bab 1 pendahuluan - kpu kabupaten belitung timur | · pdf filepenyusunan lakip didasarkan...
TRANSCRIPT
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komisi Pemilihan Umum merupakan lembaga negara yang bertugas untuk menyelenggarakan
pemilu. Hal ini didasarkan pada pasal 22E ayat (5) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatakan bahwa Pemilihan Umum diselenggarakan oleh suatu
Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri. Sesuai dengan amanat
Undang-Undang Dasar 1945 tersebut, maka lahirlah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007
yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum.
Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum yang bersifat
nasional, tetap, dan mandiri yang mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban
menyelenggarakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan guna mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsinya secara optimal, Komisi Pemilihan Umum telah menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Komisi Pemilihan Umum untuk periode 2010-2014 yang tertuang dalam Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2010.
Dalam pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 dikatakan bahwa KPU, KPU
Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat hierarkis oleh karena itu, KPU Kabupaten Belitung
Timur berkewajiban melaksanakan program yang telah di tetapkan oleh KPU dalam rangka
mewujudkan visi dan misi KPU yang tercantum dalam Renstra 2015-2019.
Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban KPU Kabupaten
Belitung Timur, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
KPU Kabupaten Belitung Timur, sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban dalam perspektif
transparansi dan akuntabilitas publik. Penyusunan LAKIP didasarkan dengan Peraturan Presiden
Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan dengan
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, yang mewajibkan setiap Lembaga/Instansi pemerintah pusat, daerah dan bendahara
umum Negara untuk mempertanggung jawabkan kinerjanya atas pelaksanaan APBN/APBD
(Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
2
LAKIP ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja KPU Kabupaten Belitung
Timur selama tahun 2015. Capaian kinerja (performance results) tahun 2015 tersebut
diperbandingkan dengan PK (performance agreement)tahun 2015 sebagai tolak ukur dan
gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU Kabupaten Belitung Timur selama 1
tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target kinerja digunakan sebagai check
point yang memberikan hasil guna perbaikan dan peningkatan kinerja.
B. Kedudukan, Tugas, Kewajiban dan Fungsi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum,
berikut adalah Kedudukan, Tugas, dan Fungsi dari KPU:
1. Kedudukan
Pasal 1 ayat 6 menyebutkan bahwa Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat KPU,
adalah lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional. Tetap dan mandiri yang
bertugas melaksanakan Pemilu.
2. Tugas
Tugas dan wewenang KPU Kabupaten Belitung Timur:
a. Tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
meliputi:
1) menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal
Pemilu di kabupaten Belitung Timur;
2) melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di kabupaten Belitung
Timur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3) membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam wilayah kerja Kabupaten Belitung
Timur;
4) mengkoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK,
PPS dan KPPS dalam wilayah kerja Kabupaten Belitung Timur;
5) menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung;
6) memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan
dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau
pemilihan gubernur dan bupati terakhir dan menetapkannya sebagai daftar
pemilih;
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
3
7) menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Belitung Timur
berdasarkan hasil rekapitulasi di PPK dengan membuat berita acara rekapitulasi
suara dan sertifikat rekapitulasi suara;
8) melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi di Kabupaten Belitung Timur
berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK;
9) membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara
serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta pemilu, panwaslu
kabupaten/kota dan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
10) menerbitkan keputusan KPU Kabupaten Belitung Timur untuk mengesahkan
hasil Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Belitung
Timur dan mengumumkannya;
11) mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Belitung Timur terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap daerah
pemilihan di kabupaten Belitung Timur dan membuat berita acaranya;
12) menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh
panwaslu Kabupaten Belitung Timur;
13) mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota
PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten Belitung Timur, dan pegawai
Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur yang terbukti melakukan tindakan
yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu
berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten Belitung Timur dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan;
14) menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten Belitung Timur kepada
masyarakat;
15) melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu; dan
16) melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi dan/atau peraturan perundang-undangan.
b. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten Belitung Timur dalam penyelenggaraan Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden meliputi:
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
4
1) menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di
kabupaten Belitung Timur;
2) melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten Belitung Timur
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3) membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
4) mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK,
PPS dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
5) memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan
dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau
pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai
daftar pemilih;
6) menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung;
7) melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan hasil rekapitulasi
penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara penghitungan suara
dan sertifikat hasil penghitungan suara;
8) membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan
suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu
Kabupaten Belitung Timur dan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
9) menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten Belitung
Timur atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran Pemilu;
10) mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota
PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten Belitung Timur, dan pegawai
sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur yang terbukti melakukan tindakan
yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu
berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten Belitung Timur dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan;
11) melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten Belitung Timur kepada
masyarakat;
12) melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu; dan
13) melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi dan/atau peraturan perundang-undangan.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
5
c. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten Belitung Timur dalam Pemilu Bupati dan
Wakil Bupati Belitung Timur meliputi:
1) merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan bupati;
2) menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten Belitung Timur, PPK,
PPS, dan KPPS dalam pemilihan Bupati Belitung Timur dengan
memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;
3) menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan
penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan peraturan perundang-
undangan;
4) membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam pemilihan gubernur serta pemilihan
bupati/walikota dalam wilayah kerjanya;
5) mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan
penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan dengan memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau KPU
Provinsi;
6) menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan
bupati/walikota;
7) memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan
dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau
pemilihan gubernur dan bupati/walikota terakhir dan menetapkannya sebagai
daftar pemilih;
8) menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur
dan menyempaikannya kepada KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
9) menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan;
10) menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara
pemilihan bupati/walikota berdasarkan rakapitulasi hasil penghitungan suara
dari seluruh PPK di wilayah kabupaten Belitung Timur;
11) membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat
penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta
pemilihan, Panwaslu Kabupaten Belitung Timur, dan KPU Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung;
12) menerbitkan keputusan KPU Kabupaten Belitung Timur untuk mengesahkan
hasil pemilihan Bupati Belitung Timur dan mengumumkannya;
13) mengumumkan calon bupati Belitung Timur terpilih dan dibuatkan berita
acaranya;
14) melaporkan hasil pemilihan Bupati Belitung Timur kepada KPU melalui KPU
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
6
15) menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten Belitung
Timur atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran pemilihan;
16) mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota
PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat
KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilihan berdasarkan rekomendasi
Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
17) melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati dan
walikota dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU Kabupaten/Kota kepada
masyarakat;
18) melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemilihan gubernur
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pedoman KPU
dan/atau KPU Provinsi;
19) melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan pemilihan
bupati/walikota;
20) menyampaikan hasil pemilihan bupati/walikota kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi, Menteri Dalam Negeri, bupati/walikota dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota; dan
21) melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi dan/atau peraturan perundang-undangan.
3. Tugas
Adapun kewajiban-kewajiban KPU Kabupaten Belitung Timur dalam Pemilu Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan gubernur, bupati, dan walikota adalah:
1) melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu dengan tepat waktu;
2) memperlakukan peserta Pemilu, pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon
gubernur, bupati, dan walikota secara adil dan setara;
3) menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu kepada masyarakat;
4) melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5) menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan penyelenggaraan Pemilu
kepada KPU melalui KPU Provinsi;
6) mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakan penyusutannya
berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh KPU Kabupaten/Kota dan lembaga
kearsipan Kabupaten/Kota berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh KPU dan ANRI;
7) mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
7
8) menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan Pemilu kepada KPU
dan KPU Provinsi serta menyampaikan tembusannya kepada Bawaslu;
9) membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Kabupaten/Kota yang ditandatangani
oleh ketua dan anggota KPU Kabupaten/kota;
10) menyampaikan data hasil pemilu dari tiap-tiap TPS pada tingkat Kabupaten/Kota kepada
peserta pemilu paling lama 7 (tujuh) hari setelah rekapitulasi di kabupaten/kota;
11) melaksanakan keputusan DKPP; dan
12) melaksanakan kewajiban lain yang diberikan KPU, KPU Provinsi dan/atau yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, KPU Kabupaten Belitung Timur dibantu oleh
Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur. Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur
dipimpin oleh Sekretaris yang bertanggung jawab kepada Ketua KPU Kabupaten Belitung
Timur. Sesuai dengan pasal 66 Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011, secretariat KPU
Kabupaten Belitung Timur bertugas:
1. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu;
2. Memberikan dukungan teknis administratif;
3. Membantu pelaksanaan tugas KPU dalam menelenggarakan Pemilu;
4. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan peraturan dan keputusan KPU;
5. Memberikan bantuan hukum dan memfasilitasi penyelesaian sengketa Pemilu;
6. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban
KPU; dan
7. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 22 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kab/Kota, Sekretariat KPU
Kabupaten Belitung Timur terdiri dari:
1. Subbagian Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat (HUPMAS)
2. Subbagian Program dan Data;
3. Subbagian Umum, Keuangan dan Logistik, dan
4. Subbagian Hukum.
C. Struktur Organisasi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belitung Timur didukung oleh pegawai dari berbagai
keahlian dan latar belakang tingkat pendidikan. Berdasarkan jenjang pendidikan pegawai KPU
Kabupaten Belitung Timur dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan, antara lain: SMP,
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
8
SMA, Diploma dan Sarjana. Struktur pegawai sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur dilihat
dari tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Tingkat Pendidikan pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur
No Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan
1 SD 1 orang
2 SMA 9 orang
3 Diploma 4 orang
4 Sarjana 5 orang 2 pegawai mutasi ke KPU Kota
Pangkalpinang dan KPU Kota Semarang
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pegawai dengan latar belakang pendidikan SMA paling
banyak, yaitu 9 orang, diikuti Sarjana 5 orang dan Diploma 4 orang. Hal ini mengindikasikan
bahwa kualitas tingkat pendidikan yang dimiliki sumber daya manusia KPU Kabupaten Belitung
Timur kurang baik, sehingga dapat mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsinya dengan baik
sesuai dengan kewajiban dan kewenangannya masing-masing yang tercermin dalam struktur
organisasi.
Struktur organisasi KPU Kabupaten Belitung Timur dapat dilihat pada gambar berikut:
D. Sistematika
Sistematika penulisan LAKIP KPU Kabupaten Belitung Timur adalah sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
Ketua KPU
Sekretaris
Anggota KPU
Subbag Program
dan Data
Subbag Hukum Subbag Keuangan,
Umum, dan Logistik
Subbag Teknis
Pemilu dan
Hupmas
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
9
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan penulisan laporan,
tugas pokok dan fungsi serta sistematikan penulisan
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dijelaskan mengenai Rencana Strategis, Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja. Pada bab ini,
disampaikan tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indicator kinerja yang
dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Diuraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerha, termasuk di
dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan
kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur serta
strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
10
BAB 2. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. SASARAN RPJMN 2015-2019
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) dan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya secara
optimal, KPU Kabupaten Belitung Timur telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Belitung Timur periode 2015-2019 dengan berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 serta berpedoman pada Rencana
Strategis Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Tahun 2015-2019.
Sasaran pembangunan bidang politik dalam negeri seperti yang tertuang dalam RPJMN 2015-
2019 adalah terwujudnya proses positif konsolidasi demokrasi yang diukur dengan pencapaian
angka indeks demokrasi Indonesia sebesar 75 pada tahun 2019, tingkat partisikasi politik rakyat
sebesar 80, dan terselenggaranya pemilu yang aman, adil, dan demokratis pada tahun 2019, yang
akan dicapai melalui sasaran-sasaran antara lain sebagai berikut:
1. Menguatnya kelembagaan demokrasi dengan capaian indeks aspek institusi demokrasi
sebesar 71 pada tahun 2019, dan terselenggaranya pemilu serentak tahun 2019 yang
aman, damai, adil, jujur dan demokratis;
2. Terjaminnya kebebasan sipil dan terpenuhinya hak-hak politik rakyat dengan capaian IDI
(Indeks Demokrasi Indonesia) aspek kebebasan sipil sebesar 87, dan hak-hak politik
sebesar 68 pada tahun 2019.
3. Menguatnya peran lembaga perwakilan;
4. Meningkatnya keterwakilan perempuan dalam kepengurusan parpol hingga 30%;
5. Melaksanakan secara konsisten UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik;
6. Mendorong masyarakat untuk dapat mengakses informasi publik dan memanfaatkannya;
7. Meningkatkan kualitas penyiaran;
8. Terjaganya stabilitas sosial dan politik yang ditandai dengan berkurangnya jumlah
konflik kekerasan di masyarakat secara berkelanjutan sampai dengan tahun 2019.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
11
Untuk mencapai sasaran pembangunan bidang politik dalam negeri dan komunikasi, ditetapkan
prioritas bidang politik adalah pelembagaan demokrasi dengan fokus prioritas: (1) peningkatan
peran kelembagaan demokrasi; (2) memperbaiki perundang-undangan bidang politik; (3)
Memperkuat lembaga perwakilan untuk meraih kepercayaan publik; (4) pemenuhan hak-hak dan
kewajiban politik rakyat dan meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik.
Berpijak pada sasaran dan focus prioritas di atas, akan ditempuh arah kebijakan mencakup
strategi sebagai berikut:
1. Meningkatkan peran kelembagaan demokrasi dan mendorong kemitraan lebih kuat antara
Pemerintah, swasta dan masyarakat sipil, yang dilakukan melalui:
a. Pengembangan kebijakan kepemiluan yang demokratis termasuk pengaturan
pembiayaan kampanye pemilu dan pengawasan pemilu yang partisipatif;
b. Pengaturan yang mendorong netralitas birokrasi melalui sanksi yang lebih keras;
c. Penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman, damai, jujur, adil dan demokratis;
d. Pengembangan kebijakan dan regulasi yang mendukung proses konsolidasi
demokrasi, termasuk dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan peran ormas dan
parpol dan mendorong kebebasan sipil dan jaminan hak-hak politik warga Negara;
e. Penguatan lembaga penyelenggaraan Negara dan hubungan atar lembaga demokrasi
untuk mendukung kebijakan publik yang efektif;
f. Peningkatan kapasitas lembaga penyelenggaran pemilu;
g. Penguatan dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan dalam mendorong
kebebasan sipil yang bertanggung jawab, serta menjamin hak-hak politik warga
Negara;
h. Penguatan koordinasi pemantapan pelaksanaan demokrasi pada lembaga pemerintah;
i. Penguatan kerjasama masyarakat politik, masyarakat sipil dan masyarakat ekonomi
dalam mendorong proses demokratisasi;
j. Peningkatan kapasitas dan kualitas komunikasi politik penyelenggara Negara;
k. Pembentukan Lembaga Riset Kepemiluan sebagai bagian dari lembaga
penyelenggara pemilu yang dapat melaksanakan fungsi pengkajian, pendidikan
kepemiluan dan pengawasan partisipatif dan fasilitasi dialog.
2. Memperbaiki perundang-undangan bidang politik, yang ditempuh melalui strategi
sebagai berikut:
a. Pembentukan tim independen yang akan mengambil inisiatif melakukan pengkajian
perubahan perundang-undangan bidang politik;
b. Pelaksanaan pengkajian yang terkait dengan system kepemiluan, sistem kepartaian,
dan sistem presidensial;
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
12
c. Pelaksanaan konsultasi public dan strategi komunikasi media tentang perlunya
meningkatkan kualitas kepemiluan, pelembagaan partai politik, konsistensi
pelaksanaan sistem presidensial, dan peningkatan kualitas peran lembaga perwakilan;
d. Perubahan UU Pemilu yang dapat mendorong penyederhanaan partai politik dan
penguatan lembaga perwakilan;
e. Perubahan UU Parpol untuk mendorong pelembagaan partai politik dengan
memperkuat sistem kaderisasi, rekrutmen, pengelolaan keuangan partai, pengaturan
pembiayaan partai politik melalui APBN/APBD untuk membangun parpol sebagai
piranti dasar bangunan demokrasi.
3. Memperkuat lembaga perwakilan untuk meraih kepercayaan publik, yang ditempuh
melalui strategi yang dapat mendorong:
a. Penguatan fungsi legislasi;
b. Penguatan fungsi pengawasan;
c. Penguatan fungsi anggaran;
d. Penguatan hubungan lembaga perwakilan dan rakyatnya;
e. Pelaksanaan keterbukaan informasi public lembaga perwakilan rakyat;
4. Pemenuhan hak-hak dan kewajiban politik rakyat dan meningkatkan keterwakilan
perempuan dalam politik, yang akan ditempuh dengan strategi:
a. Pengaturan dalam UU Partai Politik terkait dengan penyiapan kader politik
perempuan melalui rekrutmen, pendidikan politik, kaderisasi dan pemberian akses
yang sama dan adil kepada politisi perempuan untuk terlibat dalam politik partainya;
b. Penguatan fungsi pendidikan politik oleh parpol;
c. Penerapan kebijakan affirmative action kepada kelompok marjinal;
d. Peningkatan kapasitas kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok
marjinal/rentan lainnya melalui pendidikan politik;
e. Pelaksanaan pendidikan pemilih yang memperhatikan kelompok marjinal;
f. Penyiapan skema bantuan parpol yang berkaitan langsung dengan proses penyiapan
kader perempuan yang mumpuni;
g. Pengembangan pusat pendidikan pemilih dan pengawasan pemilu yang partisipatif;
h. Penguatan fungsi pendidikan politik oleh parpol;
i. Pembangunan jaringan antar kelompok perempuan di Indonesia;
j. Penerapan proses audit independen bagi parpol untuk pertanggung jawaban
penggunaan dana APBN/APBD.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
13
B. Rencana Strategis 2015-2019
Sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan guna mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsinya secara optimal, KPU Kabupaten Belitung Timur telah menyusun Rencana Strategis
KPU Kabupaten Belitung Timur Periode 2015-2019 dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 serta berpedoman pada Rencana Strategis Komisi
Pemilihan Umum Republik Indonesia Tahun 2015-2019.
1. Visi dan Misi
Dalam Rencana Strategis KPU Kabupaten Belitung Timur Tahun 2015-2019, KPU Kabupaten
Belitung Timur memiliki VISI yang menunjukkan jati diri dan fungsi KPU Kabupaten Belitung
Timur dalam menyelenggarakan Pemilu, yaitu: ”Terwujudnya KPU Kabupaten Belitung
Timur sebagai Penyelenggara Pemilu yang memiliki Integritas, Profesional, Mandiri,
Transparan, dan akuntabel demi terciptanya demokrasi di Indonesia yang berkualitas
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia”.
Dalam pernytaan Visi tersebut terdapat beberapa kata kunci sebagai dasar dalam
Penyelenggaraan Pemilu, yaitu: Integritas, Profesional, Mandiri, transparan dan Akuntabel.
Pemahaman atas makna kata-kata kunci tersebut akan memberikan pemahaman yang
komprehensif tentang Visi KPU Belitung Timur. Makna ringkas dari masing-masing kata kunci
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemilu yang Berintegritas: penyelenggaraan Pemilu yang berdasarkan kejujuran dan
etika yang konsisten dan tanpa kompromi dalam Penyelenggaraan pemilu, sehingga
meningkatkan kepercayaan dan kewibawaan;
b. Pemilu yang professional: penyelenggaraan Pemilu yang berdasarkan kompetensi,
keterampilan, dan komitmen pada kualitas yang memungkinkan adanya unjuk kerja yang
maksimal dalam Penyelenggaraan Pemilu;
c. Pemilu yang Mandiri: penyelenggaraan Pemilu yang bebas dari pengaruh pihak
manapun;
d. Pemilu yang Transparan: Pemilu dengan keterbukaan dan kejelasan dalam segala aspek
penyelenggaraannya;
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
14
e. Pemilu yang Akuntabel: penyelenggaraan Pemilu yang dapat dipertanggung jawabkan,
baik dalam segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan prosesnya serta
penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang ada.
Pernyataan visi di atas telah memberikan gambaran yang tegas mengenai komitmen KPU yang
memperjuangkan kepentingan nasional khususnya dalam tugas pokok dan fungsinya (core
competency) yaitu Penyelenggaraan Pemilu dan Pelaksanaan Demokrasi. Disamping itu,
relevansi visi KPU dengan Visi Nasional yang tertuang dalam RPJMN tahap ke-3 (2015-2019)
menyiratkan akan arti pentingnya penyelenggaraan Pemilu yang memiliki Integritas, Profesional,
Mandiri, Akuntabel dan Pelaksanaan Demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk menjabarkan visi tersebut di atas, maka KPU Kabupaten Belitung Timur telah menyusun
Misi. Adapun Misi KPU Kabupaten Belitung Timur adalah sebagai berikut:
a. Membangun lembaga penyelenggara Pemilu yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan
kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu;
b. Menyelenggarakan Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden,
serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab;
c. Meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Pemilu yang bersih, efisien, dan efektif;
d. Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilu secara adil dan setara serta
menegakkan peraturan Pemilu secara konsisten sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
e. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu demi
terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.
Selanjutnya dalam rangka mencapai Visi dan pelaksanaan Misi tersebut, dirumuskan ke dalam
bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan (goals) organisasi. Tujuan
merupakan penjabaran dari pernyataan Misi yang akan dilaksanakan atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan ini maka KPU
Kabupaten Belitung Timur dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksananakn oleh
organisasi dalam memenuhi Visi dan pelaksanaan Misinya untuk kurun waktu satu sampai lima
tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki.
Tujuan disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh
Lembaga Penyelenggara Pemilu. Adapun tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksanaan Pemilu;
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
15
b. Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat dalam Pemilihan
Umum;
c. Melaksanakan Undang-Undang di bidang politik secara murni dan konsekwen;
d. Meningkatkan kesadaran rakyat yang tinggi tentang Pemilihan Umum yang demokratis;
e. Melaksanakan Pemilihan Umum secara LUBER dan JURDIL.
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai tersebut, maka dalam pelaksanaannya dijabarkan ke
dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur. Sehingga dapat menggambarkan sesuatu yang
akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode
secara tahunan melalui serangkaian program dan kegiatan.
Kebijakan, program serta kegiatan tersebut akan dituangkan dan dijabarkan dalam suatu Rencana
Kinerja (Performance Plan). Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan fokus
pada penyusunan program, kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan tiap
tahunnya.
Untuk meningkatkan akselerasi pencapaian kinerja yang merujuk visi, misi tujuan dan sasaran
strategis, KPU Kabupaten Belitung Timur telah menetapkan 14 sasaran strategis, yaitu:
a. Meningkatnya partisipasi Pemilih dalam Pemilu;
b. Terlindunginya hak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu;
c. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu
d. Terlaksananya sistem akuntansi dan Pelaporan keuangan
e. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik serta data
kebutuhan logistik;
f. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data
dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi;
g. Tersedianya data dan informasi kepemiluan
h. Tingkat ketepatan proses pelaksanaan Pergantian antar Waktu (PAW) Anggota KPU
kabupaten Belitung Timur
i. Tersedianya dokumen kepegawaian
j. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
k. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan BMN KPU Kabupaten Belitung Timur
l. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai kaidah kearsipan
m. Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyekenggaraan pemilihan Umum
n. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam pemilu legislatif, presiden dan wakil
presiden, kepala daerah dan wakil kepala daerah
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
16
Adapun IKU KPU Kabupaten Belitung Timur sebagai berikut:
1) Persentase Pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu
2) Persentase Pemilih Perempuan yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu
3) Persentase penduduk yang mempunyai hak pilih tetapi tidak terdaftar dalam DPT
4) Persentase Terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU Kabupaten Belitung
Timur
5) Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi kepegawaian
6) Layanan peningkatan kompetensi SDM
7) Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara pemilu
8) Opini BPK atas Laporan Keuangan KPU Kabupaten Belitung Timur
9) Persentase ketepatan waktu verifikasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur
10) Jumlah laporan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan
11) Prosentase penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tepat waktu
12) Persentase penyusunan administrasi pengelolaan logistic
13) Prosentase ketersediaan informasi arsip dan dokumen pengelolaan logistik pemilu
14) Prosentase jumlah,jenis, alokasi dan peruntukan logistik pemilu yang tepat
15) Prosentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA K/L
16) Prosentase fasilitasi kerjasama KPU dengan lembaga lain
17) Prosentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu
18) Prosentase pemutakhiran data pemilih di tingkat desa
19) PAW Anggota KPU Kabupaten Belitung Timur
20) Pengelolaan Database kepegawaian
21) Prosentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana administrasi penunjang kinerja
kepegawaian
22) Prosentase pengadministrasian BMN KPU Kabupaten Belitung TImur ke dalam aplikasi SIMAK
23) Prosentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan
24) Tersedianya pedoman teknis penyusunan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye,
verifikasi partai politik dan anggota DPD
25) Prosentase ketepatan waktu penyiapan bahan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye,
pendaftaran partai politik dan anggota DPD
26) Prosentase proses PAW anggota DPRD Belitung Timur dapat diselesaikan dalam 5 hari
kerja.
27) Dokumentasi pemilu legislatif, pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilukada
28) Jumlah kegiatan pendidikan pemilih
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
17
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Dalam rangka melaksanakan Renstra 2015-2019 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun
2015, KPU Kabupaten Belitung Timur telah menetapkan PK selaku tekad dan janji rencana
kinerja yang akan dicapai pada tahun 2015 yang dijabarkan pada tabel berikut:
1. Meningkatnya partisipasi Pemilih dalam Pemilu;
Tingkat partisipasi pemilih yang telah mempunyai hak pilih dalam Pemilu menjadi salah
satu tolok ukur kualitas dan legalitas Pemilu yang demokratis. Sasaran ini dicapai melalui
beberapa program dan kegiatan. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Persentase Pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 75%
2 Persentase Pemilih Perempuan yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 70%
2. Terlindunginya hak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu;
Sasaran ini dimaksudkan untuk menjamin dan memastikan masyarakat dalam menggunakan
hak pilihnya dalam Pemilu. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Persentase penduduk yang mempunyai hak pilih tetapi tidak terdaftar dalam
DPT
2%
3. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu
Sasaran ini dimaksudkan untuk mendorong efisiensi dan efektivitas profesionalisme sumber
daya manusia dalam pelaksanaan tugas dan fungsi KPU Kabupaten Belitung Timur. Target
sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Persentase Terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU
Kabupaten Belitung Timur
60%
2 Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi kepegawaian 90%
3 Layanan peningkatan kompetensi SDM 100%
4 Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara pemilu 3%
5 Opini BPK atas Laporan Keuangan KPU Kabupaten Belitung Timur WTP
6 Persentase ketepatan waktu verifikasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati
Belitung Timur
100%
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
18
4. Terlaksananya sistem akuntansi dan Pelaporan keuangan
Sasaran ini dimaksudkan untuk mendorong kepatuhan pertanggungjawaban penggunaan
anggaran di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur. Target sasaran dari
kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan 12
laporan
2 Persentase penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran
tepat waktu
76%
5. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik
serta data kebutuhan logistik;
Sasaran ini dimaksudkan untuk melaksanakan tata kelola logistik agar tepat jumlah, waktu,
dan kualitas. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Persentase penyusunan administrasi pengelolaan logistik 80%
2 Persentase ketersediaan informasi arsip dan dokumen pengelolaan logistik
pemilu
85%
3 Persentase jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik pemilu yang tepat 90%
6. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga,
data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi;
Sasaran ini dimaksudkan untuk melaksanakan perencanaan dan monitoring serta evaluasi
program, kegiatan dan anggaran dalam lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Belitung
Timur. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Persentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA K/L 78%
2 Persentase fasilitasi kerjasama KPU dengan lembaga lain 78%
3 Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu 78%
7. Tersedianya data dan informasi kepemiluan
Sasaran ini dimaksudkan agar tersedia data dan informasi data pemilih untuk keperluan
Pemilu. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
19
No Indikator Kinerja Target
1 Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat desa 78%
8. Tingkat ketepatan proses pelaksanaan Pergantian antar Waktu (PAW) Anggota
KPU kabupaten Belitung Timur
Sasaran ini dimaksudkan melakukan proses PAW bagi anggota KPU Kabupaten Belitung
Timur yang tidak dapat melanjutkan masa tugasnya. Target sasaran dari kegiatan tersebut
adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 PAW Anggota KPU Kabupaten Belitung Timur 85%
9. Tersedianya dokumen kepegawaian
Sasaran ini dimaksudkan menata administrasi data kepegawaian di lingkungan Sekretariat
KPU Kabupaten Belitung Timur. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Pengelolaan Database kepegawaian 100%
10. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Sasaran ini dimaksudkan menata administrasi data kepegawaian di lingkungan Sekretariat
KPU Kabupaten Belitung Timur. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Prosentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana administrasi penunjang
kinerja kepegawaian
85%
11. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan BMN KPU Kabupaten Belitung Timur
Sasaran ini dimaksudkan melakukan penatausahaan Barang Milik Negara di lingkungan
Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Prosentase pengadministrasian BMN KPU Kabupaten Belitung TImur ke
dalam aplikasi SIMAK
75%
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
20
12. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai kaidah kearsipan
Sasaran ini dimaksudkan melakukan pengelolaan dan pengarsipan dokumen kepemiluan di
lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur. Target sasaran dari kegiatan
tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Prosentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah
kearsipan
60%
13. Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyekenggaraan pemilihan Umum
Sasaran ini dimaksudkan meningkatkan kualitas pelayanan dan kapasitas aparatur pemilu
dalam penyelenggaraan pemilihan umum di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Belitung
Timur. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 Tersedianya pedoman teknis penyusunan pelaporan dana kampanye, audit dana
kampanye, verifikasi partai politik dan anggota DPD
87%
persentase ketepatan waktu penyiapan bahan pelaporan dana kampanye, audit
dana kampanye, pendaftaran partai politik dan anggota DPD
87%
14. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam pemilu legislatif, presiden dan wakil
presiden, kepala daerah dan wakil kepala daerah
Sasaran ini dimaksudkan meningkatkan kualitas pelayanan dan kapasitas aparatur pemilu
dalam penyelenggaraan pemilihan umum di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Belitung
Timur. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah:
No Indikator Kinerja Target
1 prosentase proses PAW anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur dapat
diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja
1%
2 dokumentasi pemilu legislatif, pemilu presiden dan wakil presiden serta
pemilukada
1
dokumen
3 jumlah kegiatan pendidikan pemilih 1 kali
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dalam menghasilkan
pelayanan publik yang lebih baik. Akuntabilitas bukan sekedar kemampuan menunjukkan
bagaimana uang publik dibelanjakan tetapi meliputi kemampuan menunjukkan bahwa uang
publik tersebut telah dibelanjakan secara ekonomis, efisien dan efektif.
Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang
tertuang dalam strategic planning suatu organisasi.
Pengukuran kinerja adalah proses di mana organisasi menetapkan parameter hasil untuk
dicapai oleh program yang dilakukan. Proses pengukuran kinerja seringkali membutuhkan
penggunaan bukti statistik untuk menentukan tingkat kemajuan dalam meraih tujuannya. Kinerja
KPU Kabupaten Belitung Timur tahun 2015 pada hakekatnya merupakan bagian dari proses atau
kegiatan untuk mencapai sasaran Renstra 2015-2019. Dengan demikian, pencapaian kinerja per
satuan kegiatan di tahun 2015 merupakan bagian dari pencapaian sasaran yang telah ditetapkan
dalam Renstra. Untuk menilai akuntabilitas kinerja, dilakukan klasifikasi satuan kinerja yang
telah dilaksanakan ke dalam elemen-elemen sasaran Renstra. Sehingga, penilaian satuan-satuan
kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU Kabupaten Belitung Timur secara menyeluruh.
KPU Kabupaten Belitung Timur menetapkan 4 (empat) sasaran strategis yang akan dicapai pada
tahun 2015 melalui PK, sasaran-sasaran tersebut kemudian diukur dengan berbagai indikator
kinerja dan dibandingkan antara target dengan realisasinya, sehingga menghasilkan capaian
kinerja sebagaimana tabel berikut.
Tabel Pengukuran Kinerja Terhadap IKU Tahun 2015
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSEN
1 Meningkatnya partisipasi Pemilih
dalam Pemilu
Persentase Pemilih yang menggunakan
hak pilihnya dalam Pemilu
75% 76.7% 102%
Persentase Pemilih Perempuan yang
menggunakan hak pilihnya dalam
Pemilu
70% 79.2% 105%
2 Terlindunginya hak masyarakat
untuk menggunakan hak pilihnya
dalam Pemilu
Persentase penduduk yang mempunyai
hak pilih tetapi tidak terdaftar dalam
DPT
2% 0,30% 170%
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
22
3 Meningkatnya Kapasitas
Penyelenggara Pemilu Persentase Terpenuhinya jumlah
pegawai organik kesekretariatan KPU
Kabupaten Belitung Timur
60% 57% 95%
Persentase ketepatan waktu
penyelesaian administrasi kepegawaian 60% 100% 160%
layanan peningkatan kompetensi SDM 100%
Persentase pelanggaran kode etik
terhadap penyelenggara pemilu 3% 0 0%
Opini BPK atas Laporan Hasil
Pemeriksaan Keuangan WTP WDP WDP
Persentase ketepatan waktu verifikasi
pencalonan Bupati dan Wakil Bupati
Belitung Timur
100% 100% 100%
4 Terlaksananya sistem akuntansi
dan pelaporan keuangan Jumlah laporan sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan
12
laporan 12 laporan 100%
persentase penyampaian laporan
pertanggung jawaban penggunaan
anggaran tepat waktu
76% 75% 98%
5 Terlaksananya pengendalian dan
pengaturan administrasi
pengelolaan logistik serta data
kebutuhan logistik
Persentase penyusunan administrasi
pengelolaan logistik 80% 100% 125%
persentase ketersediaan informasi arsip
dan dokumen pengelolaan logistik
pemilu
85% 80% 94%
persentase jumlah, jenis, alokasi dan
peruntukan logistik pemilu yang tepat 90% 100% 111%
6 Tersedianya dokumen perencanaan
dan penganggaran, koordinasi
antar lembaga, data dan informasi
serta hasil monitoring dan evaluasi
Persentase kesesuaian antara Renstra
dan Renja K/L dan RKA KL 78% 78% 100%
Persentase fasilitasi kerjasama KPU
dengan lembaga lain 78% 78% 100%
persentase laporan monitoring dan
evaluasi yang akuntabel dan tepat
waktu
78% 75% 96%
7 tersedianya data dan informasi
kepemiluan
persentase pemutakhiran data pemilih
di tingkat desa 90% 100% 111%
8 tingkat ketepatan proses
pelaksanaan Pergantian Antar
Waktu (PAW) anggota KPU
Kabupaten Belitung Timur
PAW anggota KPU Kabupaten
Belitung Timur 85% 0% 0%
9 Tersedianya dokumen
kepegawaian pengelolaan database kepegawaian 100% 100% 100%
10 meningkatnya kualitas pelayanan
administrasi perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana administrasi
penunjang kinerja pegawai
85% 85% 100%
11 meningkatnya akuntabilitas
penatausahaan BMN KPU
Kabupaten Belitung Timur
Persentase pengadministrasian BMN
KPU kabupaten Belitung Timur ke
dalam aplikasi SIMAK
75% 75% 100%
12 Meningkatnya pengelolaan dan
penerapan kearsipan sesuai kaidah
kearsipan
persentase jumlah arsip yang dikelola
sesuai dengan penerapan kaidah
kearsipan
60% 60% 100%
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
23
13 meningkatnya pelayanan dan
kapasitas penyelenggaraan
pemilihan umum
tersedianya pedoman teknis
penyusunan pelaporan dana kampanye,
audit dana kampanye, verifikasi partai
politik dan anggota DPD
87% 100% 114%
persentase ketepatan waktu penyiapan
bahan pelaporan dana kampanye, audit
dana kampanye, pendaftaran partai
politik dan anggota DPD
87% 100% 114%
14 Meningkatnya kualitas dukungan
teknis dalam pemilu legislatif,
presiden dan wakil presiden,
kepala daerah dan wakil kepala
daerah
prosentase proses PAW anggota DPRD
Kabupaten Belitung Timur dapat
diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja
1% 1% 100%
dokumentasi pemilu legislatif, pemilu
presiden dan wakil presiden serta
pemilukada
1
dokumen 0 dokumen 0%
jumlah kegiatan pendidikan pemilih 1 kali 0 0%
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Secara umum, KPU Kabupaten Belitung Timur mampu mencapai target kinerja sebagaimana
telah ditetapkan pada tahun 2015. Analisis dan evaluasi capaian kinerja tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut.
Sasaran I Meningkatnya partisipasi Pemilih dalam Pemilu
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan legalitas Pemilu yang demokratis.
Untuk mencapai sasaran ini, KPU Kabupaten Belitung Timur menempuhnya dengan beberapa
program dan kegiatan. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 2 3 4 5
1 Persentase Pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam
Pemilu
77,5% 76,71 % 98,9%
2 Persentase Pemilih Perempuan yang menggunakan hak
pilihnya dalam Pemilu
75% 79,2% 105%
3 Persentase penduduk yang mempunyai hak pilih tetapi
tidak terdaftar dalam DPT
2% 0.54% 270%
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
24
Pada tahun 2015, KPU Kabupaten Belitung Timur menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Belitung Timur Tahun 2015. Pemilu tersebut merupakan bagian dari Pilkada serentak
yang dilaksanakan oleh KPU Republik Indonesia. Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Tahun
2015 ditargetkan sebesar 77,5 persen. Hal ini disesuaikan dengan target nasional yang tertuang
dalam Renstra KPU Kabupaten Belitung Timur Tahun 2015-2019. Realisasi tingkat partisipasi
pada Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015 adalah sebesar 76,71 persen
atau sebesar 98,9 persen dari target yang telah ditentukan. Meskipun tidak mencapai target yang
telah ditetapkan, tingkat partisipasi ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan tingkat
partisipasi pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 sebesar 75,9 persen.
Secara rinci tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Belitung
Timur Tahun 2015 per kecamatan dapat diihat pada gambar berikut.
Grafik Tingkat Partisipasi Pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung
Timur Tahun 2015
Sedangkan untuk pencapaian persentase partisipasi pemilih perempuan pada Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015, menunjukkan angka yang menggembirakan,
yaitu sebesar 79,2 persen. Angkat ini lebih tinggi dibandingkan target yang telah ditetapkan yaitu
sebesar 75 persen.
indikator ketiga untuk menilai pencapaian sasaran strategis adalah persentase masyarakat yang
mempunyai hak pilih tetapi tidak terdaftar dalam DPT. Untuk mengukur indikator kinerja ini,
instrument yang digunakan adalah Daftar Pemilih Tetap Tambahan. Data ini digunakan karena
pemilih yang sudah mempunyai hak pilih tetapi tidak terdaftar dalam DPT dimasukkan ke dalam
Daftar Pemilih Tetap Tambahan. Jumlah DPTb Kabupaten Belitung Timurr sebanyak 458
60
70
80
90
73.24 72.2582.51 80.25 83.67 80.07 78.71
Persentase Tingkat Partisipasi per Kecamatan
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
25
pemilih. Dengan demikian persentase pemilih yang tidak terdaftar sebanyak 0,54 persen. Hal ini
berarti bahwa pemilih yang tidak terdaftar jauh dibawah target yang telah ditetapkan.
Keberhasilan KPU Kabupaten Belitung Timur dalam mencapai target tingkat partisipasi tersebut
tidak terlepas dari gencarnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan. Kegiatan sosialisasi yang
dilakukan oleh KPU Kabupaten Belitung Timur dibagi ke dalam 8 jenis/metode, yaitu:
a. Penyebaran dan pemasangan bahan sosialisasi
Penyebaran dan pemasangan bahan
sosialisasi yang dilakukan berupa
pemasangan baliho, spanduk dan
penyebaran brosur, leaflet dan stiker
sosialisasi. Pemasangan spanduk
dilaksanakan secara merata di tiap desa,
yang dilakukan sebanyak 5 kali dan menyesuaikan dengan tahapan pemilu yang
dilakukan, yaitu pendaftaran pemilih, pengecekan DPT, Ajakan untuk menggunakan hak
pilih, mengingatkan hari pemungutan suara, dan sosialisasi pasangan calon. Pemasangan
baliho dilakukan tempat-tempat strategis di tingkat kecamatan sebanyak 3 kali, dengan
tema untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih, mengingatkan hari
pemungutan suara dan sosialisasi pasangan calon. Sedangkan penyebaran bahan
sosialisasi yang terdiri atas brosur, leaflet dan poster dilaksanakan oleh anggota pokja
sosialisasi yang disebarkan secara merata kepada masyarakat di desa dan dipasang di
tempat-tempat strategis seperti pasar, warung, warung kopi.
b. Sosialisasi Tatap muka
Sosialisasi tatap muka dilaksanakan oleh pokja sosialisasi. Kegiatan ini dibagi menjadi 3
kelompok pemilih, yaitu pemilih pemula, pemilih perempuan dan pemilih umum.
Pemilih pemula dipandang penting untuk diberikan sosialisasi karena jumlah pemilih
pemula di Belitung Timur sebanyak 600 orang atau sekitar 3 persen dari total DPT.
Kegiatan sosialisasi kepada pemilih pemula dilaksanakan sebanyak 3 kali, yaitu tanggal
22 Oktober di Manggar, 23 Oktober di Kecamatan Simpang Pesak dan 24 Oktober
bertempat di Kecamatan Kelapa Kampit. Pesertanya adalah siswa siswi perwakilan
SMA/SMK di wilayahnya masing-masing.
Sosialisasi kepada pemilih perempuan menjadi hal penting demi kesetaraan gender dan
memastikan kaum perempuan menggunakan hak pilihnya. Sosialisasi kepada pemilih
perempuan dilaksanakan sebanyak 4 kali, masing-masing di Kecamatan Gantung dan
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
26
Kecamatan Manggar pada tanggal 7 November 2015, demikian pula di Kecamatan
Simpang Renggiang pada tanggal 7 November 2015, sedangkan di Kecamatan Kelapa
Kampit dilaksanakan pada tanggal 8 November 2015. Masing-masing kegiatan
mengundang 50 orang masyarakat pemilih perempuan.
Sedangkan sosialisasi kepada pemilih umum dilaksanakan di 4 Kecamatan, yaitu di
Kecamatan Manggar pada tanggal 6 November 2015, di Kecamatan Gantung dan
Kecamatan Simpang Renggiang pada tanggal 7 November 2015 sedangkan di
Kecamatan Kelapa kampit pada tanggal 8 November 2015. Masing-masing kegiatan
mengundang 50 peserta.
Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan pentingnya partisipasi masyarakat yang sudah
mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak suaranya, dan dijelaskan cara-cara
menggunakan hak suaranya.
c. Talk Show di radio Lokal
Acara dialog interaktif yang dilakukan atas kerjasama KPU Kabupaten Belitung Timur
dengan Radio Sisnet Manggar. Acara dialog ini berlangsung setiap selasa malam yang
mengangkat tema seputar pemilukada Belitung Timur dengan nara sumber Komisioner
KPU Kabupaten Belitung Timur.
d. Jalan sehat Gebyar Pilkada
Salah satu model atau metode yang dikembangkan oleh KPU RI dalam rangka sosialisasi
adalah jalan sehat. Kegiatan sosialisasi missal ini telah dilakukan sejak Pemilu Legislatif
tahun 2014 yang berdampak signifikan pada tingkat partisipasi pemilih. Pelaksanaan
Jalan Sehat Gebyar Pilkada dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2015.Beragam hadiah
menarik disediakan sebagai door prize. Masyarakat sangat antusias mengikuti acara ini.
e. Sosialisasi melalui operator selular
Telepon seluler merupakan barang yang popular dan sebagian besar dimiliki oleh
masyarakat. Hal ini menjadi dasar pemikiran untuk memanfaatkan media telepon seluler
untuk menyebarkan informasi berkait dengan pilkada. Untuk itu KPU Kabupaten
Belitung Timur melakukan kerjasama dengan 2 operator seluler yaitu Telkomsel dan XL
untuk melakukan sosialisasi melalui SMS broadcast. SMS broadcast dilaksanakan
sebanyak 3 kali untuk masing-masing operator yang isinya mengajak dan mengingatkan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam pilkada.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
27
f. Sosialisasi ke pulau
Sebagai bagian dari pemilih, masyarakat yang berada di pulau masing kurang menerima
akses informasi mengenai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun
2015. Untuk itu, KPU Kabupaten Belitung Timur melakukan sosialisasi ke 2 pulau yang
ada di wilayah Belitung Timur, yaitu pulau Ketapang yang dilaksanakan pada tanggal 29
November 2015 dan ke Pulau Buku Limau yang dilaksanakan pada tanggal 7 Desember
2015. Masyarakat cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut.
g. Sosialisasi melalui media cetak
Media cetak menjadi salah satu media yang penting dalam menyebarluaskan informasi
terkait pilkada. KPU Kabupaten Belitung Timur bekerja sama dengan 2 media cetak lokal
untuk melakukan sosialisasi Pilkada, yaitu dengan Koran Pos Belitung dan Belitung
Ekspres. Sosialisasi yang dilakukan yaitu pemasangan iklan layanan masyarakat berupa
visi misi pasangan calon selama 14 hari dan sosialisasi himbauan untuk hadir dan
memberikan suara selama 3 hari yaitu tangga 6-8 Desember 2015.
h. Sosialisasi menggunakan mobil keliling
Untuk mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, pada tanggal 8
Desember 2015, PPK se Kabupaten Belitung Timur melakukan sosialisasi keliling
menggunakan mobil dan pengeras suara. Kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan
masyarakat yang telah mempunyai hak pilih untuk dating ke TPS pada tanggal 9
Desember 2015.
Sasaran 2 Terlindunginya hak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya
dalam Pemilu
Sasaran ini dimaksudkan untuk mendorong pemilih menggunakan hak pilihnya secara bebas dan
tertib. Capaian indikator kinerja dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 2 3 4 5
1 Persentase penduduk yang mempunyai hak pilih tetapi
tidak terdaftar dalam DPT
2% 0,54% 270%
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
28
Untuk mengukur indikator kinerja ini, instrument yang digunakan adalah Daftar Pemilih Tetap
Tambahan. Data ini digunakan karena pemilih yang sudah mempunyai hak pilih tetapi tidak
terdaftar dalam DPT dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tetap Tambahan. Jumlah DPTb
Kabupaten Belitung Timurr sebanyak 458 pemilih. Dengan demikian persentase pemilih yang
tidak terdaftar sebanyak 0,54 persen. Hal ini berarti bahwa pemilih yang tidak terdaftar jauh
dibawah target yang telah ditetapkan.
Sasaran 3 Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan legalitas Pemilu yang demokratis.
Untuk mencapai sasaran ini, KPU Kabupaten Belitung Timur menempuhnya dengan beberapa
program dan kegiatan. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik
kesekretariatan KPU Kabupaten Belitung Timur
60% 70% 93%
2 Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi
kepegawaian
75% 75% 100%
Untuk indikator pertama yaitu jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU Kabupaten Belitung
Timur, akan dipaparkan kondisi kepegawaian yang ada. Secara struktur organisasi, KPU
Kabupaten Belitung Timur dipimpin oleh seorang Sekretaris, yang membawahi 4 subbagian,
yaitu Subbagian Umum, Keuangan dan Logistik, Subbagian Teknis Pemilu dan Hupmas,
Suubbagian Program dan Data serta subbagian hukum. Idealnya, komposisi kepegawaian
sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur terdiri atas 5 orang pegawai organik eselon IV yang
mengisi posisi tersebut. Namun kondisi yang ada adalah hanya 1 orang pegawai organik yang
dilantik sebagai eselon IV. Jika ditelusuri lebih lanjut, masih ada posisi yang masih kosong, yaitu
sekretaris dan kasubbag Hukum.
Dari sisi jumlah pegawai, seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa pegawai
sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur pada awal tahun 2015 berjumlah 19 orang dengan
komposisi tingkat pendidikan terendah SD dan tertinggi Sarjana. Pegawai sekretariat KPU
Kabupaten Belitung Timur terbagi atas pegawai organik dan pegawai Pemda yang diperbantukan
pada sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur. Pegawai organik sebanyak 16 orang sedangkan
pegawai pemda yang diperbantukan sebanyak 3 orang.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
29
Untuk indikator kinerja kedua yaitu administrasi kepegawaian, bahwa sekretariat KPU
Kabupaten Belitung Timur telah melengkapi berkas kenaikan pangkat regular untuk 3 pegawai,
yaitu Riza Setiawan, SH, Wilson Febriansyah, S.IP dan M. Muzairin, S.Kom. ketiga pegawai
tersebut telah memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat regular dari III.a ke III.b. dengan
demikian bahwa pencapaian pelaksanaan administrasi kepegawaian Sekretariat KPU Kabupaten
Belitung Timur sebesar 100 persen.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan
Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015
90% 100% 110%
Untuk indikator kinerja ketiga yaitu ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Bupati dan
Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015 dapat dijelaskan bahwa pencalonan dapat
dilaksanakan sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan. Sehingga realisasi
pelaksanaan verifikasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015 sebesar
100%.
Untuk proses pencalonan dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tahapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur tahun 2015 dapat dibagi atas masa
sosialisasi, pendaftaran dan pencalonan.
Sosialisasi
Peranan sosialisasi sangat penting untuk suksesnya pelaksanaan pencalonan Bupati dan Wakill
Bupati Belitung Timur, berikut ini kegiatan sosialisasi yang dilakukan KPU Belitung Timur
dalam tahapan pencalonan. Kegiatan sosialisasi pencalonan yang dilakukan sebanyak 4 kali,
yaitu:
- Tanggal 19 Mei 2015, dilakukan di Guest hotel Manggar, membahas Peraturan KPU
nomor 9 tahun 2015 dan menghadirkan undangan Partai Politik, Panwas Pilkada, dan
tokoh masyarakat.
- Tanggal 15 Juni 2015, dilakukan di Bandung River Manggar, penyampaian tentang
tahapan dan pencalonan Pilkada yang dihadiri, kalangan pers, PPK, Camat, dan
stakeholder, diawali dengan penandatangan kerjasama antara KPU Belitung Timur
dengan Kejaksaan Manggar dikemas dalam acara coffee morning.
- Tanggal 11 Juli 2015, dilakukan di Kantor KPU Belitung Timur membahas syarat
pencalonan dan syarat calon Bupati dan Wakil Bupati, baik perorangan maupun dari
Partai Politik atau gabungan Partai Politik.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
30
- Tanggal 22 JUli 2015, dilakukan di Kantor KPU Belitung Timur yang menyikapi
terbitnya PKPU nomor 12 tahun 2015 dengan mengundang Partai Politik dan Panwas
Pilkada.
Sosialisasi juga dilakukan dalam bentuk pengumuman di media cetak. Pengumuman dilakukan
sebanyak 2 kali yaitu:
- Nomor 05/PENG/KPU-009.656820/V/2015 Tanggal 24 Mei 2015 tentang Pencalonan
Jadwal penyerahan dokumen dukungan pasangan calon perorangan pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Belitung Timur tahun 2015, diumumkan tanggal 24 Mei 2015
- Nomor 12/PENGUMUMAN/KPU-009.656820/VII/2015 Tanggal 14 Juli 2015 tentang
Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur tahun 2015, diumumkan tanggal 15
Juli 2015.
Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015 dapat dilakukan melalui 2
cara, yaitu pencalonan perseorangan dan pencalonan melalui partai politik.
- Pencalonan perseorangan
Berdasarkan surat KPU RI nomor 201/KPU/IV/2015 tanggal 30 April 2015 tentang
DAK2 Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, jumlah penduduk Belitung
Timur sebanyak 111.225 orang atau < 250.000 orang, sesuai dengan PKPU no. 9 jumlah
dukungan photo kopi KTP adalah sebanyak 10 persen dari jumlah penduduk. Keputusan
KPU Kabupaten Belitung Timur nomor 04/Kpts/KPU-009-656829/IV/2015,
menyampaikan dokumen dukungan calon perseorangan ke KPU Belitung Timur pada
tanggal 11 sampai dengan 15 Juni 2015, kemudian KPU Kabupaten Belitung Timur
menetapkan Keputusan nomor 19/Kpts/KPU-009.656820/V/2015 yang menyatakan
bahwa syarat dukungan calon perseorangan berupa dokumen fotokopi KTP sebanyak
11.123 lembar dan tersebar di 50% Kecamatan yang ada, Pada hari terakhir pendaftaran
tanggal 15 Juni 2015 Komisioner dan Sekretariat KPU Belitung Timur menunggu sampai
dengan jam 16.00 Wib tidak ada satupun calon perseorangan yang mendaftar, sehingga
calon perseorangan dinyatakan NIHIL, dan dibuat dalam Berita acara nomor 15/KPU-
009-656820/VI/2015. tanggal 15 Juni 2015.
- Pendaftaran Pasangan Calon Partai Politik
Berdasarkan Keputusan KPU Belitung Timur nomor 18/Kpts/KPU-009.656820/V/2015,
menyatakan Partai Politik atau gabungan Partai Politik untuk syarat pengajuan pasangan
calon minimal mempunyai kursi 5 (lima) buah di DPRD atau sebanyak 15.435 suara sah
hasil Pemilihan Umum 2014, melihat data diatas dapat diprediksi calon yang akan
mendaftar paling banyak 4 (empat) pasangan calon. Jadwal yang telah ditetapkan oleh
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
31
KPU Belitung Timur pendaftaran pasangan calon pada tanggal 26 sampai dengan 28 Juli
2015, pada hari pertama dan kedua KPU Belitung Timur belum menerima pendaftaran
pasangan calon, dihari terakhir pendaftaran sebanyak 3 (tiga) pasangan calon yang
mendaftar yaitu :
Pasangan dr. Basuri Tjahaya Purnama, Sp.G, M.GIZI dengan dan Fezzi Uktolseja,
SE, MM.
Pasangan ini mendaftar ke KPU Belitung Timur pada tanggal 28 Juli 2015 pada jam
13.45 WIB dengan disertai dokumen persyaratan calon dan pencalonan, Pasangan calon
ini diusulkan oleh Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional
Demokrat, dengan didasari perolehan kursi di DPRD Belitung Timur :
- PDIP sebanyak : 4 kursi.
- Partai NasDem sebanyak : 3 kursi.
Tanda bukti pendaftaran diberikan berupa tanda terima sesuai dengan form TT1-
KWK.
Pasangan Usmandie A. Andeska dengan Musdiyana
Pasangan yang diusulkan Partai Hanura dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mendaftar
pada tanggal 28 Juli 2015 pada jam 14.20 WIB. Dengan didasari perolehan kursi di
DPRD Belitung Timur :
- P. Hanura sebanyak : 3 kursi.
- PKS sebanyak : 3 kursi.
Tanda bukti pendaftaran diberikan berupa tanda terima sesuai dengan form TT1-
KWK.
Pasangan Drs. Yuslih Ihza dengan Drs Burhanudin
Pendaftar terakhir adalah pasangan yang diusul oleh Partai Bulan Bintang (PBB), Partai
Gerakan Indonesia Raya (P. Gerindra) dan Partai Golongan Karya datangi KPU Belitung
Timur untuk mendaftar pada jam 15.17 WIB.
- PBB sebanyak : 3 kursi.
- Partai Gerindra : 2 kursi.
- Partai Golkar : 2 Kursi.
Tanda bukti pendaftaran diberikan berupa tanda terima sesuai dengan form TT1-
KWK.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
32
Pemeriksaan Kesehatan.
KPU Belitung Timur menyampaikan surat ke IDI cabang Belitung nomor 104/KPU-
009.656820/VII/2015 tanggal 3 Juli 2015, meminta rekomendasi sebanyak 3 Rumah Sakit
sebagai tempat pemeriksaan menyeluruh calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur,
Kemudian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Belitung merekomendasi rumah sakit yang
layak untuk pemeriksaan yaitu:
- Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
- Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta
- Rumah Sakit Daerah Bangka Belitung - Pangkal Pinang
Dan berdasarkan hasil Survey oleh Pejabat
Pengadaan KPU Belitung Timur, pada aspek
Kelengkapan rumah sakit, tenaga dokter dan
biaya pemeriksaaan. Diputuskan bahwa Rumah
Sakit Pusat Angkatan Darat Gatoto Subroto
ditunjuk sebagai rumah sakit tempat pemeriksaan
bakal calon Bupati dan wakil Bupati Belitung
Timur, yang dikuatkan dengan Keputusan KPU
Belitung Timur nomor 27/Kpts/KPU-009.656820/VII/2015 tentang Penunjukan Rumah Sakit
Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto sebagai tempat pemeriksaan kesehatan calon Bupati dan
Wakil Bupati Belitng Timur Tahun 2015, dan dibarengi dengan Keputusan nomor
30/Kpts/KPU-009.656820/VII/2015 tentang Standar kemampuan sehat Rohani dan Jasmani
Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015. KPU Belitung Timur memberikan
surat pengantar kepada pasangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada
tanggal 30 dan 31 Agustus 2015 yang dilakukan sebanyak 3 (tiga) pasang atau 6 (enam) orang
calon.
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gator Subroto melalui Tim Pemeriksa Kesehatan
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur tahun 2015 menyampaikan hasil penilaian
kesehatan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015 dengan surat
nomor 29/VIII/2015 sampai dengan 34/VIII/2015 tanggal – Agustus 2015, yang menyatakan
seluruh calon “ memenuhi syarat sehat jasmani dan rohani “ untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai Bupati dan Wakil Bupati Timur.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
33
Penelitian syarat pencalonan dan syarat calon
Dokumen syarat calon dan pencalonan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah
diserahkan, oleh Anggota Kelompok kerja dilakukan penelitian untuk melihat sejauh mana yang
sudah memenuhi dan belum memenuhi syarat berdasarkan dari dokumen persyaratan yang
diberikan.
Klarifikasi Ijazah Calon
Sebagai kelanjutan pemeriksaan dokumen pasangan calon dalam meneliti kebenaran atau
keabsahan dokumen calon berupa ijazah yang dilampirkan, komisioner dan staf Sekretariat KPU
Belitung Timur melakukan klarifikasi ijazah ke sekolah/perguruan tinggi calon menempuh
pendidikan terakhir, yaitu :
1. Basuri Tjahaya Purnama ke Universitas Indonesia.
2. Yuslih Ihza ke STIE Bisnis Indonesia.
3. Usmandie A. Andeska ke SMA kota Bandung
4. Fezzi Uktolseja ke Institut Pertanian Bogor
5. Burhanudin ke FKIP Uninus.
6. Musdiyana ke MAN Ibnul Qoyyim
Hasil penelitian yang oleh anggota Kelompok Kerja, disampaikan kepada pasangan calon dalam
model Berita Acara model B.A.HP-KWK tertanggal tertanggal 3 Agustus 2015, guna diperbaiki
oleh pasangan sesuai dengan persyaratan yang Belum Memenuhi Syarat.
Masukan dan Tanggapan terhadap pasangan calon.
KPU Belitung Timur selanjutnya melakukan pengumuman terkait pasangan calon ke masyarakat
umum di Kabupaten Belitung Timur guna mendapatkan masukan dan tanggapan latar belakang
pasangan calon baik di papan pengumuman maupun laman website KPU Beltim.
Penyampaian Hasil Penelitian
Tanggal 3 Agustus 2015, KPU Kabupaten Belitung Timur mengundang pasangan calon melalui
LO guna menyampaikan Model B.A-HP-KWK dengan menjelaskan bahwa perbaikan
disampaikan paling lambat tanggal 7 Agustus 2015.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
34
Penyampaian BA-HP Perbaikan-KWK
Pemeriksaan dokumen perbaikan pasangan calon yang telah disampaikan dilakukan oleh
Anggota Kelompok kerja dan komisioner, penelitian perbaikan pada dokumen BMS. Rapat
pleno dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2015.
Penetapan Pasangan calon
Guna memenuhi ketepatan tahapan dan jadwal yang telah disusun, pada tanggal 24 Agustus 2015
KPU Belitung Timur mengundang pasangan calon beserta LO serta Panwaslih, dalam rangka
menyampaikan Keputusan KPU Belitung Timur nomor 36/Kpts/KPU-009-656820/VIII/2015
tentang Penetapan pasangan calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur
tahun 2015 yang terdiri atas:
No Nama Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gabungan Parpol Pengusul
1. Dr. Basuri Tjahaya Purnama,
M.Gizi, SP.Gk Fezzi Uktolseja, SE,MM PDIP. P. NasDem
2. H. Usmandie A. Andeska Mudiyana PKS, P. Hanura
3. Yuslih, SE Drs. Burhanudin PBB, P. Gerindra, P. Golkar
Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon
Selanjutnya pada keesokan harinya, yaitu tanggal 25 Agustus 2015 KPU Belitung Timur
mengundang kembali pasangan calon, Partai politik pengusul, guna melakukan Rapat Pleno
Terbuka untuk melakukan mengundian nomor urut yang dihadiri unsur Forkominda, Panwaslih,
dan undangan lainnya, metode yang digunakan yaitu 2 dua kali pengundian. Penarikan pertama
untuk menentukan nomor urut pasangan calon melakukan penarikan, yang kedua untuk
menentukan nomor urut pasangan calon, hasil yang didapat yaitu sebagai berikut :
No Nama Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Gabungan Parpol
Pengusul
Nomor
Urut
1. Dr. Basuri Tjahaya Purnama,
M.Gizi, SP.Gk
Fezzi Uktolseja,
SE,MM PDIP. P. NasDem 3
2. H. Usmandie A. Andeska Mudiyana PKS, P. Hanura 2
3. Yuslih, SE Drs. Burhanudin PBB, P. Gerindra, P.
Golkar 1
Atas dasar diatas kemudian dibuatkan dan dikuatkan dengan Keputusan KPU Kabupaten
Belitung Timur nomor 36/Kpts/KPU-009-656820/VIII/2015 tentang Penetapan nomor urut
Pasangan calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
35
Penyampaian surat Keputusan Pemberhentian dari jabatan
Menjalankan ketentuan keputusan KPU nomor 12 tahun 2015 Perubahan dari Keputusan KPU
nomor 09 tahun 2015 pasal 68 ayat (1) yang menyatakan “bagi calon yang berstatus sebagai
anggota DPR, DPD atau DPRD, Anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil wajib menyampaikan Keputusan Pejabat
Yang Berwenang tentang pemberhentian sebagai anggota DPR, DPD atau DPRD, Anggota
Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil
kepada KPU/KIP Propinsi atau KPU/KIP Kabupaten/kota paling lambat 60 (enam puluh) hari
sejak ditetapkan sebagai calon, penetapan pasangan calon dilakukan pada tanggal 24 Agustus
2015, berarti tanggal 23 Oktober 2015 paling lambat diserahkan dokumen surat pemberhentian
disampaikan kepada KPU Belitung Timur. Pada tanggal 23 Oktober 2015, pasangan calon yang
menyerahkan surat pemberhentian yaitu :
No Hari/tanggal Jam Nama calon Nomor dan tanggal surat Pejabat
berwenang
1. Jumat,
23 Okt 2015
10.30 Fezzi
Uktolseja, SE,
MM
188.44/946/I/2015
12 Oktober 2015
Gubernur Prov.
Kep. Babel
2. Jumat,
23 Okt 2015
10.30 Musdiyana 188.44/941/I/2015
12 Oktober 2015
Gubernur Prov.
Kep. Babel
3. Jumat,
23 Okt 2015
15.10 Drs.
Burhanudin
000002/KEPKA/TAP/21906/15
18 September 2015 Kepala BKN RI
4. Jumat,
23 Okt 2015
15.10 Yuslih Ihza,
SE
161.19-5751 TAHUN 2015
21 Oktober 2015 Mendagri RI
LHKPN Calon Bupati dan Wakil Belitung Timur.
KPU Belitung Timur menerima LHKPN dari KPK RI Melalui KPU Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Timur, berdasarkan data yang disampaikan KPK jumlah kekayaan calon Bupati dan
Wakil Bupati, yaitu :
No Nama Calon Jumlah Kekayaan
awal (Rp)
Jumlah kekayaan
akhir (Rp.)
1. Yuslih Ihza, SE 1.935.979.219 1.762.649.719
2. Drs. Burhanudin 1.198.321.426 1,187.968.050
3. H. Usmandie A. Andeska - 2.573.600.000
4. Musdiyana - 721.048.000
5. Dr. Basuri Tjahaya Purnama, M.Gizi, Sp. GK 1.258 085.963 1.411.629.110
6. Fezzi Oktolseja, SE, MM. 1.405.165.422 1.397.529.758
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
36
Selanjutnya KPU Belitung Timur mengumumkan LHKPN tersebut pada papan pengumuman
dan di laman KPU Belitung Timur.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara
pemilu
3% 0 0
Selanjutnya adalah indikator kinerja persentase Pelanggaran Kode Etik oleh penyelenggara
Pemilu. Yang dimaksud dengan penyelenggara Pemilu adalah lembaga yang menyelenggarakan
Pemilu yang terdiri atas Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu sebagai satu
kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden
secara langsung oleh rakyat, serta untuk memilih gubernur, bupati, dan walikota secara
demokratis. Untuk Komisi Pemilihan Umum termasuk badan Penyelenggara AdHock di tingkat
PPK, PPS dan KPPS.
Untuk penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015 tidak
terdapat laporan pelanggaran kode etik di semua tingkatan badan penyelenggara.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Opini BPK atas Laporan Keuangan KPU Kabupaten
Belitung Timur
WTP WDP WDP
Indikator selanjutnya adalah opini BPK atas Laporan keuangan KPU Kabupaten Belitung Timur. Secara
khusus, Badan Pemeriksa Keuangan belum melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan KPU
Kabupaten Belitung TImur. Namun secara nasional bahwa laporan Keuangan KPU mendapat penilaian
WDP, sehingga target opini WTP belum tercapai.
Sasaran 4 Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
Sasaran ini dimaksudkan untuk pertanggungjawaban keuangan. Untuk mencapai sasaran ini,
KPU Kabupaten Belitung Timur menempuhnya dengan beberapa program dan kegiatan. Capaian
indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan 12
laporan
12
laporan 100%
2 persentase penyampaian laporan pertanggung jawaban
penggunaan anggaran tepat waktu 76% 75% 98%
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
37
Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) adalah serangkaian
prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada
Kementerian Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan
Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang
menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan
barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belitung Timur menyusun laporan keuangan secara periode
setiap bulan. Selama tahun 2015, laporan keuangan yang disusun sebanyak 12 laporan. Dengan
demikian realisasi pelaksanaan sebesar 100 persen.
Untuk indikator kedua yaitu persentase penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunaan
anggaran tepat waktu, dapat dijelaskan bahwa penyampaian laporan telah dilaksanakan tepat
waktu, hanya saja terdapat kendala di akhir tahun anggaran, dimana terdapat permasalahan
terkait dengan pengelolaan dana hibah pilkada. Rumitnya proses pengelolaan dana hibah tersebut
yang akhirnya harus dimasukkan ke dalam DIPA 076 KPU, menyebabkan terlambatnya proses
penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran di akhir tahun anggaran. Namun
demikian, laporan pertanggungjawaban tersebut tetap disusun.
Sasaran 5 Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan
logistik serta data kebutuhan logistik
Sasaran ini dimaksudkan untuk manajemen pengadaan, pengelolaan dan pendistribusian logistik.
Untuk mencapai sasaran ini, KPU Kabupaten Belitung Timur menempuhnya dengan beberapa
program dan kegiatan. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase penyusunan administrasi pengelolaan logistik 80% 100% 125%
2 persentase ketersediaan informasi arsip dan dokumen
pengelolaan logistik pemilu 85% 80% 94%
3 persentase jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik
pemilu yang tepat 90% 100% 111%
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
38
Penilaian pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Persentase penyusunan administrasi pengelolaan logistik dengan target sebesar 80 persen.
Untuk menilai indikator ini dilihat dari terselesaikannya dokumen administrasi pengadaan
logistik. Pengadaan logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun
2015 dibagi menjadi 2 paket. Selain dokumen pengadaan, juga telah diselesaikan laporan
pelaksanaan swakelola Logistik, yang meliputi swakelola pengesetan formulir, sortir lipat
surat suara, pengepakan logistik, dan pendistribusian logistik. Dengan demikian, dapat
dinilai bahwa realisasi penyusunan administrasi pengelolaan logistik mencapai 100%.
b. Persentase ketersediaan informasi arsip dan dokumen pengelolaan logistik pemilu dengan
target sebesar 85%. Untuk menilai indikator ini dilihat dari pengelolaan SILOG. Dalam
Pilkada serentak tahun 2015, KPU RI menggunakan SILOG sebagai saluran informasi
terkait logistik. Operator SILOG diminta untuk memantai berita yang ada di SILOG
setiap hari. Selain itu, isian perkembangan pengadaan, pengelolaan dan pendistribusian
logistik yang terdapat di SILOG harus terus di perbarui sebagai sumber data utama yang
digunakan sebagai laporan kepada KPU RI. Dalam pengelolaan SILOG, ada beberapa
kendala yang dihadapi, antara lain jaringan internet yang masih kurang memadai. Pada
awalnya, operator SILOG mampu mengisi dan memperbarui informasi yang ada di dalam
SILOG. Namun karena ada update terbaru dalam aplikasi SILOG yang mengharuskan
semua data di reset, sehingga operator SILOG diminta untuk mengisi ulang data tersebut.
Sehingga operator SILOG kesulitan untuk mengejar tenggat waktu pengisian data
tersebut. Pada hari H pilkada, isian data dalam SILOG baru terisi sebanyak 80%.
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam kegiatan manajemen logistik adalah perencanaan
logistik. Pada tahap inilah dirumuskan berbagai kebijakan logistik menyangkut pemenuhan
kebutuhan logistik. Tanpa perencanaan yang baik, mustahil diperoleh tata kelola logistik yang
handal.
Dalam tahapan perencanaan ini, meliputi penetapan jenis, jumlah dan spesifikasi barang
kebutuhan logistik. Dalam menentukan hal tersebut, KPU Kabupaten Belitung Timur tetap
berpedoman pada petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh KPU RI. PKPU Nomor 6 tahun 2015
tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota. PKPU tersebut kemudian diturunkan menjadi Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Belitung Timur nomor 14/Kpts/KPU-009-656820/V/2015 tentang
Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian
Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
39
Perencanaan pengelolaan logistik tidak terlepas dari koordinasi dan pengawasan dari KPU
Provinsi dan KPU RI. Untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi serta pengawasan, KPU
RI melalui biro logistik membuat aplikasi pengelolaan logistik SILOG (Sistem Informasi
Logistik). SILOG ini sudah dipergunakan dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun
2014 dan dilanjutkan penggunaannya dalam Pilkada serentak tahun 2015. Masing-masing
kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada menunjuk 2 orang yang bertugas sebagai
operator. Untuk KPU kabupaten Belitung Timur yang ditugaskan sebagai operator SILOG
adalah Andi Wiraatmaja, SE dan Abdul Latif. Melalui SILOG, transfer informasi dan koordinasi
dari pusat ke daerah dan sebaliknya menjadi lebih cepat.
Dalam tahapan perencanaan dan manajemen pengelolaan logistik, KPU Provinsi dan KPU RI
menyelenggarakan rapat-rapat yang bertujuan untuk sinkronisasi dan penyeragaman pemahaman
dalam pengelolaan logistik.
Beberapa kegiatan rapat koordinasi yang dilakukan yaitu:
1. Rapat koordinasi penggunaan Aplikasi SILOG Pilkada tahun 2015 di KPU Ri pada
tanggal 8 Oktober 2015. Yang diundang dalam rakor ini adalah operator SILOG dan
anggota KPU Divisi logistik.
2. Rapat koordinasi Pengelolaan Logistik di KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
yang diselenggarakan pada tanggal 19 oktober 2015. Yang diundang dalam rakor adalah
Sekretaris, Anggota KPU divisi logistik dan Operator SILOG. Sebagai pembicara dalam
rakor adalah Biro Logistik KPU RI.
Seperti halnya logistik Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2014, logistik Pilkada
serentak tahun 2015 diatur oleh KPU RI melalui PKPU Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma,
Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota. PKPU tersebut menjadi dasar pengelolaan logistik bagi KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/kota dengan penyesuaian jumlah logistik di masing-masing daerah.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
40
Dalam tahapan perencanaan ini, kebutuhan logistik dipetakan, baik jumlah, jenis dan
spesifikasinya. Hal ini penting bagi pelaksanaan kegiatan berikutnya, yaitu kegiatan pengadaan
logistik. Jumlah, jenis dan spesifikasi rencana kebutuhan logistik dapat dilihat pada table berikut:
NO JENIS LOGISTIK JUMLAH SPESIFIKASI TEKNIS
1 2 3 4
1. Surat Suara 88.100 lembar
Kertas HVS 80 gram
Ukuran 27 x 23 cm (Horizontal)
Cetak berwarna 2 muka dengan kualitas cetak baik
Pengaman mikroteks dan/atau hidden image dan/atau tanda khusus lainnya
Memuat 3 foto pasangan calon
2 Tinta 484 botol
Bahan Mengandung perak nitrat/AgNo3 (3% s.d. 4%), aquades, gentian violet dan bahan campuran lainnya;
Zat isi tinta: cair
Volume tinta: 40 cc
Daya tahan/lekat: paling kurang selama 24 jam
Botol tinta bahan plastic warna putih transparan atau bening yang dapat memperlihatkan volume tinta
Bentuk tabung/botol
Kemasan botol tinta bahan kertas karton
Bentuk kotak persegi panjang
3 Segel 10.394 buah
Ukuran : 5 cm x 6 cm
Bahan : Brittle paper sticker (pecah telur)/bittle
uingle sticker/lagered bittle sticker
Bentuk : persegi
4 Hologram 1.210 buah
Bahan : - Polygethglene Terephthalate (PET) 25
micron + metalized + glue + silicon
released paper
- Pattern bittle hologram dengan
pola/tulisan “KPU” (hologram yang
telah ditempelkan apabila dilepas akan
meninggalkan pola/tulisan “KPU”
secara berulang di formulirnya)
Warna : emas/gold
Bentuk : bulat
Ukuran : diameter 2 cm
5 Formulir 95.632 lembar Bahan kertas HVS 70 gram Cetak hitam putih
6 Sampul 4.410 lembar Bahan kertas Samson/kraft 80 gr Warna coklat
6 Alat dan Alas Coblos 726 set
Alat coblos berupa paku
Bahan logam tahan karat
Ukuran panjang +/- 10 cm
Diikat dengan benang kasur
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
41
Alas Coblos:
Bahan busa/spon
Ukuran 25x15x4 cm
7 Tanda Pengenal Petugas KPPS 1.694 lembar Bahan kertas art carton 160 gram
Ukuran 11 x 17 cm
Diikat dengan tali/benang kasur
3. Tanda Pengenal Petugas
Keamanan 484 lembar
Bahan kertas art carton 160 gram
Ukuran 11 x 17 cm
Diikat dengan tali/benang kasur
4 Tanda Pengenal Saksi 726 lembar Bahan kertas art carton 160 gram
Ukuran 11 x 17 cm
Diikat dengan tali/benang kasur
5. Karet Pengikat 12.100 buah
Karet gelang
6. Lem Perekat 249 buah Lem kertas berbentuk cair
Ukuran per botol 50 cc
7. Kantong Plastik Besar 242 lembar Bahan plastik transparan
Ukuran 32 x 42 cm
8. Kantong Plastik Sedang 242 lembar Plastik sedang
Bahan Plastik transparan
Ukuran 22 x 36 cm
9. Ballpoint 576 buah
Pulpen tinta warna biru atau hitam
10. Gembok 263 set
Bahan logam tahan karat
Ukuran minimal 20 mm
11. Spidol Besar 256 buah Spidol besar permanen
Warna biru atau hitam
12. Spidol Kecil 796 buah Spidol kecil
Warna biru atau hitam
13. Stiker Nomor Kotak Suara 263 buah
Bahan Stiker
Ukuran 22 x 18 cm
Memuat identitas kotak suara
14 Kalkulator 242 buah Kalkulator kecil
Tahapan berikutnya dalam pengelolaan logistik adalah kegiatan pengadaan.
Secara garis besar, pengadaan logistik kebutuhan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung
Timur Tahun 2015 dilakukan dengan metode pengadaan langsung dan dibagi menjadi 2 paket.
Paket 1 yaitu surat suara, tinta, segel dan hologram. Paket 2 yaitu: sampul, formulir dan alat
kelengkapan pemungutan dan penghitungan suara.
Untuk melakukan proses pengadaan, diperlukan survey, khususnya survey dalam hal pengadaan
surat suara, tinta, segel dan hologram. Survey ini penting karena jenis-jenis logistik tersebut
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
42
merupakan jenis logistik yang masuk dalam security item. Survey pengadaan logistik tersebut
dilakukan pada tanggal 3 hingga 5 September 2015. Survei dilakukan oleh Divisi Logistik dan
Pejabat Pengadaan Barang/jasa yang dilakukan ke perusahaan di Jakarta.
Dalam proses pengadaan ini, ada beberapa kendala, antara lain juknis logistik dari KPU RI
diterbitkan dalam waktu yang mepet dengan rencana tahapan pengadaan logistik yang telah
ditentukan, sehingga sedikit menyulitkan dalam proses pengadaannya. Selain itu, dalam proses
pengadaan surat suara, jumlah surat suara yang harus dicetak harus menunggu jumlah DPT yang
ditetapkan. Sehingga diambil keputusan bahwa RUP untuk surat suara jumlahnya ditambah dari
perkiraan jumlah DPT.
Proses pengadaan logistik Pemilihan Bupati dan
wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015 untuk
paket 1 dan paket 2 dilakukan dengan metode
pengadaan langsung, karena paket pengadaannya
bernilai di bawah 200 juta. Pemenang proses
pengadaan logistik yaitu CV. Sumber Sarana
Prima Pangkalpinang. Kontrak pengadaan logistik
paket 1 dan paket 2 ditanda tangani pada tanggal 26 Oktober 2015. Jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan logistik paket 1 selama 20 (dua puluh) hari kalender, begitu juga dengan paket 2
dikerjakan selama 20 hari. Serah terima hasil pekerjaan dilakukan pada tanggal 8 November
2015.
Surat suara merupakan elemen penting dalam logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Belitung Timur Tahun 2015. Proses pengadaan surat suara selesai pada tanggal 8 November
2015 dan telah diserahterimakan dari CV. Sumber Sarana Prima kepada KPU Kabupaten
Belitung Timur. Kedatangan surat suara dan logistik lainnya diikuti dengan proses pengamanan
di Sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur. Koordinasi dilakukan dengan Polres Belitung
Timur, mulai tanggal 8 November 2015 dilakukan pengamanan di lingkungan Sekretariat KPU
Kabupaten Belitung Timur selama 24 jam oleh anggota Polres Belitung Timur.
Proses berikutnya adalah proses sortir dan lipat surat suara. Dalam proses sortir dan lipat ini,
surat suara yang telah diadakan, diperiksa kembali kualitas cetak dan jumlahnya. Surat suara
yang kualitasnya jelek dan rusak akan dipisahkan, untuk kemudian dilipat dan dihitung
jumlahnya.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
43
Proses sortir dan lipat surat suara dilakukan
selama 2 hari, yaitu pada tanggal 9-10
November 2015. Proses sortir dan lipat surat
suara melibatkan masyarakat umum di sekitar
kota Manggar berjumlah 40 orang dan dibagi
ke dalam 8 (delapan) tim. Sebelum
melaksanakan tugasnya, tim diberikan
pengarahan oleh Divisi Logistik KPU Belitung Timur Rizal, ST dan sekretaris KPU Belitung
Timur Irwanto.
Surat suara yang diserah terimakan berjumlah 85.332 lembar. setelah dilakukan proses sortir dan
lipat surat suara, surat suara yang bagus berjumlah 85.172 lembar. kebutuhan surat suara setelah
penetapan DPT berjumlah 85.332 lembar ditambah 2.000 lembar surat suara pemilu ulang.
Dengan demikian surat suara yang tersedia kurang dari jumlah yang dibutuhkan, yaitu sebanyak
160 lembar. KPU Kabupaten Belitung Timur kemudian mengirimkan surat resmi kepada CV.
Sumber Sarana Prima untuk memenuhi kekurangan surat suara dimaksud.
Bersamaan dengan proses sortir dan lipat surat suara, juga dilakukan proses pengesetan formulir.
Formulir yang digunakan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015
ada beberapa jenis yang peruntukan dan jumlahnya berbeda-beda sesuai kebutuhan. Untuk
menghindari kekurangan formulir pada masing-masing TPS, dilakukan kegiatan pengesetan
formulir. Jenis-jenis formulir yang diadakan dan digunakan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Belitung TImur Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
NO. JENIS LOGISTIK SPESIFIKASI TEKNIS VOLUME SATUAN KETERANGAN
B Formulir 95.632 LEMBAR
1 Model C-KWK A4. Cetak 1/0 968 lembar
2 Model C1-KWK A4. Cetak 1/0. Mikroteks 1.452 lembar
3 Lampiran Model C1-KWK A4. Cetak 1/0. Mikroteks 1.452 lembar
4 Model CI-KWK PLANO Plano. Cetak 1/0. Mikroteks 242 lembar
5 Model C2-KWK A4. Cetak 1/0 726 lembar
6 Model C3-KWK A4. Cetak 1/0 2.420 lembar
7 Model C4-KWK A4. Cetak 1/0 968 lembar
8 Model C5-KWK A4. Cetak 1/0 242 lembar
9 Model C6-KWK A5. Cetak 1/0. Porporasi 83.133 lembar
10 Model C7-KWK A4. Cetak 1/0 3.388 lembar
11 Model D-KWK A4. Cetak 1/0 156 lembar
12 Model DAA-KWK A4. Cetak 1/0 76 lembar
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
44
13 A4. Cetak 1/0 2 lembar
14 Model DAA-KWK PLANO Plano. Cetak 1/0 38 lembar
15 Plano. Cetak 1/0 2 lembar
16 Model DA-KWK A4. Cetak 1/0 35 lembar
17 Model DA1-KWK A4. Cetak 1/0 84 lembar
18 Model DA1-KWK PLANO Plano. Cetak 1/0 7 lembar
19 Model DA2-KWK A4. Cetak 1/0 21 lembar
20 Model DA3-KWK A4. Cetak 1/0 78 lembar
21 Model DA4-KWK A4. Cetak 1/0 14 lembar
22 Model DA5-KWK A4. Cetak 1/0 7 lembar
23 Model DA6-KWK A4. Cetak 1/0 74 lembar
24 Model DA7-KWK A4. Cetak 1/0 7 lembar
25 Model DB-KWK A4. Cetak 1/0 6 lembar
26 Model DB1-KWK A4. Cetak 1/0 12 lembar
27 Model DB2-KWK A4. Cetak 1/0 5 lembar
28 Model DB3-KWK A4. Cetak 1/0 2 lembar
29 Model DB4-KWK A4. Cetak 1/0 2 lembar
30 Model DB5-KWK A4. Cetak 1/0 1 lembar
31 Model DB6-KWK A4. Cetak 1/0 11 lembar
32 Model DB7-KWK A4. Cetak 1/0 1 lembar
Formulir tersebut kemudian di set sesuai kebutuhan masing-masing TPS. Untuk formulir yang
menggunakan pengaman hologram, formulir tersebut ditempelkan hologram sesuai ketentuan
yang berlaku. Tim yang bertugas dalam kegiatan pengesetan formulir dapat dilihat pada
lampiran.
Jenis-jenis logistik yang digunakan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur
tahun 2015 bermacam-macam seperti yang telah dibahas pada bagian awal. Kebutuhan logistik
tersebut dipilah-pilah untuk masing-masing TPS sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Pengepakan logistik menjadi hal paling krusial, karena lengkap tidaknya logistik yang akan
digunakan pada saat hari pemungutan dan penghitungan suara ditentukan pada proses
pengepakan ini.
Proses pengepakan baru bisa dilaksanakan bila logistik lainnya sudah diproses. Formulir sudah
di set sesuai kebutuhan masing-masing TPS. Surat suara yang sudah disortir, dilipat dan
dihitung, kemudian dipilah-pilah dan dihitung ulang sesuai kebutuhan masing-masing TPS
beserta cadangannya. Dalam proses ini dibutuhkan ketelitian karena jumlah surat suara harus
tepat sesuai kebutuhan masing-masing TPS. Kesalahan pada proses ini mengakibatkan
kekurangan surat suara pada hari pemungutan suara. Surat suara tersebut kemudian dimasukkan
ke dalam Sampul Surat Suara yang Akan Digunakan. Logistik yang akan dipacking dipisahkan
antara yang akan dimasukkan ke dalam kotak suara dan logistik yang berada di luar kotak suara.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
45
Logistik yang berada di dalam kotak suara antara lain: surat suara, sampul. Formulir, alat dan
alas coblos. Sedangkan logistik yang berada di luar kotak suara antara lain: perlengkapan
pemungutan dan penghitungan suara. Logistik yang berada di luar kotak suara dipacking
menggunakan kantong plastic besar.
Untuk logistik yang dimasukkan ke dalam kotak suara, khususnya surat suara, dilakukan secara
berlapis. Surat suara yang sudah dimasukkan kedalam sampul surat suara dihitung untuk yang
terakhir kalinya kemudian disegel. Jumlahnya kemudian dicocokkan dengan daftar dan
dicocokkan dengan tulisan keterangan di luar sampul. Sampul berisi surat suara tersebut
kemudian dimasukkan ke kotak suara sesuai dengan TPS yang dimaksud. Setelah semua logistik
dalam kotak dicek ulang, kotak suara kemudian dikunci dan disegel. Proses pengepakan ini
dilakukan dengan teliti dan diawasi langsung oleh Divisi Logistik Rizal ST. Tim yang bertugas
dalam kegiatan pengepakan logistik dapat dilihat pada lampiran laporan ini.
Logistik yang sudah di packing, siap didistribusikan ke masing-masing PPS. Proses
pendistribusian logistik dilakukan secara swakelola oleh KPU Kabupaten Belitung Timur.
Sebelum melakukan distribusi, KPU Kabupaten Belitung Timur melakukan koordinasi dengan
Polres Belitung Timur terkait dengan pengamanan distribusi logistik. Koordinasi juga dilakukan
kepada PPK dan PPS se Kabupaten Belitung Timur agar masing-masing segera mempersiapkan
diri untuk menerima logistik.
Pelaksanaan distribusi logistik dilakukan secara serentak pada hari Senin tanggal 7 Desember
2015. Pendistribusian logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur tahun 2015
diawali dan ditandai secara simbolis dengan upacara pelepasan logistik. Hadir dalam upacara
pelepasan tersebut antara lain: Pj. Bupati Belitung Timur H.M. Hardi, SH, MH, Kapolres
Belitung Timur AKBP Nugrah Triadi, S.IK, Dandim, Kasatpol PP, Panwas Pilkada Belitung
Timur, Kepala Kejaksanaan Negeri Manggar dan unsur FORKOMINDA lainnya. Upacara
pelepasan dilakukan pada pukul 10.00 WIB ditandai dengan pengguntingan tali.
Distribusi logistik dilakukan menggunakan 7 unit truk yang disebar untuk mendistribusikan
logistik ke 39 desa se Kabupaten Belitung Timur, dibagi menjadi 7 tim distribusi.
Pendistribusian logistik untuk TPS pulau juga dilakukan serentak, namun dilakukan oleh tim
khusus. Untuk wilayah Kabupaten Belitung Timur, terdapat 7 TPS pulau, yaitu: pulau Buku
Limau, Pulau Long, Pulau Sekunyit, Pulau Batun dan Pulau Ketapang.
Setelah distribusi logistik selesai dilakukan, dilakukan monitoring logistik. Tugas tim monitoring
adalah memantau kelengkapan distribusi yang didistribusikan sesuai wilayahnya masing-masing.
Tim dibekali formulir isian monitoring.
Logistik yang telah didistribusikan ke masing-masing PPS kemudian di distribusikan ke tiap TPS
pada tanggal 9 Desember 2015 pada pagi hari pukul 06.00 sebelum pemungutan suara di mulai.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
46
Sasaran 6 Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi
antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi
Untuk mencapai sasaran ini, KPU Kabupaten Belitung Timur menempuhnya dengan beberapa
program dan kegiatan. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan
RKA KL 78% 78% 100%
2 Persentase fasilitasi kerjasama KPU dengan lembaga lain 78% 78% 100%
3 persentase laporan monitoring dan evaluasi yang
akuntabel dan tepat waktu 78% 78% 100%
Penilaian pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tingkat capaian indikator kinerja kesesuaian antara renstra dan renja K/L dan RKA
KL adalah sebesar 100%. Pada peetengahan tahun 2015, KPU Kabupaten Belitung
Timur telah menyusun dan mengajukan Renja dan RKA-KL Tahun 2015 kepada KPU.
Meskipun program kerja dan RKA-KL tersebut masih bersifat top down dari KPU RI.
Namun demikian, capaian tersebut melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar
78%.
2. Tingkat capaian indikator kinerja persentase fasilitasi kerjasama KPU dengan lembaga
lain sebesar 100%. Target yang ingin dicapai adalah terjalinnya kerjasama dengan 1
lembaga dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung
Timur Tahun 2015. Dalam hal ini, kerjasama yang dilakukan adalah kerjasama dengan
Kejaksaan Negeri Manggar.
3. Tingkat capaian indikator persentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel
dan tepat waktu adalah sebesar 100%. Laporan monitoring dan evaluasi yang
dilakukan adalah mengisi laporan secara online melalui website.
Kerjasama yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Belitung Timur adalah dengan Kejaksaan
Negeri Manggar. Kerjasama tersebut dalam hal pemberian bantuan hukum, pertimbangan
hukum dan tindakan hukum lainnya kepada KPU Kabupaten Belitung Timur yang berkaitan
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
47
dengan kegiatan Pemilihan Bupati dan wakil bupati Belitung Timur Tahun 2015. Perjanjian
kerjasama tersebut ditandatangani pada tanggal 17 Juni 2015.
Sasaran 7 tersedianya data dan informasi kepemiluan
Sasaran ini dimaksudkan untuk manajemen pengadaan, pengelolaan dan pendistribusian logistik.
Untuk mencapai sasaran ini, KPU Kabupaten Belitung Timur menempuhnya dengan beberapa
program dan kegiatan. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat desa 90% 100% 111%
Penilaian pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tingkat capaian indikator kinerja persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat desa
sebesar 100%. KPU Kabupaten Belitung Timur telah melakukan pemutakhiran data
pemilih dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015.
Seluruh rangkaian kegiatan pemutakhiran data pemilih tersebut telah dilakukan secara
menyeluruh sehingga realisasi pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar 100%.
Tahap pemutakhiran data pemilih pada Penilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur tahun
2015 dimulai dari diserahkannya Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). DP4
diterima oleh KPU kabupaten Belitung Timur pada tanggal 23 Juni 2015. Data tersebut
kemudian dilakukan update oleh KPU Republik Indonesia dan hasil sinkronisasi DP4 dengan
DPT pemilu terakhir.
Tahapan selanjutnya adalah tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan oleh
PPDP. Tahapan coklit ini berlangsung selama 35 hari dimulai tanggal 15 Juli hingga 19 Agustus
2015. Dalam proses coklit ini PPDP mendatangi rumah-rumah warga satu per satu untuk
memastikan keberadaan orang yang tertera dalam data pemilih. Warga yang telah didata
kemudian diberikan formulir AA-KWK dan ditempelkan stiker tanda telah terdaftar di rumahnya
(Model AA.2-KWK) Hasil coklit ini dijadikan sebagai bahan dasar dalam penyusunan Daftar
Pemilih Sementara (DPS). DPS ditetapkan pada tanggal 2 September 2015 dan diumumkan
kepada masyarakat selama 10 hari. Warga diminta untuk mengecek keberadaan namanya apakah
sudah masuk dalam DPS tersebut serta diminta memberikan masukan dan tanggapan atas DPS
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
48
tersebut. Masyarakat yang namanya tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan data yang terdapat
dalam DPS dapat mendatangi kantor desa dan mengisi formulir A.2-KWK.
Setelah DPS mendapatkan tanggapan dari masyarakat, PPS kemudian menyusun DPSHP dan
wajib diumumkan di tempat-tempat strategis yang mudah dijangkau masyarakat. DPSHP
kemudian menjadi bahan bagi KPU Kabupaten Belitung Timur untuk menetapkannya menjadi
DPT.
Penetapan DPT tingkat kabupaten merupakan proses tahapan kegiatan yang sangat penting dan
strategis dalam rangkaian kegiatan pemutakhiran data pemilh dan penyusunan daftar pemilih.
KPU Kabupaten Belitung Timur menetapkan DPT dalam Rapat Pleno terbuka yang dituangkan
dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Belitung
Timur. Rapat pleno terbuka penetapan DPT dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2015 dengan
DPT Kabupaten Belitung Timur sebanyak 83.133 pemilih.
Pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih dalam DPT tetapi memenuhi syarat sebagai pemilih,
dapat mendaftarkan diri sebagai pemilih kepada PPS dengan menunjukkan KTP, Kartu
Keluarga, paspor atau identitas lainnya. PPS kemudian mendaftarkan pemilih yang bersangkutan
dengan menggunakan formulir Model A.Tb1-KWK. Pendaftaran tersebut paling lambat 7 (tujuh)
hari sejak pengumuman DPT.
KPU Kabupaten Belitung TImur melakukan rekapitulasi dan menetapkan DPTb-1 dalam rapat
pleno terbuka yang dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota
KPU Kabupaten Belitung Timur pada tanggal 28 Oktober 2015. DPTb1 Belitung Timur
sebanyak 152 pemilih.
Rekapitulasi DPS, DPT dan DPTb1 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel Rekapitulasi DPS, DPT dan DPTb-1 Kabupaten Belitung Timur tahun 2015
No Kecamatan DPS DPT DPTb1
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah
1 Manggar 13.427 13.115 26.542 13.351 12.955 26.306 27 27 54
2 Gantung 9.156 8.787 17.943 9.177 8.710 17.887 3 5 8
3 Dendang 3.632 3.267 6.899 3.616 3.267 6.883 18 13 31
4 K. Kampit 6.476 6.188 12.664 6.464 6.210 12.674 10 10 20
5 Damar 4.376 4.288 8.664 4.417 4.298 8.715 10 11 21
6 Sp Renggiang 2.588 2.431 5.019 2.597 2.428 5.025 2 0 2
7 Sp. Pesak 2.922 2.747 5.669 2.905 2.738 5.643 8 8 16
42.577 40.823 83.400 42.527 40.606 83.133 78 74 152
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
49
Sasaran 8 tingkat ketepatan proses pelaksanaan Pergantian Antar Waktu (PAW)
anggota KPU Kabupaten Belitung Timur
Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 PAW anggota KPU Kabupaten Belitung Timur 85% 0% 0%
Penilaian pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tingkat capaian indikator kinerja PAW anggota KPU Kabupaten Belitung Timur sebesar 0%.
Pada tahun 2015 tidak ada PAW Anggota KPU Kabupaten Belitung Timur sehingga prosentase
realisasi kegiatan ini sebesar 0%.
Sasaran 9 Tersedianya Dokumen Kepegawaian
Sasaran ini dimaksudkan untuk menata kepegawaian. Untuk mencapai sasaran ini, KPU
Kabupaten Belitung Timur menempuhnya dengan beberapa program dan kegiatan. Capaian
indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 pengelolaan database kepegawaian 100% 100% 100%
Penilaian pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tingkat capaian indikator kinerja pengelolaan database kepegawaian sebesar 100%. KPU
Kabupaten Belitung Timur telah melakukan pengelolaan database kepegawaian sesuai
yang diperintahkan oleh KPU RI. Pengelolaan database kepegawaian tersebut dilakukan
secara online melalui Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian (SIADKA). Untuk
mengelola SIADKA tersebut, KPU Kabupaten Belitung Timur telah menunjuk Saudara
Sulistia sebagai operator SIADKA.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
50
Sasaran 10 meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran.
Untuk mencapai sasaran ini, KPU Kabupaten Belitung Timur menempuhnya dengan beberapa
program dan kegiatan. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
administrasi penunjang kinerja pegawai 85% 85% 100%
Penilaian pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tingkat capaian indikator kinerja pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
administrasi penunjang kinerja pegawai sebesar 100%. Pada tahun 2015, KPU
Kabupaten Belitung Timur telah melakukan pengadaan sarana dan prasarana kebutuhan
pegawai. Pengadaan sarana dan prasarana tersebut dilakukan menggunakan dana hibah
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur tahun 2015. Sarana dan prasarana
yang diadakan antara lain: laptop, printer, LCD Proyektor, kamera saku, handycam dan
televisi.
Sasaran 11 meningkatnya akuntabilitas penatausahaan BMN KPU Kabupaten
Belitung Timur
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan akuntabilitas penatausahaan BMN KPU
Kabupaten Belitung Timur. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat
dilihat pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase pengadministrasian BMN KPU kabupaten
Belitung Timur ke dalam aplikasi SIMAK BMN 75% 75% 100%
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
51
Penilaian pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tingkat capaian indikator kinerja pengadministrasian BMN KPU Kabupaten Belitung Timur ke
dalam aplikasi SIMAK sebesar 100%. Pada tahun 2015, KPU Kabupaten Belitung Timur telah
melakukan pengelolaan BMN ke dalam aplikasi SIMAK BMN. Pegawai yang ditugaskan untuk
mengelola BMN adalah Abdul Latif.
Sasaran 12 Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai kaidah
kearsipan
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai
kaidan kearsipan. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut.
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan
penerapan kaidah kearsipan 60% 60% 100%
Penilaian pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan sebagai berikut
Tingkat capaian indikator kinerja persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan
kaidah kearsipan sebesar 100%. Pada tahun 2015, KPU Kabupaten Belitung Timur telah
membenahi pengelolaan arsip yang sesuai dengan kaidah kearsipan yang berlaku. Pegawai yang
ditugaskan untuk mengelola kearsipan adalah Wilson Febriansyah, S.IP.
Sasaran 13 meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyelenggaraan pemilihan
umum
Sasaran ini dimaksudkan untuk manajemen pengadaan, pengelolaan dan pendistribusian logistik.
Untuk mencapai sasaran ini, KPU Kabupaten Belitung Timur menempuhnya dengan beberapa
program dan kegiatan. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
52
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 tersedianya pedoman teknis penyusunan pelaporan dana
kampanye, audit dana kampanye, verifikasi partai politik dan
anggota DPD
87% 100% 114%
2 persentase ketepatan waktu penyiapan bahan pelaporan dana
kampanye, audit dana kampanye, pendaftaran partai politik
dan anggota DPD
87% 100% 114%
Penilaian pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan sebagai berikut
Pedoman teknis penyusunan pelaporan dana kampanye dan audit dana kampanye telah disusun,
yaitu Keputusan KPU Kabupaten Belitung Timur Nomor: 16/Kpts/KPU-009-656820/V/2015
tentang Pedoman Teknis Dana Kampanye Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Belitung Timur
Tahun 2015.
Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015 wajib melaporkan laporan
awal dana kampanye dan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye. Hal ini sesuai dengan
amanat peraturan perundang-undangan. Sesuai dengan tahapan dan jadwal, Laporan dana awal
kampanye harus diserahkan paling lambat tanggal 26 Agustus 2016. Ketiga pasangan calon
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur tahun 2015 telah menyerahkan laporan
tersebut. Pasangan dr. Basuri Tjahaja Purnama, M.Gizi, Sp.GK – Fezzi Uktolseja, SE, MM
menyerahkan laporan awal dana kampanye pada tanggal 26 Agustus 2015 pukul 14.00 WIB.
Pasangan H. Usmandie A. Andeska – Musdiyana menyerahkan laporan awal dana kampanye
pada tanggal 26 Agustus 2015 pukul 15.30. Pasangan Yuslih Ihza, SE – Drs. Burhanudin
menyerahkan laporan awal dana kampanye pada tanggal 26 Agustus 2015 pukul 16.30 WIB.
Kemudian setelah masa kampanye berakhir, pasangan calon diwajibkan melaporkan penerimaan
sumbangan dana kampanye. Sesuai dengan tahapan dan jadwal, pelaporan dana kampanye
tersebut paling lambat tanggal 16 Oktober 2015. Ketiga pasangan calon menyerahkan laporan
pada tanggal 16 Oktober 2015.
Sasaran 15 Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam pemilu legislatif,
presiden dan wakil presiden, kepala daerah dan wakil kepala daerah
Sasaran ini dimaksudkan untuk manajemen pengadaan, pengelolaan dan pendistribusian logistik.
Untuk mencapai sasaran ini, KPU Kabupaten Belitung Timur menempuhnya dengan beberapa
program dan kegiatan. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
53
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 prosentase proses PAW anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur dapat diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja
1% 1% 100%
2 dokumentasi pemilu legislatif, pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilukada
1 dokumen
0
dokumen
0%
3 jumlah kegiatan pendidikan pemilih 1 kali 0 0%
Penilaian pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan sebagai berikut
1. Tingkat capaian Prosentase proses PAW Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur
dapat diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja adalah sebesar 100%. Pada tahun 2015 KPU
Kabupaten Belitung Timur telah melakukan proses PAW terhadap 3 orang anggota
DPRD Belitung Timur dan semuanya telah diproses.
2. Dokumentasi Pemilukada Tahun 2015 sebanyak 1 dokumen belum terealisasi karena
dalam proses penyusunan laporan.
3. kegiatan pendidikan pemilih tidak dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan yang dilakukan bersifat sosialisasi Pemilukada.
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan KPU nomor 3 tahun 2011 perubahan dari
Peraturan KPU 22 tahun 2010, KPU Belitung Timur telah mempedomani dalam
pelaksanaan kegiatan Penggantian AntarWaktu Anggota DPRD Belitung Timur tahun
2015, proses yang dilakukan berdasarkan runutan peraturan yang ada, yaitu :
A. Surat Ketua DPRD
Ketua DPRD Belitung Timur merujuk pada Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun
2010 tentang Pedoman penyusunan peraturan DPRD tentang Tata tertib DPRD,
mengirimkan surat ke KPU Belitung Timur untuk meminta ke KPU Kabupaten
Belitung Timur untuk proses PAW, dengan pertimbangan mengisi kembali
kekosongan Anggota DPRD Belitung Timur yang disebabkan oleh :
1. Meninggal Dunia
KPU Belitung Timur menerima Surat nomor 170/384/DPRD-Beltim/VIII/2015
tanggal 31 Agustus 2015 perihal permintaan nama calon pengganti antarwaktu
anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur, atas nama SuradioTowiryo dari Partai
Nasional Demokrat Daerah Pemilihan Belitung Timur 2.
2. Mencalonkan diri pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
54
Melalui surat nomor 170/430/DPRD-Beltim/IX/2015 dan nomor 170/431/DPRD-
Beltim/IX/2015 tanggal 15 September 2015 perihal permintaan nama calon
pengganti antarwaktu anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur, atas
namaMusdiana dari PKS pada Daerah Pemilihan Belitung Timur 2.
3. Mencalonkan diri pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur.
Melalui surat nomor 170/430/DPRD-Beltim/IX/2015 dan nomor 170/547/DPRD-
Beltim/XI/2015 tanggal 10 Novemsember 2015 perihal permintaan nama calon
pengganti antarwaktu anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur, Fezzi Uktolseja,
SE, MM dari PDIP pada Daerah Pemilihan Belitung Timur 1.
B. Proses Verifikasi
Menindak lanjuti surat Ketua DPRD Belitung Timur untuk Penggantian Antarwaktu
Anggota DPRD, sesuai batasan waktu 5 (lima) hari kerja sejak surat diterima, KPU
Belitung Timur melakukan langkah langkah :
1. Memverifikasi dan memeriksa pemenuhan syarat calon pengganti dari
Partai Nasional Demokrat pada Daerah Pemilihan Belitung Timur 2 atas nama
Suhartini, dengan meneliti :
- Perolehan suara sah calon pengganti dalam lampiran model DB-1.
- Peringkat perolehan suara calon pengganti dalam lampiran model EB-3.
- Daftar calon tetap Partai NasDem Daerah Pemilihan Belitung Timur 2.
- Keputusan KPU Belitung Timur nomor 19/Kpts/KPU.009-656820/V/2014.
2. Memverifikasi dan memeriksa pemenuhan syarat calon pengganti dari
Partai Keadilan Sejahtera pada Daerah Pemilihan Belitung Timur 2 atas nama
Marwan, dan calon pengganti dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada
Daerah Pemilihan Belitung Timur 1 atas nama Harminton, dengan meneliti
kembali :
- Perolehan suara sah calon pengganti dalam lampiran model DB-1.
- Peringkat perolehan suara calon pengganti dalam lampiran model EB-3.
- Daftar calon tetap Partai NasDem Daerah Pemilihan Belitung Timur 2.
- Keputusan KPU Belitung Timur nomor 19/Kpts/KPU.009-656820/V/2014.
3. Memverifikasi dan memeriksa pemenuhan syarat calon pengganti dari
dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Daerah Pemilihan Belitung
Timur 1 atas nama Harminton, dengan meneliti kembali :
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
55
- Perolehan suara sah calon pengganti dalam lampiran model DB-1.
- Peringkat perolehan suara calon pengganti dalam lampiran model EB-3.
- Daftar calon tetap Partai NasDem Daerah Pemilihan Belitung Timur 2.
- Keputusan KPU Belitung Timur nomor 19/Kpts/KPU.009-656820/V/2014.
C. Pembuatan Berita Acara
Proses verifikasi yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari kerja yang dilakukan oleh
Kelompok Kerja, selanjutnya dilakukan Rapat Pleno oleh Komisioner untuk
menetapkan calon pengganti, jadwal Rapat Pleno dilaksanakan pada :
- Tanggal 3 September 2015 untuk menetapkan :
calon pengganti dari Partai Nasional Demokrat pada Daerah Pemilihan Belitung
Timur 2, atas nama Suhartini nomor urut (2), peringkat ke (2) dengan perolehan
suara sah 147.
- Tanggl 22 September 2015 untuk menetapkan :
Calon pengganti dari Partai Keadilan Sejahtera pada Daerah Pemilihan Belitung
Timur 2 atas nama Marwan, nomor urut (3), peringkat ke (2) dengan perolehan
suara sah 235.
- Tangal 16 November 2015 untuk menetapkan :
Calon pengganti dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Daerah
Pemilihan Belitung Timur 1 atas nama Harminton, nomor urut (9), peringkat ke
(3) dengan perolehan suara sah 251.
Guna memenuhi ketentuan Peraturan KPU nomor 22 tahun 2010/nomor 3 tahun
2015, Berita Acara dilengkapi dengan lampiran model II.5.
D. Penyampaian Surat ke DPRD Belitung Timur
Dengan selesai pembuatan Berita Acara dan ditanda tangani oleh seluruh Komisoner
KPU Belitung Timur, proses selanjutnya penyampaian surat kepada Ketua DPRD
Belitung Timur yang menyatakan bahwa calon pengganti memenuhi syarat untuk
diajukan menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur, surat dimaksud
disampaikan pada :
a. Tanggal 3 September untuk calon pengganti dari Partai Nasional Demokrat.
b. Tanggal 22 September 2015 untuk calon pengganti dari Partai Keadilan
Sejahtera,dan
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
56
c. Tanggal 16 November 2015 untuk calon pengganti dari Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan.
3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Pada tahun 2015 KPU Kabupaten Belitung Timur mendapatkan anggaran dari
APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebesar Rp. 1.396.406.000,00 (satu
miliar tiga ratus Sembilan puluh enam juta empat ratus enam ribu rupiah). Kemudian KPU
Kabupaten Belitung Timur mendapatkan dana hibah penyelenggaraan Pemilihan Bupati
dan wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015 sebesar Rp.8.614.674.350,00 (delapan miliar
enam ratus empat belas juta enam ratus tujuh puluh empat ribu tiga ratus lima puluh
rupiah). Anggaran dana hibah tersebut masuk ke dalam revisi Anggaran DIPA 076 KPU
Kabupaten Belitung Timur. Total anggaran yang masuk ke DIPA KPU Kabupaten Belitung
Timur sebesar Rp.10.273.012.000. Anggaran tersebut terealisasi sebesar 7.729.207.147,00
(tujuh miliar tujuh ratus dua puluh Sembilan juta dua ratus tujuh ribu seratus empat puluh
tujuh rupiah) atau sebesar 75 %. Berikut realisasi keuangan per program/kegiatan.
Tabel Realisasi DIPA 076 Tahun 2014 Per Program/Kegiatan
NO. PROG/KEG/SUBKEG/MAK ANGGARAN REALISASI SISA %
1 2 3 4 5=3-4 6
076.01.01 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN
TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU Rp.1.520.464.000 Rp.1.371.161.071 Rp.149.302.929 90%
3355 PELAKSANAAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN
ADMINISTRASI KEUANGAN DI LINGKUNGAN SETJEN KPU Rp 1.051.478.000 Rp 1.046.378.803 Rp.5.099.197 99,5%
3355.003 LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN
KEUANGAN Rp 15.563.000 Rp 14.052.500 Rp.714.200 98%
3355.007 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN
ANGGARAN (LPPA) Rp 15.563.000 Rp 14.052.500 Rp.1.510.500 90%
3355.994 LAYANAN PERKANTORAN Rp 1.005.132.000 Rp 1.002.257.503 Rp.2.874.497 99%
3356 PENGELOLAAN DATA, DOKUMENTASI, PENGADAAN DAN
INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA PEMILU Rp 10.455.000 Rp. - Rp.10.455.000 0%
3356.008 PERENCANAAN KEBUTUHAN LOGISTIK, PEDOMAN DAN
EVALUASI MANAJEMEN LOGISTIK PEMILU Rp 10.455.000 Rp. - Rp.10.455.000 0%
3357 PELAKSANAAN MANAJEMEN PERENCANAAN DAN DATA Rp 89.452.000 Rp 48.105.800 Rp. 41.346.200 54%
3357.001 DOKUMEN PERENCANAAN DAN DATA KEPEMILUAN Rp 28.818.000 Rp 25.010.800 Rp. 3.807.100 87%
3357.010 DOKUMEN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH Rp 52.914.000 Rp 18.073.600 Rp. 34.840.400 34%
3357.018
MONITORING DAN SUPERVISI PELAKSANAAN KEGIATAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM Rp 7.720.000 Rp 5.021.300 Rp. 2.698.700 65%
3358 PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA, PELAYANAN DAN
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN Rp 9.280.000 Rp 6.223.500 Rp. 3.056.500 67%
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
57
NO. PROG/KEG/SUBKEG/MAK ANGGARAN REALISASI SISA %
1 2 3 4 5=3-4 6
3358.001 PENATAAN ORGANISASI, PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
SDM Rp 3.040.000 Rp. 2.275.000 Rp. 765.000 75%
3358.003 LAYANAN PENINGKATAN KOMPETENSI SDM Rp 6.240.000 Rp 3.948.500 2.291.500 63%
3360 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
PERKANTORAN ( KPU ) Rp 359.799.000 Rp 270.452.968 Rp.89.346.032 75%
3360.008 PENATAAN BARANG MILIK NEGARA Rp 17.800.000 Rp 14.753.600 Rp.3.046.400 83%
3360.009 PENGELOLAAN PERSEDIAAN (STOCK OPNAME) Rp.1.950.000 Rp - Rp.1.950.000 0%
3360.010 EVALUASI TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN LAPORAN
BMN Rp.2.550.000 Rp. - Rp.2.550.000 0%
3360.015 PENATAAN, PENDATAAN, DAN PENILAIAN ARSIP Rp.9.754.000 Rp9.682.000 Rp.72.000 99%
3360.994
LAYANAN PERKANTORAN Rp 327.745.000 Rp 246.017.368 Rp.81.727.632 75%
076.01.06 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN DEMOKRASI DAN
PERBAIKAN PROSES POLITIK Rp.8.752.548.000 Rp.6.358.046.076 Rp.2.394.501.924 75%
3363
PENYIAPAN PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN KPU,
ADVOKASI, PENYELESAIAN SENGKETA DAN PENYULUHAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERKAITAN
DENGAN PENYELENGGARAAN PEMILU
Rp.4.500.000 Rp.1.068.650 Rp. 3.431.350 23%
3363.010 ADVOKASI DAN SENGKETA HUKUM Rp.2.210.000 - Rp.2.210.000 0
3363.012 DOKUMENTASI DAN INFORMASI PRODUK HUKUM Rp.1.080.000 Rp.1.068.650 Rp.11.350 99%
3363.013 PENYULUHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PEMILU DAN PEMILUKADA Rp 1.210.000 Rp - Rp.1.210.000 0%
3364
PEDOMAN, PETUNJUK TEKNIS DAN BIMBINGAN TEKNIS/
SUPERVISI/ PUBLIKASI/ SOSIALISASI PENYELENGGARAAN
PEMILU DAN PENDIDIKAN PEMILIH
Rp 8.748.048.000 Rp. 6.356.977.426 Rp. 2.391.070.574 73%
3364.004 PENGGANTIAN ANTAR WAKTU ANGGOTA DPR, DPD,
DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA Rp 16.230.000 Rp 8.720.000 Rp. 7.510.000 53%
3364.006 BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PEMILUKADA
(APARATUR PEMILUKADA) Rp.10.496.000 Rp.10.474.200 Rp. 21.800 99%
3364.032 PUSAT PENDIDIKAN PEMILIH (SATKER) Rp.27.480.000 Rp.24.404.250 Rp. 3.075.750 89%
3364.033 INFORMASI DAN PUBLIKASI SERTA SOSIALISASI PEMILU
DAN PEMILUKADA (LAPORAN) Rp.13.650.000 Rp.4.963.000 Rp. 8.687.000 36%
3364.034 TAHAPAN PEMILIHAN (LAPORAN) Rp.8.680.192.000 Rp.6.308.415.976 Rp. 2.371.776.024 73%
JUMLAH PENGELUARAN ……………………………………… Rp.10.273.012.000 Rp.7.729.207.147 Rp. 2.543.804.853 75%
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Anggaran DIPA KPU Kabupaten Belitung Timur
telah terlaksana dengan baik. Beberapa anggaran tidak mampu terserap karena sudah ada anggaran
dalam tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2015.
LAKIP KPU Belitung Timur 2015
BAB IV. PENUTUP
LAKIP KPU Kabupaten Belitung Timur Tahun 2015 merupakan wujud akuntabilitas kinerja
KPU Kabupaten Belitung Timur dalam melaksanakan tugasnya. Sesuai arah kebijakan dalam
menjalankan tugas, program dan kegiatannya, KPU Kabupaten Belitung Timur berpegang pada
tujuan, sasaran, dan program kerja yang ditetapkan baik dalam Rencana Pembangunan jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, maupun Rencana Strategis (Renstra) KPU
Kabupaten Belitung Timur Tahun 2015-2019.
Laporan AKuntabilitas Kinerja KPU Kabupaten Belitung Timur Tahun 2015 menyajikan
berbagai keberhasilan dalam capaian strategis. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin
dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan
sasaran.
Untuk lebih meningkatkan kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belitung Timur,
beberapa langkah ke depan yang akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Belitung Timur antara
lain:
1. Meningkatkan kegiatan sosialisasi Pemilu baik melalui media maupun melakukan
pendidikan pemilih dengan strategi yang lebih bervariatif, terutama ditujukan kepada
pemilih pemula, pemilih perempuan, dan pemilih marginal.
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya data pemilih dan
mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pelaksanaan pemutakhiran data
pemilih;
3. Melakukan pembenahan di lingkungan internal KPU Kabupaten Belitung Timur dalam
hal kepegawaian, pengelolaan/pencatatan barang persediaan dengan mengikutkan
pegawainya dalam kegiatan bimbingan teknis, dan pendampingan penyusunan Laporan
Keuangan dengan bekerjasama dengan BPKP;
4. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemilu yang terbuka, jujur serta berkeadilan bagi para
peserta Pemilu dalam mendapatkan dan mengelola Dana Kampanye;
5. Memperbaiki tata kelola logistik Pemilu terutama dalam perencanaan anggara, proses
pegadaan dan manajemen pengelolaan logistik;