bab 1 pendahuluan - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab1/2007-2-00559...
TRANSCRIPT
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Di era globalisasi seperti sekarang ini sektor industri di Indonesia
sudah banyak yang mengalami kemajuan sangat pesat sekali namun seiring
dengan kemajuan tersebut masalah pun masih banyak yang terjadi dalam
suatu perusahaan, hal ini terjadi karena adanya ketidak seimbangan antara
yang satu dengan yang lain. Selain masalah intern perusahaan pun masih
memiliki masalah ekstern salah satunya adalah persaingan yang ketat antara
sesama perusahaan yang memproduksi produk yang sejenis.
PT Trafoindo Prima Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang trafo listrik yaitu suatu produk yang memiliki peranan penting dalam
bidang listrik bahkan salah satu supliernya adalah Perusahaan Listrik Negara
atau PLN, PT Trafoindo Prima perkasa memiliki sistem produksi yang
berdasarkan pemesanan atau make to order sehingga kurang memiliki
kepastian produksi setiap bulannya, ketika PT Trafoindo Prima Perkasa
memiliki order yang besar maka perusahaan harus mengerjakannya dengan
extra keras baik dengan lembur atau menambah tenaga kerja dan ada juga saat
saat dimana perusahaan mengalami kekosongan pemesanan atau tidak ada
order .
2
1.2 Perumusan masalah
Permasalahan yang terjadi di PT Trafoindo Prima Perkasa adalah
rendahnya produksi pada bagian penggulungan coil , hal ini disebabkan
karena metode gerakan kerja yang digunakan operator dalam pengunaan
tangan kiri dan tangan kanannya belum optimal sehingga menimbulkan
banyaknya delay, juga dipengaruhi oleh faktor lingkungannya yang memiliki
peranan cukup penting, karena semuanya saling mendukung dalam proses
produksi di bagian penggulungan coil. Berdasarkan data data tersebut
permasalahan yang terjadi pada PT Trafoindo Prima Perkasa ini adalah sbb:
Sistem gerakan kerja yang kurang maksimal terutama bagian
penggulungan coil.
Tidak samanya output produksi dari masing masing operator
terutama dibagian penggulungan coil
Oleh sebab itu perusahaaan memerlukan adanya suatu Perbaikan Sistem Kerja
yang lebih baik agar sebagian dari permasalahan permasalahan yang dihadapi
oleh perusahaan dapat diselesaikan dengan baik.
3
1.3 Ruang lingkup
Adapun ruang lingkup observasi selama skripsi ini adalah dibagian
departemen produksi PT Trafoindo Prima Perkasa, lingkup pekerjaan pada
departemen ini adalah sebagai berikut:
Melakukan Observasi perakitan bahan baku berupa elemen elemen besi
baja, tembaga dan lain lain sehingga menjadi suatu produk yang
dinamakan trafo sesuai dengan pedoman kerja dan jadwal produksi.
Melakukan pencatatan kegiatan produksi terutama didalam departemen
PPC
Pengamatan yang dilakukan sekitar penggulungan coil
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Tujuannya adalah untuk Memperbaiki sistem yang sudah ada menjadi
lebih baik lagi sehingga tingkat hasil produksi dapat meningkat, dengan cara
merubah sistem yang digunakan saat ini menjadi Perancangan sistem kerja
yang lebih efektif dan efisien.
4
Manfaat
Manfaatnya adalah untuk produksi yang lebih baik dan jumlah tenaga
kerja seoptimal mungkin dengan berbagai pertimbangan sehingga efisiensi
dan efektifitas perusahaan dapat tercapai.
Diharapkan dengan penerapan metode metode yang diusulkan tersebut
dapat :
Memenuhi Permintaan produk
Meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat bersaing dengan
perusahaan perusahaan lain
Adanya penghematan disemua Departemen terutama biaya
Adanya Efisiensi dan efektifitas terhadap proses produksi
5
1.5 Gambaran Umum Perusahaan
• Nama Perusahaan
PT TRAFOINDO PRIMA PERKASA
• Alamat Perusahaan
Kantor pusat : Jl. Hayam Wuruk 4 FX , Jakarta 10120 – Indonesia
Telp (021) 3451384 , 3850703 , 3861865
Fac (021) 3850702 , 3861869
Email : [email protected]
Web : http://www.trafoindonesia.com
Pabrik : Jl. Raya Siliwangi , kel. Alam Jaya , Kec Jati
Uwung , Tangerang Indonesia
Telp (021) 5903801, 5903802 , 5926367
Fac (021) 5900616
• Jenis Usaha / Line Of Business
Pabrikan Peralatan Listrik – Transformator Tenaga , Transformator Instrumen
, Alat Sambung Kabel dan Alat Terminasi Kabel Tegangan Menengah.
• Sejarah Perusahaan / Company History
Tahun 1981
6
28 Oktober 1981, Perusahaan PT. TRAFINDO PERKASA berdiri
dengan Akte Notaris Trisnawati Mulia , SH. Akte No. 62 Di Jakarta. Merek
dagang : TRAFINDO.
Tahun 1982
Produksi secara komersial Transformator berpendingin minyak
tegangan menengah, 24 kV.
Tahun 1985
* Pengembangan usaha dalam rangka memperkuat posisi perseroan
dibidang manajemen dan permodalan dimana bergabung PT. Ometraco dalam
perseroan dengan mengambil atau membeli saham, sehingga komposisi
saham menjadi :
Pendiri : 55,6 %
Ometraco : 44,4 %
* Diversifikasi produk dengan memproduksi : Transformator kering
jenis Cast Resin bekerjasama teknik dengan TRANSFORMATOREN
UNION/SIEMENS AG, Jerman dengan merek dagang GEAFOL –
TRAFINDO.
Tahun 1988
Pengembangan produksi Transformator Tenaga berpendingin minyak
dengan tegangan primer sampai dengan 36 kV dan kapasitas sampai dengan
12.500 kVA.
7
Tahun 1990
* Melakukan diversifikasi produk dengan memproduksi : Trafo
Instrumen : Transformator Arus (CT) dan transformator Tegangan (VT) 24
kV dengan merek dagang TRAFINDO.
* PT. TRAFINDO PERKASA menjadi perusahaan publik dan tercatat
pada Bursa Efek Jakarta. Komposisi kepemilikan berubah menjadi :
Ometraco : 51%
Publik : 49%
Tahun 1993
Diversifikasi Produk dengan memproduksi aksesori kabel yaitu Alat
Ambung kabel dan Alat Terminasi kabel / Cable Joint and Termination kits ,
24 kV dengan lisesnsi dari EAGLE INDUSTRIES INC. – ELASTIMOLD,
USA dengan merek dagang ELASTIMOLD – TRAFINDO.
Tahun 1991 sampai 1997
PT. TRAFINDO PERKASA melakukan perluasan dan diversivikasi
usaha dengan mendirikan beberapa anak perusahaan yang bergerak dibidang-
bidang:
* Tahun 1991 : Jasa perdagangan Mesin – mesin dan Peralatan
Dapur.
- PT. Ometraco Arya Samanta.
* Tahun 1991 : Industri Water Cooling Tower.
- PT. Liang Chi Indonesia
8
* Tahun 1993 : Industri Kabel Telepon dan Tenaga.
- PT. Putera Ometraco Electric.
* Tahun 1995 : Industri Kabel Serat Optik.
- PT. Siemens Kabel Optik.
* Tahun 1997 : Jasa Instalasi jaringan TELKOM / PAGER
SYSTEM.
- PT. Prima Sentra Telekomunikasi.
- PT. Antasena Sentra Infotek.
* Tahun 1997 : Membentuk jasa perdagangan U.P.S
- PT. Mega Gelar Elektronik Ometraco
(MGEO).
Catatan :
PT. TRFINDO PERKASA sejak tahun 1997 berstatus sebagai
perusahaan Induk/Holding Company dan membawahi anak-
anak Perusahaan tersebut diatas.
Pabrik / Industri Transformator Distribusi / Transformator
Instrumen serta aksesori kabel yang sejak awal berdirinya PT.
TRAFINDO PERKASA adalah bisnis inti (Main Business)
Perusahaan, tetap beroperasi dibawah payung nama Perusahaan
: PT. TRAFINDO PERKAS. Sebagai unit usaha dari PT.
TRAFINDO PERKASA.
9
Tahun 1997
Pada tanggal 1 November 1997 PT. TRAFINDO PERKASA
memperoleh sertifikasi ISO 9001:1994 oleh KEMA.
Tahun 2001
Pada bulan Desember tahun 2001 terjadi SPIN OFF unit usaha
Transformator dari PT. TRAFINDO PERKASA dan berdiri sendiri dengan
nama perseroan : PT. TRAFOINDO PRIMA PERKASA dengan mengambil
alih secara keseluruhan (100%) :
Tanah dan Bangunan Pabrik Transformator distribusi , Transformator
instrument dan Kelengkapan kabel milik PT. TRAFINDO PERKASA
unit usaha Transformator yang terletak di JL. Raya Siliwangi ( Pasar
Kemis ) Kel. Alam Jaya, Kec. Jati Uwung , Tangerang.
Tanah dan Bangunan kantor PT. TRAFINDO PERKASA unit usaha
Transformator yang terletak di JL. Hayam Wuruk No. 4 FX, Jakarta
10120
Seluruh mesin – mesin ; perlengkapan dan alat produksi; perlengkapan
uji; Perangkat Keras dan Lunak Komputer; Perlengkapan Furnitur;
Perlengkapan Material Handling ; dan Alat Transportasi.
Seluruh pendiri perusahaan, seluruh manajer madya dan seluruh
jajaran karyawan/karyawati eks. PT. TRAFINDO PERKASA unit
usaha transformator tanpa kecuali.
10
Sehingga dapat disimpulkan bahwa PT. TRAFOINDO PRIMA PERKASA
adalah penerus legal (LEGAL SUCCESSOR) dari PT. TRAFINDO
PERKASA unit usaha Transformator.
• Area Pabrik / Factory Area
o Gedung Produksi Elektrik : 2.278 m2
o Gedung Produksi Mekanik : 2.352 m2
o Gedung Produksi Coil CT / VT : 198 m2
o Gedung Produksi Casting CT /VT : 504 m2
o Gedung Elastimold : 863 m2
o Gedung QC test, Final ass. Dan Repair : 1.918 m2
o Gedung Kantor Umum dan HRD : 409 m2
o Gedung PPIC dan Engineering : 884 m2
o Gudang Material Trafo : 1.044 m2
o Gudang Material CT /VT dan Umum : 165 m2
o Pos Jaga / Keamanan : 40 m2
o Mushollah : 42 m2
o WC / Kamar Mandi : 215 m2
o Penyimpanan minyak trafo : 391 m2
o Halaman Pabrik : 5.933,43 m2
o Penghijauan : 4.230 m2
o Total Area : 21.466,43 m2
11
• Lingkup Produksi / Scope Of Production
TRANSFORMATOR DISTRIBUSI (Kapasitas terpasang 1.600 MVA /
Tahun )
Transformator Distribusi berpendingin minyak : 15 kVA s/d 15.000 kVA,
max. 36 kV.
Transformator Distribusi berpendingin udara / kering (Cast Resin
Transformer) : 25 kVA s/d 2.500 kVa, max. 24 kV.
TRANSFORMATOR INSTRUMENT (Kapasitas terpasang 7.500 unit/tahun)
Transformator Arus (Current Transformer – CT) : 10 A s/d 1.000 A
Transformator Tegangan (Voltage Transformer – VT) : 3,3 kV s/d 24 kV
Pasar / Market
Menjangkau seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara diluar negeri
dalam segmentasi pasar:
Industri Swasta
Industri Pertambangan dan Perminyakan
PLN (Perusahaan Listrik Negara) atau Badan Usaha Milik Negara
Ekspor ke negara wilayah ASEAN/AFRIKA/AUSTRALIA
Teknologi
Teknologi desain dan pabrikasi/manufaktur Transformator Distribusi
yang diterapkan adalah merupakan hasil rekayasa PT. TRAFOINDO
12
PRIMA PERKASA sendiri, dengan senantiasa mengacu dan
mengadaptasi dengan teknologi mutakhir dari Eropa dan Amerika.
Pembuatan MV Cable Accessories, dewasa ini masih dalam tahap
Semi Manufaktur berdasarkan Licence Agreement EAGLE
INDUSTRIES, dengan kandungan lokal dewasa ini sudah mencapai
kurang lebih 35% dengan merek dagang ELASTIMOLD.
Tenaga Kerja / Man Power
o Top Management : 5
o Middle Level Management : 27
o Low Level Management : 36
o Operator + Staff : 283
o Total : 351
• Jam Kerja / Working Hour
Jam Kerja : 40 jam / minggu dan dapat dilakukan 2 shift (tergantung
kebutuhan).
• Fasilitas Perlengkapan Produksi dan Engineering
Core making machine
Core assembly equipment
Coil making machine
Final assembly equipment
Epoxy Resin Casting equipment
13
Tank and it’s accessories making equipment
Tank surface treatment equipment
Painting equipment
Vacuum Drying and Oil Filling equipment
Stationary and Mobile Oil Purifier
Material Handling equipment
Workshop maintenance equipment
Computer hardware and software for design purpose
Fasilitas Uji dan Test Akhir
• Insulation Resistance Tester
• Winding Resistance Measuring Instrument
• Turn Ratio Tester
• Vector Group Tester
• Applied Voltage Tester
• Induced Voltage Tester
• Impulse Voltage Tester
• Transformer Characteristic Testing panel to conduct following test items :
- Iron Loss (No Loads Loss)
- Copper Loss (Load Loss)
- Impedance
- Exciting Current
14
- Voltage Regulation
- Temperature Rise Test
• Oil Tester
• Partial Discharge Tester
• Accuracy and Phase Angle Tester
• Manajemen Sumber Daya Manusia
PT. Trafoindo Prima Perkasa menaruh prioritas utama pada pengembangan
sumber daya manusia. Sumber daya manusia dalam hal ini tenaga kerja,
perusahaan ingin membentuk tenaga kerja yang potensial dan ahli dalam
bidangnya. Serta keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh tenaga
kerja yang ada.
PT. Trafoindo Prima Perkasa percaya bahwa kesuksesan dicapai berdasarkan
pada kualitas dari sumber daya manusianya. Sepanjang waktu ini PT.
Trafoindo Prima Perkasa menyediakan pelatihan secara periodik untuk para
karyawan dan tenaga kerja. Program pelatihan yang sangat baik dan memiliki
lembaga ternama sendiri.
15
DEPARTEMEN HUMAN
RESOURCE DEV. (HRD)
DEPARTEMEN ENGINEERING
DEPARTEMEN PENELITIAN &
PENGEMBANGAN
DEPARTEMEN PPIC
DEPARTEMPRODUKS
BAGIAN RESOURCE &
DEV (R&D)
BAGIAN PUBLIC
RELATION (PR)
BAGIAN DESAIN
BAGIAN CUSTOMER
SERVICE
BAGIAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
BAGIAN CAD/SOLID WORK
BAGIAN MPPC
BAGIAN GUDANG
BAGIAN I ELEKTRIK
BAGIAN II ELEKTRIK
MA
SEKSI MANPOWER PLAN & DEV
(M&D)
SEKSI UMUM
SEKSI SATPAM
SEKSI WO
SEKSI PERBAIKAN
SEKSI PURNA JUAL
SEKSI PRA JUAL
SEKSI MPPC
SEKSI PPC
SEKSI PENGENDALI
AN BIAYA PRODUKSI
SEKSI PEMETAAN
SEKSI GUDANG & EKSPEDISI
SEKSI CORE & PRE
ASSEMBLY
SEKSI POTONG KERTAS &
COIL
SEKSI CONNECT & FINAL
ASS
SEKSI FIXING PART
SEKSI RADIATOR
SEKSI TANK
MAKING
SEKSI SAND BLASTING &
PAINT BOOTH
DIREKTUR TEKNIK & PROD. CUM
FACTORY MANAGER
Gambar 1.1 Struktur organisasi PT TRAFOINDO PRIMA PERKASA
16
DIREKTUR UTAMA
SEKRETARIAT
INTERNAL FINANCE AUDITOR
MANAGEMENT REPRESENTATIVE
DIREKTUR UMUM & HRD DAN LOGISTIK
DIREKTUR PEMASARAN
DIREKTUR TEK. & PROD. CUM FACTORY
MANAGER
DIREKTUR KEUANGAN
DEPARTEMEN ENGINEERING
DEPARTEMEN PENELITIAN &
PENEGMBANGAN
DEPARTEMEN PPIC
DEPARTEMEN PRODUKSI
DEPARTEMEN QUALITY
INSURANCE
DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE DEV. (HRD) (PABRIK)
DEPARTEMEN UMUM & HRD
(PUSAT)
DEPARTEMEN LOGISTIK
DEPARTEMEN EDP
DEPARTEMEN PENJUALAN
DEPARTEMEN SALES ADMINSTRATION &
SERVICE
DEPARTEMEN KEUANGAN
DEPARTEMEN AKUNTANSI
Gambar 1.2 Struktur organisasi kantor PT TRAFOINDO PERKASA
17
• Tugas dan Tanggung Jawab :
► Direktur Teknik & Produksi (Factory Manager)
• Melaksanakan keputusan mengenai garis besar kebijaksanaan dan strategi
perusahaan yang ditetapkan dalam rencana panjang perusahaan.
• Bertugas mentandatangani perjanjian-perjanjian atas nama perusahaan dengan
pihak luar dengan persetujuan dewan komisaris.
• Membawahi, mengawasi, membina, memerintah dan meminta pertanggung
jawaban dari seluruh kegiatan operasional perusahaan dari keseluruhan
manajer.
• Memimpin rapat-rapat staf intern untuk menetapkan langkah-langkah yang
harus diambil oleh para manajer dalam perusahaan.
• Bertanggung jawab dan membuat laporan tahunan dari seluruh kegiatan
operasional perusahaan kepada komisaris perusahaan.
• Bertanggung jawab kepada komisasris perusahaan mengenai laporan tahunan
perusahaan.
► Departemen Human Resource Development (HRD)
• Bertanggung jawab penuh terhadap penyediaan tenaga kerja yang dibutuhkan
oleh departemen terkait dan pemberian sansi-sangsi untuk penegakan disiplin
kerja dan ketertiban kerja.
18
• Berkewenangan untuk menentukan metode penerimaan karyawan dan
menolak calon karyawan baru.
• Menentukan sangsi-sangsi yang dijatuhkan untuk setiap pelanggaran disiplin
kerja.
• Mengadakan penelitian-penelitian bagi karayawan guna menunjang
pengetahuan keryawan dan menambah produktifitas kerja.
► Departemen Engineering
• Menyusun jadwal pemeliharaan dan perbaikan mesin, peralatan dan fasilitas
produksi agar proses produksi dapat berjalan lancar.
• Memeriksa dan memeliharaan berkala atas mesin/ peralatan produksi serta
peralatan listrik/ peralatan besar dan berat lainnya.
• Memerikasa dan memastikan bahwa sistem penerangan, pendinginan dan
komunikasi dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
• Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan mesin dan peralatan
elektrik lainnya
► Departemen pengembangan dan Penelitian
• Menyusun dan mengembangkan desain dari produk yang dibuat
• Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengawasan desain dan bentuk untuk
hasil produksi.
19
• Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan penelitian dan
pengembangan produk-produkl perusahaan
► Departemen Produksi
• Merencanakan, mengatur dan melaksanakan produksi dan pencapaian target
produksi yang telah ditentukan.
• Membuat laporan produksi harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
• Melaksanakan administrasi produksi.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh manajer pabrik dan
bertanggung jawab langsung kepada manajer pabrik.
► Departemen Quality Assurance
• Melaksanakan pengawasan berkala atas unit-unit produksi.
• Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengawasan mutu untuk hasil produksi.
• Menjaga kualitas barang barang produks
► Kepala Gudang
• Merencanakan, mengatur dan melaksanakan pembelian bahan baku yang
diperlukan untuk produksi.
• Membuat laporan pembelian bahan baku harian, mingguan, bulanan dan
tahunan.
20
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh manajer pabrik dan
bertanggung jawab langsung kepada manajer pabrik.
• melakukan estimasi biaya baik terhadap pembelian bahan baku maupun
pembelian perlengkapan pabrik.
► Seksi Pengendalian Biaya Produksi
• Melaksanakan pembelian sesuai dengan order permintaan pembelian barang
yang diterima, dengan membuat order pembelian.
• Menjamin tersedianya barang-barang yang dibutuhkan tepat pada waktunya
dengan memperhitungkan lamanya pengiriman.
• Memeriksa, mengecek, laporan kegiatan pembelian dan pengeluaran barang
dari gudang untuk menentukan rencana pembelian selanjutnya.
• Bertanggung jawab langsung kepada direksi
► Manajer Pabrik
• Merencanakan produksi dan mengkoordinir semua bagian yang menjadi
tanggung jawab serta melaksanakan pengelolaan administrasi pabrik secara
menyeluruh.
• Melaksanakan pengelolaan dan pengawasan terhadap produksi dalam
meningkatkan efisiensi demi kelancaran jalannya pabrik.
21
• Menerima, memeliti laporan produksi dan laporan penggunaan bahan baku
dan bahan bahan penunjang serta laporan pengiriman barang (ekspor) maupun
penjualan lokal serta laporan pengoperasiannya mesin-mesin secara teratur.
► Departemen PPIC
• Departemen ini membuat rencana produksi dan stok bahan baku, kemudian
mengontrol dan mereview hasil produksi dan rencananya agar kinerja
produksi, stock gudang dan kinerja pengiriman dapat optimal.
► Sekretaris
• Melaksanakan penyaringan tamu-tamu baik untuk masalah-masalah kantor
yang menjadi wewenang langsung maupun yang akan menemui Direktur.
• Mengatur janji pertemuan/ agenda Direktur.
• Melaksanakan filling dan menyimpan dokumen-dokumen penting maupun
hal-hal yang bersifat off the record (rahasia).
• Membuat notulen rapat direksi/ rapat intern perusahaan.
• Menjalin hubungan dan kerjasama dengan bagian-bagian lainnya dalam
perusahaan.
• Berkewajiban menjaga rahasia perusahaan.
• Bertanggung jawab kepada Direktur.
22
► Internal Audit
• Melakukan pengawasan secara menyeluruh baik through the account
(administrasi/ pembukuan dan laporan-laporan) maupun on the spot (setempat
atau fisik), apakah kententuan/ kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh
Direktur dilaksanakan sebaik-baiknya.
• Membuat laporan evaluasi kepada Direktur mengenai temuan-temuan yang
didapat baik insidentil maupun berkala.
• Bertanggung jawab kepada Direktur.
► Departemen Keuangan
• Memimpin, mengelola, mengawasi dan mengkoordinir kegiatan diantara
petugas-petugas yang ada dibawahnya.
• Mengontrol dan menandatangani form-form maupun bukti-bukti yang menjadi
wewenang dan tanggung jawabnya.
• Mengontrol, memeriksa jurnal transaksi.
• Menyusun laporan neraca dan rugi laba periode dan tahunan beserta
perinciannya.
• Mengurus dan menyelesaikan masalah perpajakan perusahaan yang
menyangkut administrasi pembukuan perpajakan.
23
• Produk Yang Dihasilkan
Trafoindo memproduksi transformator berpendingin minyak dan jenis kering
dengan merek “TRAFINDO”, dengan kapasitas dari 1 kVA hingga 5000 kVA,
maksimum 36kV untuk trafo distribusi, dan dari 2MVA hingga 20MVA, maksimum
36kV untuk trafo tenaga. Trafo “TRAFINDO” dirancang dan dirakit untuk memenuhi
standar-standar internasional dan nasional seperti: SPLN 50/97, SLI, dan IEC
publikasi 76. Sesuai dengan permintaan, kami juga dapat memenuhi standar-standar
lain seperti BS, NEMA/ASI, dan lainnya.
Trafo-trafo Trafoindo dirakit sesuai dengan permintaan para pelanggan. Untuk
trafo berpendingin minyak, pelanggan dapat memilih antara tipe Conservator atau
Air-Sealed (Tipe Konvensional), Hermetically Sealed Nitrogen Cushioned (Standar
Amerika). Sedangkan untuk trafo jenis kering, Trafoindo merakit baik jenis paper-
insulated maupun resin-insulated.
Trafoindo juga melayani permintaan non-standar sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Termasuk disini adalah:
● Penempatan posisi bushing disamping ( side wall)
● Penambahan HV/LV Cable Box
● Hot-dipped Galvanize
24
● Berbagai item untuk penempatan didaerah berbahaya
● Cat “marine paint” untuk transformator off-shore, dan lainnya.
Dengan berbagai item tambahan seperti diatas, setiap transformator dirakit secara
khusus sehingga memenuhi kebutuhan pelanggan yang spesifik. Tarnsformator-
transformator tersebut juga bersertifikat LMK dan SPM, yang membuktikan kualitas
dan daya tahan yang tinggi.
Trafo-trafo instrumen “TRAFINDO” cocok beroperasi pada kondisi kerja sebagai
berikut:
● Suhu keliling maksimum 40°C
● Suhu keliling rata-rata maksimum 30°C
● Ketinggian maksimum diatas permukaan laut: 1000 meter