bab 1 tesis pendahuluan - digilib.its.ac.id · 1.kemungkinan (probability ... 1. risiko‐risiko...

23
1 TESIS ANALISIS RISIKO PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN DI JAYAPURA PROPINSI PAPUA PROPINSI PAPUA DIDIK SURYAMIHARJA.S. MABUI 3107 203 009 BAB 1 PENDAHULUAN 1 1 LATAR BELAKANG 1. Depertemen Pekerjaan Umum bidang kimpraswil tahun 2008 melaporkan kondisi pelayanan prasarana jalan nasional adalah jalan Nasional 6% rusak , Jalan Propinsi 30% rusak, Jalan Kabupaten/Kota 60% rusak, kerusakan ini di akibatkan: 1.1 LATAR BELAKANG Rusak Sebelum usia rencana, karena kwalitas yang kurang. Kendaraan yang melewati melebihi dari beban rencana. Bencana Alam. 2 Resiko keuangan seperti Pemerintah mengakui ada 2. Resiko keuangan seperti Pemerintah mengakui ada beberapa ruas jalan yang kondisinya masih dalam kerusakan seperti ruas jalan kota. 1/7/2004 2

Upload: hanguyet

Post on 06-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

1

TESIS

ANALISIS RISIKO PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN DI JAYAPURA PROPINSI PAPUAPROPINSI PAPUA

DIDIK SURYAMIHARJA.S. MABUI3107 203 009

BAB 1PENDAHULUAN

1 1 LATAR BELAKANG1. Depertemen Pekerjaan Umum bidang kimpraswil tahun 2008

melaporkan kondisi pelayanan prasarana jalan nasional adalahjalan Nasional 6% rusak , Jalan Propinsi 30% rusak, JalanKabupaten/Kota 60% rusak, kerusakan ini di akibatkan:

1.1 LATAR BELAKANG

• Rusak Sebelum usia rencana, karena kwalitas yang kurang.• Kendaraan yang melewati melebihi dari beban rencana.• Bencana Alam.

2 Resiko keuangan seperti Pemerintah mengakui ada2. Resiko keuangan seperti Pemerintah mengakui adabeberapa ruas jalan yang kondisinya masih dalamkerusakan seperti ruas jalan kota.

1/7/2004 2

Page 2: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

2

3. Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Proponsi Papua bahwapelaksanaan penigkatan proyek Jalan dari tahun ke tahun selalumenghadapi masalah yang sama seperti keterlambatan pekerjaan,terjadinya pembengkakan biaya konstruksi, kekurangan danapembagunan dan keterlambatan administrasi kontrak, kwalitaspekerja kurang. Hal ini di sebabkan oleh beberapa hal :

• Medan Papua yang begitu sulit.• Kekurangan biaya.• Kondisi Topografi.• Kondisi Tanah yang tidak mendukung pembangunany g g p g

Jalan.• Keadaan Geografis.

1/7/2004 3

1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah diatas maka

dapat dirumuskan permasalahan pokok yang mendasaridapat dirumuskan permasalahan pokok yang mendasariperlunya dilakukan penelitian tentang Analisa resiko padaproyek peningkatan jalan di Jayapura Propinsi Papua:

1. Risiko apa saja yang terjadi pada proyekpeningkatan jalan yang dianggap mempunyaipengaruh bagi kontraktor di Jayapura PropinsiPapua ?

• 2. Bagaimana besarnya risiko yang terjadi padaproyek peningkatan jalan di Jayapura PropinsiPapua?Papua?

• 3. Bagaimana penanganan (respon) risiko terjadipada proyek peningkatan jalan di JayapuraPropinsi Papua?

1/7/2004 4

Page 3: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

3

1.3 Tujuan Penelitian

1 Mengidentifikasikan risiko risiko yang1.Mengidentifikasikan risiko-risiko yang mempunyai pengaruh besar terhadap kontraktorpada proyek penigkatan jalan di JayapuraPropinsi Papua?

2 M l k k il i t h d i ik t j di2.Melakukan penilaian terhadap risiko yang terjadisehingga bisa diketahui besarnya tingkat risikopada proyek peningkatan jalan tersebut? – 3.Untuk mendapatkan suatu bentuk (respon)

terhadap risiko yang dapat di lakukankontraktor pada proyek peningkatan jalan di

Jayapura Propinsi Papua?1/7/2004 5

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikanf b i bid k d i d bid k imanfaat bagi bidang akademis dan bidang praktis.

Manfaat penelitian sebagai berikut :a. Bidang Akdemis

Penelitian ini akan dapat di manfaatkan sebagaisumber informasi bagi pihak pihak pihak yangsumber informasi bagi pihak-pihak-pihak yangmeneliti lebih mendalam mengenai manajemenrisiko.

b. Bidang praktisiBagi perusahaan jasa konstruksi yang bergerak diBagi perusahaan jasa konstruksi yang bergerak dibidang proyek peningkatan jalan. Hasil penelitiandapat di pakai sebagai masukan.

1/7/2004 6

Page 4: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

4

1.5 Batasan Penelitian Penelitian ini dibatasi yaitu :1 S b k liti i i d l h i ik i ik t j di d l1. Subyek penelitian ini adalah respon risiko-risiko yang terjadi dalam

proyek peningkatan jalan di Jayapura Propinsi Papua dari sudutpandang kontraktor.

2. Obyek penelitian ini adalah proyek peningkatan jalan di JayapuraPropinsi Papua yang sedang atau sudah dikerjakan (proyek yang pernah ditangani oleh kontraktor/responden)pernah ditangani oleh kontraktor/responden)

3. Responden adalah kontraktor (asosiasi) yang pernah mempunyaipengalaman mengerjakan/menangani proyek peningkatan jalankurang lebih 5 tahun, yang tergabung dalam asoasiasi jasakonstruksi maupun tidak.

4. Rincian-rincian risiko yang diteliti diperoleh dari literatur-y g pliteratur dan kondisi proyek tersebut melalui (survey pendahuluan).

5. Pengaruh yang dipakai sebagai kriteria untuk pengaruh risikopada penelitian ini adalah pengaruh terhadap kinerjakontraktor. 1/7/2004 7

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2 1 K Ri ik2.1 Konsep RisikoMemahami konsep risiko secara luas

merupakan dasar yang esensial untukmemahami konsep dan teknik manajemen risiko.Ada beberapa definisi akan di jelaskan sebagaiberikut:

Risiko adalah kejadian ketidakpastian atausituasi ketidakpastian jika itu terjadi akansituasi ketidakpastian jika itu terjadi akanmengakibatkan, mempengaruhi tujuan dariproyek (APM, 1997).

1/7/2004 8

Page 5: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

5

2.2 Identifikasi Risiko

S i b t h id tifik i i ikSecara garis besar tahapan identifikasi risikoadalah merinci risiko-risiko yang ada sampailevel yang detail dan kemudian menentukansignifikansinya (potensinya) dan penyebabnya,

l l i d lidikmelalui program survey dan penyelidikantahapan masalah-masalah yang ada. Risiko-risiko yang telah dirinci ini kemudian digolongkandalam kategori-kategori. Proses identifikasi risiko

lib tk b k di i li d l l lmelibatkan banyak disiplin dalam levelmanajemen proyek (Gray dan Larson, 2000).

1/7/2004 9

2.3 Probability Impact Analysis

2.3.1 Konsep Probabilistik SederhanaWilliams (1993), sebuah pendekatan yang dikembangkan menggunakan dua kriteria

yang penting untuk mengukur resiko, yaitu :1.Kemungkinan (Probability), adalah kemungkinan (Probability) dari suatukejadian yang tidak diinginkan.2.Dampak (Impact), adalah tingkat pengaruh atau ukuran dampak (impact)pada aktivitas lain, jika peristiwa yang tidak diinginkan terjadi.

Tingkat risiko merupakan perkalian dari skor probability dan skor impact yangdidapat dari responden (Well-Stam et.al., 2004).

Nil i i ik k k li d i k b bili ( b b l ) d kNilai risiko merupakan perkalian dari skor probabilitas (probability) dan skorkonsekuensi (consequences), konsekuensi negatif untuk ancaman (threat)) yangdidapat dari responden (Hillson, 2002).

Untuk mengukur resiko, menggunakan rumus :R =P * I ………………………………………… (2.1)

Dimana :R = Tingkat risiko

1/7/2004 10

R = Tingkat risikoP = Kemungkinan (Probability) risiko yang terjadiI = Tingkat dampak (Impact) risiko yang terjadi.

Dengan rumus ini pengkajian resiko tidak berdasarkan pada estimasi absolut, tapimenggunakan kelas interval seperti ditunjukkan pada tabel 2.2

Page 6: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

6

Respon risiko adalah tindakan penanganan yang

2.4 Respon Risiko

dilakukan terhadap risiko yang mungkin terjadi.Risiko-risiko penting yang sudah diketahui perlutindak lanjut dengan respon yang dilakukan olehkontraktor dan menangani risiko tersebut. Metodeyang dipakai dalam menangani risiko (Flanagan &yang dipakai dalam menangani risiko (Flanagan &Norman, 1993).

1/7/2004 11

BAB 3METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian3.1.1 Populasi Penelitian3.1.1 Populasi Penelitian

Populasi merupakan sekumpulan obyek yang memilikikesamaan dalam satu atau beberapa hal yang membentukmasalah pokok dalam satu riset khusus (Santoso & Tjciptono,2002, 97). Populasi dalam penelitian ini adalah proyek peningkatanjalan di Jayapura Propinsi Papua, dengan nilai pekerjaan > 1

il d l k kt 5 t h t khimilyar, dalam kurung waktu 5 tahun terakhir.

3.3.2 Sampel Penelitian Sampel merupakan sebagian dari populasi yang masih

mempunyai ciri dan karateristik yang sama dengan populasi danmampu mewakili keseluruhan dari populasi penelitian (Santoso &

1/7/2004 12

Tjciptono, 2002, 97). Pengambilan sampel dengan cara sensusyaitu mengambil semua data-data yang ada di populasi padaproyek peningkatan jalan di Jayapura sesuai dengan nilaipekerjaan > 1 milyar, dan berdasarkan gred dan klasifikasiperusahan (kontraktor) dalam kurung waktu 5 tahun terakhir.

Page 7: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

7

3.2 Identifikasi RisikoIdentifikasi risiko merupakan suatu kegiatan untuk

menentukan risiko mana yang mungkin berdampak pada proyek.Proses ini merupakan proses menentukan risiko-risiko mana yang

ki k b ik f k t h d k tmungkin akan memberikan efek terhadap proyek sertamendokumentasikan risiko-risiko yang telah teridentifikasi tersebut.Dalam penelitian ini proses identifikasi masih berdasarkan literatur,sebagai bahan dasar untuk mendukung survey pendahuluan.

3.3 Survey Pendahuluany

Survey pendahuluan ini bertujuan untuk memperoleh data-data tentang risiko-risiko yang relevan, dan mendukung surveyutama 1dan 2 pada proyek peningkatan jalan di Jayapura PropinsiPapua. Sedangkan Lingkup Penelitian Proyek peningkatan jalan(Sedang dikerjakan/Sudah selesai dikerjakan) di Jayapura Propinsi

1/7/2004 13

(Sedang dikerjakan/Sudah selesai dikerjakan) di Jayapura PropinsiPapua. Responden Survey pendahuluan adalah ditujukan kepadaManajer Proyek perusahaan yang sudah dianggap menguasaipersoalan penelitian dan termasuk tingkat pengambilan keputusanpada level atas di struktur organisasi perusahaan.

3.4 Survey Utama (1) Pertama

Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukank k i k i b lmenggunakan kuesioner yang menggunakan variabel

dari hasil survey pendahuluan yang bersifat kualitatifnamun akan diukur secara kuantitatif. yang menjadiresponden dari survey utama ini adalah manajemenperusahan (kontraktor) yang berpengalaman dan terlibatdalam proyek peningkatan jalan di Jayapura PropinsiPapua.

Untuk survey utama (1) pertama ini melakukanpenilian terhadap risiko data persepsi responden

1/7/2004 14

penilian terhadap risiko, data persepsi respondenyang didapatkan berupa kemungkinan (probability)dan dampak (impact) terhadap proyek peningkatanjalan.

Page 8: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

8

3.5 Survey Utama (2) kedua

Respon risiko merupakan tindakan penangananRespon risiko merupakan tindakan penangananyang dilakukan terhadap risiko yang mungkin terjadi. Darihasil survey utama (1) pertama mendapatkan besarnyarisiko terhadap proyek tersebut, selanjutnya penelitimelakukan survey utama 2 kedua dengan carawawancara dan pengisian kuesioner oleh responden,agar mendapatkan respon dari responden.

1/7/2004 15

3.6 Analisa DataData yang di kumpulkan akan diolah untuk memperoleh

jawaban dari permasalahan yang ada sehingga tujuan penelitianj p y g gg j pdapat tercapai dengan menggunakan analisa sebagai berikut:

1. Untuk mendapatkan identifikasi risiko (threats) pada proyekpeningkatan jalan di Jayapura Papua dengan cara wawancara danpengisian kuesioner sebagai persepsi atau pendapat dari responden(kontraktor) yaitu manajer proyek yang mempunyai pengalamanpada proyek peningkatan jalan dari hasil survey respondenpada proyek peningkatan jalan. dari hasil survey respondenmendapatkan sumber dan variable, ada yang ditambahkan maupundikurangi beradasarkan survey tersebut. kemudian data ini dianalisasecara deskriptif yaitu membuat list risiko yang pernah terjadi padaproyek peningkatan jalan dan mengelompokannya ke dalam sumbervariable risiko (threats) sehingga hasilnya berupa tabel identifikasirisiko (threats) pada proyek peningkatan jalan.

1/7/2004 16

Page 9: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

9

2. Untuk melakukan penilaian (assessment) terhadap risiko (threats)responden mengisi kuesioner yang sudah dibuat dalam bentukidentifikasi risiko dengan menggunakan probability impact analysis,yaitu untuk mengetahui risiko terbesar yang terjadi pada proyekj l D l li i i i k di i k k k lijalan. Dalam analisis ini akan dicari skor yang merupakan perkaliandari skor pada probabilitas dan skor impact yang didapat dariresponden.

3. Untuk mendapatkan bentuk respon terhadap risiko (threast) dengancara wawancara dan pengisian kuesioner agar menentukan apakahcara wawancara dan pengisian kuesioner agar menentukan apakahrespon tersebut harus dihindari (risk avoidance), dialihkan (risktransfer), dikurangi (risk mitigation) atau diterima risk acceptance.Dari bentuk penanganan (respon) risiko di atas, Responden harusmempunyai alasan dan solusi cara menangani respon yang sesuaidengan harapan peneliti.

1/7/2004 17

3.7 Bagan Alir PenelitianMulai 

Latar Belakang 

R M l hRumusan Masalah

1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyekpeningkatan jalan di Jayapura Propinsi Papua?

2. Bagaimana besarnya risiko yang terjadi pada pelaksanaanproyek peningkatan jalan di Jayapura Propinsi Papua?

3. Bagaimana penanganan (respon) risiko terjadi pada proyekpeningkatan jalan di Jayapura Propinsi Papua?peningkatan jalan di Jayapura Propinsi Papua?

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui risiko‐risiko apa yang terjadi pada pelaksanaanproyek peningkatan jalan di Jayapura Propinsi Papua?

2. Melakukan penilaian terhadap risiko yang terjadi sehingga bisadiketahui besarnya tingkat risiko pada pelaksanaan proyek

1/7/2004 18

diketahui besarnya tingkat risiko pada pelaksanaan proyekpeningkatan jalan tersebut?

3. Untuk mendapatkan suatu bentuk (respon) terhadap risiko yangdapat di lakukan kontraktor pada proyek peningkatan jalan diJayapura Propinsi Papua?

Page 10: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

10

Studi Literatur

Identifikasi Risiko Sebagai Variabel Penelitian

Survey Pendahuluan

Untuk mendapatkan variabel‐variabel risko yang relevan p y g

Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian 

Pembuatan, penyebaran dan pengumpulan kuesioner 

Pengolahan dan Analisa Data(Analisa Deskriptif dan

Probability Impact). R = PxI

(Respon) Risiko  (Respon) Risiko  

1/7/2004 19

Kesimpulan dan Saran  

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian

Pembahasan terhadap risiko  

Selesai

BAB 4PENGUMPULAN DATA DAN

PENELITIAN

4.1 Studi Pustaka

Sebelum survey pendahuluan, sudah dilakukanidentifikasi variabel variabel tentang risiko melalui studiidentifikasi variabel-variabel tentang risiko melalui studipustaka. Studi pustaka dilakukan melalui hasil-hasilpenelitian, jurnal, teks book, hand books kontraktor tentangrisiko dan literatur-literatur terkait lainnya. Hasil identifikasidapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.

1/7/2004 20

Page 11: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

11

No Sumber Risiko Variabel Sumber

1. Kondisi di lokasi a. Kesulitan Transportasi alat berat ke lokasi

Kangari (1995), Kartam & Kartam (2001), Mulholland

Tabel 4.1 Variabel Risiko Hasil Identifikasi Berdasarkan Studi Pustaka

( )& Christian (1999), Rahman & Kumaraswamy (2002).

b. Perbedaan kondisi tanah

Rahman & Kumaraswamy

dasar/heterogenitas (2002)c. Muka air tanah

yang tinggi Charoenngam & Yeh(1999), Kangari(1995), Kartam & Kartam (2001), Rahman &

1/7/2004 21

Kumaraswamy(2002)

No Sumber Risiko Variabel Sumber

d. Perubahan cuaca yang tidakmenetu (hujan, angin).

Hastak & Shaked (2000), Kartam & Kartam (2001), Mulholland & Christian (1999), Rahman & Kumaraswamy (2002), Zhi(1995).

2. Force Majeure a. Banjir Wang & Chou, Wideman, Flanagan & Norman

b. Tanah longsor Wang & Chou, Wideman, Flanagan & Norman

c. Gempa Bumi Wideman d. Kondisi Cuaca Smith & Bhon, Wideman

3 M i l K li k j k K i (1995) K &3. Managerial a. Kualitas pekerjaan kurang Kangari (1995), Kartam& Kartam (2001), Rahman & Kumaraswamy (2002)

b. Tenaga kerja, material dan ketersediaan peralatan kurang

Askar & Gab-Allah (2002), Bing & Tiong (1999), Charoenngam & Yeh (1999), Edward & Bowen (1998), Kangari (1995), Kartam & Kartam (2001), Rahman & Kumaraswamy (2002)

1/7/2004 22

c. Lama waktu penanganan oleh pihak ketiga

Kangari (1995), Kartam & Kartam (2001), Rahman & Kumaraswamy (2002), Zhi(1995)

Page 12: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

12

No Sumber Risiko Variabel Sumber

d. penggunaan safety pada proyekkurang

Baker et al (1999), Kangari (1995), Kartam & Kartam (2001), Mulholland & Christian (1999), Rahman & Kumaraswamy (2002), Zhi (1995).

e. Terjadinya kecelakaan di lokasiproyek

Charoenngam & Yeh (1999), Edward & Bowen 91998), Kartam (2001), Rahman & Kumaraswamy (2002), Shet et al (2001).

f. Manajemen sumber daya manusia yang tersedia kurang

Edward & Bowen (1998)

g. Proses pengawasan proyekyang tidak berjalan dengan baik

Mulholland & Christian (1999)

h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki Shen (1997)

4. Keuangan a. Suku bunga bank meningkat/turun Edward & Bowen (1998)

1/7/2004 23

b. Krisis ekonomi Rahman & Kumaraswamy (2002)

c. Masalah pembayaran pajak Han & Diekmann (2001), Hastak & Shaked (2000), Zhi (1995).

No

Sumber Risiko Variabel Sumber

d. Terjadinya inflasi Askar & Gab-Allah (2002), Bing & Tiong (1999), Charoenngam & Yeh (1999), Edward & Bowen (1998) Han & Diekmann(1998), Han & Diekmann (2001), Kangari (1995), Kartam & Kartam (2001), Rahman & Kumaraswamy (2002).

5. Tenaga kerja a. Produktifitas tenaga kerjakurang.

Askar & Gab-Allah (2002), Edward & Bowen (1998), Han & Diekmann (2001), Mulholland & Rahman &Mulholland & Rahman & Kumaraswamy (2002).

b. Pemogokan tenaga kerja Edward & Bowen (1998)

c. Kekurangan jumlah tenaga kerja

Rahman & Kumaraswamy(2002)

d. Perselisihan tenaga kerja Rahman & Kumaraswamy(2002)

e Tenaga kerja yang tidak punya Edward & Bowen (1998)

1/7/2004 24

e. Tenaga kerja yang tidak punya skill / kemampuan

f. Keterlambatan dalam melihat masalah.

Edward & Bowen (1998)Rahman & Kumaraswamy(2002)

6. Material dan Peralatan a. Kenaikan harga material. Adi & Elen (2005)

b. Keterlambatan material darisupplier.

Adi & Elen (2005)

Page 13: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

13

No Sumber Risiko Variabel Sumber

c. Persediaan material kurang dilapangan.

Edward & Bowen (1998)

d. Kualitas peralatan yang digunakan kurang efesiensi

Rahman & Kumaraswamy (2002)

f. Kerusakan peralatan mesin Adi & Elen (2005)pg. Volume Material yang dikirim

volumenya tidak tepath. Kesulitan mendapatkan material

dan peralatani. Pencurian terhadap material.

( )Rahman & Kumaraswamy(2002)Rahman & Kumaraswamy(2002)Rahman & Kumaraswamy(2002)

7 D i d T k l i K lit d i Ch & Y h (1999)7. Desain dan Teknologi a. Kesulitan penggunaan desain dan teknologi

Charoenngam & Yeh (1999), Hastak & Shaked (2000), Kangari (1995), Kartam & Kartam (2001), Rahman & Kumaraswamy (2002).

b. Perubahan spesifikasi oleh owner

Edward & Bowen (1998)

c. Metode pelaksaan yang salah Rahman & Kumaraswamy

1/7/2004 25

(2002)d. Data dan informasi proyek tidak

sesuai / kurang Wideman

e. Item pekerjaan lump sum yang tidak terinci sehingga dapat memperbesar niali

Wang & Chou, Kangari

f. Peralatan kurang Wang & Chou, Kangari

No Sumber Risiko Variabel Sumber

8. Eksternal a. Kekacauan yang diakibatkanoleh masyarakat.

Charoenngam & Yeh (1999)

b. Kejahatan/ kriminalitas Edward & Bowen (1998)

c. Kesalahan warga

d. Kebijakan pemerintah terhadapjasa konstruksi yang kurang

Edward & Bowen (1998)

Rahman & Kumaraswamy(2002)

9. Kontrak dan peraturan a. Dokumen yang tidak lengkap Kangari (1995), Rahman & Kumaraswamy (2002)

b. Ketidak jelaskan pasal-pasal dalam kontrak

Han & Diekmann (2001), Mulholland & Christian (1999)

c. Penanganan kontrak yang terlambat

Kangari (1995), Rahman & Kumaraswamy (2002)

d. Pembuatan dokumen kurang Rahman & Kumaraswamy

1/7/2004 26

d. Pembuatan dokumen kurang jelas

Rahman & Kumaraswamy(2002)

e. Ketentuan kontrak yang kurang Edward & Bowen (1998)

f. Ketidakpastian hukum Rahman & Kumaraswamy(2002)

Page 14: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

14

4.2.Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Metode untuk menjadi obyek penelitian ini adalah Proyekpeningkatan jalan dengan lokasi proyek di Provinsi Papua yaitu diKabupaten Jayapura, Kabupaten Kerom, Kabupaten Jayawijaya,Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura,Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Nabire dan Kabupatenp p p p pSarmi. Sumber dana terdiri dari APBD Provinsi 55% dan APBN 45%.

Prioritas pembangunan di kota Jayapura khususnya dan propinsiPapua pada umumnya adalah pada proyek jalan, selain itu ada jugaproyek gedung dan bangunan air/irigasi, yang bertujuan untukmenghubungkan dan memperlancar arus transportasi antar daerah diJayapura Propinsi Papua dan daerah sekitarnya dalam rangka

1/7/2004 27

Jayapura Propinsi Papua dan daerah sekitarnya dalam rangkapeningkatan pertumbuhan ekonomi sebagai unsur penting gunaterwujudnya pemerataan pembangunan.

4.3 Survey Pendahuluan

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persepsirespondenterhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kuesionerdan untukmelengkapi/menambah hasil identifikasi variabel risikopenelitian.

4.3.1 Identitas atau Karakteristik Responden

Bagian pertama isi kuesioner yaitu data identitas responden,dimaksudkanuntuk mengetahui nama responden, jabatan saat ini,alamat, nomor telepon,pendidikan terakhir dan pengalaman kerja. Jumlah total pertanyaan pada bagianpertama untuk identitasresponden ini adalah 6 pertanyaan.

Dalam pelaksanaan penelitian ini kuesioner disebarkan kepada perusahaankontraktor yang tergabung dalam asosiasi jasa konstruksi di Jayapura PropinsiPapua. Responden adalah Project Manager atau pelaksana proyek dari kontraktortersebut, yang telah berpengalaman dalam mengerjakan proyek Peningkatan Jalan diJayapura. Berikut ini adalah ringkasan dari profil responden yang mengisi kuesioner,diuraikan berdasarkan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja dalammengerjakan proyek peningkatan jalan.

1/7/2004 28

Page 15: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

15

NO Kriteria Pandidikan Frekuensi Prosentase %

1. SMU 8 20%

2. STM 10 30%

Tabael 4.2 Tingkat Pendidikan Responden

3. SARJANA (S1) 14 50%

Total 32 100%

No Kriteria Waktu (Tahun)

Frekuensi Prosentase%

Tabel 4.3 Profil Pengalaman Responden

1. 0 - 5 8 25%

2. 6 - 10 17 50%

3. 11 - 15 2 5%

4. > 15 5 20%

Total 32 100%

1/7/2004 29

4.3.2 Data Perusahan

Sedangkan bagian kedua adalah data perusahaan dimana untukmengetahui, nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon, fax, atauemail, nilai pekerjaan, wilayah pekerjaan nilai pekerjaan, nama responeden, danjabatan saat ini dari responden. Jumlah total pertanyaan pada bagian kedua iniadalah 6 pertanyaan, dan dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini yangmerupakan jumlah wilayah pekerjaan proyek peningkatan jalan.

Tabel 4.4 Wilayah Pekerjaan

No Wilayah Pekerjaaan Frekuensi Prosentase (%)

1. Propinsi 12 40%

2. Kabupaten 7 15%

1/7/2004 30

3. Kota 13 45%

Total 32 100%

Page 16: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

16

4.3.3 Pertanyaan-Pertanyaan Survey PendahuluanUntuk Risiko

Bagian ketiga merupakan bagian utama dari kuesioner, yang meliputipertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan risiko-risiko yang mempunyaipengaruh terhadap kinerja kontraktor yang pernah mengerjakan proyekpeningkatan jalan di Jayapura Propinsi Papua Survey ini memiliki tujuanuntuk mengetahui sejauh mana persepsi responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kuesioner dan untuk melengkapi/menambah hasilidentifikasi variabel risiko penelitian, Pengisian data dalam survey pendahuluanini menggunakan kuesioner dimana responden dapat menambah variabeljika menurut mereka diperlukan. Selanjutnya responden mengisi kuesionerdengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah diberikan oleh peneliti dapat dilihatpada tabel 3.1 identifikasi risiko hal 41, hasil survey pendahuluan yangdilakukan terhadap 32 responden menunjukkan bahwa responden memberikan

b ik h d k i di i i 32 d

1/7/2004 31

respon yang baik terhadap kuesioner yang diterima. Dari 32 respondenmengisi pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk kuesioner semua menjawabsumber dan variabel risiko dinyatakan relevan. Itu berarti variabel-variabeltersebut merupakan risiko-risiko yang pernah di alami oleh responden.

4.3.4 Penyebaran KuesionerProses penyampaian kuesioner ini dilakukan dengan mendatangi responden kantor-

kantor perusahaan kontraktor yang pernah menangani proyek peningkatan jalan yangberkedudukan di kota Jayapura. Responden yang dimaksud adalah manajer proyekperusahaan yang pernah melaksanakan/ mengerjakan proyek peningkatan jalan. Kuesionerdisebarkan kepada 32 responden yang merupakan Manajer proyek dari perusahaankontraktor yang berada di kota Jayapura Propinsi Papua.

4 3 5 Pengumpulan Data dan Penambahan4.3.5 Pengumpulan Data dan Penambahan Variabel

Proses pengambilan data melalui kuesioner, dalam waktu tersebut data kuesioner yang telah diisi dan dikembalikan menghasilkan cukup banyak jawaban yang

if k di li i d d hi j D i 32 b h

1/7/2004 32

representatif untuk dianalisis dan dapat memenuhi tujuan. Dari 32 buah (responden) kuesioner yang disebarkan dan berasal perusahaan kontraktor yang pernah mengerjakan proyek peningkatan jalan.

Bagian keempat merupakan bagian tambahan variabel risiko dari hasil survey pendahuluan yang meliputi pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan risiko-risiko mempunyai pengaruh terhadap kinerja kontraktor.

Page 17: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

17

Ini merupakan tambahan variabel risiko yang diperoleh dari hasil survey pendahuluan terlihat pada tabel 4.5 dibawah ini:

Tabel 4.5 Variabel Risiko Tambahan Hasil Survey PendahuluanHasil Olahan Data Tambahan Survey Pendahuluan 2009.

No Variabel Sumber1. Melemahnya daya dukung tanah

dasar.Kondisi di Lokasi

2. Erosi Force Majeure

3. Pengalaman manajemen yang kurang

Managerialkurang

4. Lamanya waktu pembayarankontrak.

Keuangan

5. Permintaan kenaikan upah lembur Tenaga Kerja

6. Peralatan yang tidak sesuai dengankondisi kerja.

Material dan Peralatan

1/7/2004 33

7. Perluasan lingkup pekerjaanOver kualitas

Desain Dan Teknologi

8. Penyalahgunaan wewenang Eksternal9. Pemutusan kerja sepihak Kontrak dan Peraturan

4.4 Proses Penilaian Risiko Oleh Persepsi Responden.

Data-data yang telah diperoleh dari hasil survey pendahuluan kuesioner yangkembali yang telah diisi secara persepsi dengan lengkap dan dari para responden,y g p p g g p p p ,selanjutnya dilakukan proses penilaian data, Penilaian yang diberikan oleh masing-masing responden berdasarkan pada persepsi atau kehendak responden. Adakemungkinan penilaian yang dilakukan oleh masing-masing responden berbeda.Sebelum responden melakukan penilain terlebih dahulu peneliti menjelaskan carapengisian untuk penilaian terhadap risiko tersebut, sehingga tidak terjadi kesalahandalam pengisian penilaian kuesioner. Untuk penilaian dilakukan ada dua cara yaituyang pertama responden harus menilai tingkat probabilitas terhadap risiko proyekpeningkatan jalan dengan skala dan aturan yang sudah dijelaskan diatas, sehinggaresponden dapat melakukan pengisian penilaian dengan baik. Selanjutnyaresponden mengisi kuesioner dengan pertanyaan yang sudah diberikan olehpeneliti, dengan memberikan alternatif jawaban yaitu skor 1-5 pada kolomprobabilitas dan dampak baik pada event risiko. Dimana (1) sangat jarang, (2)j (3) k (4) i (5) t i t k i i b bilit

1/7/2004 34

jarang, (3) cukup, (4) sering, (5) sangat sering untuk pengisian probabilitas;sedangkan untuk pengisian dampak adalah (1) sangat kecil, (2) kecil, (3)sedang, (4) besar, dan (5) sangat besar.

Page 18: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

18

4.5 Proses Responden Terhadap Penilaian Respon

Untuk mendapatkan bentuk respon terhadap risiko (threast) dengan carai d d i d (k k ) k k k hpersepsi atau pendapat dari respoden (kontraktor) untuk menentukan apakah

respon tersebut harus (1) diterima risk acceptance), (2) dikurangi (riskmitigation (3) dialihkan (risk transfer),) atau (4) dihindari (risk avoidance.Sehingga di dapat risiko prioritas yang harus ditangani. Proses pengisianpenilaian respon hampir sama dengan penilaian risiko yang dimana skalarespon diukur dengan skala tertinggi angka 4, sehingga responden bisap g gg g , gg pmengisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan variabel risiko dari hasil survey.Berikut ini hasil rekapan jawaban dari responden terhadap respon variabelrisiko dapat di lihat pada lampiran 7.

1/7/2004 35

BAB 5ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

5.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner

Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah kuesioner,yaitu keharusan kuesioner tersebut untuk valid dan reliabel Satuyaitu keharusan kuesioner tersebut untuk valid dan reliabel. Satukuesioner dikatakan valid (sah) jika pernyataan-pernyataan padakuesioner mampu untuk mengungkap. Mengukur suatu yang akan diukur oleh kuesioner menjadi tujuan dari kuesioner tersebut(ketepatan). Sedangkan suatu kuesioner dikatakan reliabel (andal)jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan-pertanyaan adalah

1/7/2004 36

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Bila kondisi pengukuranberubah maka alat ukur yang andal akan tetap berperilaku sama,yakni menghasilkan keluaran yang sama.

Page 19: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

19

No.

Variabelr (product moment)

R (tabel) Sifat

1 Kesulitan Transportasi alat beratke lokasi

0.4344 0,349 Valid

2 Perbedaan kondisi tanah 0 5956 0 349 Valid

Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas Variabel

2 Perbedaan kondisi tanahdasar/heterogenitas

0.5956 0,349 Valid

3 Melemahnya daya dukung tanahdasar

0.3589 0,349 Valid

4 Muka air tanah yang tinggi 0.3551 0,349 Valid5 Perubahan cuaca yang tidak

menetu (hujan, angin).0.5387 0,349 Valid

6 Banjir 0 598 0 349 Valid6 Banjir 0.598 0,349 Valid7 Tanah longsor 0.7198 0,349 Valid8 Gempa Bumi 0.6076 0,349 Valid9 Erosi 0.5282 0,349 Valid

10 Kondisi Cuaca 0.4577 0,349 Valid11 Kualitas pekerjaan 0.7558 0,349 Valid12 Tenaga kerja dan produktivitas

peralatan0.7571 0,349 Valid

1/7/2004 37

peralatan13 Lama waktu penanganan oleh

pihak ketiga0.5953 0,349 Valid

14 Penggunaan safety pada proyek 0.5582 0,349 Valid15 Terjadinya kecelakaan di lokasi

proyek0.7393 0,349 Valid

No. Variabelr (product moment)

R (tabel) Sifat

16 Manajemen sumber daya manusia yang tersedia 0.6773 0,349 Valid

17 Proses pengawasan proyek 0.5838 0,349 Valid18 Ketrampilan pekerja yang dimiliki 0.5129 0,349 Valid19 Pengalaman manajemen 0.3927 0,349 Valid20 Suku bunga bank meningkat/turun 0 3992 0 349 Valid20 Suku bunga bank meningkat/turun 0.3992 0,349 Valid21 Lama waktu pembayaran kontrak 0.4815 0,349 Valid22 Krisis ekonomi 0.5322 0,349 Valid23 Masalah pembayaran pajak 0.45 0,349 Valid24 Terjadinya inflasi 0.585 0,349 Valid25 Produktifitas tenaga kerja. 0.4446 0,349 Valid26 Pemogokan tenaga kerja 0.5989 0,349 Valid27 Kekurangan jumlah tenaga kerja 0.5168 0,349 Valid28 Perselisihan tenaga kerja 0.3741 0,349 Valid28 Perselisihan tenaga kerja 0.3741 0,349 Valid29 Tenaga kerja yang tidak punya skill / kemampuan 0.4629 0,349 Valid

30 Permintaan kenaikan upah lembur 0.6539 0,349 Valid31 Keterlambatan dalam melihat masalah. 0.5548 0,349 Valid32 Kenaikan harga material. 0.3514 0,349 Valid33 Keterlambatan material dari supplier. 0.4032 0,349 Valid34 Persediaan material 0.6225 0,349 Valid35 Kualitas peralatan yang digunakan 0.6578 0,349 Valid36 Peralatan yang tidak sesuai dengan kondisi kerja 0 5617 0 349 Valid

1/7/2004 38

36 Peralatan yang tidak sesuai dengan kondisi kerja 0.5617 0,349 Valid

37 Kerusakan peralatan mesin 0.509 0,349 Valid38 Volume Material yang dikirim volumenya tidak tepat 0.6707 0,349 Valid

39 Kesulitan mendapatkan material dan peralatan 0.4811 0,349 Valid

Page 20: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

20

No. Variabelr (product moment)

R (tabel) Sifat

40 Pencurian terhadap material 0.5185 0,349 Valid41 Kesulitan penggunaan desain 0.3879 0,349 Valid42 Perubahan spesifikasi oleh owner 0.4587 0,349 Valid43 Metode pelaksaan yang salah 0.4203 0,349 Valid44 Over kualitas 0.7995 0,349 Valid45 Perluasan lingkup pekerjaan. 0.5052 0,349 Valid46 Data dan informasi proyek tidak sesuai /

kurang0.6877 0,349 Valid

47 Item pekerjaan lump sum yang tidak terincisehingga dapat memperbesar niali

0.7619 0,349 Valid

48 Peralatan kurang 0.6585 0,349 Valid49 Kekacauan yang diakibatkan oleh

masyarakat.0.4625 0,349 Valid

50 Kejahatan/ kriminalitas 0.6934 0,349 Valid51 Kesalahan warga 0.6958 0,349 Valid52 Kebijakan pemerintah terhadap jasa

konstruksi yang kurang0.8116 0,349 Valid

53 Penyalahgunaan Wewenang 0.7015 0,349 Valid

1/7/2004 39

54 Dokumen yang tidak lengkap 0.7669 0,349 Valid55 Ketidak jelaskan pasal-pasal dalam kontrak 0.4159 0,349 Valid

56 Penanganan kontrak 0.7546 0,349 Valid57 Pembuatan dokumen 0.4614 0,349 Valid58 Ketentuan kontrak 0.7119 0,349 Valid59 Ketidakpastian hukum 0.6404 0,349 Valid60 Pemutusan kerja sepihak. 0.6636 0,349 Valid

No Sumber Risiko Alpha r   (table) Sifat

Tabel 5.2. Reliability Risiko Proyek Peningkatan Jalan

1. Kondisi di lokasi 0.601 0.60 Reliabel

2. Force Majeure 0.820 0.60 Reliabel

3. Managerial 0.835 0.60 Reliabel

4. Keuangan 0.919 0.60 Reliabel

5. Tenaga kerja 0.928 0.60 Reliabel

6. Material dan Peralatan 0.933 0.60 Reliabel

7. Desain dan Teknologi 0.944 0.60 Reliabel

8. Eksternal 0.952 0.60 Reliabel

9 Kontrak dan peraturan 0 960 0 60 Reliabel

1/7/2004 40

9. Kontrak dan peraturan 0.960 0.60 Reliabel

Page 21: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

21

5.2. Perhitungan Nilai Probabilitas Probabilitas merupakan besarnya kemungkinan risiko terjadi pada proyek

peningkatan jalan, dalam mencari nilai probabilitas adalah dari hasil kuisioner dari setiap jenis risiko. Proses perhitungan nilai probabilitas untuk persepsi responden.Proses perhitungan nilai probabilitas adalah sebagai berikut, seperti pada tabel 5.3 terdiri dari 17 kolom, dimana, Kolom 1 nomor variabel risiko, Kolom 2: Variabel risiko A1(Kesulitan transportasi alat berat ke lokasi) perhatikan pada baris tersebutrisiko A1(Kesulitan transportasi alat berat ke lokasi), perhatikan pada baris tersebut, pada kolom 3 jumlah responden dengan skala 1 artinya jumlah responden yang memberikan jawaban SJ ( sangat jarang) adalah 8 orang, Kolom 4 jumlah responden dengan skala 2 artinya jumlah responden yang memberikan jawaban J (Jarang) adalah 17 orang, kolom 5 jumlah responden dengan skala 3 artinya jumlah responden yang memberikan jawaban C (Cukup) adalah 5 orang, kolom 6 jumlah responden dengan skala 4 artinya jumlah responden yang memberikan jawaban S (Sering) adalah 2 orang, dan kolom 7 jumlah responden dengan skala 5 artinya jumlah responden yangdan kolom 7 jumlah responden dengan skala 5 artinya jumlah responden yang memberikan jawaban SS (sangat Sering), Pada kolom 8 , terdapat angka 32 ini merupakan jumlah total responden (8 + 17 + + 5 + 2 + 0), kolom 9, terdapat angka 8 merupakan perkalian jumlah responden dengan nilai skala ( 8 x 1 ), begitu juga untuk kolom 10 sampai dengan kolom 13, kolom 14 terdapat angka 33 adalah jumlah total, perkalian dari jumlah responden dengan nilai skala (8+34+15+8+0), kolom 15 terdapat angka 2,03 merupakan nilai rata-rata yaitu hasil pembagian jumlah total dengan jumlah responden. dan kolom 16 adalah skala level risiko dibawah ini.kolom

1/7/2004 41

dengan jumlah responden. dan kolom 16 adalah skala level risiko dibawah ini.kolom 17 adalah keterangan hasil dari mean. Sehingga dari perhitungan dikolom 16 dapat di simpulkan skala level untuk perhitungan nilai probabilatas sebagai berikut: •1 nilai indeks ≥ ≤ 1,5 ~ Sangat Jarang = 1•1,5 nilai indeks ≥ ≤ 2,5 ~ Jarang = 2•2,5 nilai indeks ≥ ≤ 3,5 ~ Cukup = 3•3,5 nilai indeks ≥ ≤ 4,5 ~ Sering = 4•4,5 Indeks nilai ≥≤ 5 ~ Sangat Sering = 5

Tabel 5.3 Perhitungan Nilai Probabilitas Menurut Persepsi Responden

NoSumber/Variabel

Resiko

Jumlah Responden (JR) JR X Nilai Skala JUMLAH

TOTAL

Mean

Skala Level

Ket.SJ J C S SSTotal

SJ J C S SS

1 2 3 4 5 1 2 3 4 51 2 3 4 6 9 10 11 12 13 14 1 16 171 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17A. KONDISI DI LOKASI

A1Kesulitan Transportasi alat berat ke lokasi

8 17 5 2 0 32 8 34 15 8 0 65 2.03 2 Jarang

B1Perbedaan kondisi tanah dasar/heterogenitas

5 18 9 0 0 32 5 36 27 0 0 68 2.13 2 Jarang

C1Melemahnya daya dukung tanah dasar

3 9 10 9 0 32 3 18 30 36 0 87 2.72 3 Cukup

Muka air tanah yang 4 7 12 9 0 32 4 14 36 36 0 90 2.81 3 Cukup

D1 tinggi4 7 12 9 0 32 4 14 36 36 0 90 2.81 3 Cukup

E1Perubahan cuaca yang tidak menetu (hujan, angin).

8 19 3 2 0 32 8 38 9 8 0 63 1.97 2 Jarang

B. FORCE MAJEUREA2 Banjir 13 12 7 0 0 32 13 24 21 0 0 58 1.81 2 JarangB2 Tanah longsor 13 17 1 1 0 32 13 34 3 4 0 54 1.69 2 JarangC2 Gempa Bumi 6 16 7 3 0 32 6 32 21 12 0 71 2.21 2 JarangD2 Erosi 9 14 6 3 0 32 9 28 18 12 0 67 2.09 2 JarangE2 K di i C 10 12 7 3 0 32 10 24 21 12 0 67 2 09 2 J

1/7/2004 42

E2 Kondisi Cuaca 10 12 7 3 0 32 10 24 21 12 0 67 2.09 2 JarangC. Managerial

A3Kualitas pekerjaan kurang

12 11 8 1 0 32 12 22 24 4 0 62 1.94 2 Jarang

B3Tenaga kerja, material dan ketersediaan peralatan kurang

12 14 4 2 0 32 12 28 12 8 0 60 1.88 2 Jarang

C3Lama waktu penanganan oleh pihak ketiga

11 14 5 20

32 11 28 15 8 0 62 1.94 2 Jarang

Page 22: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

22

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

D3penggunaan safety padaproyek

11 13 18 0 0 32 11 26 24 0 0 61 1.94 2 Jarang

E3Terjadinya kecelakaan di lokasi proyek

11 17 7 1 0 32 11 26 21 4 0 62 1.84 2 Jarang

F3Manajemen sumber dayamanusia yang tersediakurang

2 14 10 6 0 32 2 28 30 24 0 83 1.81 3 Cukupg

G3Proses pengawasan proyek yang tidak sesuai

14 12 4 2 0 32 14 24 12 8 0 58 1.81 2 Jarang

H3Ketrampilan pekerja yang dimiliki kurang

9 10 9 4 0 32 9 20 27 16 0 72 2.25 2 Jarang

I3Pengalaman manajemen kurang

7 17 8 0 0 32 7 34 34 0 0 75 2.34 2 Jarang

D. KEUANGAN

A4Suku bunga bank meningkat/turun

14 14 4 1 0 32 14 26 12 4 0 56 1.75 2 Jarang

B4Lama waktu pembayaran kontrak

11 15 5 1 0 32 11 30 15 4 0 60 1.88 2 Jarang

C4 Krisis ekonomi 9 11 12 0 0 32 9 22 36 0 0 67 2.09 2 Jarang

D4 Masalah pembayaran pajak 8 19 4 1 0 32 8 38 16 4 0 66 2.06 2 Jarang

E4 Terjadinya inflasi 10 18 3 1 0 32 10 36 9 4 0 59 1.84 2 Jarang

E. TENAGA KERJA

A5Produktifitas tenaga kerja kurang.

12 12 8 0 0 32 12 24 24 0 0 60 1.88 2 Jarang

B5 Pemogokan tenaga kerja 6 19 5 2 0 32 6 38 15 8 0 67 2 09 2 Jarang

1/7/2004 43

B5 Pemogokan tenaga kerja 6 19 5 2 0 32 6 38 15 8 0 67 2.09 2 Jarang

C5Kekurangan jumlah tenaga kerja

7 12 13 0 0 32 7 24 39 0 0 70 2.19 2 Jarang

D5 Perselisihan tenaga kerja 10 14 8 0 0 32 10 28 24 0 0 62 1.94 2 Jarang

E5Tenaga kerja yang tidak punya skill / kemampuan

13 9 6 4 0 32 13 18 18 16 0 65 2.03 2 Jarang

F5Permintaan kenaikan upah lembur

10 12 6 4 0 32 10 20 18 16 0 64 2.00 2 Jarang

G5Keterlambatan dalam melihat masalah

9 9 12 2 0 32 9 18 36 8 0 71 2.22 2 Jarang

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

F.MATERIAL DAN PERALATAN

A6 Kenaikan harga material. 2 14 12 4 0 32 2 28 36 16 0 82 2.56 3 Cukup

B6Keterlambatan material dari supplier.

3 10 10 9 0 32 3 20 30 36 0 89 2.78 3 Cukup

C6Persediaan material kurang dilapangan

4 9 12 6 1 32 4 18 36 24 5 87 2.72 3 Cukup

D6Kualitas peralatan yang digunakan kurang

9 12 8 3 0 32 9 24 24 12 0 69 2.16 2 Jarang

E6Peralatan yang tidak sesuai dengan kondisi kerja

12 9 8 3 0 32 12 18 24 12 0 66 2.06 2 Jarang

F6 Kerusakan peralatan mesin 8 11 10 2 1 32 8 11 30 8 5 62 1.94 2 Jarang

G6Volume Material yang dikirim volumenya tidak tepat

5 6 20 1 0 32 5 12 60 4 0 81 2.53 3 Cukup

H6Kesulitan mendapatkan material dan peralatan

4 10 15 3 0 32 4 20 45 12 0 81 2.53 3 Cukupmaterial dan peralatan

I6 Pencurian terhadap material. 3 14 12 3 0 32 3 28 36 12 0 79 2.47 2 Jarang

G.DESAIN DAN TEKNOLOGI

A7Kesulitan penggunaan desain dan teknologi

5 8 12 7 0 32 5 16 36 28 0 85 2.66 3 Cukup

B7Perubahan spesifikasi oleh owner

4 12 9 7 0 32 4 24 27 28 0 83 2.59 3 Cukup

C7 Metode pelaksaan yang salah 7 14 9 2 0 32 7 28 27 8 0 70 2.19 2 Jarang

D7 Over kualitas 10 8 12 8 0 32 10 16 36 32 0 94 2.94 3 Cukup

1/7/2004 44

E7 Perluasan lingkup pekerjaan. 5 12 6 9 0 32 5 24 18 36 0 83 2.59 3 Cukup

E7Data dan informasi proyek tidak sesuai / kurang

6 11 4 11 0 32 16 22 12 44 0 94 2.94 3 Cukup

F7Item pekerjaan lump sum yang tidak terinci sehingga dapat memperbesar nilai

14 7 5 6 0 32 14 14 14 24 0 66 2.06 2 Jarang

G7 Peralatan kurang 14 9 9 0 032

14 18 27 0 0 59 1.84 2 Jarang

Page 23: BAB 1 TESIS PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · 1.Kemungkinan (Probability ... 1. Risiko‐risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan proyek ... h. Ketrampilan pekerja yang dimiliki

23

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

H. EKSTERNAL

A8Kekacauan yang diakibatkan oleh

k t8 13 9 2 0 32 8 26 27 8 0 69 2.16 2 Jarang

masyarakat.

B8 Kejahatan/ kriminalitas 11 13 8 0 0 32 11 26 24 0 0 61 1.91 2 Jarang

C8 Kesalahan warga 6 16 4 5 0 32 6 32 12 20 0 70 2.19 2 Jarang

D8Kebijakan pemerintah terhadap jasa konstruksi yang kurang

5 17 10 0 0 32 5 34 30 0 0 69 2.16 2 Jarang

E8Penyalahgunaan Wewenang

12 12 2 6 0 32 12 24 6 24 0 66 2.06 2 Jarang

I.KONTRAK DAN PERATURAN

A9Dokumen-dokumen yang tidak lengkap

9 12 5 4 2 32 9 24 15 16 10 74 2.31 2 Jarang

B9Ketidak jelaskan pasal-pasal dalam kontrak

6 13 11 2 0 32 6 26 33 8 0 73 2.28 2 Jarang

C9Penanganan kontrak yang t l b t

9 13 10 0 0 32 9 26 30 0 0 65 2.03 2 Jarang

1/7/2004 45

terlambatg

D9Pembuatan dokumen kurang jelas

8 16 8 0 0 32 8 32 24 0 0 64 2.00 2 Jarang

E9Ketentuan kontrak yang berlebihan

13 12 7 0 0 32 13 24 21 0 0 58 1.81 2 Jarang

F9 Ketidakpastian hukum 23 7 2 0 0 32 23 14 6 0 0 43 1.34 2 Jarang

G9 Pemutusan kerja sepihak. 15 16 1 0 0 32 15 32 3 0 0 50 1.56 2 Jarang

Menurut kelompok risiko diatas, perhitungan probabilitas nilai memilikirisiko paling dominan pada masing-masing kelompok. Pada kelompok risiko A(kondisi-kondisi di lokasi proyek), kecenderungan risiko paling dominan adalahpada risiko muka iar yang tinggi dengan skor probabilitas sebesar 2,81 . Padakelompok risiko B (Force Mejeure), risiko paling dominan adalah risiko GempaBumi dengan skor sebesar 2,09. Untuk kelompok risiko C (managerial), yangg p ( g ) y gpaling dominan adalah risiko pengalaman manajemen dengan skor probabilitassebesar 2,34. Untuk kelompok risiko D (keungan), risiko yang paling dominanadalah risiko krisis ekonomi dengan nilai probabilitas sebesar 2,09. Padakelompok risiko E (tenaga kerja), kecenderungan risikonya adalah pada risikoketerlambatan dalam melihat masalah dengan nilai probabilitas sebesar 2,22.Untuk kelompok risiko F (material dan peralatan), risiko paling dominan adalahrisiko keterlambatan material dari supplier, dengan nilai index probabilitas sebesar2,78. Pada kelompok risiko G (desain dan teknologi), risiko dominannya adalahrisiko data dan informasi yang tidak sesuai/kurang dengan skor sebesar 2,94. Padakelompok risiko H (eksternal), risiko dominannya adalah risiko kebijakanpemerintah terhadap jasa konstruksi yang kurang dengan skor sebesar 2,16.Sedangkan yang terakhir pada kelompok risiko I (Kontrak dan Peraturan), risikodominannya adalah risiko dokumen yang tidak lengkap dengan skor sebesar 2 31

1/7/2004 46

dominannya adalah risiko dokumen yang tidak lengkap dengan skor sebesar 2,31