PENILAIAN PERSEDIAAN ( LANJUTAN )

PENILAIAN PERSEDIAAN ( LANJUTAN )PENDAHULUAN Persediaan didalam PSAK (Pedoman Standar Akuntansi Keuangan ) diatur dalam PSAK NO. 14Definis Persediaan Menurut PSAK NO. 14Persediaan adalah aset :tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal Dalam proses produksi atau dalam perjalanan Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

PENILAIAN PERSEDIAAN Yang dimaksud dengan penilaian persediaan adalah menentukan nilai persediaan yang dicantumkan dalam neraca.

Ada 3 metode dalam penilaian persediaan Metode Harga PokokLower of Cost or Market Method (LCOM)atau biaya atau nilai realisasi bersih yang lebih rendah Metode harga jual 1. METODE HARGA POKOK Dalam metode ini harga pokok persediaan akhir akan dicantumkan dalam neraca.Harga pokok persediaan dapat ditentukan dengan cara FIFO, LIFO, Metode Rata Rata atau yang lain dan hasilnya dicantumkan dalam neraca tanpa perubahan. 2. LOWER OF COST OR MARKET METHOD (LCOM) PSAK NO. 14 menyatakan bahwa persediaan barang akan dicantumkan dalam neraca dengan nilai sebesar harga pokoknya atau nilai realisasi bersihnya yang lebih rendah.Nilai realisasi bersih (PSAK NO.14) adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.Dalam kondisi tertentu, nilai realisasi bersih diukur dengan nilai pengganti (harga pokok pengganti)

DALAM PENGGUNAAN METODE INI DIGUNAKAN BEBERAPA ISTILAH :TAKSIRAN HARGA JUAL adalah PERKIRAAN HARGA JUAL BRG TSBHARGA POKOK adalahHARGA BELI BERSIH BARANG (harga beli + biaya-biaya sampai persediaan berada dlm kondisi dan tempat yg siap u/ dijual atau dipakai)HARGA POKOK PENGGANTI/REPLACEMENT COST CURRENT adalah HARGA BRG TSB JIKA DIBELI ATAU DIPRODUKSI SEKARANGBATAS ATAS = TAKSIRAN HARGA JUAL BIAYA2BATAS BAWAH = BATAS ATAS LABA NORMAL

CONTOHJENIS BRGTAKSIRAN HARGA JUALHARGA POKOKHARGA POKOK PENGANTIBRG ARp. 1.500,-Rp. 1.050Rp. 1.200,-BRG BRp. 1.500,-Rp. 1.050Rp. 950,-BRG CRp. 1.500,-Rp. 1.050Rp. 750,-BRG DRp. 1.350,-Rp. 1.050Rp. 1.000,-BRG ERp. 1.350,-Rp. 1.050Rp. 850,-BRG FRp. 1.350,-Rp. 1.050Rp. 600,-BIAYA PENJUALAN DIPERKIRAKAN Rp. 400/UNIT

LABA NORMAL DIPERKIRAKAN Rp. 300/UNITCARANYA :

BANDINGKAN HG POKOK DGN HARGA PENGGANTI

YG LEBIH RENDAH BANDINGKAN DGN BTS BAWAH & BTS ATAS

HARGA YG DIAMBIL TDK BOLEH MELAMPAUI BTS BAWAH & BTS ATASPENERAPAN METODE LCOMJENISBARANGTAKSIRAN HG JUALHARGAPOKOKBATASBAWAHBATAS ATASHARGA PENGGANTILCOMBRG ARp. 1.500,-Rp. 1.050RP. 1.200BRG BRp. 1.500,-Rp. 1.050Rp. 950BRG CRp. 1.500,-Rp. 1.050Rp. 750BRG DRp. 1.350,-Rp. 1.050Rp. 1.000BRG ERp. 1.350,-Rp. 1.050Rp. 850BRG FRp. 1.350Rp. 1.050Rp. 600PENERAPAN METODE LCOMJENISBARANGTAKSIRAN HG JUALHARGAPOKOKBATASBAWAHBATAS ATASHARGA PENGGANTILCOMBRG ARp. 1.500,-Rp. 1.050Rp. 800Rp. 1.100RP. 1.200RP.1.050BRG BRp. 1.500,-Rp. 1.050Rp. 800Rp. 1.100Rp. 950Rp. 950BRG CRp. 1.500,-Rp. 1.050Rp. 800Rp. 1.100Rp. 750Rp. 800BRG DRp. 1.350,-Rp. 1.050Rp. 650Rp. 950Rp. 1.000Rp. 950BRG ERp. 1.350,-Rp. 1.050Rp. 650Rp. 950Rp. 850Rp. 850BRG FRp. 1.350Rp. 1.050Rp. 650Rp. 950Rp. 600Rp. 650 Rp 5.250Rp 6.300DENGAN MENGGUNAKAN METODE LCOM, MAKA PENYAJIAN PERSEDIAAN DLM NERACA SBR Rp. 5250 ( total dari LCOM) UTK ITU JURNAL PENYESUAIAN UTK MENCATAT PENURUNAN NILAI PERSEDIAAN TSB (6300 5250 = 1050 ) ADALAH SBB:

KERUGIAN NILAI PERS Rp. 1.050,-PERSEDIAAN BARANGRp. 1.050,-

PENERAPAN LCOM DPT DILAKUKAN TERHADAP PERSEDIAAN BAIK PER JENIS, PER KELOMPOK MAUPUN KESELURUHAN

3. METODE HARGA JUAL RELATIFMETODE INI DIGUNAKAN UNTUK MENGALOKASIKAN BIAYA BERSAMA (JOINT COST) KPD PRODUK YG DIHASILKAN/DIBELI.

MISALNYA TANAH DIBELI DGN HARGA Rp. 90.000.000,- BIAYA BIAYA YANG DIKELUARKAN UTK MENGKAPLING TANAH Rp. 10.000.000,- TANAH DIBAGI DLM TIGA KELAS (A, B & C)KLS A = 10 KAPLING HARGA JUAL @ Rp. 7.000.000,-

KLS B = 8 KAPLING HARGA JUAL @ Rp. 10.000.000,-

KLS C = 12 KAPLING HARGA JUAL @ Rp. 15.000.000,-

DENGAN DEMIKIAN HARGA POKOK PEMBELIAN TANAH Rp. 100.000.000,- AKAN DIALOKASIKAN KEPADA TIGA KLS TANAH TERSEBUT SBB :KLSJLHKAPLINGHARGA PER KAPLINGJUMLAHHARGAPROSENTASEKLS A10Rp. 7.000.000,-Rp. 70.000.000,-21 %KLS B8Rp. 10.000.000,-Rp. 80.000.000,-24 %KLS C12Rp. 15.000.000,-Rp. 180.000.000,-55 %JUMLAHRp. 330.000.000,-100 %ATAS DASAR PROSENTASE TERSEBUT, MAKA HARGA PEROLEHAN TANAH SEBESAR Rp. 100.000.000,- DAPAT DIALOKASIKAN KE MASING MASING KELAS TANAHKLS%JLH HARGA PEROLEHANHARGA PEROLEHANPER KELASJLHKPLHARGA POKOK PER KAPLINGKLS A21 %Rp. 100.000.000Rp. 21.000.00010Rp. 2.100.000KLS B24 %Rp. 100.000.000Rp. 24.000.0008Rp. 3.000.000KLS C55 %Rp. 100.000.000Rp. 55.000.00012Rp. 4.583.333JLH100 %Rp. 100.000.000MISALNYA TANAH KLS A, B & C SUDAH TERJUAL MASING -MASING 6, 3 & 5 KAPLING MAKA HITUNG: NILAI PERSEDIAAN AKHIR , HPP DAN LABA KOTOR

NILAI PERSEDIAAN AKHIR SBB :KLS A = 4 X Rp. 2.100.000,- = Rp. 8.400.000,-KLS B = 5 X Rp. 3.000.000,- = Rp. 15.000.000,-KLS C = 7 X Rp. 4.583.333,- = Rp. 32.083.331,-NILAI PERSEDIAAN AKHIRRp. 55.483.331,-

HPP = Rp. 100.000.000 Rp. 55.483.331,- = Rp. 44.516.669,-LB KTR = Rp. 147.000.000 Rp. 44.516.669 = Rp. 102.483.331,-Penjualan :Tanah A :6 x 7.000.000 = 42.000.000Tanah B:3 X 10.000.000 = 30.000.000Tanah C:5 X 15.000.000 = 75.000.000 Total penjualan = 147.000.000 PENYAJIAN PERSEDIAAN DLM LAP. KEUANGANPERSEDIAAN DISAJIKAN SEBESAR HARGA POKOK KECUALI UNTUK KONDISI TERTENTU DIPERKENANKAN DISAJIKAN SEBESAR HARGA PASAR/NILAI REALISASI BERSIH.PENYAJIAN PERSEDIAAN BRG DAGANGAN DLM LK HENDAKNYA DIPISAHKAN DARI BRG YANG RUSAK, BRG YG KETINGGALAN MODEL ATAU BRG YG SANGAT LAMBAT PERPUTARANNYA.PENGARUH METODE PENILAIAN PERSEDIAAN TERHADAP LKKETERANGANFIFOLIFOAVRHG BELI TAKHIRPENJUALANRp.120.000Rp. 120.000Rp. 120.000Rp. 120.000HARGA POKOK PENJ.Rp.63.000Rp. 75.000Rp. 71.300Rp. 71.000LABA KOTORRp. 51.000Rp. 45.000Rp. 48.700Rp. 49.000BIAYA USAHARp. 30.000Rp. 30.000Rp. 30.000Rp. 30.000LB BERSIH SBLM PAJAKRp. 21.000Rp. 15.000Rp. 18.700Rp. 19.000SECARA UMUM JIKA HARGA BELI BRG CENDERUNG NAIK, MAKA METODE FIFO AKAN MEMBERIKAN LABA YANG BESAR DARI PADA LIFO DAN SEBALIKNYA.MASALAH KEPEMILIKAN PERSEDIAAN BARANGBarang barang dalam perjalanan Syarat f.o.b shipping point ( loko gudang )Syarat f.o.b destination point ( prangko gudang )Barang barang konsinyasi Penjualan angsuran Dalam penjualan angsuran, hak atas barang tetap pada penjual sampai seluruh harga jualnya dilunasi. Penjual akan melaporkan barang barang tersebut dalam persediannya dikurangi dengan jumlah yang sudah dibayar. Pembeli akan melaporkan barang barang tersebut