bab 1v gambaran umum mulok smp negeri di salatiga … · sikap meliputi perangai sopan santun, adab...
TRANSCRIPT
BAB 1V
GAMBARAN UMUM MULOK SMP NEGERI DI SALATIGA
1.1. SMP Negeri di Salatiga (10 SMP Negeri di Salatiga)
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Salatiga berjumlah 10 SMP Negeri dan
1 SMP Madrasah Negeri dimana letak geografisnya menyebar di wilayah kota
Salatiga. Adanya jumlah SMP negeri tersebut dirasa mampu dalam menampung para
calon siswa baru yang masuk kejenjang pendidikan menengah pertama, belum juga
dengan SMP swasta yang ikut andil dalam menampung jumlah peserta didik baru dari
dalam kota maupun wilayah sekitar kota Salatiga.
Berikut adalah nama – nama 10 SMP Negeri, lokasi beserta Nomor Pokok
Sekolah Nasional (NPSN) ;
Tabel 4.1.
NO NAMA
SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH
Nomor Pokok
Sekolah Nasional
1 SMP NEGERI
1 SALATIGA
jl. Kartini 24, SALATIGA, Kec. Sidorejo Kota
Salatiga 20328433
2 SMP NEGERI
2 SALATIGA
jl. Kartini No.26, SALATIGA, Kec. Sidorejo
Kota Salatiga 20328435
3 SMP NEGERI
3 SALATIGA
jl. Stadion No. 4 Salatiga, Mangunsari, Kec.
Sidomukti Kota Salatiga 20328436
4 SMP NEGERI
4 SALATIGA
jl. Dr.sumardi 9 Salatiga, SALATIGA, Kec.
Sidorejo Kota Salatiga 20328437
5 SMP NEGERI
5 SALATIGA
jl. Bima No.10, DUKUH, Kec. Sidomukti
Kota Salatiga 20328438
6 SMP NEGERI
6 SALATIGA
jl. Tegalrejo Raya, TEGALREJO, Kec.
Argomulyo Kota Salatiga 20328439
7 SMP NEGERI
7 SALATIGA
jl. Setiaki.15 Salatiga, DUKUH, Kec.
Sidomukti Kota Salatiga 20328440
8 SMP NEGERI
8 SALATIGA
jl. Argo Tunggal, SIDOREJO KIDUL, Kec.
Tingkir Kota Salatiga 20328441
9 SMP NEGERI
9 SALATIGA
jl. Pemuda 7-9 Salatiga, KEL. SALATIGA,
Kec. Sidorejo Kota Salatiga 20328464
10 SMP NEGERI
10 SALATIGA
jl. Argoboga, Randuacir, Kec. Argomulyo
Kota Salatiga 20328434
Data Sekolah
1.2. Sistem Kurikulum Pendidikan SMP Negeri di Salatiga
Kurikulum 2013 sering disebut juga dengan kurikulum berbasis
karakter.Kurikulum ini merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kurikulum 2013 (K13) sendiri
merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman, skill, dan
pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam
proses berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikpa disiplin yang
tinggi. Kurikulum ini secara resmi menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang sudah diterapkan sejak 2006 lalu. Di kota Salatiga untuk seluruh
SMP Negeri yang ada saat ini sudah mengganti kurikulum yang lama yaitu kurikulum
KTSP(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik) menjadi kurikulum K13 dimana setiap
SMP Negeri di kota Salatiga harus mengikuti penerapan maupun aturan kurikulum
yang baru agar terjadi pemerataan dan kesetaraan pendidikan.
Beberapa aspek yang terkandung dalam kurikulum 2013 tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan
Untuk aspek pengetahuan pada kurikulum 2013, masih serupa dengan aspek
di kurikulum yang sebelumnya, yakni masih pada penekanan pada tingkat
pemahaman siswa dalam hal pelajaran. Nilai dari aspek pengetahuan bisa
diperolehjuga dari Ulangan Harian, Ujian Tengah/Akhir Semester, dan Ujian
Kenaikan Kelas. Pada kurikulum 2013 tersebut, pengetahuan bukanlah aspek utama
seperti pada kurikulum-kurikulum yang dilaksanakan sebelumnya.
2. Keterampilan
Keterampilan merupakan aspek baru yang dimasukkan dalam kurikulum di
Indonesia.Keterampilan merupakan upaya penekanan pada bidang skill atau
kemampuan.Misalnya adalah kemampuan untuk mengemukakan opini, pendapat,
berdiksusi/bermusyawarah, membuat berkas laporan, serta melakukan presentasi.
Aspek Keterampilan sendiri merupakan salah satu aspek yang cukup penting karena
jika hanya dengan pengetahuan, maka siswa tidak akan dapat menyalurkan
pengetahuan yang dimiliki sehingga hanya menjadi teori semata.
3. Sikap
Aspek sikap tersebut merupakan aspek tersulit untuk dilakukan penilaian.
Sikap meliputi perangai sopan santun, adab dalam belajar, sosial, absensi,dan agama.
Kesulitan penilaian dalam aspek ini banyak disebabkan karena guru tidak setiap saat
mampu mengawasi siswa-siswinya.Sehingga penilaian yang dilakukan tidak begitu
efektif.
Sementara untuk buku Laporan Belajar atau Rapor pada Kurikulum 2013
tersebut ditulis berdasarkan pada Interval serta dihapuskannya sistem ranking yang
sebelumnya ada pada kurikulum. Hal ini dilakukan untuk meredam persaingan antar
peserta didik. Upaya penilaian pada Rapor di kurikulum 2013 tersebut dibagi ke
dalam 3 kolom yaitu Pengetahuan, Keterampilan, danjuga Sikap. Setiap kolom nilai
tersebut (Pengetahuan dan Keterampilan) dibagi lagi menjadi 2bagian kolom yaitu
kolom angka dan juga kolom huruf, dimana setiap kolom diisi menggunakan sistem
nilai interval.
1.3. Kedudukan MULOK SMP Negeridi Salatiga
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU No 20/2013).
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013
menggariskan pencapaian tujuan berdasarkan Permendikbud No 54/2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan, isi dan bahan ajar berdasarkan Permendikbud No
64/2013 tentang standar isi, Permendikbud No 67/68/69/70 tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/SMP/SMA/SMK serta Permendikbud
No 71/2013 tentang buku teks pelajaran. Pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran Kurikulum 2013 diatur dalam Permendikbud No 65/2013 tentang
Standar Proses, Permendibud No 66/2013 tentang Standar Penilaian, Permendikbud
No 81A tentang Implementasi Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memenuhi kedua
dimensi tersebut. MULOK dengan kurikulung 2013 saling keterkaitan dikarenakan
MULOK tersendiri berasal dari kebudayaan lokal dan dimasukan kedalam kurikulum,
sedangkan kurikulum itu sendiri nantinya di implementasikan kesekolah sokolah di
Indonesia dimana nantinya berkaitan dalam pengembangan, pelestarian kebudayaan
dalam dunia pendidikan.
Saat ini muatan lokal yang ada adalah keputusan langsung dari provinsi Jateng
dimana saat ini hanya ada satu MULOK untuk SMP Negeri yang ada di Salatiga
yaitu muatan lokal bahasa jawa yang sudah masuk kedalam kurikulum 2013.
Kedudukan mulok dalam kurikulum 2013 (K13) yaitu sebagai matapelajaran wajib
namun bukan mata pelajaran inti dimana pelajaran intidalam hal ini meliputi
matematika, bahasa Indonesia, bahasa inggris dikarenakan mulok setiap daerah
memiliki jenis dan karakter yang berbeda-beda ada yang dari kerajinan tangannya
bahasa ada pula dari keseniannya yang menyebabkan mulok sulit menjadi mata
pelajaran inti bahkan perlu banyak pertimbangan untuk masuk dalam ujian nasional
namun mulok berperan dalam pembentukan karakter dan upaya dalam menciptakan
siswa yang berakar akan kebudayaan daerah. Bentuk dari MULOK setiap daerah
berbeda – beda bentuk ada yang menjunjung bahasa, kerajinan tanggan bahkan ada
pula yang menjunjung potensi alam sekitarnya namun dalam penyampaian materi
disetiap kelas, guru pengampu hanya memiliki waktu mengajar sekali selama dua jam
dalam satu minggu setiap kelasnya beda dengan mata pelajaran wajib lainnya yang
dalam satu minggu bisa sampai tiga kali pertemuan dimana masing – masing
pertemuan selama dua jam. Jumlah guru pengampu matapelajaran MULOK bahasa
jawa diSMP - SMP Negeri Salatigasangat kurang dikarena beberapa sekolah SMP
Negeri di Salatiga kekurangan tenaga guru pengampu untuk mata pelajaran MULOK
bahasa jawa tersebut.
1.4. Jenis dan Bentuk MULOK di SMP Negeri Salatiga
Jenis muatan lokal di SMP Negeri Salatiga untuk saat ini adalah bahasa
jawa.Dimana bahasa jawa menjadi kurikulum muatan lokal 2013 dan diputuskan
secara langsung dari provinsi jawa tengah.Pengimplementasian Kurikulum 2013
Mulok Bahasa Jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kompetensi sebagai
berikut:
1. Menjaga dan memelihara kelestarian bahasa, sastra, dan aksara Jawa
sehingga menjadi faktor penting untuk peneguhan jati diri daerah;
2. Menyelaraskan fungsi bahasa, sastra, dan aksara Jawa dalam kehidupan
masyarakat sejalan dengan arah pembinaan bahasaIndonesia.
3. Mengenali nilai-nilai estetika, etika, moral dan spiritual yang terkandung
dalam budaya Jawa untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan
pengembangan kebudayaan nasional
4. Mendayagunakan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai wahana untuk
pembangunan karakter dan budi pekerti.1
Bentuk output dari mulok tidak semua SMP melakukan pengembangan
terhadap MULOK bahasa Jawa tersebut seperti halnya beberapa sekolah yang
melakukannya diluar jam pelajaran yaitu seperti ekstra kulikuler. Seperti yang terjadi
diSMP Negeri 8 salatiga terdapat ekstrakulikuler karawitan dan bahkan sekarang
dikembangkan dan terdapat ekstrakulikuler mendalang atau pewayangan dimana dari
ekstra karawitan terdapat lagu – lagu yang berbahasa jawa dan di iringi dengan musik
tradisional jawa begitu pula dengan ekstrakulikuler mendalang yang dialognya
menggunakan bahasa jawa dan di iringi juga dengan gamelan yaitu alat musik
tradisional jawa.
1Kurikulum MULOK bahasa jawa SMP 2013
Berikut adalah table mengenai standar kompetensi kurikulum 2013 muatan
lokal bahasa jawa :
Tabel 4.2.
Standar IsiKurikulum 2013 Mata PelajaranMuatan Lokal Bahasa Jawa
SMP/SMPLB/MTsProvinsi Jawa Tengah
A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggungjawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sikap sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain sejenis.
B. Standar Isi Kurikulum
Tabel 4.3.
Kompetensi Muatan Lokal Bahasa Jawa
Standar Isi Kompetensi MULOK Bahasa Jawa Kelas VII/1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Sikap Spiritual
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu
untuk mendukung bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan kesatuan
bangsa.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Jawa dan memanfaatkannya
sebagai sarana komunikasi masyarakat
Jawa masyarakat Jawa.
Sikap Sosial
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur,disiplin,
tanggung jawab, peduli
(toleransi,gotong royong),
santun, percaya diri,
dalamberinteraksi secara
efektif dengan
lingkungansosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan
dankeberadaannya.
1.1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, bertanggung jawab, peduli
(toleransi dan gotong royong), santun,
percaya diri dalam menyampaikan
informasi atau menanggapan berbagai
hal/keperluan sesuai dengan tata krama
Jawa.
1.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang
santun yang ditunjukkan dengan ketepatan
penggunaan ragam bahasa (unggah ungguh
basa).
1.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan kepribadian
Jawa.
Pengetahuan
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual,
danprosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentangilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkaitdengan
fenomena dan kejadian tampak
mata.
3.1 Memahami isi teks narasi tentang
peristiwa atau kejadian.
3.2 Menelaah teks Serat Piwulang Wulangreh
pupuh Pangkur.
3.3 Memahami isi teks cerita rakyat.
3.4 Memahami isi teks cerita pengalaman
yang mengesankan.
Keterampilan
4. Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranahkonkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai,memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak(menulis, membaca,
menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori.
4.1 Meringkas isi teks narasi tentang peristiwa
atau kejadian dengan ragam krama.
4.2 Menanggapi isi teks piwulang serat
Wulangreh pupuh Pangkur.
4.3 Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat
dengan ragam ngoko.
4.4 Menulis teks cerita pengalaman yang
mengesankan.
4.5 Membaca nyaring dan menulis teks 1
(satu) paragraf berhuruf Jawa.
Tabel 4.4.
Standar Isi Kompetensi MULOK Bahasa Jawa Kelas VII/2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa
sebagai bahasa Ibuuntuk
mendukung bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan
kesatuan bangsa.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa
danmemanfaatkannya sebagai sarana
komunikasi masyarakat Jawa
masyarakat Jawa.
Sikap Sosial
2. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
2.1 Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli (toleransi dan gotong
royong), santun, percaya diri dalam
menyampaikan informasi atau
menanggapan berbagai
hal/keperluan sesuai dengan tata
krama Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa
yang santun yang ditunjukkan
dengan ketepatan penggunaan
ragam bahasa (unggah ungguh
basa).
2.3. Menunjukkan perilaku, tindakan,
dan perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa.
Pengetahuan
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, danprosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunyatentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait dengan fenomena dan
kejadian tampak mata.
3.1 Memahami isi teks deskriptif tentang
peristiwa budaya.
3.2 Menelaah teks piwulang serat
Wulangreh pupuh Sinom.
3.3 Menelaah cerita Ramayana (Kidang
Kencana).
3.4 Menelaah dialog/percakapan.
Keterampilan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
4.1 Menanggapi isi teks deskriptif
tentang peristiwa budaya dengan
dalam ranahkonkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,memodifikasi,
dan membuat) dan ranah
abstrak(menulis, membaca,
menghitung, menggambar,dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudutpandang/teori.
ragam krama.
4.2 Menanggapi teks piwulang serat
Wulangreh pupuh Sinom dengan
ragam krama.
4.3 Meringkas isi teks cerita Ramayana
(Kidang Kencana).
4.4 Menulis teks dialog sederhana.
4.5 Mengalihaksarakan teks cerita
Ramayana (Kidang Kencana)1
(satu) paragraphberhuruf Latin ke
huruf Jawa.
Tabel4.5.
Standar Isi Kompetensi MULOK Bahasa Jawa KELAS VIII/1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa
sebagai bahasa Ibu
untukmendukung bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan
kesatuan bangsa.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa dan
memanfaatkannyasebagai sarana
komunikasi masyarakat Jawa
masyarakat Jawa.
Sikap Sosial
2. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi,gotong royong), santun,
percaya diri, dalamberinteraksi secara
efektif dengan lingkungansosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
2.1 Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli (toleransidan gotong royong),
santun, percaya diri dalam
menyampaikan informasi atau
menanggapan berbagai
hal/keperluan sesuai dengan tata
krama Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasayang
santun yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan ragam bahasa
(unggah ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa.
Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait dengan
fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Memahami isi teks cerita legenda.
3.2 Menelaah teks piwulang serat
Wulangreh pupuh Gambuh.
3.3 Menelaah teks berita.
3.4 Memahami isi teks dialog berisi
pesan.
Keterampilan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranahkonkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,memodifikasi,
dan membuat) dan ranah
abstrak(menulis, membaca,
menghitung, menggambar,dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudutpandang/teori.
1.1 Menceritakan kembali cerita
legenda dengan dialeg setempat.
1.2 Menanggapi teks piwulang serat
Wulangreh pupuh Gambuh.
1.3 Menulis berita dan membaca teknik.
1.4 Menyampaikan pesan secara lisan.
1.5 Mengalihaksarakan serat
Wulangreh pupuh Gambuh satu
pada dari huruf latin ke hurufJawa.
Tabel4.6.
Standar Isi Kompetensi MULOK Bahasa Jawa Kelas VIII/2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Sikap Spiritual
1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yangdianutnya.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa
sebagai bahasa Ibu
untukmendukung bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan
kesatuan bangsa.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa dan
memanfaatkannyasebagai sarana
komunikasi masyarakat Jawa
masyarakat Jawa.
Sikap Sosial
2. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalamberinteraksi secara
efektif dengan lingkungansosial dan
2.1 Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, bertanggung
jawab, peduli (toleransidan gotong
royong), santun, percaya diri dalam
menyampaikan informasi
ataumenanggapan berbagai
hal/keperluan sesuai dengan tata
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
krama Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa
yang santun yang ditunjukkan
dengan ketepatanpenggunaan ragam
bahasa (unggah ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan,
dan perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa.
Pengetahuan
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait dengan
fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Memahami isi teks cerita Ramayana
(Resi Jatayu).
3.2 Menelaah teks piwulang serat
Wulangreh pupuh Kinanthi.
3.3 Memahami teks legenda/asal-usul
tempat.
3.4 Memahami isi teks dialog.
Keterampilan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranahkonkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,memodifikasi,
dan membuat) dan ranah
abstrak(menulis, membaca,
menghitung, menggambar,dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudutpandang/teori.
4.1 Menanggapi isi teks cerita
Ramayana (Resi Jatayu) dengan
ragam krama.
4.2 Menulis syair tembang Kinanthi.
4.3 Meringkas isi teks legenda/asal-usul
tempat dengan ragam krama.
4.4 Menulis dan menyajikan teks dialog
yang melibatkan tokoh orang tua.
4.5 Menyalin satu paragraf teks
berhuruf latin ke teks berhuruf Jawa
Tabel4.7.
Standar Isi Kompetensi MULOK Bahasa Jawa Kelas IX/1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa
sebagai bahasaIbu untuk
mendukung bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan
kesatuanbangsa.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa
danmemanfaatkannya sebagai
sarana komunikasi masyarakat Jawa
masyarakat Jawa.
Sikap Sosial
2. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi,gotong royong), santun,
percaya diri, dalamberinteraksi secara
efektif dengan lingkungansosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
2.1 Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, bertanggung
jawab, peduli(toleransi dan gotong
royong), santun, percaya diri dalam
menyampaikaninformasi atau
menanggapan berbagai
hal/keperluan sesuai dengan tata
karma Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa
yang santun yang ditunjukkan
dengan ketepatanpenggunaan ragam
bahasa (unggah ungguh basa).
1.4 Menunjukkan perilaku, tindakan,
dan perbuatan yang mencerminkan
kepribadianJawa.
Pengetahuan
2. Memahami dan menerapkan
pengetahuan(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmupengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkaitdengan
fenomena dan kejadian tampak mata.
2.1 Memahami teks cerita Ramayana
(Anoman Duta).
2.2 Menelaah teks piwulang serat
Wulangreh pupuh Dhandhanggula.
2.3 Menelaah naskah sandiwara.
2.4 Menelaah teks deskriptif tentang
upacara adat.
Keterampilan
3. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranahkonkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,memodifikasi,
dan membuat) dan ranah
abstrak(menulis, membaca,
menghitung, menggambar,dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridi sekolah dan sumber lain
yang sama dalamsudut pandang/teori.
3.1 Menanggapi isi teks cerita Ramayana
Anoman Duta dengan ragam krama.
3.2 Menulis syair tembang macapat
Dhandhanggula.
3.3 Menulis dan menyajikan naskah
sandiwara.
3.4 Menulis teks deskriptif tentang
upacara adat.
3.5 Mengalihaksarakan syair tembang
macapat Dhandhanggula karangan
sendiri darihuruf Latin ke huruf
Jawa.
Tabel4.8.
Standar Isi Kompetensi MULOK Bahasa Jawa Kelas IX/2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa
sebagai bahasaIbu untuk mendukung
bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan kesatuanbangsa.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa
danmemanfaatkannya sebagai sarana
komunikasi masyarakat Jawa
masyarakat Jawa.
Sikap Sosial
2. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi,gotong royong), santun,
percaya diri, dalamberinteraksi secara
efektif dengan lingkungansosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
2.1 Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli(toleransi dan gotong royong),
santun, percaya diri dalam
menyampaikaninformasi atau
menanggapan berbagai hal/keperluan
sesuai dengan tata karma Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa
yang santun yang ditunjukkan
dengan ketepatanpenggunaan ragam
bahasa (unggah ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan
kepribadianJawa.
Pengetahuan
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan(faktual, konseptual, dan
prosedural)berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait dengan
fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Memahami isi teks geguritan.
3.2 Menelaah teks piwulang serat
Wulangreh pupuh Durma.
3.3 Menelaah teks pidato.
3.4 Memahami sandiwara tradisional
Jawa.
Keterampilan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranahkonkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,memodifikasi,
dan membuat) dan ranah
abstrak(menulis, membaca,
menghitung, menggambar,dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridi sekolah dan sumber lain
yang sama dalamsudut pandang/teori.
4.1 Menulis dan membaca geguritan.
4.2 Menulis dan memeragakan dialog
drama sekolah.
4.3 Membuat dan menyampaikan teks
pidato.
4.4 Menanggapi isi teks cerita
kethoprak/wayang dengan ragam
krama.
Dalam table 4.2. hingga tabel 4.8.di atas terlihat bahwa perkembangan
pembahasan maupun materi yang diterapkan cukup meningkat dari kelas 7 hingga 9
setiap semester dan dapat menjadi acuan bagi setiap guru pengampu dalam pemberian
materi didalam kelas.Pengembangan MULOK bahasa jawa juga tidak berhenti dalam
pengajaran tentang aspek pengetahuan saja, namun juga sampai hingga aspek
pengajaran tentang sikap atau tata karma dan meliputi juga aspek pengembangan
keterampilan juga yang nantinya mampu menjadi salah satu usaha dalam
melestarikan kebudayaan yang ada yaitu bahasa jawa. Guru pengampuMULOK
bahasa jawa diharapkan mampu menyampaikan isi dan tujuan dari kurikulum
kompetensi agar dapat dipahami oleh siswa, maka dari itu guru pengampu MULOK
bahasa jawa dituntut dalam pengajaran mereka terhadap para siswa menggunakan
metode pengajaran yang dirasa mudah untuk pemaham materi yang diberikan.