bab 2. bilangan real - yuniartabasani.files.wordpress.com · 30 bilangan rasional teorema 2.6 tidak...
TRANSCRIPT
27
BAB 2. BILANGAN REAL
Bab ini akan membahas sifat-sifat aljabar, terurut dan kelengkapan dari bilangan
real
2.1. Sifat-sifat Aljabar dari R
Operasi pada himpunan S adalah suatu fungsi. Untuk sembarang a,bS,
kita tulis ab untuk (a,b).
: S x S S
(a,b) (a,b)
Misal adalah operasi pada hmpunan S. S dikatakan tertutup di bawah operasi
jika
a,b S, ab S.
Grup adalah suatu pasangan terurut (S, ) dengan S adalah himpunan dan
adalah operasi pada S yang memenuhi:
(i) asosiatif
(ii) memiliki unsur identitas
(iii) ada unsur invers.
R dengan operasi + bersifat : (i) asosiatif
(R, +) (ii) 0R, aR, a+0 = 0+a = a
(iii) aR, (-a)R, a+(-a) = (-a)+a = 0
(iv) komutatif
R – {0} dengan operasi × bersifat : (i) asosiatif
(R – {0}, x) (ii) 1R, aR, ax1 = 1xa = a
(iii) aR, (1/a)R, ax(1/a) = (1/a)xa = 1
(iv) komutatif
(R, +, x) bersifat : distributif, ax(b+c) = (axb) + (axc), a,b,c R.
Himpunan-himpunan yang memenuhi sifat-sifat di atas disebut field. Field
adalah triple (F, +, x) sedemikian sehingga (F, +) adalah suatu grup abelian
(identitasnya 0) dan (F – {0}, x) juga suatu grup abelian, dan memenuhi sifat
distributif
ax(b+c) = (axb) + (axc), a,b,c F.
28
R dengan operasi + dan x adalah field.
Selain R ada field-field yang lain yaitu C, dan Q.
Teorema 2.1
(a). Jika z,a R dan z+a = a, maka z = 0.
Bukti
a + (-a) = 0
(z+a) + (-a) = 0
z + (a + (-a)) = 0
z + 0 = 0
z = 0
(b) Jika u,bR dan b0 dan u.b=b, maka u=1.
Bukti
b (b1 ) = 1
(u.b) (b1 ) = 1
u (b.b1 ) = 1
u.1 = 1
u = 1
Teorema 2.2
(a) Jika a,bR, a+b = 0, maka b = -a.
Bukti
-a +0 = -a
-a + (a+b) = -a
(-a+a) + b = -a
0 + b = -a
b = -a
(b) Jika a 0 dan b R sehingga a.b = 1, maka b = 1/a.
bukti
(1/a) .1 = 1/a
(1/a) . ab = 1/a
((1/a).a) . b = 1/a
1. b = 1/a
b = 1/a
29
Teorema 2.3
Misal Rb,a , maka
(i) persamaan bxa mempunyai selesaian tunggal bax .
(ii) Jika 0a , maka persamaan bx.a mempunyai selesaian tunggal b.xa1 .
Teorema 2.4
Jika Ra , maka
(i) 00 .a
bukti
.
(ii) aa. 1
bukti
.
(iii) aa
bukti
(iv) 111 .
Teorema 2.5
Misal Rc,b,a .
(i) jika 0a , maka 01 a
dan aa
11 .
(ii) jika c.ab.a dan 0a , maka cb
(iii) jika 0b.a , maka 0a atau 0b .
Operasi kurang didefinisikan dengan baba .
Operasi bagi didefinisikan dengan bb
a .a 1 .
30
Bilangan Rasional
Teorema 2.6
Tidak ada bilangan rasional r yang memenuhi 22 r .
Contoh 1
Jika Ra dengan aa.a , maka 0a atau 1a .
jawab
Karena 1.aa dan aa.a , maka 1.aa.a .
Jika 0a , berdasarkan teorema 2.1.6, maka 1a .
Jika 0a , maka 0.0 = 0 benar.
Jadi, 0a atau 1a .
Latihan 2.1
1. Buktikan Teorema 2.4.
2. Jika , buktikan bahwa:
(a) (b)
(c)
(d)
.
3. Jika yang memenuhi . Buktikan bahwa atau .
2.2. Sifat Terurut dari R
Definisi 2.7
Ada subset P dari R yang tak kosong, yang disebut himpunan bilangan real positif
kuat, yang memenuhi sifat-sifat.
(i) a,b P a + b P
(ii) a,b P a x b P
(iii) aR tepat satu memenuhi hal-hal berikut:
aP, a=0, -aP.
Definisi 2.2
Jika aP, kita namakan bilangan real positif kuat, dan ditulis a>0.
Jika aP atau a=0 , kita namakan bilangan real positif, dan ditulis a0.
31
Jika -aP, kita namakan bilangan real negatif kuat, dan ditulis a<0.
Jika -aP atau a=0 , kita namakan bilangan real negatif, dan ditulis a0.
Definisi 2.3
Misalkan a,bR.
(i) a – b P a > b atau b < a.
(ii) a – b P {0} a b atau b a.
Teorema 2.7
Misalkan a,b,c R.
(a) Jika a>b dan b>c, maka a>c.
bukti
Karena a>b dan b>c, maka a-b P dan b-c P.
Sehingga (a-b) + (b-c) = a-c P.
Ini berarti a>c.
(b) Hanya satu memenuhi hal berikut.
a>b, a = 0, a<b.
bukti
Berdasarkan sifat terurut dari R, maka hanya satu dari hal-hal berikut yang
dipenuhi yaitu
a-bP, a-b = 0, -(a-b) = b-a P.
Ini berarti hanya tepat satu memenuhi
a>b, a = 0, a<b.
(c) Jika a b dan b a, maka a = b.
bukti
Andaikan a b, maka a > b atau b > a.
Jika a > b, hal ini bertentangan dengan b a.
Jika b > a, hal ini bertentangan dengan a b.
Jadi, pengandaian salah.
Terbukti a = b.
Teorema 2.8
(a) Jika aR dan a 0, maka a2 > 0.
(b) 1 > 0.
32
(c) Jika nN, maka n>0.
Teorema 2.9
Misal a, b, c, d R.
(a) a>b a+c > b+c.
(b) a>b dan c>d a+c > b+d.
(c) a>b dan c>0 ac > bc.
a>b dan c<0 ac < bc.
(d) a>0 1/a > 0.
a<0 1/a < 0.
Bukti
Misal P = {x | x>0}
(a) Karena a>b maka a – b P. Sehingga
(a+c) – (b+c) = a – b P.
Jadi, a+c > b+c.
(b) Karena a>b dan c>d, maka a – b, c – d P. Sehingga
(a+c) – (b+d) = (a – b) + (c – d) P.
Jadi, a+c > b+d.
(c) Karena a>b dan c>0, maka a – b, c – 0 = c P. Sehingga
(ac – bc) = c(a – b) P.
Jadi, ac > bc.
Jika c < 0, maka –c P. Sehingga
(bc – ac) = (-c)(a – b) P.
Jadi, ac < bc.
(d) Karena a > 0, maka a 0.
Sehingga 1/a 0.
Berdasarkan sifat Trichotomy maka 1/a > 0 atau 1/a < 0.
Misalkan 1/a < 0, maka berdasarkan Teorema 2.2.6 (c) berlaku
a(1/a) = 1 < 0 (kontradiksi).
Hal ini berarti tidak mungkin 1/a < 0.
Jadi, 1/a > 0.
Hal yang serupa untuk a < 0.
Karena a < 0, maka a 0.
33
Sehingga 1/a 0.
Berdasarkan sifat Trichotomy maka 1/a > 0 atau 1/a < 0.
Misalkan 1/a > 0, maka berdasarkan Teorema 2.2.6 (c) berlaku
a(1/a) = 1 < 0 (kontradiksi).
Hal ini berarti tidak mungkin 1/a > 0.
Jadi, 1/a < 0.
Teorema 2.10
a, b R, a > b a >21 (a+b) > b
bukti
Karena a > b maka 2a = a + a > a + b dan a + b > b + b = 2b.
Berdasarkan Teorema 2.2.4 (a), maka
2a > a+b > 2b
Karena 2 > 0, maka 21 > 0. Sehingga
21 (2a) >
21 (a+b) >
21 (2b)
a >21 (a+b) > b.
Corollary 2.1
a R, a > 0 a >21 a > 0.
bukti
Berdasarkan Teorema 2.2.7 dengan b = 0, maka
a >21 a > 0.
Teorema 2.11
a R, 0 a < , >0 a = 0.
bukti
Misalkan a > 0.
Berdasarkan Corollary 2.2.8, maka a >21 a > 0.
Pilih 0 = 21 a>0. Maka
a > 0.
Hal ini bertentangan dengan a < , >0.
Haruslah a = 0.
Teorema 2.12
ab > 0 (i) a>0 dan b>0, atau (ii) a<0 dan b<0.
34
bukti
Karena ab > 0, maka a0 dan b0.
Berdasarkan sifat Trichotomy, maka a>0 atau a<0.
Jika a>0, berdasarkan Teorema 2.2.6 (d), maka a1 > 0. Sehingga
b = 1.b = (aa1 ) b =
a1 (ab) > 0.
Jika a<0, berdasarkan Teorema 2.2.6 (d), maka a1 < 0. Sehingga
b = 1.b = (aa1 ) b =
a1 (ab) < 0.
Corollary 2.2
ab < 0 (i) a<0 dan b>0, atau (ii) a>0 dan b<0.
Contoh 2
Cari semua bilangan real x sehingga
(a) x2 > 3x + 4.
Jawab
Karena x2 > 3x + 4, maka
x2 - 3x - 4 > 0.
(x – 4)(x+1) >0
Sehingga
(i) x – 4>0 dan x+1>0. Ini berarti x>4 dan x>-1.
Jadi, x>4. Atau,
(ii) x – 4<0 dan x+1<0. Ini berarti x<4 dan x<-1.
Jadi, x<-1.
Jadi, A = {x | x2 > 3x + 4} = {x | x>4 atau x<-1}.
(b) 1 < x2 < 4.
Karena 1 < x2 < 4, maka 1 < x
2 dan x
2 < 4.
(i) Karena 1 < x2, maka (x+1)(x-1) > 0.
Sehingga
- x+1>0 dan x-1>0. Ini berarti x >-1 dan x >1.
Jadi, x >1. Atau,
- x+1< 0 dan x-1< 0. Ini berarti x < -1 dan x < 1.
Jadi, x < -1.
Jadi, semua x yang memenuhi 1 < x2 adalah x > 1 atau x < -1.
(ii) Karena x2 < 4, maka (x+2)(x-2) < 0.
Sehingga
35
- x+2 > 0 dan x-2 < 0. Ini berarti x > -2 dan x < 2.
Jadi, -2 < x < 2.
- x+2 < 0 dan x-2 > 0. Ini berarti x < -2 dan x > 2.
Karena tidak mungkin x < -2 dan x > 2, maka tidak ada x yang memenuhi
x+2 < 0 dan x-2 > 0.
Jadi semua x yang memenuhi x2 < 4 adalah -2 < x < 2.
Jadi, B = {x | 1 < x2 < 4} = {x | x > 1 atau x < -1}dan {x | -2 < x < 2}
= {x | -2 < x <1 atau 1 < x < 2}.
Contoh 3
a < b dan c < d ad + bc < ac+bd.
jawab
Misal P = {x | x > 0}.
Karena a < b dan c < d maka b – a, d – c P. Sehingga
(ac+bd) – (ad+bc) = (b – a)(d – c) P.
Ini berarti ad + bc < ac+bd.
Contoh 4
Misalkan a,bR dan untuk setiap >0, berlaku a - < b. Tunjukkan a b.
jawab
Andaikan a > b.
Pilih 0 = a – b, maka
a - 0 = a – (a – b) = b < b (kontradiksi).
Jadi, a b.
Latihan 2.2
1. Misalkan dan . Buktikan bahwa .
2. Misalkan . Tunjukkan bahwa
dan
.
3. Misalkan . Tunjukkan bahwa
.
36
4. Cari semua nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut.
(a) (b)
(c)
(d)
5. Misalkan dan untuk setiap berlaku . Buktikan bahwa
.
2.3. Nilai Mutlak
Definisi 2.4
0
0
a,a
a,aa , dengan Ra .
Teorema 2.13
(a) Ra semuauntuk ,aa .
bukti
Jika a = 0, maka |-0| = 0 = |0|.
Jika a > 0, maka –a < 0. Sehingga
|a|a)a(a .
Jika a < 0, maka –a > 0. Sehingga
|a|a|a| .
(b) Rba, semuauntuk ,baab .
bukti
Jika a = 0 atau b = 0, maka |ab| dan |b||a| sama dengan 0.
Jika a > 0 dan b > 0, maka ab > 0. Sehingga
|b||a|ab|ab| .
Jika a < 0 dan b < 0, maka ab > 0. Sehingga
|b||a|)b)(a(ab|ab| .
Jika a > 0 dan b < 0, maka ab < 0. Sehingga
|b||a|)b(aab|ab| .
Jika a < 0 dan b > 0, maka ab < 0. Sehingga
37
|b||a|)b(aab|ab| .
(c) cac- jika hanya dan jika ,ca maka ,c jika 0 .
bukti
Misalkan c>0.
()
Karena c|a| , maka ca dan ca .
Kita tahu bahwa ca ekuivalen dengan ac .
Karena ac dan ca , maka cac .
()
Jika cac , maka ac dan ca . Sehingga
c|a| .
(d) Ra semuauntuk ,aaa .
bukti
Ganti c = |a| pada c akan diperoleh aaa .
Ketidaksamaan Segitiga
Untuk sembarang a, b R, berlaku
|b||a|ba .
bukti
Karena
aaa dan bbb ,
maka
|b||a|ba|b||a|
|b|aba|b|a
Jadi,
|b||a|ba .
Corollary 2.3
Untuk sembarang a, b R, berlaku
(a) |ba| |b||a| .
bukti
Karena |b||ba||bba||a| , maka
|ba||b||a| .
Karena |a||ab||aab||b| , maka
38
|ab||a||b|
|ba|||b||a|
Sehingga dari |ba|||b||a| dan |ba||b||a| , diperoleh
|ba| |b||a|
(b) |b||a|ba
bukti
Ganti b dengan –b pada ketidaksamaan segitiga diperoleh
|b||a||b||a|ba .
Contoh 4
Cari semua x R yang memenuhi pertidaksamaan berikut
5(a). 1354 |x|
jawab
Karena 1354 |x| , maka
418
41
41
41
2
1848
1848
513554513
135413
x
x
x
x
x
Jadi, A = 4
1821354 x|x|x||x .
5(c). |x| |x| 11
jawab
Cara I
(i) Jika 1x , maka
.
xx
20
11
Ini berarti tidak ada 1x yang memenuhi pertidaksamaan.
(ii) Jika 1x , maka
39
.
xx
xx
20
11
11
Ini berarti untuk semua 1x memenuhi pertidaksamaan.
(iii) Jika 11 x , maka
0
02
11
11
x
x
xx
xx
Ini berarti 01 x memenui pertidaksamaan.
Jadi, B = 011 x|x|x||x||x .
Contoh 5
Tunjukkan bahwa
axa|ax| .
bukti
()
Karena |ax| , maka
ax
aaaxa
axa .
()
Karena axa , maka
aaaxaa
ax
|ax| .
Contoh 6
Misal 12
132 2
x
xxxf , untuk setiap 32 x .
Cari konstanta M>0 sehingga M|xf| , untuk setiap 32 x .
jawab
Karena |||x||x||xx| 132132 22 dan 3x , maka
2813332132 22 ..|xx| .
Karena |||x||x| 1212 dan 2x , maka
40
312212 .|x| .
Sehingga
3
28
12
132 2
|x|
|xx||xf| .
Pilih M = 3
28>0, maka
M|xf| , untuk setiap 32 x .
Latihan 2.3
1. Misalkan .Tunjukkan bahwa
jika dan hanya jika .
2. Misalkan dengan . Buktikan bahwa jika , maka
.
3. Carilah semua yang memenuhi pertidaksamaan berikut
(a) (b)
2.4. Lingkungan
Definisi 2.5
Misalkan aR.
(i) Untuk suatu >0, lingkungan- dari a adalah himpunan
V(a) = {xR | |x – a| < }
( ) a
a- a+
V(a)
41
(ii) Suatu lingkungan dari a adalah sembarang himpunan yang memuat
lingkungan- dari a, untuk suatu > 0.
Teorema 2.14
Misalkan Ra . Jika Rx sehingga x anggota setiap lingkungan dari a, maka
x =a.
bukti
Karena aVx untuk setiap 0 , maka |ax| untuk setiap 0 .
Berdasarkan Teorema 2.2.9, maka 0 ax .
Jadi ax .
Contoh 7
Tunjukkan bahwa jika U dan V adalah lingkungan aR, maka VU dan VU
juga lingkungan dari a.
jawab
Karena U lingkungan maka ada 1 , 2 > 0 sehingga aU 1 U dan aV 2 V.
Sehingga
aU 1 VUaVaU 21
Ini berarti VU juga lingkungan dari a.
Tentukan 214 ,min . Maka
aVaUaV 214 .
Karena VUaVaU 21 , maka VUaV 3 .
Ini berarti VU juga lingkungan dari a.
Contoh 8
Periksa apakah
(a) 10 x|xI lingkungan dari 0.
(b) 10 x|xU lingkungan dari 21
jawab
(a) I bukan lingkungan dari 0 karena untuk sembarang 0 ,
x|xV 0 I.
(b) U lingkungan dari 21 , karena ada 0
41
0 , sehingga
43
21
41
21
41
21
0 x|xx|xV U.
42
Latihan 2.4
1. Misalkan , dan . Buktikan bahwa dan
adalah lingkungan- untuk suatu yang sesuai.
2. Buktikan bahwa jika dengan , maka ada lingkungan U dari a
dan lingkungan V dari b sedemikian sehingga .
2.5. Sifat Kelengkapan dari R
Supremum dan Infimum
Sifat kelengkapan bilangan Real berkaitan dengan konsep supremum dan
infimum.
Definisi 2.6
Misal RS .
(i) Ru dikatakan batas atas jika memenuhi
usSs .
(ii) Rw dikatakan batas bawah jika memenuhi
swSs .
Batas atas terkecil disebut supremum.
Batas bawah terbesar disebut infimum.
Definisi 2.7
Misal RS .
(a) Rp disebut supremum jika memenuhi
(i) Ss,ps (p batas atas)
(ii) upSs,us .
(b) Rq disebut infimum jika memenuhi
43
(i) Ss,sq (q batas bawah)
(ii) qwSs,sw .
Catatan
Jika p supremeum dari S dan q infimum dari S maka p dan q tunggal.
Akan ditunjukkan bahwa supremum p tunggal.
Bukti
Andaikan ada supremum yang lain, sebutlah m.
Karena m supremum dan p batas atas maka pm .
Karena p supremum dan m batas atas maka mp .
Sehingga, m = p.
Lemma 2.1
Suatu batas atas u dikatakan supremum dari S (sup S)
suSs, sehingga 0 .
bukti
()
Misalkan v batas atas yang lain dari S.
Akan ditunjukkan vu .
Andaikan vu , maka 0 vu .
Pilih 0 vu .
Maka ada Ss sehingga sv)vu(uu .
Hal ini bertentangan dengan v adalah batas atas dari S.
Jadi, pengandaian vu salah.
Haruslah vu .
()
Misalkan Su sup .
Misal pula diberikan sembarang 0 .
Karena uu , maka u bukan batas atas dari S.
Sehingga ada anggota dari S, sebutlah Ss yang melebihi u .
( )
ada s sehingga < s
S
44
Atau, su .
Contoh 9
Misalkan 10 x|xS
Tunjukkan bahwa sup S = 1.
1 batas atas karena Ss,s 1 .
Karena S1 , maka sembarang batas atas v dari S akan memenuhi 1 < v.
Jadi, sup S = 1.
Contoh 10
Misalkan 10 x|xA
Tunjukkan bahwa sup A = 1.
1 batas atas karena As,s 1 .
Misal diberikan sembarang 0 dengan (i) 10 atau (ii) .
(i)
Maka dapat dipilih As 2
1
Sehingga
22
11su
Jadi, sup A = 1.
(ii)
Sifat Supremum dari R
Setiap himpunan bagian tak kosong dari R yang terbatas di atas mempunyai
supremum.
Atau dengan kata lain,
ada sup
atas di terbatas
A
A
A
RA
.
Hal yang sama dengan Sifat Infimum dari R.
Setiap himpunan bagian tak kosong dari R yang terbatas di bawah mempunyai
infimum.
Misal S adalah himpunan bagian tak kosong dari R dan S terbatas di atas dan misal
pula Ra . Didefinisikan
45
Ss|saSa .
Maka
sup(a+S) = a + sup S.
bukti
Misalkan sup S = u, maka
.uaxa
,Sx,ux
Ini berarti a+u adalah batas atas untuk a+S.
Misalkan pula v adalah batas atas yang lain untuk a+S. Maka
avx
Sx,vxa
Ini berarti v – a batas atas untuk S.
Karena u = sup S, maka
vau
avu
Jadi, u+a = sup(a+S).
Contoh 11
Misal 10 x|xS .
Tentukan sup(2+S).
jawab
sup(2+S) = 2 + sup S = 2 + 1 = 3.
Misalkan RD , dan fungsi
.Dx|xgDg
Dx|xfDf
adalah himpunan-himpunan terbatas di R.
Maka
(i) DgDfDx,xgxf sup sup
(ii) DgDfDy,x,ygxf inf sup
46
Dx,xgxf Dy,x,ygxf
bukti
(i) Misal sup g(D) = t, maka Dgx,tx , atau Dx,txg .
Karena Dx,xgxf , maka txf .
Jadi, t batas atas dari f(D).
Sehingga, tDf sup .
Jadi, DgDf sup sup .
(ii) Untuk membuktikan DgDf inf sup , pertama misalkan y tetap. Maka
Dx,ygxf .
Ini berarti g(y) adalah batas atas dari f(D).
Sehingga ygDf sup .
Karena Dx,ygxf berlaku untuk sembarang Dy . Maka
DyygDf , sup .
Ini berarti sup f(D) adalah batas bawah dari g(D).
Sehingga
DgDf inf sup .
Contoh 12
Misalkan S himpunan terbatas di R dan 00 S,SS . Tunjukkan bahwa
SSSS sup sup inf inf 00 .
jawab
Karena 00 sup inf SS maka untuk membuktikan pernyataan di atas cukup
dengan menunjukkan
(a) 0 inf inf SS
(b) SS sup sup 0
D
f
g
f(D)
g(D)
g
f
f(D)
g(D)
D
47
(a) Akan ditujukkan 0 inf inf SS .
Misalkan inf S = t, maka Sx,xt .
Karena SS 0 , maka 0 Sx,xt .
Ini berarti t batas bawah dari S0.
Karena 00 S,RSS , dan S0 terbatas di bawah, maka inf S0 ada.
Sehingga 0 inf St .
Jadi, 0 inf inf SS
(b) Akan ditujukkan SS sup sup 0
Misalkan sup S = m, maka Sx,mx .
Karena SS 0 , maka 0 Sx,mx .
Ini berarti m batas atas dari S0.
Karena 00 S,RSS , dan S0 terbatas di atas, maka sup S0 ada.
Sehingga mS 0 sup .
Jadi, SS sup sup 0 .
Sifat Archimedes
xx nxnRx sehingga
(himpunan bilangan asli tidak terbatas).
bukti
Andaikan N terbatas.
Karean N dan RN , dan N terbatas maka sup N ada, sebutlah u.
Pilih 1 , maka Nm sehingga
mu 1
1 mu .
Karena Nm 1 , maka 1 mu bertentangan dengan u adalah sup N.
Jadi, pengandaian salah.
Terbukti N tidak terbatas.
Corollarry 2.4
Misalkan y dan z adalah bilangan real positif kuat. Maka
(a) Nn sehingga nyz .
(b) Nn sehingga yn 10 .
(c) Nn sehingga nzn 1 .
bukti
48
(a) Karena y dan z adalah bilangan real positif kuat maka Ryz .
Berdasarkan sifat Archimedes, maka Nn sehingga
nyz
nyz
(b) Pilih z = 1 pada Corollary (a), maka Nn sehingga ny1 .
Karena Nn , maka yn 10 .
(c) Sifat Archimedes menjamin bahwa mz|Nm dari N adalah tidak
kosong. Berdasarkan sifat terurut baik dari N, maka mz|Nm
mempunyai unsur terkecil, sebutlah n. Maka
nzn 1 .
Teorema Density
yrxQryx,Ry,x sehingga .
(di antara dua bilangan real, ada bilangan rasional)
bukti
Tanpa mengurangi sifat keumumanya, misalkan x > 0.
Karena yx 0 dengan Ry,x , maka Rxy
1 .
Berdasarkan sifat Archimedes, maka Nn sehingga
nxny
nxny
nxy
1
1
1
Dengan menggunakan Corollary 2.4.8.(c) untuk 0nx , maka Nm sehingga
mnxm 1 .
Ini berarti nxm 1 .
Sehingga
nynxmnx 1 .
Ini berarti
yx
nymnx
nm
Tulis Qrmm .
49
Maka yrx .
Corollary 2.5
yzxIzyx,Ry,x sehingga .
(di antara dua bilangan real, ada bilangan irasional)
bukti
Karena Ry,x dengan yx , maka R,yx 22
dengan 22
yx .
Berdasarkan Teorema Density, maka Qr sehingga
yrx
ryx
2
22
Tulis Izr 2 .
Maka yzx .
Latihan 2.5
1. Misalkan . Tentukan sup A dan buktikan.
2. Misalkan . Tentukan sup A dan buktikan.
3. Misalkan adalah himpnan tak kosong, subset dari , dan terbatas di bawah.
Buktikan bahwa .
2.6. Titik Cluster (Cluster Point)
Definisi 2.8
Suatu titik Rx dikatakan titik cluster dari subset RS , jika setiap
lingkungan- dari x, x,xxV memuat paling sedikit satu titik dari S
yang berbeda dengan x.
Atau
Suatu titik Rx dikatakan titik cluster dari subset RS jika
x\SxV,0 .
Suatu titik Rx dikatakan bukan titik cluster dari subset RS jika
x\SxV,0 .
50
Contoh 13
Misalkan 20651 ,,S dan Nn|Sn
12 .
a. Apakah 5 titik cluster dari S1? Bukan
bukti
Ada 021 sehingga 5545 12
121
21 \S,V / .
b. Apakah 100
1 titik cluster dari S2? Bukan
bukti
Ada 01000
1 sehingga
100
121000
1100
11000
1100
1100
110001 \S,V / .
c. Apakah 0 titik cluster dari S2? Ya
bukti
Misal diberikan sembarang 0 .
Maka berdasarkan Corollary 2.4.8.(b), Nm sehingga m10 .
Ini berarti ,V 0 memuat 21 Sm .
Sehingga
00 2 \SV .
Jadi, 0 adalah titik cluster dari S2.
2.7. Himpunan Terbuka (Open Set) dan Tertutup
(Closed Set) di R
Definisi 2.9
(i) Suatu subset G dari R adalah terbuka di R jika untuk setiap Gx , ada
lingkungan V dari x sehingga GV .
Atau
G terbuka Gx,x,Gx sehingga 0 .
(ii) Suatu subset F dari R dikatakan tertutup di R jika R\F terbuka di R.
Contoh 14
( ) x
ada yS, y x
S
) ( x x+
51
a. Buktikan bahwa sembarang selang terbuka I = (a,b) adalah himpunan terbuka.
jawab
Misal diberikan sembarang Ix , maka bxa .
Pilih xb,ax min > 0.
Akan ditunjukkan IxV .
Misalkan xyx|yxVu maka xux .
Ada dua kemungkinan:
(i) jika ax , maka
.x
abx
xbax
ab2
2
Sehingga
ba.axxaxxuxx)ax(a ab 2
22 .
Jadi, bua .
Dengan kata lain Iu .
(ii) jika xb , maka
.x
abx
xbax
ab2
2
Sehingga
bxxbxuxx)xb(bxb.a ab 222
.
Jadi, bua .
Dengan kata lain Iu .
Jadi, IxV .
Kesimpulan, I = (a,b) adalah himpunan terbuka.
b. Tunjukkan bahwa himpunan I = [0,1] tidak terbuka.
jawab
Pilih I0 .
Misal diberikan sembarang 0 .
Akan ditunjukkan Ix|xV 0 .
Pilih 02 V , maka I
2.
Jadi, IV 0 .
Kesimpulan, I = [0,1] tidak terbuka.
c. Buktikan bahwa I = [0,1] tertutup.
52
jawab
Karena R \ I = (0,1) adalah himpunan terbuka di R maka I tertutup di R.
d. Buktikan bahwa 10 x|xH tidak terbuka juga tidak tertutup.
jawab
Akan ditunjukkan H tidak terbuka.
Karena ada I0 sehingga untuk setiap 0 berlaku HV 0 , maka H
tidak terbuka di R.
Akan ditunjukkan H tidak tertutup.
Andaikan H tertutup, maka H terbuka di R.
Hal ini bertentangan dengan H tidak terbuka.
Jadi, haruslah H tidak tertutup.
Sifat Himpunan Terbuka
(a) Gabungan dari sembarang koleksi dari himpunan-himpunan terbuka adalah
terbuka.
(b) Irisan dari koleksi finite dari himpunan-himpunan terbuka adalah terbuka.
Bukti
(a) Misalkan iRG|GG ii tebuka, adalah sembarang koleksi dari
himpunan-himpunan terbuka di R.
Misal diberikan sembarnag Gx , maka x adalah anggota salah satu dari Gi,
sebutlah G1.
Karena G1 terbuka, maka 0 sehingga 1GxV .
Karena GG 1 , maka GxV .
Jadi, G adalah himpunan terbuka di R.
(b) Misalkan nG...GGG 21 untuk suatu Nn adalah irisan dari
koleksi finite dari himpunan-himpunan terbuka di R.
Misal diberikan sembarang Gx , maka 1Gx , 2Gx , … , dan nGx .
Karena G1 terbuka, maka 01 sehingga 11GxV .
Karena G2 terbuka, maka 02 sehingga 22GxV .
Dan seterusnya sampai Gn terbuka, maka 0 n sehingga nGxVn
.
Pilih n,, , ... min 21 > 0.
Maka
1GxV dan 2GxV , dan … , dan nGxV
53
Jadi, GG...GGxV n 21 .
Jadi, G adalah himpunan terbuka di R.
DAFTAR PUSTAKA
Bartle, R. G. & Sherbert, D.R. (1982). Introduction to Real Analysis. New York:
John Willey & Sons, Inc.
Bruckner, T. (2008). Elementary Real Analysis, 2nd
Editions. New York: Prentice
Hall.
Trench, W. F. (2003). Introduction to Real Analysis. San Antonio: Pearson
Education.