bab 2 klasifikasi benda pertemuan 4 unsur, senyawa dan ... filecara pemberian lambang unsur menurut...
TRANSCRIPT
BAB 2 KLASIFIKASI BENDA
Pertemuan 4 Unsur, Senyawa dan Campuran
Tujuan Pembelajaran :
a) Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk
unsur, senyawa, dan campuran.
b) Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh unsur dalamkehidupan sehari-hari .
c) Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh senyawa.
d) Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh campuran.
e) Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran.
f) Peserta didik dapat membedakan campuran homogen dan heterogen.
ISI:
1. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Tabel 2.2 Unsur Logam dan Lambangnya
Tabel 2.3 Unsur Bukan Logam
Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius
• Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama
latinnya.
• Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.
• Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama
unsur tersebut.
Contoh:
• Karbon (nama Latin: Carbon), diberi lambang: (C)
• Kalsium (nama Latin: Calsium), diberi lambang: (Ca)
Unsur logam dan nonlogam memiliki perbedaan sifat fisika dan kimia. Berikut
perbedaan sifat unsur logam dan non logam.
2. Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat
yang lebih sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O
dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
3. Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih
mempunyai sifat zat asalnya. Campuran terdiri atas campuran homogen dan campuran
heterogen.
1) Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan antara zat-zat
yang tercampur di dalamnya. Larutan Asam, Basa dan Garam
2) Campuran Heterogen
Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan
lain secara sempurna, sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.