bab 2 landasan teori 1. perintah ( program komputer ......1. perintah ( program komputer ) yang bila...
TRANSCRIPT
10
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori-teori Dasar Umum
2.1.1 Software Engineering
Menurut Pressman (2001:6) software (perangkat lunak) dapat
didefinisikan sebagai berikut :
1. Perintah ( Program komputer ) yang bila dieksekusi
memberikan fungsi dan unjuk kerja yang diinginkan.
2. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi
informasi secara proporsional.
3. Dokumen yang menggambarkan informasi dan kegunaan
program.
Untuk mendapatkan pengertian dari software engineering, sangat
penting untuk memahami karakteristik dari software. Software lebih
membutuhkan logika daripada elemen sistem fisik dalam hal ini
hardware/perangkat keras. Oleh karena itu, perangkat lunak memiliki
karakteristik yang sangat berbeda daripada perangkat keras. Karakteristik
tersebut antara lain :
1. Software/Perangkat lunak dikembangkan atau direkayasa, tidak
diproduksi dalam bentuk klasik. Meskipun ada beberapa
kesamaan antara pengembangan perangkat lunak dan pembuatan
perangkat keras, dua pengembangan tersebut pada dasarnya
berbeda.
11
Gambar 2.1 Kurva Kegagalan Hardware
2. Software tidak usang / harus dapat dipakai kembali. Gambar 1
menggambarkan tingkat kegagalan sebagai fungsi waktu untuk
hardware. Hubungannya seringkali disebut “bathtub curve” yang
mengindikasikan bahwa hardware/perangkat keras mengalami
kegagalan yang tinggi.
Gambar 2.2 Actual Curve Untuk Perangkat Lunak
Oleh karena itu, tingkat kegagalan kurva untuk perangkat lunak
harus mengambil bentuk "actual curve" yang ditunjukkan pada
Gambar 1.2 Cacat/keadaan yang buruk yang tidak terlihat akan
menyebabkan kegagalan yang tinggi pada tingkat awal dari
12
sebuah program. Namun, hal tersebut dikoreksi (idealnya, tanpa
memperdulikan kesalahan lain) dan kurva merata sebagai kurva
ideal.
3. Meskipun saat ini industri banyak bergerak di bidang berbasis
komponen perakitan, software atau perangkat lunak tetap akan
terus dibangun dan dibuat.
Sedangkan untuk pengertian software Ian Sommerville
menjelaskannya berdasarkan karakteristik software yaitu:
1. Maintenance ability, Perangkat Lunak harus dapat memenuhi
perubahan kebutuhan.
2. Dependability, Perangkat Lunak harus dapat dipercaya
3. Efisiensi, Perangkat Lunak harus efisien dalam penggunaan
resource.
4. Usability, Perangkat Lunak harus dapat digunakan sesuai dengan
yang direncanakan.
Software engineering menurut Sommerville (2007: 4) adalah disiplin
ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari
tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah
digunakan, dimana ada dua kata kunci yaitu:
1. Disiplin Rekayasa, dimana perekayasa membuat suatu alat
bekerja dengan menerapkan teori, metode dan alat bantu yang
sesuai serta penggunaan secara selektif dan selalu mencoba
mencari solusi terhadap permasalahan walaupun tidak ada teori
atau metode yang mendukung.
13
2. Semua aspek produksi perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak
tidak hanya berhubungan dengan proses teknis dari
pengembangan perangkat lunak tetapi juga dengan kegiatan
seperti manajemen proyek perangkat lunak dan pengembangan
alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi
perangkat lunak.
Perbedaan software engineering dengan computer science dan system
engineering. Computer science (ilmu komputer) berkaitan dengan teori
dan metode yang mendasari komputer dan sistem perangkat luak,
sedangkan system engineering berkaitan dengan semua aspek
pengembangan dan evolusi sistem yang kompleks dimana perangkat lunak
memainkan peran utaman, lalu software engineering itu sendiri berkaitan
dengan masalah praktis memproduksi perangkat lunak.
Perangkat lunak life-cycle adalah sebuah perulangan yang berbeda
dari aktifitas software engeneering yang terjadi setelah pengembangan
perangkat lunak. Hal ini juga berbeda dengan pengiriman produk.
Walaupun pengiriman produk dapat di evaluasi, namun biasanya
pengiriman tersebut adalah objek, seperti source code atau buku petunjuk
manual. Biasanya aktifitas dan pengiriman tersebut hampir dekat
hubungannya. Milestones merupakan bagian yang dapat digunakan untuk
memberi tahukan status dari sebuah proyek. Contohnya, pada saat bagian
dari kelengkapan dari petunjuk pengguna bagian tersebut dapat
ditunjukkan dengan adanya pola milestone. (Gustafson 2002 : 1).
14
Menurut Gustafson (2002 : 1) beberapa tipe aktifitas dari life-cycle
perangkat lunak antara lain :
1. Feasibility, yaitu menjelaskan bahwa tujuan mengembangkan
perangkat lunak tersebut juga menguntungkan.
2. Market Analysis, yaitu menjelaskan akan masuk ke pasar mana,
perangkat lunak ini akan dipasarkan.
3. Requirement, yaitu menjelaskan fungsi dari perangkat lunak
tersebut.
4. Requirement Elicitation, yaitu mendapatkan dan memenuhi
kebutuhan dari pengguna.
5. Domain Analysis, yaitu menjelaskan apa tugas dan struktur
pemasalahan yang harus diatasi.
6. Project planning, yaitu menjelaskan bagaimana cara
mengembangkan sebuah perangkat lunak.
7. Cost analysis, yaitu menentukan estimasi biaya dari
pengembangan perangkat lunak.
8. Scheduling, yaitu menentukan jadwal waktu dari pengembangan
perangkat lunak.
Menurut kesimpulan kami Software atau perangkat lunak adalah suatu
program yang berisi kumpulan instruksi yang akan dieksekusi oleh
hardware atau perangkat keras komputer dalam menjalankan
pekerjaannya. Sedangkan software engineering adalah Suatu penerapan
15
dan penggunaan prinsip-prinsip engineering yang baik dalam membangun
ataupun mengembangkan suatu software yang lebih baik.
Menurut Pressman (et al., p39) waterfall model sering disebut juga
classic life cycle, waterfall menyarankan sistematika ,pendekatan yang
bertahap untuk pengembangan software dimulai dengan spesifikasi dari
konsumen yang diambil dari keinginan konsumen dan berlangsung proses
perencanaan, permodelan, pembuatan, dan penyebaran, maka puncaknya
akan mendukung selesainya suatu software.
Gambar 1.1 Waterfall Proses
Tahapan-tahapan dalam Waterfall :
1. Communication : dalam proses communication adalah tahap dimana
pengembang berkomunikasi untuk mendapatkan software requirement
yang tepat dan sesuai dengan keinginan stakeholder,serta mengumpulkan
material-material pendukung.
2. Planning : Tahapan atau proses planning adalah tahapan dimana ada
proses perencanaan dari segi budget,waktu,dan pembagian tugas.
16
3. Modelling : pada proses ini pengembang melakukan analisa terhadap data
yang sudah ada dan melakukan permodelan biasanya menggunakan
UML,storyboard,dan perancangan database.
4. Construction : proses construction adalah proses pembuatan dari model-
model yang telah dibuat menjadi sebuah sistem nyata dengan cara
mengaplikasikannya menggunkan kode pemrograman. Pada tahap ini juga
dilakukan testing terhadap sistem.
5. Deployment : proses ini mencakup pengedaran sistem yang berguna demi
mendapatkan feedback yang menjadi bahan evaluasi suatu sistem.
2.1.2 Database System (Sistem Basis Data)
Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat
diartikan sebagai tempat berkumpul, markas atau sarang, sedangkan data
suatu fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek yang diibaratkan
sebagai kaset (lagu, penyanyi, pencipta dan lain-lain) atau kendaraan
(mobil, motor, bus, dan lain-lain). Basis data dan lemari kaset memiliki
prinsip kerja dan tujuan yang sama, yaitu pengaturan, kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan suatu objek.
Pengaturan yang dilakukan pada lemari kaset merupakan pengaturan
secara manual dimana pengaturan tersebut dapat diaplikasikan ke dalam
suatu data abstrak yang berisi karakteristik dari suatu kaset dan disimpan
didalam suatu basis data atau tempat penyimpanan data atau file. Sehingga
perbedaannya ada pada media penyimpanannya. Basis data menggunakan
media penyimpanan elektronik sedangkan kaset menggunakan lemari
17
untuk media penyimpanannya. Perbedaan ini akan mengakibatkan
perbedaan-perbedaan lainnya seperti jenis metode atau cara yang
digunakan dalam upaya penyimpanan atau jumlah yang akan disimpan.
Pada aplikasi sistem anggaran ini, kami sebagai penulis menggunakan
aplikasi database yang ada pada software Oracle versi 10g. Secara garis
besar, aplikasi Oracle ini dapat mengatur data-data anggaran pada PT.
Pertamina Trans Kontinental. Selain aplikasi Oracle 10, kami juga
menggunakan aplikasi Toad yaitu aplikasi yang memudahkan pengguna
untuk memasukkan data-data ke dalam database.
Menurut Thomas Connolly dan Carolyn Begg (2005,p15) yang telah
kami rangkum database adalah sebuah data logikal yang saling
berhubungan satu sama lain dan sebuah deskripsi dari data yang dirancang
sebagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.
Menurut Gavin Powell (2006, p4), “A database is a collection of
information preferably related information and preferably organized. By
definition, a database is a structured object”. Dapat diartikan database
adalah kumpulan informasi-informasi yang berkaitan dan lebih
terorganisir, yg mempunyai objek terstruktur.
Basis data merupakan suatu objek yang kompleks untuk menyimpan
informasi terstuktur, yang diorganisasikan dan disimpan dengan aturan-
aturan tertentu sehingga pemakai dapat mengambil informasi tersebut
dengan cepat dan efisien. Di dalam sistem basis data, data disimpan dalam
bentuk tabel–tabel yang saling berhubungan satu dengan lainnya
berdasarkan nilai dari dua kolom yang sama pada kedua tabel tersebut.
18
Keterkaitan seperti ini adalah inti dari basis data relasional. Dalam basis
data relasional data dipecah dalam bentuk tabel namun dengan adanya
relasi antar tabel tersebut memungkinkan baris-baris banyak tabel
disatukan dan ditampilkan kembali sebagai suatu bentuk infomasi bagi
pengguna basis data tersebut.
Kelebihan penggunaan basis data:
• Basisi data mengurangin redudansi data
• Meningkatkan integrasi data
• Meningkatkan keamanan data
• Menjaga konsistensi data
• Membuat data lebih mudah diakses
• Memungkinkan penggunaan data secara bersamaan
• Mempermudah proses pemeliharaan data
• Data dapat di-backup dan di-recovery
Kekurangan penggunaan basis data:
• Data menjadi lebih rumit
• Penambahan biaya untuk perangkat keras
2.1.3 Database Management System (DBMS)
Database management system menurut Connolly (2009, p16) adalah
sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk
19
mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke basis
data . Sebuah DBMS menyediakan fasilitas-fasilitas berikut:
1. DBMS memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan basis
data, dengan menggunakan Data Definition Language (DDL).
DDL memungkinkan pemakai untuk menspesifikasikan tipe-tipe
dan struktur data dan constraint pada data untuk disimpan di
dalam basis data.
2. DBMS memungkinkan pengguna untuk memasukan, mengubah,
menghapus dan mengambil data dari basis data dengan
menggunakan Data Manipulation Language (DML).
3. DBMS menyediakan pengontrolan akses ke basis data.
Contohnya:
• Security system, mencegah pengguna yang tidak memiliki hak
dalam mengakses basis data.
• Integrity system, mengatur konsistensi dari data yang
disimpan.
• Concurrency control system, memungkinkan pengaksesan
basis data secara bersama-sama.
• Recovery control system, memperbaiki basis data kembali
ke bentuk semula sebelum terjadinya kerusakan perangkat
keras atau kerusakan perangkat lunak.
• User-accessible catalog, berisi gambaran dari data yang
terdapat di dalam basis data.
Terdapat lima komponen penting dalam sebuah Database
management system, yaitu:
20
1. Perangkat keras, DBMS dan aplikasi membutuhkan perangkat
keras agar dapat dijalankan. Perangkat keras dapat mencakup
single personal computer, single mainframe, hingga sebuah
jaringan computer. Perangkat keras tertentu tergantung pada
kebutuhan organisasi dan DBMS yang digunakan. Beberapa
DBMS hanya dapat dijalankan pada perangkat keras atau
sistem operasi tertentu, sedangkan yang lain dijalankan pada
bermacam-macam perangkat keras dan sistem operasi.
2. Perangkat lunak, komponen perangkat lunak terdiri perangkat
lunak DBMS itu sendiri dan program aplikasi, bersamaan dengan
sistem operasi, termasuk perangkat lunak jaringan pada DBMS
yang sedang digunakan melalui jaringan.
3. Data, merupakan komponen terpenting DBMS yang
menghubungkan antara komponen mesin dan komponen manusia.
4. Prosedur, merupakan intsruksi dan penggunaan dari sistem.
Mencakup instruksi-intruksi seperti:
• Log on ke DBMS.
• Memulai dan mengakhiri DBMS.
• Membuat duplikat backup basis data.
• Mengubah struktur tabel, mengatur ulang basis data,
meningkatkan kinerja, atau menyimpan arsip data pada
secondary storage.
5. Manusia, sebagai komponen akhir yang berperan dan terlibat
dalam menggunakan sebuah sistem manajemen basis data.
21
Sebuah DBMS mempunyai beberapa keuntungan, namun disamping
itu terdapat juga babarapa kerugian.
Keuntungan DBMS:
• Mengendalikan redundansi data
• Konsistensi data
• Informasi yang lebih dari jumlah data yang sama
• Berbagi data
• Mengimprovisasi integritas data
• Meningkatkan keamanan data
• Standarisasi
• Menyeimbangkan kebutuhan yang bertentangan
• Meningkatkan aksesbilitas data dan responsiveness
• Meningkatkan produktifitas
• Meningkatkan pemeliharaan melalui data indenpenden
• Meningkatkan konkurensi
• Menyediakan back-up data dan recovery
Kerugian DBMS:
• Complexity atau rumit
• Membutuhkan tempat penyimpanan besar
22
• Membutuhkan biaya yang banyak
• Memperlambat kinerja beberapa aplikasi lain
2.1.4 Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) menurut adalah jaringan komputer yang
menghubungkan komputer dan alat pemrosesan informasi lainnya pada
fisik yang terbatas.
2.1.5 Internet
Dalam pembuatan aplikasi ini, membutuhkan suatu koneksi internet
agar aplikasi ini dapat menyelesaikan masalah jarak dan waktu untuk
penggunanya. Internet merupakan bagian dari perkembangan teknologi
yang sangat cepat berubah. Internet yang dimaksud oleh sebagian orang
pada masa lalu belum tentu sama dengan apa yang dimaksud di masa kini,
demikian pula di masa depan. Pengertian dasar mengenai internet menurut
kami adalah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran
jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-
jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga
jaringan-jaringan utama.
Internet adalah jaringan global komputer di dunia yang sangat besar
dan luas dimana komputer yang satu saling terhubung dengan komputer
yang lainya diseluruh dunia. Sedangkan menurut Doug Lowe (2010, p10)
sebuah jaringan tidak lebih dari dua atau beberapa computer yang
23
terkoneksi melalui sebuah kabel dan bisa juga dengan koneksi gelombang
radio sehingga dapat memindahkan informasi atau terjadinya perpindahan
informasi.
Komputer dapat mengolah informasi dan membutuhkan jaringan
internet. Sebagian besar dari pengguna yang menggunakan komputer,
mempunyai istilah Sneakernet. Sneakernet merupakan istilah dimana pada
saat seseorang menyalin sebuah dokumen ke CD (compact disk), DVD,
atau ke media penyimpanan lain seperti removable flash disk kemudian
data dokumen tersebut dipindahkan ke komputer lainnya.
Masalah utama yang timbul dari sneakernet adalah lambatnya proses
pemindahan dokumen dari satu komputer ke komputer lainnya. Sampai
pada suatu saat seorang ahli komputer menemukan cara untuk melakukan
koneksi dari satu komputer ke komputer lain dengan menggunakan kabel
yang lebih murah dibandingkan dengan menggunakan media penyimpanan
tersebut. Berawal dari cerita tersebut, komputer modern pun lahir.
Selain dengan kabel, juga bisa membuat koneksi dengan wireless
network ( jaringan nirkabel/ tanpa kabel). Pada jaringan nirkabel ini, setiap
computer dilengkapi dengan adaptor jaringan nirkabel yang mempunyai
sedikit antena rabbit-ear. Sehingga komputer dapat memindahkan
informasi dengan computer lainnya tanpa embutuhkan sebuah atau
beberapa kabel.
Pengoperasian internet menggunakan beberapa aturan yang biasa
digunakan untuk mengirim dan menerima paket dari satu mesin ke mesin
lain melalui internet dikenal sebagai internet protocol (IP), protokol–
24
protokol lain yang digunakan dalam koneksi IP yang paling dikenal adalah
tramsport control protokol (TCP)/IP dan TCP biasanya digunakan
bersama-sama yang keduanya menjadi TSP/IP protokol yang digunakan
oleh semua aplikasi internet.
2.1.5.1 Sejarah Internet
Pada awalnya internet merupakan sistem jaringan komunikasi
yang disponsori oleh Departemen pertahanan Amerika
Serikat, Advance Research Project Agency(ARPA) yang
dinamakan ARPANet (Advance Research Project Agency
Network). Pada tahun 1969, ARPA Amerika Serikat,
mendatangani kontrak dengan Bolt, Beranek and
Newman(BBN) dengan tujuan untuk menghubungkan empat
universitas di bagian barat daya Amerika Serikat, yaitu
Universitas Stanford, UCLA, UC Santa Barbara, dan Universitas
Utah, supaya dapat berkomunikasi dan bertukar informasi dalam
keadaan dan situasi apapun.
Pada awal 1980-an, ARPANet dipisahkan ke dalam dua
jaringan, ARPANet untuk penelitian dan MILNet untuk
kepentingan militer. Kemudian National Science Foundation
(NSF) menciptakan dasar bagi Internet masa kini dengan
membentuk jaringannya sendiri untuk menghubungkan 6 buah
pusat komputer yang bernama NSFNet. NSF menggunakan IP
dari ARPANet untuk membangun jaringannya, yang tersambung
25
dengan hubungan 56 kbps. Pengguna NSFNet meningkat
ketika organisasi akademis setempat mulai menghubungkan diri
dengan pusat komputer terdekat agar dapat memiliki akses ke
NSFNet.
Pada Tahun 1987, NSF menandatangani kontrak dengan Merit
Network Inc., yang mengelola Michigan Educational
Network, bekerja sama dengan IBM dan MCI. Kontrak ini
bertujuan untuk meng-upgrade dengan backbone berkecepatan
tinggi (T1, 1.5 Mbps). Seiring dengan makin padatnya lalu
lintas komunikasi pada jaringan, NSF kembali melakukan
perbaikan dengan backbone T3 (45 Mbps) pada tahun 1992.
NSFNet secara utuh menggantikan ARPANet pada awal tahun
90-an ketika DARPA mulai menggunakan MILNet untuk
keperluan khusus dan semua lalu lintas komunikasi lainnya
dipindahkan dari ARPANet ke NSFNet.
Penggunaan NSFNet untuk komersial pada awalnya
menimbulkan kontroversi besar, karena jaringan tersebut pada
mulanya hanya ditujukan untuk keperluan riset. Saat ini, karena
masa pendanaan dari pemerintah Amerika Serikat untuk NSFNet
telah berakhir, maka baik lalu lintas komunikasi untuk keperluan
komersial maupun nonkomerisal, dapat dijalankan dengan bebas
dan tanpa perdebatan, melalui NSFNet yang sekarang dikenal
dengan nama internet.
Pada tahun 1990 bisa di anggap tahun yang paling bersejarah
dalam dunia internet, ketika Tim Berners Lee menemukan
26
program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide
Web.
Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang
dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua
pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan
konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di
internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket
menjadi jutaan bahkan sampai saat ini hampir seluruh dunia
terhubung ke internet.
Sekarang jumlah komputer dan jaringan yang terhubung oleh
internet terus meningkat cepat dan cakupan internet menjadi
cakupan internasional, dengan user-user dari berbagai negara di
seluruh dunia.
2.1.5.2 Web
Web menurut Connolly dan Begg (2005, p994), adalah sebuah
sistem berbasis media yang memberikan arti dari menjelajah
informasi di dalam internet dalam sebuah cara non-sequential
menggunakkan hyperlinks.
2.1.6 Intranet
Intranet dapat didefinisikan sebagai jaringan yang menggunakan IP
standar, seperti TCP/IP dan HTTP untuk menghubungkan sekumpulan
client yang dapat mendukung sebuah komunitas.
27
menurut Connolly dan Begg (2005, p996), intranet adalah suatu
website atau situs grup yang dimilik sebuah organisasi dan hanya orang-
orang yang di dalam organisasi tersebut yang dapat mengakses website
tersebut.
intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang
menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi
informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut
kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk
kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk
membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki
beberapa komponen yang membangun Internet, yakni
protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol
lainnya), klien dan juga server (http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet).
Intranet datang sesudah Internet. Jaringan perusahaan sudah ada
beberapa saat, dan Intranet kemudian muncul begitu saja dan banyak
dipakai oleh personil dan staf dari perusahaan. Beberapa pakar berkreasi
untuk memperkenalkan “Intranet” yang pada dasarnya mengarah
kepada peningkatan pemanfaatan jaringan perusahaan dengan
memadukannya bersama internet ke dalam suatu bentuk baru
"intranet".
Manfaat dari menggunakan intranet adalah sebagai berikut:
• Memungkinkan keterpaduan yang mudah antara e-mail
internal dan eksternal.
• Memungkinkan dipergunakannya perangkat lunak yang
mudah, berkemampuan cukup, serta terjangkau biayanya
28
maupun teknologi penyimpanan, pencarian kembali,
mengkomunikasikan, dan mengolah sumber-sumber informasi
perusahaan
• Memungkinkan kemudahan dalam akses pada berbagai
sumber yang menarik dari internet. khususnya materi yang
dipublikasikan pada World Wide Web.
2.2 Teori-teori Khusus Mengenai Topik Yang Dibahas
2.2.1 Anggaran
Perusahaan memerlukan pengendalian atas operasi atau kegiatan
yang akan dilakukan dalam pencapaian tujuannya, oleh karena itu
perusahaan memerlukan perhitungan maka dibuatlah suatu anggaran atas
target dan sumber daya yang akan digunakan atau diperlukan di masa
yang akan datang.
Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan
dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu. Anggaran merupakan alat
manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan tidak
dapat menggantikan manejemen.
William K.Carter yang diterjemahkan oleh Krista (2006, p13)
mendefinisikan anggaran sebagai berikut: “pertanyaan terkuantifikasi dan
tertulis dari rencana manajemen”. Anggaran merupakan suatu rencana
kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter
standar dan satuan ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu
tahun. Rencana kerja organisasi di masa mendatang yang diwujudkan
29
dalam bentuk kwantitatif , formal dan sistematis juga merupakan definisi
anggaran.
Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan definisi diatas anggaran
adalah suatu rencana kerja yang dibuat secara terperinci yang akan
digunakan sebagai landasan atau tolak ukur dalam menjalankan suatu
kegiatan dalam suatu periode tertentu.
2.2.1.1 Fungsi Anggaran
Fungsi anggaran secara garis besar ada tiga macam, yaitu:
1. Fungsi Perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menurut
pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran
yang lebih nyata/jelas dalam unit dan uang. Perencanaan
terbagi menjadi dua yaitu perencanaan strategis dan
perencanaan taktis. Perencanaan strategis diartikan sebagai
perencanaan jangka panjang (lebih dari satu tahun)
biasanya menyangkut kegiatan umum dan menitikberatkan
pada tujuan (objektif). Sedangkan perencanaan taktis
adalah perencanaan jangka pendek yang menyangkut
kegiatan secara terperinci dan menitikberatkan pada cara –
cara mencapai tujuan tersebut.
2. Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan alat pengawasan. Pengawasan
berarti mengevaluasi atau menilai terhadap pelaksanaan.
30
Adapun proses pengawasan mencakup kegiatan sebagai
berikut :
a. Mengukur hasil pelaksanaan dengan standard
performance.
b. Dibuat laporan tentang adanya perbedaan –
perbedaan yang dicantumkan dengan performance
report.
c. Diadakan analisis atas perbedaan atau
penyimpangan tersebut.
d. Pertimbangan alternatif pemecahannya.
e. Mengadakan perbaikan, implementasi alternatif
pilihan tersebut dan melakukan follow up-nya.
3. Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi merupakan sinkronasi atas aktivitas
baik individual maupun bagian – bagian agar diperoleh
efektivitas kerja untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal
ini sangat perlu mengingat untuk tiap – tiap bagian ada
perbedaan usaha, perbedaan waktu, perbedaan policy dan
perbedaan kebutuhan serta sumber – sumber yang
dimiliki. Jika tidak ada koordinasi maka masing – masing
bagian akan berusaha mengejar tujuan sendiri tanpa
memperhatikan yang lain. Program anggaran penting
disusun secara sistematis, karena dengan penyusunan yang
sistematis dan adanya komunikasi yang baik, fungsi
koordinasi dapat berjalan dengan baik.
31
2.2.1.2 Tujuan Penyusunan Anggaran
Ada beberapa hal yang menjadi tujuan penyusunan anggaran,
yaitu:
1. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam
memilih sumber dan penggunaan dana.
2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari
dan digunakan.
3. Untuk mencari jenis sumber dana yang dicari maupun
jenis penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah
pengawasan.
4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar
dapat mencapai hasil yang maksimal.
5. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun,
karena dengan anggaran akan lebih jelas dan nyata terlihat.
6. Untuk menampung dan menganalisis serta memutuskan
setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.
2.2.1.3 Manfaat Angaran
Anggaran memiliki beberapa manfaat yaitu :
1. Digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
perusahaan
2. Dapat memotivasi karyawan dalam mencapai tujuan
perusahaan
3. Menghindari terjadinya pemborosan biaya maupun sumber
daya perusahaan
32
4. Merupakan alat komunikasi dalam perencanaan
manajemen kepada seluruh karyawan
5. Menjadi tolak ukur dalam efektifitas dan efisiensi
pencapaian perusahaan
2.2.1.4 Jenis-jenis Anggaran
Ada beberapa jenis anggaran yang dibagi menjadi berikut :
1. Master Budget
“A master budget is an overall financial and operating
plan for a forthcoming calendar or fiscal year.”, yang
artinya master budget adalah rencana operasi dan
keuangan keseluruhan untuk tahun fiskal atau kalender
yang akan datang. Master budget biasanya disiapkan
secara tahunan atau triwulanan.
2. Operating and Financial Budget
“The operating budget deals with the costs for
merchandise or services produced. The financial budget
examines the expected assets, liabilities, and stockholders’
equity of the business.”, yang berarti operating budget
berurusan dengan biaya untuk barang merchandise atau
jasa yang dihasilkan. Financial budget memeriksa aset,
kewajiban, dan modal pemegang saham.
3. Cash budget
“The cash budget is for cash planning and control. It
presents expected cash inflow and outflow for a
designated time period.”, yang berarti cash budget untuk
33
perencanaan dan pengendalian cash. Cash budget
menghadirkan cash inflow dan outflow yang diharapkan
selama periode tertentu.
4. Static (Fixed) Budget
“The static (fixed) budget is budgeted figures at the
expected capacity level.”, yang berarti static (fixed)
budget merupakan budget yang berpola pada tingkat
kapasitas yang diharapkan. Jenis budget seperti ini
biasanya diterapkan pada perusahaan yang relatif stabil
dalam penjualan.
5. Flexible (expense) budget
“The flexible (expense) budget is most commonly used
by companies. It allows for variability in the business and
for unexpected changes.”, yang berarti flexible budget
yang paling umum digunakan oleh banyak perusahaan.
Flexible budget menyediakan variabilitas dalam bisnis dan
untuk perubahan yang tidak diharapkan.
6. Capital Expenditure Budget
“The capital expenditure budget is a listing of
important long - term projects to be undertaken and
capital (fixed assets such as plant and equipment) to be
acquired.”, yang artinya capital expenditure budget
34
adalah daftar proyek penting jangka panjang yang
dilakukan dan modal (aset tetap seperti bangunan dan
peralatan) yang diperoleh.
7. Program budget
“Programming is deciding on the programs to be
funded and by how much. Resources are allocated to
accomplish a specific objective with a review of existing
and new programs.”, yang artinya programming
merupakan penentuan pada program yang akan dibiayai
dan seberapa banyak biaya yang dikeluarkan. Sumber
daya dialokasikan untuk memenuhi tujuan yang spesifik
dengan ulasan program yang telah ada maupun yang baru.
2.2.1.5 Faktor Dalam Membuat Anggaran
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan
anggaran adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum
perusahaan
2. Data masa lalu
3. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi
4. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak
gerik pesaing
5. Kemungkinan adanya perubahan kebijakan pemerintah
35
6. Penelitian untuk pengembangan perusahaan
2.2.1.6 Proses Penyusunan Anggaran
dalam proses penganggaran terdapat beberapa hal penting,
seperti: sosialisasi target perusahaan, alokasi sumber daya,
memberikan timbal balik, dan memotivasi karyawan. Proses
penyusunan anggaran harus dibuat sesuai dengan kebutuhan
perusahaan, harus konsisten dengan struktur perusahaan, dan
memperhitungkan sumber daya manusia yang dimiliki. Proses
penganggaran akan menghasilkan target dan kebijakan,
mengformulasikan limit, menghitung kebutuhan sumber daya,
memeriksa kebutuhan yang spesifik, menyajikan fleksibilitas,
menggabungkan asumsi-asumsi, dan mempertimbangkan kendala.
Proses penganggaran harus memperhitungkan analisis yang
berasal dari kondisi perusahaan saat ini. Anggaran dibuat
berdasarkan pengalaman masa lalu dan tren saat ini. Enam
langkah dalam proses penganggaran adalah sebagai berikut:
1. Merencanakan tujuan
2. Menganalisis sumber daya yang tersedia
3. Melakukan negosiasi terhadap estimasi komponen
anggaran
4. Mengkoordinasikan dan meninjau komponen anggaran
5. Mendapat persetujuan akhir
6. Mendistribusikan anggaran yang telah disetujui.
36
2.3 Teori-teori Mengenai Tools Yang Digunakan
2.3.1 Oracle Database
Oracle merupakan salah satu vendor DBMS yang terkenal di dunia.
DBMS Orcale merup akan poduk y ang dirancang untuk menampung
jumlah data dan informasi yang besar serta akses transaksi yang berjumlah
besar.
Oracle Corp didirikan tahun 1997 dan merupakan perusahaan
software yang mengembangkan, membuat, memasarkan,
mendistribusikan, dan melayani software database, dan infrastruktur
software. Software yang dipasarkan meliputi application server, software
kolaborasi, dan pengembangan.
Oracle merupakan suatu platform tunggal terintegrasi yang
mendukung SQL, XML, dan procedural languages (PL/SQL, Java, dan
C/C++) di dalam package yang sederhana dengan performa dan
skalabilitas yang tinggi. Seperti yang disampaikan oleh Cyran (2005,
p11), Oracle Database adalah sekumpulan data yang diperlakukan
sebagai suatu unit. Oracle merupakan database pertama yang di desain
untuk enterprise grid computing, merupakan cara yang paling fleksibel
dan efektif untuk mengelola informasi dan aplikasi.
Oracle terdiri dari empat versi, yaitu:
• Oracle Database Standard Edition One : memberikan
kemudahan penggunaan, kemampuan, dan performa untuk
tingkat departemen, dan aplikasi web.
37
• Oracle Database Standard Edition : memberikan kemudahan
penggunaan , kemampuan dan performa dari versi Standard
Edition One, dengan mendukung skala yang lebih luas.
• Oracle Database Personal Edition : mendukung
pengembangan untuk pengguna tunggal yang memerlukan
kompatibilitas dengan Oracle Database Standard Edition
One, Oracle Database Standard Edition, dan Oracle Database
Enterprise Edition.
• Oracle Database Enterprise Edition : menyediakan performa,
availability, scalability, dan keamanan yang diperlukan oleh
aplikasi yang critical seperti aplikasi Online Transaction
Processing (OLTP) yang mempunyai traffic tinggi, proses
query data warehouse yang intensif, dan yang memerlukan
tuntutan akan kebutuhan aplikasi berbasis internet.
2.3.2 Toad
Menurut Smith J, McGrath P, dan Scalzo B. (2005: p5) pada awalnya
Toad merupakan salah satu alat bantu untuk Oracle. Toad telah
berkembang menjadi sebuah program dengan fitur yang dapat
memberikan antarmuka pengguna grafis (GUI yaitu graphical user
interface ) untuk database Oracle. Toad digunakan agar pengguna dapat
menjadi produktif dan menjadi DBA ( Database Administrator). Toad
membuat program pengembangan Oracle menjadi lebih cepat dan mudah
serta menyederhanakan administrasi basis data.
38
Toad memiliki cara instalasi dengan pilihan untuk lokal maupun
melalui jaringan internet. Setelah instalasi selesai, Anda selalu dapat
memodifikasi konfigurasi seperti awal atau default.
Desain antarmuka Toad mudah untuk digunakan dan mudah untuk
mengelola tugas atau perintah yang sedang berlangsung dalam jumlah
banyak yang terkait dengan database Oracle. Pengguna dapat mengakses
fungsi administrasi basis data dari berbagai lokasi di dalam Toad.
Pengguna juga dapat menggunakan Toad untuk melakukan kegiatan
pemeliharaan (maintenance) rutin pada Oracle (misalnya pemantauan
aktifitas pengguna) serta kegiatan yang tidak rutin seperti membuat tabel
baru. Toad juga menyediakan sejumlah alat yang membantu DBA
(Database Administrator) melakukan perintah administrasi pengguna.
Administrator juga dapat menggunakan Toad untuk memantau pengguna
dan objek pengguna serta tablespace.
Tablespace merupakan bagian dari logika arsitektur basis data
Oracle. Tablespace digunakan sebagai tempat (storage) bagi segmen.
Segmen adalah objek basis data yang mempunyai data. Bagian-bagian
yang termasuk segmen adalah tabel, index, cluster, rollback (undo).
2.3.3 VPN (Virtual Private Network)
VPN dalam arti harfiah yaitu sebuah koneksi private yang bersifat
virtual melalui jaringan publik. Dengan VPN ini kita seolah-olah
membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel
(terowongan). Tunneling adalah suatu cara membuat jalur privat dengan
menggunakan infrastruktur pihak ketiga. VPN menggunakan salah satu
dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar
39
terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN
merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.
(sumber: http://www.catatanteknisi.com/2011/06/mengenal-prinsip-cara-
kerja-vpn.html#.Ublt1Pmmik8)
Gambar 2.3 Sistem Kerja VPN
Beberapa keuntungan dari VPN:
• Remote Access, dengan VPN dapat mengakses komputer atau
jaringan kantor dimana saja selama terhubung ke internet
• Keamanan, dengan VPN lebih aman untuk mengakses data
karena VPN menggunakan dua teknologi utama : tunneing dan
enkripsi.
• Menghemat biaya koneksi jaringan.