bab 2 landasan teori marketing diartikan sebagai marketing...

50
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Marketing Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal dengan nama marketing. Secara harafiah, dalam bahasa Indonesia, marketing diartikan sebagai pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar, yang dipasarkan disiniadalah barang dan jasa. Memasarkan barang tidak hanya berarti menawarkan barang atau menjual saja, tetapi lebih luas dari itu dan menyangkut berbagai macam aspek berkaitan yang luas. Menurut Ali Hasan (2008: 1) pemasaran (marketing) merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (konsumen, karyawan, pemegang saham). Sebagai ilmu, marketing merupakan ilmu pengetahuan yang obyektif, yang diperoleh dengan penggunaan instrumen-instrumen tertentu untuk mengukur kinerja dari aktivitas bisnis dalam membentuk, mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang saling menguntungkan dalam jangka panjang antara produsen dan konsumen atau pemakai. Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 5) mengemukakan bahwa “Marketing must be understood not in the old sense of making a sale, telling and selling, but in the new sense of satisfying customer needs. If the marketer understands consumer needs; develops products and services that provide superior customer value; and prices, distributes and promotes them effectively, these products will sold easily.

Upload: nguyenanh

Post on 18-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

8

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Marketing

Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal dengan nama

marketing. Secara harafiah, dalam bahasa Indonesia, marketing diartikan sebagai

pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar, yang dipasarkan disiniadalah barang

dan jasa. Memasarkan barang tidak hanya berarti menawarkan barang atau menjual

saja, tetapi lebih luas dari itu dan menyangkut berbagai macam aspek berkaitan yang

luas.

Menurut Ali Hasan (2008: 1) pemasaran (marketing) merupakan sebuah

konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan untuk mencapai kepuasan

berkelanjutan bagi stakeholder (konsumen, karyawan, pemegang saham). Sebagai

ilmu, marketing merupakan ilmu pengetahuan yang obyektif, yang diperoleh dengan

penggunaan instrumen-instrumen tertentu untuk mengukur kinerja dari aktivitas

bisnis dalam membentuk, mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang saling

menguntungkan dalam jangka panjang antara produsen dan konsumen atau pemakai.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 5) mengemukakan bahwa “Marketing

must be understood not in the old sense of making a sale, telling and selling, but in

the new sense of satisfying customer needs. If the marketer understands consumer

needs; develops products and services that provide superior customer value; and

prices, distributes and promotes them effectively, these products will sold easily.”

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

9

Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler dan Keller (2009: 6)

mengemukakan definisi formal pemasaran yaitu satu fungsi organisasi dan

seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan

kepada konsumen dan mengelola hubungan konsumen dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnnya.

Menurut Chaffey (2009: 416) menuliskan pengertian pemasaran dari UK’s

Chartered of Marketing, yaitu suatu proses manajemen yang bertanggung jawab

untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan konsumen yang

menghasilkan keuntungan.

Menurut Kotler dan Amstrong (2010: 29) pemasaran adalah suatu proses

yang dilakukan perusahaan menciptakan nilai bagi konsumen dan terbinanya

hubungan baik dengan konsumen dalam mencapai tujuan mendapatkan kembali

nilai dari mereka.

Menurut David (2011: 135) pemasaran dapat digambarkan sebagi proses dari

pendefinisian, pengantisipasian, pembuatan dan pemenuhan kebutuhan dan

keinginan konsumen untuk produk dan jasa.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian

pemasaran adalah serangkaian kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke

konsumen dimana perusahaan membuat rencara dengan menentukan harga dan

promosi yang diorientasikan pada konsumen serta memperhatikan kebutuhan dan

keinginan konsumen dilihat dari jasa yang diharapkan agar dapat meningkatan

kepuasan konsumen.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

10

2.2. Jasa

Menurut Kotler dan Keller (2009: 386) mendefinisikan jasa sebagai berikut,

“A service is any act performance that one perti can offer yhat is essentially

intangibles and does not result in the ownership of anything, its production may or

may be tied to a physical product.“

Menurut Kotler, jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat

ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud

(intangibles) dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun, produksinya dapat

dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.

Selanjutnya menurut Zeithaml dan Bitner yang dikutip dalam Buchari Alma

(2007: 243) pengertian jasa adalah sebagai berikut: “Jasa adalah suatu kegiatan

ekonomi yang outputnya bukan produk dikonsumsi bersamaan dengan waktu

produksi dan memberikan nilai tambah (seperti kenikmatan, hiburan, santai, sehat)

bersifat tidak berwujud.”

Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka jasa pada dasarnya adalah sesuatu

yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Sesuatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan

konsumen

• Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak mengguakan

bantuan suatu produk fisik.

• Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.

• Jasa tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

11

2.3. Periklanan

Periklanan atau adalah penggunaan media untuk memberitahukan kepada

konsumen tentang sesuatu dan mengajak mereka melakukan sesuatu. Dari mata

seorang konsumen, iklan merupakan suatu sumber informasi atau hanya suatu bentuk

hiburan. Sedangkan pandangan sosial iklan adalah suatu bentuk jasa suatu kelompok

masyarakat. Secara umum iklan membantu menjelaskan akan suatu produk,

sedangkan bagi perusahaan itu sendiri iklan merupakan suatu alat pemasar yang

sangat penting bagi perusahaan. Untuk lebih jelasnya, pendapat beberapa para ahli

mengenai advertising (periklanan).

Menurut Kotler (2005: 277) menyatakan bahwa “Iklan adalah segala bentuk

presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu

yang harus dibayar”.

Menurut Fandy Tjiptono (2008: 225) menyatakan bahwa “Iklan merupakan

salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam

mempromosikan produknya”.

Dari definisi para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada

karakteristik iklan, yaitu:

• Pesan bersifat verbal, dapat didengar ataupun visual

• Sponsor dapat diidentifikasi

• Diluncurkan melalui satu atau beberapa media

• Sponsor membayar media yang menampilkan iklan tersebut

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

12

2.3.1. Tujuan Periklanan

Menurut Kotler (2005: 278) tujuan dari periklanan dapat digolongkan

menurut apakah sasarannya untuk menginformasikan, membujuk, mengingatkan atau

memperkuat. Tujuan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

• Iklan Informatif (Informatif Advertising)

Iklan yang dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan

pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru produk yang sudah

ada.

• Iklan Persuasif (Persuasive Advertising)

Iklan yang dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, preferensi,

keyakinan dan pembelian suatu produk atau jasa.

• Iklan Pengingat (Reminding Advertising)

Iklan yang dimaksudkan untuk merangsang pembelian produk dan

jasa kembali.

• Iklan Penguatan (Reinforcement Advertising)

Iklan yang dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli sekarang bahwa

mereka telah melakukan pilihan yang tepat.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

13

2.3.2. Jenis-Jenis Periklanan

Djaslim Saladin (2002: 133) menggolongkan jenis-jenis periklanan menjadi 2

kriteria, yaitu:

1. Berdasarkan Manfaat

• Intitutional Advertising, yaitu periklanan untuk pembentukan citra

organisasi atau perusahaan dalam jangka panjang.

• Brand Advertising, yaitu periklanan untuk pemantapan pada merek

tertentu dalam jangka panjang.

• Classified Advertising, yaitu periklanan untuk penyebaran informasi

tentang penjualan jasa dan peristiwa.

• Sales Advertising, yaitu periklanan untuk pengumuman penjualan

khusus.

2. Berdasarkan Klasifikasi

• National Advertising, yaitu periklanan yang dilaksanakan oleh

produsen dari suatu barang industri maupun barang konsumsi yang

disebarkan secara nasional maupun regional.

• Local Advertising, yaitu periklanan yang dibatasi oleh lingkungan

geografis.

• Consumers Advertising, yaitu periklanan yang ditujukan untuk

mencapai manufacture lain yang dapat digunakan produk yang telah

diiklankan.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

14

• Industrial Advertising, yaitu periklanan untuk mencapai manufaktur

lain yang dapat digunakan produk yang telah di iklankan.

• Primary Demand Advertising, yaitu periklanan yang ditujukan untuk

mempromosikan produk, tanpa menonjolkan merek penjualannya.

• Selective Demand Advertising, yaitu periklanan yang ditujukan untuk

membangkitkan selektif secara jelas, menyebutkan dan mengulangi

nama merek dari produk tersebut.

2.3.3. Media Periklanan

Menurut Kotler (2005: 289) yang menyatakan bahwa perencanaan media

harus mengetahui kemampuan jenis-jenis media utama untuk menghasilkan

jangkauan, frekuensi dan dampak. Setiap media memiliki keunggulan dan

keterbatasan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1.

Media Keunggulan Keterbatasan

Med

ia E

lekt

onik

Televisi Menggabungkan gambar, suara dan gerakan; merangsang indera; perhatiantinggi;jangkauan tinggi

Biaya absolut tinggi;

Kekacauan tinggi;

paparan bergerak kilat;

pemilihan audiens kurang

Radio Penggunaan massal;

pemilihan geografis dan demografis tinggi; biaya rendah

Hanya penyajian suara;

perhatian lebih rendah

daripada televisi; struktur

harga tidak standar; paparan bergerak kilat

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

15

Telepon Banyak pengguna; peluang

memberikan setuhan pribadi

Biaya relatif tinggi kecuali jika digunakan sukarelawan

Internet Pemilihan audiens tinggi;

kemungkinan interaktif;

biaya relatif rendah

Media relatif baru dengan jumlah pengguna yang rendah di beberapa negara

Med

ia C

etak

Koran Fleksibilitas; ketetapan waktu;

jangkauan pasar lokal yang baik; penerimaan luas; tingkat

kepercayaan tinggi

Usia penggunaan pendek;

mutu reproduksi jelek;

audiens “terusan” kecil

Surat langsung

(direct-mail)

Audiens terpilih; fleksibilitas;

tidak ada persaingan iklan

dalam media yang sama;

personalisasi

Biaya relatif tinggi; citra

“surat sampah”

Majalah Pemilihan geografis dan

demografis tinggi; kredibilitas dan gengsi; reproduksi

bermutu tinggi; usia

penggunaan panjang;

penerusan pembacaan baik

Perencanaan pembelian iklan panjang; sebagian sirkulasi

sia-sia; tidak ada jaminan

posisi

Reklame luar

ruang

Fleksibilitas; pengulangan

paparan tinggi; biaya rendah;

persaingan rendah

Pemilihan audiens terbatas; kreativitas terbatas

Yellow Pages Liputan local sangat bagus;

tingkat kepercayaan tinggi;

jangkauan luas; biaya rendah

Persaingan tinggi;

perencanaan pembelian iklan

panjang; kreativitas terbatas

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

16

Berita Berkala

Pemilihan audiens sangat

tinggi; terkontrol penuh;

peluang interaktif; biaya relatif

relatif rendah

Biaya dapat hilang sia-sia

Brosur Fleksibilitas; terkendali penuh;

dapat mendramatisir pesan

Produksi berlebihan dapat

menyebabkan biaya hilang

sia-sia

Tabel 2.1 Jenis-Jenis Media Utama Periklanan

2.3.4. Ciri-Ciri Khas Periklanan

Menurut Djaslim Saladin (2003: 133), terdapat 4 ciri-ciri khas Periklanan

(Advertising), yaitu:

1. Penyajian Dimuka Umum (Public Presentation)

Iklan merupakan suatu sarana komunikasi yang sangat bersifat umum.

2. Penerahan Menyeluruh (Pervasiveness)

Iklan merupakan medium yang diserap secara menyeluruh dan

memungkinkan pihak perusahaan untuk menanggulangi pesaingnya.

3. Daya Ungkap Yang Kuat (Expresivenes)

Iklan memberikan peluang untuk menampilkan perusahaan serta

produknya dengan cara yang mengesankan dengan penggunaan

secukupnya, bunyi dan warna secara cerdas.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

17

4. Kurang Kepribadian (Impresonality)

Iklan senantiasa bersifat umum, daya meyakinkan dan

mengungkapkan masih kurang.

Berdasarkan ke 4 (empat) ciri-ciri khas periklanan tersebut diatas

dapat disimpulkan bahwa, periklanan merupakan suatu saranan komunikasi

yang bersifat umum yang dapat menampilkan profil dan produk perusahaan

dan dapat meyakinkan konsumen akan produk tersebut.

2.3.5. Strategi Periklanan

Menurut Kotler (2005: 277) dalam membuat program periklanan manajemen

pemasaran selalu memulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli.

Kemudian membuat lima keputusan utama dalam pembuatan program periklanan

yang disebut 5 M.

1. Apa tujuan periklanan? (Mission)

Tujuan atau sasaran iklan adalah suatu tugas komunikasi tertentu

dengan tingkat pencapaiannya harus diperoleh dengan audiens tertentu dalam

kurun waktu tertentu (Kotler, 2003: 277).

Menurut Djaslim Saladin (2003: 123), tujuan atau sasaran umum dari

periklanan adalah sebagai berikut :

• Untuk menyampaikan informasi mengenai produk baru kepasar

menjelaskan cara kerja dan penggunaan produk serta membangun

citra perusahaan

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

18

• Untuk membujuk konsumen, dengan cara mengubah persepsi

konsumen tentang produk yang di iklankan menganjurkan membeli

merek tersebut, serta membujuk pelanggan untuk membeli.

• Untuk mengingatkan konsumen bahwa produk itu mungkin akan

dibutuhkan dalam waktu dekat serta menjaga pelanggan agar selalu

ingat akan produk atau merek tersebut

• Untuk pemantapan (penguatan_reinforcement), berusaha meyakinkan

para pembeli bahwa mereka telah mengambil pilihan yang tepat.

Iklan yang informatif (informative advertising) banyak dipakai dalam

memperkenalkan kategori produk baru. Dalam hal ini, obyektifnya adalah memupuk

permintaan primer. Iklan yang membujuk (persuasive advertising) menadi lebih

penting ketika persaingan meningkat, karena tujuan perusahaan adalah memupuk

permintaan selektif.

Iklan yang membujuk yaitu iklan yang mampu membandingkan (comparison

advertising), secara langsung atau tidak langsung merek perusahaan dengan satu atau

beberapa merek perusahaan lain. Iklan yang mengingatkan (remainder advertising)

penting untuk produk yang sudah dewasa, iklan itu membuat konsumen terus

mengingat produk tadi.

Keempat tujuan tersebut merupakan empat fungsi dalam sebuah iklan. Selain

menginformasikan produk melalui berbagai media, iklan pun memiliki bahasa yang

persuasif guna membujuk konsumen untuk bersedia membeli produk yang di

iklankan lalu mengingatkan serta menguatkan konsumen bahwa produk tersebut

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

19

tepat (sesuai) bagi kebutuhan maupun keinginan konsumen sehingga konsumen

harus tetap menggunakan produk dengan merek yang di iklankan.

2. Berapa dana yang digunakan? (Money)

Setelah menetapkan tujuan iklan, selanjutnya perusahaan menetapkan

anggaran iklan untuk setiap produk. Peran iklan adalah mempengaruhi

permintaan akan suatu produk. Perusahaan ingin mengeluarkan jumlah yang

diperlukan untuk mencapai sasaran penjualan.

Faktor-faktor spesifik yang harus dipertimbangkan ketika menetapkan

anggaran iklan, menurut Kotler (2005: 279) adalah :

a. Tahap dalam siklus hidup produk

Produk baru biasanya mendapat anggaran iklan yang besar

dengan tujuan membangun kesadaran dan agar cpelanggan bersedia

mencoba produk tersebut. Merek yang sudah mapan biasanya

didukung anggaran periklanan yang lebih rendah.

b. Pangsa pasar dan basis konsumen

Merek dengan pangsa pasar tinggi biasanya memerlukan lebih

banyak biaya iklan sebagai persentase dari penjualan, daripada merek

dengan pangsa pasar rendah. Membangun pasar atau merebut pangsa

pasar dari pesaing memerlukan pengeluaran iklan yang lebih tinggi

dibandingkan dengan pangsa pasar yang dikuasai

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

20

c. Persaingan dan gangguan

Dalam pasar yang banyak pesaing dengan pengeluaran iklan

yang tinggi, suatu merek harus di iklankan ditengah-tengah

persaingan pasar, sehingga gangguan sederhana dari iklan yang tidak

bersaing secara langsung akan berdampak lebih besar.

d. Frekuensi periklanan

Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk meyampaikan

pesan ke konsumen juga sangat mempengaruhi anggaran periklanan.

e. Kemungkinan subtitusi produk

Merek dalam suatu komoditas memerlukan iklan besar-

besaran untuk membangun citra yang berbeda. Periklanan juga

penting jika suatu merek dapat memberikan manfaat atau tampilam

fisik yang unik.

Dari beberapa faktor diatas, beberapa ahli pemasaran telah

menciptakan sejumlah model pengeluaran iklan dengan

memperhitungkan faktor-faktor tersebut ada enam metode dalam

menetapkan anggaran periklanan antara lain:

1. Affordable Method, yaitu besarnya pengeluaran untuk

periklanan ditentukan atau tergantung dari apa yang diperkirakan

perusahaan untuk menyediakan dana iklan. Kelemahan metode ini

yaitu menghasilkan anggaran periklanan yang berfluktuasi, sehingga

dapat mempersulit pembuatan rencana pengembangan jangka panjang

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

21

2. Percentage of sales method, yaitu metode berdasarkan pada

persentase dari penjualan atau dari harga jual. Keuntungna dari

metode ini adalah:

a) Pengeluaran untuk periklanan akan berubah sesuai

dengan perubahan kemampuan perusahaan atau

pendapatan perusahaan.

b) Mendorong manajemen untuk berpikir berdasarkan

pada hubungan antara biaya perikalanan, harga jual

dan laba persatuan.

c) Mendorong terjadinya stabilitas dalam persaingan

3. Competitive parity method, aitu metode berdasarkan pada

berapa besar biaya yang dikeluarkan oleh pesaingnya.

4. Objective and task menthod, yaitu mengembangkan budget

anggaran periklanan dengan cara:

a) Menentukan tujuan periklanan sedetail mungkin

b) Menentukan tugas-tugas yang dapat dilaksanakan

untuk mencapai tujuan tersebut

c) Memperkirakan biaya-biaya untuk melaksanakan

tugas-tugas tersebut.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

22

5. Adaptive-control method, perusahaan menetapkan anggaran

iklan berdasarkan informasi terbaru mengenai kondisi pasar.

6. Vidale and Wolf Model, perusahaan memerlukan anggaran

iklan yang lebih besar karena disesuaikan dengan tanggapan

penjualan yang diperoleh perusahaan. Semakin tinggi tingkat

tanggapan penjualannya, semakin tinggi tingkat kehilangan

penjualannya, dan makin tinggi potensi pasar yang belum

dimanfaatkan. Kelemahan dari model ini adalah tidak

memperhitungkan tingkat pesaing dan efektivitas iklan ynag

dimiliki perusahaan.

3. Apakah pesan yang ingin disampaikan? (Message)

Anggaran iklan yang besar tidak menjamin berhasilnya kegiatan

periklanan. Dua pemasang iklan mungkin mengeluarkan biaya sama besar,

tetapi memperoleh hasil yang sangat berbeda. Pesan iklan kreatif dapat lebih

penting bagi keberhasilan iklan dibandingkan umlah uang yang dikeluarkan.

Indikator kesuksesan pesan iklan ditunjukan dari sejauh mana pesan iklan

tersebut mendapat perhatian dan dapat berkomunikasi dengan baik bukan

berdasarkan besarnya anggaran.

Philip Kotler (2005: 250) menyatakan terdapat empat tahap ang harus

dilewati pengiklan dalam mengembangkan suatu strategi kreatif dalam

pesaan iklan, yaitu pengajuan pesan, evaluasi dan pemilihan pesan,

pelaksanaan pesan dan kajian tanggung jawab sosial.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

23

1. Pengajuan pesan. Para pelaku iklan menciptakan pesan-pesan

iklan yang dianggap efektif dan sesuai dengan produk yang diiklankan

pada khalayak sasaran melalui berbagai cara dan metode efektif.

2. Evaluasi dan Pemilihan pesan. Para pembuat iklan melakukan

penilian pada naskah pada pesan iklan yang dianggap paling sesuai

digunakan dalam iklan yang akan di tampilkan.

3. Pelaksanaan pesan. Para pengiklan mengutarakan pesan iklan

demi meraih perhatian dan keinginan khalayak sasaran.

Pembuat iklan dianjurkan mempersiapkan naskah iklannya

terhadap tujuan, dukungan dan tekanan yang diperlukan dalam

penyampainnya.

4. Kajian tanggung jawab sosial. Pengiklan dan agen-agen

iklannya harus memastikan iklan “kreatif” yang diciptakan

untuk disampaikan ke khalayak sasaran tidak melampui

norma-norma sosial dan hukum, serta tidak menyakiti hati

kelompok etnik, minoritas ras, atau kelompok kepentingan

khusus.

4. Apakah media yang akan digunakan? (Media)

Dalam pemilihan media periklanan menurut Kotler (2005: 286) tahap-

tahap dalam pemilihan media adalah memutuskan jangkauan yang

diinginkan, frekuensi, dan dampaknya; memilih diantara jenis media utama;

memilih sarana media khusus; memutuskan waktu media yang tepat; dan

memutuskan alokasi media secara geografis.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

24

Buchari Alma (2004: 182) mengemukakan, dalam pemilihan media

periklanan (advertising) ini akan tergantung kepada:

a. Daerah yang akan dituju

b. Konsumen yang diharapkan

c. Appeal (daya tarik) yang digunakan oleh media-media tersebut

d. Fasilitas yang diberikan oleh media-media tersebut dalam hal

biaya

Untuk memilih media, pemasang iklan memutuskan seberapa jauh

jangkauan dan frekuensi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan periklanan.

Jangkauan (reach) adalah ukuran persentase orang dalam pasar sasaran yang

melihat atau mendengar kampanye dalam periode waktu tertentu. Frekuensi

merupakan ukuran berapa kali rata-rata orang dalam pasar sasaran melihat

atau mendengar pesan yang dimaksud. Pemasang iklan juga harus

memutuskan mengenai dampak media yang diinginkan, nilai kuantitatif dari

penayangan pesat lewat media tertentu. Misalnya, untuk produk yang harus

didemonstrasikan, pesan ditelevisi mungkin mempunyai dampak lebih besar

ketimbang pesan di radio karena televisi menggunakan media gambar dan

suara.

Perencana media harus mengetahui jangkauan, frekuensi, dampak dari

setiap tipe media utama. Tipe media utama tersebut adalah surat kabar,

televisi, pengiriman lewat pos, radio, majalah, luar ruangan. Setiap medium

mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

25

Perencanaan media juga memperhatikan banyak faktor ketika memilih

media. Kebiasaan konsumen sasaran akan memperngaruhi pemilihan media.

Demikian juga sifat produk jenis pesan dan biaya. Dampak media dan biaya

harus dikaji ulang secra regular. Dengan adanya karakteristik media lainnya,

perencana media harus memutuskan berapa banyak dari masing-masing jenis

media yang akan dibeli. Jadi perencana iklan menyeimbangkan biaya media

yang diukur terhadap beberapa faktor dampak media. Pertama, perencana

harus menyeimbangkan biaya terhadap mutu audiens wahana media. Kedua,

perencana media harus mempertimbangkan perhatian audiens. Ketiga,

perencana harus menilai mutu wahana media. Pemasang iklan juga harus

menetapkan bagaimana menjadwalkan iklan dalam kurun waktu setahun.

Pemasang iklan harus memilih pola iklan baik secara berkesinambungan

maupun hanya pada periode tertentu.

5. Bagaimanakah mengevaluasi hasilnya? (Measurement)

Periklanan harus dievaluasi secara regular karena sangat berpengaruh

terhadap volume penjualan. Evaluasi periklanan sangat penting untuk

mengetahui sejauh mana efektifitas periklanan dan sejauh mana tujuan iklan

telah tercapai.

Sedangkan menurut Saladin (2003: 188), sedikitnya ada tiga alternatif

untuk mengukur pengaruh iklan terhadap volume penjualan.

1. Metode penentuan dengan menciptakan peringkat langsung,

yaitu metode beberapa iklan alternatif kepada para konsumen

dan meminta mereka menentukan peringkat masing-masing

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

26

dari iklan ini. Metode ini dapat mengevaluasi kekuatan sebuah

iklan atas kemampuannya memperoleh perhatian, mudah

tidaknya dibaca dan dipahami, serta kemampuan mengubah

perasaan dan perilaku.

2. Pengujian portofolio, yaitu metode yang dapat melihat atau

mendengarkan sejumlah iklan alternatif tanpa batasan waktu

dan kemudian mereka diminta mengingat-ingat kembali semua

iklan beserta isinya, dengan atau tanpa bantuan pewawancara.

3. Pengujian laboratorium, yaitu untuk mengukur reaksi fisiologi

konsumen, bagaimana perhatian kosumen terhadap iklan

tersebut.

2.4. Customer Satisfaction

Customer Satisfaction adalah sejauh mana manfaat sebuah produk sesuai

dengan apa yang diharapkan oleh customer (Amir, 2005). Sedangkan Westbrook dan

Reilly dalam Tjiptono (2005) mengemukakan bahwa customer satisfaction

merupakan respon emosional terhadap pengalaman yang berkaitan dengan produk

yang dibeli. Gaspers dalam Nasution (2005) mengatakan bahwa customer

satisfaction sangat bergantung kepada persepsi dan harapan customer antara lain:

1. Kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan

customer ketika sedang mencoba melakukan transaksi dengan produsen.

2. Pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi produk dari perusahaan

maupun pesaingnya

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

27

3. Pengalaman dari teman-teman.

2.4.1. Faktor yang menciptakan Customer Satisfaction melalui website

Menurut Bai (2008) customer satisfaction dapat diciptakan melalui empat

faktor. Dibawah ini akan dijelaskan satu persatu tentang keempat faktor tersebut:

1. Visiting (Mengunjungi)

Ketika customer memutuskan untuk mengunjungi suatu website yang

ditemukan atau direkomendasikan kepadanya.

2. Re-Visiting (Mengunjungi kembali)

Ketika customer puas akan website yang ia telah kunjungi, maka

kemungkinan besar ia akan kembali mengunjungi website tersebut.

3. Convenience (Kenyamanan)

Ketika customer mengunjungi suatu website dan menemukan informasi yang

dia butuhkan dan tidak kesulitan dalam menggunakan fitur atau menu yang

ada diwebsite tersebut.

4. Decision (Keputusan)

Yang dimaksud keputusan disini adalah keputusan customer menentukan

bahwa website yang ia kunjungi adalah website yang tepat.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

28

Faktor lain yang mempengaruhi customer satisfaction menurut Cravens (2007: 10)

antara lain:

� Sistem pengiriman (Delivery System)

Perpindahan produk atau jasa dari produsen ke customer akhir melibatkan

suatu rangkain distribusi dari pemasok, pabrik, hingga pemakai akhir. Seluruh

jaringan organisasi ini harus berfungsi sebagai satu kesatuan yang terintegrasi dan

terkoordinasi yang terfokus pada pemberian customer satisfaction.

� Daya Guna Produk atau Jasa (Product or Service Performance)

Penampilan dan keandlan produk atau jasa mempunyai pengaruh yang sangat

penting terhadap customer satisfaction.

� Citra (Image)

Citra yang baik di mata customer metupakan suatu keunggulan bersaing.

Perusahaan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mempromosikan

merek mereka kepada pembeli potensial. Ketika pembeli melakukan pembelian

terhadap merek tersebut dan mendapatkan kesan yang menyenangkan, maka citra

merek tersebut akan berkembang.

� Hubungan Harga dengan Nilai (Price Value Relationship)

Customer akan mempertimbangkan hubungan antara harga dengan nilai yang

menguntungkan. Mereka berpendapat bahwa nilai yang ditawarkan oleh suatu

produk atau jasa sesuai dengan harga produk atau jasa tersebut.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

29

� Daya Guna Karyawan (Employee performance)

Mencapai customer satisfaction sangat penting oleh karena itu setiap

karyawan perlu diberikan latihan agar memiliki tanggung jawab terhadap pencapaian

customer.

� Persaingan (Competition)

Kelemahan-kelemahan dari persaingan akan memberikan peluang bagi

perusahaan untuk memenangkan persaingan penting untuk meningkatkan customer

satisfaction. perusahaan mempelajari produk dan jasa pesaing agar dapat

memperbaiki produk dan jasa mereka.

2.4.2. Indikator Customer Satisfaction

Menurut jurnal Billy Bai (2008); customer satisfaction dapat didefinisikan

sebagai evaluasi dari produk dan berkaitan dengan kebutuhan dan harapan mereka.

Indikator yang ditentukan berdasarkan jurnal ini adalah:

1. Jika saya harus berkunjung lagi, saya mau merasa berbeda tentang

mengunjungi website tersebut.

2. Pilihan saya untuk mengunjungi website tersebut adalah pilihan yang bijak.

3. Saya merasa tidak nyaman tentang keputusan saya mengunjungi website

tersebut.

4. Saya kira saya melakukan hal yang tepat dengan mengunjungi website

tersebut.

5. Saya tidak senang dengan karena telah mengunjungi website tersebut.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

30

2.4.3. Strategi Meningkatkan Customer Satisfaction

Menurut Hasan, Ali (2009: 70), ada berbagai faktor yang mempengaruhi

kepuasan konsumen dan sering digunakan sebagai alat evaluasi kepuasan terhadap

produk (barang dan jasa). Faktor-faktor penentu kepasan konsumen yang akan

dijelaskan dalam tabel berikut:

Serviciability Tingkat kemudahan dan kecepatan pelayanan

Accessibility Letak perusahaan mudah dicapai

Communication Kemampuan berkomunikasi dengan bahasa

konsumen

Competence Tingkat keterampilan menyelesaikan masalah

Courtesy Sikap sopan dan bersahabat dengan konsumen

Reliability Kemampuan mewujudkan pelayanan sesuai

promosi

Security Keamanan, keterjaminan dan legalitas

Tangibles Wujud fisik, gedung dan peralatan

Understanding

Customer

Pemahaman kebutuhan dan keinginan

konsumen

Tabel 2.2. Diterminasi Kepuasan Konsumen pada Produk Jasa

Sumber: Hasan (2009: 70-71)

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

31

Selanjutnya, menurut Schnaars dalam Hasan (2009: 71) kepuasan konsumen

merupakan strategi jangka panjang yang membutuhkan komitmen, dana dan sumber

daya manusia. Agar tetap bertahan hidup, perusahaan harus mampu menciptakan

pertukaran yang berkesinambungan yang dibangun melalui:

Customer Satisfaction (Cs) = Perceived Value (Pv) > Expected Value (Ev)

Dengan konsep ini diharapkan dapat mendorong terjadinya peningkatan

frekuensi pembelian dan permintaan produk menjadi inelastis untuk jangka panjang.

2.5. E-Marketing

Menurut Chaffey (2007: 339) E-Marketing adalah cara untuk memenuhi

tujuan dari marketing melalui penggunaan teknologi komunikasi elektronik.

Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong (2010: 528) E-Marketing adalah

upaya perusahaan untuk memasarkan produk dan jasa dan membangun hubungan

dengan pelanggan melalui media internet.

2.6. Perencanaan E-Marketing

Menurut Chaffey (2007: 340), Rencana E-Marketing membutuhkan

tambahan strategi E-Bussiness yang lebih luas dan detail untuk sell-side berdasarkan

strategi E-Bussiness akan dicapai melalui kegiatan pemasaran seperti pemasaran

penelitian dan komunikasi pemasaran.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

32

Gambar 2.1: Hubungan antara e-business strategy dengan strategi lainnya Sumber : Chaffey (2007: 205)

Menurut Chaffey (2007: 205), definisi dari multi-channel e-business strategy

adalah bagaimana perbedaan pemasaran dan jaringan rantai suplai harus

mengintegrasikan dan saling mendukung untuk mendorong efisiensi dan efektifitas

usaha.

Gambar 2.2: Gambar perencanaan E-Marketing Sumber : Chaffey (2007: 343)

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

33

Strategi proses model untuk perancangan E-Marketing menggunakan

pengembangan SOSTAC dari Paul Smith (1999) dan perbedaan tahapan yang akan

terlibat dalam strategi pemasaran dari pengembangan strategi untuk implementasi.

Tahapan yang terlibat dapat diringkas sebagai berikut:

• Situation – Dimana kita sekarang?

• Objectives – Kemana kita akan pergi?

• Strategy – Bagaimana kita mencapai kesana?

• Tactics – Bagaimana caran kita mencapai kesana?

• Action – Apa rencana kita?

• Control – Apakah kita sudah sampai kesana?

Gambar 2.3 Kerangka SOSTAC E-Marketing Sumber : Chaffey (2007: 341)

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

34

2.6.1. Situation Analysis

Menurut Chaffey (2007: 343), analisis situasi adalah analisis lingkungan dan

meninjau dari proses internal dan sumber daya untuk menginformasikan strategi.

Tujuan dari analisis situasi adalah untuk memahami lingkungan saat ini dan masa

depan di mana perusahaan beroperasi agar tujuan strategis adalah realistis mengingat

apa yang terjadi di pasar.

Gambar 2.4 Faktor analisis situasi strategi

Sumber : Chaffey (2007: 213)

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

35

Menurut Chaffey (2007: 213) menyatakan ada enam pilihan untuk sebuah

perusahaan memutuskan dimana layanan pemasaran untuk menawarkan secara

online.

• Level 0 Tidak ada website atau kehadiran di web.

• Level 1 Adanya website dasar.

• Level 2 Informasi yang sederhana pada website.

• Level 3 Interaktif yang sederhana pada website.

• Level 4 Interaktif website yang mendukung transaksi dengan

pengguna.

• Level 5 Sepenuhnya interaktif website yang mendukung seluruh

proses pembelian.

� Demand Analysis

Menurut Chaffey (2007: 344) Faktor utama yang mendorong E-Marketing

dan E-Business tujuan strategi adalah tingkat saat ini dan proyeksi masa depan

permintaan pelanggan untuk layanan E-Commerce di segmen pasar yang berbeda.

Analisis permintaan memeriksa penggunaan pelanggan saat ini dan proyeksi dari

masing-masing saluran digital dalam target pasar yang berbeda. Hal ini dapat

ditentukan dengan meminta setiap pasar:

• Berapa persen dari bisnis pelanggan memiliki akses ke internet?

• Berapa persen pelanggan yang siap untuk membeli produk secara online?

• Berapa persen pelanggan dengan akses ke internet yang tidak siap membeli

secara online, tetapi dipengaruhi oleh informasi dari website untuk membeli

produk secara offline?

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

36

• Apa saja hambatan penerapan antara pelanggan dan perusahaan untuk bisa

mendorong penerapan?

Menurut Jubile Entreprise (2011) Google Docs serangakian produk yang

memungkinkan untuk membuat berbagai jenis dokumentasi secara online, bekerja

sama secara waktu yang nyata dengan orang lain dan menyimpan dokumen atau file

laninnya secara online dan gratis. Dengan koneksi internet, dapat mengakses

dokumen atau file dari komputer manapun di dunia.

� Competitor Analysis

Menurut Chaffey (2007: 346) Analisis pesaing adalah review dari E-Business

layanan yang ditawarkan oleh pesaing yang lama maupun yang baru dan penerapan

dari pelanggan mereka. Analisis pesaing atau pemantauan menggunakan E-

Commerce untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan jika sangat penting

dalam pasar karena sifat dinamis dari media internet. Akibatnya, perusahaan harus

meninjau kinerja berbasis internet pemain baik yang ada dan baru. Perusahaan harus

mengkaji:

• Dikenal pesaing lokal

• Dikenal pesaing internatsional

• Perusahaan memiliki internet baru yang menghubungkan seluruh

dunia.

Ketika menjalankan pemeriksaan terhadap situs pesaing, perbedaan utama yang

harus diwaspadai adalah:

• Pendekatan baru dari perusahaan yang ada

• Perusahaan baru yang memulai internet.

• Teknologi baru, teknik desain dan dukungan pelanggan di situs yang

dapat memberikan keunggulan kompetitif.

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

37

Gambar 2.5 Gambar Intermediary dari situasi asli(a), tidak dengan pelantara(b), kembali kepelantaran(c)

Sumber : Chaffey (2007: 46)

� Concept of Operations Scenario

Menurut Bernard (2005: 118) perlu untuk mengembangkan secara detail

scenario CONOPS yang mencakup aktivitas operasi selama beberapa tahun dan yang

memperhitungkan kombinasi yang berbeda dari penggerak internal dan eksternal

yang di identifikasi dalam analisis SWOT.

2.6.2. Objectives Setting

Menurut Chaffey (2007: 349) Efektif perencanaan E-Marketing didasarkan

pada tujuan yang jelas karena ini akan menginformasikan strategi dengan taktik dan

membantu dalam mengkomunikasikan tujuan strategi untuk tenaga kerja dan

investor.

Menerapkan tujuan yang tepat untuk pemasaran digital menggunakan 5s, 5s

pemasaran digital adalah titik awal yang baik sederhana untuk membantu memeriksa

kembali yang meliputi seluruh pemasaran digital.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

38

Gambar 2.6 Contoh dari 5’S Sumber : http://www.smartinsights.com/marketplace-analysis/swot-

analysis/swotanalysis/ 03:14 (13-03-2012)

� Sell – Perkembangan penjualan.

Menurut Chaffey & Smith (2008: 23) mendapatkan melaui distribusi yang

lebih luas ke pelanggan yang tidak dapat dilayani secara offline atau mungkin melaui

cakupan produk yang lebih luas dari pada yang ada ditoko atau harga yang lebih

murah dibandingkan dengan channels yang lain.

� Speak – Mendekatkan pelanggan.

Menurut Chaffey & Smith (2008: 23) membuat dialog dua arah melaui web,

email, poling dan melakukan penelitian pasar online melalui survei formal dan

memonitor ‘chat room‘ untuk mengenal pelanggan lebih jauh.

� Serve – Menambah nilai.

Menurut Chaffey & Smith (2008: 23) didapatkan melalui memberikan

pelanggan keuntungan secara online atau memberitahukan perkembangan produk

melalui dialog online dan feedback.

� Save – Menghemat biaya.

Menurut Chaffey & Smith (2008: 23) didapatkan melalui komunikasi email,

penjualan dan layanan transaksi untuk mengurangi biaya karyawan, percetakan dan

biaya promosi.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

39

� Sizzle – Memperluas brand secara online.

Menurut Chaffey & Smith (2008: 23) didapatkan dengan cara menyediakan

saran yang baru dan pengalaman yang baru tentang online ketika pada waktu yang

sama terlihat familiar.

2.6.3. Strategy

Menurut Chaffey (2007: 354) Unsur strategi dari perencanaan E-Marketing

mendefinisikan bagaimana E-Marketing mencapai tujuan. Definisi strategi harus

terintegrasi ke dalam proses perencanaan E-Marketing karena proses perencanaan E-

Marketing merupakan proses berulang dari analisis situasi untuk pengaturan tujuan

dalam mendefinisikan strategi.

Menurut Chaffey & Smith (2008: 459) Cara yang digunakan untuk

meningkatkan unsur strategi khususnya dalam pembentukan E-Marketing yang

efektif adalah dengan berpedoman pada akronim STOP dan SIT.

� Segmentation

Menurut Chaffey (2007: 356) Segmentasi pasar adalah kunci dari

pengembangan strategi pemasaran yang kuat, itu melibatkan lebih dari sekedar

mengelompokkan pelanggan ke dalam segmen, mengidentifikasi segmen, targeting,

positioning dan mengembangkan keunggulan diferensial atas rival adalah dasar dari

strategi pemasran.

� Market and Product Positioning

Menurut Chaffey (2007, p. 355) Internet merawarkan kesempatan baru untuk

menjual produk baru ke pasar baru. Ini strategi alternative yang perlu dievaluasi.

� Target market strategies

Menurut Chaffey (2007, p. 356) Target strategi pemasaran adalah evaluasi

dan pemilihan segemen yang sesuai dalam pengembangan penawaran yang sesuai.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

40

� Online value proposition (OVP)

Menurut Chaffey (2007, p. 358) OVP yaitu pernyataan manfaat dari layanan

yang idealnya tidak harus tersedia dalam penawaran kompetitif atau penawaran

online.

Gambar 2.7 Tahapan dalam pengembangan strategi target pemasaran Sumber : Chaffey (2007: 356)

� Sequence or Stage, Integration, Tools (SIT)

Cara merumuskan strategi dengan memakai tiga komponen tersebut, pertama-

tama tentukan terlebih dahulu stage atau sequence dari tipe e-marketing yang akan

dibangun. Apakah tipe e-marketing yang akan dibangun hanya berupa website

brochureware (model level 2 dari 5 level tipe pembangunan e-marketing pada

perusahaan), atau sudah masuk ke dalam tipe simple interactive website (model level

3 dari 5 level tipe pembangunan e-marketing pada perusahaan) yang mendukung

adanya komunikasi antar user (Chaffey, Chadwick, Johnston, & Mayer, 2006, p.162)

Setelah menentukan stage atau level website seperti apa yang akan dibangun,

tentukan apakah harus ada integrasi proses atau integrasi database antara channel

online dengan offline jika aplikasi online sudah diimplementasikan nantinya,

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

41

perlukah dilakukan integrasi antara data customer pada database offline dengan data

customer yang disimpan pada database online? Kemudian jangan lupa tentukan juga

mengenai Tools seperti apa yang akan dipakai untuk mewujudkan website e-

marketing tersebut.

2.6.4. Tactics

Menurut Chaffey (2007: 366), marketing tactics penerapkan strategi dan

tujuan secara tradisional yang didasarkan pada elemen dari marketing mix. marketing

mix - 4 P dari produk, harga, tempat, dan promosi yang awalnya diusulkan oleh

Jerome McCarthy (1960) - yang digunakan sebagai bagian penting dari penerapan

strategi pemasaran oleh para praktisinya. 4 P telah diperpanjang menjadi 7 P dengan

memasukkan tiga elemen lebih lanjut yang lebih mencerminkan pelayanan: Orang,

Proses dan bukti fisik (Booming dan Bitner, 1981).

Gambar 2.8 Elemen dari Marketing Mix Sumber : Chaffey (2007: 366)

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

42

� Product

Menurut Chaffey (2007: 366-367) produk di bagi menjadi 2 jenis, yaitu

produk utama dan produk pelengkap perusahaan dapat mempertimbangkan

bagaimana internet dapat digunakan untuk mengubah rentang atau kombinasi produk

yang ditawarkan. bundling adalah alternatif lebih lanjut, bundling merupakan

layanan pelengkap tawarkan.

Bagi banyak perusahaan, menggunakan internet untuk memvariasikan produk

pelengkap adalah cara yang paling praktis. smith dan Chaffey (2001) menunjukkan

contoh-contoh bagaimana internet dapat digunakan untuk memvariasikan produk

tambahan: dukungan, penghargaan, testimonial, daftar pelanggan, komentar

pelanggan, jaminan, garansi, uang kembali menawarkan, layanan pelanggan,

incorparating alat untuk membantu pengguna selama penggunaan produk.

� Price

Elemen harga dari marketing mix mengacu pada kebijakan harga organisasi

yang digunakan untuk mendefinisikan pricing model dan, tentu saja, untuk

menetapkan harga untuk produk dan jasa. Menurut Chaffey (2007: 367), model

pricing model adalah menggambarkan bentuk pembayaran seperti pembelian

langsung, lelang, sewa, pembelian volume dan persyaratan kredit. implikasi utama

dari internet untuk campuran dari aspek harga adalah sebagai berikut:

• Peningkatan harga transparansi dan implikasinya pada harga

diferensial.

• Penurunan tekanan pada harga (termasuk komoditisasi).

• Harga baru pendekatan (termasuk harga dinamis dan lelang).

• Harga alternatif struktur atau kebijakan.

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

43

� Place

Menurut Chaffey (2007: 369-370) Implikasi utama dari internet untuk

campuran dari aspek tempat, yang akan meninjau dalam bagian ini:

• Tempat pembelian

• Saluran baru struktur

• Saluran konflik

• Virtual organisasi

� Promotion

Menurut Chaffey (2007, p.370-371), promosi adalah elemen dari marketing

mix yang melibatkan komunikasi dengan pelanggan dan stakeholder lainnya untuk

menginformasikan mereka tentang produk dan organisasi

Elemen promosi dari rencana pemasaran juga membutuhkan tiga keputusan penting

tentang investasi untuk promosi online atau komunikasi online yaitu:

• Investasi dalam promosi dibandingkan dengan pembuatan situs dan

pemeliharaan.

• Investasi dalam teknik promosi online di komparasi untuk promosi

offline.

• Investasi di berbagai teknik promosi online.

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

44

Gambar 2.9 Pilihan untuk komunikasi campuran secara online melawan offline (a). online > offline, (b). diantara online dan offline, (c). offline > online

Sumber : Chaffey (2007: 371)

� People, Proces dan Physical avidance

Menurut Chaffey (2007: 373) Sangat penting untuk mengirim layanan. Smith

dan Chaffey (2001) menyarankan bahwa online, bagian dari pertimbangan untuk

berbagai macam orang yaitu pertimbangan taktik dengan penggantian orang atau

pekerjaan mereka secara otomatis. Ini adalah beberapa pilihan:

• Autoresponders secara otomatis akan menghasilkan suatu respon

ketika email perusahaan dimasukan ketika online.

• Email Notification secara otomatis akan ada di sistem perusahaan

untuk mengecek status order pelanggan.

• Callback facility pelanggan akan mengisi nomor telpon dan alamat

yang bisa dihubungi.

• Frequently Asket Question pertanyaan yang biasa ditanyakan oleh

pelanggan, jadi pelanggan akan mudah mencari jawaban yang

membantu.

• On side search engine untuk membantu pelanggan dengan cepat

dalam mencari apa yang mereka inginkan.

• Virtual Assistance berbagai tingkat kecanggihan dan biasanya

membantu pelanggan dalam memilih beberapa pilihan yang ada.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

45

2.6.5. Action

Menurut Chaffey (2007: 379) Tindakan komponen perencanaan E-Marketing

adalah kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan rencana tersebut.

� Design

• Blueprint

Menurut Chaffey (2007: 524) Menurut Rosenfeld dan Morvile (2002),

blueprint adalah untuk menunjukkan hubungan antar halaman dan komponen konten

lainnya, dan dapat digunakan untuk menggambarkan organisasi, navigasi dan sistem

label.

Gambar 2.10 Site Structure Diagram(Blueprint) Menampilkan layout dan hubungan antara halaman

Sumber : Chaffey (2007: 525)

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

46

• Wireframes

Menurut Chaffey (2007: 524) menggambarkan sebuah gambar rangka

sebagai suatu uraian dasar setiap halaman, dibuat untuk menunjukkan elemen

halaman, hubungan mereka, dan kepentingan relatif.

Gambar 2.11 Contoh Wireframes Sumber : Chaffey (2007: 526)

• Data Modeling

Menurut Chaffey (2007: 511) data modelinh digunakan untuk menstabilkan

teknik seperti normalisasi yang digunakan untuk menghubungkan database dan

design.

� Specify

• Tools, Budget dan Staff

Menurut Strauss (2012: 80) E-Marketing memerlukan banyak biaya,

termasuk biaya untuk karyawan, hardware, software, pemograman dan banyak lagi.

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

47

Selain itu, beberapa biaya pemasaran tradisional dapat merangkak kedalam anggaran

e-marketing misalnya, biaya iklan secara offline untuk menarik pelanggan ke situs

web.

• Ganttchart

Menurut Schwalbe (2004: 192) menyediakan suatu format standar untuk

mengambarkan informasi mengenai jadwal proyek dengan menampilkan kegiatan

proyek, jadwal mulai dan jadwal selesai dalam bentuk kalender. Ganttchart

menunjukkan informasi dalam tugas proyek sebagai suatu serial batang (bars)

sepanjang sekala waktu (timescale).

2.6.6. Control

Menurut Chaffey (2007: 381) elemen kontrol dari rencana E-Marketing dapat

dicapai melalui kombinasi teknik tradisional seperti riset pemasaran untuk

mendapatkan pandangan dan pendapat pelanggan, dan teknik baru seperti analisis

web-server file log yang menggunakan teknologi untuk memantau apakah tujuan

tercapai atau tidak.

Fungsi Control disini adalah untuk mengetahui apakah E-Marketing yang diterapkan

sudah berjalan dengan baik atau belum. Untuk menjalankan fungsi Control dapat

dilakukan melalui web analytics.

Menurut Google (2012) Google Analytics merupakan solusi analisis web

tingkat perusahaan yang memberikan wawasan yang luas tentang kunjungan situs

web dan efektivitas pemasaran.

Menurut Shneiderman dan Plaisant (2010: 88) bagian ini memfokuskan pada

delapan prinsip, disebut “Aturan Emas”, yang dapat diaplikasikan kedalam sistem

untuk menjadikan lebih interaktif. Prinsip tersebut diperoleh dari pengalaman dan

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

48

disempurnakan selama tiga dekade, melakukan validasi dan pengaturan dilakukan

untuk bagian desain tertentu. Delapan aturan emas antara lain yaitu:

1. Mengupayakan untuk kosisten

Konsitensi dilakukan pada urutan tindakan dalam situasi yang serupa,

perintah dan istilah yang digunakan pada prompt, menu dan layar bantuan.

2. Memenuhi kegunaan yang umum

Menyadari kegbutuhan pengguna yang beragam dan desain untuk plastisitas,

memfasilitasi transfromasi konten. Untuk membedakan pengguna seperti,

rentang usia, kelainan dan perbedaan teknologi untuk memperbanyak setiap

gambaran dalam persayaratan panduan desain.

3. Memberikan umpan balik yang informatif

Untuk setiap tindakan operator, sebaiknya disertakan suatu system umpan

balik. Untuk tindakan yang sering dilakukan dan tidak terlalu penting, dapat

diberikan umpan balik yang sederhana. Tetapi ketika tindakan merupakan hal

yang penting, maka umpan balik sebaiknya lebih besar.

4. Membuat dialog untuk menghasilkan suatu penutupan

Urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian

awal, tengah dan akhir. Umpan balik yang informatif akan memberikan

indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan

kelompok tindakan berikutnya.

5. Mencegah kesalahan

Sebisa mungkin, merancang sistem sehingga pengguna tidak dapat membuat

kesalahan serius.

6. Memudahkan pengembalian pada setiap tindakan

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

49

Sebanyak mungkin, tindakan harus dapat dipulihkan. Hal ini dapat

mengurangi kekhawatiran, karena pengguna mengetahui kesalahan yang

dilakukan dapat dibatalkan. Sehingga pengguna tidak takut untuk

mengekplorasi pilihan – pilhan lain yang belum digunakan.

7. Mendukung tempat pengendalian didalam

Pengguna ingin menjadi pengontrol tampilan dan tampilan akan merespon

tindakan yang dilakukan pengguna daripada pengguna.

8. Mengurangi baban ingatan jangka pendek

Keterbatasan ingatan manusia dalam pengolahan informasi jangka pendek

desainer membutuhkan tampilan dimana pengguna harus mengingat

informasi dari satu layar dan selanjuta menggunakan informasi pada layar

lainnya.

2.7. Internet

Internet adalah sebuah teknologi dimana suatu pesan dapat disampaikan pada

tempat asalnya ke tempat tujuan dengan memfragmentasikan pesan tersebut menjadi

bagian-bagian kecil yang disebut paket dan dirangkai kembali menjadi pesan semula

di tempat tujuannya.

Menurut Turban (2006) internet adalah sistem jaringan global komputer –

sebuah jaringan untuk berbagai jaringan; fasilitas publik yang koperatif dan dapat

berjalan sendiri, yang dapat diakses oleh ratusan dari jutaan orang di seluruh dunia.

Menurut McLeod (2007: 59) internet adalah suatu jaringan yang tersusun atas

jaringan lainnya. Ketika seseorang meminta data dari internet, permintaan itu

berpindah dari komputer ke komputer diseluruh jaringan hingga mencapai lokasi

tempat data itu disimpan. Tanggapan mengikuti jalur komputer ke komputer yang

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

50

sama kembali ke orang yang membuat permintaan itu. O’Brien (2010, p566)

menyatakan “internet adalah jaringan komputer cepat yang menghubungkan ratusan

juta komputer dan penggunanya di lebih dari 200 negara”.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat di simpulkan bahwa internet

adalah jaringan maya yang menghubungkan berbagai perangkat secara elektronik,

dalam hal ini adalah perpindahan data yang membantu proses bisnis perusahaan.

Seiring dengan perkembangannya, pada 2013 ini internet sudah tidak lagi menjadi

pilihan dalam menjalankan berbagai aspek bisnis, melainkan merupakan suatu

kebutuhan.

2.8. Website

Menurut Sardi (2004: 4) website merupakan sekumpulan dokumen yang

dipublikasikan melalui jaringan internet ataupun intranet sehingga dapat diakses oleh

user melalui web browser.

Menurut O’brien (2006: 262) website juga merupakan salah satu wadah yang

menawarkan informasi dan hiburan, serta situs transaksi e-commerce antara bisnis

dan pemasok serta konsumen.

Menurut Yuhefizar dan Hidayat (2009: 2) website adalah keseluruhan

halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung

informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling

berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web lainnya

disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut

dengan hypertext.

Page 44: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

51

2.8.1. Website dengan e-marketing

Menurut Yannopoulos (2011) website adalah cara perusahaan melakukan

bisnis mereka dan hal ini menjadi alat yang semakin penting untuk keberhasilan

pemasaran. Website memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan beberapa

keuntungan kompetitif dalam persaingan.

2.8.2. Web Quality

Menurut Bai, Law, dan Wen (2008) web quality memiliki dampak dan

pengaruh terhadap keyakinan dan perilaku user. Pengukuran web quality dapat

dilihat dari beberapa pendekatan, seperti pendekatan teknologi yang melihat website

sebagai sistem informasi yang berfokus kepada sistem dan informasi yang

berkualitas. Pendekatan layanan yang melihat website sebagai layanan yang

berkualitas

1. Functionality

Jha (2009) menyatakan bahwa website yang bermutu dapat dinilai dari 5

indikator yang meliputi aspek fungsi (functionality) yang sesuai dengan

tujuan, desain (design) yang menarik, isi website (content) yang memenuhi

kebutuhan pengunjung, originalitas web (originality) yang menunjukkan

produk yang khas sebuah karya yang tidak duplikatif dari website lain, serta

profesionalisme dan efektivitas (professionalism & effectiveness).

2. Usability

Menurut Jakob Nielsen (2006) mendefinisikan usability sebagai ukuran

kualitas pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan produk atau sistem

Page 45: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

52

apakah website, aplikasi perangkat lunak, teknologi bergerak, maupun

peralatan-peralatan lain yang dioperasikan oleh user.

2.8.3. Konten Website

1. Web Browser

Menurut Sawyer (2011: 64) web browser adalah sebuah software yang

memungkinkan anda untuk menemukan dan mengakses berbagai web.

2. Home page

Menurut Budi dan Jarot (2003: 106) Home page merupakan pintu masuk

atau halaman utama dari sebuah website.

3. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Menurut Sawyer (2011: 66) HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah

atura-aturan komunikasi yang memungkinkan browser untuk terhubung

dengan web server.

4. Web Server

Menurut Sawyer (2011: 318) web server berisi web pages yang dapat kita

lihat melalui browser.

Page 46: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

53

2.8.4. Kegunaan Website

Pada zaman saat ini dua jenis website, yaitu static website dan dynamic

website. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dibawah ini

akan dijelaskan beberapa pengertian static website, sebagai berikut :

1. Static website (website statik) adalah website yang isinya dirancang untuk

dapat sering berubah secara manual dan bisa juga dikelola oleh perorangan

dengan menggunakan beberapa software editor.

2. Dinamic website (website dinamis) adalah website yang isi dan

informasinya dirancang untuk sering berubah.

2.8.5. Hal Penting dalam Website

Menurut Frank (2007: 141-146), ada beberapa hal yang penting dalam suatu

website, yaitu:

1. Buat suatu kondisi dimana konsumen akan tertarik untuk segera

bertransaksi.

Ini dapat dilakukan dengan menempatkan produk unggulan pada halaman

pertama, lalu arahkan mereka menuju produk – produk yang lain.

2. Buat halaman yang yang menjelaskan gambaran perusahaan.

Konsumen ingin mengetahui dengan siapa mereka melakukan bisnis, oleh

karena itu disediakan halaman situs yang menjelaskan profil perusahaan, visi

dan misi, dan lainnya.

Page 47: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

54

3. FAQs (Frequently Asked Question)

• FAQs ialah sarana utama bagi konsumen jika menginginkan jawaban yang

cepat dan sederhana dari pertanyaan mereka.

• Objek dari FAQs semua pertanyaan – pertanyaan dan jawaban yang

mungkin ditanyakan konsumen.

• Buat suatu urutan yang baik dalam FAQs atau buat dalam suatu kategori

yang mempermudah konsumen membaca informasinya.

4. Full Contact Information (alamat perusahaan, telepon, fax, e-mail)

• Konsumen ingin mengetahui bahwa dengan memberikan beberapa cara

untuk menghubungi perusahaan.

• Halaman kontak (contact page) yang baik dapat membantu menaikkan

tingkat kepercayaan terhadap bisnis perusahaan.

5. Kebijakan Privasi

Perusahaan harus memberikan kepercayaan kepada konsumen, bahwa

perusahaan menjamin privasi masing – masing konsumen.

2.8.6. Hal yang menjadi acuan bagi kualitas website yang baik

Ada banyak faktor sebagai bahan pertimbangan untuk menetukan baik

buruknya kualitas sebuah website, dan setiap orang tentu memiliki pandangan yang

berbeda – beda. Namun diantara sekian banyak tersebut, ada beberapa hal yang

sudah umum dipakai sebagai acuan, yaitu:

Page 48: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

55

1. Kecepatan Download

Pengguna internet pada umumnya tidak betah menunggu. Mereka tidak suka

berlama – lama hanya untuk menunggu munculnya informasi dari web yang

diakses. Sedapat mungkin harus dioptimalkan desain web yang diakses.

Sedapat mungkin harus dioptimalkan desain web agar tidak terlalu berat

untuk diakses, sekalipun menggunakan koneksi dial-up, 8-12 detik adalah

kecepatan akses yang ideal. Optimalkan kembali komponen – komponen web

(image, HTML, JavaScript) jika belum mencapai angka tersebut.

2. Isi mudah dibaca

Sedapat mungkin janganlah menggunakan font yang terlalu kecil dan warna

yang kontras sehingga cepat membuat mata lelah. Buatlah pengunjung

nyaman untuk membaca informasi yang disediakan, tanpa harus mengubah

setting font pada browser atau bahkan sampai merubah brightness dan

contrast pada monitor.

3. Tata letak desain yang konsisten

Desain dari satu halaman ke halaman lain harus dibuat konsisten untuk

memudahkan pengunjung menemukan content yang disediakan. Pengunjung

akan merasa bingung jika menu yang diletakkan di halaman pertama dan

kedua berubah – ubah posisinya. Buatlah mereka mudah beradaptasi, dengan

desain yang ringan dan navigasi yang user friendly.

(http://www.promosi-web.com/hot/news011003.php)

Page 49: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

56

2.8.7. Konsep Desain

Pada intinya konsep mendesain tampilan website sangat berkaitan dengan desain

grafis dan pada dasarnya mengikuti prinsip desain grafis secara umum. Oleh karena

itu alangkah baiknya jika dalam mendesain halaman tampilan website juga

memperhatikan prinsip desain. Prinsip – prinsip desain adalah:

• Komunikatif: Prinsip komunikatif berhubungan dengan corporate identity,

isi pesan serta audiens.

• Estetis: Fungsi dari estetis ini adalah memberikan suatu keindahan,

sehingga lebih menarik minat pengunjung untuk lebih menggali informasi

yang ditawarkan dari suatu website.

• Ekonomis: Desain web memperhatikan faktor ekonomis dalam arti ukuran

file yang digunakan. Hal tersebut berkaitan erat dengan kecepatan akses yang

ditawarkan suatu website.

(http://rikoredish.multiply.com/journal/item/16/Perancangan_website_Web_

Design)

Page 50: BAB 2 LANDASAN TEORI marketing diartikan sebagai marketing ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-00090-MNSI... · Istilah pemasaran berasal dari bahasa Inggris dikenal

57

2.8.8. Elemen – elemen dalam mengatur Layout

Untuk mendapatkan desain yang komunikatif, estetis, dan ekonomis,

hendaknya perlu memperhatikan pedoman – pedoman yang ada untuk membuat tata

letak suatu tampilan, yaitu dalam mengatur elemen – element layout. Pedoman yang

dimaksud adalah:

• Kesatuan Elemen – elemen layout dari halaman harus ditempatkan

sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan informasi pada

halaman atau beberapa halaman.

• Keseimbangan Elemen – elemen layout dari halaman ditempatkan

sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan secara keseluruhan.

• Kontras Diperlukan untuk menonjolkan bagian yang dianggap lebih

penting dari bagian lainnya. Kontras dapat dinyatakan dengan

membedakan ukuran serta warna dari elemen – elemen layout.

• Continuity Informasi lebih dimengerti oleh pengguna bila mempunyai

aliran yang baik, sedikit gangguan yang menghambatnya. Suatu aliran

informasi dapat dikatakan continuity dan harmonis bila tampilan

mencerminkan kesinambungan dari suatu bagian ke bagian lain.

(http://rikoredish.multiply.com/journal/item/16/Perancangan_website_

Web_Design