bab 2 tinjauan pustaka teori dasar/ umum mengacu pada...
TRANSCRIPT
8
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori −−−− Teori Dasar/ Umum
Teori-teori dasar/umum ini akan menjadi dasar dalam pembuatan skripsi
kami agar aplikasi dapat dikembangkan dengan memperhatikan kaidah-kaidah
umum yang baik untuk digunakan dalam pembuatan aplikasi.
2.1.1 Software Engineering
Mengacu pada pendapat Pressman (2010: 13) bahwa Software
Engineering adalah suatu aplikasi dalam pendekatan terhadap penerapan
sistematis, disiplin, pengembangan yang terukur, operasi dan pemeliharaan
perangkat lunak.
1. Kebutuhan pengguna adalah pernyataan yang dapat di definisikan
dengan diagram. Apakah layanan dari sistem tersebut dapat memberikan
sesuatu yang diharapkan oleh pengguna serta tidak menyebabkan kendala
dalam pengoperasian.
2. Penjelasan suatu sistem merupakan gambaran yang lebih rinci
mengenai fungsi, layanan serta kendala operasional dari perangkat lunak.
Spesifikasi fungsional (gambaran dokumen) harus mendefinisikan proses
yang terjadi di dalam sistem tersebut. Dan ini menjadi tugas dan tanggung
jawab dari software developers atas persetujuan kontrak dengan client.
9
2.1.2 Perancangan
Menurut Dr. Azhar Susanto, MBus, Ak dalam bukunya yang berjudul
“Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya [2004:51]”,
Perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif dalam
pemecahan suatu masalah.
Parancangan yang akan kami buat yaitu perancangan sistem aplikasi
berbasis desktop yang dapat mengaktifkan Starter Pack (SP) baru sehingga
dapat langsung digunakan oleh pelanggan tanpa registrasi terlebih dahulu dan
penambahan fitur Broadcast Message untuk memaintance pelanggan terhadap
info-info menarik seputar produk dari Indosat.
2.1.3 Implementasi
Menurut Connoly dan Begg (2005, p304), implementasi merupakan
realisasi fisikal dari perancangan suatu aplikasi. User view juga
diimplementasikan pada tahapan ini. Sementara implementasi aplikasi
perangkat lunak adalah bentuk dari transaksi basis data yang
diimplementasikan dengan menggunakan Data Manipulation Language
(DML). Biasanya sudah terdapat di dalam bahasa pemrograman.
2.1.4 Proses Model
Mengacu pada pendapat Pressman (2010: 38) bahwa Proses Model
awalnya diusulkan untuk menertibkan kekacauan pengembangan perangkat
lunak. Semua proses model perangkat lunak dapat mengakomodasi kegiatan
10
framework, tetapi masing-masing penerapan dan penekanan yang berbeda
untuk kegiatannya.
2.1.4.1 Proses Model Waterfall
Mengacu pada pendapat Pressman (2010: 39) bahwa model
waterfall atau kadang disebut classic life cycle menunjukan pendekatan
sistematis, sekuensial untuk pengembangan perangkat lunak yang
dimulai dengan spesifikasi persyaratan pelanggan dan berlangsung
melalui perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan penyebaran yang
berpuncak pada dukungan berkelanjutan dari perangkat lunak.
Gambar 2.1 Model Waterfal
Waterfall model merupakan pendekatan yang terdiri dari
bagian-bagian proses yang meliputi satu kesatuan untuk melakukan
pendekatan pada perangkat lunak, aktivitas-aktivitas tersebut adalah :
11
1) Rekayasa dan Pemodelan Sistem (Systen Engineering)
Merupakan sebuah tahapan persiapan elemen-elemen yang
penting, seperti elemen manusia, perangkat keras dan database.
2) Analysis
Proses pengumpulan data yang berhubungan dengan
berfokuskan pada perangkat lunak yang diperlukan dari fitur-fitur
yang dibutuhkan.
3) Design
Proses design sebenarnya merupakan suatu proses yang
melakukan struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi
interface dan detail prosedural.
4) Coding
Design yang telah dibuat harus diterjemahkan lagi ke dalam
bahasa mesin agar dapat diproses.
5) Testing
Setelah Coding dibuat dan digabungkan dengan design dan
dilakukan tahapan uji coba untuk melihat bagaimana proses yang
dirancang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. Apabila tidak
sesuai, maka kembali ke tahapan sebelumnya yang perlu
diperbaiki.
6) Pemeliharaan (Maintenance)
Perangkat lunak yang telah ada, akan mengalami perubahan
setelah digunakan. perubahan ini akan terjadi karena kesalahan
yang terjadi, oleh karena itu perangkat lunak harus disesuaikan
12
dengan perubahan lingkungan sampai dengan pembuatan perangkat
lunak yang baru.
2.1.5 Aplikasi
Menurut Buyens ( 2001 ) aplikasi adalah satu unit perangkat lunak
yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Misalnya
termasuk perangkat lunak perusahaan, software akuntansi, perkantoran, grafis
perangkat lunak dan pemutar media.
Dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang
berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas
tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.
Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang
direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang
lain. Contoh-contoh aplikasi ialah program pemproses kata dan web browser.
Aplikasi akan menggunakan Operation System (OS) komputer dan aplikasi
yang lainnya yang mendukung.
Klasifikasi aplikasi dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung
yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.
2. Aplikasi paket, dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk
jenis masalah tertentu.
13
2.1.5.1 Aplikasi Berbasis Desktop
Walaupun saat ini telah banyak yang menggunakan web based
application, namun tidak menutup kemungkinan suatu masalah dapat
terpecahkan dengan aplikasi desktop. Beberapa fitur memang cocok
untuk aplikasi web, hanya saja faktor keamanan menjadikan aplikasi
desktop sulit untuk tergantikan.
Menurut Dhanta ( 2009 ), desktop application adalah suatu
aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan
browser atau koneksi internet disuatu komputer otonom, dengan operating
system atau platform tertentu, sebagai contoh : Microsoft Office Word 2007,
Windows Media Player, Winamp, Photoshop, dll.
2.1.5.1.1 Keuntungan Aplikasi Desktop
Ada banyak manfaat dan keuntungan yang diperoleh
dalam membangun aplikasi desktop, yaitu :
• Dapat berjalan dengan independent,
• Tidak perlu koneksi internet,
• Dapat dengan mudah memodifikasi settingannya,
• Proses lebih cepat. Aplikasi web yang berjalan pada pada
jarngan internet mungkin saja beroperasi lebih lambat
dibandingkan dengan aplikasi dekstop yang berjalan pada
hardisk lokal,
• Meningkatnya resiko keamanan,
14
• Tidak tergantung konektivitas, aplikasi web sangat
tergantung pada konektivitas. Aplikasi bisnis dan kritis
yang sangat tergantung pada waktu tidak bisa menerima
gangguan yang mungkin sering muncul pada koneksi
misalnya ”Denial Of Service” atau gangguan listrik.
2.1.6 Unified Modelling Language (UML)
Menurut Hamilton & Miles (2006:1), Unified Modelling Language
(UML ) adalah standar modelling language untuk sofware dan systems
development. Pernyataan ini sendiri merupakan komentar yang memiliki
peranan besar dalam menjadikan UML sebagai bagian dari pengembangan
software.
Sebuah modelling language dapat dibuat menggunakan pseudo-code,
actual-code, gambar, diagram, sebuah deskripsi atau hampir semua hal yang
dapat membantu untuk mendeskripsikan sebuah sistem.
Diagram UML yang akan digunakan dalam aplikasi ini adalah
Diagram Use Case, Diagram Sequence dan Diagram Activity.
2.1.6.1 Diagram Use Case
Menurut Rosenberg & Stephens (2007:56), diagram ini
menunjukkan interaksi antara user dengan sistem atau antara external
parties dengan sistem. Diagram use case memperlihatkan user dari
sebuah sistem dan proses-proses yang dapat mereka lakukan untuk
berinteraksi dengan sistem tersebut.
15
2.1.6.2 Diagram Sequence
Mengacu pada pendapat Rosenberg & Stephens (2007:186),
diagram sequence digunakan untuk meng-explore desain dari sistem
secara detail dengan menggunakan basis scenario-by-scenario.
Pada tahapan ini dilakukan detailing pada desain sistem. Use
case harus sudah selesai dengan benar, detail dan jelas untuk digunakan
sebagawi acuan untuk membuat desain yang lebih detail.
Gambar 2.2 Contoh Diagram Sequence
(Sumber: Rosenberg & Stephens 2007: 186).
16
2.1.6.3 Diagram Activity
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,
decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity
diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi
pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram
khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar
transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).
Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan
behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara
eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan
aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk
memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip
flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur. Sangat
bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam
memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara
keseluruhan.
Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use
case pada use case diagram.
17
2.1.6.4 Diagram Class
Class Diagram adalah diagram yang menunjukan class-class
yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika. Class
diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu
class diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari
hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML (Henderi, 2008).
Sementara menurut (Whitten L. Jeffery et al 2004:432) class diagram
adalah gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem,
menunjukan class-class objek yang menyusun sebuah sistem dan juga
hubungan antara class objek tersebut.
Elemen-eleman class diagram dalam pemodelan UML terdiri
dari: Class-class, struktur class, sifat class (class behavior),
perkumpulan/ gabungan (association), pengumpulan/kesatuan
(agregation), ketergantungan (dependency), relasi-relasi turunannya,
keberagaman dan indikator navigasi, dan role name (peranan/tugas
nama).
Gambar 2.3 Contoh Diagram Class
18
2.1.7 GSM (Global System for Mobile Communication)
GSM (Global System for Mobile Communication) adalah salah satu
standar sistem komunikasi nirkabel (wireless) yang bersifat terbuka (NSN
tedgerancommon, 2009). Telepon GSM digunakan oleh lebih dari 1 milyar
orang dilebih dari 200 negara.
Dari sudut pandang konsumen, keuntungan kunci dari sistem GSM
adalah kualitas suara digital yang lebih tinggi dan alternatif biaya rendah
untuk menelpon dan juga pesan teks. Keuntungan bagi operator jaringan
adalah kemampuannya menerapkan peralatan dari vendor yang berbeda
karena standar terbuka membuat inter-operasi menjadi lebih mudah.
2.1.7.1 Perkembangan GSM
GSM (Global System for Mobile Communication) pertama kali
dikenalkan pada tahun 1982 dan merupakan nama sebuah komite di
bawah payung Conference Europenne des Postes et Telecommunications
(CEPT) yang dibentuk untuk mendefinisikan standar baru telekomunikasi
mobile untuk menggantikan berbagai macam standar telekomunikasi
mobile analog yang banyak digunakan di beberapa negara Eropa.
Jaringan GSM pertama diluncurkan pada tahun 1991 dan tidak
lama setelah peluncurannya, segera saja sebagian besar negara di Eropa
menerapkan tekologi GSM dengan diiringi penyebaran GSM diluar
negara Eropa.Oleh karena perkembangannya yang sangat pesat, istilah
GSM kemudian diganti menjadi Global System for Mobile
Communication dan GSM terbukti menjadi standar yang paling banyak
diterapkan di atas planet ini.
19
Gambar 2.4 Jaringan Arsitektur GSM
2.1.8 Starter Pack (SP)
SP (Starter Pack) disini merupakan kartu perdana baru yang telah atau
belum diaktivasi, namun telah dipesan oleh kantor – kantor cabang Indosat
untuk dilakukan proses aktivasi di kantor – kantor pusat Indosat dan akan
didistribusikan ke outlet – outlet resmi Indosat untuk dijual ke user – user
Indosat.
20
2.1.9 Aktivasi
Bagi anda yang sudah lama maupun terbiasa menggunakan internet,
pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah aktivasi. Pengertian aktivasi secara
digital adalah proses mendapatkan kode verifikasi maupun account yang sah
untuk mendapatkan hak akses maupun produk digital tertentu. Dalam status
full versi premium bukan demo maupum trial. Dengan memiliki kode
aktivasi yang pro maupun premium, maka anda akan bisa memiliki hak akses
dan menggunakan produk digital tanpa dibatasi batas pemakaiannya.
2.1.10 Broadcast SMS
2.1.10.1 Pengertian SMS (Short Message Service)
Short Message Service (SMS) adalah sebuah layanan yang
dilaksanakan dengan sebuah telepon Selular untuk mengirim atau
menerima pesan-pesan pendek. Pada mulanya SMS dirancang sebagai
bagian daripada GSM, tetapi sekarang sudah didapatkan pada jaringan
bergerak lainnya termasuk jaringan Universal Mobile
Telecommunications System (UMTS).
Sebuah pesan SMS maksimal terdiri dari 140 bytes, dengan kata
lain sebuah pesan bisa memuat 140 karakter 8-bit, 160 karakter 7-bit atau
70 karakter 16-bit untuk Bahasa Jepang, Bahasa Korea dan Bahasa
Mandarin yang memakai Hanzi (Aksara Kanji/Hanja). Selain 140 bytes
ini ada data-data lain yang termasuk. Adapula beberapa metode untuk
mengirim pesan yang lebih dari 140 bytes, tetapi seorang pengguna harus
membayar lebih dari sekali.
21
Misalnya pesan yang dikirimkan terdiri dari 167 karakter, maka
pesan ini akan dipecah menjadi 2 buah SMS (1 buah SMS dengan 160
karakter dan 1 SMS dengan 7 karakter). Kedua SMS ini akan dikirimkan
sebagai 2 SMS terpisah dan di sisi penerima akan digabungkan menjadi
satu SMS lagi.
Teknologi SMS memiliki beberapa keunggulan, diantaranya
adalah :
• Harganya murah.
• Merupakan “delivered oriented service”, artinya pesan akan
selalu diusahakan untuk dikirimkan ke tujuan. Jika suatu saat
nomor tujuan sedang tidak aktif atau di luar jaringan, maka pesan
akan disimpan di SMSC (SMS Center) server dan akan
dikirimkan segera setelah nomor tujuan aktif kembali. Pesan juga
akan terkirim ke tujuan walaupun nomor tujuan sedang
melakukan pembicaraan (sibuk).
• Dapat dikirim ke banyak penerima sekaligus pada saat
bersamaan.
• Pesan dapat dikirim ke berbagai jenis tujuan, seperti e-mail, IP,
ataupun aplikasi lain.
• Kegunaannya banyak, dengan cara diintegrasikan dengan aplikasi
content, SMS dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan
seperti kuis, voting, chatting, reservasi, request informasi,
sensus/survey, dan lainnya, tergantung dengan kegunaan dan
fungsi aplikasi content yang terhubung dengan SMSC
22
(http://www.belajar-sendiri.com/2009/10/apa-itu-sms-dan-bagaimana-
cara kerjanya.html).
2.1.10.2 Pengertian Broadcast
Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data
dikirimkan ke banyak titik sekaligus, tanpa melakukan pengecekan
apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan apakah
data itu sampai atau tidak. Salah satu contoh penggunaan sistem ini
adalah siaran televisi dan radio. Dimana stasiun siaran melakukan siaran
terus menerus tanpa mempedulikan apakah ada pesawat televisi ataupun
radio yang memonitor siaran tersebut.
Analogi yang dapat digunakan adalah, kartu ucapan lebaran
dibagi-bagikan pada siapa saja yang lewat di sebuah jalan, tanpa
mempedulikan siapa penerimanya. Pengiriman data dengan tujuan semua
alamat yang berada dalam 1 jaringan. Aplikasi yang menggunakan
metode ini akan mengirimkan ke alamat broadcast.
2.1.10.3 Pengertian SMS Broadcast
SMS (Short Message Service) Broadcast adalah jenis layanan
SMS yang bersifat satu arah yang dikirim ke banyak nomor tujuan hanya
dengan satu kali klik dari komputer anda dan menjadkan SMS
Broadcdast menjadi unik. Selain dapat mengirimkan SMS dalam jumlah
besar kesemua operator GSM dengan kecepatan 30 s/d 40 SMS perdetik
hanya dengan satu kali klik. Selain itu, penerima tidak dikenakan biaya,
SMS yang dikirimkan bersifat personalize dan memiliki ID sender
23
sehingga pelanggan lebih merasa dihargai dan brand awareness
pelanggan pun dapat tercipta (Kurniawan & Sanjaya, 2011).
Mengingat sifatnya yang satu arah, maka jenis SMS ini cocok
digunakan untuk sebagai bentuk pemantauan yaitu seperti pengingat
jatuh tempo tanggal pembayaran, info dan menjaga hubungan dengan
customer dengan mengirimkan SMS yang bersifat personalize atau
pemasaran produk.
2.1.11 Interaksi Manusia dan Komputer
Merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi dan
implementasi antarmuka komputer agar mudah digunakan oleh manusia
sebagai pengguna aplikasi.
2.1.11.1 Delapan Aturan Emas (Eight Golden Rules)
Mengacu kepada Ben Shneiderman dan Catherine Plaisant
(2010), 8 aturan emas dalam perancangan antarmuka adalah :
1. Konsistensi
Urutan tindakan yang konsisten dibutuhkan dalam situasi yang
sama. Selain itu konsistensi juga diperlukan dalam penggunaan
istilah-istilah yang serupa, menu-menu, layar bantuan, warna,
rancangan, huruf kapital, jenis huruf dan sebagainya.
24
2. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan shortcut
Ada kebutuhan dari pengguna yang sudah ahli untuk
meningkatkan kecepatan interaksi, sehingga diperlukan singkatan,
tombol fungsi, perintah tersembunyi, dan fasilitas makro.
3. Memberikan umpan balik yang informatif
Untuk setiap tindakan operator, sebaiknya disertakan suatu
sistem umpan balik. Untuk tindakan yang sering dilakukan dan tidak
terlalu penting, dapat diberikan umpan balik yang sederhana. Tetapi
ketika tindakan merupakan hal yang penting, maka umpan balik
sebaiknya lebih substansial. Misalnya muncul suatu suara ketika salah
menekan tombol pada waktu input data atau muncul pesan
kesalahannya.
4. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan
Urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompok
dengan bagian awal, tengah, dan akhir. Umpan balik yang informatif
akan memberikan indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar
dan dapat mempersiapkan kelompok tindakan berikutnya.
5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana
Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak
dapat melakukan kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat
mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan mekanisme yang
sedehana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan.
25
6. Mudah kembali ke tindakan sebelumnya
Hal ini dapat mengurangi kekhawatiran pengguna karena
pengguna mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan,
sehingga pengguna tidak takut untuk mengekplorasi pilihan-pilihan
lain yang belum biasa digunakan.
7. Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of control)
Pengguna ingin menjadi pengontrol sistem dan sistem akan
merespon tindakan yang dilakukan pengguna daripada pengguna
merasa bahwa sistem mengontrol pengguna. Sebaiknya sistem
dirancang sedemikan rupa sehingga pengguna menjadi inisiator
daripada responden.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang
sederhana atau banyak tampilan halaman yang sebaiknya disatukan,
serta diberikan cukup waktu pelatihan untuk kode, mnemonic, dan
urutan tindakan.
26
2.2 Teori – Teori Khusus
Merupakan teori-teori yang secara khusus berhubungan langsung dan
memiliki pengaruh yang kuat terhadap skripsi penulis.
2.2.1 Modem WaveCom
2.2.1.1 Pengertian Modem
Menurut Boby Candra (2010), modem adalah sebuah alat yang
digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet melalui
telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi
lainnya. Modem merupakan singkatan dari modulator-demodulator. Dua
kata itu sendiri mewakili dua macam fungsi yang dijalankan oleh sebuah
modem.
2.2.1.2 Fungsi Modem
Fungsi modem yang pertama adalah melakukan modulasi sinyal
digital ke sinyal analog untuk di transfer. Dan fungsi yang kedua adalah
melaukan demodulasi sinyal untuk mengembalikan sinyal ke bentuk
digital sehingga merepresentasikan informasi tertentu. Jadi fungsi modem
secara sederhana yaitu mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, data dapat dikirimkan melalui
media apapun yang mampu mentransmisikan sinyal analog, mulai dari
dioda sampai radio.
27
2.2.1.3 Wavecom
Wavecom adalah pabrikkan asal Perancis (bermarkas di kota
Issy-les-Moulineaux, Perancis) yaitu Wavecom.SA yang berdiri sejak
1993 bermula sebagai biro konsultan teknologi dan sistim jaringan
nirkabel GSM, dan pada 1996 Wavecom mulai membuat desain daripada
modul wireless GSM pertamanya dan diresmikan pada 1997, bentuk
modul GSM pertama berbasis GSM dan pengkodean khusus yang disebut
AT-command. Sulit mencari referensi module tipe apa yang pertama
dibuat oleh Wavecom SA.
Modem Wavecom Fastrack ini di Indonesia cukup dikenal
digunakan pada industri bisnis rumahan dan bahkan skala besar – mulai
dari fungsi untuk kirim SMS massal hingga fungsi sebagai penggerak
perangkat elektronik. Beberapa fungsi kegunaan modem ini di
masyarakat adalah antara lain:
1) SMS Broadcast application,
2) SMS Quiz application,
3) SMS Polling,
4) SMS auto-reply,
5) M2M integration,
6) Aplikasi Server Pulsa,
7) Telemetri,
8) Payment Point Data,
9) PPOB,
10) dsb.
28
Mengapa harus menggunakan Modem Wavecom Fastrack
ketimbang Modem GSM/HP:
1) Wavecom jauh lebih stabil dibanding Modem GSM/HP,
2) Wavecom tidak gampang panas dibanding Modem GSM/HP,
3) Pengiriman SMS yang lebih cepat dibanding Modem GSM/HP
(1000 s/d 1200 SMS per jam),
4) Support AT Command, bisa cek sisa pulsa, cek point, cek
pemakaian terakhir dll,
5) Tidak semua Modem GSM/HP support AT Command,
6) Tidak memakai baterai sehingga lebih praktis digunakan,
7) Dan masih banyak lainnya.
Gambar 2.5 Wavecom M1206B Q2406B USB
29
Gambar 2.6 Wavecom M1306B Q2403A USB
Detail Produk dari M1206B / M1306B :
• Aluminum casing
• Wireless access to internet (GPRS)
• Based on Wavecom M1306B casing (short chassis) with Wismo Quik Q2406B/Q2403A module.
• Dual-band 900/1800MHZ
• 3V SIM card slot
• USB interface (prolific driver for USB interface Support Win98 up to Win 7)
• Double tone multi-frequency function (DTMF)
• Send and receive voice, data, fax, e-mail, SMS,MMS
• Maximum transmitting speed 115KB/s
• Support AT command to make remote control (GSM07.07 and 07.05)
• GPRS Class 10
• Antenna with high sensitivity
• Always on-line
30
• Conform with ETSI GSM Phase2+ standard
• Output Power : Class 4 2W @ 900MHz, Class 1 1W @ 1800MHz
• Working temperature : -20 -+55
• Storage temperature : -25 -+70
• Size : 98*54*25mm
• Weight : 130g
• Accessories: data cable USB (prolific USB-to-serial driver), antenna, CD driver
Adapun spesifikasi sistem yang dapat digunakan untuk
menjalankan Wavecom ini adalah :
• Processor: INTEL PENTIUM IV 1.8 GHz
• Memory: 256 MB
• Display: CRT/LCD with resolution of 800 X 600 pixels
• GSM Modem: Wavecom GSM Modem
• SIM Card: With PIN request is ON.
• Operating Systems: Windows 2000/XP Professional, Windows 2000/2003 Server
• Database System: MS Access / MySQL / MS SQL Server
• Email Server: SMTP-POP System