bab 3-gambaran perusahaan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2012-1-00506-mnsi bab...

73
77 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan VIBE family karaoke 3.1.1 Sejarah Perusahaan VIBE family karaoke VIBE family karaoke didirikan pada awal tahun 2011 dibawah pimpinan Bapak Vero Sito dan 7 orang lainnya sebagai investor diperusahaan ini. VIBE family karaoke ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan karaoke keluarga dibawah PT. Dynamic Entertainment. VIBE family Karaoke merupakan tempat karaoke yang selalu menekankan pada kualitas layanan, kenyamanan dan customer satisfaction. Berdasarkan survey yang dilakukan, sampai saat ini, VIBE family karaoke memiliki 50 karyawan, dengan penempatan Direktur dan Asisten Direktur berjumlah 2 orang, Manager dan Asisten Manager berjumlah 2 orang, Captain Service berjumlah 3 orang, Service(waiter) berjumlah 12 orang, Housekeeping berjumlah 4 orang (Outsourcing), Security berjumlah 4 orang (Outsourcing), Greeter berjumlah 2 orang, Cashier berjumlah 2 orang, Bar (bartender) berjumlah 4 orang, Kitchen berjumlah 7 orang, bagian IT berjumlah 3 orang, Marketing berjumlah 2 orang, Office berjumlah 3 orang. Kantor VIBE family karaoke memiliki empat lantai dengan Fasilitas serta konsep yang menarik, memiliki keunikan tersendiri yang dimana tiap lantainya memiliki 10 konsep ruang yang berbeda. VIBE family karaoke memiliki enam tipe Room untuk berkaraoke. Ada tipe Small, Medium, Large dengan kapasitas masing – masing untuk empat (4), enam (6), dan delapan (8) orang dengan harga yang

Upload: trinhdien

Post on 06-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

77

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan VIBE family karaoke

3.1.1 Sejarah Perusahaan VIBE family karaoke

VIBE family karaoke didirikan pada awal tahun 2011 dibawah pimpinan

Bapak Vero Sito dan 7 orang lainnya sebagai investor diperusahaan ini. VIBE

family karaoke ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan

karaoke keluarga dibawah PT. Dynamic Entertainment. VIBE family Karaoke

merupakan tempat karaoke yang selalu menekankan pada kualitas layanan,

kenyamanan dan customer satisfaction.

Berdasarkan survey yang dilakukan, sampai saat ini, VIBE family karaoke

memiliki 50 karyawan, dengan penempatan Direktur dan Asisten Direktur

berjumlah 2 orang, Manager dan Asisten Manager berjumlah 2 orang, Captain

Service berjumlah 3 orang, Service(waiter) berjumlah 12 orang, Housekeeping

berjumlah 4 orang (Outsourcing), Security berjumlah 4 orang (Outsourcing),

Greeter berjumlah 2 orang, Cashier berjumlah 2 orang, Bar (bartender) berjumlah

4 orang, Kitchen berjumlah 7 orang, bagian IT berjumlah 3 orang, Marketing

berjumlah 2 orang, Office berjumlah 3 orang.

Kantor VIBE family karaoke memiliki empat lantai dengan Fasilitas serta

konsep yang menarik, memiliki keunikan tersendiri yang dimana tiap lantainya

memiliki 10 konsep ruang yang berbeda. VIBE family karaoke memiliki enam tipe

Room untuk berkaraoke. Ada tipe Small, Medium, Large dengan kapasitas masing

– masing untuk empat (4), enam (6), dan delapan (8) orang dengan harga yang

Page 2: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

78

beragam. Selain itu ada ruangan tipe Deluxe, VIP, dan VVIP dengan kapasitas

masing – masing untuk duabelas (12), lima belas (15), dan dua puluh lima (25)

orang. Yang membedakan dari ruangan tipe Deluxe, VIP, dan VVIP, pelanggan

dapat menikmati fasilitas tambahan berupa permainan XBOX, wee dan PS 3 tanpa

dipungut biaya.

Lokasi :

Jl.Sultan Iskandar Muda Kav 77 no. 4 – 5 Pondok Indah Jakarta Selatan

Tlp : 021 722 2300 , / 021 722 3744

Fax : 021 7280 1129

Fasilitas :

40 room terdiri dari ukuran small, medium ,large, VIP. VVIP, coffe lounge, bar.

Jam Kerja Operasional:

Buka setiap hari dari pukul 12.00 s/d 02.00 wib dari hari Senin – Minggu

3.1.2 Struktur Organisasi VIBE family karaoke

Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi. Baik perusahaan

besar maupun perusahaan kecil, struktur organisasi merupakan suatu kerangka

yang menunjukkan gambaran koordinasi pengelolaan sumber daya manusia yang

dimiliki oleh perusahaan.

Page 3: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

79

Gambar 3.1 Struktur organisasi pada PT. Vibe family Karaoke

Sumber : PT. Vibe family Karaoke

3.1.3 Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab

Berikut ini adalah pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara ringkas

masing – masing bagian dalam struktur organisasi yang digambarkan diatas:

Director

• Menetapkan dan merencanakan strategi serta kebijakan dalam mencapai visi

dan misi perusahaan serta mengambil keputusan lintas fungsional.

• Memberikan pengarahan mengenai strategi dan kebijakan perusahaan

kepada seluruh bagian dalam perusahaan

Page 4: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

80

• Bertanggung jawab terhadap keputusan – keputusan strategi yang dapat

berdampak terhadap perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.

Assistance Director

• Membantu pekerjaan direktur.

Manager Operasional / Ass Manager

• membuat dan melaksanakan program kerja berjangka untuk outletnya

• membuat dan mengawasi target penjualan

• membuat dan mengawasi budjeting untuk semua bagian

• melaksanakan meeting koordinasi dengan Supervisor, Leader setiap ahri atau

secara berkala

• mengatur supaya setiap tamu mendapat kepuasan dari pelayanan

• menjamin setiap bagian menjalankan Standar Prosedur dari Operasional dan

meninjau kembali bila ada staff yang melakukan kesalahan atau

penyimpangan

• memonitor dan menindak lanjuti setiap keluhan dari customer

• selalu membuat inspeksi secara resmi maupun umum.

• Membuat atau menyetujui schedule kerja yang dibuat kepala bagian.

Controller / IT Support

• Bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap operasional sehari-

hari dari setiap outlet, supaya selalu konsisten dan susuai dengan Standard

Operating Procedure.

• Bertanggung jawab untuk membuat laporan dari setiap kejadian / kegiatan yang

terjadi di outlet selama pemeriksaan.

Page 5: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

81

Head division

• Bertanggung jawab mengatur, mengawasi serta menjaga standard mutu

pelayanan product atau fasilitas.

• Bertanggung jawab untuk membuat dan memonitor absensi, side duites dan job

assignment, untuk bawahannya dengan adil dan merata dan membuat laporan

evaluasi staff secara berkala.

• Bertanggung jawab untuk memonitor Cost Foods & Beverages di Outlet

• Bertanggung jawab untuk membuat laporan kegiatan operasional Outlet atau log

book pada saat closing.

• Bertanggung jawab menangani complain tamu dan membuat laporan guest

comment.

• Bekerja sama dan menjaga hubungan komunikasi dengan Head Division dari

department lainnya.

Accounting, Finance

• Mengelola keuangan perusahaan serta menyusun anggaran keuangan.

• Memasukkan pembayaran pelanggan kedalam sistem

• Membuat arsip data pembayaran pelanggan.

Purchasing

• Berhubungan langsung dengan supplier.

• Mengatur persediaan bahan baku.

• Melakukan pembelanjaan bahan baku.

Cashier

• Bertanggung jawab terhadap transaksi dengan penjualan barang dan jasa.

Page 6: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

82

• Bertanggung jawab terhadap laporan harian atau hasil penjualan barang dan jasa

kepada bagian keuangan/administrasi kantor pusat sesuai dengan standard

procedure yang berlaku.

Guest Relation Officer ( G R O ) / Greater / Reception

• Mempromosikan fasilitas dan product-product unggulan.

• Membuat laporan dari comment dan complain tamu escara berkala.

• Membina hubungan dengan tamu sebagai relasi bisnis perusahaan.

• Membuat Mailing List dan Guest Contant.

Captain

• Bertanggung jawab untuk mengetahui dan mencari informasi tentang Outlet dan

pelayanan SDM operasionalnya dari consumen

• Bertanggung jawab membuat laporan kerja operasional dengan benar dan teliti.

• Membagi jadwal kerja waiter / ss operasional

• Membuat laporan absensi seluruh waiter / ss operasional

Waiter/ Waitress

• Melayani langsung apa yang dibutuhkan pelanggan.

• Menanggapi langsung segala komentar dari pelanggan.

• Bertanggung jawab langsung kepada pelanggan yang dilayani.

• Memberikan laporan kepada supervisor terhadap komplain dari pelanggan.

Bar Shift Leader (Head Bar)

• Bertanggung jawab dalam membuat produk minuman dengan mutu yang tinggi

serta menjaga standard penyajiannya.

• Mengatur dan memonitoring absensi staff Bar.

Page 7: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

83

• Selalu ngacu pada standard Basic Cost minuman yang sudah dibuat oleh

perusahaan.

Bartender / Barboy

• Bertanggung jawab menjaga standard mutu serta penyajian minuman untuk

kepuasan Customer.

• Selaku mengacu pada standard measuring dan beverages cost yang ditetapkan

management.

Marketing

• Bertanggung jawab meningkatkan omzet outlet

• dan juga peningkatan citra positif atas branded Vibe Karaoke

• Bertanggung jawab untuk memberikan citra yang baik terhadap konsumen

• Bertanggung jawab langsung kepada pimpinan operasional ( manager )

• Berperilaku positif selama jam operasional

• mencari / membuat ide konsep untuk meningkatkan Omzet untuk Outlet

• Mengundang tamu untuk datang melalui phone, email ,dsb

• Membuat daily report yang akan dievaluasi oleh pimpinan ( manager operasional

Kitchen Shift Leader (Head Chef, Cooker)

• Bertanggung jawab dalam membuat produk makanan dengan mutu yang tinggi

serta menjaga standard penyajiannya.

• Mengatur dan memonitoring absensi staff Bar.

• Selalu mengacu pada standard Food Cost yang sudah dibuat oleh perusahaan.

Cook Helper

• Membantu chef dalam mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan diolah.

Page 8: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

84

• Melaporkan kepada chef mengenai persediaan bahan-bahan makanan.

Steward / Food Runner

• Bertanggung jawab menjaga mutu kebersihan, kelengkapan dan kerapihan dan

area kitchen maupun dining equipment.

• Mempersiapkan makanan di dapur yang nantinya akan diambil waiter untuk

dibawakan ke pelanggan.

• Memberikan laporan kepada chef terhadap komplain pelanggan mengenai

tampilan makanan.

Cleaning Service

• Bertanggung jawab menjaga standard kebersihan, kerapihan dan kelengkapan

dari area dari room, toilet dan area gedung serta menyambut tamu dengan sopan

dan ramah.

• Membenahi / menyimpan peralatan HK kembali pada tempatnya dengan rapih.

• Menjalankan piket yang telah ditentukan. Bila tidak dilaksanakan maka

dikenakan sanksi.

• Mengorder barang / perlengkapan HK yang sudah habis / rusak ke gudang.

• Melaporkan apabila ada complain atau masalah secepatnya pada Kepala Bagian

untuk di ambil tindakan lebih lanjut.

Administrasi & Store

• Bertanggung jawab menjaga standard stock dan Inventory semua material yang

digunakan sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh Perusahaan.

Page 9: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

85

• Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dan melengkapi semua

kebutuhan outlet mis: guest supplies, F & B Requesition, Maintenance

Requesition, dll.

• Bertanggung jawab terhadap uang kas besar yang dipergunakan untuk belanja

kebutuhan operasional dan mengatur kas flow dengan procedure yang berlaku (

General Cashier ).

• Bertanggung jawab untuk membuat laporan closing inventory pada tiap akhir

bulan untuk diserahkan pada Administrasi kantor pusat.

Head IT Support

• Bertanggung jawab memelihara keamanan gedung dan peralatan mekanikal dan

elektrikal system pendingin serta pemanas di dalamnya supaya berfungsi dengan

baik yang bertujuan dapat meningkatkan profit.

• Membuat jadwal kerja dan mengatur mobilitas dari maintenance crew.

• Secara berkala membuat laporan ke Direktur tulisan maupun lisan tentang

kondisi peralatan, fasilitas dan fisik gedung dari Vibe Family Karaoke

• Bertanggung jawab untuk membuat inventory peralatan mekanikal, elektrikal

dan tool kit

Maintenance & Engineering Supervisor / IT Support

• Secara langsung membuat absensi dan mengatur serta mengawasi staff dan

bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengawasi kerja peralatan mekanikal

dan elektrikal out.

• Menjaga kelancaran peralatan atau fasilitas yang menjadi profit center.

Page 10: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

86

Staff Maintenance & Engineering / IT Support

• Bertanggung jawab terhadap operasional peralatan mekanikal dan elektrikal di

dalam dan luar gedung.

Security

• Bertanggung jawab menjaga keamanan terhadap gedung, tamu dan karyawan

dari gangguan luar maupun dari dalam, dan keamanan kendaraan pelanggan.

3.2 Analisis Tahap masukan

3.2.1 Evaluasi Faktor Internal Perusahaan (IFE)

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan dan juga analisis

langsung terhadap kondisi internal perusahaan. Faktor-faktor yang

dikatagorikan menjadi faktor yang berupa Kekuatan dan Kelemahan bagi

perusahaan, antara lain:

Tabel 3.1 Faktor – faktor Kekuatan (Strength)

STRENGTHS (S) / KEKUATAN

- Lokasi outlet yang strategis S1

- Kinerja Kerja Karyawan yang baik S2

- Memiliki Reputasi baik dan kepercayaan pelanggan S3

- Penawaran harga bersaing S4

- Kenyamanan dalam pelayanan dan kualitas jasa di VIBE family karaoke menjadi

prioritas utama

S5

Sumber : Hasil Penelitian

Page 11: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

87

Penjelasan Kekuatan (Strength) :

a) Lokasi outlet yang strategis (S1).

VIBE family karaoke memiliki lokasi bisnis yang sangat strategis. Dengan lokasi

bisnis yang berada di Jl. Sultan Iskandar Muda Kav 77 no. 4 – 5 Pondok Indah

Jakarta Selatan. lokasi yang dipilih merupakan lokasi dekat dengan keramaian

seperti (pertokoan,rumah makan) yang ramai pengunjung dan berada diarea

perumahan pondok indah serta gedung – gedung perkantoran yang berada disekitar

area VIBE family karaoke. Hal ini memiliki alasan, bahwa akan banyak calon

pelanggan – pelanggan baru yang dengan mudah datang langsung ke VIBE family

karaoke sehingga lebih mempermudah dalam proses pemasaran.

b) Kinerja kerja karyawan yang baik (S2).

Dari wawancara dengan pihak perusahaan, kinerja kerja karyawan yang baik dapat

terlihat dari komitmen yang dimiliki tiap karyawan dalam menjalankan pekerjaan

di Vibe family karaoke. Standar yang dimiliki perusahaan terhadap pemilihan

karyawan, dari segi waktu bekerja, dan tata tertib yang diberlakukan diperusahaan

menjadikan setiap karyawan disiplin terhadap kerja yang dapat menghasilkan

kualitas pada kinerja karyawan yang cukup baik. Dan dengan sedikitnya keluhan

yang disampaikan pelanggan yang datang. Pelanggan yang datang ke VIBE family

karaoke biasanya mendapatkan pelayanan yang baik dan memuaskan.

c) Memiliki reputasi baik dan kepercayaan pelanggan (S3).

Selama ini, VIBE family karaoke selalu mengutamakan kualitas dan pelayanan

yang terbaik bagi para pelanggan dan calon pelanggannya, beberapa perusahaan

besar pun telah melakukan kerja sama dengan VIBE family karaoke. Dalam hal

ini, VIBE family karaoke dapat memastikan bahwa kualitas dari produk/jasa yang

Page 12: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

88

diberikan dan fasilitas berkaraoke yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan

terbukti dengan pelanggan yang akhirnya memasarkan VIBE family karaoke dari

mulut ke mulut (word of mouth) pelanggan memiliki reputasi yang cukup baik.

Selain itu ruangan berkaraoke VIBE yang di rancang untuk pelanggan

memberikan kepuasan terhadap pelanggan itu sendiri sehingga mereka tidak segan

– segan untuk merekomendasikan VIBE family karaoke sebagai tempat pilihan.

d) Penawaran harga bersaing (S4).

VIBE family karaoke bukan satu – satunya perusahaan yang bergerak dibidang

jasa hiburan karaoke keluarga. Masih banyak pesaing lainnya yang juga bergerak

di dalam bidang yang serupa, dan produk / jasa yang di tawarkan oleh VIBE

family karaoke juga tidak jauh berbeda dengan yang ditawarkan oleh pesaing.

Selain itu, tingkat permintaan harga terhadap konsumen juga cukup sensitif. Oleh

karena itu, dalam mempertahankan pelanggannya dan mencari pelanggan baru,

VIBE family karaoke selalu menawarkan harga yang kompetitif kepada

pelanggannya.

e) Kenyamanan dalam pelayanan dan kualitas jasa di VIBE family karaoke

menjadi prioritas utama (S5).

VIBE family karaoke selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada

pelanggannya agar mereka selalu merasa puas pada saat berkaraoke, dan menjadi

pilihan utama untuk tempat berkaraoke. Oleh karena itu, seluruh karyawan terlebih

dahulu diberikan pelatihan bagaimana menangani berbagai tipe komplain

pelanggan dengan mengetahui karakteristik permasalahan kepada seluruh

pelanggan dan memberikan penjelasan bagi para pelanggan yang belum dapat

menggunakan fasilitas untuk berkaraoke secara lengkap agar konsumen dapat

Page 13: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

89

berkaraoke tanpa ada hambatan.

Tabel 3.2 Faktor – faktor Kelemahan (Weakness)

WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

- Kurangnya Kegiatan promosi W1

- Belum memanfaatkan perkembangan IT dengan maksimal W2

- Belum adanya aplikasi e-marketing untuk mendukung kegiatan bisnis

karaoke.

W3

- Brand Image belum dikenal luas W4

- Belum memiliki cabang diwilayah lain. W5

Sumber : Hasil Penelitian

Penjelasan Kelemahan (Weakness) :

a) Kurangnya Kegiatan promosi (W1).

Kegiatan promosi yang selama ini dilakukan oleh VIBE family karaoke masih

melalui brosur – brosur yang disebarkan disekitaran area VIBE, lalu melalui

pemasangan iklan dimajalah lokal, dan rekomendasi mulut ke mulut dari

pelanggan yang pernah datang. Selain itu melalui jejaring sosial seperti facebook

dan twitter, namun dengan melalui jejaring sosial yang sudah digunakan masih

kurang untuk mendapatkan informasi lebih tentang perusahaan. Karena kurangnya

kegiatan promosi yang dilakukan, maka nama VIBE family karaoke belum begitu

dikenal oleh masyarakat luas.

Page 14: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

90

b) Belum memanfaatkan perkembangan IT dengan maksimal (W2).

Terhadap kegiatan pemasarannya, VIBE family karaoke masih menggunakan cara

konvensional sehingga kurang memanfaatkan teknologi informasi dengan baik.

Padahal belakangan ini perkembangan teknologi informasi di Indonesia sedang

berkembang sangat cepat terutama pada tingkat penggunaan internet, banyak

orang yang telah memanfaatkan internet sebagai salah satu alat pencarian

informasi. Teknologi informasi telah memiliki kegunaan yang cukup tinggi dalam

menjalankan proses pemasaran dan penjualan.

c) Belum adanya aplikasi e-marketing untuk mendukung kegiatan bisnis

karaoke(W3).

Dibandingkan dengan para kompetitor lainnya yang bergerak di industri yang

sama, Vibe family karaoke memang belum memiliki aplikasi marketing berbasis

web untuk mendukung strategi pemasaran secara online, sehingga perusahaan sulit

menjangkau pelanggan secara lebih luas termasuk dalam melakukan kegiatan

promosi dan pemasarannya. Selain itu, pelanggan pun kurang mendapatkan

informasi mengenai produk yang ada maupun promo yang sedang dilangsungkan

karena informasi tersebut hanya diperoleh dari brosur-brosur yang disebarkan

disekitaran outlet.

d) Brand Image belum dikenal luas (W4).

Untuk saat ini, Brand Image yang dimiliki VIBE family karaoke belum banyak

dikenal luas oleh masyarakat. Karena jangkauan pemasaran yang masih belum

cukup luas, belum adanya cabang baru ditempat lain yang tersebar luas di

Indonesia dan jumlah pelanggan yang bertambah tidak terlalu signifikan, sehingga

tidak banyak orang yang membicarakan tentang VIBE family karaoke.

Page 15: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

91

e) Belum memiliki cabang diwilayah lain (W5).

Saat ini VIBE family karaoke belum memiliki cabang baru di wilayah – wilayah

lain yang ada di Indonesia. Karena letaknya yang berada diwilayah selatan Jakarta.

Maka saat ini pelanggan-pelanggan yang datang ke outlet Vibe dominan

pelanggan yang berada diwilayah selatan Jakarta dan sekitarnya. Tetapi VIBE

family karaoke berencana untuk membuka cabang baru sebagai upaya

meningkatkan penjualan.

3.2.2 Evaluasi Faktor Eksternal Perusahaan (EFE)

Sama halnya dengan Faktor – faktor Internal, Faktor – faktor eksternal didapat dari

hasil wawancara dengan pihak perusahaan dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 3.3 Faktor – faktor Ancaman (Threaths)

THREATS (T) / ANCAMAN

- Adanya Pandangan negatif terhadap bisnis karaoke oleh sebagian orang T1

- Intensitas persaingan dalam industri sejenis meningkat T2

- Pesaing lama dengan Brand Image yang sudah dikenal masyarakat T3

- Adanya perusahaan pesaing yang menawarkan jasa lain selain berkaraoke. T4

Sumber : Hasil Penelitian

Page 16: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

92

Penjelasan Ancaman (Threats) :

a) Adanya Pandangan negatif terhadap bisnis karaoke oleh sebagian orang

(T1).

Sampai saat ini, masih banyak sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa

berkaraoke merupakan aktifitas yang memiliki anggapan bahwa karaoke

merupakan aktifitas atau suatu hal yang memiliki konotasi yang identiknya dengan

hiburan malam. Dimana hal ini masih banyak diartikan sebagai hal – hal yang

berhubungan dengan kegiatan negatif yang memanfaatkan wanita susila sebagai

teman menyanyi seperti yang ada pada budaya korea dan jepang.

b) Intensitas persaingan dalam industri sejenis meningkat (T2).

Banyaknya pesaing baik secara langsung maupun tidak langsung. Dimana pesaing

langsung banyak bermunculan yang juga menawarkan jasa yang sama dikarenakan

mudahnya untuk masuk kedalam bisnis ini, dan modal yang dibutuhkan relatif

tidak terlalu mahal . Sementara untuk pesaing tidak langsung merupakan pesaing

yang bergerak di industri jasa hiburan, tetapi memberikan jasa pelayanan yang

beda seperti bioskop, café serta hotel berbintang yang menyediakan live music dan

karaoke gratis .

c) Pesaing lama dengan Brand Image yang sudah dikenal masyarakat (T3).

Brand Image memegang peranan penting dalam penjualan dan kelangsungan

hidup produk/jasanya. Pada kenyataannya, masyarakat akan lebih menyukai

produk atau jasa dengan brand yang sudah lebih dikenal seperti Happy puppy

family karaoke atau Inul Vizta yang sudah lebih berpengalaman dalam bidang

usahanya.

Page 17: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

93

d) Adanya perusahaan pesaing yang menawarkan jasa lain selain berkaraoke

(T4).

Selain dapat berkaraoke, ada kemungkinan bagi perusahaan di industri hiburan

yang menyediakan jasa berkaraoke juga menyediakan jasa lainnya. Perusahaan

pesaing misalnya Inul Vizta yang mulai memadukan antara berkaraoke dengan

dapat memutar film – film yang digemarinya diruangan berkaraoke tersebut seperti

yang disediakan di bioskop – bioskop untuk menarik minat masyarakat akan jasa

pemutaran film – film terbaru yang ditawarkan. Dalam hal ini, VIBE family

karaoke masih kalah dalam diversifikasi produk dan jasanya dibandingkan dengan

pesaing.

Tabel 3.4 Faktor – faktor Peluang (Opportunities)

OPPORTUNITIES (O) / PELUANG

- Meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam industri hiburan O1

- Kebutuhan dalam mengakses informasi yang semakin cepat dan mudah. O2

- Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini dalam

mendukung bisnis karaoke.

O3

- Meningkatnya jumlah pengguna internet 40% - 45% O4

- Perluasan pangsa pasar dikota – kota besar di Indonesia O5

- Meningkatnya Daya minta dan tren masyarakat terhadap bisnis karaoke. O6

Sumber : Hasil Penelitian

Page 18: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

94

Penjelasan Peluang (Opportunities) :

a) Meningkatnya Kebutuhan masyarakan dalam industri hiburan (O1)

Salah satu pengaruh yang utama dalam perkembangan masyarakat yang semakin

modern berubah. Mulai dari kebiasaan bersosialisasi, mencari hiburan dan

rekreasi, sampai dengan kebiasaan konsumsi pun mengalami perubahan yang

dramatis dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini disebabkan kesibukan dan

mobilitas masyarakat yang semakin meningkat serta pengaruh globalisasi yang

membawa serta gaya hidup dan kebudayaan masyarakat negara maju menjadikan

peningkatkan permintaan terhadap kebutuhan akan pelayanan jasa hiburan.

b) kebutuhan dalam mengakses informasi yang semakin cepat dan mudah (O2).

Kebutuhan akan penggunaan informasi kian hari kian berubah. Semakin mudah

dan semakin cepat dalam melakukan pencarian informasi menuntut setiap para

pelaku bisnis untuk memanfaatkan penggunaan teknologi informasi untuk

mengimbangi para pelanggannya. Dari segi berbagai macam akses yang digunakan

oleh para pengguna internet, cenderung membutuhkan banyaknya informasi untuk

mengimbangi aktivitasnya. Para pengguna internet biasanya memikirkan dari segi

efektivitas serta efisiensi dalam pencarian informasi.

c) Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini untuk

mendukung bisnis karaoke(O3).

Dalam dunia usaha, Para pelaku bisnis saling berlomba menjadi yang terdepan

dalam menyediakan layanan yang cepat dan memuaskan pelanggan. Dengan

media yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, adalah internet

yang dapat menghubungkan setiap individu maupun kelompok. Dalam Kegiatan

bisnis yang dilakukan secara elektornik mengalami perubahan dan perkembangan,

Page 19: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

95

dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi seperti : pemasaran,

penjualan dan pelayanan pelanggan. Banyaknya perusahaan pesaing yang telah

menerapkan internet dalam menjalankan strategi dan kegiatan promosi, hal ini

terlihat dari semakin banyaknya jumlah pengguna internet saat ini. Kegiatan bisnis

yang dilakukan secara elektornik dan kegiatan promosi juga akan semakin

menjamur dengan banyaknya jumlah pengguna internet saat ini.

d) Meningkatnya jumlah pengguna internet 40% - 45% (O4).

Menurut informasi yang diperoleh dari hasil riset MarkPlus Insight (sumber :

http://tekno.kompas.com/read/2011/10/28/16534635/Naik.13.Juta..Pengguna.Inter

net.Indonesia.55.Juta.Orang#foto2) memperlihatkan bahwa pertumbuhan

penggunaan Internet di Indonesia terus meningkat. Jika di tahun 2010 lalu rata-rata

penetrasi penggunaan Internet di kota urban Indonesia masih 30-35 persen, di

tahun 2011 ini ditemukan oleh MarkPlus Insight bahwa angkanya sudah di kisaran

40-45 persen.

Gambar 3.2 Populasi penggunaan Internet di Indonesia 2010 - 2011

Sumber : MarkPlus Insight 2011

Page 20: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

96

Hasil riset ini dilakukan oleh MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna Internet di

Indonesia memberikan gambaran jelas mengenai tren penggunaan Internet di

Indonesia. Menurut data yang diperoleh, jumlah pengguna Internet di Indonesia

pada tahun 2011 ini sudah mencapai 55 juta orang, meningkat dari tahun

sebelumnya di angka 42 juta. Angka pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia

masih didominasi oleh anak muda dari kelompok umur 15-30 tahun. Di masing-

masing kota yang disurvei oleh MarkPlus Insight, sekitar 50 persen hingga 80

persen dari pengguna Internet merupakan kaum muda.

e) Perluasan pangsa pasar pemasaran dikota – kota besar di Indonesia (O5).

Adanya kesempatan perluasan pangsa pasar di wilayah Indonesia. Dengan melihat

semakin bertambahnya kebutuhan masyarakat terhadap jasa hiburan yang banyak

ditawarkan oleh perusahaan yang menyediakan jasa hiburan, khususnya karaoke

keluarga.

f) Meningkatnya daya minta dan tren masyarakat terhadap bisnis karaoke

(O6).

Seiring dengan perkembangan gaya hidup masyarakat yang semakin modern,

kebiasaan sehari-hari pun ikut berubah. Mulai dari kebiasaan bersosialisasi,

mencari hiburan dan rekreasi, sampai dengan kebiasaan konsumsi pun mengalami

peningkatan dalam beberapa tahun terakhir ini. Salah satu pengaruh yang utama

adalah karena ketertarikan konsumen saat ini mencari hiburan untuk

menghilangkan kejenuhan dari berbagai aktifitas rutinnya dengan berkaraoke.

Sejalan dengan perkembangan itu, beberapa tahun terakhir ini semakin banyaknya

karaoke – karaoke yang mengklasifikasikan dirinya sebagai karaoke keluarga di

Page 21: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

97

beberapa kota besar tempat usaha bisnis karaoke makin banyak bermunculan, baik

yang berkelas biasa maupun yang sekelas hotel bintang lima atau hanya dinikmati

oleh golongan- golongan tertentu, hingga yang dapat dinikmati oleh semua

golongan. http://idebisnismu.blogspot.com/2008/05/business-plan-karaoke-

keluarga.htmll

3.2.3 Matriks IFE dan EFE

Menurut Taylor (2005,p17), proses analisis bertingkat (AHP-Analytic

Hierarchy Process) merupakan metode untuk membuat urutan alternative

keputusan dan memilih yang terbaik pada saat pengambilan keputusan, memiliki

beberapa alternatif yang dapat dipilih pada saat mengambil keputusan tertentu.

AHP merupakan proses untuk menghitung nilai angka untuk merangking tiap

alternatif keputusan berdasarkan sejauh mana alternatif tersebut memenuhi kriteria

pengambilan keputusan. Proses matematis secara umum yang tercakup dalam

AHP adalah menetapkan preferensi pada tiap tingkatan hierarki.

Pengambilan keputusan menentukan nilai atau “skor” tiap alternatif untuk

suatu kriteria menggunakan perbandingan pasangan (pairwise compraison).

Dimana pada perbandingan pasangan pembuat keputusan membandingkan dua

alternatif (yaitu sepasang) berdasarkan kriteria tertentu dan mengindikasikan suatu

preferensi, menggunakan skala preferensi (preferensi scale), yang memberikan

angka numeric untuk tiap tingkat preferensi. Skala preferensi dapat dilihat pada

table 3. 5. standar skala preferensi yang digunakan AHP telah ditentukan oleh

peneliti yang berpengalaman dibidang AHP untuk digunakan sebagai landasan

Page 22: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

98

yang layak dalam membandingkan dua item atau dua alternatif. Dan tiap tingkatan

pada skala dibuat berdasarkan perbandingan dua alternatif.

Tabel 3.5 Skala Preferensi Perbandingan Pasangan

Tingkat Preferensi Nilai Angka Sama disukai 1

Sama hingga cukup disukai 2 Cukup disukai 3

Cukup hingga sangat disukai 4 Sangat disukai 5

Sangat disukai hingga amat disukai 6 Amat sangat disukai 7

Amat sangat disukai hingga luar biasa disukai 8 Luar biasa disukai 9

Sumber: Taylor (2005,p19)

Matriks ini dibuat berdasarkan evaluasi faktor – faktor yang telah diperoleh

dari Internal dan Eksternal VIBE family karaoke. Pembobotan dilakukan untuk

mengetahui faktor kunci yang paling berpengaruh terhadap perusahaan diperoleh

dari perhitungan menggunakan AHP (Analytic Hierarchy Process), menggunakan

tools yang ada di www.123ahp.com (lihat lampiran), dengan menentukan skala

prioritas antar elemen – elemen faktor melalui pengisian kuisioner yang diberikan

kepada direktur Vibe family karaoke. Untuk tahap berikutnya adalah menginput

data tersebut yang kemudian akan dihitung untuk mendapatkan Skor bobot

kekuatan. Perusahaan memiliki posisi internal yang kuat dan respon yang baik

terhadap peluang dan ancaman apabila memiliki nilai berada diatas rata- rata yakni

2,5.

Page 23: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

99

Tabel 3.6 Matriks IFE

BOBOT PERINGKAT SKOR BOBOT

KEKUATAN

STRENGTHS (S) / KEKUATAN

- Lokasi outlet yang strategis 0.0688 3 0.2064

- Kinerja Kerja Karyawan yang baik 0.1230 4 0.492

- Memiliki Reputasi baik dan kepercayaan

pelanggan

0.0939 4 0.3756

- Penawaran harga bersaing 0.0721 4 0.2884

- Kenyamanan dalam pelayanan dan kualitas jasa

di VIBE family karaoke menjadi prioritas utama

0.2581 4 1.0324

WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

- Kurangnya Kegiatan promosi 0.0700 2 0.14

- Belum memanfaatkan perkembangan IT

dengan maksimal

0.0624 2 0.1248

- Belum adanya aplikasi e-marketing untuk

mendukung kegiatan bisnis karaoke.

0.1071 1 0.1071

- Brand Image belum dikenal luas 0.1095 1 0.1095

- Belum memiliki cabang diwilayah lain 0.0351 2 0.0702

TOTAL 1.00 2.9464

Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah)

Page 24: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

100

Catatan Penulis: Hasil perhitungan Bobot, Peringkat dan skor Bobot menggunakan

Metode AHP www.123ahp.com (lihat lampiran)

Keterangan IFE: Peringkat 4 = Sangat kuat

Peringkat 3 =Kuat

Peringkat 2 = Lemah

Peringkat 1 =Sangat lemah

Pembahasan: Dari hasil analisis lingkungan Internal Vibe family Karaoke

menggunakan matriks evaluasi faktor internal (IFE) diperoleh hasil total skor

bobot sebesar 2.9464 yang menjelaskan bahwa Vibe family Karaoke berada diatas

rata-rata pasar yang berada di level 2.5. atau dengan kata lain, Vibe family

Karaoke memiliki kekuatan internal yang sangat baik. Sumber daya internal

perusahaan harus dikelola dengan baik agar dapat memanfaatkan peluang bisnis

yang ada dan mengatasi ancaman bisnis pesaing.

Tabel 3.7 Matriks EFE

BOBOT PERINGKAT SKOR

BOBOT THREATS (T) / ANCAMAN

- Adanya Pandangan negatif terhadap bisnis karaoke

oleh sebagian orang

0.1081 2 0.2162

- Intensitas persaingan dalam industri sejenis meningkat. 0.0886 3 0.2658

- Pesaing lama dengan Brand Image yang sudah dikenal

masyarakat

0.0762 3 0.2286

- Adanya perusahaan pesaing yang menawarkan jasa 0.0718 2 0.1436

Page 25: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

101

lain selain berkaraoke. 

OPPORTUNITIES (O) / PELUANG

- Meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam industri

hiburan

0.0856 3 0.2568

- Kebutuhan dalam mengakses informasi yang semakin

cepat dan mudah

0.0972 4 0.3888

- Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis

saat ini untuk mendukung bisnis karaoke 

0.1375 4 0.55

- Meningkatnya jumlah pengguna internet 40% - 45%  0.1137 4 0.4548

- Perluasan pangsa pasar dikota – kota besar di

Indonesia 

0.0299 3 0.0897

- Meningkatnya daya minta dan tren masyarakat

terhadap bisnis karaoke. 

0.1917 4 0.7668

TOTAL 1,00 3.3611

Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah)

Catatan Penulis: Hasil perhitungan Bobot, Peringkat dan skor Bobot menggunakan

Metode AHP www.123ahp.com (lihat lampiran)

Keterangan EFE: Peringkat 4 = Responnya sangat bagus

Peringkat 3 = Responnya diatas rata - rata

Peringkat 2 = Responnya dibawah rata - rata

Peringkat 1 = Responnya dibawah rata – rata

Page 26: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

102

Pembahasan: Dari hasil analisis lingkungan eksternal (EFE-External Factor

Evaluation) diperoleh total skor bobot sebesar 3.3611  yang mengidentifikasikan

bahwa Vibe family Karaoke berada diatas rata – rata pasar yang ditunjukkan

dengan skor 2.5. dengan kata lain, Vibe family Karaoke dapat merespon dengan

baik terhadap peluang yang ada dipasar dan dapat menghindari atau mengatasi

tantangan yang ada.

3.2.4 Matriks Profil Kompetitif (CPM)

Matriks CPM digunakan untuk mengidentifikasikan posisi perusahaan

diantara persaingan industri. VIBE family Karaoke memiliki banyak pesaing,

namun yang menjadi pesaing terdekatnya yakni :

Page 27: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

103

Tabel 3.8 Matriks CPM VIBE family Karaoke

Faktor Penentu

Keberhasilan

Bobot VIBE Family

Karaoke

Inul Vizta KTV

Family Karaoke

Nav Family

Karaoke

Rating Nilai

Bobot

Rating Nilai

Bobot

Rating Nilai

Bobot

- Promosi 0.039108599 2 0.078217198 4 0.156434396 3 0.117325797

- Wilayah pemasaran 0.043631844 2 0.087263688 4 0.174527376 3 0.130895532

- Pelayanan pelanggan 0.176715819 4 0.706863276 4 0.706863276 3 0.530147457

- Daya saing harga 0.04905546 3 0.14716638 3 0.14716638 3 0.14716638

- Kinerja Karyawan 0.09567798 3 0.28703394 3 0.28703394 3 0.28703394

- Kualitas Jasa 0.12387078 4 0.49548312 3 0.37161234 2 0.24774156

- Loyalitas Konsumen 0.15942369 3 0.47827107 4 0.63769476 3 0.47827107

- Teknologi 0.111005257 3 0.333015771 3 0.333015771 2 0.222010514

- Pengalaman bisnis 0.121182231 2 0.242364462 3 0.363546693 3 0.363546693

-Pengalaman

Management

0.080328341 3 0.240985023 3 0.240985023 3 0.240985023

Total 1,00 3.096663928 3.418879955 2.765123966

Sumber : Hasil Penelitian (Data diolah)

Catatan Penulis: Pada hasil perhitungan bobot menggunakan perbandingan

pasangan (pairwise compraison). Dimana pada perbandingan pasangan pembuat

keputusan membandingkan dua alternatif (yaitu sepasang) berdasarkan kriteria

tertentu dan mengindikasikan suatu preferensi, menggunakan skala preferensi

(preferensi scale), yang memberikan angka numeric untuk tiap tingkat preferensi.

Page 28: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

104

peringkat dan Skor bobot menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2007

(lihat lampiran).

Keterangan: Peringkat 4 = Sangat kuat

Peringkat 3 = Kuat

Peringkat 2 = Lemah

Peringkat 1 = Sangat lemah

Pembahasan : Dari hasil analisis dengan menggunakan Matriks Profil Kompetitif

diketahui bahwa VIBE family Karaoke berada pada posisi ke dua dengan skor

bobot 3.096663928 setelah Inul Vizta KTV yang memiliki jumlah skor bobot

3.418879955. Kelemahan yang terdapat pada VIBE family Karaoke dibandingkan

dengan pesaingnya adalah pada Promosi, wilayah pemasaran, dan Pengalaman

bisnis.

3.3 Analisis Tahap Pencocokan

3.3.1 Matriks SWOT Perumusan Strategi alternatif VIBE family karaoke

Matriks SWOT merupakan salah satu alat untuk mengukur strategi dalam

kerangka perumusan strategi menurut david (2010), yang merupakan salah satu

matriks yang digunakan dalam tahap pencocokan untuk menyesuaikan kondisi

internal dan eksternal perusahaan dan menghasilkan strategi – strategi alternatif

yang masuk akal, bukan untuk memilih atau menentukan strategi mana yang

akan dipilih oleh perusahaan atau mana yang terbaik diantara hasil pencocokan

ini. Berikut adalah analisis SWOT pada Vibe family karaoke dengan

menggunakan table Matriks SWOT, yaitu :

Page 29: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

105

Tabel 3.9 Matriks SWOT

Strengths (S) 1. lokasi outlet yang strategis 2. Kinerja kerja karyawan yang baik 3. Memiliki reputasi baik dan

kepercayaan pelanggan 4. Penawaran harga bersaing 5. Kenyamanan dalam pelayanan

dan kualitas jasa di VIBE family karaoke menjadi prioritas utama

Weakness(W) 1. Kurangnya Kegiatan promosi 2. Belum memanfaatkan

perkembangan IT dengan maksimal

3. Belum adanya aplikasi e-marketing untuk mendukung kegiatan bisnis karaoke.

4. Brand Image belum dikenal luas

5. Belum memiliki cabang baru

Opportunities (O) 1. Meningkatnya kebutuhan masyarakat

dalam industri hiburan. 2. kebutuhan dalam mengakses

informasi yang semakin cepat dan mudah

3. Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini untuk mendukung bisnis karaoke

4. Meningkatnya jumlah pengguna internet 40% - 45%

5. Perluasan pangsa pasar dikota – kota besar di Indonesia

6. Meningktkan daya minta dan tren masyarakat terhadap bisnis karaoke.

Strategi SO Penetrasi pasar: 1. Meningkatkan kegiatan promosi

dan pemasaran produk / jasa dengan memanfaatkan teknologi terhadap penerapan pada aplikasi marketing berbasis web untuk memenuhi strategi penetrasi pasar yang lebih luas. (S2, S4, O2,O3,O4,O5)

Pengembangan produk: 2. Mengembangkan produk

pelayanan jasa dengan harga yang bersaing(S3,S4,S5,O1,O6)

Pengembangan Pasar: 3. Memperluas daerah pemasaran

dengan membuat aplikasi marketing berbasis web (S2, S3, O2, O3, O4)

Strategi WO Penetrasi pasar:

1. Meningkatkan kegiatan promosi dan iklan untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas (W1, W3, W4, O2,O3, O4)

2. Mulai memanfaatkan teknologi informasi e-marketing dalam melaksanakan kegiatan bisnis (W2,W3,W4, O2, O3, O4).

Pengembangan pasar : 3. Meningkatkan penjualan

dengan membuka cabang baru dan tenaga penjual diarea geografis yang baru (W4, W5, O5, O6 )

Threaths (T) 1. Adanya Pandangan negatif

terhadap bisnis karaoke oleh sebagian orang Intensitas persaingan dalam industri Sejenis meningkat.

2. Intensitas persaingan dalam industri sejenis meningkat.

3. Pesaing lama dengan Brand Image yang sudah dikenal masyarakat.

4. Adanya perusahaan pesaing yang menawarkan jasa lain selain berkaraoke.

Strategi ST Penetrasi pasar: 1. Memberikan penawaran harga

bersaing yang cukup kompetitif dengan harga pesaing untuk mempertahankan posisi (S4, T1, T2).

Pengembangan produk: 2. Mengembangkan produk / jasa

pelayanan dan fasilitas dari yang sudah ada (S2, S5, T2,T4)

Strategi WT Penetrasi pasar: 1. Melakukan promosi lebih

banyak dan memberikan potongan harga pada waktu- waktu tertentu (T1,T3 W1, W2, W3)

Pengembangan Pasar: 2. Membuka cabang baru didaerah

yang belum terjangkau (T2,W4, W5)

Pengembangan produk: 3. Memelihara dan meningkatkan

mutu pelayanan terhadap kebutuhan pelanggan secara maksimal (W4, T1,T4)

Sumber : Hasil penelitian

Page 30: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

106

Dari hasil analisis matriks SWOT yang telah dirumuskan diatas, strategi

yang sesuai dengan keadaan internal dan eksternal pada Vibe family karaoke

adalah strategi dalam meningkatkan kegiatan promosi dan pemasaran produk /

jasa dengan memanfaatkan teknologi terhadap penerapan pada aplikasi

marketing berbasis web untuk memenuhi strategi penetrasi pasar yang lebih luas.

Vibe family karaoke juga dapat menganalisis dan mengevaluasi strategi – strategi

dari tiap kuadran lainnya pada matriks SWOT dengan menyesuaikan kondisi

pada Vibe family karaoke dalam menghadapi persaingan industri saat ini.

3.3.2 Matriks Posisi Strategi dan Evaluasi tindakan (SPACE)

Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation) merupakan

alat pencocokan di tahap 2. Matriks SPACE terdiri dari 4 kuadran yang

mengindikasikan strategi apa yang paling sesuai, yakni strategi agresif,

konservasif, defensif atau kompetitif. Pada sumbu matriks SPACE dengan

menentukan beberapa variable – vaiabel yang tada pada tiap – tiap dimensi yang

terdiri dari dua dimensi internal yaitu pada kekuatan keuangan dan keunggulan

kompetitif dan dua dimensi eksternal yang terdiri dari stabilitas lingkungan dan

kekuatan industri.

Page 31: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

107

Tabel 3. 10 Variabel – variable serta peringkat pada Matriks SPACE

Kekuatan Keuangan (FS) Peringkat

• Pendapatan atas penjualan jasa pada Vibe family karaoke

meningkat sebanyak 15%

• Arus kasnya lancar

+4

+4

+8

Kekuatan Industri (IS) Peringkat

• Adanya potensi pertumbuhan industri terhadap produk/jasa

pada Vibe family karaoke yang cepat.

• Sedikitnya hambatan sehingga cukup mudah dalam memasuki

pasar industri ini.

• Sistem manajemen yang cukup baik.

+2

+3

+3

+8

Stabilitas Lingkungan (ES) Peringkat

• Harga produk / jasa yang ditawarkan cukup bersaing.

• Meningkatnya pemanfaatan teknologi internet sebesar 40% -

45% dari tahun 2010

• Elastisitas harga terhadap permintaan tidak terlalu

berpengaruh.

• Kondisi pertumbuhan perekonomian indonesia yang membaik

dari tahun 2010 ke 2011 sebanyak 4,9%

-2

-2

-3

-3

-10

Keunggulan Kompetitif (CA) Peringkat

Page 32: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

108

• Kualitas pelayanan terhadap produk / jasa yang dihasilkan

terjamin

• Pangsa pasar

• Vibe family karaoke sudah memiliki pelanggan tetap /

kesetiaan pelanggan.

• Pemanfaatan teknologi informasi

-3

-5

-3

-2

-13

Sumber : Vibe family karaoke

Keterangan : untuk variable FS dan IS diberikan peringkat nilai mulai :

Nilai +1 = terburuk

Nilai +6 = terbaik

Untuk variable CA dan ES diberikan peringkat nilai mulai :

Nilai -1 = terbaik

Nilai -6 = terburuk

Perhitungan :

Rata – rata FS = +8 : 2 = 4

Rata – rata IS = +8 : 3 = 2.67

Rata – rata ES = -10 : 4 = -2.5

Rata – rata CA = -13 : 4 = -3.25

Koordinat sumbu x = CA + IS = (-3.25) + 2.67 = -0.58

Koordinat sumbu y = ES + FS = (-2.5) + 4 =1.5

Page 33: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

109

Gambar 3.3 Matriks SPACE Vibe family karaoke

Sumber : Vibe family karaoke

Dari hasil analisis matriks SPACE menunjukkan pada posisi Vibe family karaoke

berada pada kuadran konservatif dengan koordinat sumbu x = -0.58 dan koordinat

sumbu y = 1.5 . Strategi yang disarankan adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan

pasar, pengembangan produk dan diversifikasi konsentrik. Pada kelebihan yang dimiliki

dari matriks SPACE yaitu pada dimensi – dimensi yang digunakan sebagai faktor

penilaian yang merupakan penentu paling penting dalam posisi strategi suatu

perusahaan.

3.3.3 Matriks IE perumusan strategi alternatif

Matriks IE (Internal - Eksternal) merupakan penggabungan dari matriks EFE

(Evaluasi Faktor Eksternal) dan matriks IFE (Efaluasi Faktor Internal) sebagai

tahap pencocokan dalam rangka perumusan strategi. Dari perhitungan pada Nilai

EFE yang telah dihasilkan pada pembobotan sebelumnya didapatkan total nilai

Page 34: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

110

skor bobot 3.3611 dan total nilai skor bobot IFE yang didapatkan adalah 2.9464.

Oleh karena itu, di dapatkan matriks IE yang dapat digambarkan pada tabel

dibawah ini:

Gambar 3.4 Matriks Internal – Eksternal (IE) Vibe family karaoke

Sumber : Hasil Penelitian (data diolah)

Keterangan :

- Sel I,II,IV = tumbuh dan membangun

- Sel III,V,VII = pertahankan dan pelihara

- Sel VI,VIII,IX = panen atau divestasi

Dari gambar di atas didapatkan hasil pada posisi VIBE family karaoke yang

berada pada posisi ke II, dimana posisi ke II menggambarkan perusahaan dalam

keadaan tumbuh dan membangun. Posisi tersebut menunjukkan Vibe family

Page 35: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

111

karaoke berada pada posisi internal yang sedang dan posisi eksternal yang tinggi.

Dalam tahapan ini strategi yang paling sesuai yaitu dengan :

Penetrasi pasar, strategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan

pangsa pasar untuk produk / jasa yang sudah ada di pasar melalui usaha

pemasaran yang gencar melalui aplikasi marketing berbasis web.

Pengembangan pasar, strategi yang dilakukan dengan Memperluas daerah

pemasaran dengan membuat aplikasi marketing berbasis web.

Pengembangan produk, startegi yang digunakan yaitu dengan

mengupayakan peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau

memodifikasi produk atau jasa pelayanan yang sudah ada.

3.3.4 Matriks Grand Strategy VIBE family karaoke

Dalam menentukan strategi posisi perusahaan, pada penggunaan matriks

strategi besar dibuat dua dimensi evaluasi, yaitu pada posisi persaingan

perusahaan(internal) dan pertumbuhan pasar(Eksternal). Dari hasil dua dimensi

pengukuran tersebut, akan menghasilkan empat kuadran yang masing – masing

memberikan pertimbangan strategi yang sesuai dengan perusahaan. Posisi kuadran

dapat ditentukan dengan cara melihat pada matriks CPM yang telah dianalisis

sebelumnya untuk dimensi posisi kompetitif. Pada matriks CPM posisi Vibe

family karaoke berada diantara para pesaingnya dengan nilai tertimbang

3.096663928. sedangkan pesaing diatasnya memiliki nilai sebesar 3.418879955

dan pesaing dibawah Vibe family karaoke memiliki nilai sebesar 2.765123966. hal

ini menunjukkan bahwa posisi kompetitif Vibe family karaoke adalah posisi

bersaing kuat. Untuk pertumbuhan pasar industri ini adalah sangat tinggi.

Page 36: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

112

Gambar 3.5 Matriks Grand Strategy Vibe family karaoke

Sumber : Hasil Penelitian

Berdasarkan posisi relatif yang didapat, maka VIBE family karaoke terletak

pada kuadran I dalam matriks startegi besar. Dengan melihat hasil dari analisis

Matriks Strategi Besar yang menempatkan VIBE family karaoke berada di kuadran

I dimana dapat kita lihat pertumbuhan pasar pada usaha bisnis karaoke saat ini

cukup cepat, hal ini dapat dilihat dimana Indonesia merupakan salah satu negara

yang banyak mendirikan usaha karaoke, hampir diseluruh pelosok tanah air. Selain

itu juga perkembangan industri musik Indonesia yang cukup maju. Mendorong

semakin banyaknya tempat usaha bisnis karaoke bermunculan dibeberapa kota

besar, baik yang berkelas biasa maupun yang sekelas hotel bintang lima. Maka

strategi yang dapat disarankan adalah strategi intensif dengan menerapkan strategi

penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar, strategi penetrasi pasar. Selain itu

strategi alternatif lainnya adalah strategi integrasi ke depan, integrasi ke belakang

Page 37: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

113

integrasi horizontal dan diversifikasi terkait. Dimana kelebihan dari matriks Grand

Strategy adalah matriks ini hanya didasari oleh dua dimensi evaluatif yaitu pada

posisi kompetitif dan tingkat pertumbuhan industri.

3.4 Analisis Tahap keputusan : Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)

Dalam tahap ini menggunakan Matriks Perencanaan strategi (QSPM) dengan

memasukkan analisis input dari tahap 1 dan hasil pencocokan dari tahap 2 untuk

menentukan strategi yang akan dijalankan diantara strategi – strategi alternatif.

Dengan menggunakan matriks QSPM maka akan dipilih salah satu strategi yang

dianggap paling sesuai dengan kebutuhan VIBE family karaoke.

• Analisis Matriks

Tabel 3.10 Analisis strategi pada berbagai matriks:

Strategi Frekuensi Kemunculan Total

Matriks

SWOT

Matriks

SPACE

IE Grand

Strategy

Integrasi ke depan - - V V 2

Integrasi ke Belakang - - V V 2

Integrasi Horizontal - - V V 2

Penetrasi Pasar V V V V 4

Pengembangan Pasar V V V V 4

Pengembangan produk V V V V 4

Diversifikasi Terkait - V - V 2

Diversifikasi Tidak Terkait - - - - -

Page 38: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

114

Penciutan - - - - -

Divestasi - - - - -

Likuidasi - - - -

Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah)

Dari matriks diatas diperoleh hasil bahwa strategi yang dapat diterapkan

adalah startegi Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar dan Pengembangan

Produk, Integrasi ke depan, Integrasi ke belakang, Integrasi Horizontal,

Diversifikasi Terkait dan DIversifikasi tidak Terkait.

Dari hasil tersebut diambil 3 strategi alternatif yang paling domain dan

frekuensi kemunculannya paling tinggi, sehingga mempermudah dalam

pengambilan keputusan strategi yang akan digunakan, antara lain:

Strategi Penetrasi pasar (meningkatkan pasar untuk produk / jasa saat ini

melalui upaya pemasaran yang lebih besar).

Strategi Pengembangan produk (strategi untuk meningkatkan penjualan

dengan memperbaiki atau memodifikasi produk / jasa saat ini).

Strategi pengembangan pasar (mengembangkan pasar yang sedang

dikuasai)

Alasan disarankannya yiga strategi alternative dikarenakan :

Vibe family karaoke berada pada pertumbuhan pasar yang cepat dan

dalam posisi bersaing yang kuat.

Vibe family karaoke juga bersaing dalam satu industry yang memiliki

perkembangan teknologi yang cepat.

Page 39: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

115

Pada Vibe family karaoke selama ini pemasaran yang dilakukan

masih kurang dalam kegiatan promosi, sehingga dengan penetrasi

pasar diharapkan pangsa pasarnya dapat meningkat. Selain itu,

strategi penetrasi pasar berarti usaha untuk meningkatkan publisitas

pada pasar untuk meningkatkan penjualan.

Tetapi, hal ini belum dapat dikatakan sebagai keputusan strategi akhir yang

akan digunakan oleh perusahaan, kita perlu melakukan pengujian lagi pada table

QSPM .

• Matriks QSPM

Dengan menggunakan matriks QSPM maka dapat dipilih salah satu strategi yang

dianggap paling sesuai dengan kebutuhan Vibe family karaoke.

Tabel 3.11 Matriks QSPM Vibe family karaoke

STRATEGI –STRATEGI ALTERNATIF

Penetrasi Pasar

Pengembangan Pasar

Pengembangan Produk

Faktor – faktor kunci Bobot AS TAS AS TAS AS TAS

Strengths (S)

1. Lokasi outlet yang strategis 0.0688 4 0.2752 2 0.1376 3 0.2064

2. Kinerja Kerja Karyawan

yang baik

0.1230 3 0.369 3 0.369 2 0.246

3. Memiliki Reputasi baik dan

kepercayaan pelanggan

0.0939 3 0.2817 4 0.3756 3 0.2817

4. Penawaran harga bersaing 0.0721 3 0.2163 2 0.1442 2 0.1442

5. Kenyamanan dalam

pelayanan dan kualitas jasa

0.2581 3 0.7743 3 0.7743 3 0.7743

Page 40: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

116

di VIBE family karaoke

menjadi prioritas utama

Weakness (W)  

1. Kurangnya Kegiatan

promosi

0.0700 4 0.28 3 0.21 2 0.14

2. Belum memanfaatkan

perkembangan IT dengan

maksimal

0.0624 3 0.1872 3 0.1872 2 0.1248

3. Belum adanya aplikasi e-

marketing untuk

mendukung kegiatan bisnis

karaoke.

0.1071 4 0.4284 4 0.4284 3 0.3213

4. Brand Image belum dikenal

luas

0.1095 3 0.3285 3 0.3285 2 0.219

5. Belum memiliki cabang

diwilayah lain.

0.0351 3 0.1053 4 0.1404 2 0.0702

TOTAL  

Threaths (T)  

1. Adanya Pandangan negatif

terhadap bisnis karaoke

oleh sebagian orang

0.1081 2 0.2162 1 0.1081 1 0.1081

2. Intensitas persaingan dalam

industri sejenis meningkat.

0.0886 3 0.2658 3 0.2658 3 0.2658

3. Pesaing lama dengan Brand

Image yang sudah dikenal

masyarakat

0.0762 3 0.2286 2 0.1524 3 0.2286

4. Adanya perusahaan pesaing

yang menawarkan jasa lain

selain berkaraoke.

0.0718 2 0.1436 2 0.1436 2 0.1436

Opportunities (O)  

Page 41: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

117

Sumber : Hasil penelitian (data diolah)

Keterangan : AS = Nilai Daya Tarik; TAS = Total Nilai Daya Tarik

Nilai Daya Tarik : 1 = Tidak Memiliki daya tarik

2 = Daya tariknya rendah

3 = Daya tariknya sedang

4 = Daya tariknya tinggi

1. Meningkatnya kebutuhan

masyarakat dalam mencari

hiburan

0.0856 3 0.2568 3 0.2568 4 0.3424

2. kebutuhan dalam

mengakses informasi yang

semakin cepat dan mudah

0.0972 3 0.2916 3 0.2916 3 0.2916

3. Pemasaran secara

elektronik telah menjadi

tren bisnis saat ini untuk

mendukung bisnis karaoke.

0.1375 3 0.4125 3 0.4125 3 0.4125

4. Meningkatnya jumlah

pengguna internet 40% -

45%

0.1137 3 0.3411 3 0.3411 3 0.3411

5. Perluasan pangsa pasar

pemasaran dikota – kota

besar di Indonesia

0.0299 3 0.0897 3 0.0897 2 0.0598

6. Meningkatnya daya minta

dan tren masyarakat

terhadap bisnis karaoke.

0.1917 4 0.7668 3 0.5751 2 0.3834

TOTAL 6.2586 5.7319 5.1048

Page 42: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

118

Pembahasan : Berdasarkan analisis dengan menggunakan matriks QSPM untuk

mengambil keputusan strategi, diperoleh skor yang lebih besar pada pilihan strategi

Penetrasi dengan total 6.2586, yaitu strategi yang dapat diterapkan oleh Vibe family

karaoke dengan menjangkau pasar seluas – luasnya dengan meningkatkan penjualan

terhadap jasa yang saat ini ditawarkan. Dengan pengupayaan pemasaran yang lebih baik.

Salah satunya dengan membangun aplikasi marketing berbasis web yang dapat

mendukung pemasaran Vibe family karaoke. Dengan adanya aplikasi marketing

berbasis web, Pemasaran online dengan e-marketing dapat meningkatkan usaha

pemasaran untuk memperkenalkan produk.

3.5 Perancangan E-Marketing

Pada sub bab ini, akan dijelaskan berupa analisis yang berkaitan dengan

perancangan aplikasi marketing berbasis web. Perancangan aplikasi marketing

berbasis web akan menggunakan metode seven stage of e-marketing. dimana

pada bab ini akan dijelaskan tiga tahapan pertama dari metode tersebut,

sedangkan untuk 4 tahapan lainnya akan dijelaskan didalam bab berikutnya.

Berikut penjelasan secara detail dari ketiga tahap pertama dari seven stage of E-

marketing :

3.5.1 Tahap 1: Framing the market opportunity.

3.5.1.1 Menyediakan Peluang dalam sistem yang ada atau yang baru

a) Kebutuhan dalam memperoleh informasi yang cepat dan mudah.

Dalam dunia usaha, salah satu faktor yang paling dipertimbangkan adalah

kecepatan. Semakin cepat perusahaan dalam menyediakan informasi,

Page 43: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

119

maka semakin konsumen akan merasa puas. Dari segi berbagai macam

akses yang digunakan oleh para pengguna internet. Internet telah banyak

mendukung komunikasi dan kerja sama global antara perusahaan dengan

pelanggan dan rekan bisnis lainnya. Internet memungkinkan berbagai

organisasi atau lokasi yang bekerja sama dalam setiap tim virtual untuk

mengembangakan, memproduksi, memasarkan dan memelihara produk

atau pelayanan. Dampak terhadap penggunaan internet, pemasaran

terhadap perusahaan, produk dan pelayanan menjadi proses yang cepat

dan mudah saat ini. Situs web perusahaan bukan hanya sekedar

menyediakan katalog produk dan media promosi, tetapi juga digunakan

untuk berdialog, berdiskusi, dan berkonsultasi dengan konsumen secara

on-line, bulletin boards, kuisioner elektrik, mailing list, dan pengiriman

surat elektronik. Sehingga pelanggan dapat dilibatkan secara langsung

dalam perancangan, pengembangan, pemasaran dan penjualan produk.

b) Peningkatan jumlah pengguna internet, khususnya di Indonesia karena

berkembangnya infrastruktur.

Page 44: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

120

Gambar 3. 6 Presentase pengguna Internet di Asia 2011

Sumber : www.internetworldstats.com (2011)

Menurut informasi statistik yang diperoleh dari sumber internet

www.internetworldstats.com. Presentase penggunaan Internet berasal

dari Asia, yaitu mencapai 44,0% atau sekitar 932,393,209 pengguna

Internet. Dengan total penggunaan internet seluruh dunia mencapai

2,110,765,810.

Gambar 3.7 Negara Pengguna Internet Terbesar di Asia

Sumber : www.Internetworldstats.com (2011)

Page 45: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

121

Sementara itu, Indonesia merupakan Negara yang menempatkan

peringkat keempat setelah Jepang yaitu 39,6% terhadap penggunaan

internet. Peringkat pertama dan kedua diduduki oleh China dan India.

Gambar 3.8 Ringkasan tingkat penggunaan Internet di Indonesia

Sumber : www.Internetworldstats.com (2011)

Masih dalam lingkup Asia, Indonesia termasuk kedalam kategori ke-12

Negara pengguna internet terbesar di Asia. Selain itu, Pengguna Internet

di Indonesia mengalami peningkatan pada periode terakhir 2011 yang

mencapai angka 39 jutaan. Angka ini menunjukkan peningkatan yang

cukup tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan Internet pada tahun

2000 yang hanya mencapai 2 jutaan jiwa. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa antara tahun 2000 sampai tahun 2011 tingkat

penggunaan internet di Indonesia terus meningkat. Tingkat pertumbuhan

pengguna Internet di Indonesia masih dapat tumbuh lebih besar lagi

kedepannya. Hal ini disebabkan bahwa tingkat penetrasi pengguna

Internet di Indonesia baru mencapai 16,1% dari total jumlah penduduk

Page 46: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

122

yang ada di Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan

jumlah pengguna Internet yaitu tarif Internet di Indonesia yang saat ini

semakin menurun dan berkembangnya infrastruktur sehingga Internet

telah menjadi suatu kebutuhan utama baik bagi pengguna personal

maupun perusahaan. Faktor lain yang juga mendukung peningkatan

penggunaan Internet yaitu adanya perbaikan infrastruktur yang baik di

Indonesia yang menyebabkan peningkatan jumlah pengguna Internet

yang lebih besar dalam beberapa tahun kedepan.

c) Pemasaran secara elektronik telah menjadi tren bisnis saat ini untuk

mendukung bisnis karaoke. 

Para pelaku bisnis saling berlomba menjadi yang terdepan dalam

menyediakan layanan yang cepat dan memuaskan pelanggan. Dengan

media yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, adalah

internet yang dapat menghubungkan setiap individu maupun kelompok.

Dalam Kegiatan bisnis yang dilakukan secara elektornik mengalami

perubahan dan perkembangan, dari pertukaran informasi secara

elektronik ke aplikasi strategi seperti : pemasaran, penjualan dan

pelayanan pelanggan. Banyaknya perusahaan pesaing yang telah

menerapkan internet dalam menjalankan strategi dan kegiatan promosi,

hal ini terlihat dari semakin banyaknya jumlah pengguna internet saat ini.

Page 47: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

123

3.5.1.2 Mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi atau

terlayani

• Gambaran proses bisnis Vibe family Karaoke saat ini

Gambar : 3.9 Rich Picture: proses bisnis yang berjalan

Sumber : Hasil penelitian VIBE family karaoke

- Pada proses bisnis yang sedang berjalan di Vibe family karaoke saat ini

masih secara konvensional. Bagian Marketing akan mengajukan ide

untuk pemasaran kepada bagian manager operational dan nantinya

manager operational akan menjalankan ide pemasaran seperti (promosi,

event) dengan penyebaran informasi melalui media dalam bentuk brosur/

flayer, media sosial yang nantinya akan disebarkan kepada pelanggan.

Dan bagian manager operational meminta persetujuan terhadap aktifitas

Page 48: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

124

pemasaran yang akan dijalankan. Setelah itu, bagian Marketing akan

menyebarkan informasi mengenai pemasaran yang ditawarkan. Pelanggan

yang mengetahui dan tertarik pada layanan jasa Vibe family Karaoke

yang dipromosikan oleh bagian marketing, biasanya akan datang

langsung atau menelepon langsung ke Vibe family Karaoke untuk

menanyakan lebih lanjut tentang pelayanan yang ditawarkan dan promosi

yang ada. Selain itu, Pelanggan dapat melakukan pemesanan tempat

melalui telepon ke outlet atau dapat langsung datang ke lokasi outlet

VIBE family karaoke untuk pemesanan tempat. Bagian Kasir (Waitrees)

akan melayaninya dengan mencatat pemesanan tempat karaoke.

- Jika ruangan penuh maka pelanggan akan dimasukkan kedalam data

waiting list, jika ruangan tersedia maka bagian kasir akan melakukan

konfirmasi kepada Pelanggan dan pelanggan melakukan check-in untuk

menuju ruang karaoke. Pelanggan juga dapat memesan makanan diruang

karaoke, yang akan dilayani oleh waiter lantai yang selalu stand by ditiap

lantai untuk membantu setiap pelanggan yang membutuhkan. Waiter

akan mencatat pemesanan makanan / minuman pelanggan dan meminta

bagian food runner untuk memesankan makanan dan minuman yang

dipesan pelanggan ke bagian Kitchen.

- Setelah pesanan sudah siap, food runner akan mengantarkan pesanan

kepelanggan. Setelah waktu berkaraoke telah habis, pelanggan dapat

langsung melakukan Check Out tempat dan melakukan pembayaran.

Page 49: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

125

- Jika pelanggan ingin menambah waktu berkaraoke, pelanggan dapat

langsung meminta ke bagian Waiter perlantai untuk menambahkan

waktunya. Dan bagian Waiter akan langsung menambahkan waktu

berkaraoke.

- Jika ada keluhan atau permintaan pelanggan, Bagian Manager

Operasional dapat turun langsung menangani permintaan atau keluhan

pelanggan. Pada akhir bulan, bagian keuangan membuat laporan

keuangan yang akan diberikan kepada bagian Manager operational yang

nantinya akan diteruskan langsung kepada bagian Direktur utama.

• Unmet Needs

a) Kemudahan dalam mendapatkan informasi tanpa batasan ruang dan

waktu.

Dari hasil survei penelitian pada perusahaan saat ini, untuk

mendapatkan akses utama dalam mendapatkan informasi yaitu

dengan berkomunikasi melalui telepon atau pelanggaan juga dapat

mencari informasi dengan langsung datang ke outlet Vibe family

karaoke. Sebenarnya, dalam melakukan pencarian informasi

melalui telepon masih belum cukup maksimal dan menyulitkan

pelanggan sendiri dalam hal mengingat informasi yang diberikan

oleh karyawan perusahaan. Keterbatasan media penyalur

informasi juga menyulitkan perusahaan dalam memperkenalkan

jasanya. Dengan menggunakan internet yang dapat digunakan

Page 50: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

126

setiap hari (non stop) membuat para konsumen lebih mudah

dalam mendapatkan informasi yang lengkap dan detail mengenai

jasa yang ditawarkan. Dengan adanya aplikasi marketing berbasis

web, Perusahaan cukup memasukkan informasi kedalam situs web

dan menambahkan layanan pemasaran secara online.

b) Kebutuhan untuk berinteraksi aktif antara pelanggan dengan pihak

perusahaan.

Hubungan interaksi antara perusahaan dengan pelanggan

merupakan hal yang penting bagi kedua belah pihak. Interaksi

yang dimaksud yaitu mengenai pertanyaan, keluhan, saran, dan

kritik baik terhadap manajemen perusahaan secara langsung

maupun terhadap produk/jasa perusahaan. Adanya interaksi

antara pelanggan dengan perusahaan juga dimaksudkan agar

perusahaan mendapatkan feedback dari pelanggan mengenai hal-

hal apa saja yang menjadi masukkan bagi perusahaan untuk

meningkatkan kualitas dan citra diri perusahaan di masa

mendatang.

c) Kemudahan dalam memperoleh pelayanan jasa yang ditawarkan.

Pada sistem yang berjalan saat ini, pelanggan harus datang atau

melakukan kontak via telepon untuk melakukan pemesanan

tempat karaoke, hal ini riskan pada kesalahan. Dengan sistem

baru, pelanggan cukup akses ke situs web untuk melakukan

pemesanan secara online dan meninggalkan pesan offline jika di

inginkan. Jadi dengan mengakses ke situs web, pelanggan

Page 51: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

127

mendapat pelayanan yang lebih baik karena kemungkinan

kesalahan dapat diminimalkan. Selain waktu akses yang fleksibel

dan dapat dilakukan selama 24 jam setiap harinya.

d) Membangun citra publik dengan menciptakan kepercayaan pelanggan

dalam memberikan pelayanan pada jasa yang ditawarkan.

Citra publik yang dibangun dari kepercayaan pelanggan yang

kemudian di informasikan ke orang terdekatnya akan menambah

tingkat loyalitas konsumen. Jika hanya memanfaatkan cara

tersebut, maka pengembangan citra publik menjadi sangat lambat

dan tidak pasti. Pada sistem baru yang dibuat, adanya

pengembangan citra publik untuk merekomendasikan kepada

orang lain terhadap jasa yang ditawarkan, dengan dapat

mengetahui dan menampilkan / menginformasikan kepuasan

konsumen terhadap pelayanan dan produk / jasa yang telah dibeli

dari hasil input pelanggan pada aplikasi marketing berbasis web,

sehingga tercipta kepercayaan bagi masyarakat dan konsumen

baru.

3.5.1.3 Menentukan Segmentasi Target Pelanggan

Menentukan segmen target pelanggan akan membuat perusahaan semakin

fokus dalam melayani kebutuhan pelanggan. Secara garis besar,

Segmentasi pelanggan Vibe family karaoke sebagai berikut:

Page 52: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

128

Tabel 3.12 Segmentasi target pelanggan Vibe family karaoke

Segmentasi Pasar Keterangan

Geografis Dki Jakarta dan Luar jakarta

Demografis Usia Semua Umur

Jenis Kelamin Pria dan Wanita

Pekerjaan Semua profesi

Psychographic Kelas sosial (Low, Medium, High)

Sumber : Vibe family Karaoke

Tabel : 3.13 Segmentasi Pelanggan Vibe family karaoke

   Pelanggan Individu  Pelanggan Group 

low       Med   High  low      Med   High 

DKI JAKARTA 

Jakarta Selatan                   Jakarta Barat                   Jakarta Timur                   Jakarta Utara                   Jakarta Pusat                   

Luar Jakarta                   

Keterangan : 

Prioritas Pertama 

Prioritas Kedua Prioritas Ketiga 

Sumber : Vibe family Karaoke

• Geographic Segments

Demography/Psychography 

Geographic 

Page 53: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

129

Berdasarkan area geografis, Saat ini Vibe Family Karaoke mensegmentasi

pasarnya di Wilayah DKI Jakarta yang terbagi lagi menjadi 5 wilayah : jakarta

selatan, barat, timur, utara, pusat dan sekitarnya (Luar Jakarta). Dengan

membagi segmentasi pasar berdasarkan Geografis, bertujuan untuk

mengetahui dari mana saja asal pelanggan Vibe Family Karaoke.

• Demographic Segments

Pengelompokkan berdasarkan demografis, Saat ini segmentasi Vibe Family

Karaoke dibagikan berdasarkan berdasarkan variable demografis yaitu

individu dan group yang biasanya segmentasinya mengarah kepada keluarga

tetapi tidak sedikit yang datang kalangan remaja, dewasa, karyawan kantoran

dan orang tua yang datang untuk berkaraoke. Dan tentu saja dari berbagai

ragam kalangan dan profesi.

• Psychographic Segments

Dari segmentasi psychographic, Vibe family karaoke memiliki pelanggan

berdasarkan kelas sosial yang dibagi menjadi low, medium, High yang diliat

berdasarkan range pendapatan pelanggan berdasarkan hasil kuisioner yang

didapat.

3.5.1.4 Menilai kebutuhan Sumber Daya untuk Memberikan Penawaran

a) Customer Facing

Vibe family Karaoke memiliki sumber daya yang terlatih dan

terampil yang berfokus untuk melayani pelanggan dengan performa yang

baik yang dapat diberikan, sehingga dapat memberikan kepuasan dan

Page 54: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

130

nilai lebih bagi pelangggan mereka. Setiap keluhan, kritik dan saran yang

diberikan pelanggan akan ditindak lanjuti dengan cepat untuk mengetahui

kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Sehingga konsumen Vibe

family Karaoke merasa puas dan tingkat loyalitas konsumen terus

mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

b) Internal

Vibe Family Karaoke terus melakukan pengembangan kualitas

dengan cara memiliki Sumber daya internal (karyawan-karyawan) yang

berpengalaman. Dengan karyawan yang berjumlah 50 karyawan, dengan

penempatan Direktur dan Asisten Direktur berjumlah 2 orang, Manager

dan Asisten Manager berjumlah 2 orang, Captain Service berjumlah 3

orang, Service(waiter) berjumlah 12 orang, Housekeeping berjumlah 4

orang (Outsourcing), Security berjumlah 4 orang (Outsourcing), Greeter

berjumlah 2 orang, Cashier berjumlah 2 orang, Bar (Bartender)

berjumlah 4 orang, Kitchen berjumlah 7 orang, bagian IT berjumlah 3

orang, Marketing berjumlah 2 orang, Office berjumlah 3 orang.

Sumber daya manusia merupakan sumber asset yang sangat penting

bagi perusahaan. Keinginan perusahaan untuk menjadi yang terbaik tentu

didukung oleh sumber daya manusia yang handal, terampil dan kreatif.

Oleh karena itu, ketika karyawan yang baru bergabung dengan Vibe

family karaoke, mereka akan diberikan pelatihan terlebih dahulu oleh

manager, sehingga mereka sudah terbiasa dalam menjalankan pekerjaan

yang diberikan.

c) Upstream

Page 55: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

131

Vibe family karaoke bekerja sama dengan supplier salah satunya

dari perusahaan B-Questa sebagai supplier alat-alat karaoke. Dengan

memperhatikan kualitas dari peralatan yang digunakan seperti : Sound

system, LCD, Audio, Subwoofer, Mic. Selain itu, hubungan baik terhadap

para Supplier konten lagu dan peralatan selalu menjadi perhatian utama

perusahaan demi memuaskan pelanggan-pelanggannya.

3.5.1.5 Menilai Faktor Persaingan, Teknologi dan Keuangan dari peluang

a) Competitive Intensity

Gambar 3.10 Hubungan Intensitas antar pesaing

Sumber : Hasil Penelitian

- Direct competitor

Page 56: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

132

Jumlah pesaing pada industri jasa family karaoke saat ini terbilang

banyak, karena untuk masuk kedalam bisnis ini cukup mudah dan

modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Salah satu contoh pesaing

yang cukup maju dan telah memanfaatkan teknologi Internet untuk

memperkenalkan jasanya adalah Inul Vizta KTV family karaoke.

- Indirect competitor

Pesaing tidak langsung bagi perusahaan Vibe family karaoke ,

diidentifikasikan merupakan pesaing yang bergerak di industri yang

sama, tetapi memberikan jasa pelayanan yang beda seperti bioskop,

tempat-tempat clubbing, fitness center, hotel berbintang, cafe yang

menyediakan live music. Dengan adanya pesaing tidak langsung ini,

tentu saja dapat mengancam perusahaan karena sifatnya dapat

menggantikan sebagian dari layanan jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan.

b) Customer dynamics

- Tingkat kebutuhan yang belum terpenuhi

Kebutuhan pelangggan yang belum terpenuhi seperti kurangnya media

promosi, menyulitkan pelanggan dalam mengakses informasi yang

cepat dan mudah. Selain itu, Vibe family karaoke memutuskan untuk

membuat website dengan fitur unggulannya dengan melakukan

pemesanan online yang belum dimiliki website family karaoke

lainnya.

Page 57: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

133

- Tingkat interaksi antar segmen utama pelanggan

Sejauh ini, interaksi yang dimiliki antara perusahaan dan pelanggan

sudah cukup baik, hal tersebut terjadi karena jika pelanggan merasa

puas dengan pelayanan perusahaan, maka mereka akan

memberitahukan kepada orang – orang terdekat tentang pengalaman

yang mereka dapatkan ketika bertransaksi diperusahaan tersebut.

Terbukti dengan banyak pelanggan baru yang datang untuk berkaraoke

di Vibe family karaoke.

- Tingkat kemungkinan pertumbuhan pasar.

Kemungkinan untuk bertumbuh kembang dari Vibe family karaoke

sangat besar. Hal ini disebabkan karena kesibukan dan mobilitas

masyarakat yang semakin meningkat disamping pengaruh globalisasi

yang membawa serta gaya hidup dan kebudayaan masyarakat negara

maju, kebiasaan sehari-hari pun ikut berubah. Mulai dari kebiasaan

bersosialisasi, mencari hiburan dan rekreasi, sampai dengan kebiasaan

konsumsi pun mengalami perubahan yang dramatis dalam beberapa

tahun terakhir ini. Sejalan dengan perkembangan itu, peluang yang

besar terhadap pertumbuhan pasar untuk mengakomodasi kebutuhan

masyarakat, khususnya dalam menyediakan tempat hiburan karaoke

keluarga pun akan meningkat.

c) Technology vulnerability

Page 58: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

134

Pada Vibe family karaoke, teknologi yang digunakan untuk mendukung

bisnisnya, yaitu :

1) Hardware

Table 3.14 Teknologi pendukung bisnis Vibe family karaoke

FUNGSI SPESIFIKASI

Server Jumlah 1 Server

Owned by Intel Xeon x3430

Processor Dual Core 2.4Ghz

Hardisk HDD System 250GB 

HDD database  4x2 TB

Memory DDR 8Gb pc 10600

Operating System Windows 7.

Equiped by Keyboard, Mouse, LCD Monitor,

Printer, Sound system, Audio,

Subwoofer, Mic dll

Client Jumlah 40 Client

Owned by MB Intel E5700

Processor Dual Core 3.0 GHz

Hardisk HDD 250 GB

Memory 2 GB

Operating System Windows 7.

Equiped by Keyboard, Mouse, LCD Monitor,

Sound system, Audio, Subwoofer, Mic

dll

Sumber : Vibe family karaoke

2) Software

Page 59: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

135

Vibe family karaoke menggunakan software yang dibuat sendiri yaitu

Prokaraoke untuk mendukung berjalannya sistem, selain itu software

player yang digunakan didalam ruang karaoke dan Billing kasir, untuk

software pendukungnya seperti adobe audio audition, sony vegas, format

fac, troy, flutilup(FL), k-lite codeec, copy tera, video manager.

a) Microeconomics

Tingkat penjualan dari Vibe family karaoke cukup fluktuatif setiap bulannya.

Secara garis besar, penjualannya dapat dikatakan semakin meningkat. Data

dibuat perbulan dikarenakan masih baru berjalan dan belum lama berdiri.

Page 60: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

136

Gambar 3.11 Tingkat Penjualan Vibe family karaoke

Sumber : Vibe family karaoke

3.5.1.6 Melakukan Penilaian Go / Not-Go

Tahap ini akan diambil keputusan apakah dapat bergerak kearah online.

Faktor – faktor yang dijadikan pertimbangan adalah sebagai berikut :

a) Competitive vulnerability

Vibe family karaoke berada pada lingkungan dengan pertumbuhan pasar

yang cepat dan para pesaing yang kuat. Dengan melihat adanya peluang

untuk memasarkan produk dan jasa melalui aplikasi marketing berbasis

web untuk meningktakan penjualan, dan dapat dilihat dari para pesaing

yang telah memiliki website yang telah menerapkan aplikasi marketing

berbasis web, maka faktor ini bernilai positif.

b) Technical vulnerability

Page 61: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

137

Melihat dari ketersediaan dan kemampuan dari SDM yang cukup

mendukung yang dimiliki Vibe family karaoke dalam menjalankan

aplikasi marketing berbasis web, maka faktor ini bernilai positif.

c) Magnitude of unmeat needs

Dengan adanya aplikasi marketing berbasis web, berdasarkan analisis

peluang pada sistem lama dan sistem baru yang telah dilakukan

sebelumnya. E-marketing akan membantu pelanggan dalam mendapatkan

informasi mengenai produk dan jasa serta membantu dalam memenuhi

kebutuhan konsumen dengan lebih baik lagi, karena melalui internet akan

memberikan banyak pelayanan yang dapat diberikan kepada pelanggan.

Karena itu, faktor ini bernilai positif.

d) Interaction between segment

Selama ini, interaksi yang terjalin antar pelanggan dengan perusahaan

cukup berjalan dengan baik, karena pelanggan akan merekomendasikan

Vibe family karaoke kepada teman terdekatnya atau orang lain, sehingga

perusahaan akan mendapatkan pelanggan baru. Karena itu, faktor ini

bernilai positif.

e) Likely rate of growth.

Melihat tingkat pertumbuhan pada Industri karaoke secara garis besar

meningkat. Banyaknya perusahaan yang membuka usaha bisnis di

industri hiburan, hal ini dikarenakan gaya hidup masyarakat yang berubah

Page 62: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

138

dan mendukung bisnis pada industri hiburan. Oleh karena itu faktor ini

bernilai positif.

f) Technology Vulnerability

E-marketing yang akan dikembangkan merupakan salah satu strategi

pemasaran pendukung yang melengkapi sistem pemasaran yang berjalan

saat ini. Dengan spesifikasi hardware dan software yang dimiliki oleh

perusahaan serta tersedianya jaringan internet yang dapat mendukung

penerapan aplikasi marketing berbasis web, kesiapan perusahaan saat ini

memberikan adanya faktor positif untuk menerapkan aplikasi marketing

berbasis web. Oleh karena itu faktor ini bernilai positif.

g) Market size

Pertumbuhan pasar yang belum luas pada Vibe family karaoke

disebabkan kurangnya promosi yang dilakukan. Dengan menerapkan

aplikasi marketing berbasis web pada Vibe family karaoke, akan

membantu dalam memperluas market size yang dimana pelanggannya

hanyak berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Dengan demikian, faktor ini

bernilai netral.

h) Level of profitability

Dengan menggunakan aplikasi marketing berbasis web, dapat

mempermudah proses pemasaran dan memperluas jangkauannya serta

dapat menekan biaya pemasaran yang sebelumnya harus mencetak

Page 63: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

139

banyak brosur. Dengan harapan dapat memperluas jangkauan pemasaran,

penjualan dan keuntungan pun dapat semakin meningkat. Oleh karena itu,

faktor ini bernilai positif.

Gambar 3.12 : Vibe family karaoke Opportunity Assesment

Sumber : Hasil penelitian

Dapat disimpulkan bahwa Vibe family karaoke dapat bergerak ke arah

online, karena banyaknya nilai positif yang dimilikinya. Karena itu,

keputusan dihasilkan adalah Vibe family karaoke dapat menggunakan

aplikasi marketing berbasis web sebagai sarana pemasarannya.

3.5.2 Tahap 2: Formulating the marketing strategy

3.5.2.1 Strategi Berjalan (Offline)

3.5.2.1.1 Visi dan misi Vibe Family Karaoke

Page 64: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

140

Sebagai pedoman kerja tentunya perusahaan ini memiliki visi, misi,

dan tujuan untuk mengarahkan perusahaan agar dapat mencapai tujuan

perusahaan yang diharapkan. Berikut adalah visi, misi dan tujuan

perusahaan dari Vibe family karaoke:

VIBE Family Karaoke mempunyai Visi :

Mengutamakan kualitas mutu pelayanan yang selalu meningkat

setiap hari dari customer yang ingin mendapat pelayanan standar yang

tinggi. Sehingga menjadi pilihan utama dalam bisnis karaoke. Dengan

memberikan pelatihan terhadap staff secara berkala dengan sangat baik

dan juga menjadikan staff sebagai sumber daya yang penting dari

periklanan sebuah perusahaan hiburan.

VIBE Family Karaoke mempunyai Misi :

1. Excellent service

Service adalah produk yg abstrak dan sangat sensitive terhadap

kemajuan usaha bidang

Jasa dan hal ini sangat tergantung dari dedikasi tinggi setiap

karyawan

2. Good food and beverages

Food and beverages adalah usaha yang dapat memberikan

pemasukan yang cukup baik untuk Vibe Family Karaoke yang

semuanya ditangani oleh staff yang cukup ahli dalam bidangnya

3. Outstanding Cleanlines

Page 65: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

141

Kebersihan adalah hal yang mutlak dan tidak dapat ditawar tawar

dalam memberikan tempat yang bersih.titik bersih dimulai dari toilet

dan tempat sampah

4. Best Atsmosphere

Atsmosphere adalah suasana aman ,tertib,bersih,sabar,nyaman

VIBE Family Karaoke mempunyai Tujuan :

Tujuan jangka pendek:

• Meningkatkan jumlah pelanggan yang datang untuk membeli jasa dengan

cara peningkatan kualitas pelayanan dan jasa serta cepat dalam memberikan

tanggapan terhadap pelanggan.

Tujuan jangka panjang:

• Memperluas jangkauan pasar untuk melayani masyarakat luas.

2.5.2.1.2 Proses Bisnis Pemasaran Vibe Family Karaoke

Berikut gambaran proses bisnis pemasaran yang sedang berjalan:

Gambar 3.13 Proses pemasaran yang berjalan

Vibe family karaoke 

Media pemasaran :‐ Brosur / flayer / poster. 

‐ Komunikasi antar muka 

‐ Media cetak ‐ Media sosial (facebook dan twitter) 

Pelanggan

Page 66: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

142

Sumber : Vibe family karaoke

Berikut gambaran Sistem pemasaran yang sedang berjalan:

Gambar : 3.14 Sistem pemesanan yang berjalan

Sumber : Hasil Penelitian VIBE family karaoke

Sebagai salah satu sektor industri jasa hiburan yang berkembang

pesat di Indonesia saat ini yang berkonsep pada industri karaoke

keluarga, VIBE family karaoke masih menggunakan sistem pemasaran

Page 67: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

143

secara langsung atau direct marketing dan dengan menggunakan

telemarketing, serta masih menjalankan pemasaran dengan penyebaran

brosur disekitar area outlet. Selain itu, pemasaran juga telah dilakukan

dengan pemasangan iklan di media cetak seperti majalah lokal atau

terkadang menghubungi langsung kepada pelanggan potensial untuk

memberitahukan info lagu – lagu terbaru dan fasilitas yang dapat

dinikmati di VIBE family karaoke. Vibe family karaoke juga memiliki

media sosial seperti facebook dan twitter dalam pemasaran yang

dilakukannya, tetapi media sosial yang ada tidak dapat menampilkan

informasi mengenai Vibe lebih lengkap dan jelas.

Selama ini strategi pemasaran yang dilakukan cukup memberikan

kontribusi dalam meningkatkan penjualan pada VIBE family karaoke.

Namun untuk pangsa pasar yang dicapainya masih sangat terbatas, VIBE

family karaoke juga memperhatikan aspek promosi unutk meningkatkan

penjualan. Dengan mengadakan kegiatan berbagai promosi yang beragam

untuk menarik perhatian pelanggan yang datang ke VIBE family karaoke.

Page 68: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

144

3.5.2.2 Strategi Online

3.5.2.2.1 Segmentation

Gambar 3.15 : VIBE family karaoke Bricks and Mortars Segmentations

Scenarios

Posisi VIBE family karaoke berada pada Market Expansion

dimana pada karakteristik dari segmen on-line sama seperti karakteristik

dari segmen off-line, hanya saja terdapat perubahan pada ukuran

segmennya. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya e-marketing maka

akan membantu mengurangi keterbatasan geografis dalam melakukan

pemasaran produk dan jasa serta mengurangi batasan waktu sehingga

dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.

Page 69: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

145

Karena pada Market Expansion akan mengubah ukuran

segmentasi yang menjadi lebih besar, maka VIBE family karaoke harus

dapat menetapkan strategi baru untuk menghadapinya, dimana

penambahan jumlah karyawan dan armada dalam melayani jumlah

pelanggan yang akan meningkat.

3.5.2.2.2 Targeting

Gambar 3.16 : VIBE family karaoke Bricks and Mortans Targeting

Scenarios

VIBE family karaoke berada pada posisi New-Opportunity

Targeting. Hal ini dikarenakan target pasar dengan penerapan aplikasi

marketing berbasis web pada karakteristik segmen pasarnya berbeda,

dimana fokus utama perusahaan mencakup sebagian besar dari

Page 70: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

146

segmentasi offline dan sebagian dari segmentasi pelanggan baru, tetapi

pada segmen baru pelanggan menghadirkan kebutuhan dan pilihan yang

berbeda dari segmen offline yang traditional. Segmen yang ditargetkan

dapat mencakup pelanggan dengan lokasi geografis yang berbeda,

dimana pemasaran pada sebelumnya tidak dapat terjangkau.

3.5.2.2.3 Positioning 

 

 

Gambar 3.17 : VIBE family karaoke Bricks and Mortans Positioning Scenarios and

Guidelines

VIBE family karaoke Berada pada posisi New-Opportunity

targeting. Dimana pada segmentasinya menggantikan seluruh strategi

positioning pada saat offline atau sebelumnya. strategi yang digunakan

Page 71: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

147

pada sistem yang masih konvensional atau offline akan berbeda dengan

posisi pada saat melayani segmentasi online. E-marketing akan

memberikan kenyamanan bagi para pelanggan karena adanya aplikasi

marketing berbasis web sehinggan mudah di akses informasinya

mengenai VIBE family karaoke kapan saja dan dimana saja.

3.5.3 Tahap 3: Designing the customer experience

Tabel 3.15 Perancangan Customer Experience

Stage Generic desired customer

experiences

(Website yang diinginkan

Konsumen)

What VIBE family karaoke

delivers

(Website yang akan dibuat

VIBE family karaoke)

Functionality • Waktu akses website yang

cepat.

• Website yang mudah

digunakan / user friendly.

• Navigasi yang jelas

• Informasi yang tersedia jelas

dan lengkap yang merupakan

informasi terbaru.

• Tampilan gambar dan

tulisan yang enak dilihat.

• Ukuran gambar / file tidak

terlalu besar (dibatasi).

• Struktur menu yang

mudah digunakan.

• Akses website yang cepat

• Navigasi yang user

friendly dan jelas.

• Desain yang menarik.

• Tampilan website yang

konsisten.

• Informasi yang

diperbaharui secara

berkala.

• Adanya site map.

Page 72: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

148

Intimacy • Informasi detail mengenai

VIBE family karaoke

• Kemudahan informasi

tentang produk/jasa.

• Fitur / pelayanan khusus jika

menjadi member.

• Kemudahan dalam

berkomunikasi dengan VIBE

family karaoke.

• Adanya Menu

“Reservation Room”

untuk mempermudah

member dalam melakukan

pemesanan tempat secara

online.

• Menu “Request Song”

untuk menambah lagu

yang tidak tersedia.

• Adanya “Reminder

Member” untuk

membantu member

mengingat terhadap

pemesanan tempat.

• Informasi tentang profil

perusahaan”About Us”.

• Adanya Menu “Price”

“Facilities”.

• Promosi yang ditawarkan

dengan fitur “Promo &

Event”.

• Menu login pada Member

area untuk menjaga

hubungan dengan

pelanggan.

• Adanya menu berita “Vibe

News” mengenai

Informasi yang selalu di

perbaharui dengan berita

terbaru dan terpercaya.

Page 73: BAB 3-GAMBARAN PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00506-MNSI Bab 3.pdf · d) Penawaran harga bersaing (S4). VIBE family karaoke bukan satu – satunya

 

 

149

• Tersedianya menu “FAQ”

untuk pelanggan.

• Adanya fasilitas “Yahoo

Messenger” yang dapat

chat langsung dengan

staff.

• Adanya menu Contuct us

(telepon atau e-mail)

untuk menghubungi

perusahaan.

Evangelism • Adanya fasilitas link pada

jejaring sosial agar pelanggan

dapat saling berkomunikasi

dan dapat melihat info

terbaru selain dari website

mereka.

• Kepuasan konsumen

terhadap pelayanan dan

produk / jasa yang telah

dibeli.

• Berbagi pengalaman

• Dapat mengakses

facebook dan twitter

perusahaan.

• Adanya Testimonial /

Comment dari para user.

• Adanya menu tell a friend

untuk merekomendasikan

dan membertahukan

website pada VIBE family

Karaoke.

Sumber : Hasil Analisis Data