bab 3 perancangan sistem 3.1 sejarah organisasithesis.binus.ac.id/doc/bab3/2008-1-00401-if-bab...
TRANSCRIPT
55
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Sejarah Organisasi
Mulanya, Universitas Bina Nusantara merupakan kursus komputer dengan
nama Modern Computer Course (MCC), 21 Oktober 1974. Kemudian mengalami
perkembangan menjadi komputer sistem Akademi (ATK) pada tanggal 1 July 1981
yang menyediakan manajemen informasi dan teknologi informasi. Tiga tahun
kemudian, tepatnya pada tanggal 13 July 1984, ATK memperoleh status "Terdaftar"
dan namanya berubah menjadi AMIK Jakarta. Pada 1 July 1985, AMIK membuka
jurusan Komputerisasi Akuntansi dan mulai mempergunakan nama Bina Nusantara
pada 21 September 1985.
Pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara akhirnya bergabung
dengan STMIK BINA NUSANTARA dan membuat program S-1 dan D-3 yang
kemudian menerima akreditasnya pada tanggal 18 maret 1992. STMIK Bina
Nusantara membuka prgram S-2 nya dibidang manajemen System Informasi yang
merupakan jenis pertama di Indonesia pada tanggal 10 Mei 1993.
Akhirnya pada tanggal 8 Agustus 1996, didirikan Universitas Bina Nusantara
dan bergabung dengan STMIK Bina Nusantara pada tanggal 20 Desember 1998
yang telah mempunyai 5 fakultas, yakni Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik, Sastra,
dan Matematika dan Statistik.
Misinya menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mempunyai kemampuan
membawa Universitas Bina Nusantara mendapatkan sertifikat ISO 9001 pada tahun
1997.
56
3.1.1 Visi, Misi dan Kebijakan Mutu Universitas Bina Nusantara
3.1.1.1 Visi Universitas Bina Nusantara
Unggul sebagai lembaga pendidikan berbasis teknologi informasi yang
diterima sebagai panutan, siap berkompetisi dan beradaptasi terhadap
perubahan global.
3.1.1.2 Misi Universitas Bina Nusantara
1. Mengimplementasikan program-program pendidikan yang mendukung
aplikasi dan perkembangan teknologi informasi, menguasai bahasa asing,
komunikasi, kepemimpinan, inovasi dan business skill, dan berkarakter baik.
2. Menyediakan infrastruktur dan lingkungan yang kondusif untuk
pengimplementasian sistem yang efektif dan efisiensi sehingga
menghasilkan alumni-alumni yang berkemampuan, kreatif, dan inovativ.
3. Untuk menjaga hubungan dan relevansi antara kegiatan akademis dan
permintaan akan global socio-economic dan perkembangan industrial.
4. Bekerja sama dengan institusi lainnya, baik lokal maupun internasional,
untuk memastikan pengetahuan dan skill terus terbaharui dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
5. Untuk menciptakan komunitas BINUSIAN yang mengedepankan kualitas,
budaya, nilai, dan etos kerja.
57
3.1.1.3 Kebijakan Mutu Universitas Bina Nusantara
Sebagai panutan tinggi bermutu, Universitas Bina Nusantara bertekad
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi, berkarakter baik dan siap
terap.
3.2 Requirement Gathering
Pada proses ini dilakukan pengumpulan data - data. Dimana dari data yang
terkumpul akan digunakan pada tahapan selanjutnya, yaitu proses analisis. Teknik
pengumpulan data yang kami lakukan dengan 2 cara, yaitu wawancara dan
kuesioner. Wawancara yang kami lakukan pada salah satu staff dari ATL (Applied
Technology Laboratories) Universitas Bina Nusantara. Sedangkan untuk calon user,
dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan secara acak.
3.3 Analisa Wawancara dan Kuesioner
Pada proses ini dilakukan tahapan untuk analisa data yang didapatkan dari
tahapan requirement gathering. Tahapan ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui dari sisi kebutuhan organisasi dan calon user yang akan menggunakan
sistem.
Berikut adalah kesimpulan yang didapatkan :
1. Wawancara dengan Piter Tamanggung,S.Kom selaku staff ATL Bina Nusantara
bagian Networking. Wawancara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
sisi kebutuhan dari organisasi.
Berikut adalah kesimpulan dari hasil wawancara :
58
a. Sistem yang akan dibuat akan menjadi sebuah service atau fasilitas untuk
Binusian agar bisa komunikasi lewat telepon dengan gratis.
b. Berangkat dari kebutuhan yang pertama, sistem juga menjadi salah satu fitur
tambahan bagi Bina Nusantara.
c. Harapan yang ingin dicapai agar dapat diimplementasikan dengan baik dan
bisa bermanfaat bagi Binusian.
2. Kuesioner
Kuesioner yang telah dirancang disebarkan dalam selebaran secara acak
kepada para Binusian yang akan menjadi user. Kuesioner yang disebarkan
sebanyak 100 kuesioner kepada Binusian.
Kuesioner yang disebarkan :
a. Berapa biaya yang anda habiskan sebulan untuk biaya berkomunikasi?
Tabel 3.1
Jawaban Jumlah Persentase
Kurang dari 50rb 8 8%
50rb – 100rb 40 40%
100rb – 200rb 31 31%
Lebih dari 200rb 21 21%
Jawaban dari pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa binusian
mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk keperluan komunikasi perbulan.
b. Media apa saja yang anda gunakan untuk berkomunikasi ? (jawaban boleh
lebih dari satu)
59
Tabel 3.2
Jawaban Jumlah Persentase
Handphone 94 52,7%
Internet (chatting, email,
dll)
83 46,3%
Surat 2 1%
Jawaban dari pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa dalam keseharian
Binusian banyak menggunakan manfaat dari handphone (jaringan celular) dan
internet dalam komunikasi sehari – hari.
c. Apakah anda sudah tahu mengenai VoIP ?
Tabel 3.3
Jawaban Jumlah Persentase
Ya 82 82%
Tidak 18 18%
Jawaban dari pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa teknologi VoIP
pada dasarnya sudah dikenal oleh sebagian besar Binusian. Tetapi dalam
pemanfaatannya masih kurang.
d. Apakah anda mempunyai internet ?
Tabel 3.4
Jawaban Jumlah Persentase
60
Ya 87 87%
Tidak 13 13%
Jawaban dari pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
Binusian terhubung dengan internet. Tetapi dalam pemanfaatannya sedikit
untuk teknologi VoIP.
e. Apakah anda tertarik untuk mencoba teknologi VoIP ?
Tabel 3.5
Jawaban Jumlah Persentase
Ya 95 95%
Tidak 5 5%
Jawaban dari pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa pada dasarnya
Binusian tertarik untuk mencoba teknologi VoIP dalam komunikasi mereka.
f. Jika teknologi VoIP dapat menghemat biaya komunikasi, apakah teknologi ini
dibutuhkan oleh anda?
Tabel 3.6
Jawaban Jumlah Persentase
Ya 97 97%
Tidak 3 3%
61
Jawaban dari pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa Binusian pada
dasarnya membutuhkan teknologi yang dapat menekan biaya komunikasi
mereka.
3.4 Perancangan Sistem
Gambar 3.1 Sistem yang dirancang
Komponen SIP proxy server berfungsi sebagai VoIP PBX yang melakukan
registrasi server, panggilan, maupun pengalihan ke server lain. Komponen SIP
62
proxy server yang dirancang menggunakan sistem yang telah ada pada Asterisk dan
dikonfigurasi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Database server merupakan penyedia database server, extension, sehinggga
SIP proxy server mengambil data dari server tersebut. Database server yang
dirancang menggunakan database default dari sistem Asterisk, serta dilakukan
penambahan tabel baru pada database untuk menyimpan data-data client dan
mendukung sistem billing yang dirancang. Web server yang dirancang untuk
menyediakan tampilan antarmuka sebagai pendukung antara database server
dengan administrator SIP server.
VoIP SIP server menyediakan koneksi antar client internal, yaitu client yang
terdaftar pada SIP server tersebut. Koneksi atau panggilan ke PBX yang dilakukan
oleh SIP redirect server.
Protokol signaling yang digunakan adalah SIP dalam komunikasi antara VoIP
server dengan client-nya, antara VoIP server dgn PBX lain. Untuk media transfer
yang digunakan adalah komunikasi antar client adalah RTP yang berbasis UDP.
Sistem VoIP yang dirancang ini memiliki fitur-fitur realtime meliputi SIP,
extension, Call Detail Records, voice mail, dan billing. Proses-proses pada server
dapat diadministrasikan secara realtime melalui web dan terhubung dengan
database server.
3.5 Perancangan Pemilihan Perangkat Keras (Hardware)
Perangat keras atau hardware yang dirancang untuk sistem SIP server ini
menggunakan satu komputer server yang mencakup SIP server, SIP registrar, SIP
redirect server, dan web server. untuk SIP user agent, digunakan SIP phone atau
63
USB yang menggunakan SIP dan komputer yang telah diinstalasi dengan
softphone.
3.5.1 SIP Server
Di dalam SIP server terdapat komponen-komponen SIP yang terdiri dari SIP
proxy server, SIP registrar server, SIP redirect server, dan web server.
Pertimbangan untuk memakai satu server untuk semua komponen di atas adalah
untuk meminimalisasi biaya yang akan dikeluarkan untuk sistem ini. Selain
komputer yang digunakan telah memiliki speksifikasi yang cukup tinggi. Jika
terjadi penambahan jumlah client yang banyak secara signifikan, maka bisa
dilakukan penambahan hardisk pada server.
3.5.2 SIP User Agent
SIP user agent yang digunakan pada rancangan berupa software pada
komputer (softphone) dan hardphone. Hardphone yang digunakan berupa SIP
phone dan USB yang mendukung protokol SIP. SIP phone tersebut mempunyai
koneksi ethernet dan dapat dikonfigurasi untuk memberikan alamat IP dan
informasi lain sehingga dapat berkomunikasi dengan server.
SIP user agent yang lain adalah komputer yang diinstalasi aplikasi
softphone seperti X-Lite. Pada komputer yang dipasang microphone dan speaker
untuk kebutuhan komunikasi telepon serta NIC kebutuhan komunikasi dengan
server.
64
3.6 Perancangan Perangkat Lunak (Software)
Perancangan perangkat lunak meliputi piranti lunak (software), konfigurasi
server, konfigurasi dialplan, perancangan diagram alir, dan perancangan SIP
Asterisk web portal.
3.6.1 Pemilihan Perangkat Lunak
Pemilihan perangkat lunak meliputi sistem operasi, software VoIP server,
aplikasi database dan web. Sistem operasi yang digunakan pada server yaitu
Linux, alasannya karena sistem operasi ini mendukung semua komponen server
yang dirancang dan gratis untuk didapatkan seperti slackware.
Untuk SIP proxy server, SIP registrar server, SIP redirect server, software
yang digunakan adalah Asterisk. Penggunaan Asterisk untuk VoIP SIP server
dikarenakan Asterisk merupakan software open source dan SIP redirect server
menjadi satu server. Cara kerja Asterisk dengan memakai koneksi UDP peer to
peer yang berbasiskan unicast. Asterisk memiliki fitur-fitur voice mail, Call Detail
Records, Call forwarding, Call parking, Call transfer, Conference, dan grouping.
Asterisk juga mendukung NAT yang digunakan pada jaringan WAN serta
mendukung berbagai protokol dan codec dalam komunikasi, dibandingkan dengan
software VoIP lainnya seperti agephone.
Database server yang digunakan adalah MySQL. Pemilihan ini karena
MySQL merupakan software database yang open source dan menggunakan
standar SQL.
Aplikasi yang digunakan pada pembuatan pada halaman web pada web
server untuk administrasi melalui web adalah dengan Apache. Untuk scripting web
65
menggunakan bahasa pemrograman PHP . Apache dan PHP yang digunakan juga
berbasis standar untuk pemrograman web dan memungkinkan halaman web yang
dinamis dengan server side scripting.
3.6.2 Konfigurasi Server
Konfigurasi server yang digunakan untuk mengatur setiap komponen server
sehingga menjadi suatu sistem VoIP yang mendukung fitur yang dirancang. Untuk
fitur dialplan, dilakukan konfigurasi terhadap Asterisk pada file-file sip.conf,
extension.conf, dan voicemail.conf.
Untuk fitur call detail record, yang perlu dikonfigurasi adalah bagaimana
SIP proxy server mencatat semua keterangan mengenai komunikasi yang terjadi ke
database server. Untuk itu, SIP proxy server harus mengetahui cara
berkomunikasi dengan database server. File konfigurasi yang diatur untuk hal
tersebut adalah cdr_mysql.conf dan cdr_manager.conf. Sedangkan pada database
server, tidak diperlukan konfigurasi kecuali pembuatan tabel untuk keperluan ini.
Untuk fitur realtime, yang perlu dikonfigurasi adalah SIP proxy server, SIP
registrar server pada file-file extension.conf dan res_mysql.conf. Pada database
server tidak diperlukan konfigurasi khusus kecuali pembuatan tabel untuk
keperluan ini.
VoIP server yang digunakan bisa diberi perintah melalui web. Untuk
keperluan tersebut, digunakan Asterisk Gateway Interface (AGI). AGI merupakan
sutau interface untuk memberi perintah pada Asterisk secara remote melalui web.
File yang perlu dikonfigurasi untuk keperluan tersebut adalah pada file
manage.conf.
66
3.6.3 Konfigurasi Dialplan
Dalam SIP server terdapat dialplan, yaitu konfigurasi dial, sehingga suatu
nomor extension dapat menghubungi nomor extension lainnya. Dialplan tersebut
menangani kontrol ataupun jalur eksekusi operasi komunikasi yang terjadi.
Dialplan mengatur bagaimana panggilan masuk dan keluar ditangani, dan di-route
sehingga sampai ditujuan.
Dialplan digambarkan sebagai aturan-aturan yang diikuti oleh SIP server
untuk menentukan bagaimana menghubungkan saluran atau channel. Dialplan
dirancang dengan mengambil data dialplan secara statis dari file konfigurasi pada
SIP server maupun secara realtime pada database server. Dalam perancangan
dialplan ini terdapat fitur-fitur PBX yaitu :
Channel SIP
Register SIP
Extension
Voicemail
3.6.3.1 Channel SIP
Channel SIP merupakan koneksi logikal ke sistem PBX server. Channel
SIP merupakan channel berbentuk software. Dengan menggunakan channel SIP
berarti signaling yang digunakan adalah SIP dan transmisi yang digunakan SIP
server untuk menciptakan dan menghubungkan koneksi dengan user ini adalah
SIP.
Bentuk penulisan channel SIP pada sistem Asterisk adalah :
SIP / [<exten>@]<peer>[:portno]
67
, dimana :
<peer> adalah nama host atau dapat berupa alamat IP.
<exten> adalah extension didalam host atau server yang dituju dan bersifat
opsional.
<portno> adalah nomor port TCP dan bersifat opsional (Port SIP default adalah
5060).
Contoh :
SIP|101|@hostname:5060
Berarti channel SIP pada extension 101 didomain hostname dengan port 5060.
Untuk mendefinisikan channel SIP untuk setiap user agent (harphone
atau softphone) kofigurasi yang diperlukan adalah pada file sip.conf dan pada
database server. Nama sebuah channel untuk setiap user agent haruslah unik
dan didefinisikan dalam bentuk kata dalam kurung siku. Misalkan [101] bearti
channel untuk user ini adalah SIP/101.
3.6.3.2 Register SIP
Agar sebuah user agent dapat menjadi salah satu channel SIP, user agent
harus meregistrasikan diri ke SIP registrar server untuk dikenali. User agent
tersebut harus mempunyai username dan password yang valid untuk mendaftar
ke SIP registrar server.
Sedangkan pada SIP registrar server, username dan password yang boleh
mendaftar ditaruh pada file sip.conf ataupun pada database server.
68
3.6.3.3 Extension
Extension adalah nomor-nomor identitas suatu telepon yang unik dalam
satu lingkungan PBX. Extension menjelaskan apa yang dilakukan ketika terjadi
suatu panggilan. Extension diatur pada file exention.conf dan pada database
server.
Bentuk penulisan extension pada file exention.conf adalah :
[context]
Exten => id,prioritas, command
,dimana :
context adalah nama dari context yang dituju, biasanya berupa kata atau bisa
menggunakan masking.
exten adalah keyword yang harus disertai =>
id adalah nomor extension untuk memanggil extension ini.
prioritas adalah berupa nomor, dimulai dengan angka satu sebagai prioritas
tertinggi.
command adalah apa yang akan dilakukan pada prioritas, berupa perintah yang
dijalankan sistem ketika extension ini dipanggil.
Contoh extension berupa kata :
[test]
Exten => 1234, 1, Dial (SIP/1234)
Exten => 1234, 2, Hangup(SIP/1234)
Penjelasan :
Ketika user A menekan extension 1234, sistem akan mengecek user A
berada pada context apa, kemudian sistem memberikan signaling kepada user
69
yang mempunyai id 1234 yang menyatakan bahwa adanya penggilan terhadap
user tersebut. Ketika salah satu user melakukan pemutusan panggilan, maka
sistem akan mendeteksi bahwa terjadinya pemutusan panggilan yang akan
memberikan signaling kepada user lainnya bahwa terjadi pemutusan panggilan.
3.6.3.4 Voicemail
Voicemail berfungsi untuk menampung pesan penelepon jika terjadi suatu
keadaan dimana pihak yang ditelepon tidak menjawab panggilan telepon dalam
suatu waktu tertentu sebagaimana telah diatur pada file extension.conf atau
pada database server yang menyebabkan penelepon dapat meninggalkan pesan
dan dapat didengarkan oleh pihak yang ditelepon.
Setiap user mempunyai sebuah mailbox, dimana pesan dari penelepon
akan disimpan di dalam mailbox ini pada SIP server.
Pengaturan untuk voicemail yaitu pada file sip.conf, voicemail.conf dan
extension.conf atau pada database server. File sip.conf digunakan untuk
menentukan nomor mailbox user. File voicemail.conf digunakan untuk
mengatur konfigurasi dari voice mail. Pada extension.conf, digunakan dua
aplikasi untuk fitur ini yaitu voicemail dan voicemailmain. Aplikasi voicemail
digunakan sebuah extension untuk mengarahkan panggilan tak terjawab ke fitur
ini. Aplikasi voicemailmain digunakan sebagai extension untuk mendengarkan
pesan yang masuk.
70
3.6.4 Extension User
Setiap user yang sudah berhasil melakukan registrasi melalui web akan
mendapat extension user secara otomatis. Binusian ID yang digunakan pada saat
registrasi, nantinya akan menjadi extension user tersebut. Extension user ini akan
digunakan user untuk jadi source call dan destination call. Jika dalam jaringan
selular atau PSTN pada umumnya, Binusian ID dikatakan sebagai nomor telepon
user dan sebagai primary key.
71
3.6.5 Diagram Alir Program Utama
Gambar 3.2 Aliran Data Program Utama
72
Gambar 3.3 Aliran Data Program Utama (lanjutan 1)
73
Gambar 3.4 Aliran Data Program Utama (lanjutan 2)
3.6.6 Perancangan SIP Asterisk Web Portal
SIP Asterisk Web Portal merupakan situs berbasis web yang ditujukan untuk
administrasi Asterisk SIP server dan database server yang terkoneksi dengannya.
Web portal yang dirancang dibagi atas dua pengguna yaitu admin (administrasi
SIP server) dan user (client pengguna jasa VoIP). Admin memiliki kemudahan
administrasi secara realtime meliputi fitur SIP, extension, voicemail, call detail
record (CDR), dan billing untuk eksekusi perintah pada SIP server secara realtime
melalui web. Sedangkan user memilki kemudahan untuk melihat data komunikasi
call detail record (CDR).
Detail perancangan dari web portal ini terbagi atas :
Rancangan Struktur menu
Rancangan ERD (Entity Relation Diagram)
Rancangan STD (State Transition Diagram)
Rancangan Database
74
Rancangan Layar
Rancangan Modul Web Interface
Rancangan Modul Sistem Billing
3.6.6.1 Perancangan Struktur Menu
Struktur merupakan rancangan sturktur web untuk memudahkan
administrasi server secara realtime. Melalui web ini, pengguna (admin)
mempunyai akses untuk memanipulasi database secara menyeluruh dan juga
menjalankan perintah-perintah AGI. Sedangkan bagi pengguna (user) dapat
melihat detail komunikasi yang pernah dilakukan maupun untuk merubah data
yang sudah mengalami perubahan sejak dari registrasi.
3.6.6.1.1 Struktur Menu User
Gambar 3.5 Struktur menu user
75
3.6.6.1.2 Struktur Menu Admin
Gambar 3.6 Struktur menu Admin
3.6.6.2 Perancangan ERD
Gambar 3.7 Hubungan antar table dalam database
76
3.6.6.3 Perancangan Layar
Antar muka pemakai (user interface) didefinisikan sebagai perantara
antara pemakai dan komputer dan dapat melibatkan hardware dan software.
Pada sistem ini, yang disebut sebagai interface yaitu tampilan layar pada web
browser. Disini terdapat storyboard setiap halaman, dimana storyboard tersebut
disusun menurut struktur menu sehingga akan lebih terarah.
3.6.6.3.1 Perancangan Layar Admin
Log In
Gambar 3.8 Layar untuk log in admin
Layar ini adalah layar paling pertama yang diakses admin sebelum ke
halaman yang lainnya. Disini admin akan dicek validasinya. Jika berhasil log
in maka admin akan masuk ke halaman home.
77
Home
Gambar 3.9 Layar Home admin
Layar ini tampil setelah admin berhasil melakukan log in pada
halaman ’Log In’ dimana admin bisa mengatur isi database tanpa harus
masuk ke dalam phpmyadmin. Admin bisa mengakses menu ’User’ untuk
menamabah admin, menghapus admin, menambah user secara manual, dan
menghapus user dari database. Menu ’manage faq’, admin bisa menambah
FAQ, edit dan menghapus FAQ dari database. Menu ’Edit License’, admin
bisa mengedit license yang ada. Serta menu ’CDR’ admin bisa melihat call
data records yang ada di database berdasarkan input-an yang diinginkan.
78
Manage FAQ
Gambar 3.10 Layar manage FAQ
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’Manage FAQ’ pada
halaman ’Home’, dimana admin bisa melihat data-data FAQ yang sudah ada
dan mengakses table msfaq dengan privilage yang sudah ada. Seperti
menambah FAQ dan action untuk edit dan menghapus FAQ dari database.
Manage File
Gambar 3.11 Layar manage File
79
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’Manage File’ pada
halaman ’Home’, dimana admin bisa melihat data-data File Softphone yang
sudah ada termasuk setiap jenis softphone diklik atau diakses berapa kali dan
mengakses table msfile dengan privilage yang sudah ada. Dengan action
untuk edit dan menghapus File Softphone dari database.
User
Gambar 3.12 Layar menu User
Layar ini tampil setelah admin mengkases menu ’User’ yang ada pada
menu. Dan terdapat dua sub menu yaitu : ’Admin’ dan ’User’.
80
Tambah Admin
Gambar 3.13 Layar insert admin
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’User’ dan menu
’Tambah Admin’ jika admin menginginkan untuk menambahkan admin baru
pada database. Admin harus melengkapi field yang ada pada halaman ini
dan mengklik tombol submit agar data yang diinginkan bisa ditambahkan
pada database.
List Admin
Gambar 3.14 Layar list admin
81
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’User’ dan menu
’Admin’ yang ada di dalam menu ’User’, dimana admin bisa melihat data-
data admin yang sudah ada dan mengakses table msadmin dengan privilage
yang sudah ada. Seperti menambah admin dan action untuk menghapus
admin dari database.
Tambah User
Gambar 3.15 Layar insert user
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’User’ dan menu
’Tambah User’ jika admin menginginkan untuk menambahkan user baru
pada database secara manual. Admin harus melengkapi field yang ada pada
halaman ini dan mengklik tombol submit agar data yang diinginkan bisa
ditambahkan pada database.
82
List User
Gambar 3.16 Layar list user
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’User’ dan menu
’User’ yang ada di dalamnya, dimana admin bisa melihat data-data user
yang sudah ada dan mengakses table msuser dengan privilage yang sudah
ada. Seperti menambah user dan action untuk menghapus user dari database
oleh admin.
Edit License
Gambar 3.17 Layar edit license
83
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’Edit License’,
dimana admin bisa mengedit license yang ada pada table mslicense yang
untuk ditamplikan ketika user melakukan registrasi.
CDR
Gambar 3.18 Layar CDR
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu CDR yang ada pada
menu home. Maka akan muncul empat menu lain seperti : CDR Report, Call
Compare, Monthly Traffic, dan Daily Load.
84
Call Report
Gambar 3.19 Layar CDR Report
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’CDR’ dan menu
’CDR Report’ dan akan memunculkan tampilan berupa grafik untuk
menunjukkan hasil dari pengaksesan yang dilakukan oleh admin dengan
report secara keseluruhan.
Call Compare
Gambar 3.20 Layar Call Compare
85
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’Calls Compare’
sehingga akan menampilkan hasil pengaksesan dari admin berupa grafik
perbandingan antara beberapa hari dengan menggunakan jumlah panggilan
selama 24 jam perhari.
Monthly Traffic
Gambar 3.21 Layar Monthly Traffic
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’Mothly Traffic’ yang
akan menampilkan call detail reports berupa grafik persentase yang di
gambarkan dengan diagram lingkaran.
86
Daily Load
Gambar 3.22 Layar Daily Load
Layar ini tampil setelah admin mengakses menu ’Daily Load’ yang
menampilkan call detail repot secara perhari dengan diagram batang yang
membandingkan antara jumlah panggilan selama 24 jam dan diagram batang
menggambarkan secara perjam jumlah panggilan yang terjadi.
3.6.6.3.2 Perancangan Layar User
Home sebelum Log In
Gambar 3.23 Layar home sebelum log in
87
Layar ini adalah tampilan yang paling pertama muncul dengan hanya
memberikan tiga buah menu public kepada user tanpa harus melakukan log
in, yaitu : Download Softphone, Online User, dan FAQ.
Home setelah Log In
Gambar 3.24 Layar home setelah log in
Layar ini tampil setelah user berhasil melakukan log in. Dan menu
baru akan muncul yang disediakan untuk menjadi privilage bagi user.
Seperti menu : Change Password, Change Account, Change Profile, Call
Detail Record, dan Log Out.
88
Download
Gambar 3.25 Layar download softphone
Layar ini tampil setelah user mengakses menu ’Download’ yang ada
pada halaman ’Home’ baik sebelum atau sesudah log in. Dan user bisa
memilih jenis softphone yang sudah disediakan yang sesuai dengan sistem
operasi yang digunakan oleh user dan bagaiman menginstalisasi softphone
serta melakukan settingan yang diperlukan agar aplikasi bisa berjalan.
FAQ
Gambar 3.26 Layar FAQ
89
Layar ini tampil setelah user mengakses menu ’FAQ’ yang ada pada
halaman ’Home’ baik sebelum atau sesudah log in. User bisa membaca FAQ
yang sudah diinput di dalam database.
Online user
Gambar 3.27 Layar online user
Layar ini tampil setelah user mengakses menu ’Online User’ yang ada
pada halaman ’Home’ baik sebelum atau sesudah log in. Layar ini user bisa
melihat user lain yang sedang dalam kondisi stand by (siap untuk menerima
maupun untuk melakukan telepon).
90
Change Password
Gambar 3.28 Layar Change Password
Layar ini tampil setelah user mengakses menu ’Change Password’
yang ada pada halaman ’Home’ sesudah log in. Layar ini user bisa
mengganti password yang lama dengan password yang baru. Yang
dilakukan untuk registrasi pada web ini dan softphone.
Change Profile
Gambar 3.29 Layar Change Profile
91
Layar ini tampil setelah user mengakses menu ’Change Profile’ yang
ada pada halaman ’Home’ sesudah log in. Layar ini user bisa mengganti
profile yang lama dengan password yang baru.
Change Account
Gambar 3.30 Layar Change Account
Layar ini tampil setelah user mengakses menu ’Change Accont’ yang
ada pada halaman ’Home’ sesudah log in. Tetapi untuk sementara masi
belum diakses.
CDR
Gambar 3.31 Layar CDR User
92
Layar ini tampil setelah user mengakses menu ’Call Detail Record’
yang ada pada halaman ’Home’ sesudah log in. Layar ini user bisa melihat
billing yang sudah pernah dilakukan dengan memberikan inputan seperti
bulan dan tahun.
Lost Password
Gambar 3.32 Layar Lost Password
Layar ini tampil setelah user mengakses menu ’Lost Password’ yang
ada pada halaman ’Home’ sebelum log in. Layar ini user bisa meng-generate
password kembali ke password binusmaya. Jika user lupa password yang
digunakan pada registrasi.
3.6.6.4 Perancangan Database
msuser
Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai user –
user yang sudah melakukan registrasi.
93
Primari Key : ID
Tabel 3.7 msuser
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. ID char(10) Id Binusian, dari 10 digit NIM
2. Pass varchar(50) Password yang digunakan untu Log In
3. Nama varchar(50) Nama dari User
4. Phone varchar(15) No telepon dari user, misalnya telp
rumah
5. Email varchar(50) Email aktif yang dimiliki oleh user
6. City varchar(50) Kota tempat tinggal user
7. Address varchar(100) Alamat tempat tinggal user
8. Tgl_daftar varchar(20) Tanggal dimana user melakukan
registrasi
msmahasiswa
Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mahasiswa-
mahasiswa yang ada di Bina Nusantara. Data ini didapat dari
dengan melakukan query langsung ke MSSQL server dari Binus.
Dan cuma mengambil 4 field.
Primari Key : NIM
Tabel 3.8 msmahasiswa
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. NIM char(10) 10 digit NIM Binusian
2. Nama varchar(10) Nama mahasiswa
3. Password varchar(50) Password Binusmaya
94
msfile
Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai file
softphone yang bisa di download oleh user.
Primari Key : fileID
Tabel 3.9 msfile
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. fileID Int(11) 1, : fileID diatur untuk auto increment.
Kode file
2. nama_tampil varchar(100) Nama link yang tampil di web untuk bisa
di download
3. nama_file varchar(100) Nama file sesuai yang tersimpan pada
folder file
4. itung Int(11) Untuk menghitung berapa kali file – fie
tersebut di download.
msfaq
Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai
pertanyaan – pertanyaan dan jawaban – jawaban yang sering
ditanyakan oleh user dalam mengakses web maupun dalam
registrasi dan menggunakan aplikasi.
Primari Key : id_binusian
Tabel 3.10 msfaq
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. faqID char(5) 01, : kode faq pertama
2. pertanyaan Mediumtext Berisi pertanyaan – pertanyaan yang
sering ditanyakan oleh user dalam
95
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
mengakses web
3. isi Mediumtext Berisi jawaban – jawaban dari pertanyaan
yang ditanyakan oleh user.
mslicense
Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai
agreement yang ditampilkan pada saat user menlakukan
registrasi.
Primari Key : licenseID
Tabel 3.11 mslicense
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. licenseID char(3) 01, : Kode dari agreement
2. isi Mediumtext Berisikan agreement yang dibuat pada
saat registrasi.
msadmin
Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menampung data mengenai admin
– admin yang akan mengatur atau mengelola web.
Primari Key : adminID
Table 3.12 msadmin
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. adminID char(5) 001, kode dari admin
2. Admin varchar(50) Username admin yang digunakan untuk
log in halaman admin.
3. Pass varchar(100) Password admin.
96
sip
Deskripsi : Tabel pada database Asterisk ini digunakan untuk
menampung data mengenai user yang sudah melakukan
registrasi dimana dapat ini diperlukan untuk pengecekan pada
saat softphone melakukan log in.
Primari Key : id dan keyword
Tabel 3.13 sip
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. id char(20) Id : no telp yang dimiliki user
2. keyword varchar(30) Nama setting yang ada dalam Asterisk
3. data varchar(255) Value yang dimiliki dari hasil settingan
dalam Asterisk setiap user.
cdr
Deskripsi : Tabel pada database Asterisk ini digunakan untuk
menampung data mengenai data-data panggilan yang sudah
dilakukan oleh setiap user.
Primari Key : calldate, src, dan dst
Tabel 3.14 CDR
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
1. calldate Datetime Waktu saat panggilan dilakukan, tanggal
dan jam telepon
2. src varchar(80) Nomor telepon dari penelepon
3. dst varchar(80) Nomor telepon yang dituju.
4. lastdata varchar(80) Data terakhir dari aplikasi
5. clid varchar(80) Id dari penelepon
97
No. Nama Field Tipe Data Keterangan
6. dcontext varchar(80) Content dari internal
7. channel varchar(80) Channel sip yang digunakan oleh
penelepon
8. dstchannel varchar(80) Channel sip yang digunakan oleh
destination
9. lastapp varchar(80) Dail : melakukan panggilan
Wait: menunggu respon dari destination
Congestion : destination tidak terhubung
10. duration int(11) Durasi berapa lama ketika dail ditekan
11. billsec int(11) Durasi berapa lama ketika ada respon
12. disposition varchar(80) Answer : panggilan yang dilakukan
dijawab oleh destination
No Answer : panggilan yang dilakukan
tidak tidak dijawab oleh destination
Failed : destination yang dituju tidak ada
dalam database
3.6.6.5 Perancangan STD
Setiap halaman dan menu yang ada, mempunyai hubungan antara satu
dengan lainnya. Adanya event – event tertentu yang terjadi pada suatu halaman
atau menu menyebabkan perubahan halaman atau menu serta transisi yang
menggambarkan hubungan antar halaman atau menu. Pada bagian ini terdapat
rancangan diagram serta penjelasan mengenai semua event serta transisi yang
ada pada berbagai halaman yang terdapat dalam sistem.
98
3.6.6.5.1 Perancangan STD Admin
STD CDR Report
Gambar 3.33 STD CDR Report
STD Home
Gambar 3.34 STD Home
99
STD Log In
Gambar 3.35 STD Log In
STD Manage FAQ
Gambar 3.36 STD Manage FAQ
100
STD Manage File
Gambar 3.37 STD Manage File
STD User
Gambar 3.38 STD User
101
3.6.6.5.2 Perancangan STD User
STD Home
Gambar 3.39 STD Home
STD Log In User
Gambar 3.40 STD Log In User
102
STD Register
Gambar 3.41 STD Register
3.6.6.6 Perancangan Modul Web Interfaces
Perancangan Modul Web Interfaces User
Modul Home
BEGIN
Buka file Home
IF Klik menu ‘Home’ THEN Tampilkan modul Home
IF Klik menu ‘Download Softphone’ THEN Tampilkan modul Download
Softphone
IF Klik menu ‘Online User’ THEN Tampilkan modul Online User
IF Klik menu ‘FAQ’ THEN Tampilkan modul FAQ
IF user belum login THEN Tampilkan menu Register, Lost Password,
dan Login
IF Klik ‘Register’ THEN Tampilkan modul Register Step 1
IF Klik ’Lost Password’ THEN Tampilkan modul Lost Password
103
IF Klik ’Login’ THEN Tampilkan modul Login
END IF
IF user sudah login THEN
Tampilkan menu Change Password, Change Account, Change Profile,
Call Detail Record, Logout
IF Klik ’Change Password’ THEN Tampilkan modul Change
Password
IF Klik ’Change Account’ THEN Tampilkan modul Change
Account
IF Klik ’Change Profile’ THEN Tampilkan modul Change Profile
IF Klik ’Call Detail Record’ THEN Tampilkan modul Call Detail
Record
IF Klik ’Logout’ THEN Tampilkan modul Logout
END IF
END IF
END
Modul Register Step 1
BEGIN
Buka file Home
Buka file register
Input Binusian ID dan Password Binusmaya
Select Role
Klik Submit
104
IF Role adalah mahasiswa THEN
IF Binusian ID dan Password Tidak ada di database msbinusian
THEN
Tampilkan pesan bahwa “Binusian ID atau Password Salah”
ELSE IF Binusian ID dan Password valid dan belum ada di msuser
THEN
Masuk ke modul Register Step 2
END IF
ELSE IF
IF Binusian ID dan Password Tidak ada di database msdosen
THEN
Muncul pesan bahwa “Binusian ID atau Password Salah”
ELSE IF Binusian ID dan Password valid dan belum ada di msuser
THEN
Masuk ke modul Register Step 2
END IF
END IF
END
Modul Register Step 2
BEGIN
Buka file Home
Buka file Register
Input semua field yang harus di isi
105
Klik ’Submit’
IF Ada data yang kosong THEN
Tampilkan pesan bahwa “field harus diisi”
IF Password < 6 karakter THEN
Tampilkan pesan bahwa “Password minimal harus 6 karakter”
IF Password tidak sama dengan Confirm Password THEN
Tampilkan pesan bahwa “Confirm Password harus sama dengan
Password”
IF Phone bukan angka THEN
Tampilkan pesan bahwa “Telepon harus diisi dengan angka”
IF City bukan huruf THEN
Tampilkan pesan bahwa “City harus diisi dengan huruf”
IF Email tidak ada karakter ’@’ atau karakter ’@’ lebih dari satu atau
karakter ’@’ berada paling depan atau terletak paling akhir atau karakter
’.’ berada paling depan dan belakang THEN
Tampilkan pesan bahwa ”Format penulisan Email salah”
ELSE IF
Data insert ke dalam table msuser dan sip dan masuk ke modul
Download Softphone
END IF
END
106
Modul Log In
BEGIN
Buka file Home
Input Binusian ID dan Password
Klik Submit
Buka file user
IF Binusian ID dan Password tidak valid THEN
Tampilkan pesan bahwa “Binusian ID atau Password Salah”
ELSE IF Binusian ID dan Password valid THEN
Masuk ke halaman ‘home’ dan Tampilkan modul Home
END IF
END
Modul Change Password
BEGIN
Buka file Home
Buka file user
Input Password yang lama
Input Password baru dan Confirm Password
IF ada field yang kosong THEN
Tampilkan pesan bahwa “semua field harus diisi”
IF Password lama tidak valid THEN
Tampilkan pesan bahwa “Password lama anda salah”
IF Password baru < 6 karakter THEN
107
Tampilkan pesan bahwa “Password minimal harus 6 karakter”
IF Password baru tidak sama dengan Confirm Password THEN
Tampilkan pesan bahwa “Confirm Password harus sama dengan
Password baru”
ELSE IF
Tampilkan pesan bahwa “Password berhasil di-update dan Update
Table msuser
END IF
END
Modul Change Profile
BEGIN
Buka file home
Buka file user
Tampilkan data-data user sementara yang sudah di-input pada saat
Registrasi
Seperti : NIM, Nama, Phone, City, Address, Email
Ubah data yang ingin di ubah
IF Phone bukan angka THEN
Tampilkan pesan bahwa “Telepon harus diisi dengan angka”
IF City bukan huruf THEN
Tampilkan pesan bahwa “City harus diisi dengan huruf”
108
IF Email tidak ada karakter ’@’ atau karatkter ’@’ lebih dari satu atau
karakter ’@’ berada paling depan atau terletak paling akhir atau karakter
’.’ berada paling depan dan belakang THEN
Tampilkan pesan bahwa ”Format penulisan Email salah”
ELSE IF
Tampilkan pesan bahwa “Profile berhasil di-update” dan update
data user pada table msuser
END IF
END
Modul Download Softphone
BEGIN
Buka file Home
Buka file softphone
Klik softphone yang ingin di download
Klik save
Transfer file softphone
END
Modul Online User
BEGIN
Buka file home
Buka file user
Tampilkan user yang statusnya sedang stand by atau online
109
END
Modul FAQ
BEGIN
Buka file home
Buka file Faq
Tampilkan semua daftar pertanyaan beserta jawaban
END
Modul Lost Password
BEGIN
Buka file Home
Buka file user
Input Binusian Id dan Password Binusmaya
Select Role
Input Email
Klik ‘Submit’
IF ada field yang kosong THEN
Tampilkan pesan bahwa “semua field harus diisi”
IF Binusian Id dan Password Binusmaya tidak valid THEN
Tampilkan pesan bahwa “Binusian Id dan Password Binusmaya
salah”
IF Email tidak valid THEN
Tampilkan pesan bahwa “Email salah”
110
ELSE IF
Tampilkan pesan bahwa “Password Anda Sudah direset ke
password binusmaya” dan Update Table msuser
END IF
END
Modul Change Account
BEGIN
Tampilkan pesan “Maaf fitur ini belum tersedia. Terima Kasih”
END
Modul Log Out
BEGIN
Buka file Home
Buka file User
Tutup file User
Kembali ke home sebelum Log in
END
Perancangan Modul Web Interfaces Admin
Modul Log In
BEGIN
Buka file admin
Input Admin ID dan Password
111
Klik Submit
IF Admin ID dan Password tidak valid THEN
Muncul pesan bahwa “Admin ID atau Password salah”
ELSE IF Admin ID dan Password valid THEN
Masuk ke halaman ‘home’ dan Tampilkan modul Home Admin
END IF
END
Modul Home
BEGIN
Buka file Home Admin
IF Klik menu ‘Home’ THEN Tampilkan modul Home
IF Klik menu ‘User’ THEN Tampilkan modul User
IF Klik menu ‘Manage FAQ’ THEN
Tampilkan modul Manage FAQ
IF Klik menu ‘Manage File’ THEN
Tampilkan modul Manage File
IF Klik menu ‘Edit License’ THEN
Tampilkan modul Edit License
IF Klik menu ‘CDR Report’ THEN
Tampilkan modul CDR Report
IF Klik menu ‘Kuisioner Report’ THEN
Tampilkan modul Kuisioner Report
IF Klik menu ‘Logout’ THEN
112
Tampilkan modul Logout
END IF
END
Modul User
BEGIN
Tampilkan sub menu Admin dan User
IF Klik sub menu ‘Admin’ THEN
Tampilkan semua list admin dengan tambahan menu ‘Add admin’
dan ‘Delete’
IF Klik menu ‘Add admin’ THEN
Tampilkan modul Add Admin
IF Klik menu ‘Delete’ THEN
Tampilkan modul Delete Admin
END IF
IF Klik sub menu ‘User’ THEN
Tampilkan semua list user dengan tambahan menu ‘Insert User’,
‘Delete’, dan fasilitas pencarian berdasarkan nomor telepon VOIP
IF Klik menu ‘Insert User’ THEN
Tampilkan modul Insert User
IF Klik menu ‘Delete’ THEN
Tampilkan modul Delete User
IF melakukan pencarian berdasarkan nomor telepon VOIP THEN
113
Tekan ‘Submit’ dan Tampilkan data user berdasarkan
pencarian
END IF
END IF
END
Modul Add Admin
BEGIN
Buka file admin
Input semua field yang harus diisi
Klik ‘Submit’
IF Ada data yang kosong THEN
Tampilkan pesan bahwa “field harus diisi”
IF format ID admin salah THEN
Tampilkan pesan bahwa “Format ID admin salah”
IF Password < 6 karakter THEN
Tampilkan pesan bahwa “Password minimal harus 6 karakter”
IF Password tidak sama dengan Confirm Password THEN
Tampilkan pesan bahwa “Confirm Password harus sama dengan
Password”
ELSE IF
Data berhasil diinsert ke dalam Table msadmin
END IF
END
114
Modul Delete Admin
BEGIN
Buka file Admin
Klik menu ’Delete’ pada list admin yang akan dihapus
Tampilkan confirmasi box
IF Klik ’No’ THEN
Data admin tidak jadi dihapus
IF Klik ’Yes’ THEN
Data admin berhasil dihapus dari Table msadmin
END IF
END
Modul Insert User
BEGIN
Buka file admin
Buka file user
Klik menu ‘Add User’ pada modul User
Input semua field yang harus diisi
Klik ‘Submit’
IF Ada data yang kosong THEN
Tampilkan pesan bahwa “field harus diisi”
IF Password < 6 karakter THEN
Tampilkan pesan bahwa “Password minimal harus 6 karakter”
IF Password tidak sama dengan Confirm Password THEN
115
Tampilkan pesan bahwa “Confirm Password harus sama dengan
Password”
IF Phone bukan angka THEN
Tampilkan pesan bahwa “Telepon harus diisi dengan angka”
IF City bukan huruf THEN
Tampilkan pesan bahwa “City harus diisi dengan huruf”
IF Email tidak ada karakter ’@’ atau karatkter ’@’ lebih dari satu atau
karakter ’@’ berada paling depan atau terletak paling akhir atau karakter
’.’ berada paling depan dan belakang THEN
Tampilkan pesan bahwa ”Format penulisan Email salah”
ELSE IF
Data berhasil diinsert ke dalam Table msuser dan sip
END IF
END
Modul Delete User
BEGIN
Buka file Admin
Buka file user
Klik menu ’Delete’ pada list user yang akan dihapus
Tampilkan confirmasi box
IF Klik ’No’ THEN
Data user tidak jadi dihapus
IF Klik ’Yes’ THEN
116
Data user berhasil dihapus dari Table msuser
END IF
END
Modul Manage FAQ
BEGIN
Buka file Admin
Buka file FAQ
Tampilkan FAQ yang sudah diinsert dengan menu ’Tambah FAQ Baru’,
’Edit’ dan ’Delete’ pada setiap FAQ
IF Klik menu ’Tambah FAQ Baru’ THEN
Tampilkan modul Tambah FAQ Baru
IF Klik menu ’Edit’ THEN
Tampilkan modul Edit FAQ
IF Klik menu ’Delete’ THEN
Tampilkan modul Delete FAQ
END IF
END
Modul Tambah FAQ
BEGIN
Buka file Admin
Buka file FAQ
Input semua field yang harus diisi
117
Klik ’Submit’
IF Ada field yang kosong THEN
Tampilkan pesan bahwa “Semua field harus diisi”
ELSE IF
Data berhasil diinsert ke Table msfaq
END IF
END
Modul Edit FAQ
BEGIN
Buka file Admin
Buka file FAQ
Tampilkan field data – data FAQ yang akan diedit
Ubah data FAQ
Klik ‘Submit’
IF Ada field yang kosong THEN
Tampilkan pesan bahwa “Field tidak boleh ada yang kosong”
ELSE IF
Tampilkan pesan ”FAQ berhasil diupdate” dan update table msfaq
sesuai dengan yang FAQ yang diedit
Kembali ke modul Manage FAQ
END IF
END
118
Modul Delete FAQ
BEGIN
Buka file Admin
Buka file FAQ
Tampilkan konfirmasi box
IF Klik ’No’ THEN
FAQ tidak jadi dihapus
IF Klik ’Yes’ THEN
FAQ yang ingin dihapus berhasil terhapus dari Table msfaq
END IF
END
Modul Manage File (Softphone)
BEGIN
Buka file admin
Buka file Softphone
Tampilkan data softphone yang sudah ada di database dengan tambahan
menu ‘Edit’ dan ‘Delete’
IF Klik ‘Edit’ THEN
Tampilkan modul Edit File Softphone
IF Klik ‘Delete’ THEN
Tampilkan modul Delete File Softphone
END IF
END
119
Modul Edit Softphone
BEGIN
Buka file Admin
Buka file Softphone
Tampilkan field data – data file softphone yang akan diedit
Ubah data file softphone
Klik ‘Submit’
IF Ada field yang kosong THEN
Tampilkan pesan bahwa “Field tidak boleh ada yang kosong”
ELSE IF
Tampilkan pesan “File Softphone berhasil di-update dan update
table msfile sesuai file softphone yang di-edit
END IF
END
Modul Delete Softphone
BEGIN
Buka file Admin
Buka file Softphone
Tampilkan konfirmasi box
IF Klik ‘No’ THEN
Data File Softphone tidak jadi di hapus
IF Klik ‘Yes’ THEN
120
Data File Softphone yang diinginkan berhasil terhapus dari Table
msfile
END IF
END
Modul Hitung Softphone Diakses oleh User
BEGIN
Buka file user
Buka file Softphone
User klik jenis softphone yang ingin di download,
Field itung pada msfile bertambah satu.
END
Modul Edit License
BEGIN
Buka file admin
Buka file license
Tampilkan license yang ingin di-edit
Ubah license
Klik ‘Submit’
IF field kosong THEN
Tampilkan pesan bahwa “semua field harus diisi”
ELSE IF
121
Tampilkan pesan “Berhasil update license’ dan update table
mslicense
END IF
END
Modul Log Out
BEGIN
Buka file Admin
Tutup file Admin
Kembali ke home admin sebelum Login.
END
3.6.6.7 Perancagan Modul Sistem Billing
Modul Sistem Billing User
BEGIN
Buka file home
Buka file user
Buka file sip
Buka file cdr
Input jarak waktu records yang ingin ditampilkan
Tampilkan semua data Call Detail Record
Tampilkan fasilitas pencarian Call Detail Record berdasarkan bulan dan
tahun
IF Klik ’Submit’ THEN
122
Tampilkan data Call Detail Record sesuai dengan pencarian
END IF
END
Modul Sistem Billing Admin
BEGIN
Buka file admin
Buka file sip
Buka file cdr
Tampilkan Grafik Call Data Record – CDR Report dan menu ‘CDR
Report’, ‘Calls Compare’, ‘Monthly Traffic’, dan ‘Daily Load’
IF Klik menu ‘CDR Report’ THEN
Tampilkan Grafik Call Data Record – CDR Report
Tampilkan range waktu yang bisa dipilih sama admin dengan
pilihan Destination, Source, CLI, Userfield, Accountcode, Channel,
Duration
Klik ’Search’
Tampilkan data yang dicari
IF Klik menu ’Calls Compare’ THEN
Tampilkan Grafik Call Data Record – Calls Compare
Tampilkan pilihan tanggal dan jeda hari untuk dibandingkan yang
bisa dipilih sama admin dengan pilihan Destination, Source, CLI,
Userfield, Accountcode, Channel, dan pilihan Graph
Klik ’Search’
123
Tampilkan data yang dicari
IF Klik menu ’Monthly Traffic’ THEN
Tampilkan Grafik Call Data Record – Monthly Traffic
Tampilkan pilihan tanggal dan jeda bulan untuk dibandingkan yang
bisa dipilih sama admin dengan pilihan Destination, Source, CLI,
Userfield, Accountcode,dan Channel
Klik ’Search’
Tampilkan data yang dicari
IF Klik menu ‘Daily Load’
Tampilkan Grafik Call Data Record – Daily Load
Tampilin pilihan tanggal yang bisa dipilih sama admin dengan
pilihan Destination, Source, CLI, Userfield, Accountcode,dan
Channel
Klik ’Search’
Tampilkan data yang dicari
END IF
END