bab 3 rancangan sistem - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2007-2-00106-if-bab 3.pdfblok...

54
38 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tanggal 16 November 2001 dan berlokasi di Jl. Salemba Gedung Kenari Baru Lt. 2 Blok A/6, B/15 Jakarta Pusat. Di Gedung Kenari Baru ini perusahaan menempati satu lantai, yaitu di lantai 2 dan berlokasi di dua blok yaitu blok A/6 dan B/15. Blok A/6 sebagai ruang operasional untuk melayani konsumen dalam melakukan pembayaran, marketing, HRD. Blok B/15 sebagai ruang finance, accounting, dan ruang direksi. Seiring berjalannya waktu, perusahaan mendirikan pabrik rumah lampu di kawasan Dadap-Tangerang pada Januari tahun 2003 dengan merk yang sama yaitu VICTORY LITE. Berdasarkan Klasifikasi Industri Standar (KIS), perusahaan ini tergolong dalam industri manufaktur di bidang lighting dengan Kode KIS 4.8. Perusahaan ini pertama kali dimulai pada tahun 1990 dengan nama VICTORY LITE. Dan pada November 2001 perusahaan ini dikukuhkan dihadapan notaris No. Surat Keterangan Domisili Perusahaan Nomor : 77/1.824.511/XII/2001 dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen-Jakarta Pusat. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor : 02.108.896.8-023.000 dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak-Senen. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor :

Upload: dangnguyet

Post on 20-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

38

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Gambaran umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan

Perusahaan ini berdiri pada tanggal 16 November 2001 dan

berlokasi di Jl. Salemba Gedung Kenari Baru Lt. 2 Blok A/6, B/15

Jakarta Pusat. Di Gedung Kenari Baru ini perusahaan menempati satu

lantai, yaitu di lantai 2 dan berlokasi di dua blok yaitu blok A/6 dan B/15.

Blok A/6 sebagai ruang operasional untuk melayani konsumen dalam

melakukan pembayaran, marketing, HRD. Blok B/15 sebagai ruang

finance, accounting, dan ruang direksi.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan mendirikan pabrik rumah

lampu di kawasan Dadap-Tangerang pada Januari tahun 2003 dengan

merk yang sama yaitu VICTORY LITE. Berdasarkan Klasifikasi Industri

Standar (KIS), perusahaan ini tergolong dalam industri manufaktur di

bidang lighting dengan Kode KIS 4.8.

Perusahaan ini pertama kali dimulai pada tahun 1990 dengan

nama VICTORY LITE. Dan pada November 2001 perusahaan ini

dikukuhkan dihadapan notaris No. Surat Keterangan Domisili Perusahaan

Nomor : 77/1.824.511/XII/2001 dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan

Kenari, Kecamatan Senen-Jakarta Pusat. Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP) Nomor : 02.108.896.8-023.000 dikeluarkan oleh Kantor

Pelayanan Pajak-Senen. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor :

39

9.05.151.42549 berlaku sampai 12 Februari 2007 dikeluarkan oleh

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kodya Jakarta Pusat.

Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor : 34/09-01/PM/I/2002

tanggal 30 Januari 2002 dikeluarkan oleh Kantor Departemen

Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Jakarta Pusat.

3.1.2 Bidang Usaha Perusahaan

Perusahaan ini bergerak dalam bidang lighting, khususnya bagian

produksi dan penjualan. Sampai saat ini perusahaan tersebut telah

melayani lebih dari 400 pelanggan. Pelanggan perusahaan ini meliputi

kalangan toko pengecer, kontraktor, dan konsultan. Produknya banyak

digunakan di gedung perkantoran, perumahan, hotel, rumah sakit, jalan

raya, supermarket, sekolah, toko buku, showroom, dll.

Berikut adalah daftar proyek 3 tahun terakhir yang ditangani oleh

perusahaan:

NO. JENIS PROYEK

NAMA PROYEK LOKASI

01. Toko Buku TB. Gunung Agung Jakarta, Depok, Bogor, Bali, Surabaya, Bandung, Bekasi.

02. Gedung Pendidikan

SMU. 98 Univ. Muhammadiyah Univ. Indonesia Yayasan Pesantren Indonesia Univ. Islam Indonesia

Jakarta Utara Jogyakarta Depok Indramayu Jogyakarta

03. Rumah Sakit RS. Theresia RS. Karya Medika (Tambun)

Jambi Bekasi

40

04.

Outlet

GUESS ESPRIT Vitamoda Osella City Surf Lutuye Salon Project Shop Vivere Frank & Co Barata TOP’S Grand Central Startmart Supermarket

Jakarta Jakarta (MTA, MKG) Bali Jakarta (Klp. Gading) Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabaya Jakarta Jakarta, Manado, Aceh, Mataram, Rangkas Bitung, Cilacap. Surabaya Manado Bali

05. Pergudangan Daya Adiramustika Daan Mogot Baru

Karawang, Bandung Jakarta

06. Showroom BMW Volvo Daihatsu Motor Sunter Astra Sunter International. Tbk

Jakarta (Sudirman) Jakarta (Pd. Indah) Jakarta Jakarta

07. PJU Pusat Pergudangan Daan Mogot Baru Sentral Bisnis Klp. Gading Tol TMII

Jakarta Jakarta Ceger

08. Bank BII AIG LIPPO Bank Mandiri Bank Danamon Bank Ekonomi Citi Bank HSBC

Jakarta (Klp. Gading, Thamrin) Jakarta Jakarta (Gatot Subroto)

09. Perkantoran Telkom Mabes Polri Dept. Keuangan Exxon Mobil Barclay Capital Wisma Mulia I Wika Beton

Jakarta Jakarta (Blok M) Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

10. Hotel Novotel Palembang

41

11. Shopping Centre

Gajah Mada Plaza Jakarta

12. Perumahan Blossom Residence Pakubuwono Residence

Jakarta

13. Restaurant Pizza Hut Food Court Semanggi

Surabaya Jakarta

3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun visi perusahaan adalah menjadi perusahaan yang

terpercaya dalam industri lighting. Sedangkan misi perusahaan adalah :

- Mengutamakan kebutuhan dan kepuasan pelanggan

- Selalu menjaga kualitas dari produk

- Tidak henti-hentinya melakukan pengembangan terhadap

produknya.

3.2 Tinjauan Umum Model Perusahaan

3.2.1 Struktur Organisasi

Perusahaan ini mempunyai struktur organisasi yang bertujuan

menciptakan arus informasi dan prosedur kerja yang jelas bagi karyawan.

42

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

3.2.2 Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi

perusahaan adalah sebagai berikut:

HRD

MANAGER

HRD

MANAGER

PURCHASING

MANAGER

PRODUCTION

MANAGER

MARKETING

MANAGER

FINANCE

&

ACCOUNTING

MANAGER

SECRETARY SECRETARY

SECRETARY

OFFICE

DIRECTOR

PRESIDENT DIRECTOR

BOC

RUPS

PT. VICTORY INDO PERKASA

FACTORY

DIRECTOR

STOCK SUPERVISOR

43

a. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)

(1) Mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan

Komisaris sewaktu-waktu sesuai dengan Anggaran Dasar

perusahaan.

(2) Menentukan AD/ART, kebijakkan pembagian keuntungan

perusahaan, kebijaksanaan penyertaan modal, target

keuntungan selama satu tahun (satu periode) dan besarnya gaji

bulanan bagi anggota Direksi dan Komisaris.

(3) Mengesahkan laporan keuangan tahunan (Neraca dan

Perhitungan Laba/Rugi) yang diajukan oleh Direksi setelah

mendapat persetujuan para komisaris.

b. BOC (Board of Commissioners)

(1) Memegang kekuasaan tertinggi dibawah pemegang saham.

(2) Bertanggungjawab penuh kedalam maupun keluar perusahaan.

(3) Mengawasi pelaksanaan kegiatan dan jalannya perusahaan.

(4) Memantau perkembangan perusahaan dan memberikan

masukan-masukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

(5) Mengawasi President Director dalam menjalankan tugasnya.

c. President Director

(1) Sebagai pemimpin perusahaan yang bertanggungjawab penuh

terhadap semua kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.

(2) Mengawasi kepala divisi dalam menjalankan tugasnya.

(3) Mengadakan rapat (review) secara berkala dengan kepala

divisi untuk mengevaluasi kinerja perusahaan.

44

(4) Memeriksa laporan keuangan, laporan produksi dan laporan

penjualan yang diserahkan oleh masing-masing kepala divisi

setiap bulannya.

d. Factory Director

(1) Bertanggungjawab atas seluruh operasi perusahaan di bagian

pabrik khususnya produksi.

(2) Melaksanakan perencanaan strategis yang telah dibuat oleh

Presiden Direktur.

(3) Memberikan pengarahan kepada manajer keuangan dan

akuntansi, manajer produksi, serta manajer pembelian.

(4) Menyerahkan laporan kinerjanya kepada Presiden Direktur.

(5) Mengevaluasi hasil kerja manajer dari divisi produksi dan

pembelian.

e. Office Director

(1) Bertanggungjawab atas seluruh operasi perusahaan di bagian

pemasaran dan pembelian, serta HRD

(2) Melaksanakan perencanaan strategis yang telah dibuat oleh

Presiden Direktur.

(3) Memberikan pengarahan kepada manajer pemasaran dan

manajer pembelian.

(4) Menyerahkan laporan kinerjanya kepada Presiden Direktur.

(5) Mengevaluasi hasil kerja manajer dari divisi pemasaran dan

pembelian.

45

f. Finance & Accounting Manager

(1) Merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengatur

keuangan perusahaan sesuai kebijakkan yang ditetapkan,

meliputi pengadaan dana dan rencana pembayarannya.

(2) Mengambil keputusan dalam kegiatan keuangan yang dinilai

perlu.

(3) Menyusun anggaran yang meliputi keseluruhan fungsi

kegiatan perusahaan.

(4) Meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas,

mengendalikan lingkungan kerja dan melakukan pembinaan

terhadap bawahan.

(5) Memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan atas semua

transaksi keuangan setiap bulan dan laporan keuangan

tahunan.

(6) Menganalisis laporan rekonsiliasi antara laporan keuangan

dengan rekening Koran pada setiap akhir bulan.

(7) Menyusun program kerja bagi karyawan divisi accounting.

(8) Menetapkan dan mengembangkan prosedur dan kebijakkan

dalam akuntansi.

(9) Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan akuntansi yang

dilakukan oleh staf.

g. Production Manager

(1) Merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengatur

kegiatan produksi perusahaan sesuai dengan kebijakkan yang

46

telah ditetapkan, meliputi pengadaan bahan baku, persediaan

bahan baku yang dibutuhkan, dan kegiatan produksi lainnya.

(2) Mengambil keputusan dalam kegiatan produksi yang dinilai

perlu.

(3) Menyusun program kerja bagi karyawan divisi produksi.

(4) Meningkatkan efisiensi kerja dan produktifitas,

mengendalikan lingkungan kerja dan melakukan pembinaan

terhadap bawahan.

(5) Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan produksi yang

dilakukan oleh staf.

h. Purchasing Manager

(1) Menyusun usulan rencana pembelian tahunan dan bulanan,

serta strategi pembelian untuk dipresentasikan kepada direksi.

(2) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas

pembelian.

(3) Melakukan pendekatan secara eksternal kepada supplier.

(4) Mengawasi dan mengevaluasi kinerja karyawan bagian

purchasing.

i. Marketing Manager

(1) Menyusun usulan rencana penjualan tahunan dan bulanan,

serta strategi pemasaran untuk dipresentasikan kepada direksi.

(2) Mengkoordinir aktivitas customer service, marketing support

dan sales.

(3) Melakukan analisis industri, pesaing, dan analisis SWOT.

47

(4) Mempersiapkan rencana pemasaran dan periklanan.

j. HRD Manager

(1) Melaksanakan fungsi-fungsi operasional terhadap karyawan

dan kepentingan umum perusahaan.

(2) Mengadakan evaluasi terhadap produktifitas para karyawan.

(3) Membuat program-program bagi kesejahteraan karyawan.

(4) Mengurus kegiatan umum diluar kegiatan operasional

perusahaan.

k. Stock Supervisor

(1) Mengatur dan mengkoordinasikan pengiriman dan penerimaan

barang.

(2) Mengawasi dan mengevaluasi kinerja karyawan bagian

gudang.

3.3 Prosedur Yang Sedang Berjalan

3.3.1 Prosedur Pemesanan Pembelian Barang

a. Bagian Gudang melaporkan ke Supervisor kekurangan persediaan

barang (persediaan minimal 20 buah per item barang).

b. Supervisor mengecek persediaan di gudang. Jika benar maka

Supervisor akan mengajukan permintaan pembelian barang ke

Bagian Purchasing.

c. Staf Purchasing membuat Purchase Order (PO) sebanyak satu

rangkap dan meminta persetujuan ke Manager Purchasing.

48

d. Setelah disetujui, Staf Purchasing menghubungi beberapa

Pemasok, meminta penawaran harga barang dan membandingkan

harga barang.

e. Bila terjadi kesepakatan, Staf Purchasing memesan barang ke

Pemasok berdasarkan PO yang sudah ditandatangani oleh

Manager Purchasing dengan mengirim fax. PO kemudian

diarsipkan oleh Bagian Administrasi.

3.3.2 Prosedur Penerimaan Barang

a. Barang yang dikirim oleh Pemasok akan langsung diterima oleh

Bagian Gudang. Bagian Gudang akan menerima Surat Jalan dua

rangkap. Bagian Gudang melakukan pengecekan terhadap kondisi

dan kualitas barang yang diterima.

b. Bila barang yang diterima sesuai dengan Surat Jalan dan dalam

keadaan baik, maka Bagian Gudang akan melaporkan ke

Supervisor dan menyerahkan Surat Jalan.

c. Supervisor akan melakukan pengecekan lagi atas kondisi barang.

Bila dalam keadaan baik, maka Supervisor akan menandatangani

Surat Jalan.

Rangkap 1 dikembalikan ke Pemasok.

Rangkap 2 diterima Supervisor.

d. Bagian Gudang memperbaharui Buku Stok.

e. Supervisor mengirimkan Surat Jalan rangkap 2 ke Bagian

Administrasi untuk diarsipkan.

49

3.3.3 Prosedur Retur Pembelian

a. Bila terjadi retur pembelian, Bagian Gudang menyiapkan barang

yang ingin diretur.

b. Bagian Gudang memperbaharui Buku Stok.

c. Supervisor meminta Surat Jalan dari Bagian Administrasi.

d. Supervisor mengecek barang yang ingin diretur berdasarkan Surat

Jalan, bila benar maka akan diserahkan ke Bagian Pengiriman.

e. Bagian Pengiriman menyerahkan ke Pemasok dan mendapatkan

Surat Retur Pembelian yang kemudian diserahkan ke bagian

Administrasi untuk diarsipkan.

3.3.4 Prosedur Penjualan Barang

a. Pelanggan melakukan pemesanan barang ke Bagian Marketing

melalui telepon. Bila terjadi kesepakatan, maka Pelanggan akan

mengirimkan PO.

b. Berdasarkan PO yang diterima, maka Staf Marketing membuat

Surat Jalan tiga rangkap.

c. Surat Jalan dikirimkan ke Manager Marketing untuk diACC.

Rangkap 1 dan 2 dikirimkan ke Supervisor.

Rangkap 3 diarsipkan oleh Bagian Administrasi.

d. Berdasarkan Surat Jalan yang diterima, maka Supervisor akan

memerintahkan Bagian Gudang untuk menyiapkan barang yang

akan dikirim ke Pelanggan.

e. Bagian Gudang akan memperbaharui Buku Stok.

50

f. Barang yang telah disiapkan oleh Bagian Gudang kemudian

dipacking dan diserahkan ke Bagian Pengiriman.

g. Bagian Pengiriman akan menerima Surat Jalan rangkap 1 dan 2

dari Supervisor. Bagian Pengiriman akan melakukan pengecekan

barang yang akan dikirim. Jika benar, maka Bagian Pengiriman

akan menandatangani Surat Jalan.

h. Bagian Pengiriman mengirimkan barang ke Pelanggan dan

meminta tanda tangan Pelanggan di Surat Jalan.

Rangkap 1 dikirimkan ke Bagian Marketing.

Rangkap 2 diserahkan ke Pelanggan.

i. Berdasarkan Surat Jalan yang diterima, Bagian Marketing

membuat Faktur Penjualan tiga rangkap.

Rangkap 1 dikirimkan ke Pembeli.

Rangkap 2 diarsipkan Bagian Marketing.

Rangkap 3 diarsipkan Bagian Administrasi.

j. Faktur Penjualan rangkap 1 dan Surat Jalan rangkap 1 dikirim ke

Pelanggan dan ditukar dengan Tanda Terima.

k. Tanda Terima diserahkan ke Bagian Akuntansi dan Keuangan.

3.3.5 Prosedur Retur Penjualan

a. Pelanggan membawa barang yang akan diretur ke Bagian

Marketing dan memperlihatkan Surat Jalan.

b. Supervisor akan mengecek kondisi barang yang ingin diretur.

51

c. Supervisor melaporkan kondisi barang yang dicek ke Manager

Marketing.

d. Bila kondisi buruk, maka barang yang ingin diretur ditolak.

e. Bila kondisi baik, maka Staf Marketing membuat Retur Penjualan

dua rangkap dan meminta ACC dari Manager Marketing.

Rangkap 1 diserahkan ke Pelanggan

Rangkap 2 diarsipkan oleh Bagian Administrasi.

f. Barang yang diretur diserahkan ke Bagian Gudang.

g. Bagian Gudang memperbaharui Buku Stok.

3.3.6 Prosedur Pembayaran Hutang Dagang

a. Bagian Purchasing menerima Faktur Pembelian rangkap 1 dan

Surat Jalan rangkap 1 dari Pemasok yang ditukar dengan Tanda

Terima.

b. Faktur Pembelian rangkap 1 dan Surat Jalan rangkap 1 dikirim ke

Bagian Administrasi untuk diarsipkan.

c. Berdasarkan Tanda Terima, Pemasok akan menagih ke Bagian

Akuntansi dan Keuangan.

d. Staf Akuntansi dan Keuangan menerbitkan Surat Permohonan

Pembuatan Giro/Cek dan meminta ACC Manager Akuntansi dan

Keuangan.

e. Berdasarkan Surat Permohonan Pembuatan Giro/Cek yang telah

diACC, Manager Akuntansi dan Keuangan menerbitkan giro/cek

kemudian menyerahkannya ke Pemasok.

52

f. Pemasok memberikan Bukti Penyerahan Giro/Cek ke Staf

Akuntansi dan Keuangaan.

3.3.7 Prosedur Penagihan Piutang Dagang

a. Bila piutang dagang telah jatuh tempo, maka Staf Akuntansi dan

Keuangan akan menyuruh Bagian Pengiriman untuk menagihnya

ke Pelanggan dengan memberikan Tanda Terima.

b. Setelah Pelanggan melakukan pembayaran, Staf Pengiriman akan

menandai Tanda Terima telah lunas dan mendapatkan giro/cek.

c. Giro/cek diserahkan ke Bagian Akuntansi dan Keuangan.

Tanda Terima dikirim ke Bagian Administrasi untuk diarsipkan.

53

3.4 Diagram Aliran Data

3.4.1 Sistem Pembelian

Gudang Supervisor Purchasing Akuntansi & Keuangan Pengiriman

Mulai

Melaporkankekuranganpersediaan

Mengecekpersediaan

Mengajukanpermintaan pembelian

PO

MemintaACC

Manager

PO ttd

MemintaPenawaran

Hargake

PemasokPenawaran

Hargadari

Pemasok

MembandingkanHarga

PO ttd

difax kePemasok

T

Menerimabarang

dariPemasok

2

Surat 1Jalan

Mengecekbarang

Melaporkanpengecekan

BukuStok

2Surat 1Jalan

Mengecekbarang

Menandatanganisurat jalan

2Surat 1Jalan ttd

Diberikanke

Pemasok

T

TerjadiReturPembelian

Menyiapkanbarang

BukuStok

Melaporkankesiapanbarang

MemintaSurat Jalan

Surat 2Jalan ttd

Mengecekbarang

dariAdmi-nistrasi

Surat 2Jalan ttd

bersertabarang

Diserahkanke Pemasok

ReturPembelian

T

Surat Jalan 1

Fak Pemb 1

dariPemasok

T

TandaTerima

diserahkanke Pemasok

dariPemasok

TandaTerima

SuratPermohonan

giro/cek

MemintaACC

Manager

Giro/Cek

Diserahkanke Pemasok

Gambar 3.2 Diagram Aliran Data Sistem Pembelian

54

3.4.2 Sistem Penjualan

GudangSupervisorMarketing Akuntansi & Keuangan Pengiriman

Pelangganmemesan PO

32Surat 1Jalan

MemintaACC

Manager

32

Surat 1Jalan ttd

T

2Surat 1Jalan ttd

Menyiapkanbarang

MelakukanPacking

BukuStok

2Surat 1Jalan

MengecekBarang

MenandatanganiSurat Jalan

2Surat 1Jalan ttd2

Diserahkan ke Pelanggandan meminta ttd

Pelanggan

Bersertabarang

2Surat 1Jalan ttd3

diserahkan kePelanggan

Surat 1Jalan ttd3

32

Faktur 1Penjualan

T Surat 1Jalan ttd3

Faktur 1Penjualan

Diserahkan ke Pelanggan

TandaTerima

TandaTerima

Pelangganmembayar

Giro/CekGiro/Cek

TandaTerima

T

Surat 2Jalan ttd3Dari

Pelanggan Bersertabarang

Melaporkanke

Supervisor

Mengecekbarang

Melaporkanhasil

pengecekan

KeputusanManager

Menolak

Barangdikembalikan kepelanggan

2Retur 1Penjualan

MemintaACC

Manager

2Retur 1Penjualanttd

TDiserahkan kePelanggan

menyetujui

Menerimabarang yg

diretur

BukuStok

Gambar 3.3 Diagram Aliran Data Sistem Penjualan

55

3.5 Analisis Hardware dan Software

Teknologi informasi perusahaan yang digunakan untuk menunjang

kegiatan operasional perusahaan sehari-hari adalah:

- 1 PC yang berfungsi sebagai server dengan spesifikasi sebagai berikut:

• Processor : Pentium IV 2,8 GHz

• RAM : 512 MB

• Software : Windows 2000, SQL Server, Ms. Office

- 14 PC yang berfungsi sebagai client dengan spesifikasi sebagai berikut:

• Processor : Pentium IV 1,8 GHz

• RAM : 512 MB

• Software : Windows 2000, SQL Server, Ms. Office

- 15 Monitor LG dengan ukuran 17 Inch

- 5 Printer yang di-share

- Modem, Router, Hub yang digunakan sebagai network

- 2 Scanner yang di-share

- 1 Fax Machine

56

3.6 Analisis Aplikasi dan User

Tabel 3.1 Matriks Aplikasi vs User

T

a

b

e

l

3

.

1

Keterangan matriks Aplikasi vs User:

- AR ( Account Receivable )

Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang perincian piutang

perusahaan. Aplikasi ini berguna untuk mencatat transaksi piutang

perusahaan dan siapa saja yang masih memiliki hutang pada

perusahaan. Fungsi AR adalah menyediakan data seperti jumlah

piutang, nama customer, piutang yang sudah dibayar, tanggal

jatuh tempo, dan tanggal piutang dibayar.

- AP ( Account Payable )

Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang perincian hutang

perusahaan kepada supplier. Hutang yang dimaksud yaitu

pembelian bahan material. Fungsi AP adalah menyediakan data

Penjualan Pembelian User Aplikasi

Mar

ketin

g

Supe

rvis

or

Gud

ang

Aku

ntan

si d

an

Keu

anga

n

Peng

irim

an

Gud

ang

Supe

rvis

or

Purc

hasi

ng

Aku

ntan

si d

an

Keu

anga

n

Peng

irim

an

AR X X AP X X GL X X SA X X X PA X X X FP X X

57

seperti jumlah hutang, nama supplier, dan bahan material yang

dibeli.

- GL ( General Ledger )

Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang perhitungan

akuntansi perusahaan. Fungsi GL adalah menyediakan data

seperti voucher-voucher transaksi.

- SA ( Sales Admin )

Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang rincian penjualan

unit. Fungsi SA adalah menyediakan data seperti rincian

persediaan, rincian pembayaran, rincian SO ( Sales Order ),

rincian DO ( Delivery Order ), dan rincian faktur pajak.

- FP ( Faktur Pajak )

Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang pajak-pajak

perusahaan. Fungsi FP adalah menyediakan data seperti pajak

masukan perusahan-perusahaan, pajak keluaran perusahaan,

rincian pajak perusahaan, dan pajak sederhana.

- PA ( Purchase Admin )

Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang rincian pembelian

unit. Fungsi PA adalah menyediakan data seperti rincian

persediaan, rincian pembayaran, rincian PO ( Purchase Order ),

rincian DO ( Delivery Order ), dan rincian faktur pajak.

58

3.7 Analisis Kebutuhan dan Informasi

Dalam perancangan data warehouse diperlukan pengumpulan data dan

informasi. Data yang dibutuhkan adalah data yang akurat karena setelah diproses

kedalam data warehouse data yang susah diolah tersebut akan digunakan dalam

proses analisis untuk mengambil keputusan oleh pihak eksekutif.

Untuk memperoleh kebutuhan informasi yang diperlukan, maka

dilakukan pengumpulan data melalui survei. Dari hasil survei tersebut diperoleh :

1) Pihak eksekutif membutuhkan informasi mengenai jumlah produk yang

dijual, total penjualan, jumlah retur penjualan berdasarkan produk, jenis

produk, customer, dan karyawan selama periode waktu tertentu.

2) Pihak eksekutif membutuhkan informasi mengenai jumlah material yang

dibeli, total pembelian, jumlah retur pembelian berdasarkan supplier dan

bahan material selama periode waktu tertentu.

3) Pihak eksekutif membutuhkan informasi mengenai jumlah hutang,

jumlah pembayaran hutang, dan jumlah akhir hutang berdasarkan bahan

material dan supplier selama periode waktu tertentu.

4) Pihak eksekutif membutuhkan laporan mengenai jumlah piutang, jumlah

pembayaran piutang dan jumlah akhir piutang berdasarkan produk, jenis

produk dan customer selama periode waktu tertentu.

3.8 Identifikasi Masalah dan Pemecahan Masalah

3.8.1 Masalah yang Dihadapi

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang lighting,

perusahaan ini perlu meningkatkan usahanya untuk menghadapi

59

persaingan yang ketat. Namun dalam meningkatkan usahanya,

perusahaan ini masih mengalami kekurangan dalam proses pengaturan

dan penggunaan data yang ada. Berdasarkan hasil survei terhadap sistem

pada perusahaan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi, yaitu:

1. Saat ini setiap divisi mempunyai data masing-masing yang

terpisah dari divisi yang lain, sehingga saat melakukan analisis

gabungan dari data tersebut mengalami kesulitan. Sebagai contoh

sebelum divisi pembelian melakukan pembelian material, divisi

pembelian membutuhkan informasi mengenai hutang dagang

terhadap supplier untuk mengetahui limit kredit perusahaan,

informasi tersebut tidak tersedia sehingga perlu memperoleh

informasi tersebut dari divisi akuntansi dan keuangan. Hal itu

akan membutuhkan waktu yang lama dan dapat mengganggu

sistem yang sedang berjalan.

2. Berdasarkan kebutuhan informasi yang dituangkan di atas, ada

sejumlah kebutuhan yang belum dipenuhi yaitu informasi

pembelian, informasi penjualan, informasi hutang dan informasi

piutang. Sekarang ini kebutuhan tersebut tidak dapat dilihat

berdasarkan sudut pandang tertentu.

3. Pihak eksekutif menginginkan informasi yang dapat diakses

secara mandiri, tetapi kebutuhan ini belum terpenuhi. Sebagai

contoh, ketika pihak eksekutif membutuhkan laporan penjualan,

harus meminta laporan dari divisi penjualan.

60

3.8.2 Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada dalam perusahaan maka

solusi yang akan diambil adalah :

1. mengintegrasikan data yang tersebar di berbagai divisi yang

ada dalam perusahaan.

2. merancang dan mengembangkan suatu data warehouse yang

memungkinkan para eksekutif memperoleh informasi yang

dibutuhkan dengan waktu akses yang cepat.

3. merancang laporan yang dapat diakses secara mandiri oleh

pihak eksekutif yang membutuhkan dan berwenang.

3.9 Tahapan dalam membangun data warehouse

Dalam membangun data warehouse yang baik dan benar maka harus

berdasarkan metodologi yang sudah ditetapkan. Metodologi yang digunakan

adalah nine-step methodology yang terdiri dari 9 tahapan, yaitu:

1. Memilih proses (choosing the process)

61

62

Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan subjek dari

permasalahan yang sedang dihadapi, kemudian mengidentifikasikan

proses bisnisnya. Berdasarkan hasil survei terhadap sistem dan prosedur

yang berlaku pada perusahaan maka permasalahan yang dihadapi

perusahaan adalah merancang data warehouse penjualan dan pembelian.

Adapun data-data yang dibutuhkan dalam proses penjualan produk,

meliputi data customer, data produk, data jenis produk, data karyawan,

data penjualan dan nilai penjualan.

Sedangkan data-data yang dibutuhkan dalam proses pembelian

material, meliputi data supplier, data material, data pembelian dan nilai

pembelian.

2. Memilih grain (choosing the grain)

Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan tabel fakta

dan identifikasi dimensi dari tabel fakta berdasarkan permasalahan yang

dihadapi. Pemilihan grain pada perancangan data warehouse perusahaan

mencakup :

- pembelian

- pembayaran hutang

- retur pembelian

- penjualan

- penagihan piutang

63

- retur penjualan

Grain yang dipilih antara lain pembelian, pembayaran hutang,

penjualan, penagihan piutang.

3. Identifikasi dan penyesuaian dimensi (identifying and conforming the

dimensions)

Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah identifikasi dimensi

dalam detail yang secukupnya untuk mendeskripsikan sesuatu.

Dimensi yang dibentuk adalah:

- Dimensi Supplier

- Dimensi Produk

- Dimensi Jenis Produk

- Dimensi Material

- Dimensi Customer

- Dimensi Waktu

- Dimensi Karyawan

Tabel 3.2 Matriks Fakta vs Dimensi

Pembelian Penjualan Hutang Piutang Waktu X X X X Supplier X X Produk X X Material X X Karyawan X Customer X X Jenis Produk X X

64

4. Memilih fakta (choosing the fact)

Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan fakta-fakta

dari tabel fakta yang akan digunakan pada data mart. Fakta yang

dibentuk adalah:

- Fakta Pembelian

- Fakta Penjualan

- Fakta Piutang

- Fakta Hutang

Tabel 3.3 Matriks Fakta vs Measure

Pembelian Penjualan Hutang Piutang

Qty_Penjualan X Qty_Retur_Penjualan X Total_Penjualan X Qty_pembelian X Qty_Retur_Pembelian X Total_Pembelian X Jml_Hutang X Jml_Pembayaran_Hutang X Jml_Akhir_Hutang X Jml_Piutang X Jml_Pembayaran_Piutang X Jml_Akhir_Piutang X

5. Menyimpan pre-calculation tabel fakta (storing pre-calculation in the

fact table)

Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah melakukan pengkajian

ulang untuk menentukan apakah ada fakta-fakta yang dapat diterapkan

65

pre-calculation (kalkulasi awal) dan dilakukan penyimpanan pada tabel

fakta.

- Qty penjualan = sum (jumlah barang)

- Qty retur penjualan = sum (jumlah barang)

- Total penjualan = sum (jumlah barang) * harga jual

- Qty pembelian = sum (jumlah barang)

- Qty retur pembelian = sum (jumlah barang)

- Total pembelian = sum (jumlah barang) * harga beli

- Jumlah hutang = sum(jumlah barang) * harga beli

- Jumlah pembayaran hutang = sum (total bayar)

- Jumlah akhir hutang = sum(jumlah barang) * harga beli - sum

(total bayar)

- Jumlah piutang = sum(jumlah barang) * harga jual

- Jumlah pembayaran piutang = sum (total bayar)

- Jumlah akhir piutang = sum(jumlah barang) * harga jual - sum

(total bayar)

6. Kembali pada tabel dimensi (Rounding out the dimension tables)

Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah kembali pada tabel

dimensi dan menambahkan gambaran teks terhadap dimensi yang

memungkinkan.

Waktu

tahun

triwulan

66

bulan

tanggal

Supplier

kd_supplier

nama_supplier

alamat_supplier

telp_supplier

expired_date

Produk

kd_produk

kd_jnsproduk

nama_produk

harga_jual

expired_date

JenisProduk

kd_jnsproduk

nama_jnsproduk

expired_date

Customer

kd_customer

nama_customer

alamat_customer

telp_customer

expired_date

67

Karyawan

kd_karyawan

nama_karyawan

divisi

alamat_karyawan

telp_karyawan

expired_date

7. Memilih durasi dari database (choosing the duration of the database)

Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan

pembatasan waktu untuk data yang diambil dan dipindahkan kedalam

tabel fakta. Data yang diambil pada perusahaan dibutuhkan untuk

membuat data warehouse. Berdasarkan hasil survei terhadap sistem dan

prosedur yang berlaku pada perusahaan maka data yang digunakan adalah

data selama 3 tahun.

8. Melacak perubahan dari dimensi secara perlahan (tracking slowly

changing dimensions)

Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah mengamati perubahan

dari dimensi pada tabel dimensi. Perubahan dari tabel dimensi pada data

warehouse perusahaan akan menggunakan dua tipe Slowly Changing

Dimensions, yaitu tipe 1 dan tipe 2.

68

Slowly Changing Dimensions (SCD) tipe 1 akan merubah semua

data lama menjadi data baru, sehingga data lama tidak lagi disimpan

dalam tabel dimensi. Tabel yang akan menggunakan SCD tipe 1 satu

adalah tabel dimensi material, tabel dimensi produk, dan tabel dimensi

jenis produk.

Proses dalam SCD tipe 1 seperti berikut :

Nama Tabel : dimProduk

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Produk

Surrogate Key : produkID

Application Key : kd_produk

produkID jns produkID

kd_produk nama_ produk

harga_jual

expired_date

01 ab TGRS-001 Lampu neon

6.500 NULL

02 bc TGRS-002 Lampu sorot

10.000 NULL

Ketika suatu saat harga lampu neon dari tabel dimensi produk

berubah dari 6.500 menjadi 7.000 maka data nilai 6.500 tersebut akan

digantikan dengan data nilai baru 7.000, dan data lama hilang. Sehingga

tabel dimensi produk akan menjadi :

Nama Tabel : dimProduk

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Produk

Surrogate Key : produkID

Application Key : kd_produk

produkID Jns produkID

kd_produk nama_ produk

harga_jual

expired_date

01 ab TGRS-001 Lampu 7.000 NULL

69

neon 02 bc TGRS-002 Lampu

sorot 10.000 NULL

Sedangkan dalam proses Slowly Changing Dimensions (SCD) tipe

2, data yang berubah maupun data yang sebelum diubah akan tetap

disimpan kedalam tabel dimensi. Tabel yang akan menggunakan SCD

tipe 2 adalah tabel dimensi supplier, tabel dimensi karyawan dan tabel

dimensi customer .

Proses dalam SCD tipe 2 seperti berikut :

Nama Tabel : dimCustomer

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Customer

Surrogate Key : customerID

Application Key : kd_customer

custo merID

kd_ customer

nama_ customer

alamat_ customer

telp_ customer

expired _date

01 CST001 Wandy Jaksel 6454426 NULL 02 CST002 Lanny Jakut 54442116 NULL

Ketika suatu saat nomor telepon customer Wandy berubah, maka

data lama dan data baru akan tetap disimpan. Sehingga tabel dimensi

customer akan menjadi :

Nama Tabel : dimCustomer

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Customer

Surrogate Key : customerID

Application Key : kd_customer

70

custom merID

kd_ customer

nama_ customer

alamat_ customer

telp_ customer

expired _date

01 CST001 Wandy Jaksel 6454426 25/01 /2007

02 CST002 Lanny Jakut 54442116 NULL 03 CST001 Wandy Jaksel 3200345 NULL

9. Memutuskan prioritas dan mode dari query (deciding the query

priorities and the query modes)

Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah mempertimbangkan

pengaruh dari perancangan fisikal, seperti keberadaan dari ringkasan

(summaries) dan penjumlahan (aggregate). Selain itu, masalah

administrasi, backup, kinerja index, dan keamanan juga merupakan faktor

yang harus diperhatikan.

Perancangan Fisikal

Pada perancangan fisikal ini menggunakan microsoft SQL Server

2000 sebagai DBMS. Hal ini dikarenakan ada sejumlah fitur baru

sehingga menjadi lebih mudah dalam penggunaannya. SQL Server 2000

tidak hanya dapat digunakan OLTP berskala kecil, tetapi juga dapat

digunakan untuk OLTP berskala besar seperti data warehouse dan e-

commerce. Di dalam Microsoft SQL 2000 Server terdapat tools DTS (

Data Transform Service ) yang merupakan alat bantu yang baik untuk

memindahkan data.

71

Nama Tabel : dimMaterial

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Material

Surrogate Key : materialID

Application Key : kd_material

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan materialID integer Identity surrogate key kd_material char 8 kode material nama_material varchar 30 nama material harga_beli numeric 13 harga beli satuan expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo

Nama Tabel : dimWaktu

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Waktu

Surrogate key : waktuID

Application Key : -

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan waktuID integer Identity surrogate key tahun integer 4 tahun triwulan integer 2 triwulan bulan integer 2 bulan Tanggal date time 8 tanggal

Nama Tabel : dimSupplier

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Supplier

Surrogate Key : suppplierID

Application Key : kd_supplier

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan supplierID integer Identity surrogate key kd_supplier char 6 kode supplier nama_supplier varchar 30 nama supplier alamat_supplier varchar 30 alamat supplier

72

telp_supplier char 12 telepon supplier expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo

Nama Tabel : dimProduk

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Produk

Surrogate Key : produkID

Application Key : kd_produk

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan produkID integer Identity surrogate key jnsprodukID Integer Identity surrogate key kd_produk char 8 kode produk nama_produk varchar 30 nama produk harga_jual numeric 12 harga jual satuan expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo

Nama Tabel : dimJenisProduk

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Jenis Produk

Surrogate Key : jnsprodukID

Application Key : kd_jnsproduk

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan jnsprodukID integer Identity surrogate key kd_jnsproduk char 8 kode jenis produk nama_jnsproduk varchar 30 nama jenis produk expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo

Nama Tabel : dimCustomer

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Customer

Surrogate Key : customerID

Application Key : kd_customer

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan customerID integer Identity surrogate key kd_customer char 6 kode customer nama_customer varchar 30 nama customer alamat_customer varchar 30 alamat customer

73

telp_customer char 12 telepon customer expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo

Nama Tabel : dimKaryawan

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Karyawan

Surrogate Key : karyawanID

Application Key : kd_ karyawan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan karyawanID integer identity surrogate key kd_karyawan char 6 kode karyawan nama_karyawan varchar 30 nama karyawan divisi char 10 divisi alamat_karyawan varchar 30 alamat karyawan telp_karyawan char 12 telepon karyawan expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo

Nama Tabel : faktaPembelian

Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Pembelian Material

Primary Key : -

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan waktuID Integer Identity Id waktu supplierID Integer Identity Id suppiler materialID Integer Identity Id material qty_pembelian Integer 4 quantity pembelian qty_retur_pemb Integer 4 quantity retur pembelian total_pemb numeric 12 total pembelian

Nama Tabel : faktaPenjualan

Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Penjualan Produk

Primary Key : -

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan waktuID Integer Identity Id waktu customerID Integer Identity Id customer karyawanID Integer Identity Id karyawan produkID Integer Identity Id produk qty_pembelian Integer 4 quantity penjualan qty_retur_penj Integer 4 quantity retur penjualan

74

total_penj numeric 12 total penjualan

Nama Tabel : faktaUtang

Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Pembayaran Utang

Primary Key : -

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan waktuID Integer Identity Id waktu supplierID Integer Identity Id supplier materialID Integer Identity Id pembelian jml_hutang numeric 12 jumlah hutang jml_byr_hutang numeric 12 jumlah pembayaran hutang jml_akhir_hutang numeric 12 jumlah akhir piutang

Nama Tabel : faktaPiutang

Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Penagihan Piutang

Primary Key : -

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan waktuID Integer Identity Id waktu customerID Integer Identity Id customer produkID Integer Identity Id penjualan jml_piutang numeric 12 jumlah piutang jml_byr_piutang numeric 12 jumlah pembayaran piutang jml_akhir_piutang numeric 12 jumlah akhir piutang

Pemilihan Index

Dalam perancangan data warehouse ini, index yang digunakan

dalam tabel dimensi dan tabel fakta adalah index cluster.

75

Tabel 3.4 Tabel Index

Tabel Nama_Index Field Cluster/Non Cluster

dimSupplier supplierID_index supplierID Cluster dimProduk produkID_index produkID Cluster dimJenisProduk jnsprodukID_index jnsprodukID Cluster dimMaterial materialID_index materialID Cluster dimCustomer customerID_index customerID Cluster dimWaktu waktuID_index waktuID Cluster dimKaryawan karyawanID_index karyawanID Cluster faktaPenjualan penjualan_index waktuID,

customerID, karyawanID, produkID

Cluster

faktaPembelian pembelian_index waktuID, supplierID, materialID

Cluster

faktaUtang utang_index waktuID, supplierID, materialID

Cluster

faktaPiutang piutang_index waktuID, customerID, produkID

Cluster

Backup dan Recovery

Backup dilakukan agar data tidak hilang jika seandainya terjadi

kerusakan pada data, misalnya terjadi bencana alam, kebakaran,

kesalahan pemakaian dan kejadian lain yang diluar dugaan.

Recovery data bertujuan untuk mengembalikan data kedalam

keadaan terakhir kali sebelum terjadi kerusakan.

Pemilihan Organisasi File

Menghitung kapasitas disk

1. Menentukan jumlah baris di dalam tabel = Num Rows

2. Ukuran tergantung pada tipe data dan panjangnya :

Jumlah kolom = Num_Cols

76

Jumlah fixed length kolom (byte) = Fixed_Data_Size

Jumlah variable length kolom = Num_Variable_Cols

Ukuran maksimal variable-length kolom = Max_Var_Size

3. Menghitung null bitmap jika dalam tabel terdapat fixed length kolom :

Null Bitmap (Null_Bitmap) = 2 + (( Num_Cols + 7) / 8)

4. Menghitung kapasitas jika terdapat variable length kolom dalam tabel

Total size of variable-length columns

(Variable_Data_Size) = 2 + (Num_Variable_Cols x 2) +

Max_Var_Size

Jika tidak terdapat variable-length kolom, Variable_Data_Size=0

5. Menghitung ukuran baris :

Total row size (Row_Size) = Fixed_Data_Size +

Variable_Data_Size + Null_Bitmap + 4

6. Menghitung jumlah baris per page (8096 byte per page) :

Number of rows per page (Rows_Per_Page) = (8096) /

(Row_Size + 2)

7. Jika terdapat clustered index di dalm tabel, maka menghitung free

rows per page didasarkan pada Fill Factor. Jika tidak ada clustered

index yang dibuat, maka Fill Factor = 100

Number of free rows per page (Free_Rows_Per_Page) = 8096 x

((100-Fill_Factor) / 100) / (Row_Size + 2)

8. Menghitung jumlah page yang dibutuhkan untuk menyimpan semua

baris :

77

Number of pages (Num_Pages) = Num_Rows / (Rows_Per_Page

– Free_Rows_Per_Page)

9. Menghitung kapasitas yang dibutuhkan untuk menyimpan data dalam

tabel (98192 byte per page) :

Table_size (bytes) = 8192 x Num_Pages

Menghitung Ukuran Tabel dengan Index Clustered

Berikut ini adalah cara yang digunakan untuk menghitung tabel yang di

dalamnya terdapat indx clustered :

1. Menghitung kapasitas yang digunakan untuk menyimpan data.

2. Menghitung kapasitas yang digunakan untuk menyimpan index

clustered.

3. Menghitung kapasitas yang digunakan utnuk menyimpan index

nonclustered

4. menghitung nilai-nilai yang telah dihitung di atas. Pada setiap

penghitungan, selalu mencantumkan jumlah baris yang akan ada di

dalam tabel. Number of rows in the table = Num_Rows

Menghitung kapasitas yang digunakan untuk menyimpan data :

Space used to store data = Data_Space_Used

Menghitung kapasitas yang digunakan utnuk menyimpan index clustered

1. Definisi dari index clustered dapat berupa fixed length dan variable

length kolom.

Jumlah kolom dalam index key = Num_CKey_Cols

Jumlah semua fixed length kolom key (byte) = Fixed_CKey_Size

78

Jumlah variable length kolom dalam index key =

Num_Variable_CKey_Cols

Ukuran maksimum dari variable length kolom key =

Max_Var_Ckey_Size

2. Index null Bitmap (CIndex_Null_Bitmap) = 2 + ((Num_CKey_Cols +

7) / 8)

3. Jika terdapat variable length kolom dalam index, maka dihitung

berapa kapasitas yang digunakan untuk menyimpan kolom di dalam

baris index :

Total size of variable length columns (Variable_CKey_Size) = 2 +

(Num_Variable_CKey_Cols x 2) + Max_Var_CKey_Size

Jika tidak terdapat variable length kolom, maka

Variable_Ckey_Size = 0

4. Menghitung ukuran baris index :

Total index row size (CIndex_Row_Size) = Fixed_CKey_Size +

Variable_CKey_Size + CIndex_Null_Bitmap + 1+ 8

5. Menghitung jumlah baris index per page (8096 byte per page) :

Number of index rows per page (CIndex_Rows_Per_Page) =

(8096) / (CIndex_Row_Size + 2)

6. Menghitung jumlah pages yang dibutuhkan untuk menyimpan semua

baris index pada setiap level dari index

Number of pages (level 0) (Num_Pages_Clevel_0) =

(Data_Space_Used / 8192) / CIndex_Rows_Per_Page

79

Number of pages (level 1) (Num_Pages_CLevel_1) =

Num_Pages_CLevel_0 / CIndex_Rows_Per_Page

Perhitungan terus dilakukan dampai level n

(Num_Pages_Clevel_n) sama dengan satu (index root page).

Menghitung jumlah page yang dibutuhkan untuk menyimpan

setiap level dari index :

Total number of pages (Num_Cindex_Pages) =

Num_Pages_CLevel_0 + Num_Pages_Clevel_1 + ... +

Num_Pages_Clevel_n

7. Menghitung ukuran index clustered (8192 byte per page) :

Clustered_ index_size (bytes) = 8192 x Num_Cindex_Pages

Menghitung ukuran tabel :

Total table size (bytes) = Data_Space_Used + Clustered index size +

Nonclustered index size + ...n

Tabel 3.5 Tabel Perkiraan Disk

Tabel 3.6 Tabel Perkiraan Index Clustered

Tabel Num_CKey_Cols

Fixed_CKey_

Size

Num_Var_

CKey_Cols

Max_Var_ Ckey_Size

Cindex_Null_bitmap

Variable_CKey_

Size

Cindex_Row_

Size

Cindex_Rows_Per_Page

Num_ Pages_

Clevel_0

Num_ Pages_

CLevel_1

Num_Cindex_pages

Clustered_

index_ size

Fakta Pembelian

3 10 0 0 3 0 22 337 0 0 0 0

Fakta Penjualan

4 14 0 0 3 0 26 289 0 0 0 0

Fakta Utang

3 10 0 0 3 0 22 337 0 0 0 0

Fakta Piutang

3 11 0 0 3 0 23 323 1 0 1 8192

Tabel Num Rows

Num_Cols

Fixed_Data_Size

Num_Var_ Cols

Max_Var_ Size

Null_ Bitmap

Var_ Data_Size

Row_ Size

Rows_Per_Page

Free_ Rows_Per

_Page

Num_

page

Table _size

Fakta Pembelian

7000 6 30 - - 3 0 37 207 0 33 270336

Fakta Penjualan

15000 7 34 - - 3 0 41 188 0 79 647168

Fakta Utang

5000 6 46 - - 3 0 53 147 0 34 278528

Fakta Piutang

50000 6 47 - - 3 0 54 144 0 347 2842624

81

Total kapasitas yang dibutuhkan dalam satu tahun = 4038656 + 8192 = 4046848 byte = 3952 KB = 3,85 MB

Jadi total kapasitas yang dibutuhkan selama tiga tahun sebesar 11,55 MB

3.10 Skema Bintang

Berikut ini adalah skema bintang yang terbentuk dari masing-masing tabel fakta

dan tabel dimensi yang terbentuk dari metodologi nine-step:

Gambar 3.5 Skema Bintang Pembelian

82

Gambar 3.6 Skema Bintang Penjualan

83

Gambar 3.7 Skema Bintang Piutang

Gambar 3.8 Skema Bintang Hutang

84

3.11 Meta data

Meta data berisi informasi tabel dalam data warehouse yang mencakup

nama database tersebut, nama tabel itu sendiri beserta deskripsinya. Meta data

juga mencakup rincian dari tabel, nama fields, serta informasi tentang nama tabel

dan field sumber, juga proses transformasinya.

Berikut adalah meta data dari data warehouse perusahaan yang

diusulkan:

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : dimMaterial

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Material

Primary Key : materialID

Nama Field Tipe Data

Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber

Proses

materialID integer Identity surrogate key - - generated kd_material char 8 kode material MsMaterial kd_material copy nama_material varchar 30 nama material MsMaterial nama_materi

al copy

harga_beli nume ric

12 harga beli satuan

MsMaterial harga_beli copy

expired_date date time

8 tgl jatuh tempo - - get date

85

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : dimWaktu

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Waktu

Primary Key : waktuID

Nama Field Tipe Data

Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber Proses

waktuID integer Identity surrogate key - - generated tahun integer 4 tahun - - generated triwulan integer 2 triwulan - - generated bulan integer 2 bulan - - generated tanggal date

time 8 tanggal - - generated

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : dimSupplier

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Supplier

Primary Key : suppplierID

Nama Field

Tipe Data

Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber Proses

supplierID

integer Identity surrogate key - - generated

kd_supplier

char 6 kode supplier MsSupplier kd_supplier copy

nama_supplier

varchar 30 nama supplier MsSupplier nama_supplier copy

alamat_supplier

varchar 30 alamat supplier MsSupplier alamat_supplier copy

telp_supplier

char 12 telepon supplier

MsSupplier telp_supplier copy

expired_date

datetime 8 tgl jatuh tempo - - get date

86

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : dimProduk

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Produk

Primary Key : produkID

Nama Field

Tipe Data

Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber Proses

produkID integer Identity surrogate key - - generated jnsprodukID

integer Identity surrogate key - - generated

kd_produk char 8 kode produk MsProduk kd_produk copy nama_produk

varchar 30 nama produk MsProduk nama_produk copy

harga_jual numeric 12 harga jual satuan

MsProduk harga_jual copy

expired_date

datetime 8 tgl jatuh tempo - - get date

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : dimJenisProduk

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Jenis Produk

Primary Key : jnsprodukID

Nama Field

Tipe Data

Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber Proses

jnsprodukID

integer Identity surrogate key

- - generated

kd_jnsproduk

char 8 kode jenis produk

MsJnsProduk kd_jnsproduk copy

nama_jnsproduk

varchar 30 nama jenis produk

MsJnsProduk nama_jnsproduk

copy

expired_date

datetime 8 tgl jatuh tempo

- - get date

87

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : dimCustomer

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Customer

Primary Key : customerID

Nama Field

Tipe Data

Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber Proses

customerID integer Identity surrogate key - - generated

kd_customer

char 6 kode customer

MsCustomer kd_customer copy

nama_customer

varchar 30 nama customer

MsCustomer nama_customer copy

alamat_ customer

varchar 30 alamat customer

MsCustomer alamat_ customer copy

telp_ customer

char 12 telepon customer

MsCustomer telp_ customer copy

expired_date

datetime 8 tgl jatuh tempo

- - get date

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : dimKaryawan

Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Jenis Customer

Primary Key : karyawanID

Nama Field

Tipe Data Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber Proses

karyawanID

integer identity surrogate key - - generated

kd_ karyawan

char 6 kode karyawan

MsKaryawan kd_ karyawan copy

nama_ karyawan

varchar 30 nama karyawan

MsKaryawan nama_ karyawan copy

divisi char 8 divisi MsKaryawan divisi copy alamat_ karyawan

varchar 30 alamat karyawan

MsKaryawan alamat_ karyawan

copy

telp_ karyawan

char 12 telepon karyawan

MsKaryawan telp_ karyawan copy

expired_date

datetime 8 tgl jatuh tempo

- - get date

88

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : FaktaPembelian

Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Pembelian Material

Primary Key : -

Nama Field

Tipe Data

Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber Proses

waktuID integer Identity Id waktu dimWaktu, FakturPembelianDetail, ReturPembelianDetail

tgl.dimWaktu, tgl.FakturPembelianDetail, tgl.ReturPembelianDetail

when tgl.waktuID = tgl.FakturPembelianDetail and tgl.waktuID = tgl.ReturPembelianDetail

supplierID

integer Identity Id suppiler dimSupplier, MsSupplier

nama_supplier.dimSupplier, nama_supplier.MsSupplier

when nama_supplier.dimSupplier = nama_supplier.MsSupplier

materialID

integer Identity Id material dimMaterial, MsMaterial

nama_material.dimMaterial, nama_material.MsMaterial

when nama_material.dimMaterial = nama_material.MsMaterial

qty_pembelian

integer 4 quantity pembelian

FakturPembelianDetail

jumlah_barang sum(jumlah_barang)

qty_retur_pemb

integer 4 quantity retur pembelian

ReturPembelianDetail

jumlah_barang sum(jumlah_barang)

total_pemb

numeric

12 total pembelian

FakturPembelianDetail, MsMaterial

jumlah_barang, harga_beli

sum(jumlah_barang)*harga_beli

89

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : faktaPenjualan

Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Penjualan Produk

Primary Key : -

Nama Field

Tipe Data

Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber Proses

waktuID integer Identity Id waktu dimWaktu, FakturPenjualanDetail, ReturPenjualanDetail

tgl.dimWaktu, tgl.FakturPenjualanDetail, tgl.ReturPenjualanDetail

when tgl.dimWaktu= tgl.FakturPenjualanDetail and tgl.dimWaktu= tgl.ReturPenjualanDetail

customerID

integer Identity Id customer dimCustomer, MsCustomer

nama_customer.dimCustomer, nama_customer.MsCustomer

when nama_customer.dimCustomer = nama_customer.MsCustomer

karyawanID

integer Identity Id karyawan dimKaryawan, MsKaryawan

nama_karyawan.dimKaryawan, nama_karyawan.MsKaryawan

when nama_karyawan.dimKaryawan = nama_karyawan.MsKaryawan

produkID integer Identity Id produk dimProduk, MsProduk

nama_produk.dimProduk, nama_produk.MsProduk

when nama_produk.dimProduk = nama_produk.MsProduk

qty_penjualan

integer 4 quantity penjualan

FakturPenjualanDetail

jumlah_barang sum(jumlah_barang)

qty_retur_penj

integer 4 quantity retur penjualan

ReturPenjualanDetail

jumlah_barang sum(jumlah_barang)

total_penj

numeric 12 total penjualan

FakturPenjualanDetail, MsProduk

jumlah_barang, harga_jual

sum(jumlah_barang)*harga_jual

90

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : faktaHutang

Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Pembayaran Hutang

Primary Key : -

Nama Field

Tipe Data

Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber Proses

waktuID integer Identity

Id waktu dimWaktu, FakturPembelianDetail, PembayaranPembelianHeader

tgl.dimWaktu, tgl.FakturPembelianDetail, tgl.PembayaranPembelianHeader

when tgl.dimWaktu = tgl.FakturPembelianDetail and tgl.dimWaktu = tgl.PembayaranPembelianHeader

supplierID

integer Identity

Id supplier dimSupplier, MsSupplier

nama_supplier.dimSupplier, nama_supplier.MsSupplier

when nama_supplier.dimSupplier = nama_supplier.MsSupplier

materialID

integer Identity

Id pembelian dimMaterial, MsMaterial

nama_material.dimMaterial, nama_material.MsMaterial

when nama_material.dimMaterial = nama_material.MsMaterial

jml_hutang

numeric 12 jumlah hutang

FakturPembelianDetail, MsMaterial

jumlah_barang, harga_beli

sum(jumlah_barang)*harga_beli

jml_byr_hutang

numeric 12 jumlah pembayaran hutang

PembayaranPembelianHeader

total_bayar sum(total_bayar)

jml_akhir_hutang

numeric 12 jumlah akhir piutang

FakturPembelianDetail, MsMaterial, PembayaranPembelianHeader

jumlah_barang, harga_beli, total_bayar

sum(jumlah_barang)*harga_beli - sum(total_bayar)

91

Nama Database : DW_VIP

Nama Tabel : faktaPiutang

Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Penagihan Piutang

Primary Key : -

Nama Field

Tipe Data

Ukuran Field

Keterangan Tabel Sumber

Field Sumber Proses

waktuID integer Identity

Id waktu dimWaktu, FakturPenjualanDetail, PembayaranPenjualanHeader

tgl.dimWaktu, tgl.FakturPenjualanDetail, tgl.PembayaranPenjualanHeader

tgl.dimWaktu, tgl.FakturPenjualanDetail, tgl.PembayaranPenjualanHeader

customerID

integer Identity

Id customer dimCustomer, MsCustomer

nama_customer.dimCustomer, nama_customer.MsCustomer

when nama_customer.dimCustomer = nama_customer.MsCustomer

produkID integer Identity

Id penjualan dimProduk, MsProduk

nama_produk.dimProduk, nama_produk.MsProduk

when nama_produk.dimProduk = nama_produk.MsProduk

jml_piutang

numeric 12 jumlah piutang

FakturPenjualanDetail, MsProduk

jumlah_barang, harga_jual

sum(jumlah_barang)*hraga_jual

jml_byr_piutang

numeric 12 jumlah pembayaran piutang

PembayaranPenjualanHeader

total_bayar sum(total_bayar)

jml_akhir_piutang

numeric 12 jumlah akhir piutang

FakturPenjualanDetail, MsProduk, PembayaranPenjualanHeader

jumlah_barang, harga_jual, total_bayar

sum(jumlah_barang)*hraga_jual - sum(total_bayar)