bab 3 rancangan sistem - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2007-2-00106-if-bab 3.pdfblok...
TRANSCRIPT
38
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Gambaran umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan
Perusahaan ini berdiri pada tanggal 16 November 2001 dan
berlokasi di Jl. Salemba Gedung Kenari Baru Lt. 2 Blok A/6, B/15
Jakarta Pusat. Di Gedung Kenari Baru ini perusahaan menempati satu
lantai, yaitu di lantai 2 dan berlokasi di dua blok yaitu blok A/6 dan B/15.
Blok A/6 sebagai ruang operasional untuk melayani konsumen dalam
melakukan pembayaran, marketing, HRD. Blok B/15 sebagai ruang
finance, accounting, dan ruang direksi.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan mendirikan pabrik rumah
lampu di kawasan Dadap-Tangerang pada Januari tahun 2003 dengan
merk yang sama yaitu VICTORY LITE. Berdasarkan Klasifikasi Industri
Standar (KIS), perusahaan ini tergolong dalam industri manufaktur di
bidang lighting dengan Kode KIS 4.8.
Perusahaan ini pertama kali dimulai pada tahun 1990 dengan
nama VICTORY LITE. Dan pada November 2001 perusahaan ini
dikukuhkan dihadapan notaris No. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Nomor : 77/1.824.511/XII/2001 dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan
Kenari, Kecamatan Senen-Jakarta Pusat. Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) Nomor : 02.108.896.8-023.000 dikeluarkan oleh Kantor
Pelayanan Pajak-Senen. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor :
39
9.05.151.42549 berlaku sampai 12 Februari 2007 dikeluarkan oleh
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kodya Jakarta Pusat.
Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor : 34/09-01/PM/I/2002
tanggal 30 Januari 2002 dikeluarkan oleh Kantor Departemen
Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Jakarta Pusat.
3.1.2 Bidang Usaha Perusahaan
Perusahaan ini bergerak dalam bidang lighting, khususnya bagian
produksi dan penjualan. Sampai saat ini perusahaan tersebut telah
melayani lebih dari 400 pelanggan. Pelanggan perusahaan ini meliputi
kalangan toko pengecer, kontraktor, dan konsultan. Produknya banyak
digunakan di gedung perkantoran, perumahan, hotel, rumah sakit, jalan
raya, supermarket, sekolah, toko buku, showroom, dll.
Berikut adalah daftar proyek 3 tahun terakhir yang ditangani oleh
perusahaan:
NO. JENIS PROYEK
NAMA PROYEK LOKASI
01. Toko Buku TB. Gunung Agung Jakarta, Depok, Bogor, Bali, Surabaya, Bandung, Bekasi.
02. Gedung Pendidikan
SMU. 98 Univ. Muhammadiyah Univ. Indonesia Yayasan Pesantren Indonesia Univ. Islam Indonesia
Jakarta Utara Jogyakarta Depok Indramayu Jogyakarta
03. Rumah Sakit RS. Theresia RS. Karya Medika (Tambun)
Jambi Bekasi
40
04.
Outlet
GUESS ESPRIT Vitamoda Osella City Surf Lutuye Salon Project Shop Vivere Frank & Co Barata TOP’S Grand Central Startmart Supermarket
Jakarta Jakarta (MTA, MKG) Bali Jakarta (Klp. Gading) Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabaya Jakarta Jakarta, Manado, Aceh, Mataram, Rangkas Bitung, Cilacap. Surabaya Manado Bali
05. Pergudangan Daya Adiramustika Daan Mogot Baru
Karawang, Bandung Jakarta
06. Showroom BMW Volvo Daihatsu Motor Sunter Astra Sunter International. Tbk
Jakarta (Sudirman) Jakarta (Pd. Indah) Jakarta Jakarta
07. PJU Pusat Pergudangan Daan Mogot Baru Sentral Bisnis Klp. Gading Tol TMII
Jakarta Jakarta Ceger
08. Bank BII AIG LIPPO Bank Mandiri Bank Danamon Bank Ekonomi Citi Bank HSBC
Jakarta (Klp. Gading, Thamrin) Jakarta Jakarta (Gatot Subroto)
09. Perkantoran Telkom Mabes Polri Dept. Keuangan Exxon Mobil Barclay Capital Wisma Mulia I Wika Beton
Jakarta Jakarta (Blok M) Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
10. Hotel Novotel Palembang
41
11. Shopping Centre
Gajah Mada Plaza Jakarta
12. Perumahan Blossom Residence Pakubuwono Residence
Jakarta
13. Restaurant Pizza Hut Food Court Semanggi
Surabaya Jakarta
3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan
Adapun visi perusahaan adalah menjadi perusahaan yang
terpercaya dalam industri lighting. Sedangkan misi perusahaan adalah :
- Mengutamakan kebutuhan dan kepuasan pelanggan
- Selalu menjaga kualitas dari produk
- Tidak henti-hentinya melakukan pengembangan terhadap
produknya.
3.2 Tinjauan Umum Model Perusahaan
3.2.1 Struktur Organisasi
Perusahaan ini mempunyai struktur organisasi yang bertujuan
menciptakan arus informasi dan prosedur kerja yang jelas bagi karyawan.
42
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
3.2.2 Wewenang dan Tanggung Jawab
Wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi
perusahaan adalah sebagai berikut:
HRD
MANAGER
HRD
MANAGER
PURCHASING
MANAGER
PRODUCTION
MANAGER
MARKETING
MANAGER
FINANCE
&
ACCOUNTING
MANAGER
SECRETARY SECRETARY
SECRETARY
OFFICE
DIRECTOR
PRESIDENT DIRECTOR
BOC
RUPS
PT. VICTORY INDO PERKASA
FACTORY
DIRECTOR
STOCK SUPERVISOR
43
a. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
(1) Mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan
Komisaris sewaktu-waktu sesuai dengan Anggaran Dasar
perusahaan.
(2) Menentukan AD/ART, kebijakkan pembagian keuntungan
perusahaan, kebijaksanaan penyertaan modal, target
keuntungan selama satu tahun (satu periode) dan besarnya gaji
bulanan bagi anggota Direksi dan Komisaris.
(3) Mengesahkan laporan keuangan tahunan (Neraca dan
Perhitungan Laba/Rugi) yang diajukan oleh Direksi setelah
mendapat persetujuan para komisaris.
b. BOC (Board of Commissioners)
(1) Memegang kekuasaan tertinggi dibawah pemegang saham.
(2) Bertanggungjawab penuh kedalam maupun keluar perusahaan.
(3) Mengawasi pelaksanaan kegiatan dan jalannya perusahaan.
(4) Memantau perkembangan perusahaan dan memberikan
masukan-masukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
(5) Mengawasi President Director dalam menjalankan tugasnya.
c. President Director
(1) Sebagai pemimpin perusahaan yang bertanggungjawab penuh
terhadap semua kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.
(2) Mengawasi kepala divisi dalam menjalankan tugasnya.
(3) Mengadakan rapat (review) secara berkala dengan kepala
divisi untuk mengevaluasi kinerja perusahaan.
44
(4) Memeriksa laporan keuangan, laporan produksi dan laporan
penjualan yang diserahkan oleh masing-masing kepala divisi
setiap bulannya.
d. Factory Director
(1) Bertanggungjawab atas seluruh operasi perusahaan di bagian
pabrik khususnya produksi.
(2) Melaksanakan perencanaan strategis yang telah dibuat oleh
Presiden Direktur.
(3) Memberikan pengarahan kepada manajer keuangan dan
akuntansi, manajer produksi, serta manajer pembelian.
(4) Menyerahkan laporan kinerjanya kepada Presiden Direktur.
(5) Mengevaluasi hasil kerja manajer dari divisi produksi dan
pembelian.
e. Office Director
(1) Bertanggungjawab atas seluruh operasi perusahaan di bagian
pemasaran dan pembelian, serta HRD
(2) Melaksanakan perencanaan strategis yang telah dibuat oleh
Presiden Direktur.
(3) Memberikan pengarahan kepada manajer pemasaran dan
manajer pembelian.
(4) Menyerahkan laporan kinerjanya kepada Presiden Direktur.
(5) Mengevaluasi hasil kerja manajer dari divisi pemasaran dan
pembelian.
45
f. Finance & Accounting Manager
(1) Merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengatur
keuangan perusahaan sesuai kebijakkan yang ditetapkan,
meliputi pengadaan dana dan rencana pembayarannya.
(2) Mengambil keputusan dalam kegiatan keuangan yang dinilai
perlu.
(3) Menyusun anggaran yang meliputi keseluruhan fungsi
kegiatan perusahaan.
(4) Meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas,
mengendalikan lingkungan kerja dan melakukan pembinaan
terhadap bawahan.
(5) Memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan atas semua
transaksi keuangan setiap bulan dan laporan keuangan
tahunan.
(6) Menganalisis laporan rekonsiliasi antara laporan keuangan
dengan rekening Koran pada setiap akhir bulan.
(7) Menyusun program kerja bagi karyawan divisi accounting.
(8) Menetapkan dan mengembangkan prosedur dan kebijakkan
dalam akuntansi.
(9) Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan akuntansi yang
dilakukan oleh staf.
g. Production Manager
(1) Merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengatur
kegiatan produksi perusahaan sesuai dengan kebijakkan yang
46
telah ditetapkan, meliputi pengadaan bahan baku, persediaan
bahan baku yang dibutuhkan, dan kegiatan produksi lainnya.
(2) Mengambil keputusan dalam kegiatan produksi yang dinilai
perlu.
(3) Menyusun program kerja bagi karyawan divisi produksi.
(4) Meningkatkan efisiensi kerja dan produktifitas,
mengendalikan lingkungan kerja dan melakukan pembinaan
terhadap bawahan.
(5) Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan produksi yang
dilakukan oleh staf.
h. Purchasing Manager
(1) Menyusun usulan rencana pembelian tahunan dan bulanan,
serta strategi pembelian untuk dipresentasikan kepada direksi.
(2) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
pembelian.
(3) Melakukan pendekatan secara eksternal kepada supplier.
(4) Mengawasi dan mengevaluasi kinerja karyawan bagian
purchasing.
i. Marketing Manager
(1) Menyusun usulan rencana penjualan tahunan dan bulanan,
serta strategi pemasaran untuk dipresentasikan kepada direksi.
(2) Mengkoordinir aktivitas customer service, marketing support
dan sales.
(3) Melakukan analisis industri, pesaing, dan analisis SWOT.
47
(4) Mempersiapkan rencana pemasaran dan periklanan.
j. HRD Manager
(1) Melaksanakan fungsi-fungsi operasional terhadap karyawan
dan kepentingan umum perusahaan.
(2) Mengadakan evaluasi terhadap produktifitas para karyawan.
(3) Membuat program-program bagi kesejahteraan karyawan.
(4) Mengurus kegiatan umum diluar kegiatan operasional
perusahaan.
k. Stock Supervisor
(1) Mengatur dan mengkoordinasikan pengiriman dan penerimaan
barang.
(2) Mengawasi dan mengevaluasi kinerja karyawan bagian
gudang.
3.3 Prosedur Yang Sedang Berjalan
3.3.1 Prosedur Pemesanan Pembelian Barang
a. Bagian Gudang melaporkan ke Supervisor kekurangan persediaan
barang (persediaan minimal 20 buah per item barang).
b. Supervisor mengecek persediaan di gudang. Jika benar maka
Supervisor akan mengajukan permintaan pembelian barang ke
Bagian Purchasing.
c. Staf Purchasing membuat Purchase Order (PO) sebanyak satu
rangkap dan meminta persetujuan ke Manager Purchasing.
48
d. Setelah disetujui, Staf Purchasing menghubungi beberapa
Pemasok, meminta penawaran harga barang dan membandingkan
harga barang.
e. Bila terjadi kesepakatan, Staf Purchasing memesan barang ke
Pemasok berdasarkan PO yang sudah ditandatangani oleh
Manager Purchasing dengan mengirim fax. PO kemudian
diarsipkan oleh Bagian Administrasi.
3.3.2 Prosedur Penerimaan Barang
a. Barang yang dikirim oleh Pemasok akan langsung diterima oleh
Bagian Gudang. Bagian Gudang akan menerima Surat Jalan dua
rangkap. Bagian Gudang melakukan pengecekan terhadap kondisi
dan kualitas barang yang diterima.
b. Bila barang yang diterima sesuai dengan Surat Jalan dan dalam
keadaan baik, maka Bagian Gudang akan melaporkan ke
Supervisor dan menyerahkan Surat Jalan.
c. Supervisor akan melakukan pengecekan lagi atas kondisi barang.
Bila dalam keadaan baik, maka Supervisor akan menandatangani
Surat Jalan.
Rangkap 1 dikembalikan ke Pemasok.
Rangkap 2 diterima Supervisor.
d. Bagian Gudang memperbaharui Buku Stok.
e. Supervisor mengirimkan Surat Jalan rangkap 2 ke Bagian
Administrasi untuk diarsipkan.
49
3.3.3 Prosedur Retur Pembelian
a. Bila terjadi retur pembelian, Bagian Gudang menyiapkan barang
yang ingin diretur.
b. Bagian Gudang memperbaharui Buku Stok.
c. Supervisor meminta Surat Jalan dari Bagian Administrasi.
d. Supervisor mengecek barang yang ingin diretur berdasarkan Surat
Jalan, bila benar maka akan diserahkan ke Bagian Pengiriman.
e. Bagian Pengiriman menyerahkan ke Pemasok dan mendapatkan
Surat Retur Pembelian yang kemudian diserahkan ke bagian
Administrasi untuk diarsipkan.
3.3.4 Prosedur Penjualan Barang
a. Pelanggan melakukan pemesanan barang ke Bagian Marketing
melalui telepon. Bila terjadi kesepakatan, maka Pelanggan akan
mengirimkan PO.
b. Berdasarkan PO yang diterima, maka Staf Marketing membuat
Surat Jalan tiga rangkap.
c. Surat Jalan dikirimkan ke Manager Marketing untuk diACC.
Rangkap 1 dan 2 dikirimkan ke Supervisor.
Rangkap 3 diarsipkan oleh Bagian Administrasi.
d. Berdasarkan Surat Jalan yang diterima, maka Supervisor akan
memerintahkan Bagian Gudang untuk menyiapkan barang yang
akan dikirim ke Pelanggan.
e. Bagian Gudang akan memperbaharui Buku Stok.
50
f. Barang yang telah disiapkan oleh Bagian Gudang kemudian
dipacking dan diserahkan ke Bagian Pengiriman.
g. Bagian Pengiriman akan menerima Surat Jalan rangkap 1 dan 2
dari Supervisor. Bagian Pengiriman akan melakukan pengecekan
barang yang akan dikirim. Jika benar, maka Bagian Pengiriman
akan menandatangani Surat Jalan.
h. Bagian Pengiriman mengirimkan barang ke Pelanggan dan
meminta tanda tangan Pelanggan di Surat Jalan.
Rangkap 1 dikirimkan ke Bagian Marketing.
Rangkap 2 diserahkan ke Pelanggan.
i. Berdasarkan Surat Jalan yang diterima, Bagian Marketing
membuat Faktur Penjualan tiga rangkap.
Rangkap 1 dikirimkan ke Pembeli.
Rangkap 2 diarsipkan Bagian Marketing.
Rangkap 3 diarsipkan Bagian Administrasi.
j. Faktur Penjualan rangkap 1 dan Surat Jalan rangkap 1 dikirim ke
Pelanggan dan ditukar dengan Tanda Terima.
k. Tanda Terima diserahkan ke Bagian Akuntansi dan Keuangan.
3.3.5 Prosedur Retur Penjualan
a. Pelanggan membawa barang yang akan diretur ke Bagian
Marketing dan memperlihatkan Surat Jalan.
b. Supervisor akan mengecek kondisi barang yang ingin diretur.
51
c. Supervisor melaporkan kondisi barang yang dicek ke Manager
Marketing.
d. Bila kondisi buruk, maka barang yang ingin diretur ditolak.
e. Bila kondisi baik, maka Staf Marketing membuat Retur Penjualan
dua rangkap dan meminta ACC dari Manager Marketing.
Rangkap 1 diserahkan ke Pelanggan
Rangkap 2 diarsipkan oleh Bagian Administrasi.
f. Barang yang diretur diserahkan ke Bagian Gudang.
g. Bagian Gudang memperbaharui Buku Stok.
3.3.6 Prosedur Pembayaran Hutang Dagang
a. Bagian Purchasing menerima Faktur Pembelian rangkap 1 dan
Surat Jalan rangkap 1 dari Pemasok yang ditukar dengan Tanda
Terima.
b. Faktur Pembelian rangkap 1 dan Surat Jalan rangkap 1 dikirim ke
Bagian Administrasi untuk diarsipkan.
c. Berdasarkan Tanda Terima, Pemasok akan menagih ke Bagian
Akuntansi dan Keuangan.
d. Staf Akuntansi dan Keuangan menerbitkan Surat Permohonan
Pembuatan Giro/Cek dan meminta ACC Manager Akuntansi dan
Keuangan.
e. Berdasarkan Surat Permohonan Pembuatan Giro/Cek yang telah
diACC, Manager Akuntansi dan Keuangan menerbitkan giro/cek
kemudian menyerahkannya ke Pemasok.
52
f. Pemasok memberikan Bukti Penyerahan Giro/Cek ke Staf
Akuntansi dan Keuangaan.
3.3.7 Prosedur Penagihan Piutang Dagang
a. Bila piutang dagang telah jatuh tempo, maka Staf Akuntansi dan
Keuangan akan menyuruh Bagian Pengiriman untuk menagihnya
ke Pelanggan dengan memberikan Tanda Terima.
b. Setelah Pelanggan melakukan pembayaran, Staf Pengiriman akan
menandai Tanda Terima telah lunas dan mendapatkan giro/cek.
c. Giro/cek diserahkan ke Bagian Akuntansi dan Keuangan.
Tanda Terima dikirim ke Bagian Administrasi untuk diarsipkan.
53
3.4 Diagram Aliran Data
3.4.1 Sistem Pembelian
Gudang Supervisor Purchasing Akuntansi & Keuangan Pengiriman
Mulai
Melaporkankekuranganpersediaan
Mengecekpersediaan
Mengajukanpermintaan pembelian
PO
MemintaACC
Manager
PO ttd
MemintaPenawaran
Hargake
PemasokPenawaran
Hargadari
Pemasok
MembandingkanHarga
PO ttd
difax kePemasok
T
Menerimabarang
dariPemasok
2
Surat 1Jalan
Mengecekbarang
Melaporkanpengecekan
BukuStok
2Surat 1Jalan
Mengecekbarang
Menandatanganisurat jalan
2Surat 1Jalan ttd
Diberikanke
Pemasok
T
TerjadiReturPembelian
Menyiapkanbarang
BukuStok
Melaporkankesiapanbarang
MemintaSurat Jalan
Surat 2Jalan ttd
Mengecekbarang
dariAdmi-nistrasi
Surat 2Jalan ttd
bersertabarang
Diserahkanke Pemasok
ReturPembelian
T
Surat Jalan 1
Fak Pemb 1
dariPemasok
T
TandaTerima
diserahkanke Pemasok
dariPemasok
TandaTerima
SuratPermohonan
giro/cek
MemintaACC
Manager
Giro/Cek
Diserahkanke Pemasok
Gambar 3.2 Diagram Aliran Data Sistem Pembelian
54
3.4.2 Sistem Penjualan
GudangSupervisorMarketing Akuntansi & Keuangan Pengiriman
Pelangganmemesan PO
32Surat 1Jalan
MemintaACC
Manager
32
Surat 1Jalan ttd
T
2Surat 1Jalan ttd
Menyiapkanbarang
MelakukanPacking
BukuStok
2Surat 1Jalan
MengecekBarang
MenandatanganiSurat Jalan
2Surat 1Jalan ttd2
Diserahkan ke Pelanggandan meminta ttd
Pelanggan
Bersertabarang
2Surat 1Jalan ttd3
diserahkan kePelanggan
Surat 1Jalan ttd3
32
Faktur 1Penjualan
T Surat 1Jalan ttd3
Faktur 1Penjualan
Diserahkan ke Pelanggan
TandaTerima
TandaTerima
Pelangganmembayar
Giro/CekGiro/Cek
TandaTerima
T
Surat 2Jalan ttd3Dari
Pelanggan Bersertabarang
Melaporkanke
Supervisor
Mengecekbarang
Melaporkanhasil
pengecekan
KeputusanManager
Menolak
Barangdikembalikan kepelanggan
2Retur 1Penjualan
MemintaACC
Manager
2Retur 1Penjualanttd
TDiserahkan kePelanggan
menyetujui
Menerimabarang yg
diretur
BukuStok
Gambar 3.3 Diagram Aliran Data Sistem Penjualan
55
3.5 Analisis Hardware dan Software
Teknologi informasi perusahaan yang digunakan untuk menunjang
kegiatan operasional perusahaan sehari-hari adalah:
- 1 PC yang berfungsi sebagai server dengan spesifikasi sebagai berikut:
• Processor : Pentium IV 2,8 GHz
• RAM : 512 MB
• Software : Windows 2000, SQL Server, Ms. Office
- 14 PC yang berfungsi sebagai client dengan spesifikasi sebagai berikut:
• Processor : Pentium IV 1,8 GHz
• RAM : 512 MB
• Software : Windows 2000, SQL Server, Ms. Office
- 15 Monitor LG dengan ukuran 17 Inch
- 5 Printer yang di-share
- Modem, Router, Hub yang digunakan sebagai network
- 2 Scanner yang di-share
- 1 Fax Machine
56
3.6 Analisis Aplikasi dan User
Tabel 3.1 Matriks Aplikasi vs User
T
a
b
e
l
3
.
1
Keterangan matriks Aplikasi vs User:
- AR ( Account Receivable )
Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang perincian piutang
perusahaan. Aplikasi ini berguna untuk mencatat transaksi piutang
perusahaan dan siapa saja yang masih memiliki hutang pada
perusahaan. Fungsi AR adalah menyediakan data seperti jumlah
piutang, nama customer, piutang yang sudah dibayar, tanggal
jatuh tempo, dan tanggal piutang dibayar.
- AP ( Account Payable )
Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang perincian hutang
perusahaan kepada supplier. Hutang yang dimaksud yaitu
pembelian bahan material. Fungsi AP adalah menyediakan data
Penjualan Pembelian User Aplikasi
Mar
ketin
g
Supe
rvis
or
Gud
ang
Aku
ntan
si d
an
Keu
anga
n
Peng
irim
an
Gud
ang
Supe
rvis
or
Purc
hasi
ng
Aku
ntan
si d
an
Keu
anga
n
Peng
irim
an
AR X X AP X X GL X X SA X X X PA X X X FP X X
57
seperti jumlah hutang, nama supplier, dan bahan material yang
dibeli.
- GL ( General Ledger )
Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang perhitungan
akuntansi perusahaan. Fungsi GL adalah menyediakan data
seperti voucher-voucher transaksi.
- SA ( Sales Admin )
Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang rincian penjualan
unit. Fungsi SA adalah menyediakan data seperti rincian
persediaan, rincian pembayaran, rincian SO ( Sales Order ),
rincian DO ( Delivery Order ), dan rincian faktur pajak.
- FP ( Faktur Pajak )
Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang pajak-pajak
perusahaan. Fungsi FP adalah menyediakan data seperti pajak
masukan perusahan-perusahaan, pajak keluaran perusahaan,
rincian pajak perusahaan, dan pajak sederhana.
- PA ( Purchase Admin )
Merupakan suatu aplikasi yang berisi tentang rincian pembelian
unit. Fungsi PA adalah menyediakan data seperti rincian
persediaan, rincian pembayaran, rincian PO ( Purchase Order ),
rincian DO ( Delivery Order ), dan rincian faktur pajak.
58
3.7 Analisis Kebutuhan dan Informasi
Dalam perancangan data warehouse diperlukan pengumpulan data dan
informasi. Data yang dibutuhkan adalah data yang akurat karena setelah diproses
kedalam data warehouse data yang susah diolah tersebut akan digunakan dalam
proses analisis untuk mengambil keputusan oleh pihak eksekutif.
Untuk memperoleh kebutuhan informasi yang diperlukan, maka
dilakukan pengumpulan data melalui survei. Dari hasil survei tersebut diperoleh :
1) Pihak eksekutif membutuhkan informasi mengenai jumlah produk yang
dijual, total penjualan, jumlah retur penjualan berdasarkan produk, jenis
produk, customer, dan karyawan selama periode waktu tertentu.
2) Pihak eksekutif membutuhkan informasi mengenai jumlah material yang
dibeli, total pembelian, jumlah retur pembelian berdasarkan supplier dan
bahan material selama periode waktu tertentu.
3) Pihak eksekutif membutuhkan informasi mengenai jumlah hutang,
jumlah pembayaran hutang, dan jumlah akhir hutang berdasarkan bahan
material dan supplier selama periode waktu tertentu.
4) Pihak eksekutif membutuhkan laporan mengenai jumlah piutang, jumlah
pembayaran piutang dan jumlah akhir piutang berdasarkan produk, jenis
produk dan customer selama periode waktu tertentu.
3.8 Identifikasi Masalah dan Pemecahan Masalah
3.8.1 Masalah yang Dihadapi
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang lighting,
perusahaan ini perlu meningkatkan usahanya untuk menghadapi
59
persaingan yang ketat. Namun dalam meningkatkan usahanya,
perusahaan ini masih mengalami kekurangan dalam proses pengaturan
dan penggunaan data yang ada. Berdasarkan hasil survei terhadap sistem
pada perusahaan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi, yaitu:
1. Saat ini setiap divisi mempunyai data masing-masing yang
terpisah dari divisi yang lain, sehingga saat melakukan analisis
gabungan dari data tersebut mengalami kesulitan. Sebagai contoh
sebelum divisi pembelian melakukan pembelian material, divisi
pembelian membutuhkan informasi mengenai hutang dagang
terhadap supplier untuk mengetahui limit kredit perusahaan,
informasi tersebut tidak tersedia sehingga perlu memperoleh
informasi tersebut dari divisi akuntansi dan keuangan. Hal itu
akan membutuhkan waktu yang lama dan dapat mengganggu
sistem yang sedang berjalan.
2. Berdasarkan kebutuhan informasi yang dituangkan di atas, ada
sejumlah kebutuhan yang belum dipenuhi yaitu informasi
pembelian, informasi penjualan, informasi hutang dan informasi
piutang. Sekarang ini kebutuhan tersebut tidak dapat dilihat
berdasarkan sudut pandang tertentu.
3. Pihak eksekutif menginginkan informasi yang dapat diakses
secara mandiri, tetapi kebutuhan ini belum terpenuhi. Sebagai
contoh, ketika pihak eksekutif membutuhkan laporan penjualan,
harus meminta laporan dari divisi penjualan.
60
3.8.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada dalam perusahaan maka
solusi yang akan diambil adalah :
1. mengintegrasikan data yang tersebar di berbagai divisi yang
ada dalam perusahaan.
2. merancang dan mengembangkan suatu data warehouse yang
memungkinkan para eksekutif memperoleh informasi yang
dibutuhkan dengan waktu akses yang cepat.
3. merancang laporan yang dapat diakses secara mandiri oleh
pihak eksekutif yang membutuhkan dan berwenang.
3.9 Tahapan dalam membangun data warehouse
Dalam membangun data warehouse yang baik dan benar maka harus
berdasarkan metodologi yang sudah ditetapkan. Metodologi yang digunakan
adalah nine-step methodology yang terdiri dari 9 tahapan, yaitu:
1. Memilih proses (choosing the process)
62
Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan subjek dari
permasalahan yang sedang dihadapi, kemudian mengidentifikasikan
proses bisnisnya. Berdasarkan hasil survei terhadap sistem dan prosedur
yang berlaku pada perusahaan maka permasalahan yang dihadapi
perusahaan adalah merancang data warehouse penjualan dan pembelian.
Adapun data-data yang dibutuhkan dalam proses penjualan produk,
meliputi data customer, data produk, data jenis produk, data karyawan,
data penjualan dan nilai penjualan.
Sedangkan data-data yang dibutuhkan dalam proses pembelian
material, meliputi data supplier, data material, data pembelian dan nilai
pembelian.
2. Memilih grain (choosing the grain)
Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan tabel fakta
dan identifikasi dimensi dari tabel fakta berdasarkan permasalahan yang
dihadapi. Pemilihan grain pada perancangan data warehouse perusahaan
mencakup :
- pembelian
- pembayaran hutang
- retur pembelian
- penjualan
- penagihan piutang
63
- retur penjualan
Grain yang dipilih antara lain pembelian, pembayaran hutang,
penjualan, penagihan piutang.
3. Identifikasi dan penyesuaian dimensi (identifying and conforming the
dimensions)
Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah identifikasi dimensi
dalam detail yang secukupnya untuk mendeskripsikan sesuatu.
Dimensi yang dibentuk adalah:
- Dimensi Supplier
- Dimensi Produk
- Dimensi Jenis Produk
- Dimensi Material
- Dimensi Customer
- Dimensi Waktu
- Dimensi Karyawan
Tabel 3.2 Matriks Fakta vs Dimensi
Pembelian Penjualan Hutang Piutang Waktu X X X X Supplier X X Produk X X Material X X Karyawan X Customer X X Jenis Produk X X
64
4. Memilih fakta (choosing the fact)
Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan fakta-fakta
dari tabel fakta yang akan digunakan pada data mart. Fakta yang
dibentuk adalah:
- Fakta Pembelian
- Fakta Penjualan
- Fakta Piutang
- Fakta Hutang
Tabel 3.3 Matriks Fakta vs Measure
Pembelian Penjualan Hutang Piutang
Qty_Penjualan X Qty_Retur_Penjualan X Total_Penjualan X Qty_pembelian X Qty_Retur_Pembelian X Total_Pembelian X Jml_Hutang X Jml_Pembayaran_Hutang X Jml_Akhir_Hutang X Jml_Piutang X Jml_Pembayaran_Piutang X Jml_Akhir_Piutang X
5. Menyimpan pre-calculation tabel fakta (storing pre-calculation in the
fact table)
Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah melakukan pengkajian
ulang untuk menentukan apakah ada fakta-fakta yang dapat diterapkan
65
pre-calculation (kalkulasi awal) dan dilakukan penyimpanan pada tabel
fakta.
- Qty penjualan = sum (jumlah barang)
- Qty retur penjualan = sum (jumlah barang)
- Total penjualan = sum (jumlah barang) * harga jual
- Qty pembelian = sum (jumlah barang)
- Qty retur pembelian = sum (jumlah barang)
- Total pembelian = sum (jumlah barang) * harga beli
- Jumlah hutang = sum(jumlah barang) * harga beli
- Jumlah pembayaran hutang = sum (total bayar)
- Jumlah akhir hutang = sum(jumlah barang) * harga beli - sum
(total bayar)
- Jumlah piutang = sum(jumlah barang) * harga jual
- Jumlah pembayaran piutang = sum (total bayar)
- Jumlah akhir piutang = sum(jumlah barang) * harga jual - sum
(total bayar)
6. Kembali pada tabel dimensi (Rounding out the dimension tables)
Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah kembali pada tabel
dimensi dan menambahkan gambaran teks terhadap dimensi yang
memungkinkan.
Waktu
tahun
triwulan
66
bulan
tanggal
Supplier
kd_supplier
nama_supplier
alamat_supplier
telp_supplier
expired_date
Produk
kd_produk
kd_jnsproduk
nama_produk
harga_jual
expired_date
JenisProduk
kd_jnsproduk
nama_jnsproduk
expired_date
Customer
kd_customer
nama_customer
alamat_customer
telp_customer
expired_date
67
Karyawan
kd_karyawan
nama_karyawan
divisi
alamat_karyawan
telp_karyawan
expired_date
7. Memilih durasi dari database (choosing the duration of the database)
Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan
pembatasan waktu untuk data yang diambil dan dipindahkan kedalam
tabel fakta. Data yang diambil pada perusahaan dibutuhkan untuk
membuat data warehouse. Berdasarkan hasil survei terhadap sistem dan
prosedur yang berlaku pada perusahaan maka data yang digunakan adalah
data selama 3 tahun.
8. Melacak perubahan dari dimensi secara perlahan (tracking slowly
changing dimensions)
Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah mengamati perubahan
dari dimensi pada tabel dimensi. Perubahan dari tabel dimensi pada data
warehouse perusahaan akan menggunakan dua tipe Slowly Changing
Dimensions, yaitu tipe 1 dan tipe 2.
68
Slowly Changing Dimensions (SCD) tipe 1 akan merubah semua
data lama menjadi data baru, sehingga data lama tidak lagi disimpan
dalam tabel dimensi. Tabel yang akan menggunakan SCD tipe 1 satu
adalah tabel dimensi material, tabel dimensi produk, dan tabel dimensi
jenis produk.
Proses dalam SCD tipe 1 seperti berikut :
Nama Tabel : dimProduk
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Produk
Surrogate Key : produkID
Application Key : kd_produk
produkID jns produkID
kd_produk nama_ produk
harga_jual
expired_date
01 ab TGRS-001 Lampu neon
6.500 NULL
02 bc TGRS-002 Lampu sorot
10.000 NULL
Ketika suatu saat harga lampu neon dari tabel dimensi produk
berubah dari 6.500 menjadi 7.000 maka data nilai 6.500 tersebut akan
digantikan dengan data nilai baru 7.000, dan data lama hilang. Sehingga
tabel dimensi produk akan menjadi :
Nama Tabel : dimProduk
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Produk
Surrogate Key : produkID
Application Key : kd_produk
produkID Jns produkID
kd_produk nama_ produk
harga_jual
expired_date
01 ab TGRS-001 Lampu 7.000 NULL
69
neon 02 bc TGRS-002 Lampu
sorot 10.000 NULL
Sedangkan dalam proses Slowly Changing Dimensions (SCD) tipe
2, data yang berubah maupun data yang sebelum diubah akan tetap
disimpan kedalam tabel dimensi. Tabel yang akan menggunakan SCD
tipe 2 adalah tabel dimensi supplier, tabel dimensi karyawan dan tabel
dimensi customer .
Proses dalam SCD tipe 2 seperti berikut :
Nama Tabel : dimCustomer
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Customer
Surrogate Key : customerID
Application Key : kd_customer
custo merID
kd_ customer
nama_ customer
alamat_ customer
telp_ customer
expired _date
01 CST001 Wandy Jaksel 6454426 NULL 02 CST002 Lanny Jakut 54442116 NULL
Ketika suatu saat nomor telepon customer Wandy berubah, maka
data lama dan data baru akan tetap disimpan. Sehingga tabel dimensi
customer akan menjadi :
Nama Tabel : dimCustomer
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Customer
Surrogate Key : customerID
Application Key : kd_customer
70
custom merID
kd_ customer
nama_ customer
alamat_ customer
telp_ customer
expired _date
01 CST001 Wandy Jaksel 6454426 25/01 /2007
02 CST002 Lanny Jakut 54442116 NULL 03 CST001 Wandy Jaksel 3200345 NULL
9. Memutuskan prioritas dan mode dari query (deciding the query
priorities and the query modes)
Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah mempertimbangkan
pengaruh dari perancangan fisikal, seperti keberadaan dari ringkasan
(summaries) dan penjumlahan (aggregate). Selain itu, masalah
administrasi, backup, kinerja index, dan keamanan juga merupakan faktor
yang harus diperhatikan.
Perancangan Fisikal
Pada perancangan fisikal ini menggunakan microsoft SQL Server
2000 sebagai DBMS. Hal ini dikarenakan ada sejumlah fitur baru
sehingga menjadi lebih mudah dalam penggunaannya. SQL Server 2000
tidak hanya dapat digunakan OLTP berskala kecil, tetapi juga dapat
digunakan untuk OLTP berskala besar seperti data warehouse dan e-
commerce. Di dalam Microsoft SQL 2000 Server terdapat tools DTS (
Data Transform Service ) yang merupakan alat bantu yang baik untuk
memindahkan data.
71
Nama Tabel : dimMaterial
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Material
Surrogate Key : materialID
Application Key : kd_material
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan materialID integer Identity surrogate key kd_material char 8 kode material nama_material varchar 30 nama material harga_beli numeric 13 harga beli satuan expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo
Nama Tabel : dimWaktu
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Waktu
Surrogate key : waktuID
Application Key : -
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan waktuID integer Identity surrogate key tahun integer 4 tahun triwulan integer 2 triwulan bulan integer 2 bulan Tanggal date time 8 tanggal
Nama Tabel : dimSupplier
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Supplier
Surrogate Key : suppplierID
Application Key : kd_supplier
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan supplierID integer Identity surrogate key kd_supplier char 6 kode supplier nama_supplier varchar 30 nama supplier alamat_supplier varchar 30 alamat supplier
72
telp_supplier char 12 telepon supplier expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo
Nama Tabel : dimProduk
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Produk
Surrogate Key : produkID
Application Key : kd_produk
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan produkID integer Identity surrogate key jnsprodukID Integer Identity surrogate key kd_produk char 8 kode produk nama_produk varchar 30 nama produk harga_jual numeric 12 harga jual satuan expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo
Nama Tabel : dimJenisProduk
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Jenis Produk
Surrogate Key : jnsprodukID
Application Key : kd_jnsproduk
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan jnsprodukID integer Identity surrogate key kd_jnsproduk char 8 kode jenis produk nama_jnsproduk varchar 30 nama jenis produk expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo
Nama Tabel : dimCustomer
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Customer
Surrogate Key : customerID
Application Key : kd_customer
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan customerID integer Identity surrogate key kd_customer char 6 kode customer nama_customer varchar 30 nama customer alamat_customer varchar 30 alamat customer
73
telp_customer char 12 telepon customer expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo
Nama Tabel : dimKaryawan
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Karyawan
Surrogate Key : karyawanID
Application Key : kd_ karyawan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan karyawanID integer identity surrogate key kd_karyawan char 6 kode karyawan nama_karyawan varchar 30 nama karyawan divisi char 10 divisi alamat_karyawan varchar 30 alamat karyawan telp_karyawan char 12 telepon karyawan expired_date datetime 8 tgl jatuh tempo
Nama Tabel : faktaPembelian
Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Pembelian Material
Primary Key : -
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan waktuID Integer Identity Id waktu supplierID Integer Identity Id suppiler materialID Integer Identity Id material qty_pembelian Integer 4 quantity pembelian qty_retur_pemb Integer 4 quantity retur pembelian total_pemb numeric 12 total pembelian
Nama Tabel : faktaPenjualan
Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Penjualan Produk
Primary Key : -
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan waktuID Integer Identity Id waktu customerID Integer Identity Id customer karyawanID Integer Identity Id karyawan produkID Integer Identity Id produk qty_pembelian Integer 4 quantity penjualan qty_retur_penj Integer 4 quantity retur penjualan
74
total_penj numeric 12 total penjualan
Nama Tabel : faktaUtang
Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Pembayaran Utang
Primary Key : -
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan waktuID Integer Identity Id waktu supplierID Integer Identity Id supplier materialID Integer Identity Id pembelian jml_hutang numeric 12 jumlah hutang jml_byr_hutang numeric 12 jumlah pembayaran hutang jml_akhir_hutang numeric 12 jumlah akhir piutang
Nama Tabel : faktaPiutang
Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Penagihan Piutang
Primary Key : -
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan waktuID Integer Identity Id waktu customerID Integer Identity Id customer produkID Integer Identity Id penjualan jml_piutang numeric 12 jumlah piutang jml_byr_piutang numeric 12 jumlah pembayaran piutang jml_akhir_piutang numeric 12 jumlah akhir piutang
Pemilihan Index
Dalam perancangan data warehouse ini, index yang digunakan
dalam tabel dimensi dan tabel fakta adalah index cluster.
75
Tabel 3.4 Tabel Index
Tabel Nama_Index Field Cluster/Non Cluster
dimSupplier supplierID_index supplierID Cluster dimProduk produkID_index produkID Cluster dimJenisProduk jnsprodukID_index jnsprodukID Cluster dimMaterial materialID_index materialID Cluster dimCustomer customerID_index customerID Cluster dimWaktu waktuID_index waktuID Cluster dimKaryawan karyawanID_index karyawanID Cluster faktaPenjualan penjualan_index waktuID,
customerID, karyawanID, produkID
Cluster
faktaPembelian pembelian_index waktuID, supplierID, materialID
Cluster
faktaUtang utang_index waktuID, supplierID, materialID
Cluster
faktaPiutang piutang_index waktuID, customerID, produkID
Cluster
Backup dan Recovery
Backup dilakukan agar data tidak hilang jika seandainya terjadi
kerusakan pada data, misalnya terjadi bencana alam, kebakaran,
kesalahan pemakaian dan kejadian lain yang diluar dugaan.
Recovery data bertujuan untuk mengembalikan data kedalam
keadaan terakhir kali sebelum terjadi kerusakan.
Pemilihan Organisasi File
Menghitung kapasitas disk
1. Menentukan jumlah baris di dalam tabel = Num Rows
2. Ukuran tergantung pada tipe data dan panjangnya :
Jumlah kolom = Num_Cols
76
Jumlah fixed length kolom (byte) = Fixed_Data_Size
Jumlah variable length kolom = Num_Variable_Cols
Ukuran maksimal variable-length kolom = Max_Var_Size
3. Menghitung null bitmap jika dalam tabel terdapat fixed length kolom :
Null Bitmap (Null_Bitmap) = 2 + (( Num_Cols + 7) / 8)
4. Menghitung kapasitas jika terdapat variable length kolom dalam tabel
Total size of variable-length columns
(Variable_Data_Size) = 2 + (Num_Variable_Cols x 2) +
Max_Var_Size
Jika tidak terdapat variable-length kolom, Variable_Data_Size=0
5. Menghitung ukuran baris :
Total row size (Row_Size) = Fixed_Data_Size +
Variable_Data_Size + Null_Bitmap + 4
6. Menghitung jumlah baris per page (8096 byte per page) :
Number of rows per page (Rows_Per_Page) = (8096) /
(Row_Size + 2)
7. Jika terdapat clustered index di dalm tabel, maka menghitung free
rows per page didasarkan pada Fill Factor. Jika tidak ada clustered
index yang dibuat, maka Fill Factor = 100
Number of free rows per page (Free_Rows_Per_Page) = 8096 x
((100-Fill_Factor) / 100) / (Row_Size + 2)
8. Menghitung jumlah page yang dibutuhkan untuk menyimpan semua
baris :
77
Number of pages (Num_Pages) = Num_Rows / (Rows_Per_Page
– Free_Rows_Per_Page)
9. Menghitung kapasitas yang dibutuhkan untuk menyimpan data dalam
tabel (98192 byte per page) :
Table_size (bytes) = 8192 x Num_Pages
Menghitung Ukuran Tabel dengan Index Clustered
Berikut ini adalah cara yang digunakan untuk menghitung tabel yang di
dalamnya terdapat indx clustered :
1. Menghitung kapasitas yang digunakan untuk menyimpan data.
2. Menghitung kapasitas yang digunakan untuk menyimpan index
clustered.
3. Menghitung kapasitas yang digunakan utnuk menyimpan index
nonclustered
4. menghitung nilai-nilai yang telah dihitung di atas. Pada setiap
penghitungan, selalu mencantumkan jumlah baris yang akan ada di
dalam tabel. Number of rows in the table = Num_Rows
Menghitung kapasitas yang digunakan untuk menyimpan data :
Space used to store data = Data_Space_Used
Menghitung kapasitas yang digunakan utnuk menyimpan index clustered
1. Definisi dari index clustered dapat berupa fixed length dan variable
length kolom.
Jumlah kolom dalam index key = Num_CKey_Cols
Jumlah semua fixed length kolom key (byte) = Fixed_CKey_Size
78
Jumlah variable length kolom dalam index key =
Num_Variable_CKey_Cols
Ukuran maksimum dari variable length kolom key =
Max_Var_Ckey_Size
2. Index null Bitmap (CIndex_Null_Bitmap) = 2 + ((Num_CKey_Cols +
7) / 8)
3. Jika terdapat variable length kolom dalam index, maka dihitung
berapa kapasitas yang digunakan untuk menyimpan kolom di dalam
baris index :
Total size of variable length columns (Variable_CKey_Size) = 2 +
(Num_Variable_CKey_Cols x 2) + Max_Var_CKey_Size
Jika tidak terdapat variable length kolom, maka
Variable_Ckey_Size = 0
4. Menghitung ukuran baris index :
Total index row size (CIndex_Row_Size) = Fixed_CKey_Size +
Variable_CKey_Size + CIndex_Null_Bitmap + 1+ 8
5. Menghitung jumlah baris index per page (8096 byte per page) :
Number of index rows per page (CIndex_Rows_Per_Page) =
(8096) / (CIndex_Row_Size + 2)
6. Menghitung jumlah pages yang dibutuhkan untuk menyimpan semua
baris index pada setiap level dari index
Number of pages (level 0) (Num_Pages_Clevel_0) =
(Data_Space_Used / 8192) / CIndex_Rows_Per_Page
79
Number of pages (level 1) (Num_Pages_CLevel_1) =
Num_Pages_CLevel_0 / CIndex_Rows_Per_Page
Perhitungan terus dilakukan dampai level n
(Num_Pages_Clevel_n) sama dengan satu (index root page).
Menghitung jumlah page yang dibutuhkan untuk menyimpan
setiap level dari index :
Total number of pages (Num_Cindex_Pages) =
Num_Pages_CLevel_0 + Num_Pages_Clevel_1 + ... +
Num_Pages_Clevel_n
7. Menghitung ukuran index clustered (8192 byte per page) :
Clustered_ index_size (bytes) = 8192 x Num_Cindex_Pages
Menghitung ukuran tabel :
Total table size (bytes) = Data_Space_Used + Clustered index size +
Nonclustered index size + ...n
Tabel 3.5 Tabel Perkiraan Disk
Tabel 3.6 Tabel Perkiraan Index Clustered
Tabel Num_CKey_Cols
Fixed_CKey_
Size
Num_Var_
CKey_Cols
Max_Var_ Ckey_Size
Cindex_Null_bitmap
Variable_CKey_
Size
Cindex_Row_
Size
Cindex_Rows_Per_Page
Num_ Pages_
Clevel_0
Num_ Pages_
CLevel_1
Num_Cindex_pages
Clustered_
index_ size
Fakta Pembelian
3 10 0 0 3 0 22 337 0 0 0 0
Fakta Penjualan
4 14 0 0 3 0 26 289 0 0 0 0
Fakta Utang
3 10 0 0 3 0 22 337 0 0 0 0
Fakta Piutang
3 11 0 0 3 0 23 323 1 0 1 8192
Tabel Num Rows
Num_Cols
Fixed_Data_Size
Num_Var_ Cols
Max_Var_ Size
Null_ Bitmap
Var_ Data_Size
Row_ Size
Rows_Per_Page
Free_ Rows_Per
_Page
Num_
page
Table _size
Fakta Pembelian
7000 6 30 - - 3 0 37 207 0 33 270336
Fakta Penjualan
15000 7 34 - - 3 0 41 188 0 79 647168
Fakta Utang
5000 6 46 - - 3 0 53 147 0 34 278528
Fakta Piutang
50000 6 47 - - 3 0 54 144 0 347 2842624
81
Total kapasitas yang dibutuhkan dalam satu tahun = 4038656 + 8192 = 4046848 byte = 3952 KB = 3,85 MB
Jadi total kapasitas yang dibutuhkan selama tiga tahun sebesar 11,55 MB
3.10 Skema Bintang
Berikut ini adalah skema bintang yang terbentuk dari masing-masing tabel fakta
dan tabel dimensi yang terbentuk dari metodologi nine-step:
Gambar 3.5 Skema Bintang Pembelian
84
3.11 Meta data
Meta data berisi informasi tabel dalam data warehouse yang mencakup
nama database tersebut, nama tabel itu sendiri beserta deskripsinya. Meta data
juga mencakup rincian dari tabel, nama fields, serta informasi tentang nama tabel
dan field sumber, juga proses transformasinya.
Berikut adalah meta data dari data warehouse perusahaan yang
diusulkan:
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : dimMaterial
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Material
Primary Key : materialID
Nama Field Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber
Proses
materialID integer Identity surrogate key - - generated kd_material char 8 kode material MsMaterial kd_material copy nama_material varchar 30 nama material MsMaterial nama_materi
al copy
harga_beli nume ric
12 harga beli satuan
MsMaterial harga_beli copy
expired_date date time
8 tgl jatuh tempo - - get date
85
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : dimWaktu
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Waktu
Primary Key : waktuID
Nama Field Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
waktuID integer Identity surrogate key - - generated tahun integer 4 tahun - - generated triwulan integer 2 triwulan - - generated bulan integer 2 bulan - - generated tanggal date
time 8 tanggal - - generated
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : dimSupplier
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Supplier
Primary Key : suppplierID
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
supplierID
integer Identity surrogate key - - generated
kd_supplier
char 6 kode supplier MsSupplier kd_supplier copy
nama_supplier
varchar 30 nama supplier MsSupplier nama_supplier copy
alamat_supplier
varchar 30 alamat supplier MsSupplier alamat_supplier copy
telp_supplier
char 12 telepon supplier
MsSupplier telp_supplier copy
expired_date
datetime 8 tgl jatuh tempo - - get date
86
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : dimProduk
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Produk
Primary Key : produkID
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
produkID integer Identity surrogate key - - generated jnsprodukID
integer Identity surrogate key - - generated
kd_produk char 8 kode produk MsProduk kd_produk copy nama_produk
varchar 30 nama produk MsProduk nama_produk copy
harga_jual numeric 12 harga jual satuan
MsProduk harga_jual copy
expired_date
datetime 8 tgl jatuh tempo - - get date
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : dimJenisProduk
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Jenis Produk
Primary Key : jnsprodukID
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
jnsprodukID
integer Identity surrogate key
- - generated
kd_jnsproduk
char 8 kode jenis produk
MsJnsProduk kd_jnsproduk copy
nama_jnsproduk
varchar 30 nama jenis produk
MsJnsProduk nama_jnsproduk
copy
expired_date
datetime 8 tgl jatuh tempo
- - get date
87
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : dimCustomer
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Customer
Primary Key : customerID
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
customerID integer Identity surrogate key - - generated
kd_customer
char 6 kode customer
MsCustomer kd_customer copy
nama_customer
varchar 30 nama customer
MsCustomer nama_customer copy
alamat_ customer
varchar 30 alamat customer
MsCustomer alamat_ customer copy
telp_ customer
char 12 telepon customer
MsCustomer telp_ customer copy
expired_date
datetime 8 tgl jatuh tempo
- - get date
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : dimKaryawan
Deskripsi Tabel : Tabel Dimensi Jenis Customer
Primary Key : karyawanID
Nama Field
Tipe Data Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
karyawanID
integer identity surrogate key - - generated
kd_ karyawan
char 6 kode karyawan
MsKaryawan kd_ karyawan copy
nama_ karyawan
varchar 30 nama karyawan
MsKaryawan nama_ karyawan copy
divisi char 8 divisi MsKaryawan divisi copy alamat_ karyawan
varchar 30 alamat karyawan
MsKaryawan alamat_ karyawan
copy
telp_ karyawan
char 12 telepon karyawan
MsKaryawan telp_ karyawan copy
expired_date
datetime 8 tgl jatuh tempo
- - get date
88
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : FaktaPembelian
Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Pembelian Material
Primary Key : -
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
waktuID integer Identity Id waktu dimWaktu, FakturPembelianDetail, ReturPembelianDetail
tgl.dimWaktu, tgl.FakturPembelianDetail, tgl.ReturPembelianDetail
when tgl.waktuID = tgl.FakturPembelianDetail and tgl.waktuID = tgl.ReturPembelianDetail
supplierID
integer Identity Id suppiler dimSupplier, MsSupplier
nama_supplier.dimSupplier, nama_supplier.MsSupplier
when nama_supplier.dimSupplier = nama_supplier.MsSupplier
materialID
integer Identity Id material dimMaterial, MsMaterial
nama_material.dimMaterial, nama_material.MsMaterial
when nama_material.dimMaterial = nama_material.MsMaterial
qty_pembelian
integer 4 quantity pembelian
FakturPembelianDetail
jumlah_barang sum(jumlah_barang)
qty_retur_pemb
integer 4 quantity retur pembelian
ReturPembelianDetail
jumlah_barang sum(jumlah_barang)
total_pemb
numeric
12 total pembelian
FakturPembelianDetail, MsMaterial
jumlah_barang, harga_beli
sum(jumlah_barang)*harga_beli
89
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : faktaPenjualan
Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Penjualan Produk
Primary Key : -
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
waktuID integer Identity Id waktu dimWaktu, FakturPenjualanDetail, ReturPenjualanDetail
tgl.dimWaktu, tgl.FakturPenjualanDetail, tgl.ReturPenjualanDetail
when tgl.dimWaktu= tgl.FakturPenjualanDetail and tgl.dimWaktu= tgl.ReturPenjualanDetail
customerID
integer Identity Id customer dimCustomer, MsCustomer
nama_customer.dimCustomer, nama_customer.MsCustomer
when nama_customer.dimCustomer = nama_customer.MsCustomer
karyawanID
integer Identity Id karyawan dimKaryawan, MsKaryawan
nama_karyawan.dimKaryawan, nama_karyawan.MsKaryawan
when nama_karyawan.dimKaryawan = nama_karyawan.MsKaryawan
produkID integer Identity Id produk dimProduk, MsProduk
nama_produk.dimProduk, nama_produk.MsProduk
when nama_produk.dimProduk = nama_produk.MsProduk
qty_penjualan
integer 4 quantity penjualan
FakturPenjualanDetail
jumlah_barang sum(jumlah_barang)
qty_retur_penj
integer 4 quantity retur penjualan
ReturPenjualanDetail
jumlah_barang sum(jumlah_barang)
total_penj
numeric 12 total penjualan
FakturPenjualanDetail, MsProduk
jumlah_barang, harga_jual
sum(jumlah_barang)*harga_jual
90
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : faktaHutang
Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Pembayaran Hutang
Primary Key : -
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
waktuID integer Identity
Id waktu dimWaktu, FakturPembelianDetail, PembayaranPembelianHeader
tgl.dimWaktu, tgl.FakturPembelianDetail, tgl.PembayaranPembelianHeader
when tgl.dimWaktu = tgl.FakturPembelianDetail and tgl.dimWaktu = tgl.PembayaranPembelianHeader
supplierID
integer Identity
Id supplier dimSupplier, MsSupplier
nama_supplier.dimSupplier, nama_supplier.MsSupplier
when nama_supplier.dimSupplier = nama_supplier.MsSupplier
materialID
integer Identity
Id pembelian dimMaterial, MsMaterial
nama_material.dimMaterial, nama_material.MsMaterial
when nama_material.dimMaterial = nama_material.MsMaterial
jml_hutang
numeric 12 jumlah hutang
FakturPembelianDetail, MsMaterial
jumlah_barang, harga_beli
sum(jumlah_barang)*harga_beli
jml_byr_hutang
numeric 12 jumlah pembayaran hutang
PembayaranPembelianHeader
total_bayar sum(total_bayar)
jml_akhir_hutang
numeric 12 jumlah akhir piutang
FakturPembelianDetail, MsMaterial, PembayaranPembelianHeader
jumlah_barang, harga_beli, total_bayar
sum(jumlah_barang)*harga_beli - sum(total_bayar)
91
Nama Database : DW_VIP
Nama Tabel : faktaPiutang
Deskripsi Tabel : Tabel Fakta Penagihan Piutang
Primary Key : -
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan Tabel Sumber
Field Sumber Proses
waktuID integer Identity
Id waktu dimWaktu, FakturPenjualanDetail, PembayaranPenjualanHeader
tgl.dimWaktu, tgl.FakturPenjualanDetail, tgl.PembayaranPenjualanHeader
tgl.dimWaktu, tgl.FakturPenjualanDetail, tgl.PembayaranPenjualanHeader
customerID
integer Identity
Id customer dimCustomer, MsCustomer
nama_customer.dimCustomer, nama_customer.MsCustomer
when nama_customer.dimCustomer = nama_customer.MsCustomer
produkID integer Identity
Id penjualan dimProduk, MsProduk
nama_produk.dimProduk, nama_produk.MsProduk
when nama_produk.dimProduk = nama_produk.MsProduk
jml_piutang
numeric 12 jumlah piutang
FakturPenjualanDetail, MsProduk
jumlah_barang, harga_jual
sum(jumlah_barang)*hraga_jual
jml_byr_piutang
numeric 12 jumlah pembayaran piutang
PembayaranPenjualanHeader
total_bayar sum(total_bayar)
jml_akhir_piutang
numeric 12 jumlah akhir piutang
FakturPenjualanDetail, MsProduk, PembayaranPenjualanHeader
jumlah_barang, harga_jual, total_bayar
sum(jumlah_barang)*hraga_jual - sum(total_bayar)