bab 4 hasil dan pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2007-2-00384-mn-bab...

94
48 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profile Responden 4.1.1 Profile Perusahaan PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pulp and paper di Indonesia. PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills ini mengolah bahan baku yaitu pulp menjadi beberapa macam jenis kertas, meliputi kertas printing dan kertas non printing baik yang dicoated maupun tidak dicoated, yang didistribusikan di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Jenis kertas coated bervariasi mulai dari art Paper, Art board, cast coated paper. Beberapa merek produk perusahaan yang banyak dikenal oleh masyarakat antara lain merek Bola Dunia, Sinar Dunia, Mirage, Golden Coin, Golden Star, Evergreen, Golden Art, Golden Plus, Astro Plus, Lucky Bos, Paseo Tissue. Mill yang pertama didirikan pada tahun 1976 dan berlokasi di desa Adiarsa Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat dengan luas 46 hektar berdekatan dengan sungai Citarum. Pada tahun 1997, Mill yang kedua dibangun di Desa Kutamekar, Karawang dengan dua buah paper machine untuk fine paper yang luasnya 450 hektar. Pendirian Mill ini diprakasai oleh Bapak Rudi Winata, Bp. Supardi Gozali, Bp. Hendrik Wibawa dan Bp. Sanusi PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills ini mulai berproduksi pada tahun 1977 dengan status penanaman modal dalam negeri, pada tahun 1994 berubah status menjadi penanaman modal asing. Produk perusahaan ini terkenal ”Top Quality Paper”, dan PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills ini merupakan salah satu penghasil kertas terbesar di Indonesia disamping PT. Indah Kiat Pulp And Paper Tbk

Upload: trinhquynh

Post on 07-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

48

BAB 4

HASIL dan PEMBAHASAN

4.1 Profile Responden

4.1.1 Profile Perusahaan

PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak dalam industri pulp and paper di Indonesia. PT. Pindo Deli Pulp and Paper

Mills ini mengolah bahan baku yaitu pulp menjadi beberapa macam jenis kertas,

meliputi kertas printing dan kertas non printing baik yang dicoated maupun tidak

dicoated, yang didistribusikan di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Jenis kertas

coated bervariasi mulai dari art Paper, Art board, cast coated paper. Beberapa merek

produk perusahaan yang banyak dikenal oleh masyarakat antara lain merek Bola

Dunia, Sinar Dunia, Mirage, Golden Coin, Golden Star, Evergreen, Golden Art, Golden

Plus, Astro Plus, Lucky Bos, Paseo Tissue.

Mill yang pertama didirikan pada tahun 1976 dan berlokasi di desa Adiarsa

Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat dengan luas 46

hektar berdekatan dengan sungai Citarum. Pada tahun 1997, Mill yang kedua dibangun

di Desa Kutamekar, Karawang dengan dua buah paper machine untuk fine paper yang

luasnya 450 hektar. Pendirian Mill ini diprakasai oleh Bapak Rudi Winata, Bp. Supardi

Gozali, Bp. Hendrik Wibawa dan Bp. Sanusi

PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills ini mulai berproduksi pada tahun 1977

dengan status penanaman modal dalam negeri, pada tahun 1994 berubah status

menjadi penanaman modal asing. Produk perusahaan ini terkenal ”Top Quality Paper”,

dan PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills ini merupakan salah satu penghasil kertas

terbesar di Indonesia disamping PT. Indah Kiat Pulp And Paper Tbk

Page 2: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

49

Pada bulan Oktober tahun 1999, Pindo Deli I dan II mendapatkan sertifikat

ISO 14001 atas komitmennya terhadap lingkungan, sertifikat ISO 9002 juga diberikan

kepada Pindo Deli I dan II karena kemampuannya dalam memenuhi Quality

Management System yang bertaraf Internasional. Saat ini PT. Pindo Deli Pulp and

Paper Mills mempekerjakan kurang lebih 10390 orang karyawan selain tenaga kerja

domestik, PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills juga mempekerjakan tenaga kerja asing

yang berasal dari Taiwan, Jepang, India, serta Australia.

4.1.2 Kondisi Perusahaan

Kondisi perusahaan dilihat secara keseluruhan sangat berkembang, dimana

terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun 2006,

dibandingkan dengan 3 tahun yang lalu yang hanya berjumlah 10 buah paper machine

sehingga kapasitas produksi perusahaan dari seluruh Pindo Deli ini juga meningkat,

dimana pada tahun 2000 kapasitas produksi perbulan hanya 40.000, sekarang menjadi

hampir 70.000 perbulan. Selain itu perkembangan dari PT. Pindo Deli Pulp and Paper

Mills juga dapat diliihat dari jangkauan distribusi produknya, dimana yang dulunya

Pindo Deli tidak menjual kertas carbon less ke USA belakangan ini sudah mulai menjual

kertas carbon less ke USA, dan sekarang PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills mulai

merambah ke Amerika Latin guna membuka pasar baru bagi produk-produknya.

Setelah digambarkan kondisi perusahaan secara umum, maka perlu hal-hal lainnya

guna menjelaskan kondisi perusahaan secara lebih lanjut, hal ini dapat digambarkan

melalui analisis kekuatan perusahaan yang akan dijelaskan dalam sub bab berikutnya,

berikut analisis kekuatan PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills melalui lima kekuatan

Porter.

Page 3: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

50

4.1.3 Analisis Kekuatan Perusahaan melalui Lima Kekuatan Porter

Untuk mengetahui kondisi perusahaan lebih lanjut, sangat diperlukan suatu

pembahasan melalui analisis terhadap kekuatan perusahaan, yang dapat dilihat melalui

hal-hal seperti posisi kekuatan persaingan perusahaan tersebut dalam menghadapi

perusahaan lain yang sejenis, kekuatan tawar-menawar pemasok dari perusahaan

tersebut, pengaruh ancaman pendatang baru terhadap perusahaan tersebut, kekuatan

tawar-menawar pembeli dari perusahaan tersebut, dan pengaruh ancaman produk

pengganti terhadap perusahaan tersebut.

Analisis kekuatan perusahaan melalui lima kekuatan Porter dari PT.Pindo Deli Pulp and

Paper Mills akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Tingkat persaingan antar perusahaan

Karena PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills memproduksi berbagai macam jenis

produk dalam industri kertas ini, maka persaingan dalam industri kertas

menyebabkan persaingan antar perusahaan lain yang memproduksi produk sejenis.

Contoh: photocopy paper dari PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills bersaing dengan

photocopy paper dari PT. Riau Andalas Pulp and Paper dan Leces. Sedangkan tissue

Paseo bersaing dengan tissue Tessa dari PT Graha Kerindo Utama dan tissue Nice

dari PT. Kimberly Clark

PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills juga mengekspor produk ke luar negeri

persaingan bersifat antar negara, sebagai contoh : mengekspor prosuk ke USA,

maka ia bersaing dengan perusahaan yang ada di USA saja, produk dari USA tidak

masuk ke Indonesia karena adanya kebijakan-kebijakan lokal, misalnya sistem

perpajakan dari pemerintah Indonesia yang mengenakan pajak tinggi terhadap

produk luar negeri yang ingin masuk ke Indonesia, hal ini membuat produsen dari

Page 4: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

51

luar negeri enggan masuk ke Indonesia. Hal ini pula yang menjadi keuntungan bagi

PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills untuk menguasai pangsa pasar di Indonesia.

Adanya kerjasama yang kuat dengan beberapa perusahaan kertas di

Indonesia, antara lain seperti PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk dan PT. Tjiwi kimia,

PT. Lontar papyrus yang merupakan sister company dari PT. Pindo Deli Pulp and

Paper Mills, keempat perusahaan ini berada di bawah naungan APP(Asia Pulp and

Paper, Singapura) yang dibawahi oleh PT. Sinar Mas Pulp, Paper and Stationery.

Berdasarkan beberapa hal di atas, maka dapat disimpulkan bahwa PT. Pindo Deli

Pulp and Paper Mills memiliki posisi yang kuat untuk menghadapi persaingan di

industri kertas ini.

2. Pendatang baru potensial

Hambatan untuk memasuki industri ini besar , karena diperlukannya modal

yang cukup besar untuk investasi terhadap alat-alat yang diperlukan dalam

melakukan proses produksi (dengan teknologi yang baik untuk menghasilkan produk

yang berkualitas baik pula)dan proses bisnis lainnya, maupun dari segi lokasi usaha

yang memerlukan luas lokasi yang cukup luas, karena peralatan seperti mesin-mesin

produksi mempunyai ukuran yang besar, pemilihan bahan baku yang baik serta

kemudahan memperoleh bahan baku, perhatian terhadap lingkungan dalam

berproduksi, serta pengalaman yang matang untuk menggeluti usaha ini.

Dari segi investasi terhadap alat-alat yang diperlukan dalam melakukan

proses produksi (dengan teknologi yang baik untuk menghasilkan produk yang

berkualitas baik pula) dan proses bisnis lainnya, PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

cukup kuat. Malahan pada tahun 2006 ini Pindo Deli menambah 2 buah paper

machine, sehingga jumlah paper machine menjadi 12 buah. Karena PT. Pindo Deli

Pulp and Paper Mills sudah cukup lama berkecimpung dalam industri kertas ini maka,

Page 5: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

52

dari segi pengalaman sudah cukup matang, baik untuk penanganan limbah industri

yang sudah sejak lama menjadi perhatian bukan hanya di industri kertas saja, tetapi

juga dalam industri manapun. Dimana, PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

mempunyai unit khusus yang menangani limbahnya yaitu Environment and

Management System , selain itu dari segi pemilihan bahan baku, PT. Pindo Deli Pulp

and Paper Mills mempunyai unit khusus yang langsung dibawahi oleh President

Office Head yang bertanggung jawab melakukan pemeriksaan mutu terhadap bahan

baku yang diterima di gudang. Dan yang menjadi perhatian utama yaitu kemudahan

memperoleh bahan baku, sebagai masukan yang sangat penting bagi perusahaan,

PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills tidak mengalami kesulitan dalam mendapat

pasokan bahan baku apalagi ditambah dengan adanya sister company yang

dikarenakan sudah cukup lamanya PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

berkecimpung dalam industri ini. Melalui beberapa hal di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa ancaman akan pendatang baru yang potensial terhadap industri

kertas ini tidak terlalu berpengaruh terhadap PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills.

3. Ancaman produk atau jasa pengganti

Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak bermunculan produk-

produk elektronik yang dapat digunakan sebagai pengganti. Misalnya untuk industri

paper ini, produk penggantinya adalah PDA, komputer, handphone, white/black

board sedangkan untuk tissue produk penggantinya adalah sapu tangan, kain. Tetapi

walaupun masyarakat banyak yang menggunakan produk-produk pengganti

tersebut, pengaruh ancaman produk pengganti terhadap industri kertas sendiri tidak

berdampak besar karena seiring dengan bertambahnya produk pengganti tersebut,

permintaan terhadap produk dari industri kertas ini juga seimbang dengan

bertambahnya penduduk.

Page 6: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

53

4. Kekuatan tawar-menawar pembeli

Pembeli dalam industri kertas ini dapat dikategorikan menjadi 2 jenis dimana

masing-masing memiliki kekuatan tawar-menawar yang berbeda. Kedua jenis

pembeli tersebut, yaitu :

a) Pembeli tidak langsung yang terdiri dari distributor dan agen

Kedua pembeli tidak langsung ini dibagi berdasarkan negara atau area

tertentu, yang terbesar di seluruh dunia, mulai dari Asia, Africa, Middle East,

Europe, North America. Untuk distributor dalam negeri, PT. Pindo Deli Pulp

and Paper Mills memiliki 32 distributor dan agen yang kemudian akan

mendistribusikan produknya langsung ke end user, Paper shop/ modern

market (misalnya Carrefour, Hero).

Karena pembeli (distributor dan agen) pada industri ini banyak sekali, maka

PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills menerapkan sistem supplier is the king,

maksudnya dalam hal ini pihak perusahaan yang bertindak sebagai pemasok

kertas berhak menentukan distributor dan agen yang dapat mendistribusikan

produknya ke end user. Perusahaan juga selalu memonitor hasil penjualan

dari masing-masing distributor, apabila penjualannya tidak memenuhi target,

maka perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja dengan distributor

tersebut. Misalnya, ada 20 distributor, dilihat performance penjualannya

selama 1 sampai 2 tahun, apabila dari 20 distributor tersebut hanya 10 yang

baik performance penjualannya, maka perusahaan akan melepas hubungan

kerja dengan 10 distributor lainnya.

Maka dapat disimpulkan bahwa pada industri kertas ini, para pembeli yakni

distributor dan agen pada industri ini tidak memiliki kekuatan yang

berpengaruh besar terhadap perusahaan.

Page 7: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

54

b) Pembeli langsung

Yang dapat dikatakan sebagai pembeli langsung adalah end user. End user

memiliki kekuatan yang kuat karena setiap end user berhak menentukan

produk mana yang sesuai dengan kebutuhan end user itu sendiri. Dalam hal

ini pihak perusahaan juga harus menjaga kualitas dari produk-produk yang

dihasilkan, sehingga end user akan tetap setia menggunakan produk-produk

tersebut.

5. Kekuatan tawar-menawar pemasok

PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills mempunyai beberapa pemasok bahan

baku kimia dan pulp dari dalam maupun luar negeri (Amerika Serikat, Canada, dan

Finlandia). Karena sebagian besar pasokan bahan baku pulp yang hampir 70 %

berasal dari sister company, dan banyaknya pemasok bahan baku lainnya, maka PT.

Pindo Deli Pulp and Paper Mills dapat dengan bebas memilih pemasok bahan baku

yang dapat memberikan harga lebih murah dengan kualitas yang baik dari pemasok

yang lainnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kekuatan tawar-menawar pemasok

tidak berpengaruh besar terhadap perusahaan ini.

Dari analisis porter yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa PT. Pindo Deli

Pulp and Paper Mills memiliki kekuatan yang cukup memadai untuk dapat

bertahan dalam persaingan di industri kertas ini.

Page 8: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

55

Analisis kekuatan perusahaan melalui lima kekuatan Porter di atas dapat digambarkan ke

dalam model Porter seperti yang ditunjukan pada gambar 4.1 berikut ini :

User.

Pesaing dalam industri kertas ini adalah : Produk pengganti pada industri ini adalah, contoh untuk produk : contoh untuk produk : 1. photocopypapaer :Leces dan 1. Paper : white/black board, PDA Riau Andalas Pulp and Paper computer, Handphone 2. Tissue : PT. Kimberly Clark 2. Tissue : saputangan, kain dan PT. Graha Kerindo Utama

Gambar 4.1

Analisis kekuatan perusahaan melalui lima kekuatan Porter

Kekuatan tawar-menawar pemasok

Kekuatan tawar-menawar pembeli

Persaingan Industri

Persaingan antar perusahaan yang ada

Ancaman Produk Pengganti

Pemasok bahan baku dan pulp adalah pemasok dari dalam dan luar negeri, sebagian besar pulp didapat dari sister company

Hambatan untuk memasuki industri ini besar, karena diperlukannya modal yang cukup besar untuk investasi terhadap alat-alat yang diperlukan dalam melakukan proses produksi (dengan teknologi yang baik untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik pula)dan proses bisnis lainnya, maupun dari segi lokasi usaha yang memerlukan luas lokasi yang cukup luas, karena peralatan seperti mesin-mesin produksi mempunyai ukuran yang besar, pemilihan bahan baku yang baik serta kemudahan memperoleh bahan baku, perhatian terhadap lingkungan dalam berproduksi, serta pengalaman yang matang untuk menggeluti usaha ini.

Group APP yang terdiri dari: PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills, PT.Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, PT. Tjiwi Kimia dan PT. Lontar Papyrus, yang dibawahi oleh PT. Sinar Mas Pulp, Paper and stationery

Pembeli pada industri ini terdiri dari pembeli pertama adalah distributor dan agen, yang dibagi menjadi 2, yaitu luar dan dalam negeri, perusahaan menerapkan sistem Supplier is the king, dan pembeli yang kedua adalah end user.

Ancaman pendatang baru

Page 9: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

56

4.1.4 Sistem yang Berjalan

PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills dalam produksinya menerapkan sistem make to

order, dimana kegiatan produksinya bergantung pada pesanan dari pelanggan.

Pesanan yang datang dari pelanggan diterima oleh divisi sales and marketing (yang

dikoordinasi oleh ship product coordinator), lalu unit ship product coordinator

memberitahukan ke PPIC (Production Planning and Inventory Control), lalu PPIC

menindaklanjuti pesanan tersebut, setelah itu bagian PPIC (Production Planning and

Inventory Control) membuat rencana untuk diberitahukan ke bagian produksi

mengenai pesanan yang harus segera diproduksi, dengan jumlah dan ukuran yang

dinginkan oleh pelanggan. Lalu setelah itu bagian produksi menghubungi bagian

purchasing agar bagian purchasing melakukan pemesanan bahan baku yang

diperlukan untuk keperluan produksi berdasarkan jumlah yang telah diperkirakan oleh

PPIC (Production Planning Inventory Control). Walaupun PPIC telah melakukan

perkiraan perhitungan mengenai jumlah bahan baku yang diperlukan berdasarkan

pesanan pelanggan. Pesanan terhadap bahan baku dilakukan secara rutin setiap

bulannya untuk mengurangi resiko kekurangan bahan baku, sehingga walaupun

persediaan masih ada atau masih cukup banyak, pemesanan tetap dilakukan.Sehingga

yang terjadi persediaan menjadi menumpuk, hal ini terjadi karena pada tahun 2004

terjadi beberapa kali keterlambatan penerimaan bahan baku kertas carbon less, karena

faktor-faktor eksternal yang menyebabkan pemasok terlambat untuk mengirimkan

bahan baku, sehingga produksipun menjadi terlambat, dan akhirnya mendapat keluhan

dari konsumen. Selain untuk mengantisipasi keterlambatan penerimaan bahan baku,

hal itu dilakukan pula untuk berjaga-jaga kalau-kalau bagian PPIC melakukan

kesalahan perhitungan kebutuhan bahan baku, sehingga bagian PPIC melebihkan

permintaan bahan baku yang cukup banyak, dengan meminta kepada bagian produksi

Page 10: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

57

agar mengkonfirmasi bagian purchasing untuk melakukan pemesanan bahan baku

kertas carbon less dalam jumlah yang lebih. Dengan sistem yang demikian

mengakibatkan jumlah biaya persediaan khususnya biaya penyimpanan menjadi besar.

Penerimaan bahan baku dilakukan oleh bagian Administrasi, lalu di cek kualitasnya

oleh bagian Quality Control. Bila bahan baku sudah lulus uji cek kualitas, maka bahan

baku itu siap untuk dipergunakan oleh bagian produksi. Sebelumnya urusan

pembayaran jumlah bahan baku yang dipesan dilakukan oleh bagian finance and

accounting. Pencatatan jumlah sisa bahan baku yang ada di gudang di catat oleh

bagian administrasi , dimana ada petugas administrasi A yang bertugas di lapangan

untuk menghitung jumlah persediaan bahan baku di gudang, lalu juga terdapat

petugas yang menginput data sisa bahan baku yang diperoleh dari petugas

Administrasi yang mencatat persediaan bahan baku di gudang. Karena perhitungan

dilakukan oleh petugas yang berada dilapangan, namun petugas yang menginput data

tidak mengecek kembali kebenaran laporan sisa persediaan bahan baku tersebut,

sehingga bisa saja terjadi kelalaian ada sejumlah bahan baku yang tidak terhitung,

sehingga ketika petugas administrasi yang menginput data itu membuat laporan sisa

persediaan bahan baku, bahan baku yang tercantum dalam laporan bisa lebih sedikit

dari yang sebenarnya, sehingga ketika bagian PPIC melihat laporan sisa persediaan

bahan baku dimana jumlah persediaan yang ada tidak terlalu banyak, sehingga bagian

PPIC meminta bagian produksi untuk mengkonfirmasi bagian purchasing agar

melakukan pemesanan jumlah bahan baku dalam jumlah yang berlebih dari yang

seharusnya. untuk sistem pengaturan penyimpanan bahan baku PT. Pindo Deli and

Paper Mills menerapkan sistem FIFO (First In First Out), dimana bahan baku yang lebih

dulu masuk ke gudang, digunakan terlebih dulu dalam proses produksi guna

Page 11: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

58

mengurangi resiko kerusakan bahan baku akibat penyimpanan yang lebih lama bila

yang baru diterima di gudang digunakan terlebih dahulu.

4.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Untuk melaksanakan aktivitas perusahaan maka PT. Pindo Deli Pulp and Paper

Mills ini dipimpin oleh seorang Vice President Director (Mill Head) yang dibantu oleh

beberapa kepala divisi, yang selanjutnya untuk tiap-tiap divisi akan dibagi menjadi

beberapa bagian dan unit yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala

Departemen dan seorang Kepala Unit. Gambar 4.2 berikut merupakan Struktur

Organisasi PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

Page 12: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

59

PENASEHAT PRESIDEN DIREKTUR

PRESIDEN KEPALA

OPERASIONAL

EMS (Sistem Manajemen Lingkungan)

MBOS (Manajemen Berdasarkan Sistem

Olympic)

QMS (Sistem Kualitas

Manajemen)

BCBU (Unit peningkatan kemampuan

Bisnis)

Efisiensi dan Insentif

PELATIHAN KERJA

TENDER MANAGEMENT

PEMBELIAN

Sumber : PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

PEMASARAN &

PENJUALAN

PERMESINAN PRODUKSIIT TISSUE DIVISI TEKNIS ADMINISTRASI A

ADMINISTRASI B

KEUANGAN

DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI (IT)

KEPALA DIVISI KEUANGAN DAN

AKUNTANSI

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

Page 13: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

60

4.1.6 Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Dalam Perusahaan

Berikut ini adalah penjelasan singkat tugas dan wewenang dari bagian-

bagian yang terlihat pada gambar 4.2

1. Mill Head (Vice President Director)

Tugas dari Mill Head (Vice President Director) antara lain:

• Bertanggung jawab kepada presiden direktur terhadap semua aktivitas yang

berlangsung di perusahaan

• Menentukan target perusahaan untuk tahun yang berjalan

• Memimpin dan mengendalikan aktivitas perusahaan

• Berkoordinasi dengan bagian finance dan accounting untuk membuat budget

tahunan

2. President Office Head

Tugas dari President Office Head antara lain:

• Bertangggung jawab kepada Mill Head dalam hal penanganan Sistem

Manajemen Mutu serta Manajemen lingkungan

Maksud dari manajemen mutu disini, yaitu diadakan kompetisi dalam level

internal antar departemen, untuk meningkatkan kompetensi antar departemen

• Menerapkan Management by Olympic System di perusahaan

President Office Head juga mempunyai unit-unit khusus, yaitu :

1) MBOS (Management by Olympic System)

Unit ini bertugas untuk membuat terobosan-terobosan baru bagi perusahaan

2) QMS (Quality Management System) dan EMS (Environment Management

System)

Unit ini bertugas melaksanakan pengawasan spesifikasi mutu sebagai tanggung

jawab penerimaan produk oleh pelanggan, unit ini juga bertanggung jawab

Page 14: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

61

untuk melakukan pemeriksaan mutu terhadap material yang diterima di gudang.

Selain itu, unit juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan mutu

terhadap produk dalam proses dan produk akhir serta melakukan pengujian atas

produk tersebut. Untuk EMS mempunyai tugas memilih dan menggunakan

beberapa supplier yang bahan bakunya akrab dengan lingkungan, EMS juga

bertanggung jawab melakukan proses pengolahan limbah.

3) BCBU (Business Capability and Enhancement Unit)

Unit ini bertugas untuk meningkatkan bisnis dengan memberikan solusi bisnis

4) Efficiency and Incentive

Unit ini bertugas untuk memonitor performance bisnis perusahaan melalui

target-target yang telah ditentukan oleh unit ini, dan jika bisa memenuhi target,

maka akan diberikan incentive.

3. Job Training

Bagian ini bertanggung jawab dalam memberikan pelatihan kerja kepada karyawan

baru atau lama

4. Tender Management

Bagian ini mengelola pesanan-pesanan yang berasal dari customer

5. Purchasing

Bagian ini adalah bagian yang menangani pembelian bahan baku atau lainnya yang

berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan

6. IT Department

Departemen ini bertugas untuk menjamin kelangsungan operasi software dan

hardware, termasuk pemeliharaan dan data pendukung, pengolahan pemograman

dan maintenance komputer perusahaan

Page 15: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

62

7. Sales and Marketing Head

Tugas dari Sales and Marketing Head antara lain:

• Bertanggung jawab kepada Mill Head terhadap target pemasaran produk

• Mengusulkan kepada Mill Head dalam hal strategi pemasaran

Pada Divisi Sales and Marketing ini terdapat :

Ship Product Coordinator

Yaitu bagian dari departemen Sales and Marketing yang bertugas menerima

pesanan dari konsumen atau pelanggan

PPIC (Production Planning and Inventory Control)

o Bagian ini bertugas melakukan perkiraan kebutuhan baku

berdasarkan jumlah pesanan yang datang dari konsumen atau

pelanggan akan produk jadi (kertas Carbon less)

o Memberitahukan kepada bagian produksi tentang kuantitas produk

yang harus diproduksi berdasarkan kualifikasi pelanggan

8. Engineering Head

Tugas-tugasnya adalah :

a) Bertanggung jawab kepada Mill Head dalam hal kelancaran mesin-mesin

produksi

b) Bertanggung jawab dalam hal pemakaian sparepart

c) Berkoordinasi dengan bagian produksi untuk menentukan waktu jadwal

shotdown

d) Bertanggung jawab terhadap fasilitas-fasilitas pendukung produksi seperti

pemakaian air bersih, serta pemakaian listrik

Page 16: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

63

9. Production Head

Tugas-tugasnya adalah :

• Bertanggung jawab terhadap target hasil produksi serta kualitas produk yang

dihasilkan

• Berkoordinasi dengan bagian marketing dalam hal penentuan jenis produksi

10. Technical Division

Bagian ini bertanggung jawab atas peralatan dan pemeliharaan mesin-mesin yang

ada pada paper machine

11. Administration Head

Tugas-tugasnya adalah :

• Bertanggung jawab dalam hal penangan sumber daya manusia

• Berkoordinasi dengan semua divisi “produksi” dalam hal pemakaian bahan

baku

• Bertanggung jawab terhadap pengiriman hasil produksi serta terhadap sarana

prasarana yang ada di perusahaan

• Bertanggung jawab dalam hal perijinan baik untuk akte perusahaan, pajak

perusahaan serta perijinan bagi tenaga kerja asing

Administration Head ini membawahi dua unit khusus, yaitu:

a) Administration A

Bagian ini memberikan pelatihan dan pendidikan bagi karyawan baru

maupun karyawan lama, selain itu bagian ini juga bertanggung

jawab dalam penanganan bahan baku atau lainnya yang

berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan

Page 17: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

64

b) Administration B

Bagian ini bertanggung jawab dalam bidang personalia atau yang

bersangkutan mengenai karyawan, baik penerimaan karyawan baru

maupun penempatan karyawan lama. Selain itu, bagian ini juga

bertanggung jawab atas keamanan pabrik

12. Finance & Accounting Head

Tugas-tuganya adalah :

• Bertanggung jawab kepada presiden direktur terhadap penanganan keuangan

perusahaan.

• Berkoordinasi dengan semua pimpinan divisi termasuk Mill Head untuk

menentukan budget tahunan

• Memeriksa dan ikut mengawasi laporan keuangan perusahaan

4.2 Hasil Pengumpulan Data

4.2.1 Data Penjualan

Data Penjualan yang digunakan merupakan data penjualan dari PT. Pindo Deli Pulp

and Paper Mills dari Januari 2003 – Desember 2005. Data Penjualan ini akan

digunakan untuk keperluan peramalan, dimana data penjualan ini merupakan jumlah

kertas carbon less yang dipesan oleh pelanggan ke perusahaan selama periode

tersebut. Dari data penjualan ini, dapat dilihat bahwa penjualan kertas carbon less

untuk periode Januari 2003 – Desember 2006 dapat dikatakan relatif stabil, dimana

peningkatan yang terjadi tidak terlampau jauh. Dari data juga dapat diperlihatkan

bahwa penjualan terendah terjadi di sekitar bulan Desember – Febuari, karena pada

periode ini banyak terjadi hari libur, sehingga kebanyakan pembeli membeli dalam

jumah yang lebih banyak di luar bulan-bulan tersebut.

Page 18: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

65

Tabel 4.1 Data Penjualan Kertas Carbon Less

No. Tahun Bulan Penjualan

Kertas Carbon

Less

1 Januari 4000

2 Febuari 4300

3 Maret 5000

4 April 5300

5 Mei 5700

6 Juni 5500

7 Juli 5700

8 Agustus 5900

9 September 5600

10 Oktober 6000

11 November 5400

12

2003

Desember 4500

13 Januari 4200

14 Febuari 4000

15 Maret 4700

16 April 5400

17 Mei 5600

18 Juni 5700

19 Juli 5500

20 Agustus 5700

21 September 5800

22 Oktober 5500

23 November 5800

24

2004

Desember 4700

25 Januari 4300

26 Febuari 4500

27 Maret 5200

28 April 5500

29 Mei 5800

30 Juni 5300

31 Juli 5600

32 Agustus 5700

33 September 5600

34 Oktober 5400

35 November 5800

36

2005

Desember 4700 Sumber : PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mils

Page 19: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

66

4.2.2 Data Bill Of Material

Data Bill Of Material berisi komposisi bahan baku yang diperlukan dalam pembuatan

kertas carbon less. Setelah mengetahui jumlah kertas carbon less yang akan dihasilkan

melalui peramalan penjualan maka dapat diperoleh kebutuhan bahan baku kotor untuk

MRP yang diperoleh dari komposisi bahan baku kertas carbon less dengan jumlah

kertas carbon less yang akan dihasilkan. Lead time untuk bahan baku import 90 hari,

sedangkan untuk bahan baku lokal lead timenya 30 hari.

Tabel 4.2

Data BOM (Bill Of Material)

No. Nama Bahan baku Lead time sumber jumlah per ton

1 Base paper 30 hari buat sendiri atau beli

lokal 0,9000000 ton 2 Pigment 90 hari beli dan import 0,0466667 ton

3 Capsule 30 hari buat sendiri atau beli

lokal 0,0266667 ton 4 Binder 30 hari beli dan lokal 0,0200000 ton 5 Spacer 90 hari beli dan import 0,0200000 ton 6 Resin 30 hari beli dan lokal 0,0100000 ton 7 Additive 90 hari beli dan import 0,0086667 ton 8 Dispersant 90 hari beli dan import 0,0013333 ton

Sumber : PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mils

4.2.3 Inventory Master File (IMF)

Inventory Master File (IMF) ini berisi persediaan akhir dari masing-masing bahan baku

penyusun kertas carbon less, berikut persediaan akhir dari masing-masing bahan baku

penyusun kertas carbon less:

Page 20: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

67

Tabel 4.3

Inventory Master File (IMF)

No. Nama Bahan Baku Jumlah Persediaan Akhir dalam satuan ton

1 Base paper 6600 2 Pigment 154 3 Capsule 70 4 Binder 52 5 Spacer 90 6 Resin 26 7 Additive 76 8 Dispersant 5

Sumber : PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mils

4.2.4 Data Biaya

Karena data ini akan digunakan untuk keperluan perbandingan antara sistem yang

berjalan diperusahaan dengan sistem MRP, dimana dari sistem MRP akan diperoleh

total biaya persediaan yang hanya berupa biaya penyimpanan dan biaya pemesanan,

maka data biaya yang diperlukan dari perusahaan adalah berupa biaya penyimpanan

dan biaya pemesanan.

Biaya penyimpanan sebesar Rp 2.150,- per tonnya yang terdiri dari

biaya asuransi dan listrik, dimana untuk biaya penyimpanan per ton

bahan baku per bulannya sebesar Rp 1.150 dan untuk listrik sebesar Rp

1.000,-

Biaya Pemesanan sebesar Rp 90.000,- untuk bahan baku lokal

dan Rp 250.000,- untuk bahan baku import. Biaya pemesanan

yang terjadi terdiri dari biaya untuk telepon dan Fax (untuk bahan baku

lokal Rp 40.000,- dan Rp 120.000,- untuk bahan baku import)

administrasi pemesanan ( Rp 20.000 untuk bahan baku lokal dan Rp

Page 21: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

68

100.000,- untuk bahan baku import), dan pemeriksaan bahan baku (Rp

30.000,- untuk bahan baku baik lokal maupun import)

Tabel 4.4

Biaya Pemesanan Bahan Baku Penyusun Kertas Carbon less

Nama Bahan Baku Biaya Pemesanan

Base paper Rp 90.000

Pigment Rp 250.000

Capsule Rp 90.000

Binder Rp 90.000

Spacer Rp 250.000

Resin Rp 90.000

Additive Rp 250.000

Dispersant Rp 250.000 Sumber : PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mils

Tabel 4.5

Biaya Penyimpanan Bahan Baku Penyusun Kertas Carbon less

Nama Bahan Baku Biaya Penyimpanan

Base paper Rp 2.150

Pigment Rp 2.150

Capsule Rp 2.150

Binder Rp 2.150

Spacer Rp 2.150

Resin Rp 2.150

Additive Rp 2.150

Dispersant Rp 2.150 Sumber : PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mils

Page 22: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

69

4.3 Analisis Data

4.3.1 Peramalan

Untuk meramalkan penjualan kertas carbon less pada periode 6 bulan mendatang

(Januari 2006 – Juni 2006), maka yang pertama dilakukan adalah dengan memplotkan

data penjualan periode 3 tahun sebelumnya.(Januari 2003 – Desember 2005)

Data Penjualan Kertas Carbon Less Periode Januari 2003 - Desember 2005

0100020003000400050006000

1 7 13 19 25 31Periode

Penj

uala

n

PenjualanKertasCarbonLessPenjualanRata-rata

Gambar 4.3

Pola Data Penjualan Kertas Carbon Less Periode Januari 2003 – Desember 2005

Dari pola data yang dihasilkan, maka peramalan dilakukan dengan 3 metode

peramalan sebagai berikut :

1. Rata-rata bergerak (Moving Average) yang terdiri dari rata-rata bergerak 3

bulanan, 4 bulanan, 5 bulanan, 6 bulanan

2. Rata-rata bergerak dengan pembobotan (Weighted Moving Average) yang

terdiri dari rata-rata bergerak dengan pembobotan 3 bulanan, 4 bulanan, 5

bulanan, 6 bulanan

3. Penghalusan Eksponensial (Exponential Smoothing) dengan α = 0.1 sampai

dengan 0.9

Page 23: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

70

Hasil peramalan dengan menggunakan ketiga metode peramalan tersebut dapat

dilihat pada lampiran 1-3, dari ketiga metode peramalan tersebut dipilih metode

yang menghasilkan nilai MSE yang terkecil.

Setelah dilakukan peramalan dengan menggunakan ketiga metode peramalan di

atas, maka diperoleh metode peramalan dengan eksponensial smoothing dengan

α =0.9 lah yang memiliki nilai MSE yang paling kecil yaitu dengan nilai MSE (Mean

Squared Error) sebesar 226.051,8. Selanjutnya metode eksponensial smoothing ini

digunakan untuk meramalkan penjualan untuk periode 6 bulan mendatang (yaitu

Januari 2006 – Juni 2006), selanjutnya jumlah penjualan yang diperoleh dari

peramalan menjadi masukan MPS pada baris Forecast, jumlah penjualan yang

diperoleh dari peramalan dengan metode eksponensial smoothing yaitu:

Untuk bulan Januari 2006 sebesar 4900 ton

Untuk bulan Febuari 2006 sebesar 5200 ton

Untuk bulan Maret 2006 sebesar 5200 ton

Untuk bulan April 2006 sebesar 5100 ton

Untuk bulan Mei 2006 sebesar 5200 ton

Untuk bulan Juni 2006 sebesar 5200 ton

Page 24: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

71

4.3.2 Jadwal Produksi Induk (Master Production Schedule –MPS)

Tabel 4.6

Jadwal Produksi Induk (Master Production Schedule –MPS)

MPS Description : Kertas Carbon Less Lot size : 100 Lead Time : 30 hari Safety Stock: On Hand : Demand Time Fences : Planning Time Fences :

Period (bulanan) 0 1 2 3 4 5 6 Forecast 4806 ton 5146 ton 5127 ton 5079 ton 5106 ton 5101 ton Actual Order Project Available Balance 4900 ton 10100 ton 15300 ton 20400 ton 25600 ton 30800 ton Available To Promise 4900 ton 10100 ton 15300 ton 20400 ton 25600 ton 30800 ton Master Schedule 4900 ton 5200 ton 5200 ton 5100 ton 5200 ton 5200 ton

Sumber: data olahan

4.3.3 Bill Of Material

Kertas Carbon Less

Base Paper Pigment

Capsule

Binder

Spacer

Resin

Additive

Dispersant

Sumber : PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

Gambar 4.4 Struktur Produk Kertas Carbon less

Page 25: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

72

4.3.4 Perencanaan Kebutuhan Bahan (Material Requirements Planning-MRP)

Tabel 4.7

Perencanaan Kebutuhan Bahan (Material Requirements Planning-MRP)

MRP Description : Kertas Carbon Less Lead Time : 30 hari Lot size : 100 ton On Hand : Safety Stock:

Period (bulanan) 0 1 2 3 4 5 6 Gross Requirements 4900 ton 5200 ton 5200 ton 5100 ton 5200 ton 5200 tonScheduled Receipts On Hand Inventory Net Requirements 4900 ton 5200 ton 5200 ton 5100 ton 5200 ton 5200 tonPlanned Order Receipts 4900 ton 5200 ton 5200 ton 5100 ton 5200 ton 5200 tonPlanned Order Release 4900 ton 5200 ton 5200 ton 5100 ton 5200 ton 5200 ton

Sumber: data olahan

Page 26: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

73

4.3.4.1 MRP Lot For Lot untuk Penentuan Ukuran Lot Size masing-masing Bahan Baku Penyusun Kertas Carbon Less

Tabel 4.8

MRP Lot For Lot untuk Base Paper

MRP

Description : Base Paper

Lead Time : 30 hari Lot size : 4500 ton

On Hand : 6600 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 4410 ton 4680 ton 4680 ton 4590 ton 4680 ton 4680 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 6600 ton 2190 ton 2010 ton 1830 ton 1740 ton 1560 ton 1380 ton

Net Requirements 0 2490 ton 2670 ton 2760 ton 2940 ton 3120 ton

Planned Order Receipts 0 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton

Planned Order Release 0 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton Sumber : data olahan

Page 27: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

74

Tabel 4.9

MRP Lot For Lot untuk Pigment

MRP

Description : Pigment

Lead Time : 90 hari Lot size : 40 ton

On Hand : 154 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 229 ton 243 ton 243 ton 238 ton 243 ton 243 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 154 ton 5 ton 2 ton 39 ton 1 ton 38 ton 35 ton

Net Requirements 75 ton 238 ton 241 ton 199 ton 242 ton 205 ton Planned Order Receipts 80 ton 240 ton 280 ton 200 ton 280 ton 240 ton

Planned Order Release 80 ton 240 ton 280 ton 200 ton 280 ton 240 ton Sumber : data olahan

Page 28: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

75

Tabel 4.10

MRP Lot For Lot untuk Capsule

MRP

Description : Capsule

Lead Time : 30 hari Lot size : 30 ton

On Hand : 70 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 131 ton 139 ton 139 ton 136 ton 139 ton 139 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 70 ton 29 ton 10 ton 21 ton 5 ton 16 ton 27 ton

Net Requirements 61 ton 110 ton 129 ton 115 ton 134 ton 123 ton

Planned Order Receipts 90 ton 120 ton 150 ton 120 ton 150 ton 150 ton

Planned Order Release 90 ton 120 ton 150 ton 120 ton 150 ton 150 ton

Sumber : data olahan

Page 29: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

76

Tabel 4.11

MRP Lot For Lot untuk Binder

MRP

Description : Binder

Lead Time : 30 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 52 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 104 ton 104 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 52 ton 14 ton 10 ton 6 ton 4 ton 0 16 ton

Net Requirements 46 ton 90 ton 94 ton 96 ton 100 ton 104 ton

Planned Order Receipts 60 ton 100 ton 100 ton 100 ton 100 ton 120 ton

Planned Order Release 60 ton 100 ton 100 ton 100 ton 100 ton 120 ton

Sumber : data olahan

Page 30: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

77

Tabel 4.12

MRP Lot For Lot untuk Spacer

MRP

Description : Spacer

Lead Time : 90 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 66 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 104 ton 104 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 66 ton 8 ton 4 ton 0 18 ton 14 ton 10 ton

Net Requirements 32 ton 96 ton 100 ton 102 ton 86 ton 90 ton

Planned Order Receipts 40 ton 100 ton 100 ton 120 ton 100 ton 100 ton

Planned Order Release 40 ton 100 ton 100 ton 120 ton 100 ton 100 ton

Sumber : data olahan

Page 31: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

78

Tabel 4.13

MRP Lot For Lot untuk Resin

MRP

Description : Resin

Lead Time : 30 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 26 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 49 ton 52 ton 52 ton 51 ton 52 ton 52 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 26 ton 17 ton 5 ton 13 ton 2 ton 10 ton 18 ton

Net Requirements 23 ton 35 ton 47 ton 38 ton 50 ton 42 ton

Planned Order Receipts 40 ton 40 ton 60 ton 40 ton 60 ton 60 ton

Planned Order Release 40 ton 40 ton 60 ton 40 ton 60 ton 60 ton

Sumber : data olahan

Page 32: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

79

Tabel 4.14

MRP Lot For Lot untuk Additive

MRP

Description : Additive

Lead Time : 90 hari Lot size : 15 ton

On Hand : 76 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 43 ton 45 ton 45 ton 44 ton 45 ton 45 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 76 ton 33 ton 3 ton 3 ton 4 ton 4 ton 4 ton

Net Requirements 0 12 ton 42 ton 41 ton 41 ton 41 ton

Planned Order Receipts 0 15 ton 45 ton 45 ton 45 ton 45 ton

Planned Order Release 0 15 ton 45 ton 45 ton 45 ton 45 ton

Sumber : data olahan

Page 33: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

80

Tabel 4.15

MRP Lot For Lot untuk Dispersant

MRP

Description : Dispersant

Lead Time : 90 hari Lot size : 10 ton

On Hand : 5 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 5 ton 8 ton 1 ton 4 ton 7 ton 0 3 ton

Net Requirements 2 ton 0 6 ton 3 ton 0 7 ton

Planned Order Receipts 10 ton 0 10 ton 10 ton 0 10 ton

Planned Order Release 10 ton 0 10 ton 10 ton 0 10 ton

Sumber : data olahan

Page 34: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

81

4.3.4.2 MRP EOQ (Economic Order Quantity) untuk Penentuan Ukuran Lot Size masing-masing Bahan Baku Penyusun

Kertas Carbon Less

Tabel 4.16

Perhitungan EOQ untuk Kebutuhan Bersih masing-masing Bahan Baku Penyusun Kertas Carbon Less

Permintaan Bahan Baku Selama 6 bulan Nama Bahan Baku (D)

Biaya Pemesanan Biaya Penyimpanan EOQ

Base paper 27720 ton Rp 90.000 Rp 2.150 1523 ton

Pigment 1439 ton Rp 250.000 Rp 2.150 579 ton

Capsule 823 ton Rp 90.000 Rp 2.150 263 ton

Binder 616 ton Rp 90.000 Rp 2.150 227 ton

Spacer 616 ton Rp 250.000 Rp 2.150 379 ton

Resin 308 ton Rp 90.000 Rp 2.150 161 ton

Additive 267 ton Rp 250.000 Rp 2.150 249 ton

Dispersant 42 ton Rp 250.000 Rp 2.150 99 ton

Sumber : data olahan

Page 35: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

82

Tabel 4.17

MRP EOQ untuk Base Paper

MRP

Description : Base Paper

Lead Time : 30 hari Lot size : 4500 ton

On Hand : 6600 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 4410 ton 4680 ton 4680 ton 4590 ton 4680 ton 4680 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 6600 ton 2190 ton 2010 ton 1830 ton 1740 ton 1560 ton 1380 ton

Net Requirements 0 1523 ton 1523 ton 1523 ton 1523 ton 1523 ton

Planned Order Receipts 0 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton

Planned Order Release 0 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton

Sumber : data olahan

Page 36: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

83

Tabel 4.18

MRP EOQ untuk Pigment

MRP

Description : Pigment

Lead Time : 90 hari Lot size : 40 ton

On Hand : 154 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 229 ton 243 ton 243 ton 238 ton 243 ton 243 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 154 ton 525 ton 282 ton 39 ton 401 ton 158 ton 515 ton

Net Requirements 579 ton 0 0 579 ton 0 579 ton

Planned Order Receipts 600 ton 0 0 600 ton 0 600 ton

Planned Order Release 600 ton 0 0 600 ton 0 600 ton

Sumber : data olahan

Page 37: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

84

Tabel 4.19

MRP EOQ untuk Capsule

MRP

Description : Capsule

Lead Time : 30 hari Lot size : 30 ton

On Hand : 70 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 131 ton 139 ton 139 ton 136 ton 139 ton 139 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 70 ton 209 ton 70 ton 201 ton 65 ton 196 ton 57 ton

Net Requirements 263 ton 0 263 ton 0 263 ton 0

Planned Order Receipts 270 ton 0 270 ton 0 270 ton 0

Planned Order Release 270 ton 0 270 ton 0 270 ton 0

Sumber : data olahan

Page 38: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

85

Tabel 4.20

MRP EOQ untuk Binder

MRP

Description : Binder

Lead Time : 30 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 52 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 104 ton 104 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 52 ton 194 ton 90 ton 226 ton 124 ton 20 ton 156 ton

Net Requirements 227 ton 0 227 ton 0 0 227 ton

Planned Order Receipts 240 ton 0 240 ton 0 0 240 ton

Planned Order Release 240 ton 0 240 ton 0 0 240 ton

Sumber : data olahan

Page 39: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

86

Tabel 4.21

MRP EOQ untuk Spacer

MRP

Description : Spacer

Lead Time : 90 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 66 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 104 ton 104 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 66 ton 348 ton 244 ton 140 ton 38 ton 314 ton 210 ton

Net Requirements 379 ton 0 0 0 379 ton 0

Planned Order Receipts 380 ton 0 0 0 380 ton 0

Planned Order Release 380 0 0 0 380 0

Sumber : data olahan

Page 40: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

87

Tabel 4.22

MRP EOQ untuk Resin

MRP

Description :Resin

Lead Time : 30 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 26 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 49 ton 52 ton 52 ton 51 ton 52 ton 52 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 26 ton 157 ton 105 ton 53 ton 2 ton 130 ton 78 ton

Net Requirements 161 ton 0 0 0 161 ton 0

Planned Order Receipts 180 ton 0 0 0 180 ton 0

Planned Order Release 180 ton 0 0 0 180 ton 0

Sumber : data olahan

Page 41: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

88

Tabel 4.23

MRP EOQ untuk Additive

MRP

Description : Additive

Lead Time : 90 hari Lot size : 15 ton

On Hand : 76 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 43 ton 45 ton 45 ton 44 ton 45 ton 45 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 76 ton 33 ton 243 ton 198 ton 154 ton 109 ton 64 ton

Net Requirements 0 249 ton 0 0 0 0

Planned Order Receipts 0 255 ton 0 0 0 0

Planned Order Release 0 255 ton 0 0 0 0

Sumber : data olahan

Page 42: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

89

Tabel 4.24

MRP EOQ untuk Dispersant

MRP

Description : Dispersant

Lead Time : 90 hari Lot size : 10 ton

On Hand : 5 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 5 ton 98 ton 91 ton 84 ton 77 ton 70 ton 63 ton

Net Requirements 99 ton 0 0 0 0 0

Planned Order Receipts 100 ton 0 0 0 0 0

Planned Order Release 100 ton 0 0 0 0 0

Sumber : data olahan

Page 43: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

90

4.3.4.3 MRP POQ (Periodic Order Quantity) untuk Penentuan Ukuran Lot Size masing-masing Bahan Baku Penyusun

Kertas Carbon Less

Tabel 4.25

Perhitungan POQ untuk Kebutuhan Bersih masing-masing Bahan Baku Penyusun Kertas Carbon Less

Nama Bahan Baku Biaya Pemesanan Kebutuhan rata-rata perbulan Biaya Penyimpanan POQ

Base paper Rp 90.000 4620 ton Rp 2.150 0 bulan

Pigment Rp 250.000 240 ton Rp 2.150 1 bulan

Capsule Rp 90.000 137 ton Rp 2.150 1 bulan

Binder Rp 90.000 103 ton Rp 2.150 1 bulan

Spacer Rp 250.000 103 ton Rp 2.150 2 bulan

Resin Rp 90.000 51 ton Rp 2.150 1 bulan

Additive Rp 250.000 45 ton Rp 2.150 2 bulan

Dispersant Rp 250.000 7 ton Rp 2.150 6 bulan

Sumber : data olahan

Page 44: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

91

Tabel 4.26

MRP POQ untuk Base Paper

MRP

Description : Base Paper

Lead Time : 30 hari Lot size : 4500 ton

On Hand : 6600 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 4410 ton 4680 ton 4680 ton 4590 ton 4680 ton 4680 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 6600 ton 2190 ton 2010 ton 1830 ton 1740 ton 1560 ton 1380 ton

Net Requirements 0 0 0 0 0 0

Planned Order Receipts 0 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton

Planned Order Release 0 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton

Sumber : data olahan

Page 45: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

92

Tabel 4.27

MRP POQ untuk Pigment

MRP

Description : Pigment

Lead Time : 90 hari Lot size : 40 ton

On Hand : 154 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 229 ton 243 ton 243 ton 238 ton 243 ton 243 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 154 ton 165 ton 202 ton 239 ton 1 ton 38 ton 75 ton

Net Requirements 229 ton 243 ton 243 ton 0 243 ton 243 ton

Planned Order Receipts 240 ton 280 ton 280 ton 0 280 ton 280 ton

Planned Order Release 240 ton 280 ton 280 ton 0 280 ton 280 ton

Sumber : data olahan

Page 46: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

93

Tabel 4.28

MRP POQ untuk Capsule

MRP

Description : Capsule

Lead Time : 30 hari Lot size : 30 ton

On Hand : 70 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 131 ton 139 ton 139 ton 136 ton 139 ton 139 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 70 ton 89 ton 100 ton 111 ton 125 ton 136 ton 147 ton

Net Requirements 131 ton 139 ton 139 ton 136 ton 139 ton 139 ton

Planned Order Receipts 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton

Planned Order Release 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton

Sumber : data olahan

Page 47: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

94

Tabel 4.29

MRP POQ untuk Binder

MRP

Description : Binder

Lead Time : 30 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 52 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 104 ton 104 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 52 ton 54 ton 70 ton 86 ton 104 ton 0 16 ton

Net Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 0 104 ton

Planned Order Receipts 100 ton 120 ton 120 ton 120 ton 0 120 ton

Planned Order Release 100 ton 120 ton 120 ton 120 ton 0 120 ton

Sumber : data olahan

Page 48: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

95

Tabel 4.30

MRP POQ untuk Spacer

MRP

Description : Spacer

Lead Time : 90 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 66 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 104 ton 104 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 66 ton 188 ton 84 ton 200 ton 98 ton 214 ton 110 ton

Net Requirements 202 ton 0 206 ton 0 208 ton 0

Planned Order Receipts 220 ton 0 220 ton 0 220 ton 0

Planned Order Release 220 ton 0 220 ton 0 220 ton 0

Sumber : data olahan

Page 49: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

96

Tabel 4.31

MRP POQ untuk Resin

MRP

Description : Resin

Lead Time : 30 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 26 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 49 ton 52 ton 52 ton 51 ton 52 ton 52 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 26 ton 37 ton 45 ton 53 ton 2 ton 10 ton 18 ton

Net Requirements 49 ton 52 ton 52 ton 0 52 ton 52 ton

Planned Order Receipts 60 ton 60 ton 60 ton 0 60 ton 60 ton

Planned Order Release 60 ton 60 ton 60 ton 0 60 ton 60 ton

Sumber : data olahan

Page 50: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

97

Tabel 4.32

MRP POQ untuk Additive

MRP

Description : Additive

Lead Time : 90 hari Lot size : 15

On Hand : 76 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 43 ton 45 ton 45 ton 44 ton 45 ton 45 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 76 ton 33 ton 78 ton 33 ton 79 ton 34 ton 34 ton

Net Requirements 0 90 ton 0 89 ton 0 45 ton

Planned Order Receipts 0 90 ton 0 90 ton 0 45 ton

Planned Order Release 0 90 ton 0 90 ton 0 45 ton

Sumber : data olahan

Page 51: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

98

Tabel 4.33

MRP POQ untuk Dispersant

MRP

Description : Dispersant

Lead Time : 90 hari Lot size : 10 ton

On Hand : 5 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 5 ton 48 ton 41 ton 34 ton 27 ton 20 ton 13 ton

Net Requirements 42 ton 0 0 0 0 0

Planned Order Receipts 50 ton 0 0 0 0 0

Planned Order Release 50 ton 0 0 0 0 0

Sumber : data olahan

Page 52: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

99

4.3.4.4 MRP PPB (Part Period Balancing) untuk Penentuan Ukuran Lot Size masing-masing Bahan Baku Penyusun

Kertas Carbon Less

EPP untuk Bahan Baku Lokal = 2150

000.90 = 42 periode bagian

EPP untuk Bahan Baku Import = 2150

000.250 = 116 periode bagian

Tabel 4.34

Penentuan Ukuran Lot Base Paper dengan Menggunakan EPP

Periode Kebutuhan Lama Penyimpanan Periode Bagian Akumulasi Periode Bagian 1 4680 ton 0 0 0 2 4680 ton 0 0 0 3 4590 ton 0 0 0 4 4680 ton 0 0 0 5 4680 ton 0 0 0

Sumber : data olahan

Page 53: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

100

Tabel 4.35

MRP PPB untuk Base Paper

MRP

Description : Base Paper

Lead Time : 30 hari Lot size : 4500 ton

On Hand : 6600 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 4410 ton 4680 ton 4680 ton 4590 ton 4680 ton 4680 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 6600 ton 2190 ton 6510 ton 1830 ton 6240 ton 1560 ton 5880 ton

Net Requirements 0 4680 ton 0 4590 ton 0 4680 ton

Planned Order Receipts 0 9000 ton 0 9000 ton 0 9000 ton

Planned Order Release 0 9000 ton 0 9000 ton 0 9000 ton

Sumber : data olahan

Page 54: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

101

Tabel 4.36

Penentuan Ukuran Lot Pigment dengan Menggunakan EPP

Periode Kebutuhan Lama Penyimpanan Periode Bagian Akumulasi Periode Bagian 0 229 ton 0 0 0 1 243 ton 0 0 0 2 243 ton 0 0 0 3 238 ton 0 0 0 4 243 ton 0 0 0 5 243 ton 0 0 0

Sumber : data olahan

Tabel 4.37

MRP PPB untuk Pigment

MRP

Description : Pigment

Lead Time : 90 hari Lot size : 40 ton

On Hand : 154 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 229 ton 243 ton 243 ton 238 ton 243 ton 243 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 154 ton 165 ton 202 ton 239 ton 1 ton 38 ton 75 ton

Net Requirements 229 ton 243 ton 243 ton 0 243 ton 243 ton

Planned Order Receipts 240 ton 280 ton 280 ton 0 280 ton 280 ton

Planned Order Release 240 ton 280 ton 280 ton 0 280 ton 280 ton Sumber : data olahan

Page 55: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

102

Tabel 4.38

Penentuan Ukuran Lot Capsule dengan Menggunakan EPP

Periode Kebutuhan Lama Penyimpanan Periode Bagian Akumulasi Periode Bagian 0 131 ton 0 0 0 1 139 ton 0 0 0 2 139 ton 0 0 0 3 136 ton 0 0 0 4 139 ton 0 0 0 5 139 ton 0 0 0

Sumber : data olahan

Tabel 4.39

MRP PPB untuk Capsule

MRP

Description : Capsule

Lead Time : 30 hari Lot size : 30 ton

On Hand : 70 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 131 ton 139 ton 139 ton 136 ton 139 ton 139 ton

Scheduled Receipts On Hand Inventory 70 ton 89 ton 100 ton 111 ton 125 ton 136 ton 147 ton

Net Requirements 131 ton 139 ton 139 ton 136 ton 139 ton 139 ton

Planned Order Receipts 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton

Planned Order Release 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton 150 ton Sumber: data olahan

Page 56: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

103

Tabel 4.40

Penentuan Ukuran Lot Binder dengan Menggunakan EPP

Periode Kebutuhan Lama Penyimpanan Periode Bagian Akumulasi Periode Bagian 0 98 ton 0 0 0 1 104 ton 0 0 0 2 104 ton 0 0 0 3 102 ton 0 0 0 4 104 ton 0 0 0 5 104 ton 0 0 0

Sumber : data olahan

Tabel 4.41

MRP PPB untuk Binder

MRP

Description : Binder

Lead Time : 30 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 52 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 104 ton 104 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 52 ton 54 ton 70 ton 86 ton 104 ton 0 16 ton

Net Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 0 104 ton

Planned Order Receipts 100 ton 120 ton 120 ton 120 ton 0 120 ton

Planned Order Release 100 ton 120 ton 120 ton 120 ton 0 120 ton Sumber : data olahan

Page 57: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

104

Tabel 4.42

Penentuan Ukuran Lot Spacer dengan Menggunakan EPP

Periode Kebutuhan Lama Penyimpanan Periode Bagian Akumulasi Periode Bagian 0 98 ton 0 0 0

0,1 104 ton 1 bulan 104 ton 104 ton 2 104 ton 0 0 0

2,3 102 ton 1 bulan 102 ton 102 ton 4 104 ton 0 0 0

4,5 104 ton 1 bulan 104 ton 104 ton Sumber : data olahan

Tabel 4.43

MRP PPB untuk Spacer

MRP

Description : Spacer

Lead Time : 90 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 66 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 104 ton 104 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 66 ton 188 ton 84 ton 200 ton 98 ton 214 ton 110 ton

Net Requirements 202 ton 0 206 ton 0 208 ton 0

Planned Order Receipts 220 ton 0 220 ton 0 220 ton 0

Planned Order Release 220 ton 0 220 ton 0 220 ton 0 Sumber : data olahan

Page 58: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

105

Tabel 4.44

Penentuan Ukuran Lot Resin dengan Menggunakan EPP

Periode Kebutuhan Lama Penyimpanan Periode Bagian Akumulasi Periode Bagian 0 49 ton 0 0 0

0,1 52 ton 1 bulan 52 ton 52 ton 2 52 ton 0 0 0

2,3 51 ton 1 bulan 51 ton 51 ton 4 52 ton 0 0 0

4,5 52 ton 1 bulan 52 ton 52 ton Sumber : data olahan

Tabel 4.45

MRP PPB untuk Resin

MRP

Description : Resin

Lead Time : 30 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 26 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 49 ton 52 ton 52 ton 51 ton 52 ton 52 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 26 ton 97 ton 45 ton 113 ton 62 ton 130 ton 78 ton

Net Requirements 101 ton 0 103 ton 0 104 ton 0

Planned Order Receipts 120 ton 0 120 ton 0 120 ton 0

Planned Order Release 120 ton 0 120 ton 0 120 ton 0 Sumber : data olahan

Page 59: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

106

Tabel 4.46

Penentuan Ukuran Lot Additive dengan Menggunakan EPP

Periode Kebutuhan Lama Penyimpanan Periode Bagian Akumulasi Periode Bagian 1 45 ton 0 0 0

1,2 45 ton 1 45 ton 45 ton 1,2,3 44 ton 2 88 ton 133 ton

4 45 ton 0 0 0 4,5 45 ton 1 45 ton 45 ton

Sumber : data olahan

Tabel 4.47

MRP PPB untuk Additive

MRP

Description : Additive

Lead Time : 90 hari Lot size : 15 ton

On Hand : 76 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 43 ton 45 ton 45 ton 44 ton 45 ton 45 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 76 ton 33 ton 138 ton 93 ton 49 ton 94 ton 49 ton

Net Requirements 0 134 ton 0 0 90 ton 0

Planned Order Receipts 0 150 ton 0 0 90 ton 0

Planned Order Release 0 150 ton 0 0 90 ton 0 Sumber : data olahan

Page 60: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

107

Tabel 4.48

Penentuan Ukuran Lot Dispersant dengan Menggunakan EPP

Periode Kebutuhan Lama Penyimpanan Periode Bagian Akumulasi Periode Bagian 0 7 ton 0 0 0

0,1 7 ton 1 bulan 7 bulan 7 bulan 0,1,2 7 ton 2 bulan 14 bulan 21 bulan

0,1,2,3 7 ton 3 bulan 21 bulan 42 bulan 0,1,2,3,4, 7 ton 4 bulan 28 bulan 70 bulan 0,1,2,3,4,5 7 ton 5 bulan 35 bulan 105 bulan

Sumber : data olahan

Tabel 4.49

MRP PPB untuk Dispersant

MRP

Description : Dispersant

Lead Time : 90 hari Lot size : 10 ton

On Hand : 5 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 5 ton 48 ton 41 ton 34 ton 27 ton 20 ton 13 ton

Net Requirements 42 ton 0 0 0 0 0

Planned Order Receipts 50 ton 0 0 0 0 0

Planned Order Release 50 ton 0 0 0 0 0

Sumber : data olahan

Page 61: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

108

4.3.5 Analisa Perbandingan Total Biaya Persediaan

Tabel 4.50

Biaya Pemesanan dengan Metode Lot For Lot

Nama Bahan Baku Biaya Pemesanan Frekuensi

Pemesanan dalam waktu 6 bulan

Jumlah Biaya Pemesanan

Base paper Rp 90.000 5 kali Rp 450.000

Pigment Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000

Capsule Rp 90.000 6 kali Rp 540.000

Binder Rp 90.000 6 kali Rp 540.000

Spacer Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000

Resin Rp 90.000 6 kali Rp 540.000

Additive Rp 250.000 5 kali Rp 1.250.000

Dispersant Rp 250.000 4 kali Rp 1.000.000 Total Biaya Pemesanan Rp 7.320.000

Sumber : data olahan

Page 62: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

109

Tabel 4.51

Biaya Penyimpanan dengan Metode Lot for Lot

Nama Bahan Baku Biaya Penyimpanan Jumlah Persediaan Jumlah Biaya Penyimpanan Base paper Rp 2.150 17310 ton Rp 37.216.500

Pigment Rp 2.150 274 ton Rp 589.100 Capsule Rp 2.150 178 ton Rp 382.700 Binder Rp 2.150 102 ton Rp 219.300 Spacer Rp 2.150 120 ton Rp 258.000 Resin Rp 2.150 91 ton Rp 195.650

Additive Rp 2.150 127 ton Rp 273.050 Dispersant Rp 2.150 28 ton Rp 60.200

Total Biaya Penyimpanan Rp 39.194.500 Sumber : data olahan

Tabel 4.52

Total Biaya Persediaan dengan Metode Lot For Lot

Total Biaya Persediaan dengan Metode Lot For Lot Total Biaya Pemesanan Rp 7.320.000

Total Biaya Penyimpanan Rp 39.194.500 Total Biaya Persediaan Rp 46.514.500

Sumber : data olahan

Page 63: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

110

Tabel 4.53

Biaya Pemesanan dengan Metode EOQ

Nama Bahan Baku Biaya Pemesanan Frekuensi Pemesanan dalam waktu 6 bulan Jumlah Biaya Pemesanan

Base paper Rp 90.000 5 kali Rp 450.000

Pigment Rp 250.000 3 kali Rp 750.000

Capsule Rp 90.000 3 kali Rp 270.000

Binder Rp 90.000 3 kali Rp 270.000

Spacer Rp 250.000 2 kali Rp 500.000

Resin Rp 90.000 2 kali Rp 180.000

Additive Rp 250.000 1 kali Rp 250.000

Dispersant Rp 250.000 1 kali Rp 250.000

Total Biaya Pemesanan Rp 2.920.000 Sumber : data olahan

Page 64: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

111

Tabel 4.54

Biaya Penyimpanan dengan Metode EOQ

Nama Bahan Baku Biaya Penyimpanan Jumlah Persediaan Jumlah Biaya Penyimpanan Base paper Rp 2.150 17310 ton Rp 37.216.500

Pigment Rp 2.150 2074 ton Rp 4.459.100 Capsule Rp 2.150 868 ton Rp 1.866.200 Binder Rp 2.150 862 ton Rp 1.853.300 Spacer Rp 2.150 1360 ton Rp 2.924.000 Resin Rp 2.150 551 ton Rp 1.184.650

Additive Rp 2.150 877 ton Rp 1.885.550 Dispersant Rp 2.150 488 ton Rp 1.049.200

Total Biaya Penyimpanan Rp 52.438.500 Sumber : data olahan

Tabel 4.55

Total Biaya Persediaan dengan Metode EOQ

Total Biaya Persediaan dengan Metode EOQ Total Biaya Pemesanan Rp 2.920.000

Total Biaya Penyimpanan Rp 52.438.500 Total Biaya Persediaan Rp 55.358.400

Sumber : data olahan

Page 65: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

112

Tabel 4.56

Biaya Pemesanan dengan Metode POQ

Nama Bahan Baku Biaya Pemesanan Frekuensi

Pemesanan dalam waktu 6 bulan

Jumlah Biaya Pemesanan

Base paper Rp 90.000 5 kali Rp 450.000 Pigment Rp 250.000 5 kali Rp 1.250.000 Capsule Rp 90.000 6 kali Rp 540.000 Binder Rp 90.000 5 kali Rp 450.000 Spacer Rp 250.000 3 kali Rp 750.000 Resin Rp 90.000 5 kali Rp 450.000

Additive Rp 250.000 3 kali Rp 750.000 Dispersant Rp 250.000 1 kali Rp 250.000

Total Biaya Pemesanan Rp 4.890.000 Sumber : data olahan

Page 66: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

113

Tabel 4.57

Biaya Penyimpanan dengan Metode POQ

Nama Bahan Baku Biaya Penyimpanan Jumlah Persediaan Jumlah Biaya Penyimpanan Base paper Rp 2.150 17310 ton Rp 37.216.500

Pigment Rp 2.150 874 ton Rp 1.879.100 Capsule Rp 2.150 778 ton Rp 1.672.700 Binder Rp 2.150 382 ton Rp 821.300 Spacer Rp 2.150 960 ton Rp 2.064.000 Resin Rp 2.150 191 ton Rp 410.650

Additive Rp 2.150 367 ton Rp 789.050 Dispersant Rp 2.150 188 ton Rp 404.200

Total Biaya Penyimpanan Rp 45.257.500 Sumber : data olahan

Tabel 4.58

Total Biaya Persediaan dengan Metode POQ

Total Biaya Persediaan dengan Metode POQ Total Biaya Pemesanan Rp 4.890.000

Total Biaya Penyimpanan Rp 45.257.500 Total Biaya Persediaan Rp 50.147.500

Sumber : data olahan

Page 67: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

114

Tabel 4.59

Biaya Pemesanan dengan Metode PPB

Nama Bahan Baku Biaya Pemesanan Frekuensi

Pemesanan dalam waktu 6 bulan

Jumlah Biaya Pemesanan

Base paper Rp 90.000 3 ton Rp 270.000 Pigment Rp 250.000 5 ton Rp 1.250.000 Capsule Rp 90.000 6 ton Rp 540.000 Binder Rp 90.000 5 ton Rp 450.000 Spacer Rp 250.000 3 ton Rp 750.000 Resin Rp 90.000 3 ton Rp 270.000

Additive Rp 250.000 2 ton Rp 500.000 Dispersant Rp 250.000 1 ton Rp 250.000

Total Biaya Pemesanan Rp 4.280.000 Sumber : data olahan

Page 68: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

115

Tabel 4.60

Biaya Penyimpanan dengan Metode PPB

Nama Bahan Baku Biaya Penyimpanan Jumlah Persediaan Jumlah Biaya Penyimpanan Base paper Rp 2.150 30810 ton Rp 66.241.500

Pigment Rp 2.150 874 ton Rp 1.879.100 Capsule Rp 2.150 778 ton Rp 1.672.700 Binder Rp 2.150 862 ton Rp 821.300 Spacer Rp 2.150 960 ton Rp 2.064.000 Resin Rp 2.150 551 ton Rp 1.184.650

Additive Rp 2.150 532 ton Rp 1.143.800 Dispersant Rp 2.150 188 ton Rp 404.200

Total Biaya Penyimpanan Rp 75.411.250 Sumber : data olahan

Tabel 4.61

Total Biaya Persediaan dengan Metode PPB

Total Biaya Persediaan dengan Metode PPB Total Biaya Pemesanan Rp 4.280.000

Total Biaya Penyimpanan Rp 75.411.250 Total Biaya Persediaan Rp 79.691.250

Sumber : data olahan

Page 69: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

116

Tabel 4.62

Biaya Pemesanan dengan Sistem Berjalan

Nama Bahan Biaya Pemesanan Frekuensi Pemesanan dalam waktu 6 bulan Jumlah Biaya Pemesanan

Base paper Rp 90.000 6 kali Rp 540.000

Pigment Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000

Capsule Rp 90.000 6 kali Rp 540.000

Binder Rp 90.000 6 kali Rp 540.000

Spacer Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000

Resin Rp 90.000 6 kali Rp 540.000

Additive Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000

Dispersant Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000

Total Biaya Pemesanan Rp 8.160.000 Sumber : data olahan

Page 70: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

117

Tabel 4.63

Biaya Penyimpanan dengan Sistem Berjalan

Nama Bahan Baku Biaya Penyimpanan Jumlah Persediaan Jumlah Biaya Penyimpanan

Base paper Rp 2.150 59490 ton Rp 127.903.500

Pigment Rp 2.150 3887 ton Rp 8.357.050

Capsule Rp 2.150 1485 ton Rp 3.192.750

Binder Rp 2.150 1394 ton Rp 2.997.100

Spacer Rp 2.150 1390 ton Rp 2.988.500

Resin Rp 2.150 1087 ton Rp 2.337.050

Additive Rp 2.150 1025 ton Rp 2.203.750

Dispersant Rp 2.150 103 ton Rp 221.450

Total Biaya Penyimpanan Rp 150.201.150 Sumber : data olahan

Tabel 4.64

Total Biaya Persediaan dengan Sistem Berjalan

Total Biaya Persediaan dengan Sistem Berjalan

Total Biaya Pemesanan Rp 8.160.000 Total Biaya Penyimpanan Rp 150.201.150 Total Biaya Persediaan Rp 158.361.150

Sumber : data olahan

Page 71: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

118

Dari keempat metode lot sizing MRP, dapat dilihat bahwa metode Lot for Lot yang

dapat memberikan Total Biaya Persediaan (yang terdiri dari biaya pemesanan dan

biaya penyimpanan) yang paling kecil atau minimal yaitu sebesar Rp 46.514.500,-

(dengan biaya pemesanan sebesar Rp 7.320.000,- dengan jumlah pemesanan 44 kali

untuk keseluruhan bahan baku penyusun kertas carbon less selama 6 bulan dan

dengan biaya penyimpanan sebesar Rp 39.194.500). Dan bila dibandingkan lagi

dengan Total biaya Persediaan (yang terdiri dari biaya pemesanan dan biaya

penyimpanan) dengan sistem yang berjalan di perusahaan dengan total biaya

persediaan sebesar Rp 158.361.150,- (dengan biaya penyimpanan sebesar Rp

150.201.150,- dan biaya pemesanan sebesar Rp 8.160.000,- dengan jumlah

pemesanan sebanyak 48 kali untuk keseluruhan bahan baku penyusun kertas carbon

less selama 6 bulan) maka Total biaya persediaan (yang terdiri dari biaya

pemesanan dan biaya penyimpanan) dengan Metode Lot For Lot mempunyai total

biaya persediaan yang lebih kecil atau minimal bila dibandingkan dengan Sistem

yang berjalan di perusahaan, ini mengindikasikan bahwa Total Biaya Persediaan

bahan baku kertas carbon less yang selama ini terjadi belum merupakan jumlah

yang minimum.

4.3.6 Analisa Penentuan Ukuran Lot yang dapat Meminimalkan Total Biaya

Persediaan

Dari hasil perbandingan keempat metode MRP diatas dapat dilihat bahwa dengan

metode Lot For Lot lah yang dapat menghasilkan Total biaya persediaan yang paling

kecil dan bila dibandingkan lagi dengan sistem yang berjalan di perusahaan, total

biaya persediaan yang dihasilkan oleh metode Lot For Lot jauh lebih minimum, dan

ini mengindikasikan bahwa ukuran lot yang dihasilkan dari metode Lot For Lot ini

merupakan jumlah yang dapat meminimumkan total biaya persediaan dari metode

Page 72: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

119

yang berjalan di perusahaan. Berikut ukuran lot yang dihasilkan dari perhitungan

dengan metode Lot sizing Lot For Lot untuk masing-masing bahan baku penyusun

kertas carbon less:

Page 73: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

120

Tabel 4.65

Lot Sizing metode Lot For Lot untuk Base Paper

MRP

Description : Base Paper

Lead Time : 30 hari Lot size : 4500 ton

On Hand : 6600 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 4410 ton 4680 ton 4680 ton 4590 ton 4680 ton 4680 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 6600 ton 2190 ton 2010 ton 1830 ton 1740 ton 1560 ton 1380 ton

Net Requirements 0 2490 ton 2670 ton 2760 ton 2940 ton 3120 ton

Planned Order Receipts 0 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton

Planned Order Release 0 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton 4500 ton

Sumber : data olahan

Page 74: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

121

Tabel 4.66

Lot Sizing metode Lot For Lot untuk Pigment

MRP

Description : Pigment

Lead Time : 90 hari Lot size : 40 ton

On Hand : 154 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 229 ton 243 ton 243 ton 238 ton 243 ton 243 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 154 ton 5 ton 2 ton 39 ton 1 ton 38 ton 35 ton

Net Requirements 75 ton 238 ton 241 ton 199 ton 242 ton 205 ton

Planned Order Receipts 80 ton 240 ton 280 ton 200 ton 280 ton 240 ton

Planned Order Release 80 ton 240 ton 280 ton 200 ton 280 ton 240 ton

Sumber : data olahan

Page 75: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

122

Tabel 4.67

Lot Sizing metode Lot For Lot untuk Capsule

MRP

Description : Capsule

Lead Time : 30 hari Lot size : 30 ton

On Hand : 70 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 131 ton 139 ton 139 ton 136 ton 139 ton 139 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 70 ton 29 ton 10 ton 21 ton 5 ton 16 ton 27 ton

Net Requirements 61 ton 110 ton 129 ton 115 ton 134 ton 123 ton

Planned Order Receipts 90 ton 120 ton 150 ton 120 ton 150 ton 150 ton

Planned Order Release 90 ton 120 ton 150 ton 120 ton 150 ton 150 ton

Sumber : data olahan

Page 76: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

123

Tabel 4.68

Lot Sizing metode Lot For Lot untuk Binder

MRP

Description : Binder

Lead Time : 30 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 52 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 104 ton 104 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 52 ton 14 ton 10 ton 6 ton 4 ton 0 16 ton

Net Requirements 46 ton 90 ton 94 ton 96 ton 100 ton 104 ton

Planned Order Receipts 60 ton 100 ton 100 ton 100 ton 100 ton 120 ton

Planned Order Release 60 ton 100 ton 100 ton 100 ton 100 ton 120 ton

Sumber : data olahan

Page 77: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

124

Tabel 4.69

Lot Sizing metode Lot For Lot untuk Spacer

MRP

Description : Spacer

Lead Time : 90 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 66 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 98 ton 104 ton 104 ton 102 ton 104 ton 104 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 66 ton 8 ton 4 ton 0 18 ton 14 ton 10 ton

Net Requirements 32 ton 96 ton 100 ton 102 ton 86 ton 90 ton

Planned Order Receipts 40 ton 100 ton 100 ton 120 ton 100 ton 100 ton

Planned Order Release 40 ton 100 ton 100 ton 120 ton 100 ton 100 ton

Sumber : data olahan

Page 78: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

125

Tabel 4.70

Lot Sizing metode Lot For Lot untuk Resin

MRP

Description : Resin

Lead Time : 30 hari Lot size : 20 ton

On Hand : 26 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 49 ton 52 ton 52 ton 51 ton 52 ton 52 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 26 ton 17 ton 5 ton 13 ton 2 ton 10 ton 18 ton

Net Requirements 23 ton 35 ton 47 ton 38 ton 50 ton 42 ton

Planned Order Receipts 40 ton 40 ton 60 ton 40 ton 60 ton 60 ton

Planned Order Release 40 ton 40 ton 60 ton 40 ton 60 ton 60 ton

Sumber : data olahan

Page 79: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

126

Tabel 4.71

Lot Sizing metode Lot For Lot untuk Additive

MRP

Description : Additive

Lead Time : 90 hari Lot size : 15 ton

On Hand : 76 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 43 ton 45 ton 45 ton 44 ton 45 ton 45 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 76 ton 33 ton 3 ton 3 ton 4 ton 4 ton 4 ton

Net Requirements 0 12 ton 42 ton 41 ton 41 ton 41 ton

Planned Order Receipts 0 15 ton 45 ton 45 ton 45 ton 45 ton

Planned Order Release 0 15 ton 45 ton 45 ton 45 ton 45 ton

Sumber : data olah

Page 80: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

127

Tabel 4.72

Lot Sizing metode Lot For Lot untuk Dispersant

MRP

Description : Dispersant

Lead Time : 90 hari Lot size : 10 ton

On Hand : 5 ton Safety Stock:

Period (bulanan) -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Gross Requirements 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton 7 ton

Scheduled Receipts

On Hand Inventory 5 ton 8 ton 1 ton 4 ton 7 ton 0 3 ton

Net Requirements 2 ton 0 6 ton 3 ton 0 7 ton

Planned Order Receipts 10 ton 0 10 ton 10 ton 0 10 ton

Planned Order Release 10 ton 0 10 ton 10 ton 0 10 ton

Sumber : data olahan

Page 81: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

128

Dari hasil perhitungan dengan metode Lot For Lot yang menghasilkan total biaya persediaan

yang paling kecil, penentuan ukuran lot dari metode ini dijelaskan sebagai berikut:

1. Untuk Base Paper, kebutuhan bersih terjadi pada periode 1-5 (yaitu bulan Januari –

Mei 2006) dengan jumlah kebutuhan bersih pada masing-masing periode sebesar

2490 ton pada periode 1, 2670 ton pada periode 2, 2760 ton pada periode 3, 2940

ton pada periode 4, dan 3120 ton pada periode 5. Rencana Penerimaan terjadi pada

periode 1-5 (yaitu bulan Januari –Mei 2006) dengan jumlah penerimaan sebesar

4500 ton pada masing-masing periode dengan mempertimbangkan Lot Size dari

perusahaan pemasok / perusahaan sendiri sebesar 4500 ton dan lead time base

paper yaitu selama 30 hari, serta persediaan akhir dari base paper sebesar 6600 ton.

Sehingga rencana pemesanan terjadi pada periode 0-4 (yaitu bulan Desember 2005

– April 2006) dengan jumlah pemesanan pada masing-masing periode sebesar 4500

ton. Dengan proyeksi persediaan 2190 ton pada periode 0, 2010 ton pada periode 1,

1830 ton pada periode 2, 1740 ton pada periode 3, 1560 ton pada periode 4, dan

1380 ton pada periode 5.

2. Untuk Pigment, kebutuhan bersih terjadi pada periode 0-5 (yaitu bulan Desember

2005 – Mei 2006) dengan jumlah kebutuhan bersih pada masing-masing periode

sebesar 75 ton pada periode 0, 238 ton pada periode 1, 241 ton pada periode 2, 199

ton pada periode 3, 242 ton pada periode 4, dan 205 ton pada periode 5. Rencana

penerimaan terjadi pada periode 0-5 (yaitu bulan Desember 2005 – Mei 2006)

dengan jumlah penerimaan pada masing-masing periode: 80 ton untuk periode 0,

240 ton untuk periode 1, 280 ton untuk periode 2, 200 ton untuk periode 3, 280 ton

untuk periode 4, 240 ton untuk periode 5. Sehingga rencana pemesanan terjadi pada

periode -3 – 2 (September 2005 – Febuari 2006), dengan jumlah pemesanan pada

masing-masing periode sebesar 80 ton untuk pada periode -3, 240 ton pada periode

Page 82: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

129

-2, 280 ton pada periode – 1, 200 ton pada periode 0, 280 ton pada periode 1, 240

ton pada periode 2, dengan tetap memperhatikan Lot Size dari perusahaan pemasok

sebesar 40 ton dan lead time untuk Pigment selama 90 hari, serta persediaan akhir

dari Pigment sebesar 154 ton. Dengan proyeksi persediaan sebesar 5 ton pada

periode 0, 2 ton pada periode 1, 39 ton pada periode 2, 1 ton pada periode 3, 38 ton

pada periode 4, dan 35 ton pada periode 5.

3. Untuk Capsule, kebutuhan bersih terjadi pada periode 0-5 (Desember 2005 – Mei

2006) dengan jumlah kebutuhan bersih pada masing-masing periode sebesar 61 ton

pada periode 0, 110 ton pada periode 1, 129 ton pada periode 2, 115 ton pada

periode 3, 134 ton pada periode 4, 123 ton pada periode 5. Rencana Penerimaan

terjadi pada periode 0-5 (yaitu bulan Desember 2005 – Mei 2006), dengan jumlah

penerimaaan pada masing-masing periode sebesar 90 ton untuk periode 0, 120 ton

pada periode 1, 150 ton pada periode 2, 120 ton pada periode 3, 150 ton pada

periode 4, 150 ton untuk periode 5. Sehingga rencana pemesanan terjadi pada

periode -1 – 4 (November 2005 – April 2006) dengan tetap mempertimbangkan Lot

Size dari perusahaan pemasok sebesar 30 ton dan lead time untuk Capsule selama

30 hari dan persediaan akhir dari Capsule sebesar 70 ton, dengan jumlah

pemesanan pada masing-masing periode sebesar 90 ton pada periode -1, 120 ton

pada periode 0, 150 ton pada periode 1, 120 ton pada periode 2, masing – masing

sejumlah 150 ton pada periode 3 dan 4 . Dengan proyeksi persediaan yang

dihasilkan sebesar 29 ton pada periode 0, 10 ton pada periode 1, 21 ton pada

periode 2, 5 ton pada periode 3, 16 ton pada periode 4, 27 ton pada periode 5.

4. Untuk Binder, kebutuhan bersih terjadi pada periode 0-5 (Bulan Desember 2005 –

Mei 2006) dengan jumlah kebutuhan bersih pada masing-masing periode sebesar 46

ton pada periode 0, 90 ton pada periode 1, 94 ton pada periode 2, 96 ton pada

Page 83: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

130

periode 3, 100 ton pada periode 4, 104 ton pada periode 5. Rencana penerimaaan

terjadi pada periode 0-5 (yaitu bulan Desember 2005 – Mei 2006) dengan jumlah

penerimaan pada masing-masing periode sebesar 60 ton pada periode 0, masing-

masing sebesar 100 ton pada periode 1-4, dan 120 ton pada periode 5. Sehingga

rencana pemesanan terjadi pada periode -1 – 4 (November 2005 – April 2006)

dengan jumlah pemesanan pada masing –masing periode sebesar 60 ton pada

periode -1, masing-masing 100 ton pada periode 0 - 3 dan 120 ton pada periode 4,

dengan tetap mempertimbangkan lot size dari perusahaan pemasok sebesar 20 ton,

lead time untuk Binder selama 30 hari, dan persediaan akhir dari Binder sebesar 52

ton. Dengan proyeksi persediaan yang terjadi sebesar 14 ton pada periode 0, 10 ton

pada periode 1, 6 ton pada periode 2, 4 ton pada periode 3, 0 ton pada periode 4,

16 ton pada periode 5.

5. Untuk Spacer, kebutuhan bersih terjadi pada periode 0-5 (Bulan Desember 2005 –

Mei 2006) dengan jumlah kebutuhan bersih pada masing-masing periode sebesar 32

ton pada periode 0, 96 ton pada periode 1, 100 ton pada periode 2, 102 ton pada

periode 3, 86 ton pada periode 4, 90 ton pada periode 5. Rencana penerimaan

terjadi pada periode 0-5 (yaitu bulan Desember 2005 – Mei 2006) dengan jumlah

penerimaan pada masing-masing periode sebesar 40 ton pada periode 0, masing-

masing sebesar 100 ton pada periode 1 - 2 dan periode 4 - 5, 120 ton pada periode

3. Sehingga rencana pemesanan terjadi pada periode -3 – 2 (September 2005 –

Febuari 2006) dengan jumlah pemesanan pada masing-masing periode sebesar 40

ton pada periode -3, masing-masing sebesar 100 ton pada periode -2 - -1 dan

periode 1 - 2, dan 120 ton pada periode 0, dengan tetap mempertimbangkan lot size

dari perusahaan pemasok sebesar 20 ton, lead time untuk Spacer selama 90 hari

dan persediaan akhir dari Spacer sebesar 66 ton. Dengan proyeksi persediaan

Page 84: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

131

Spacer sebesar 8 ton pada periode 0, 4 ton pada periode 1, 0 ton pada periode 2, 18

ton pada periode 3, 14 ton pada periode 4, 10 ton pada periode 5.

6. Untuk Resin, kebutuhan bersih terjadi pada periode 0-5 (Bulan Desember 2005 – Mei

2006) dengan jumlah kebutuhan bersih pada masing-masing periode sebesar 23 ton

pada periode 0, 35 ton pada periode 1, 47 ton pada periode 2, 38 ton pada periode

3, 50 ton pada periode 4, 42 ton pada periode 5. Rencana penerimaan terjadi pada

periode 0-5 (yaitu bulan Desember 2005 – Mei 2006) dengan jumlah penerimaan

pada masing-masing periode sebesar 40 ton pada periode 0, 1 , dan 3, 60 ton pada

periode 2, 4 dan 5. Sehingga rencana pemesanan terjadi pada periode -1 – 4

(November 2005 – April 2006) dengan jumlah pemesanan pada masing-masing

periode sebesar 40 ton pada periode -1, 0 dan 2, 60 ton pada periode 1, 3 dan 4,

dengan tetap mempertimbangkan jumlah lot size dari perusahaan pemasok sebesar

20 ton, lead time untuk Resin selama 30 hari dan persediaan akhir Resin sebesar 26

ton. Dengan proyeksi persediaan sebesar 17 ton pada periode 0, 5 ton pada periode

1, 13 ton pada periode 2, 2 ton pada periode 3, 10 ton pada periode 4, 18 ton pada

periode 5.

7. Untuk Additive, kebutuhan bersih terjadi pada periode 1-5 (bulan Januari 2006 – Mei

2006) dengan jumlah kebutuhan bersih pada masing-masing periode sebesar 12 ton

pada periode 1, 42 ton pada periode 2, masing-masing 41 ton pada periode 3-5.

Rencana penerimaan terjadi pada periode 1-5 (Januari 2006 – Mei 2006) dengan

jumlah penerimaan pada masing-masing periode sebesar 15 ton pada periode 1,

masing-masing sebesar 45 ton pada peiode 2-5. Sehingga rencana pemesanan

terjadi pada periode -2 – 2 (Oktober 2005 – Febuari 2006) dengan jumlah

pemesanan untuk masing-masing periode sebesar 15 ton untuk periode -2, masing-

masing 45 ton untuk periode -1 – 2 , dengan tetap mempertimbangkan lot size dari

Page 85: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

132

perusahaan pemasok sebesar 15 ton, lead time untuk Additive selama 90 hari dan

persediaan akhir dari Additive sebesar 76 ton. Dengan proyeksi persediaan sebesar

33 ton pada periode 0, masing-masing sebesar 3 ton pada periode 1-2, masing-

masing sebesar 4 ton pada periode 3-5.

8. Untuk Dispersant, kebutuhan bersih terjadi pada periode 0-5 (Desember 2005 – Mei

2006) dengan jumlah kebutuhan bersih pada masing-masing periode sebesar 2 ton

pada periode 0, 0 ton pada periode 1, 6 ton pada periode 2, 3 ton pada periode 3, 0

ton pada periode 4, 7 ton pada periode 5. Rencana penerimaan terjadi pada periode

0-5 (yaitu bulan Desember 2005 – Mei 2006) dengan jumlah penerimaan pada

masing-masing periode sebesar 10 ton pada periode 0, 2,3 dan periode 5. Sehingga

rencana pemesanan terjadi pada periode -3 – 2 (September 2005 – Febuari 2006)

dengan jumlah pemesanan pada masing-masing periode sebesar 10 ton pada

periode -3,-1,0 dan periode 2, dengan tetap mempertimbangkan lot size dari

perusahaan pemasok sebesar 10 ton, lead time untuk Dispersant selama 90 hari,

dan persediaan akhir dari Dispersant sebesar 5 ton. Dengan proyeksi persediaan

sebesar 8 ton pada periode 0, 1 ton pada periode 1, 4 ton pada periode 2 , 7 ton

pada periode 3, tanpa persediaan pada periode 4, 3 ton pada periode 5

4.3.7 Analisa Pengaruh Penerapan MRP terhadap Total Biaya Persediaan Bahan

Baku Kertas Carbon Less pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

Pengaruh penerapan MRP terhadap Total Biaya Persediaan bahan baku kertas

carbon less Pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills adalah meminimalisir biaya

persediaan yang terjadi, pengaruhnya dapat dilihat sebagai berikut:

Page 86: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

133

Tabel 4.73

Biaya Pemesanan yang dihasilkan melalui Sistem MRP metode Lot For Lot

Nama Bahan Baku Biaya Pemesanan Frekuensi

Pemesanan dalam waktu 6 bulan

Jumlah Biaya Pemesanan

Base paper Rp 90.000 5 kali Rp 450.000 Pigment Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000 Capsule Rp 90.000 6 kali Rp 540.000 Binder Rp 90.000 6 kali Rp 540.000 Spacer Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000 Resin Rp 90.000 6 kali Rp 540.000

Additive Rp 250.000 5 kali Rp 1.250.000 Dispersant Rp 250.000 4 kali Rp 1.000.000

Total Biaya Pemesanan Rp 7.320.000 Sumber : data olahan

Page 87: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

134

Tabel 4.74

Biaya Penyimpanan yang dihasilkan melalui Sistem MRP metode Lot For Lot

Nama Bahan Baku Biaya Penyimpanan Jumlah Persediaan Jumlah Biaya Penyimpanan Base paper Rp 2.150 17310 ton Rp 37.216.500

Pigment Rp 2.150 274 ton Rp 589.100 Capsule Rp 2.150 178 ton Rp 382.700 Binder Rp 2.150 102 ton Rp 219.300 Spacer Rp 2.150 120 ton Rp 258.000 Resin Rp 2.150 91 ton Rp 195.650

Additive Rp 2.150 127 ton Rp 273.050 Dispersant Rp 2.150 28 ton Rp 60.200

Total Biaya Penyimpanan Rp 39.194.500 Sumber : data olahan

Tabel 4.75

Total Biaya Persediaan yang dihasilkan melalui Sistem MRP dengan metode Lot for Lot

Total Biaya Persediaan dengan Metode Lot For Lot Total Biaya Pemesanan Rp 7.320.000

Total Biaya Penyimpanan Rp 39.194.500 Total Biaya Persediaan Rp 46.514.500

Sumber : data olahan

Page 88: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

135

Tabel 4.76

Biaya Pemesanan yang dihasilkan melalui Sistem yang berjalan di Perusahaan

Nama Bahan Biaya Pemesanan Frekuensi

Pemesanan dalam waktu 6 bulan

Jumlah Biaya Pemesanan

Base paper Rp 90.000 6 kali Rp 540.000 Pigment Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000 Capsule Rp 90.000 6 kali Rp 540.000 Binder Rp 90.000 6 kali Rp 540.000 Spacer Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000 Resin Rp 90.000 6 kali Rp 540.000

Additive Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000 Dispersant Rp 250.000 6 kali Rp 1.500.000

Total Biaya Pemesanan Rp 8.160.000 Sumber : data olahan

Page 89: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

136

Tabel 4.77

Biaya Penyimpanan yang dihasilkan melalui Sistem yang berjalan di Perusahaan

Nama Bahan Baku Biaya Penyimpanan Jumlah Persediaan Jumlah Biaya Penyimpanan Base paper Rp 2.150 59490 ton Rp 127.903.500

Pigment Rp 2.150 3887 ton Rp 8.357.050 Capsule Rp 2.150 1485 ton Rp 3.192.750 Binder Rp 2.150 1394 ton Rp 2.997.100 Spacer Rp 2.150 1390 ton Rp 2.988.500 Resin Rp 2.150 1087 ton Rp 2.337.050

Additive Rp 2.150 1025 ton Rp 2.203.750 Dispersant Rp 2.150 103 ton Rp 221.450

Total Biaya Penyimpanan Rp 150.201.150 Sumber : data olahan

Tabel 4.78

Total Biaya Persediaan yang dihasilkan melalui Sistem yang Berjalan di Perusahaan

Total Biaya Persediaan dengan Sistem Berjalan Total Biaya Pemesanan Rp 8.160.000

Total Biaya Penyimpanan Rp 150.201.150 Total Biaya Persediaan Rp 158.361.150

Sumber : data olahan

Page 90: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

137

Dari perbandingan Total Biaya Persediaan di atas dapat dilihat bahwa dengan Sistem

MRP perusahaan dapat meminimalisir Total Biaya Persediaan (yang terdiri dari biaya

pemesanan dan biaya penyimpanan). Total Biaya Persediaan yang dapat

diminimalisir melalui sistem MRP adalah sebesar Rp 111.846.650,- .Berarti dengan

hasil yang demikian, penerapan sistem MRP pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

dapat memberi pengaruh yang baik terhadap perusahaan, dimana Total Biaya

Persediaan Bahan Baku penyusun kertas carbon less dapat diminimalisir.

4.4 Implikasi Solusi Terpilih

Berdasarkan analisis perbandingan total biaya persediaan yang dihasilkan antara

sistem pengendalian persediaan bahan baku yang berjalan di dalam perusahaan (PT.

Pindo Deli Pulp and Paper Mills) dengan sistem MRP yang diusulkan, dihasilkan

bahwa total biaya persediaan yang dihasilkan oleh sistem berjalan belum merupakan

jumlah yang minimum, hal ini dikarenakan masih banyak jumlah persediaan yang

dihasilkan dari sistem yang berjalan di perusahaan selama ini. Dari hasil

perbandingan tersebut didapatkan ukuran lot dari salah satu metode lot sizing MRP

(metode Lot For Lot) yang membuat total biaya persediaan itu dapat menjadi lebih

minimal dibandingkan dengan total biaya persediaan yang dihasilkan oleh sistem

yang berjalan di perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu mencoba untuk

menerapkan sistem MRP ini, karena sistem MRP ini mengendalikan agar bahan baku

yang diperlukan untuk kelancaran produksi dapat tersedia sesuai dengan yang

dibutuhkan. Karena permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan dalam

perusahaan menyangkut divisi-divisi yang terkait dengan persediaan, maka perlu

untuk mengusulkan perbaikan pada divisi – divisi terkait tersebut. Berikut langkah–

langkah perbaikan yang akan diusulkan untuk mencoba menyelesaikan masalah

persediaan yang terjadi pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mils:

Page 91: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

138

Usulan Perbaikan ketepatan catatan persediaan

Dari analisis sistem yang berjalan dapat diperkirakan bahwa

permasalahan persediaan yang terjadi dapat ditimbulkan oleh kesalahan

pencatatan jumlah sisa persediaan bahan baku karena tidak ada

pengecekan kembali oleh petugas administrasi yang tidak berada di

lapangan (gudang bahan baku). Ketidaktepatan itu terjadi ketika jumlah

persediaan bahan baku kertas carbon less pada laporan sisa bahan baku

kertas carbon less tidak sesuai dengan yang ada di gudang. Ketika hal

itu terjadi, maka masalah yang akan timbul antara lain: ketika bagian

purchasing melihat laporan persediaan bahan baku, ia melihat bahwa

persediaan sudah menipis, ternyata jumlah yang masih ada di gudang

lebih banyak dari yang dilaporkan pada laporan persediaan, sehingga

ketika bagian purchasing memberitahu ke bagian PPIC bahwa jumlah

persediaan bahan baku kertas carbon less tinggal sedikit, maka PPIC

meminta kepada bagian purchasing untuk memesan dalam jumlah yang

lebih banyak dari yang seharusnya dipesan. Dan ketika jumlah bahan

baku yang dipesan itu diterima, ternyata jumlahnya sangat berlebih dari

yang dibutuhkan dan ini akan mengakibatkan pembengkakan biaya.

Rencana implementasi terhadap usulan perbaikan ketepatan catatan

melibatkan bagian Administrasi (Administrasi A). Dimana untuk petugas

Administrasi (Administrasi A) diberikan penegasan, bahwa petugas

Administrasi yang tidak berada di lapangan (gudang bahan baku ) harus

melakukan pengecekan kembali terhadap laporan persediaan bahan

baku yang diberikan oleh petugas yang berada di lapangan, paling tidak

3 hari sekali. Agar laporan persediaan yang nantinya digunakan sebagai

Page 92: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

139

dasar untuk pemesanan bahan baku yang selanjutnya dapat dilakukan

lebih baik dan lebih terkendali. Dan bila akan menerapkan sistem MRP,

catatan persediaan yang akurat sangat diperlukan sebagai masukan

jadwal produksi induk, dimana jadwal produksi induk merupakan

masukan utama bagi sistem MRP ini. Waktu yang diajukan sebagai

langkah percobaan adalah satu bulan, dengan Biaya sebesar Rp

300.000,- , karena petugas administrasi A yang tidak bertugas di

lapangan hanya diberikan pekerjaan tambahan untuk mengecek

kebenaran laporan petugas administrasi, sehingga biaya yang

dikeluarkan berupa biaya inspeksi untuk petugas administrasi tersebut,

dimana biaya inspeksi sebesar Rp 30.000,- untuk sekali inspeksi dan

karena disarankan untuk mengecek kebenaran laporan 3 hari sekali

maka dalam 1 bulan terdapat 10 kali pengecekan.

perbaikan komitmen dalam membuat kontrak kerja dengan

pemasok

walaupun PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills tidak mengalami kesulitan

dalam memperoleh pemasok bahan baku, tetapi masalah yang pernah

terjadi yaitu pemasok terlambat untuk mengirimkan bahan baku ke

perusahaan, sehingga yang terjadi perusahaan terlambat untuk

berproduksi dan akhirnya mendapat claim dari pelanggan. Untuk itu

supaya hal itu tidak terulang lagi, sebaiknya perusahaan ketika

mengadakan kontrak kerja dengan pemasok, pemasok bahan baku

kertas carbon less yang terpilih harus dapat menerima sejumlah

perjanjian dari perusahaan, dimana ketika terjadi keterlambatan

pengiriman bahan baku, kecuali disebabkan oleh faktor alam maka

Page 93: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

140

pemasok bahan baku tersebut yang harus bertanggungjawab terhadap

masalah yang ditimbulkannya, bisa dengan denda, atau kebijakan

lainnya, supaya pemasok benar-benar mengusahakan pengiriman bahan

baku tepat waktu. Rencana implementasi ini melibatkan bagian

purchasing dengan supplier, waktu yang coba diusulkan adalah 3 bulan,

karena selama ini kontrak kerja dengan pemasok berlangsung selama 3

bulan.

Pemberian pelatihan peramalan dan sistem MRP

Pemberian pelatihan peramalan dan sistem MRP kepada karyawan divisi

sales and marketing (ship product coordinator dan bagian PPIC).

Pelatihan peramalan akan ditujukan kepada divisi sales and marketing

bagian ship product coordinator, karena mereka yang menerima

sejumlah pesanan dari konsumen atau pelanggan, maka pelatihan

peramalan ini perlu diberikan, guna memprediksi perkiraan permintaan

yang akan datang, sehingga dengan demikian mereka dapat

memberitahu bagian PPIC dengan segera, sehingga PPIC dapat lebih

siap dalam memperhitungkan kebutuhan baku secara lebih tepat dengan

menggunakan sistem MRP ini. Waktu yang diusulkan adalah 3 bulan,

dengan biaya pelatihan yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp

6.000.000,- .

Pembelian bahan baku kertas carbon less berdasarkan sistem

MRP

Setelah diadakan pelatihan kepada pihak yang terkait dengan

persediaan, maka diusulkanlah penerapan secara riil dalam penentuan

kebutuhan bahan baku kertas carbon less untuk pesanan periode

Page 94: BAB 4 Hasil dan Pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-2-00384-MN-Bab 4.pdf · terdapat penambahan jumlah paper machine menjadi 12 buah pada awal tahun

141

selanjutnya, setelah periode pelatihan selesai diadakan.hal ini dapat

dilakukan karena hal – hal yang sangat penting seperti ketepatan

catatan persediaan, komitmen dari pemasok untuk dapat mengantar

bahan baku secara tepat waktu diperbaiki. Tentunya ini sangat

menunjang dalam menerapkan sistem MRP dalam perusahaan. Dan

untuk mengimplementasikan sistem MRP ini, maka untuk pembelian

bahan baku kertas carbon less yang selanjutnya, perusahaan dapat

menggunakan metode MRP, guna dapat menentukan kuantitas bahan

baku kertas carbon less yang dibutuhkan secara lebih baik. Waktu yang

diusulkan untuk percobaan dalam menerapkan pembelian bahan baku

berdasarkan sistem MRP ini adalah pesanan kertas carbon less 3 bulan

mendatang setelah periode pelatihan selesai diadakan. Waktu 3 bulan ini

dipilih dengan pertimbangan, perusahaan memperoleh order kertas

carbon less 1 bulan sebelumya, dan biaya yang diperlukan untuk

implementasi ini adalah tergantung dari kuantitas dari bahan baku kertas

carbon less yang akan dipesan. Dan rencana implementasi ini melibatkan

divisi sales and marketing ( bagian PPIC), divisi produksi, bagian

purchasing.