bab 4 persepsi dan atribusi

32
(kuliah psikologi sosial) (kuliah psikologi sosial) BAB BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI PERSEPSI DAN ATRIBUSI Persepsi dan atribusi Persepsi dan atribusi dipresentasikan sebagai dipresentasikan sebagai proses proses kognitif kognitif yang penting untuk yang penting untuk memahami perilaku memahami perilaku sosial sosial . . Proses kognitif Proses kognitif mencakup mencakup berbagai cara dimana orang berbagai cara dimana orang memproses informasi. memproses informasi.

Upload: imadudin20076707

Post on 22-Nov-2015

40 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

psychology

TRANSCRIPT

  • (kuliah psikologi sosial)BABPERSEPSI DAN ATRIBUSIPersepsi dan atribusi dipresentasikan sebagai proses kognitif yang penting untuk memahami perilaku sosial.

    Proses kognitif mencakup berbagai cara dimana orang memproses informasi.

  • PENGERTIAN PERSEPSIPersepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan (sensasi) terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. Persepsi merupakan interpretasi unik dari suatu situasi, bukan rekaman situasi. Jadi persepsi bisa jadi berbeda dengan realita.Adalah sulit bagi orang-orang mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang sama, maka dari situasi/ rangsangan yang sama bisa menghasilkan reaksi dan perilaku yang berbeda.

  • PERSEPSI Vs SENSASIIstilah persepsi sering dikacaukan dengan sensasi. Sensasi hanya berupa kesan sesaat, saat stimulus baru diterima otak dan belum diorganisasikan dengan stimulus lainnya dan ingatan-ingatan yang berhubungan dengan stimulus tersebut. Misalnya meja yang terasa kasar, yang berarti sebuah sensasi dari rabaan terhadap meja.Sebaliknya persepsi memiliki contoh meja yang tidak enak dipakai menulis, saat otak mendapat stimulus rabaan meja yang kasar, penglihatan atas meja yang banyak coretan, dan kenangan di masa lalu saat memakai meja yang mirip lalu tulisan menjadi jelek.

  • Proses Sensasi

  • Proses Persepsi

  • Poses PersepsiStimulus lingkunganSeleksivitas PersepsiPenafsiran StimulusOrganisasi PerseptualPersepsi

  • Jenis Jenis Persepsi

    Persepsi visualPersepsi visual didapatkan dari indera penglihatan yaitu mata. Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum.Persepsi auditoriPersepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.Persepsi perabaanPersepsi pengerabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.Persepsi penciumanPersepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.Persepsi pengecapanPersepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.

  • STIMULUSStimulus didapat dari lingkungan melalui proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. Proses penginderaan melalui kelima indera yaitu penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan perasa ditambah dengan indera keenam???(debatable).

  • SELEKSIVITAS PERSEPSISeleksivitas persepsi berhubungan dengan pemilihan stimulus dari berbagai faktor eksternal dan internal yang mendapat perhatian individu.Perhatian Eksternal Itensitas, semakin hebat stimulus lingkungan, semakin lebih diperhatikanUkuran, semakin besar obyek semakin mungkin dirasakanKontras, stimulus yang muncul berlawanan dengan latar belakang atau yg tidak diharapkan akan memperoleh perhatianPengulangan, stimulus yang muncul brulang lebih diperhatikan daripada yang cuma sekaliGerakan, obyek yang bergerak lebih diperhatikan daripada benda tidak bergerakBaru dan familier, situasi eksternal yang baru dan familier akan lebih menarik perhatian

  • Perhatian InternalBeberapa faktor dalam diri seseorang yg mempengaruhi selektivitas persepsi antara lain;pengetahuan, motivasi, kepribadiannya.

  • ORGANISASI PERSEPTUALOrganisasi perseptual fokus pada apa yang terjadi dalam proses persepsi jika informasi dari situasi tertentu diterimaPengorganisasian persepsi meliputi tiga hal;Kesamaan dan ketidak samaan, obyek yg mempunyai kesamaan dan akan dipersepsi ada hubunganKedekatan dalam ruang, obyek atau peristiwa yang berdekatan mudah diartikan sebagai obyek yang ada hubungannya Kedekatan dalam waktu, obyek/peristiwa akan dilihat ada hubungannya bila ada kedekatan/kesamaan waktu.

  • Prinsip Organisasi PerseptualPrinsip Figur-Dasar, objek yang ditanggapi muncul terpisah dari latar belakang umum objek tersebut

  • Prinsip Pengelompokan Persepsi, ada kecenderungan dalam mengelompokkan beberapa stimulus secara bersama-sama dalam pola yang dapat dikenali.Caranya;Closure, yaitu menanggapi secara keseluruhan dengan menutup celah yang tidak terisi dari input sensori.Kontinuitas, dimana orang cenderung dapat menerima urutan atau pola berkelanjutanProksimitas, kelompok stimulus yang berdekatan ditanggapi sebagai pola keseluruhanKesamaan, semakin besar kesamaan stimulus, semakin besar untuk dianggap sebagai satu kelompok umum.

  • Prinsip Persepsi Similarity (kesamaan) Kita cenderung melihat warna, bentuk, dsb. yang SAMA dalam satu kesatuan

  • SimilarityWe group things that are similar in color, shape, etc. into single units and see them as belonging togetherNote in the following example how similarity alters our perception of the stimulus as columns vs. rows of circles

  • Similarity

  • ProximityWe perceive as a unit things that are closer together relative to other thingsNote the tendency to see the next example as a set of rows first, then a set of columns, despite the fact the horizontal distance between circles doesn't change

  • Lanjutan prinsip... Proximity (kedekatan) Kita cenderung melihat obyek yang berdekatan menjadi satu kesatuan

  • Lanjutan prinsip... Closure (ketertutupan) Kita cenderung menyempurnakan bentuk yang ada jarak (belum sempurna) menjadi bentuk yang utuh, sesuai dengan harapan dan keyakinan kita terhadap bentuk tersebut.

  • Proximity

  • Konstansi Perseptual, memberikan rasa stabilitas dalam dunia yang selalu berubah.Ukuran, bentuk, warna, keterangan, dan lokasi objek cukup konstan tanpa memedulikan informasi yang diterima oleh indera.Konstansi persepsi dihasilkan dari pola tanda yaitu bagian yang paling dipelajariKonteks Perseptual, suatu stimulus baru mempunyai arti dan nilai bila ditempatkan pada konteksnya

  • Persepsi Sosial

    Adalah bagaimana individu menanggapi individu lain Persepsi seseorang terhadap orang lain dipe-ngaruhi karakteristik orang yang menilai dan yang dinilai.Stereotip, menilai seseorang atas dasar persepsi seseorang sebagai bagian dari suatu kategori. Halo Effect, menarik kesan umum mengenai seseorang berdasarkan satu karakteristik/ciri.

  • ATRIBUSIAdalah proses kognitif dimana orang menarik kesimpulan mengenai sebab-sebab yang masuk akal dari perilaku orang lain. Atribusi adalah memperkirakan apa yang menyebabkan orang lain itu berperilaku tertentu. Atribusi dibedakan:Atribusi disposisional, yang menganggap perilaku seseorang berasal dari faktor internal seperti ciri kepribadian, motivasi, kemampuan.Atribusi situasional, yang menghubungkan perilaku seseorang dengan faktor eksternal seperti peralatan, atau pengaruh sosial orang lain.

  • KESALAHAN ATRIBUSI

    Kesalahan atribusi yang mendasar (fundamental error): kecenderungan untuk selalu memberi atribusi internal pada orang lain. Pada contoh mobil yang mengebel diatas, kita selalu memberi atribusi internal pada dia (pemarah, tidak sabar, dll). Efek Pelaku-Pengamat: kecenderungan si pengamat untuk selalu memberi atribut internal pada orang lain dan sebagai pelaku cenderung memberikan atribut eksternal.Pengutamaan Diri Sendiri: Setiap orang cenderung untuk membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain..

  • Ambiguous Picture

  • HASIL PERSEPSISama dengan semua orang (Anybody)Sama dengan beberapa orang (Somebody)Tidak sama dengan orang lain (Others)

  • AB A ABABB= I. BERBEDA, MEMISAH (SENTRIPETAL)= II. BERBEDA, TAPI ADA YANGSAMA (MUTUAL UNDERSTANDING)= III. SAMA, MENYATU (SENTRIFUGAL)

  • MANAJEMEN KESAN(IMPRESSION MANAGEMENT)Proses dimana seseorang ber-usaha mengelola atau mengontrol persepsi yang dibentuk orang lain terhadap dirinya

  • FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN IMPRESSIONBerkait dengan luas pengalaman seseorang (field of experience), kerangka pedoman berpikir seseorang ketika menghadapi persoalan dan keadaan (frame of reference), dan kemampuan seseorang dalam mengambil hikmah suatu peristiwa (field of experiment)