bab 5 asam - basa new 2
TRANSCRIPT
Teori Asam Basa Arrhenius
Teori yang pertama kali menerangkan sifat asam dan basa adalah teori Arrhenius. Menurut Arrhenius :Asam adalah senyawa yang dilarutkan dalam air akan membebaskan ion hidrogen (H+), sedangkan basa adalah senyawa yang dilarutkan dalam air akan membebaskan ion hidroksida (OH-).
ClOHHCl 2
Sifat Senyawaan Asam : Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah Bereaksi dengan logam aktif menghasilkan
gas Hidrogen Rasanya masam Bereaksi dengan basa menghasilkan air dan
senyawa garam
ASAM
merupakan donor proton [H+]
ClOHHCl 2
Sifat Senyawaan Basa :Mengubah kertas lakmus merah menjadi biruTerasa licin jika mengenai kulitRasanya getirBereaksi dengan basa menghasilkan air dan
senyawa garam
BASA
akseptor proton, dalam air melepaskan ion [OH-]
OHNHOHNH 423
pH Larutan Asam dan Basa
Asam dapat diklasifikasikan menjadi asam mineral dan asam organik. Asam organik merupakan asam yang lemah dan kurang korosif, tetapi masih mempunyai rasa asam. Asam organik dapat diperoleh dari sayuran,buah-buahan, dan bahan makanan lainnya.
Asam mineral lebih kuat daripada asam organik. Asam mineral merupakan larutan asam yang dibuat di laboratorium atau industri
Menentukan Nilai pH dengan Alat Bantu
pH adalah ukuran kesamaan atau kebasaan suatuLarutan. Ada beberapa cara untuk menentukan sifat atau basa dan nilai pH suatu larutan, antara lain :
Menggunakan kertas lakmusMenggunakan indikator universalMenggunakan indikator alamiMenggunakan larutan indikatorMenggunakan pH meter
NEXT
Kertas lakmus adalah kertas yang mengandung lakmus dan digunakan untuk menunjukkan sifat keasaman, kebasaan, atau kenetralan suatu larutan. Larutan asam dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan larutan basa dapat membirukan kertas lakmus merah
BACK
Indikator universal tidak hanya menentukan sifat asam dan basa suatu larutan, tapi juga dapat menentukan nilai pH. Nilai pH dapat ditentukan dengan mencocokkan warna secara manual pada kertas indikator universal tersebut dengan warna pada wadah atau tabel
BACK
Larutan indikator adalah larutan yang digunakan untuk menentukan sifat asam dan basa dari suatu larutan tertentu
BACK
Nilai pH dapat ditentukan dengan lebih akurat bila diukur dengan menggunakan pH meter.
pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur keasaman suatu larutan
BACK
Menentukan sifat suatu senyawa asam atau basa dapat dilakukan dengan menggunakan indikator alami. Contohnya sbb :
NEXT
Nama indikator alami Warna awal : merah Perubahan warna Dalam larutan asam : Merah Dalam larutan basa : Hijau
Nama indikator alami Warna awal : merah Perubahan warna Dalam larutan asam : oranye Dalam larutan basa : kuning
Nama indikator alami Warna awal : cokelat Perubahan warna Dalam larutan asam : merah Dalam larutan basa : kuning
BACK
ASAM KUAT DAN LEMAH
ASAM KUATMolekul asam yang dapat terionisasi secara sempurna di dalam air.Contoh : HNO3, H2SO4, HCl
ASAM LEMAHMolekul asam yang hanya dapat terionisasi sebagian di dalam air.Contoh : CH3COOH, H3PO4, H2CO3
Basa Kuat dan Lemah
Basa kuat adalah molekul yang dapat terionisasi
Secara sempurna di dalam air.Contoh : NaOH, KOH, Ba(OH)2
Basa lemah adalah molekul basa yang terionisasi
sebagian kecil di dalam air.Contoh : NH3 , NH4OH, AL(OH)3
Tetapan Ionisasi Asam dan Basa
Derajat ionisasi adalah harga perbandingan antarajumlah molekul yang terionisasi dengan jumlahmolekul molekul zat mula-mula.
Apabila perbandingan molekul sama denganperbandingan mol, derajat ionisasi dituliskan
sebagaiberikut.
Menghitung Nilai pH Asam dan Basa
Pada tahun 1909, seorang ahli biokimia yang bernama Soren Peter Sorensen menggunakn skala untuk menyatakan konsentrasi ion H+ suatu larutan. Skala itu diberi nama skala pH. pH merupakan bilangan positif yang diperoleh dengan rumus sbb :
pH = -log [H+] dan poH = -log[OH-]
Larutan bersifat asam bila pH < 7Larutan bersifat basa bila pH > 7Larutan bersifat netral bila pH = 7
Menghitung nilai pH untuk asam dan Basa Kuat
Nilai pH untuk asam kuat dihitung dengan persamaan sbb :
ket:[H+] = M x a M = molaritas larut anpH = -log [H+] a = valensi asam
Nilai pH untuk basa kuat dihitung dengan persamman sbb :
ket:[OH-] = M x b M = molaritas larutanpOH = -log [OH-] b = valensi basa
Menghitung nilai pH untuk asam dan basa lemah
Nilai pH untuk asam lemah dihitung dengan persamaan sbb :
ket:[H+] = x M Ka = tetepan ionisasi asam
pH = -log [H+] M = molaritas larutan = derajat ionisasiKb = tetapan ionisasi basa
Nilai pH untuk basa lemah dihitung dengan persamaan sbb :
[OH-] = x MpOH = -log [OH-]
SKALA pH
Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
Definisi asam dan basa menurut teori Bronsted-Lowry
Asam adalah senyawa yang dapat menyumbangkan atau memberikan proton, yaitu ion H+ ke senyawa atau zat lainBasa adalah senyawa yang dapat menerima proton, yaitu ion H+ dari senyawa atau zat lain
Teori Asam Basa Lewis
Menurut Gilbert Newton Lewis, asam adalah senyawa atau zat yang menerima pasangan elektron dan basa adalah senyawa atau zat yang memberi pasangan elektron
Hujan Asam
Hujan asam merupakan istilah umum untuk menggambarkan turunnya asam dari atmosfer ke bumi. Menurut para ahli, senyawa SO2 dan NOx
merupakan penyebab utama hujan asam. Hujan asam dapat terjadi ketika gas-gas yang berada di atmosfer bereaksi dengan air, oksigen, dan berbagai zat kimia yang mengandung asam. Hasil reaksinya ialah asam sulfat dan asam nitrat dengan konsentrasi rendah
Perhatikan siklus terjadinya hujan asam sbb :
ASAM, BASA DAN KESEHATAN MANUSIA
Cl C
Cl
OH2O CO2 HCl+ +
Asam dan Basa kuat sangat berbahaya bagi kesehatanDapat menyebabkan kerusakan yang bersifat korosif pada saluran pernafasan dan jaringan pada mata
Contoh : phosgene