bab 7 kemasaman tanah

22
BAB 7. KEMASAMAN TANAH 7.1. Pengertian 7.2. Masalah Kemasaman Tanah 7.3. Mengatasi Kemasaman Tanah 7.4. Kapur Pertanian dan Pengapuran Ruly Eko Kusuma & Purwandaru Widyasunu Lab.Tanah/Sumberdaya Lahan Faperta Unsoed.

Upload: irfan-arifin

Post on 29-Jan-2016

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kestan

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 7 Kemasaman Tanah

BAB 7. KEMASAMAN TANAH7.1. Pengertian7.2. Masalah Kemasaman Tanah7.3. Mengatasi Kemasaman Tanah7.4. Kapur Pertanian dan Pengapuran

Ruly Eko Kusuma & Purwandaru WidyasunuLab.Tanah/Sumberdaya LahanFaperta Unsoed.

Page 2: BAB 7 Kemasaman Tanah

7.1. Pengantar dan Pengertian

Kemasaman tanah dinyataan dalam nilai pH (power of hidrogen) nilai antara 0 – 14.

Menunjukkan kemasaman tanah atau lawan dari kebasaan tanah.

Penyebab utama adalah ion H+ dalam larutan tanah.

Makin tinggi kadar ion H+ di dalam tanah maka pH tanah semain masam atau pH semakin rendah. Dengan demikian semakin banyak ion basa makin meningatkan pH tanah.

Di Indonesia umumnya berjenis tanah masam baik tanah mineral maupun tanah organis.

Page 3: BAB 7 Kemasaman Tanah
Page 4: BAB 7 Kemasaman Tanah

Dalam keadaan netral (pH 7) kandungan H+

= OH¯ = 1/10.000.000 mol/ liter = 10 -7 mol / liter.

Untuk memudahkan:pH = log 1 / [H] + = - log [H+]Netral = - log 10-7 = 7.

Semakin tinggi konsentrasi [H+] maka pH makin rendah.

H+ = 1/1.000.000 = 10-6 pH = 6. = 1/10.000 = 10-4 pH = 4.

Page 5: BAB 7 Kemasaman Tanah

pH x p OH

pH = - log [H+].

Nilai pH = 0 – 14 ; pH tanah kisaran 3,0 – 9,0

Sumber kemasaman : ion H+ ion Al 3+ asam-asam anorganik dan organik.

Aktif/Riil/Aktual

Kemasaman

Pasif/Potensial/Total.

Page 6: BAB 7 Kemasaman Tanah
Page 7: BAB 7 Kemasaman Tanah

Pengaruh pH terhadap pertumbuhan tanaman

1. Mempengaruhi ketersediaan hara tanamanMisal P: pH rendah diikat oleh Al 3+

pH tinggi diikat oleh Ca2+

2. Menimbulkan kemungkinan senyawa racunpH rendah kelarutan Fe, Mn, Zn, Al tinggi efek racun.

3. Beberapa mikroba penambatan N hidup optimal pada pH sekitar netral 5,5-6.

Page 8: BAB 7 Kemasaman Tanah

7.2. Masalah Kemasaman Tanah

(Tinjauan Umum)Penyebab kemasaman tanah:

1. Kelarutan Al tinggi keracunan Al dan P terikat oleh Al.

2. Kekurangan HARA utama Ca, Mg (pH tanah tinggi), Mo (pH tanah rendah).

3. Keracunan unsur hara,ikro terutama Fe dan Mn (kemasaman tinggi/pH tanah rendah).

4. Kegiatanbakteri penambatan N2 terhambat.

Page 9: BAB 7 Kemasaman Tanah

7.3. Cara Mengatasi Kemasaman Tanah

1. Penambahan kapur pertanian2. Pemberian pupuk basa3. Penanaman tanaman yang tahan tanah

masam

Menaikkan pH kapur

Menurunan pH sulfur

Page 10: BAB 7 Kemasaman Tanah

Bahan kapur pertanian:

1. Kapur kalsit CaCO3

2. Kapur dolomit CaMg(CO3)2

3. Kapur bakar CaO CaCO3 CaO + CO2

4. Kapur hidrat Ca(OH)2

CaO + H2O Ca(OH)2 + E.

Mutu Kapur:1. Garansi kimia (% kandungan).2. Garansi fisika: 100 % lolos 20 mesh dan

50% lolos 100 mesh.

Page 11: BAB 7 Kemasaman Tanah

7.4. Kapur Pertanian dan Pengapuran

Jumlah kapur yang ditambahkan ditentukan oleh:

1. pH tanah2. Tekstur tanah3. Kandungan bahan organik tanah4. Mutu kapur5. Jenis tanaman yang akan ditanam

Page 12: BAB 7 Kemasaman Tanah

Metode SMP (Shoemaker. Mc Lean, and Pratt)

pH awal

larutan SMP

Kebutuhan CaCO3 (t/ha) agar pH menjadi:

7,0 6,5 6,0

6,8 3,1 2,7 2,2

6,7 5,4 4,7 3,8

6,6 7,6 6,5 5,4

6,5 10,1 8,5 6,5

6,4 12,3 10,5 8,5

dst

Page 13: BAB 7 Kemasaman Tanah

Metode Al-dd(Aluminium dapat ditukar)

Metode titrasi Al-dd x me/100 g

Menurut Setiyono (1982):pH 5,2 = 1,2 x Al-dd

5,5 = 1,5 x Al-dd 6,0 = 2,1 x Al-dd

Page 14: BAB 7 Kemasaman Tanah

Misal:

Al-dd = 1 me/100 g; pH 5,5 berapa CaCO3 diperlukan per hektarnya?

Jawab:Al-dd = 1 me/100g = 40/2= 20 mg Ca/100 g.1,5 x Al-dd = 1,5 x 20 = 30 mg Ca/100 g

= 300 mg Ca/kg.

1 ha = 2 x 106 mg = 600 x 106 mg = 600kg Ca.CaCO3 = 100/40 x 600kg = 1.500 kg.

Page 15: BAB 7 Kemasaman Tanah

Kapan diberikan kapur pertanian:

1-2 bulan sebelum tanam, minimal 2 minggu.

Pengapuran awal untuk perbaikan pH tanah.

Pengapuran pemeliharaan 4-5 tahun berikutnya dengan dosis 10-15 %.

Page 16: BAB 7 Kemasaman Tanah

Manfaat pengapuran:

1. Kimia tanah Menaikkan pH tanah Menambah unsur Ca dan Mg Meningkatkanketersediaan P dan Mo Mengurangi keracunan Al, Fe, dan Mn.

2. Fisika tanah Memantapkan agregat tanah Meningkatkan jumlah pori karena

agregat lebih stabil3. Biologi tanah

Kegiatan bakteri dan aktinomisetes meningkat

Dekomposisi bahan organik dan pengikatan N2 meningkat.

Page 17: BAB 7 Kemasaman Tanah
Page 18: BAB 7 Kemasaman Tanah
Page 19: BAB 7 Kemasaman Tanah
Page 20: BAB 7 Kemasaman Tanah
Page 21: BAB 7 Kemasaman Tanah
Page 22: BAB 7 Kemasaman Tanah

TerimakasihSelamat Belajar

Mengel, K., and E.A. Kirkby. 1987. Principles of Plant Nutrition. International Potash Institute. Switzerland.

Miller, R.W., and R.L. Donahue. 1995. Soils in Our Environment. 7 th Ed. Prentice –Hall Inc. A Simon & Schuster Company, Englewood Cliffs, New Jersey. USA.