bab i hbl fix.docx

4
Tinjauan Pustaka HOSPITAL BYLAWS Oleh: Flavia Angelina, S.Ked 04084811416083 Hilda, S.Ked 04054811416009 Ima Yuliana, S.Ked 04054811416004 em!im!ing: AK d". #an$u"i, S%.KF DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA RUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG 2015

Upload: imaeyuliyaenae

Post on 04-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tinjauan Pustaka HOSPITAL BYLAWS

Oleh:Flavia Angelina, S.Ked 04084811416083Hilda, S.Ked04054811416009Ima Yuliana, S.Ked04054811416004

Pembimbing:AKP dr. Mansuri, Sp.KF

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYARUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG 2015BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangRumah sakit sebagai salah satu penyelenggara pelayanan medis memiliki tugas-tugas pokok, yaitu memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan melalui pelayanan medis. Pada hakekatnya rumah sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dan fungsi tersebut memiliki makna bahwa pemerintah turut serta bertanggungjawab dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.1 Di masa lalu rumah sakit sering dianggap sebagai lembaga sosial yang kebal hukum berdasarkan doctrin of charitable immunity, sebab menghukum rumah sakit untuk membayar ganti rugi sama artinya dengan mengurangi asetnya, yang pada gilirannya akan mengurangi kemampuannya untuk menolong masyarakat banyak. Namun dengan terjadinya perubahan paradigma perumahsakitan di dunia, dimana rumah sakit merupakan institusi yang padat modal, padat teknologi dan padat tenaga sehingga pengelolaan rumah sakit tidak bisa semata-mata sebagai unit sosial, melainkan rumah sakit mulai dijadikan sebagai subyek hukum dan sebagai target gugatan atas perilakunya yang dinilai merugikan. Hal ini menjadikan rumah sakit tidak sebagai unit sosial semata-mata tetapi menjadi unit sosio-ekonomi.2Perubahan rumah sakit dari unit sosial menjadi unit sosio-ekonomi berdampak pada semakin kompleksnya rumah sakit dan berpotensi menimbulkan konflik apabila hubungan antara pemilik, pengelola dan staf medis tidak diatur dengan baik.Oleh karena itu rumah sakit perlu mempunyai peraturan internal yang mengatu rhubungan ketiga unsur tersebut yang disebut peraturan internal rumah sakit atau yang sering disebut sebagai Hospital Bylaws.2Dasar hukum dari keberadaan Hospital Bylaws dalam mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit ini, yaitu Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff Bylaws) di Rumah Sakit. Dalam meningkatkan kesadaran hukum, peraturan internal rumah sakit tersebut menjadi acuan yang sangat penting bagi rumah sakit.1,2Namun dalam praktiknya, ada kalanya dapat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan pelayanan medik di rumah sakit dimana terjadinya kerugian yang harus diderita oleh pasien, seperti cacat atau meninggal dunia akibat dugaan malapraktik medis. Dalam hal ini, Hospital Bylaws seharusnya menjadi dasar hukum dari kegiatan penyelengaraan pelayanan medik di rumah sakit. Oleh karena itu setiap rumah sakit mempunyai kewajiban untuk mengatur kewenangan dan pertanggungjawaban hukum maupun medis dari masing-masing pihak yang terkait tersebut, dalam suatu peraturan internal rumah sakit sehingga setiap pihak yang terkait, dapat dipertanggungjawabkan atas kesalahan dan kelalaian yang telah dilakukannya.1Oleh karena itu, peraturan internal rumah sakit atau Hospital Bylaws ini seharusnya berperan. Hospital Bylaws ini didalamnya mengatur mengenai hak dan kewajiban serta kewenangan para pihak yang terlibat di dalam rumah sakittermasuk pula tanggung jawab dari masing-masing pihak tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, maka tinjauan pustaka mengenai Hospital bylaws dibuat untuk mengetahui Hospital Bylaws dan penerapannya di rumah sakit.

1.2. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian pada bagian latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:a. Apa pengertian dari Hospital Bylaws?b. Apa fungsi dari Hospital Bylaws?c. Apa tujuan dan manfaat dari Hospital Bylaws?d. Bagaimana langkah-langkah penyusunan Hospital Bylaws?e. Bagaimana penerapanHospital Bylawsdi rumah sakit?

1.3. Tujuan1.3.1. Tujuan UmumMengetahui gambaran Hospital Bylaws secara keseluruhan.1.3.2. Tujuan KhususTinjauan pustaka ini secara khusus memiliki tujuan, antara lain:a. Mengetahuui pengertian dari Hospital Bylawsb. Mengetahui fungsi dari Hospital Bylawsc. Mengetahui tujuan dan manfaat dari Hospital Bylawsd. Mengetahui langkah-langkah penyusunan Hospital Bylawse. Mengetahui penerapan Hospital Bylaws di rumah sakit

1.4. ManfaatAdapun manfaat dari penulisan tinjauan pustaka ini, antara lain:1.4.1. Manfaat bagi institusiTinjauan pustaka ini dapat dijadikan informasi dalam melakukan penelitian atau pemaparan tinjauan pustaka pustaka.1.4.2. Manfaat bagi penulisa. Tinjauan pustaka ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis dalam penulisan tinjauan pustaka.b. Tinjauan ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman penulis mengenai Hospital Bylaws dan penerapannya di rumah sakit.