bab i pendahuluan 1.1 gambaran umum objek penelitian … · 1.1.1 profil umum pt matahari...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1.1 Profil Umum PT Matahari Department Store
PT Matahari Department Store Tbk (Matahari) merupakan salah
satu perusahaan ritel di Indonesia yang berdiri pada tanggal 24 Oktober
1958. Pasar Baru Jakarta Pusat merupakan tempat dimana Matahari
membuka gerai pertamanya yang berisikan fashion anak-anak tetapi
department store yang pertama kali ada di Indonesia merupakan
department store yang didirikan pada tahun 1972 yaitu Matahari. Jumlah
gerai yang dimilki oleh PT Matahari Department Store Tbk (Matahari)
merupakan salah satu anak perusahaan sebanyak 159 gerai yang tersebar
di 75 Kota di Indonesia dan saat ini Matahari telah mengembangkan
perusahaannya dengan masuk ke dunia online sehingga pelanggannya
dapat melakukan pembelian di gerai online milik matahari yaitu
Matahari.com.
Selama 60 tahun Matahari beroperasi hingga Desember 2018,
Matahari telah memperoleh 22 penghargaan beberapa diantaranya yaitu
peringkat ke-3 di antara peritel Indonesia dalam Top 500 Retail Asia
Pacific, penghargaan lainnya ialah Brand Asia 2017 sebagai Top 3 Most
Powerful Retail Brand in Indonesia (Nikkei BP Consulting, Inc).dan
Matahari juga memiliki 7,1 Juta anggota matahari rewards. (PT Matahari
Department Store , 2019).
PT Matahari Department Store Tbk merupakan perusahaan ritel
yang menjual beberapa produk seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu,
kosmetik dan peralatan rumah tangga, dan layanakonsultasi manajemen.
Matahari juga merupakan ritel fashion yang diperuntukkan bagi para
masyarakat menengah. (PT Matahari Department Store, 2019).
2
Produk yang ditawarkan Matahari kepada pelanggannya yaitu
fashion pakaian yang kekinian, produk-produk kecantikan, serta barang-
barang kebutuhan rumah tangga yang tersedia di gerai Matahari dan
melalui online.
Jumlah karyawan yang dimiliki Matahari hingga saat ini sebanyak
40.000 karyawan dan memiliki partner sebanyak 850 dari lokal dan
Matahari juga memiliki pemasok dari internasional. Beberapa merek yang
dijual di gerai Matahari memperoleh penghargaan dengan terpilihnya
sebagai merek fashion kegemaran para masyarakat di Indonesia. (PT
Matahari Department Store , 2019).
PT Matahari Department Store mencatat dan memperjual belikan
sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham LPPF.
Presentase kepemilikan saham Matahari sebagian besar dimiliki oleh
Publik sebesar 80,51%, PT Multipolar Tbk sebesar 17,48%, dan saham
treasury sebesar 2,01%. (PT Matahari Department Store, 2019).
1.1.2 Logo PT Matahari Department Store
Gambar 1. 1
Logo PT Matahari Department Store
Sumber: (Wikipedia, 2018)
1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi PT Matahari Department Store menurut Dewan
Direksi dan Dewan Komisaris ialah visi dan misi yang sesuai dengan
budaya serta tujuan utama matahari secara aspek komersial dan sosial. (PT
Matahari Department Store, 2019)
3
a. Visi
Semua orang Indonesia dapat tampil menarik dan nyaman.
Matahari berusaha untuk menginspirasi semua masyarakat
Indonesia, baik tua maupun muda, dengan memberikan
kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan mereka melalui
penyediaan akses dalam pemenuhan gaya dan kualitas dengan
harga yang terjangkau. (PT Matahari Department Store, 2019).
b. Misi
Menyediakan berbagai kebutuhan fashion berkualitas dan
terjangkau bagi para pelanggan dengan suasana yang ramah,
sehingga dapat memberikan pengalaman belanja yang
menyenangkan dan meningkatkan kualitas hidup secara
keseluruhan. (PT Matahari Department Store, 2019).
1.1.4 Budaya Perusahaan
Budaya yang diterapkan oleh PT Matahari Department Store
dibuktikkan dengan beberapa filosofi yang dimilikinya, yaitu:
a. Matahari berupaya untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik
bagi seluruh karyawan.
b. Matahari berupaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,
nyaman, tenteram, dan sejahtera sebagai pancaran cita-cita
karyawan.
c. Matahari berupaya untuk menciptakan sistem organisasi
operasional terpadu demi masa depan perseroan dan karyawan
atas dasar efisiensi kerja yang maksimal.
d. Matahari berupaya mendidik, melatih, dan mengembangkan
seluruh karyawan yang merata tanpa membedakan tradisi, agama,
asal keturunan, sadar akan tugas dan kewajiban menjunjung tinggi
tujuan perseroan sebagai penunjang perekonomian bangsa.
4
1.2 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan industri ritel di Indonesia mengalami peningkatan
dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Menurut Bank Indonesia
berkembangnya industri ritel disebabkan karena adanya peningkatan penjualan
para pengusaha ritel pada setiap bulannya. Bank Indoesia memaparkan bahwa
terdapat beberapa produk atau barang yang menyebabkan peningkatan penjualan
bagi para pengusaha ritel di Indonesia yaitu makanan, minuman, tembakau,
barang budaya, serta rekreasi. (CNBC Indonesia, 2019).
Gambar 1. 2
Pertumbuhan Penjualan Ritel Bulanan
Sumber: (CNBC Indonesia, 2019)
Gambar 1.2 menunjukkan grafik pertumbuhan penjualan ritel pada
Desember 2017 hingga Desember 2018. Perkembangan penjualan ritel mengalami
peningkatan serta penurunan yang artinya tidak konsisten. Nilai rata-rata Indeks
Penjualan Riil (IPR) yang diperoleh pada tahun 2018 secara keseluruhan yaitu
sejumlah 3,7%. (CNBC Indonesia, 2019).
5
Gambar 1. 3
Pertumbuhan Penjualan Eceran YoY (%)
Sumber: (CNBC Indonesia, 2019)
Pada bulan Maret tahun 2019 pertumbuhan penjualan produk ritel semakin
mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan Gambar 1.3. Bertumbuhnya
penjualan industri ritel menunjukkan bahwa semakin bertumbuhnya penggunaan
masyarakat terhadap barang-barang eceran seperti keperluan rumah tangga sehari-
hari. (CNBC Indonesia, 2019).
Salah satu perusaahan yang bergerak pada industri ritel di Indonesia yaitu
PT Matahari Department Store yang menjual produk fashion wanita, pria, ataupun
anak-anak, serta produk kecantikan, dan produk peralatan rumah tangga yang
mana dijual melalui sebuah gerai atau store. Pada tahun 2016 PT Matahari
Department Store memperoleh laba bersih paling tinggi dibandingkan beberapa
perusahaan ritel lainnya atau kompetitor serupa. (PT Matahari Department Store ,
2019).
Laba bersih yang diperoleh pada tahun 2016 lebih tinggi 12,93%
dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 2,01 Triliun dan
pendapatan yang diperoleh pada tahun 2016 lebih tinggi 9,88% yaitu sebesar Rp
9,89 Triliun. Hal ini ditunjukkan dengan Gambar 1:
6
Gambar 1. 4
Kinerja Emiten Ritel 2016
Sumber: (CNN Indonesia, 2017)
Berdasarkan Gambar 1.4 terdapat jumlah laba bersih serta pendapatan
yang diperoleh pada tahun 2016 oleh perusahaan ritel seperti PT Matahari
Department Store, PT Sumber Alfaria Trijaya, PT Ace Hardware Indonesia, PT
Mitra Adiperkasa, dan PT Ramayana Lestari Sentosa. Matahari Department Store
memperoleh laba bersih dan pendapatan yang lebih unggul dibandingkan
perusahaan ritel lainnya. (CNN Indonesia, 2017).
Pencapaian atau prestasi lainnya yang dicapai oleh PT Matahari
Department Store yaitu pada tahun 2019 fase kedua Matahari Department Store
mendapatkan penghargaan Top Brand Award. Penghargaan yang diberikan pada
sebuah merk (dari berbagai kategori) merupakan merek yang memiliki kinerja
maupun prestasi yang sangat baik dan didasari oleh dua hal berikut yaitu sebuah
merek berada di tiga peringkat teratas dan memiliki nilai presentase minimal 10%
Top Brand Index dari hasil perhitungan survei yang dilakukan oleh Top Brand
Award (Top Brand Award, 2019).
7
Gambar 1. 5
Top Brand Award Kategori Department Store Fase Kedua 2019
Sumber: (Top Brand Award, 2019)
Gambar 1.5 menunjukkan bahwa brand PT Matahari Department Store
merupakan brand dengan peringkat pertama dan mendapatkan gelar Top Brand
Award 2019 di fase dua pada kategori Department Store dikarenakan Matahari
Department Store memiliki Top Brand Index sebesar 48.7 % sedangkan
competitor lainnya seperti Ramayana dengan Top Brand Index sebesar 12.7 %,
Toserba Yogya dengan Top Brand Index sebesar 4.7 %, dan Centro dengan Top
Brand Index sebesar 3.4 %. Nilai Top Brand Index yang diraih oleh Matahari
Department Store pada fase kedua tahun 2019 lebih unggul dibandingkan
kompetitor lainnya. (Top Brand Award, 2019).
Pada tahun 2017 PT Matahari Department Store memperoleh laba bersih
sebesar Rp 1,9 Triliun namun pada tahun 2018 mengalami penurunan yang cukup
besar yaitu Rp 1,1 Triliun. Total pendapatan yang diperoleh PT Matahari
Department Store sebagian besar diperoleh melalui store konvensional yang
mereka miliki di 75 kota-kota di Indonesia. (Tirto.Id, 2019).
8
Tabel 1. 1
Laba Bersih Matahari Department Store
Tahun Jumlah Laba Bersih
(dalam miliar rupiah)
2016 2,019.7
2017 1,907.0
2018 1,097.3
Sumber: (PT Matahari Department Store, 2019)
Gambar 1. 6
Ikhtisar Keuangan
Sumber: (PT Matahari Department Store, 2019)
Gambar 1.6 merupakan ikhtisar keuangan milik PT Matahari Department
Store yang diperoleh melalui annual report atau laporan tahunan milik Matahari
Department Store tahun 2018. Gambar 1.6 berisikan laporan laba rugi Matahari
Department Store yang mengalami penurunan laba bersih dari tahun 2016 sebesar
Rp 2,019.7, Triliun, 2017 sebesar Rp 1,907.0 Triliun, dan 2018 sebesar Rp
1,097.3 Triliun (PT Matahari Department Store, 2019).
9
Menurut (Hanaysha, 2018) memaparkan bahwa keputusan pembelian
konsumen dapat dipengaruhi oleh faktor store environment atau lingkungan toko
karena memiliki pengaruh positif. PT Matahari Department Store memiliki gerai
yang merupakan tempat dimana pelanggan dapat melakukan pembelian produk
fashion atau produk kecantikan atau barang-barang perlengkapan rumah tangga.
Jumlah gerai Matahari Department Store sebanyak 159 gerai yang tersebar di 75
Kota di Indonesia. Salah satu contoh gerai yang didirikan oleh Matahari
ditujukkan dengan Gambar 1.7.
Gambar 1. 7
Gerai Matahari Department Store di Tunjungan Plaza, Surabaya
(PT Pakuwon Jati Tbk, 2019)
Gambar 1.7 merupakan gerai Matahari Department Store terbesar yang
terletak Tunjungan Plaza, Surabaya dengan menggunakan desain yang modern
yang dapat memberikan kenyaman bagi para pelanggannya. (PT Pakuwon Jati
Tbk, 2019). Seluruh gerai Matahari memiliki desain toko yang dapat menarik
minat para pelanggannya. Gerai dirancang agar pelanggan merasa tertarik untuk
mengunjunginya. (PT Matahari Department Store, 2019).
Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
yang dijelaskan dalam (Hanaysha, 2018) yaitu corporate social responsibility atau
tanggung jawab sosial perusahaan. Pengertian CSR menurut Wahyudi (2008)
dalam (Wahyuningrum, 2014) ialah dalam melaksanakan kewajiban perusahaan,
10
CSR merupakan bentuk dari komitmen perusahaan. Kewajiban tersebut didasari
keputusan untuk mengambil kebijakan dan tindakan dengan memperhatikan
pemangku kepentingan dan lingkungan sekitar perusahaan melakukan kegiatan
bisnisnya berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Program CSR yang
dilaksanakan PT Matahari Department Store adalah sebagai berikut:
Tabel 1. 2
Program CSR yang dilaksanakan Matahari
No Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan Program Yang dilaksanakan
1
Tanggung Jawab
Sosial Terhadap
Lingkungan
Pada tahun 2013 salah satu program tanggung
jawab sosial terhadap lingkungan yaitu
penggunaan energi dengan ramah lingkungan
atau memperhatikan lingkungan. Seluruh gerai
menggunakan lampu LED hemat energi. Selain
itu, tahun 2016 Matahri melakukan perjanjian
untuk menambahkan lampu LED. Sebanyak
131.000 Lampu LED telah tersebar di seluruh
gerai yang artinya Matahari telah mengurangi
jumlah penggunaan listrik pada seluruh gerai.
Pada tahun 2011 salah satu program tanggung
jawab sosial terhadap lingkungan yaitu
pengelolaan limban yaitu Matahari menggunakan
tas belanja plastik yang memiliki bahan dapat
terurai dalam waktu yang lebih cepat
dibandingkan plastik biasa agar lingkungan lebih
terpelihara.
2
Tanggung Jawab
Sosial Terhadap
Pengembangan Sosial
dan Kemasyarakatan
Pemanfaatan Pekerja Lokal yaitu Matahari
memiliki prioritas utama yaitu merekrut pekerja
lokal serta pembukaan gerai merupakan langkah
Matahari untuk membuka lapangan kerja.
Pemberdayaan Masyarakat yaitu Matahari
melakukan pemberdayaan masyarakat dengan
cara inisiatif kesehatan, pendidikan, dan
penghidupan dan Matahari juga bekerjasama
dengan beberapa organisasi seperti Yayasan
Dompet Dhuafa dan LAZISNU, Yayasan
Pendidikan Harapan Papua, Badan Narkotika
Nasional, Obor Berkat Indonesia, dan Ikatan
Karyawan Matahari (IKM).
11
No Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan Program Yang dilaksanakan
Kegiatan Pelibatan Masyarakat Yang Dilakukan
Masyarakat yaitu para pekerja Matahari akan ikut
terlibat untuk mengatasi permasalahan
masyarakat setempat. Program ini akan
membangun ekuitas merek Matahari.
Komunikasi Kebijakan Anti Korupsi yaitu
Kebijakan yang dibuat oleh Matahari agar
terhindar dari seluruh tindakan korupsi.
Memastikan Tanggung Jawab Pemasok yaitu
Matahari menjalin kerjasama dengan pemasok
sesuai dengan etika bisnis yang berlaku. Seluruh
aktivitas antara Matahari dan Perusahaan diatur
oleh badan hukum.
3
Tanggung Jawab
Sosial Terhadap
Ketenagakerjaan,
Kesehatan, dan
Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan di Lingkungan Kerja
yaitu Matahari memiliki komitmen untuk
menyediakan peralatan keselamatan kerja seperti
sistem sprinkler, alarm kebakaran dan alat
pemadam kebakaran pada setiap gerainya.
Tingkat Kecelakaan Kerja yaitu para pekerja
Matahari tidak pernah ada yang mengalami
kecelakaan kerja.
4
Tanggung Jawab
Sosial Terhadap
Pelanggan
Kesehatan dan Keselamatan Konsumen yaitu
seluruh gerai Matahari beroperasi sesuai dengan
standar keamanan dan kamanan produk juga
sesuai standar SNI atau Standar Nasional
Indonesia.
Informasi Produk yaitu seluruh informasi produk
tertera jelas di setiap kemasan produk dan pada
gerai online, Matahari menjabarkan deskripsi
produk dengan jelas.
Mekanisme Keluhan Pelanggan yaitu Matahari
memiliki kebijakan penukaran barang dengan
syarat tertentu, dan pelanggan dapat
menyampaikan keluhan, feedback, serta mencari
informasi kepada Matahari melalui call center,
webMatahari, atau telepon, fax, atau surat
elektronik atau datang langsung ke gerai.
Sumber: (PT Matahari Department Store, 2019)
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijabarkan terkait dengan keputusan
pembelian serta beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian
seperti lingkungan toko dan corporate social responsibility. Terdapat faktor lain
12
menurut (Hanaysha, 2018) yaitu pemasaran media sosial, promosi penjualan, nilai
persepsi. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh pemasaran
media sosial, corporate social responsibility, promosi penjualan, lingkungan toko,
dan nilai persepsi terhadap keputusan pembelian, maka penelitian ini berjudul
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE”.
1.3 Perumusan Masalah
PT Matahari Department Store merupakan salah satu perusahaan ritel yang
memiliki 159 store konvensional yang tersebar di 75 Kota Indonesia maupun
store online. PT Matahari Department Store mengalami penuruna laba yang cukup
siginifikam dari tahun 2016 hingga 2018.
PT Matahari memiliki 159 store konvensional yang menjadi tempat atau
pusat belanja bagi para pelanggannya melakukan transaksi dan melihat secara
langsung produk yang dibutuhkan atau diinginkan oleh pelanggan serta PT
Matahari Department Store memiliki beberapa program CSR yang telah
dilaksanakan oleh mereka sehingga membuat masyarakat lebih mengetahui dan
mengenal produk-produk yang dijual oleh Matahari Department Store. Maka dari
itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor
pemasaran media sosial, corporate social responsibility, promosi penjualan,
lingkungan toko, dan nilai persepsi terhadap keputusan pembelian konsumen di
Matahari Department Store.
1.4 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dipaparkan, maka pertanyaan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh pemasaran media sosial terhadap keputusan
pembelian konsumen di Matahari Department Store?
2. Bagaimana pengaruh corporate social responsibility terhadap keputusan
pembelian konsumen di Matahari Department Store?
13
3. Bagaimana pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian
konsumen di Matahari Department Store?
4. Bagaimana pengaruh lingkungan toko terhadap keputusan pembelian
konsumen di Matahari Department Store?
5. Bagaimana pengaruh nilai persepsi terhadap keputusan pembelian
konsumen di Matahari Department Store?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh pemasaran media sosial terhadap keputusan
pembelian konsumen di Matahari Department Store.
2. Untuk mengetahui pengaruh corporate social responsibility terhadap
keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store.
3. Untuk mengetahui pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan
pembelian konsumen di Matahari Department Store.
4. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan toko terhadap keputusan
pembelian konsumen di Matahari Department Store.
5. Untuk mengetahui pengaruh nilai persepsi terhadap keputusan
pembelian konsumen di Matahari Department Store.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan berguna untuk
berbagai pihak terutama yang berkaitan dengan PT Matahari Department Store
serta dengan adanya penelitian ini dapat berguna secara teoritis maupun praktisi.
1.6.1 Aspek Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu atau pengetahuan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
di Matahari Department Store serta dapat menambah wawasan dan
referensi bagi pihak PT Matahari Department Store maupun peneliti
lainnya dimasa yang akan datang.
14
1.6.2 Aspek Praktisi
a. Bagi PT Matahari Department Store
Penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh perusahaan untuk
meningkatkan layanannya.
b.Bagi Mahasiswa
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi oleh mahasiswa
untuk melakukan penelitian selanjutnya, serta menambah
wawasan, pengetahuan dan ilmu dan menerapkannya.
c. Bagi Masyarakat
Penelitian ini dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan ilmu
bagi masyarakat sekitar tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di Matahari
Department Store.
1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang gambaran umum perusahaan, latar belakang
penyusunan penelitian ini yang berjudul Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen di Matahari Department
Store, perumusan masalah, pertanyaan, tujuan,manfaat, dan ruang lingkup
penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori yang digunakan sebagai
dasar dari analisis penelitian, penelitian terdahulu dan kerangka penelitian
teoritis. Pada bagian ini juga berisikan tentang teori-teori faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan tentang menegaskan pendekatan, metode, dan
teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data
yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian
15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisikan hasil penelitian dan pembahasan yang harus
diuraikan secara kronologis dan sistimatis sesuai dengan perumusan
masalah serta tujuan penelitian. Setiap aspek pembahasan hendaknya
dimulai dari hasil analisis data, kemudian diinterpretasikan dan melakukan
penarikan kesimpulan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini diuraikan tentang kesimpulan dari penelitian yang telah
dilakukan serta saran-saran yang diberikan kepada perusahaan dan pihak-
pihak lain yang membutuhkan.