bab i pendahuluan 1.1 latar belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/116052/potongan/d3...1 bab...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Struktur bangunan pada umumnya terdiri dari struktur bawah dan struktur
atas. Struktur bawah yang dimaksud adalah pondasi dan struktur bangunan yang
berada di bawah permukaan tanah, sedangkan yang dimaksud dengan struktur atas
adalah struktur bangunan yang berada di atas permukaan tanah seperti kolom,
balok, plat, tangga. Setiap komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda
di dalam sebuah struktur.
Kolom merupakan komponen struktur yang berfungsi menyangga semua
beban-beban di atasnya dan meneruskan ke bawah. Kolom memegang peranan
penting agar bangunan tetap berdiri. Hal itu karena keruntuhan kolom berarti
keruntuhan struktur yang berada di atasnya atau keruntuhan seluruh bangunan.
Untuk menghindari terjadinya keruntuhan suatu kolom akibat beban -
beban yang bekerja dan faktor lainya, maka sebuah konstruksi kolom harus
dibebani sesuai kapasitas yang telah didesain. Kapasitas kolom adalah besarnya
beban berupa kombinasi aksial dan momen lentur yang dapat dipikul oleh suatu
kolom berdasarkan dimensi penampang lateral, panjang kolom, jumlah tulangan
dan spesifikasi bahan.
Pada perencanaan struktur atas ini harus mengacu pada peraturan atau
pedoman standar yang mengatur perencanaan dan pelaksanaan bangunan beton
bertulang, yaitu Peraturan Persyaratan Beton Bertulang untuk Bangunan Gedung
SNI 2847 2013, Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung
SNI 1726-2012, dan lain-lain.
2
1.2 Rumusan Masalah
Dari banyaknya faktor penyebab keruntuhan kolom yang sangat perlu
diberikan perhatian adalah keruntuhan tekan karena tidak memberikan peringatan
awal yang cukup jelas. Oleh sebab itu dalam perencanaan diperlukan perhitungan
kapasitas suatu kolom untuk memastikan kemampuan kolom tersebut dalam
menopang beban yang akan diterima.
1.3 Tujuan
1. Mendapatkan gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur
2. Mengetahui besarnya kapasitas aksial dan lentur kolom.
3. Mengetahui keamanan kolom terhadap beban aksial dan momen yang akan
ditopangnya.
4. Mengetahui keamanan tulangan geser pada pembesian kolom.
1.4 Manfaat
1. Mampu menganalisis struktur.
2. Mampu menghitung kapasitas aksial dan lentur kolom sehingga dapat
merencanakan dimensi kolom dan kualitas beton yang digunakan dengan
tepat.
1.5 Batasan Masalah
Menghitung kapasitas kolom pada pembangunan gedung sangatlah
penting untuk mengetahui besarnya beban yang mampu ditopang oleh suatu
kolom. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut :
1. Peninjauan pada gedung A2
2. Acuan untuk perhitungan beban gempa adalah Perencanaan Ketahanan
Gempa untuk rumah dan gedung (SNI 03-1727-2012)
3. Acuan untuk perhitungan kuat geser (SNI 2847-2013)
4. Tidak menghitung bangunan struktur bawah (pondasi)
5. Analisa struktur dengan program bantu ETABS
6. Pembebanan berupa beban statis (beban mati dan beban hidup) dan
beban dinamis (beban gempa).
3
1.6 Sistematika Penulisan Laporan Magang
Sistematika penyusunan Tugas Akhir dengan judul “Analisa Kapasitas
Kolom pada Proyek Pembangunan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana DKI Jakarta” ini dibagi menjadi beberapa bab dengan
materi sebagai berikut :
1. BAB I Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang tentang pentingnya
kapasitas kolom, tujuan analisa kapasitas kolom, batasan masalah
kapasitas kolom, rumusan masalah yang biasanya terjadi pada kolom dan
manfaat perlunya menganalisa kapasitas kolom.
2. BAB II Tinjauan Pustaka
Pada bab ini akan dibahas rangkuman dari pustaka, dasar teori dan
refrensi tentang kolom beton bertulang, perhitungan pembebanan,
kombinasi pembebanan, perhitungan kapasitas kolom dan kuat geser
sengkang kolom yang digunakan sebagai dasar dan landasan dalam
penyusunan Tugas Akhir.
3. BAB III Tinjauan Umum dan Lingkup Perusahaan
Menjelaskan tentang profil perusahaan PT. Jaya Konstruksi Manggala
Pratama (Tbk), gambaran devisi proyek Pembangunan Kantor Dinas
Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, data-
data teknis pekerjaan dan struktur organisasi proyek.
4. BAB IV Pembahasan
Pada bab ini akan dijelaskan pembahasan tentang analisis kapasitas
kolom dengan cara menghitung beban pada gedung dan kapasitas pada
kolom menggunakan teori dan perhitungan sesuai dasar teori. Setelah itu
menentukan aman atau tidaknya kolom ditinjau dari pengecekankapasitas
kolom terhadap beban dan menghitung kuat geser sengkang kolom.