bab i pendahuluan a. dasar hukum - nagarisungayang.com · laporan keterangan pertanggungjawaban...

26
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016 1 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Pada Bab XI Pasal 200 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam pemerintahan daerah dibentuk pemerintahan desa yang terdiri dari Pemerintah Desa dan Badan Musyawarah Desa. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, menyatakan bahwa Kepala Desa/Wali Nagari berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada Bupati, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Nagari Kepada Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) serta menyampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada Masyarakat. Dalam penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Nagari ini mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Untuk terwujudnya pelaksanaan otonomi, sejalan dengan upaya menciptakan pemerintahan yang baik, bersih dan bertanggung jawab serta mampu menjawab tuntutan sesuai dengan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik, maka Wali Nagari melaporkan penyelenggaraan pemerintahan nagari dalam bentuk : 1. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari (LPPN) kepada Bupati. 2. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Nagari kepada Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari. 3. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada Masyarakat.

Upload: tranthien

Post on 11-Feb-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM

Pada Bab XI Pasal 200 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam

pemerintahan daerah dibentuk pemerintahan desa yang terdiri dari

Pemerintah Desa dan Badan Musyawarah Desa. Peraturan Pemerintah

Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, menyatakan bahwa Kepala

Desa/Wali Nagari berkewajiban untuk menyampaikan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada Bupati, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Nagari Kepada Badan

Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) serta menyampaikan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada

Masyarakat.

Dalam penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban

(LKPJ) Wali Nagari ini mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara

Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan

Desa

Untuk terwujudnya pelaksanaan otonomi, sejalan dengan upaya

menciptakan pemerintahan yang baik, bersih dan bertanggung jawab

serta mampu menjawab tuntutan sesuai dengan prinsip-prinsip

kepemerintahan yang baik, maka Wali Nagari melaporkan

penyelenggaraan pemerintahan nagari dalam bentuk :

1. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari (LPPN) kepada

Bupati.

2. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Nagari kepada

Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari.

3. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada

Masyarakat.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

2

LKPJ ini pada prinsipnya merupakan laporan dan informasi

tentang penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun anggaran.

Adapun dasar hukum penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Wali Nagari ini adalah :

1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera

Tengah;

2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali mengalami perubahan

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Pemerintahan Daerah;

5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

6) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

7) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

8) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2007 tantang Desa;

9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2006 tentang

Penetapan dan Penegasan Batas Desa;

10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa

11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Kerjasama Desa;

12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2007 tentang

Pasar Desa;

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

3

13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang

Pedoman Teknis Pembangunan Di Desa;

14) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang

Pedoman Pembangunan Desa;

15) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2014

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun

2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014 tentang Desa;

16) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2007

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

17) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2008

tentang Nagari;

18) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2010

tentang Perencanaan Partisipatif;

B. GAMBARAN UMUM NAGARI

1. Kondisi Geografis, Batas Administrasi Nagari, Luas Wilayah,

Topografis dan Penggunaan Lahan

a. Kondisi Geografis Nagari

Nagari Sungayang terletak dalam bagian 00017’ LS-00039’

LS dan 1000 19’ BT-1000 51’ BT mempunyai luas ± 905 Ha,

terdiri dari 5 (lima) jorong.

Berdasarkan ketinggian, Nagari Sungayang terletak pada

ketinggian antara 600 s/d 800 meter di atas permukaan laut.

b. Batas Administrasi Nagari

Secara Administratif Nagari Sungayang berbatasan dengan :

- Sebelah Utara : Nagari Sumanik dan Sungai Patai

- Sebelah Selatan : Nagari Minangkabau

- Sebelah Timur : Nagari Tanjung

- Sebelah Barat : Nagari Sungai Tarab

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

4

c. Luas Wilayah

Luas wilayah Nagari Sungayang adalah 905 Ha, dengan

perincian luas per Jorong adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Luas Wilayah Jorong di Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang

No. Jorong Luas (Ha) Persentase (%)

1. Taratak Indah 183 20,22

2. Gelanggang Tangah 114 12,60

3. Balai Gadang 160 17,68

4. Balai Diateh 250 27,62

5. Sianau Indah 198 21,88

Jumlah 905 100

d. Topografi dan Penggunaan Lahan

Topografi Nagari Sungayang berbukit-bukit dan

bergelombang, beriklim tropis dan memiliki kawasan hutan.

Luas lahan di Nagari Sungayang sebagian besar terdiri dari

kawasan hutan + 79 Ha. Bila dilihat dari komposisi

penggunaannya, lahan di Nagari Sungayang lebih banyak

diperuntukan untuk sektor pertanian seperti sawah, perkebunan

sebagaimana tabel berikut:

Tabel 1.2

Luas Lahan Menurut Penggunaan di Nagari Sungayang

No. Penggunaan Lahan Luas Area

(Ha) Persentase

(%)

1. Pemukiman 76 8.40

2. Sawah 232 25,64

3. Tanah Kering 82 9,06

5. Perkebunan 275 30,39

6. Hutan 79 8,73

7. Prasarana Umum Lainnya

161 17,79

Jumlah 905 100

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

5

2. Gambaran Umum Demografis

a. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Nagari Sungayang tahun 2016 tercatat

sebanyak 5.889 jiwa sebagaimana tabel di bawah ini:

Tabel 1.3 Luas wilayah dan Jumlah Penduduk Berdasarkan

Jorong Tahun 2016

b. Komposisi Penduduk

1) Menurut Jenis Kelamin

Dilihat dari segi komposisi penduduk berdasarkan jenis

kelamin di Nagari Sungayang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.4 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Di Nagari Sungayang ( Tahun 2015 –2016 )

Tahun

Jumlah

Penduduk

(jiwa)

Laki-laki

(jiwa) %

Perempuan

(jiwa) %

2015 5.870 2.921 49.76 2.949 50.24

2016 5.889 2.973 50.48 2.916 49.52

2) Menurut Kepadatan Penduduk

Tabel 1.5 Komposisi Penduduk Menurut Kepadatan Di Nagari Sungayang Tahun (2015-2016)

Tahun Jumlah

penduduk (jiwa) Luas Wilayah (Ha)

Kepadatan

Penduduk

(Jiwa/KM2)

2015 5.870 905 5.870

2016 5.889 905 5.889

N0 JORONG

TAHUN 2015 TAHUN 2016

KK PENDUDUK

TTL KK PENDUDUK

TTL LK PR LK PR

1 Taratak Indah 833 770 1603 510 869 811 1.680

2 Gelanggang Tangah 381 353 734 247 415 420 835

3 Balai Gadang 495 506 1001 316 531 547 1.078

4 Balai Diateh 607 648 1255 463 636 677 1.313

5 Sianau Indah 384 378 762 327 522 461 983

JUMLAH 2.700 2.655 5.355 1.863 2.973 2.916 5.889

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

6

3) Menurut Jenis Pekerjaan Tabel.1.6

Mata Pencaharian Masyarakat Nagari Sungayang

JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

Petani 561 orang 231 orang

Pegawai Negeri Sipil 61 orang 80 orang

Pengrajin industri rumah tangga 4 orang 7 orang

Pedagang keliling 1 orang 1 orang

Peternak 26 orang 11 orang

Montir 7 orang - orang

Dokter - orang 1 orang

Bidan - orang 2 orang

Perawat - orang 2 orang

Pembantu rumah tangga - orang 1 orang

TNI 1 orang - orang

POLRI 15 orang - orang

Pensiunan PNS/TNI/POLRI 11 orang 3 orang

Pengacara - orang - orang

Notaris - orang 1 orang

Dukun Kampung Terlatih 2 orang - orang

Jasa pengobatan alternative 1 orang - orang

Dosen - orang - orang

Arsitektur 1 orang - orang

Jumlah 691 orang 340 orang

4) Menurut Tingkat Pendidikan

Tabel 1.7 Tingkat Pendidikan Masyarakat Nagari Sungayang

TINGKATAN PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 104 orang 66 orang

Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play

group

84 orang 101 orang

Usia 7-18 tahun yang tidak pernah

sekolah

2 orang 1 orang

Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 122 orang 145 orang

Usia 18-56 tahun tidak pernah

sekolah

2 orang 1 orang

Usia 18-56 thn pernah SD tetapi tidak

tamat

140 orang 111 orang

Tamat SD/sederajat 424 orang 325 orang

Jumlah usia 12 - 56 tahun tidak

tamat SLTP

161 orang 89 orang

Jumlah usia 18 - 56 tahun tidak

tamat SLTA

63 orang 71 orang

Tamat SMP/sederajat 212 orang 322 orang

Tamat SMA/sederajat 145 orang 259 orang

Tamat D-1/sederajat 62 orang 25 orang

Tamat D-2/sederajat 41 orang 33 orang

Tamat D-3/sederajat 16 orang 88 orang

Tamat S-1/ sederajat 11 orang 68 orang

Tamat S-2/sederajat 2 orang orang

Tamat S-3/sederajat - orang - orang

Tamat SLB A 3 orang - orang

Tamat SLB B - orang - orang

Tamat SLB C - orang - orang

Jumlah 1.591 orang 1.615 orang

Jumlah Total 3.206 orang

orang

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

7

3. Kondisi Ekonomi

a. Potensi Unggulan Daerah

1) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Berikut ini dapat dilihat sebaran sentra produksi

komoditi padi dan palawija di Nagari Sungayang Tahun 2016

seperti tabel di bawah ini:

Tabel 1.7 Sentra Produksi Komoditi Padi dan Palawija

Di Nagari Sungayang Tahun 2016

No Komoditi Wilayah Sentra Produksi (Jorong)

1 Padi Seluruh Jorong di Nagari Sungayang

2 Jagung Jorong Balai Diateh

3 Kacang Tanah Jorong Balai Diateh

4 Ubi Kayu Seluruh Jorong di Nagari Sungayang

5 Ubi Jalar Seluruh Jorong di Nagari Sungayang

Komoditi sayuran mempunyai potensi yang cukup besar

untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis. Komoditi ini

terdapat di seluruh jorong di Nagari Sungayang seperti

terlihat pada tabel berikut:

Tabel 1.8 Produksi Komoditi Sayuran

Di Nagari Sungayang Tahun 2016

No. Komoditi Wilayah Sentra Produksi (Jorong)

1. Bawang Daun Jorong Balai Diateh

2. Bawang Merah Jorong Taratak Indah

3. Buncis Jorong Balai Diateh,Balai Gadang,Sianau

Indah

4. Cabe Seluruh Jorong di Nagari Sungayang

5. Kentang Jorong Balai Diateh

6. Terong Seluruh Jorong di Nagari Sungayang

7. Tomat Seluruh Jorong di Nagari Sungayang

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

8

2) Peternakan

Usaha peternakan selama periode tahun 2015-2016

seperti tabel di bawah ini:

Tabel 1.9

Jumlah Populasi Ternak Di Nagari Sungayang Tahun ( 2015- 2016 )

No. Jenis Ternak 2015 2016

1. Ayam Buras 415 105

2. Ayam Ras Petelur 211 289

3. Ayam Ras Pedaging 312 222

4. Itik 465 246

5. Kambing 143 97

6. Kerbau 45 65

7. Sapi Potong 86 77

3) Perikanan

Komoditi perikanan utama di Nagari Sungayang adalah

ikan Air tawar.

4) Perkebunan

Luas lahan perkebunan selama tahun 2016 seperti

tabel di bawah ini:

Luas Perkebunan

Di Nagari Sungayang Tahun Tahun 2016

No. Jenis Produksi Luas

(Ha)

1. Karet 24

2. Kelapa 31

3. kulit manis 127

11. Cacao 115

13. Pinang 5

14 Durian 25

5) Kehutanan

Adapun usaha kehutanan bukan kayu yang dapat digali

dan terus dikembangkan di Nagari Sungayang tidak ada.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

9

6) Pariwisata

Di Nagari Sungayang terdapat objek wisata antara lain :

1. Gunung Kasumbo

2. Air terjun tampuniak

3. Air terjun lubuak perahu

7) Koperasi dan UKM

Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan

yang dapat mendorong peningkatan perekonomian

masyarakat. Perkembangan koperasi di Nagari Sungayang

dapat dilihat pada tabel berikut:

Perkembangan Koperasi di Nagari Sungayang Tahun 2015 – 2016

No. Uraian 2015 2016

1. Jumlah Koperasi 3 3

2. Koperasi Aktif 3 3

3. Koperasi Tidak Aktif - -

4. Jumlah Anggota Koperasi 1.357 1.357

8) Bidang UMKM dan Perindustrian

Potensi sektor industri di Nagari Sungayang seperti

tabel dibawah ini:

Perkembangan Industri Di Nagari Sungayang Tahun 2015 - 2016

No Jenis Industri 2015 2016

1. Industri Rumah Tangga 53 42

2. Industri Kecil 18 18

3. Industri Dari Kayu 7 7

4. Gilingan Padi 5 5

5. Bengkel 13 13

6. Kios BBM/ Pertamini 21 21

7. Toko Bangunan 4 3

8. Warung Minuman 16 16

10. Kedai Kelontong 13 9

11. Warung Martabak Mesir 1 1

12. Warung Bakso 1 1

13. Kios Pupuk 4 3

15. Rumah Makan 3 5

9) Pertambangan dan Energi

Di Nagari Sungayang tidak terdapat Potensi sektor

Pertambangan dan Energi.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

10

BAB II

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN NAGARI

A. VISI DAN MISI

Pemerintah Nagari adalah penyelenggaraan urusan pemerintah

yang dilaksanakan oleh Pemerintah Nagari dan Badan

Permusyawaratan Rakyat Nagari berdasarkan asal usul Nagari di

Wilayah Propinsi Sumatera Barat yang berada didalam system

Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemerintah Nagari adalah Pimpinan Pemerintah Nagari atau Wali

Nagari dan Perangkat Nagari sebagai unsur penyelenggara Pemerintah

Nagari.

Berdasarkan kepada potensi yang telah kami bacakan diatas,

maka kami Pemerintah Nagari Sungayang menuangkan dalam rencana

strategi Pembangunan Nagari Sungayang dalam bentuk visi sebagai

berikut:

“Mewujudkan Nagari Sungayang yang mandiri dan berbudaya

dengan melestarikan nilai-nilai luhur adat basandi syara’, syara’

basandi kitabullah”

Kata kunci dalam Visi tersebut mempunyai makna sebagai berikut:

1. Masyarakat Kenagarian adalah sebagai bagian yang tidak lepas dari

elemen masyarakat secara keseluruhan baik Secara Sosial maupun

Budaya

2. Masyarakat Nagari Sungayang merupakan elemen yang penting

dalam membangkitkan potensi batang tarandam yang ada dalam

nagari.

3. Kesejahteraan berarti kemakmuran yang dirasakan oleh seluruh

masyarakat Nagari Sungayang dengan terpenuhinya kebutuhan

jasmani dan rohani dalam berbagai aspek kehidupan sebagai

individu dan anggota masyarakat.

4. Berkeadilan sebagai suatu kondisi yang menunjukan adanya

keseimbangan antara hak dan kewajibab yang harus dilakukan oleh

setiap individu dan dikawal oleh Prinsip Hukum yang konsisten dan

Konsekuen di wilayah Nagari Sungayang secara utuh dan

menyeluruh.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

11

Untuk melaksanakan visi di atas telah ditetapkan misi sebagai berikut :

1. Meningaktkan pemahaman dan pengamalan agama, adat dan

budaya denganmenguatkan kelembagaan Sosial dan Budaya sesuai

dengan filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”.

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Nagari melalui

Peningkatan mutu Pendidikan dalam Nagari.

3. Meningkatkan Mutui Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan

Sosial dalam Nagari.

4. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan

Pendapatan serta mengurangi angka kemiskinan melalui

pengembangan kegiatan Produktif di Nagari dengan Pola Kemitraan

Usaha dan Jarinagn Kerja serta Revitalisasi Sektor Unggulan.

5. Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas sarana dan prasarana

serta lingkungan yang mendukung Pembangunan berkelanjutan

dalam Nagari.

6. Meningkatkan Keamanan, Kenyamanan dan Ketertiban Umum

melalui Penegakan Hukum yang Konsisten dan Berkeadilan dalam

Nagari.

7. Meningkatkan peran serta Masyarakat Nagari dan Kelembagaan

yang ada dalam nagari duntuk meningkatkan Pembangunan Nagari.

B. STRATEGI DAN ARAHAN KEBIJAKAN NAGARI

Kelembagaan dalam nagari Sungayang sudah mulai memadai

dan hanya tinggal pembenahan di bidang administrasi pada tiap

lembaga tersebut. Karena Pembinaan yang ada pada saat sekarang

sangat kurang sekali, maka dari itu perlu diadakan pelatihan-pelatihan

dan keterampilan untuk tiap-tiap lembaga yang ada.

Kelembagaan Nagari selain dari lembaga Pemerintahan (Wali

Nagari, BPRN dan KAN) juga terdapat lembaga masyarakat lainnya

yaitu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ), FKPM, PKK Nagari,

PKK Jorong, Dasa Wisma, Persatuan Pemuda Nagari, Kelompok Tani,

P3A, Majlis Ta’qlim, Kelompok Yasin, yang kesemuanya itu di

koordinir oleh Wali Nagari. Sedangkan hubungan lembaga-lembaga

tersebut adalah kesetaraan dan kemitraaan.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

12

Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari telah dapat dilaksanakan

sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2001 tentang

Pemerintahan Nagari. Dengan tidak berlakunya Perda tersebut dan

diganti dengan Peraturan Daerah Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2008

tentang Nagari maka pada saat sekarang ini perlu ditingkat kan Kinerja

dari Aparatur Nagari yang proposional, terampil dan aktif serta Kreatif

sebab pada saat sekarang tehnologi sudah canggih. Dalam Pelayanan

Masyarakat tentunya perlu dengan kesabaran dan keuletan dari

Aparatur Pemerintahan Nagari itu sendiri.

Pelaksanaan dari kerja Nagari merupakan kerja social untuk

membentuk masyarakat dalam pengurusan surat-menyurat dan lain-

lainnya,namun terkadang masyarakat tidak memahaminya suka dan

duka sebagai Perangkat Nagari Sungayang. Kalau dilihat dari segi

penghasilan yang diterima dibandingkan dari pekerjaan yang

dilaksanakan tidaklah sepadan tapi karena berbuat baik dengan tulus

itulah yang menjadi dasar untuk melaksanakan tugas yang mulia ini.

Pelaksanaan tugas sehari-harinya dilaksanakan pada jam 08.00 wib

dan pulang jam 14.00 Wib.

Struktur Pemerintahan Nagari Sungayang sebagai berikut:

- Wali Nagari : Izhar Rasyid

- Sekretaris Nagari : Marta Arigo

- Bendahara Nagari : Era Purnamasari

- Kaur Pemerintahan : Nofrita Yeni

- Kaur Pembangunan : Yudi Hendra, SH

- Kaur Ekonomi : Rozita Widia

- Kaur Umum : Deri Saputra, S.Pd.I

- Kaur Kesra : Khidmah Emmalia,SE

- Kepala Jorong Taratak Indah : Safrizal

- Kepala Jorong Gel.Tangah : Regi Handana

- Kepala Jorong Balai Gadang : Edwin

- Kepala Jorong Balai Diateh : Yosnil, SE

- Kepala Jorong Sianau Indah : Zulekman

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

13

1. RENCANA KERJA RUTIN

Nagari adalah kesatuan masyarakat Hukum Adat dalam

Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari beberapa suku, memiliki

wewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat

setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat wilayah kerjanya,

terdiri beberapa jorong, maka Nagari Sungayang sebagai salah satu

Nagari di Propinsi Sumatera Barat dan khususnya di Kabupaten Tanah

Datar telah menyusun rencana kerja rutin yang di antaranya adalah

sebagai berikut.

1. Melaksanakan rapat rutin dengan tingkat Kabupaten (Pemda Tanah

Datar) sesuai dengan undangan yang di kirim ke Nagari Sungayang.

2. Melaksanakan rapat rutin dengan Muspika 1 (satu) kali sebulan.

3. Melaksanakan rapat rutin bulanan dengan perangkat Nagari setiap

awal bulan (minggu pertama)

4. Melaksanakan rapat dengan organisasi yang ada dalam Nagari.

Di samping itu dalam rencana kerja tahun 2016 telah dibagi

rencana rutin sebagai berikut :

I. SEKRETARIS NAGARI

1. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan Laporan

2. Melaksanakan Urusan Keuangan

3. Melaksanakan Administrasi Pemerintah, Pembangunan dan

Kemasyarakatan

4. Melaksanakan Tugas dan Fungsi Wali Nagari apa bila Wali

Nagari berhalangan melaksanakan tugasnya.

5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari.

II. BIDANG PEMERINTAHAN

1. Mengumpulkan, mengelolah dan mengevaluasi data di bidang

pemerintahan

2. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat

3. Melakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang

kependudukan dan pertanahan/keagrariaan sesuai peratuiran

perundang-undangan yang berlaku

4. Membantu tugas-tugas dibidang pemungutan Pajak Bumi dan

Bangunan.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

14

5. Membantu Wali Nagri dalam membuat Rencana Peraturan Nagari

dan Peraturan Wali Nagari dibidang Pemerintahan

6. Membantu Wali Nagari dalam membuat laporan keterangan

pertanggung jawaban Wali Nagari kepada BPRN dan laporan

keterangan pertanggung jawaban Wali Nagari kepada Bupati

III. BIDANG PEMBANGUNAN

1. Mengumpulkan, mengelolah dan mengevaluasi data di bidang

Pembangunan

2. Melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang

Pembangunan

3. Melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan

partisipasi masyarakat dalam meningkatkan dan melaksanakan

pembangunan

4. Membantu Pembinaan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan serta menjaga dan memilihara sarana dan

prasarana fisik dilingkungan Nagari Sungayang

5. Melakukan Administrasi Pembangunan Nagari Sungayang

6. Membantu, membinan dan menyiapkan bahan-bahan dalam

rangka persiapan musyawarah di Nagari

7. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan dibidang

Pembangunan.

IV. BIDANG PEREKONOMIAN

1. Mengumpulkan, mengelolah dan mengevaluasi data di bidang

Perekonomian

2. Melakukan Pembinaan terhadap perekonomian, pengusaha

ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam

rangka meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat

3. Melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang

perekonomian

4. Membantu pembinaan dalam melakukan kegiatan dibidang

pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan

5. Melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya

masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

15

6. Melakukan administrasi perekonomian di Nagari Sungayang

7. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan dibidang

Perekonomian.

V. BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

1. Melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang

Kesejahteraan rakyat

2. Melakukan Pembinaan dalam bidang keagamaan, kesehatan,

keluarga berencana dan pendidikan masyarakat

3. Membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana / bantuan

terhadap korban bencana alam dan bencana lainnya

4. Membantu pelaksanaan pembinaan kegiatan Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga (PKK), karang taruna, pramuka dan

organisasi masyarakat lainnya

5. Membina kegiatan pengumpulan zakat, infak dan shadaqah

6. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan dibidang

Kesejahteraan rakyat

VI. BIDANG UMUM

1. Mengumpulan dan mencatan surat masuk dan keluar

2. Menyiapkan dan mengatur acara rapat, pelantikan, diskusi yang

dilakukan oleh Pemerintah Nagari

3. Membantu Sekretaris Nagari dalam Tugasnya, dibidang

penyediaan alat perlengkapan kantor dan perabot Nagari

4. Membantu mensukseskan Nagari dalam melayani tamu baik

yang dating dari atas maupun dari masyarakat

5. Membantu Sekretaris Nagari mengumpulkan data untuk

monografi Nagari

6. Membantu Sekretaris Nagari membuat Catatan Harian Wali

Nagari.

7. Mengumpulkan bahan penyusunan, perubahan dan perhitungan

APB Nagari

8. Mengelola dan melaksanakan administrasi keuangan Nagari

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

16

VII. KEPALA JORONG

1. Melaksanakan kegiatan pemerintah, pembangunan dan

pembinaan sosial kemasyarakatan diwilayah kerjanya (jorong)

2. Melaksanakan Peraturan Nagari dan Peraturan Wali Nagari

diwilayah kerjanya (jorong)

3. Melaksanakan kebijakan Wali Nagari diwilayah kerjanya (Jorong)

4. Melaksanakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan diwilayah

Kerjanya (jorong)

5. Memantau dan menyelidiki masalah Ilegal Loging (kayu)

VIII. BENDAHARA/PENGELOLA KEUANGAN

1. Melaksanakan administrasi Keuangan Nagari

2. Mencatat uang masuk dan uang keluar Nagari

3. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab pada Wali Nagari

dan Sekretaris Nagari

4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari.

5. Membantu Wali Nagari dalam membuat laporan keterangan

pertanggung jawaban Wali Nagari kepada BPRN dan laporan

keterangan pertanggung jawaban Wali Nagari kepada Bupati

2. REALISASI RENCANA KERJA

I. SEKRETARIS NAGARI

1. Terlaksananya urusan surat menyurat, kearsipan dan Laporan

Nagari

2. Terlaksananya dan tertatanya Pengelolaan Keuangan Nagari

sesuai dengan aturan yang berlaku

3. Terlaksananya Administrasi Pemerintah, Pembangunan dan

Kemasyarakatan

4. Terlaksananya Tugas dan Fungsi Wali Nagari apa bila Wali

Nagari berhalangan melaksanakan tugasnya.

5. Terlaksananya Kegiatan APBN sesuai dengan rencana

6. Terlaksananya tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

17

II. BIDANG PEMERINTAHAN

1. Terciptanya kehidupan bernagari yang kondusif dalam

masyarakat dan adanya kerja sama antar lembaga Nagari yang

ada.

2. Diterimanya rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Nagari yang di syahkan oleh BPRN.

3. Dihasilkannya Peraturan Nagari yang di tuangkan dalam Perna

serta Lembaran Nagari dan Keputusan Wali Nagari.

4. Terciptanya danterpelihara ketentraman serta ketertiban

masayarakat Nagari.

III. BIDANG PEMBANGUNAN

1. Terlaksananya pelayanan kepada masyarakat dibidang

Pembangunan

2. Terlaksananya kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya

dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan dan

melaksanakan pembangunan

3. Terlaksananya Pembinaan koordinasi perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan memilihara

sarana dan prasarana fisik dilingkungan Nagari Sungayang

4. Terlaksananya Administrasi Pembangunan Nagari Sungayang

5. Melakukan pembinaan dan menyiapkan bahan-bahan dalam

rangka persiapan musyawarah di Nagari

6. Pelaporan dibidang Pembangunan

IV. BIDANG PEREKONOMIAN

1. Belum maksimalnya pengelolaan terhadap asset Nagari

2. Belum berdaya gunanya semua lahan pertanian

3. Pemuda pemudi putus sekolah belum tersalurkan

4. Belum Terlaksananya Sekolah Lapangan Pengendali Hama

Terpadu (SLPHT).

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

18

V. BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1. Pembinaan terhadap PKK Nagari

2. Pembinaan terhadap kelompok propesi seperti kelompok tani dan

kelompok pengajian (Yasinan, Badan Kontak Majlis Ta’qlim).

3. Penyaluran bantuan beras raskin dan bantuan social lainnya.

4. Pembinaan terhadap TK Nagari

5. Pembinaan terhadap anak usia dini

6. Pembinaan terhadap anak-anak, Pemuda dan remaja.

VI. BIDANG UMUM

1. Lengkapnya monografi Nagari

2. Terlaksananya pelayanan yang baik terhadap masyarakat

3. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat di tempat-tempat

berkumpulnya masyarakat tentang kesadaran berbangsa,

Kantibmas dan lain-lain.

VII. KEPALA JORONG

1. Terlaksananya kegiatan pemerintah, pembangunan dan

pembinaan sosial kemasyarakatan diwilayah kerjanya (jorong)

2. Terlaksananya Peraturan Nagari dan Peraturan Wali Nagari

diwilayah kerjanya (jorong)

4. Terlaksananya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan diwilayah

Kerjanya (jorong)

5. Melakukan Penertiban dan Pemantauan masalah Ilegal Loging

(kayu)

VIII. BENDAHARA/PENGELOLAH KEUANGAN

1. Terlaksananya pengelolaan administrasi Keuangan Nagari

2. Terkelolanya uang masuk dan uang keluar Nagari

3. Terlaksananya tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari.

4. Membantu Wali Nagari dalam membuat laporan keterangan

pertanggung jawaban Wali Nagari kepada BPRN dan laporan

keterangan pertanggung jawaban Wali Nagari kepada Bupati.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

19

C. PRIORITAS NAGARI

1. MAKSUD

Pelaksanaan dari pemrintahan Nagari Sungayang

sebagaimana dituangkan dalam APB – Nagari yang telah disepakati

olen Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari Sungayang. BPRN

sebagai Mitra Kerja dari Wali Nagari yang akan memantau kegiatan

serta memonitoring kegiatan baik Fisik dari Pembangunan Nagari

Sungayang.

2. TUJUAN

Sebagai mana yang telah disebutkan diatas tujuan Laporan

Keterangan Pertanggung Jawaban ini antara lain :

a. Memantau perkembangan Pembangunan baik Fisik maupun

Non Fisik dalam jangka satu tahun pelaksanaan

Pemerintahan Nagari.

b. Mengevaluasi Kegiatan atau pelaksanaan Anggaran

Pendapatan Belanja Nagari 2016 dan sebagai Pedoman dalam

Penyusunan APB- Nagari Tahun 2017.

c. Sebagai Pertanggung jawaban kerja dari Wali Nagari Kepada

Bapak Bupati Tanah Datar yang telah melaksanakan tugas

mulai dari awal Januari 2016 sampai sekarang.

3. SUMBER DAYA MANUSIA

Dilihat pada tingkat pendidikan di Nagari Sungayang belim

seluruhnya mendapatkan Pendidikan yang layak dan masih ada

Penduduk/ anak usia Sekolah yang tidak mendapatkan Pendidikan

yang disebabkan oleh Faktor Ekonomi. Adapun Sarana Pendidikan

yang ada Nagari Sungayang adalah:

1. Taman Kanak-kanak = 3 Unit

2. Sekolah Dasar = 4 Unit

3. SLTP / Sederajat = 3 Unit

4. SLTA / Sederajat = 2 Unit

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

20

BAB III

KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN NAGARI

A. PENGELOLAAN PENDAPATAN NAGARI

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Nagari

Dengan sistem pemerintahan desentralisasi, Pemerintah Nagari

diberikan kewenangan yang lebih luas untuk mengatur dan

mengurus rumah tangganya sendiri dalam rangka pelaksanaan

pemerintahan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai konsekwensi dari penyerahan kewenangan yang lebih

luas maka Pemerintah Daerah membutuhkan dana yang lebih besar

untuk melaksanakan kewenangan tersebut. Untuk itu Pemerintah

Nagari dituntut untuk dapat menggali potensi yang dapat dijadikan

sumber pendapatan Nagari.

Untuk dapat melaksanakan kewenangan tersebut Pemerintah

Nagari Sungayang berusaha meningkatkan Pendapatan Nagari baik

yang berasal dari Pendapatan Asli Nagari, Dana Perimbangan

maupun Lain-Lain Pendapatan Yang Sah dengan mel Sampai saat

ini penerimaan Dana Perimbangan masih merupakan sumber

pendapatan daerah yang paling besar. Untuk itu diperlukan usaha-

usaha dalam peningkatan penerimaan daerah dari dana

perimbangan.

Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan dari

Dana Perimbangan ini antara lain :

1) Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, DPR RI

dan DPD RI, Pemerintah Propinsi dan Kabupaten, DPR TK. I

dan TK II, dan berusaha meyakinkan lembaga tersebut

bahwa Nagari Sungayang masih membutuhkan dana yang

cukup besar untuk pembangunan sedangkan disatu sisi

Nagari Sungayang tidak mempunyai sumber-sumber

keuangan yang potensial untuk dikembangkan.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

21

2) Meningkatkan jumlah penerimaan Negara dari Pajak Bumi

dan Bangunan (PBB). Karena penghitungan bagi hasil PBB

untuk Nagari adalah realisasi penerimaan serta sangat

berpengaruh untuk pembangunan tahun berikutnya.

a. Peningkatan Pendapatan Nagari

Pendapatan Nagari terdiri dari :

1. Dana Transfer ( Dana Nagari, Alokasi Dana Nagari, Dana

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah).

2. APBD Kabupaten.

3. APBD Provinsi.

4. CSR Pertamina Untuk Rabat Beton Jalan Sawahan Baru –

SMP N 1 Sungayang.

5. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2015.

b. Dana Perimbangan

Sampai saat ini penerimaan Dana Perimbangan masih

merupakan sumber pendapatan daerah yang paling besar. Untuk

itu diperlukan usaha-usaha dalam peningkatan penerimaan

daerah dari dana perimbangan.

Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan

dari Dana Perimbangan ini antara lain :

1) Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, DPR

RI dan DPD RI, Pemerintah Propinsi dan Kabupaten, DPR

TK. I dan TK II, dan berusaha meyakinkan lembaga

tersebut bahwa Nagari Sungayang masih membutuhkan

dana yang cukup besar untuk pembangunan sedangkan

disatu sisi Nagari Sungayang tidak mempunyai sumber-

sumber keuangan yang potensial untuk dikembangkan.

2) Meningkatkan jumlah penerimaan Negara dari Pajak Bumi

dan Bangunan (PBB). Karena penghitungan bagi hasil PBB

untuk Nagari adalah realisasi penerimaan serta sangat

berpengaruh untuk pembangunan tahun berikutnya.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

22

c. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah

Pendapatan Nagari yang berasal dari lain-lain pendapatan

yang sah berupa bagi hasil pajak Kabupaten serta bantuan dari

Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten. Usaha-

usaha yang dilakukan dalam rangka peningkatan penerimaan

daerah dari lain-lain pendapatan yang sah antara lain :

1) Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat,

Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten serta berusaha

untuk mencari peluang-peluang mendapatkan bantuan dari

pemerintah berupa hibah dan lainnya.

2) Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dalam

peningkatan penerimaan pajak daerah karena hal ini akan

menyangkut besarnya bagi hasil untuk Nagari dari Pajak

Daerah.

2. Target dan Realisasi Pendapatan

a. Pendapatan Asli Nagari

Pada tahun 2016 realisasi Pendapatan Asli Nagari Sungayang

adalah sebesar Rp. 0,- Adapun rincian target dan realisasi

pendapatan asli nagari sungayang dapat dilihat dari table dibawah

ini :

Tabel 3.1

Target dan Realisasi Pendapatan Asli Nagari Sungayang Tahun 2016

NO URAIAN TARGET REALISASI %

1. Retribusi Nagari 0 0 0 %

JUMLAH 0 0 0 %

Sehubungan dengan dikeluarkannya Peraturan dari

Pemerintah Republik Indonesia maka segala urusan dari

masyarakat di kantor Wali Nagari Sungayang tidak dipungut biaya /

gratis.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

23

a. Dana Perimbangan

Pada tahun 2016 realisasi Dana Perimbangan telah dapat

memberikan hasil yang begitu signifikan terhadap penerimaan

nagari seperti tabel berikut ini :

Tabel 3.2

Target Dan Realisasi Dana Perimbangan Nagari Sungayang Tahun 2016

NO URAIAN TARGET REALISASI %

1. Dana Bagi Hasil Retribusi dan

Pajak Daerah 24.973.800 21.935.900 87.83%

2. Dana Desa / Nagari 644.428.000 644.428.000 100%

3. Alokasi Dana Nagari 911.808.000 911.808.000 100%

4. Bantuan Keuangan Provinsi* 362.000.000 262.000.000. 72.37%

5. Dana Alokasi Khusus Nagari

Kabupaten 190.000.000 190.000.000. 100%

JUMLAH 2.133.209.800 2.030.171.900

*) Besaran dana Bantuan Keuangan Provinsi Sumatera Barat Tahun

2015 terdapat kesalahan dalam Keputusan Gubernur Th.2015

sebesar Rp. 100.000.000,- sehingga terjadi pengurangan pada

Bantuan Keuangan Provinsi yang telah ditetapkan dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Nagari Tahun 2016 sebesar

Rp. 100.000.000,-

b. Lain – Lain Pendapatan Nagari Yang Syah

Pada tahun 2016 penerimaan pendapatan nagari yang syah

telah terealisir sesuai dengan yang ditergetkan, seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 3.3

Target dan Realisasi Lain-Lain Pendapatan Nagari Yang

Syah Nagari Sungayang Tahun 2016

NO URAIAN TARGET REALISASI %

1. Lain-Lain Pendapatan Yang

Syah 100.000.000 64.995.000 65%

JUMLAH 100.000.000 64.995.000

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

24

3. Permasalahan dan Solusi

Secara umum kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan

lancar.

B. PENGELOLAAN BELANJA NAGARI

1. Kebijakan Umum Keuangan Nagari

Kebijakan pengalokasian belanja Nagari tetap diprioritaskan untuk :

a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Nagari

b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Nagari

c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

2. Target dan Realisasi APB Nagari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari Sungayang Tahun

2016 setelah perubahan adalah :

a. Pendapatan

Pendapatan dianggarkan sebesar Rp. 2.233.209.800,- dengan

realisasi sebesar Rp. 2.095.166.900,- atau 93,81 %.

b. Belanja

1) Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Nagari

Belanja penyelenggaraan Pemerintah Nagari tahun 2016

dianggarkan sebesar Rp. 767.224.200,- dengan realisasi

sebesar Rp. 699.405.935,- atau 91 %.

2) Bidang Pelaksanaan Pembangunan Nagari

Belanja Pelaksanaan Pembangunan Nagari tahun 2016

dianggarkan sebesar Rp. 1.262.233.914,- dengan realisasi

sebesar Rp. 656.417.460,- atau 52 %.

3) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

Belanja pembinaan kemasyarakatan tahun 2016 dianggarkan

sebesar Rp. 211.151.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

76.603.560,- atau 36 %.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

25

4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Belanja pemberdayaan masyarakat tahun 2016 dianggarkan

sebesar Rp. 313.041.400,- dengan realisasi sebesar

Rp. 286.513.350,- atau 91,52 %.

c. Pembiayaan

Pembiayaan setelah perubahan dianggarkan sebesar

Rp. 320.440.714,- dengan realisasi sebesar Rp. 320.440.714,- atau

100 %.

3. Alokasi Belanja

Pada tahun 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari

Sungayang dialokasikan sebesar Rp. 2.553.650.514,- terealisasi

sebesar Rp. 1.718.940.305,- atau 67,31 %. Terdiri dari :

a. Bidang penyelenggaraan Pemerintah Nagari tahun 2016

dianggarkan sebesar Rp. 767.224.200,- dengan realisasi sebesar

Rp. 699.405.935,- atau 91 %.

b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Nagari dianggarkan sebesar

Rp. 1.262.233.914,- dengan realisasi sebesar Rp. 656.417.460,-

atau 52 %.

c. Bidang pembinaan kemasyarakatan dianggarkan sebesar

Rp. 211.151.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 76.603.560,-

atau 36 %.

d. Bidang pemberdayaan masyarakat tahun 2016 dianggarkan

sebesar Rp. 313.041.400,- dengan realisasi sebesar

Rp. 286.513.350,- atau 91,52 %.

4. Permasalahan

Pada Umumnya pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan

dengan baik dan lancar tanpa menemui kendala yang berarti.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016

26

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Nagari Sungayang

masih berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

2. Pelaksanaan Pembangunan di Nagari untuk masa yang akan datang

akan lebih ditingkatkan lagi baik Pembangunan Fisik maupun Non

fisik di setiap Jorong.

3. Pelaksanaan kerja dan pelayanan dari Aparatur serta kekompakan

akan lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan TUPOKSI dari Aparatur

Pemerintahan Nagari yang sesuai dengan Perda Kabupaten Tanah

Datar Nomor 4 Tahun 2008 tentang Nagari, dan Undang-Undang

Nomor 6 Tahun 2014.

B. PENUTUP

Demikianlah Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

ini kami sampaikan, mungkin dalam Pelaksanaannya masih belum

sempurna atau belum sesuai dengan keinginan, karena keterbatasan

yang kami miliki, dari lubuk hati yang paling dalam kami mohon maaf

yang sebesar-besarnya. Akhir kata kami selaku Wali Nagari Sungayang

menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

terlaksananya roda Pemerintahan Nagari, Terima kasih.

Sungayang, 27 Februari 2017

WALI NAGARI SUNGAYANG

IZHAR RASYID