bab i pendahuluan a. dasar hukum - nagarisungayang.com · laporan keterangan pertanggungjawaban...
TRANSCRIPT
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
Pada Bab XI Pasal 200 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam
pemerintahan daerah dibentuk pemerintahan desa yang terdiri dari
Pemerintah Desa dan Badan Musyawarah Desa. Peraturan Pemerintah
Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, menyatakan bahwa Kepala
Desa/Wali Nagari berkewajiban untuk menyampaikan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada Bupati, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Nagari Kepada Badan
Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) serta menyampaikan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada
Masyarakat.
Dalam penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban
(LKPJ) Wali Nagari ini mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara
Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
Untuk terwujudnya pelaksanaan otonomi, sejalan dengan upaya
menciptakan pemerintahan yang baik, bersih dan bertanggung jawab
serta mampu menjawab tuntutan sesuai dengan prinsip-prinsip
kepemerintahan yang baik, maka Wali Nagari melaporkan
penyelenggaraan pemerintahan nagari dalam bentuk :
1. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari (LPPN) kepada
Bupati.
2. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Nagari kepada
Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari.
3. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada
Masyarakat.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
2
LKPJ ini pada prinsipnya merupakan laporan dan informasi
tentang penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun anggaran.
Adapun dasar hukum penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Wali Nagari ini adalah :
1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera
Tengah;
2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah beberapa kali mengalami perubahan
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pemerintahan Daerah;
5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
8) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2007 tantang Desa;
9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2006 tentang
Penetapan dan Penegasan Batas Desa;
10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Kerjasama Desa;
12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2007 tentang
Pasar Desa;
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
3
13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Di Desa;
14) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa;
15) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa;
16) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2007
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
17) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2008
tentang Nagari;
18) Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2010
tentang Perencanaan Partisipatif;
B. GAMBARAN UMUM NAGARI
1. Kondisi Geografis, Batas Administrasi Nagari, Luas Wilayah,
Topografis dan Penggunaan Lahan
a. Kondisi Geografis Nagari
Nagari Sungayang terletak dalam bagian 00017’ LS-00039’
LS dan 1000 19’ BT-1000 51’ BT mempunyai luas ± 905 Ha,
terdiri dari 5 (lima) jorong.
Berdasarkan ketinggian, Nagari Sungayang terletak pada
ketinggian antara 600 s/d 800 meter di atas permukaan laut.
b. Batas Administrasi Nagari
Secara Administratif Nagari Sungayang berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Nagari Sumanik dan Sungai Patai
- Sebelah Selatan : Nagari Minangkabau
- Sebelah Timur : Nagari Tanjung
- Sebelah Barat : Nagari Sungai Tarab
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
4
c. Luas Wilayah
Luas wilayah Nagari Sungayang adalah 905 Ha, dengan
perincian luas per Jorong adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1
Luas Wilayah Jorong di Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang
No. Jorong Luas (Ha) Persentase (%)
1. Taratak Indah 183 20,22
2. Gelanggang Tangah 114 12,60
3. Balai Gadang 160 17,68
4. Balai Diateh 250 27,62
5. Sianau Indah 198 21,88
Jumlah 905 100
d. Topografi dan Penggunaan Lahan
Topografi Nagari Sungayang berbukit-bukit dan
bergelombang, beriklim tropis dan memiliki kawasan hutan.
Luas lahan di Nagari Sungayang sebagian besar terdiri dari
kawasan hutan + 79 Ha. Bila dilihat dari komposisi
penggunaannya, lahan di Nagari Sungayang lebih banyak
diperuntukan untuk sektor pertanian seperti sawah, perkebunan
sebagaimana tabel berikut:
Tabel 1.2
Luas Lahan Menurut Penggunaan di Nagari Sungayang
No. Penggunaan Lahan Luas Area
(Ha) Persentase
(%)
1. Pemukiman 76 8.40
2. Sawah 232 25,64
3. Tanah Kering 82 9,06
5. Perkebunan 275 30,39
6. Hutan 79 8,73
7. Prasarana Umum Lainnya
161 17,79
Jumlah 905 100
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
5
2. Gambaran Umum Demografis
a. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Nagari Sungayang tahun 2016 tercatat
sebanyak 5.889 jiwa sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 1.3 Luas wilayah dan Jumlah Penduduk Berdasarkan
Jorong Tahun 2016
b. Komposisi Penduduk
1) Menurut Jenis Kelamin
Dilihat dari segi komposisi penduduk berdasarkan jenis
kelamin di Nagari Sungayang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.4 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Di Nagari Sungayang ( Tahun 2015 –2016 )
Tahun
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
Laki-laki
(jiwa) %
Perempuan
(jiwa) %
2015 5.870 2.921 49.76 2.949 50.24
2016 5.889 2.973 50.48 2.916 49.52
2) Menurut Kepadatan Penduduk
Tabel 1.5 Komposisi Penduduk Menurut Kepadatan Di Nagari Sungayang Tahun (2015-2016)
Tahun Jumlah
penduduk (jiwa) Luas Wilayah (Ha)
Kepadatan
Penduduk
(Jiwa/KM2)
2015 5.870 905 5.870
2016 5.889 905 5.889
N0 JORONG
TAHUN 2015 TAHUN 2016
KK PENDUDUK
TTL KK PENDUDUK
TTL LK PR LK PR
1 Taratak Indah 833 770 1603 510 869 811 1.680
2 Gelanggang Tangah 381 353 734 247 415 420 835
3 Balai Gadang 495 506 1001 316 531 547 1.078
4 Balai Diateh 607 648 1255 463 636 677 1.313
5 Sianau Indah 384 378 762 327 522 461 983
JUMLAH 2.700 2.655 5.355 1.863 2.973 2.916 5.889
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
6
3) Menurut Jenis Pekerjaan Tabel.1.6
Mata Pencaharian Masyarakat Nagari Sungayang
JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
Petani 561 orang 231 orang
Pegawai Negeri Sipil 61 orang 80 orang
Pengrajin industri rumah tangga 4 orang 7 orang
Pedagang keliling 1 orang 1 orang
Peternak 26 orang 11 orang
Montir 7 orang - orang
Dokter - orang 1 orang
Bidan - orang 2 orang
Perawat - orang 2 orang
Pembantu rumah tangga - orang 1 orang
TNI 1 orang - orang
POLRI 15 orang - orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI 11 orang 3 orang
Pengacara - orang - orang
Notaris - orang 1 orang
Dukun Kampung Terlatih 2 orang - orang
Jasa pengobatan alternative 1 orang - orang
Dosen - orang - orang
Arsitektur 1 orang - orang
Jumlah 691 orang 340 orang
4) Menurut Tingkat Pendidikan
Tabel 1.7 Tingkat Pendidikan Masyarakat Nagari Sungayang
TINGKATAN PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 104 orang 66 orang
Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play
group
84 orang 101 orang
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah
sekolah
2 orang 1 orang
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 122 orang 145 orang
Usia 18-56 tahun tidak pernah
sekolah
2 orang 1 orang
Usia 18-56 thn pernah SD tetapi tidak
tamat
140 orang 111 orang
Tamat SD/sederajat 424 orang 325 orang
Jumlah usia 12 - 56 tahun tidak
tamat SLTP
161 orang 89 orang
Jumlah usia 18 - 56 tahun tidak
tamat SLTA
63 orang 71 orang
Tamat SMP/sederajat 212 orang 322 orang
Tamat SMA/sederajat 145 orang 259 orang
Tamat D-1/sederajat 62 orang 25 orang
Tamat D-2/sederajat 41 orang 33 orang
Tamat D-3/sederajat 16 orang 88 orang
Tamat S-1/ sederajat 11 orang 68 orang
Tamat S-2/sederajat 2 orang orang
Tamat S-3/sederajat - orang - orang
Tamat SLB A 3 orang - orang
Tamat SLB B - orang - orang
Tamat SLB C - orang - orang
Jumlah 1.591 orang 1.615 orang
Jumlah Total 3.206 orang
orang
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
7
3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan Daerah
1) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Berikut ini dapat dilihat sebaran sentra produksi
komoditi padi dan palawija di Nagari Sungayang Tahun 2016
seperti tabel di bawah ini:
Tabel 1.7 Sentra Produksi Komoditi Padi dan Palawija
Di Nagari Sungayang Tahun 2016
No Komoditi Wilayah Sentra Produksi (Jorong)
1 Padi Seluruh Jorong di Nagari Sungayang
2 Jagung Jorong Balai Diateh
3 Kacang Tanah Jorong Balai Diateh
4 Ubi Kayu Seluruh Jorong di Nagari Sungayang
5 Ubi Jalar Seluruh Jorong di Nagari Sungayang
Komoditi sayuran mempunyai potensi yang cukup besar
untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis. Komoditi ini
terdapat di seluruh jorong di Nagari Sungayang seperti
terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1.8 Produksi Komoditi Sayuran
Di Nagari Sungayang Tahun 2016
No. Komoditi Wilayah Sentra Produksi (Jorong)
1. Bawang Daun Jorong Balai Diateh
2. Bawang Merah Jorong Taratak Indah
3. Buncis Jorong Balai Diateh,Balai Gadang,Sianau
Indah
4. Cabe Seluruh Jorong di Nagari Sungayang
5. Kentang Jorong Balai Diateh
6. Terong Seluruh Jorong di Nagari Sungayang
7. Tomat Seluruh Jorong di Nagari Sungayang
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
8
2) Peternakan
Usaha peternakan selama periode tahun 2015-2016
seperti tabel di bawah ini:
Tabel 1.9
Jumlah Populasi Ternak Di Nagari Sungayang Tahun ( 2015- 2016 )
No. Jenis Ternak 2015 2016
1. Ayam Buras 415 105
2. Ayam Ras Petelur 211 289
3. Ayam Ras Pedaging 312 222
4. Itik 465 246
5. Kambing 143 97
6. Kerbau 45 65
7. Sapi Potong 86 77
3) Perikanan
Komoditi perikanan utama di Nagari Sungayang adalah
ikan Air tawar.
4) Perkebunan
Luas lahan perkebunan selama tahun 2016 seperti
tabel di bawah ini:
Luas Perkebunan
Di Nagari Sungayang Tahun Tahun 2016
No. Jenis Produksi Luas
(Ha)
1. Karet 24
2. Kelapa 31
3. kulit manis 127
11. Cacao 115
13. Pinang 5
14 Durian 25
5) Kehutanan
Adapun usaha kehutanan bukan kayu yang dapat digali
dan terus dikembangkan di Nagari Sungayang tidak ada.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
9
6) Pariwisata
Di Nagari Sungayang terdapat objek wisata antara lain :
1. Gunung Kasumbo
2. Air terjun tampuniak
3. Air terjun lubuak perahu
7) Koperasi dan UKM
Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan
yang dapat mendorong peningkatan perekonomian
masyarakat. Perkembangan koperasi di Nagari Sungayang
dapat dilihat pada tabel berikut:
Perkembangan Koperasi di Nagari Sungayang Tahun 2015 – 2016
No. Uraian 2015 2016
1. Jumlah Koperasi 3 3
2. Koperasi Aktif 3 3
3. Koperasi Tidak Aktif - -
4. Jumlah Anggota Koperasi 1.357 1.357
8) Bidang UMKM dan Perindustrian
Potensi sektor industri di Nagari Sungayang seperti
tabel dibawah ini:
Perkembangan Industri Di Nagari Sungayang Tahun 2015 - 2016
No Jenis Industri 2015 2016
1. Industri Rumah Tangga 53 42
2. Industri Kecil 18 18
3. Industri Dari Kayu 7 7
4. Gilingan Padi 5 5
5. Bengkel 13 13
6. Kios BBM/ Pertamini 21 21
7. Toko Bangunan 4 3
8. Warung Minuman 16 16
10. Kedai Kelontong 13 9
11. Warung Martabak Mesir 1 1
12. Warung Bakso 1 1
13. Kios Pupuk 4 3
15. Rumah Makan 3 5
9) Pertambangan dan Energi
Di Nagari Sungayang tidak terdapat Potensi sektor
Pertambangan dan Energi.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
10
BAB II
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN NAGARI
A. VISI DAN MISI
Pemerintah Nagari adalah penyelenggaraan urusan pemerintah
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Nagari dan Badan
Permusyawaratan Rakyat Nagari berdasarkan asal usul Nagari di
Wilayah Propinsi Sumatera Barat yang berada didalam system
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemerintah Nagari adalah Pimpinan Pemerintah Nagari atau Wali
Nagari dan Perangkat Nagari sebagai unsur penyelenggara Pemerintah
Nagari.
Berdasarkan kepada potensi yang telah kami bacakan diatas,
maka kami Pemerintah Nagari Sungayang menuangkan dalam rencana
strategi Pembangunan Nagari Sungayang dalam bentuk visi sebagai
berikut:
“Mewujudkan Nagari Sungayang yang mandiri dan berbudaya
dengan melestarikan nilai-nilai luhur adat basandi syara’, syara’
basandi kitabullah”
Kata kunci dalam Visi tersebut mempunyai makna sebagai berikut:
1. Masyarakat Kenagarian adalah sebagai bagian yang tidak lepas dari
elemen masyarakat secara keseluruhan baik Secara Sosial maupun
Budaya
2. Masyarakat Nagari Sungayang merupakan elemen yang penting
dalam membangkitkan potensi batang tarandam yang ada dalam
nagari.
3. Kesejahteraan berarti kemakmuran yang dirasakan oleh seluruh
masyarakat Nagari Sungayang dengan terpenuhinya kebutuhan
jasmani dan rohani dalam berbagai aspek kehidupan sebagai
individu dan anggota masyarakat.
4. Berkeadilan sebagai suatu kondisi yang menunjukan adanya
keseimbangan antara hak dan kewajibab yang harus dilakukan oleh
setiap individu dan dikawal oleh Prinsip Hukum yang konsisten dan
Konsekuen di wilayah Nagari Sungayang secara utuh dan
menyeluruh.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
11
Untuk melaksanakan visi di atas telah ditetapkan misi sebagai berikut :
1. Meningaktkan pemahaman dan pengamalan agama, adat dan
budaya denganmenguatkan kelembagaan Sosial dan Budaya sesuai
dengan filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Nagari melalui
Peningkatan mutu Pendidikan dalam Nagari.
3. Meningkatkan Mutui Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial dalam Nagari.
4. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan
Pendapatan serta mengurangi angka kemiskinan melalui
pengembangan kegiatan Produktif di Nagari dengan Pola Kemitraan
Usaha dan Jarinagn Kerja serta Revitalisasi Sektor Unggulan.
5. Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas sarana dan prasarana
serta lingkungan yang mendukung Pembangunan berkelanjutan
dalam Nagari.
6. Meningkatkan Keamanan, Kenyamanan dan Ketertiban Umum
melalui Penegakan Hukum yang Konsisten dan Berkeadilan dalam
Nagari.
7. Meningkatkan peran serta Masyarakat Nagari dan Kelembagaan
yang ada dalam nagari duntuk meningkatkan Pembangunan Nagari.
B. STRATEGI DAN ARAHAN KEBIJAKAN NAGARI
Kelembagaan dalam nagari Sungayang sudah mulai memadai
dan hanya tinggal pembenahan di bidang administrasi pada tiap
lembaga tersebut. Karena Pembinaan yang ada pada saat sekarang
sangat kurang sekali, maka dari itu perlu diadakan pelatihan-pelatihan
dan keterampilan untuk tiap-tiap lembaga yang ada.
Kelembagaan Nagari selain dari lembaga Pemerintahan (Wali
Nagari, BPRN dan KAN) juga terdapat lembaga masyarakat lainnya
yaitu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ), FKPM, PKK Nagari,
PKK Jorong, Dasa Wisma, Persatuan Pemuda Nagari, Kelompok Tani,
P3A, Majlis Ta’qlim, Kelompok Yasin, yang kesemuanya itu di
koordinir oleh Wali Nagari. Sedangkan hubungan lembaga-lembaga
tersebut adalah kesetaraan dan kemitraaan.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
12
Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari telah dapat dilaksanakan
sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2001 tentang
Pemerintahan Nagari. Dengan tidak berlakunya Perda tersebut dan
diganti dengan Peraturan Daerah Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2008
tentang Nagari maka pada saat sekarang ini perlu ditingkat kan Kinerja
dari Aparatur Nagari yang proposional, terampil dan aktif serta Kreatif
sebab pada saat sekarang tehnologi sudah canggih. Dalam Pelayanan
Masyarakat tentunya perlu dengan kesabaran dan keuletan dari
Aparatur Pemerintahan Nagari itu sendiri.
Pelaksanaan dari kerja Nagari merupakan kerja social untuk
membentuk masyarakat dalam pengurusan surat-menyurat dan lain-
lainnya,namun terkadang masyarakat tidak memahaminya suka dan
duka sebagai Perangkat Nagari Sungayang. Kalau dilihat dari segi
penghasilan yang diterima dibandingkan dari pekerjaan yang
dilaksanakan tidaklah sepadan tapi karena berbuat baik dengan tulus
itulah yang menjadi dasar untuk melaksanakan tugas yang mulia ini.
Pelaksanaan tugas sehari-harinya dilaksanakan pada jam 08.00 wib
dan pulang jam 14.00 Wib.
Struktur Pemerintahan Nagari Sungayang sebagai berikut:
- Wali Nagari : Izhar Rasyid
- Sekretaris Nagari : Marta Arigo
- Bendahara Nagari : Era Purnamasari
- Kaur Pemerintahan : Nofrita Yeni
- Kaur Pembangunan : Yudi Hendra, SH
- Kaur Ekonomi : Rozita Widia
- Kaur Umum : Deri Saputra, S.Pd.I
- Kaur Kesra : Khidmah Emmalia,SE
- Kepala Jorong Taratak Indah : Safrizal
- Kepala Jorong Gel.Tangah : Regi Handana
- Kepala Jorong Balai Gadang : Edwin
- Kepala Jorong Balai Diateh : Yosnil, SE
- Kepala Jorong Sianau Indah : Zulekman
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
13
1. RENCANA KERJA RUTIN
Nagari adalah kesatuan masyarakat Hukum Adat dalam
Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari beberapa suku, memiliki
wewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat wilayah kerjanya,
terdiri beberapa jorong, maka Nagari Sungayang sebagai salah satu
Nagari di Propinsi Sumatera Barat dan khususnya di Kabupaten Tanah
Datar telah menyusun rencana kerja rutin yang di antaranya adalah
sebagai berikut.
1. Melaksanakan rapat rutin dengan tingkat Kabupaten (Pemda Tanah
Datar) sesuai dengan undangan yang di kirim ke Nagari Sungayang.
2. Melaksanakan rapat rutin dengan Muspika 1 (satu) kali sebulan.
3. Melaksanakan rapat rutin bulanan dengan perangkat Nagari setiap
awal bulan (minggu pertama)
4. Melaksanakan rapat dengan organisasi yang ada dalam Nagari.
Di samping itu dalam rencana kerja tahun 2016 telah dibagi
rencana rutin sebagai berikut :
I. SEKRETARIS NAGARI
1. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan Laporan
2. Melaksanakan Urusan Keuangan
3. Melaksanakan Administrasi Pemerintah, Pembangunan dan
Kemasyarakatan
4. Melaksanakan Tugas dan Fungsi Wali Nagari apa bila Wali
Nagari berhalangan melaksanakan tugasnya.
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari.
II. BIDANG PEMERINTAHAN
1. Mengumpulkan, mengelolah dan mengevaluasi data di bidang
pemerintahan
2. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat
3. Melakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang
kependudukan dan pertanahan/keagrariaan sesuai peratuiran
perundang-undangan yang berlaku
4. Membantu tugas-tugas dibidang pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
14
5. Membantu Wali Nagri dalam membuat Rencana Peraturan Nagari
dan Peraturan Wali Nagari dibidang Pemerintahan
6. Membantu Wali Nagari dalam membuat laporan keterangan
pertanggung jawaban Wali Nagari kepada BPRN dan laporan
keterangan pertanggung jawaban Wali Nagari kepada Bupati
III. BIDANG PEMBANGUNAN
1. Mengumpulkan, mengelolah dan mengevaluasi data di bidang
Pembangunan
2. Melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang
Pembangunan
3. Melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan
partisipasi masyarakat dalam meningkatkan dan melaksanakan
pembangunan
4. Membantu Pembinaan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan serta menjaga dan memilihara sarana dan
prasarana fisik dilingkungan Nagari Sungayang
5. Melakukan Administrasi Pembangunan Nagari Sungayang
6. Membantu, membinan dan menyiapkan bahan-bahan dalam
rangka persiapan musyawarah di Nagari
7. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan dibidang
Pembangunan.
IV. BIDANG PEREKONOMIAN
1. Mengumpulkan, mengelolah dan mengevaluasi data di bidang
Perekonomian
2. Melakukan Pembinaan terhadap perekonomian, pengusaha
ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam
rangka meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat
3. Melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang
perekonomian
4. Membantu pembinaan dalam melakukan kegiatan dibidang
pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan
5. Melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya
masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
15
6. Melakukan administrasi perekonomian di Nagari Sungayang
7. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan dibidang
Perekonomian.
V. BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
1. Melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang
Kesejahteraan rakyat
2. Melakukan Pembinaan dalam bidang keagamaan, kesehatan,
keluarga berencana dan pendidikan masyarakat
3. Membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana / bantuan
terhadap korban bencana alam dan bencana lainnya
4. Membantu pelaksanaan pembinaan kegiatan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK), karang taruna, pramuka dan
organisasi masyarakat lainnya
5. Membina kegiatan pengumpulan zakat, infak dan shadaqah
6. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan dibidang
Kesejahteraan rakyat
VI. BIDANG UMUM
1. Mengumpulan dan mencatan surat masuk dan keluar
2. Menyiapkan dan mengatur acara rapat, pelantikan, diskusi yang
dilakukan oleh Pemerintah Nagari
3. Membantu Sekretaris Nagari dalam Tugasnya, dibidang
penyediaan alat perlengkapan kantor dan perabot Nagari
4. Membantu mensukseskan Nagari dalam melayani tamu baik
yang dating dari atas maupun dari masyarakat
5. Membantu Sekretaris Nagari mengumpulkan data untuk
monografi Nagari
6. Membantu Sekretaris Nagari membuat Catatan Harian Wali
Nagari.
7. Mengumpulkan bahan penyusunan, perubahan dan perhitungan
APB Nagari
8. Mengelola dan melaksanakan administrasi keuangan Nagari
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
16
VII. KEPALA JORONG
1. Melaksanakan kegiatan pemerintah, pembangunan dan
pembinaan sosial kemasyarakatan diwilayah kerjanya (jorong)
2. Melaksanakan Peraturan Nagari dan Peraturan Wali Nagari
diwilayah kerjanya (jorong)
3. Melaksanakan kebijakan Wali Nagari diwilayah kerjanya (Jorong)
4. Melaksanakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan diwilayah
Kerjanya (jorong)
5. Memantau dan menyelidiki masalah Ilegal Loging (kayu)
VIII. BENDAHARA/PENGELOLA KEUANGAN
1. Melaksanakan administrasi Keuangan Nagari
2. Mencatat uang masuk dan uang keluar Nagari
3. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab pada Wali Nagari
dan Sekretaris Nagari
4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari.
5. Membantu Wali Nagari dalam membuat laporan keterangan
pertanggung jawaban Wali Nagari kepada BPRN dan laporan
keterangan pertanggung jawaban Wali Nagari kepada Bupati
2. REALISASI RENCANA KERJA
I. SEKRETARIS NAGARI
1. Terlaksananya urusan surat menyurat, kearsipan dan Laporan
Nagari
2. Terlaksananya dan tertatanya Pengelolaan Keuangan Nagari
sesuai dengan aturan yang berlaku
3. Terlaksananya Administrasi Pemerintah, Pembangunan dan
Kemasyarakatan
4. Terlaksananya Tugas dan Fungsi Wali Nagari apa bila Wali
Nagari berhalangan melaksanakan tugasnya.
5. Terlaksananya Kegiatan APBN sesuai dengan rencana
6. Terlaksananya tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
17
II. BIDANG PEMERINTAHAN
1. Terciptanya kehidupan bernagari yang kondusif dalam
masyarakat dan adanya kerja sama antar lembaga Nagari yang
ada.
2. Diterimanya rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Nagari yang di syahkan oleh BPRN.
3. Dihasilkannya Peraturan Nagari yang di tuangkan dalam Perna
serta Lembaran Nagari dan Keputusan Wali Nagari.
4. Terciptanya danterpelihara ketentraman serta ketertiban
masayarakat Nagari.
III. BIDANG PEMBANGUNAN
1. Terlaksananya pelayanan kepada masyarakat dibidang
Pembangunan
2. Terlaksananya kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya
dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan dan
melaksanakan pembangunan
3. Terlaksananya Pembinaan koordinasi perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan memilihara
sarana dan prasarana fisik dilingkungan Nagari Sungayang
4. Terlaksananya Administrasi Pembangunan Nagari Sungayang
5. Melakukan pembinaan dan menyiapkan bahan-bahan dalam
rangka persiapan musyawarah di Nagari
6. Pelaporan dibidang Pembangunan
IV. BIDANG PEREKONOMIAN
1. Belum maksimalnya pengelolaan terhadap asset Nagari
2. Belum berdaya gunanya semua lahan pertanian
3. Pemuda pemudi putus sekolah belum tersalurkan
4. Belum Terlaksananya Sekolah Lapangan Pengendali Hama
Terpadu (SLPHT).
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
18
V. BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1. Pembinaan terhadap PKK Nagari
2. Pembinaan terhadap kelompok propesi seperti kelompok tani dan
kelompok pengajian (Yasinan, Badan Kontak Majlis Ta’qlim).
3. Penyaluran bantuan beras raskin dan bantuan social lainnya.
4. Pembinaan terhadap TK Nagari
5. Pembinaan terhadap anak usia dini
6. Pembinaan terhadap anak-anak, Pemuda dan remaja.
VI. BIDANG UMUM
1. Lengkapnya monografi Nagari
2. Terlaksananya pelayanan yang baik terhadap masyarakat
3. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat di tempat-tempat
berkumpulnya masyarakat tentang kesadaran berbangsa,
Kantibmas dan lain-lain.
VII. KEPALA JORONG
1. Terlaksananya kegiatan pemerintah, pembangunan dan
pembinaan sosial kemasyarakatan diwilayah kerjanya (jorong)
2. Terlaksananya Peraturan Nagari dan Peraturan Wali Nagari
diwilayah kerjanya (jorong)
4. Terlaksananya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan diwilayah
Kerjanya (jorong)
5. Melakukan Penertiban dan Pemantauan masalah Ilegal Loging
(kayu)
VIII. BENDAHARA/PENGELOLAH KEUANGAN
1. Terlaksananya pengelolaan administrasi Keuangan Nagari
2. Terkelolanya uang masuk dan uang keluar Nagari
3. Terlaksananya tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari.
4. Membantu Wali Nagari dalam membuat laporan keterangan
pertanggung jawaban Wali Nagari kepada BPRN dan laporan
keterangan pertanggung jawaban Wali Nagari kepada Bupati.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
19
C. PRIORITAS NAGARI
1. MAKSUD
Pelaksanaan dari pemrintahan Nagari Sungayang
sebagaimana dituangkan dalam APB – Nagari yang telah disepakati
olen Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari Sungayang. BPRN
sebagai Mitra Kerja dari Wali Nagari yang akan memantau kegiatan
serta memonitoring kegiatan baik Fisik dari Pembangunan Nagari
Sungayang.
2. TUJUAN
Sebagai mana yang telah disebutkan diatas tujuan Laporan
Keterangan Pertanggung Jawaban ini antara lain :
a. Memantau perkembangan Pembangunan baik Fisik maupun
Non Fisik dalam jangka satu tahun pelaksanaan
Pemerintahan Nagari.
b. Mengevaluasi Kegiatan atau pelaksanaan Anggaran
Pendapatan Belanja Nagari 2016 dan sebagai Pedoman dalam
Penyusunan APB- Nagari Tahun 2017.
c. Sebagai Pertanggung jawaban kerja dari Wali Nagari Kepada
Bapak Bupati Tanah Datar yang telah melaksanakan tugas
mulai dari awal Januari 2016 sampai sekarang.
3. SUMBER DAYA MANUSIA
Dilihat pada tingkat pendidikan di Nagari Sungayang belim
seluruhnya mendapatkan Pendidikan yang layak dan masih ada
Penduduk/ anak usia Sekolah yang tidak mendapatkan Pendidikan
yang disebabkan oleh Faktor Ekonomi. Adapun Sarana Pendidikan
yang ada Nagari Sungayang adalah:
1. Taman Kanak-kanak = 3 Unit
2. Sekolah Dasar = 4 Unit
3. SLTP / Sederajat = 3 Unit
4. SLTA / Sederajat = 2 Unit
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
20
BAB III
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN NAGARI
A. PENGELOLAAN PENDAPATAN NAGARI
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Nagari
Dengan sistem pemerintahan desentralisasi, Pemerintah Nagari
diberikan kewenangan yang lebih luas untuk mengatur dan
mengurus rumah tangganya sendiri dalam rangka pelaksanaan
pemerintahan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai konsekwensi dari penyerahan kewenangan yang lebih
luas maka Pemerintah Daerah membutuhkan dana yang lebih besar
untuk melaksanakan kewenangan tersebut. Untuk itu Pemerintah
Nagari dituntut untuk dapat menggali potensi yang dapat dijadikan
sumber pendapatan Nagari.
Untuk dapat melaksanakan kewenangan tersebut Pemerintah
Nagari Sungayang berusaha meningkatkan Pendapatan Nagari baik
yang berasal dari Pendapatan Asli Nagari, Dana Perimbangan
maupun Lain-Lain Pendapatan Yang Sah dengan mel Sampai saat
ini penerimaan Dana Perimbangan masih merupakan sumber
pendapatan daerah yang paling besar. Untuk itu diperlukan usaha-
usaha dalam peningkatan penerimaan daerah dari dana
perimbangan.
Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan dari
Dana Perimbangan ini antara lain :
1) Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, DPR RI
dan DPD RI, Pemerintah Propinsi dan Kabupaten, DPR TK. I
dan TK II, dan berusaha meyakinkan lembaga tersebut
bahwa Nagari Sungayang masih membutuhkan dana yang
cukup besar untuk pembangunan sedangkan disatu sisi
Nagari Sungayang tidak mempunyai sumber-sumber
keuangan yang potensial untuk dikembangkan.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
21
2) Meningkatkan jumlah penerimaan Negara dari Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB). Karena penghitungan bagi hasil PBB
untuk Nagari adalah realisasi penerimaan serta sangat
berpengaruh untuk pembangunan tahun berikutnya.
a. Peningkatan Pendapatan Nagari
Pendapatan Nagari terdiri dari :
1. Dana Transfer ( Dana Nagari, Alokasi Dana Nagari, Dana
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah).
2. APBD Kabupaten.
3. APBD Provinsi.
4. CSR Pertamina Untuk Rabat Beton Jalan Sawahan Baru –
SMP N 1 Sungayang.
5. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2015.
b. Dana Perimbangan
Sampai saat ini penerimaan Dana Perimbangan masih
merupakan sumber pendapatan daerah yang paling besar. Untuk
itu diperlukan usaha-usaha dalam peningkatan penerimaan
daerah dari dana perimbangan.
Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan
dari Dana Perimbangan ini antara lain :
1) Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, DPR
RI dan DPD RI, Pemerintah Propinsi dan Kabupaten, DPR
TK. I dan TK II, dan berusaha meyakinkan lembaga
tersebut bahwa Nagari Sungayang masih membutuhkan
dana yang cukup besar untuk pembangunan sedangkan
disatu sisi Nagari Sungayang tidak mempunyai sumber-
sumber keuangan yang potensial untuk dikembangkan.
2) Meningkatkan jumlah penerimaan Negara dari Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB). Karena penghitungan bagi hasil PBB
untuk Nagari adalah realisasi penerimaan serta sangat
berpengaruh untuk pembangunan tahun berikutnya.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
22
c. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Pendapatan Nagari yang berasal dari lain-lain pendapatan
yang sah berupa bagi hasil pajak Kabupaten serta bantuan dari
Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten. Usaha-
usaha yang dilakukan dalam rangka peningkatan penerimaan
daerah dari lain-lain pendapatan yang sah antara lain :
1) Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat,
Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten serta berusaha
untuk mencari peluang-peluang mendapatkan bantuan dari
pemerintah berupa hibah dan lainnya.
2) Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dalam
peningkatan penerimaan pajak daerah karena hal ini akan
menyangkut besarnya bagi hasil untuk Nagari dari Pajak
Daerah.
2. Target dan Realisasi Pendapatan
a. Pendapatan Asli Nagari
Pada tahun 2016 realisasi Pendapatan Asli Nagari Sungayang
adalah sebesar Rp. 0,- Adapun rincian target dan realisasi
pendapatan asli nagari sungayang dapat dilihat dari table dibawah
ini :
Tabel 3.1
Target dan Realisasi Pendapatan Asli Nagari Sungayang Tahun 2016
NO URAIAN TARGET REALISASI %
1. Retribusi Nagari 0 0 0 %
JUMLAH 0 0 0 %
Sehubungan dengan dikeluarkannya Peraturan dari
Pemerintah Republik Indonesia maka segala urusan dari
masyarakat di kantor Wali Nagari Sungayang tidak dipungut biaya /
gratis.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
23
a. Dana Perimbangan
Pada tahun 2016 realisasi Dana Perimbangan telah dapat
memberikan hasil yang begitu signifikan terhadap penerimaan
nagari seperti tabel berikut ini :
Tabel 3.2
Target Dan Realisasi Dana Perimbangan Nagari Sungayang Tahun 2016
NO URAIAN TARGET REALISASI %
1. Dana Bagi Hasil Retribusi dan
Pajak Daerah 24.973.800 21.935.900 87.83%
2. Dana Desa / Nagari 644.428.000 644.428.000 100%
3. Alokasi Dana Nagari 911.808.000 911.808.000 100%
4. Bantuan Keuangan Provinsi* 362.000.000 262.000.000. 72.37%
5. Dana Alokasi Khusus Nagari
Kabupaten 190.000.000 190.000.000. 100%
JUMLAH 2.133.209.800 2.030.171.900
*) Besaran dana Bantuan Keuangan Provinsi Sumatera Barat Tahun
2015 terdapat kesalahan dalam Keputusan Gubernur Th.2015
sebesar Rp. 100.000.000,- sehingga terjadi pengurangan pada
Bantuan Keuangan Provinsi yang telah ditetapkan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Nagari Tahun 2016 sebesar
Rp. 100.000.000,-
b. Lain – Lain Pendapatan Nagari Yang Syah
Pada tahun 2016 penerimaan pendapatan nagari yang syah
telah terealisir sesuai dengan yang ditergetkan, seperti tabel
dibawah ini :
Tabel 3.3
Target dan Realisasi Lain-Lain Pendapatan Nagari Yang
Syah Nagari Sungayang Tahun 2016
NO URAIAN TARGET REALISASI %
1. Lain-Lain Pendapatan Yang
Syah 100.000.000 64.995.000 65%
JUMLAH 100.000.000 64.995.000
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
24
3. Permasalahan dan Solusi
Secara umum kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan
lancar.
B. PENGELOLAAN BELANJA NAGARI
1. Kebijakan Umum Keuangan Nagari
Kebijakan pengalokasian belanja Nagari tetap diprioritaskan untuk :
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Nagari
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Nagari
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
2. Target dan Realisasi APB Nagari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari Sungayang Tahun
2016 setelah perubahan adalah :
a. Pendapatan
Pendapatan dianggarkan sebesar Rp. 2.233.209.800,- dengan
realisasi sebesar Rp. 2.095.166.900,- atau 93,81 %.
b. Belanja
1) Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Nagari
Belanja penyelenggaraan Pemerintah Nagari tahun 2016
dianggarkan sebesar Rp. 767.224.200,- dengan realisasi
sebesar Rp. 699.405.935,- atau 91 %.
2) Bidang Pelaksanaan Pembangunan Nagari
Belanja Pelaksanaan Pembangunan Nagari tahun 2016
dianggarkan sebesar Rp. 1.262.233.914,- dengan realisasi
sebesar Rp. 656.417.460,- atau 52 %.
3) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Belanja pembinaan kemasyarakatan tahun 2016 dianggarkan
sebesar Rp. 211.151.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
76.603.560,- atau 36 %.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
25
4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Belanja pemberdayaan masyarakat tahun 2016 dianggarkan
sebesar Rp. 313.041.400,- dengan realisasi sebesar
Rp. 286.513.350,- atau 91,52 %.
c. Pembiayaan
Pembiayaan setelah perubahan dianggarkan sebesar
Rp. 320.440.714,- dengan realisasi sebesar Rp. 320.440.714,- atau
100 %.
3. Alokasi Belanja
Pada tahun 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari
Sungayang dialokasikan sebesar Rp. 2.553.650.514,- terealisasi
sebesar Rp. 1.718.940.305,- atau 67,31 %. Terdiri dari :
a. Bidang penyelenggaraan Pemerintah Nagari tahun 2016
dianggarkan sebesar Rp. 767.224.200,- dengan realisasi sebesar
Rp. 699.405.935,- atau 91 %.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Nagari dianggarkan sebesar
Rp. 1.262.233.914,- dengan realisasi sebesar Rp. 656.417.460,-
atau 52 %.
c. Bidang pembinaan kemasyarakatan dianggarkan sebesar
Rp. 211.151.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 76.603.560,-
atau 36 %.
d. Bidang pemberdayaan masyarakat tahun 2016 dianggarkan
sebesar Rp. 313.041.400,- dengan realisasi sebesar
Rp. 286.513.350,- atau 91,52 %.
4. Permasalahan
Pada Umumnya pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan
dengan baik dan lancar tanpa menemui kendala yang berarti.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban | LKPJ 2016
26
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Nagari Sungayang
masih berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
2. Pelaksanaan Pembangunan di Nagari untuk masa yang akan datang
akan lebih ditingkatkan lagi baik Pembangunan Fisik maupun Non
fisik di setiap Jorong.
3. Pelaksanaan kerja dan pelayanan dari Aparatur serta kekompakan
akan lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan TUPOKSI dari Aparatur
Pemerintahan Nagari yang sesuai dengan Perda Kabupaten Tanah
Datar Nomor 4 Tahun 2008 tentang Nagari, dan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014.
B. PENUTUP
Demikianlah Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
ini kami sampaikan, mungkin dalam Pelaksanaannya masih belum
sempurna atau belum sesuai dengan keinginan, karena keterbatasan
yang kami miliki, dari lubuk hati yang paling dalam kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Akhir kata kami selaku Wali Nagari Sungayang
menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terlaksananya roda Pemerintahan Nagari, Terima kasih.
Sungayang, 27 Februari 2017
WALI NAGARI SUNGAYANG
IZHAR RASYID