bab i pendahuluan a. latar · pdf filekecamatan cimenyan terdiri dari 7 desa dan 2 ......
TRANSCRIPT
Kecamatan Cimenyan | LKIP 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai perwujudan normatif pertanggungjawaban sebuah Instansi Pemerintah,
Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) diwajibkan untuk menyiapkan, menyusun dan
menyampaikan informasi kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga. Penyampaian
informasi kinerja ini dimaksudkan sebagai pengungkapan capaian kinerja instansi pemerintah
dalam satu tahun anggaran berdasarkan komitmen yang telah ditetapkan sebelumnya.
Komitmen tersebut merupakan fokus organisasi untuk mencapai tingkat capaian
kinerja yang tertuang dalam rumusan tujuan dan sasaran Kecamatan Cimenyan. Sebagai suatu
Instansi Pemerintah, Kecamatan Cimenyan harus mempertanggungjawabkan dan menjelaskan
keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya. Penjelasan mengenai
keberhasilan dan kegagalan kinerja ini dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) yang merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP). Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) telah diterbitkan untuk meningkatkan pelaksanaan
pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab.
Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Kinerja Instansi
Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban
secara periodik.
Tujuan penyusunan LKIP Keamatan Cimenyan Tahun 2016 adalah untuk
mewujudkan Instansi Pemerintah, yakni Camat kepada Bupati sebagai pihak yang memberi
wewenang. Dengan demikian LKIP merupakan sarana bagi instansi pemerintah untuk
mengkomunikasikan dan menjawab tentang kinerja yang telah berhasil dicapai.
Kecamatan Cimenyan | LKIP 2
Penyusunan dan pelaporan LKIP juga bertujuan untuk memenuhi hal-hal sebagai
berikut :
a. Pertanggungjawaban dari unit kerja yang lebih rendah kepada unit kerja yang lebih
tinggi, atau pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan, laporan akuntabilitas ini
lebih mengemukakan akuntabilitas manajerial;
b. Bahan pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan-perubahan ke arah perbaikan
dalam pencapaian efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
c. Perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka pendek dan jangka
menengah.
B. Gambaran Umum Kecamatan Cimenyan
Kecamatan Cimenyan dengan luas wilayah 40.85 km. 4.057,70 Ha merupakan satu
Kecamatan di Kabupaten Bandung yang terletak di sebelah utara Ibu Kota Kabupaten
Bandung dengan jarak + 30 km dari pusat Ibu Kota Kabupaten, dengan batas - batas wilayah
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Lembang, Kabupaten
Bandung Barat.
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Cilengkrang
Kabupaten Bandung.
- Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Kota Bandung.
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kota Bandung dan Kabupaten
Bandung Barat.
Secara Geografis Kecamatan Cimenyan yang merupakan wilayah berbukit ini berada pada
ketinggian 700-1.200 m dari permukaan laut, saat ini jumlah penduduk Kecamatan Cimenyan
115.576 jiwa, yang terdiri dari laki - laki sebanyak : 58.761 orang dan perempuan sebanyak
56.715 orang. Dalam melaksanakan kegiatan Penyeleggaraan pemerintahan wilayah
Kecamatan cimenyan terdiri dari 7 Desa dan 2 Kelurahan yaitu : Desa Ciburial, Desa
Cimenyan, Desa Mekarsaluyu, Desa Mekarmanik, Desa Mandalamekar, Desa Sindanglaya,
Desa Cikadut, Kelurahan Cibeunying dan Kelurahan Padasuka, yang secara keseluruhan
meliputi 23 Dusun, 139 RW dan 581 RT.
Kecamatan Cimenyan | LKIP 3
C. Maksud dan Tujuan
Penyelenggaraan Otonomi Daerah telah membawa tuntutan dan perubahan terhadap sistem
nilai dan budaya kerja dalam penyelenggaraan Pemerintahan yang berorientasi kepada
aspirasi masyarakat dengan prinsip-prinsip demokratisasi, peran serta, Pemerintah dan
Keadilan.
LKIP yang dosusun oleh Kecamatan Cimenyan mempunyai 2 ( dua ) fungsi utama, yaitu :
1. Merupakan alat atau sarana bagi Kecamatan cimenyan untuk menyampaikan
peretanggungjawaban atas hasil kinerja yang telah dicapai.
2. Merupakan sarana evaluasi atas percapaian Kinerja Instansi Pemerintahan di Kecamatan
Cimenyan.
Sebagai suatu organisasi kecamatan mempunyai 3 (tiga) unsur organisasi :
1. Camat sebagai unsur pimpinan
2. Sekretaris sebagai unsur pembantu pimpinan
3. Seksi-seksi sebagai unsur pelaksana.
Tugas Pokok dan Fungsi Camat :
Camat mempunyai tugas pokok memimpin, melaksanakan, mengkoordinasikan,
merumuskan tujuan dan sasaran penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan di wilayah Kecamatan sesuai dengan kewenangan Pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dibidang
koordinasi pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum,
penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan, pemeliharaan sarana dan fasilitas
sarana umum, kegiatan pemerintah di kecamatan, pembinaan penyelenggaraan pemerintahan
desa dan atau kelurahan, pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan
atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan serta
menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Kecamatan Cimenyan | LKIP 4
Jumlah Karyawan/Karyawati di Kecamatan Cimenyan tahun 2016 sebanyak 32 orang
yang terdiri dari 27 orang PNS di Kecamatan dan 1 orang sebagai Sekretaris Desa, 4 orang
Sukwan dan 1 orang Tenaga Sosial Kecamatan ( TKSK ).
Struktur Organisasi
Dengan telah berubahnya status Kecamatan menjadi Satuan Perangkat Kerja Daerah
Kabupaten Bandung, dan dalam upaya meningkatkan kinerja aparat, telah dilakukan
penataan kelembagaan yang disesuaikan dengan konsep Otonomi Daerah yaitu dengan
dikeluarkannya Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 22 Tahun 2007 Tentang
Pembentukan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Bandung yang
telah dirubah menjadi Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 dan peraturan Bupati
Bandung Nomor 18 tahun 2016.
(Struktur Organisasi terlampir)
Kecamatan Cimenyan | LKIP 5
D. Permasalahan Utama (Strategis Issue)
Dalam menghadapi era globalisasi dan kemajuan teknologi digital, serta perkembangan masyarakat
yang semakin kritis dan cerdas, Pemerintah Kecamatan Cimenyan dituntut lebih responsif, kreatif
dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan, baik lokal, regional maupun tingkat nasional.
Memperhatikan perkembangan masyarakat dari tahun ke tahun selalu ada isu-isu/ permasalahan
yang semakin kompleks, dan perlu disikapi oleh Pemerintahan secara lebih bijak dan terarah,
sehingga pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk menghadapi berbagai
isu/permasalahan yang ada perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan komprehensif,
sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan Daerah Kabupaten Bandung.
Menyikapi isu–isu dan permasalahan di wilayah Kecamatan, terutama masalah Pelayanan perlu
diarahkan pada kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean
government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan daerah. Berkaitan dengan isu-isu
dan masalah pelayanan yang dihadapi Kecamatan, tidak bisa terlepas dari permasalahan dan isu
pembangunan Daerah Kabupaten Bandung. Oleh karena itu dalam menyikapi berbagai isu dan
masalah yang ada haruslah mengacu pada kebijakan dan arah pembangunan yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah Daerah.
Beberapa isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :
1. Adanya tuntutan dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang prima.
2. Adanya tuntutan akuntabilitas Tata Pengelolaan Pemerintahan yang baik.
3. Perkembangan Teknologi yang pesat masih belum diimbangi dengan peningkatan kuantitas
dan kualitas sumber Daya Manusia di Kecamatan.
Langkah-langkah yang dapat dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan tersebut antara lain :
1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan ;
2. Berkoordinasi dengan pihak yang berkompeten dalam upaya peningkatan Kuantitas dan
Kualitas SDM Kecamatan, untuk mewujudkan kualitas pelayanan yang prima, sesuai dengan
harapan masyarakat ;
3. Membangun dan meningkatkan komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi setiap unsur/ bidang di Kecamatan, dalam penyelenggaraan Pemerintahan,
Kecamatan Cimenyan | LKIP 6
Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam
mewujudkan Akuntabilitas Tata Pengelolaan Pemerintahan yang baik ;
4. Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai
kebutuhan masyarakat ;
5. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan disiplin aparat yang sesuai dengan potensi
dan kondisi wilayah, sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung dalam
menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Ringkasan/Ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 merupakan sebuah janji pimpinan Instansi Pemerintahan
tentang Perencanaan Kinerja Tahunan berupa Program-program dan kegiatan OPD, baik
Program/kegiatan Rutin maupun Program/kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan
OPD pada Tahun 2016, dengan besaran anggaran yang telah tertuang dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Tahun 2016 dan dilaksanakan selama Tahun Anggaran 2016.
Kecamatan Cimenyan | LKIP 7
Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Tahun 2016
mengacu pada Dokumen Renstra Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Tahun 2016-
2021, Dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Tahun 2016.
Ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2016 memuat Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama,
serta Rincian Program dan Kegiatan, dilengkapi dengan besaran Pagu Anggaran untuk setiap
Program dan kegiatan, selama satu tahun anggaran.
Sasaran Strategis Cimenyan terdiri dari 10 (sepuluh) sasaran, yaitu:
1. Meningkatnya kompetensi penduduk melalui penguasaan budaya lokal, olahraga dan
pendidikan non formal ;
2. Meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat ;
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
;
4. Meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi publik ;
5. Meningkatkan Kinerja aparatur dan kelembagaan penyelenggaraan pelayanan publik ;
6. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah ;
7. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat perdesaan ;
8. Meningkatkan kesadaran penduduk untuk menerapkan perilaku hidup bersih.
Table 1.1
Sasaran Strategis Pertama
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
1 2 3
Meningkatnya kompetensi
penduduk melalui penguasaan
budaya lokal, olahraga dan
pendidikan non formal
Prekwensi penyuluhan terhadap pemuda
tingkat Kecamatan
100
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan seberapa besar peningkatan kualitas budaya lokal,
olahraga dan pendidikan non formal di wilayah Kecamatan Cimenyan. Dalam hal ini Pemerintah
Kecamatan melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan terhadap pemuda ingin menggali sumber-
Kecamatan Cimenyan | LKIP 8
sumber potensi pemuda sehingga perwujudan pembangunan dan implementasi visi misi Kabupaten
Bandung lebih terarah.
Table. 1.2
Sasaran Strategis Kedua
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
1 2 3
Meningkatkan keamanan dan
ketertiban masyarakat
Presentase masyarakat yang mengikuti
sosialisasi kewaspadaan dini/deteksi dini
100
Sasaran strategis dan indikator kinerja utama ditargetkan 95% kegiatan tersebut dapat tercapai akan
tetapi dalam realisasinya mencapai 100%, hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan koordinasi dan
kerjasama yang baik dengan pihak berwenang dalam mengatasi keamanan dan ketertiban wilayah
sehingga hal tersebut menjadi faktor keberhasilan dalam rangka pembinaan dalam mengurangi
tingkat kriminalitas di masyarakat, maka Pemerintah Kecamatan memerlukan kerjasama dari pihak-
pihak lain seperti Kepolisian, Danramil, Satpam dan masyarakat itu sendiri. selain Kepolisian
sebagai garda terdepan yang mempunyai tugas untuk menjaga keamanan di lingkungan masyarakat,
namun semuanya itu juga tetap memerlukan bantuan dari masyarakat sendiri. Karena itu
masyarakat juga mempunyai peran serta dalam menjaga keamanan lingkungannya, dalam hal ini
Pemerintah Kecamatan perupaya selalu menyelenggarakan sosialisasi kewaspadaan ini/deteksi dini
yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan aman.
Table. 1.3
Sasaran Strategis Ketiga
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
1 2 3
Meningkatkan peran serta
masyarakat dalam menjaga
keamanan dan ketertiban
masyarakat
Presentase jumlah masyarakat yang mengikuti
sosialisasi tentang wawasan kebangsaan
80
Kecamatan Cimenyan | LKIP 9
Sasaran strategis tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga
keamanan dan ketertiban lingkungan dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang wawasan
kebangsaan di tingkat kecamatan, hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah kecamatan untuk
membina masyarakat kecamatan dan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan khususnya
dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat.
Table. 1.4
Sasaran Strategis Keempat
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
1 2 3
Meningkatkan efisiensi pelayanan
administrasi publik
Cakupan penerbitan KK dan KTP lingkup
Kecamatan
86
Rata-rata capaian dalam kegiatan penerbitan KTP dan KK Lingkup Kecamatan dapat teralisasi
100% dari target yang ditetapkan dalam sasaran strategis dan indikator kinerja utama, hal ini
disebabkan adanya peran serta aktif dari masyarakat dalam mengikuti sosialisasi mengenai
kependudukan baik yang dilaksanakan di tingkat kecamatan maupun di desa-desa.
Table. 1.5
Sasaran Strategis Kelima
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
1 2 3
Meningkatkan Kinerja aparatur Presentase pelimpahan kewenangan Bupati 90%
Kecamatan Cimenyan | LKIP 10
dan kelembagaan
penyelenggaraan pelayanan
publik
kepada Camat yang dilaksanakan di tingkat
Kecamatan
Fungsi pelayanan publik menjadi salah satu fokus perhatian dalam peningkatan kinerja aparatur
pemerintah untuk lebih mendekatkan fasilitas pelayanan publik pada masyarakat, sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat, untuk dapat menyelenggarakan pemerintahan yang baik dituntut
aparatur pemerintah yang profesional, hal ini merupakan prasyarat dalam meningkatkan mutu
penyelenggaraan dan kualitas pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat. Untuk memenuhi
hal tersebut, maka pemerintah harus lebih responsif dan akuntabel guna memberikan pelayanan
prima dan dapat memuaskan masyarakat. Maka dengan demikian pelayanan publik dapat
ditafsirkan sebagai tanggung jawab pemerintah atas kegiatan yang ditujukan untuk kepentingan
umum dan masyarakat yang mengandung adanya unsur-unsur perhatian dan kesediaan serta
kesiapan dari pelaksanan pelayanan tersebut. Untuk itu aparat pemerintah Kecamatan tentunya lebih
meningkatkan ketrampilan atau keahlian dan semangat yang tinggi sebagai pelayan publik,
sehingga pelayanan dapat secara maksimal diterima dan memberikan kepuasan bagi masyarakat.
Table. 1.6
Sasaran Strategis Keenam
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
1 2 3
Meningkatnya kualitas
perencanaan pembangunan daerah
Presentase usulan program/kegiatan Kecamatan
yang ditetapkan dalam RKPD
75
Rata- rata pencapaian target dalam kegiatan perencanaan pembangunan daerah ini meningkat
melebihi dari target yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis dan indikator kinerja utama, hal
ini disebabkan adanya peran serta masyarakat dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan dalam
program/ Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan dengan banyaknya usulan-usulan yang masuk
melalui RKPD Online.
Table. 1.7
Sasaran Strategis Ketujuh
Kecamatan Cimenyan | LKIP 11
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
1 2 3Jumlah Desa swakarya
Jumlah Desa swasembada 7
Meningkatnya pemberdayaan
masyarakat perdesaan
Prosentase lembaga dan organisasi masyarakat
yang terlibat dalam pembangunan tingkat
Kecamatan
50
Sasaran strategis tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi antara pemerintah desa dan
lembaga/organisasi kemasyarakatan serta kecamatan dalam membangun masyarakat di segala
bidang untuk mencapai tertib administrasi, Rata-rata capaian yang dapat terealisasi 50% dari target
sasaran strategis dan indikator kinerja utama
Table. 1.8
Sasaran Strategis Kedelapan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
1 2 3
Meningkatkan kesadaran penduduk
untuk menerapkan perilaku hidup bersih
Presentasi penggunaan air bersih oleh
masyarakat di Kecamatan
95%
Air merupakan kebutuhan utama bagi setiap insan di permukaan bumi baik manusia, hewan,
maupun tumbuh tumbuhan. Setiap kegiatan mereka tidak lepas dari kebutuhan akan air, bahkan
segala sesuatu yang hidup berasal dari air. Tubuh manusia itu sendiri, lebih dari 70% tersusun dari
air, sehingga ketergantungannya akan air sangat tinggi. Manusia membutuhkan air yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan pertanian, industri, maupun kebutuhan domestik, termasuk air bersih.
Dalam sasaran strategis ini bertujuan mengetahui system dan pengelolaan penyediaan air bersih.
Dalam Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2016, memuat pula Rencana Program dan Kegiatan
Kecamatan Cimenyan yang terdiri dari 18 (Delapan Belas) Program dan 39 ( Tiga Puluh Sembilan )
kegiatan; dengan Total Anggaran sebesar Rp. 1.392.503.232,00 (Satu Miliar Tiga Ratus Sembilan
Puluh Dua Juta Lima Ratus Tuga Ribu Dua Ratus Tiga Puluh Dua Rupiah).
Kecamatan Cimenyan | LKIP 12
Adapun Indikator Kinerja Utama yang merupakan tolok ukur tercapainya Sasaran Strategis tersebut,
ada sebanyak 13 Indikator yang diuraikan dalam Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2016. (
Selengkapnya pada Lampiran I ).
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah sangat bermanfaat untuk:
a. Meningkatkan akuntabilitas dan kredibilitas instansi dimata instansi yang lebih tinggi dan
akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi;
b. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab instansi;
c. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien,
efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya;
d. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan secara baik, sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku;
A. Capaian Kinerja Organisasi
Sebagai tolok ukur dalam menganalisa peningkatan dan pencapaian kinerja organisasi serta
akuntabilitas kinerja pemerintah, setiap Instansi Pemerintah perlu menetapkan Indikator
Kinerja Utama (IKU). IKU merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis
Instansi Pemerintah. Adapun Indikator Kinerja Utama untuk setiap Kecamatan di wilayah
Kabupaten Bandung adalah sama.
Analisa terhadap Capaian Kinerja Organisasi mengacu kepada Indikator Kinerja Utama.
Adapun Sasaran Strategis dan IKU kecamatan selengkapnya dapat dillihat pada Lampiran
II.
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cimenyan Tahun Anggaran 2016 rata-
rata menunjukkan terpenuhinya target, walaupun ada sektor yang tidak mencapai target,
namun ada beberapa indikator kinerja utama yang melampaui target.
Adapun rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja utama yang
membandingkan antara target dan realisasi Tahun 2016, dapat diilustrasikan dalam tabel
berikut .
Kecamatan Cimenyan | LKIP 13
Table 2.1
Sasaran Strategis Pertama
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
Realisasi(%)
Capaian Kinerja
1 2 3 4 5
Meningkatnya kompetensi
penduduk melalui
penguasaan budaya lokal,
lahraga dan pendidikan non
formal
Prekwensi penyuluhan
terhadap pemuda tingkat
Kecamatan
90% 94,78% 104%
- Sasaran strategis ini dimaksudkan untuk menggambarkan seberapa besar partisipasi publik
khususnya pemuda yang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan
dalam kegiatan sosialisasi penyuluhan dan pembinaan bagi pemuda dari target kinerja sebesar
90% dapat terealisasi sebesar 94,78% hal ini menjadi sebuah pencapaian kinerja bagi
pemerintah karena telah melebihi apa yang telah ditargetkan ;
- Rata-rata dalam sasaran dan indikator kinerja utama, realisasi yang dapat dicapai adalah
94,78% dan capaian kinerja setelah di jumlahkan menjadi 104%, hal ini dikarenakan adanya
upaya dari pemerintah kecamatan untuk terus melaksanakan fungsinya agar pada target tahun
selanjutnya bisa lebih meningkat dari tahun sekarang dan hal ini menjadi sebuah target yang
realistis karena akan menjadi program berkelanjutan sesuai dengan target yang telah
direncanakan dalam renstra.
Table. 2.2
Sasaran Strategis Kedua.
Kecamatan Cimenyan | LKIP 14
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
Target(%)
Realisasi(%)
Capaian Kinerja
1 2 3 4 5Meningkatkan keamanan dan
ketertiban masyarakat
Presentase masyarakat
yang mengikuti
sosialisasi kewaspadaan
dini/deteksi dini
90% 100% 111%
- Sasaran strategis kedua dimaksudkan untuk menggambarkan seberapa besar masyarakat ikut
berpartisipasi dalam mengikuti sosialisasi kewaspadaan dini/deteksi dini sehingga peningkatan
keamanan dan ketertiban di masyarakat dapat terjaga.
- Faktor keberhasilan kegiatan tersebut dikarenakan adanya upaya dari pemerintah kabupaten
serta sosialisasi terkait kepada masyarakat secara komprehensif sehingga memacu warga
masyarakat Desa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan keamanan dan
ketertiban masyarakat, hal itu menjadi bahan acuan bagi kecamatan untuk terus meningkatkan
dan mengembangkan kegiatan tersebut agar lebih terarah dan terbina di tahun berikutnya.
Table. 2.3
Sasaran Strategis Ketiga
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
Realisasi(%)
Capaian Kinerja
1 2 3 4 5
Meningkatkan peran
serta masyarakat dalam
menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat.
Presentase jumlah
masyarakat yang mengikuti
sosialisasi tentang wawasan
kebangsaan
90% 99,92% 111%
Sasaran strategis ketiga dimaksudkan untuk menggambarkan seberapa besar responsif masyarakat
dalam mengikuti sosialisasi tentang wawasan kebangsaan sehingga apa yang ditargetkan, dapat
tercapai sesuai dengan tolok ukur kinerja.
- Rata-rata pencapaian dalam sasaran strategis dan indikator kinerja utama ini sebesar 90% dan
dapat terealisasi 99,92%, hal ini dikarenakan adanya upaya dari kecamatan untuk terus
mensosialisasikan tentang wawasan kebangsaan sebagai langkah pendorong dalam
pembangunan.
Kecamatan Cimenyan | LKIP 15
- Rata-rata pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja utama dalam kegiatan sosialisasi
wawasan kebangsaan diharapkan akan lebih ada peningkatan, sehingga dalam perkembangan
berikutnya, muncul kesadaran bahwa perjuangan yang bersifat nasional yakni perjuangan yang
berlandaskan persatuan dan kesatuan dari seluruh bangsa Indonesia akan mempunyai kekuatan
yang nyata dalam mendorong visi misi Kabupaten Bandung.
- Hal ini dikarenakan dengan adanya upaya pemerintah kecamatan untuk terus meningkatkan
kinerja agar setiap target yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik.
Table. 2.4
Sasaran Strategis Keempat
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
Realisasi(%)
Capaian Kinerja
1 2 3 4 5Meingkatkan efisiensi
pelayanan administrasi
publik
Cakupan penerbitan KK dan
KTP lingkup Kecamatan
tahun berkenaan
90% 100% 111%
Di dalam sasaran strategis dan indikator kinerja utama untuk Pelayanan Penerbitan Kartu Keluarga
(KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) lingkup kecamatan di targetkan 90% dan kegiatan
terealisasi mencapai 100% akan tetapi kegiatan pelayanan tersebut bukan terkait dengan penerbitan
karena sejak Tahun 2011 telah dialihkan kewenangan penerbitannya ke Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Bandung, dan kegiatan yang dapat direalisasikan adalah
sosialisasi bidang pelayanan publik ke masyarakat kecamatan Cimenyan.
Rata-rata pencapaian kinerja dalam kegiatan tersebut, bisa melebihi dari target yang ditentukan hal
ini dikarenakan adanya upaya dari pemerintah kecamatan Cimenyan untuk terus melakukan
sosialisasi ketingkat Desa yang ada di lingkup kecamatan Cimenyan.
Table. 2.5
Sasaran Strategis Kelima
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
Realisasi(%)
Capaian Kinerja
1 2 3 4 5
Meningkatknya kualitas
perencanaan pembangunan
Presentase usulan
program/kegiatan
90% 100% 111%
Kecamatan Cimenyan | LKIP 16
daerah kecamatan yang ditetapkan
dalam RKPD
Sasaran strategis kelima dalam indikator kinerja utama khususnya yang berkaitan dengan kegiatan
peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah dimaksudkan untuk menggambarkan
seberapa besar partisipasi masyarakat dalam program/ kegiatan Musrenbang yang dilaksanakan oleh
pemerintah desa maupun kecamatan, hal tersebut dapat dilihat dari target kinerja serta realisasi
kinerja yang mengalami peningkatan.
Table. 2.6
Sasaran Strategis Keenam
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
Realisasi(%)
Capaian Kinerja
1 2 3 4 5
Jumlah Desa SwakarsaJumlah Desa Swasembada
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat perdesaan
Presentase lembaga dan organisasi masyarakat yang terlibat dalam pembangunan tingkat kecamatan
95% 100% 105%
Persentase sasaran strategis 11 dalam sasaran strategis dan indikator kinerja utama ditargetkan
sebesar 95% dan terealisasi mencapai 100%, hal ini dapat tercapai atas pembinaan secara terus
menerus baik kepada desa maupun kepada lembaga dan organisasi masyarakat kecamatan sehingga
apa yang telah ditargetkan dapat terealisasi berkat partisipasi dan kerjasama antar lembaga dan
organisasi masyarakat yang berada di lingkup kecamatan Cimenyan.
- Untuk Tahun 2016, indikator kinerja utama dari Sasaran Strategis 7, rata-rata dari Target 7
Desa, hampir semua Desa yang berada di wilayah Kecamatan Cimenyan telah masuk kedalam
kategori desa swasembada hal ini dipandang dari tingkat kemampuan masyarakat desa yang
berada di lingkup kecamatan Cimenyan telah beralih fungsi, adapun dasar penilaian antara lain
: partisipasi masyarakat sudah lebih efektif, kepadatan penduduk, keterikatan terhadap adat
istiadat, fasilitas desa yang memadai dan lebih maju dari pada desa lainnya dasar tersebut
menjadi alas an penilaian pemerintahan.
- Rata-rata pencapaian sasaran strategis ke 7 dan indikator kinerja utama di kecamatan Cimenyan
khususnya jumlah desa swakarsa dan organisasi Masyarakat yang terlibat dalam Pembangunan
Kecamatan Cimenyan | LKIP 17
Tingkat Kecamatan, mengalami peningkatan hal ini dikarenakan adanya upaya dari pemerintah
kecamatan dalam melaksanakan koordinasi dengan stakeholder eksternal kecamatan khususnya
organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ikut serta berperan aktif dalam pembangunan
Table. 2.7
Sasaran Strategis Ketujuh
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target(%)
Realisasi(%)
Capaian Kinerja
1 2 3 4 5
Meningkatkan kesadaran
penduduk untuk menerapkan
perilaku hidup bersih
Presentase penggunaan air
bersih oleh masyarakat di
kecamatan
95% 100% 105%
Sasaran strategis ke 7 dan indikator kinerja ini dimaksudkan untuk menggambarkan seberapa besar
kebutuhan masyarakat dalam menggunakan air bersih.
Rata-rata capaian target 90% dan terealisasi 100% sehingga dalam pencapaian bisa melebihi dari
yang diperkirakan, hal ini dikarenakan adanya peran serta kecamatan dalam mensosialisasikan
pentingnya perilaku hidup bersih.
B. Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan beberapa Tahun Terakhir
Adapun rincian realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2016 dengan beberapa tahun terakhir
bisa dilihat dalam tabel, sebagai berikut :2014 2015 2016No Indikator Kinerja Utama Satuan
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1Jumlah Permohonan Perjanjian/sewa
Yang Dilayani dengan tepat waktu
Ijin Mendirikan Bangunan Lembar 100 128,91 100 226,54 100 134
Ijin Undang-Undang Gangguan 100 125,47 100 109,23 100 140,37
Sewa Alat Berat 100 121,85 100 117,10 100 61,71
2Presentase masyarakat Yang Memiliki
IMB
5 3,15 10 3,20 15 3,80
3Jumlah Kegiatan Teknis Yang
Difasilitasi oleh Kecamatan
100 100 100 100 100 100
4Jumlah Desa Yang Telah
Meyelenggarakan Musrenbang
9 9 9 9 9 9
5Jumlah Desa Yang Menyampaikan
Dokumen Pelaporan Dengan Tepat
Waktu
9 9 9 9 9 9
Kecamatan Cimenyan | LKIP 18
6Jumlah Desa Yang Telah Menyusun
RPJMDes
7 7 7 7 7 7
7Jumlah Desa Yang Telah Memiliki
RKPDes
7 7 7 7 7 7
8Jumlah Desa Yang Telah Memiliki BPD 7 7 7 7 7 7
9Presentase Penurunan Tindak Kriminal 20 22 35 40 43 45
10Presentase Penurunan Pelanggaran
Terhadap Perda/Perbup
20 22 35 40 43 45
11Presentase Kecukupan Sarana dan
Prasarana Kecamatan Yang Memadai
(Meja/Kursi Kerja)
40 45 50 55 60 75
12Presentase Kecukupan Sumber Daya
Manusia (SDM)
45 45 55 55 80 80
13Presentase SDM Yang Memenuhi
Kapasitas
45 45 55 55 80 80
C. Analisis peningkatan/penurunan kinerja
Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja serta
alternatinya serta solusi yang telah di lakukan, perlu dilaksanakan untuk mengukur
keberhasilan, atau penurunan serta penyebab – penyebabnya, dengan cara membandingkan
kinerja tahun ini dengan capaian kinerja pada beberapa tahun terakhir.
Ada beberapa indikator kinerja utama yang mencapai peningkatan kinerja dan ada pula yang
mengalami penurunan kinerja, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut Indikator
Kinerja Utama yang mengalami peningkatan dan penurunan kinerja disertai alasan serta
alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan.
Indikator kineja Utama, dalam sasaran Strategis Pertama mengalami peningkatan dari
tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena masyarakat sudah mulai mengetahui
menunjukan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya Ijin Mendirikan
Bangunan maupun sosialisasi dan penyuluhan yang diselenggarakan oleh pemerintah
kecamatan namun wilayah Kecamatan Cimenyan juga termasuk Wilayah Kawasan
Bandung Utara (KBU) sehingga dalam hal pemberian perijinan IMB harus benar-benar
selektif. Ijin Undang-Undang Gangguan (HO) untuk tahun 2016 mengalami peningkatkan,
hal ini disebabkan karena wilayah Kecamatan Cimenyan yang merupakan wilayah wisata
kuliner dan home industri sehingga masyarakat merasa perlu dan penting akan Ijin
Undang-Undang Gangguan (HO) Retribusi Izin ini bukan tanpa tujuan. Retribusi ini merupakan
pembayaran atas pemberian izin tempat usaha sebagai pribadi atau badan dilokasi tertentu yang
Kecamatan Cimenyan | LKIP 19
menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan. Ini dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan,
pengendalian dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam,
barang, prasarana sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga
kelestarian lingkungan. Untuk retribusi Sewa Alat Berat Kecamatan Cimenyan mengalami
penurunan dari target yang telah ditentukan, hal ini disebabkan karena kondisi stoom wolls yang
saat ini rusak berat sehingga tidak memungkinkan untuk dijalankan khususnya di wilayah
Kecamatan Cimenyan yang berbukit.
Indikator kinerja utama dalam sasaran Strategis Kedua Jumlah prosentase masyarakat yang
memiliki IMB dalam setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, hal ini disebabkan
karena sudah mulai berkembangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya IMB
sehingga menjadi salah satu sumber kebutuhan, namun dalam hal ini Pemerintah
Kecamatan dalam memberikan pelayanan tersebut dituntut untuk lebih selektif karena
wilayah Kecamatan Cimenyan yang merupakan Wilayah Kawasan Bandung Utara (KBU).
Indikator kinerja utama dalam sasaran Strategis Ketiga Jumlah kegiatan teknis yang
difasilitasi oleh Kecamatan pada setiap tahunnya selalu mancapai 100%.
Indikator kinerja utama dalam sasaran Strategis Keempat Jumlah Desa yang telah
menyelenggarakan Musrenbang setiap tahun selalu mencapai target 100%. Ada 7 (tujuh)
Desa dan 2 (dua) Kelurahan di wilayah Kecamatan Cimenyan Kegiatan Musrenbang yang
secara rutin diselenggarakan oleh Desa menunjukkan partisipasi serta kesadaran yang
cukup besar akan pentingnya perencanaan pembangunan, baik fisik, sosial maupun
ekonomi yang berasal dari usulan masyarakat, disesuaikan dengan kebutuhan prioritas
masyarakat yang menyangkut hajat hidup warga masyarakat.
Indikator Kinerja Utama, dalam Sasaran Strategis Kelima dari 7 (tujuh) Desa dan 2 (dua)
Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Cimenyan dalam hal penyampaian dokumen
dan pelaporan pada dasarnya mengalami peningkatan, hal ini disebabkan oleh Pemerintah
Kecamatan yang selalu memberikan pembinaan dan sosialisasi pada setiap tahunnya.
Indikator Kinerja Utama, dalam Sasaran Strategis Kesembilan jumlah presentase
penurunan tindak kriminal di wilayah Kecamatan Cimenyan mengalami peningkatan, hal
ini disebabkan adanya sosialisasi dan penyuluhan pencegahan tindak kriminal terhadap
masyarakat dengan meningkatkan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik
pencegahan kejahatan.
Indikator Kinerja Utama, dalam Sasaran Strategis Kesepuluh prosentse menurunan
pelanggaran terhadap perda/perbup mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya,
hal ini disebabkan adanya kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan yang
dilaksanakan pada setiap tahunnya.
Kecamatan Cimenyan | LKIP 20
D. Realisasi Anggaran
Adapun rincian Anggaran Program/ Kegiatan pada Tahun 2016, dijelaskan dalam tabel dibawah :
Tabel 3
Program / Kegiatan Tahun 2016
No. Program / kegiatan Pagu Anggaran (Rp)
Reaslisasi Anggaran
Sisa Pagu
(1) (2) (3) (4) (5)1. Program Penataan
Administrasi Kependudukan
- Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan
15.800.000,00
15.800.000,00
15.800.000,00
15.800.000,00
2. Program Pendidikan Anak Usia Dini
- Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
14.000.000,00 13.970.000,00 30.000,00
3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
- Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
30.000.000,00 30.000.000,00
-
5. Program perencanaan pembangunan daerah
- Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik
35.000.000,00 35.000.000,00
-
6. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)- Pemeliharaan RTH
120.000.000,00 120.000.000,00
-
Kecamatan Cimenyan | LKIP 21
No. Program / kegiatan Pagu Anggaran (Rp)
Reaslisasi Anggaran
Sisa Pagu
7.Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
- Pembinaan organisasi perempuan
38.500.000,00 38.500.000,00-
8. Program peningkatan peran serta kepemudaan
- Pembinaan organisasi kepemudaan
16.250.000,00 16.250.000,00
-
9. Program Peningkatan sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH.- Pengendalian Manajemen
Pelaksanaan Kebijakan KDH
197.000.000,00 196.610.000,00 390.000,00
10. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
- Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan
- Peningkatan aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah
35.050.000,00
20.050.000,00
15.000.000,00
35.050.000,00
20.050.000,00
15.000.000,00
11. Program pengembangan wawasan kebangsaan
- Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
34.000.000,00
14.000.000,00
20.000.000,00
34.000.000,00
14.000.000,00
20.000.000,00
12. Program Pengembangan 33.500.000,00
Kecamatan Cimenyan | LKIP 22
No. Program / kegiatan Pagu Anggaran (Rp)
Reaslisasi Anggaran
Sisa Pagu
Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
- Pengembangan Minat dan Budaya Baca
35.500.000,00 35.500.000,00
13. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
- Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat
44.000.000,00
44.000.000
44.000.000,00
44.000.000
J U M L A H 646.100.000,00 645.680.000,00 420.000,00
Pada Tahun 2016, seluruh Program dan kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Tahun 2016.
Namun dari 13 Program dan 14 kegiatan yang dilaksanakan tersebut, ada beberapa Program dan
kegiatan yang tidak menyerap seluruh anggaran sehingga terdapat sisa anggaran. Dari pagu
Anggaran sebesar Rp. 646.100.000,00,- terealisasi anggaran sebesar Rp. 645.680.0000,00,-.
Anggaran yang tersisa sebesar Rp. 420.000,00. Bila diprosentasekan, anggaran yang terserap
sebesar 99,94%, dan yang tidak terserap/ tidak digunakan sebesar 0,06%.
Program dan kegiatan yang tidak menyerap anggaran sampai 100% adalah sebagai berikut:
1. Program peningkatan system pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan
KDH dengan anggaran sebesar Rp. 197.000.000,00,- terealisasi sebesar Rp. 196.610.000,00,-.
Anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 390.000,00, hal ini merupakan sisa penawaran dari
pihak ke 3 ;
2. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ( RTTH ) dengan anggaran sebesar Rp.
120.000.000,00 terealisasi sebesar Rp. 119.494.000,00, anggaran yang tidak terserap sebesar
Rp. 506.000,00, hal ini merupakan sisa penawaran dari pihak ke 3 ;
Kecamatan Cimenyan | LKIP 23
3. Program Pendidikan Anak Usia Dini dengan anggaran sebesar Rp. 14.000.000,00 terealisasi
sebesar Rp. 13.970.000,00 ada sisa anggaran sebesar Rp. 30.000,. diperuntukan untuk biaya
penggandaan.
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instani Pemerintah (LKIP) Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Tahun 2016
menguraikan Ringkasan Perjanjian Kinerja Tahun 2016, Kinerja Organisasi yang memuat Perbandingan
Target dan Realisasi Kinerja Tahun ini, Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun
2016 dengan tahun-tahun sebelumnya Analisis keberhasilan / kegagalan kinerja serta alternatif solusi;
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber Daya dan Analisis Program/ kegiatan yang menunjang
keberhasilan/ kegagalan pencapaian pernyataan kinerja; serta Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2016.
Hasil pencapaian kinerja Tahun Anggaran 2016 telah menunjukkan peningkatan yang signifikan untuk
beberapa sasaran strategis, meskipun secara keseluruhan target yang direncanakan belum seluruhnya dapat
Kecamatan Cimenyan | LKIP 24
dicapai, namun demikian peningkatan kinerja yang telah dicapai dapat dijadikan suatu motivasi yang baik
untuk menentukan arah dan langkah-langkah kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung yang lebih baik di
masa yang akan datang, pencapaian kinerja untuk setiap Sasaran strategis tidak seluruhnya mencapai target
100%.
Sementara itu untuk Realisasi Akuntabilitas Target Kinerja Tahun 2016 mencapai 88%, dan
Akuntabilitas Keuangan mencapai 85,52%.
Sesuai hasil analisa capaian kinerja tahun 2016, beberapa langkah penting sebagai strategi
pemecahan masalah yang akan kami jadikan masukan atau sebagai bahan pertimbangan dimasa yang akan
datang, antara lain:
1. Penyusunan perencanaan yang lebih matang
2. Mekanisme pengumpulan kinerja yang tepat
3. Konsisten untuk melakukan koordinasi dengan unit kerja dalam menentukan arah kebijakan.
4. Mendorong pada kebijakan pembangunan wilayah yang lebih bermanfaat.
Cimenyan, Februari 2017
CAMAT CIMENYAN
ACHMAD RIZKY NUGRAHA, S.IPNIP. 196708151987031001