bab .i pengertian investasi - uigm | login student · pdf file1 bab .i pengertian investasi...

182
1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh masyarakat pada umumnya dalam rangka memperbaiki taraf kehidupan yang lebih baik di waktu yang akan datang. Kebijakan investasi yang tepat dapat meningkatkan kekayaan di pemilik dana (investor) dan daya beli mereka juga meningkat dalam memperbaiki pola konsumsi yang tertunda. Oleh karena itu, agar supaya orang bisa berinvestasi harus berani mengorbankan sebagian pendapatan yang dimiliki untuk di investasikan dan menunda dulu keinginan-keinginan konsumsi yang tidak penting. 1.2. Definisi Investasi Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan di waktu yang akan datang. Kegiatan investasi dapat dibagi atas dua yaitu investasi pada aset riil ( tanah, emas, mesin atau bangunan) dan investasi pada aset finansial (deposito, saham, obligasi, reksadana, warrants, option, dan futures). Aset finansial adalah klaim berbentuk surat berharga atas sejumlah aset-aset pihak penerbit surat berharga tersebut. Sekuritas yang mudah diperdagangkan (marketable securities) adalah aset-aset finansial yang bisa diperdagangkan dengan mudah dan dengan biaya transaksi yang murah pada pasar yang terorganisir. Investor adalah pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi Investor Individual (individual/retail investors) Investasi yang dilakukan oleh individu-individu Investor Institusional (institutional investors) Investasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penyimpanan dana (bank dan lembaga keuangan lainnya), lembaga dana pensiun, maupun perusahaan investasi

Upload: ngothu

Post on 31-Jan-2018

279 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

1

BAB .I

PENGERTIAN INVESTASI

1.1. Pendahuluan

Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

masyarakat pada umumnya dalam rangka memperbaiki taraf kehidupan yang lebih

baik di waktu yang akan datang. Kebijakan investasi yang tepat dapat meningkatkan

kekayaan di pemilik dana (investor) dan daya beli mereka juga meningkat dalam

memperbaiki pola konsumsi yang tertunda. Oleh karena itu, agar supaya orang bisa

berinvestasi harus berani mengorbankan sebagian pendapatan yang dimiliki untuk

di investasikan dan menunda dulu keinginan-keinginan konsumsi yang tidak

penting.

1.2. Definisi Investasi

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang

dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah

keuntungan di waktu yang akan datang. Kegiatan investasi dapat dibagi atas

dua yaitu investasi pada aset riil ( tanah, emas, mesin atau bangunan) dan

investasi pada aset finansial (deposito, saham, obligasi, reksadana, warrants,

option, dan futures).

Aset finansial adalah klaim berbentuk surat berharga atas sejumlah aset-aset

pihak penerbit surat berharga tersebut. Sekuritas yang mudah diperdagangkan

(marketable securities) adalah aset-aset finansial yang bisa diperdagangkan

dengan mudah dan dengan biaya transaksi yang murah pada pasar yang

terorganisir. Investor adalah pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi

Investor Individual (individual/retail investors)

Investasi yang dilakukan oleh individu-individu

Investor Institusional (institutional investors)

Investasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga

penyimpanan dana (bank dan lembaga keuangan lainnya), lembaga dana

pensiun, maupun perusahaan investasi

Page 2: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

2

1.3. Tujuan Investasi

Tujuan Umum: Untuk meningkatkan kesejahteraan investor (investor’s wealth).

Kesejahteraan dalam hal ini adalah kesejahteraan moneter, yang bisa diukur

dengan penjumlahaan pendapatan saat ini ditambah nilai ini pendapatan masa

datang.

Tujuan Khusus:

Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa datang

Mengurangi tekanan inflasi

Dorongan untuk menghemat pajak

1.4. Proses Investasi

Proses investasi meliputi pemahaman dasar-dasar keputusan investasi dan

bagaimana mengorganisir aktivitas-aktivitas dalam proses keputusan investasi.

Untuk memahami proses investasi, seorang investor terlebih dahulu harus

mengetahui beberapa konsep dasar investasi, yang akan menjadi dasar pijakan

dalam setiap tahap pembuatan keputusan investasi yang dibuat. Hal mendasar

dalam proses keputusan investasi adalah pemahaman hubungan antara return

yang diharapkan dan resiko suatu investasi. Hubungan antara resiko dan return

yang diharapkan dari suatu investasi merupakan hubungan yang searah dan

linier. Artinya semakin besar resiko yang ditanggung, semakin besar pula

tingkat return yang diharapkan. Hubungan seperti itulah yang menjawab

pertanyaan mengapa tidak semua investor hanya berinvestasi pada aset yang

menawarkan tingkat return yang paling tinggi. Disamping memperhatikan

return yang tinggi, investor juga harus mempertimbangkan tingkat resiko yang

harus ditanggung.

1.5. Dasar Keputusan Investasi

Expected Return (hasil yang diharapkan)

Page 3: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

3

Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperolah keuntungan.

Dalam konteks manajemen investasi tingkat keuntungan investasi disebut

sebagai return. Return yang diharapkan investor dari investasi yang

dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity

cost) dan risiko penurunan daya akibat adanya pengaruh inflasi.

Dalam konteks manajemen investasi, perlu dibedakan antara return yang

diharapkan (expected return) dan return yang terjadi (realized return). Return

yang diharapkan merupakan tingkat return yang diantisipasi investor dimasa

datang. Sedangkan return yang terjadi atau return aktual merupakan tingkat

return yang telah diperoleh investor pada masa lalu. Ketika investor

menginvestasikan dananya, dia akan mensyaratkan tingkat return tertentu

dan jika periode investasi telah berlalu, investor tersebut akan dihadapkan

pada tingkat return yang sesungguhnya dia terima. Antara tingkat return

yang diharapkan dan tingkat return aktual yang diperoleh investor dari

investasi yang dilakukan mungkin saja berbeda. Perbedaan antara return

yang diharapkan dengan return yang benar-benar diterima (return aktual)

merupakan risiko yang harus dipertimbangkan dalam proses investasi.

Risk (Resiko)

Resiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda dengan

return yang diharapkan. Dengan asumsi bahwa investor rasional, maka seorang

investor disebut sebagai risk-averse investors, artinya menolak atau tidak menyukai

resiko atau ketidakpastian. investor seperti ini tidak akan mau mengambil resiko

suatu investasi jika investasi tersebut tidak memberikan harapan return yang layak

sebagai kompensasi terhadap resiko yang harus ditanggung investor tersebut.

Sikap investor terhadap resiko akan sangat tergantung kepada preferensi investor

tersebut terhadap resiko. Investor yang lebih berani akan memilih resiko investasi

yang lebih tinggi, yang diikuti oleh harapan tingkat return yang tinggi pula.

Demikian pula sebaliknya, investor yang tidak mau menanggung resiko yang terlalu

tinggi, tentunya tidak akan bisa mengharapkan tingkat return yang terlalu tinggi.

Hubungan Tingkat Risiko dan Return yang Diharapkan

Hubungan antara risiko dengan return bersifat searah dan linier, artinya

semakin besar resiko suatu aset, semakin besar pula return yang diharapkan

atas aset tersebut, demikian sebaliknya.

Page 4: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

4

1.6. Proses Keputusan Investasi

Proses keputusan investasi merupakan suatu proses keputusan yang

berkesinambungan (on going process). Proses keputusan investasi terdiri dari

lima tahap keputusan yang berjalan terus-menerus sampai tercapai keputusan

investasi yang terbaik. Tahap-tahap keputusan investasi meliputi lima tahap

sebagai berikut:

Penentuan tujuan investasi

Tahap pertama dalam proses keputusan investasi adalah menentukan tujuan

investasi yang akan dilakukan. Tujuan investasi masing-masing investor bisa

berbeda-beda tergantung pada investor yang membuat keputusan tersebut

Penentuan kebijakan investasi

Tahap kedua ini merupakan tahap penentuan kebijakan untuk memenuhi

tujuan investasi yang telah ditetapkan. Tahap ini dimulai dengan penentuan

keputusan alokasi aset (asset allocation decision). Keputusan ini menyangkut

pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai klas-klas aset yang tersedia

(saham, obligasi, real estat ataupu sekuritas luar negeri). Investor juga harus

memperhatikan berbagai batasan yang mempengaruhi kebijakan investasi

seperti seberapa besar dana yang dimiliki dan porsi pendistribusian dana

tersebut serta beban pajak dan pelaporan yang harus ditanggung.

Pemilihan strategi portofolio

Strategi portofolio yang dipilih harus konsisten dengan dua tahap sebelumnya.

Ada dua strategi portofolio yang bisa dipilih, yaitu strategi portofolio aktif dan

strategi portofolio pasif. Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan

informasi yang tersedia dan teknik-teknik peramalan secara aktif untuk

mencari kombinasi portofolio yang terbaik. Strategi portofolio pasif meliputi

aktivitas investasi portofolio yang seiring dengan kinerja indeks pasar. Asumsi

strategi portofolio pasif ini adalah bahwa semua informassi yang tersedia akan

diserap pasar dan direflesikan pada harga saham.

Pemilihan aset

Page 5: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

5

Setelah strategi portofolio ditentukan, tahap selanjutnya adalah pemilihan aset-

aset yang dimasukkan dalam portofolio. Tahap ini memerlukan pengevaluasian

setiap sekuritas yang ingin dimasukkan dalam portofolio. Tujuan tahap ini

adalah untuk mencari kombinasi portofolio yang efisien, yaitu portofolio yang

menawarkan return yang diharapkan yang tertinggi dengan tingkat resiko

tertentu atau sebeliknya menawarkan return yang diharapkan tertentu dengan

tingkat resiko terendah

Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio

Tahap ini merupakan tahap paling akhir dari proses keputusan investasi.

Meskipun demikian, adalah salah kaprah jika kita langsung mengatakan bahwa

tahap ini bahwa tahap ini adalah tahap terakhir, karena sekali lagi, proses

keputusan investasi merupakan proses keputusan yang berkesinambungan dan

terus-menerus. Artinya, jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah

dilewati dan ternyata hasilnya kurang baik, maka proses keputusan investasi

harus dimulai lagi dari tahap pertama, demikian seterusnya sampai dicapai

keputusan investasi yang paling optimal. Tahap pengukuran dan evalusasi

kinerja ini meliputi pengukuran kinerja portofolio dan pembandingan hasil

pengukuran tersebut dengan kinerja portofolio lainnya melalui proses

benchmarking. Proses benchmarking ini bisanya dilakukan terhadap indeks

portofolio pasar, untuk mengetahui seberapa baik kinerja portofolio yang telah

ditentukan dibanding kinerja portofolio lainnya (portofolio pasar).

1.6. ANALISA SWOT IKLIM INVESTASI DIINDONESIA

A. Kekuatan dan Tantangan Global

I.Kekuatan:

I.1.MENINGKATNYA CREDIT RATING

Page 6: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

6

Indonesia 2011 mrt lembaga rating Internasional Sbb:

Fitch naik : BB+ menjadi BBB

Moody‟s naik : Ba1 menjadi Baa3

Jcra : BBB- Kategori “Investment Grade”

Penghargaan dari lembaga pemeringkat International Fitch Ratings terhadap

Indonesia dimana berhak menyandang Investment grade atau Negara yang dinilai

layak Investasi

Sehingga investor luar (Jepang,Cina ,India, Korsel termasuk Negara Timur Tengah

)lebih percaya dan mengalihkan Investasinya ke Indonesia .

Perkembangan Posisi hutang Indonesia 2008-2012 dibawah ini

I.2 Perkembangan PDB Indonesia Pasca krisis Keuangan

II. PELUANG

Page 7: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

7

II. 1. Perkembangan PDB Indonesia setelah Amerika tahun 2008 baik: 4,58 %

(2009) termasuk tiga Negara didunia yang pertumbuhan positif setelah India : 9,1 %

(2009) dan Cina :9,2 % (2009) .PDB Indonesia tahun 2010 : 6,1 % tahun 2011/2012 ini

diperkirakan 6,3 %. Sehingga dengan Krisis global Eropa sekarang para investor

akan memilih Indonesia Negara Tujuan Investasi.

(Lampiran : Perkembangan PDB diolah data Bank Dunia)

II. 2. Sejak dilaksanakannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) pertama tahun 2005 pemerintah mempunyai komitmen untuk mendorong

Pertumbuhan Ekonomi (Pro Growth)

Mengurangi pengangguran (Pro poor) dan mengentaskan kemiskinan.Tiga pilar ini

menjadi strategi pemerintah dalam menjalankan kebijaksaan fiscal yang mampu

memacu pertumbuhan ekonomi.

Perkembangan Penerimaan dari pajakdalam negeri meningkat tahun 2006 : 396

triliun menjadi 604,4 triliun tahun 2010.

II.3 Disektor pasar modal Indonesia termasuk pengelola pasar modal terbaik nomor

3 dunia tercermin Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) dimana :

(1). Pada Penutupan Desember 2010 sebesar 3.703,5 menjadi 3821,9 pada

penutupan Desember 2011

(2) Kapitalisasi Bursa Efek mengalami kenaikan Rp 3.247,1 triliun menjadi Rp

3.518,6 triliun .

(3) Perusahaan yang masuk pasar modal dari 515 naik menjadi 534

(4) Perusahaan yang mengeluarkan obligsi dari 188 naik menjadi 197

III. Ancaman Dunia

Bahaya “negroflasi ” Dunia (negative growth dan inflation):

lebih bahaya dari “stagflasi” (stagnasi dan inflasi):

Konsumsi turun, ekspor turun, dan investasi turun disertai oleh “cost-push

inflation” atau

Permintan agregat turun .

Tantangan :

Page 8: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

8

Resesi global Eropa pertumbuhan ekonomi dunia rendah:

Ekspor terpuruk :

10 komoditas turun 2010 – 2011 (1% - 67%)

Daerah komoditas menjerit (17-36%):

Kebijakan Jepang mengubah orientasi ekonomi ke dalam/internal

(meningkatkan porsi Forigen Direct Investment (FDI) terhadap Gross

Domestic Product ( GDP)

Peranan FDI terhadap GDP beberapa negara:

Jepang FDI/GDP = 1,2 % (2004)

Inggris = 38,6 %

AS = 25,1%

Rata-rata Negara maju = 20 %

IV Kelemahan Domistik

Harga minyak dunia di atas US $100 per barrel

Subsidi BBM membengkak:

Beban anggaran semakin berat

Pencabutan subsidi:

“High cost economy” akan inflasi tinggi, dayabeli turun

Pemutusan kerja buruh

Protes dan demonstrasi buruh

Page 9: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

9

LAMPIRAN

PERKEMBANGAN PDB MENURUT BANK DUNIA

No. NEGARA 1997 1998 2000 2009 2010

I. ASEAN

1. INDONESIA 4,7 % -13,13% 4,92 % 4,58 % 6,1 %

2. MALAYSIA 7,32 % -7,36 % 8,86 % -1,71 % 7,16 %

3. SINGAPURA 8,55 % -2,11 % 9,07 % -0,77 % 14,47 %

4. THAILAND -1,37 % -10,51% 4,70 % -2,33 % 7,8 %

5. FHILIPINA 5,19 % -0,58 % 4,41 % 1,15 % 7,63 %

II. ASIA

6. JEPANG 1,56 % -2,05 % 2,86 % -6,29 % 5,12 %

7. KOREA

SELATAN 4,65 % -6,85 % 8,49 % 0,32 % 6,16 %

8. CINA 9,3 % 7,8 % 8,4 % 9,2 % 10,3 %

9. INDIA 4,05 % 6,19 % 4,03 % 9,1 % 9,72 %

III. AMERIKA

10. AMERIKA 4,51 % 4,4 % 4,17 % 2,85 % -2,67 %

IV. EROPA

11. JERMAN 1,8 % 2,03 % 3,21 % -4,72 % 3,62 %

12. SWEDIA 2,71 % 4,2 % 4,45 % -5,33 % 5,54 %

13. ITALIA 1,87 % 1,4 % 3,69 % -5,22 % 1,33 %

14. KANADA 4,23 % 4,1 % 5,23 % -2,46 % 3,07 %

15. MEKSIKO 6,78 % 4,91 % 6,60 % -6,08 % 5,5 %

16. PRANCIS 2,8 % 3,38 % 3,68 % -2,73 % 1,48 %

17. TURKI 7,58 % 2,31 % 6,77 % -4,83 % 8,95 %

18. RUSIA 1,4 % -5,3 % 10 % -7,81 % 4,03 %

19. BELANDA 4,28 % 3,92 % 3,94 % -3,92 % 1,77 %

Sumber :Diolah dari Data Bank Dunia

Page 10: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

10

SELF STUDY

1.Proses keputusan investasi merupakan suatu proses keputusan yang

berkesinambungan (on going process). Sebut dan jelaskan lima tahap keputusan

investasi ?

2. Perkembangan minat investasi sangat di pengaruhi kondisi makro ekonomi, jelaskan ?

BAB.II

PEREKONOMIAN DUNIA DAN PENGARUH INVESTASI DI INDONESIA

Manajemen Keuangan akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat

pesat sebagai dampak dari teknologi informasi.Produk-produk keuangan

bermunculan sebagai sebagai tanggapan terhadap mudah berubahnya harga

dan Nilai tukar mata uang termasuk mata uang asing .Tingginya tingkat

Page 11: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

11

perubahan tersebut mengakibatkan resiko yang dihadapi oleh perusahaan

juga semakin besar.

Sementara itu perkembfangan teknologi informasi telah membawa perubahan

yang sangat fundamental dibidang manajemen keuangan.Jika beberapa

tahun yang lalu pimpinan puncak ( top managemnt) hanya dapat

mengevaluasi kinerja perusahaan pertriwulan /kuartalan

/semesteran/tahunan,tetapi pada saat ini dengan kemajuan teknologi

Informasikinerja perusahaan dapat dievaluasi setiap hari dan setiap

saat.Kondisi demikian memaksa perusahaan untuk berlomba dibidang

teknologi informasi agar dapat mengatasi persaingan antar perusahaan .

Dalam Era-Globalisasi dunia semakin bersatu dimana dalam perdagangan

International tidak dikenal lagi batas negara ,pasar modal semakin

terintegrasi dengan berdirinya blok –blok ekonomi yang baru sebagaai

Upaya mempertahankan dan melindungi industri dalam seperti

AFTA,AFTA+CHINA (CAFTA) ,NAFTA ,APEC

Dengan adanya teknologi informasi usaha dapat dikendalikan dari desa yang

terpencil produknya dapat dipasarkan keseluruh dunia melalaui internet yang

biasa dikenal dengan E-COMMERCE

Sistem pembayaran juga semakin cepat dan efisien dengan menggunakan

PHONE BANKING,Dana dan modal pindah tempatdari satu negara ke negara

lain secepat kita menekan tombol keyboard computer pribadi dirumah.Gejala

ini mendorong seorang Pimpinan/manager Keuangan untuk lebih kreatif dan

hati-hati dalam pengeloloan keuangan Perusahaan

Perkembangan lain adalah efesiensi pasar modal mengalami perbaikan dan

investor semakain pintar .Pasar modal yang efesien dapat digunakan sebagai

alternatif untuk lebih mendesiplinkan pimpinan/manager perusahaan .

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesa pada tahun 1998,telah memberikan

pelajaran yang sangat berharga betapa pentingnya pengelolaan keuangan

yang benar dan baik

“Krisis ditandai tekanan terhadap keseimbangan eksternal ,yakni kewajiban

utang luar negeri besar tidak dapat diimbangi dengan oleh ketersedian

cadangan devisa (Utang luar negeri USD 130 miliar sementara cadangan

devisa BI hanya USD 20 miliar)”.Akibatnya:

Permintaan terhadap valuta asing jauh melampaui penawarannya ,sehingga

rupiah terdepresiasi sangat tajam dari USD 1=Rp Rp2.300 menjadi USD1 =Rp

10.000

Pertumbuhan Ekonomi berkontraksi (minus ) 13,7 persen

Inflasi 78 persen .

Page 12: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

12

Pengaruh Investasi di Indonesia pasca krisis

Banyak Perusahaan dilikuidasikan ,merger bank , Investasi sektor riel

stagnan,kondisi pasar uang dan modal melorot dan tidak berkembang.

Krisis tahun 2008 di Amerika Serikat terjadi karena meletusnya Gelembung

Ekonomi dan Financial (Economic and Financial Bubbles mengakibatkan )

:

(i)Bursa efek sangat terpukul karena emiten ( perusahaan yang menjual

sahamnya di bursa ) mengalami tekanan jual (Panic selling )

(ii)Harga dan kinerja perusahaan merosot ,perusahaan tumbuh melambat dan

bahkan ada bangkrut (negatif)

(iii). Pengangguran meluas (Perusahan banyak mem-PHK-kan karyawan)

Pengaruh Investasi di Indonesia pasca krisis Amerika Serikat

Perekonomian Indonesia PDB tumbuh dalam 2008 4,5 persen,karena harga

batubara,minyak sawit,karet,tembga timah meningkat .Kondisi perusahaan kinerja

masih tumbuh .Bursa efek berkembag karena banyak investor di Amerika serikat

dari Jepang,korsel,china,India berinvestasi pada pasar uang dan modal diIndonesia.

Pertumbuhan PDB pada saat itu disebabkan:

Penyanggah dari kelompok masyarakat berpendapatan menengah

Penyanggh dari komoditas premier yang tinggi

Rendahnya eksposur perbankan .

(Baca Analisa SWOT Iklim Investasi DiIndonesia )

Krisis tahun 2012 dan dinamika eksternal

Krisis ekonomi global dipicu oleh masih belum jelasnya efektivitas kebijakan

yang dilakukan zona Euro dan Amerika Serikat untuk meredam memburuknya

perekonomian didua wilayah itu.Gejolak Yunani defisit 300 milyar euro

ditalangi oleh Jerman dan Perancis sebesar 230 milyar euro.Semua obligasi

Pemerintah Yunani yang jatuh tempo dapat dibayar sehingga stabilitas pasar

financial global dapat diselamatkan dari kepanikan Namun ancaman ada

negara yang mirp Yunani dengan sekala yang lebih besar yakni Sepanyol

(euro 640 milyar ) dan Italia (1,8 triliun euro ).

Pengaruh Investasi Indonesia pasca krisis Zona -Euro

ANCAMAN

Bahaya “negroflasi ” (negative growth dan inflation) DUNIA

lebih bahaya dari “stagflasi” (stagnasi dan inflasi):

Page 13: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

13

Konsumsi turun, ekspor turun, dan investasi turun disertai oleh “cost-push

inflation” atau

Zona Euro diambang resesi ,pertumbuhan kuartal -2 /tahun 2012 minus 2 % .

belum jelasnya efektivitas kebijakan yang dilakukan zona Euro dan Amerika Serikat

untuk meredam memburuknya perekonomian kedua zona

Moody‟s Investor Service menurunkan peringkat hutang dab obligasi Spanyol

terancam peringkat “Obligasi Sampah “ (junk),kalau ini terjadi Spanyol semakin

sulit menjual Obligasinya kepasar financial.

Permintaan agregat akan turun .

TANTANGAN /KELEMAHAN

Defisit Neraca perdagangan (Import harga minyak tetap tinggi nilai ekspor

turun karena 10 komoditas utama permintaan dan harganya turun) tahun

2012

Infrastruktur rendah

Rasio Anggaran Infrastruktur terhadap PDB beberapa negara adalah: (Tahun

2012 )

Indonesia =2,1 %

Pilifina =3,0%

India =8 %

China = 9 %

Vietnam =10 %

PELUANG

Reolaksi Investasi beberapa negara (China,India ,jepang,Korsel dan AS) dari

Zona euro ke Indonesia .

KEKUATAN

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (sekitar 6 %) diatas perkiraan

pertumbuhan Ekonomi Dunia (3,5 %)

Perkembangan Pasar Modal Indonesia sangat menarik Investor asing

Kapitalisasi bursa efek trend meningkat dari tahun 2011

Jumlah Perusahaan Yang masuk pasar modal dan menerbitkan obligasi

meningkat.

Page 14: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

14

Manajemen Investasi

Tugas Bahan Bacaan (Reading Assigment )

Ancaman Dunia bagi dalam negeri dan luar negeri

Dunia akan semakin terbagi menjadi bipolar yaitu dunia yang ditempati oleh orang

kaya, dan selebihnya dunia yang ditempati oleh orang miskin. Dari seluruh populasi dunia,

dunia orang kaya hanya akan dihuni oleh sekitar 15% dari populasi dunia yang memiliki

akses terhadap pasokan konsumsi, sedangkan 42% (atau hampir setengah) dari populasi

dunia lainnya akan hidup di kantong-kantong kemiskinan yaitu di kawasan-kawasan yang

terdegradasi dan marginal. Diantara kedua kelompok tersebut selebihnya populasi dunia

akan berada dalam posisi di tengah-tengah atau moderat.

Ancaman lain dari ketersediaan lahan-lahan pertanian adalah semakin meningkatnya

harga tanah. Penelitian di beberapa negara di Amerika Latin dan Eropa menyebutkan

bahwa satu dasawarsa terakhir harga tanah telah meningkat menjadi empat kalinya. Lahan-

lahan pertanian subur merupakan lahan yang diincar oleh para pengembang perumahan.

Pengalaman dari krisis ekonomi yang terjadi, tabungan lahan akan menjadi aset

menguntungkan di masa yang akan datang. Kaum spekulan bersedia untuk menahan lahan,

karena lahan terbukti tahan terhadap inflasi dan akan menjadi aset menguntungkan di masa

yang akan datang. Lahan tidak lagi dilihat dari aspek utamanya sebagai area produktif,

tetapi telah jatuh dan dilihat sebagai aset spekulasi kapital semata. Semakin terbatasnya dan

langkanya lahan, akan menambah tinggi dari harga lahan tersebut. Di sisi lain, berkurangnya

kesuburan atas lahan-lahan terdegradasi telah menyebabkan meningkatnya laju

penyerobotan kawasan-kawasan subur, yang pada umumnya kawasan lindung dan

konservasi, menjadi tidak terhindarkan di masa-masa yang akan datang. Padahal, kawasan-

kawasan lindung dan konservasi merupakan area penting bagi cadangan kekayaaan genetik

dunia, pusat keragaman hayati, dan kawasan penting untuk mengurangi dampak dan

mitigasi dari pola perubahan iklim. Para pakar menyimpulkan bahwa hilangnya kawasan-

kawasan subur akan memiliki kaitan yang erat dengan meningkatnya kemiskinan dan

meningkatnya arus migrasi manusia untuk mencari lahan-lahan lain yang subur. Dengan

logika diatas, para pakar menyebutkan “zero degradation policy” atau kebijakan nol

degradasi lahan merupakan hal yang penting untuk dilakukan segera, dengan secara khusus

di antara negara-negara berkembang. Tanpa nol degradasi lahan, dapat dipastikan target-

target tujuan pembangunan milenium untuk mengurangi kemiskinan akan sulit untuk

dicapai.

Realokasi Industri

Rencana usulan relokasi perusahaan industri padat karya keluar dari DKI Jakarta

dan sekitarnya semakin menguat. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(Kemenakertrans) berencana mengusulkan program ini ke sejumlah industri padat karya,

karena imbas mahalnya upah buruh dDKI Jakarta dan sekitarnya. Menakertrans Muhaimin

Iskandar menuturkan, pihaknya terus mengkaji penciptaan kawasan khusus baru untuk

tempat relokasi perusahaan padat karya dari DKI Jakarta dan sekitarnya. “Pastinya

kawasan itu nanti akan ditempatkan jauh di luar Jakarta. Tujuannya untuk meminimalisasi

dampak tingginya upah,” kata Muhaimin di Jakarta kemarin.

Page 15: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

15

Dia menuturkan, bahwa rencana relokasi ini merupakan satu dari sekian banyak

rumusan solusi penyelamatan nasib industri padat karya. Jika tidak direlokasi, industri

padat karya ini limbung, karena beban membayar upah buruh tinggi. Seperti pernah ia

uraikan, pergeseran ini bisa mencapai Jawa Tengah (Sragen, Salatiga, dan Kendal) atau

bahkan Jawa Timur. Muhaimin berharap, dalam waktu dekat keputusan relokasi industri

padat karya ini bisa diputuskan untuk dilaksanakan atau tidak.

Menurut Muhaimin, cara lain untuk menyiasati upah mahal di DKI Jakarta bagi

perusahaan padat karya itu adalah pemberian kelonggaran atau penangguhan upah

minimum. “Tentu kami akan selektif memberikan izin penangguhan. Khususnya bagi

industri yang benar-benar sangat lemah secara finansial,” kata dia. Dia berharap, dalam

waktu dekat keluar keputusan perusahaan-perusahaan yang mendapatkan izin penangguhan

tersebut. Tahun ini UMP DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp2,2 juta per bulan. Sedangkan

untuk UMP DKI Jakarta tahun depan, mulai ada permintaan dari kalangan buruh sebesar

Rp3,7 juta per bulan. Pemerintah berupaya mencari lokasi relokasi dengan besaran upah

minimum rata-rata di kisaran Rp1 juta-Rp1,5 juta per bulan.

Selain itu, Muhaimin juga menejalaskan, pemerintah daerah (pemda) diminta untuk

memberikan tambahan anggaran dari APBD untuk membantu kinerja dewan pengupahan

daerah. Dengan tambahan suntikan anggaran ini, Muhaimin berharap, kinerja dewan

pengupahan daerah bisa berjalan efektif. “Penambahan anggaran ini penting, karena

sebentar lagi dewan pengupahan mulai membahas besaran UMP 2014,” katanya. Muhaimin

berpesan, setelah mendapatkan suntikan anggaran, dewan pengupahan bisa bekerja secara

efektif. Misalnya dalam melakukan survei kebutuhan hidup layak (KHL) harus dipersiapkan

dengan melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan sistem survei yang objektif,

Muhaimin berharap, hasil survei dewan pengupahan yang logis, bisa dipakai dasar

penetapan upah minimum yang layak oleh pemda. (wan)

Kondisi Cadangan Devisa Kendati sepanjang 2013 ada penurunan cadangan devisa, hal tersebut dapat

dipahami karena memang terjadi aliran dana keluar (capital outflow) dan juga

permintaan valas dalam jumlah besar yang mengakibatkan pengurangan jumlah

cadangan devisa. "Bahwa ketika ada inflow (aliran dana masuk) yang besar selama

tiga sampai empat tahun terakhir, cadangan devisa kita juga meningkat. Kalau

seandainya ada capital outflow karena ada isu pengurangan stimulus moneter di

AS, cadangan devisa kita jadi agak turun," ujarnya. Agus mengatakan, baru-baru ini

cadangan devisa sudah kembali mengalami peningkatan dari US$92 miliar menjadi

US$95 miliar, yang jumlah tersebut sudah memenuhi lebih dari lima bulan

kebutuhan impor dan pembayaran utang luar negeri.

Perkembangan perekonomian dunia dan pengaruh investasi di

Indonesia

Page 16: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

16

Menurut Samuelson dan Nordhaus (1996:136)

invesatasi merupakan suatu hal yang penting dalam pembangunan

ekonomi karena investasi dibutuhkan sebagai faktor penunjang

didalam meningkatkan proses produksi. Investasi

merupakanlangkah awal mengorbankan konsumsi untuk

memperbesar konsumsi di masa yang akan datang. Selain itu,

mendorong terjadinya akumulasi modal. Menurut Suparmokodan

Irawan (2002: 262) ada beberapa cara untuk meningkatkan

investasi, diantaranya yaitu:

(1) meningkatkan tabungan dengan mengurangi konsumsi,

(2) pemerintahmenjual obligasi dengan bunga menarik sehingga

masyarakat tertarik untuk membelinga,

(3) pembatasan impor barang barang konsumsi bila

memungkinkan membatasai barang barang kapital agar ada

inovasi di dalam negeri,

(4) mengadakan pinjaman luar negeri,

(5) memperluas sektor perdagangan luar negeri dengan menaikkan

“terms of trade” (Mardalena, 2009).

Salah satu teori pertumbuhan ekonomi yang banyak

digunakan sebagai acuan dalam studi ekonomi pembangunan

adalah teori Harrod Domar. Konsep pokok dalam teori ini adalah

Capital Output Ratio (COR), dimana untuk menumbuhkan

perekonomian diperlukan investasi baru sebagai tambahan stok

modal. Sedangakan Incremental Capital Output Ratio (ICOR)

menunjukkan hubungan jumlah kenaikan output (∆Y) disebabkan

kenaikan tertentu pada stok modal (∆K). Semakin tinggi

peningkatan stok modal, semakin tinggi pula output yang

dihasilkan. Ini dapatdigambarkan sebagai ∆K/∆Y (Jhingan, 1999).

Selanjutnya Arsyad (1999) menyatakan bahwa pentingnya COR

dan ICOR ini tampak ketika menguji konsistensi antaratarget

Page 17: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

17

pembangunan dengan tambahan modal yang mungkin terkumpul

dari tabunganyang berjalan. Dalam rangka memperkirakan

kebutuhan dana untuk mencapai pertumbuhan, diperlukan

perkiraan mengenai volume investasi, baik yang bersal dari

pemerintah maupun swasta (PMDN/PMA) untuk mencapai

sasaran pertumbuhan output tersebut. Dengan demikian COR dan

ICOR dapat dipakai untuk menentukan laju pertumbuhan suatu

perekonomian (Mardalena, 2009).

Pengaruh investasi di Indonesia paska krisis moneter

Menteri Perindustrian, Mohammad Suleman Hidayat, mengatakan

Indonesia akan mengandalkan investasi untuk menggenjot

perekonomian menyusul melemahnya nilai tukar rupiah dan

turunnya indeks bursa saham. "Jadi kebijakan-kebijakan kita

untuk sementara kan kalau perdagangan kurang, maka bargaining

kita investasi harus masuk," katanya di Istana Negara, Rabu, 21

Agustus 2013.Menurut dia, beberapa sektor industri akan menjadi

andalan untuk menggenjot investasi yaitu sektor pertambangan,

agrobisnis, petrokimia, dan logam dasar. Dalam dua hari

mendatang, pemerintah akan menyiapkan paket stimulus yang

salah satunya untuk memicu investasi agar Indonesia bisa

mencegah terseret dalam krisis menyusul pelemahan rupiah dan

penurunan bursa saham. Hidayat mengatakan paket kebijakan

stimulus berfokus untuk melakukan relaksasi pada aturan-aturan

investasi yang selama ini dianggap terlalu ketat bagi pelaku

usaha."Intinya ada relaksasi pada aturan-aturan yang selama ini

dianggap berlebihan," katanya. Ia mencontohkan nantinya di

bidang perizinan di sektor migas, seluruh aturan yang

memberatkan akan dipangkas. "Perizinan di bidang migas akan

dipotong habis selain itu juga di sektor mineral."

Program stimulus investasi lain, kata Hidayat, adalah

pemerintah akan mengeluarkan aturan perpajakan yang bisa

memberikan keringanan untuk pengusaha. Sebelumnya, Hidayat

Page 18: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

18

pernah menyingung mengenai pemberintah insentif pajak bagi

industri padat karya untuk mencegah terjadinya pemutusan

hubungan kerja.Hidayat optimis bahwa investor asing masih tetap

menggelontorkan dananya ke Indonesia. Pelemahan rupiah dan

potensi perlambatan ekonomi,kata dia, dinilai investor sebagai

kejadian yang terjadi sementara dan tidak akan mengancam

ekonomi Indonesia dalam waktu panjang. "Saya masih melakukan

groundbreaking proyek pelumas dengan investasi US$150 juta,

artinya dalam situasi seperti ini, para investor menilai instabilitas

hanya untuk sementara," katanya. Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono hari ini menggelar rapat ekonomi di Istana Negara

menyusul terus melemahnya nilai rupiah dan penurunan indeks

harga saham. Dalam rapat tersebut, pemerintah akan menyiapkan

paket kebijakan dan akan diluncurkan pada Jumat nanti. Paket

kebijakan tersebut diharapkan dapat meminimalkan dampak krisis

global pada ekonomi Indonesia sehingga jika terjadi perlambatan,

penurunan pertumbuhan ekonomi tidak sampai drastis dari target

6,3 persen.

Investasi Indonesia paska krisis Amerika Serikat

Krisis moneter di Amerika Serikat kali ini menumbulkan dampak luar biasa secara

global. Hal ini bisa dilihat dari kepanikan investor dunia dalam usaha mereka

menyelamatkan uang mereka di pasar saham. Mereka ramai-ramai menjual saham

sehingga bursa saham terjun bebas. Sejak awal 2008, bursa saham China anjlok

57%, India 52%, Indonesia 41% (sebelum kegiatannya dihentikan untuk sementara),

dan zona Eropa 37%. Sementara pasar surat utang terpuruk, mata uang negara

berkembang melemah dan harga komoditas anjlok, apalagi setelah para spekulator

komoditas minyak menilai bahwa resesi ekonomi akan mengurangi konsumsi

energi dunia.

Di AS, setelah melihat bursa saham Wall Street terus melorot, akhirnya kongres

menyetujui program penyelamatan sektor keuangan (troubled asset recovery

program - TARP) senilai US$ 700 miliar yang diajukan oleh pemerintah. Namun,

karena lamanya negosiasi politik antara pemerintah dan kongres, investor kecewa

melihat politikus di Washington tidak memiliki sense of crisis.

Page 19: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

19

Krisis pasar modal (saham dan surat utang) global pada dasarnya hanya

memengaruhi investor pasar modal. Tetapi krisis perbankan global bisa

mempengaruhi sektor riil ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Inti cerita yang terjadi

adalah sektor perbankan AS sedang terpuruk, kekurangan modal, dan enggan

meminjamkan dolarnya, termasuk ke bank-bank internasional di Eropa dan Asia.

Akibatnya, perbankan internasional kekurangan dolar untuk memberi pinjaman ke

para pengusaha dunia yang membutuhkan dolar untuk investasinya (untuk impor

mesin, bahan baku, dan sebagainya), termasuk di Indonesia.

Kita sudah tahu bahwa dolar AS merupakan mata uang inti dalam dunia usaha.

Akibatnya, walaupun suku bunga bank sentral AS (atau Fed Funds Target Rate)

sampai diturunkan ke 1,5%, suku bunga London Inter-Bank Offer Rate(LIBOR),

sebagai patokan suku bunga yang digunakan oleh pelaku ekonomi, melonjak tajam.

Masalah rumit yang terjadi sekarang, macetnya sistem pembayaran dan penyaluran

kredit global sebagai „oksigen untuk napasnya dunia bisnis‟. Suku bunga bank

sentral bisa rendah, tetapi suku bunga kredit untuk pelaku bisnis, kalaupun bisa

dapat pinjaman, sangat tinggi karena perbankan ketakutan meminjamkan dananya.

Menurut para ahli ekonomi, sebenarnya hal itu merupakan bahaya sektor perbankan

global. Jadi, bukan anjloknya pasar saham, yang sebetulnya bisa melumpuhkan

pertumbuhan ekonomi dunia secara perlahan.

Akhirnya, bank sentral dunia mengerti betapa pentingnya melakukan kebijakan

yang terkoordinasi. Tujuh bank sentral (termasuk US Federal Reserve, European

Central Bank, Bank of England dan Bank of Canada) akhirnya memangkas suku

bunganya 0,5%. Ini merupakan yang pertama kalinya kebijakan suku bunga bank

sentral dilakukan secara bersamaan dalam skala yang besar. Terjadi di tahun 2008

ini.

Hal lain yang dilakukan adalah kebijakan terkoordinasi bank sentral dan pemerintah

dunia selebihnya harus ditujukan untuk memenuhi tiga sasaran. Pertama,

memulihkan kembali sistem perbankan dan pembayaran global yang lumpuh agar

sirkulasi dana internasional bisa normal kembali – dan bank bisa memberi kredit

lagi.

Kedua, mengeluarkan aset bermasalah (terutama surat utang KPR subprime) dari

perbankan AS dan memperbesar modal perbankan agar lebih bisa memberi kredit

dalam jumlah yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.

Ketiga, bank sentral dunia harus berani terus menurunkan suku bunga (untuk

membantu meringankan bunga kredit) dan, yang lebih penting, pemerintah harus

memperbesar belanjanya untuk pembangunan infrastruktur dan memberi stimulus

ekonomi – karena investor swasta enggan berinvestasi dalam krisis likuiditas.

Kebijakan di atas bisa berhasil, bisa juga gagal. Hal tersebut beralasan karena

kebijakan ekonomi berskala global belum pernah dilakukan dalam sejarah, tetapi

Page 20: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

20

risiko terjadinya resesi ekonomi dunia yang parah akan lebih besar kalau bank

sentral dan pemerintah dunia tidak melakukan apa-apa.

Kalau berhasil, kapan hasilnya akan kelihatan? Paling cepat dua tahun. Artinya,

resesi ekonomi AS dan Eropa akan lebih parah (sementara pertumbuhan ekonomi

dunia melambat) pada 2009, sebelum pulih pada 2010. Kenapa? Karena titik

terburuk ekonomi AS dan Eropa belum tercapai: misalnya, turunnya harga properti

AS (pemicu krisis subprime) belum berakhir (jumlah rumah yang belum terjual

masih terlalu banyak), pabrik masih melakukan PHK masal dan masih banyak bank

yang harus bangkrut.

Selain itu, dampak stimulus kebijakan moneter dan fiskal memang makan waktu

lebih dari satu tahun. Kalau ekonomi dunia baru pulih 2010, kapan pasar saham

global pulih? Paling cepat semester 1, 2009, karena pasar saham biasanya menguat

6-9 bulan sebelum sektor riil ekonomi pulih.

Pengaruh investasi Indonesia paska krisis zona euro

Indonesia memiliki pengalaman yang sangat berharga saat

melalui goncangan-goncangan eksternal seperti tahun 2008 ketika

Amerika mengalami krisis subrime mortgage. Meskipun

goncangan tersebut tidak begitu terasa di sektor riil namun pasar

financial Indonesia cukup tergoncang ketika krisis tersebut

semakin mengkhawatirkan dari waktu ke waktu. Kurs Rupiah

melemah terhadap U$D sepanjang tahun 2008 sebesar 19,10%

dari Rp9.433 ke level Rp11.235 pada akhir tahun 2008. IHSG

(Indeks Harga Saham Gabungan) turun bebas -50,35% dari

2731,35 ke level 1340,89 pada akhir tahun 2008. Cadangan devisa

Bank Indonesia pun terkuras dari USD 55,9 miliar menjadi USD

51,6 miliar pada akhir tahun 2008 yang menunjukan kepanikan

pasar terhadap krisis sehingga banyak modal asing yang mencari

save haven yang lebih aman. Setelah rush yang terus berkelanjutan

pada tahun 2008, hanya dalam waktu singkat pada tahun 2009

perekonomian Indonesia kembali pulih yang tampak dari

menguatnya Rupiah terhadap U$D 16,82%, IHSG kembali

menguat hingga 86,98% ke level 2518,99, cadangan devisa

Page 21: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

21

tampak kembali menggelembung hingga USD 66,1 miliar.

Pulihnya Indonesia dalam periode yang relatif singkat

menunjukan kuatnya fundamental perekonomian Indonesia

sehingga meskipun dalam jangka pendek terjadi rush ekonomi

namun pasar akan kembali rasional untuk kembali masuk ke

Indonesia. Rush itu wajar karena banyak orang yang tidak berani

mengambil risiko saat terjadi krisis ekonomi global, apalagi

Indonesia saat itu belum memiliki rating kredit layak investasi dari

lembaga pemeringkat internasional sehingga persepsi Indonesia

masih sangat berisiko bagi para investor sebagai emerging market.

Saat ini penulis percaya krisis subprime mortgage telah

memberikan pengalaman yang berharga bagi para regulator untuk

menghadapi goncangan-goncangan yang terjadi pada Eropa yang

saat ini dapat dikatakan mengalami subprime debt yaitu krisis

hutang yang mengancam kesatuan Eurozone atau European Union

yang disebabkan besarnya hutang dari negara PIGS (Portugal,

Ireland, Greece, and Spain). Setiap negara Eurozone saling

terintegrasi dalam kebijakan moneter maupun fiskalnya sehingga

jika salah satu dari negara-negara tersebut mengalami gagal bayar

(default) berarti keseimbangan fiskal Eropa dapat mengalami

kegoncangan dan mengancam zona Eropa secara keseluruhan.

Dampak langsung dari potensi goncangan perekonomian

Eropa yang terjadi saat ini kembali menggoncang pasar finansial

Indonesia dengan melemahnya IHSG hingga 3654,58 pada 4 Juni

2012 padahal IHSG sempat menyentuh level 4224 pada 3 Mei

2012. Kurs Rupiah terhadap USD pada awal tahun 2012 senilai

9090 dan terdepresiasi ke level 9615 pada 31 Mei 2012 seiring

kekhawatiran kawasan regional terhadap krisis hutang Yunani

disertai hasil dari pemilu Yunani pada pertengahan Juni 2012 dan

besarnya bantuan dana yang diminta pemerintah Spanyol untuk

merekapitalisasi bank-bank Spanyol yang bermasalah sebesar 100

miliar Euro atau USD 125 miliar. Namun menurut penulis

seharusnya Indonesia tidak perlu terlalu khawatir karena

Page 22: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

22

fundamental perekonomian Indonesia yang kuat tetap menjadi

daya tarik yang menarik. Guncangan memang akan tetap ada

namun dalam jangka panjang pasar akan kembali rasional. Saat ini

peranan eksport terhadap GDP hanya 10% sehingga perlambatan

perekonomian global seharusnya tidak akan terlalu mempengaruhi

sektor riil, GDP Indonesia didominasi oleh besarnya konsumsi

domestik dan karena itulah perekonomian Indonesia seharusnya

lebih imun terhadap perlambatan perekonomian Eropa. Inflasi

yang masih di dalam kendali, suku bunga yang pro terhadap

pertumbuhan ekonomi, rasio hutang terhadap GDP yang rendah

yaiti 26% dan defisit APBN yang rendah yaitu kurang dari 3%,

data keuangan emiten yang menunjukan keuntungan yang terus

bertumbuh disertai pertumbuhan ekonomi yang tinggi telah

menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat saat ini. Jika

dibandingkan pada tahun 2008 cadangan devisa Indonesia sebesar

USD 52 miliar tentu saat ini Bank Indonesia memiliki kekuatan

yang lebih besar untuk melakukan intervensi terhadap kestabilan

kurs Rupiah terhadap U$D karena saat ini pada 31 Mei 2012

tercatat jumlah cadangan devisa Bank Indonesia telah mencapai

lebih USD 111 miliar.

Intervensi yang dilakukan saat ini tidak hanya dengan

menjual Dollar dan buyback obligasi yang dilikuidasi, namun

Bank Indonesia juga telah menerbitkan instrument term deposit

berdenominasi dollar untuk menstabilkan kurs Rupiah dan

kewajiban menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) ke dalam

sistem perbankan nasional. Karena itu seharusnya Indonesia lebih

percaya diri saat ini untuk mengahadapi perlambatan ekonomi

global jika dibandingkan dengan tahun 2008. Tahun ini Indonesia

juga telah memperoleh rating investment grade dari Moodys dan

Fitch sehingga kredibilitas Indonesia semakin terdongkrak

ditengah lesunya perekonomian global. Penulis optimis

perekonomian Indonesia akan tetap kuat menghadapi berbagai

tantangan perekonomian

Page 23: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

23

BAB. III

THE INVESTMENT ENVIRONMENT

( LINGKUNGAN INVESTASI)

1.Tiga Sektor financial environment (Lingkungan investasi/Finansial ) yaitu :

Page 24: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

24

(i) households, (Sektor Usaha rumah tanggga)

(ii) businesses (Sektor dunia usaha/businessman)

(iii) government ( Sektor Pemerintah/sektor publik)

2.Masing-masing sektor lingkungan investasi memiliki posisi keuangan (Financial

Position) terdiri dari :

2.1. Real Assets terdiri dari (i) investasi dalam aktiva berwujud (Tangible Assets)

disebut Kapasitas Produktif perekonomian (productive Capacity ) karena jenis aset

ini memberi kontribusi langsung terhadap kapasitas poduktif perekonomian secara

langsung seperti tanah,Bangunan,Mesin Pabrik,Keterampilan SDM .Aset fisik

berserta sumberdaya manusia yang terampil menghasilkan keseluruhan output

yang dikonsumsi masyarakat.

2.2 .Financial Assets yaitu investasi dalam bentuk Surat berharga (Investasi dalam

saham dan Obligasi) dimana aset ini tidaklah mewakili kekayaan masyarakat dan

tidak memberikan kontribusi langsung terhadap kapasitas produktif perekonomian

Namun Aset finansial mampu memberikan kontribusi secara tidak langsung

terhadap kapasitas produktif perekonomian seperti deposito,Cadangan Asuransi

jiwa,Cadangan dana pensiun, trade credit dll.Financial Assets memberi kontribusi

terhadap kapasitas produktif perekonomian secara tidak langsung karena :

( i)Mampu memisahkan kepemilikan dan manajemen perusahaan

(ii )Memfasilitasi tranfer dana keperusahaan dengaan peluang investasi yang lebih

menarik. (iii)Memberikan

kontribusi secara pasti terhadap individu /perusahaan yang memilikinya

(iv).Mempunyai hak klaim terhadap income yang dihasilkan oleh asset riel atau

klaim atas income pemerintah

2.3 Hutang dan Net Worth seperti Bond ,bank loan ,trade debt, other loans,

Modal/Hak Milik Pemegang Saham

3.Respon Lingkungan Terhadap permintaan Lingkungan Investasi

Tabel III-1

Balance Sheet of Nonfinancial U.S Business, 1986 (Farm, Corporate, Noncorporate)

Assets Jutaan

Rp

% Total Liabilities nd Net

Worth

Jutaan

Rp

% Total

A.Tangible

Page 25: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

25

Assets

Equipment and

strucures

4.510 49,4 Money market

securities

76 .8

Land 2.045 22,4 Bonds and

mortgages

1.535 16.8

Inventories 863 9,5 Bank loans 604 6.6

Total tangibles 7.418 81,3 Other loans 349 3.8

Trade debt 519 5.7

Other 341 3.7

Total liabilities 3.424 37.5

B.Financial

Assets

Deposits and

cash

307 3,4

Marketable

securities

244 2,7

Consumer

credit

93 1,0

Trade credit 636 6,7

Other 423 4,6

Total financial

assets

1.703 18,7 Net worth 5.697 62.5

Total ( A+B) 9.121 100,0 9.121 100.0

Sumber :INVESTMENT BODIE & KANE

Tabel :III-2

Balance sheet of financial institutions, 1986

Assets Jutaan

Rp

% Total Liabilities nd

Net Worth

Jutaan Rp % Total

Page 26: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

26

Tanggible Assets Liabilities

Equipment and

structures

186

2.2 Deposits 3.097 37,4

Land

12

0.1 Mutual fund

shares

413 5,0

Total tangibles

198

2.4 Life insurance

reserves

264 3,2

Pension

reserves

1.886 22,8

Money market

securities

821 9,9

Bonds and

mortagages

272 3,3

Other 1.100 13.3

Total liabilities 7.853 94,9

Financial Assets

Deposits and cash

299

3.6

Government

Securities

1.676

20.3

Corporate Bond

776

9.4

Money market

securities

366

4.4

Mortgages

1.598

19.3

Consumer credit

630

7.6

Other loans

972

11.8

Corporate equity

969

11,7

Page 27: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

27

Other

788

9,5

Total financial assets

8.074

97.6

Net worth 419 5,1

TOTAL

8.172

100,0

8.172 100,0

Sumber :INVESTMENT BODIE & KANE

3.Markets and Market Structure(Pasar dan Struktur Pasar ).

Seperti haalnya surat berharga dan institusinya berkembang ,struktur pasar

berevolusi untuk memenuhi kebutuhan perkembangan surat berharga

tersebut,sehingga muncul berbagai jenis pasar.

3.1.Ada 2 type pasar yaitu :

(i) Pasar pencarian Langsung (Direct Search of market:)

Semua surat berharga dipasarkan /dijual pada tipe pasar ini .Pada pasar pencarian

langsung merupakan pasar yang paling tidak terorganisir ,para pembeli dan penjual

harus mencari secara langsung Contoh :Pasar Barang bekas (OLX Com ) Show

room Mobil bekas (Susah mengukur standar barang yang dijual)

(ii)Pasar Pialang (Brokered market Broker ) Pasar dimana perdagangan barang

cukup aktif,pialang dapat memperoleh keuntungan dengan menawarkan jasa

pencaria dan penjuala barang Contoh ;Pasar Real Estate ,pasar sekuritas

Pasar Pialang dalam sekuritas terdiri dari

a.Premary market (Pasar Primer )

Pada umumnya perusahaan menyerahkan permasalahan yang berhubungan dengan

IPO (Initial Public Offering ) kepada banker investasi yang mempunyai keahlian

didalam penjualan sekuritas .Penjualan saham baru yang melibatkan banker

investasi ini dijual dipasar primer (Primary market )

.Pada Pasar investasi primer ,para bankir investasi berperan sebagai pialang

dengan fungsi-fungsi:

*advisory Function -Pemberi saran *Underwriting

function -berfungsi sebagai pembeli saham *Marketing

function . Sekuritas yang telah dibeli dijual kembali kepublik disebut dengan

istilah Penjamin Emisi (Underwriting).Proses underwriting ini disebut underwriter

.Bankir investasi mengambil keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual

sekuritas / saham disebut spread.Cara Penjamin emesi seperti ini diman banker

Page 28: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

28

investasimembeli semua swekuritas dari emiten disebut dengan basis

kesanggupan penuh (full commitment )

b.Secondary market (Pasar Sekunder)

Pasar sekunder adalah tempat perdagangan surat berharga yang sudah beredar

.Setelah sekuritas baru selesai dijual diapasar primer melalui Bnker investasi

kemudian sekuritas tersebut diperdagangkan ke public dipasar sekunder bersama-

sama sekuritas lainnya yang sudah ada.Pasar sekunder dibedakan menjadi bursa

saham ( stock exchange ) biasanya sekuritas untuk perusahan besar dan Over time

counter (OTC) market biasanya bursa saham untuk perusahaan kecil.

c.Auction market

Pasar modal yang melakukan transaksisecara terbuka dan harga ditentukan oleh

penawaran dan permintaandari anggota bursa .Proses penjualan saham dibursa

saham (stock exchange ) umumnya menggunakan system lelang (Auction

),sehingga pasar sekunder ini disebut Auction Market (aski price atau offer price

istilah harga penawaran terendah untuk jual dan bid price harga permintaan

tertinggi untuk beli)

Contoh: New York Stock Exchange(NYTE) ,Tokyo Stock Exchange (TSE),Bursa Efek

Jakarta (BEJ),Bursa Efek Surabaya (BES)

d. Pasar penawaran perdana (Initial Public Offering- IPO)

yaitu pasar bagi saham-saham perusahaan yang sedang dalam proses go-public. .

Initial Public Offering merupakan penawaran saham perusahaan untuk pertama

kalinya .Bila perusahaan memutuskkan untuk go-public dan melemparkan saham

perdananya kepublik (IPO).Umumnya perusahaan menyerahkan permasalahan yang

berhubungan dengan IPO kepada banker investasi (Investment banker)

Banker investasi akan menyediakan saran-saran yang penting yang dibutuhkan

selama proses rencana penawaran sekuritas kepublik .Saran yang diberikan dapat

berupa :(i) tipe sekuritas /saham apa yang akan ditawarkan ,(ii) harga dari

sekuritas/saham dan (iii) kapan waktu yang paling tepat. Pada pasar bursa saham

diperdagangkan dengan tingkat harga tertentu yang akan berfluktuasi dari waktu

kewaktu

3.2.Klasifikasi Pasar Keuangan

Orang individu ,para pengusaha dan pemerintah yang membutuhkan dana akan

dipertemukan dengan para investor yang memiliki kelibihan dana dipasar keuangan

(financial markets).Pasar Keuangan dapat diklasifikasikan menjadi:

(i).Pasar aktiva fisik dan Pasar Aktiva keuangan

Page 29: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

29

Pasar aktiva fisik (Tangible assets) adalah pasar untuk aktva berwujud seperti

Mobil, mesin pabrik ,real estat ,komputer ,batubara,timah,minyak sawit,karet

,gandum ,beras dll

Pasar Keuangan (Financial markets) pasar yang berhubungan dengan

saham,obligasi,wesel,hipotek dan klaim atas aktiva berwujud lainya serta sekuritas

derivatif yang terkait aktiva berwujud.

(ii).Pasar tunai (Spot market) dan Pasar berjangka (Futures markets)

Spot markets adalah pasar dimana aktiva –aktiva diperdagangkan (dibeli dan dijual)

untuk pengiriman langsung atau on the sport.

Pasar berjangka adalah pasar dimana pihak –pihak yang terlibat setuju pada hari ini

untuk membeli atau menjual suatu aktiva pada suatu tanggal masa yng akan

datang.Contoh Penjualan Minyak sawit /kacang kedelei penjual dan pembeli setuju

menjual dengan satuan yang disepakati dengan penyerahan 3 bulan yang akan

datang.

(iii).Pasar Uang(Money markets )dan Pasar Modal(Capital markets)

Pasar uang dimana uang dipinjam atau dipinjamkan dalam jangka waktu pendek

yang sangat liquid kurang dari satu tahun.

Pasar modal adalah pasar keuangan untuk saham ,hutang jangka menengah dang

hutang jangka panjang seperti bursa sahm Jakarta,bursa efek surabaya,bursa efek

New york (New york Stock exchange) Jangka pendek kurang dari satu tahun,jangka

menengah 1-5 tahun,jangka panjang lebih dari 5 tahun.

(iv).Pasar primer dan Pasar sekunder

Pasar primer atau pasar perdana adalah pasar dimana perusahaan mendapatkan

modal dengan menerbitkan sekuritas-sekuritas baru.

Pasar sekunder adalah pasar dimana sekuritas dan aktiva keuangan lainnya

diperdagangkn diantara para investor setelah diterbitkan oleh perusahaan.Bursa

saham Jakarta ,New York stock exchange adalah pasar sekunder karena berkaitan

dengan saham dan obligasi yang beredar (bukan yang baru diterbitkan.)

IPO atau Pasar Penawaran Perdana adalah turunan dari pasar primer,pasar dimana

perusahaan –perusahaan melakukan “go public” dengan menawarkan sahamnya

kepada publik.

(v)Pasar Privat dan Pasar publik

Pasar Privat :pasar dimana transaksi-transaksinya dilakukan secara langsung oleh

kedua belah pihak (pasar tertutup).

Pasar Publik ;pasar dimana kontrak-kontrak yang telah distandarisasi

diperdagangkan dalam suatu pertukaran yang terorganisir (pasar terbuka)

Page 30: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

30

3.3.Ada 4 trend masa kini dari LingkunganKeuangan/Investasi yaitu :

(i). Globalisasi .Globalisasi membutuhkan teknologi komunikasi yang efisien dan

perubahan batasan peraturan Globalisasi

Sekarang ini telah terjadi globalisasi perdagangan , bidang keuangan dan

investasi demikian juga dengan kemajuan teknologi informasi.Tren-tren ini

mengarah pada persaingan dan munculnya resiko baru .

Perkembangan lain adalah efesiensi pasar modal mengalami perbaikan dan

investor semakain pintar .Pasar modal yang efesien dapat digunakan sebagai

alternatif untuk lebih mendesiplinkan pimpinan/manager perusahaan .

Contoh: Commercial Paper/Promsory Notes/promes

(ii).Securitization of automobile Loans (Perusahaan jasa kredit )

Contoh: Asset Backed Obligation dari The First Boston Corporation

(iii). Credit Enhancement Contoh Surety bond

(IV ).Bundling and Un-bundling dalam bentuk Rekayasa keuangan yang mengacu

pada penciptaan dan perancangan aktiva keuangan (skuritas ).

Contoh Hipotek yang dipisahmenjadi dua kelompok.Kelompok pertama Mendapat

pembayaran Pokok pinjaman dari kumpulan Aktiva keuangan Hipotek dan

Kelompok kedua hanya menerima pembayaran bunga.

(V).Revolusi jaringan Informasi dan Komunikasi

Internet dan teknologi maju dalam jaringan komputertelah mengubah perekonomian

dan sektor keuangan yaitu inovasi perdagangn online ,pemisahaan informasi

online ,otomatisasi perdagangan dan perbankan investasi melalui internet.

Selain itu ada tren lain yang memberi arti penting pada Financial Environment

Derivatif

Derivatif adalah sekuritas yang nilainya diturunkan (derived) dari aktiva lain yang

mendasarinya .Derivatif dapat mengurangi resiko atau dapat dipakai untuk motif

spekulatif

( 1). Instrument Derivatif , dapat dikelompokkan menjadi:

Forward Contract = kontrak berjangka

Adalah kesepakatan untuk mengirimkan atau menerima sejumlah mata uang

asing untuk ditukar dengan mata uang luar negeri.

Future Contract = kontrak Jauh

Page 31: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

31

Adalah kesepakatan untuk membeli atau mengirim sejumlah mata uang asing

pada masa yang akan datang dengan harga yang ditetapkan

Option

Adalah hak pembeli untuk membeli atau menjual mata uang dari penjual

dengan harga ditentukan sebelumnya.

Swap Mata Uang

Pertukaran awal dari dua mata uang yang berbeda dengan kurs yang

ditetapkan sebelumnya.

( 2).Bahan Dasar Instrument Derevatif adalah

Saham

Suku Bunga

Obligasi

Nilai Tukar

Komoditas

Indeks

(3). STRATEGI PERLINDUNGAN RESIKO

(4).INSTITUSI KEUANGAN

Perpindahan modal yang terjadi antara investor/penabung dan yang membutuhkan

modal /parapebisnis terjadi dalam tiga cara yakni:

STRATEGI PERLINDUNGAN RESIKO

LINDUNG NILAI NERACA

Strategi mengurangi

menungkapan valuta

asing dengan

memvariasikan aktiva

dan kewajiban suatu

perusahaan dalam

bentuk mata uang

LINDUNG NILAI

OPERASIONAL

Strategi perlindungan resiko

valuta asing yang

memfokuskan pada variable-

variabel yang mempengaruhi

pendapatan dari pengeluaran

valuta asing suatu

perusahaan.

LINDUNG NILAI

KONTRAKTUAL

Strategi pencegahan

resiko kontraktual yang

berkembang untuk

memberikan fleksibelitas

pada perusahaan dalam

melakukan langkah

perlindungan pada valuta

asing.

Page 32: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

32

(i)Perpindahan Langsung uang dan sekuritas :

Perpindahan dana secara langsung dari investor ke Pengusahamemang

terjadi dan dimungkinkan dalam kasus tertentu.Namun akan lebih efisien bagi

pengusaha untuk menggunakan jasa dari Badan Perbankan Investasi .

(ii).Perpindahan melalui Badan Perbankan Investasi yang bertindak selaku

perantara

Badan Perbankan Investasi adalah Suatu Organisasi yang menjamin dan

mendistribusikan sekuritas Investasi Baru dan membantu Para pengusaha

mendapat kan pendanaan ( Contoh :Mandiri Sekuritas dari Bank Mandiri )

Kalau di AS seperti Merrill Lynch,Salomon Smith Barney,Morgan Stanley

Dean Witter atau Goldman Sachs.

(iii).Perpindahan melalui Perantara Keuangan yang menciptakan sekuritas-

sekuritas baru.Perantara Keuangan adalah Perusahaan keuangan spesialis yang

memfasilitasi perpindahan dana dari investor kepada pihak/pemilik yang

membutuhkan modal

(5).KELOMPOK UTAMA PERANTARA

5.1.Bank Komersial seperti Bank Mandiri,Bank BNI,BCA

5.2.Perusahan Jasa Keuangan :

Adalah Sebuah Perusahaan yang menawarkan beragam jasa keuangan

termasuk perbankan investasi ,operasi pialang ,asuransi dan bank komersil.

Di Indonesia dikenal dengan Lembaga-Lembaga Keuangan Non Bank seperti

Perusahaan asuransi,dana pensiun,Pegadaian Taspen,Jamsostek,Askes ,dana

reksa

MANAJEMEN INVESTASI

Tugas Bahan Bacaan

MEMAHAMI KERUMITAN DUNIA DERIVATIF

(Sumber:Investment : Bodie/Kane/Marcus )

Page 33: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

33

Apa yang dimaksud dengan derivatif, dan mengapa orang-orang menceritakan

banyak hal yang buruk tentang derivatif?

Sebagian yang anti memandang pasar derivatif sebagai suatu rumah kartu

bernilai jutaan dolar yang terdiri atas banyak transaksi yang saling terkait dengan

jumlah utang yang tinggi. Mereka khawatir bahwa gagal bayar dari satu pemain

besar saja dapat menggoyahkan dunia sistem keuangan.

Tetapi pihak lainnya, termasuk pemimpin Federal Reserve (bank sentral AS),

Alan Greenspan, mengatakan risiko semacam itu tidak terlalu berarti. Para

pendukung menekankan bahwa bahaya derivatif sangat tidak sebanding dengan

manfaat derivatif untuk membantu bank, korporasi, dan investor dalam mengelola

risiko mereka.

Karena ilmu derifatif ini relatif baru, tidak ada cara yang mudah untuk

mengukur dampak pasti dari instrument ini. Saat ini terdapat lebih dari 1200 jenis

derifatif di pasar, kebanyakan memerlukan program komputer untuk

menghitungnya. Hasil survei dan lusinan ahli derivatif memberikan wawasan berikut

:

T : Apa definisi yang paling luas dari derivatif?

J : Derivatif merupakan struktur keuangan antara dua pihak yang

pembayarannya didasarkan pada, atau “diturunkan” (derived) dari, kinerja beberapa

tolok ukur yang disepakati. Derivatif dapat diterbitkan berdasarkan mata uang,

komoditas, utang pemerintah atau perusahaan, hipotek rumah, saham, tingkat

bunga, atau kombinasi apapun.

Opsi saham perusahaan, misalnya, memperbolehkan karyawan dan eksekutif

untuk mengambil keuntungan dari perubahan harga saham perusahaan tanpa

benar-benar memiliki saham tersebut. Tanpa disadari, para pemilik rumah sering

kali menggunakan suatu jenis kontrak “berjangka” yang diperdagangkan secara

pribadi pada saat mereka mengajukan hipotek dan mengunci tingkat pinjaman

untuk penutupan rumah mereka, biasanya sekitar 60 hari kedepan.

T : Apa bentuk yang paling umum dari derivatif?

J : Derivatif dibagi menjadi dua kategori dasar, kontrak jenis opsi dan kontrak

jenis forward. Derivatif ini ada yang diperdagangkan di bursa, seperti futures dan

opsi saham, atau diperdagangkan secara tertutup.

Opsi memberikan pembelinya suatu hak, dan bukannya kewajiban, untuk

membeli atau menjual asset pada harga yang telah ditentukan selama periode

tertentu. Harga opsi biasanya merupakan persentase kecil dari nilai asset yang

mendasarinya.

Page 34: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

34

Kontrak berjenis forward, yang mencakup forward, futures, dan swap,

memberikan komitmen pada pembeli dan penjual untuk memperdagangkan asset

tertentu pada harga tertentu pada tanggal tertentu di masa depan. Jenis ini

merupakan perjanjian “penetapan harga” yang membebani pembeli dengan risiko

harga yang sama halnya dengan benar-benar memiliki asset tersebut. Tetapi

umumnya, tidak ada pertukaran uang sampai tanggal penyerahan, saat kontrak

tersebut sering kali diselesaikan secara tunai daripada dengan penyerahan asset

yang bersangkutan.

T : Dalam bisnis, apa kegunaan dari derivatif?

J : Meskipun derivatif dapat menjadi instrument spekulatif yang sangat

berguna, pebisnis paling sering menggunakannya untuk melakukan lindung nilai.

Misalnya, perusahaan sering kali menggunakan forward dan futures yang tercatat

di bursa berjangka untuk melakukan proteksi terhadap fluktuasi mata uang atau

harga komoditas, sehinggamembantu untuk mengelola biaya impor dan bahan baku

mentah. Opsi dapat digunakan untuk tujuan serupa ; opsi tingkat bunga seperti cap

(batas atas tingkat bunga) dan floor (batas bawah tingkat bunga) membantu

perusahaan mengontrol biaya pendanaan perusahaan. Hal ini serupa dengan batas

atas bunga dari suatu hipotek yang tingkat bunganya dapat disesuaikan bagi para

pemilik rumah.

T : Bagaimana derivatif tidak tercatat di bursa (over-the-counter) umumnya

berasal?

J : Seorang pedagang derivatif, umumnya bank atau perusahaan sekuritas,

menandatangani kontrak pribadi dengan sebuah perusahaan, investor, atau

pedagang lainnya. Kontrak tersebut memberikan komitmen kepada pedagang

tersebut untuk memberikan suatu imbal hasil yang dihubungkan dengan tingkat

bunga, mata uang, atau asset lain yang diinginkan. Misalnya, dalam swap tingkat

bunga, pedagang tersebut mungkin menerima tingkat bunga mengambang sebagai

hasil dari pembayaran dari tingkat bunga tetap yang dilakukannya.

T : Mengapa derivatif memiliki potensi berbahaya?

J : Karena kontrak ini membuat kedua belah pihak terkena risiko dari

pergerakan pasar tanpa atau dengan sedikit uang yang benar-benar dipertukarkan ;

kontrak ini melibatkan leverage. Dan utang tersebut bisa meningkat dengan cepat

melalui syarat-syarat tertentu.

Jika segala sesuatu berjalan dengan baik, leverage tersebut memberikan

imbal hasil yang besar, dibandingkan dengan jumlah modal yang terkena risikonya.

Tetapi kontrak tersebut juga menyebabkan kerugian besar yang sama jika pasar

bergerak kea rah yang tidak diinginkan. Bahkan perusahaan yang menggunakan

derivatif untuk lindung nilai, daripada berspekulasi, bisa juga terkena risiko, karena

jalannya derivatif jarang menghasilkan keuntungan yang mampu mengompensasi

seluruh kerugian.

Page 35: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

35

T : Jika memang sedemikian bahaya, mengapa banyak bisnis yang

menggunakan derivatif?

J : Derivatif adalah salah satu instrumen termurah dari yang paling siap

tersedia di pasar bagi perusahaan yang ingin melindungi diri dari lonjakan nilai

mata uang, harga komoditas, dan tingkat bunga. Donald Nicoliasen, ahli derivatif

Price Waterhouse, mengatakan bahwa derivatif “merupakan suatu alat baru di

dalam tas setiap orang untuk mengelola, imbal hasil dan risiko bisnis

SELF STUDY

1.Sebutkan dan jelaskan perbedaan pasar aktiva fisik dan Pasar aktiv keuangan

2.Jelaskan perbedaan antara pasar uang dan dan pasar modal

3.Jelaskan perbedaan antara pasar primer dan pasar sekunder

4.Jelaskan pengertian pasar penawaran perdana (IPO)

5.Apa yang disebut dengan derivatif ,sebut dan.jelaskan instrument derivatif

6.Apa definisi yang paling luas dari derivatif?

7. Dalam bisnis, apa kegunaan dari derivative ?

8. Walaupun Derivative berbahaya, mengapa banyak bisnis yang menggunakan

derivatif?.Jelaskan

BAB.IV

JENIS-JENIS INVESTASI KEUANGAN

Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan

investasi tidak langsung . Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung

aktiva keuangan dari suatu perusahaan atau dengan cara yang lain .sebaliknya

investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan

investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-

perusahaan lain. Gambar 1.5. menunjukkan investasi langsung dan tidak langsung.

Investasi tidak langsung investasi

langsung

Investo

r Perusahaan

investasi

Aktiva-aktiva

keuangan

Page 36: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

36

Investasi langsung

Gambar 1.5. Investasi langsung dan investasi tidak langsung.

4.1. investasi langsung

Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dapat

diperjual-belikan di pasar uang (money market),pasar modal (capital market) ,atau

pasar turunan (derivative market) .investasi langsung juga dapat dilakukan dengan

membeli aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual-belikan .aktiva keuangan yang

tidak dapat diperjual-belikan biasanya diperoleh melalui bank komersial .aktiva-

aktiva ini dapat berupa tabungan di bank atau sertifikat deposito.

Aktiva yang dapat diperjual-belikan di pasar uang (money market) berupa aktiva

yang mempunyai risiko gagal kecil,jatuh temponya pendek dengan tingkat cair yang

tinggi .contoh aktiva ini dapat berupa treasury-bill (T-bill) yang banyak digunakan di

penelitian keuangan sebagai proksi return bebas risiko(risk-free rate of return)

contoh yang lain adalah sertifikat deposito yang dapat dinegosiasi . istilah

negosiasi berarti dapat dijual kembali.

Tidak seperti halnya pasar uang yang bersifat jangka pendek, pasar modal sifatnya

adalah untuk investasi jangka panjangh. Yang diperjual-belikan di pasar modal

adalah aktiva keuangan berupa surat-surat berharga pendapatan-tetap (fixed

income securities) dan saham-saham (equity securities) . fixed income securities

dapat berupa Treasury-bond(T-bond), yaitu seperti T-bill tetapi dengan jatuh tempo

jangka-panjang berkisar 10-30 tahun, surat-surat berharga agen federal (federal

agency securities),1 munical bond (surat berharga yang dikeluarkan oleh

pemerintah kota, airport), corporate bond (dikeluarkan oleh perusahaan-

perusahaan) dan convertible bond( bond yang dapat dikonversikan ke saham).

Aktiva yang dapat diperjual-belikan di equity market adalah preferred stock dan

common stock.

Opsi (option) dan futures contract merupakan surat-surat berharga yang

diperdagangkan di pasar turunan (derivative market). Disebut dengan surat-surat

berharga turunan (derivative) karena nilainya merupakan jabaran dari surat

berharga lain yang terkait . opsi dapat berupa put and call options . put(call) option

memberi hak kepada pemegangnya untuk menjual (membeli) sejumlah saham

perusahaan lain dalam kurun waktu tertentu dengan harga yang sudah ditetapkan.

Tipe lain dari opsi adalah waran (warrant). Waran adalah suatu hak yang

diberikan kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan

bersangkutan dengan harga yang tertentu dalam kurun waktu yang sudah

ditentukan. Nilai dari waran merupakan jabaran (turunan dari harga saham yang

terkait. Futures contract merupakan persetujuan untuk menyediakan aktiva dimasa

Page 37: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

37

mendatang (futures) dengan harga pasar yang sudah ditentukan di muka. Aktiva

yang diperdagangkan umumnya adalah komoditi hasil bumi.

A. Macam-macam investasi langsung dapat disarikan sebagai berikut ini.

a. Investasi langsung yang tidak dapat diperjual-belikan

Tabungan .

Deposito.

b.Investasi langsung dapat diperjual-belikan .

T-bill.

Deposito yang dapat dinegosiasikan .

B. Investasi langsung di pasar modal.

a. Surat-surat berharga pendapatan tetap(fixed income securities)

- T-bond

- federal agency securities.

- municipal bond

- corporate bond

- convertible bond

b. Saham-saham (equity securities)

- Saham preferen (preferred stock)

- Saham biasa (common stock)

C. Investasi langsung di pasar turunan

a. opsi

-waran ( warrant)

-opsi put (put option).

- opsi call (call option)

b. futures contract.

4.2. Investasi Tidak Langsung

Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat-surat berharga

dari perusahaan investasi . perusahaan investasi adalah perusahaan yang

menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik dan dan

menggunakaan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolionya.

Ini berarti bahwa perusahaan investasi membentuk portofolio (diharapkan

Page 38: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

38

portofolionya optimal) dan menjualnya eceran kepada publik dalam bentuk saham-

sahamnya. Investasi tidak langsung lewat perusahaan investasi ini menarik

bagi investor paling tidak karena dua alasan utama, yaitu sebagai berikut.

Investor dengan modal kecil dapat menikmati keuntungan karena

pembentukan portofolio. Jika investor ini harus membuat portofolio

sendiri,maka dia harus membeli beberapa saham dalam jumlah yang cukup

besar nilainya. Investor yang tidak mempunyai danaa cukup untuk

membentuk portofolio sendiri dapat membeli saham yang ditawarkan oleh

perusahaan investasi ini.

Membentuk potofolio membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang

mendalam. Investor awam yang kurang mempunyai pengetahuan dan

pengalaman tidak akan dapat membentuk portofolio yang optimal ,tetapi

dapat membeli saham yang ditawarkan oleh perusahaan investasi yang telah

membentuk portofolio optimal.

4.3.KLASIFIKASI PERUSAHAAN INVESTASI.

Perusahaan investasi dapat diklasifikasikan sebagai unit investment trust, closed-

end investment companies dan open end investment companies.

4.3.1 Unit investment trust merupakan trust yang menerbitkan portofolio

yang dibentuk dari surat-surat berharga berpenghasilan tetap( misalnya

bond) dan ditangani oleh orang kepercayaan yang independen . sertifikat

portofolio ini dijual kepada investor sebesar nilai bersih total aktiva yang

tergabung didalam portofolio ditambah dengan komisi . investor dapat

menjual balik sertifikat ini kepada trust sebesar nilai bersih sertifikat

tersebut. (net asset value atau NAV) . Besarnya NAV per-sertifikat adalah total

nilai pasar dari sekuritas-sekuritas yang tergabung di portofolio dikurangi

dengan biaya-biaya yang terjadi dan dibagi dengan jumlah sertifikat yang

diedarkan.

4.3.2. Closed-end investment companies merupakan perusahaan investasi

yng hanya menjual sahamnya dalam jumlah yang tetap yaitu sebanyak saat

penawaran perdana(intial public offering) saja. Biasanya perusahaan

investasi ini tidak menawarkan lagi tambahan saham ,kecuali jika ada

penawaran publik berikutnya . lembar saham yang sudah beredar dari

penawaran perdana diperdagangkan di pasar sekunder (stock exchange)

dengan harga pasar yang terjadi di pasr bursa. Perbedaan antara pasar

primer dan sekunder

4.3.3. Open-end investment companies dikenal dengan nama

perusahaan reksadana (mutual funds). Menurut undang-undang pasar modal

No. 8 tahun 1995, pasal 1 ayat (27) reksadana didefinisikan sebagai wadah

yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk

Page 39: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

39

selanjutnya di investasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Perusahaan reksadana (mutual fund) ini adalah perusahaan investasi yang

mengelola portofolio dan menjual kepemilikan portofolionya di pasar modal.

Perusahaan investasi ini masih terus menjual kepemilikan portofolionya

kepada investor. Juga pemegang kepemilikan portofolio dapat menjual

kembali kepemilikan portofolionya ke perusahaan reksadana bersangkutan.

Dengan demikian, perusahaan reksadana ini mempunyai besarnya

portofolio yang berubah ubah di pasar modal. Nilai total portofolio yang

dibentuk disebut dengan Nilai Aktiva Bersih atau NAB (Net Asset Value atau

NAV). Misalnya suatu reksa dana sudah mempunyai NAB sebesar Rp2 miliar

dalam bentuk 1 juta unit kepemilikan,maka NAB per unitnya adalah Rp2.000,-.

Jika investor baru membeli reksadana ini sebanyak 100.000 unit kepemilikan

, maka nilai NAB reksadana berubah menjadi sebesar Rp 2 miliar + 100.000 x

Rp2.000,- = Rp 2,2 miliar dan NAB per unitnya Rp2,2 miliar/ (1 juta + 100.000)=

Rp2.000,-.

Klasifikasi Rerksadana

Ditinjau dari aktiva yang di investasikan ,reksadaana dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa macam sebagai berikut ini:

1.Reksadana pasar uang (money market mutual fund).

Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat berharga

utang jangka pendek yang jatuh tempony kurang dari satu tahun. Tabel 1.1

menunjukkan beberapa kinerja reksadana pasar uang tanggal 28 oktober

2007 (sebelum krisis global) yang dibandingkan dengan kinerja tanggal 3

maret 2009 (setelah krisis global).

2.Reksadana pendapatan tetap (fixed income mutual mund).

Reksadana ini berisi dengan paling tidak80% aktiva obligasi dan sisanya

dapat berupa aktiva lain ,misalnya saham, tujuannya untuk membentuk

portofolio yang lebih aman.2 tabel 1.2. berikut ini menunjukkan beberapa

raksadanaa pendapatan tetap pada tanggal 28 oktober 2007 (sebelum krisis

global) yang dibandingkan dengan kinerja tanggal 3 maret 2009 (setelah krisis

global).

Hasil return yang lebih tinggi , karena heigher risk,higer return. Kalau

aktivanya kurang berisiko , maka penurunan risikonya akan tidak besar.

Portofolio ini biasanya dibuat untuk investor yang kurang berani menghadapi

risiko.

Dari hasil tabel diatas,nilai aktiva bersih reksadana pendapatan tetap rata-

rata hanya mengalami penurunan yang kecil untuk periode krisis . walaupun

beberapa reksadana memberikan return yang negatif ,tetapi beberapa masih

memberikan return yang positif meskipun tetap lebih rendah dibandingkan

dengan return sebelum periode krisis.

Page 40: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

40

3.Reksadana saham atau reksadana ekuitas (equity mutual fund) reksadana

ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya dapat berupa

aktiva lain,misalnya obligasi .tujuannya untuk menghasilkan return yang

tinggi . tabel 1.3. berikut ini menunjukkan macam-macam reksadana ekuitas

(saham) pada tanggal 28 oktober 2007(sebelum krisis global) yang

dibandingkan dengan kinerja tanggal 3 maret 2009(setelah krisis global

Dari hasil di tabel di atas terlihat bahwa nilai aktiva bersih (NAB) reksadana

ekuitas menurun dengan tajam lebih dari nilai sebelumnya para periode

krisis. Demikian juga dengan return yang diberikan turun dengan drastis

menjadi bernilai negatif . ini menunjukkan bahwa saham merupakan aktiva

yang berisiko dan walaupun sudah dibentuk dalam portofolio masih

mempunyai risiko penurunan nilai yang besar.

4.Reksadana campuran (mixed mutual fund)

Reksadana ini berisi dengan aktiva campuran dalam bentuk obligasi ,saham

dan aktiva lainnya . tabel 1.4. berikut ini menun jukkan macam-macam

reksadana campuran pada tanggal 28 oktober 2007 (sebelum krisis global)

yang dibandingkan dengan kinerja tanggal 3 maret 2009 (setelah krisis

global).

Karena reksadana campuran berisi campuran obligasi dan saham , walaupun

nilai reksadananya mengalami penurunan di periode krisis ,tetapi

penurunannya tidak sebesar yang dialami oleh reksadana ekuitas.

5.Reksadana terproteksi (protected mutual fund)

Reksadana terproteksi memproteksi investor dari kerug ian penurunan nilai

investasinya. Proteksi ini dilakukan oleh reksadana dengan cara

memasukkan obligasi-obligasi yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek

ke dalam portofolionya . obligasi jatuh tempo akan membayar utuh sebesar

nilai nominalnya . jika nilai obligasi turun saat ini, misalnya menjadi Rp

900.000,- maka investor dapat menunggu untuk menjualnya pada saat jatuh

tempo dengan nilai obligasinya kembali ke nilai nominalnya , misalnya Rp 1

juta (lihat pembahasan di Bab 6 mengenai obligasi),sehingga nilai investasi

awal investor terproteksi minimal tidak akan di bawah nilai nominal

obligasinya.

5.3. Kegunaan dari Reksa Dana:

Adalah perusahaan yang menerima uang dari para investor/penabung dan

kemudian menggunakannya untuk membeli saham ,obligasi jangka panjang atau

instrumen –instrumen jangka pendek yang dikeluarkan/diterbitkan oleh perusahan

atau pemerintah yang membutuhkan dana.Dengan Reksa dana :

Page 41: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

41

dapat mengurangi resiko dengan melakukan diversifikasi sekuritas

dapat mencapai skala ekonomi melalui analisis sekuritas

mengelola portofolio dan

membeli dan menjual sekuritas.

Self Study

1.Jelaskan pengertian dari reksa dan sebutkan beberpa kegunaanya

2.Sebut dan jelaskan klasifikasi dari Reksa dana

3.Reksadana pendapatan tetap (fixed income mutual fund) adalah :

a.Reksadana ini berisi dengan paling tidak80% aktiva obligasi dan sisanya dapat

berupa aktiva lain ,misalnya saham

b.reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya dapaat

berupa aktiva lain,misalnya obligasi .tujuannya untuk menghasilkan return yang

tinggi .

c.Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat berharga

utang jangka pendek yang jatuh tempony kurang dari satu tahun

d.Semuanya salah.

4.Salah satu langkah persiapan Going Public adalah perusahaan harus askan

menugaskan pakar-pakar pasar modal dan instusi-institusi pendukung dibawah ini :

a.Kantor Akuntan Publik

b.Kantor Notaris Publik

c.Perusahaan penilai

d. Semuanya benar

5. Jenis –jenis investasi langsung di pasar turunan adalah:

a.Swap

b.Hedging

c.warrant

d.Futures contract

BAB V

PASAR DAN INSTRUMEN PASAR

V.1.Pasar Modal

Page 42: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

42

Secara umum pasar modal diartikan sebagai suatu sistem keuangan yang

terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank komersial dan semua lembaga

perantara dibidang keuangan serta keseluruhan surat berharga yang beredar.

Dalam arti sempit adalah pasar yang dikelola secara terorganisir dengan aktivitas

perdagagan surat berharga sperti saham,obligasi,option ,warrant ,right dengan

menggunakan jasa perentara,komisioner dan underwriter

Berdasarkan Keputusan Presiden no 52 tahun 1976 tentang Pasar Modal

menyebutkan bahwa pasar modal adalah Bursa Efek seperti yang dimaksud dalam

undang-undang (UU) no 15 tahun 1952 nomor 67).Menurut UU tersebut bursa adalah

gedung atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan

perdagangan efek,sedangkan surat berharga yang dikatagorikan sebagai efek

adalah saham,obligasi,serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal dengan efek.

Fungsi intermediasi dana dilakukan juga dipasar modal karena pasar modal

menjalankan fungsi ekonomi sekaligus fungsi keuangan (Husnan, 2005). Fungsi

pertama dari sudut pandang ekonomi yaitu pasar modal berfungsi sebagai salah

satu sistem mobilitas dana jangka panjang yang efisien bagi swasta /pemerintah

sehingga keberadaannya pasar modal sebagai lembaga penyedia dana sangat

diperlukan bagi kalangan investor dan pelaku bisnis baik swasta maupun Badan

Usaha Milik Negara. Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk

pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Fungsi

kedua menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument

keuangan seperti salah satunya investasi saham.

Disamping itu Pasar modal dikatagorikan mempunyai fungsi sarana alokasi dana

yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman kepeminjam

( Yogiyanto, 2013). Alokasi dana yang produktif terjadi jika individu yang

mempunyai kelebihan dana dapat meminjamkan ke individu lain yang lebih

produktif yang membutuhkan dana. Untuk menarik partisipasi penyedia dana dan

para investor maka pasar modal harus likuid dan efisien. Ross mendifinisikan

pasar modal yang efisien ( efficient capital market ) adalah “Market in which

security price reflect available information” sedangkan Efficient Markets

Hypotesis (EMH) is “The Hyphothesis is that actual capital markets “

Dalam pelaksanaannya suatu pasar modal dikatakan likuid dan efisien jika

penyedia dana dapat menjual dan para investor dapat membeli surat-surat

berharga dengan cepat. Pasar modal dikatakan efisien jika harga dari surat-

surat berharga dapat mencerminkan nilai dari perusahaan yang akurat.

Page 43: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

43

Transaksi-transaksi bursa saham diklasifikasi menjadi tiga jenis (Birmingham

& Houston) yakni (i) pasar sekunder dimana saham-saham yang telah beredar

dari perusahaan terbuka diperdagangkan setelah diterbitkan oleh perusahaan

(ii).Pasar primer dimana perusahaan terbuka menerbitkan sekuritas baru

tambahan untuk mendapatkan modal korporat (iii).Pasar penawaran perdana

(Initial Public Offering- IPO) yaitu pasar bagi saham-saham perusahaan yang

sedang dalam proses go-public.Pada pasar bursa saham diperdagangkan

dengan tingkat harga tertentu yang akan berfluktuasi dari waktu

kewaktu.Harga saham ditentukan melalui proses penawaran dan permintaan

pada pasar sekunder.Harga terbentuk sesuai dengan harga lelang ,dengan

proses tawar menawar didasarkan pada prioritas waktu(Husan,2001 –dalam

Joni Devitra ) .

Jika pasar efisien ,harga-harga saham akan dengan cepat mencerminkan

seluruh informasi yang tersedia .Para teoritis keuangan mengemukakantiga

bentuk atau tingkatan efisiensi pasar yang dikenal dengan hipotesis pasar yang

efisien (Efficient Markets Hypothesis-EMH) yakni :efisiensi dalam bentuk

lemah,efisiensi dalam bentuk semi kuat dan efisiensi dalam bentuk kuat

(Birmingham& Houston 2004 )

Grossman dan Stiglitz menyatakan bahwa investor akan tertarik untuk

meluangkan waktu dan sumber dayanya untuk menganalisis dan mencari

informasi baru, hanya jika kegiatan tersebut dapat meningkatkan keuntungan

investasinya. Informasi yang ada, selain diproses langsung oleh investor juga

banyak didapat dari hasil penelitian para ahli. Dengan motivasi meraih

keuntungan sebesar-besarnya serta sumber informasi yang beragam dan terbit

untuk umum, terjadilah mekanisme pasar sehingga terbentuk harga yang

wajar, dimana telah mencerminkan semua informasi yang ada. Derajat efisiensi

dapat bervariasi antar pasar dan antar saham. sehingga harga saham blue chips

akan lebih efisien dibandingkan harga saham kecil.

Page 44: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

44

Ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi untuk tercapainya pasar yang

efisien, yaitu:

1. Ada banyak investor yang rasional dan berusaha untuk memaksimalkan

profit. Investor-investor tersebut secara aktif berpartisipasi di pasar dengan

menganalisis, menilai dan melakukan perdagangan saham. Disamping itu

mereka juga merupakan price taker, sehingga tindakan dari satu investor saja

tidak akan mampu mempengaruhi harga dari sekuritas.

2. Semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi pada saat yang sama

dengan cara yang murah dan mudah serta Informasi yang terjadi bersifat

random

3. Investor bereaksi secara cepat terhadap informasi baru, sehingga harga

sekuritas akan berubah sesuai dengan perubahan nilai sebenarnya akibat

informasi tersebut

Peran sektor perbankan perlu didukung oleh sumber pendanaan yang cukup besar

dari berbagai sumber, terutama yang bersumber dari pendanaan eksternal.

Pendanaan eksternal, salah satunya berasal dari para investor yang

menginvestasikan dananya pada bank-bank yang tercatat dibursa saham.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai Desember 2012 telah tercatat

32 bank yang telah melakukan Go-Public di BEI.

Dengan semakin banyaknya sektor perbankan yang sudah Go-Pulic dipasar

modal memberikan banyak pilihan bagi investor untuk berinvestasi pada saham

Bank dengan harapan akan memberikan Return (imbal hasil) yang maksimal baik

dalam bentuk pemberian dividen dan atau mendapatkan Capital gain dari

peningkatan harga saham yang dimiliki. Untuk mendapatkan return yang maksimal

investor akan memperhatikan dan menganalisis kinerja bank –bank yang masuk

pasar modal dan pergerakan ekspektasi dari pergerakan saham secara keseluruhan

kedepan

V.2. PERANAN PASAR MODAL

Fokus pembahasan dari buku ini adalah pasar modal, khususnya pasar saham atau

pasar ekuitas(equty market). Seperti halnya pada umumnya, pasar modal

merupakan tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan risiko untung dan

rugi. Kebutuhan dana jangka pendek umumnya diperoleh di pasar uang (misalnya

bank komersial). Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan

Page 45: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

45

dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Saham

merupakan bukti pemilikan sebagian dari perusahaan. Obligasi (bond) merupakan

suatu kontrak yang mengharuskan peminjam untuk membayar kembali pokok

pinjaman ditambah dengan bungan dalam kurun waktu yang sudah disepakati.

Untuk menarik pembeli dan penjual untuk berpartisipasi pasar modal harus

bersifat likuid dan efisien. Suatu pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat

menjual dan membeli dapat membeli surat-surat berharga dengan cepat . pasar

modal dikatakan efisien jika harga dari surat-surat berharga mencerminkan nilai dari

perusahaan secara akurat.

Jika pasar modal sifatnya efisien, harga dari surat berharga juga mencerminkan

penilaian dari investor terhadap proyek laba perusahaan dimasa mendatang srta

kualitas dari manajemennya. Jika calon investor meragukan kualitas dari

manajemen,keraguan ini dapat tercermin di harga suratberharga turun. Dengan

demikian pasar modal dapat digunakan sebagai sarana tidak langsung pengukur

kualitas

Pengukur kualitas manajemen. Juga pemegang saham mempunyai hak mengawasi

manajemen lewat hak veto di dalam pertemuan dan pemilihan manajemen . hak veto

pemegang saham dapat dilakukan langsung atau dapat dialihkan ke pihak kedua

lewat suatu wakil atau proksi (proxy). Jika pemegang saham tidak puas dengan

manajemen, maka dapat terjadi perang proksi (proxy fight) untuk mengganti

manajemen. Pasar modal juga mempunyai fungsi sarana alokasi dana yang

produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Alokasi

dana yang produktif terjadi jika individu yang mempunyai kelebihan dana dapat

meminjamkannya ke individu lain yang lebih produktif yang membutuhkan dana

sebagai akibatnya, pemin jam dan pemberi pinjaman akan lebih diuntungkan

dibandingkan jika past ,modal tidak ada. Dengan adanyan pasr modal yang

menguntungkan, individu dapat bergeser dari titik C ke E (lihat Gambar 1.6). titik C

merupakan titik di mana individu memperoleh keputusan sebesar U2 karena adanya

kesempatan untuk investasi di produksi yang efisien (lihat gambar 1.4). dengan

investasi di pasar modal titik E akan memberikan kekayaan yang lebih besar (W0**)

dibandingkan jika tidak melakukan investasi di titik B (dengan kekayaan sebesar W

0) atau dengan investasi di produksi yang efisien di titik C (dengan kekayaan

sebesar W 0*). Karena adanya pasar modal yang ditunjukkan oleh garis pasar modal

(W1**W0

**),individu sekarang dapat bergeser dari titik E ke titik manapun sepanjang

garis pasar modal sampai menyinggung kurva utilitinya, yaitu di titik F. Titik F ini

akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi (U3) dibandingkan dengan kepuasan

di titik C (U2).

Pasar modal menyediakan fasilitas transfer dana di antara peminjam dan pemberi

pinjama .Diasumsikan bahwa tingkat pengembalian adalah positif sebesar r, maka

dana yang dipinjamkan sekarang akan menjadi sebesar pokoknya (misalnya W0) di

tambah dengan keuntungan .pada akhir periode pinjaman dana yang dipinjamkan

Page 46: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

46

akan menjadi sebesar W1= W0 +W0.r, atau sebesar W1= W0. ( 1+r).slope dari garis

pasar modal ini adalah ( 1+ r) seperti tampak di gambar 1.6.

V.2. 1. Pasar Uang dan Pasar Modal

Pasar uang dimana uang dipinjam atau dipinjamkan dalam jangka waktu pendek

yang sangat liquid kurang dari satu tahun .Pasar uang mencakup surat berharga

yang berjangka waktu pendek mudah dipasarkan dan mudah dirubah menjadi

Kas/bank dan beresiko rendah.Karena keamananya dan kemudahannya dirubah

menjadi kas maka instrumenpasar uang sering disebut ekuivalen KAS.Pasar uang

juga merupakan sub-sektor pasar modal.

Pasar modal adalah pasar keuangan untuk saham ,hutang jangka menengah dan

hutang jangka panjang seperti bursa efek Jakarta,bursa efek surabaya,bursa efek

New york (New york Stock exchange) ,jangka menengah 1-5 tahun

Pasar Modal pendapatan tetap adalah pasar modal yang instumennya berjangka

panjang lebih dari 5 tahun.Instrumennya seperti Obligasi Pemerintah,Obligasi

Pemerintah daerah,sekuritas mortgage ,Treasury Notes dan Bonds

V.2.1.Sekuritas Ekuitas

Saham biasa dikenal sebagai sekuritas ekuitas mewakili kepemilikan

sahamperusahaan .masing-masing saham biasa berhak atas satu suara dalam hal

pengeloloan perusahaan yang dapat memberikan suara pada rapat umum

pemegang saham (RUPS).

V.3..Scurities Market =SM (Pasar Surat Berharga).

Ada 5 (lma ) fungsi dasar pasar Surat Berharga dalam suatu ekonomi kapitalis

1.Memungkinkan munculnya /naiknya modal bagi perusahaan dan pemerintah .

Karakteristik dari pada SM adalah efesiensi ,ini berarti perubahan dalam penilaian

investor secara kolektif tentang nilai dasar dari perusahaan secara tepat dan cepat

direfleksi dari harga saham dan obligasi dijual belikan dengan distorsi yang

minimum karena transaksi ,peraturan atau fakor eksternal lainnya.

2.Membantu pemindahan modal kearah Penggunaan yang produktif

Untuk mengalokasikan modal pada manfaat yang paling produktif dengan

mengizinkan saham dan sekuritas lainnya untuk bersaing ,sehingga harga surat

berharga tidak akan melonjak oleh blok2 perdagangan dan spekulan

3.Adanya suatu peluang bagi masyarakat untuk menabung (savings) yang dapat

meningkatkan investasi.

Page 47: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

47

Adalah untuk mendapatkan kesempatan bagi masyarakat untuk investasi dan

meningkatkan saving dan mendorong kearah investasi.Disamping itu adanya

proteksi bagi investor kecil dari dominasi investor besar.

4.Mengumumkan penilaian investor mengenai kapasitas pendapatan yang

potensial dari perusahaan ,sehingga memberikan petunjuk/ arahan bagi manajer

perusahaan

Scurities Markets adalah untuk mengontrol manajemen perusahaan melalui

Pertama:Harga yang dijual belikan ,penilaian Publik tentang prospek,serta sumber

daya manusia .Kedua : Pemegang saham mempunyai hak kepemilikan melalui

RUPS sedangkan kepentingan pemegang saham untuk memaksimalkan laba dan

membayarnya sebagai deviden

5.Meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan

Adanya penambahan modal (investasi ) memberikan kesempatan perusahaan untuk

meningkatkan volume usaha,sehingga memerlukan tambahan tenaga kerja yang

baru.

Adanya kesempatan kerja dapat memberikan penghasilan kepada tenaga kerja yang

bersangkutan

V.4.Instrumen instrumen Surat Berharga

Tabel dibawah ini menyajikan daftar dari instrumen –instrumen paling penting yang

diperdagangkan diberbagai pasar keuangan .Instrumen instrumen tersebut disusun

dari bawah- keatas menurut umur dan periode jatuh tempo masing –masing surat

berharga .

Dari tabel tersebut juga diketahui jenis dan varians dari Obligasi perusahaan mulai

dari Obligasi polos sampai obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham biasa

(Convertible Bonds).

V.5. BURSA SAHAM

Adalah pasar sekunder dimana harga-harga dari saham perusahaan ditentukan

memiliki arti penting karena tujuan utama dari manajemen keuangan adalah untuk

memaksimalkan harga saham (Termasuk menilai kinerja para manager).Ada dua

jenis dasar dari bursa saham :

(1).Bursa yang memiliki lokasi fisik New York Stock Exchange (NYSE) American

Stock Exchange (Amek),dan beberapa bursa saham regional yaitu Organisasi

formal yang memiliki lokasi fisik berwujud yang melakukan pasar lelang atas

sekuritas yang ditentukan.

(2).Pasar dealer berbasis elektronik yang meliputi bursa saham Nasdaq,pasar diluar

bursa (over the –counter) yang tidak terlalu formal Akhir-akhir ini dikembangkan

jaringan komunikasi elektronik (Electronic communications Net work-ECN).

Page 48: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

48

Pasar diluar bursa (over the –counter) adalah sekelompok besar pialang dan dealer

yang terhubung secara electronik melalui telepon dan komputer yang memfasilitasi

transaksi bagi sekuritas –sekuritas yang tidak terdaftar.

Pasar dealer meiputi seluruh fasilitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan

transaksi sekuritas yang tidak dilaksanakan dibursa dengan lokasi fisik. Fasilitas-

fasilitas terdiri atas:

@Jumlah dealer yang relatif sedikit memiliki persedian sekuritas

@Ribuan pialang yang bertindak selaku agen yang mempertemukan para dealer

dengan para investor.

@ Komputer ,terminal dan jaringan electronikyang menjadi rantai komunikasi antara

dealer dan pialang.

MANAJEMEN INVESTASI

I.SELF STUDY

1.Saudara diminta mencari reading tentang Pasar Modal Coba sdr jelaskan

perkembangan sejarah pasar modal diindonesia sejak dengan zaman penjajahan

sampai dengan sekarangaika (jelaskan minimal satu halaman kertas folio bergaris)

2.Sebutkan dan jelaskan perbedaan pasar aktiva fisik dan Pasar aktiva keuangan

3.Jelaskan perbedaan antara pasar uang dan dan pasar modal

II. Tugas Bahan Bacaan

I.Kapitalisasi Bursa efek 2013 Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan ada 10 perusahaan yang

masuk pipeline bursa untuk melakukan penawaran perdana saham pada 2013.

Sepanjang 2013, sudah 25 emiten yang mencatatkan perdana saham/ innitial public

offering di BEI. Perwakilan BEI, R Haidir Musa menuturkan, hingga kini sebanyak

479 perusahaan publik telah tercatat di bursa saham Indonesia. Sebanyak 25 emiten

yang sudah menggelar penawaran perdana saham pada tahun ini semakin

memperkaya likuiditas pasar modal. "Ada 10 perusahaan lain yang berencana

Page 49: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

49

melakukan Innitial Public Offering/IPO hingga akhir tahun ini. Mereka sudah masuk

pipe line kami," tutur dia, Kamis (24/10/2013).

Selain jumlah emiten yang meningkat, transaksi perdagangan saham di bursa

juga naik pada 2013. Haidir mengatakan, nilai transaksi perdagangan di bursa

saham mencapai Rp 6,5 triliun per hari atau mengalami peningkatan dibanding

tahun-tahun sebelumnya sekitar Rp 4,5 triliun-Rp 5,5 triliun. Dia menambahkan,

sektor keuangan masih merajai bursa saham Indonesia, disusul sektor consumer

goods dan perdagangan. "Tapi kami harus tetap memantau perdagangan karena

ekspektasi investor untuk melakukan penjualan bersih masih cukup besar," kata

Haidir. Adapun sejumlah emiten yang sedang proses melakukan penawaran

perdana saham pada semester kedua antara lain PT Arita Prima Indonesia Tbk dan

PT Grand Kartech Tbk. Selain itu, sejumlah perusahan lain yang akan melakukan

penawaran perdana saham yaitu PT Sido Muncul, PT Bank Indeks Selindo, PT Link

Net, PT Andira Agro. (Fik/Ahm)

Pengeluaran Obligasi pada tahun 2013

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyatakan sampai dengan akhir

September 2013 baru menyerap 39,03 persen atau setara Rp292,78 miliar dari total

dana hasil penerbitan surat utang (obligasi) senilai Rp750 miliar. Direktur ADHI

Djoko Prabowo menjelaskan, hasil bersih perolehan obligasi perseroan adalah

sebesar Rp748,34 miliar yang telah dipangkas dari biaya penawaran umum sebesar

Rp1,65 miliar. Sedangkan hasil bersih dari Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun

2013 adalah sebesar Rp623,62 miliar. Sementara itu, hasil bersih Sukuk Madharabah

Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 adalah sebesar Rp124 miliar. "Hingga 30

September 2013, realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan I

ADHI II Tahun 2013 adalah sebesar Rp292,78 miliar dan realisasi sukuk Madharabah

berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 masih belum terserap," kata Djoko dalam

keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/10/2013). Dalam

rencana penggunaan dana menurut prospektus hingga akhir September 2013

adalah sebesar Rp748,34 miliar. Namun realisasi hingga akhir bulan lalu, sisa dana

hasil penawaran umum yang belum terserap sebesar Rp455,55 miliar.

Sebagai informasi, pada 17 Juli 2013 lalu, perseroan telah merealisasikan aksi

korporasi berupa Penawaran Umum Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 yang

terdiri atas obligasi seri A senilai Rp125 miliardanSeri-BsebesarRp500miliar.

Selain itu, ADHI juga telah merealisasikan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI

Tahap II Tahun 2013 sebesar Rp125 miliar. Sehingga total penerbitan obligasi

perseroan di kuartal III/2013 tersebut mencapai Rp750 miliar.

Perkembangan pasar modal 2013 di Indonesia

Page 50: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

50

Pasar modal Indonesia mengalami perjalanan pasang surut sejak awal

dikembangkan. Pertumbuhan pasar modal Tanah Air tidak hanya dipengaruhi faktor

internal, tetapi juga kondisi eksternal perekonomian dunia. Untuk mengetahui apa

penyebab naik turunnya perdagangan saham, catatan pasang surut pasar modal

bisa jadi informasi menarik. Perdagangan saham di masa Orde Baru mulai

berkembang pesat pada tahun 1989, sejak diterbitkannya Keputusan Menteri

Keuangan No.1055/KMK.013/1989. Investor asing diberikan kesempatan untuk

memiliki saham perusahaan di Indonesia sampai batas maksimum 49 persen di

pasar perdana, maupun 49 persen saham yang tercatat di bursa efek dan bursa

parallel (ketika itu ada Bursa Efek Jakarta, yang diselenggarakan oleh Bapepam,

dan Bursa Parallel Indonesia).

Pada tahun 1989, tercatat 37 perusahaan go public yang sahamnya tercatat

(listed) di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Momentum bersejarah terjadi pada tahun 1995,

ketika pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang

Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. Pada 1995 itu mulai diberlakukan

sistem JATS (Jakarta Automatic Trading System) yang merupakan sistem

perdagangan di lantai bursa yang secara otomatis mencocokkan antara harga jual

dan beli saham. Sebelum diberlakukannya JATS, transaksi dilakukan secara manual

yakni dengan menggunakan papan tulis sebagai papan untuk memasukkan harga

jual dan beli saham. Sejak menggunakan JATS, aktivitas perdagangan saham pun

meningkat tajam dilihat dari volume dan nilai transaksi yang terjadi setiap hari.

Perdagangan saham memasuki era scriptless trading, yaitu perdagangan

saham tanpa warkat (bukti fisik kepemilikkan saham) di periode 2000. Lalu seiring

kemajuan teknologi, bursa menerapkan sistem remote trading, yaitu sistem

perdagangan jarak jauh. Para pialang saham tidak perlu datang ke lantai bursa

untuk memasukkan order jual dan beli, order dapat dilakukan dari kantor pialang.

Bursa efek di Indonesia juga mengalami fase-fase restrukturisasi, pada tanggal 24

Juli 1995, BES merger dengan Bursa Paralel Indonesia -Indonesian Parallel Stock

Exchange (IPSX), sehingga sejak itu Indonesia hanya memiliki dua bursa efek, yaitu

BES dan BEJ. Kemudian, pada 30 November 2007, Bursa Efek Surabaya bergabung

ke dalam Bursa Efek Jakarta dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada tahun 2008 terjadi krisis subprime morgage di Amerika Serikat, seluruh dunia

terkena imbasnya. Kabar bangkrutnya salah satu bank investasi terbesar, Lehman

Brothers, akibat krisis kredit perumahan di Amerika Serikat membuat bursa saham

global terguncang. Di Indonesia, 8 Oktober 2008 pukul 11.05 WIB, BEI melakukan

suspend atau penutupan transaksi di lantai bursa. Sebuah langkah yang belum

pernah terjadi dalam sejarah lantai bursa di Indonesia, setelah Rusia sebelumnya

juga melakukan hal yang sama. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami

penurunan tajam.

Tahun 2010 merupakan salah satu tahun keemasan dari Bursa Efek

Indonesia. IHSG mencatatkan pertumbuhan terbaik di Asia Pasifik. Tahun 2012,

krisis keuangan kembali menghantui pasar modal dunia. Indikasi default atau tidak

mampu membayar atas obligasi yang diterbitkan oleh beberapa pemerintah Eropa

Page 51: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

51

membuat kepanikan bagi para investor. Negara yang terancam krisis pada waktu

itu adalah Yunani, Spanyol, Italia dan Portugal. Namun, IHSG masih menunjukkan

pertumbuhan yang cukup baik di tengah kondisi krisis perekonomian global

tersebut.

Tahun 2013, BEI secara berturut-turut memecahkan rekor harga tertingginya.

Namun, sedikit terganggu dengan kondisi Siprus di Eropa yang dianggap

berpotensi krisis. Kenaikan BBM yang memacu inflasi di dalam negeri juga ikut

menurunkan IHSG yang sebelumnya memecahkan rekor menembus 5.000. Pada

tahun ini pula, jam perdagangan di BEI dimajukan 30 menit lebih awal dan

Bapepam- LK telah melebur ke menjadi OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Perusahaan pasar modal 2013 di Indonesia

Pasar modal Indonesia mengalami perjalanan pasang surut sejak awal

dikembangkan. Pertumbuhan pasar modal Tanah Air tidak hanya dipengaruhi faktor

internal, tetapi juga kondisi eksternal perekonomian dunia. Untuk mengetahui apa

penyebab naik turunnya perdagangan saham, catatan pasang surut pasar modal

bisa jadi informasi menarik. Perdagangan saham di masa Orde Baru mulai

berkembang pesat pada tahun 1989, sejak diterbitkannya Keputusan Menteri

Keuangan No.1055/KMK.013/1989. Investor asing diberikan kesempatan untuk

memiliki saham perusahaan di Indonesia sampai batas maksimum 49 persen di

pasar perdana, maupun 49 persen saham yang tercatat di bursa efek dan bursa

parallel (ketika itu ada Bursa Efek Jakarta, yang diselenggarakan oleh Bapepam,

dan Bursa Parallel Indonesia).

Pada tahun 1989, tercatat 37 perusahaan go public yang sahamnya tercatat

(listed) di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Momentum bersejarah terjadi pada tahun 1995,

ketika pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang

Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. Pada 1995 itu mulai diberlakukan

sistem JATS (Jakarta Automatic Trading System) yang merupakan sistem

perdagangan di lantai bursa yang secara otomatis mencocokkan antara harga jual

dan beli saham. Sebelum diberlakukannya JATS, transaksi dilakukan secara manual

yakni dengan menggunakan papan tulis sebagai papan untuk memasukkan harga

jual dan beli saham. Sejak menggunakan JATS, aktivitas perdagangan saham pun

meningkat tajam dilihat dari volume dan nilai transaksi yang terjadi setiap hari.

Perdagangan saham memasuki era scriptless trading, yaitu perdagangan

saham tanpa warkat (bukti fisik kepemilikkan saham) di periode 2000. Lalu seiring

kemajuan teknologi, bursa menerapkan sistem remote trading, yaitu sistem

perdagangan jarak jauh. Para pialang saham tidak perlu datang ke lantai bursa

untuk memasukkan order jual dan beli, order dapat dilakukan dari kantor pialang.

Page 52: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

52

Bursa efek di Indonesia juga mengalami fase-fase restrukturisasi, pada tanggal 24

Juli 1995, BES merger dengan Bursa Paralel Indonesia -Indonesian Parallel Stock

Exchange (IPSX), sehingga sejak itu Indonesia hanya memiliki dua bursa efek, yaitu

BES dan BEJ. Kemudian, pada 30 November 2007, Bursa Efek Surabaya bergabung

ke dalam Bursa Efek Jakarta dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada tahun 2008 terjadi krisis subprime morgage di Amerika Serikat, seluruh dunia

terkena imbasnya. Kabar bangkrutnya salah satu bank investasi terbesar, Lehman

Brothers, akibat krisis kredit perumahan di Amerika Serikat membuat bursa saham

global terguncang. Di Indonesia, 8 Oktober 2008 pukul 11.05 WIB, BEI melakukan

suspend atau penutupan transaksi di lantai bursa. Sebuah langkah yang belum

pernah terjadi dalam sejarah lantai bursa di Indonesia, setelah Rusia sebelumnya

juga melakukan hal yang sama. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami

penurunan tajam.

Tahun 2010 merupakan salah satu tahun keemasan dari Bursa Efek

Indonesia. IHSG mencatatkan pertumbuhan terbaik di Asia Pasifik. Tahun 2012,

krisis keuangan kembali menghantui pasar modal dunia. Indikasi default atau tidak

mampu membayar atas obligasi yang diterbitkan oleh beberapa pemerintah Eropa

membuat kepanikan bagi para investor. Negara yang terancam krisis pada waktu

itu adalah Yunani, Spanyol, Italia dan Portugal. Namun, IHSG masih menunjukkan

pertumbuhan yang cukup baik di tengah kondisi krisis perekonomian global

tersebut.

Tahun 2013, BEI secara berturut-turut memecahkan rekor harga tertingginya.

Namun, sedikit terganggu dengan kondisi Siprus di Eropa yang dianggap

berpotensi krisis. Kenaikan BBM yang memacu inflasi di dalam negeri juga ikut

menurunkan IHSG yang sebelumnya memecahkan rekor menembus 5.000. Pada

tahun ini pula, jam perdagangan di BEI dimajukan 30 menit lebih awal dan

Bapepam- LK telah melebur ke menjadi OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

BAB VI

INVESTASI PADA AKTIVA TETAP (REAL ASSETS)

VI.1. Proposal Investasi

Dikenal beberapa istilah antara lain Sudi kelayakan proyek, Project appraisal,

Project preparation dan Cost-Benefit Analsis serta istilah lain dalam beberapa

literatur adalah Capital Budgeting

Proposal Investasi dapat dikelompokan kedalam beberapa katagori:

A. Pembangunan proyek baru( Pabrik ,real estate,Infrastruktur )

B. Investasi ekspansi :

Page 53: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

53

(i). Penambahan kapasitas produksi dari lini produksi yang telah ada .

(ii). Adanya ksempatan yang lebih baik didasarkan atas pengalaman peusahaan.

(iii). Cost Reduction Program (CRP) termasuk modifikasi pabrik dalam

rangka penghematan energi seperti perubahan dari pemakaian Bahan bakar minyak

ke pemakain batubara dalam sistem produksi.

(iv). Dalam praktek Keputusan ekspansi dan penggantian seringkali diperlakukan

sama.

C. Investasi penambahan produk baru

Investasi ini dapat berupa perluasan maupun diversifikasi produk yang telah ada

D. Investasi lain yang tidak termasuk ketiga katagori diatas seperti:

(i). Investasi alat pengendalian polusi /Limbah industri

(ii). Investasi karena faktor pertimbangan kelestarian lingkungan maupun

tanggung jawab sosial

(iii). Investasi untuk keamanan pabrik

VI.2. Empat metode penilaian dalam capital budgeting yang biasa dipergunakan:

1.Metode Payback.

2.Net present Value . {VPV)

3.Internal Rate of Return.(IRR)

4.Profitability Index. ( P.I )

VI.2.1.PAY-BACK

Metode Pay Back menilai suatu investasi dengan melihat waktu yang

diperlukan agar akumulasi arus kas bersih sama dengan initial investment, atau

mengukur jangka waktu yang diperlukan agar investasi dapat kembali.

Jika arus kas bersih dimasa datang sama setiap tahun maka untuk mencari

periode payback menjadi tebih mudah, dengan membagi net investment dengan

arus kas bersih setiap tahun.

Periode Payback = TahunanBersihKasArus

NetoInvestasi

Page 54: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

54

Jika arus; kas bersih setiap tahun tidak sama maka untuk mencari periode payback

dilakukan dengan cara interpolasi sampai investasi neto kembali.

Kelebihan metode payback ini adalah bahwa metode ini sederhana, metode ini juga

mengukur likuiditas proyek, dalam beberapa hal juga dapat dipergunakan untuk

mengukur risiko.

Di lain pihak, metode payback tidak tepat apabila dipergunakan untuk mengukur

profitabilitas dan oleh karena itu metode payback tidak baik untuk pembuatan

keputusan. Metode payback tidak memperhatikan nilai waktu uang arus kas

selain itu juga tidak memperhatikan arus kas setelah payback.

SELF STUDY VI.2.1.1

Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan pembelian mesin seharga Rp. 50

Juta dgn umur guna atau umur ekonomis mesin tersebut ditaksir 10 thn. Depresiasi

garis lurus akan diterapkan dgn asumsi tidak ada nilai residu. Artinya mesin itu

nantinya tak akan laku dijual sebagai besi tua.

Pendapatan tahunan berjumlah 10 juta sebelum depresiasi dan pajak.

Andaikata tarif pajak adalah 40%, maka periode pengembalian dihitung sebagai

berikut :

P = C

I

Pendapatan sebelum penyusutan dan pajak Rp. 10 juta

Kurang : Penyusutan ( 50 juta: 10 thn) 5 juta

Pendapatan sebelum pajak Rp. 5 juta

Kurang : Pajak pendapatan (40%) 2 juta

Pendapatan bersih Rp. 3 juta

Ditambah penyusutan 5 juta

Page 55: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

55

Arus uang kas hasil operasi Rp. 8 juta

Periode pengambilan Rp. 50 juta / Rp. 8 juta = 6,25 tahun

VI.2.2. Net present value (NPV)

Metode NPV suatu Penilaian investasi adalah selisih atas Nilai Sekarang arus kas

bersih (di mana cost of capital sebagai discount ratenya) dengan investasi

bersih atau present value net investment.

1. Net present value (NPV) adalah:

NPV =

n

tt

t ok

A

1 )1(

Di mana At adalah arus kas bersih, k adalah biaya modal yang menunjukkan

tingkat keuntungan minimal yang diminta investor, n adalah usia aktiva yang diha-

rapkan, Io adalah investasi netto atau initial investment.

1Dengan metode NPV suatu investasi akan diterima apabila NPV investasi

tersebut positif dan menolak investasi apabila NPV investasi itu negatif atau bila

present value arus kas bersih lebih rendah dari pads investasi neto.

2Jika suatu investasi memiliki NPV = 0 maka harus diterima investasi itu,

karena investasi yang NPV = 0 tersebut telah memberikan keuntungan sebesar

discount ratenya. Jika investor dihadapkan pada proyek yang bersifat saling

meniadakan maka haruslah dipihh proyek yang memiliki NPV paling besar.

3.Metode NPV lebih baik jika dibandingkan dengan metode payback, karena

metode NPV memperhatikan nilai waktu uang. Metode ini juga mudah digunakan

untuk menilai suatu investasi, karena investasi yang memiliki NPV positif akan

meningkatkan kemakmuran pemilik perusahaan.

Page 56: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

56

Self Study VI.2.2.1

Pengeluaran pokok untuk sebuah proyek berjumlah Rp. 40 juta. Diperkirakan akan

ada arus uang kas hasil operasi sebesar Rp. 10 juta setiap tahun selama 10 tahun.

Andaikata tingkat pendapatan minimum adalah 16%, maka NPV dihitung sewbagai

berikut.

Nilai tunai Rp. 1.000 yang tiap-tiap tahun diterima selama 10 tahun, dengan tingkat

pendapatan minimum 16 %, adalah 4,833. Maka arus uang kas yang didiskontokan

dengan tingkat pendapatan minimum tersebut adalah :

4,833 x Rp. 10 juta = Rp. 48.330.000

Maka nilai tunai netto (net present value) adalah :

NPV = arus uang kas yang didiskontokan dengan tingkat pendapatan minimum –

investasi pokok

= Rp. 48.330.000 – Rp. 40.000.000

= Rp. 8.330.000

Karena NPV ternyata positif, maka proyek itu menguntungkan dan karena itu dapat

diterima.

E. Internal Rate of Return (IRR)

IRR. adalah discount rate yang menyamakan present value arus kas bersih dengan

present value investasi neto. Dengan kata lain IRR adalah discount rate yang

membuat NPV investasi sama dengan nol.

Internal rate of return adalah:

n

tt

t or

A

1 )1(

Di mana r adalah internal rate of return, yang dicari dengan cara trial and error.

Page 57: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

57

Dengan metode IRR suatu investasi akan diterima apabila investasi tersebut lebih

besar dari pada biaya modal (k) dan menolak investasi apabila, IRR lebih kecil

dari pada biaya modal (k).

3 Seperti halnya NPV metode IRR juga memperhatikan nilai waktu uang. Dalam

hal memutuskan proyek yang mutually exclusive maka pilihlah investasi yang

memiliki IRR paling tinggi.

4 Kesulitan yang mungkin akan dihadapi dalam hal menilai suatu

investasi dengan IRR adalah bila arus, kas tidak seperti biasanya, berubah dari

positif ke negatif dan ini dapat menghasilkan multiple: IRR.

VI.3 Metode mana yang seharusnya dipergunakan untuk menilai suatu investasi

merupakan pertanyaan penting dalam penganggaran modal. Ternyata NPV adalah

merupakan metode yang selalu tepat untuk dipergunakan hal itu disebabkan karena

tiga hal:

A. Net present value suatu proyek menunjukkan besarnya perubahan

kemakmuran pemilik perusahaan yang disebabkan karena investasi tersebut.

Arus kas didiscounted pads tingkat discount rate sebesar biaya modal setelah pajak

yang tidak lain adalah tingkat keuntungan minimal yang diminta investor.

Kelebihan arus kas atas tingkat keuntungan yang diminta oleh investor

menghasilkan NPV positif. Pemegang saham akan menerima keuntungan sebesar

NPV yang positif tersebut.

B. Dengan mendiscountedkan baik arus kas masuk maupun arus kas keluar dengan

tingkat discount rate sebesar biaya modal rata-rata memisahkan keputusan

investasi dengan keputusan pemenuhan kebutuhan dana.

Yang dimaksud dengan arus kas adalah arus kas setelah pajak yang akan diterima

perusahaan jika tidak ads utang.

Pertimbangan pemenuhan kebutuhan dana hanya akan mempengaruhi biaya modal

tetapi tidak pada, arus kas karena adanya beban bungs telah disesuaikan.

C. Membandingkan metode NPV dan IRR akan menunjukkan bahwa metode NPV

memang lebih baik.

1. Metode internal rate of return menggunakan asumsi reinvestment rate atau

opportunity cost yang salah, di mana aliran kas diasumsikan akan

diinvestasikan kembali dengan tingkat keuntungan penginvestasian kembali

sebesar internal rate of return

Page 58: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

58

Proyek yang memiliki risiko yang sama seharusnya, memiliki opportunity cost

yang sama, tetapi karena internal rate of return berbeda maka diasumsikan bahwa

reinvestment ratenya berbeda.

Sementara itu metode net present value (NPV) mendiscountedkan aliran kas atas

dasar cost.of capital yang sesuai dengan risiko proyek yang bersangkutan.

Dengan demikian maka proyek yang memiliki risiko yang sama didiscounted

dengan discount rate yang sama.

2. Kriteria internal rate of return dapat melanggar prinsip, penambahan nilai.

a. Metode net present value selalu memperhatikan penambahan nilai.

b. Dengan menggunakan NPV, nilai perusahaan adalah merupakan jumlah

nilai keseluruhan proyek. IRR dapat memberikan hasil adanya multiple rate of

return.

VI. 4.Pemilihan alternatif kesempatan investasi

Terdapat dua jenis dasar dari proposal yaitu

PERTAMA: Proposal yang bersifat “MUTTUALLY EXCLUSIVE “(Saling meniadakan )

adalah suatu kesempatan investasi yang hanya dapat diambil salah satu saja

dengan konsekuensi meniadakan yang lain. Misalnya

@ Dalam angkutan material (Materials handling ) apakah perusahaan akan

mengunakan Conveyor belts (ban berjalan ) atau dengan fork-lift.?DUMP-TRUCK

@ Dalam penggunaan energi sistem proses produksi apakah perusahaan akan

menggunakan Bahan Bakar Minyak/ GAS atau batubara

KEDUA : PROYEK YANG INDEPENDEN adalah suatu proyek investasi dimana

keputusan Menerima (Go) atau Keputusan Menolak (NOT GO) tidak memiliki

pengaruh apapun terhadap proyek yang lain ( misalnya alternatif investasi untuk

membeli perlengkapan materials handing atau mesin pengepakan (packing plant ).

Dalam praktek banyak perusahaan menghadapi masalah lain dalam memiliki

kesempatan sementara dipihak lain perusahaan dihadapkan pada keterbatasan

kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dana. Adanya keterbatasan dana dalam

memilih kesempatan investasi ini sering disebut dengan Capital Rationing .

Salah satu metode untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dalam

batasan dana dapat dilakukan dengan “Analisis Profitability Index”,untuk mengatasi

hal tersebut dilakukan :

(i). Membuat Ranking Proposal untuk menentukan proyek-proyek yang mana saja

yang harus diterima dengan melihat profitability index setiap investasi.

Page 59: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

59

(ii).Pilih proyek yang memiliki profitability index dari yang terbesar sampai seluruh

dana yang ada dapat dipergunakan.

(iii).Hanya proyek-proyek yang memiliki profitability index diatas satu saja

sebaiknya yang diambil.Dalam kondisi lain mungkin akan terjadi bahwa dana yang

tersedia tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya karena alternatif proyek berikutnya

memerlukan dana yang besar.

(iv).Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara lain yaitu

mencari kombinasi lain yang memberikan Net Present Value (NPV) yang

maksimum.

Profitability Index (PI) atau sering disebut. dengan Benefit Cost Ratio (BCR) adalah

rasio antara present value anuitas arus kas bersih dengan investasi

netto.Profitability Index (PI) adalah adalah hasil bagi dari pada PV-Annuity Arus

Kas Masuk selama masa proyek dibagi Initial Outlay (Io)

Profitability Index dapat dinyatakan:

Untuk proyek yang arus kas masuknya sama setiap tahun memakai formula :

PI = Io

k

An

tt

t 1 )1(

= PVIFA =Present Value Interest Factor Annunity

1.Untuk proyek yang arus kas masuknya pertahun tidak sama memakai formula”

konsep bunga majemuk dengan simbol

nr)1(

1 = ( PVIF )

2. Metode profitability index (PI) menyarankan,suatu investasi sebaiknya diterima

apabila memiliki PI lebih besar dari pada satu atau sama dengan satu.

3. Metode profitability index memiliki kelebihan dan kelemahan seperti halnya

metode NPV. Kelemahan metode NPV adalah sulit dipahami bagi orang yang kurang

terlatih tidak seperti halnya metode payback. NPV mengukur kenaikan

kemakmuran pemilik perusahaan secara absolut sementara PI mengukur kenaikan

kemakmuran secara relatif.

Page 60: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

60

Self Study 1V-4.1 (Arus Kas Bersih sama )

Saudara sebagai manajer keuangan sebuah perusahaan yang sedang berkembang.

Saat ini dihadapkan pada empat kesempatan investasi yang independen dan

usia ekonomis masing-masing investasi adalah 4 tahun. Biaya modal 14%. Arus

kas masing- masing investasi adalah:

Investasi Initial Outlay Arus Kas Bersih

W

X

Y

z

Rp. 50.000.000,-

RP 35.000.000,-

20.000.000,-

15.000.000,-

Rp. 20.000.000,-

RP 15.000.000,-

8.000.000,-

5.000.000,-

Saudara diminta :

Dengan menggunakan metode NPV, investasi mana yang sebaiknya dilakukan?

Misalkan perusahaan menghadapi kendala dimana hanya tersedia dana sebesar Rp.

70.000.000,- investasi mana saja yg sebaiknya dilakukan?

Pergunakan metode rata-rata profitability index, dan apakah memberikan hasil yg

sama dgn metode NPV?

Jawaban: Self Study V-1 (Arus Kas bersih sama )

NPV =

n

tt

t ok

A

1 )1(

n

NPV = Ao __ 1 ___ - Io

t=1 (1 +k)t

Page 61: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

61

NPVW = Rp.20.000.000,- (PVIFA14%,4) - Rp.50.000.000,-

= Rp.20.000.000,- (2,9137) - Rp.50.000.000,-

= Rp 58.274.000 – Rp 50.000.000

= Rp.8.274.000,- Dst

NPVX = Rp.15.000.000,- (PVIFA14%,4) - Rp.35.000.000,-

= Rp.15.000.000,- (2,9137) - Rp.35.000.000;-

= Rp 43.705.000 – Rp 35.000.000

= Rp.8.705.000,-

NPVy = Rp.8.000.000,- (PVIFA 14%,4) - Rp.20.000.000,-

= Rp.8.000.G00,- (2,9137) - Rp.20.000.000,-

= Rp.3.310.000,-

NPVZ = Rp.5.000.000,- (PVIFA14%,4) - Rp.15.000.000,-

= Rp.5.000.000,- (2,9137) - Rp.15.000.000,

= Rp 14.568.500 –Rp 15.000.000 (431.500)

= (Rp.432.000,-)

Proyek W, X, dan Y memiliki net present value yang positif dan dapat diterima

sementara hanya proyek Z yang memiliki net present value negatif oleh karena

seharusnya ditolak.

Untuk memilih proyek mana saia sebaiknya yang harus dilaksanakan terdapat dua

pilihan. Kombinasinya W dan Y atau X dan Y. Karena net present value dapat

ditambahkan maka:

NPV(W) + NPV(Y-) = Rp. 8.274.000,- + Rp.3.310.000,-

= Rp.11.584.000,-

NPV(X) + NPV(Y) = Rp. 8.705.000,- + Rp.3.310.000,-

= Rp. 12.015.000,-

Dengan demikian maka kombinasi yang terbaik adalah investasi X dan. Y

dengan total investasi sebesar Rp.55.000.000,-. Terdapat sisa dana yang tidak

dapat dipergunakan sebesar Rp.15.000.000,- dapat diinvestasikan ke dalam Surat

berharga.

B. Profitability index investasi (Arus Kas Bersih sama )

Page 62: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

62

Proyek W:

PI = Io

k

An

tt

t 1 )1(

PV IFA Arus kas masuk selama masa proyek adalah

PV A (14 %,4 TAHUN) = Rp 20.000.000 x 2,91371 (Lihat tabel annuity PVIFA)

PVIFA Aruskas masuk Rp 58.274.000 .Initial Outlay

Rp.50.000.000

Profitability index investasi- W adalah :

Rp.58.274.000

,- PlW=

=

= Rp.50.000.000

,- =

=

1,165.

Rp.43.705.000

,- Plxy = Rp.35.000.000

,- = 1,249.

PIyz = Rp.23.310.000

,- Rp.20.000.000

,-

= 1,166.

Investasi W dan Y memiliki rata-rata tertimbang PI:

= 50/70 (1,165) + 20/70 (1,166)

= 0,823 + 0,333

= 1,165

Investasi X dan Y memiliki rata-rata tertimbang PI:

=

35/70 (1,249)

+ 20/70

20/70(1,166) + 15/70 (1) (1)

= 0,625 + 0,333

+ 0,214

0,214

= 1,172

Dengan menggunakan metode profitability index rata-rata tertimbang temyata

memang kombinasi investasi X dan Y memiliki profitability index rata-rata

tertimbang yang lebih besar, seperti halnya apabila kita gunakan metode net present

value.

Page 63: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

63

Self Study IV-4 .1(Arus Kas Bersih tidak sama )

Sebuah perusahaan saat ini sedang mempertimbangkan kesempatan investasi yang

bersifat mutually exclusive. Investasi tersebut memerlukan dana, Rp.5.000.000,- dengan

Arus kas bersih setiap tahun masing-masing:

Tahun Investasi A Investasi B

1

2

Rp.2.000.000,-

Rp.3.000.000,-

Rp.1.500.000,-

Rp.3.000.000,-

Rp.2.000.000,-

Rp.1.500.000,-

3 Rp 1.500.000,- Rp. 1.500.000,-

Biaya modal perusahaan adalah 10%

Diminta : Saudara diminta untuk menilai kedua proyek dengan menggunakan :

a.Metode payback period

b.Net Present Value kedua proyek tersebut.

c. Profitability Index ,Bagaimana komentar saudara.

Jawaban:

Kedua proyek tersebut memiliki payback period yang sama yaitu kurang lebih 2

tahun.

nr)1(

1 = ( PVIF )

NPV proyek A:

- (RP 5.000.0000 ) + Rp.2.000.000,- + Rp.3.000.000,- + Rp.1.500.000, -IO

( 1 + 10%)1 (1 + 10%) 2 (1 + 10%)3

-Rp 5.000.000 + 2.000.000/0,90090 + 3.000.000/0,828448 + 1.500.000/0,751315

-Rp 5000.000 +(Rp2.220.002 +Rp.3.621,229 +Rp.1.999.649) = 7.840.880

NPV (Nilai Sekarang bersih Proyek A) =Rp 2.840.880

NPV proyek B:

Page 64: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

64

Rp.3.000.000 Rp.2.000.000, Rp.1.500.000,-

= - Rp.5.000.000,- + _________ + _________ + ____________

(1+10%)1 (1+10%)2 (1+10%)3

= -Rp 5.000.000 + 3.000.000/0,90090 +2.000.000/0,828448+ 1.500.000/0,751315

= -Rp 5.000.000 + Rp 3.330.003 + Rp 2.414.153 +Rp 1.999.649 =7.743.805

NPV (Nilai Sekarang bersih Proyek B) =Rp 2.743.805

Apabila memperhatikan payback period kedua Investasi tersebut adalah sama

saja, hal ini disebabkan karena metode payback tidak memperhatikan nilai

waktu uang. Tetapi dengan menggunakan metode NPV, maka proyek A ternyata

lebih baik jika dibandingkan dengan proyek B hal ini disebabkan karena

proyek A memiliki NPV yang lebih besar

Profitability Index

NPV proyek A:

Present Value Rp.2.000.000,- + Rp.3.000.000,- + Rp.1.500.000, = Rp 7.840.880

( 1 + 10%)1 (1 + 10%) 2 (1 + 10%)3

NPV proyek B:

Rp.3.000.000 Rp.2.000.000, Rp.1.500.000,

Present Value _________ + _________ +____________ =Rp 7.743.805

= RP 7.743.80 (1+10%)1 (1+100)2 (1+10%)3

Rp 7.840.880

Profitability Proyek A -------------------------- = 1,568175

Rp 5.000.000

Rp.7.743.805

Profitability Proyek B --------------------- = 1,548761

Rp 5.000.000

Dengan demikian menggunakan metode profitability index proyek layak untuk

dilaksanakan adalah proyek A sama dengan menggunakan analisa metode NPV

Page 65: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

65

Bila cara semacam ini masih mengakibatkan adanya dana yang tidak dapat

dimanfaatkan maka sebaiknya dana itu diinvestasikan pads surat berharga ber

jangka pendek hingga periode berikutnya. Atau dipergunakan untuk membayar

sebagian utang sehingga utang perusahaan akan turun atau dapat untuk membayar

deviden.

Ingat bahwa kebijakan untuk menahan laba yang diperoleh guna investasi pada

periode yang akan datang atau akan dibagikan dalam bentuk dividen (kebijakan

dividen) hanya dapat dibenarkan sepanjang investasi tersebut memberikan tingkat

keuntungan yang lebih besar dari pads biaya modalnya (biaya modal di sisi

lain adalah merupakan tingkat keuntungan minimal yang diminta oleh investor).

V.5 ARUS KAS INVESTASI DAN RESIKO

Dalam arus kas investasi Estimasi aliran kas baik aliran kas masuk maupun

aliran kas keluar yang berkaitan dengan keputusan investasi merupakan masalah

yang amat penting di dalam manajemen aktiva tetap. Ada tiga katagori CASH FLOW

yang perlu diperhatikan

Cash Out Flow /Arus Kas Keluar

Cash Out Flow sering disebut Initial Investment Outlay Arus Kas keluar yang

segera dibutukan untuk membiayai proyek investasi/aktiva serta pengeluaran

lainnya sampai proyek itu beroperasi secara komersiel ,Contoh

Pra Operation Cost

Pembelian mesin /Aktiva/Equipment proyek investasi

Biaya masuk

Ocean freight

Inland Transportation

Bangunan Pabrik

Biaya tenaga ahli lokal asing

Biaya pelatihan

Interest During Construction ( Bunga masa kontruksi)

MODAL KERJA

Trial Run Operation

Hasil penjualan mesin lama

Page 66: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

66

Cash In Flow/Proceed /Arus Kas Masuk

Adalah Arus kas masuk yang diperoleh dari proyek investasi /investasi baru

( a) Laba rugi setelah Pajak

(b).Depresiasi

(c) Cost Reduction Program (CRP) termasuk modifikasi pabrik dalam rangka

penghematan energi seperti perubahan dari pemakaian Bahan bakar minyak ke

pemakain batubara dalam sistem produksi.

(d) Penghematan biaya tenaga kerja

( iii) Terminal Cash Flow (Salvage value)

Katagori ketiga adalah Cash Flow yang berkaitan dengan masa akhir proyek

,contoh Nilai sisa (Nilai Residu ) ,karena akan mempengurhi besarnya depresiasi.

Aliran kas yang berkaitan dengan suatu proyek merupakan dasar bagi penilaian

proyek itu.

PERTAMA :Aliran kas harus diukur atas dasar incremental cash flows. Aliran kas

dari suatu proyek adalah selisih aliran kas antara perusahaan yang melakukan

proyek tersebut dibanding dengan aliran kas tanpa melakukan proyek tersebut.

KEDUA :Aliran kas harus diperhitungkan ATAS DASAR LABA SETELAH PAJAK

(after tax basis). Pengaruh tidak langsung lainnya atas suatu proyek harus turut

diperhitungkan pula

Untuk mengestimasikan aliran kas masuk dapat dipergunakan tiga persamaan:

Top-down Approach:

Aliran Kas = (1 - T) EBIT + Depresiasi

Di mana EBIT harus didasarkan atas dasar setelah pajak, karena pajak adalah aliran

kas keluar. Juga depresiasi harus ditambahkan kembali dalam aliran kas karena

depresiasi merupakan non cash expense.

2. Bottom-up Approach:

aliran kas masuk = EAT + Depresiasi + (1 - T) I

Di mana I adalah biaya bunga, dan aliran kas masuk ini didasarkan atas laba setelah

pajak.

3.Membandingkan sebelum dan sesudah INVESTASI

Page 67: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

67

aliran kas masuk = (DS-DO-DD) (1-T ) + D atau

aliran kas masuk = (S2-S1) –( 02-01)- ( D2 - D1) x (1-T) + ( D2 - D1) dimana

S1 = sales sebelum investasi

S2 = Sales sesudah investasi baru

=operating cost sebelum investasi baru

= Operating cost sesudah investasi

D1 = Depresiasi lama

D2 = Depresiasi baru

Sebaiknya di dalam memperhitungkan aliran kas ini, bunga tidak diperhitungkan

dengan demikian keputusan investasi ini tidak memperhatikan cara pemenuhan ke-

butuhan dananya. Lebih jauh bila beban bunga dikurangkan dari aliran kas

kemudian sisanya didiscountedkan untuk mencari present valuenya, maka cara

semacam ini akan mengakibatkan adanya penghitungan ganda (double counting)

atas nilai waktu uang karena memperhitungkan bunga dua kali.

4.Terdapat dua aliran kas potensial yang jugs harus diperhatikan yaitu adanya nilai

sisa atau solvage value dan modal kerja. Masalahnya akan berkembang apabila ads

pajak dan realisasi nilai sisa atas suatu aktiva tidak sama dengan taksirannya.

Perlu diperhatikan bahwa kedua batasan aliran kas tersebut adalah independen

terhadap biaya pemenuhan modal. Biaya modal akan dibicarakan tersendiri.

Untuk mendukung penilaian yang baik diperlukan data yang akurat dan tepat.

Estimasi atas, penghematan biaya maupun kenaikan pendapatan yang dapat

dipercaya merupakan faktor kritis dalam penilaian. Tidak tepatnya estimasi ini akan

mengakibatkan analisa yang dibuat menjadi tidak berarti karena memberikan hasil

yang salah atau menyesatkan (misleading).

Pencatatan yang efektif untuk meaningful post-audits adalah sangat penting.

Individu yang sangat tekun dan ahli di bidangnya merupakan persyaratan utama

setelah data yang akurat tersedia.

5. Pengembangan suatu prosedur untuk membuat ranking berbagai kesempatan

investasi:

Agar keputusan investasi yang diambil optimal, harus . memperhatikan empat

kriteria berikut ini:

Harusmemilih proyek-proyek yang memaksimumkan kemakmuran pemegang saham.

Page 68: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

68

Harus mempertimbangkan semua arus, kas, baik aliran kas keluar maupun aliran

kas masuk.

Mendiscountedkan arus kas tersebut dengan market opportunity cost of capital.

Keputusan atas pemilihan kombinasi beberapa proyek tidak boleh bertentangan

dengan keputusan pemilihan proyek secara. Individu

V.6. Kasus khusus dalam. INVESTASI AKTIVA TETAP

A. Proyek yang memiliki usia ekonomis berbeda.

l., Untuk menilai proyek yang memiliki usia ekonomis Yang berbeda maka

harus-dilakukan dengan asumsi Skala waktu, Yang sama:Artinya apabila terdapat

dua proyek A dan-proyek B, proyek memilik usia ekonomis 2 tahun sementara, B

usia ekonimisnya 3 Itahun Maka harus diasumsikafi untuk Skala waktu -ftng-

membuat sama ke&a investasi tersebut misal 6 tahun, jadi A dikalikan tiga dan

B dikalikan dua.

2. Untuk menghitung net present value proyek tersebut adalah:

NPV (n, ~) = NPV (n) (I + k)n

(1 + k)n - 1

Di mana NPV (n, ~) adalah NPV proyek pada, n tahun yang dikalikan tak terhingga

dan NPV (n) adalah NPV proyek n tahun.

B. Proyek yang memiliki skala (investasi neto) yang tidak sama.

Skala investasi yang berbeda juga akan menimbulkan masalah khususnya dalam

kondisi capital rationing. Semua investasi yang memiliki NPV positif dapat

dilaksanakan tanpa memperhatikan skala investasi, karena semua proyek

yang memiliki NPV positif (dengan discount rate biaya modal rata-rata yang

tepat) dapat dipenuhi kebutuhan dananya.

Untuk mengatasi kendala modal, dapat menggunakan liner progamming untuk

menyelesaikannya. Selain itu profitability indek dapat juga dipergunakan untuk pro-

yek yang skalanya berbeda. Mulailah dengan melaksanakan proyek yang memiliki

profitabilitas yang paling tinggi

C. Proyek yang dibiayai dengan Modal Asing (Utang).

1. Misalkan terdapat suatu proyek senilai Rp.30.000.000,- dan akan dibiayai

dengan 100% utang dengan bunga 18% per tahun. Tarif pajak 0%. Proyek tersebut

hanya berusia 1 tahun (dengan demikian depresiasinya Rp.30.000.000.-

Page 69: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

69

Penghasilan Penjualan Rp.55.000.000,-

Biaya tunai RP.15.000.000.-

Depresiasi RP. 30.000.000.

Biaya HPP dan Biaya Operasi Rp.45.000.000

Laba sebelum bunga dan pajak Rp. 10.000.000, -

Biaya bunga 18% Rp. 5.400.000,-

Laba sebelum pajak Rp. 4.600.000,

Pajak penghasilan 0% Grace Priods) ___________0

Laba setelah pajak (EAT) Rp 4.600.000

Discount rate yang relevan apabila tingkat pajak 0% adalah 18% (1-0%) = 18%.

Dengan demikian apabila kita memperhitungkan proceed adalah = EAT + Depresiasi

atau sebesar Rp.34.600.000,- maka:

NPV = - Rp.30.000.000,- + Rp.34.600.000,-

(1+18%)

= - Rp.677.966,10. >>> Proyek ditolak

Tetapi apakah benar kita harus menolak investasi semacam itu? Coba saudara

perhatikan bahwa investasi semacam itu telah memberikan tambahan kekayaan

kepada saudara satu tahun yang akan datang sebesar Rp.4.600.000,-.

Selain itu satu tahun yang akan datang saudara dapat mengembalikan pinjaman

(dengan dana dari depresiasi) dan bunganya. Akhirnya mengapa saudara

harus menolak suatu investasi yang membuat saudara lebih kaya Rp.4.600.000,- satu

tahun lagi.

Untuk itu penghitungan proceed seharusnya = EAT + Depres + (1 - pajak) Bungs atau

sebesar:

Arus Kas masuk = Rp. 4.600.000,- + Rp 30000.000 + (1-0%) Rp. 5.400.000

= Rp 40.000.000,-

NPV = - Rp.30.000.000,- + Rp.40.000.000,-

(1+18%)

= + Rp. 3.898.305,08. >>> Proyek diterima

Perhatikan bahwa nilai sekarang tambahan kekayaan kits adalah memang persis

sebesar:

Page 70: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

70

= Rp.4.600.000,- >>> Rp. 3.898.305,08.

(1 + 18%)

2. Contoh lain misalkan dengan data yang sama tetapi tarif pajak

sebesar 40% Dengan Demikian maka discount rate yang relevan adalah

sebesar 18% (1 - 40%) = 10,8%.

Penghasilan Rp.55.000.000,-

Biaya tunai Rp. 15.000.000,- Depresiasi 30.000.000,-

Rp.45.000.000,- Laba sebehun bunga dan pajak Rp. 10.000.000,-

Biaya bunga 18% 5.400.000,-

Laba sebelum pajak Rp. 4.600.000,-

Pajak penghasilan 40% 1.840.000,-

Laba setelah pajak, . Rp. 2.760.000,-

Misalkan saudara memperhitungkan bahwa Arus Kas Bersih itu sebesar laba

setelah pajak ditambah depresiasi, maka adalah Rp.32.760.000,-. Dengan demikian

maka net present value investasi tersebut adalah:

Rp.32.760.000,-

NPV = Rp.30.000.000,- + (1 + 10,8%)

= - Rp.433.213, >>> Proyek ditolak.

Untuk itu penghitungan proceed seharusnya = EAT + Depresiasi+ (1 - Pajak) x

Bunga atau.

sebesar:

Arus Kas masuk = Rp.2.760.000,- + Rp.30.000.000,- + (1 - 40%) Rp.5.400.000,-

= Rp.36.000.000,-

NPV = Rp.30.000.000,- + Rp.36.000.000,-

(1 + 10,8%)

= + Rp.2.490.974,73 >>> Proyek diterima

Perhatikan bahwa nilai sekarang tambahan kekayaan kita adalah memang persis

sebesar:

= Rp. 2.760.000

Page 71: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

71

(1+10,8%) >>>> Rp.2.490.974,73

SELF STUDY- IV.5.1

Perusahaan saudara memiliki kesempatan untuk melakukan investasi pada

mesin baru senilai Rp.135.750.000,- Mesin tersebut diharapkan memiliki usia

ekonomis 7 tahun dan dapat memberikan arus kas bersih setiap tahun sebesar

Rp.45.000.000,- Apabila biaya modal untuk proyek mesin baru tersebut 16 persen,

saudara diminta:

Berapakah net present value investasi itu?

Berapa internal rate of return investasi?

Haruskah saudara melakukan investasi mesin tersebut?

Jawaban: ( PVIFA)

a . NPV = - 135.750.000,- + E 45.000.000

t=I (1 + 16%)t

= ( Rp 135.750.000 ) + Rp.45.000.000,- [PVIFA16%,7 tahun)

= ( Rp.135.750.000 ) + Rp.45.000.000,- (4,0386)

= (Rp.135.750.000 )+ Rp.181.737.000,-

= + Rp.45.987.000,-

b. Internal rate of return dapat dicari:

0 = NPV = Rp.135.750.000,- + E 45.000.000

t=I (1 + IRR)t

= Rp.135.750.000, + 45.000.000 – [PVIFA IRR,7]

= Rp 135.750.000 – (45.000.000- [PVIFA IRR,7]

45.000.000 PVIFA = Rp 135.750.00

PVIFA = Rp.135.750.000, / 45.000.000

= 3,01667

Dengan TRIAL AND ERROR dan bantuan tabel pada baris, tahun ke tujuh maka

PVIFA sebesar 3,01667 terletak antara tingkat discount 25% dan 27%. Kemudian kits

dapat mencari internal rate of return

Page 72: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

72

Discount Discount Aliran Kas Present Value

Rate Factor per tahun Aliran Kas

25% 3,1611 Rp.45.000.000,- Rp.142.249.500,-

27% 3,0087 45.000.000,- Rp.135.391.500,-

2% Rp. 6.858.000,-

IRR = 25% + 142.249.500 – 135.750.000 x (27% 25%)

142.249.500 - 135.391.500

= 25% + 1,90% >>>>>> IRR = 26,90%.

c.Kesempatan investasi tersebut sebaiknya dilakukan NPV investasi itu positif dan

internal rate of return dihasilkan ternyata lebih besar daripada biaya modal.

SELF STUDY

1.Sebut dan jelaskan unsur-unsur dari Aliran Kas Masuk (Cash In Flow)?

2. Mengestimasi Aliran Kas Masuk dapat menggunakan tiga macam cara sebut dan

jelaskan?

Cash Out Flow sering disebut Initial Investment Outlay

Cash In Flow/Proceed/Arus Kas Masuk

3.Terminal cash flow (salvage value) kategori ketiga adalah cash flow

4..Jelaskan pengertian peralatan analisa keuangan yang umum dipakai i:

a.Nilai Kemudian (Future Value) dengan Notasi FVr,n = Po (FVIF (r,n))

b.Nilai Sekarang (Present Value) dengan Notasi Po = FVr,n (PVIF (r,n))

c.Anuitas Nilai Kemudian (Future Value Annuity) dengan Notasi FVAr,t = a

(FVIFA)

d.Anuitas Nilai Sekarang (Present Value Annuity) dengan Notasi PVAr,t = a

(PVIFA)

5.Jawab pernyataan/pengertian dibawah ini dengan cara menulis (B) bila menurut

saudara BENAR dan (S) bila dianggap SALAH.

(1). Kelemahan penggunaan Metode Payback tidak memperhatikan nilai waktu

uang arus kas selain itu juga tidak memperhatikan arus kas setelah payback.

(B)/(S).

Page 73: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

73

(2).Jika suatu investasi memiliki Net Present Value (NPV) sama dengan NOL,

maka proyek tersebut dapat disarankan untuk diterima, karena investasi yang

NPV=0 telah memberikan keuntungan sebesar discount rate. (B)/(S).

(3). Dengan metode IRR suatu investasi akan diterima apabila IRR investasi

tersebut positif dan menolak investasi apabila IRR investasi tersebut negatif.

(B)/(S).

(4).Aliran Kas yang berkaitan dengan suatu proyek merupakan dasar bagi

penilaian suatu proyek, untuk mengestimasi aliaran kas dapat menggunakan

metode Bottom-Up dengan formula perhitungan: Tambahan Aliran Kas = (1-

T) x Tambahan EBIT + Tambahan Depresiasi (B)/(S).

6.Rumus untuk menghitung Net present value (NPV) adalah:

NPV =

n

tt

t ok

A

1 )1(

a.Dimana At menggambarkan investasi awal

b.dimana (1 + k)t Menggambarkan investasi awal

c. dimana Io menunjukan interest pada tahun ke Nol

d. Dimana semuanya salah

7.Arus kas masuk yang diperoleh dari proyek investasi /investasi baru adalah

( a) Laba rugi setelah Pajak

(b).Depresiasi

(c) Cost Reduction Program (CRP) termasuk modifikasi pabrik dalam rangka

penghematan energi seperti perubahan dari pemakaian Bahan bakar minyak ke

pemakain batubara dalam sistem produksi. serta Penghematan biaya tenaga kerja

d.Semuanya benar

BAB.VII

INVESTASI PADA AKTIVA KEUANGAN

Page 74: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

74

Pasar Aktiva Keuangan adalah pasar yang berhubungan dengan

saham,obligasi,wesel,hipotek dan klaim atas aktiva berwujud lainya serta sekuritas

derivatif yang terkait aktiva berwujud.

INVESTASI OBLIGASI DAN PENILAIANNYA

VII.1. Pendahuluan

Dasar dari suatu keputusan investasi, yaitu analisis terhadap sekuritas dan

manajemen portofolio. Dalam analisis sekuritas diperlukan panilaian dari financial

assets, yaitu menentukan risiko dan return. Risiko dan return dijadikan ukuran

dalam hal mengambil keputusan investasi. Sering kali investor mengalami trade-off

antara risiko dan return dalam mengambil keputusan investasi. Untuk menentukan

risiko dan return ada unsur ketidakpastian dimana tidak ada jaminan di masa depan

menggambarkan masa lalu tetapi pengetahuan masa lalu bisa dijadikan dasar dalam

pengambilan keputusan investasi di masa datang.

II. Investasi pada Aktiva Keuangan

Investasi obligasi merupakan bagian dari investasi pada financial assets (aktiva

keuangan ) yang mencakup investasi pada:

(i).deposits and Cash

(ii).marketanle securities ,

(iii).government securities,

(iv).corporate bond,

(V). government bond ,

(vi).money market securities ,

(vii) .mortgages

(viii). corporate equity ,other loans

VIII. 2.Karekteristik Obligasi

Obligasi adalah kontrak jangka panjang dimana peminjam dana setuju untuk

membayar bunga dan pokok pinjaman pada tanggal tertentu kepada pemegang

obligasi.

Nilai Pari : Adalah nilai nominal yang dinyatakan pada suatu obligasi .Nilai pari pada

umumnya mencerminkan jumlah uang yang dipinjam oleh suatu perusahaan dan

yang dijanjikan akan dibayarkan kembali pada tanggal jatuh tempo.

Page 75: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

75

Tingkat Bunga : Sebagai kompensasi pemegang obligasi diberikan kupon yaitu

tingkat suku bunga yang harus dibayar dan dihitung berdasarkan nilai nominal

(pari ) setiap periode biasanya enam bulan,besarnya kupon biasanya tetap ,tetapi

ada beberapa pengecualian .Pembayaran kupon dibagi dengan nilai parinya maka

akan diperoleh tingkat bunga pinjaman.

Tanggal JatuhTempo:

Adalah tanggal tertentu dimana nilai pari suatu obligasi harus dibayar kembali (

maturity date ) :

Obligasi Jangka Pendek :misalnya sampai dengan satu tahun *Obligasi jangka

menengah 1-5 tahun *Obligasi jangka panjang diatas 5 tahun

Penerbit obligasi:

(i). Obligasi Pemerintah

(ii) Obligasi Pemerintah Daerah

(iii) Obligasi Perusahaan

(iv) Obligasi luar Negeri

VII.2. Jenis Obligasi menurut sifatnya

Berdasarkan literatur ada bermacam-macam jenis obligasi antara lain:

1.Fixed Rate Bonds,

yaitu obligasi yang dibebani dengan tingkat bunga yang tetap untuk jangka waktu

tertentu.

2..Floating Rate Bonds ,

yaitu obligasi yang dibebani dengan tingkat bunga yang mengambang untuk jangka

waktu tertentu

3.Zero Rate Bonds ,

yaitu obligasi yang bunganya tidak dibayarkan menurut cara biasa ( misalnya

tahunan atau enambulan),tetapi dibayarkan pada saat jatuh tempo atau dijual

dengan harga dibawah pari pada pasar perdana dan akan ditebus dengan harga pari

pada saat jatuh tempo.

4.Convertible Bonds,

adalah suatu bentuk obligasi yang berbeda dengan obligasi biasa dimana

pemegang convertible bonds pada saat jatuh tempo mempunyai hak opsi untuk

dapat menukarkan obligasi dengan saham dari perusahaan penerbit sebagai

pengganti pembayaran kembali modal.Dilain pihak Convertible bonds memberikan

penghasilan secara tetap kepada pemegangnya berupa bunga yang bahkan dapat

diterimanya sebelum konversi.

Page 76: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

76

5.Warrant Issued With Bonds,

yaitu suatu bentuk obligasi yang mirip Convertible bonds,yang memberi hak kepada

pemegangnya untuk membeli dengan harga pasti sejumlah tertentu saham dari

perusahaan emiten pada setiap saat selama jangka waktu yang telah disetujui .

6.Exchangeable Bonds,

Yaitu obligasi yang mirip dengan convertible bonds.bedanya exchangeable Bonds

tidak dapat dikonversikan dengan saham emiten ,tetapi dapat dikonverikan dengan

saham anak perusahaan emiten

7.Deep Discount Bonds,

yaitu obligasi yang diterbitkan dengan beban bunga yang agak rendah namun dijual

dengan harga dibawah harga pari .Pada saat jatuh tempo obligasi tersebut ditebus

dengan harga nominal .

VIII.3. VALUASI OBLIGASI.

Nilai dari setiap aktiva keuangan-saham ,obligasi,sewa guna usaha atu fisik seperti

gedung apartemen atau mesin-hanyalah nilai sekarang dari diperkirakan akan dapat

dihasilkan oleh aktiva tersebut .

obligasi dengan tingkat bunga yang pembayaran bunga akan bervariasi dari waktu

ke waktu. Pada kasus obligasi tingkat bunga nol,tidak ada pembayaran bunga sama

sekali nominal pada saat obligasi jatuh tempo .pada obligasi “biasa” dengan kupon

yang tetap , situasinya adalah sebagai berikut:

0 1 2 3

Nilai INT INT INT INT

Obligasi M

K= Tingkat suku bunga pasar obligasi = 10% ini adalah tingkat diskonto yang

digunakan untuk menghitung nilai sekarang arus kas obligasi. Dalam modul ini kita

menggunakan istilah”i” atau”I” untuk menyatakan tingkat suku bunga ,karena

istilah (i ) digunakan dalam kalkulator keuangan ,kemudian menggunakan “k”

dengan tulisan dibawah “d” untuk menyatakan tingkat suku bunga sekuritas

utang,sebagaimana biasa digunakan di dalam bidang keuangan.7

N = jumlah tahun sebelum obligasi jatuh tempo = 15. Perhatikan bahwa N

mengalami penurunan setiap tahun setelah obligasi di terbitkan ,jadi suatu obligasi

yang memiliki sama jatuh tempo 15 tahun ketika diterbitkan (jatuh tempo awal=15)

akan memiliki N =14 setelah satu tahun,N =13 setelah dua tahun dan seterusnya.

Page 77: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

77

Bunga obligasi akan dibayarkan @ setahun sekali,atau secara tahunan, sehingga N

diukur berdasarkan tahun. @@ obligasi pembayaran setengah tahunan ,di mana

bunga dibayarkan setiap enam bulan sekali.

INT =jumlah bunga yang dibayarkan setiap tahun (suku bunga kupon x Nilai pari )

Misalkan INT=PMT= Rp 100.000 /tahun Jika bunga obligasi pembayaran setengah

tahunan , bunga yang dibayarkan akan menjadi sejumlah Rp 50.000 setiap enam

bulan .pembayaran akan nol jika PTIGM mengeluarkan obligasi dengan suku bunga

kupon nol dan akan bervariasi jika obligasi adalah obligasi “mengambang”. Nilai

pari atau nilai jatuh tempo = (Misalkan RP 1.000.000 ) Jumlah ini harus dilunasi

pada saat jatuh tempo.

Contoh:1

Obligasi suatu perusahaan bernilai nominal (par value) RP10,000.000. dengan

interest rate 15% akan jatuh tempo 15 tahun yang akan datang. Jika tingkat

keuntungan yang diisyaratkan sebesar coupon rate, berapa nilai obligasi

tersebut?

Jawab:

INT = 15% (RP10,000.000.) = Rp1.500.000.

Vd = 1.500.000. (PVIFA 15% , 15th) + Rp10,000.000. (PVIF 15% ,15)

=Rp1.500.000.(5.8474) + RP10.000.000. (0.1229)

=Rp 8.771.000.. + Rp1.229.000.

= Rp.10.000.000.. ( Nilai Nominal= Vd)

Contoh: 2

Contoh no 2 sama dengan contoh no 1 , tetapi waktu jatuh tempo berubah

menjadi 14 tahun. Berapa nilai obigasi tersebut?

Jawab:INT= ( 15% x Rp10 Juta=Rp 1.500.000)

Vd = RP 1.500.000. PVIFA 15% 14) + RP 10.000.000 (PVIF15% , 14)

=Rp.1.500.000 (5.7245) +RP10,000.000 (0.1413)

=Rp 9.999.800 = Rp10,000.000 ( Dibulatkan )

Contoh: 3

Contoh no 3 sama dengan contoh no 1, tetapi tingkat keuntungan yang

diisyaratkan turun menjadi 10% ,waktu jatuh tempo 14 tahun.berapa nilai

obligasi tersebut?

Page 78: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

78

Jawab :INT= ( 15% x Rp10 Juta=Rp 1.500.000)

Vd = Rp.1.500.000 (PVIFA 10% 14) +Rp10.000.000 (PVIF10% 14)

= Rp 1.500.000 (7.3667) +Rp 10.000.000 (0.2633)

= Rp 11.050.010 +Rp 2.633.000

Vd =Rp 13.683.100 (Vd> Nilai nominal )

Harga pasar obligasi lebih besar dari par value disebut :Premium bond.( Premi)

Untuk kasus ini obligasi dijual dengan premi seperti berikut.

Premi= (price Market-par value = Rp 13.683.100 - Rp 10.000.000 =

= Rp 3.683100

Contoh.4

Idem dengan contoh 1, tetapi tingkat keuntungan yang diisyaraatkan naik

menjadi 20% waktu jatuh tempo 14 tahun berapa nilai obligasi tersebut?

Jawab:

Vd = Rp 1.500.000 (PVIFA 20% 14) +Rp 10.000.000 (PVIF 20% 14)

=Rp 1.500.000 (4.61606) +Rp10.000.000 (0,0779)

=Rp.6.915.900 +Rp.779.000

Vd =Rp.7.694.900 ( Vd< Nilai Nominal)

Harga dasar obligasi lebih kecil dari par value disebut Discount bond.(Diskonto)

Kesimpulan

Jika tingkat yang diisyaratkan (=kd) sama dengan coupon rate, harga pasar

obligasi sama dengan nilai obligasi

Jika tingkat keuntungan yang diisyaratkan (=kd) lebih rendah dari coupon

rate ,harga pasar obligasi lebih tinggi dari nilai nominalnya. Obligasinya

disebut premium bond

Jika tingkat keuntungan yang diisyaratkan (=Kd) lebih tinggi dari coupon rate

, harga pasar obligasi lebih rendah dari nilai nominalnya. Obligasinya disebut

discount bond.

VII.3 OBLIGASI JATUH TEMPO (YIELD TO MATURITY = YTM)

Page 79: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

79

SELF STUDY

Jika anda ditawarkan oblgasi dengan waktu jatuh tempo 14 tahun ,coupon rate 15 %

nilai nominal Rp 1.000.000 ,harga pasar obligasi tersebut Rp 1.368.310 .

Diminta Rate Of Return yang di inginkan Dari obligasi pada saat jatuh tempo

Jawab : Rumus =

( Rp 1.368.310)

---------------------

14

Return Obl yg diinginkan (Kd) = Rp 150.000 + --------------------------------

2 (Rp 1.368.310 + Rp 1.000.000 )

----------------------------------------

3

Rp150.000 +( -Rp 26.310 )

Tingkat bunga Obligasi yang diinginkan =---------------------------------- = 10%

Rp 1.245 .540

= Rp 123.690/Rp 1.245.540 =10 %

Istilah-istilah: VB=VD = Bond Value

Kd = Tinkat Bunga Obligasi

N =Waktu jatuh tempo/masa obligasi

I=INT =bunga obligasi setahun

M = Nilai nominal obligasi

Po = Harga obligasi pada awal tahun

P1 =Harga Obligasi pada akhir tahun

CY = Current Yield

CGY =Capial gains yield

CLY =Capital Loss Yield

VII.4.OBLIGASI YANG MEMBAYAR BUNGA KUPON SETIAP SETENGAH TAHUN

(BONDVALUES WITH SEMIANNUAL COMPOUNDING)

SELF STUDY

Obligasi dengan usia 15 tahun,nilai nominal Rp1.000.000,bunga obligasi 15 %

,bunga dibayar setiap 6 bulan ,suku bunga yang berlaku 10 % dengan bunga

majemuk Hitunglah nilai obligasi pada tahun ke 15 =Value Of Bond (VB )=VD

Jawab : Int=I = 15% x Rp 1.000.000 =Rp p 150.000

Kd /2 = Rp 150.000/2 =Rp 75.000

Page 80: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

80

Rumus = VB = INT/2 ( PVIFA kd/2,2n + M (PVIFkd/2,2n )

VB = Rp 75.000 (PVIFA 5%,30) + Rp 1.000.000 (PVIF 5%,30)

=Rp 75.000 (15,3725)+ Rp 1.000.000 ( 0,2314 )

=Rp 1.152.940+Rp 231.000

=Rp 1.384.390

VIII.5. BOND REFUNDING ANALYSIS

Tidak jarang perusahaan yang menguntungkan dan tumbuh dengan pesat memiliki

kas yang berlebihan .Sedangkan alternatif investasi lain mungkin tidak

ada.Sehingga untuk penggunaan kelebihan kas dipergunakan untuk membeli

kembali obligasi perusahaan yang beredar.Alasan lain Bond Refunding adalah

untukmengurangi Financial Leverage sehingga dapat menurunkan resiko.

Alasan untuk membeli kembali obligasi yang beredar menyangkut dua hal penting :

1.Apakah cukup menguntungkan membeli kembali obligasi yang beredar saat ini

dan menggantikan dengan obligasi yang baru ,biasanya ada perbedaan bunga

obligasi dengan tingkat bunga obligasi yang berlaku (Tingkat bunga obligasi

beredar lebih tinggi daripa tingkat bunga /bunga obligasi sekarang.

2.Meskipun bond refunding tersebut menguntungkan apakah nilai perusahaan

diharapkan akan meningkat?

Bond refunding sebenarnya tidak ubahnya seperti keputusan investasi dalam

aktiva tetap. Aliran kas keluar meliputi call premium ,flotation costs obligasi atau

saham baru, dan bunga bersih yang harus dibayar selama kedua obligasi tersebut

berada karena obligasi atau saham baru biasanya dikeluarkan untuk memperoleh

dana aliran kas tahunan dalam bond refunding adalah sebesar penghematan

pembayaran bunga setiap tahun.

Sebagai contoh,bunga setiap tahun atas obligasi lama adalah sebesar Rp

10.000.000 sedangkan bunga obligasi baru adalah sebesar Rp 8.000.000 dengan

demikian terdapat penghematan bunga sebesar Rp 2.000.000 setiap tahun untuk

menganalisis bond refunding ini dapat digunakan metode nilai sekarang (net

present value method).

Misalkan P.T. Usaha bersama mengeluarkan obligasi Rp 100 miliar dalam 30

tahun. Karena kondisi perekonomian yang semakin stabil akhir-akhir ini tingkat

bunga cenderung menurun . kemudian timbul pemikiran apakah apakah tidak

sebaiknya membeli obligasi lama dan menggantikannya dengan obligasi baru

dengan bunga yang tentunya lebih rendah. Dengan demikian beban tetap

perusahaan akan semakin kecil obligasi baru tentunya akan jatuh tempo dalam

waktu 25 tahun.

Andaikan call price obligasi adalah sebesar 107 persen dari nilai nominal.kemudian

obligasi baru menawarkan bunga 8%. Flotation cost obligasi baru sebesar

Rp500.000.000 sementara flotation cost obligasi lama yang belum sempat

Page 81: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

81

teramortisasi sampai tahun sebelum bond refunding dilakukan agar diperoleh dana

yang cukup . Dengan demikian akan terjadi overlapping pembayaran bunga selama

tiga minggu. Apabila tarif pajak 50% maka biaya utang obligasi baru setelah pajak x

KD adalah :

KD (1- T) atau sebesar 8% x (1-50%) =4%.

Untuk mengevaluasi apakah sebaiknya perusahaan mengganti obligasi lama

dengan yang baru , maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Pertama harus dihitung penghematan bunga : (D) x(Kd) (T) atas penggantian

obligasi lama dengan obligasi baru ,

D = adalah jumlah obligasi atau utang,

KD= adalah tingkat kupon , dan

T =adalah pajak penghasilan perusahaan .

Bunga obligasi lama : (Rp 100.milyar) (0,10) (0,50) = Rp 5.000.000.000

Bunga obligasi baru : (Rp 100.milyar) (0,08) (0,50) = Rp Rp4.000.000.000

Penghematan bunga atas penggantian obligasi Rp 1.000.000.000

Penghematan bunga tersebut akan berlangsung selama 25 tahun. Dengan demikian

nilai sekarang atau present value penghematan bunga, dengan tingkat diskonto 4%

adalah sebesar:

=Rp 1.000.000.000 (NSFBA 4%.25)

= Rp 1.000.000.000 (PVIFA 4%.25)

=Rp 1.000.000.000 (15,622)

=Rp 15.622.000.000

Selanjutnya ditentukan besarnya kas keluar pada tahun ke nol atau initial

investment bond refunding tersebut meliputi call premium setelah pajak ,flotation

cost obligasi baru ,dan flotation cost obligasi lama yang belum diamortisasikan plus

adanya overlapping pembayaran bunga selama tingga minggu.

Call premium setelah pajak : (call price- nilai nominal) (1 – T)

Page 82: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

82

=( Rp 107 milyar – Rp 100 milyar) (1-T )

Call premium stlh pajak :(Rp 7.000.000.000) (1 – 50%) = Rp3.500.000.000.

Flotation cost obligasi baru = flotation cost – nilai sekarang tax effect,

= Rp 500.000.000 – Rp 156.220.000 = Rp 343.780.000.

Fltation cost obligasi lama = nilai sekarang tax effect –( flotation cost lama x

= Rp 140.598.000 – Rp 225.000.000

= Rp 84.402.000

Nilai sekarang flotation cost obligasi baru merupakan kas keluar, sedangkan nilai

sekarang flotation cost obligasi baru merupakan unsur net cash inflow pada saat

refunding. Karena dengan adanya penggantian obligasi lama dengan obligasi baru

Page 83: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

83

tersebut berarti ada penghapusan flotation cost lama yang belum diamortisasi .

berarti perusahaan akan kehilangan manfaat yang diperoleh dari flotation cost yang

lama selama sisa waktu . manfaat ini tentunya berupa penghematan pajak atas

beban flotation cost setiap tahun selama 25 tahun. Ingat amortisasi flotation cost

akan memerbesar biaya sehingga pajak yang harus dibayar menjadi semakin kecil

.selanjutnya perlu ditentukan besarnya overlapping pembayaran bunga selama tiga

minggu yang merupakan unsure kas keluar.

Overlapping bunga = utang x bunga setelah pajak x masa overlapping

= Rp 100.000.000.000 x 4% x

= Rp.230.769.000

Dengan demikian secara keseluruhan investasi atau kas keluar pada saat dilakukan

bond refunding adalah sebagai berikut:;

Call premium Rp 3.500.000.000

Nilai sekarang flotation cost obligasi baru = Rp 343.780.000

Nilai sekarang flotation cost obligasi lama = Rp 84.402.000

Overlapping pembayaran bunga = Rp 230.769.000

Net investment atau cash outflows = Rp 3.990.147.000

Selanjutnya menghitung net present value atau nilai sekarang bersih bond

refunding yaitu dengan cara mengurangkan nilai sekarang penghematan bunga

dengan …. Sekarang bersih net investment. Jika hasilnya ternyata positif mak bond

refundi tersebut sebaiknya dilaksanakan sebaliknya jika hasilnya negatif maka bond

refundi tersebut sebaiknya tidak dilaksanakan .

NPV bond refunding = PV Penghematan Bunga - PV Net investment

= Rp 15.622.000.000 – Rp 3.999.147.00 =Rp 11.631.853.000.

Dengan demikian karena net present value-nya positif maka P.T. usaha bersama

sebaiknya melakukan bond refunding atau mengganti obligasi lama dengan

obligasi baru . secara intuitif penghematan beban tetap atas obligasi lama dengan

obligasi baru ternyata lebih besar dari biaya yang harus dikeluarkan untuk

penggantian tersebut.

VII.5. OBLIGASI YANG DAPAT DITARIK KEMBALI ( CALLABLE BONDS)

Rumus = I ( PVIFA,K,n) + (PVIF,K,n)

Page 84: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

84

Istilah –istilah

Call price = Harga Obligasi pada saat ditari VB =Nilai Obligasi

yang dapat ditarik N =Grace periods

KD =Suku bunga yang berlaku

I =Bunga Kupon obligasi

Self Study

Obligasi yng dapat ditarik (callable bond ) memberikan bunga Rp 150.000

pertahun.Nilai Nominal obligasi Rp 1.000.000 .Usia obligasi 20 tahun .Obligasi dapat

ditarik sewaktu-waktu setelah 4 tahun diterbitkannya obligasi tersebut dengan

harga Rp 1.150.000.Suku bunga yang berlaku 10 %.Diminta hitunglah nilai obligasi

yang dapat ditarik (VB)

Jawab :

Rumus = I ( PVIFA,K,n) + (PVIF,K,n)

Dengan demikian maka :

Call Price = Rp 1.150.000

Nilai Nominal = Rp 1.000.000

KD = 10 %

N = 4 tahun

I = Rp 150.000

0 1 2 3 4

------------------------------------------------------------------------------------------------- PV

? Rp 150 ribu Rp150 ribu Rp150ribu Rp 150 ribu+Rp1.150.000

VB = Rp 150.000 (PVIFA,10%,4) +Rp 1.150.000 (PVIF,10%,4 )

= Rp 150.000 (3,1699) + Rp 1.150.000 (0,6830 )

=Rp 475.480 + Rp 785.450

=Rp 1.260.930

Tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada obligasi yang dapat ditarik

disebut Yield To call (YTC) yang perinsipnya adalah sama dengan KD atau Yield to

Maturity (YTM)

Page 85: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

85

Soal -1.

Jika perpetual bond membayar bunga sebesar Rp 800,- pada setiap akhir tahun,

berapa nilai obligasi tersebut jika tingkat keuntungan yang diisyaratkan investor

adalah 5% dan berapa jika 10% ?

Jawaban :

Pₒ = I /

Jika

Rp.16.000,-

Jika

Soal -2

PT. Jasa Marga baru baru ini mengeluarkan obligasi yang nominalnya Rp.100.000,-

per lembar dengan tingkat bunga setiap tahun 9,25%. Obligasi tersebut akan jatuh

tempo tahun 2005. Berapa nilai obligasi tersebut pada akhir tahun 1985 jika yield

atas obligasi tersebut 8% dan berapa jika 11% ?

Jawaban :

Pₒ =

Pₒ = I [PVIFA ] + M [ PVIF ]

Dengan bantuan table atau kalkulator maka dengan mudah dapat diselesaikan:

Jika

Pₒ = Rp.9.250,- [PVIFA8%,20] + Rp.100.000,- [PVIFA8%,20]

= Rp.9.250,- [9,818] + Rp.100.000,- [0,215]

= Rp.112.316,50

Jika

Pₒ = Rp.9.250,- [PVIFA11%,20] + Rp.100.000,- [PVIFA11%,20]

= Rp.9.250,- [7,963] + Rp.100.000,- [0,124]

= Rp.86.057,75

Page 86: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

86

Soal-3.

. Budi sedang mempertimbangkan akan menginvestasikan dana yang ia miliki pada

saham PT Tifaco yang harga pasarnya Rp.25.000,- per lembar saham. Saham

tersebut diharapkan akan memberikan dividen pada tahun pertama Rp.200,- dan

tahun kedua sebesar Rp.400,-. Apabila harga pasar saham pada akhir tahun kedua

diharapkan menjadi Rp.28,000,- hHaruskah budi membeli saham tersebut apabila

tingkat keuntungan yang diisyaratkan 20%

Jawaban :

Pₒ =

Pₒ =

Pₒ =

= Rp.2.387,40

Soal-4

Saham PT Centel saat ini membagikan dividen Rp.320,-per lembar saham. Dividen

tersebut diharapkan akan mengalami pertumbuhan dengan tingkat pertumbuhan

sebesar 5% setiap tahun selamanya. Berapa harga yang layak saham tersebut

apabila tingkat keuntungan yang diisyaratkan sebesar 10% dan 12% ?

Jawaban :

=

=

= Rp.336,-

Soal-5.

Obligasi Otelo Co, memberikan bunga sebesar Rp.700,- setiap tahun. Nilai nominal

obligasi tersebut sebesar Rp.1.000,-. Berapa yield to maturity jika harga obligasi

tersebut saat ini:

a. Rp.3.000,-

b. Rp.4.000,-

c.Rp.7.000,

Jawaban :

Page 87: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

87

=

= →

=

= →

=

= →

Soal-6

Berapa yield to maturity untuk obligasi pada soal 9.9. jika harga pasar

Rp.3.000,- dan diperkirakan obligasi tersebut akan jatuh tempo lima tahun

lagi.

Jawaban:

Pₒ =

Rp.3.000,- = Rp.700,- [PVIFA ] +

Dengan trial and error:

= 20%

Rp.3.000,-= Rp.700,-(2,9906)+Rp.1.000,-(0,4019)

= Rp.2.495,32

= 20% ternyata terlalu tinggi, sehingga harus diturunkan misalnya = 12%

Rp.3.000,-= Rp.700,- (3,6048) + Rp.1.000,- (0,5674)

= Rp.3.090,76

= 12% terlalu rendah maka dengan interpolasi kedua tingkat discount rate

tersebut (ingat pada waktu membicarakan internal discount of return) maka

diperoleh yield to maturity sebesar 13%.

Page 88: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

88

9.11. Dillon Co adalah sebuah perusahaan yang tidak memiliki leverage dan total

asset perusahaan adalah sebesar Rp.2.500.000,- laporan rugi laba perusahaan yang

paling akhir tampak sebagai berikut:

BAB VIII.

INVESTASI SAHAM DAN PENILAIANNYA

VIII.1 .PENILIAN SAHAM PREFEREN

Saham Preferen (Preferred Stock ) adalah saham yang mempunyai hak istimewa

dibandingkan dengan saham biasa (Common Stock) dalam hal pembayaran dividen

dan dalam hal penmbagian kekayaan pada saat likuidasi mempunyai hak lebih

dahulu sebelum pemegang saham biasa menerima.

Page 89: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

89

Status saham preferen dalam struktur keuangan perusahaan adalah merupakan

bentuk modal sendiri baik dari segi hukum,akuntansi dn perpajakan.Keistimewaan

ini kadang-kadang saham preferen tidak memiliki hak suara karena telah mendapat

bunga seperti obligasi.

Nilai yang dinyatakan (stated value ) biasanya Saham prefern memiliki suatu nilai

likuidasi yang dinyatakan misal Rp 1000.000 perlembar saham .

Dividen Tunai

Dividen tunai digambarkan juga digambarkan dalam satuan mata uang perlembar

misal PT.Semen Baturaja Rp.500 preferred stock artinya hasil dividen dengan nilai

yang dinyatakan sebesar Rp 500 perlembar.

Dividen kumulatif dan Non kumulatif

Dividen yang kumulatif berarti pemegang saham preferen mempunyai hak

menerima dividen baik saat perusahaaan rugi maupun untung tetapi

pembayarannya dikumpulkan(kumulatif ) pada saat keuangan perusahaan sudah

mampu.

Dividen Non kumulatif berarti pemegaang saham preferen mempunyai hak

menerima pembagian dividen baik pada saat perusahaan rugi maupun untung dan

pembayarannya setiap tahun yang bersangkutan.

Arus kas yang diharapkan dari sahaam preferen terdiri atas pembayaran dividen

tetap,dengan anggapan bahwa modal saham itu akan tertanam dalam perusahaan

untuk jangka waktu yang tidak terbatas maka nilai saham preferen dinyatakn

dengan formula

Po = Dp

t=1 ( 1 + kps)t

Dimana Po = Nilai saham preferen (sering diformulasikan juga dengan Vp) ,Dp =

adalah dividen saham preferen ,kps = adalah reguired rate of return.Karena dividen

dibayarkan untuk selamanya maka formula tersebut dapat diubah Vps = Po =

Dps/kps

Aliran kas yang diharapkan dari saham preferen terdiri atas pembayaran

dividen yang tetap. Dengan anggapan bahwa modal saham itu akan tertanam dalam

perusahaan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, maka nilai saham preferen

adalah :

Page 90: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

90

Dimana Dp adalah dividen saham preferen, kp adalah required rete of return. Karena

dividen dibayarkan untuk selamanya maka formula tersebut dapat dirubah menjadi

P0=Dp/kp.

Contoh

PT Indo Global Mandiri membayarkan dividen untuk saham preferen sebesar Rp

1.000.000 petahun Jika Rate of return untuk saham tersebut 10% Htunglah

besarnya nilai saham preferen tersebut

Jawab :

Po=Vps = Rp 1.000.000/0.1 = Rp 10.000.000

VIII.2 .PENILAIAN SAHAM BIASA

Penilain saham biasa didasarkaan atas prinsip yang sama dengan obligasi dan

saham preferen ,nilai saham biasa juga merupakan kapitalisasi return yang

diharapkan dimasa datang

Penilaian saham biasa dan rate of return

Penilaian saham biasa didasarkan atas prinsip yang sama dengan penilaian

obligasi maupun saham preferen, nilai saham biasa juga merupakan kapitalisasi

return yang diharapkan dimasa datang.

A. Penilaian saham biasa sedikit lebih sulit daripada surat berharga yang lain

karena :

Return dari saham biasa merupakan gabungan atas dividen dan capital gains atau

capital losses

Dividen itu sendiri tidak selalu sama setiap periode, bahkan diharapkan mengalami

pertumbuhan

Return atas saham biasa relatif lebih tidak pasti dari pada return atas saham

preferen dan obligasi. Jika return dari suatu asset dapat diketahui dengan pasti

maka required rate of return akan sama dengan risk free rate.

B. Present Value saham biasa didasarkan atas dividen yang diharapkan akan

diterima selama investor menaham saham tersebut dan harga jual yang diharapkan

pada akhir periode kepemilikan saham tersebut.

1. Model penilaian satu periode

Page 91: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

91

Dimana Ke adalah required rate of return, D1 adalah dividen yang diharapakan pada

tahun pertama dan P1 adalah harga jual yang diharapkan pada akhir tahun pertama.

2. dua periode, investor menerima dividen selama dua tahun dan akan menjual

saham tersebut pada akhir tahun kedua.

3. Model penilaian n periode, investor akan menerima pembayaran dividen selama n

periode dan menjual saham pada akhir tahun ke n.

Atau dapat disederhanakan menjadi :

4. Model penilaian ~ periode, nilai saham pada akhir holding period (Pn) tergantung

atas nilai dividen setelah periode n. nilai saham pada tahun ke nol (Po) dipengaruhi

secara langsung oleh penerimaan dividen selama holding period dan dipengaruhi

secara tidak langsung oleh dividen setelah holding period melalui Pn. Dengan

demikian penilaian saham untuk ~ periode adalah :

Jika dividen diharapkan konstan untuk selamanya maka dengan model diatas

penilaian saham biasa dapat disederhanakan menjadi

Po = D/Ke

5. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa (i) bila return yang diharapkan

diatas required rate of return maka investor sebaiknya membeli saham, (ii) jika

return yang diharapkan dibawah required rate of return maka investor sebaiknya

tidak membeli atau sebaiknya menjual.

Page 92: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

92

Contoh :8.1

Saham PT IGM diprediksi memberikan dividen sebesar Rp 1000 perlembar setahun

mendatang .Calon pembeli saham mensyaratkan suatu tingkat pada saham sebesar

10 % pertahun dividen diperkirakan tidak bertumbuh (g=0) atau tetap sebesar Rp

1000.

Diminta:

1.Berapa harga saham yang bersedia dibayaroleh calaon pembeli?

2.Berapa harga saham tersebut jika dividen diberikan setiap 3 bulan Rp 1000 dan

tidak pernah bertumbuh ,sedangkan tingkat keuntungan yang diisyaratkan investor

12% pertahun atau 4 % per 3 bulan?

Jawab : Po = D/Ke

D= Rp 1000

Ke= 10 %

Po = Rp 1000/0,10 = Rp 10.000

Jika D =Rp 1000/3 bulan

Ke =O,12/4 =0,03 maka

Po =D/Ke = Rp 1000/0,03 =Rp 3.333,33

Contoh. 8-2

Saham PT IGM dijual dengan Rp 11.380.Saham ini memberikan dividen yang

besarnya tetap dari waktu kewaktu sebesar Rp 1.820 setiap tahun

Diminta :Besarnya tingkat keuntungan yang diharapkan investor

Jawab :PO=D/Ke ------------------------ Ke = D/Po

Ke= Rp 1.820/Rp 11.380

Ke = 16 %

Contoh .8.3

Page 93: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

93

Delta Co saat ini membayar dividen sebesar Rp 20.000 per lembar saham. Tingkat

keuntungan yang disyaratkan investor saham adalah 16%.

Diminta:Hitunglah berapa harga pasar saham :Tingkat pertumbuhan yang

diharapkan adalah nol.

Jawab :

Ke = 16%

D1 = Do = Rp 20.000

Po = D1 --

Po = Rp 20.000,-

ke 16%

Po = Rp 125.000,-

BAB IX

SAHAM DENGAN PERTUMBUHAN DEVIDEN

Model penilaian umum saham dapat juga diterapkan untuk saham dividen yang

mengalami pertumbuhan, baik pertumbuhan konstan, pertumbuhan satu tahap, dua

tahap atau n tahap.

A.Penilaian saham dengan pertumbuhan konstan sebesar g setiap periode untuk

selamanya, maka Dt = Do sehingga nilai saham menjadi :

Page 94: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

94

Dengan asumsi bahwa Ke > g, maka model tersebut dapat disederhanakan

lagi menjadi :

Dimana D1 adalah dividen tahun pertama atau sebesar . Model

pertumbuhan dividen konstan ini sering disebut dengan model Gordon. Jika Po, D1,

serta g diketahui maka model Gordon tersebut dapat dipergunakan untuk mencari

required rate of return saham biasa Ke=(D1/Po)+g.

B. Model pertumbuhan diatas normal merupakan variasi dari model

pertumbuhan normal, dimana pada periode tertentu dividen tumbuh diatas normal

kemudian untuk periode berikutnya dividen tumbuh dengan tingkat pertumbuhan

yang lebih rendah.

1. Anggaplah bahwa tingkat pertumbuhan dividen selama m periode pertama

sebesar g1 dan dividen tersebut diharapkan akan mengalami pertumbuhan dengan

tingkat pertumbuhan sebesar g2 untuk selamanya maka nilai saham dapat

dinyatakan :

Po =

Dari persamaan tersebut tampak bahwa nilai saham biasa adalah

sebesar present value dividen selama m periode pertama ditambah dengan present

value harga saham pada akhir tahun ke m.

2. Karena mulai periode (m+1) dividen akan tumbuh dengan tingkat

pertumbuhan yang konstan sebesar g2, maka dengan menggunakan model Gordon

nilai saham pada tahun ke m tidak lain adalah sebesar.

Pm =

Dengan cara mensubstitusikan ke dalam persamaan sebelumnya maka

diperoleh :

Page 95: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

95

Po = x

3. Model pertumbuhan tiga tahap dapat juga dikembangkan dengan

menggunakan model pertumbuhan dua tahap tersebut. Misalkan dividen saham

suatu perusahaan mengalami pertumbuhanvsebesar g1 selama lima tahun pertama,

kemudian tumbuh sebesar g2 selama lima tahun kedua dan setelah itu diharapkan

tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar g3 untuk selamanya. Dengan

menggunakan model dasar yang sama maka akan diperoleh suatu persamaan :

Po = x

4. Model aliran kas bebas yang lebih umum. Bagi perusahaan yang tidak

memiliki leverage, nilai perusahaan adalah sama dengan nilai modal sendiri

dibawah berbagai pola pertumbuhan.

`Vu =

Dimana :

Vu = Nilai perusahaan tanpa leverage

ku = cost of capital perusahaan tanpa leverage

X = net operating income

T = tarif pajak

Vu =

Dimana :

b = It/Xt( 1 – T ) atau rasio antara investasi neto pada periode t (It) terhadap net

operating income setelah pajak pada periode t [Xt ( 1 – T )]

g= Tingkat Pertumbuhan X(1 – T)

= br dimana r adalah internal profitability rate investment r = AX (1 – T)/I

C. Pertumbuhan super normal.

Hal yang penting dalam model ini adalah proyeksi pertumbuhan

supernormal selama periode tertentu. Dalam model penilaian surat berharga

telah dijelaskan bagaimana model pertumbuhan tersebut.

Page 96: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

96

1. Pertumbuhan supernormal kemudian diikuti tanpa pertumbuhan.

Vu =

Dimana :

Gs = tingkat pertumbuhan supernormal

N = periode pertumbuhan supernormal

2. Pertumbuhan supernormal kemudian diikuti dengan pertumbuhan

normal yang konstan.

Vu =

3. Model aliran kas bebas perusahaan tanpa leverage dapat

dikembangkan untuk perusahaan yang memiliki leverage. Nilai perusahaan yang

memiliki leverage adalah lebih besar dari pada perusahaan tanpa leverage. Untuk

menyelesaikan nilai perusahaan dengan leverage kita tinggal menggantikan biaya

modal rata-rata tertimbang ko dengan ku dalam model penilaian perusahaan tanpa

leverage. Besar kecilnya Ko itu sendiri akan dijelaskan dalam bab tersendiri.

SELF STUDI

Soal -1

Silicon, Co yang bergerak dibidang pertambangan akhir-akhir ini mengalami

penurunan. Dividen yang dbayarkan pada awal tahun sebesar Rp.600,- per lembar

saham mengalami penurunan sebesar 3% setiap tahun. Apabila tingkat kapitalisasi

yang layak sebesar 16%, berapakah harga pasar saham Silicon, Co tersebut ?

Jawaban :

D1 = Do ( 1 + g )

= Rp 600,- ( 1 – 3% )

= Rp.582,-

Po = D1

ke – g

Page 97: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

97

= Rp.582,- 582/0.19 =. 3063,15.

16% - ( -3%)

Soal-2

PT General adalah perusahaan penambangan yang sedang mengalami

pertumbuhan dengan cepat. Karena pengalaman yang dimiliki serta adanya

permintaan yang melonjak untuk beberapa tahun yang akan datang maka

pertumbuhan rata-rata pertahun diperkirakan sebesar 40% untuk lima tahun

pertama dan sesudah itu diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat

pertumbuhan sebesar 12%. Pemegang saham meminta tingkat keuntungan

sebesar 18%. Dividen saat ini adalah Rp.1.500,- per lembar saham. Berapa

harga pasar saham perusahaan tersebut ?

Jawaban :

m Do ( 1 + g1 ) t + 1 Dm + 1

Po =

t=1 ( 1 + ke ) t ( 1 + ke )

m ( ke – g2 )

Do = Rp.1.500,-

g1 = 40%

g2 = 12%

ke = 18%

n/m = 5

Po= 5 Rp.1.500,- - (1,40) t + 1 Rp 1.500,- (1,40)(1,12)

t=1 ( 1,18 ) t ( 1 + 18%) 5 ( 18% - 12% )

PV dividen selama pertumbuhan supernormal adalah :

Page 98: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

98

Tahun Dividen

Rp 1.500,- (1,40) t

PVIF

18% Present Value

1

2

3

4

5

Rp.2.100,-

2.940,-

4.116,-

5.762,-

8.067,-

0,8475

0,7182

0,6086

0,5158

0,4371

Rp.1.779,75

2.111,50

2.505,00

2.972,04

3.526,09

5 Do ( 1 + g1 ) t

PO = = Rp 12.894,38

t=1 ( 1 + ke ) t

Harga saham pada akhir periode pertumbuhan supernormal adalah :

D6

P5 =

ke – g2

D5 ( 1 + g2 )

=

ke – g2

= Rp 8.067,- ( 1 + 12% ) P5 = Rp 150.584,-

18% - 12%

Po n= Rp 12.894,38 + Rp 150.584,- 1

( 1 + 18% ) 5

= Rp 12.894,38 + Rp 65.821,65

= Rp 78.716,03

Page 99: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

99

Soal-3

Delta Co saat ini membayar dividen sebesar Rp 2.000,- per lembar saham. Tingkat

keuntungan yang disyaratkan investor saham adalah 16%. Hitunglah berapa harga

pasar saham dalam berbagai kondisi berikut ini :

Tingkat pertumbuhan yang diharapkan adalah nol.

Tingkat pertumbuhan sebesar 10% untuk selamanya.

Tingkat pertumbuhan supernormal 22% setiap tahun selama empat tahun pertama

setelah itu tumbuh sebesar 8% selamanya.

Jawaban :

ke = 16%

D1 = Do = Rp 2.000,-

Po = D1 Po = Rp 2.000,-

ke 16%

(i). = Rp 12.500,-

g = 10 %

D1 = Do ( 1 + g )

= Rp 2000,- ( 1 + 10% )

= Rp 2.200,-

Po = D1 Po = Rp2.200,-

ke - g 16% - 10%

(ii) = Rp 36.667,-

Page 100: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

100

g1 = 22%

Ke-g2 = 8%

n/m = 4

m Do ( 1 + g1 ) t + 1 Dm + 1

Po =

t=1 ( 1 + ke ) t ( 1 + ke )

m ( ke - g2 )

4 Rp 2.000 (1,22) t 1 Rp 2.000,- (1,22) (1,08)

Po =

t=1 (1,16) t ( 1 + 16%) 4 ( 16% - 8% )

PV dividen selama pertumbuhan supernormal adalah :

Tahun Dividen

Rp 2.000,- (1,22) t

PVIF

16% Present Value

1

2

3

4

5

Rp 2.440,-

2.977,-

3.632,-

4.431,-

5.406,-

0,8621

0,7432

0,6407

0,5523

0,4761

Rp 2.103,52

2.212,51

2.327,02

2.447,24

2.573,80

4 Do ( 1 + g1 ) t

= Rp 11.664,09

t=1 ( 1 + ke )

Harga saham pada akhir periode pertumbuhan supernormal adalah :

D5

P4 =

ke – g2

Page 101: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

101

D4 ( 1 + g2)

=

ke – g2

Rp 5.406,- ( 1 + 8%)

= P4 = Rp 72.981,--

16% - 8%

Po = Rp 11.664,09 + Rp 72.98 (1 + 16%) 41

= Rp 11.664,09 + Rp 40.306,76

= Rp 51.970,85

Page 102: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

102

BAB.X

RETURN DAN RESIKO AKTIVA TUNGGAL

( Saham Satu Perusahaan)

Pasar Aktiva Keuangan adalah pasar yang berhubungan dengan

saham,obligasi,wesel,hipotek dan klaim atas aktiva berwujud lainya serta sekuritas

derivatif yang terkait aktiva berwujud.

X.Return

Tujuan investor dalam berinvestasi adalah memaksimalkan return ,tanpa melupakan

faktor resiko investasi yang harus dihadapinya

Return adalah hasil dari kegiatan investasi yang didapatkan oleh investor dalam

bentuk dividend dan capital gain (loss). Dua Komponen sebagai sumber return

investasi:

Yield

Yield merupakan komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan

yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi. Misalnya, yield dari investasi

obligasi adalah bunga obligasi yang dibayarkan, yield saham adalah deviden

Capital gain (loss)

Capital gain (loss) sebagai komponen kedua dari return merupakan kenaikan (penurunan)

harga suatu surat berharga (bisa saham maupun surat utang jangka panjang), yang bisa

memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor. Denga kata lain, capital gain (loss) bisa

juga diartikan juga sebagai perubahan harga sekuritas.

Total Return = Yield + Capital Gain (Loss)

X.1.1.RETURN SAHAM

Menurut ROS Return adalah :

“Returns will usually ave two component s,First you may receive some cash

directly you own te investment .this called the income component of your

return.Second the value of the asset purchase will often change.In this case

you have a capital gain or capital loss on your investment “

“The returns we calculated in te previious section are called nominal return

becouse te waren‟t adjusted for inflation.Returns that have been adjusted to

reflect inflation are called real return”

Page 103: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

103

“Nominal Returns isReturn on an investment not adjusted for inflation.Real

Returns is Returns adjusted for the effect of inflation”

“ Relationship between nomional returns,real returns and inflation often

called Fisher Effect “

Yang diharapkan investor dalam memiliki saham biasaatau membeli

sahamdari pasar modaladalah berupa dividen saham dan keuntungan dari kenaikan

harga saham. Keuntungan dari dividen saham disebut dividend yield dan

keuntungan dari kenaikan harga saham disebut Capital gain yield.Dividend yield

ditambah capiatal gain yield adalah tingkat keuntungan saham atau Ks,dengan

formulasi –formulasidibawah ini :

Dimana :

DY = Dividend Yield

D1 = Dividen pada periode-1

Po = Harga saham pada awal periode

(CGY)

Dimana:

CGY = Capital Gain Yield ,

P1 = Harga Saham Pada Akhir Periode 1

Po = Harga Saham pada awal periode 1

Return Total atau Tingkat Keuntungan Saham (KS) merupakan total dari

dividend yield dan Capital gain sehingga dapat diformulasikan Return Total ( KS)

= DY+CGY

Dimana:

Ks = Tingkat Keuntungan saham „

DY = Dividend Yield

CGY = Capital Gain Yield

Page 104: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

104

Pengertian tingkat keuntungan saham diatasadalah total return saham yang

merupakan penjumlahan dari capital gain (loss) yield dan dividend yieldyang lazim

disebut dengan return saham saja.

A.EXPECTED RETURN

Menurut Jogiyanto dalam buku nya Teori Portofolio dan Analisa Investasi 2007

return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi .Return dapat berupa return

realisasian yang sudah terjadi dan Return ekspektasian yangt belum terjadi tetapi

yang diharapkan akan terjadi dimasa yang akan datang.Realized Return merupakan

return yang telah terjadi dihitung menggunakan data historis dapat digunakan

selain untuk mengukur kinerja perusahaan juga sebagai penentuan expected return

dan resiko dimasa yang akan datang.Unrealized return adalah return yang

diharapkan akan diperoleh oleh investor dimasa yang akan datang .Perbedaan

dengan realized return yang sifatnya sudah terjadi unrealized return sifatnya belum

terjadi.

2.4. Perhitungan Return yang Diharapkan (Expected Return) Sekuritas

Nilai Ekspektasi (expected value) adalah weighted average dari semua hasil kemungkinan,

dimana di setiap hasil akhir adalah probabilita dari masing-masing kejadian karena

investor sangat tertarik terhadap return, maka expected value disebut juga dengan

expected rate of return, yaitu:

Return yang diharapkan (Expected return) merupakan penjumlahan untuk seluruh

multiplikatif antara berbagai peluang (pr) yang mungkin terjadi dengan hasilnya (R).

Karena besarnya (pr) dan (R) tidak diketahui secara pasti, maka besarnya E(R) pun tidak

pasti. Namun selama prakiraan besarnya (pr) berdasarkan pengetahuan yang optimal,

maka keyakinan terhadap E(R) mengikuti keyakinan besarnya (pr). Artinya kita akan

berharap (memilih keputusan) yang memaksimalkan besarnya E(R). Individu (investor)

akan menyukai expected return yang lebih besar. Secara sederhana kita dapat tulisan

sebagai berikut :

E (Ri) = i

m

i

i prR1

(1)

Keterangan :

E (Ri) : Expected rate of return on a security

iR : Return Sekuritas ke-i

pri : Probabilitas return iR tahun ke i

n ; jumlah dari hasil masa depan

Page 105: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

105

Contoh: 7.1.

Pada tabel dibawah ini lima kemungkinan kondisi probabilitas return masa depan

untuk kondisi ekonomi yang berbeda.

Tabel 7.1

Indeks Kemakmuran Kumulatif

Kondisi Ekonomi Hasil Masa depan ( E( ) Probabilitas

Resesi -0,09 0,10

Cukup Resesi -0,05 0,15

Normal 0,15 0,25

Baik 0,25 0,20

Sangat Baik 0,27 0,30

Diminta ;Hitunglah Expected Return

Jawab:

Rumus Expected Return = E (Ri) = i

m

i

i prR1

E(Ri) =Ri.Pi + R2.P2 + R3.P3 + R4.P4 + R5.P5

= - 0,09(0,10) – 0,05 (0,15) + 0,15 (0,25) + 0,25 (0,20) +0,27 (0,30)

= 0,152 atau 15,20%

Cara menghitung Expected Return ada beberapa cara:

1.Berdasarkan Nilai Return historis

Tiga metode dapat diterapkan untuk menghitung Expected return dengan

menggunakan data historis :

i.Metode Rata-Rata ( Mean Method)

ii. Metode tren (Trend Method)

iii.Metode Jalan Acak (Random Walk Method)

Page 106: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

106

2.Berdasarkan model expected return

Model untuk menghitung expected return sanagat dibutuhkan.Modelyang populer

banyak digunakan adalah Single Index Medel dan CAPM model

B.REALIZED RETURN

Menurut Dermawan

Menurut Dermawan dalam Manajemen Keuangan 2009 Pengembalian (Return)

merupakan hasil yang diperoleh investasi .Return terdiri dari Realized Return dan

Expected Return .Realized Return atau pengembalian yang terealisasi merupakan

pengembalian yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis .Expected

Return merupakan pengembalian yang diharapkan akan diperoleh oleh investor

dimasa yang akan datang.

Beberapa pengukuran realized return yang banyak digunakan adalah:

i.Return Total :

ii Return Relatif

iii.Return Kumulatif

IV.Adjusted Return

V.Rata-Rata Geometrik

I.RETURN TOTAL

Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu

periode yang tertentu. Return total sering disebut juga dengan return saja. Return

total terdiri dari capital gain (loss) dan yield sebagai berikut ini.

Return = Capital gain (loss) + Yield

Capital gain atau capital loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif

dengan harga periode yang lalu :

Capital Gain / Capital Loss =

Page 107: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

107

Jika hargainvestasi sekarang (Pt) lebih tinggi dari harga investasi periode lalu (Pt-1)

ini berarti terjadi keuntungan modal (capital gain), sebaliknya terjadi kerugian modal

(capital loss).

Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga

investasi periode tertentu dari suatu investasi. Untuk saham, yield adalah

persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya. Untuk obligasi,

yield adalah presentase bunga pinjaman yang diperoleh terhadap harga obligasi

periode sebelumnya. Dengan demikian, return total dapat juga dinyatakan sebagai

berikut ini.

Return = + Yield

Untuk saham biasa yang membayar dividen periodik sebesar Dt rupiah

perlembarnya, maka yield adalah sebesar Dt/Pt-1 dan return total dinyatakan sebagai

:

Return Saham =

=

Contoh : 7.1

Return total dari tahun 1990 sampai dengan 1996 dari saham PT.Indo Global

Mandiri‟ yang membayar dividen tahunan ditunjukkan di Tabel berikut in.

Tabel 10.1 Indo Global Mandiri yang membayar Dividen.

Periode Harga Saham ( ) Dividen ( ) Return ( )

1989 1750 100 (200) -????

1990 1755 100 (220) 0,060???

1991 1790 100 (225) 0,077???

1992 1810 150 (300) 0,095???

1993 2010 150 (325) 0,193???

1994 1905 200 ((400) 0,047???

1995 1920 200 (410) 0,113???

Page 108: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

108

1996 1935 200 (420) 0,112????

Sebagai ilustrasi cara perhitungan, return total untuk tahun 1990 dan 1991

dihitung sebagai berikut :

= ( 1755 – 1750 + 100 ) / 1750 =1755-1750/1750

= 0,060 atau 6,00%.

= ( 1790 – 1755 + 100 ) / 1755

= 0,077 atau 7,70%.

R1992 =

R 1993=

R 1994=

R 1995

R1996

Return total dapat juga dihitung dari penjumlahan capital gain (loss) dan dividend

yield seperti tampak ditabel berikut :

Tabel.10.2

Perhitungan Capital Gain (Loss) dan Dividen Yield dan Return

Periode

(1)

Capital Gain

(Loss)

(2)

Dividen Yield

(3)

Return

(4) = (2)+(3)

1990 0,0029 ? 0,0571? 0,060?

1991 0,0199 0,0570 0,077

1992 0,0112 0,0838 0,095

1993 0,1105 0,0829 0,193

1994 -0,0522 0,0995 0,047

1995 0,0079 0,1050 0,113

1996 0,0078 0,1042 0,112

Page 109: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

109

Sebagai ilustrasi, untuk tahun 1990 capital gain, dividend yield dan total return

dihitung sebesar :

Gain1990 = (1755-1750) / 1750 (CGY)

= 0,0029 atau 0,29 %.

Yield1990 = 100 / 1750 = 0,0571 = 5,71 %. (Devidend Yield=DY)

R1990 = 0,0029 + 0,0571 = 0,060 atau 6,00%.

Contoh : 10.2.

Dividen setahun yang dibayarkan adalah sebesar Rp 120,-. Harga saham bulan

kemarin adalah sebesar Rp 1.100,-. Return total bulan ini adalah sebesar :

= 9,9%

II.RETURN RELATIF

Return Total dapat bernilai negative atau positif .Relatif return dapat digunakan

dengan menambah nilai 1 (satu) terhadap nilai return total sebagai berikut:

Relatif Return = (Return Total + 1)

Atau :

Relatif Return = + 1

n

Dengan mendistribusikan nilai 1 dengan (Pt-1/Pt-1) pada rumus diatas ,nilai relative

return dapat juga dihitung sebagai berikut :

Relatif Return = +

= atau

Sehingga Relatif Return =

Contoh : 10.3

Tabel berikut menunjukkan nilai dari relatif return untuk saham PT.IndoGlobal

Mandiri

Tabel. 10.3.

Page 110: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

110

Perhitungan Relatif Return.

Periode

(Pt)

(1)

Harga Saham

(Pt)

(2)

Dividen (Dt)

(3)

Return (Rt)

(4)

Relatif Return (RRt)

(5) = (4) + 1

1989 1750 (2250 100 (150) - -

1990 1755 (2350) 100 (155) 0,060 0,060 +1

1991 1790 (2400) 100 (160) 0,077 0,077 + 1

1992 1810 (2500) 150 (170) 0,095 0,095 + 1

1993 2010 (2650) 150 (175) 0,193 0,193 +1

1994 1905 (2650) 200 (225) 0,047 0,047

1995 1920 (2850) 200 (250) 0,113 0,113

1996 1935 (2950) 200 (300) 0,112 0,112

Untuk tahun 1990, relatif return dapat dihitung sebagai berikut :

RR1990 = R1990 + 1 = 0,060 + 1 = 1,060

Atau dengan menggunakan rumus :

RR1990 = (P1990 + D1990) / P1989

= (1755 + 100) / 1750

= 1,06

III. Return Kumulatif (Cumulative Return)

Total return hanya mengukur perubahan kemakmuran pada saat waktu tertentu

tidak mengukur total dari kemakmuran yang dimiliki.Untuk mengetahui total

kemakmuran dapat menggunakan Indek Kemakmuran Kumulatif (IKK).IKK

mengukur akumulasi semua return mulai dari kemakmuran awal (KKo) yang dimiliki

sebagai berikut :

IKK = ( 1 + ) (1 + ) ……………………….. ( 1 + )

Keterangan :

IKK = Indeks Kemakmuran Kumulatif, mulai dari periode pertama sampai ke n,

Page 111: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

111

= Kekayaan awal, biasanya digunakan nilai Rp 1,

= Pengembalian (Return) period ke-t, mulai dari awal periode (t=1) sampai ke

akhir periode (t=n).

Contoh : 7.4

IKK untuk saham PT.IndoGlobal mulai tahun 1989 sampai dengan tahun 1996

sebagaimana pada tabel dibawah ini

Tabel 10.4

Indeks Kemakmuran Kumulatif

Periode Pengembalian (Return = ) Indeks Kemakmuran Kumulatif (IKK)

1989 - 1.000

1990 0,060 1.060

1991 0,077 1.142

1992 0,095 1.250

1993 0,193 1.492

1994 0,047 1.562

1995 0,113 1.730

1996 0,112 1.933

Dengan membeli saham PT Indo Global Mandiri pada akhir tahun 1989,maka IKK

pada tahun 1990 sebesar 60 %,1991 sebesar 142% dan 1992 sebesar 125,55%

dengan perhitungan :

= 1 ( 1 + 0.060 ) ( 1 + 0.077 ) ( 1 + 0.095 ) = 1.250 atau 125.55%

Indeks Kemakmuran Kumulatif dapat juga dihitung berdasarkan perkalian nilai

komponen sebagai berikut :

IKK = PHK – YK

Keterangan :

IKK = Indeks Kemakmuran Kumulatif,

Page 112: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

112

PHK = Perubahan Harga Kumulatif,

YK = Yield Kumulatif.

Pada tabel dibawah inimenunjukkan contoh hasil perhitungan IKK yang dihitung

dari perkalian perubahan harga kumulatif dengn Yield kumulatif

Tabel 10.5

Perubahan Harga Kumulatif, Yield Kumulatif dan

Indeks Kemakmuran Kumulatif

Capital

Periode

Capital Gain

(Loss)

Dividend

Yield

Perubahan

Harga

Kumulatif

Yield

Kumulatif

Indeks

Kemakmuran

Kumulatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1990 0,0029 (0,29% 0,0571(5,71%) 1.003 1.057 1.060

1991 0,0199(1,99%) 0,0570 (5,7) 1.023 1.117 1.142

1992 0,0112(1,12) 0,0838 (8,38) 1.034 1.211 1.250

1993 0,1105

(11,05%)

0,0829 (8,29) 1.148 1.311 1.505

1994 -0,0522 (-

5,22)

0,09959(9,96) 1.088 1.442 1.569

1995 0,0079

(0,79%

0,1050 (10,5) 1.097 1.593 1.747

1996 0,0078 (0,78) 0,1042 (10,42) 1.105 1.759 1.943

Sebagai ilustrasi perhitungan Perubahan Harga Kumulatif (PHK),Yield kumulatif

(YK) dan Indeks Kemakmuran Kumulatif tahun1991 dapat dihitung sebagai berikut :

= ( 1 + Capital ) ( 1 + Capital )

= ( 1 + 0.0029 ) ( 1 + 0.0199 ) = 1.023

= ( 1 + ) ( 1 + )

= ( 1 + 0.0571 ) ( 1+ 0.0570 ) = 1.117

Page 113: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

113

= ( ) ( ) = (1.023) = 1.142 (sama hasilnya dengan rumus

sebelumnya)

IV. Return Yang Disesuaikan (Adjusted Return)

Return yang dibahas sebelumnya adalah return nominal (Nominal return) yang

hanya mengukur perubahan nilai uang tetapi tidak mempertimbangkan tingkat daya

beli dari nilai uang tersebut .Untuk mempertimbangkan hal ini return nominal perlu

disesuaikan dengan tingkat inflasi yang ada .Return ini disebut dengan return riel(

Real return ) atau return yang disesuaikan dengan inflasi (Inflation adjusted return )

sbb.

= – 1

Keterangan :

= pengembalian yang disesuaikan dengan tingkat inflasi,

R = pengembalian nominal,

IF = tingkat inflasi.

Contoh :10.6

Return sebesar 17% yang diterima setahun dari sebuah surat berharga yang

disesuaikan dengan tingkat inflasi sebesar 5 %untuk tahun yang samaakan

memberikan return

= (

1+0,17)/ (1 +0,05) – 1

= 0,11429 atau 11,429 %

Jika investasi dilakukan diluar negeri, pengembalian yang diperoleh perlu

disesuaikan dengan kurs mata uang yang berlaku sebagai berikut :

= – 1

Page 114: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

114

Keterangan :

= pengembalian yang disesuaikan dengan kurs mata uang asing,

RR = PENGEMBALIAN RELATIF (relative return ).

V.Rata-Rata Geometrik

Rata-rata geometrik digunakan untuk menghitung rata-rata yang memperhatikan

tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu kewaktu.Berbeda dengan rata-rata

arithmatika yang tidak mempertimbangkan pertumbuhan.Rata-rata geometrik tepat

digunakan untuk menghitung rata-rata return dari surat-surat berharga yang

melibatkan beberapa periode waktu.Rata-rata Geometrik dihitung dengan rumus :

RG = [ (1 + ) ] (1+ ) ………………………………. ( 1 + ) - 1

Keterangan :

RG = Rata-rata geometrik

= Pengembalian untuk period ke I

n = jumlah dari pengembalian (return).

Rata – rata geometric banyak digunakan untuk menghitung rata-rata beberapa

periode (harian mingguan ,bulanan) misalnya untuk menghitung return mingguan

atau return bulanan dihitung dari geometric dari geometrik return –return harian.

Yogiyaanto lebih lanjut menegaskan Return total terdiri dari capital gain (loss) dan

Yied.Capital gain (loss) merupakan selisih untung atau rugi dari harga investasi

sekarang relative dengan harga periode yang lalu.Yield merupakan persentase

penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu

investasi.Untuk saham yield adalah persentase dividen terhadap harga saham

periode sebelumnnya .

Contoh:

Harga dari suatu saham pada perode ke 0 (periode awal) adalah Rp 500,.Pada

periode selanjutnya (periode ke-1),harga saham ini meningkat menjadi Rp 600 dan

turun diperode ke-2 menjadi Rp 550.Return untuk masing periode adalah sebagai

berikut :

R1 = ( Rp 600- Rp 500)/Rp 500

Page 115: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

115

= 0,2 atau 20 %

R2 =(Rp 550 - Rp 600)/Rp 600

= -0,083 atau -8,33%

Rata-rata return yang dihitung dengan metode rata-rata arithmatika adalah sebesar

RA =(0,2 - 0,833)/ 2 = 0,05833 atau 5,833%

Jika dihitung dengan metode rata-rata geometrik adalah sebesar :

RG =( (1 + 0,2) ( 1 – 0,083))1/2 - 1

= 0,04883 atau 4,883 %

X.2 .Risiko

X.2.1.Jenis Risiko

Risiko Sistematis

Risiko ini juga dikenal dengan risiko pasar atau risiko umum (general risk),

merupakan risiko yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi di pasar secara

keseluruhan. Risiko sistematis tidak dapat dihindari yang mempengaruhi semua

sekuritas, misalnya: risiko suku bunga, risiko inflasi, dan risiko nilai tukar

Risiko Tidak Sistematis

Risiko ini juga dikenal dengan risiko spesifik (risiko perusahaan), adalah risiko yang

tidak terkait dengan perubahan pasar secara keseluruhan. Risiko perusahaan lebih

terkait pada perubahaan kondisi mikro perusahaan penerbit sekuritas. Dalam

manajemen portofolio disebutkan bahwa risiko perusahaan bisa diminimalkan

dengan melakukan diversifikasi investasi dengan banyak jenis sekuritas. Risiko ini

dapat dihindari dengan cara diversifikasi dan risiko ini terkait dengan internal

perusahaan. Misalnya, buruh perusahaan melakukan demo, direksi perusahaan

mengalami kecelakaan pesawat, dan pabrik mengalami kebakaran.

Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima

denga return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti

semakin besar resiko investasi tersebut. Adapun sumber risiko terdiri dari :

Risiko Tingkat Suku Bunga

Merupakan risiko yang timbul akibat dari perubahan suku bunga yang akan

berpengaruh terhadap variabilitas return saham investasi.

Page 116: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

116

Contoh : perubahan harga obligasi, perubahan suku bunga deposito

Risiko Pasar

Merupakan risiko yang timbul akibat fluktuasi pasar, biasanya ditunjukkan oleh

berubahnya indeks pasar saham secara keseluruhan.

Contoh : akibat resesi, perang dan perubahan struktur ekonomi

Risiko Inflasi

Merupakan risiko yang timbul akibat dari kenaikan harga yang menyebabkan daya

beli masyarakat turun sedangkan biaya input menjadi bertambah.

Risiko Bisnis

Merupakan risiko yang timbul akibat dari hal-hal internal perusahaan.

Contoh : adanya miss management

Risiko Keuangan

Merupakan risiko yang berhubungan dengan pengelolaan utang perusahaan,

semakin besar utang maka semakin besar pula risiko keuangan yang dihadapi.

Risiko Likuiditas

Merupakan risiko yang berhubungan dengan kecepatan suatu sekuritas yang

diterbitkan perusahaan, dapat diperdagangkan di pasar sekunder tanpa mengalami

penurunan nilai.

Risiko Nilai Tukar

Merupakan risiko yang berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang domestik

terhadap mata uang asing.

Country Risk

Merupakan risiko yang timbul akibat stabilitas politik di suatu negara.

X.2.2.Perhitungan Risiko Sekuritas

A.Resiko Berdasarkan Probabilitas

Probability (Peluang ) merupakan suatu istilah yang menyertai setiap aktivitas kita,

juga dalam aktivitas manajemen keuangan. Besarnya peluang (pr) antara o dan 1

atau dengan kata lain (pr) elemen (0,1). Peluang (pr) dengan nilai (0) berarti tidak

memiliki peluang sama sekali, begitu sebaliknya. Besarnya peluang bukanlah

merupakan kepastian, namun hanya berupa prakiraan (estimasi). Sumber yang

Page 117: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

117

digunakan untuk melakukan prakiraan besarnya (pr) ini dapat saja dari subjektivitas

investor, pengalaman sebelumnya, informasi yang dimiliki, dsb. Besarnya (pr) dan

ditambah dengan karakteristik investor terhadap risiko akan mempengaruhi

keputusan investasi.

Investor harus dapat mampu mengukur risiko dari suatu investasi. Untuk

menghitung besarnya risiko total yang dikaitkan dengan expected return dari

suatu investasi, dapat dilakukan dengan menghitung varians dan standar

deviasi return investasi yang bersangkutan.Varians maupun standar deviasi

merupakan ukuran besarnya penyebaran distribusi probabilitas, yang

menunjukkan seberapa besar variabel random di antara rata-ratanya; semakin

besar penyebarannya, semakin besar varians atau standar deviasi investasi

tersebut.

Untuk menghitung varians atau standar deviasi (merupakan akar kuadrat

varians), kita harus menghitung terlebih dahulu distribusi return yang

diharapkan dengan menggunakan persamaan (1).

Secara matematis, formula untuk menghitung varians dan standar deviasi,

dapat dituliskan sebagai berikut:

Variance of Return = σ2 = i

m

i

i prRER

2

1

(1)

Standard Deviation of Return = σ = ( σ2 )

1/2 (2)

Dalam pengukuran risiko sekuritas kita juga perlu menghitung risiko relatif

sekuritas tersebut. Risiko relatif ini menunjukkan risiko per unit return yang

diharapkan. Hal ini diperlukan karena informasi risiko yang hanya berupa

varians dan standar deviasi kadangkala bisa menyesatkan, terutama jika

terdapat penyebaran return diharapkan yang sangat besar.

Ukuran risiko relatif yang bisa dipakai adalah koefisien variasi yaitu rasio

antara standar deviasi return (σ) dan return yang diharapkan (E(R))

Koefisien Variasi = )(RE

i (3)

Page 118: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

118

Contoh.

Dengan menggunakan tabel 10.1 pada expected return kita mengitung probiltas

Resiko sebagai berikut :

Indeks Kemakmuran Kumulatif

Kondisi Ekonomi Hasil Masa depan ( ) Probabilitas

Resesi -0,09 0,10

Cukup Resesi -0,05 0,15

Normal 0,15 0,25

Baik 0,25 0,20

Sangat Baik 0,27 0,30

Diminta :

Resiko yang dinyatakan dalam bentuk Varians dan standar diviasi dari nilai

expected return 15,20 % (0.152)

Jawab: Variance of Return = σ2 = i

m

i

i prRER

2

1

VARIAN adalah Var (Ri) = ( Ri1- E(Ri)2.p1 + (Ri2 - E(Ri)2 .p2 + (Ri3 - E(Ri)2.p3

+(Ri4)2 .p4 + Ri5-E(Ri)2 .p5

=(-0,09-0,152)2 .0,10 +(-0,05 -0,152)2.0,15 +(0,15-0,152)2.0,25 + (0,25 0,152).0,20 +(0,27 -

0,152)2.0,30

=0,000586 + 0,00612 +0,000001 +0,001921 + 0,00418

= 0,018

Besarnya deviasi standar adalah akar dari varian yaitu sebesar :

Page 119: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

119

BAB XI

RETURN DAN RESIKO PORTOFOLIO

11.1 Return dan Portofolio

(Aktiva Saham Lebih Satu Perusahaan)

A. Realized Return Portofolio

Adalah Rata-rata tertimbang dari realisasi return –return tiap-tiap sekuritas tunggal

didalam portofolio.Secara matematis realized return dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan:

Rp = Realized Return Portopofolio

Wi = Porsi dari sekuritas i terhadap seluruh sekuritas di portofolio.

Ri = Realized return dari sekuritas ke-i

N = Jumlah dari sekuritas tunggal

B.EXPECTED RETURN PORTOFOLIO

Page 120: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

120

Return yang diharapkan dan resiko suatu kumpulan aset individual yang

dikombinasikan dalam suatu portofolio aset.

Menghitung Return yang Diharapkan dari Portofolio

Return yang diharapkan dari suatu portofolio bisa diestimasi dengan menghitung

rata-rata tertimbang dari return yang diharapkan dari masing-masing aset individual yang

ada dalam portofolio. Persentase nilai portofolio yang diinvestasikan dalam setiap aset-aset

individual dalam portofolio disebut sebagai „bobot portofolio‟, yang dilambangkan dengan

W.

Persentasi dari total nilai portofolio yang terinvestasi di setiap portofolio disebut juga

bobot portofolio (portfolio weights), di denotasikan sebagai W. Dan jika ditotalkan adalah

1,0. Rumus dari Portfolio Weights :

W1 + W2 + ............. + Wn = ∑ Wi = 1.0

Perhitungan Expected Return Portofolio

E (Rp) = REwm

i

i1

(1)

Keterangan :

E (Rp) : expected return dari portofolio

iw : bobot portofolio untuk sekuritas ke-i

iw : 1.0

E iR : expected return sekuritas ke-i

n : banyaknya sekuritas portofolio

11.2. RESIKO PORTOFOLIO

Menghitung Risiko Portofolio

Dalam menghitung resiko portofolio, ada tiga hal yang perlu ditentukan, yaitu:

Varian setiap sekuritas

Page 121: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

121

Kovarian antara satu sekuritas dengan sekuritas lainnya

Bobot portofolio untuk masing-masing sekuritas

= σ2

= i

m

i

i prRER

2

1

=/= REwm

i

i1

i

m

i

i prRER

2

1

σ2

p 2

1

1

1

m

i

w (2)

Risiko dari portofolio tidak sama dengan rata-rata tertimbang dari risiko saham

individual, karena ada konsep statistik yang menjelaskan hubungan antar variabel

(variable coefficient correlation) dimana ada perbedaan hubungan antar asset.

Kasus dua sekuritas. Untuk mengukur risiko portofolio yang terdiri dari dua sekuritas, kita

bisa menghitung standar deviasi return kedua sekuritas tersebut.

Secara matematis, rumus yang dipakai adalah

2/1

212,121

2

2

2

2

2

1

2

1 2 wwwwp (3)

Kasus n-Sekuritas

Rumus untuk menghitung standar deviasi untuk 2-sekuritas bisa diperluas untuk

menghitung risiko portofolio yang terdiri dari n-sekuritas. Ukuran yang dipakai adalah

varians return dari n-sekuritas yang ada dalam portofolio. Secara matematis rumus untuk

menghitung risiko n-sekuritas adalah:

ijj

n

i i

i

n

i

p www

1 1

2

1

1

2

1

2 (4)

ji

dimana :

2

p : the variance of the return on the portfolio

2

i : the variance of return for security i

Page 122: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

122

ij : the covariance between the return for securities i and j

iw : he portfolio weight or percentage of investable funds invested in security i

n

i

n

j1 1

: a double summation sign indicating that 2n numbers are to be added

together.

2.6. St Petersburg Paradox

Pada bagian sebelumya dinyatakan investor akan lebih menyukai expected

value yang lebih besar. Artinya jika ia harus melakukan investasi (gambling)

mestinya ia bersedia melakukannya. Namun perhatikanlah contoh berikut ini : A

ditawari untuk mengikuti „toss‟ lempar koin berulang-ulang dengan harapan keluar

gambar burung. Jika gambar tersebut keluar pada lemparan pertama, A menerima

Rp 1, jika gambar burung keluar pada dua lemparan, A menerima Rp 2, jika gambar

burung keluar pada tiga lemparan maka A menerima Rp 4, jika keluar pada empat

lemparan maka menerima Rp 8. Berapakah nilai yang diyakini (sure gain) yang

diperoleh A ?

Karena lempar koin memberikan kesempatan menang (pr) sebesar ½ untuk

memperoleh Rp 1, (pr) sebesar ¼ untuk memperoleh Rp 2, (pr) sebesar 1/8

(1/2*1/2*1/2) untuk memperoleh Rp 4, dan seterusnya; maka akan diperoleh :

[E(R)] = ½ Rp 1 + ¼ Rp 2 + 1/8 Rp 4 + ……….. = ~ (5)

Nilai ini menunjukan sebaiknya untuk mengikuti tawaran ini hingga waktu

infinite untuk memperoleh finite sure gain yang maksimal. Tetapi siapakah yang

bersedia mengikutinya? Inilah yang dinamakan St. Petersburg atau Alais Paradox.

Walaupun nilai besar, belum tentu investor bersedia melakukannya. Dari sini

kemudian muncul istilah utilitas (daya guna). Jika gain (benefit) naik dua kali itu

tidak berarti utilitas naik dua kali juga. Dengan adanya kasus ini maka perspektif

probabilitas tidak lagi bersifat linear.

2.7. Utilitas

Page 123: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

123

Pada (2.6) telah diketahui penyimpangan sehubungan dengan pemilihan E(R).

Keadaan ini kemudian melahirkan fungsi Utilitas (von Neumann-Morgenstein Utility

Function). Dengan demikian, untuk mengevaluasi keputusan investor, dipergunakan

konsep U(.) sebagai pengganti konsep E(R) = ii RPr . Kita akan mengevaluasi

setiap keputusan berdasarkan

u = ii prRU )( . Jadi, jika dalam bagian (2.5) diperoleh

suatu sure gain (ξ), maka dengan pendekatan utilitas ini dapat dinyatakan sebagai

(certainty equivalent):

U(W + x) = ½ U(W + 1) + ¼ U(W + 2) + 1/8 U(W + 4) + ……. (6)

Di mana W = kekayaan (wealt) investor saat ini. Dari 6 diketahui : (i) utilitas tidaklah

linear dengan sure gain yang diperoleh, serta (ii) tergantung dari kekayaan awalnya

ini mempengaruhi sikap (risk avertion) dari investor apakah ia merupakan risk

averter, risk neutral atau risk lover.

Investor yang dinyatakan sebagai risk averter memiliki utilitas yang lebih

besar daripada sure game dibandingkan gamble game. Markowitz (1959)

menyatakan seorang yang risk averse adalah : utilitas dari expected wealth akan

lebih besar dibandingkan expected utility of wealth. Definisinya dapat diberikan

sebagai berikut :

Jika

U[E(W)] > E[U(W)] Risk Aversion

U[E(W)] = E[U(W)] Risk Neutral

U[E(W)] < E[U(W)] Risk Lover

Ilustrasi :

Jika Ali memiliki fungsi utilitas logaritmik U(W) =In(W) dan besarnya kekayaan awal

adalah 5.000.

a. Jika Ali menduga memiliki kesempatan sebesar 50:50 menang (kalah) Rp

1.000 dan untuk menghindari risiko ini Ali dapat mengikuti asuransi dan

membayar premi sebesar Rp 125. Apakah Ali akan membayar premi

Page 124: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

124

sebesar Rp 125. Apakah Ali akan membayar premi (ikut asuransi), atau

tidak?

b. Misalkan Ali menerima game diatas (tidak ikut asuransi) sehingga

kekayaannya sekarang hanya Rp 4.000. jika Ali mengikuti ulang permainan

ini dan kembali ditawarkan untuk ikut asuransi. Apakah Ali akan

membelinya ?

W0 = 5.000

E(W) = 0.5 (4.000) + 0.5(6.000) = 5.000

Certainly Equivalent Wealth (CEW) = 0.5ln(4.000) + 0.5ln (6.000)

= 8.50

e8.50 = 4.915

Dengan demikian, risiko adalah : CEW – E ( W ) = -85. Jadi, besarnya premi

untuk risiko ini adalah 85 (fair premi). Karena premi sebesar 125, tentu saja Ali

tidak bersedia membayarnya (diasumsikan Ali berkarakter risk normal) .

Jika pada tahap pertama saja Ali tidak bersedia mengikuti asuransi, berarti

demikian juga pada tahap II. Alasannya jika tahap pertama gagal, berarti tahap II

peluang berhasil akan lebih besar. Dengan demikian, sudah tentu nilai premi akan

lebih besar dibandingkan risiko premi.

2.8. Karakteristik Manusia

Manusia merupakan unsur penting dalam manajemen investasi (secara

khusus) dan juga dalam manajemen keuangan (secara umum). Manusia (men)

merupakan sisi yang lain dari uang (money). Mengapa demikian? Karena keputusan

keuangan atau investasi ditentukan oleh manusia. Dalam hal ini, teori menyebutnya

sebagai agen (agency theory). Dalam investasi, peran manusia ini sama pentingnya

dengan informasi. Informasi yang dikumpulkan merupakan modal awal, selanjutnya

karakteristik manusialah yang menentukan. Karakteristik agen ini akan

mempengaruhi kinerja investasi.

Page 125: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

125

Karakteristik ini berkenaan dengan cara pandang terhadap risiko yang

mungkin dihadapi. Sebagaimana doktrin investasi yang popular, yakni high risk -

high return, maka berarti pula low risk -low return. Doktrin ini secara langsung

menunjukkan adanya pilihan investasi, dan salah satu faktor penentu dominan yang

menentukan pilihan adalah karakter manusianya. Ada yang tidak menyukai risiko

(risk averter), netral terhadap risiko (risk neutral) ataupun yang menyukai risiko (risk

lover). Lalu apakah ciri dari karakteristik itu ?

Investor dikatakan sebagai risk averter jika: (i) untuk suatu pilihan investasi

yang memberikan hasil „fair value/game‟. (ii) tentu saja lebih suka banyak

dibandingkan sedikit (more is better, mib), dan (iii) jika melakukan investasi pada

aset berisiko maka prasyarat yang dibuat mestilah rate of return dari aset berisiko

itu lebih besar dibandingkan aset bebas risiko (risk free).

Jika aj merupakan proposi yang ditanamkan pada aset berisiko, dan wo

merupakan kekayaan awal, maka arf = wo - ;jj a di mana arf merupakan proporsi

yang ditanam pada aset bebas risiko. Jika umur investasi dimisalkan satu periode,

maka besarnya kekayaan investor setelah satu periode (W) adalah :

W = [(wo - )jj a (1 + rf)] + )1( jjj ra (7a)

W = [(wo (1 + rf)] + )( rfra jjj (7a)

2.9. Teori Portofolio Modern (Modern Portfolio Theory, MPT)

Markowitz (1952) dianggap sebagai bapak teori portofolio modern yang telah

mengembangkan prinsip-prinsip dasar teori portofolio yang banyak diaplikasikan dalam

manajemen portofolio sekuritas. Markowitz‟s (1952) melakukan analisis terhadap keputusan

investasi individu dibawah kondisi ketidakpastian menggunakan analisis mean-variance.

Pendekatan ini terhadap persoalan keputusan dibawah ketidakpastian telah banyak

menginspirasi perkembangan MPT.

Markowitz adalah yang pertama kali membangun pengukuran secara spesifik tentang

resiko portofolio dan untuk memperoleh expected return dan risiko bagi portofolio

berdasarkan pada hubungan kovarian. Kontribusi penting dari ajaran Markowitz adalah

perbedaan antara variabilitas return dari suatu sekuritas individual dari suatu risiko

portofolio. Dengan kata lain, risiko portofolio tidak boleh dihitung dari penjumlahan semua

risiko aset-aset yang ada dalam portofolio, tetapi harus dihitung dari kontribusi risiko aset

tersebut terhadap risiko portofolio, atau diistilahkan dengan kovarian. Kovarian adalah

suatu ukuran absolut yang menunjukkan sejauhmana return dari dua sekuritas dalam

portofolio cenderung untuk bergerak secara bersama-sama

Page 126: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

126

2.10. Analisis Risiko Portofolio

Dalam manajemen portofolio dikenal adanya konsep pengurangan risiko sebagai

akibat penambahan sekuritas ke dalam portofolio. Konsep ini merupakan konsep

yang sangat penting dalam pemahaman risiko portofolio. Konsep ini menyatakan

bahwa jika kita menambahkan secara terus-menerus jenis sekuritas ke dalam

portofolio kita, maka manfaat pengurangan risiko yang kita peroleh akan semakin

besar sampai mencapai titik tertentu pengurangan tersebut mulai berkurang.

Konsep ini sejalan dengan law of larger number dalam statistik, yang

menyatakan bahwa semakin besar ukuran sampel, semakin besar kemungkinan

rata-rata sampel mendekati nilai yang diharapkan dari populasi. Pengukuran risiko

dalam portofolio juga hampir sama dengan prinsip asuransi, di mana dalam prinsip

ini perusahaan asuransi akan mengurangi risiko dengan membuat sebanyak

mungkin polis asuransi.

Dalam memahami konsep risiko portofolio, kita bisa mengasumsikan bahwa

return sekuritas yang ada dalam portofolio tidak saling mempengaruhi satu dengan

lainnya, sehingga risiko portofolio bisa diestimasi dengan mengukur varians

portofolio tersebut.

σp = 2/1n

i (8)

2.11. Diversifikasi

Untuk menurunkan risiko portofolio, maka langkah yang tepat dilakukan

investor adalah diversifikasi, yaitu membentuk portofolio sedemikian rupa hingga

resiko dapat diminimalkan tanpa mengurangi return yang diharapkan. Investor

mungkin saja berpikir bahwa untuk melakukan diversifikasi portofolio, cara paling

mudah adalah dengan memasukkan semua kertas aset ke dalam portofolio. Di sisi

lain, beberapa investor lainnya mungkin berpendapat bahwa diversifikasi portofolio

bisa saja dilakukan dengan memfokuskan pilihan hanya pada satu kelas aset,

saham misalnya.

Diversifikasi Random

Diversifikasi random atau „diversifikasi secara naif‟ terjadi ketika investor

menginvestasikan dananya secara acak pada berbagai jenis saham yang berbeda

atau pada berbagai jenis aset yang berbeda dan berharap bahwa varians return

Page 127: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

127

sebagai ukuran resiko portofolio tersebut akan bisa diturunkan. Dalam hal ini,

investor memilih aset-aset yang akan dimasukkan kedalam portofolio tanpa terlalu

memperhatikan karakteristik aset-aset bersangkutan.

Diversifikasi Markowitz

Untuk memperoleh manfaat pengurangan resiko yang lebih optimal dari

diversifikasi, tentunya kita tidak bisa mengabaikan begitu saja informasi-informasi

penting tentang karakteristik aset-aset yang akan dimasukkkan dalam portofolio,

seperti yang dilakukan dalam diversifikasi random. Dengan memperhitungkan

karakteristik aset seperti tingkat return yang diharapkan serta klasifikasi industri

suatu aset, kita akan menjadi lebih selektif dalam memilih aset-aset yang mampu

memberikan manfaat diversifikasi yang paling optimal.

Diversifikasi yang lebih efisien dari diversifikasi secara random adalah

diversifikasi model Henry Markowitz dan dikenal sebagai diversifikasi Markowitz.

Nasihat Markowitz yang sangat penting dalam diversifikasi portofolio adalah

“janganlah menaruh semua telur ke dalam satu keranjang”, karena kalau keranjang

tersebut jatuh, maka semua telur yang ada dalam keranjang tersebut akan pecah.

Dalam konteks investasi, ajaran tersebut bisa diartikan sebagai “janganlah

menginvestasikan semua dana yang kita miliki hanya pada satu aset saja, karena

jika aset tersebut gagal, maka semua dana yang telah kita investasikan akan

lenyap”.

Koefisien Korelasi (i,j)

Suatu ukuran statistik yang menunjukkan pergerakan bersamaan relatif (relative

co-movements) antara dua variabel. Dalam konteks diversifikasi, ukuran ini akan

menjelaskan sejauhmana return dari suatu sekuritas terkait satu dengan lainnya.

Nilainya terletak antara –1 dan +1

Jika i,j = +1 berarti korelasi positif sempurna

Jika i,j = -1 berarti negatif sempurna

Jika i,j = 0 berarti tidak ada korelasi

Ada beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan ukuran koefisien korelasi

dalam konsep diversifikasi, yaitu:

1. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi positif sempurna (+1) tidak

akan memberikan manfaat pengurangan resiko

2. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol, akan mengurangi resiko

portofolio secara signifikan

Page 128: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

128

3. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi negatif sempurna (-1) akan

menghilangkan resiko kedua sekuritas tersebut.

4. Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi ekstreem tersebut (+1, 0 dan –1)

sangat jarang terjadi.

Kovarian

Kovarian adalah ukuran absolut yang menunjukkan sejauhmana dua variabel

mempunyai kecenderungan untuk bergerak secara bersama-sama. Dalam konteks

manajemen portofolio, kovarians menunjukkan sejauhmana return dari dua

sekuritas mempunyai kecenderungan bergerak bersama-sama. Kovarians bisa

mempunyai nilai positif, negatif ataupu nol. Misalnya jika kita menggabungkan dua

sekuritas A dan B. Kovarian positif berarti kecenderungan dua sekuritas bergerak

dalam dua arah yang sama; jika return sekuritas A naik, maka return sekuritas B

juga akan mengalami kenaikan. Kovarian dapat berupa :

1) Positif, terjadi jika return dari 2 sekuritas bergerak ke arah yang sama

(apabila return sekuritas A meningkat begitu pula return dari saham B, vice

versa). Apabila kovarian adalah positif maka koefisien korelasi juga positif.

2) Negatif, terjadi jika return dari 2 sekuritas bergerak ke arah yang berbeda

(apabila return sekuritas A meningkat maka return dari saham B akan

menurun, vice versa). Apabila kovariannya adalah negatif maka koefisien

korelasi juga negatif.

3) Zero, terjadi jika return dari masing-masing sekuritas adalah independen

atau tidak saling berkaitan dan tidak memiliki pengaruh satu sama lainnya.

Rumus untuk menghitung covariance :

AB = iBiB

m

i

AiA prRERRER

,

1

, (9)

Keterangan :

AB : covariance antara sekuritas A dan B

RA : one possible return on security A

E (RA) : the expected value of return on security A

m : a numbers of likely outcomes for a security for the period

Hubungan antara covariance dan correlation coefficient:

ρAB = σAB/ σA σB σAB= ρAB σA σB (10)

Page 129: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

129

Contoh Soal Perhitungan

Soal 1

Tabel berikut ini menunjukkan probabilitas return saham A dan saham B pada

beberapa kondisi Rupiah

Kondisi Rp Probabilitas Return Saham A Return Saham B Portofolio

Rp Menguat 0,4 (0,3) (40%) 50% 15% (20%)

Rp Normal 0,5 (0,2) (20%) 30% 25% (25%)

Rp. Melemah 0,1 (0,1) (10%) 10% 30% (25%)

Berdasarkan atas informasi diatas, jawab pertanyaan berikut:

1. Hitung expected return Saham A = E(RA) 2. Hitung expected return Saham B = E (RB) 3. Hitung risiko saham A 4. Hitung Risiko saham B 5. Hitung covariance return saham A & B 6. Hitung korelasi return saham A & B 7. Berdasarkan jawaban 1 & 2, saham mana yang kinerjanya terbaik 8. Berdasarkan jawaban 3 & 4, saham mana yang kinerjanya terbaik 9. Berdasarkan jawaban 1,2, 3 dan 4 saham mana yang kinerjanya terbaik 10. Jika investor menginvestasikan 50% uangnya dalam saham A dan 50% saham

B, lengkapi portofolio dalam tabel diatas 11. Hitunglah expected return portofolio

Page 130: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

130

12. Hitunglah risiko portofolio

Jawaban

1. E(RA) = (0,4) (0,5) + (0,5) (0,3) + (0,1) (0,1) = 0,36 36% 2. E(RB) = (0,4) (0,15) + (0,5) (0,25) + (0,1) (0,3) = 0,215 21,5%

3. Risiko Saham A

RA RA – E(RA ) [RA – E(RA )]2 Pr RA – E(RA )2 Pr

0,5

0,3

0,1

0,5 -0,36 = 0,14

0,3-0,36= -0,06

0,1-0,36= -0,26

0,0196

0,0036

0,067

0,4

0,5

0,1

0,00784

0,0018

0,00676

Σ2 = 0,0164

σA = (0,0164)1/2 = 0,1281 = 12,81 %

4. Risiko Saham B

RB

RB – E(RB ) RB – E(RB )2 Pr RB – E(RB )2

Pr

0,15

0,25

0,30

-0,065

0,035

0,085

0,004225

0,001225

0,0007225

0,4

0,5

0,1

0,00169

0,0006125

0,0007225

σ2 =

0,003025

σB = (0,003025)1/2 = 0,055 = 5,5 %

Page 131: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

131

5. Covarian Saham A dan Saham B

RA – E(RA )

(1)

RB – E(RB )

(2)

(1) x (2) = (3) Pr (4) (3) x (4)

0,14

-0,06

-0,26

-0,065

0,035

0,085

-0,0091

-0,0021

-0,0221

0,4

0,5

0,1

-0,00364

-0,00105

-0,00221

σAB= -0,0069

6.Koefisien Korelasi

ρAB = -0,0069/(0,1281) (0,055) = -0,9793

7. Saham A kinerja lebih baik dari saham B karena expected return saham A lebih

tinggi dari expected return saham B

8. Saham B kinerja lebih baik dari saham A karena risiko saham B lebih rendah dari

risiko saham A

9. Koefisien Variaasi = KV

KV = Standard Deviasi return/ Expected Return

KVA = σA / E(RA ) = 0,1281/0,36 = 0,3558 = 35,58%

KVB = σB / E(RB ) = 0,055/0,215 = 0,2558 = 25,58%

Saham B lebih kinerjanya dari Saham A karena memiliki KV yang lebih rendah dari

saham B

Page 132: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

132

10. Return portofolio (Rp)

(0,5) (0,5) + (0,5) (0,15) = 0,325

(0,5) (0,3) + (0,5) (0,25) = 0,275

(0,5) (0,1) + (0,5) (0,3) = 0,2

11. Expected Return Portofolio = E(Rp)

E(Rp) = (0,4) (0,325) + (0,5) (0,275) + (0,1) (0,2) = 0,2875

Atau

E(Rp) = (0,5) (0,36) + (0,5) (0,215) = 0,2875

12. Risiko Portofolio

2/1

212,121

2

2

2

2

2

1

2

1 2 wwwwp

σp = [ (0,5)2(0,0164) + (0,5)2 (0,003025) + 2 (0,5) (0,5) (-0,0069)]

= 0,00140625

= 0,0375

= 3,75

Page 133: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

133

BAB XII

RISIKO DAN RATE OF RETURN

TEORI DAN PENERAPAN

Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbritrase Pricing Model adalah merupakan

teori-teori penetapan harga dari aktiva yang menggandung risiko. Teori ini

bermanfaat karena membantu investor dalam menentukan rate of retutn atas surat-

surat berharga yang mengandung risiko. Selain itu teori ini dapat diterapkan dalam

capital budgeting, cost of capital dan penilaian surat berharga.

Hubungan antara Garis Pasar Modal ( Capital Marke Line = CML ) Capital

Asset Pricing Model ( CAPM ).

Persamaan untuk CML adalah :

E(Rm) - Rf

E (Rp) = Rf + (Rp) [ ]

m

dimana :

E (Rp) = return portofolio yang diharapkan

Rf = risk free rate

E (Rm) = return portofolio pasar yang diharapkan

m = standard deviasi portofolio pasar

(Rp) = standard deviasi return portofolio

Dalam persamaan tersebut menggunakan standard deviasi sebagai tolak ukur

risiko untuk memperkirakan return semua portofolio yang diharapkan

sepanjang garis pasar modal (CML)

Semua titik sepanjang CML menunjukkan kombinasi dari riskless asset dan

portofolio pasar.

CML hanya dapat untuk memperkirakan return yang diharapkan atas surat

berharga yang efisien atau portofolio sepanjang garis tersebut. Oleh karena

Page 134: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

134

itu CML tidak dapat dipergunakan untuk memprediksi return yang diharapkan

atas surat berharga diluar garis tersebut.

Untuk surat berharga yang efisien, tidak ada hubungan yang unique antara

standard deviasi dan return yang diharapkan.

Risiko total atas suatu asset (yang ditunjukkan oleh standard deviasi atau

varians) terdiri atas risiko yang dapat dideversifikasikan (deversifiable risk)

dan risiko yang tak dapat dideversifikasikan (undeversifiable risk).

Risiko yang dapat dideversifikasikan memiliki ciri-ciri : (i) risiko tersebut tidak

berkorelasi dengan portofolio pasar, (ii) dapat dihilangkan dengan

deversifikasi (costless), (iii) tidak relevan di dalam menentukan risk rate of

return.

Risiko yang tak dapat dideversifikasikan, ciri-cirinya : (i) berkorelasi dengan

portofolio pasar, (ii) ditunjukkan dengan koefisien beta () =

Cov ( Rj, Rm)

=

Var (Rm)

Persamaan CAPM adalah :

E (Rj) = Rf + j [ E(Rm) – Rf]

Gambar 14.1

Hubungan antara Capital Market Line (CML)

Page 135: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

135

dengan Security Market Line (SML)

CAPM menggunakan beta () sebagai tolak ukur risiko untuk memperkirakan

return surat berharga. CAPM juga disebut dengan Security Market Line (SML).

Dan dalam keadaan keseimbangan, semua surat berharga (apakah efisien

atau tidak) harus dihargai sesuai dengan SML.

Harga atau risiko per unit adalah sama baik untuk capital market line maupun

security market line.

Harga risiko tersebut adalah :

E(Rm) - Rf

Harga risiko =

m

Karakteristik koefisien beta () dan CAPM

Sesuai dengan garis surat berharga (security market line), tingkat keuntungan

yang diisyaratkan atas asset adalah sama dengan tingkat bunga bebas risiko

(risk free rate) ditambah dengan faktor penyesuaian risiko (risk-adjustment

factors).

Risk premium pasar [E (Rm) – Rf] ditimbang dengan indeks risiko sistematis

atau risiko yang tidak dapat dideversifikasikan yaitu sebesar beta ().

Jika = 1, maka return atas surat berharga akan berfluktuasi persis sama

dengan fluktuasi return pasar. Tingkat keuntungan yang diisyaratkan sama

dengan return pasar.

Jika < 1, maka fluktuasi return surat berharga lebih kecil daripada fluktuasi

return pasar. Dan tingkat keuntungan yang diisyaratkan lebih kecil daripada

return pasar.

Jika > 1, maka return surat berharga berfluktuasi lebih besar daripada

fluktuasi return pasar. Sehingga required rate of return (tingkat keuntungan

yang diisyaratkan) lebih besar daripada return pasar.

Koefisien beta portofolio (p) asset adalah merupakan rata-rata tertimbang

beta surat berharga secara individu (j) yang ditimbang (dibobot) dengan nilai

asset secara relatif terhadap nilai portofolio.

Perusahaan dapat dipandang sebagai portofolio asset yang mengandung

risiko atau proyek yang berisiko.

Koefisien beta perusahaan (risiko yang tidak dapat dideversifikasikan)

dengan demikian adalah sebesar rata – rata tertimbang beta proyek-proyek

yang dimiliki perusahaan.

Beta satu surat berharga mencerminkan stabilitas atau ketidak-stabilitas

perusahaan yang bersangkutan dan kebijakan manajemen. Kecuali koefisien

beta (), semua parameter dalam CAPM diukur atas dasar nilai pasar yang

objektif.

Page 136: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

136

Dalam CAPM terkandung empat elemen rate of return nominal :

Rf termasuk tingkat bunga riil yang diharapkan, tingkat inflasi yang

diharapkan dan tingkat risiko likuiditas.

[E (Rm) – Rf] j termasuk faktor risiko. Yang perlu diingat adalah bahwa

perubahan tingkar inflasi yang diharapkan tidak akan merubah slope garis

surat berharga [SML = E(Rm) – Rf], kecuali hanya menggeser garis surat

berharga tersebut naik. Rf akan pindah ke Rf + tingkat inflasi (i).

CAPM dan Biaya Modal Perusahaan.

Biaya utang yang berisiko

Tingkat bunga obligasi adalah sama dengan tingkat bunga keuntungan yang

dipergunakan untuk mempresentvaluekan pembayaran yang diharapkan atas

obligasi tersebut.

Dalam penentuan harga pasar hanya risiko yang tidaka dapat

dideversifikasikan saja yang diperhatikan. Return portofolio obligasi yang

well-deversified adalah sama dengan risk free rate dan sama dengan risk

adjusted rate.

Sedangkan risiko yang berkaitan dengan portofolio pasar maka risk adjusted

rate akan lebih besar daripada risk free rate. Koefisien beta akan positif;

CAPM dapat digunakan untuk mencari beta () apabila tingkat keuntungan

yang diminta, return pasar dan risk free rate diketahui.

Cost of equity (Biaya modal sendiri)

Koefisien beta saham lebih mudah diestimasikan karena ketersediaan dan

harga saham yang cukup.

Di Indonesia banyak biro jasa yang bergerak dibidang pengolahan data.

Perkembangan pasar modal sejak 1987 yang mulai meningkat diikuti oleh

tumbuhnya lembaga-lembaga yang bergerak dibidang surat berharga.

Koefisien beta saham digunakan dalam CAPM untuk menentukan tingkat

keuntungan yang diisyaratkan atau biaya modal saham (biaya modal sendiri).

Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC)

D E

WACC = kd (1 – T) + ke

D + E D + E

kd dan ke diestimasikan dengan beta utang dan beta equity dalam Capital

Assets Pricing Model.

D/(D + E) dan E/(D + E) menunjukkan target nilai pasar utang dan modal

sendiri dibagi dengan nilai pasar perusahaan.

Aliran kas didiscounted dengan menggunakan biaya modal rata-rata

tertimbang (WACC) akan menghasilkan nilai pasar total perusahaan. Nilai (V)

= D + E.

Page 137: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

137

CAPM dan Capital Budgeting

Semua proyek harus menghasilkan return paling tidak sebesar return yang

diisyaratkan dalam CAPM untuk proyek tersebut atau ekuivalen dengan

risikonya.

Setiap proyek yang berbeda memiliki biaya modal rata-rata tertimbang yang

berbeda. WACC proyek tidak sama dengan WACC perusahaan.

Biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan yaitu merupakan rata-rata

tertimbang biaya semua proyek yang dimiliki perusahaan.

Jika satu proyek menghasilkan return lebih besar daripada biaya modal rata-

rata tertimbangnya, seperti diisyaratkan dalam CAPM, maka akan

menghasilkan net present value yang positif.

Risiko dan konsep waktu. Di dalam kerangka satu periode, CAPM dapat

dipergunakan untuk mendapatkan NPV dengan salah satu dari dua tehnik.

Risk adjusted discount rate. Dengan cara ini maka PV (Present Value)

ditemukan dengan mendiscount atau mempresent valuekan arus kas (Ci)

dengan discount rate sebesar risk adjusted rate yang telah ditentukan dalam

CAPM.

E (Ci)

PV =

1 + E (Rj)

E(Rj) dapat ditulis sebagai Rf + j [E(Rm) – Rf]

E(Ri)

PV =

I + Rf + j [E(Rm) – Rf]

Seperti dalam berbagai capital budgeting NPV = PV – I. Jika NPV investasi

tersebut positif maka proyek harus diterima, NPV negatif berarti proyek harus

ditolak.

Metode equivalen dalam kepastian dengan cara mengurangi aliran kas yang

diharpakan dengan risk premium dan kemudian didiscountedkan dengan risk

free rate of return. Certainty equivalent risk premium dinyatakan = g

Cov(Ci,Rm).

E(Rm) - Rf

g =

2m

Present value (PV) aliran kas kemudian dapat dinyatakan :

E(CF) – g Cov(Ci,Rm)

Page 138: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

138

PV =

1 + Rf

Dan seperti sebelumnya, NPV = PV – I.

Untuk proyek yang lebih dari satu periode, dapat dilakukan dengan menyesuaikan

metode ekuivalen ke

Metode risk-adjusted discount rate dimana tidak diperlukan penyesuaian

untuk mengevaluasi proyek yang berperiode ganda (lebih dari satu periode).

Dan NPV = PV – Investasi

Untuk menggunakan metode ekuivalen kepastian dalam kerangka multi

periode, diperlukan dua tahap yaitu : (i) menghitung faktor ekuivalen

kepastian, (ii) aliran kas setiap tahun kemudian disesuaikan dengan faktor

ekuivalen dan baru didiscount dengan tingkat bunga bebas risiko.

NVP = PV- Investasi, dan Fe = Faktor Ekuivalen

E. Apabila menggunakan metode tersebut maka asumsi yang perlu diperhatikan

adalah bahwa resiko systematic (yang ditunjukkan dengan koefisien beta) proyek

atau investasi tidak berubah. Dan risk-adjusted discount rate harus diubah. Dan risk

premium ekuivalen kepastian juga harus dirubah.

VI. Faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien beta ( perusahaan :

A. Business Line, risiko bisnis

1. Pengaruh siklis pendapatan perusahaan

2. Pengaruh leverage operasi

B. Leverage Finansial

Page 139: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

139

1. Beta meningkat secara linier dengan meningkatnya leverage

financial.

2. (equity) = (asset) + [ (asset) – (utang)]B/S

C. Faktor-faktor lainnya termasuk :

1. Kebijakan dividen payout

2. Posisi likuiditas perusahaan

3. Skala perusahaan (luas perusahaan)

4. Tingkat pertumbuhan rate of return

D. Untuk mengestimasikan beta suatu proyek, akan lebih baik dengan

membandingkan hasil perhitungan kita dengan koefisien beta yang

dikeluarkan oleh biro penyedia jasa dibidang ini.

VII. Bukti empiris dalam CAPM

Secara empiris capital asset pricing model (CAPM) dapat dinyatakan dengan

persamaan :

Perhatikan bahwa CAPM secara empiris tersebut adalah berbeda dengan

CAPM secara teoritis yang dapat dinyatakan sebagai :

Perbedaan tersebut karena tiga hal :

1. subscrip waktu dalam CAPM secara empiris

2. ada term error (

3. tidak ada harapan operator (analis) karena CAPM dites (diuji) dengan

menggunakan data masa lalu

Pengujian CAPM ditulis sebagai :

Jika CAPM adalah benar maka syarat berikut ini harus dipenuhi :

Konstanta (a) seharusnya tidak berbeda secara nyata dengan nol

seharusnya hanya merupakan faktor yang menerangkan rate of return;

pebnambahan variable lain dalam regresi tersebut seharusnya tidak

mempengaruhi kemampuan menjelaskan (explanatory power).

Hubungan dalam model tersebut bersifat linier dalam beta ( ); koefisien arah

sebesar (b) dan intersep (konstanta) sebesar a.

Koefisien dari beta ( seharusnya sama dengan ( .

Page 140: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

140

Daloam jangka panjang, seharusnya lebih besar daripada ; yang itu

berarti bahwa hubungan linier tersebut seharusnya memiliki koefisien arah

(slope) yang positif.

Bukti pengujian CAPM yang mengakibatkan untuk menolak CAPM :

Konstanta (a) berbeda secara nyata dengan nol dan koefisien dari beta (

kurang dari . Hal tersebut berarti bahwa surat berharga dengan beta

yang rendah menghasilkan return yang lebih besar daripada yang

diestimasikan dengan CAPM dan surat berharga dengan beta yang tinggi

menghasilkan return yang lebih rendah daripada yang diestimasikan oleh

CAPM.

Faktor-faktor lain turut berpengaruh seperti: (i) P/E ratio yang rendah dari

portofolio melebihi yang diperkirakan dalam CAPM, (ii) skala perusahaan

yang lebih kecil berprestasi melebihi yang diperkirakan dalam CAPM, (iii)

requid rate of return meningkat dengan tingkat yang lebih tinggi dengan

dividen yield.

VIII. Arbitrage Pricing Model (APM) menggunakan berbagai faktor untuk

menjelaskan return surat berharga.

Seperti halnya CAPM, maka APM hanya memperhatikan resiko yang

sistematis saja.

Di dalam CAPM, risiko sistematis didasarkan hanya atas return pasar dan

sensivitas setiap asset (koefisien beta) terhadap return pasar.

Di dalam APM, risiko sistematis dan return asset didasarkan atas beberapa

variable ekonomi makro. Secara umum terdapat empat variabel: (i) produksi

industry (portofolio pasar), (ii) perubahan risk premium, (iii) liku-liku (twist)

kurva yield, yang diukur dengan perbedaan antara yield atas obligasi

pemerintah jangka panjang dan jangka pendek, (iv) inflasi yang tidak dapat

diperkirakan.

APM mendasarkan atas konsep arbitrase portofolio yang tidak boleh ada atau

berlangsung dalam keseimbangan pasar. Karakteristik arbitrase portofolio

adalah :

Tanpa risiko

Tanpa permintaan capital investment

Return yang positif

Penyajian arbitrase portofolio

Eliminasikan risiko yang dapat dihindarkan dengan cara mendeversifikasikan

investasi pada berbagai surat berharga

Hilangkan risiko sistematis dengan memilih asset dengan melihat rata-rata

tertimbang risiko yang sistematis sehingga secara keseluruhan akan sama

dengan nol

Dengan kondisi tersebut di atas, dalam keseimbangan pasar return portofolio

akan menjadi nol dan tidak positif

Page 141: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

141

Formulasi arbitrage pricing model (APM) :

Dimana

E( ) = return yang diharapkan atas asset j

= risk free rate

= return yang diharapkan atas portofolio

= sensivitas asset terhadap

Sesuai dengan APM, return yang diharapkan atas surat berhargta adalah

sama dengan risk free rate ditambah dengan risk premium . Risk

premium tidak lain adalah perkalian antar harga pasar risiko dengan

sensivitas asset .

CAPM adalah ekuivalen dengan APM faktor tunggal, dalam APM

menggunakan return pasar ( sementara dalam APM menggunakan .

Koefisien beta dalam CAPM adalah ekuivalen dengan dalam APM.

IX. Penerapan dan bukti empiris arbitrage pricing model.

APM dapat dipergunakan dalam kondisi yang persis sama dengan kondisi

dalam CAPM sebagai contoh untuk menentukan biaya modal, penilaian surat

berharga dan capital budgeting.

Hasil APM akan melengkapi hasil CAPM dalam beberapa penerapan :

Estimasi biaya modal

Eliminasi pengaruh skala perusahaan

APM dapat menerangkan residual CAPM tetapi tidak sebaliknya

Kelebihan APM disbanding CAPM :

Tidak ada asumsi tentang distribusi empiris return asset

Ekuilibrium return adalah tergantung atas beberapa faktor tidak hanya beta

APM memungkinkan penentuan harga relatif beberapa subset asset

Tidak memerlukan persyaratan dalam pasar portofolio tidak seperti halnya

dalam CAPM yang mensyaratkan adanya pasar potofolio yang efisien.

SOAL DAN PENYELESAIANNYA

14.1 Lion Star Co sedang mempertimbangakan dua investasi yang bersifat

mutually exclusive. Setiap proyek memerlukan dana senilai Rp 5.000.000,- dan

memiliki usia ekonomis delapan tahun. Aliran kas tahunan diperkirakan :

Page 142: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

142

Proyek A Proyek B

Prob. Aliran Kas Prob. Aliran Kas

0,30 Rp 750.000,- 0,5 Rp 0,-

0,40 1.000.000,- 0,1 1.000.000,-

0,30 1.250.000,- 0,4 2.500.000,-

Lion Star Co telah menentukan untuk mengevaluasi proyek yang berisiko dengan

12% dan yang kurang berisiko dengan 10%.

Diminta :Berapa nilai yang diharapkan dari aliran kas bersih tahunan setiap proyek?

Proyek manakah yang lebih berisiko? Berapa risk-adjusted NVP untuk

setiap proyek?

Jawaban :

Aliran kas yang diharapkan proyek A :

= 0,3(750.000) + 0,4(1.000.000) + 0,3(1.250.000)

= Rp 1.000.000,-

Aliran kas yang diharapkan proyek B :

= 0,5(0) + 0,1(1.000.000) + 0,4(2.500.000)

= Rp 1.100.000,-

Proyek B adalah lebih berisiko jika dibanding dengan proyek A, karena

memiliki variabilitas aliran kas yang diharapkan lebih besar daripada proyek

A. untuk mengeceknya anda dapat menghitung varians aliran kas setiap

proyek tersebut!

= Rp 5.000.000 + 5,3349(Rp 1.000.000)

= + Rp 334.900,-

= -Rp 5.000.000 + 4,9676 (Rp 1.100.000)

= Rp 464.360,-

Melihat NPV kedua proyek tersebut maka sebaiknya dipilih proyek B karena

NPV proyek B lebih besar daripada NPV proyek A, meskipun lebih besar

risikonya.

14.2 Berikut data tentang tiga proyek yang sedang dipertimbangkan :

Proyek Estimasi Beta (

O 0,9

Page 143: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

143

P 1,3

Q 2,1

E( = 12% = 6%

Diminta :Berapakah tingkat keuntungan yang diisyaratkan untuk setiap proyek

tersebut ?

Jawaban :

Proyek O : = 0,06 + 0,9(0,12 – 0,06)

= 11,4%

Proyek P : = 0,06 + 1,3(0,12 – 0,06)

= 13,8%

Proyek Q : = 0,06 + 2,1(0,12 – 0,06)

= 18,6%

14.3 Kreon Co sedang mempertimbangkan sebuah proyek dengan initial

investment sebesar Rp 4.000.000,- aliran kas bersih (Net Cash Flow) yang

diharapkan adalah sebesar Rp 1.500.000,- setiap tahun selama 5 tahun. Beta proyek

tersebut adalah sebesar 1,5 dan risk free rate sebesar 5% sedangkan premium

pasar 6%.

Diminta: Berapa required rate of return proyek tersebut?

Haruskah proyek tersebut diterima?

Jawaban :

= + [E(

= 5% + 1,5 (0,06)

= 14%

NPV =

= [PVIFA(14%,5th)] Rp 1.500.000 – Rp 5.000.000,-

= 3,4331 (Rp 1.500.000,-) – Rp 4.000.000,-

= Rp 5.149.650 – Rp 4.000.000

= Rp 1.149.650,-

Page 144: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

144

Dengan discount rate sebesar risk adjusted required rate of return, NPV

proyek tersebut ternyata positif, oleh karena itu proyek tersebut seharusnya

diterima.

14.4 Berikut data tentang usulan sebuah proyek yang berhasil dikumpulkan oleh

devisi perencanaan :

Harga jual per unit = Rp 12.000,-

Biaya variabel per unit = Rp 18.000,-

Biaya tetap = Rp 1.200.000,-

Risk free rate ( = 6%

Var( = 1%

Kondisi Prob. (

1 0,2 - 0,03

2 0,6 0,10

3 0,2 0,15

Diminta:

Berapa harga risiko [E( ) - m? Harga risiko disebut juga dengan lamda ( ).

Jawaban :

Kond. - E(

1 -0,06 -0,114 0,0130 0,0026

2 0,060 0,016 0,0003 0,0002

3 0,030 0,066 0,0044 0,0009

) = 0,084 = 0,0037

Page 145: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

145

g = 6,84

14.5 Diketahui bahwa risk free rate sebesar 5%, return yang diharapkan dari pasar

sebesar 12% dan varians return pasar 1% Net operating income yang diharapkan

(NOI = X) perusahaan Rp 1.200.000,- Covarians antara net operating income (EAT =

X = NOI) dengan return pasar adalah Rp 10.000,-

Hitunglah nilai perusahaan dengan metode ekuivalen kepastian?

Hitunglah nilai perusahaan dengan menggunakan metode risk-adjusted

return atau Capital Asset Pricing Model (CPAM).

Jawaban :

Risk premium ekuivalen kepastian = g Cov( )

Di mana g = [E( -

= (12%-5%)/

= 7

Dengan demikian risk premium = 7(150.000)

= 1.050.000

Nilai perusahaan = Value Of The Firm = PV=

Nilai perusahaan = PV =

di mana

= =

=

0,05V + 7(1.500.000) = 1.200.000

Page 146: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

146

0,05 V = 150.000

V = Rp 3.000.000,-

14.6 Teletron Co memiliki beta utang ( sebesar 0,3 dan beta saham (

sebesar 1,8. Debt to total asset ratio sebesar 40%. ( DER 40 : 60)

Diminta :Berapakah beta perusahaan ?

Apabila perusahaan dapat meningkatkan financial leverage [D/(D+E)] menjadi

60% tanpa merubah risiko utang atau risiko perusahaan secara keseluruhan,

berapakah beta saham yang baru?

Jawaban :

= 40% sehingga = 60%

= [ ] +

= 0,3(40%) + 1,8(60%)

= 1,2.

Beta perusahaan secara keseluruhan adalah rata-rata tertimbang beta utang

dan beta modal sendiri (equity).

= 60% sehingga =40%%

= + ( D/E

= 1,2 + (1,2 – 0,3) (0,6/0,4)

= 1,2 + (0,9) (1,5)

= 2,55

Beta Equity meningkat dengan meningkatnya leverage karena pemegang

saham menghadapi risiko perusahaan yang lebih besar karena leverage yang

semakin besar.

14.7 Obligasi yang berisiko dapat dijual dengan harga Rp 1.087.000,- Return pasar

yang diharapkan sebesar 15% dan risk free rate 8%. Cupon rate obligasi 12% dan

obligasi akan jatuh tempo 4 tahun lagi dengan nilai pelunasan Rp 1.000.000,-

Kemungkinan cupon tidak dibayarkan adalah sebesar 10% dan nilai pelunasan Rp

850.000,- Berapakah beta obligasi tersebut?

Page 147: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

147

CHAPTER XIII

OPTIMAL RISK PORTOFOLIO

1. PENDAHULUAN

Pada bab sebelumnya kita membahas keputusan pengalokasian modal

(capital Allocation). Keputusan ini mengatur bagaimana investor memilih antara

asset bebas risiko dan fortofolio “optimal” asset berisiko. Bab ini akanb

menjelaskan bagaimana membentuk portofolio berisiko yang optimal.

Untuk memulai kita gunakan tingkat yang paling sederhana, dengan

mendiskusikan bagaimana diversifikasi dapat mengurangi variabilitas return

portofolio. Setelah melaksanakan hal dasar tersebut, kita mencari strategi

diversifikasi yang efisien. Kita memulai dengan portofolio yang terdiri dari dua aset

berisiko dan menggunakan contoh tersebut untuk menyelidiki hubungan antara

proporsi investasi dan expected return portofolio dan deviasi standart yang

dihasilkan. Kemudian, kita tambahkan satu aset bebas risiko, T-bill dan menentukan

portofolio optimal. Kita melakukan ini dengan menggabungkan prinsip alokasi

optimal antara aset berisiko dan aset bebas risiko dengan metodologi pembentukan

portofolio berisiko.

Bergerak lebih dari dua asset berisiko, kita dapat menggeneralisasi analisis

kita untuk beberapa aset berisiko. Generalisasi ini bergantung atas beberapa riset,

model pemilihan portofolio Markowitz. Kita membicarakan rangkaian yang efisien

dari portofolio yang berisiko dan memperlihatkan garis alokasi modal yang terbaik

muncul dari logaritma Markowitz.

II. SUB-SUB TOPIK

II.1 Diversivikasi dan Risiko Portofolio

Anadai portofolio kita terdiri dari satu saham, Digital Equipment Corporation.

Maka sumber risikonya adalah pertama risiko pasar seperti keadaan ekonomi,

siklus bisnis, tingkat inflasi, tingkat bunga, dan nilai tukar. Disamping faktor

ekonomi, faktor yang khusus melekat pada perusahaan seperti suksesnya bagian

litbang dan perubahan personal perusahaan juga mempengaruhi Digital.

Page 148: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

148

Misalnya, kita membentuk portofolio dengan memasukkan saham lain ke

dalam portofolio kita yang terdiri dari 50% saham Exxon dan 50% Digital. Sepanjang

pengaruh spesifik perusahaan berbeda, maka risiko portofolio akan berkurang.

Misalnya, ketika harga minyak turun, merugikan Exxon, harga computer semakin

naik, menguntungkan Digital. Kedua, pengaruh saling kompensasi, dan

menstabilisir return portofolio. Hal seperti yang diceritakan di atas adalah

diversifikasi portofolio. Kita dapat mendiversifikasi dengan lebih banyak saham

sehingga risiko portofolio terus turun. Akhirnya, bagaimana pun juga kita tidak

dapat menghindari risiko seluruhnya. Pada dasarnya, semua saham akan

dipengaruhi oleh faktor-faktor makroekonomi, kita tidak dapat menghindari risiko

yang timbul akibat faktor tersebut.

Risiko yang tidak bisa dihindari disebut market risk atau systematic risk atau

nondiversifiable risk. Sebaliknya risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan

diversivikasi disebut unique risk atau firm-spesific, atau nonsystematic risk, atau

diversifiable risk.

II.2 Portofolio yang Terdiri dari Dua Aset Berisiko

Membentuk portofolio berisiko yang optimal adalah tugas yang sulit. Kita

akan memulai dengan yang mudah terlebih dahulu lalu kembali menelusuri

bagaimana kita dapat menggeneralisasi teknik itu dalam rangka mengaplikasikan

pada kasus yang lebih realistik.

Asumsikan untuk tujuan ini bahwa investor terbatas pada dua saha: Digital

Equipment Corporation dan Exxon dengan data sebagai berikut :

Digital Exxon

Expected return, E(r) .20 .15

Standart Deviation, .45 .32

Covariance, Cov .0475

Correlation Coefficient, .33

Proporsi diinvestasikan pada Digital, dan sisanya, , disimbolkan ,

diinvestasikan pada Exxon. Rate of return portofolio ini adalah :

Dimana,

Page 149: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

149

= return portofolio

= return saham Digital

= return saham Exxon

Maka expected return fortofolio adalah :

(2.1)

Sedangkan variannya adalah :

+ (2.2)

Cara lain untuk menyatakan varian portofolio adalah:

Selanjutnya, perlu diketahui bahwa :

Seperti dijelaskan pada bab 5 bahwa varian portofolio berkurang jika nilai kovarianb

negative. Ini adalah kasus hedging aset. Ingat dari bab 5, kovarian dapat ditulis

sebagai berikut :

Kita substitusikan ke persamaan 2.2, kita dapat menuliskan kembali varian dan

deviasi standart :

(2.3)

(2.4)

Kita perhatikan bahwa kovarian akan menambah paling besar saat kolerasinya

tertinggi atau sama dengan 1. Dalam hal ini bagian sebelah kanan persamaan

adalah akar sempurna, sehingga kita dapat menuliskannya sebagai berikut :

Atau

Dengan kata lain, deviasi standart portofolio dalam hal kolerasi positif sempurna

adalah rata-rata tertimbang daripada komponen deviasi standart.

Bisa seberapa rendah deviasi standart? Nilai paling rendah koefisien kolerasi

adalah -1, dalam hal ini varian portofolio adalah :

Page 150: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

150

Dimana = -1, investor mempunyai peluang untuk membentuk posisi hedging

sempurna jika proporsi portofolio dopilih sebagai berikut :

Deviasi standard portofolio akan menjadi nol.

Bila kita masukkan data yang ada maka diperoleh :

(2.5)

(2.6)

Pengaruh expected return portofolio digambarkan seperti gambar 7.3. Ketika

proporsi yang diinvestasikan pada Digital berkisar dari nol ke 1 (begitu pula Exxon

dari 1 ke nol), expected return portopolio bergerak dari 15% expected return Exxon)

ke 20% (expected return Digital).

Sudah barang tentu, memvariasikan proporsi investasi berpengaruh terhadap

devisi standard portofolio. Table 7.3 menyajikan deviasi standard untuk proporsi

investasi yang berbeda dihitung dari persamaan 2.3 dan 2.4 dengan nilai koefisien

kolerasi .33, juga untuk nilai koefisien kolerasi lainnya. Gambar 7.4 menunjukkan

hubungan antara deviasi standard dan proporsi portofolio.

Tingkat minimum deviasi standard yang mana dapat dipegang? Untuk nilai

parameter data yang disajikan dimuka, proporsi portofolio yang dapat

menyelesaikan persoalan ini adalah :

= .26

= .74

Page 151: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

151

Varian portofolio minimum mempunyai deviasi standard :

)(PMin = [.26 2 x .45 2 +.74 2 x .32 2 + 2 x .26 x .74 x .0475] 2/1

= .296

Terakhir, garis putus-putus segitiga terbalik menggambarkan potensi hedging

sempurna ketika kedua saham berkolerasi negative sempurna ( 1 ). Dalam hal

ini pemecahan untuk portofolio yang bervarian minimum adalah :

;(DWMin = -1) = ED

E

= 32.45.

32.

= .42

)1;( EWMin = 1 - .42

= .58

Dan varian portofolio (dan deviasi standard) adalah nol.

Kita dapat mengkombinasikan Gambar 7.3 dan 7.4 untuk menunjukkan

hubungan antara tingkat resiko dan expected return untuk portofolio. Hal ini dapat

dilihat pada Gambar 7.5.

Portofolio Berisiko Optimal yang terdiri dari Aset Bebas Risiko dan Dua Aset

Berisiko

Bila kita tetap pada saham Exxon dan Digital, namun kita tambah dengan

investasi pada asset bebas risiko, T-bill yang memberi yield 8%. Gambar 7.6

menunjukkan peluang yang diciptakan dari distribusi probabilitas gabungan Digital

dan Exxon menggunakan data di muka.

Dua CAL digambarkan dari asset bebas risiko (rf = 8%) dengan dua portofolio

yang layak. CAL pertama melalui portofolio yang bervarian minimum A, yang terdiri

dari 26% Digital dan 74% Exxon. Portofolio A mempunya E(rA) = 16,3% dan σA =

29,6%. T-bill mempunyai rf = 8%, reward-to-variability ratio, slop gabungan T-bill

dengan portofolio bervarian minimum adalah :

A

rfrAESA

)(

Page 152: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

152

= 296.

08.163.

= .28

Portofolio B terdiri dari 35% Digital dan 65% Exxon. E(rB) = 16,75% dan σB =

29,95%. Maka reward-to-variabilitynya adalah :

SB = 2995.

0875.

= .29

Sedikit lebih tinggi dari slop CAL yang kita peroleh dari portofolio bervarian

minimum dan T-bill.

Lihat kembali Gambar 7.6. portofolio B dengan σ = .20 memberikan E(rB) =

13,6% sedangkan portofolio B memberikan E(rB) = 13,8%. Kita dapat meneruskan

dengan CAL yang berslop lebih tinggi sampai mencapai titik singgung/tangent

dengan peluang investasi. Maka tangent portofolio pada Gambar 7.7 adalah

portofolio optimal dengan menggabungkan dengan T-bill. Dari Gambar ini juga

dapat kit abaca bahwa :

R(rP) = 17,57%

σ = 31,85%

Di dalam praktek, kita mendapatkan pemecahan aljabar atas persoalan ini

dengan menggunakan program komputer.

Tujuan kita adalah untuk mendapatkan proporsi W D , W E yang menghasilkan

slop CAL tertinggi. Oleh sebab itu, tujuannya adalah memaksimumkan slop CAL

untuk peluang portofolio yang tersedia. Maka fungsi obyektif adalah slop yang kita

sebut PS :

PS = p

fp rrE

)(

Untuk portofolio dengan dua aset berisiko, expected return dan deviasi

standardnya adalah :

)( prE= )()( EEDD rEWrEW

= )15(.)20(. ED WW

p =

rCovWWWW EDEEDD (2[ 2222 2/1)], ED r

= 2/122 )]0475(.2)1024(.)2025(.[ EDED WWWW

Page 153: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

153

Bila kita memaksimumkan fungsi obyektif, pS , kita harus memenuhi konstrain

bahwa proporsi portofolio berjumlah satu (100%), yaitu 1 ED WW . Kita selesaikan

masalah mastematis ini sebagai berikut :

Maks pS=

p

fp rrE

)(

Wi

Dalam hal dua aset berisiko, pemecahan proporsi portofolio optimal, P adalah

sebagai berikut :

),(])()([])([])([

),(])([])([

22

2

EDfEfDDfEEfD

EDfEEfD

DrrCovrrErrErrErrE

rrCovrrErrEW

DE WW 1

Substitusikan data kita, pemecahannya adalah sebagai berikut :

0475).08.15.08.20(.2025).08.15(.1024).08.20(.

0475).08.15(.1024).08.20(.

DW

= .51140

= 51,40%

5140.1EW

= 48.60%

Expected return portofolio optimal ini adalah 17,57% [E(rP) = .5140 x .20 + .4860 x

.15]. Deviasi standardnya adalah :

2/122 )0475.4860.5140.21024.4860.2025.5140(. xxxxxp

= .3185

CAL dengan portofolio optimal mempunyao slop :

SP = (.1757 - .08) .3185 = .30

Perhatikan bahwa slop ini melebihi dari semua portofolio yang layak dan

merupakan slop CAL yang paling baik. Sekarang kita telah membentuk potofolio

optimal, P, kita dapat menggunakan tingkat kepenolakan investor, A, untuk

menghitung proporsi optimal portofolio lengkap untuk investasi pada komponen

yang berisiko.

Investor yang mempunyai koefisien kepenolakan, A = 4, akan melakukan

investasi pada portofolio P sebagai berikut :

Page 154: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

154

y = PA

rfrPE

2

)(

(2.9)

= 31852.4

08.1757.

x

= .2358

Maka investor akan melakukan investasi 23,58% pada portofolio P dan 76,42% pada

T-bill. Portofolio P terdiri dari 51,40% saham Digital sehingga persentase kekayaan

pada Digital adalah yWD = .5140 x .2358 = 12% sedangkan pada Exxon adalah yWE =

.4860 x .2358 = 11,46%. Pemecahan secara grafik digambarkan pada Gambar 7.8 dan

7.9.

II.4 Model Pemilihan Portofolio Markowitz

Langkah pertama adalah menentukan peluang risk return yang tersedia untuk

investor. Ini disumarikan oleh minimum-variance frontier aset berisiko. Hal ini

ditunjukkan seperti Gambar 7.10.

Semua portofolio yang terletak pada minimum-variance frontier, dari global

minimum variance portofolio dank e atas, memberikan kombinasi risk return terbaik

dan merupakan calon portofolio optimal. Bagian dari frontier yang terletak di atas

portofolio global minimum –variance disebut efficient frontier.

Bagian kedua optimalisasi melibatkan aset bebas risiko. Seperti sebelumnya kita

mencari CAL dengan slop tertinggi seperti Gambar 7.11.

CAL yang ditunjukkan oleh portofolio optimal, P, adalah bersinggungan/tangent

terhadap efficient frontier. CAL ini mendominasi semua CAL yang memungkinkan.

Oleh sebab itu portofolio P adalah portofolio optimal.

Kemudian, bagian terakhir masalah ini adalah investor individu memilih kombinasi

yang tepat antara portofolio optimal P dan aset bebas risiko.

Untuk melakukan analisis risk return, manajer portofolio membutuhkan serangkaian

estimasi expected return dan serangkaian matriks kovarian.

Manajer portofolio dilengkapi dengan estimasi sebanyak n E(ri) dan matrik kovarian.

Setelah estimasi tersebut diperoleh, expected return dan varian portofolio berisiko

dengan proporsi untuk masing-masing sekuritas, Wi, dapat dihitung dengan rumus

di bawah ini :

n

i

iip rEWrE1

)()(

(2.10)

Page 155: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

155

n

i

n

j

iip WW1 1

22

Cara lain untuk membentuk efficient frontier dengan grafik. Gambar 7.12

menunjukkan minimum-variance frontier.

Sekarang, kita dapat melaju ke langkah kedua. Langkah ini mengenalkan tingkat

bebas risiko. Gambar 7.13 menunjukkan efficient frontier dab tiga CAL yang

mewakili aneka portofolio dari rangkaian yang efisien. Seperti sebelumnya,

merubah-rubah CAL sampai diperoleh portofoliop P yang merupakan tangent garis

dari F ke efficient frontier. Portofolio P memaksimumkan reward-to-variability ratio.

Portofolio P adalah portofolio optimal.

Kesimpulan yang paling mengejutkan adalah bahwa manajer portofolio akan

menawarkan portofolio P yang sama untuk klien tanpa peduli tingkat kepenolakan

risiko yang mereka miliki. Derajat kepenolakan risiko investor berperan hanya di

dalam pemilihan titik yang diinginkan pada CAL.

Hasil ini disebut separation property; hal ini menjelaskan bahwa masalah pemilihan

portofolio bias dipisahkan menjadi dua tugas. Tugas pertama, penentuan portofolio

optimal yang murni teknis. Tugas kedua adalah alokasi portofolio lengkap pada T-

bill vs portofolio berisiko yang tergantung preferensi individu.

Di dalam praktek setiap manajer akan mengestimasi input yang berbeda sehingga

menghasilkan efficient frontier yang berbeda pula. Selanjutnya portofolio optimal

untuk klien yang berbeda bias juga berbeda akibat konstrain portofolio seperti

keinginan akan dividen, pertimbangan pajak, atau prefferensi lainnya.

Teknik optimalisasi dengan komputer adalah bagian yang psling mudah dalam

membentuk portofolio. Arena kompetisi sesungguhnya antar manajer portofolio

adalah analisis sekuritas yang canggih.

Portofolio Optimal Tanpa Investasi Bebas Risiko

Tanpa aset bebas risiko, tidak akan ada portofolio yang bertitik singgung/tangent

yang terbaik untuk semua ionvestor. Untuk itu investor akan memilih portofolio dari

efficient frontier seperti pada Gambar 7.14. portofolio optimal, P, bagi investor yang

risk aversenya diwakili oleh serangkaian kurve indifferren pada Gambar 7.14 adalah

tangen terhadap curve indifferen yang tertinggi.

Investor yang lebih risk averse mempunyai kurve yang lebih miring, artinya tangen

portofolio berexpected return dan berdeviasi standard lebih rendah dari portofolio

P, misalnya portofolio Q.

Page 156: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

156

Bilamana investasi bebas risiko tersedia, namun investor hanya bisa meminjamkan

pada rf, namun tidak bias meminjam, CAL akan ada, namun terbatas pada garis FP

pada Gambar 7.15.

Investor yang agresif yang akan memilih portofolio B, bila tidak adanya batasan

meminjam akan terpengaruh. Mereka akhirnya akan memilih portofolio pada

efficient frontier, misalnya portofolio Q yang mempunyai expected return dan

deviasi standard yang lebih tinggi dari portofolio P. Portofolio seperti Q yang

terletak pada efficient frontier mewakili investasi nol pada aset bebas resiko.

Bila investor bisa meminjam namun lebih tinggi dari fr , akan menghadapi CAL tiga

bagian. Cal1 yang range relevannya FP 1 mewakili portofolio efisien untuk investor

yang devensif. Mereka mendapatkan tangen pada portofolio 1P dan mereka memilih

portofolio lengkap seperti portofolio A pada Gambar 7.17.CAL2 yang range

relevannya sebelah kanan 2P untuk investor yang lebih agresif. Investor yang mau

meminjam pada tingkat yang lebih tinggi, fBr akan memilih 2P . Hal ini digambarkan

pada Gambar 7.18 memilih 2P sebagai portofolio optimal dan meminjam untuk

melakukan investasi, sehingga portofolio lengkapnya adalah B.

Investor yang moderat memilih portofolio berisiko dari efficient frontier dari range

21PP . Hal ini digambarkan pada Gambar 7.19. Kurve indifferent yang mewakili

investor pada Gambar 7.19. membawa kepada portofolio yang

bersinggungan/tangen pada efficient frontier yaitu portofolio C.

MANAJEMEN INVESTASI

[INVESTMENT BY ZVI BODI + KANE]

SELF STUDY

1. Misalkan ada 2 (dua) sekuritas dengan expected return [E(R)] dan standard

deviasi (Q), saham A 10% dan 5% sedangkan saham B 15% dan 10%.

Misalkan saja saham investasi ini dapat mengambil pinjaman dengan bunga, ,

berapakah tersebut ? (dalam investasi portofolio pada saham A dan B).

Jawaban :

sehingga :

Page 157: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

157

dimana > 0 dan

sehingga

0,10 / (0,05 + 0,10)

0,10 / 0,15

0,6667

1 – 0,6667

0,3333

Dengan korelasi = -1, maka :

E( ) = 0,15 – 0,05

= 0,6667 (0,10) + 0,3333 (0,15)

= 0,0667 + 0,05

= 0,1167 atau = 11,67%

-1 (0,05) (0,10)

-0,50 atau

-50%

(0,6667) (0,05) – (0,3333) (0,10)

0,3334 – 0,3333

Page 158: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

158

0%

Karena = 0, maka E( ) = E( ) – 0 atau E( ) = E( ) = 11,67%

Kurva hubungan antara tingkat keuntungan dengan standard deviasi saat P = -1

E( )

-

15,00 - B

-

-

11,67 -

-

10,00 - A

-

-

5 10

2. Misalkan kita mempunyai dana sebesar $1.000.000 dan ada peluang investasi

bebas risiko menghasilkan return 12% dan dengan risiko menghasilkan return 30%

dengan standard deviasi 40%. Jika kita akan membentuk portofolio dengan =

30%, berapa return portofolionya?

Jawaban :

Page 159: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

159

Karena = 0, maka

=

= maka

] .E( atau

0,12 + [{0,30 - }/ 0,40] x 0,30

0,12 + [{0,75 – 2,5 }] x 0,30

0,12 + 0,225 – 0,75

+ 0,75 = 0,12 + 0,225

1,75 = 0,345

= 0,1971 atau = 19,71%

Jadi return portofolio yang diharapkan = 19,71%

Page 160: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

160

UJIAN SEMESTER GANJIL 2012/2013

MATA KULIAH : INVESTASI DAN PORTFOLIO

WAKTU ; 120 MENIT

DOSEN : DRS HARSI ROMLI,ak,MM

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

I.CEK POINT

1.Model penilaian umum saham dapat juga diterapkan untuk saham dengan dividen

yang mengalami pertumbuhan

a.Pertumbuhan konstan

b.pertumbuhan satu tahap

c.Pertumbuhan dua tahap

d.Pertumbuhan N tahap

e.semuanya benar

2.Hubungan antara risiko dan return dalam financial market dapat dijelaskan

dengan kata lain :

a..Risiko yang lebih besar ,investor akan menerima return yang lebih besar.

b.Risiko yang lebih besar ,investor akan meminta tingkat keuntungan yang lebih

besar.

c.Risiko yang lebih besar,investor akan menerima return riil yang lebih keci

d.Risiko yang lebih besar ,investor akan mensyaratkan tingkat keuntungan yang

lebih kecil.

3.Untuk menjelaskan bahwa investor itu bersikap risk –averse adalah :

a.Investor hanya membeli surat berharga pemerintah

b.Investor akan meminta tingkat keuntungan yang lebih besar karena risiko yang

lebih besar

c..Investor akan meminta sesuatu suatu risk premium guna mengkompensasikan

resiko d.Semua jawaban benar

Page 161: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

161

4.Harga pasar saham sebuah perusahaan tergantng atas:

a.Laba perlembar saham yang diperkirakan

b.Tingkat risiko laba yang diharapkan

c.Debt to equity financing (mix of the firm)

d.Semua jawaban diatas benar.

5.Market Risk premium adalah sama dengan return portfolio pasar dikurangi

a.Risk free rate of interest .

b Rata-rata return saham .

c.Tingkat inflasi yang diperkirakan

d.Rata-rata return obligasi perusahaan .

e Semua jawaban salah

II.Problem

II.1. Berikut ini data tentang tiga proyek yang sedang dipertimbangkan :

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Proyek Estimasi Beta (B)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

O 1.1

P 1,6

R 2,1

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

E (Rm) = 12 % Rf =6%

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Diminta :Hitunglah Tingkat keuntungan yang disyaratkan untuk setiap proyek(

Pergunakan formula dibawah ini )

II.2.PT XYZ adalah perusahaan yang memiliki leverage .Laporan Laba rugi 31

Desember 2012 sebagai berikut :

Penjualan Rp 4,3 milyar

HPP Rp 3,0 milyar

---------------------

Laba Kotor Rp 1,3 milyar

Biaya Operasi Rp 0,9 milyar

------------------------

Net Operating Income ( X ) Rp 0,40 milyar

Pajak Penghasilan Badan 30 % Rp0, 12 milyar

-------------------------

Rp 0,28 milyar

Diketahui :Biaya Modal Perusahaan=12 %. DER =50 % , n = 4 tahun

g (growth) = 8 % , gs (growth super) =24 % , Cost Of Debt (Kd ) =9 %

Page 162: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

162

Diminta :

(1)Hitunglah biaya modal sendiri dan WACC model Modigliani Miller

(PergunakanFormula Ke =Ku +( Ku- Kd) D/E (1-T ) dan WACC =Kd (1-T) ( D/V) + Ku

(E/V )

(2) Hitunglah Nilai perusahaan bila tanpa pertumbuhan (Formula V1 = X ( 1-

T)/WACC

(3)Hitunglah Nilai perusahaan dengan pertumbuhan yang konstan (Formula

dibawah ini )

(4)Hitunglah Nilai Perusahaan dengan pertumbuhan diatas normal yang diikuti

dengan pertumbuhan .

UJIAN SEMESTER GANJIL 2013/2014

MATA KULIAH : INVESTASI DAN PORTFOLIO

WAKTU ; 120 MENIT

DOSEN : DRS HARSI ROMLI,ak,MM

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

PETUNJUK :

1.Untuk Prodi Manajemen kerja soal Cek –Point nomor 1 sd 10 . Prodi Akt

semuanya

2.Problem kerjakan satu soal dikelas ,sisanya dikerjakan dirumah selama 1 kali 24

jam

==============================================================

I.CEK POINT (Nilai =25%

1.Model penilaian umum saham dapat juga diterapkan untuk saham dengan dividen

yang mengalami pertumbuhan

a.Pertumbuhan konstan b.pertumbuhan satu tahap

c.Pertumbuhan dua tahap d.Pertumbuhan N tahap

e.semuanya benar

2.Hubungan antara risiko dan return dalam financial market dapat dijelaskan

dengan kata lain : d.Risiko yang lebih besar ,investor akan menerima return

yang lebih besar. b.Risiko yang lebih besar ,investor akan

meminta tingkat keuntungan yang lebih besar. c.Risiko yang lebih

besar,investor akan menerima return riil yang lebih kecil d.Risiko

yang lebih besar ,investor akan mensyaratkan tingkat keuntungan yang lebih kecil.

3.Untuk menjelaskan bahwa investor itu bersikap risk –averse adalah :

a.Investor hanya membeli surat berharga pemerintah

b.Investor akan meminta tingkat keuntungan yang lebih besar karena risiko yang

Page 163: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

163

lebih besar

c..Investor akan meminta sesuatu suatu risk premium guna mengkompensasikan

resiko d.Semua jawaban benar

4.Harga pasar saham sebuah perusahaan tergantng atas:

a.Laba perlembar saham yang diperkirakan

b.Tingkat risiko laba yang diharapkan

c.Debt to equity financing (mix of the firm)

d.Semua jawaban diatas benar.

5.Market Risk premium adalah sama dengan return portfolio pasar dikurangi:

a.Risk free rate of interest . b Rata-rata return saham c.Tingkat

inflasi yang diperkirakan d.Rata-rata return obligasi .e Semua jawaban salah

6. Suatu investasi yang memberikan NP V =0 seharusnya:

a.Diterima karena NPV=0,berarti sama dengan BEP

b.Diterima karena bila NPV=0 telah ada keuntungan sebesarRequired Rate of

Returns

c.Ditolak karena bila NPV=0 investasi tersebut tidak menguntungkan

d.Ditolak karena metode NPV akan menerima investasi dengan NPV positif

7.Reksadana pendapatan tetap (fixed income mutual fund) adalah :

a. Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva obligasi dan sisanya

dapat berupa.aktiva lain,misalnya saham

b.Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya

dapat berupa. Aktiva lain, misalnya obligasi .tujuannya untuk menghasilkan

return yang tinggi .

c.Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat

berharga utang . jangka pendek yang jatuh temponya kurang dari

satu tahun

d.Semuanya salah.

8.Salah satu langkah persiapan Going Public adalah perusahaan harus askan

menugaskan pakar-pakar pasar modal dan instusi-institusi pendukung dibawah ini :

a.Kantor Akuntan Publik

b.Kantor Notaris Publik

c.Perusahaan penilai

d. Semuanya benar

9.Penilaian saham biasa sedikit lebih sulit daripada surat berharga yang lain karena

:

a. Return dari saham biasa merupakan gabungan atas dividen dan capital

gains atau capital losses

b. Dividen itu sendiri tidak selalu sama setiap periode, bahkan diharapkan

mengalami pertumbuhan

Page 164: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

164

c. Return atas saham biasa relatif lebih tidak pasti dari pada return atas

saham preferen dan obligasi. Jika return dari suatu asset dapat diketahui

dengan pasti maka required rate of return akan sama dengan risk free rate.

d. Semuanya benar

10. Jika CAPM adalah benar maka syarat berikut ini harus dipenuhi :

a. Konstanta (a) seharusnya tidak berbeda secara nyata dengan nol

b. Hubungan dalam model tersebut bersifat linier dalam beta ( ); koefisien

arah sebesar (b) dan intersep (konstanta) sebesar a.

c. Koefisien dari beta ( seharusnya sama dengan ( .

d. Semuanya benar

INFORMASI BERIKUT INI SOAL NOMOR 11 S DENGAN 14

Proyek A Proyek B Proyek C

Prob Aliran Kas Prob. Aliran Kas Prob AliranKas

0,05 500.000,- 0,20 600.000 0,15 400.000

0,15 750.000,- 0,30 700.000 0,35 700.000

0,35 1.000.000,- 0,30 1.000.000 0,35 1.100.000

0,45 1.250.000 0,20 1.200.000 0,15 1.400.000

11.Berapa aliran Kas yang diharapkan dari Investasi-A

a.Rp 600.000 d.Rp 1.050.000

b.Rp 750.000 e.Rp 1.250.000

c.Rp 800.000

12.Berapa standar deviasi aliran kas investasi-B

a.Rp.15.490 d. Rp 376.070

b.Rp 132.410 e. Rp 486.610

c.Rp.204.940

13.Berapa standar deviasi aliran kas investasi-C

a.Rp.13.420 d.Rp 486.220

b.Rp.107.770 e.Rp 672.450

c.Rp.217.950

14.Manakah pernyataan berikut ini tentang investasi A,B dan C yang benar?

a.Investasi A lebih berisiko dibandingkan Investasi B

b.Investasi B lebih berisiko daripada investasi C

Page 165: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

165

c.Investasi A lebih berisiko daripada Investsi C

d.Semua jawaban diatas benar

e.Tidak satupun jawaban yang benar

II.ESSAY( Nilai =25%)

1. Jelaskan pengertian dari reksa dana dan sebutkan beberapa kegunaanya

2. Sebut dan jelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien beta (

perusahaan

3.Persamaan Garis Pasar Modal ( Capital Marke Line = CML )

adalah :

E(Rm) - Rf

E (Rp) = Rf + (Rp) [ ]

m

dimana : (Jelaskan pengertian simbol-simbol dibawah ini)

E (Rp) = ?

Rf = ?

E (Rm) = ?

m = ?

(Rp) = ?

4.Sebut dan Jelaskan keunggulan Arbitrage Pricing Model (APM ) dari Capital

Asset Pricing Model (CAPM)

5.Saudara sudah dibagikan hand –out tentang pasar modal dan ditugaskan untuk

membaca .Coba saudara jelaskan tahap-tahap perkembangan pasar modal

diindonesia sejak zaman penjajahan sampai dengan sekarang (jelaskan minimal

satu halaman kertas folio bergaris)

III.Problem (Nilai =50%)

III.1.PT. Jasa Marga baru baru ini mengeluarkan obligasi yang nominalnya

Rp.1.000.000,- per lembar dengan tingkat bunga setiap tahun 9,25%. Obligasi

tersebut akan jatuh tempo tahun 2024. Berapa nilai obligasi tersebut pada akhir

tahun 2014

A.Kalau yield atas obligasi tersebut 8%

B Kalau Yield atas Obligasi jika 11% ?

Page 166: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

166

Jawaban :Pergunakan Rumus dibawah ini:

Pₒ =

Pₒ = I [PVIFA ] + M [ PVIF ]

III.2. Lion Star Co sedang mempertimbangakan dua investasi yang bersifat mutually

exclusive. Setiap proyek memerlukan dana senilai Rp 10.000.000,- dan memiliki usia

ekonomis delapan tahun. Aliran kas tahunan diperkirakan :

Proyek A Proyek B

Prob. Aliran Kas Prob. Aliran Kas

0,30 Rp 1.500.000,- 0,5 Rp 0,-

0,40 2.000.000,- 0,1 2.000.000,-

0,30 2.500.000,- 0,4 5.000.000,-

Lion Star Co telah menentukan untuk mengevaluasi proyek yang berisiko dengan

12% dan yang kurang berisiko dengan 10%.

Berapa nilai yang diharapkan dari aliran kas bersih tahunan setiap proyek?

Proyek manakah yang lebih berisiko? Berapa risk-adjusted NVP untuk setiap

proyek?

III.3 PT General adalah perusahaan penambangan yang sedang mengalami

pertumbuhan dengan cepat. Karena pengalaman yang dimiliki serta adanya

permintaan yang melonjak untuk beberapa tahun yang akan datang maka

pertumbuhan rata-rata pertahun diperkirakan sebesar 40% untuk lima tahun

pertama dan sesudah itu diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan

sebesar 12%. Pemegang saham meminta tingkat keuntungan sebesar 18%. Dividen

saat ini adalah Rp.2.000,- per lembar saham. Berapa harga pasar saham perusahaan

tersebut ?

Jawaban : Pergunakan Rumus dibawah ini

m Do ( 1 + g1 ) t + 1 Dm + 1

Po =

t=1 ( 1 + ke ) t ( 1 + ke )

m ( ke – g2 )

Page 167: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

167

UJIAN MID SEMESTER GANJIL 2013/2014

MATA KULIAH : INVESTASI DAN PORTFOLIO

WAKTU ; 120 MENIT

DOSEN : DRS HARSI ROMLI,ak,MM

2. PROBLEM

1. PT Indo Global Mandiri sedang mempertimbangkan suatu investasi

pengembangan yang memerlukan dana RP 40 Milyar dan memproyeksikan aliran

kas hasil operasi selama 5 tahun sebagai berikut :

Tahun Arus Kas

2010 Rp 10.000.000

2011 Rp 12.000.000

2012 Rp 15.000.000

2013 Rp 14.000.000

2014 Rp 11.000.000

Alternative investasi lain penggunaan Dana Rp 40 milyar diatas ada tawaran

membeli surat berharga dipasar modal selama 5 tahun yang menghasilkan

14%pertahun.

Diminta: Hitunglah IRR dari dua alternative investasi tersebut diatas yang

paling menguntungkan selama 5 tahun.

2. PT Indo Global Mandiri Kampus A sedang merencanakan untuk melakukan

perluasan usaha. Investasi yang dibutuhkan :

Pada awal tahun pertama = Rp 1.500.000.000

Page 168: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

168

Pada tahun kedua =Rp 2.000.000.000

Investasi tersebut akan dapat menghasilkan selama 4 tahun. Adapun pola

penghasilan selama 4 tahun adalah sebagai berikut.

Akhir tahun ke II sebesar Rp 7 milyar

Akhir tahun ke III sebesar Rp 8 milyar

Akhir tahun IV sebesar Rp 8 milyar

Akhir tahun V sebesar Rp 9 milyar

*Biaya tetap selama masa operasi Rp 3 milyar/tahun(termasuk depresiasi dan

bunga).

*Biaya Variabel diperkirakan sebesar 30% dari nilai penjualan

*Depresiasi pertahun sebesar Rp 300.000.000

Investasi tersebut akan di biayai dari kredit dengan tingkat bunga 20%/tahun dan

akan di pergunakan sesuai kebutuhan dan akan dibayar kembali seluruhnya pada

akhir tahun ke-5

Diminta : a. Laporan Arus kas bersih pertahun selama 4 tahun

b. Hitunglah Net Present Value dari proyek tersebut. Apakah proyek tersebut

menguntungkan.

Jawaban Nomor 1

∑_(t=1)^n▒〖= A_6/(1+r)^(t ) 〗=IO

∑_(3=15.000.000)^5▒〖= 15.000.000/(40 M+14%)^(15.000.000 ) 〗=IO

= 15.000.000/(40.14)^15.000.000

= 602 .I

= 24.916.000

Jawaban Nomor 2

Page 169: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

169

NPV II = 7.000.000.000 – ( PVIFA 14% x 4 ) – 300.000.000,-

= 7.000.000.000 – ( 2,9137 ) – 300.000.000,-

= 20.395.000.000,-

= 20.095.000.000,-

NPV III = 8.000.000.000 – ( PVIFA 14% x 4 ) – 300.000.000,-

= 8.000.000.000 – (2,9137 ) – 300.000.000,-

= 23.309.600.000,-

= 23.009.600.000,-

NPV IV = 8.000.000.000 – ( PVIFA 14% x 4 ) – 300.000.000,-

= 8.000.000.000 – (2,9137) – 300.000.000,-

= 23.309.600.000,-

= 23.009.600.000,-

NPV V = 9.000.000.000 – ( PVIFA 14% x 4 ) – 300.000.000,-

= 9.000.000.000 – (2,9137) – 300.000.000,-

= 26.223.300.000,-

= 25.923.300.000,-

NPV (II) + NPV (IV) = Rp 20.095.000.000,- + Rp 23.009.600.000,-

= Rp 43.104.600.000,-

NPV (III) + NPV (V) = Rp 23.009.600.000,- + Rp 25.923.300.000,-

= Rp 48.932.900.000,-

I.TEORI

JAWABAN TUGAS-KELOMPOK.A

Perkembangan minat investasi sangat di pengaruhi kondisi makro ekonomi, jelaskan ?

Jawab :

Page 170: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

170

Dalam ilmu ekonomi, investasi merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat

pengeluaran agregat. Istilah investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau

pembelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang

modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan

memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. Pertambahan

jumlah barang ini memungkinkan perekonomian tersebut menghasilkan lebih banyak barang

dan jasa dimasa yang akan datang. Ada kalanya penanaman modal dilakukan untuk

menggantikan barang-barang modal yang lama yang telah aus dan perlu didepresiasikan.

Jelaskan pengertian real asset dan financial asset ? Berikan contoh ! Jawab :

Real assets merupakan assets (aktiva) berwujud yang nyata (dapat dilihat, disentuh dan

dimanfaatkan secara langsung). Contoh real assets ini ialah rumah, peralatan dan inventori.

Financial assets merupakan assets (aktiva) yang dimiliki sebagai simpanan jangka panjang,

yang akan digunakan di masa yang akan datang. Contoh financial assets ini ialah saham dan

obligasi.

Sebutkan dan jelaskan pengelompokan instrument derivatif ?

Jawab :

Opsi : Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah

imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk

membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada

seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat

menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual"

opsi jual /put option) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang

ditentukan di depan (strike price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko

turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja

menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah

memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun. Sebagai lawan

dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option dimana pada opsi beli ini

memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (underlying asset) pada

suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan

istilah option strike.

Swap : Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia

istilah juga digunakan secara umum .Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua

valuta melalui pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali

secara berjangka yang dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat

premi atau diskon dan kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.

Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti misalnya komoditi, saham

atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang atau indeks ( seperti indeks pasar saham,

indeks harga konsumen (CPI-Consumer Price Index[2]), atau bahkan indeks kondisi cuaca

ataupun derivatif lainnya). Tampilan dari aset termaksud dapat menetapkan harga ataupun

saat pembayaran. Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko

ataupun mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya sebagai hedger (pelaku lindung

nilai) atau spekulator. Bermacam-macam rentang nilai antara aset acuan dan alternatif

pembayaran menghasilkan beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran.

Jenis utama derivatif adalah kontrak berjangka (futures), kontrak serah (forward), opsi dan

swap.

Page 171: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

171

Investasi dalam aktiva keuangan dapat berupa inventasi langsung dan tidak langsung

jelaskan dan berikan contoh !

Jawab :

a.Investasi Langsung ( Direct Investing) Diartikan sebagai suatu kepemilikan surat-surat

berharga secara langsung dalam suatu institusi/perusahaan tertentu yang secara resmi telah

di go public dengan tujuan mendapatkan tingkat keuntungan berupa deviden dan capital

gain.

b. Investasi tidak langsung (indirect investing) Terjadi apabila suatu surat berharga yang

dimiliki diperdagangkan kembali oleh perusahaan investasi yang berfungsi sebagai

perantara. Kepemilikan aset secara tidak langsung dilakukan melalui lembaga-lembaga

keuangan yang terdaftar, yang bertindak sebagai perantara. Dalam perannya sebagai

investor tidak langsung, pedagang perantara mendapatkan deviden seperti halnya dalam

investasi langsung serta capital gain atau hasil perdagangan portofolio yang dilakukannya.

5. Jelaskan pengertian reksa dana dan sebutkan klasifikasinya ?

Jawab :

Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk

berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara

membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI)

ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, Pasar uang ataupun efek/sekuriti

lainnya. Klasifikasinya : Jika dilihat dari sejarah perkembangan reksa dana di Indonesia,

jenis reksa dana yang berkembang pertama kali selain reksa dana konvensional adalah Reksa

Dana Terstruktur (Structured Fund). Reksa Dana terstruktur ini terdiri dari 3 produk yaitu

Reksa Dana Indeks, Reksa Dana Terproteksi dan Reksa Dana Dengan Penjaminan. Salah

satu keunikan reksa dana ini adalah adanya peraturan yang mengharuskan pencantuman

nama indeks, terproteksi dan penjaminan dalam penamaan reksa dananya. Selain itu adalah

lagi jenis reksa dana yang lain seperti REITs (Real Estate Investment Trust), ETF dan Reksa

Dana Penyertaan Terbatas.

Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis biaya yg masuk dalam biaya proyek/cash out lay ?

Jawab :

A. Biaya langsung adalah biaya yg di keluarkan secara langsung, contoh upah dan biaya

peralatan

B. Biaya tidak langsung contohnya over heid.

7. Sebutkan dan jelaskan unsur dari aliran kas masuk ?

Jawab :

A.biaya operasional adalah siklus kegiatan jangka pendek yang merupakan aktiva penghasil

utama pendapatan perusahaan.

B. Arus operasional adalah penerimaan tunai. Hasil dari penjualan barang atau jasa. contoh

penerimaan bunga,piutang,dividen dan refund.

Page 172: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

172

8. Mengestimasi aliran kas masuk dapat mengfgunakan 3 cara ? jelaskan Jawab :

a) Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan p

engeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan

dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow)

b) Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan d

engan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab I tu

aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash

out flow).

c) Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai

sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan

proyek.

9. Jelaskan pengertian peralatan analisa keuangan yang umum di pakai di bawah

ini.

Nilai kemudian(Future Value)dengan Notasi FVr,n=Po(FVIF(r,n)) adalah Nilai yang

akan diterima dengan menjumlahkan modal awal periode dengan jumlah uang yang

akan diterima selama periode tersebut.

Nilai Sekarang(Present Value)dengan Notasi Po=FVr,n(PVIF(r,n)) adalah Nilai saat ini

dari jumlah uang dimasa datang atau serangkaian pembayaran yang dinilai pada

tingkat yang ditentukan.

Anuitas Nilai Kemudian(Future Value Annuity),dengan Notasi FVAr,t=a

(FVIFA)adalah Nilai hari ini dari sejumlah dana yang akan di bayarkan di waktu

kemudian.

Anuitas Nilai Sekarang(Present Value Annuity) dengan Notasi

PVAr,t=a(PVIFA)adalah Nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang

dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan.

10. Jawab pertanyaan di bawah ini dengan cara menulis (B)benar dan (S)salah

Kelemahan penggunaan Metode Payback tidak memperhatikan nilai waktu uang

arus kas selain itu juga tidak memperhatikan arus kas setelah payback. ( B )

Jika suatu investasi memiliki Net Present Value sama dengan Nol, maka proyek

tersebut dapat disarankan untuk diterima,karena investasi yang NPV=0 telah

memberi keuntungan sebesar discount rate.( B )

Dengan metode IRR suatu investasi akan diterima apabila IRR investasi tersebut

positif dan menolak investasi apabila IRR investasi tersebut negative.( B )

Aliran kas yang berkaitan dengan suatu proyek merupakan dasar bagi penilaian

suatu proyek, untuk mengestimasi aliran kas dapat menggunakan metode Bottom-

Up dengan formula perhitungan : Tambahan aliran kas=(1-T) X Tambahan

EBIT+Tambahan Deprisiasi. (B )

e.Nilai perusahaan dicerminkan dengan harga pasar perlembar saham serta

dipengaruhi oleh keputusan Investasi,keputusan sumber pendanaan dan kebijakan

deviden. ( S )

Page 173: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

173

JAWABAN :TUGAS KELOMPOK –B

Perkembangan minat investasi sangat dipengaruhi kondisi makro ekonomi

jelaskan?

Kondisi makro ekonomi secara keseluruhan akan mempengaruhi kegiatan

ekonomi masyarakat, pengusaha dan investor. Kondisi makro ekonomi yang

baik akan menciptakan iklim investasi yang baik. Beberapa variabel ekonomi

nasional yang biasanya digunakan adalah tingkat pertumbuhan ekonomi

biasanya dilihat dari produk domestik (adalah penjumlahan seluruh barang

dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara baik oleh perusahaan dalam

negeri maupun oleh perusahaan asing yang beroperasi di dalam negara

tersebut pada suatu waktu/periode tertentu), tingkat inflasi (merupakan suatu

indikator ekonomi makro yang menggambarkan kenaikan harga-harga barang

dan jasa dalam suatu periode tertentu), tingkat suku bunga (ukuran biaya

modal yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk menggunakan dana

dari investor), dan nilai tukar rupiah.

Jelaskan Pengertian Real asset dan Financial asset. Berikan contoh masing-

masing?

Real Assets terdiri dari (i) investasi dalam aktiva berwujud (Tangible Assets)

disebut kapasitas produktif perekonomian (Productive Capacity) karena jenis

asset ini member kontribusi langsung terhadap kapasitas produktif

perekonomian secara langsung seperti tanah, bangunan, mesin pabrik,

keterampilan SDM. Aset fisik beserta sumber daya manusia yang terampil

menghasilkan keseluruhan output yang dikonsumsi masyarakat.

Financial Assets yaitu investasi dalam bentuk surat berharga (Investasi dalam

Saham dan Obligasi) dimana aset ini tidaklah mewakili kekayaan masyarakat

dan tidak memberikan kontribusi langsung terhadap kapasitas produktif

perekonomian. Namun Aset Financial mampu memberikan kontribusi secara

tidak langsung terhadap kapasitas produktif perekonomian seperti deposito,

cadangan asuransi jiwa, cadangan dana pensiun, trade credit, dll. Financial

Assets member kontribusi terhadap kapasitas produktif perekonomian secara

tidak langsung karena: (i) mampu memisahkan kepemilikan dan manajemen

perusahaan. (ii) memfasilitasi transfer dana keperusahaan dengan peluang

investasi yang lebih menarik. (iii) memberikan kontribusi secara pasti

terhadap individu /perusahaan yang memilikinya. (iv) mempunyai hak klaim

terhadap income yang dihasilkan oleh asset riel atau klaim atas income

pemerintah.

Sebut dan jelaskan pengelompokan instrument derivative?

Instrumen keuangan derivatif bisa diartikan sebagai instrumen keuangan

yang nilainya tergantung dari (diturunkan, derive from) nilai aset yang

menjadi dasarnya (underlying asset). Instrumen derivatif relatif belum banyak

Page 174: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

174

diperdagangkan di indonesia. tetapi instrumen tersebut mempunyai potensi

yang besar untuk membantu manajemen risiko. Pengelompokan instrument

derivative meliputi:

Forward adalah intrumen keuangan derivatif yang paling tua. Kontrak

forward berbeda dengan kontrak spot. Kontrak spot yang sering dijumpai

adalah pada valuta asing. Forwad bisa dipakai untuk manajemen risiko.

Lebih spesifik lagi, forward bisa dipakai untuk hedging (lindung nilai). Jika

posisi spot dan forward digabungkan, maka kita akan memperoleh posisi

gabungan.

Future ada beberapa features forward yang bisa diperbaiki agar diperoleh

instrumen keuangan derivatif yang lebih baik. Pertama dalam forward,

potensi kerugian akan diakumulasi sampai jatuh tempo. Kedua instrumen

forward mempunyai fleksibilitas yang cukup tinggi. Variasi tersebut

mencakup sebagai contoh besarnya nilai kontrak, waktu jatuh tempo.

Opsi yaitu opsi call dan opsi put. Opsi call bisa didefinisikan sebagai hak

untuk membeli aset dengan harga tertentu. Opsi put bisa didefinisikan

sebagai hak untuk menjual aset pada harga tertentu. Harga tertentu tersebut

disebut juga sebagai harga eksekusi.

Investasi dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan tidak

langsung jelaskan dan berikan contoh?

Investasi langsung (Direct Investment) adalah mereka yang memiliki dana

dapat langsung berinvestasi dengan membeli secara langsung suatu aktiva

keuangan dari suatu perusahaan. Contohnya: saham, obligasi, dan surat

berharga lain nya.

Investasi tidak langsung (Indirect Ivestment) adalah mereka yang memiliki

kelebihan dana dapat melakukan investasi tidak terlibat secara langsung

cukup dengan memegang dalam bentuk salah dan obligasi dengan melaui

perantara. Contohnya: pialang, broker.

Jelaskan pengertian reksa dana dan sebutkan klasifikasinya?

Reksa dana adalah perusahaan yang menerima uang dari para

investor/penabung dan kemudian menggunakannya untuk membeli saham,

obligasi jangka panjang atau instrument-instrumen jangka pendek yang

dikeluarkan/diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah yang membutuhkan

dana. Dengan reksa dana:

Dapat mengurangi resiko dengan melakukan diversifikasi sekurita.

Dapat mencapai skala ekonomi melalui analisa sekuritas.

Mengelola portofolio dan

Membeli dan menjual sekuritas.

Sebut dan jelaskan jenis-jenis biaya yang dimasukan dalam Biaya

Proyek/Cash Out Lay?

Cash Out Flow sering disebut Initial Investment Outlay Arus Kas Keluar yang

segera dibutuhkan untuk membiayai proyek investasi/aktiva serta

Page 175: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

175

pengeluaran lainnya sampai proyek itu beroperasi secara komersiel. Jenis-

jenis biaya yang dimasukan dalam biaya proyek/ cash out lay antara lain:

Pra Operating Cost

Biaya yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar biaya proyek yang

diperlukan untuk membangun proyek atau investasi.

Pembelian mesin/Aktiva/Equipment proyek investasi

Biaya yang digunakan untuk pembelian alat-alat atau mesin yang akan

digunakan selama masa proyek berlangsung.

Biaya masuk

Biaya yang menjadi keuntungan selama proyek berjalan.

Ocean freight

Biaya yang dikeluarkan untuk angkutan darat proyek.

Inland Transportation

Biaya yang dikeluarkan untuk angkutan laut proyek.

Bangunan Pabrik

Yaitu bangunan sebagai modal awal yang digunakan didalam proyek yang

dapat menyimpan barang-barang serta mesin-mesin yang dipergunakan saat

proyek berlangsung.

Biaya tenaga ahli lokal asing

Biaya yang dikeluarkan untuk membayar jasa tenaga ahli sehingga dapat

memberikan pelatihan kepada karyawan baru sehingga karyawan tersebut

dapat memberikan kualitas terbaik di dalam proyek.

Biaya pelatihan

Biaya yang dikeluarkan untuk memberikan pelatihan kepada para karyawan

baru sehingga karyawan tersebut dapat bekerja dengan baik di dalam

perusahaan dan dapat mengetahui apa yang menjadi jobdesk karyawan

tersebut.

Interst during construction (bunga masa kontruksi)

Bunga masa konstruksi adalah biaya bunga yang dimasukan didalam biaya

investasi tetapi tidak dibayar sebelum proyek menghasilkan. Dalam hal ini,

selama masa konstruksi bunga bukan merupakan biaya ekonomi.

Modal kerja

Modal kerja adalah modal awal yang diberikan didalam pengerjaan suatu

proyek dengan ada nya modal kerja para karyawan dapat membantu dan

mempercepat kelancaran kelangsungan pekerjaan tersebut.

Trial Run Operation

Biaya yang dikeluarkan selama masa percobaan didalam proyek.

Hasil penjualan mesin lama

Biaya yang dihasilkan dari penjualan mesin lama sehingga dapat dimodalkan

kembali untuk membeli peralatan atau mesin-mesin baru proyek.

Sebut dan jelaskan unsur-unsur dari Aliran Kas Masuk (Cash In Flow)?

Cash In Flow/ Aliran Kas Masuk adalah arus kas masuk yang diperoleh dari

proyek investasi/investasi baru (a) Laba rugi setelah pajak (b) Depresiasi (c)

Cost Reduction Program (CRP) termasuk modifikasi pabrik dalam rangka

Page 176: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

176

penghematan energi seperti perubahan dari pemakaian bahan bakar minyak

ke pemakaian batubara dalam sistem produksi dan (d) penghematan biaya

tenaga kerja.

Mengestimasi Aliran Kas Masuk dapat menggunakan tiga macam cara sebut

dan jelaskan?

Cash Out Flow sering disebut Initial Investment Outlay Arus Kas Keluar yang

segera dibutuhkan untuk membiayai proyek investasi/aktiva serta

pengeluaran lainnya sampai proyek itu beroperasi secara komsersiel. Meliputi

biaya Pra Operation Cost, Pembelian mesin/aktiva/Equipment proyek

investasi, biaya masuk, ocean freight, inland transportation, bangunan pabrik,

biaya tenaga ahli lokal asing, biaya pelatihan, interst during construction

(bunga masa konstruksi), modal kerja, trial run operation, dan hasil penjualan

mesin lama.

Cash In Flow/Proceed/Arus Kas Masuk adalah arus kas masuk yang diperoleh

dari proyek investasi/investasi baru meliputi: laba rugi setelah pajak,

depresiasi, cost reduction program (CRP) termasuk modifikasi pabrik dalam

rangka penghematan energi seperti perubahan dari pemakaian bahan bakar

minyak ke pemakaian batubara dalam sistem produksi dan penghematan

biaya tenaga kerja.

Terminal cash flow (salvage value) kategori ketiga adalah cash flow yang

berkaitan dengan masa akhir proyek, contoh nilai sisa. Aliran kas yang

berkaitan dengan suatu proyek merupakan dasar bagi penilaian proyek itu.

Jelaskan pengertian peralatan analisa keuangan yang umum dipakai di bawah

ini:

Nilai Kemudian (Future Value) dengan Notasi FVr,n = Po (FVIF (r,n))

Digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang berdasarkan

tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode tertentu.

Nilai Sekarang (Present Value) dengan Notasi Po = FVr,n (PVIF (r,n))

Present value adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu dimasa yang

akan datang.

Anuitas Nilai Kemudian (Future Value Annuity) dengan Notasi FVAr,t = a

(FVIFA)

Nilai uang yang akan datang dari satu jumlah pembayaran pada waktu

sekarang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga.

Anuitas Nilai Sekarang (Present Value Annuity) dengan Notasi PVAr,t = a

(PVIFA)

Nilai sekarang anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana

tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan.

Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga

tertentu untuk mendapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur.

Page 177: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

177

Jawab pernyataan/pengertian dibawah ini dengan cara menulis (B) bila

menurut saudara BENAR dan (S) bila dianggap SALAH.

Kelemahan penggunaan Metode Payback tidak memperhatikan nilai waktu

uang arus kas selain itu juga tidak memperhatikan arus kas setelah payback.

(B)/(S). (BENAR)

Jika suatu investasi memiliki Net Present Value (NPV) sama dengan NOL,

maka proyek tersebut dapat disarankan untuk diterima, karena investasi yang

NPV=0 telah memberikan keuntungan sebesar discount rate. (B)/(S). (BENAR)

Dengan metode IRR suatu investasi akan diterima apabila IRR investasi

tersebut positif dan menolak investasi apabila IRR investasi tersebut negatif.

(B)/(S). (BENAR)

Aliran Kas yang berkaitan dengan suatu proyek merupakan dasar bagi

penilaian suatu proyek, untuk mengestimasi aliaran kas dapat menggunakan

metode Bottom-Up dengan formula perhitungan: Tambahan Aliran Kas = (1-

T) x Tambahan EBIT + Tambahan Depresiasi (B)/(S). (SALAH)

Page 178: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

178

UJIAN MID SEMESTER GANJIL 2014/2015

MATA KULIAH : INVESTASI DAN PORTFOLIO

WAKTU ; 120 MENIT

DOSEN : DRS HARSI ROMLI,ak,MM,CA

====================================================================

I.CEK POINT

1.Reksadana pendapatan tetap (fixed income mutual fund) adalah :

a.Reksadana ini berisi dengan paling tidak80% aktiva obligasi dan sisanya

berupa aktiva lain ,misalnya saham

b.reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya

dapaat berupa aktiva lain,misalnya obligasi .tujuannya untuk menghasilkan

return yang tinggi .

c.Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat

berharga utang jangka pendek yang jatuh tempony kurang dari satu tahun

d.Semuanya salah.

2.Salah satu langkah persiapan Going Public adalah perusahaan harus askan

menugaskan pakar-pakar pasar modal dan instusi-institusi pendukung dibawah ini :

a.Kantor Akuntan Publik

b.Kantor Notaris Publik

c.Perusahaan penilai

d. Semuanya benar

3.Reksadana pendapatan tetap (fixed income mutual fund) adalah :

a.Reksadana ini berisi dengan paling tidak80% aktiva obligasi dan sisanya dapat

berupa aktiva lain ,misalnya saham

b.reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya dapaat

Page 179: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

179

berupa aktiva lain,misalnya obligasi .tujuannya untuk menghasilkan return yang

tinggi .

c.Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat berharga

utang jangka pendek yang jatuh tempony kurang dari satu tahun

d.Semuanya salah.

4. Jenis –jenis investasi langsung di pasar turunan antara lain adalah:

a.Swap

b.Hedging

c.warrant

d.Futures contract

5.Rumus untuk menghitung Net present value (NPV) adalah:

NPV =

n

tt

t ok

A

1 )1(

a.Dimana At menggambarkan investasi awal

b.dimana (1 + k)t Menggambarkan investasi awal

c. dimana Io menunjukan interest pada tahun ke Nol

d. Dimana semuanya salah

6..Arus kas masuk yang diperoleh dari proyek investasi /investasi baru adalah

( a) Laba rugi setelah Pajak

(b).Depresiasi

(c) Cost Reduction Program (CRP) termasuk modifikasi pabrik dalam rangka

penghematan energi seperti perubahan dari pemakaian Bahan bakar minyak ke

pemakain batubara dalam sistem produksi. serta Penghematan biaya tenaga kerja

d.Semuanya benar

7Jawab pernyataan/pengertian dibawah ini dengan cara menulis (B) bila menurut

saudara BENAR dan (S) bila dianggap SALAH.

(1). Kelemahan penggunaan Metode Payback tidak memperhatikan nilai waktu uang

arus kas selain itu juga tidak memperhatikan arus kas setelah payback. (B)/(S).

(2).Jika suatu investasi memiliki Net Present Value (NPV) sama dengan NOL, maka

proyek tersebut dapat disarankan untuk diterima, karena investasi yang NPV=0

telah memberikan keuntungan sebesar discount rate. (B)/(S).

(3). Dengan metode IRR suatu investasi akan diterima apabila IRR investasi tersebut

positif dan menolak investasi apabila IRR investasi tersebut negatif. (B)/(S).

(4).Aliran Kas yang berkaitan dengan suatu proyek merupakan dasar bagi penilaian

suatu proyek, untuk mengestimasi aliaran kas dapat menggunakan metode Bottom-

Up dengan formula perhitungan: Tambahan Aliran Kas = (1-T) x Tambahan EBIT +

Tambahan Depresiasi (B)/(S).

Page 180: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

180

II.ESSAY

1.Proses keputusan investasi merupakan suatu proses keputusan yang

berkesinambungan (on going process). Sebut dan jelaskan lima tahap keputusan

investasi ?

2. Perkembangan minat investasi sangat di pengaruhi kondisi makro ekonomi, jelaskan ?

3.Jelaskan pengertian dari reksa dana, sebutkan beberapa kegunaanya

4.Sebut dan jelaskan klasifikasi dari Reksa dana

5.Apa yang disebut dengan derivatif ,sebut dan.jelaskan instrument derivatif

8. Walaupun Derivative berbahaya, mengapa banyak bisnis yang menggunakan

derivatif?.Jelaskan

9.Jelaskan perbedaan antara pasar primer dan pasar sekunder

10 Jelaskan pengertian peralatan analisa keuangan yang umum dipakai i:

a.Nilai Kemudian (Future Value) dengan Notasi FVr,n = Po (FVIF (r,n))

b.Nilai Sekarang (Present Value) dengan Notasi Po = FVr,n (PVIF (r,n))

c.Anuitas Nilai Kemudian (Future Value Annuity) dengan Notasi FVAr,t = a

(FVIFA)

d.Anuitas Nilai Sekarang (Present Value Annuity) dengan Notasi PVAr,t = a

(PVIFA)

III.PROBLEM

2. PT Indo Global Mandiri Kampus A sedang merencanakan untuk melakukan

perluasan usaha. Investasi yang dibutuhkan :

Pada awal tahun pertama = Rp 1.500.000.000

Pada tahun kedua =Rp 2.000.000.000

Investasi tersebut akan dapat menghasilkan selama 5 tahun. Adapun pola

penghasilan selama 5 tahun adalah sebagai berikut.

Akhir tahun ke I sebesar Rp 7 milyar

Akhir tahun ke II sebesar Rp 8 milyar

Akhir tahun ke III sebesar Rp 8 milyar

Akhir tahun ke IV sebesar Rp 9 milyar

Akhir tahun ke IV sebesar Rp 9 milyar

*Biaya tetap selama masa operasi Rp 3 milyar/tahun(termasuk depresiasi dan

bunga).

Page 181: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

181

*Biaya Variabel diperkirakan sebesar 30% dari nilai penjualan

*Depresiasi pertahun sebesar Rp 300.000.000

Investasi tersebut akan di biayai dari kredit dengan tingkat bunga 20%/tahun dan

akan di pergunakan sesuai kebutuhan dan akan dibayar kembali seluruhnya pada

akhir tahun ke-5

Diminta : a. Laporan Arus kas bersih pertahun selama 5 tahun

b. Hitunglah Net Present Value dari proyek tersebut. Apakah proyek tersebut

menguntungkan

DAFTAR PUSTAKA

1. A.Ross Stephen ,W.Westerfield Randolph,Jaffe Jeffrey Corporate Finance 4th

edition 1996 The Mc Graw –Hill Companies,Inc Printed in the United Sates of

America

2. Bodie Zvi , Kane Alex, Marcus Alan J Investment tahun 1989 ,Printed in the

United Sates of America

3. Bodie Zvi , Kane Alex, Marcus Alan J Investment Copyright 2005 by Mc Graw

Hill .Edisi 6 Alih Bahasa Penerbit Salemba Empat Hak Cipta 2006

4. Hartono Jogiyanto Prof.Dr.MBA.ak Teori Portofolio dan Analisis

Investasi.Penerbit BPFE Yogyakarta .Edisi.7 Tahun 2010

5. Sjahrial Dermawan ,Prof.Dr.MM Manajemen Keuangan Edisi-3 Penerbit Mitra

Wacana Media 2009 Jakarta

6. Sartono R.Agus Drs Ringkasan Teori Manajemen Keuangan Soal dan

Penyelesaiannya BPFE Yogyakarta .Edisi -1 tahun 1990

7. W.Situmorang Johnny Dr,M.S Menguak Iklim Investasi Indonesia Pascakrisis

Penerbit Esensi Erlangga Goup 2011

8. Jurnal Ilmiah Mata kuliah Seminar Investasi Universitas Persada Indonesia

(UPI) Jakarta tahun 2012/2013

Page 182: BAB .I PENGERTIAN INVESTASI - UIGM | Login Student · PDF file1 BAB .I PENGERTIAN INVESTASI 1.1. Pendahuluan Kegiatan investasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh

182