bab i penggolongan materi dan pengenalanya no kop

Upload: senjani

Post on 12-Oct-2015

206 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

merupakan materi kimia SMA kelas X BAB I, terdiri dari pembagian materi dan juga penghitungan persentase zat dalam campuran (padatan dan juga cairan)terdapat pula ciri - ciri dari perubahan kimia dan fisika suatu zat

TRANSCRIPT

Penggolongan Materi dan Pengenalannya

Ilmu Kimia, Materi dan PenggolongannyaA. Peranan Ilmu KimiaIlmu kimia disebut juga sebagai central science karena perananya yang sangat penting diantara ilmu pengetahuan lainnya.

BiologiFisikaFisiologiKedokteranFarmakologiToksikologiGenetikaNeurologiPsikologiGeologiPaleontologiBotaniPertanianEkologiArkeologiTeknikMetalurgiElektronikaKosmologiMetereologiKimiaB. Perkembangan Ilmu Kimia

DemokritusSetiap Materi terdiri dari partikel kecil yang disebut dengan AtomAristotelesMateri terbentuk dari 4 jenis unsur, yaitu tanah, air, udara, api.Pada abad 500-1600 MLebih cenderung pada ilmu praktis, pembuatan berbagai jenis zat yang bermanfaat (alkohol, zink, dll)Pada abad 700-778MJabr Ibn Hayyan Al Kimiya mengembangkan kimia di sini Ilmu Kimia LahirAntoine Lavoiser (1743-1794)Penemu Hukum Kekekalan MassaJohn Dalton (1766-1844)Pencetus Teori Atom PertamaSetelah John Dalton banyak Ilmuwan-Ilmuwan yang kemudian mengembangkan Ilmu Kimia setelah tahun 1800 Kimia berkembang dengan pesat. Beberapa ilmuwan dalam Bidang Kimia.JJ ThompsonRutherfordNiels BohrMendeleevNobel

C. Pengantar Laboratorium Beberapa Alat Laboratorium dan Penggunaanya :

Biasa digunakan dalam Titrasi Asam basa, untukmenentukan konsentrasi ataupun pH suatu larutanDisebut juga Pipet Gondok, biasa digunakan untuk mengambil larutan dari dalam botol dengan ketelitian lebih tinggiDigunakan sebagai tempat pencampuran dan pengenceran larutan konsentrasi tinggi menjadi larutan dengan konsentrasi rendah.Disebut juga Gelas Ukur, digunakan untuk menakar zat yang akan digunakan Beberapa Tanda atau label dalam bahan Kimia

D. Materi1. Pengertian segala sesuatu yang mempunyai masa dan volume (menenmpati ruang).2. Sifat Materi Berdasarkan jumlah materi :Sifat ekstensif : sifat yang bergantung pada jumlah materi. Contoh : 2 batang emas murni bisa memiliki massa dan volume yang berbeda.Sifat Intensif : sifat yang tidak bergantung pada jumlah materi. Contoh : 2 batang emas murni dengan massa dan volume yang berbeda memiliki daya hantar listrik yang sama.

Berdasarkan perubahan yang terjadi pada materi :Sifat fisis : sifat yang yang dapat diamati tanpa harus mengubah susunan materi. Contoh : Sifat fisis ekstensif : massa, volume, kalor.Sifat fisis Intensif : titik didih, titik leleh, daya hantar listrik.

Sifat Kimia : sifat yang dapat diamati akibat terjadi perubahan suatu materi menjadi materi lain Contoh : pembusukan makanan, pembakaran bahan bakar

3. Wujud MateriAda 3 wujud materi dalam kehidupan sehari hari yang kita ketahui kita :

Sifat fisis dari wujud padat, cair, dan gas.PadatCairGas

Mempunyai bentuk tertentuMempunyai bentuk mengikuti bentuk wadahnyaMempunyai bentuk mengikuti seluruh wadah yang ditempatinya

Mempunyai volume tertentuMempunyai volume tertentuMempunyai volume tidak tertentu mengikuti volum wadah

Tidak dapat dikompresi/ ditekan karena nilai kerapatanya tinggiSulit dikompresi karena nilai kerapatannya relatif tinggiMudah dikompresi karena nilai kerapatannya rendah.

Tidak dapat bergerakMudah bergerak/mengalirSangat mudah bergerak/ menyebar ke segala arah.

Perubahan Wujud Materi :

PadatGasCairMengembun (Kondensasi)MenguapMencairMembekuMenyublimMenyublim

4. Perubahan Materi Perubahan Fisika adalah Perubahan yang tidak menghasilkan materi baru, hanya melibatkan perubahan wujud materi.Contoh : E Mencair, Air membeku, Lilin meleleh Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru. Ciri perubahan kimia :1. Adanya perubahan warna2. Timbul/terbentuk gas3. Pembentukan endapan4. Perubahan suhuContoh : pembakaran kayu, besi berkarat, makanan membusuk.

5. Penggolongan Materi

MATERICampuran(Komopisis tidak tetap)Zat Murni(komposisi)UnsurSenyawaSemi logamLogamNon LogamLarutan(campuran homogen)Koloid(campuran heterogen)Suspensi(campuran heterogen)Perubahan FisisReaksi Kimiaa) Zat tunggalGabungan dari beberapa materi yang sejenis. Contoh : air murni, HCl Murni, Gula murni.Zat tunggal dibagi menjadi unsur dan senyawa1) UnsurAdalah zat murni yang terdiri dari hanya satu jenis atom dan tidak bisa lagi diuraikan ke bentuk sederana melalui reaks kimia. Unsur di alam terdapat 90 unsur alami dan 25 unsur buatan, Unsur tersebut kemudian dikelompokan dan diberi lambang sesuai dengan namanya. Lambang unsur dinyatakan dengan huruf besar yang merupakan huruf awal dari nama unsur tersebut.Contoh : H untuk Hydrogenium, Ca untuk Calcium, C untuk Carbon. Jika terdapat unsur dengan huruf awal sama maka perlu ditambahkan huruf kedua yang ditulis kecil. Contoh : B untuk Boron, Be untuk Berilium, Ba untuk Barium, Br untuk Brom.

2) SenyawaAdalah zat yang terdiri dari dua atom lebih yang berbeda, dan dapat diuraikan ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia.Contoh : senyawa H2SO4, senyawa NaCl, senyawa HF dll

b) CampuranAdalah gabungan dari dua atom atau lebih zat murni tanpa melalui reaksi kimia.Tiga karakteristik dari campuran, yaitu ; Komposisi zat-zat murni dalam campuran adalah tidak tetap. Sifat zat-zat murni dalam campuranya adalah sama dengan sifat asalnya. Zat-zat murni dalam campuran dapat dipisahkan secara fisis.Campuran sendiri dibedakan menjadi 3 jenis; Larutan Adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel dari komponen-komponen penyusunnya tersebar merata. Kompone utamanya adalah zat terlarut (yang dilarutkan) dan pelarut.Contoh : campuran gula dengan air membentuk larutan gula, WujudContoh

Zat TerlarutPelarut

Gas GasO2 di udara

GasZat cairGas CO2 dalam soda

GasZat padatGas H2 dalam Platina

Zat CairZat cairZat Etanol dalam VODKA

Zat PadatZat cairNaCl dalam air

Zat PadatZat padatPaduan Al dan Fe

Koloid Adalah suatu campuran heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lalin (medium pendispersinya).FaseterdispersiMediumPendispersiJenis KoloisContoh

PadatPadatSol padatPaduan logam, gelas berwarna, intan hitam

CairSolCat, tinta, tanah liat

Gas AerosolDebu di udara, asap

CairPadatEmulsi padat (gel)Jelly, keju, mentega

CairEmulsiSusu, Mayonaise

Gas Aerosol cairAwan, kabut

GasPadatBuih padatBatu apung, Styrofoam

CairBuihPutih telur dikocok, busa sabun

SuspensiAdalah campuran heterogen antara dua zat atau lebih dengan zat tersuspensi berukuran sespensi. Contoh : kerikil dicampur air, tanah campur air, pasir campur air.Tabel berikut menyajikan erbedaan Ketiga jenis larutan di atas;PerbedaanLarutanKoloid Suspensi

Jumlah fase122

Distribusi partikelHomogenHeterogenHeterogen

Ukuran partikel< 10-7 cm10-5-10-7cm>10-5 cm

Pemisahan campuranTidak dapatTidak dapat dipisahkan kecuali dengan penyaringan ultraDapat dipisahkan

Pemisahan Campuranada beberapa cara pemisahan campuran yang dapat dilakukan; Pemisahan zat padat dari zat cair dalam suspensi

Pemisahan zat padat dari campuran Pemisahan zat cair yang tidak saling melarutkan

Pemisahan zat cair dari larutannya

6. Kadar zat dalam campuranKomposisi zat murni dalam campuran dinyatak dalam berbagai macam satuan, dimana kadar suatu zat dalam suatu campuran memiliki satuan persen atau bpj.1 % = 104 bpj (ppm)Jadi315 bpj = 315 x 10-4 % = 3,15 x 10-2 %Berkaitan dengan kadar zat dalam campurana. Keseluruhan adalah 100%, separo = 50%b. 1% berarti 1 diantara 100 = 1/100.c. Kada gula 20%, berarti Massa gula = (20/100) x massa Total zatd. Kada gula 20%, massa gula 50 gr.Massa total = (100/20) x massa gula

Soal!1) Sebanyak 25 gram gula dilarutkan dalam 100 gram air. Berapa persen massa gula dalam larutan dan berpa Bpj?2) Berapa gram gula dan berapa gram air diperlukan untuk membuat 200 gram larutan gula 10%?3) Kedalam 100 gram gula 10% ditambah lagi gula 20 gram. Berapa % kadar gula sekarang?4) Berapa gula harus ditambahkan ke dalam 100 gram gula 10%, sehingga kadar gula menjadi 20%?5) Asam sulfat pekat dengan kadar 98% dengan massa jenis 1,8 kg/L. Berapa gram asam sulfate terdapat dalam 400 mL larutan?6) Ke dalam 100 gram larutan yang mengandung 10% glukosa, ditambahkan lagi glukosa sebanyak 10 gram. Berapa kadar glukosa sekarang?7) Sebanyak 100 gram larutan gula 10% dicampur dengan 200 gram larutan gula 20%. Berapa persen kadar gula sekarang?8) 100 mL alkohol 70%. Berapa volume air yang dibutuhkan untuk menguah kadar alkohol menjadi 30%?9) Dalam 250 mL air limbah terlarut 0,5 mg oksigen. Nyatakan kadaoksigen tersbut dalam bpj (massa jenis air limbah adalah 1 Kg/L).10) Sebanyak 10 mL larutan yang mengandung raksa 0,1% dicampur dengan 100 L air. Jika massa jenis larutan dan air adalah 1 Kg/L, berapakah kadar raksa sekarang?11) Kadar kromium dalam suatu contoh air adalah 5 bpj. Berapa gram kromium terdapat dalam 1 liter air itu? (Massa jenis air 1 Kg L-1).12) Larutan yang digunakan untuk mengklorinasi kolam renang mengandung 7% klorin. Tingkat ideal dalam kolam adalah 1 ppm. Jika massa jeni larutan klorin adalah 1,1 g/ml. Berapa larutan klorin yang dibuthkan untuk menghasilkan kadar 1ppm dalam kolam renang berukuran 100m3?13) Suatu bijih tembaga rata-rata mengandung 2% tembaga. Hitunglah massa tembaga yang dapat diperoleh dari 2 ton bijih tersebut jika rendemen 70% (rendemen 70% berarti hanya 70% dari total tembaga dalam bijih itu yang dapat dipisahkan).14) Suatu sampel mengandung 200 bpj enyawa bauksit yang tersusun dari 40% aluminium. Berapa Ton ampel yang harus diolah agar diperoleh 2 Kg aluminium?15) Dalam 100 mL obat sirup terdapat 0,5mg Vit C. Jika massa jenis obat adalah 1,25 gram/ cm3. Maka kadar Vit C dalam obat tersebut?