bab i perlunya pendidikan bagi manusia
DESCRIPTION
BAB I PERLUNYA PENDIDIKAN BAGI MANUSIA. N UR FATIKHAH S.H 12S514RU0077. PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN. A. HAKIKAT MANUSIA. >> HAKIKAT MANUSIA. UNITAS : JIWA & RAGA UNSUR TAK TERPISAHKAN. UNITAS MULTIPLEKS (WILLIAM STERN). RAGA : TAMPAK & TIDAK TAMPAK. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
BAB IPERLUNYA PENDIDIKAN BAGI MANUSIA
NUR FATIKHAH S.H12S514RU0077
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
MAKHLUK MONODUA
LIS
TUJUAN HIDUP
DUNIAWI & UKHROWI
WUJUDJIWA & RAGA
SIFATSOSIAL & INDOVIDU
A. HAKIKAT MANUSIA
>> HAKIKAT MANUSIA
UNITAS : JIWA & RAGA UNSUR TAK TERPISAHKAN
MULTIPLEKS : JIWA & RAGA TERDAPAT BANYAK UNSUR.
RAGA : TAMPAK & TIDAK TAMPAK
GEJALA JIWA : GEJALA CIPTA, GEJALA RASA, GEJALA KARSA, GEJALA CAMPURAN
UNITAS MULTIPLEKS
(WILLIAM STERN)
>> HAKIKAT MANUSIA
animal rational (berfikir secara rasional)
homo faber (kreatif)animal educandum
(dapat di-didik)homo economicus
(membutuhkan ekonomi)
hayawan natiq (pandai berbicara)
zon politicon (mempunyai kesadaran berpolitik)
animal edu-candus (bisa mendidik)
homo homini socius (kawan sosial)
homo sapiens (makhluk berbudi)
makhluk etis (sadar adanya norma-norma susila)
homo religius (mengakui adanya Tuhan)
makhluk estetis (sadar dan membutuhkan hal-hal yang menyangkut tentang keindahan)
MANUSIA DIIDENTIKAN DENGAN BINATANG
(ANIMAL)
Ke-monodualis-an manusia sebaiknya dapat berjalan selaras, serasi dan seimbang.
>> HAKIKAT MANUSIA
MANUSIA ADALAH MAKHLUK
MONOPLURALIS
Makhluk yang terdiri dari banyak segi tetapi merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
B. HAKIKAT PENDIDIKAN
ETIMOLOGI
YUNANIa. Paedogogiek
(bagaimana membimbing anak)
b. Educare/education dalam Bahasa Inggris
JAWAPanggula Wenthah (gula yang masih mentah)
INDONESIAPendidikan (proses mendidik)
>> HAKIKAT PENDIDIKAN
SEGI DASAR TUJUAN : BERSIFAT NORMATIF
SEGI PROSES : BERSIFAT DESKRIPTIF
PROSES TERJADI
PROSES INDIVIDUAL
PROSES SOSIAL
TUJUAN YANG AKAN
DICAPAI
Mengungkapkan sistem nilai yang akan dicapai melalui pendidikan
PROSES SOSIAL
(melestarikan dan
meneruskan nilai budaya
pada generasi selanjutnya
demi stabilitas sosial)
PROSES INDIVIDUAL (bagaimana anak mengembangkan kemampuan/potensi yang sudah dimiliki sejak lahir)
>> HAKIKAT PENDIDIKAN
DEFINISI MENDIDIK DAN PENDIDIKAN
>> HAKIKAT PENDIDIKAN
1. BRUBACHER
Pendidikan berarti proses timbal balik tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya
2. M.J. LANGEVELD
Mendidik : memberi pertolongan secara sadar dan sengaja kepada anak dalam pertumbuhannya menuju ke arah kedewasaan
3. HOOGVELD
Mendidik ialah membantu supaya anak kelak cakap menyelesaikan tugas hidupnya atas tanggungan sendiri.
DEFINISI MENDIDIK DAN PENDIDIKAN>> HAKIKAT PENDIDIKAN
4. SIS HEYSTER
Mendidik ialah membantu pertumbuhan manusia agar kelak mendapat kebahagiaan batin yang sedalam-dalamnya yang dapat tercapai dengan tidak menganggu orang lain.
5. JOHN DEWEY
Pendidikan : proses pembentukan kecakapan-kecakapan yang fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
6. KI HAJAR DEWANTARA
Pendidikan berarti daya upaya memajukan perkembangan budi pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek) dan jasmani anak-anak, supaya dapat memajukan kesempurnaan hidup (kehidupan dan penghidupan anak-anak, selaras dengan alamnya dan masyarakatnya.)
>> HAKIKAT PENDIDIKAN
DEFINISI MENDIDIK DAN PENDIDIKAN
DEFINISI MENDIDIK DAN PENDIDIKAN
7. D. MARIMBA
(PAKAR FILSAFAT ISLAM)
Pendidikan adalah bimbingan atau pemimpinan secara sadar terhadap perkembangan jasmani dan rokhani menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
>> HAKIKAT PENDIDIKAN
8. S. BROJONEGA
RA
pendidikan adalah tuntunan kepada pertumbuhan manusia mulai lahir sampai tercapainya kedewasaan, dalam arti jasmaniah dan rokhaniah.
DEFINISI MENDIDIK DAN PENDIDIKAN>> HAKIKAT PENDIDIKAN
A. DEWASA JASMANI 1. Perkembangan Alat Kelamin
Primer 2. Perkembangan Alat Kelamin
Sekunder (Fisik) 3. Perkembangan Alat Kelamin
Tertier (perubahan motorik)
B. DEWASA ROKHANI
1. Sosiologis 2. Psykhologis 3. Karakterologis 4. Paedagogis 5. Yuridis
CIRI MANUSIA DEWASA
9. M. NOOR SYAM
Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rohani dan jasmani
>> HAKIKAT PENDIDIKAN DEFINISI MENDIDIK DAN PENDIDIKAN
10. UU RI No. 20 Th 2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamanan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara
HAKIKAT PENDIDIKAN
1.Pendidikan adalah tuntunan/pimpinan/bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang kepada oran lain.
2.Pendidikan merupakan proses mendidik
3.Pendidikan adalah usaha meningkatkan kualitas kehidupan baik secara pribadi maupun masyarakat.
Ada beberapa paham/aliran atau teori dari pakar yang
mempertentangkan perlu tidaknya pendidikan bagi manusia
C.MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK
TEORI NAVATIVISME
>> MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK
Manusia sejak lahir mempunyai pembawaan yang dapat berkembang dengan sendirinya, dan tidak dapat diubah oleh pendidikan.
PELOPOR : SCHOPENHAUER
ALIRAN PESIMISTIS
TEORI EMPIRISME
>> MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK
Perkembanga pribadi dipengaruhi faktor pengalaman melalui pendidikan
PELOPOR : JOHN LOCKETEORI TABULARASA, BERSIFAT OPTIMISTIS
TEORI KONVERGENSI
>> MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK
Perkembangan manusia ditentukan oleh hasil perpaduan faktor pembawaan dan alam sekitar
PELOPOR : WILLIAM STERN
1. SEGI FISIK
>> MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK
MASA BAYI • PERKEMBANGAN DAN KELANGSUNGAN HIDUPKematangan & Belajar
PENDIDIKAN
2. HAKIKAT MANUSIA
>> MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK
Makhluk MONODUALIS yang diciptakan Tuhan Allah SWT melalui hubungan orang tua
Keseimbangan & keserasian sebagai makhluk monodualis
Pendidikan Orang tua
3. FAKTOR DALAM & LUAR
>> MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK
FAKTOR DALAM
(POTENSI)Mengaktualisasi Potensi
PENDIDIKAN
FAKTOR LUAR(LINGKUNGAN
)
Agar anak menuju ke arah/perilaku baik
PENDIDIKAN
4. ASPEK PAEDOGOGIS
ANIMAL EDUCABILE
(binatang yg dapat di dididik)
Memanusiakan manusia
Pendidikan
>> MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK5. ASPEK PSIKOLOGIS
Psycho-physick netral
Titik optimal perkembangan & pertumbuhan
Pendidikan
6. ASPEK SOSIOLOGIS DAN KULTURAL
HOMO SOCIUS(makhluk
sosial)
Menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat
Pendidikan
>> MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK
HOMO CULTURAL(makhluk
berbudaya)
Menciptakan sesuatu, mempertahankan & menyalurkan pada generasi selanjutnya
Pendidikan
7. ASPEK FILOSOFIS
HOMO SAPIENS(makhluk berbudi)
Makhluk yang berilmu
pengetahuan
Pendidikan
PENDIDIKAN MUTLAK DIPERLUKAN
D. BATAS-BATAS PENDIDIKAN
DITINJAU DARI SEGI WAKTU, TUJUAN DAN PANDANGAN PRIBADI
M.I. SOELAEMAN, 1988
1.
a) Sejak Anak Mengenal Kedewasaan sampai Dewasa
Anak sudah mulai mengenal kedewasaan ±3,5 tahun
(Langeveld, 1969)
SEGI WAKTU
>> BATAS-BATAS PENDIDIKAN
b) Sejak Lahir sampai Ajal Konstamm (Belanda) & Ki Hajar Dewantara
(Life Long Education)
c) Sejak dalam Kandungan sampai Ajal
Bersifat tidak langsung Pendidikan Prenatal (pendidikan sebelum lahir)
>> BATAS-BATAS PENDIDIKAN
Ketetapan MPR RI No. IV/MPR/1973 Pemerintah Republik Indonesia
Pendidikan dimulai sejak lahir sampai meninggal dunia
Dengan memperhatikan bibit, bebeb dan bobot (Prof. Brodjonegoro)
d) Sebelum Perkawinan
Kepribadiaan berbeda setiap anak menjadikan pendidikan sebaiknya menyesuaikan kepribadian setiap anak.
>> BATAS-BATAS PENDIDIKAN
Pendidikan harus melihat perbedaan minat, bakat atau potensi yang dimiliki setiap anak. Jangan memaksakan sesuatu pada anak.
SEGI PRIBADI ANAK
SEGI BATAS KEMUNGKINAN DIDIDIK
TERIMA KASIH감사합니다