bab i - refrat anestesi

2
Bab I Pendahuluan Se or an g aneste si ol og is akan mengh adapi ba ny ak ko nd isi pa si en yang mempe ngaru hi tindakan dan manajemen anestesi yang akan dilakukan. Salah satu dari kond isi pasien yang akan mempengar uhi tinda kan anestesi adalah gangg uan endo krin, di mana pasien dengan gangguan endokrin akan membuat anestesiologis harus membuat  pertimbangan pertimbangan khusus yang harus dipersiapkan dan dilakukan sebelum dilakukannya operasi, pada saat operasi, dan setelah operasi. Salah satu gangguan endokrin yang paling banyak ditemui di masyarakat umum adalah gangguan tiroid yang mempengaruhi tindakan bedah, walaupun ada juga kasus – kasus di mana gangguan tiroid tersebut meny ebabka n pasien harus dilaku kan tindakan  bedah. Di sini gangguan endokrin yang terbanyak dijumpai adalah Diabetes Mellitus (DM) dan gangguan tiroid, dalam hal ini baik hipertiroid maupun hipotiroid. Ketiga kondisi ini menyebabkan kesulitan – kesulitan baru yang akan dialami selama proses anestesi, seperti misalnya pada pasien dengan DM, maka dapat terjadi kekakuan sendi, salah sat unya pada atlan toocci pital joint , ya ng aka n memper sulit tindakan int uba si end otr ake al, atau pad a pasi en den gan hip ert iroidi sme, di man a stimula si dan stress selama proses bedah dapat menyebabkan terjadinya Thyroid Storm yang dapat berakibat fatal pada pasien. Karena itu, melihat pentingnya hal ini, maka tindakan preoperatif yang adekuat untuk me ngeta hui semua riwaya t dan kondisi pasi en harus dilak ukan. Dengan  preoperatif yang baik maka kondisi pasien dapat diketahui dengan lengkap dan dapat dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi operasi.

Upload: abi-andayu

Post on 01-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab I - Refrat Anestesi

7/25/2019 Bab I - Refrat Anestesi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-refrat-anestesi 1/1

Bab I

Pendahuluan

Seorang anestesiologis akan menghadapi banyak kondisi pasien yang

mempengaruhi tindakan dan manajemen anestesi yang akan dilakukan. Salah satu dari

kondisi pasien yang akan mempengaruhi tindakan anestesi adalah gangguan endokrin,

di mana pasien dengan gangguan endokrin akan membuat anestesiologis harus membuat

 pertimbangan – pertimbangan khusus yang harus dipersiapkan dan dilakukan sebelum

dilakukannya operasi, pada saat operasi, dan setelah operasi.

Salah satu gangguan endokrin yang paling banyak ditemui di masyarakat umum

adalah gangguan tiroid yang mempengaruhi tindakan bedah, walaupun ada juga kasus – 

kasus di mana gangguan tiroid tersebut menyebabkan pasien harus dilakukan tindakan

 bedah. Di sini gangguan endokrin yang terbanyak dijumpai adalah Diabetes Mellitus

(DM) dan gangguan tiroid, dalam hal ini baik hipertiroid maupun hipotiroid. Ketiga

kondisi ini menyebabkan kesulitan – kesulitan baru yang akan dialami selama proses

anestesi, seperti misalnya pada pasien dengan DM, maka dapat terjadi kekakuan sendi,

salah satunya pada atlantooccipital joint , yang akan mempersulit tindakan intubasi

endotrakeal, atau pada pasien dengan hipertiroidisme, di mana stimulasi dan stress

selama proses bedah dapat menyebabkan terjadinya Thyroid Storm yang dapat berakibat

fatal pada pasien.

Karena itu, melihat pentingnya hal ini, maka tindakan preoperatif yang adekuat

untuk mengetahui semua riwayat dan kondisi pasien harus dilakukan. Dengan

 preoperatif yang baik maka kondisi pasien dapat diketahui dengan lengkap dan dapat

dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi operasi.