bab i - akuntansiuin.files.wordpress.com file · web viewagar terhindar dari kesulitan memperoleh...
TRANSCRIPT
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Realitas yang dihadapi mahasiswa dalam proses penetapan judul, kadang
– kadang ada yang terasa lucu. Hal ini terjadi ketika seorang dosen /
pembimbing meminta mahasiswanya untuk mengajukan tema penelitian.
Kemudian mahasiswa mengajukan judul, lantas dosen / pembimbing tersebut
menolaknya. Dalam hal ini mahasiswa salah mengartikan tema disamakan
dengan judul, padahal bukan begitu. Tema adalah pokok masalah yang akan
dijadikan objek penelitian ataupun objek pembahasan karya ilmiah.
Sebelum mengarang seseorang telah memiliki sesuatu bahwa yang akan
diankat sebagai tema dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Kegiatan menulis
merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan sadar, terarah, dan
mempunyai mekanisme, serta kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada
tahap pencernaan kegiatan nyang dilakukan penulisan.
Tema dpat di peroleh dari berbagai sumber seperti pengalaman,pendapat
penalaran, pengamatan dan penyelidikan terhadap sesuatu baik yang akan di
lakukan di lapangan maupun melalui buku-buku dan karangan lainnya. Selain
ii
itu kreasi imajinatif (daya khayal) dapat dijadikan sumber dalam pemilihan
tema dan penetapan judul Karya Tulis Ilmiah.
Menarik bukan berarti bombastis. Judul-judul yang bombastis sekilas
memang menarik perhatian pembaca. Akan tetapi pembaca akan segera
kecewa ketika membaca isi tulisan tersebut. Sebab judul yang bombastis itu
biasanya tidak mencerminkan isi tulisan yang dibahas. Betapa sering kita
dikecewakan oleh judul-judul buku yang seperti ini. Membaca judul dan
sinopsis buku yang biasanya ditulis di kover belakang kita sering tertarik untuk
membelinya. Akan tetapi, ketika setelah sampai di rumah dan membacanya
kita menjadi sangat kecewa. Demikian pula ketika kita membaca koran atau
majalah atau tulisan apapun, sering dikecewakan oleh judul yang bombastis
tetapi isinya tidak relevan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dijelaskan pada makalah ini:
1. Jelaskan tentang pemilihan tema pada karya tulis ilmiah!
2. Jelaskan tentang penetapan judul pada karya tulis ilmiah !
ii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemilihan Tema dalam Karya Tulis Ilmiah
1. Pengertian Tema
Tema ialah bidang kajian dalam karya tulis ilmiah. Misalnya dalam
bidang pengajaran, penilaian audio visual, hasil belajar, kesulitan belajar
siswa, motivasi, belajar dan pendakatan bimbingan. Penulisan karya ilmiah
harus dimulai dengan tema yang tepat dan terarah sehingga dalam
penentuan judul dapat terorganisir dengan baik karena mengetahui dengan
jelas apa yang hendak ditulis.
Agar terhindar dari kesulitan memperoleh tema, beberapa hal harus
diperhatikan, antara lain:
1.1. Selalu menambah pengalaman, banyak melihat, mendengarkan,
membaca, berdiskusi, mengalami sendiri berbagai peristiwa.
1.2. Selalu rajinm engamati sesuatu yang terjadi di sekitar kita atau
membaca buku, jurnal, majalah, koran yang merupakan hasil
pengamatan/penelitian orang lain.
1.3. Selalu mengembangkan imajinasi dan kreativitas.
ii
1.4. Sering mengadakan diskusi dan tukar-menukar pendapat untuk
melatih mengemukakan pendapat dan mempertahankannya dengan
argumentasi dan contoh yang baik dan tepat serta memperluas
cakrawala berpikir.
Untuk menghasilkan sebuah tulisan yang berbobot, penulis harus
memilih tema yang menarik, memungkinkan untuk digarap, ruang lingkup
yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit, dan hangat.
Sering kita mendapatkan tema, ide atau gagasan secara tiba-tiba.
Bisa ketika kita membaca, bisa ketika kita melihat sesuatu, atau bisa
seketika atau bahkan dalam mimpi. Kilasan-kilasan ide atau gagasan atau
tema sering mudah kita lupakan. Jika hal itu tidak segera kita tangkap,
maka mereka akan segera menghilang dari pikiran kita. Oleh sebab itu, ide-
ide tersebut harus segera dicatat. Adalah hal yang menarik jika ide-ide itu
kita dokumentasikan dalam sebuah buku ide. Sewaktu-waktu kita dapat
mengingat kembali ide-ide kita yang dituangkan ke dalam sebuah buku.
Kita tinggal memilih ide atau tema mana yang kita nilai sangat menarik
bagi pembaca, dan mulailah kita menulis. Menulis dan menulis, sebagai
wahana latihan tanpa mengenal lelah dan putus asa.
ii
2. Syarat Penentuan Tema
2.1.Tema menarik perhatian penulis
Tema yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis
berusaha terus- menerus mencari data untuk memecahakan masalah-
masalah yang dihadapi, penulis akan didorong terus-menerus agar dapat
menyelesaikan karya tulis itu sebaik-baiknya.
2.2. Tema dikenal/diketahui dengan baik
Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah
diketahui oleh penulis. Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya,
penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data melalui penelitian,
observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya
mengenai masalah itu bertambah dalam. Dalam keadaan demikian,
disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya
sebagai latar belakang masalah tadi, maka ia sanggup menguraikan tema
itu sebaik-baiknya.
2.3.Bahan-bahannya dapat diperoleh
Sebuah tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya
cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini
memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian
mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
ii
2.4.Tema dibatasi ruang lingkupnya
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup
kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi
ruang lingkupnya.
B. Penetapan Judul dalam Karya Tulis Ilmiah
1. Pengertian Judul
Judul adalah refleksi dari permasalahan yang berhubungan dengan
tema yang dipilih sehingga dalam penentuan tema, permasalahan dan judul
saling berkaitan satu sama lain, karena merupakan prosedur awal dalam
penyusunan karya ilmiah.
Judul karya ilmiah harus mencerminkan isi dan diusahakan tidak
terlalu panjang untuk itu rumusan judul penelitian hendaknya menyatakan
atau menyiratkan variabel yang diteliti, kata kunci dari masalah atau tujuan
penelitian. Apabila judul ditentukan sebelum memulai menulis, maka
penulis atau pengarang hendaknya selalu bersedia untuk
mempertimbangkannya kembali setelah karya ilmiah tersebut selesai
ditulis.
Judul pada wujudnya berbentuk satu kalimat pernyataan, bukan
kalimat pertanyaan. Judul terdiri dari kata-kata yang jelas, singkat, dekriktif
ii
dan pernyataan tidak terlalu puitis, meskipun demikian judul merupakan
pencerminan atau identitas dari seluruh isi karya tulis yang dapat
menjelaskan dan menarik, sehingga semua orang yang membacanya dapat
dengan segera menduga tentang materi dan permasalahan serta kaitannya,
selain itu dapat pula diketahui tentang objek dan metode, maksud dan
tujuan, serta wilayah dan kegunaan penelitian atau merupakan gambaran
dari konseptual framework.
Judul dapat dilengkapi dengan kalimat tambahan sebagai penjelasan,
baik yang menunjukkan pembatas waktu dan lokasi maupun metode yang
digunakan. Isi suatu karya tulis tidak terpapar begitu saja melainkan
mengalir menurut kerangka kerja konsepnya. Hal ini berkaitan dengan
fungsi judul yang berguna bagi pembaca dan penulisnya. Dengan demikian,
judul bagi si peneliti merupakan kompas dalam menyusun tulisan tersebut,
sedangkan bagi si pembaca, judul merupakan pencerminan atau identitas
dari seluruh isi karya tulis yang dapat menjelaskan dan menarik perhatian
para pembaca untuk dapat menelaah isi dari karya tulis itu.
2. Syarat Penetapan Judul
Judul karya ilmiah harus dipikirkan secara sungguh-sungguh dengan
memperhatikan persyaratan, antara lain :
ii
2.1. Judul harus relevan, artinya sebuah judul yang baik harus mempunyai
pertalian dengan topik, isi dan jangkauan pembahasannya.
2.2. Judul harus provokatif, artinya judul harus dirumuskan sedemikian
rupa, sehingga dapat menimbulkan keingintahuan pembaca terhadap
isi karya tulis itu.
2.3. Judul harus singkat, artinya judul tidak boleh mengambil bentuk
kalimat atau frase yang panjang, melainkan harus mengambil kata
atau frase.
2.4. Judul harus sejelas mungkin, artinya judul tidak boleh dinyatakan
dalam kata kiasan dan tidak mengandung makna ganda.
2.5. Judul harus dibatasi sedemikian rupa agar terdapat kesesuaian dengan
karya tulis. Jauh lebih bijaksana memilih judul yang lebih terbatas
dengan diikuti pembahasan luas dan dalam, daripada memilih judul
yang luas dengan pembahasan yang sempit dan dangkal.
2.6. Judul karya tulis hendaknya menunjukkan kepada pambaca hakekat
pokok persoalan yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah,
sehingga setiap pembaca dengan segera mengetahui apakah ia
berkepentingan dengan karya itu atau tidak.
ii
C. Contoh Pemilihan Tema Dan Penetapan Judul Karyah Tulis Ilmiah
Untuk menghasilkan sebuah tulisan yang berbobot, penulis harus
memilih tema yang menarik, memungkinkan untuk digarap, ruang lingkup
yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit, dan hangat. Coba anda
bandingkan tema-tema di bawah ini:
1. Curah hujan di Indonesia vs Curah hujan di pulau Jawa
2. Sejarah seni lukis di Indonesia vs Seni lukis di zaman kemerdekaan
3. Perkembangan Islam vs Sebabnya Islam cepat tersiar
4. Pembangunan di Indonesia vs Pembangunan ekonomi pada Pelita III
5. Pengaruh kebijakan 15 Nopember 1978 terhadap masyarakat vs
Pengaruh kebijakan 15 Nopember 1978 terhadap usaha kerajinan rotan
di Amuntai
6. Perkembangan pers di Indonesia vs Perkembangan pers di Indonesia
ditinjau dari segi kebebasannya.
Dalam menetapkan karya tulis ilmiah, agar jelas menurut susunan
beserta keeratan hubungan variabelnya biasanya dinyatakan dengan
menggunakan kata-kata kunci (key word) tertentu yang tersusun dalam
kalimat judul.
ii
Untuk membuat judul, sebelumnya kita membuat synopsis, agar
diperoleh gambaran keseluruhan isi karya ilmiah, kemudian membuat
paling sedikit 3 judul. Di bawah ini merupakan ringkasan proses pembuatan
judul.
Tabel Proses pembuatan judul
No. Tema Sinopsis Judul
1. Dengan pupuk
majemuk kita
melipatgandakan
hasil bumi dalam
rangka partisipasi
dalam
pembangunan
a. Arti dan jenis pupuk
majemuk
b. Pengaruhnya
terhadap tanaman
pangan
c. Cara pemakaiannya
1. Gunakan pupuk
majemuk demi
suksesnya
pembangunan
2. Arti, pengaruh dan
cara pemakaian pupuk
majemuk
3. Pupuk majemuk
(Pengaruh dan
pemakaiannya bagi
peningkatan hasil
tanaman)
2. Penggunaan jaring a. Pengertian ikan 1. Jaring trwal
ii
trawl yang benar,
dalam peningkatan
pemanfaatan
sumber ikan
demersal yang
hidup di dekat
dasar laut
demersal dan daerah
penyebarannya
b. Cara penangkapan
ikan demersal
dengan jaring trawl
2. Ikan demersal dan
cara penangkapannya
yang benar dengan
jaring trawl
3. Penangkapan ikan
dasar dengan jaring
trawl
ii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tema adalah bidang kajian dalam karya tulis ilmiah, sedangkan judul
adalah refleksi dari permasalahan sehubungan dengan tema yang dipilih.
Tema merupakan dasar dari penetapan judul karya tulis ilmiah yang
berupa rancangan isi dari karya tulis ilmiah tersebut. Judul karya tulis
ilmiah harus mencerminkan isi dan diusahakan tidak terlalu panjang. Tapi,
terdiri dari kata-kata yang jelas, singkat, deskriptif, dan pernyataan tidak
terlalu puitis.
Para pembaca dapat menelaah karya tulis ilmiah dengan baik karena
dalam pemilihan tema dan penetapan judul sesuai dengan kerangka kerja
konsep tulisan tersebut.
Adapun syarat penetapan tema yang baik:
1. Tema menarik perhatian penulis
2. Tema dikenal/diketahui dengan baik
3. Bahannya dapat diperoleh
4. Tema dibatasi ruang lingkupnya
ii
Sedangkan syarat penetapan judul yang baik:
1. Judul harus relevan
2. Judul harus provokatif
3. Judul harus singkat
4. Judul harus sejelas mungkin
5. Judul harus dibatasi
6. Judul karya tulis hendaknya menunjukkan kepada pembaca
hakekat pokok persoalan yang dikemukakan dalam karya tulis
ilmiah
B. Saran
Adapun saran dari penyusun makalah ini adalah diharapkan kepada
seluruh pembaca makalah dalam pemilihan tema dan penetapan judul harus
sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku sehingga tema dan
judul yang ditampilkan dalam karya tulis ilmiah dapat menggambarkan dari
keseluruhan isi, memudahkan penulis dalam menulis, serta memudahkan
para pembaca dalam menalaah karya tulis ilmiah tersebut.
ii
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, Nana, dkk. Menyusun Karya Tulis Ilmiah. Bandung : Sinar Baru Algesindo, 2004
Mochtar, Masrurah, dkk. Bahasa Indonesia. Makassar : UMI Press, 2004
Nur Tanjung, Bahdin, dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah & Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel Ilmiah. Jakarta : Kencana, 2009
Sudjana, Nana, dkk. Proposal Penilitian di Perguruan Tinggi. Bandung : Sinar Baru Algesindo, 2004
Hasni Bisri, Cik. Penuntun penyusunan Rencana Penulisan &Penelitian Skripsi. Jakarta : Logos, 1998
www.google.com. Diakses tanggal 20 Desember 2009, Pukul 06.00 WITA.
ii
Adapun contoh dari pemilihan tema dan penetapan judul sebagai berikut:
No Tema Judul1 Pendidikan
guru
Peran dan kualifikasi guru dalam proses pembelajaran
2 Lingkungan Pengaruh pemanasan global terhadap kehidupan sehari-
hari
3 Ekonomi Pengaruh kenaikan harga barang terhadap kemampuan
daya beli masyarakat
4 Penilain Efektivitas penggunaan metode simulasi dalam
penataan P4 di kalangan perguruan tinggi
5 Akuntansi Perlunya kedisiplinan dalam pencatatan laporan
keuangan pada perusahaan PT.Sumber Maju Makassar
Tugas Kelompok
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
ii
MEMILIH TEMA DAN MENETAPKAN JUDUL
KARYA ILMIAH
Oleh :
KELOMPOK IV
HERLINAIMELDA
IRMAWATIISNAENI
JUMARDIKARTINI MUTHMAINNAH
SIDRATUL MUNTAHASRI HIDAYANTI
SRI NIRMALA SARI
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2009KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Swt atas
segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Terutama
nikmat kesehatan dan kekuatan sehingga pula nikmat-nikmat itu kami
dapat menyesuaikan tugas makalah meskipun masih sangat sederhana.
Karena itu melalui kesempatan saya ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya. Karena penulisan makalah ini adalah
merupakan sesuatu yang baru, maka adalah wajar jika didalam makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan. Olehnya itu atas semua
kekurangannya selaku penulis juga tak lupa menyampaikan permohonan
maaf disertai harapan tetap adanya saran kritik dari pembaca yang
sifatnya membangun.
Sekian semoga makalah ini bermanfaat adanya. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 3
A. Pemilihan Tema dalam Karya Tulis Ilmiah.......................... 3
B. Penetapan Judul dalam Karta Tulis Ilmiah ................................. 6
BAB III KESIMPULAN ........................................................................ 12
A. Kesimpulan .................................................................................. 12
B. Saran ........................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 14