bab i1
TRANSCRIPT
BAB I
LAPORAN KASUS
I. IDENTIFIKASI
Nama : An.Kholifah
Umur : 7 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berat badan : 6,5 kg
Tinggi badan : 68 cm
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Alamat : Jl. Insinyur Sutami Baturaja
MRS : 01-10-13
II. ANAMNESIS
(Alloanamnesis dengan ibu penderita)
Keluhan utama : Sesak nafas
Keluhan tambahan : Demam dan BAB cair
Riwayat Perjalanan Penyakit
±7 hari SMRS, penderita mengalami batuk, dahak (-), darah (-),
pilek (+), sesak (-), demam (+) tidak terlalu tinggi, tidak naik turun,
menggigil (-), keringat (-), kejang (-), mual (-), muntah (-). BAK frekuensi
4-5x/hari, warna kekuningan, nyeri saat BAK (-), BAB frekuensi 3-4x/hari,
warna kuning, darah (-), lendir (-). Nafsu makan biasa. Penderita tidak
dibawa berobat.
±2 hari SMRS, penderita masih mengalami batuk, dahak (+), warna
kuning kental, banyaknya seperempat sendok teh, darah (-), pilek (+),
demam (+) tinggi, terus menerus, menggigil (-), keringat (-), kejang (-),
mual (-), muntah (+), frekuensi 4x, tidak menyemprot, isi apa yang
dimakan, banyaknya 4 sendok makan, perut kembung (-). Penderita diberi
1
2
obat sanmol oleh ibunya, keluhan demam berkurang, tetapi demam kembali
setelah efek obat habis.
±1 hari SMRS penderita mulai terlihat sesak, sesak tidak dipengaruhi
cuaca dan aktivitas, riwayat menyusu terhenti (-), riwayat biru saat
menangis (-), terdengar suara nafas grokgrok (+), batuk (+), dahak (+)
warna kuning kental, banyaknya setengah sendok teh, darah (-), mual (-),
muntah (+), frekuensi 2x tidak menyemprot, isi apa yang dimakan,
banyaknya 4 sendok makan, perut kembung (-), mencret (+), frekuensi 4
kali per hari, lendir (-), darah (-), banyaknya 3 sendok makan, tidak
menyemprot. Penderita lalu dibawa ke RS Ibnu Sutowo Baturaja.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal
Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
GPA : P2A0
Masa kehamilan : 38 minggu
Partus : spontan
Ditolong oleh : Bidan
Berat badan : 2900 gram
Panjang badan : 47 cm
Keadaan saat lahir : langsung menangis
Riwayat Makanan
ASI : 0 - sekarang
Susu Formula : -
Bubur nasi : 6 bulan – sekarang, frekuensi 3x sehari banyaknya 8sendok
makan, isinya nasi, lauk pauk (telur puyuh, hati, ikan, ayam),
sayur (kentang, wortel, bayam)
3
Nasi biasa : belum diberikan
Kesan : kualitas dan kuantitas makanan cukup
Riwayat Perkembangan
Berbalik : 3 bulan
Tengkurap : 4 bulan
Merangkak : 5 bulan
Duduk : 6 bulan
Berdiri : 6 bulan
Berjalan : belum bisa
Berbicara : belum bisa
Kesan : Perkembangan sesuai usia
Riwayat Imunisasi
BCG : (+)1x
DPT : (+)3x
Polio : Polio 1,2, (+)
Hepatitis B : (+)3x
Campak : belum diberikan
Kesan : imunisasi dasar sesuai usia penderita
Riwayat Sosial Ekonomi
Penderita merupakan anak ke3 dari 3 bersaudara. Ayah bekerja sebagai buruh dan
Ibu seorang ibu rumah tangga. Pendapatan perbulan ±Rp 1.000.000
Kesan : sosial ekonomi menengah ke bawah.
III. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Nadi : 140 x/m, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 58 x/m
Suhu : 37,4° C
Berat badan : 6,5 kg
4
Tinggi badan : 68 cm
Lingkar kepala : 43,5cm
Anemis : tidak ada
Sianosis : tidak ada
Ikterus : tidak ada
Edema : tidak ada
Dispneu : ada
Keadaan gizi : BB/U = 7,5/7,6 x 100% = 98,6%
TB/U = 68/67 x 100% = 101%
BB/TB = 7,5/8 x 100% = 93,7%
Kesan : Gizi baik
Keadaan Spesifik
Kulit
Tidak ada kelainan
Kepala
Mata : ubun-ubun cekung (-), mata cekung (-/-), air mata (+/+),
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, refleks
cahaya +/+, pupil bulat, isokor, diameter 3 mm.
Hidung : nafas cuping hidung (+), tidak ada deviasi septum, sekret
(-), mukosa hiperemis (-).
Telinga : deformitas (-), sekret (-)
Mulut : mukosa bibir kering (-), sianosis (-)
Tenggorok : dinding faring hiperemis (-), uvula ditengah, Tonsil T1-
T1 tidak hiperemis
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Thorax
Paru-paru
Inspeksi : statis dan dinamis simetris, retraksi (+) epigastrium
Palpasi : stemfremitus kanan = kiri.
5
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+) meningkat, ronkhi basah halus nyaring (+/+),
wheezing (-/-).
Jantung
Inspeksi : iktus cordis dan voussur cardiaque tidak terlihat
Palpasi : thrill tidak teraba, iktus kordis teraba
Perkusi : batas atas jantung ICS III linea midclavicularis
sinistra. Batas kanan jantung ICS IV linea
parasternalis sinistra. Batas kiri jantung ICS IV
linea axilaris anterior
Auskultasi : HR: 140x/m, reguler, pulsus defisit (-), Bunyi Jantung I dan
II normal, tidak ada murmur dan gallop
Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan kulit perut kembali
cepat
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Lipat paha dan genitalia
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Ekstremitas
Akral hangat, tidak tampak pucat, gerakan baik ke segala arah, edema tidak ada,
CRT <2’’.
IV. DIAGNOSIS BANDING
- Bronkopneumonia
- Bronkiolitis
6
- Diare akut tanpa dehidrasi ec infeksi virus
- Diare akut tanpa dehidrasi ec infeksi bakteri
V. DIAGNOSIS KERJA
Bronkopneumonia + Diare akut tanpa dehidrasi ec infeksi virus
VI. RENCANA PEMERIKSAAN
Rontgen Thorax
Kultur Dahak
Pemeriksaan feses rutin
VII. PENATALAKSANAAN
O2 nasal 1 liter/menit
IVFD D10 ¼ NS
Antibiotik: Ampicillin 3x250 mg, Gentamicin 2x 12 mg
Antipiretik: Paracetamol 3x 60 mg
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
VIII. RESUME
Anak laki-laki usia 7 bulan datang dengan keluhan utama sesak
nafas dan keluhan tambahan demam dan batuk. Sejak ±7 hari SMRS,
penderita mengalami batuk, dahak (-), darah (-), pilek (+), demam (+) tidak
terlalu tinggi, tidak naik turun, menggigil (-), keringat (-), kejang (-), mual
(-), muntah (-). BAK frekuensi 4-5x/hari, warna kekuningan, nyeri saat
BAK (-), BAB frekuensi 3-4x/hari, warna kuning, darah (-), lendir (-).
Nafsu makan biasa. Penderita tidak dibawa berobat.
±2 hari SMRS, penderita masih mengalami batuk, dahak (+),
warna kuning kental, banyaknya seperempat sendok teh, darah (-), pilek (+),
7
demam (+) tinggi, terus menerus, menggigil (-), keringat (-), kejang (-),
mual (-), muntah (+), frekuensi 2x, tidak menyemprot, isi apa yang
dimakan, banyaknya 4 sendok makan, perut kembung (-). Penderita diberi
obat sanmol oleh ibunya, keluhan demam berkurang, tetapi demam kembali
setelah efek obat habis.
±1 hari SMRS penderita mulai terlihat sesak, nafas grokgrok (+),
batuk (+), dahak (+) warna kuning kental, banyaknya setengah sendok teh,
darah (-), mual (-), muntah (+), frekuensi 2x tidak menyemprot, isi apa yang
dimakan, banyaknya 4 sendok makan, perut kembung (-), mencret (+),
frekuensi 3-4 kali per hari, lendir (-), darah (-), banyaknya 3 sendok makan,
tidak menyemprot. Penderita lalu dibawa ke RS Ibnu Sutowo Baturaja.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak sakit sedang
dengan sensorium compos mentis, Nadi 140x/m, RR 58x/m, Temperatur
37,4C. Pada pemeriksaan spesifik didapatkan adanya nafas cuping hidung,
retraksi epigastrium, turgor kulit yang kembali cepat, mata cekung dan
ubun-ubun besar cekung tidak ada. Status gizi penderita berdasarkan
pemeriksaan antropometri dengan kesan gizi baik.
I. Follow Up
Tanggal Keterangan
02-10-13 S : sesak nafas, BAB cair (+) 2kali
O : KU : tampak sakit sedang
Sens : CM
T : 37,3°c
N : 145x/m, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 65x/m
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : NCH +/+, konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-, mata
cekung -/-, air mata +/+, ubun-ubun besar datar
Thorax : simetris, retraksi (+) epigastrium
Cor : HR 145x/m, reguler, pulsus defisit (-), murmur (-),
8
gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+) meningkat ka=ki, wheezing -/-, ronki
basah halus nyaring +/+
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan
kulit perut kembali cepat, BU + 3x/menit
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3’’
A : Bronkopneumonia + diare akut tanpa dehidrasi
P : Oksigen 1 liter/ menit
IVFD D10 ¼ NS
Ampicillin 3x250 mg,
Gentamicin 2x13 mg
Paracetamol 3x 60 mg ( bila temp >38,5°C)
03-10-13 S : sesak nafas, BAB cair (+) 1kali
O : KU : tampak sakit sedang
Sens : CM
T : 37,4°c
N : 140x/m, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 58x/m
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : NCH +/+, konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-, mata
cekung -/-, air mata +/+, ubun-ubun besar datar
Thorax : simetris, retraksi (+) epigastrium
Cor : HR 140x/m, reguler, pulsus defisit (-), murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+) meningkat ka=ki, wheezing -/-, ronki
basah halus nyaring +/+
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan
kulit perut kembali cepat, BU + 3x/menit
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3’’
A : Bronkopneumonia + diare akut tanpa dehidrasi
P : Oksigen 1 liter/ menit
IVFD D10 ¼ NS
9
Ampicillin 3x250 mg,
Gentamicin 2x13 mg
Paracetamol 3x 60 mg ( bila temp >38,5°C)
04-10-13 S : sesak nafas berkurang , BAB cair (+) 1 kali
O : KU : tampak sakit sedang
Sens : CM
T : 37,3°c
N : 130x/m, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 59x/m
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : NCH +/+, konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-, mata
cekung -/-, air mata +/+, ubun-ubun besar datar
Thorax : simetris, retraksi (+) epigastrium
Cor : HR 154x/m, reguler, pulsus defisit (-), murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+) meningkat ka=ki, wheezing -/-, ronki
basah halus nyaring +/+
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan
kulit perut kembali cepat, BU + 3x/menit
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3’’
A : Bronkopneumonia + diare akut tanpa dehidrasi
P : Oksigen 1 liter/ menit
IVFD D10 ¼ NS
Ampicillin 3x250 mg,
Gentamicin 2x13 mg
Paracetamol 3x 60 mg ( bila temp >38,5°C)
05-10-13 S : sesak nafas (-), BAB cair (-)
O : KU : tampak sakit ringan
Sens : CM
T : 36,9°c
N : 130x/m, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 48x/m
10
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : NCH -/-, konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-, mata
cekung -/-, air mata +/+, ubun-ubun besar datar
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : HR 142x/m, reguler, pulsus defisit (-), murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+) normal, wheezing -/-, ronki basah halus
nyaring -/-
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan
kulit perut kembali cepat, BU + 3x/menit
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3’’
A : Bronkopneumonia + diare akut tanpa dehidrasi
P : IVFD D10 ¼ NS
Ampicillin 3x250 mg,
Gentamicin 2x13 mg
Paracetamol 3x 60 mg ( bila temp >38,5°C)
06-10-13 S : sesak nafas (-), BAB cair (-)
O : KU : tampak sakit ringan
Sens : CM
T : 37,3°c
N : 132x/m, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 48x/m
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : NCH -/-, konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-, mata
cekung -/-, air mata +/+, ubun-ubun besar datar
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : HR 132x/m, reguler, pulsus defisit (-), murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+) normal, wheezing -/-, ronki basah halus
nyaring -/-
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan
kulit perut kembali cepat, BU + 3x/menit
11
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3’’
A : Bronkopneumonia + diare akut tanpa dehidrasi
P : IVFD D10 ¼ NS
Ampicillin 3x250 mg,
Gentamicin 2x13 mg
Paracetamol 3x 60 mg ( bila temp >38,5°C)
07-10-13 S : sesak nafas (-), BAB cair (-)
O : KU : tampak sakit ringan
Sens : CM
T : 37,3°c
N : 130x/m, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 48x/m
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : NCH -/-, konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-, mata
cekung -/-, air mata +/+, ubun-ubun besar datar
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : HR 132x/m, reguler, pulsus defisit (-), murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+) normal, wheezing -/-, ronki basah halus
nyaring -/-
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan
kulit perut kembali cepat, BU + 3x/menit
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3’’
A : Bronkopneumonia + diare akut tanpa dehidrasi
P : Ampicillin 3x250 mg,
Gentamicin 2x13 mg
Paracetamol 3x 60 mg ( bila temp >38,5°C)