bab ii landasan teorieprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 bab ii landasan...

25
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia, pengertian aplikasi adalah program yang digunakan orang untuk melakukan sesuatu pada system computer. Mobile dapat diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. System aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat nirkabel seperti telepon seluler atau smartphone. Adapun karakteristik perangkat mobile yaitu: 1. Ukuran yang kecil : Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka. 2. Memory yang terbatas : Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk). 3. Daya proses yang terbatas : System mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desktop. 4. Menkonsumsi daya yang rendah : Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop. 5. Kuat dan dapat diandalkan : Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan-benturan, gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air. 6. Konektivitas yang terbatas : Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung. 7. Masa hidup yang pendek : Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala.

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile

2.1.1. Pengertian Mobile

Menurut Wikipedia, pengertian aplikasi adalah program yang digunakan orang

untuk melakukan sesuatu pada system computer. Mobile dapat diartikan sebagai

perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya telepon

mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari satu

tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. System

aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna

berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain tanpa terjadi pemutusan atau

terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat nirkabel seperti

telepon seluler atau smartphone. Adapun karakteristik perangkat mobile yaitu:

1. Ukuran yang kecil : Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen

menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka.

2. Memory yang terbatas : Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu

primary (RAM) dan secondary (disk).

3. Daya proses yang terbatas : System mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu

desktop.

4. Menkonsumsi daya yang rendah : Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya

dibandingkan dengan mesin desktop.

5. Kuat dan dapat diandalkan : Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja,

mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan-benturan, gerakan, dan

sesekali tetesan-tetesan air.

6. Konektivitas yang terbatas : Perangkat mobile memiliki bandwith rendah,

beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung.

7. Masa hidup yang pendek : Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam

hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

8

2.1.2. Pengertian Android

Menurut (Nasruddin Safaat h, Pemrograman aplikasi mobile smartphone dan

tablet PC berbasis android 2012:1) Android adalah sebuah system operasi pada

handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada system operasi linux. Android

bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin menggunakannya pada perangkat

mereka. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk

menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam piranti

bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang

membuat piranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,

dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras,

piranti lunak. Dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,

Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November

2007, Android bernama Open Handset Alliance menyatakan mendukung

pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler.[1] Di lain pihak, Google

merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak

dan standar terbuka perangkat seluler.[5]

a. Kelebihan Android

1. Multitasking. Kalau anda pernah merasakan keunggulan dari Symbian yang bisa

membuka beberapa aplikasi sekaligus, begitu juga Android yang mampu membuka

beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus menutup salah satunya.[1]

2. Kemudahan dalam Notifikasi. Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru

dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tak

ketinggalan lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga anda tidak akan

terlewatkan satu SMS, Email ataupun Notifikasi lainnya.[1]

3. Akses mudah terhadap aplikasi-aplikasi Android lewat Google App Store. kalau

anda gemar install aplikasi ataupun games, lewat Google App Store anda bisa

mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan

games yang siap untuk anda download di smartphone.[1]

4. Pilihan Smartphone yang beranekaragam. Bicara Smartphone Android, akan terasa

‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple,

Page 3: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

9

maka Android tersedia di smartphone dari berbagai produsen, mulai dari Sony,

Motorola, Samsung, HTC sampai Xiaomi. Dan setiap pabrikan smartphone

menghadirkan smartphone Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola

dengan Motoblur-nya, Sony dengan TimeScape-nya. Jadi anda bisa leluasa

memilih smartphone Android sesuai dengan ‘merk’ favorit.

5. Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi. Tak puas dengan tampilan standar

Android, jangan khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa anda pakai di

smartphone Android anda.

6. Widget. Dengan adanya widget di homescreen, anda bisa dengan mudah

mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.

7. Google App. Kelebihan Android lainnya jika anda pengguna setia layanan Google

mulai dari Gmail sampai dengan Google Reader, smartphone Android telah

terintegrasi dengan layanan Google, sehingga anda dengan cepat mengecek email

dari Gmail App Google.

b. Kelemahan Android

1. Keneksi Internet yang terus menerus. Kebanyakan smartphone berbasis system ini

memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Koneksi

internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya anda harus siap berlangganan

paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.

2. Iklan. Aplikasi di smartphone Android memang bisa didapatkan dengan mudah

dan gratis, namun konsekuensinya di setiap aplikasi tersebut akan selalu muncul

iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi.

2.1.2.1 Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang

diperlukan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android

menggunakan bahasa pemrograman Java.[1][5]

Beberapa fitur Android yang paling penting adalah sebagai berikut:

1. Framework aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable

2. DVM dioptimalkan untuk perangkat mobile

Page 4: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

10

3. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit

4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh library grafis 2D, grafis 3D

berdasarkan spesifikasi OpenGL ES 1.0

5. SQLite untuk penyimpanan data

6. Dukungan untuk audio, video dan gambar

7. Bluetooth, EDGE, 3G, 4G, Wifi

8. Kamera, GPS, kompas dan accelerometer.

9. Lingkungan development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator,

tools untuk debugging, profil dan kinerka memori serta plugin untuk IDE Eclipse

2.1.2.2 Arsitektur Android

Secara garis besar arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai

berikut :

1. Application dan Widget – Aplication dan Widget ini adalah layer dimana kita

berhubungan dengan aplikasi saja. Di layer terdapat aplikasi ini termasuk klien

email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Semua

aplikasi ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA.[1][5]

2. Application Framework – Application Framework adalah layer untuk melakukan

pengembangan/ pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di system operasi

Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti

content provider yang berupa SMS dan panggilan telepon.[1][5]

3. Android Runtime – layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan dimana

dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine

merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android.

Didalam Android Runtime dibagi menjadi dua bagian yaitu :

1) Core Library

Aplikasi Android dibangun dalam bahasa Java, sementara DVM bukan

merupakan virtual machine untuk Java. Sehingga diperlukan libraries yang

berfungsi untuk menterjemahkan bahasa Java yang ditangani oleh Core

Libraries.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

11

2) Dalvik Virtual Machine

Virtual Machine berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan

fungsi-fungsi secara efisien, dimana merupakan pengembangan yang mampu

membuat Linux kernel untuk melakukan threading dan manajemen tingkat

rendah.

4. Linux kernel – Linux kernel adalah layer dimana inti system operasi Android itu

berada. Berisi file system yang mengatur system processing memory, resource,

drivers, dan system-sitem operasi Android lainnya. Linux Kernel yang digunakan

Android adalah Linux Kernel Release 2.6.

Gambar 2.1 Arsitektur Android

(Sumber : NazruddinSafaat H.2012. Pemrograman Aplikasi Smartphone dan

Tablet PC berbasis Android)

Page 6: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

12

2.1.2.3 Fundamental Aplikasi

Aplikasi Android ditulis dengan bahasa pemrograman Java. Kode Java

dikompilasi bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana

prosesnya di-package oleh tools yang dinamakan apt tools ke dalam paket Android

sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk. File apk itulah yang disebut dengan

aplikasi dan siap diinstall di perangkat mobile.[5]

Ada empat jenis komponen pada aplikasi Android, yaitu:

1. Activities

Suatu activity akan menyajikan user interface (UI) kepada pengguna, sehingga

pengguna dapat melakukan interaksi. Sebuah aplikasi Android bisa jadi hanya

memiliki satu activity, tetapi umumnya aplikasi memiliki banyak activity

tergantung pada tujuan aplikasi dan desain dari aplikasi tersebut

Gambar 2.2 Contoh Penggunaan Activity

(Sumber : NazruddinSafaat H.2012. pemrograman Aplikasi Mobile

Smartphone dan Tablet PC berbasis Android)

Satu activity biasanya akan dipakai untuk menampilkan aplikasi yang bertindak

sebagai user interface (UI) saat aplikasi diperlihatkan kepada user. Untuk pindah

dari satu activity ke activity lain dapat dilakukan dengan satu even, misalnya klik

tombol, memilih opsi menggunakan trigger tertentu. Secara hirarki sebuah

windows activity dinyatakan dengan method Activity.setContentView(). Content

View adalah objek yang berada pada root hirarki.[5]

Page 7: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

13

2. Service

Service tidak memiliki Graphic User Interface (GUI), tetapi service berjalan

secara background. Misalnya ketika smartphone sedang memainkan music di

media player, namun user juga sedang mengetik SMS. Activity yang bisa terlihat

user adalah activity SMS, sedangkan media player yang sedang memainkan music

tidak terlihat, maka media player tersebut sedang menjalankan sebuah service.

3. Broadcast Receiver

Broadcast Receiver berfungsi menerima dan bereaksi untuk menyampaikan

notifikasi. Sebagai contoh ketika baterai dalam keadaan low atau misalnya sudah

berhasil meneriman data hasil download atau pun bluetooth. Broadcast Receiver

tidak memiliki user interface (UI), tetapi memiliki sebuah activity untuk merespon

informasi yang mereka terima, atau mungkin menggunakan Notification Manager

untuk memberitahu kepada pengguna, seperti lampu layar atau vibrating dan lain

sebagainya.

4. Content Provider

Content provider membuat kumpulan aplikasi data secara spesifik sehingga bisa

digunakan oleh aplikasi lain. Data disimpan dalam file seperti database SQLite.

Content Provider menyediakan cara untuk mengakses data yang dibutuhkan oleh

suatu activity, misalnya ketika menggunakan aplikasi yang membutuhkan peta,

atau aplikasi yang membutuhkan untuk mengakses data kontak dan navigasi,

maka disinilah fungsi Content Provider.

2.1.3. Pengertian Java

Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang bersifat open

source dan bisa dijalankan di berbagai platform. Java mengadopsi sintaks dari bahasa

C dan C++. Setiap program yang ditulis dengan bahasa Java awalnya dikompilasi

menjadi sebuah kode objek yang disebut bytecode. Hasil dari bytecode adalah file

berekstensi *.class, selanjutnya file *.class tersebut akan diterjemahkan baris demi

baris (interpreter).

Page 8: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

14

Dalam terminology Java terdapat istilah “write one, run anywhere”. Ini berarti

bahwa sekali menulis program Java dan melakukan kompilasi terhadap program Java

tersebut, maka bytecode bisa dijalankan di dalam platform manapun selama platform

tersebut terdapat Java Virtual Machine (JVM)

Menurut Budi Raharjo, Imam Heryanto, Arif Haryono (Mudah Belajar Java

2010) java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai computer

termasuk di telepon genggam.[8] Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat

masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan

dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan

C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-

rutin aras bawag yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis Java umumnya

dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin

Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-

spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan

dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang

memungkinkan aplikasi Java mampu berjalan di beberapa platform operasi yang

berbeda, Java dikenal pula dengan slogannya, “Tulis sekali, jalankan di mana pun”.

Saat ini Java merupakan bahasa pemrograman yang paling popular digunakan, dan

secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak

aplikasi ataupun aplikasi berbasis web. [8]

Adapun kelebihan Java yaitu:

1. Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa

platform / system operasi computer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di

mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java

dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa

mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform

tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis Java

dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas

Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft

Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap system

Page 9: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

15

operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs

Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

2. OOP (object Oriented Programming – Pemrograman Berorientasi Objek).

3. Perpustakaan Kelas yang lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan

library/perpustakaan (kumpulan program-program yang disertakan dalam

pemrograman Java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para

pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan library ini ditambah

dengan keberadaan komunitas Java yang bersar yang terus menerus membuat

library baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

4. Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga

menarik banyak pemrograman C++ untuk pindah ke Java. Saat ini Java sangant

banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-

universitas di luar negeri juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada

murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat

berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan computer.

5. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan

memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan secara

langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

Sedangkan kekurangan Java yaitu :

1. Tulis sekali, jalankan di mana saja – Masih ada beberapa hal yang tidak

kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya

SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

2. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikan dari kode jadi

menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode dari Java merupakan

bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-

nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft

.NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih

sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

3. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis

Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti

Page 10: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

16

C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini

bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru

(karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi

mereka yang masih harus berkutat dengan mesin computer berumur lebih dari 4

tahun.

2.1.4. Pengertian UML

Menurut (Adi Nugroho : 2005). “Unified Modeling Language (UML)

adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek”.

Menurut (Joomla dari http://soetrasoft.com : 2007). “Unified Modeling

Language (UML) merupakan standard modeling language yang terdiri dari

kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para

pengembang sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas

seperti: Spesifikasi, Visualisasi, Desain Arsitektur, Konstruksi, Simulasi dan

testing serta Dokumentasi”. [4]

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah

bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan,

menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem

pengembangan perangkat lunak berbasis OO (Object Oriented)”. UML

merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam

memodelkan system yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan

dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua

bidang yang membutuhkan pemodelan. Bagian-bagian utama dari UML

adalah View, Diagram, model element, dan general mechanism.[4]

1. View

View digunakan untuk melihat system yang dimodelkan dari beberapa aspek yang

berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi

sejumlah Diagram. Beberapa jenis Vie dalam UML antara lain: Use Case View,

Page 11: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

17

Logical View, Component View, Concurrency View, dan Deployment View.

Berikut penjelasannya :

1) Use Case View

Use Case View mendeskripsikan fungsionalitas system yang seharusnya

dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi

dengan system dapat berupa user atau system lainnya. View ini digambarkan

dalam Use Case Diagram dan kadang-kadang dengan Activity Diagram. View

ini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang

(developer), dan penguji system (tester).

2) Logical View

Logical View mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari system, struktur

statis (Class, object, dan relationship) dan kolaborasi dinamis yang terjadi

ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu. View

ini digambarkan dalam Class Diagram untuk struktur statis dan dalam state,

sequence, Colloboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya. View

ini digunakan untuk perancang (designer) dan pengembang (developer).

3) Component View

Componet view mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul.

Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan

dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen

dan informasi administrative lainnya. View ini digambarkan dalam

Component View dan digunakan untuk pengembang (developer).

4) Concurrency View

Concurrency View membagi system ke dalam proses dan prosesor. View ini

digambarkan dalam Diagram dinamis (State, Sequence, Collaboration, dan

Activity Diagrams) dan Diagram implementasi (Component dan Deployment

Diagrams) serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintergrasi

(integrator), dan penguji (tester).

Page 12: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

18

5) Deployment View

Deployment View mendeskripsikan fisik dari system seperti computer dan

perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini

digambarkan dalam Deployment Diagrams dan digunakan untuk pengembang

(developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

6) Diagram

Diagram berbentuk grafik yang menunjukan symbol elemen model yang

disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari system.

Sebuah Diagram merupakan bagian dari suatu View tertentu dan ketika

digambarkan biasanya dialokasikan untuk View tertentu. Adapun jenis

Diagram antara lain :

1.) Use Case Diagram

Use case adalah abstraksi dan interaksi antara system dan actor. Use case

bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah

system dengan sistemya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah

system dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan

bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan Use case

Diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta

analis dan client.

2.) Class Diagram

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku

(operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya Class Diagram

dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut

tercermin dari Class-Class yang ada dan relasinya satu dengan yang

lainnya. Sebuah system biasanya mempunyai beberapa Class Diagram.

Class Diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari

suatu system.

3.) Component Diagram

Component software merupakan bagian fisik dari sebuah system, karena

menetap di computer tidak berada di benak para analis. Component

Page 13: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

19

merupakan implementasi software dari sebuah atau lebih Class.

Component dapat berupa source code, Component biner, atau executable

Component. Sebuah Component berisi informasi tentang logic Class atau

Class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari Logical

View ke Component View. Sehingga Component Diagram

merepresentasikan dunia riil yaitu Component software yang mengandung

Component, interface

Dan relationship.

4.) Deployment Diagram

Deployment Diagram menggambarkan tata letak sebuah system secara

fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-

bagian hardware, menunjukan hubungan komputer dengan perangkat

(nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes,

executeable Component dan object yang dialokasikan untuk

memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu

dan ketergantungan komponen.

5.) State Diagram

State Diagram menggambarkan semua State (kondisi) yang dimiliki oleh

suatu object dari suatu Class dan keadaan yang menyebabkan State

berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State

Class tidak digambarkan untuk semua Class, hanya yang mempunyai

sejumlah State yang terdefinisi dengan baik dan kondisi Class berubah

oleh State yang berbeda.

6.) Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada

sebuah scenario. Kegunaanya untuk menunjukan rangkaian pesan yang

dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada

titik tertentu dalam eksekusi system.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

20

7.) Collaboration Diagram

Collaboration Diagram menggambarkan kolaborasi dinamis seperti

Sequence Diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, Collaboration

Diagram menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks).

Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakan Sequence Diagram, tapi

jika penekanannya pada konteks gunakan Collaboration Diagram.

8.) Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas,

digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu

operasi sehinnga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti Use

case atau interaksi.

Adapun tujuan penggunaan UML yaitu :

1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan

proses rekayasa.

2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif

untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti

secara umum.

4. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat

lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bisa diketahui informasi

secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan

menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk Diagram (reserve engineering).

Sedangkan perangkat lunak yang mendukung pembuatan diagram UML yaitu :

1. StarUML (http://StarUML.sourceforge.net/en/)

StarUML adalah sebuah proyek staropen source untuk mengembangkan secara

cepat, fleksible, extensible, featureful, dan bebas tersedia UML /platform MDA

berjalan pada platform Win32. Tujuan dari proyek StarUML adalah untuk

membangun sebuah pengganti alat UML komersial seperti Rational Rose, bersama

dan sebagainya.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

21

2. Acceleo (http://acceleo.org/pages/home/en)

Acceleo adalah generator kode mengubah model menjadi kode. Acceleo mudah

digunakan dan menyediakan “dari rak” generator (jee,php,…) dan template editor

untuk Eclipse.

3. ArgoUML (http://ArgoUML.tigris.org/)

ArgoUML adalah star open source UML modeling tool terkemuka dan termasuk

dukungan untuk semua Diagram UML standar 1,4. Ini berjalan pada setiap

platform Java dan tersedia dalam bahasa sepuluh. Argo UML ditulis seluruhnya di

Java dan menggunakan Java kelas Foundation. Hal ini memungkinkan ArgoUML

untuk berjalan di hamper semua platform.

2.1.5. Pengertian Eclipse

Menurut Nasrudin Safaat h (Pemrograman aplikasi mobile smartphone dan

tablet PC berbasis android 2012:16) Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated

Development Environtment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat

dijalankan di semua platform (platform-independet). Berikut ini adalah sifat dari

Eclipse :

1. Multi-platform: target system operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,

Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

2. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan

tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman

lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Pearl, PHP, dan lain sebagainya.

3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa

digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti

dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan

open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat

lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya popular adalah

kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang

dinamakan plug-in. Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan

Page 16: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

22

anggota ‘Eclipse Foundation’(beserta individu-individu lain). Banyak nama besar

yang ikut dalam ‘Eclipse Foundation’, termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland.

Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan Eclipse jauh lebih

banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.

1. IntelliJ IDEA (commercial, free 30 day trial)

2. Oracle JDeveloper (free)

3. Xinox JCreator (ada versi berbayar maupun free)

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak

IBM visual Age for Java 4.0. produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5

November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta dan

pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih

untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya. Sejak versi

3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. apa

yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang

sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client

Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:

1. Core platform

2. OSGi

3. SWT (Standard Widget Toolkit)

4. JFace

5. Eclipse Workbench

Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development

Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program

Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in

baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrogramn Java.

Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (Extensible) untuk

apa saja, dan tidak untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan

untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan.

Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/C++

Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak

Page 17: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

23

mungkin oleh Eclipse, plug-in UML tersedia untuk membuat Diagram UML. Dengan

menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai keinginannya. Salah

satu situs yang menawarkan plug-in secara gratis seperti Eclipse downloads by

project.

Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse

secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release. Setiap

versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat

dalam proyek Eclipse. Tujuan dari system ini adalah untuk menyediakan distribusi

Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan

untuk mempermudah Deployment dan maintenance untuk system enterprise, serta

untuk kenyamanan. Peluncuran simultan dijadwalkan pada bulan juni setiap

tahunnya.

2.1.6. Pengertian Android Studio

Android Studio adalah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) resmi untuk

pengembangan platform pada android, hal itu disampaikan pada tanggal 16 mei 2013

Google I/O, android studio sudah tersedia secara bebas dibawah lisensi Apache 2.0.

Android studio pada awalnya tahap preview versi 0.1 yang dipakai pada tanggal 1

mei 2013 dan memasuki tahap beta pada bulan juni 2014 dan mulai stabil dirilis pada

desember 2014 dengan versi 1.0, berdasarkan jetBrains ‘IDEA Intellij Software’,

Android Studio di rancang khusus untuk pengembangan android yang tersedia untuk

Windows, Mac Os X dan linux sebagai pengganti Eclipse.

2.1.7. SQLite

SQLite adalah sebuah embedded database yang sangat terkenal karena

menggabungkan antarmuka SQL dengan memori yang sangat kecil dan kecepatan

yang baik (Murphy, 2010, h.225).

SQlite adalah sebuah open source database yang telah ada cukup lama, cukup

stabil, dan sangat terkenal pada perangkat kecil, termasuk Android. Android

menyediakan database relasional yang ringan untuk setiap aplikasi menggunakan

Page 18: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

24

SQLite. Aplikasi dapat mengambil keuntungan dari itu untuk mengatur relational

database engine untuk menyimpan data secara aman dan efisien.[12]

Untuk Android, SQLite dijadikan satu di dalam Android runtime, sehingga

setiap aplikasi Android dapat membuat basis data SQLite. Karena SQLite

menggunakan antarmuka SQL, cukup mudah untuk digunakan orang-orang dengan

pengalaman lain yang berbasis database SQL.[12]

Terdapat beberapa alasan mengapa SQLite sangat cocok untuk pengembangan

aplikasi Android, yaitu:

1. Database dengan konfigurasi nol. Artinya tidak ada konfigurasi database untuk

para developer. Ini membuatnya relatif mudah digunakan.

2. Tidak memiliki server. Tidak ada proses database SQLite yang berjalan. Pada

dasarnya satu set libraries menyediakan fungsionalitas database.

3. Single-file database. Ini membuat keamanan database secara langsung.

4. Open Source. Hal ini membuat developer mudah dalam pengembangan aplikasi.

2.2. Prototype

Dalam perancangan Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode prototype.

Prototype Model adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang

banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembangan dan pelanggan

dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan system. Sering terjadi seorang

pelanggan hanya mendefinisikan secara umum apa yang dibutuhkan, pemrosesan dan

data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang

memperhatikan efesiensi Algoritma. Kemampuan system operasi dan interface yang

menghubungkan manusia dengan computer. [5]

Pada prototype model kadang-kadang klien hanya memberikan beberapa

kebutuhan umum software tanpa detail input, proses atau detail output dilain waktu

mungkin pengembang tidak yakin terhadap efisiensi dari algoritma yang digunakan,

tingkat adaptasi terhadap system operasi atau rancangan form user interface. Ketika

situasi seperti ini terjadi model prototyping sangat membantu proses pembangunan

software. Proses pada prototyping bisa dijelaskan sebagai berikut:

Page 19: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

25

1. Pengumpulan kebutuhan : developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan

umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan

dibutuhkan berikutnya. Detail kebutuhan mungkin tidak dibicarakan disini, pada

awal pengumpulan kebutuhan.

2. Perancangan : perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili aspek

software yang diketahui. Dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototyping.

3. Evaluasi Prototype : klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan dipergunakan

untuk memperjelas kebutuhan software.

2.2.1. Kelebihan Metode Prototype

Kelebihan metode Prototype yaitu :

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.

2. Pengembangan dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.

3. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system.

4. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang

diharapkannya.

2.2.2. Kekurangan Metode Prototype

Kekurangan metode Prototype yaitu :

1. Resiko tinggi yaitu untuk masalah-masalah yang tidak terstruktur dengan baik, ada

perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanya persyaratan data yang

tidak menentu.

2. Interaksi pemakai penting. System harus menyediakan dialog online antara

pelanggan dan computer.

3. Hubungan pelanggan dengan computer yang disediakan mungkin tidak

mencerminkan teknik perancangan yang baik.

2.3. Konsep dasar Olahraga Fitness

2.3.1. Pengertian Fitness

Fitness merupakan olahraga yang membutuhkan tenaga dan konsentrasi yang

tinggi, karena olahraga ini berhubungan dengan alat- lat yang berat dan bebannya bisa

Page 20: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

26

mencapai ratusan kilogram. Dalam menjalankan latihan fitness atau kebugaran ini,

diperlukan tiga komponen yang saling berkaitan, yaitu latihan kebugaran, nutrisi yang

bergizi, serta istirahat yang cukup (tidur).[3] Apabila dari ketiga komponen tersebut

ada salah satu yang tidak dikerjakan maka upaya menjalankan aktifitas fitness atau

kebugaran mungkin tidak akan sesuai dengan harapan (Syafrizaldy, 2011, h.4).

Pada dasarnya setiap manusia memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda, dan

perkembangan otot pun pastinya berbeda pula. Ade Rai (2006) menjelaskan

“perkembangan dari setiap masing-masing otot pun tidak selalu memiliki laju yang

sama pesatnya” (h.39). Jadi pada intinya dari setiap bagian masing-masing anggota

tubuh memiliki perkembangan yang berbeda-beda, misalkan ada laju otot dada dan

lengan sama pesatnya tetapi tidak pada otot kaki, begitupun sebaliknya. Jadi, harus

memahami dulu kriteria pada bagian otot pada tubuh agar dapat mengetahui bagian

dari kelemahan pada tubuh kita, agar dapat memaksimalkan dalam

mengerjakannya.[6][7]

Dalam menjalankan latihan fitness (kebugaran), sebaiknya memiliki tujuan

latian yang terarah. Artinya mengetahui apa yang ingin dicapai dalam latihan

kebugaran, seperti contohnya ingin menurunkan berat badan atau menaikan berat

badan hingga ingin membentukan otot. Untuk mencapai tujuan tersebut, sebaiknya

mempunyai target yang dibagi menjadi urutan waktu, yaitu jangka pendek, jangka

sedang, dan jangka panjang. Dan target yang ingin dicapai haruslah bersifat realitas,

misalkan keterbatasan waktu, keuangan atau aktifitas lain seperti keadaan kondisi

fisik saat berlatih (Ade Rai, 2006, h.81).

Rata-rata beranggapan bahwa memiliki tubuh yang berorot bagi pria dan tubuh

yang langsing bagi wanita, hal tersebut sudah bisa dikatakan berhasil dalam

menjalankan aktifitas fitness tersebut. Hal tersebut memang benar dan tetapi tidak

tepat bagi yang ingin mendapatkan hasil yang maksimal dan bermanfaat pada

kehidupan sehari-hari, karena fitness merupakan kombinasi dari kesehatan dan

kebugaran tubuh agar dapat melakukan aktifitas sehari-hari dengan optimal seperti

yang dikatakan Syafrizaldy sebagai salah satu professional binaragawan Indonesia.[3]

Page 21: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

27

Syafrizaldy (2011) menjelaskan “Fitness bukanlah mengenai tubuh yang

langsing, perut dan pinggul yang kecil, atau tubuh yang berotot. Fitness merupakan

kombinasi dari kesehatan dan kebugaran tubuh agar dapat melakukan aktifitas sehari-

hari secara optimal (terutama aktifitas fisik)” (h.5).

2.3.2 Perbedaan Olahraga Fitness dengan olahraga lain

Setiap olahraga pastinya memiliki perbedaan tersendiri satu dengan yang

lainnya, mulai dari gerakan, alat yang digunakan maupun sarana tempat berlatihnya.

Latihan fitness disini adalah olahraga yang dilakukan dengan aktifitas angkat beban,

latihan ini memiliki porsi latihan yang tidak perlu sampai menggunakan waktu

banyak berbeda dengan olahraga seperti tenis, sepakbola, basket yang banyak

memerlukan waktu. Seperti yang tadi dijelaskan perbedaan dari setiap olahraga

terlihat dari gerakan, alat dan sarana tempatnya, disini pun terjadi perbedaan yang

pertama mulai dari gerakan. Sangat jelas sekali contohnya dengan latihan tenis dan

sepak bola yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dari gerakannya

tennis pada tangan, sepak bola pada kaki. Memang bagian tubuh lainya pun ikut

berperan dalam gerakannya tetapi tidak dominan, berbeda dengan latihan fitness yang

satu ini latihan angkat beban yang membutuhkan keseluruhan dari bagian anggota

tubuh yang harus ikut berperan dengan keseimbangan yang ditujukan. Karena latihan

angkat beban adalah latihan yang lebih kepada pembentukan badan atau otot, yang

apabila keseimbangan dari anggota tubuh ada yang berkurang maka akibatnya akan

kurang baik seperti perbedaan bentuk ukuran otot pada tubuh.

Selain dari gerakan yaitu alat yang digunakan, ini pun cukup jelas terlihat

perbedaannya. Latihan kebugaran yang satu ini menggunakan dimana alat – alat berat

yang digunakan, seperti contohnya barble dan dumble yang rata – rata terbuat dari

bahan besi yang bebannya bisa mencapai ratusan kilogram. Begitupun dengan

olahraga lain memiliki alat yang berbeda pula, seperti sepak bola, bola basket dan

bola voli menggunakan bola sebagai alatnya, bulu tangkis dan tenis menggunakan

raket, begitupun dengan yang lainnya.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

28

Sarana atau tempat merupakan peran yang cukup penting dalam beberapa

cabang olahraga. Contohnya berenang yang pastinya sangat membutuhkan sarana

kolam untuk berenang dan bola basket membutuhkan ring untuk kelengkapan dalam

berlatih. Memang adapula olahraga yang tidak perlu membutuhkan sarana khusus

dalam arti tempat yang diperuntungkan untuk olahraga tersebut, seperti yang sudah

umum diketahui yaitu sepak bola. Olahraga ini tidak perlu menggunakan sarana yang

baik dalam arti fasilitasnya seperti adanya sebuah gawang didalamnya, karena cukup

sering ditemui banyak anak – anak yang bermain bola dengan menggunakan batu

atau sendal sebagai tanda dibuatnya gawang. Begitupun dengan latihan kebugaran

yang menggunakan alat berat ini, yaitu aktivitas angkat besi dimana membutuhkan

alat yang dinamakan barble dan dumble yang sudah umum diketahui dan dapat

dilakukan dimana saja seperti dikamar tidur sendiri. Tetapi yang perlu diketahui

dalam setiap olahraga yang perlu didapatkan adalah proses dan hasil yang maksimal

yang harus diperoleh dari latihan olahraga tersebut, maka dari itu seperti latihan

angkat beban memiliki alat yang banyak dan berfariasi bentuk dan kegunaannya yang

diperuntungkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan kata lain sarana

atau tempat cukup penting bagi latihan keburagan ini, yang sekarang bisa dijumpai

dengan istilah Gym Fitness Centre.

2.3.3 Program Pola Latihan

Dari setiap olahraga sebuah program sangat dibutuhkan, karena untuk

memperoleh sebuah hasil dan pencapaian secara maksimal diperlukanlah sebuah

program. Dalam beraktifitas kebugaran harus dimulai dengan merancang sebuah

program sebagaimana tujuan dari masing – masing individu dalam menjalankan

aktifitas kebugaran. Mulai dari pola berlatih dalam satu minggu, contohnya dalam

satu minggu berlatih 3 kali dengan diselingan satu hari istirahat, misalkan mulai dari

hari senin, rabu dan kamis atau selasa, kamis dan sabtu, bahkan bisa 4 kali dalam satu

minggu contohnya hari senin, selasa, kamis, jum’at. Selain dari itu, setiap harinya

harus merancang program latihan apa saja untuk bagian dari masing – masing otot,

contohnya hari senin otot dada dan lengan, rabu otot punggung dan bahu, jum’at kaki

Page 23: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

29

dan perut. Hal tersebut harus diperhatikan agar dari setiap bagian otot – otot yang

dilatih bisa diproses secara maksimal.[6][7]

Maka dari itu program latihan sangatlah diperlukan, mulai dari berapa hari

latihan perminggunya, lama waktu latihan perharinya, hingga latihan permasing –

masing otot dalam satu minggunya.

Tabel 2.1 Contoh Program Latihan Ade Rai

Sumber : Ade Rai (2011, h.99)

Selain dari pola berlatih perminggunya dan mengatur pola latihan dari masing –

masing otot yang dilatih perharinya. Perlu diketahui, dalam setiap gerakan harus

diketahui berapa set dan repertisinya dari masing – masing gerakan dan otot yang

dilatih. Misalkan dalam 3 set memiliki masing – masing 10 repertisi, tapi perlu

diingat bahwa dalam mengatur berapa set dan repertisi yang harus dilakukan,

bagaimana kemampuan dan tujuannya agar pencapaiannya tidak salah dan

mengganggu kepada rencana / tujuan yang ingin dicapai

Page 24: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

30

Tabel 2.2 Contoh Jumlah Set dan Repertisi

Sumber : Ade Rai (2011, h.101)

Latihan kebugaran atau fitnes, perlu diperhatikan juga lama waktu berlatih per

sesi latihan dari rencana latihan yang sudah di buat. Lamanya waktu berlatih bisa

direncanakan selama 30 menit, 45 menit, 50 menit, atau 1,5 jam sesuai dengan

kondisi dan tujuan dari masing – masing individu. Lama waktu latihan dapat

disesuaikan dengan jumlah set atau gerakan dalam satu sesi, misalkan rata – rata 15 -

18 set yang terdiri dari 6 - 9 jenis latihan untuk setiap masing – masing sesi latihan.

Dan yang perlu diingat dalam latihan kebugaran atau fitnes, lebih lama tubuh berlatih

tidak berarti lebih baik bahkan bila latihan bisa mencapai lebih dari 1,5 jam per sesi,

bisa menimbulkan yang namanya overtraining, di mana hal tersebut akan bisa

menghambat untuk memperoleh hasil yang baik (Ade Rai, 2006, h. 15).

Perlu diingat, dari keseluruhan mulai dari pola latihan perminggunya, gerakan

dari masing – masing otot yang dilatih perharinya, aturan set dan repertisinya hingga

lamanya waktu berlatih per sesi latihannya tergantung dari tujuan yang ingin

dicapainya, misalkan ingin meningkatkan masa otot akan berbeda programnya

dengan yang ingin meningkatkan kekuatan atau tenaga. Maka dari itu, dari setiap

tujuan harus memperhatikan program yang akan di rancang.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORIeprints.umm.ac.id/36095/3/jiptummpp-gdl-rudini2010-49366...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Aplikasi Mobile 2.1.1. Pengertian Mobile Menurut Wikipedia,

31

2.3.4. Body Mass Index (BMI)

Postur tubuh ideal dinilai dari pengukuran antropometri untuk menilai apakah

komponen tubuh tersebut sesuai dengan standar normal atau ideal. Pengkuran

antropometri yang paling sering digunakan adalah rasio antara berat badan (kg) dan

tinggi badan (cm) yang disebut Body Mass Index (BMI) sebagai berikut :

Keterangan : BMI = Body Mass Index; BB = Berat Badan; TB = Tinggi Badan.

Gambar 2.3 Rumus Penjumlahan BMI

Tabel II.3 Tabel Kategori Indeks BMI menurut Azwar Azrul

BMI yang normal antara 18-25. Seseorang dikatakan kurus bila BMI nya < 18

dan gemuk bila BMI nya > 25-27. Bila BMI > 27 orang tersebut menderita obesitas

dan perlu diwaspadai karena biasanya orang tersebut juga menderita penyakit

degenerative seperti Diabetes Melitus, hipertensi, hiperkolesterol dan kelainan

metabolism lain yang memerlukan pemeriksaan lanjut baik klinis atau laboratorium

(Azwar, A.2004).