bab ii landasan teori...aplikasi berbasis internet, aplikasi untuk perangkat cerdas yang dapat...
TRANSCRIPT
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
2.1.1. Web
Kustiyahningsih (2011:113) mengemukakan bahwa “web adalah layanan
yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet”. Dapat
disimpulkan web merupakan layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang
terhubung ke internet. Menyajikan berbagai informasi dengan berbagai macam
format data seperti text, image, bahkan video yang interaktif dan dapat diakses
menggunakan berbagai aplikasi klien sehingga memungkinkan penyajian informasi
yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.
Berbagai konsep dasar pemrograman berbasis web, yaitu :
1. Komunikasi antara web browser dan web server berdasarkan protokol HTTP
(Hyper Text Transfer Protocol).
2. Dokumen web ditulis berdasarkan standar HTML (Hyper Text Markup
Language).
3. Dokumen dan semua sumber daya apapun di jaringan yang dikehendaki di
identifikasi dengan URL (Universal Resource Locator).
2.1.2. Internet
Internet berasal dari kata Interconnection Networking, Inter singkatan dari
internasional, Connection berarti hubungan, dan Networking adalah jaringan.
7
Menurut simamarta (2010a:47) menyimpulkan bahwa , “Internet adalah
kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer.” Penggunaan internet
memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada didalam
kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses.
Untuk mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol yang harus digunakan,
yaitu sekumpulan aturan yg menetapkan bagaimana suatu informasi dapat dikirim
dan diterima.
2.1.3. HTTP(Hyper Text Transfer Protocol)
Web browser biasa juga disebut web client, yaitu komputer yang tergabung
dalam jaringan atau internet yang meminta informasi. Web client dapat
menampilkan beragam informasi dari internet karena adanya peranan web server,
yaitu komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang memberikan
informasi.Dalam hal ini, web browser meminta dan menerima data dari web server
melalui suatu protokol yang disebut HTTP (Hyper Text Transfer Protocol).
Menurut Rasul (2008:38-39) menyatakan bahwa “HTTP merupakan protokol yang
berfungsi untuk mengirimkan perintah dari web browser ke web server serta
mengirimkan file atau data dari web server ke web browser”. Selain itu web browser
pada umumnya juga mendukung berbagai jenis protokol, misalnya FTP untuk File
Transfer Protocol, RTSP untuk Real-Time Streaming Protocol, dan HTTPS untuk
versi HTTP yang terenkripsi (SSL).
8
2.1.4. JAVA
Menurut Bambang Haryanto (2011:2) menyimpulkan bahwa, “Java
merupakan bahasa berorientasi objek untuk pengembangan aplikasi mandiri,
aplikasi berbasis internet, aplikasi untuk perangkat cerdas yang dapat
berkomunikasi lewat internet atau jaringan komunikasi.” Melalui teknologi java,
dimungkinkan perangkat audio streo dirumah terhubung jaringan komputer. Java
tidak lagi hanya untuk membuat applet yang memperintah halaman web tapi java
telah menjadi bahasa untuk pengembangan aplikasi skala interprise berbasis
jaringan besar.
Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Java merupakan
bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat digunakan untuk membuat dan
menjalankan perangkat lunak pada komputer dan berbagai platform. Beberapa
keunggulan Java yaitu Java merupakan bahasa yang sederhana. Java dirancang agar
mudah dipahami dan dirancang secara efektif. Java tidak menyediakan bahasa
pemrograman dengan fitur-fitur rumit.
2.1.5. HTML (Hyper Text Markup Language)
Menurut kustiyaningsih (2011:13) berpendapat bahwa :
HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML
adalah text file murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang.
Dokumen ini dikenal sebagai web page. File-file HTML ini berisi intruksi-
intruksi yang kemudian diterjemahkan oleh browser yang ada di komputer
client (user) sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual di
komputer pengguna.
Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa HTML
adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada
halaman web. Karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk Hypertext dan
9
juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur
tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya. Bahasa ini menggunakan
tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya.
Semua tag-tag HTML bersifat dinamis, artinya kode HTML tidak dapat
dijadikan sebagai fileExecutableprogram, hal ini disebabkan HTML hanyalah
sebuah Bahasa Scripting yang dapat berjalan apabila dijalakan di dalam
browser(pengakses web), browser-browser yang mendukung HTML antara lain
adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozilla dan lain-lain.
Bahasa HTML terus berkembang dari tahun ke tahun, berikut ini daftar
versi HTML yang sudah dirilis:
1. HTML 2.0, dirilis tahun 1995,
2. HTML 3.2, dirilis tahun 1996,
3. HTML 4.0, dirilis tahun 1997,
4. HTML 4.01, dirilis tahun 1999,ISO HTML, berdasar pada HTML 4.01 Strict,
dirilis tahun 2000,
5. HTML 5, dirilis tahun 2008.
2.1.6. WWW (World Wide Web)
World Wide Web (WWW) yang sering juga kita sebut dengan website,
merupakan fasilitas di internet yang paling banyak dipakai hampir 80 % transaksi
di internet melaui media website. Internet berkembang pesat saat ini, tidak terlepas
dari peran layanan website. Dengan website kita dapat menampilkan informasi apa
saja melalui browser dan dapat ditampilkan berupa teks, grafik, suara, gambar atau
video sekalipun, bahkan melalui website kita dapat menonton televisi, radio, dan
video secara online.
10
Menurut Yuhefizar (2008b:159) memberikan pengertian bahwa :
World Wide Web sering disingkat web adalah suatu metode untuk
menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara,
maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk
menghubungkan link satu dokumen dengan lainnya melalui sebuah
browser
2.1.7. Database (Basis Data)
Kustiyaningsih (2011:146) mendefinisikan bahwa “database adalah
struktur penyimpanan data Untuk menambah, mengakses dan memproses data
yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen
database seperti MYSQL Server”. Anhar (2010:45) menerangkan bahwa
“database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan
kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database
adalah Data Record dan Field”. Sedangkan Raharjo (2011:3) berpendapat bahwa
“database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa
sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa database adalah sekelompok data yang mempunyai ciir-
ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah
format data yang baru.
2.1.8. MySQL (My Structure Query Language)
Menurut Anhar (2010:45) mengemukakan bahwa “MySQL adalah salah
satu database manajemen sistem (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti
Oracle, MS SQL, Postgre SQL, dan lainnya”. Dimana MySQL dalam operasi
client-server melibatkan server daemon MySQL disisi server dan berbagai macam
11
program serta library yang berjalan besar. SQL singkatan dari Structure Query
Language dan sering disebut Sequel saja. SQL mulai dikembangkan tahun 70-an di
laboratorium IBM, Stan Jose, California. Untuk mengakses sebuah file database,
salah satu server database yang kecil dan mudah digunakan namun memiliki
kehandalan dan performa tinggi.
Di dalam dunia internet, MySQL dijadikan sebuah database yang paling
banyak digunakan selain database yang bersifat share ware seperti Ms Access,
penggunaan MySQL ini biasanya dipadukan dengan menggunakan program
aplikasi Java, karena dengan menggunakan keduanya program tersebut di atas telah
terbukti akan kehandalannya dalam menangani permintaan data.
2.1.9. JSP (Java Server Pages)
Java Server Pages pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh SUN
Mycrosystems. Menurut Chopra et al. (2005, p34), JSP adalah suatu teknologi web
berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di Platform Java, serta merupakan
bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). Teknologi JSP menyediakan
cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang
menampilkan isi secara dinamik. Teknologi JSP didesain untuk mempermudah dan
mempercepat pembuatan aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai
macam web server.
Dua alasan penting yang membuat JSP banyak digunakan oleh para
pengembang aplikasi Web:
1. JSP menggunakan bahasa Java. Bagi para pemrogram yang telah mengenal
Java, sangatlah mudah untuk membuat aplikasi Web dengan JSP mengingat
12
dasar JSP adalah bahasa Java. Dengan demikian mereka tidak perlu lagi
belajar bahasa baru untuk membuat aplikasi Web.
2. JSP mendukung multiplatform. Dalam hal ini JSP memang bukan satu-
satunya perangkat lunak pembuat aplikasi Web yang bersifat multiplatform.
PHP, misalnya, juga bersifat multiplatform. Keunggulan dari adanya
dukungan multiplatform adalah memungkinkan kode dapat dipindah-
pindahkan ke berbagai platform tanpa perlu melakukan perubahan apapun
pada kode tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa menulis kode JSP yang pada
awalnya ditujukan untuk dijalankan pada Windows, dan kemudian
dipindahkan ke lingkungan lain, misalnya Linux.
2.1.10. Adobe Dreamweaver CS5
Menurut Sigit (2010:1),”Adobe Dreamweaver CS5 adalah HTML editor
profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman
web”. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat di simpulkan dreamweaver adalah
suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web
Desainer dan Web Programmmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini
disebabkan oleh ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu
meningkatkan produktivitas dan efektivitas, baik dalam desain maupun
membangun suatu situs web. Selain user interface baru, Dreamweaver CS5
memiliki kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih baik. Dreamweaver
CS5 juga dapat melakukan print kode pada jendela Code View, serta memiliki
13
fasilitas code hints yang membantu dalam urutan tag-tag, serta tag inspector yang
sangat berguna dalam menangani tag-tag HTML
2.1.11. iReport
Menurut Hendra Kurniawan, Eri dan Nur (2011:38) berpendapat bahwa ,
“iReport adalah report designer visual yang dibangun pada JasperReport.” iReport
bersifat intuitif dan mudah digunakan pembangun laporan visual atau desaigner
untuk JasperReport dan tertulis dalam kitab Java. Sebagai alternatif, terdapat tools
iReport (dengan library JasperReport) yang dapat membantu dalam pembuatan
laporan.
Library JasperReport sendiri merupakan Java Library (JAR) yang
bersifat opendan dirancang untuk menambahkan kemampuan pelaporan (reporting
capabilities) pada aplikasi java.
2.1.12. XAMPP
Menurut Riyanto (2010:1), “XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL
berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tools pembantu pengembangan
aplikasi berbasis PHP”. XAMPP mengkombinasikan beberapa paket perangkat
lunak berbeda ke dalam satu paket.
2.1.13. Netbeans IDE
Netbeans IDE adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment)
open source yang seringkali diasosiasikan dengan Java (WK,2010:14). Netbeans
merupakan salah satu proyek open source yang disponsori oleh Sun Microsystem.
Proyek ini berdiri pada tahun 2000 dan telah menghasilkan dua produk, yaitu
14
netbeans IDE dan Netbeans platform. Netbeans IDE merupakan produk yang
digunakan untuk melakukan pemrograman baik menulis kode, meng-compile,
mencari kesalahan dan mendistribusikan program. Sedangkan Netbeans platform
adalah sebuah modul yang merupakan kerangka awal atau pondasi dan membangun
aplikasi desktop yang besar.
2.1.14. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Saputra dan Agustin (2012:5) memberi pengertian bahwa “CSS
atau yang memiliki kepanjangan Cascading Style Sheet, merupakan suatu bahasa
pemrograman web yang digunakan untuk mengendalikan dan membangun
berbagai komponen dalam web sehingga tampilan akan lebih rapi, terstruktur, dan
seragam”.
CSS merupakan pemrograman wajib yang harus dikuasai oleh setiap
pembuat program (web programmer), terlebih lagi pendesain web (web designer).
CSS saat ini dikembangkan oleh World Wide Web Consortim (W3C) dan menjadi
bahasa standar dalam pembuatan web. CSS difungsikan sebagai penopang atau
pendukung, dan pelengkap file HTML yang berperan dalam penataan kerangka dan
layout.
CSS lintas platform, maksudnya dapat dijalankan pada berbagai macam
sistem operasi dan web browser. Secara umum, yang dilakukan oleh CSS adalah
pengaturan layout, kerangka, teks, gambar, warna, tabel, spasi dan lain sebagainya.
15
2.1.15. JavaScript
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995.
Bahasa yang sekarang dikenal dengan nama javascript ini sebelumnya bernama
LiveScript dan berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape
Navigator 2. Kemudian melalui kerjasama antara Netscape dan Sun, Netscape
memberikan nama JavaScript kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember
1995.
Menurut Hernita (2010:1) memberikan pernyataan bahwa “Javascript
merupakan bahasa yang berbentuk skrip yang berfungsi untuk memberikan
tampilan yang tampak lebih interaktif pada dokumen web”. Dengan kata lain,
bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan
ke dalam bahasa pemrograman HTML (HyperText Markup Language) dengan
mengijinkan pengeksekusian perintah-perintah pada sisi client, bukan sisi server
dokumen web.
2.1.16. JQUERY
Menurut Saputra dan Agustin (2012:7) menyatakan bahwa “JQuery itu
merupakan salah satu teknik atau kumpulan library javascript yang sangat terkenal
dengan animasinya. Dengan sedikit sentuhan, animasi keren akan dengan mudah
kita ciptakan”.
JQuery memiliki semboyan “Write Less, do More”, yang artinya sedikit
tulisan tapi dapat menghasilkan lebih. JQuery pertama kali dibuat oleh John Resig
pada tahun 2005, dan pertama kali dirilis pada tanggal 14 Januari 2006. JQuery
pasti erat hubungannya dengan Ajax. Apa itu Ajax? Ajax adalah suatu teknik
pemrograman dimana dalam membuat aplikasi website dapat menjadi lebih
16
responsive layaknya aplikasi desktop. Ajax merupakan salah satu tanda lahirnya
pemrograman web generasi modern, atau yang lebih dikenal dengan sebutan web
2.0.
2.2. Peralatan Pendukung
2.2.1. Struktur Navigasi
Sebelum membuat halaman-halaman pada sebuah website, terlebih dahulu
dibuat website map untuk perancangan navigasi situs, digunakan pemetaan situs.
Menurut Simarmata (2010:309) menyatakan bahwa “Navigasi yang ada
pada situs Web atau aplikasi Web menunjukkan sesuatu yang penting dan menjadi
kata kunci usabilitas aplikasi. Navigasi juga menjadi hal yang sangat penting dalam
sebuah situs web untuk mencari informasi yang diinginkan secara mudah”.
Navigasi yang baik mencerminkan situs web yang baik. Bentuk dasar dari peta
navigasi seperti struktur linear (satu alur), Hierarchi (bercabang), non-linear (tidak
berurut) dan composite (campuran). Bentuk dasar navigasi situs tersebut adalah :
1. Linear
Menurut Binanto (2010:269) mengemukakan bahwa “Pengguna akan
melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke
yang lainnya”.
Sumber: Binanto (2010:269)
Gambar II.1.
Struktur Navigasi Linear
17
2. Hierarchi (Hirarki)
Struktur Hierarchi (bercabang) untuk menampilkan data berdasarkan
kriteria tertentu.Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada
cabangnya disebut child. Menurut Binanto (2010:269) memberikan pengertian
bahwa “struktur dasar ini disebut juga struktur linear dengan percabangan karena
pengguna navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika
isi”.
Sumber: Binanto (2010:269)
Gambar II.2.
Struktur Navigasi Hierarchi
3. Non Linear
Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang tidak terikat
pada jalur yang ditentukan sebelumnya. Percabangan yang dibuat pada struktur
linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada
percabangan non linearini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan
mempunyai kedudukan yang sama tidak ada halaman utamadan halaman
pendukung.
18
Sumber: Binanto (2010:270)
Gambar II.3.
Struktur Navigasi Non Linear
4. Composite
Struktur NavigasiComposite (campuran) merupakan struktur gabungan
dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Linear, Hierarchi, dan Non Linear.Struktur
ini disebut juga struktur navigasi bebas.
Sumber: Binanto (2010:270)
Gambar II.4.
Struktur Navigasi Composite
2.2.2. UML (Unified Modeling Language )
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:133) berpendapat bahwa, “Unified
Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak
digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis
19
dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi
objek.”
Menurut pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa UML muncul karena
adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan,
membangun, dan dokumentasi dari perangkat lunak. UML merupakan bnahasa
visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan
menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.
Pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokan dalam
tiga kategori.
Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut :
1. Structure Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.
2. Behavior Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada
sebuah sistem.
3. Interaction Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar
subsistem pada suatu sistem.
UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem
menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang
menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model.
UML mempunyai 13 diagram, yaitu :
1. Use Case Diagram, merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi
20
antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use
case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah
sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
2. Class Diagram, menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
3. Object Diagram, menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek
dan jalannya objek dalam sistem.
4. State Machine Diagram atau dalam bahasa indonesia disebut diagram mesin
status atau sering juga disebut diagram status digunakan untuk
menggambarkan perubahan status aaatau transisi status dari sebuah mesin
atau sistem atau objek.
5. Sequence Diagram, menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan
diterima antar objek.
6. Communication Diagram, menggambarkan interaksi antar objek / bagian
dalam bentuk urutan pengiriman pesan. Diagram komunikasi
merepresentasikan informasi yang diperoleh dari Diagram kelas, Digram
sekuen, dan Diagram use case untuk mendeskripsikan gabungan antara
struktur statis dan tingkah laku dinamis dari suatu sistem.
7. Activity Diagram, menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Yang perlu diperhatikan bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas
sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan
oleh sistem.
21
8. Component Diagram, dibuat untuk menunjukan organisasi dan
ketergantungan diantara kumpulan komponen dam sebuah sistem.
9. Deployment Diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses
eksekusi aplikasi. Deployment Diagram juga dapat digunakan untuk
memodelkan sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan
rancangan device, node, dan hardware. Dan memodelkan sistem
client/server.
10. Timing Diagrams merupakan digram yang fokus pada penggambaran terkait
batasan waktu. Timing Diagram digunakan untuk menggambarkan tingkah
laku sistem dalam periode waktu tertentu. Dan biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan operasi dari alat digital karena penggambaran secara visual
akan lebih mudah dipahami daripada dengan kata-kata.
11. Intercation Overview Diagram, adalah bentuk aktivitas diagram yang setiap
titik merepresentasikan diagram interaksi. Interaksi diagram dapat meliputi
digram sekuen, diagram komunikasi, interaction overview diagram, dan
timing diagram.
12. Package Diagram, menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen yang
saling terkait dalam diagram UML. Hampir semua digram dalam UML dapat
dikelompokkan menggunakan package diagram.
13. Composit Structure Diagram, baru mulai ada pada UML versi 2.0, Diagram
ini dapat digunakan untuk menggambarkan struktur dari bagian-bagian yang
saling terhubung maupun mendeskripsikan struktur pada saat berjalan
(runtime) dan instance yang saling terhubung.
22
2.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sutanta (2011:91) “Entity Relationship Diagram (ERD)
merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek.”
Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data kepada pengguna secara logis. Entity
Relationship Diagram (ERD) didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world
terdiri atas obyek-obyek dasar tersebut. Penggunaan Entity Relationship Diagram
(ERD) relatif mudah dipahami, bahkan oleh para pengguna yang awam. Bagi
perancang atau analis sistem, Entity Relationship Diagram (ERD) berguna untuk
memodelkan sistem yang nantinya, basis data akan di kembangkan. Model ini juga
membantu perancang atau analis sistem pada saat melakukan analis dan
perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan macam data yang
dibutuhkan dan kerelasian antardata didalamnya.
1. Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)
Komponen Entity Relationship Diagram menurut Sutanta (2011:91) adalah sebagai
berikut :
a. Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat
diwujudkan dalam basis data. Objek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal
yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data. Untuk menggambarkan
sebuah entitas digunakan aturan sebagai berikut :
1) Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.
2) Nama entitas dituliskan didalam simbol persegi panjang.
3) Nama entitas berupa kata benda, tunggal.
4) Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami
dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
23
b. Atribut Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah
entitas yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas
pada sebuah entitas. Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan sebagai
berikut:
1) Atribut digambarkan dengan simbol ellips.
2) Nama atribut dituliskan didalam simbol ellips.
3) Nama atribut merupakan kata benda, tunggal.
4) Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami
dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
c. Relasi Relasi merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Aturan penggambaran relasi adalah sebagai
berikut :
1) Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat.
2) Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat
3) Nama relasi berupa kata kerja aktif.
4) Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami
dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas
2.2.4. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa
LRS adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER
akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitanya dengan
konvensi ke LRS”.
24
Perubahan yang terjadi yaitu mengikuti aturan-aturan sebagai berikut
(Hasugian dan Shidiq, 2012:608) :
1. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak.
2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika
hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan
cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality
yang paling membutuhkan referensi).
3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru)
jika tingkat hubunganya M:M (many to many) dan memiliki foreign key
sebagai primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya
saling berhubungan.
2.2.5. Black Box Testing
Menurut Janner Simamarta (2010:316) klasifikasi black box testing adalah
“pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi
berjalan seperti yang diharapkan” .
Pengujian dilakukan dengan metode black box testing, karena dengan
pengujian black box testing akan lebih mudah dan cepat untuk menguji fungsional
perangkat lunak. Pengujian fungsional meliputi seberapa baik sistem melaksanakan
fungsinya, termasuk perintah-perintah pengguna, manipulasi data, pencarian dan
proses bisnis, pengguna layar dan integrasi.