bab ii landasan teori - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...
TRANSCRIPT
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. PENGERTIAN DESAIN.
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan
berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain"
bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata
kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan
obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil
akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal,
atau berbentuk obyek nyata. ( http://id.wikipedia.org/wiki/desain, 2007 )
Desain adalah Rencana atau skema yang dibuat manusia yang akan
direalisasikan. ( English Oxford Dictionary, 1588 )
Desain adalah kerangka bentuk atau rancangan. ( Kamus Besar
Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Terbitan Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan Indonesia, Cetakan Ketiga Balai Pustaka, 1993 )
Secara umum desain memiliki arti sebagai suatu rancangan yang
dilahirkan dari konsep pemikiran seseorang atau lebih, berdasarkan daya
kreatifitas cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya dan dituangkan atau
disusun dalam bentuk ( pola ) dua dimensi ( 2D ) atau tiga dimensi ( 3D ).
Yang pada akhirnya akan melahirkan satu produk materil dan dapat
diterapkan pada kehidupan nyata.
2.2. PENGERTIAN RUMAH TINGGAL.
Rumah adalah bangunan buatan manusia yang dijadikan tempat
tinggal selama periode waktu tertentu. Rumah juga kadang menjadi tempat
tinggal hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan biasa disebut
sangkar atau sarang. Selebihnya, rumah juga digunakan sebagai tempat
6
beraktivitas antara anggota keluarga atau teman, baik di dalam maupun di
luarrumah pekarangan. ( http://id.wikipedia.org/wiki/rumah, 2007 )
Rumah adalah suatu bangunan untuk tempat tinggal. ( Kamus Besar
Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Terbitan Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan Indonesia, Cetakan Ketiga Balai Pustaka, 1993 )
Rumah adalah tempat untuk beristirahat, tempat untuk membesarkan
anak-anak, dan tempat untuk membangun hubungan yang harmonis antara
sesama anggota keluarga serta sebagai salah satu pusat beribadah.
( http://www.situsrumah.com/rumah.php, 2007 )
Secara umum rumah adalah suatu bangunan yang selain berfungsi
untuk sebagai tempat untuk bernaung, juga merupakan sebuah wadah
pembinaan keharmonisan sebuah rumah tangga.
2.3. MENGENAL ARCHICAD.
ArchiCAD adalah program bantu menggambar berbasis komputer
( Computer Aided Design / CAD ) yang populer dalam dunia arsitektur.
ArchiCAD merupakan program gambar khusus untuk arsitek. Merancang
gedung menggunakan ArchiCAD lebih mudah dan cepat dibandingkan
menggunakan program CAD konvensional, karena dalam ArchiCAD
tersedia banyak alat bantu gambar untuk mempercepat proses perancangan
dan penggambaran.
Bagi seorang arsitek yang setiap hari bergelut dengan merancang
bangunan dan membuat aneka gambar pendukung, sudah saatnya
memanfaatkan program ArchiCAD guna menunjang efektivitas dan
efisiensi dalam bekerja.
ArchiCAD menawarkan sebuah pendekatan berbeda pada
kebanyakan program CAD yang ada. Penggambaran dalam ArchiCAD
dilakukan berorientasi pada bangunan bukan pada gambar. Menggunakan
konsep Virtual Building, yaitu memasukkan seluruh elemen bangunan ke
dalam sebuah database lengkap. Kemudian memanfaatkan database tersebut
7
di dalam membuat gambar rancangan. Dalam ArchiCAD membuat gambar
2D dan 3D dilakukan dalam satu dokumen kerja.
Melaksanakan pekerjaan membuat aneka gambar untuk keperluan
rancang bangunan dalam ArchiCAD amat mudah. Gambar 3 dimensi ( 3D )
bangunan, potongan, anggaran biaya dan tampak, dihasilkan otomatis ketika
gambar denah Anda rancang. Oleh karena itu waktu menyelesaikan desain
sebuah bangunan amat cepat dalam ArchiCAD.
ArchiCAD menggunakan konsep Integrated Database, setiap terjadi
perubahan elemen dalam gambar rancangan, hal ini secara otomatis akan
mengubah seluruh elemen gambar terkait. Ini membuat kontrol gambar
menjadi mudah dan akan menurunkan tingkat kesalahan manusia.
Menggambar dalam ArchiCAD terbilang berbeda di kebanyakan
program CAD yang ada, di sini ArchiCAD lebih berorientasi ke bangunan
daripada ke gambar. Anda menempatkan elemen-elemen objek konstruksi
seperti dinding, kolom, balok, plat, atap dan lain-lain; yang kesemuanya
telah tersimpan di dalam database ArchiCAD.
2.4. ELEMEN-ELEMEN PADA AREA KERJA ARCHICAD.
Gambar 2.1. Area Kerja ArchiCAD.
8
2.4.1. FLOOR PLAN WINDOW.
Adalah jendela untuk menampilkan posisi denah dari
bangunan yang dirancang. Biasanya pekerjaan awal merancang
sebuah rumah Anda mulai dengan membuat denah terlebih dahulu.
Gambar 2.2. Floor Plan Window.
2.4.2. 3D WINDOW.
Adalah jendela yang menampilkan sudut pandang 3 dimensi
dari objek bangunan hasil rancangan.
Gambar 2.3. 3D Window.
2.4.3. TOOLBOX.
Adalah kumpulan objek elemen-elemen konstruksi siap
pakai yang dibutuhkan dalam membuat gambar rancangan secara
cepat.
9
Gambar 2.4. Toolbox.
2.4.4. INFO BOX.
Adalah jendela informasi yang menampilkan setting detail
objek konstruksi yang terpilih dalam jendela Floor Plan atau
jendela 3D.
Gambar 2.5. Info Box.
2.4.5. CONTROL BOX.
Adalah kumpulan alat bantu guna mempercepat
penggambaran. Di dalamnya ada alat bantu magic wand, grouping,
cursor snap dan lain-lain.
Gambar 2.6. Control Box.
2.4.6. COORDINATE BOX.
Adalah informasi posisi koordinat kursor ArchiCAD berada
saat ini. Selain itu fungsi dari Coordinate Box adalah sebagai
tempat untuk melakukan input ukuran objek konstruksi yang akan
dibuat dalam ArchiCAD.
Gambar 2.7. Coordinate Box.
10
2.4.7. NAVIGATOR WINDOW.
Adalah jendela yang dapat membantu agar lebih mudah me-
navigasi proyek gambar ArchiCAD. Dalam jendela ini akan secara
mudah dapat membuka langsung berbagai macam elemen gambar,
seperti potongan, detail, anggaran biaya, denah, tampak dan
seterusnya.
Gambar 2.8. Navigator Window.
2.5. ELEMEN-ELEMEN GAMBAR PADA ARCHICAD.
2.5.1. TEKS.Untuk menambahkan objek teks sebagai keterangan
gambar. Objek teks dapat berisi tulisan yang menunjukkan maksud
tertentu.
Jenis teks yang dapat dibuat ada 2, yaitu :
1. Teks Standar.
Gambar 2.9. Teks Standar.
11
2. Teks Rotasi.
Gambar 2.10. Teks Rotasi.
2.5.2. LABEL.
Label adalah objek keterangan. Label berfungsi sebagai
pemberi keterangan tambahan untuk memperjelas sebuah item
tertentu. Elemen dari sebuah label adalah panah, garis dan teks.
Gambar 2.11. Label.
2.5.3. GARIS DIMENSI.
Garis dimensi adalah keterangan ukuran objek yang dibuat.
Garis dimensi diperlukan sebagai keterangan ukuran untuk
mempermudah membaca gambar kerja bangunan yang ada.
Jenis garis dimensi yang dapat dibuat ada 4 jenis, yaitu :
1. Garis Dimensi Horisontal.
Adalah keterangan ukuran objek yang dibuat secara
horisontal atau tepatnya berada pada sumbu x.
Gambar 2.12. Garis Dimensi Horisontal.
12
2. Garis Dimensi Vertikal.
Adalah keterangan ukuran objek yang dibuat secara
vertikal atau tepatnya berada pada sumbu y.
Gambar 2.13. Garis Dimensi Vertikal.
3. Garis Dimensi Miring.
Adalah keterangan ukuran objek yang dibuat secara
diagonal atau tepatnya berada pada sisi miring.
Gambar 2.14. Garis Dimensi Miring.
4. Garis Dimensi Angular.
Adalah keterangan ukuran sudut objek yang dibuat
berdasarkan satuan
derajat.
Gambar 2.15. Garis Dimensi Angular.
13
2.5.4. OBJEK GARIS.
ArchiCAD menyediakan aneka tool yang dapat
dipergunakan untuk membuat objek-objek garis.
Objek garis yang dapat dibuat ada 5 jenis, yaitu :
1. Objek Garis Lurus.
Adalah objek garis yang berbentuk lurus tanpa lekukan
sedikitpun.
Gambar 2.16. Objek Garis Lurus.
2. Objek Garis Lingkaran.
Adalah objek garis yang berbentuk lingkaran penuh
atau memiliki sudut 3600.
Gambar 2.17. Objek Garis Lingkaran.
3. Objek Garis Busur.
Adalah objek garis yang berbentuk setengah lingkaran
atau memiliki sudut 2700 dan menyerupai bentuk busur panah.
14
Gambar 2.18. Objek Garis Busur.
4. Objek Garis Polyline.
Adalah objek garis terbuka atau tertutup yang
merupakan satu unit ( satu kesatuan ).
Gambar 2.19. Objek Garis Polyline.
5. Objek Garis Kurva.
Adalah objek garis yang berbentuk gelombang atau
memiliki sudut 1800.
Gambar 2.20. Objek Garis Kurva.
15
2.6. OBJEK-OBJEK KONSTRUKSI BANGUNAN PADA ARCHICAD.
2.6.1. DINDING.
Salah satu objek konstruksi yang ada adalah objek dinding.
Objek konstruksi dinding paling sering digunakan dan sebagai
salah satu elemen penting sebuah bangunan.
Dinding yang dapat dibuat ada 7 macam, yaitu :
1. Satu Garis Dinding.
Gambar 2.21. (a) Dinding Satu Garis
( Floor Plan ).
Gambar 2.21. (b) Dinding Satu Garis
( 3D ).
16
2. Empat Garis Dinding Tertutup.
Gambar 2.22. (a) Dinding Empat Garis Tertutup
( Floor Plan ).
Gambar 2.22. (b) Dinding Empat Garis Tertutup
( 3D ).
3. Dinding Lurus.
Gambar 2.23. (a) Dinding Lurus
( Floor Plan ).
Gambar 2.23. (b) Dinding Lurus
( 3D ).
17
4. Dinding Melengkung.
Gambar 2.24. (a) Dinding Melengkung
( Floor Plan ).
Gambar 2.24. (b) Dinding Melengkung
( 3D ).
5. Dinding Trapezoid.
Gambar 2.25. (a) Dinding Trapezoid
( Floor Plan ).
18
Gambar 2.25. (b) Dinding Trapezoid
( 3D ).
6. Dinding Polygon.
Gambar 2.26. (a) Dinding Polygon
( Floor Plan ).
Gambar 2.26. (b) Dinding Polygon
( 3D ).
2.6.2. KOLOM.
Kolom adalah objek konstruksi utama dalam sebuah
bangunan. Kolom adalah penyangga utama dan sebagai tumpuan
dari elemen-elemen konstruksi lain, seperti dinding dan atap.
19
Kolom yang dapat dibuat ada 2 macam, yaitu :
1. Kolom Standar.
Gambar 2.27. (a) Kolom Standar
( Floor Plan ).
Gambar 2.27. (b) Kolom Standar
( 3D ).
2. Kolom Bulat.
Gambar 2.28. (a) Kolom Bulat
( Floor Plan ).
20
Gambar 2.28. (b) Kolom Bulat
( 3D ).
2.6.3. BALOK.
Balok adalah objek konstruksi yang mengikat kolom dan
memperkuat konstruksi bangunan.
Gambar 2.29. (a) Balok
( Floor Plan ).
Gambar 2.29. (b) Balok
( 3D ).
2.6.4. PLAT.
Plat adalah objek konstruksi yang diperuntukkan sebagai
alas lantai bangunan. Plat dapat berada di bagian bawah bangunan
dan bagian atas bangunan.
21
Gambar 2.30. (a) Plat
( Floor Plan ).
Gambar 2.30. (b) Plat
( 3D ).
2.6.5. JENDELA DAN PINTU.
Jendela adalah lubang yang dapat diberi tutup dan berfungsi
sebagai tempat keluar masuknya udara. Pintu adalah tempat untuk
masuk dan keluar.
ArchiCAD menyediakan fasilitas yang memungkinkan
dimasukkannya objek-objek jendela dan pintu dalam rancangan
bangunan.
ArchiCAD menyediakan sejumlah library ( pustaka ) siap
pakai, dengan aneka bentuk jendela dan pintu.
1. Jendela.
Gambar 2.31. (a) Jendela Ruang Tamu
( Floor Plan ).
22
Gambar 2.31. (b) Jendela Ruang Tamu
( 3D ).
Gambar 2.32. (a) Jendela Ruang Tidur
( Floor Plan ).
Gambar 2.32. (b) Jendela Ruang Tidur
( 3D ).
Gambar 2.33. (a) Jendela Ruang Dapur
( Floor Plan ).
23
Gambar 2.33. (b) Jendela Ruang Dapur
( 3D ).
2. Pintu.
Gambar 2.34. (a) Pintu Pagar
( Floor Plan ).
Gambar 2.34. (b) Pintu Pagar
( 3D ).
Gambar 2.35. (a) Pintu Ruang Masuk Utama
( Floor Plan ).
24
Gambar 2.35. (b) Pintu Ruang Masuk Utama
( 3D ).
Gambar 2.36. (a) Pintu Ruang Tidur
( Floor Plan ).
Gambar 2.36. (b) Pintu Ruang Tidur
( 3D ).
Gambar 2.37. (a) Pintu Ruang Mandi
( Floor Plan ).
25
Gambar 2.37. (b) Pintu Ruang Mandi
( 3D ).
Gambar 2.38. (a) Pintu Ruang Dapur
( Floor Plan ).
Gambar 2.38. (b) Pintu Ruang Dapur
( 3D ).
Gambar 2.39. (a) Pintu Peralihan Ruang Tamu
Ke Ruang Makan ( Floor Plan).
26
Gambar 2.39. (b) Pintu Peralihan Ruang Tamu
Ke Ruang Makan ( 3D).
Gambar 2.40. (a) Pintu Peralihan Ruang Makan
Ke Ruang Dapur ( Floor Plan ).
Gambar 2.40. (b) Pintu Peralihan Ruang Makan
Ke Ruang Dapur ( 3D ).
Gambar 2.41. (a) Pintu Garasi
( Floor Plan ).
27
Gambar 2.41. (b) Pintu Garasi
( 3D ).
2.6.6. ATAP.
Atap adalah salah satu objek konstruksi penting pada
sebuah bangunan Atap adalah objek konstruksi penutup atas
bangunan.
Atap yang dapat dibuat ada 3 macam, yaitu :
1. Plana.
Gambar 2.42. (a) Atap Plana
( Floor Plan ).
Gambar 2.42. (b) Atap Plana
( 3D ).
28
2. Limas.
Gambar 2.43. (a) Atap Limas
( Floor Plan ).
Gambar 2.43. (b) Atap Limas
( 3D ).
3. Dome.
Gambar 2.44. (a) Atap Dome
( Floor Plan ).
29
Gambar 2.44. (b) Atap Dome
( 3D ).
2.6.7. OBJEK TANGGA.
ArchiCAD menyediakan library tangga siap pakai yang
dapat dipergunakan untuk membuat objek tangga, yang
menghubungkan antar lantai dari bangunan bertingkat yang dibuat.
Tersedia beberapa bentuk objek tangga, seperti tangga
lurus, bentuk L dan spiral.
Gambar 2.45. (a) Tangga Bentuk L
( Floor Plan ).
Gambar 2.45. (b) Tangga Bentuk L
( 3D ).
30
2.6.8. OBJEK TANAH.
Objek tanah berkontur yang memiliki beda tinggi dapat
dibuat dengan mudah dalam ArchiCAD menggunakan fitur Mesh
Tool.
Gambar 2.46. (a) Tanah
( Floor Plan ).
Gambar 2.46. (b) Tanah
( 3D ).
2.6.9. AKSESORIS.
ArchiCAD menyediakan banyak objek-objek siap pakai
guna menambah daya tarik rancangan bangunan. Objek-objek
aksesoris bangunan siap pakai tersebut terangkum dalam library.
Adapun objek-objek dimaksud seperti orang, pohon, furnitur,
mobil, tanaman dan lain-lain.
Gambar 2.47. (a) Aksesoris
( Floor Plan ).
31
Gambar 2.47. (b) Aksesoris
( 3D ).
2.7. MODE PENGEDITAN GAMBAR PADA ARCHICAD.
2.7.1. MEMOTONG DINDING.
Objek dinding yang bersilangan dapat dipotong antara
objek dinding tersebut. Memotong objek dinding lebih praktis dan
cepat daripada membuat garis dinding baru yang ukurannya
disesuaikan kembali. Cara memotong objek dinding adalah dengan
menekan tombol Ctrl dan secara langsung mengklik garis dinding
yang akan dipotong.
Gambar 2.48. (a) Langkah 1 Memotong Dinding
( Floor Plan ).
Gambar 2.48. (b) Langkah 2 Memotong Dinding
( Floor Plan ).
32
Gambar 2.48. (c) Langkah 3 Memotong Dinding
( Floor Plan ).
2.7.2. MENENTUKAN TINGGI KOLOM DAN DINDING.
Selama ini garis dinding dan kolom hanya dibuat dalam
bentuk 2 dimensi ( 2D ). Sebenarnya objek-objek dinding dan
kolom memiliki unsur 3 dimensi ( ketinggian ). Nilai ketinggian
dinding dan kolom dapat disesuaikan dengan rancangan bangunan.
Gambar 2.49. (a) Mengganti Ukuran Tinggi
dan Lebar Dinding.
Gambar 2.49. (b) Mengganti Ukuran Tinggi
dan Lebar Kolom.
2.7.3. MENGGANTI TEBAL DINDING.
Ukuran tebal garis dinding yang dibuat, dapat diatur ulang
sehingga sesuai dengan rancangan gedung yang tengah dibuat.
33
Gambar 2.50. Mengganti Ukuran Tebal Dinding.
2.7.4. MEMINDAHKAN OBJEK.
Tool paling dasar dalam memodifikasi objek adalah dengan
memindahkan objek tersebut dari satu tempat ke tempat lain.
Cara memindahkan objek ada 2, yaitu :
1. Memindahkan Langsung.
Gambar 2.51. (a) Langkah 1 Memindahkan Langsung.
Gambar 2.51. (b) Langkah 2 Memindahkan Langsung.
34
Gambar 2.51. (c) Langkah 3 Memindahkan Langsung.
Gambar 2.51. (d) Langkah 4 Memindahkan Langsung.
2. Memindahkan Sekaligus Mengkopi.
Gambar 2.52. (a) Langkah 1 Memindahkan
Sekaligus Mengkopi.
Gambar 2.52. (b) Langkah 2 Memindahkan
Sekaligus Mengkopi.
35
Gambar 2.52. (c) Langkah 3 Memindahkan
Sekaligus Mengkopi.
2.7.5. MEROTASI OBJEK.
Tool lain yang cukup penting keberadaannya dalam
memodifikasi objek adalah rotasi objek. Objek dapat dirotasi atau
diputar berdasarkan besaran sudut yang dimasukan. Adapun
besarannya dapat berkisar hingga putaran penuh 3600.
Cara merotasi objek ada 2, yaitu :
1. Merotasi Objek Langsung.
Gambar 2.53. (a) Langkah 1 Merotasi Objek Langsung.
36
Gambar 2.53. (b) Langkah 2 Merotasi Objek Langsung.
Gambar 2.53. (c) Langkah 3 Merotasi Objek Langsung.
Gambar 2.53. (d) Langkah 4 Merotasi Objek Langsung.
37
2. Merotasi Sekaligus Mengkopi.
Gambar 2.54. (a) Langkah 1 Merotasi Objek Sekaligus Mengkopi.
Gambar 2.54. (b) Langkah 2 Merotasi Objek
Sekaligus Mengkopi.
Gambar 2.54. (c) Langkah 3 Merotasi Objek
Sekaligus Mengkopi.
38
Gambar 2.54. (d) Langkah 4 Merotasi Objek
Sekaligus Mengkopi.
2.7.6. MENCERMINKAN OBJEK.
Prinsip mencerminkan objek adalah membuat objek gambar
kebalikan pada posisi berlawanan.
Cara mencerminkan objek ada 2, yaitu :
1. Mencerminkan Objek Langsung.
Gambar 2.55. (a) Langkah 1 Mencerminkan Objek Langsung.
39
Gambar 2.55. (b) Langkah 2 Mencerminkan Objek Langsung.
Gambar 2.55. (c) Langkah 3 Mencerminkan Objek Langsung.
2. Mencerminkan Sekaligus Mengkopi.
Gambar 2.56. (a) Langkah 1 Mencerminkan Sekaligus Mengkopi.
40
Gambar 2.56. (b) Langkah 2 Mencerminkan Sekaligus Mengkopi.
Gambar 2.56. (c) Langkah 3 Mencerminkan Sekaligus Mengkopi.
2.7.7. MENGKOPI OBJEK DENGAN MULTIPLY.
Mengkopi objek untuk dibuat duplikatnya merupakan cara
tercepat dan praktis daripada membuat ulang objek yang sama.
Multiply adalah fungsi untuk mengkopi objek secara
banyak berjajar. Multiply adalah cara cepat membuat pengkopian
objek berseri.
Gambar 2.57. (a) Langkah 1 Mengkopi Objek Dengan Multiply.
41
Gambar 2.57. (b) Langkah 2 Mengkopi Objek Dengan Multiply.
Gambar 2.57. (c) Langkah 3 Mengkopi Objek Dengan Multiply.
Gambar 2.57. (d) Langkah 4 Mengkopi Objek Dengan Multiply.
2.7.8. MENSKALAKAN OBJEK.
Resize adalah tool untuk melakukan penskalaan objek.
Penskalaan objek dilakukan menyeluruh terhadap objek yang
diskalakan, baik ukuran maupun elemen-elemen konstruksinya.
Gambar 2.58. (a) Langkah 1 Menskalakan Objek.
42
Gambar 2.58. (b) Langkah 2 Menskalakan Objek.
Gambar 2.58. (c) Langkah 3 Menskalakan Objek.
Gambar 2.58. (d) Langkah 4 Menskalakan Objek.
Gambar 2.58. (e) Langkah 5 Menskalakan Objek.
43
Gambar 2.58. (f) Langkah 6 Menskalakan Objek.
2.7.9. STRETCH OBJEK.
Stretch objek adalah fungsi untuk memodifikasi ukuran
objek yang telah dibuat sebelumnya. Modifikasi yang dapat
dilakukan menggunakan stretch adalah memanjangkan atau
memendekkan objek dan sekaligus mengubah posisi penempatan
koordinat objek.
Gambar 2.59. (a) Langkah 1 Menstretch Objek.
Gambar 2.59. (b) Langkah 2 Menstretch Objek.
Gambar 2.59. (c) Langkah 3 Menstretch Objek.
44
Gambar 2.59. (d) Langkah 4 Menstretch Objek.
2.8. FITUR-FITUR PADA ARCHICAD.
2.8.1. RENDERING.
Rendering adalah fitur untuk menghasilkan output final dari
gambar rancangan dalam ArchiCAD yang dibuat. Bentuk output
yang dibuat adalah file image.
Rendering adalah hasil output yang menggabungkan
berbagai elemen-elemen gambar, seperti cahaya, material dan latar
yang menjadi pertimbangan utama dalam menghasilkan output
render.
Gambar 2.60. (a) Langkah 1 Rendering Objek.
45
Gambar 2.60. (b) Langkah 2 Rendering Objek.
Gambar 2.60. (c) Langkah 3 Rendering Objek.
2.8.2. MEMBERI BACKGROUND.
Warna latar hasil render dapat dimodifikasi menjadi warna
tertentu, seperti biru untuk menunjukkan kesan awan. Lebih dari itu
juga dapat diaplikasikan foto awan sebagai latar bangunan hasil
render.
46
Gambar 2.61. (a) Langkah 1 Memberi Background Objek.
Gambar 2.61. (b) Langkah 2 Memberi Background Objek.
Gambar 2.61. (c) Langkah 3 Memberi Background Objek.
47
Gambar 2.61. (d) Langkah 4 Memberi Background Objek.
Gambar 2.61. (e) Langkah 5 Memberi Background Objek.
2.8.3. SUN STUDY.
ArchiCAD menyediakan sebuah fitur yang memungkinkan
dibuatnya simulasi penyinaran matahari pada objek bangunan.
Hasil simulasi dapat ditampilkan secara langsung atau
disimpan dalam file video format Quicktime *.mov.
48
Gambar 2.62. (a) Langkah 1 Sun Study.
Gambar 2.62. (b) Langkah 2 Sun Study.
Gambar 2.62. (c) Langkah 3 Sun Study.
49
2.8.4. MATERIAL.
Setiap objek-objek konstruksi yang dibuat seperti dinding,
kolom, plat dan seterusnya, ArchiCAD menyediakan setting
material, di mana dapat diubah jenis material yang teraplikasi pada
objek yang telah dibuat tersebut. Contoh material yang dapat
diaplikasikan, seperti tipe material, warna, tekstur dan seterusnya.
Gambar 2.63. (a) Langkah 1 Setting Material.
Gambar 2.63. (b) Langkah 2 Setting Material.
50
2.8.5. KAMERA.
Objek kamera dapat dibuat pada gambar bangunan di dalam
ArchiCAD. Objek kamera dapat dibuat lebih dari satu, di mana
setiap objek kamera berdiri sendiri.
Dari posisi objek kamera yang dibuat, dapat dilihat
bangunan secara 3D. Tampilan 3D yang dihasilkan dari objek
kamera sesuai dengan posisi objek kamera pada gambar bangunan.
Gambar 2.64. (a) Langkah 1 Kamera.
Gambar 2.64. (b) Langkah 2 Kamera.
51
Gambar 2.64. (c) Langkah 3 Kamera.
Gambar 2.64. (d) Langkah 4 Kamera.
Gambar 2.64. (e) Langkah 5 Kamera.
52
Gambar 2.64. (f) Langkah 6 Kamera.
2.8.6. ANIMASI BANGUNAN.
Gambar bangunan yang dibuat dalam ArchiCAD, dapat
dibuat animasi seakan-akan ada objek yang berjalan mengitari
bangunan tersebut. Teknik animasi berjalan biasa disebut dengan
istilah walkthrough.
Teknik membuat animasi dalam ArchiCAD adalah susunan
objek-objek kamera yang berurutan membentuk jalur animasi.
Gambar 2.65. (a) Langkah 1 Animasi Bangunan.
53
Gambar 2.65. (b) Langkah 2 Animasi Bangunan.
Gambar 2.65. (c) Langkah 3 Animasi Bangunan.
2.8.7. LAYER.
Layer adalah tempat pengelompokan objek-objek
ArchiCAD. Setiap objek yang dibuat, seperti dinding, kolom, balok
dan seterusnya, dipastikan harus memiliki layer sebagai
penempatannya.
Sebuah layer dapat diberi nama untuk membedakannya
dengan layer yang lain.
Layer dapat dikunci atau disembunyikan, sehingga objek-
objek yang terkelompok di dalamnya akan ikut dikunci atau
disembunyikan.
54
Gambar 2.66. Layer.
2.8.8. STORIES.
Stories adalah fitur yang berfungsi untuk membuat denah
bangunan bertingkat.
Stories dapat diidentifikasi dengan nama yang berbeda.
Setiap stories dapat memuat satu denah di mana lantai dari stories
tersebut berada. Susunan-susunan denah per-lantai yang terdapat
dalam stories-stories membentuk sebuah bangunan bertingkat.
Hanya satu stories saja yang dapat aktif satu waktu.
Gambar 2.67. Stories.
55
2.8.9. MEMBUAT POTONGAN BANGUNAN.
ArchiCAD menyediakan fitur untuk membuat potongan
secara instan dari denah bangunan yang telah dibuat. Cara
membuat potongan adalah dengan menentukan titik-titik memotong
bangunan.
Gambar 2.68. (a) Potongan Bangunan.
Gambar 2.68. (b) Potongan Bangunan.
56
2.8.10. POTONGAN 3 DIMENSI.
Teknik memotong bangunan secara 3D, yang hasilnya
adalah bangunan dari sudut pandang 3D dan dapat dilihat isi
dalamnya.
Gambar 2.69. (a) Langkah 1 Membuat Potongan 3 Dimensi.
Gambar 2.69. (b) Langkah 2 Membuat Potongan 3 Dimensi.
57
Gambar 2.69. (c) Langkah 3 Membuat Potongan 3 Dimensi.
Gambar 2.69. (d) Langkah 4 Membuat Potongan 3 Dimensi.
Gambar 2.69. (e) Langkah 5 Membuat Potongan 3 Dimensi.
58
2.8.11. MAGIC WAND.
Magic wand adalah fitur untuk membuat objek-objek
konstruksi mengikuti bentuk garis kurva.
Gambar 2.70. (a) Langkah 1 Magic Wand.
Gambar 2.70. (b) Langkah 2 Magic Wand.
2.9. MENGENAL PLOTMAKER.
PlotMaker adalah sebuah program berdiri sendiri yang merupakan
bagian dari kumpulan program dalam ArchiCAD. Versi yang terangkum
dalam ArchiCAD 9 adalah PlotMaker 9.
PlotMaker adalah sebuah program yang berfungsi sebagai penata
layout. Kegunaan utama dari program PlotMaker adalah menyiapkan
dokumentasi akhir dari beberapa gambar, image, tampilan yang dihasilkan
menggunakan AchiCAD. Selain gambar-gambar ArchiCAD, PlotMaker
juga dapat mengimpor file gambar non-ArchiCAD, seperti AutoCAD.
PlotMaker mempermudah dalam menyiapkan gambar akhir dengan
menggabungkan beberapa gambar bagian yang diperlukan di atas satu kertas
kerja yang sama.
59
2.10. ELEMEN-ELEMEN PADA AREA KERJA PLOTMAKER.
Gambar 2.71. Area Kerja PlotMaker.
2.10.1. WINDOW LAYOUT.
Adalah tempat di mana disusunnya isi sebuah layout yang
telah rancang. Dalam jendela inilah diatur gambar-gambar yang
diperlukan untuk membuat komposisi akhir.
Gambar 2.72. Window Layout.
60
2.10.2. TOOLBOX.
Adalah kumpulan objek siap pakai yang digunakan untuk
menambah keterangan gambar, seperti garis, lingkaran, teks,
polyline dan seterusnya.
Gambar 2.73. Toolbox.
2.10.3. COORDINATE BOX.
Adalah informasi posisi koordinat kursor PlotMaker berada
saat ini. Selain itu fungsi dari Coordinate Box adalah sebagai
tempat untuk melakukan input ukuran objek yang akan dibuat
dalam PlotMaker.
Gambar 2.74. Coordinate Box.
2.10.4. WINDOW NAVIGATOR.
Adalah jendela tempat untuk melihat dan menentukan
layout mana yang akan diaktifkan. Melalui jendela ini pula unuk
mengimpor dan melihat gambar lebih detail.
61
Gambar 2.75. Window Navigator.
2.11. LAYOUT DAN MASTER
Layout adalah tempat untuk menyusun gambar-gambar yang
membentuk produksi final. Dalam layout tersebut, dapat dimasukkan
gambar ArchiCAD, foto dan seterusnya.
Master adalah setting penyimpanan ukuran kertas yang akan
digunakan dalam sebuah layout.
1. Layout.
Gambar 2.76. (a) Layout Setting.
62
Gambar 2.76. (b) Layout Setting.
2. Master.
Gambar 2.77 (a) Master Setting.
Gambar 2.77 (b) Master Setting.
63
Gambar 2.77 (c) Master Setting.
Gambar 2.77 (d) Master Setting.
2.12. MEMBUAT OBJEK GAMBAR.
Dalam PlotMaker dapat dibuat berbagai macam objek tambahan,
seperti garis, lingkaran, teks dan seterusnya. Ada banyak manfaat dari objek-
objek tersebut, seperti membuat keterangan gambar, membuat format
gambar dan lain sebagainya.
64
Gambar 2.78. (a) Objek Garis.
Gambar 2.78. (b) Objek Kurva.
Gambar 2.78. (c) Objek Fill Tool.
65
Gambar 2.78. (d) Objek Teks.
2.13. MENGIMPOR FILE ARCHICAD.
Bagian utama dari program PlotMaker adalah mengimpor file
gambar ArchiCAD dan kemudian menyusun gambar-gambar di dalamnya
sesuai dengan komposisi yang diinginkan.
Gambar 2.79. (a) Langkah 1 Mengimpor File ArchiCAD.
66
Gambar 2.79. (b) Langkah 2 Mengimpor File ArchiCAD.
Gambar 2.79. (c) Langkah 3 Mengimpor File ArchiCAD.