bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · memberi dukungan fungsi telepon voip, near field...
TRANSCRIPT
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
Menurut Ems (2012:9) “Dasar pemprograman Android adalah java karena
aplikasi Android di tulis dalam bahasa java. Android menyediakan lingkungan atau
run time environment yang dikenal sebagai Dalvik Virtual Machine. Sehingga Dalvik
Virtual Machine ini merupakan java runtime environ yang telah dioptimasi untuk
device dengan sistem memori kecil.
Menurut Wahadyo (2013:2) menjelaskan “Android adalah sistem operasi di
sematkan pada gedget, baik itu handphone, tablet, juga sekarang sudah merambat ke
kamera digital dan jam tangan. Saat ini gedget berbasis Android, baik itu tablet atau
handphone, begitu di gandrungi. Selain harganya yang semakin terkangkau, juga
banyak varian spesifikasi sesuai kebutuhan dan kantong.
Untuk kebutuhan yang lebih praktis, tablet dan handphone pintar ini bisa
menggantikan peran dari sebuah komputer jinjing, terutama untuk kebutuhan
entertainment, seperti mendengarkan lagu, menonton video, mengirim email, bermain
game, twitter, atau facebook, juga kegiatan hiburan online lainnya.
Adapun langkah-langkah pokok secara umum di dalam pembuatan program
komputer adalah sebagai berikut:
6
1. Mendefinisikan Masalah
Menganalisa dan memahami permasalahan yang ada, kemudian
dikembangkan menjadi suatu urutan proses suatu urutan proses logika untuk
menyelesaikan masalah tersebut dalam bentuk algoritma
2. Analisa kebutuhan
Dengan menganalisa kebutuhan, seorang programer dapat menentukan
spesifikasi fungsi dan fasilitas program yang akan dibuat sehingga bermanfaat
untuk digunakan setelah pembuatan program.
3. Desain Algoritma atau membuat rumusan pemecahan masalah
Desain Algoritma harus memiliki kebenaran logika sebelum siap
untuk diimplementasikan kedalam bentuk program. Algoritma disusun dalam
bentuk HIPO atau flowchart.
4. Bahasa pemprograman
Fungsi dari bahasa pemprograman adalah sebagai media untuk
membuat program dan juga sebagai alat komunikasi antara program dan
komputer.
5. Testing dan debugging
Melakukan test program dari proses logika yang sudah dibuat apakah
program sudah benar dari unsur kesalahan atau apakah program tersebut
masih harus direvisi atau diperbaiki kembali.
6. Dokumentasi
Melakukan pendokumentasi program sebagai cadangan (back-up)
untuk usaha pengembangan program selanjutnya.
7
Sedangkan karakteristik seorang progammer (pembuat program) yang
mempengaruhi baik tidaknya suatu program yang dibuatnya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki pola pikir yang logis
2. Memiliki ketekunan dan ketelitian yang logis
3. Memiliki penguasaan bahasa pemprograman yang baik
4. Memiliki pengetahuan tentang teknik pemprograman yang baik.
2.1.1. Android
Menurut Ems (2012:1) “Android merupakan software yang digunakan pada
perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci yang
dirilis oleh google. Sehingga Android mencangkup keseluruhan sebuah aplikasi,
mulai dari sistem operasi sampai pada pengembangan aplikasi itu sendiri. Dan
pengembanagan pada platform Android ini menggunakan dasar pemprograman java.
2.1.2. Versi Android
Menurut Yudha (2012:2) “Android memiliki beberapa versi sebagai
pengembangan dari versi sebelumnya.
1. Versi 1.0. (Apple pie)
Android 1.0 dirilis pada tanggal 23 September 2008 yang memiliki kode nama
Apple pie serta ukuran layar 320x480 HVGA.
8
Sumber: Ayu Yudha (2012:2)
Gambar II. 1 versi 1.0 (Apple pie)
2. Versi 1.1. (Banana Bread)
Sebagai hasil pengembangan versi perdana, versi ini dirilis pada 9 Maret 2009.
Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm,
voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan
pemberitahuan dengan email.
Sumber: Ayu Yudha (2012:2)
Gambar II. 2 Versi 1.1 Banana Bread.
3. Versi 1.5 (Cupcake)
Android 1.5 dirilis pada tanggal 30 April 2009 yang memiliki kode nama
Cupcake. Terdapat beberapa pembaruan, termasuk juga penambahan beberapa
fitur, yakni kemampuan merekam dan menonton video, mengunggah video ke
Youtube dan gambar ke Picase langsung dari telepon seluler, dukungan
Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan
dengan sistem.
9
Sumber: Ayu Yudha (2012:3)
Gambar II. 3. Versi 1.5 (Cupcake).
4. Versi 1.6 (Donut)
Android 1.6 dirilis pada tanggal 15 September 2009 yang memiliki kode nama
Donut. Versi ini merupakan perbaikan dari Android Cupcake dengan
menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya,
penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah
galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus;
kemampuan dial kontak; teknik text to change speech (tidak tersedia pada setiap
ponsel); penggunaan resolusi VWGA.
Sumber: Ayu Yudha (2012:3)
Gambar II. 4. Versi 1.6 (Donut).
5. Versi 2.0 / 2.1 (Eclair)
Android versi 2.0 / 2.1 dirilis 3 Desember 2009 dilengkapi dengan Google
Maap 3.1.2, browser baru dan dukungan flash untuk kamera 3,2 MP,digital
Zoom, dan Bluetooth 2.1.
10
Sumber: Ayu Yudha (2012:4)
Gambar II.5. Versi 2.0 / 2.1 (Eclair).
6. Versi 2.2 (Froyo)
Android versi 2.2 dengan julukan froyo, singkatan Frozen Yoghurt dirilis pada
tanggal 20 Mei 2010. Pada versi ini kecepatan kinerja dan aplikasi naik 2
sampai 5 kali lebih cepat. Dan versi ini, ponsel Android memiliki kemampuan
untuk menjadi Hotspot Wifi.
Sumber: Ayu Yudha (2012:4)
Gambar II. 6. Versi 2.2 (Froyo).
7. Versi 2.3 (Gingerbread)
Dirilis pada 6 Desember 2010 Gingerbread makin memanjakan para penggemar
game. Format video, peningkatan kualitas suara menjadi kelebihan Gingerbread
dibanding versi sebelumnya. Sistem operasi android Gingerbread mulai
memberi dukungan fungsi telepon VoIP, Near Field Comunication, fungsi copy
dan paste yang lebih baik, manager dan dukungan lebih dari satu kamera juga
tersedia.
11
Sumber: Ayu Yudha (2012:5)
Gambar II. 7. Versi 2.3 (Gingerbread).
8. Versi 3.0 (Honeycomb)
Versi paling baru ini yang dirilis pada tahun 2011 ini mendukung multi prosesor
dan juga peningkatan kemampuan hardware untuk grafis.
Salah satu fungsi yang di tawarkan dimana fitur ini belum ada di versi-versi
sebelumya adalah fungsi video chat. Honeycomb sudah mendukung accelerator
hardware untuk mendukung grafis 3D. Aplikasi menarik lain yang ada di
sistem operasi android Honeycomb yakni Google Body. Aplikasi ini seperti
Google Maps namun untuk tubuh manusia. Pengguna dapat melakukan
diagnosa cepat mengenai kondisi tubuh jika ada rasa sakit pada bagian tubuh
tertentu. Pengguna dapat mencari referensi medis dan memberikan gambaran
mengenai keluhan sakitnya saat berkonsultasi.
Sumber: Ayu Yudha (2012:5)
Gambar II.8. Versi 3.0 (Honeycomb).
9. Versi 4.0 (ICS : Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Desember 2011, membawa fitur Honeycomb
untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci
dengan pengenalan wajah, jaringan pada data pemantauan pengguna dan
12
kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi mencari
email secara offline, dan berbagai informasi dengan menggunakan NFC.
Sumber: Ayu Yudha (2012:2)
Gambar II. 9. Versi 4.0 (ICS : Ice Cream sandwich).
10. Versi 4.1 (Jelly Bean)
Menurut Supardi (2012:12) “Android 4.1 Jelly Bean baru saja resmi
diluncurkan, dan sudah mulai bergulir pada pertengahan Juli 2012.
Sumber: Ayu Yudha (2012:12)
Gambar II.10. Versi 4.1 (Jelly Bean).
Fitur yang didukung oleh sistem operasi ini adalah :
a. Google now
Merupakan sebuah fitur baru pada sistem Android yang terbaik. Sistem
ini dapat membantu anda menyimpulkan dan mengatur apa yang anda lakukan
pada titik yang lebih cepat dan lebih efektif.
Sistem ini hampir sama dengan SIRI milik iphone yang mengenali suara dan
dilengkapi dengan informasi dari data riwayat pencarian kalender, dan lokasi
anda yang dapat memberikan jawaban berguna dalam hitungan detik.
13
Google Now dapat diakses sebagai ber slide-up dari homescreen yang akan
memberikan beberapa informasi tanpa anda memintanya. Misalnya, anda
ingin mengetahui dimana KFC berada di kota anda, Google Now akan
langsung memberitahukan lokasi KFC yang paling dekat dengan anda dan
berbagai macam kegunaan yang dapat anda temukan.
b. Project Butter
Dibalik namanya yang aneh, terdapat ide yang begitu brilian. Tujuan
Project Butter ini adalah untuk membuat Android berjalan pada solid 60fps,
lengkap dengan trible buffering dan forced vsync.
Pada dasarnya, nama butter ini diambil dari mentega yang licin, dan
diharapkan Jelly Bean akan berjalan selicin mentega. Project Butter juga
bertujuan untuk meningkatkan respon layar sentuh dengan memprediksikan
dimana jari anda akan menyentuh.
Mentega ini juga bertujuan untuk meningkatkan respon layar sentuh, dan
bagaimana sistem trek jari anda. Hal ini dilakukan dengan memprediksikan
dimana jari anda. Berbagai fitur akan didapatkan dari project butter ini dan
kita berharap Android nantinya bisa berjalan licin dan mulus secepat IOS
(iphone Operasi Syistem) dan Windows Phone.
c. Notifications
Sistem pemberitahuan ini dari Android telah diberikan perbaikan.
Sekarang anda dapat memilih aplikasi untuk dimunculkan pada Notifikasi.
Anda langsung bisa berkomentar pada Facebook, Twitter, Google langsung
14
dari layar notifikasi anda. Developer juga dapat mengembangkan perilaku
notification terhadap aplikasi buatan.
d. Browser
Google Chrome saat ini telah menjadi browser standar untuk perangkat
Android versi 4.1. saat ini Google Chrome terbaru akan tersedia untuk
android dan IOS.
e. Android Beam
Beam telah menjadi bagian dari Android sejak Ice Cream Sandwich
diperkenalkan, tetapi pada Jelly Bean, Android Beam akan membawa banyak
perbaikan yang sangat dibutuhkan.
Android Beam adalah sebuah NFC file sharing interface yang berfungsi
untuk berbagai file dengan ponsel yang mendukung NFC hanya dengan
ketukan. Setelah terjadi ketukan, informasi akan langsung di transfer ke
perangkat penerima.
Mungkin masih banyak handset yang belum mengadopsi teknologi
NFC, tetapi perkembangan teknologi ini sudah mulai terasa dimana hampir
semua perangkat baru yang di luncurkan sudah mulai mengadopsi teknologi
ini.
f. Aplikasi kamera yang lebih baik
Fitur aplikasi kamera yang terintegrasi telah di tambahkan, meskipun
penambahan ini lebih banyak berkaitan untuk melihat foto dari pada
pengambilan foto.
15
1. Kelebihan Android
Kelebihan Andoid dibanding Operasi System lain :
a. Open Source, sehingga user dapat membuat aplikasi berbasis Android,
aplikasi Android bisa dibuat dengan framework yang free juga.
b. Multitasting, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi misal
browsing dan mendengarkan lagu dalam waktu yang bersamaan.
c. Notifikasi, SMS, Twitter, Facebook, Email, semuanya bernotifikasi
dilayar utama.
d. Sinkronisasi kontak (froyo), semua kontak di FB, Yahoo. Google,
Twitter akan menjadi kontak di hp secara otomatis jika sinkronisasi
diaktifkan sehingga user dapat mengakses status di Twitter, FB, dan
keterangan apakah user lain sedang online atau tidak.
e. Tidak terpaku satu hp, Android tidak hanya memiliki Google, dari
awal pengembangannya adalah bersama-sama dengan beberapa merk
hp terkenal. LG, Motorola, SAMSUNG, Soni Ericsson juga
menyediakan jajaran hp Android.
f. Widget, pada layar utama Android terdapat widget yang memudahkan
user mengakses aplikasi Android, misal menampilkan status terbaru di
FB dan Twitter, atau melihat kondisi cuaca daerah tertentu (tentunya
dibutuhkan koneksi internet).
g. Google Play (dahulu Android Market), terdapat banyak apikasi yang
bisa Anda download baik itu free atau berbayar.
16
2. Kekurangan Android
Kekurangan yang bisa dijadikan pertimbangan menggunakan HP andoid
antara lain:
a. Koneksi Internet, sebenarnya koneksi internet bisa dimatikan tapi jika
dimatikan itu artinya anda tidak bisa menikmati fasilitas Android
seperti notifikasi social media maupun email.
b. Iklan, di setiap aplikasi hampir selalu muncul iklan, kecuali aplikasi
bawaan androidnya sendiri atau aplikasi berbayar.
2.1.3. Java
Menurut Raharjo (2010:3), “java adalah bahasa pemprograman yang dapat
dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. ” Bahasa ini awalnya
dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini
merupakan bagian dari oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi
sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang
lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.
JDK (Java Development Kit) merupakan produk dari Sun Microsystems yang
ditunjukan untuk pengembangan java. Sejak diperkenalkannya java, telah jauh SDK
java yang paling banyak digunakan. Pada tanggal 17 November 2006, Sun
mengumumkan bahwa akan dirilis di bawah GNU General Public License (GPL),
sehingga membuat perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi sebagian besar pada tanggal
8 Mei 2007 Sun kontribusi kode sumber untuk JDK Open.
17
Untuk membuat aplikasi java dibutuhkan JDK, dan ini disediakan gratis oleh
Sun Microsystem, JDK menyertakan beberapa program penting seperti javac.exe
sebagai compiler dan java.exe sebagai interpreter java.
JDK versi 1.1 (lebih dikenal dengan Java 1 Compliant) dipecah menjadi 2
bagian yaitu :
a. JRE (Java RunTime Environment) yang dikhususkan untuk menjalankan
program-program java.
b. JSDK (Java Software Development Kit) terdiri atas paket-paket yang bisa
digunakan untuk mengkompilasi program-program dengan bahasa java,
sekaligus menjalankannya. Namun dalam perkembangannya nama JSDK
jarang dipakai dan para pengguna java tetap lebih suka menyebutnya
dengan JDK. Terdapat beberapa fiture baru semacam Java Swing, java
RMI (Remote Method Invocation) dan JIT (Just In Time) Compiler.
2.1.4. Android Widget
Paket widget pada dasarnya merupakan visualisasi dari elemen user interface
(UI) yang digunakan pada layar aplikasi Android dimana kita dapat merancang
sendiri sesuai kebutuhan kita.
Widget dalam Android ditampilkan dengan konsep view. Dimana aplikasi
Android pada umumnya menggunakan widget sebagai layout XML. Untuk
mengimplementasikan widget, selain file java kita juga membutuhkan aplikasi kita
membuat widget :
18
a. File java
Berupa file java dimana merupakan file yang mengimplementasikan aksi dari
widget. Jika anda mendefinisikan suatu widget beserta posisinya dilayar yang
didefinisikan dari file XML, kita harus melakukan coding di file java dimana kita
dapat mengambil semua nilai atribut dari tata letak file XML yang
didefinisasikan.
b. File XML
Sebuah file XML yang berada di res/values/ yang mendefinisikan komponen
elemen-elemen XML yang digunakan untuk inisialisasi widget serta atribut yang
mendukung.
c. Layout XML (optional)
File ini tidak harus ada, file XML berada didalam res/layout yang
menggambarkan atau penambahan keterangan pada layout widget.
2.1.5. Eclipse
Menurut Safaat (2012:16) menjelaskan bahwa “Eclipse adalah IDE untuk
pengembangan java atau android, dapat dijalankan di semua platform (platform-
independent)”. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux,Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
19
pemrograman lainnya, seperti C/C++ Cobol, Python, Perl PHP, dan lain
sebagainya.
c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan
open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat
lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah
kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang
dinamakan plug-in.
2.1.6. ADT (Android Development Tools)
Menurut Safaat (2015:6) “menjelaskan bahwa “Android Development Tools
(ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kita
kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE
Eclipse”. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan kita dalam
membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan
komponen-komponen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan running
aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT kita juga dapat
melakukan pembuatan package android (APK) yang digunakan untuk distribusi
aplikasi android yang kita rancang.
20
Mengembangkan aplikasi Android dengan menggunakan ADT di eclipse
dianjurkan dan sangat mudah untuk memulai mengembangkan aplikasi android.
Berikut adalah versi ADT untuk eclipse yang sudah dirilis :
a. ADT 12.0.0 (july 2012)
b. ADT 11.0.0 (june 2011)
c. ADT 10.0.1 (March 2011)
d. ADT 10.0.0 (February 2011)
e. ADT 9.0.0 (Januari 2011)
f. ADT 8.0.1 (December 2010)
g. ADT 8.0.0 (Desember 2010)
h. ADT 0.9.9 (September 2010)
i. ADT 0.9.8 (September 2010)
j. ADT 0.9.7 (May 2010)
k. ADT 0.9.6 (March 2010)
l. ADT 0.9.5 (December 2009)
m. ADT 0.9.4 (October 2009)
Semakin tinggi platform android yang kita gunakan, dianjurkan menggunakan
ADT yang lebih terbaru, karena biasanya munculnya platform baru diikuti oleh
munculnya versi ADT yang terbaru.
2.1.7. Android SDK (Software Development Kit)
Android SDK adalah tool API (Aplication programming Interface) yang
diperlukan untuk mulai pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan
21
bahasa pemprograman java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel
yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di relesase oleh
Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit) sebagai alat
bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa pemprograman java. Sebagai Platform aplikasi-netral, Android
memberi Anda kesempatan untuk membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan
merupakan aplikasi bawaan Handphone/Smarthphone.
Beberapa fitur-fitur Android yang paling penting adalah :
1. Framework aplikasi yang mendukung pengganti komponen dan reusable.
2. Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile.
3. Integrated Browser berdasarkan engine open source WebKit.
4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D
berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware)
5. SQLite untuk penyimpanan data.
6. Media support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H264,
MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF), GSM Telephony (tergantung hardware).
7. Bluetooth, EDGE, 3G, dan Wifi (tergantung hardware).
8. Kamera, GPS, kompas, dan accelormeter (tergantung hardware).
9. Lingkungan Developement yang lengkap dan kaya termasuk perangkap
emulator, tool untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk
IDE Eclipse.
22
2.2 Peralatan Pendukung
Dalam pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan peralatan bantuan yaitu
berupa flowchart dan HIPO, adobe photoshop.
2.2.1 Flowchart
Menurut Untoro (2010:35) menjelaskan bahwa “Flowchart adalah suatu
teknik menulis algoritma menggunakan symbol chart (gambar) dan garis panah (->).
Simbol chart mewakili fungsi langkah pekerjaan sedangkan simbol garis panah
mewakili alir pengerjaan simbol chart. Simbol-simbol flowchart dibedakan menjadi
dua bagian, yakni pertama symbol untuk program (Structured program flowchart)
dan yang kedua, simbol untuk sistem (Structured system flowchart)”.
Adapun teknik pembuatan flowchat ini dibagi menjadi dua, yaitu :
1. General Way
Teknik pembuatan dengan cara ini biasanya digunakan dalam menyusun
logika suatu program yang menggunakan pengulangan proses secara tidak
langsung (Non Direct Loop).
2. Iteration Way
Teknik pembuatan dengan cara ini biasanya digunakan untuk logika
program yang cepat serta bentuk permasalahan yang kompleks. Dimana
pengulangan proses yang terjadi bersifat kompleks (Direct Loop).
Sedangkan pedoman-pedoman dalam menggambar flowchat adalah sebagai
berikut :
23
1. Bagan alur sebaiknya digambarkan dari atas kebawah dan dimulai dari
bagian kiri suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam flowchart harus ditunjukkan dengan jelas. Harus
ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhir.
3. Masing-masing kegiatan sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakii
suatu kegiatan.
4. Masing-masing kegiatan harus didalam urutan yang semestinya.
5. Kegiatan yang terpotong dan akan disambungkan ditempat lain harus
ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
Beriut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambarkan suatu
flowchart.
Tabel II. 1
Sumber : Slide Bsi Teknik pemprograman pertemuan 2
24
Tabel II. 2
Sumber : Slide Bsi Teknik pemprograman pertemuan 2
2.2.2 Diagram HIPO
Menurut Jogiyanto (2007:787) “HIPO (Hierarchy plus Inputoproces-Output)
merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM”. Tetapi saat ini
HIPO juga banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam
sisklus pengembangan sistem. Fungsi utamnya adalah sebagai berikut :
a. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem
untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program
yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.
b. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan
dan output yang dihasilkan oleh masing-masing fungsi tiap-tiap tingkatan dari
diagram-diagram HIPO.
25
c. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pemakai.
Jenis-jenis Diagram dalam Paket HIPO
Paket HIPO berisi tiga jenis diagram,yaitu :
1. Daftar isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC), yang terdiri dari satu
diagram hirarki atau lebih.
Visual tabel of contents menggambarkan seluruh program HIPO baik rinci
maupun ringkasan yang terstruktur. Pada diagram ini nama dan nomor dari
program HIPO diidentifikasi. Struktur paket diagram dan hubungan fungsi
juga diidentifikasi dalam bentuk hirarki. Keterangan masing-masing fungsi
diberikan pada bagian penjelasan yang diikut sertakan dalam diagram ini.
Visual tabel of contens ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Sumber : Sutedjo (2007:44)
Gambar II.11 VTOC
2. Diagram ringkasan/ Overview Diagram yaitu seri diagram fungsional.
Masing-masing diagram dihubungkan dengan salah satu fungsi sistem.
Diagram ringkasan menggambarkan fungsi dan referensi utama dari suatu
sistem. Fungsi dan referensi ini di perlukan oleh program untuk untuk
memperluas fungsi sampai uraian yang terkecil. Diagram ini berisi input,
proses dan output dari fungsi khusus.
26
Input pada diagram ini berisi item-item data yang di pakai oleh proses,
sedangkan proses merupakan urutan langkah-langkah yang menjelaskan
fungsi yang sedang dijalankan untuk menghasilkan suatu output. Output
berisikan item-item data yang dihasilkan dan diubah oleh proses.
Anak panah pada diagram ringkasan dari input ke proses menunjukan
hubungan antara item data di input dan langkah-langkah proses, sedangkan
anak panah dari proses ke output menunjukan hubungan tahap-tahap proses
dan item data output.
Penjelasan tentang tahap-tahap proses, item data input dan output diberikan
pada bagian extended description. Penjelasan ini juga mengarah pada diagram
yang lebih rendah, kode dan dokumentasi non-HIPO.
Sumber : Sutedjo (2007:44).
Gambar II.12. Diagram Overview
3. Diagram Rincian/ Detail Diagram yaitu suatu seri dengan fungsional dan
masing-masing diagram dihubungkan dengan sebuah sub-fungsi sistem.
Diagram rinci merupakan diagram yang paling rendah dalam diagram yang
terdapat dlam paket HIPO. Diagram rinci berisi unsur-unsur paket dasar.
Fungsi dari diagram ini adalah menjelaskan fungsi-fungsi khusus,
27
menunjukan item-item output dan input yang khusus dan menunjukan
diagram rinci lainnya.
Sumber : Sutedjo (2007:45)
Gambar II.13. Diagram Detail
.
2.2.3 Adobe Photoshop
Menurut Riyanto (2014:13) “Adobe Photoshop atau biasa disebut photoshop
adalah perangkat lunak berbasis bitmat untuk kebutuhan editor citra yang diproduksi
oleh Adobe System, dikhususkan untuk mengedit foto/gambar dan penambahan efek
khusus”. Perangkat lunak ini sangat populer karena dapat digunakan untuk berbagai
macam kebutuhan bidang fotografi, percetakan, periklanan, animasi, dan web.
Menurut Yudhanto (2013:12) “photoshop tersedia untuk Microsoft Windows,
Mac OS X dan Mac OS. Versi 9 keatas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain
seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti Cross Over. Meskipun
28
pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis
kertas. Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar
World Wide Web. Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa
perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buat Adobe lainnya.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna, diantaranya :
1. RGB color model
2. Lab color model
3. CMYK color model
4. Grayscale
5. Bitmap
6. Duotone
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam
menyunting atau membuat gambar. Adobe Photoshop CS3 memiliki 59 tool yang
dapat dipakai oleh pengguna. Beberapa alat yang ada pada photoshop antara lain :
1. Move Tool
2. History Brush Tool
3. Eraser Tool
4. Path Selection Tool
5. Direct Selection tool
6. Pen Tool
7. Shape Tool
8. Brush Ttool
9. Audio Annotation Tool
29
10. Eyedropper Tool
11. Measure Tool
12. Text Tool
13. Hand Tool
14. 3D Object Rotate Tool
15. Rotate Camera Tool
Adapun penerapan aplikasi ini pada pemprograman adalah sebagai alat pengolah
gambar untuk desain tampilan dan objek dari aplikasi. Dengan alat ini, aplikasi yang
kita buat akan terlihat lebih menarik, tetapi tentunya harus juga didukung dengan
kemampuan pengguna dalam menggunakan software ini. Sebenarnya masih banyak
software pengolah gambar lainnya yang bisa kita gunakan, namun Adobe Photoshop
mempunyai beberapa kelebihan dari software pengelola sejenisnya, kelebihannya itu
diantaranya :
1. Membuat Tulisan dengan efek tertentu
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif
dengan tool effect yang ada didalamnya. Photoshop memiliki kemampuan
untuk membaca dan menulis gambar berformat rester dan vektor seperti, png,
.gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas
PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk
layer. Termasuk teks.mask.opaciyu, blend mode. Chennel warna, chennel
alpha, clipping paths, dan setting duotobe. Kepopuleran photoshop membuat
format file ini digunakan secara luas.
2. Membuat tekstur dan material yang beragam
30
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar
misalnya daun, air, dan bermacam gambar lainnya.
3. Menyunting foto dan gambar yang sudah ada
Adobe menyediakan tool “reduce grain” (mengurangi grain) yang dapat
membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan
cahaya.
4. Memproses materi Web
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya kompresi file
gambar agar ukurannya lebih kecil. Memotong gambar kecil-kecil (slice). Dan
membuat web photo galery.