bab ii tinjauan pustaka a. regresirepository.ump.ac.id/6740/3/bab ii.pdf · variabel random...

15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresi Regresi adalah suatu studi statistik untuk menjelaskan hubungan dua variabel atau lebih yang dinyatakan dalam bentuk persamaan. Salah satu variabel merupakan variabel dependen sedangkan semua variabel yang lain merupakan variabel independen. (a) Variabel dependen yang biasanya dinyatakan dengan simbol disebut juga variabel kriteria, yaitu variabel tidak bebas karena nilainya dipengaruhi oleh nilai variabel-variabel yang lain. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol , atau disebut juga variabel prediktor, yaitu variabel bebas karena nilainya tidak dipengaruhi oleh nilai variabel-variabel yang lain. Regresi linear adalah bentuk hubungan antara variabel dependen dan variabel independen yang masing-masing berpangkat satu. 1. Regresi Linear Sederhana (RLS) RLS adalah suatu regresi linear yang memiliki satu variabel dependen dan satu variabel independen. Model dari RLS adalah : dengan : nilai variabel dependen pada observasi ke-i . : nilai variabel independen pada observasi ke-i. 5 Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Upload: others

Post on 10-Feb-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Regresi

Regresi adalah suatu studi statistik untuk menjelaskan hubungan dua variabel

atau lebih yang dinyatakan dalam bentuk persamaan. Salah satu variabel merupakan

variabel dependen sedangkan semua variabel yang lain merupakan variabel

independen.

(a) Variabel dependen yang biasanya dinyatakan dengan simbol disebut juga

variabel kriteria, yaitu variabel tidak bebas karena nilainya dipengaruhi oleh nilai

variabel-variabel yang lain.

(b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol , atau

disebut juga variabel prediktor, yaitu variabel bebas karena

nilainya tidak dipengaruhi oleh nilai variabel-variabel yang lain.

Regresi linear adalah bentuk hubungan antara variabel dependen dan variabel

independen yang masing-masing berpangkat satu.

1. Regresi Linear Sederhana (RLS)

RLS adalah suatu regresi linear yang memiliki satu variabel dependen dan

satu variabel independen. Model dari RLS adalah :

dengan

: nilai variabel dependen pada observasi ke-i .

: nilai variabel independen pada observasi ke-i.

5

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

: komponen galat yang diasumsikan berdistribusi Normal dengan mean 0 dan

memiliki variansi .

dan : koefisien regresi. Bilangan menyatakan titik potong (intercept) garis

regresi dengan sumbu y. Bilangan menyatakan kemiringan (slope) garis

regresi.

Secara matematis, intercept merupakan ordinat titik perpotongan antara garis

regresi dengan sumbu y pada sistem sumbu kartesius, yaitu nilai y pada nilai x=0.

Nilai dari intercept dapat diartikan sebagai nilai rata – rata dari variabel y jika

variabel x bernilai 0. Demikian pula, secara matematis, slope menyatakan ukuran

kemiringan dari garis regresi. Slope adalah kofisien regresi untuk variabel x

(variabel bebas). Nilai dari slope dapat diartikan sebagai rata – rata penambahan

atau pengurangan yang terjadi pada variabel y untuk setiap peningkatan satu

satuan variabel x.

Pada statistika hubungan antara dua variabel yang digambarkan sebagai titik-

titik, biasanya kumpulan titik–titik itu merupakan diagram pencar, tidak terletak

tepat pada garis lurus. Data yang ada menunjukkan hasil observasi hubungan

linear yang mengandung galat eksperimen random atau random error.

Pengertian error dalam regresi linear diartikan sebagai semua hal yang mungkin

mempengaruhi variabel tak bebas , yang tidak teramati.

2. Regresi Linear Berganda (RLB)

RLB adalah regresi linear yang memiliki satu variabel dependen dan lebih

dari satu variabel independen. Model dari RLB adalah :

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

dengan

: nilai variabel dependen pada observasi ke-i .

: nilai variabel independen pada observasi ke-i.

: banyaknya variabel independen yang berpengaruh variabel dependen .

: komponen galat yang diasumsikan berdistribusi Normal dengan mean 0 dan

memiliki variansi .

: koefisien regresi.

Nilai koefisien regresi merupakan intercept yang diartikan sebagai nilai

rata – rata y jika masing-masing sama dengan nol. Nilai koefisien

merupakan slope pada variabel y terhadap dan mengganggap

adalah konstan. Nilai koefisien merupakan slope pada variabel y terhadap

dan mengganggap dan adalah konstan, dan seterusnya.

B. Probability Density Function (pdf)

Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan

bilangan nyata. Misalnya disebut variabel random pada ruang contoh , apabila

untuk setiap tertentu sebuah bilangan nyata ( ) Variabel random dibedakan

menjadi dua jenis, yaitu variabel random diskrit dan variabel random kontinu.

1. Variabel Random Diskrit dan pdf nya

Variabel random X dikatakan diskrit jika daerah nilai variabel random X

merupakan himpunan yang berhingga atau takberhingga yang countable

(terbilang). Jika X merupakan variabel random diskrit dengan nilai

yang berbeda, maka pdf dari X dapat didefinisikan, seperti berikut:

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

( ) , [ ]

Salah satu contoh pdf dari variabel random diskret ialah fungsi distribusi peluang

Poisson yang rumusnya adalah:

( )

2. Variabel Random Kontinu dan pdfnya

Variabel random X dikatakan kontinu jika memiliki daerah nilai suatu interval.

Jika adalah variabel random, maka yang disebut Cummulative Distribution

Function (CDF) dari adalah fungsi, misalnya , yang rumusnya adalah

( ) ( ) untuk setiap bilangan , artinya

( ) ( )

{

∑ ( )

∫ ( )

Jika X merupakan variabel random kontinu dengan CDF ( ), maka pdf dari X

dapat didefinisikan, seperti berikut:

( ) ( )

∫ ( )

Salah satu contoh pdf dari X yang berdistribusi normal dengan rata – rata dan

variansi atau ditulis ( ), yaitu:

( )

( )

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

3. Sifat pdf Bersama dari Variabel Random Diskrit

Jika ( ) merupakan variabel random diskret berdimensi ,

maka pdf bersama dari variabel tersebut adalah:

( ) ( )

Salah satu contoh pdf bersama dari X, dimana ( ) merupakan

variabel random diskrit berdimensi n dan berdistribusi Poisson dengan parameter

θ, dimana saling bebas, adalah

( ) ∑

4. Sifat pdf Bersama dari Variabel Random Kontinu

Misal ( ) merupakan variabel random berdimensi dengan

CDF bersama ( ), variabel tersebut dikatakan kontinu jika terdapat

fungsi ( ) yang disebut pdf bersama dari dan didefinisikan

sebagai:

( )

( )

(∫

∫ ( )

)

( )

Salah satu contoh pdf dari , dimana ( ) merupakan variabel

random kontinu berdimensi dan berdistribusi Normal dengan rata – rata dan

variansi , dimana , saling bebas, adalah

( )

(√ )

∑ ( ) ( )

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

C. Teorema Bayesian

Teorema Bayesian merupakan suatu formula sederhana yang dikembangkan

dari peluang bersyarat. Teorema Bayesian menggabungkan dua buah sumber

informasi yaitu distribusi prior atau informasi awal dan informasi sampel. Dengan

kata lain, penggabungan distribusi prior atau informasi awal dengan informasi

sampel digabung menjadi distribusi posterior. Peluang bersyarat dari peristiwa θ

dengan syarat peristiwa y terjadi, memiliki bentuk umum

( | ) ( )

( ) ( )

1. Kasus Variabel Random Diskrit

Misal merupakan kejadian saling asing yang merupakan partisi dari

ruang sampel S, yaitu:

sedangkan y merupakan sebarang kejadian dalam S, maka

⋃ ( )

Kejadian saling asing, sehingga berdasarkan rumus peluang

kejadian bersyarat di atas, didapat persamaan

( ) ∑ ( )

( )

dimana, ( ) ( | ) ( ), dari persamaan (2.3) dapat dibentuk

persamaan

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

( ) ∑ ( | ) ( )

Jika disyaratkan bahwa y terjadi, maka

( | ) ( )

( )

atau,

( | ) ( | ) ( )

∑ ( | ) ( )

( )

Jika y diketahui, maka variabel random hanyalah θ yang daerah nilainya adalah

* +. Dengan menggunakan teorema Bayesian, informasi awal yang

dinyatakan dalam distribusi prior ( ) dan informasi sampel yang dinyatakan

dalam fungsi likelihood ( | ) dikombinasikan, maka akan membentuk

distribusi posterior θ yang dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut.

( | ) ( | ) ( )

∑ ( | ) ( )

( )

2. Kasus Variabel Random Kontinu

Jika distribusi prior dinyatakan sebagai ( ), dan distribusi sampel dinyatakan

sebagai ( | ) maka distribusi posterior, yaitu distribusi bersyarat θ dengan

syarat y terjadi, dapat dinyatakan sebagai berikut.

( | ) ( | ) ( )

( ) ( )

Distribusi marginal dari y adalah

( ) ∫ ( | ) ( ) ( )

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

Jika daerah nilai θ adalah ( ), maka ( ) dapat dinyatakan dalam

bentuk integral sebagai berikut.

( ) ∫ ( | ) ( )

( )

Diperoleh Teorema Bayesian untuk variabel random kontinu yaitu:

( | ) ( | ) ( )

∫ ( | ) ( )

( )

3. Teorema Bayesian untuk Parameter

Untuk variabel random diskrit dan variabel random kontinu, dapat ditulis

( ) {∫ ( | ) ( )

∑ ( | ) ( )

Dengan demikian dari persamaan,

( | ) ( | ) ( )

( ) ( )

dapat diperoleh persamaan, sebagai berikut

( | ) ( | ) ( ) ( )

Hal ini terjadi karena ( ) tidak mengandung sehingga dapat dianggap

konstanta, ( ) disebut distribusi prior dan ( | ) disebut distribusi posterior

dengan syarat y terjadi. Dengan demikian dapat ditulis Teorema Bayesian,

sebagai berikut.

( | ) ( | ) ( ) ( )

Simbol maksudnya ialah „sebanding dengan‟. Dengan kata lain, Teorema

Bayesian menyatakan bahwa distribusi peluang untuk posterior ( | )

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

sebanding dengan perkalian dari distribusi prior ( ) dan likelihood ( | ),

yaitu

D. Estimasi Parameter Regresi

Estimasi adalah suatu proses yang menggunakan sampel statistik untuk

menduga atau menaksir parameter populasi yang tidak diketahui. Estimasi ini

merupakan suatu cara untuk memprediksi karakteristik dari suatu populasi. Hakekat

mengestimasi suatu parameter merupakan suatu prosedur untuk mencari parameter

dari sebuah model yang paling cocok pada suatu data pengamatan yang ada. Ada

beberapa estimasi parameter yaitu dapat berupa estimasi titik dan estimasi selang.

Contoh dan mengestimasi parameter dan pada persamaan regresi

, sehingga estimasi regresinya menjadi .

E. Metode Bayesian dalam Mengestimasi Regresi

1. Regresi Linear Sederhana (RLS)

Model dari RLS adalah :

Dalam menyelesaikan model RLS dibentuk asumsi sebagai berikut:

(1) ( ) untuk semua , atau ekuivalen dengan ( )

.

(2) ( ) untuk semua , atau ekuivalen dengan ( )

.

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

(3) ( ) untuk semua , atau ekuivale n dengan ( )

untuk semua .

Asumsi 1 menyatakan bahwa model RLS sudah benar yang mengartikan

hanya bergantung pada . Asumsi 2 menyatakan bahwa varians dari atau y

tidak bergantung pada nilai – nilai . Asumsi 3 menyatakan bahwa ( )

atau ( ) tidak berkorelasi satu sama lain. Dalam model ini,

berdistribusi Normal dengan mean ( ) dan variansi .

a. Likelihood dari Distribusi Normal

Model RLS, berdistribusi Normal dengan mean ( ) dan variansi

untuk n pengamatan, didapat fungsi kepadatan peluang dalam bentuk sebagai

berikut.

( | ) ( ) *∑ , ( )-

+ ( )

Fungsi likelihood untuk parameter, yaitu:

( | ) ( ) *

∑ , ( )-

+ ( )

Bentuk ∑ , ( )-

akan ditransformasikan sehingga didapat

persamaan likelihood menjadi seperti berikut.

( | ) ( ) * ( )

( )

+ ( )

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

dimana

∑( )

∑( )( )

∑( )

( )

b. Non-informatif Prior

Bentuk dari non-informatif prior dengan menggunakan metode Jeffrey‟s

yaitu:

( ) ( ) ( )

c. Posterior dari Distribusi Normal

Jika sebuah variabel random dikatakan berdistribusi Normal dengan mean

μ dan variansi dapat ditulis ( ), maka memiliki fungsi kepadatan

peluang dalam bentuk:

( | )

√ [

.

/

] ( )

untuk , dimana dan .

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

Perkalian prior dan likelihood menghasilkan distribusi posterior sebagai

berikut.

( | ) ( ) . /

* ( )

( )

+ ( )

2. Regresi Linear Berganda (RLB)

Model dari RLB adalah :

Dalam menyelesaikan model RLB dibentuk asumsi sebagai berikut.

(1) ( ) untuk semua , atau ekuivalen dengan ( )

.

(2) ( ) untuk semua , atau ekuivalen dengan ( )

.

(3) ( ) untuk semua , atau ekuivalen dengan ( )

untuk semua .

Asumsi 1 menyatakan bahwa model RLB sudah benar yang mengartikan seluruh

variabel independen saling berpengaruh terhadap variabel dependen dan

masing – masing variabel bekerja secara linear. Asumsi 2 menyatakan bahwa

varians dari adalah konstan sehingga tidak bergantung pada . Asumsi 3

menyatakan bahwa y tidak berkorelasi satu sama lain. Dalam model ini,

berdistribusi Normal dengan mean ( ) dan

variansi . Model RLB untuk pengamatan dapat dibentuk dalam persamaan

sebagai berikut.

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

Bentuk persamaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai berikut.

(

, (

,(

, (

,

Persamaan matriks tersebut dapat ditulis dalam bentuk regresi yaitu:

( )

dengan

: vektor kolom nilai variabel dependen.

: matriks berordo nilai variabel independen.

: vektor kolom koefisien regresi.

: vektor kolom galat yang diasumsikan berdistribusi Normal dengan mean 0

dan memiliki variansi .

di mana

(

,

(

,

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

(

,

(

,

Asumsi yang digunakan untuk model (2.19) yaitu:

(a) ( ) atau ( )

(b) ( ) atau ( )

Catatan

Asumsi ( ) mencakup kedua asumsi yaitu ( ) dan

( ) . Dalam model ini, berdistribusi Normal dengan mean dan

covariansi .

a. Likelihood dari Distribusi Normal

Model RLS, berdistribusi Normal dengan mean (

) dan variansi untuk n pengamatan, didapat fungsi kepadatan

peluang dalam bentuk sebagai berikut.

( | ) ( ) [∑ . ( )/

]

Persamaan umum regresi linear dalam bentuk matriks, yaitu:

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresirepository.ump.ac.id/6740/3/BAB II.pdf · Variabel random merupakan suatu fungsi dari ruang contoh ke himpunan bilangan nyata. Misalnya disebut variabel

Fungsi kepadatan peluangnya mempunyai ( ) dan ( ) .

Dapat dikatakan bahwa berdistribusi ( ), sehingga didapat

persamaan pdf berikut:

( | )

√ (

( ) ( ) ( ) ( )

)

Fungsi likelihood dapat ditulis sebagai berikut.

( | )

√ (

( ) ( ) ( ) ( )

)

( | ) ( ) * ( ) ( )

+

dimana

[

]

( )

dan

( ) ( )

b. Non-informatif Prior

Bentuk dari distribusi non-informatif prior dengan metode Jeffrey‟s adalah

( ) ( )

c. Posterior dari Ditribusi Normal

Setelah didapatkan fungsi likelihood dan distribusi prior maka dapat

ditentukan distribusi posteriornya, sebagai berikut.

( | ) ( ) ( ) * ( ) ( )

+

Estimasi Parameter Regresi..., Marina Anggun Tias Dewanti, FKIP, UMP, 2014