bab ii tinjauan pustaka - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/bab_ii.pdf ·...

43
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ambon Ambon adalah ibukota Propinsi Maluku dan merupakan salah satu pulau di Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat perdagangan, tempat pendidikan dan perkantoran yang ramai (Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi maluku, 2012). Benteng Nossa Seinhora da Annunciada dahulunya merupakan benteng milik Portugis. Namun diambil alih oleh belanda pada tahun 1602 dan dinamai kansteel Victoria. Setelah direnovasi berubah nama menjadi Kasteel Niew victoria dan Benteng Victoria pada akhirnya. Karena benteng ini memberikan suasana aman bagi masyarakat untuk bekerja maupun tinggal, maka akhirnya terbentuklah sebuah pemukiman penduk local mula-mula dan sampai sekarang di ambon. Ambon telah lama dikenal sebagai “Ambon Manise” Ambon yang indah. Jumlah penduduk kota Ambon pada pertengahan 2010, berdasarkan hasil sesus penduduk (SP 2010) berjumlah 331,254 jiwa. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tuhan 2009, angka ini meningkat sangat tajam, yaitu sebesar 16,31%. Kota Ambon terdiri atas 5 kecematan Sirimau 14 desa, kecematan Nusaniwe 13 desa, kecematan Teluk Ambon 8 desa, kecematan Teluk Ambon 8 Desa, kecematan Teluk Ambon Baguala 7 Desa, kecematan leitimur Selatan 8 desa.

Upload: others

Post on 01-Aug-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ambon

Ambon adalah ibukota Propinsi Maluku dan merupakan salah satu pulau di

Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah

menjadi pusat perdagangan, tempat pendidikan dan perkantoran yang ramai

(Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi maluku, 2012).

Benteng Nossa Seinhora da Annunciada dahulunya merupakan benteng

milik Portugis. Namun diambil alih oleh belanda pada tahun 1602 dan dinamai

kansteel Victoria. Setelah direnovasi berubah nama menjadi Kasteel Niew victoria

dan Benteng Victoria pada akhirnya. Karena benteng ini memberikan suasana

aman bagi masyarakat untuk bekerja maupun tinggal, maka akhirnya terbentuklah

sebuah pemukiman penduk local mula-mula dan sampai sekarang di ambon.

Ambon telah lama dikenal sebagai “Ambon Manise” Ambon yang indah.

Jumlah penduduk kota Ambon pada pertengahan 2010, berdasarkan hasil

sesus penduduk (SP 2010) berjumlah 331,254 jiwa. Jika dibandingkan dengan

jumlah penduduk pada tuhan 2009, angka ini meningkat sangat tajam, yaitu

sebesar 16,31%.

Kota Ambon terdiri atas 5 kecematan Sirimau 14 desa, kecematan Nusaniwe

13 desa, kecematan Teluk Ambon 8 desa, kecematan Teluk Ambon 8 Desa,

kecematan Teluk Ambon Baguala 7 Desa, kecematan leitimur Selatan 8 desa.

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

9

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

10

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

11

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

12

East by the territory of Suli village, Sub district of Salahutu, Regency of Central

Maluku) Sebelah Barat, dengan: Petuanan Desa Hatu, Kecamatan Leihitu

Kabupaten Maluku Tengah, (To the West by the territory of Hatu village, Sub

district of Leihitu, Regency of Central Maluku). Sumber: BAPPEKOT

Ambon/City Planning and Development Board, Ambon (Dinas Kebudayaan Dan

Pariwisata Propvinsi Maluku).

2.1.1.1 Wilayah Kota Ambon

Kota Ambon merupakan ibukota propinsi kepulauan Maluku. Dengan

sejarah sebagai wilayah perdagangan rempah terkenal, membentuk

pengembangan kota sebagai penghubung dan pusat perdagangan, Pendidikan,

Budaya dan pengembangan.Kota Ambon berdiri pada tahun 1500-1600 setelah

Benteng Nossa Seinhorada Annunciada dididrikan oleh bangsa Portugis.

Belanda kemudian mengambil alih pada tahun 1602 dan mengubah menjadi

Benteng Kasteel Victoria dengan melakukan pembangunan kembali dan

perluasan, hingga seperti sekarang. Masyarakat Kepulauan Maluku merasa aman

untuk tinggal dan bekerja di sekitar benteng hingga sekarang kota Ambon, atau

"Ambon Manise" yang berarti " Ambon yang Cantik".Luas Wilayah Daratan

(km2) sebesar 359,45 Km², sedangkan Luas Wilayah Laut (km2) seluas 17,55

Km², dan jumlah penduduk pertengahan tahun 2011 berjumlah 340.427 jiwa

(Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Propvinsi Maluku).

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

13

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

14

Sedang adalah Kota dengan jumlah penduduk antara 100.000 sampai 500.000

jiwa.

2.1.1.4 Ekonomi (Kondisi Perekonomian Daerah)

Perekonomian Ambon yang awalnya berorientasi pada perdagangan, telah

mengalami perubahan. Tepatnya sejak tahun 1998, saat munculnya kerusuhan di

wilayah ini, kegiatan perekonomian di Ambon didominasi oleh sektor pertanian.

Di tahun itu perdagangan hanya menjadi kontributor kedua dengan sumbangan

21.38% PDRB. Bagi Ambon dominasi sektor pertanian di tahun1998 – 1999

ternyata tak memberi angin segar untuk perekonomiannya. Kondisi topografi yang

bergelombang dan terbentuk dari batu karang dan kapur tak memungkinkan bagi

tumbuhnya tanaman padi-padian

Dari data tahun 2001, kontribusi yang cukup signifikan membangun

perekonomian Kota Ambon yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran (32,6%),

kemudian diikuti oleh sektor jasa-jasa (28,4%), sektor pertanian (21,7%), sektor

pengangkutan dan komunikasi (14,1%). Sedangkan sektor lainnya meliputi sektor

pertambangan, industri pengolahan dan penggalian, bangunan listrik, dan gas rata-

rata 2-3%.

Dari sisi penerimaan APBD kota Ambon pada tahun 2002, penerimaan

daerah yang berasal dari Dana Perimbangan merupakan yang terbesar yaitu

sekitar 85% atau sekitar 149,9 milyar dari sekitar 174,5 milyar, sedangkan

penerimaan yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah menyumbang sekitar 2%

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

15

atau sekitar 3,7 milyar. Sedangkan penerimaan lain yang cukup besar yaitu

sebesar 18,8 milyar yang berasal dari sisa anggaran tahun lalu.

Dari sisi pengeluaran, anggaran terbesar, diperuntukan bagi belanja rutin

yaitu hampir sekitar 95% atau sekitar 167,2 milyar, sedangkan untuk belanja

pembangunan, dialokasikan hanya sebesar 17,3 milyar atau sekitar 10%. Untuk

tahun 2002 ini, tedapat angka defisit sebesar 9,9 milyar atau sekitar 5%.

Dengan alokasi dana pembangunan yang cukup kecil dibandingkan dengan

alokasi untuk belanja rutin, salah satu pertimbangan yang dipakai dalam

menentukan kebijakan pengelolaan anggaran belanja seperti sebagai berikut;

Belanja pembangunan difokuskan pada sektor yang bersifat cost recovery.

Penerimaan PAD kota Ambon perlu ditingkatkan seiring dengan berlakunya UU

tentang Otonomi Daerah melalui optimalisasi sumber-sumber pendanaan yang

selama ini ada, selain berusaha menciptakan sumber-sumber pendanaan baru, baik

dari penerimaan sektor pajak maupun perusahaan daerah. Faktor keamanan

menjadi faktor penting di dalam melakukan pemulihan perekonomian kota pasca

kerusuhan (Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Propvinsi Maluku).

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

16

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

17

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

18

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

19

2.1.3 Batas dan luas wilayah Pantai Hunimua

Pantai Hunimua secarea administrative terletak di wilayah Desa Liang,

kecematan salahutu, kabupaten Maluku tengah, 32km dari Ambon atau 15km dari

pantai Natsepa. Desa ini terpilih sebagai daerah yang di kembangkan untuk

menjadi daerah wisata karena memiliki pasir putih sepanjang 1km dan lebar 300

meter sehingga para wisatawan dapat leluasa untuk bersenang-senang di

hamparan pasir putih yang bersih. Selain itu, daya tarik wisata wiasata yang lain

adalah adanya pepohonan beringin di hutan yang tumbuh subur di daerah ini

seakan melindungi hamparan pasir yang ada. Untuk mencapai kawasan wisata

yang dibangun sejak 1979 ini, dapat menggunakan kendaraan roda dua atau trayek

angkutan umum.

Batas wilayah Pantai Hunimua, secara administrasi, Desa Liang berbatasan

dengan :

1. Sebelah utara : Selat seram

2. Sebelah Timur : Selat haruku

3. Sebelah Barat : Desa Morela

4. Sebelah Selatan : Desa Waai

Terletak disebelah timur laut jazirah leihitu berhadapan dengan pulau seram

berpasir putih sepanjang kurang lebih 4km, berjarak 40km dari pusat

kota.Banggai kepulauan dalam angka 2011 berdasarkan pendataan desa pada

tahun 2010 letak geografis sebagian besar desa/kelurahan di kecamatan liang

memiliki letak geografis di pesisir atau tepi laut.

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

20

Hanya ada 4 desa yang wilayahnya tidak di pesisir dan secara umum

ketinggian wilayah liang sekitar 3 meter dari permukaan laut. kecamatan liang

memiliki 6 sungai yang melintasi beberapa desa/kelurahannya. peta kecamatan

liang, secara administratif luas wilayah kecamatan liang memiliki luas sekitar

176,19 km, merupakan desa/kelurahan yang memiliki wilayah terluas, yaitu

sekitar 18 km2. Sedangkan bajo merupakan desa yang memiliki luas terkecil,

yaitu sekitar 2,19 km 2 Air lautnya bening mengundang setiap pengunjung untuk

terjun ke laut.

Sebuah restoran di laut milik masyarakat setempat menyediakan makanan

khas Maluku, ikan bakar dan colo-colo. Bersebelahan dengan pantai ini terdapat

dermaga Feri untuk penyebrangan ke Pulau Seram, bekas lapangan terbang

Jepang yang di pakai zaman perang dunia II. Di severing pantai Hunimua ini

terletak cagar alam atau taman laut Pulau Pombo sebuah pulau karang atoll

berpasir putih dan dihuni oleh burung-burung Pombo seperti Merpati (Dinas

Kebudayaan Dan Pariwisata Propvinsi Maluku).

2.1.4 Kondisi Sarana dan Prasarana

1. Jaringan jalan

kondisi sarana dan prasarana jalan menuju ke Pantai Hunimua relatife

Bagus dan sudah diperkeras dengan aspal. Jalan tersebut dapat dilewati

kendaraan roda dua maupun roda empat. Ruas jalan terdekat yang ada

menghubungkan antara dermaga tulehu dengan desa liang sepanjang 13,68km,

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

21

dengan waktu tempuh ± 10 menit. Status jalan tersebut merupakan jalan

Nasional.

2. Kendaraan Transportasi

lokasi objek wisata Desa liang dapat dicapai dengan jalan darat dari

Ambon, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda

emapat. Waktu tempuh ± 1 jam perjalanan dengan menggunakan mobil, atau

sejauh ± 32km. saat ini transportasi umum menuju desa juga sudah tersedia

cukup banyak. Rute angkutan umum yang dapat di tempuh adalah Ambon-

Galala-Passo-Tulehu-Liang (Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Propvinsi

Maluku).

2.1.5 Penduduk

Statistik daerah kecamatan liang 2011 berdasarkan data hasil sensus

penduduk 2010, piramida penduduk kecamatan liang berbentuk kerucut dan

didominasi oleh penduduk dengan kelompok umur 0-14 tahun. semakin tua usia

penduduk di kecamatan liang maka semakin kecil jumlah kelompok umur

tersebut. penduduk di kecamatan liang pada tahun 2010 berjumlah 8.768 jiwa,

penduduk laki-laki berjumlah 4.426 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah

4.342 jiwa sehingga rasio penduduk sebesar 101,93 artinya jumlah penduduk laki-

laki lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Mayoritas

bermata pencaharian sebagai nelayan, petani dan kerajinan tangan (Dinas

Kebudayaan Dan Pariwisata Propvinsi Maluku).

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

22

2.1.6 Potensi Industri wisata Pantai Hunimua

Potensi dan peluang wisata Pantai Hunimua dari Media Promosi adalah

untuk mengangkat kembali Brand Awarness dan menjadi keuntungan bagi warga

setempat maupun pemerintah dalam membantu mengelola Pantai Hunimua (Dinas

Kebudayaan Dan Pariwisata Propvinsi Maluku).

2.2 Media

Media adalah Media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Dalam

ilmu komunikasi, media bisa diartikan sebagai saluran, sarana penghubung, dan

ala-alat komunikasi. Kalimat media sebenarnya berasal dari bahasa latin yang

secara harafiah mempunyai arti perantara atau pengantar Menurut Grossberg

media merupakan institusi yang difungsikan untuk mengembangkan kebebasan

berpendapat dan menyebarkan informasi ke segala arah, yakni kepada publik dan

institusi lainnya termasuk pemerintah, media di bagi menjadi dua yaitu:

1. Media cetak

Media cetak adalah yang mempergunakan unsur percetakan untuk

penyampaiyan pesannya. Sehingga pesan dapat di lihat atau di baca oleh

massa. Contohnya: surat kabar, buku, majalah, jurnal, leaflet, brosur, stiker,

bulletin, hand out, poster, spanduk, dan lain sebagainya.

Jenis media cetak ini tergolong jenis media murah atau tidak memakai biaya

yang terlalu besar, media cetak dapat di jangkau oleh seluruh kalangan

masyarakat

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

23

2. Media elektronik

Media ini menggunakan perangkat elektronik untuk alat penyampaiyan

pesan dari sumber kepada konsumen. Pesan dapat di lihat, di dengar, atau

dibaca oleh khalayak karena bentuknya lebih kompleks dari sekedar media

cetak, dengan kemajuan teknologi yang semakin cepat. Contohnya: Televisi,

Radio, film. Video recording, computer, electronic board, audio cassette,

internet dan sebagainya.

Pada jaman yang berkembang ini, media internetlah yang paling banyak

diikuti oleh masyarakat luas, karena sangat cepat mendapatkan informasi dan

media elektronik seperti televisi kalah dengan media elektronik sebab media

internet terhubung dengan dunia sedangkan televisi hanya sebagai media

hiburan

2.3 Media Promosi

Perancanaan atau perancangan media merupakan kegitan yang sangat

penting dalam periklanan dan promosi. Sering kali terjadi iklan dan promosi

menjadi kegiatan penghamburan dana namun tidak memberikan hasil yang

diharapkan perancangan media yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan

komunikasi yang efektif sehingga pesan yang di sampaikan akan

mendapatperhatian yang lebih besar dari audiensi sasaran.

Proses perancangan media bukanlah suatu hal yang mudah. Dalam hal ini

derdapat sejumlah pilihan media, seperti televise, surat kabar, radio, dan majalah

termasuk juga media luar ruang seperti poster, spanduk biiboard, dan sebagainya.

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

24

Berbagi macam bentuk media pendukung lainnya seperti pemasaran langsung,

media interaktif, media peraga (display) juga harus dalam perancangan media.

Pada umumnya, perusahaan menggunakan lebih dipertimbangkan dari satu media

untuk berpromosi kecuali anggaran media perusahaan bersangkutan sangat kecil.

Apakah perancangan media itu? Menurut George dan Michael Belch

(2001), perancangan media (media planning) adalah the series of decision

involved in delivering the promotional message to the prospective purchasers

and/ or users of the product or brand (serangkaian keputusan yang terlibat dalam

menyampaikan pesan promosi kepada calon pembeli dan/ atau pengguna produk

dan merk). Menurut definisi tersebut perancangan media adalah suatu proses

untuk mengambil sejumlah keputusan. Sebelum membuat perancangan media

maka diperlukan terlebih dahulu perancangan tujuan media (media objectives)

yang spesifik dan strategi media (rencana tindakan) yang spesifik pula yang di

rancang untuk mencapai tujuan (Morrisan, 2010).

Dalam memperkenalkan dan memasarkan potensi suatu daerah atau tempat

yang di tujukan, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah mempromosikan

potensi daerah yang ada, agar lebih dikenal oleh masyarakat luas atau di

sekitarnya. Promosi merupakan kegiatan terpenting yang berperan aktif dalam

memperkenalkan, memberitahukan potesni suatu produk, agar mendorong

konsumen untuk berkunjung dan membeli suatu produk yang di tawarkan atau

yang di promosikan tersebut.

Dalam mengadakan suatu promosi , setiap perusahaan harus dapat

menentukan dengan depat alat promosi manakah yang bisa dipergunakan untuk

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

25

mencapai keberhasilan dalam penjualan. Promosi merupakan suatu strategi yang

digunakan untuk mendapatkan suatu yang menarik, memujuk ataupun

mempengaruhi konsumen supaya membeli maupun memakai produk yang

ditawarkan.

Ada beragamnya produk wisata ada yang mengakibatkan ketatnya

persaingan antar produk dipasaran yang mendorong produsen untuk gencar

melakukan promosi, yang dapat menarik perhatian konsumen. Menurut (Pujianto,

2003). Promosi dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain, melalui

promosi penjualan, publisitas umum, penjualan pribadi, dan beriklan. (Pujianto,

2003). Menyatakan promosi melalui periklanan sangatlah efektif karena iklan

mempunyai daya persuasive yang kuat dan dapat memberikan informasi yang

lengkap kepada konsumen.

Dalam kegiatan promosi yang berbentuk iklan diperlukan strategi-strategi

yang tepat agar kegiatan promosi yang dilakukan dapat mencapai target. Strategi

diperlukan sebagai arah dan pedoman untuk mencapai sasaran secara khusus.

2.4 Strategi media

Di dalam mempromosikan suatu produk harus menggunakan suatu strategi

seperti srataegi media, dalam strategi media banyak pilihan untuk menggunakan

media yang akan di gunakan sebagai media promosi suatu produk maka harus di

tetapkan media apa yang lebih cocok untuk menarik perhatian konsumen untuk

menggunakan atau membeli produk tersebut.sebelum menetapkan media yang

akan di pakai maka harus memiliki pertanyaan seperti berikut:

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

26

Media apa yang akan digunakan dan berapa banyak?

Bagaimana pembagian antara penggunaan media satu arah dan media dua arah?

Bagaimana proses pembelian oleh target konsumen?Kapan waktu terbaik

Menjangkau konsumen dan prospek?

Bagaimana konsentrasi media diperlukan dalam bauran media?

Bagaimana melakukan penjadwalaan media?

Media apa yang paling tepat dari aspek kreatif?

Lingkungan media seperti apa yang paling sesuai dengan citra produk?

Bagaimana dengan perhitungan biaya iklan? (Morrisan, 2010: 217)

2.5 Strategi Kreatif

Sebuah kreatif harus di dasari dengan proses kreatif dengan melakukan

sejumlah langkah atau pendekatan (approach) yang terorginisasi dengan baik.

Salah satu pendekatan paling populer dalam proses kreatif adalah proses kreatif

yng di kembangkan oleh james Webb Young (Morrisan, 2010: 339)

yang terdiri atas lima langkah, yaitu:

1. Keterlibatan diri (immersion), yaitu upaya melibatkan diri ke dalam masalah

yang ada dengan cara mengumpulkan bahan mentah dan segala informasi

yang di perlukan melalui riset latar belakang (background research) dan

mencerna masalah tersebut (digestion) yang merupakan upaya untuk

memikirkan dan memahami masalah.

2. Proses inkubasi (incubation) yang di artikan james Webb Young sebagai

putting the problem out of your conscious mind and turning the information

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

27

over the subconscious to do the work (meletakkan masalah di luar pikiran

sadar anda dan mengubah informasi ke dalam pikran bawah sadar untuk

melakukan pekerjaan).

3. Iluminasi, yaitu upaya memunculkan ide atau gagasan.

4. verifikasi, yaitu kegitan mempelajari ide atau gagasan untuk menentukan

apakah ide atau gagasan itu sudah bagus dan atau mampu menyelesaikan

masalah.

Model proses kreatif yang di kemukakan James Webb Young

(Morrisan, 2010: 339) tersebut mirip dengan pandangan yang sudah ada

sebelumnya dari Graham Walls, seseorang sosiolog Inggris, yang terdiri atas

empat langkah, yaitu:

1. Persiapan, yaitu kegiatan mengumpulkan informasi latar belakang yang

di perlukan untuk memecahkan masalah melaui riset dan studi.

2. Inkubasi, yaitu proses mengembangkan ide atau gagasan.

3. Iluminasi, upaya mencari pemecahan masalah

4. Verifikasi, yaitu upaya memperbaiki ide atau gagasan dan menentukan

jika ide atau gagasan tersebut merupakan solusi yang tepat

2.6 Pengertian Iklan

Iklan atau dalam bahasa inggris disebut advertising merupakan suatu bentuk

komunikasi massal yang bersifat komersial denagan bertujuan untuk

mempermosikan pemasaran suatu produk atau jasa. Selain itu juga, iklan juga

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

28

dapat digunakan untuk mempermosikan pesan dari suatu lembaga, oraganisai,

bahkan pesan dari seorang kandidat dalam suatu kampanye politik

Istilah atau sebutan iklan juga sering di sebutkan yang berbeda, menurut (

arif Poetra yunar blog googling ) mengatakan iklan berasal dari bahasa yunani

yang mempunyai arti, mengiring orang pada gagasan atau dalam bahasa Indonesia

adalah pariwara yaitu mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non personal

tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau took yang harus di bayar oleh

sebuah sponsor. Periklanan (advertising) adalah penyajian materi secara

persuasif kepada publik melalui media massa dengan tujuan untuk

mempromosikan barang atau jasa. Periklanan(advertising) adalah bisnis ide dan

(Martin Nisenholtz, 2003)

Menggambar hanyalah ekspresi citra yang kita tuangkan sebagai bentuk

konsep ide di dalam pikiran namun akarnya tetap ide itu sendiri, menggambar

lebih merupakan sarana untuk mencapai tujuan.

Proses mengungkapkan ide dalam bentuk gambar penting dalam periklanan,

namun gambar yang bagus dan indah bukan hal yang utama karena kita hanya

dituntut untuk dapat menuangkan ide dalam bentuk citra gambar ( Lwin &

Aitchison. 2005) Jadi, mampu menggambar dengan baik bukan persyaratan di

dunia periklanan. Memiliki naluri dan ide pemasaran yang memungkinkan untuk

memadukan sebuah usulan penjualan dan nilai-nilai komersial sebuah gagasan

jauh lebih penting. Periklanan atau Promosi (Advertising) adalah suatu bentuk

komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau

mendengarnya untuk melakukan sesuatu

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

29

2.7 Proses Pembuatan Iklan

Ada beragamnya objek wisata yang ada di wilayah Maluku Tengah saat ini,

penentuan pemasangan iklan untuk mempromosikan Pantai Hunimua dilakukan

secara cermat. Menurut (Suhandang, 2005) .Penyusunan iklan hendaknya

dilakukan melaui tahap-tahap berikut: (1)developing, perancanaan dan

pemekaran, (2) Executing (pelaksanaan), dan (3) evaluating, penilaian.

Perancanaan dan pengembangannya dilakukan berdasarkan rumus 4-W, yaitu:

1. who – siapa saja khalayak sasarannya?

2. What – apakah:

a. tujuan pemasangan iklan

b. ada dana yang bisa di anggarakan untuk membiyayai iklan?

c. Bentuk naskah iklan yang akan digunakan?

3. when – kapan iklan yang di maksud akan di publikasikan?

4. Where – Dimanakah iklan tersebut akan di publikasikan?

Menurut suhandang (2005) agar iklan yang dimaksud dapat dengan tepat

mengenai sasaran dan hasil meraih tujuannya, maka rumus yang digunakan

sabaiknya 5W + 1H + 1S, yaitu:

1. What - apa tujuan pemasangan iklan tersebut?

2. Who - siapa sasaran iklan?

3. When - kapan iklan akan dipublikasikan?

4. Where- dimana iklan akan dipublikasikan?

5. Why - mengapa harus demikian?

6. How - bagaimana mengenai pembiayaannya dan bentuk naskah produk

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

30

yang akan digunakan?

Security -pemasangan iklan sebaiknya terjamin keamanannya, dalam arti aman

bagi semua pihak yang terkait.

2.8 ATL DAN BTL

ATL merupakan singkatan dari Above The Line, BTL sudah pasti bisa anda

tebak kira-kira apa singkatannya ? Yup tebakan anda semua benar, bagi yang

salah BTL merupakan singkatan dari Below The Line. Sedangkan untuk TTL

merupakan singkatan dari Through The Line.

Untuk istilah komunikasi ATL dan BTL, kedua-nya sudah umum digunakan

di dunia pemasaran dan periklanan. Akan tetapi TTL (Through The Line)

memang merupakan istilah baru. Sebenarnya istilah LINE (yang berarti garis)

dalam ATL dan BTL itu berawal dari kategorisasi dalam neraca keuangan.

Dalam berbagai tulisan, ATL dan BTL dijelaskan perbedaannya sebagi berikut:

Above the line (ATL)

1. Target audiens yang luas.

2. Lebih untuk menjelaskan sebuah konsep atau ide. Tidak ada interaksi

langsung dengan audiens.

3. Media yang digunakan TV, Radio, Majalah, koran, billboard. Below the line

(BTL)

4 . Target audiens terbatas

5. Media atau kegiatannya memberikan audiens kesempatan untuk merasakan,

menyentuh atau berinteraksi, bahkan langsung action membeli.

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

31

6. Media yang digunakan Event, Sponsorship, Sampling, Point-of-Sale (POS)

materials, Consumer promotion, Trade promotion, dll. (Wijaya, 2009)

2.9 Logo

Asal kata logo bearsal dari bahasa Yunani logos yang berarti kata, pikiran,

pembicaraan, dan akal budi. Pada awal kemunculannya, logo lebih dikenal dengan

istilah logotype, sedangkan logo sendiri sebenarnya merupakan penyingkatan dari

logotype. Berikut ini merupakan penjelasan dari logotype, logo dan logogram.

1. Logotype

Istilah logotype pertama kali muncul pada tahun 1810 – 1840 dan diartikan

sebagai tulisan nama entitas yang didesain secara khusus dengan

menggunakan teknik lettering atau memakai jenis huruf tertentu (Rustan ,

Font dan Tipografi, 2011: 12). Sedangkan menurut (Kusrianto A. , 2007:

232). logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga,

perusahaan, atau produk yang tampil dalam bentuk tulisan yang khusus untuk

menggambarkan ciri khas secara komersial. Pada perkembangannya, orang

membuat desain logotype menjadi semakin unik dengan mengolah huruf,

menambahkan elemen gambar, bahkan tulisan dan gambar berbaur jadi satu.

Adapun fungsi dari logotype (Rustan , Font dan Tipografi, 2011: 13) adalah:

a. Sebagai identitas diri. Untuk membedakannya dengan identitas milik

orang lain.

b. Sebagai tanda kepemilikan. Untuk membedakan miliknya dengan milik

orang lain.

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

32

c. Tanda jaminan kualitas.

d. Mencegah peniruan/pembajakan.

2. Logo

Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang

dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau

perusahaan maupun organisasi (Kusrianto A. 2007: 232). Istilah logo pertama

kali muncul pada tahun 1937 dan kini istilah logo lebih populer dibandingkan

istilah logotype. Menurut (Rustan, Surianto, 2011: 13) logo bisa berupa apa

saja, seperti tulisan, gambar, logogram, ilustrasi dan lain-lain. Oleh karena

itu, logo dapat dibedakan dalam empat kelompok sesuai dengan unsur

pembentuknya (Kusrianto A. 2007: 240), antara lain:

a. Logo dalam bentuk alphabetical

Logo yang terdiri dari bentuk huruf-huruf atau dimaksudkan untuk

menggambarkan bentuk huruf dan kombinasi dari bentuk huruf.

1) Logo dalam bentuk benda konkret

Bentuk konkret, misalnya bentuk manusia (seorang tokoh, wajah,

bentuk tubuh yang menarik), bentuk binatang, tanaman, maupun

benda yang lain.

2) Bentuk abstrak, poligon, spiral, dsb

Logo dalam kelompok ini memiliki elemen-elemen yang

merupakan bentuk abstrak, bentuk geometri, spiral, busur, segitiga,

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

33

bujur sangkar, poligon, titik-titik, garis, panah, gabungan bentuk-

bentuk lengkung, dan bentuk ekspresi tiga dimensi.

3) Simbol, nomor, dan elemen lain

Bentuk-bentuk yang sudah dikenal untuk menggambarkan

sesuatu seperti hati, tanda silang, tanda plus, tanda petir, tanda notasi

musik, dsb.

Menurut Carter dalam (Kusrianto A. , 2007: 234) sebuah logo

yang baik harus mencakup beberapa hal sebagai berikut:

1) Original dan destinctive, atau memiliki nilai kekhasan, keunikan,

dan daya pembeda yang jelas.

2) Legible, atau memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi

meskipun diaplikasikan dalam berbagai ukuran dan media yang

berbeda-beda.

3) Simple atau sederhana, dengan pengertian mudah ditangkap dan

dimengerti dalam waktu yang relatif singkat.

4) Memorable atau cukup mudah untuk diingat, karena

keunikannya, bahkan dalam kurun waktu yang relatif lama.

5) Easily assosiated with the company, dimana logo yang baik

akan mudah dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis usaha

dan citra suatu perusahaan atau organisasi.

6) Easily adaptable for all graphics media. Faktor kemudahan

mengaplikasikan logo baik yang menyangkut bentuk fisik,

warna maupun konfigurasi logo pada berbagai media grafis

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

34

perlu diperhitungkan pada saat proses perancangan. Hal ini

untuk menghindari kesulitan-kesulitan dalam penerapannya.

2. Logogram

Logogram adalah sebuah simbol tulisan yang mewakili sebuah

kata/makna seperti angka-angka dan lambang-lambang matematika. „1‟

mewakili „satu‟, „+‟ mewakili „tambah‟, yang berfungsi untuk mempersingkat

penulisan sebuah kata. Logogram serng juga disebut ideagram (simbol yang

mewakili sebuah ide atau yang di maksud).

2.10 Tagline

Tagline merupakan salah satu atribut dalam sistem identitas, berupa satu

kata atau lebih yang menggambarkan esensi, personality maupun positioning

brand. Menurut Eric Swartz dalam (Rustan, Medisain Logo, 2009: 70) tagline

merupakan susunan kata yang ringkas (biasanya tidak lebih dari tujuh kata),

diletakkan mendampingi logo dan mengandung pesan brand yang kuat ditujukan

kepada audience. Selain slogan, tagline juga dikenal dengan istilah motto.

Usia pemakaian sebuah tagline pada suatu brand tidak selamanya, karena

tagline seringkali diganti untuk menyesuaikan perkembangan pasar dan gaya.

Selain itu, tagline harus efektif, karena tagline turut berfungsi membentuk brand

image di benak publik, dan bukan hanya sebagai tambahan/pemanis.

Berdasarkan sifatnya, tagline dapat dibedakan menjadi lima macam, antara lain:

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

35

1. Descriptive

Menerangkan produknya/servisnya/janji brand kepada konsumen.

Contohnya: HSBC Bank dunia bertradisi anda, DJARUM SUPER Topnya

kretek filter, dsb.

2. Specific

Memposisikan dirinya sebagai yang tertinggi di bidangnya. Contohnya:

FROZZ permen dingin menyegarkan, SOSRO ahlinya teh, GRAMEDIA

Penerbit buku utama, dsb.

3. Superlative

Memposisikan dirinya sebagai yang paling unggul. Contohnya: BAYGON

jaminan mutu, YAMAHA semakin di depan, KAPAL API jelas lebih enak,

dsb.

4. Imperative

Menyuruh atau menggambarkan suatu aksi, biasanya diawali dengan kata

kerja. Contohnya: Santai, ada SANKEN, Untung pakai ESIA, LA LIGHT

enjoy aja!, dsb.

5. Provocative

Mengajak atau menantang/memancing logika atau emosi, seringkali berupa

kalimat tanya. Contohnya: Oli anda TOP ONE juga kan?, Orang pintar

minum TOLAK ANGIN, TING-TING GARUDA satu mana cukup?, dsb

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

36

2.11 Tipografi

Tipografi (pemilihan huruf) mempunyai peran yang penting dalam sebuah

iklan. Meskipun peran utamany bersifat fungsional – menyampaikan kata pesan,

tetapi huruf juga mempunyai peran estetika dan pemilihan huruf memberi

kontribusi pada dampak dan mood pesan (Morianty, 2009: 516). Terdapat

beberapa hal yang harus dipetimbangkan seorang desainer dalam memilih desain

huruf, seperti:

1. Bentuk huruf atau font

2. Cara menulis huruf besar, seperti apakah menggunakan huruf besar semua

atau tidak.

3. Variasi bentuk huruf yang dibuat dari manipulasi bentuknya.

4. Ujung blok huruf dan lebar kolomnya.

5. Ukuran tipe huruf (tinggi vertikal).

6. Legibility, atau seberapa mudah hurufnya dibaca.

2.12 Layout

Menurut Tom Lincy dalam buku (Kusrianto A. , 2007: 277) , prinsip layout

yang baik adalah yang selalu memuat 5 prinsip utama dalam desain, yaitu

proporsi, keseimbangan, kontras, irama dan kesatuan. Dalam penerapan

perancangan ini desain layout menjadi landasan untuk dijadikan acuan dasar

dalam memberikan tuntunan dalam mendesain layout dari perancangan branding

Kampoeng Batik Jetis idoarjo. Untuk mengatur layout, di perlukan pengetahuan

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

37

akan jenis-jenis layout. Berikut adalah jenis-jenis layout pada media cetak, baik

brosur, majalah, iklan maupun pada buku.

1. Mondrian Layout

Mengacu pada konsep seorang pelukis Belanda bernama Piet Mondrian, yaitu

penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk square / landscape /

portait, dimana masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian

dan memuat gambar / copy yang saling berpadu sehingga membentuk suatu

komposisi yang konseptual.

2. Multi Panel Layout

Bentuk iklan dimana dalam satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa

tema visual dalam bentuk yang sama (square/double square semuanya).

3. Picture Window Layout

Tata letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up.

Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa menggunakan model

(public figure).

4. Copy Heavy Layout

Tata letaknya mengutamakan pada bentuk copy writing (naskah iklan) atau

dengan kata lain komposisi lay out nya didominasi oleh penyajian teks

(copy).

5. Frame Layout

Suatu tampilan iklan dimana border/bingkai/frame nya membentuk suatu

naratif (mempunyai cerita).

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

38

6. Shilhoutte Layout

Sajian iklan yang berupa gambar ilustrasi atau tehnik fotografi dimana hanya

ditonjolkan bayangannya saja. Penyajian bisa berupa Text-Rap atau warna

spot color yang berbentuk gambar ilustrasi atau pantulan sinar seadanya

dengan tehnik fotografi.

7. Type Specimen Layout

Tata letak iklan yang hanya menekankan pada penampilan jenis huruf dengan

point size yang besar. Pada umumnya hanya berupa Head Line saja.

8. Sircus Layout

Penyajian iklan yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku.

Komposisi gambar visualnya, bahkan kadang-kadang teks dan susunannya

tidak beraturan.

9. Jumble Layout

Penyajian iklan yang merupakan kebalikan dari sircus lay out, yaitu

komposisi beberapa gambar dan teksnya disusun secara teratur.

10. Grid Layout

Suatu tata letak iklan yang mengacu pada konsep grid, yaitu desain iklan

tersebut seolah-olah bagian per bagian (gambar atau teks) berada di dalam

skala grid.

11. Bleed Layout

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

39

Sajian iklan dimana sekeliling bidang menggunakan frame (seolah-olah

belum dipotong pinggirnya). Catatan: Bleed artinya belum dipotong menurut

pas cruis (utuh) kalau Trim sudah dipotong.

12. Vertical Panel Layout

Tata letaknya menghadirkan garis pemisah secara vertical dan membagi lay

out iklan tersebut.

13. Alphabet Inspired Layout

Tata letak iklan yang menekankan pada susunan huruf atau angka yang

berurutan atau membentuk suatu kata dan diimprovisasikan sehingga

menimbulkan kesan narasi (cerita).

14. Angular Layout

Penyajian iklan dengan susunan elemen visualnya membentuk sudut

kemiringan, biasanya membentuk sudut antara 40-70 derajat.

15. Informal Balance Layout

Tata letak iklan yang tampilan elemen visualnya merupakan suatu

perbandingan yang tidak seimbang.

16. Brace Layout

Unsur-unsur dalam tata letak iklan membentuk letter L (L-Shape). Posisi

bentuk L nya bisa tebalik, dan dimuka bentuk L tersebut dibiarkan kosong.

17. Two Mortises Layout

Penyajian bentuk iklan yang penggarapannya menghadirkan dua inset yang

masing-masing memvisualkan secara diskriptif mengenai hasil

penggunaan/detail dari produk yang ditawarkan.

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

40

18. Quadran Layout

Bentuk tampilan iklan yang gambarnya dibagi menjadi empat bagian dengan

volume/isi yang berbeda. Misalnya kotak pertama 45%, kedua 5%, ketiga

12%, dan keempat 38%. (mempunyai perbedaan yang menyolok apabila

dibagi empat sama besar).

19. Comic Script Layout

Penyajian iklan yang dirancang secara kreatif sehingga merupakan bentuk

media komik, lengkap dengan captions nya.

20. Rebus Layout

Susunan layout iklan yang menampilkan perpaduan gambar dan teks sehingga

membentuk suatu cerita

2.13 Teknik Promosi

Menurut (Rosaldi, 2004) terdapat empat teknik promosi yang biasa

dipergunakan untuk melakukan promosi pariwisata, yaitu advertising, sales

promotion, personal selling, dan public relation. Untuk lebih jelasnya akan

dijelaskan sebagai berikut:

1. Advertising

Advertising atau yang sering juga kita kenal dengan istilah „periklanan‟

merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal (impersonal

communication) yang digunakan oleh perusahaan baik perusahaan barang

maupun jasa.

Page 34: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

41

Peranan periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk membangun

kesadaran (awarenes) calon pembeli terhadap jasa yang ditawarkan, untuk

menambah pengetahuan konsumen tentang jasa yang ditawarkan, membujuk

calon pembeli agar mau membeli, mau menggunakan jasa tersebut, dan untuk

membedakan pelayanan dari perusahan satu dengan perusahaan lain

(diferentiate the service).

Setiap kegiatan promosi membutuhkan media dalam penyampaiannya.

Media yang sering digunakan untuk promosi pariwisata adalah media cetak

dan elektronik. Media cetak misalnya surat kabar dan majalah, sedangkan

media elektronik misalnya televisi, radio dan lain sebagainya.

2. Sales Promotion

Sales promotion adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain periklanan

yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dan pedagang perantara

dengan menggunakan alat-alat promosi. Alat-alat promosi yang sering

digunakan dalam kegiatan ini antara lain brosur, pameran, dan demonstrasi.

3. Personal Selling

Personal selling atau sering disebut penjualan tatap muka merupakan

aktifitas komunikasi antar produsen yang diwakili oleh tenaga penjual,

dengan konsumen potensial, yang melibatkan pikiran dan emosi, serta

berhadapan langsung dengan pembeli.

Page 35: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

42

4. Public Relations

Kata “masyarakat” dalam hubungan masyarakat berarti, setiap individu,

kelompok, organisasi dan lain sebagainya, yang mempunyai potensi untuk

mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pengusaha produk pariwisata.

Sedangkan kata “hubungan” berarti menciptakan atau membuka komunikasi

dua arah yang saling menguntungkan, termasuk hubungan pertukaran dalam

pemasaran produk pariwisata. Oleh karena itu, hubungan masyarakat

bertanggung jawab untuk menentukan dan mempertahankan komunikasi dua

arah secara terbuka dengan semua lapisan masyarakat serta menciptakan

opini masyarakat yang baik tentang produk pariwisata yang ditawarkan.

Hubungan masyarakat dapat didefinisikan sebagai sejumlah informasi

tentang produk barang dan jasa, organisasi maupun perorangan yang

disebarluaskan ke masyarakat melalui media massa tanpa pengawasan dari

sponsor.

Sifat-sifat yang dimiliki teknik promosi dengan menggunakan teknik

public relation ini sangat mendukung terhadap beberapa tugas pemasaran,

antara lain:

1. Membangun image (citra) perusahaan.

2. Mendukung aktifitas komunikasi lainnya.

3. Mengatasi permasalahan dan isu yang ada.

4. Memperkuat positioning perusahaan.

5. Mempengaruhi publik yang spesifik.

Page 36: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

43

6. Mengadakan launching untuk produk atau jasa baru.

Selain tugas-tugas teknik promosi dengan menggunakan teknik public

relation di atas, teknik public relation juga mempunyai beberapa program

yang dijalankan.

Program public relation antara lain adalah:

1. Publikasi

2. Event

3. Hubungan dengan investor

4. Exhibitions atau pameran

5. Mensponsori beberapa acara

2.14 Brand Awareness

Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk

mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori

produk tertentu (Durinto , 2001) . Bagian dari suatu kategori produk perlu

ditekankan karena terdapat suatu hubungan yang kuat antara kategori produk

dengan merek yang dilibatkan. Brand awareness membutuhkan jangkauan

kontinyu dari perasaan yang tidak pasti bahwa merek tertentu telah dikenal

sebelumnya, sehingga konsumen yakin bahwa produk merupakan satu-satunya

merek dalam satu kelompok produk.

Definisi lain mengenai brand awareness adalah kesanggupan seorang calon

pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan

bagian dari Kategori produk tertentu (Aaker A., 1997). Brand Awareness

Page 37: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

44

Page 38: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

45

Biasanya merek-merek yang disebutkan sesudah top of mind merupakan

brand recall.

3. Top of mind

Top of mind adalah nama suatu merek (brand) yang pertama kali

disebutkan oleh seseorang, merek yang sudah menjadi top of mind berada

pada posisi yang istimewa dalam benak konsumen, merek tersebut menjadi

pimpinan dibandingkan merek-merek lainnya (Aaker, 1991: 62).

2.15 Brand

Menurut Straub dan Attner (Kennedy dan Soemanagara, 2006: 111)

“Brand is a name, symbol, design, or combination of them that indentifies the

goods or service of a company”. Brand mengandung nilai kualitas sebuah barang

atau jasa yang diperoleh dari pengalaman penggunaan satu produk atau lebih.

Kualitas produk juga dipengaruhi oleh kemasan, model, dan garansi (Kennedy

dan Soemanagara, 2006: 111).

Straub dan Attner dalam Kennedy dan Soemanagara (2006: 112) membagi

brand menjadi tiga:

1. Nama (brand name): bentuk kata, huruf, atau gabungan keduanya yang

digunakan untuk memberikan ciri khas. Contoh: Toshiba, Aqua, Kapal Api

dan sebagainya.

2. Tanda (brand mark): Simbol atau desain yang digunakan untuk memberikan

ciri dan membedakannya. Contoh: huruf H pada mobil Honda, gambar hewan

Page 39: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

46

jaguar pada mobil Jaguar, simbol centang pada Nike, dan timbangan pada

Pegadaian.

3. Karakter (trade character): simbol yang menunjukkan kualitas manusia.

Contoh: Mr. Ronald Mc Donald untuk produk Mcdonald‟s, Andy pada

produk Molto, Kwik pada produk Smarftren serta Mr. Versace pada pakaian

Versace.

Berikut ini merupakan fungsi utama dari sebuah brand adalah Surya

(2003: 26) :

1. Sebagai sebuah janji. Brand menjanjikan diferensiasi yang berarti,

menciptakan kecenderungan, dan mampu menjadikan produk „premium’.

2. Sebagai jalan pintas dalam pengambilan keputusan.

3. Sebagai aset yang menambah nilai finansial.

4. Menandakan perubahan kepada audience.

5. Menanggapi perubahan audience.

6. Mengkomunikasikan dan mengkomunikasikan kembali nilai-nilai instansi

atau perusahaan pada masyarakat.

7. Memerangkati (to set) moral orang-orang didalam lingkungan perusahaan.

8. Mengabsahkan (to endorse) momentum untuk sebuah pernyataan jangka

panjang.

9. Menciptakan, mengelola, dan menguasai persepsi masyarakat, baik didalam

organisasi maupun masyarakat umum.

Page 40: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

47

2.16 Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP)

Segmentasi merupakan upaya untuk membagi calon konsumen dalam

kelompok kelompok tertentu (Harjanto, 2009). Upaya ini dilakukan untuk

memudahkan usaha penjualan seseorang karena segmentasinya yang dipertajam.

Targeting adalah tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Targeting yang

dimaksdukan disini adalah target market (pasar sasaran), yakni beberapa segmen

pasar yang akan menjadi focus pemasaran (Kasali, 2000)

Positioning merupakan tindakan merancang produk dan bauran pemasaran

agar dapat tercipta kesan tertentu di ingatan konsumen. Dengan kata lain

Positioning adalah bagaimana menempatkan produk kedalam pikiran audience,

sehingga calon konsumen memiliki pemikiran tertentu dan mengidentifikasikan

produknya dengan produk tersebut.

2.17 Mengidentifikasi Pasar (Identifying Market)

Menurut Jain (2001: 105), untuk menentukan segmentasi pasar, yang harus

dilakukan adalah mengidentifikasi pasar terlebih dahulu. Langkah-langkah dalam

menentukan segmentasi pasar dapat dilihat pada skema di bawah ini.

Page 41: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

48

Gambar 2.13 Bagan Indetifying Market

Sumber: Jain, 2001

1. Customer Need (kebutuhan pelanggan)

Kepuasan pelanggan adalah ujian utama untuk keberhasilan sebuah unit

bisnis. Dengan demikian, strategi pemasaran yang efektif harus bertujuan

untuk melayani kebutuhan pelanggan dan harus selalu melakukan yang

terbaik daripada apa yang dilakukan oleh pesaing. Fokus pada pelanggan

merupakan initi dari strategi pemasaran itu sendiri.

2. Market Emergence (munculnya pasar)

Kebutuhan pelanggan menimbulkan peluang pasar dan kemunculan

pasar. Untuk mengetahui sebuah nilai pasar, perkiraan mengenai potensi dari

Page 42: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

49

pasar itu sangatlah penting. Jika munculnya pasar ini dapat menarik

pelanggan, maka strategi dalam mengambil langkah berikutnya adalah

mengenai batasan pasar. Bagian ini akan membahas mengenai potensi dari

pasar.

Secara sederhana, potensi pasar adalah total permintaan akan produk

oleh pelanggan. Potensi pasar ini diukur agar dapat diketahui unsur-unsur

sebagai berikut: ukuran pasar, pertumbuhan pasar, keuntungan, jenis

keputusan pembelian, serta struktur pasar pelanggan.

3. Market Boundary Definition (definisi batasan pasar)

Menurut George S. Day and Allan D. Shocker dalam Jain (2001: 111),

Masalah dari mengidentifikasi batasan produk pasar yang kompetitif meliputi

semua tingkatan keputusan pemasaran. Masalah-masalah strategi seperti pada

definisi dasar dari bisnis, penilaian terhadap peluang yang diberikan oleh

kesenjangan di pasar, reaksi terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh

tindakan kompetitif, dan keputusan tentang alokasi sumber daya utama sangat

dipengaruhi oleh luas atau sempitnya definisi batasan kompetitif.

Pentingnya pangsa pasar untuk mengevaluasi kinerja dan untuk

memandu wilayah periklanan, kekuatan penjualan, alokasi anggaran lain serta

angka pertumbuhan dari tuntutan antitrust juga menghimbau agar definisi

batasan pasar dapat dipertahankan. Dalam perancangan ini, untuk

menentukan definisi batasan pasar menggunakan hasil dari SWOT dan studi

eksisting.

Page 43: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/1139/5/BAB_II.pdf · Indonesia. Sejak era perdangangan rempah-rempah, Maluku telah berubah menjadi pusat

50

4. Served Market (pasar yang dilayani)

Served market atau pasar yang dilayani adalah bagian dari qualified

available market (pasar yang tersedia serta memenuhi syarat) yang ingin

dimasuki oleh perusahaan.

5. Customer Segmentation (segmentasi pelanggan)

Kriteria segmentasi bervariasi tergantung dari sifat dasar pasar. Dalam

pemasaran barang-barang konsumsi, dapat digunakan variabel yang

sederhana seperti demografis dan sosial ekonomi, kepribadian dan gaya

hidup, atau kejadian dan situasi tertentu (misalnya intensitas penggunaan,

loyalitas merek, dan sikap) sebagai dasar segmentasi. Dalam pemasaran

industri, segmentasi dicapai dengan membentuk segmen penggunaan akhir,

segmen produk, segmen geografis, segmen faktor pembelian umum, dan

segmen ukuran pelanggan. Segmentasi pelanggan ini dikenal dengan sebutan

STP (segmentation, targeting, positioning).