bab ii_dasar pemrograman

31
BAB II DASAR PEMROGRAMAN BAHASA C++ 2.1. Pendahuluan Akar dari Bahasa C adalah bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language)yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ten Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah Bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. ( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories ). Bahasa C pertama kali di gunakan pada Komputer Digital Equipment Corporation PDP-II yang menggunakan sistem operasi UNIX. C adalah bahasa standar, artinya suatu program di tulis dengan versi bahasa C tertentu akan dapat kompilasi dengan versi bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Standar bahasa C yang asli adalah standard dari UNIX. Sistem Operasi, kompiler C dan selruh program aplikasi UNIX yang esensial di tulis dalam bahasa C. Patokan dari Standard UNIX ini diambilkan dari buku yang ditulis oleh Brian Keminghan dan Dennis Ritchie berjudul " The C Programming Language ", diterbikan oleh Prentice Hall tahun 1978. Deskripsi C dari Keminghan dan Ricthie ini kemudian di kenal secara sebagai "K& RC". 10 Dasar Pemrograman – Algoritma & pemrograman

Upload: muhammad-tony-bakhtiar

Post on 14-Apr-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dasar Pemrograman

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II_Dasar Pemrograman

BAB II

DASAR PEMROGRAMAN BAHASA C++

2.1. Pendahuluan

Akar dari Bahasa C adalah bahasa BCPL (Basic Combined Programming

Language)yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini

memberikan ide kepada Ten Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa

yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B

adalah Bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone

Laboratories Inc. ( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories ). Bahasa C pertama

kali di gunakan pada Komputer Digital Equipment Corporation PDP-II yang

menggunakan sistem operasi UNIX. C adalah bahasa standar, artinya suatu

program di tulis dengan versi bahasa C tertentu akan dapat kompilasi dengan versi

bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Standar bahasa C yang asli adalah

standard dari UNIX. Sistem Operasi, kompiler C dan selruh program aplikasi

UNIX yang esensial di tulis dalam bahasa C. Patokan dari Standard UNIX ini

diambilkan dari buku yang ditulis oleh Brian Keminghan dan Dennis Ritchie

berjudul " The C Programming Language ", diterbikan oleh Prentice Hall tahun

1978. Deskripsi C dari Keminghan dan Ricthie ini kemudian di kenal secara

sebagai "K& RC".

Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak di buat

untuk komputer Mikro. Untuk membuat versi-veri tersebut menjadi standard,

ANSI ( American National Standard Institute ) membentuk suatu komite ( ANSI

committee X3J11 ) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standard ANSI

untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang di

perluas. Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah kata-kata kunci (keywords)

standar. Versi-versi bahasa C yang menyediakan paling tidak 32 kata-kata kunci

dengan sintaks yang sesuai dengan yang di tentukan oleh standar, maka dapat di

katakan mengikuti standard ANSI.

Bahasa C++ merupakan bahasa yang sangat popular dalam dunia

pengembangan perangkat lunak.Bahasa C++ digolongkan dalam Bahasa Tingkat

10Dasar Pemrograman – Algoritma & pemrograman

Page 2: BAB II_Dasar Pemrograman

11

Menengah (Middle Level Language). Bahasa C++ diciptakan oleh seorang doctor

bernama Bjarne Stroustrup pada tahun 1983, sebagai bahasa yang merupakan

hibryd dari bahasa C. Sehingga dengan menggunakan Compiler C++ maka kita

dapat melakukan kompilasi program-program yang ditulis dalam bahasa C.

Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung

pemrograman berarah obyek atau yang lebih sering dikenal dengan istilah Object

Oriented Programming.Bahasa C++ banyak digunakan untuk mengembangkan

program-program aplikasi di bidang telekomunikasi, financial atau bisnis dan

system operasi. Bahkan sampai saat ini, pembuatan program-program untuk

permainan komputer (game) sebagian besar masih menggunakan bahasa C++.

Bahasa pemrograman C++ merupakan superset dari bahasa pendahulunya

yaitu bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C dikembangkan oleh Dennis

Ritchie pada tahun 1972 di Laboratorium Bell. Bahasa pemrograman C adalah

bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa tingkat rendah

(berorientase mesin) dan bahasa tingkat tinggi (bahasa berorientase pada

manusia). Bahasa pemrograman C berada satu tingkat di atas bahasa yang

berorientasi pada mesin, namun tetap satu tingkat dibawah sebagian besar bahasa

yang berorientasi persoalan. Bahasa pemrograman C cukup dekat dengan

komputer untuk memberikan kendali yang besar terhadap detil implementasi

pemakaian, namun cukup jauh untuk mengabaikan detil hardware. Karena itulah

bahasa pemrograman C suatu ketika dipandang sebagai bahasa high-level dan

pada saat yang lain dilihat sebagai bahasa low-level.

Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pemrograman terstruktur, yang

membagi program kedalam bentuk sebuah blok. Tujuannya adalah untuk

memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang

ditulis dengan bahasa pemrograman C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu

jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa

pemrograman C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards

Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C. Bahasa

Pemrograman C++ Membawa Bahasa Pemrograman C ke Lingkungan

Pemrograman Berorientasi Obyek

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 3: BAB II_Dasar Pemrograman

12

Setelah bahasa pemrograman C, menyusul apa yang kita kenal dengan

bahasa pemrograman C++. Bahasa pemrograman C++ tetap mempertahankan

kehebatan C, termasuk kemampuan dan keluwesannya dalam menangani interface

hardware dan software, pemrograman low-levelnya, serta efisiensinya. bahasa

pemrograman C++ diciptakan satu dekade setelah C. Diciptakan oleh Bjarne

Stoustrup, Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. Bahasa pemrograman C

diambil sebagai landasan dari C++, mengingat keportabilitasan C yang

memungkinkannya diterapkan pada berbagai mesin, dari PC hingga mainframe,

serta pada pelbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS dan sebagainya). Namun

bahasa pemrograman C++ membawa C ke dunia pemrograman berorientasi

obyek, dan tetap mempertahankan keterpaduan dan efisiensi eksekusi C.

Keistimewaan yang sangat berarti pada bahasa pemrograman C++ adalah

karena bahasa ini mendukung pemrograman berorientasi obyek. Tetapi bahasa

pemrograman C++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni

yang berorientasi obyek. Karena itu, bahasa pemrogram C pada tahap awal dapat

berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap. Pustaka-pustaka yang dibangun

dengan C tetap dapat dipakai pada C++, dibaurkan dengan pemrograman yang

berorientasi obyek.

2.2. Kelebihan dan Kelemahan Bahasa C++

Beberapa kelebihan dari Bahasa C++ yaitu :

1. Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer, baik mikro, mini

maupun komputer besar ( Mainframe Computer ).

2. Kode bahasa C++ bersifat protable. Suatu aplikasi yang di tulis, dengan

bahasa C++ untuk suatu komputer tertentu dapat di gunakan di

komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.

3. Berbagai struktur data dan pengendalian proses di sediakan dalam C++

sehingga memungkinkan untuk membuat program yang terstruktur.

Struktur bahasa yang baik, selain mudah di pelajari juga memudahkan

dalam pembuatan program, pelacakan kesalahan program dan akan

menghasilkan dokumentasi program yang baik.

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 4: BAB II_Dasar Pemrograman

13

4. Dibandingkan dengan bahasa mesin atau assembly, C++jauh lebih

mudah dipahami dan pemrogram tidak perlu mengetahui mesin

komputer secara detil. Dengan demikian tidak akan menyita waktu yang

terlampau banyak dalam menyelesaikan suatu masalah ke dalam bentuk

program. Hal ini dikarenakan C++ merupakan bahasa yang berorientasi

pada permasalahan, bukan berorientasi pada mesin.

5. C++ memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte.

Disamping itu juga memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari

suatu data atau pointer.

Kelemahan Bahasa C++

1. Banyak operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang

membingungkan pemakai. Kalau tidak di kuasai sudah tentu akan

menimbulkan masalah.

2. Para pemrogram C++ tingkat pemula umumnya belum pernah

mengenai pointer dan tidak terbiasa menggunakannya . Padahal

keampuhan C++ justru terletak pada pointer.

2.3. Proses Kompilasi dan Linking program C++

Agar suatu program dalam bahasa pemrograman dapat di mengerti oleh

komputer, program haruslah diterjemahkan dahulu ke dalam kode mesin. Adapun

penerjemah yang digunakan bisa berupa interpreter atau kompiler.Interpreter

adalah suatu jenis penerjemah yang menerjemahkan baris per baris instruksi untuk

setiap saat. Keuntungan pemakaian interpreter, penyusunan program relatif lebih

cepat dan bisa langsung diuji sekalipun masih ada beberapa kesalahan secara

kaidah dalam program. Sedangkan Kelemahannya kecepatan menjadi lambat

sebab sebelum suatu instruksi dijalankan selalu harus diterjemahkan terlebih

dahulu. Selain itu, saat program dieksekusi, interpreter juga harus berada di dalam

memori. jadi memori selalu digunakan baik untuk program maupun interpreter.

Disamping itu, program sumber ( source program ) yaitu program aslinya tidak

dapat dirahasiakan ( orang lain selalu bisa melihatnya )

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 5: BAB II_Dasar Pemrograman

14

Kebanyakan versi C++ yang beredar di pasaran menggunakan penerjemah

berupa kompiler. Kompiler merupakan jenis penerjemah yang lain, dengan cara

kerjanya yaitu menerjemahkan seluruh instruksi dalam program sekaligus. Proses

pengkompilasian ini cukup dilakukan sekali saja. Selanjutnya hasil penerjemahan

( setelah melalui tahapan yang lain ) bisa di jalankan secara langsung tanpa

tergantung lagi oleh program sumber maupun kompilernya. Keuntungannya,

proses eksekusi dapat berjalan dengan cepat, sebab tak ada lagi proses

penerjemahan. Di samping itu, program sumber bisa di rahasiakan,sebab yang di

eksekusi adalah program yang sudah dalam bentuk kode mesin. Sedangkan

Kelemahannya, proses pembuatan dan pengujian membutuhkan waktu relatif

lebih lama sebab ada waktu untuk mengkompilasi ( menerjemahkan ) dan pula

waktu untuk melakukan proses linking.

Proses dari bentuk program sumber C++ ( Source Program, yaitu program

yang di tulis dalam bahasa C++) hingga menjadi program yang executable ( dapat

di eksekusi secara langsung, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4 di bawah ini

:

Gambar 4. Proses kompilasi linking Program bahasa C++

Keterangan gambar :

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 6: BAB II_Dasar Pemrograman

15

1. Pertama-tama program C++ ditulis dengan menggunakan editor.

Program ini disimpan dalam file yang disebut file program sumber

( dengan ciri utama memiliki ekstensi.cpp).

2. File include (umumnya memiliki ekstensi.h, misalnya stdio.h, atau biasa

di sebut dengan file judul ( header file )) berisi kode yang akan di

libatkan dalam program C++ ( Pada program tertentu bisa saja tidak

melibatkan file include ).

3. Berikut kode dalam file program sumber maupun kode pada file include

akan di kompilasi oleh kompiler menjadi kode obyek. Kode Obyek ini

di simpan pada file yang biasanya berekstensi.obj atau.o ( bergantung

kepada lingkungan/environment sistem operasi yang di pakai ). Kode

obyek berbentuk kode mesin, oleh karena itu tidak dapat dibaca oleh

pemrogram. Akan tetapi kode ini sendiri juga belum bisa dipahami

komputer.

4. Supaya bisa di mengerti oleh komputer, maka kode obyek bersama-

sama dengan kode obyek yang lain ( kalau ada ) dan isi file pustaka

( library file, yaitu file yang berisi rutin untuk melaksanakan tugas

tertentu. File ini di sediakan oleh pembuat kompiler, biasanya memiliki

ekstendi.lib) perlu dikaitkan ( linking ) dengan mengunakan linker,

membentuk sebuah program executable ( program yang dapat di

jalankan/dieksekusi secara langsung dalam lingkungan sistem operasi).

5. Program hasil linker ini di simpan dalam file yang di sebut dengan file

executable, yang biasanya berekstensi.exe.

2.4. Struktur Program C++

Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka struktur

dari program harus di mengerti terlebih dahulu. Tiap bahasa komputer

mempunyai struktur program yang berbeda. Struktur program memberikan

gambaran secara luas, bagaimana bentuk program secara umum. Program C++

pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program minimal

mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C+

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 7: BAB II_Dasar Pemrograman

16

+dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau

beberapa pernyataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan

tugas khusus.

Bagian pernyataan fungsi ( sering disebut tubuh fungsi ) diawali dengan

tanda kurung kurawal buka "{" dan di akhiri dengan tanda kurung kurawal tutup

"}". Diantara kurunga kurawal itu dapat dituliskan statemen-statemen program C+

+. Namun pada kenyataanya, suatu fungsi bisa saja tidak mengandung pernyataan

sama sekali. Walaupun fungsi tidak memiliki pernyataan, kurung kurawal

haruslah tetap ada. Sebab kurung kurawal mengisyaratkan awal dan akhir definisi

fungsi. Gambar 5 menunjukkan struktur program C++

Gambar 5 Struktur program C++

Bahasa C++ dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur karena

strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagiannya

(subroutine). Fungsi-fungsi yang ada selain fungsi utama ( main()) merupakan

program-program bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau

diletakkan di file pustaka (library). Jika fungsi-fungsi diletakkan di file pustaka

dan akan di pakai di suatu program, maka nama file judulnya (header file) harus

di libatkan dalam program yang menggunakannya dengan preprocessor directive

berupa # Include

2.5. Pengenalan Program C++

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 8: BAB II_Dasar Pemrograman

17

Contoh program C++:#include<iostream>usingnamespace std;int main(){

cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;return 0;

}

2.5.1. Fungsi main ()

Program C++ tidak lepas dari fungsi, karena fungsi adalah salah satu

dasar penyusun blok pada C++. Program C++ minimal mengandung sebuah

fungsi yaitu fungsi main().

Main adalah nama judul fungsi, sedangkan{

cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;return 0;

}

Keterangan:

Mulai { sampai tanda } disebut tubuh fungsi atau blok

Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi yaitu nilai yang akan

dilewatkan ke fungsi.

Tanda { merupakan awal eksekusi program

Tanda } merupakan akhir eksekusi program

int main(){cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;return 0;

}

2.5.2. Pernyataan

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Menyatakan bahwa fungsi memiliki nilai balik

Fungsi yang akan di eksekusi pertama kali

Pernyataan

Page 9: BAB II_Dasar Pemrograman

18

Baris:

cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;

merupakan contoh sebuah pernyataan, yang digunakan untuk

menampilkan tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda pada layar.

Tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik disebut konstanta string.

Catatan:

Program diatas bisa ditulis:#include<iostream>usingnamespace std;void main(){

cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;

}

Int diganti void jika fungsi ini tidak memberikan nilai balik (via return)

2.5.3. Mengenal Cout

Cout merupakan sebuah objek didalam C++. Obyek ini disediakan oleh

C++ untuk mengarahkan data ke standart output (normalnya adalah layar).

Misalnya :cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;

Tanda << merupakan sebuah operator yang disebut operator

“penyisipan/peletakan”. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang

terletak disebelah kanannya ke objek yang terletak disebelah kiri.

"hello, good luck using C++ Program"disebut konstanta string,

diarahkan ke cout, yang memberikan hasil berupa tampilan string tersebut kelayar.

2.5.4. #include <iostream.h>

Baris:#include<iostream.h>

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 10: BAB II_Dasar Pemrograman

19

Bukanlah suatu pernyataan, tetapi baris tersebut menginstruksikan

kepada kompiler untuk menyisipkan file lain. File-file yang berakhiran dengan .h

disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi seperti

fungsi,variabel dsb. Baris #include <iostream.h> harus disertakan pada

program yang melibatkan objek cout, karena iostream.h berisi deklarasi yang

diperlukan oleh cout dan berbagai objek yang berhubungan dengan operasi

masukan-keluaran pada stream.

2.5.5. Clrscr() untuk menghapus layar

Perintah yang digunakan untuk menghapus layar :Clrscr ();

Apabila pernyataan diatas digunakan maka harus menyertakan baris

berikut:#include<conio.h>

2.5.6. Komentar

Komentar merupakan bagian yang penting dalam program karena

membantu pemrogram atau orang lain dalam memahami program, karena

penjelasan-penjelasan mengenai program atau bagian-bagian dari program.

Penjelasan-penjelsan dalam komentar antara lain:

Tujuan/fungsi program

Saat program dibuat/direvisi

Keterangan-keterangan lain tentang keguanaan sejumlah pernyataan dalam

program//*--------------------------------------------------------------*//*program 1 pengenalan menggunakan C++//*--------------------------------------------------------------*

#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;

void main(){

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 11: BAB II_Dasar Pemrograman

20

cout<<"hallo, selamat menggunakan C++"<< endl;_getch();

}

2.6. Elemen Dasar C++

2.6.1. Karakter

Himpunan karakter pada C++ terdiri dari huruf, digit maupun simbol-

simbol.

Huruf:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o

p q r s t u x w x y z

Digit:

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Simbol lainya:

_ - + * dan sebagainya

2.6.2. Pengenal

Pengenal suatu nama yang biasa dipakai dalam prmrograman, digunakan

untuk menyatakan:

Variabel

Konstanta bernama

Tipe data

Fungsi

Label

Objek

Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter:

Huruf

Digit

Garis bawah (_)

Catatan:

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 12: BAB II_Dasar Pemrograman

21

Panjang maksimal nama pengenal pada C++ tergantung oleh kompiler

yang digunakan, untuk visual C++ menjamin nama yang signifikan sampai

31 karakter.

Pada C++, huruf kecil dan huruf besar pada suatu pengenal tidak dianggap

sama yang disebut dengan case sensitive.

2.6.3. Tipe Data

Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta

atau variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel

menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.

Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang

dinama sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar adalah:

Bilangan bulat (integer)

Bilangan real presisi-tunggal

Bilangan real presisi-ganda

Karakter

Kata kunci yang berkaitan dengan tipe data dasar secara berurutan

diantaranya adalahint (short int, long int, signed int and unsigned int), float,

double dan char. Tabel 2.1 menunjukkkan ukuran memori yang diperlukan dan

kawasan dari masing-masing tipe data dasar.

Tabel 2.1 Ukuran memori untuk tipe data

Tipe Total bit Jangkauan nilai keterangan

char 8 /1 byte -128 s/d 127 Karakter

Int 16 / 4 byte -32768 s/d 32767 Bilangan integer

long 32/4 byte -2147483648 s/d 2147483647

Float 32 / 4byte 1.7E-38 s/d 3.4E+38 Bil real presisi-

tunggal

double 64 /8 byte 2.2E-308 s/d 1.7E+308 Bil real presisi

ganda

Long double 128 3.4E-4932 s/d 1.1E+4932

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 13: BAB II_Dasar Pemrograman

22

Untuk tipe data short int, long int, signed int dan unsigned int maka ukuran

memori yang diperlukan serta jangkauan nilai tipe data ditunjukkan pada Tabel

2.2

Tabel 2.2 Modifikasi tipe data

Tipe Total bit Jangkauan Nilai keterangan

Short int 16 -32768 s/d 32767 Short integer

Long int 32 -2147483648 s/d 2147483647 Long integer

Signed int 32 -2147483648 s/d 2147483647 Int

Unsigned int 0 s/d 65.535

Unsigned long

int

32 0 s/d 4294967295 Int tak bertanda

Signed char -128 s/d 127 char

Signed short

int

-32.768 s/d 32.767 Short, signed

short

Signed long int -2.147.483.648 s/d

2.147.483.648

Long,long int,

signed long

Signed char 0 s/d 255

Contoh program untuk membaca tipe data://*----------------------------------------------------------*//*Program 2.1 membaca tipe data//*----------------------------------------------------------*#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;void main(){

cout <<"ukuran char :"<<sizeof(char)<<endl;cout <<"ukuran short :"<<sizeof(short)<<endl;cout <<"ukuran int :"<<sizeof(int)<<endl;cout <<"ukuran long :"<<sizeof(long)<<endl;cout <<"ukuran float :"<<sizeof(float)<<endl;cout <<"ukuran double :"<<sizeof(double)<<endl;

_getch();

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 14: BAB II_Dasar Pemrograman

23

}

Keluaran:

2.6.4. Variabel dan Konstanta

2.6.4.1. Mendeklarasikan Variabel

Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan

nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung.

Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih

dahulu. Pengertian deklarasi adalah memesan memori dan menentukan jenis data

yang bisa disimpan didalamnya.

Bentuk umum deklarasi variabel:

Pada pendeklarasian variabel, daftar variabel dapat berupa sebuah variabel atau

bebarapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contohnya:Int num1;Int num2;Int numanswer;

Atau

int num1, num2, numanswer;

2.6.4.2. Memberikan nilai ke variabel

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Tipe daftar-variabel

Page 15: BAB II_Dasar Pemrograman

24

Untuk memberikan nilai ke variabel yang telah dideklarasikan, maka

bentuk umum pernyataan yang digunakan adalah:

Contoh:Int bil_bulat=10;floatbil_pecahan=10.5;

2.6.4.3. Inisialisasi variabel

Adakalanya dalam penulisan program, setelah dideklarasikan,variabel

langsung diberi nilai awal. Sebagai contoh:Int nilai=10;Nilai = 10;

2.6.5. Konstanta

Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu

konstanta tidak dideklarasikan tetapi konstanta memiliki tipe. Penulisan konstanta

mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.

Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda

petik tunggal contohnya:’A’

Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan

tak mengandung bagian pecahan, contohnya -1 s/d 32767.

Konstanta real (float atau double) bisa mengandung pecahan (dengan

tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial

(mengandung tanda e), contohnya: 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk

tipe double) dan 2.1e+5 maksudnya 2.1 x 105

Konstanta string merupakan deretan kaarakter yang diawali dan diakhiri

dengan tanda (“), contohnya: “Pemrograman Dasar C”.

Contoh program 2_3

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Nama_variabel = Nilai;

Page 16: BAB II_Dasar Pemrograman

25

//*-----------------------------------------------------------------------*//* program 2_3 pendefinisian variabel bertipe char dan penugasan kosntanta char ke variabel//*-----------------------------------------------------------------------*

#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;

void main(){char kar;kar = 'A';

cout <<"Isi variabel dengan karakter = "<<kar<<endl;

kar=68;cout <<"Isi variabel dengan karakter = "<<kar<<endl;

_getch();

}

Suatu nilai integer 68 bisa diberikan ke variabel bertipe char, sehingga variabel

berisi karakter yang nilai ASCI nya 68 yaitu huruf D, sebagaimana ditunjukkan

pada output programnya.

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 17: BAB II_Dasar Pemrograman

26

Variabel dan konstanta bertipe float dan double

Float, double dan long double digunakan untuk memproses bilangan yang

mengandung nilai pecahan, seperti pada contoh program 2_3a://*-----------------------------------------------------------------------*//* program 2_3a pendefinisian variabel bertipe float dan penugasan kosntanta float ke variabel//*-----------------------------------------------------------------------*

#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;

void main(){float num;num = 1.23e2;

cout <<"Isi variabel dengan angka = "<<num<<endl;

num=123.0;cout <<"Isi variabel dengan angka = "<<num<<endl;

_getch();

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 18: BAB II_Dasar Pemrograman

27

}

Pemodifikasian tipe unsigned dan signed

Pemodifikasian tipe unsigned diterapkan pada data bertipe bilangan bulat

(char,short,int dan long). Variabel yang ditambahi dengan pemodifikasian tipe

unsigned akan menyebabkan nilai yang dikandungnya bernilai positif. Sedangkan,

pemodifikasian dengan signed menyatakan data bisa bernilai positif dan negatif.

Contoh program 2_3b//*-----------------------------------------------------------------------*//* program 2_3b pemodifikasian tipe unsigned dan signed//*-----------------------------------------------------------------------*

#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;

void main(){int x;unsignedshortint y;unsignedlongint z;unsignedchar a;x = -1;

cout <<"Isi variabel x = "<<x<<endl;

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 19: BAB II_Dasar Pemrograman

28

y=-1;cout <<"Isi variabel y = "<<y<<endl;z = -1;

cout <<"Isi variabel z = "<<z<<endl;

a=66;cout <<"Isi variabel a = "<<a<<endl;

_getch();

}

Keluaran:

Konstanta oktal dan desimal

Selain dalam bentuk desimal (sistem bilangan berbasis 10), konstanta

bilangan bulat (char, int, short, long) long dapat disajikan dalam bentuk oktal

(sistem bilangan berbasis 8) dan dalam bentuk heksadesimal (sistem bilangan

berbasis 16)

Konstanta oktal

Digit yang digunakan berkisar 0 sampai dengan 7, contoh:

010 = 9

011 = 10

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 20: BAB II_Dasar Pemrograman

29

Konstanta Heksadesimal

Pada sistem heksadesimal, digit yang dipakai adalah simbol berikut:

0123456789ABCDEF

Penulisan konstanta diawali dengan 0x

Contoh:

0x10 (16 desimal)

0xFF (255 desimal)

Contoh program 2_3c konstanta heksadesimal://*-----------------------------------------------------------------------*//* program 2_3c konstanta heksadesimal//*-----------------------------------------------------------------------*

#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;

void main(){int a, b, c, d;

a=010;b=011;c=0x10;d=0xFF;

cout <<"Isi variabel a = "<<a<<endl;

cout <<"Isi variabel b = "<<b<<endl;

cout <<"Isi variabel c = "<<c<<endl;

cout <<"Isi variabel d = "<<d<<endl;

_getch();

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Page 21: BAB II_Dasar Pemrograman

30

}

Keluaran:

Konstanta string

Konstanta string adalah deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda

petik ganda (“”), contoh:"hallo, selamat menggunakan C++"

Konstanta Bernama

C++ memungkinkan pendefinisaian suatu konstanta bernama. Hal ini dilakukan

dengan kata kunci const. Bentuk pendefinisiannya:

Contoh program 2.3d konstanta bernama//*-----------------------------------------------------------------------*//* program 2_3d konstanta bernama

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman

Const tipe_datanama_konstanta = nilai;

Page 22: BAB II_Dasar Pemrograman

31

//*-----------------------------------------------------------------------*

#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;

void main(){constfloat phi = 3.141592;float jari_jari;float keliling;float luas;

jari_jari = 7.0;luas = 0.5 * phi * jari_jari * jari_jari;keliling = 2 * phi * jari_jari;cout <<"nilai luas = "<<luas<<endl;cout <<"nilai keliling = "<<keliling<<endl;_getch();

}

Keluaran :

Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman