bab ii_dasar pemrograman
DESCRIPTION
Dasar PemrogramanTRANSCRIPT
BAB II
DASAR PEMROGRAMAN BAHASA C++
2.1. Pendahuluan
Akar dari Bahasa C adalah bahasa BCPL (Basic Combined Programming
Language)yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini
memberikan ide kepada Ten Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa
yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B
adalah Bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone
Laboratories Inc. ( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories ). Bahasa C pertama
kali di gunakan pada Komputer Digital Equipment Corporation PDP-II yang
menggunakan sistem operasi UNIX. C adalah bahasa standar, artinya suatu
program di tulis dengan versi bahasa C tertentu akan dapat kompilasi dengan versi
bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Standar bahasa C yang asli adalah
standard dari UNIX. Sistem Operasi, kompiler C dan selruh program aplikasi
UNIX yang esensial di tulis dalam bahasa C. Patokan dari Standard UNIX ini
diambilkan dari buku yang ditulis oleh Brian Keminghan dan Dennis Ritchie
berjudul " The C Programming Language ", diterbikan oleh Prentice Hall tahun
1978. Deskripsi C dari Keminghan dan Ricthie ini kemudian di kenal secara
sebagai "K& RC".
Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak di buat
untuk komputer Mikro. Untuk membuat versi-veri tersebut menjadi standard,
ANSI ( American National Standard Institute ) membentuk suatu komite ( ANSI
committee X3J11 ) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standard ANSI
untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang di
perluas. Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah kata-kata kunci (keywords)
standar. Versi-versi bahasa C yang menyediakan paling tidak 32 kata-kata kunci
dengan sintaks yang sesuai dengan yang di tentukan oleh standar, maka dapat di
katakan mengikuti standard ANSI.
Bahasa C++ merupakan bahasa yang sangat popular dalam dunia
pengembangan perangkat lunak.Bahasa C++ digolongkan dalam Bahasa Tingkat
10Dasar Pemrograman – Algoritma & pemrograman
11
Menengah (Middle Level Language). Bahasa C++ diciptakan oleh seorang doctor
bernama Bjarne Stroustrup pada tahun 1983, sebagai bahasa yang merupakan
hibryd dari bahasa C. Sehingga dengan menggunakan Compiler C++ maka kita
dapat melakukan kompilasi program-program yang ditulis dalam bahasa C.
Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung
pemrograman berarah obyek atau yang lebih sering dikenal dengan istilah Object
Oriented Programming.Bahasa C++ banyak digunakan untuk mengembangkan
program-program aplikasi di bidang telekomunikasi, financial atau bisnis dan
system operasi. Bahkan sampai saat ini, pembuatan program-program untuk
permainan komputer (game) sebagian besar masih menggunakan bahasa C++.
Bahasa pemrograman C++ merupakan superset dari bahasa pendahulunya
yaitu bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C dikembangkan oleh Dennis
Ritchie pada tahun 1972 di Laboratorium Bell. Bahasa pemrograman C adalah
bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa tingkat rendah
(berorientase mesin) dan bahasa tingkat tinggi (bahasa berorientase pada
manusia). Bahasa pemrograman C berada satu tingkat di atas bahasa yang
berorientasi pada mesin, namun tetap satu tingkat dibawah sebagian besar bahasa
yang berorientasi persoalan. Bahasa pemrograman C cukup dekat dengan
komputer untuk memberikan kendali yang besar terhadap detil implementasi
pemakaian, namun cukup jauh untuk mengabaikan detil hardware. Karena itulah
bahasa pemrograman C suatu ketika dipandang sebagai bahasa high-level dan
pada saat yang lain dilihat sebagai bahasa low-level.
Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pemrograman terstruktur, yang
membagi program kedalam bentuk sebuah blok. Tujuannya adalah untuk
memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang
ditulis dengan bahasa pemrograman C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu
jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa
pemrograman C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards
Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C. Bahasa
Pemrograman C++ Membawa Bahasa Pemrograman C ke Lingkungan
Pemrograman Berorientasi Obyek
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
12
Setelah bahasa pemrograman C, menyusul apa yang kita kenal dengan
bahasa pemrograman C++. Bahasa pemrograman C++ tetap mempertahankan
kehebatan C, termasuk kemampuan dan keluwesannya dalam menangani interface
hardware dan software, pemrograman low-levelnya, serta efisiensinya. bahasa
pemrograman C++ diciptakan satu dekade setelah C. Diciptakan oleh Bjarne
Stoustrup, Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. Bahasa pemrograman C
diambil sebagai landasan dari C++, mengingat keportabilitasan C yang
memungkinkannya diterapkan pada berbagai mesin, dari PC hingga mainframe,
serta pada pelbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS dan sebagainya). Namun
bahasa pemrograman C++ membawa C ke dunia pemrograman berorientasi
obyek, dan tetap mempertahankan keterpaduan dan efisiensi eksekusi C.
Keistimewaan yang sangat berarti pada bahasa pemrograman C++ adalah
karena bahasa ini mendukung pemrograman berorientasi obyek. Tetapi bahasa
pemrograman C++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni
yang berorientasi obyek. Karena itu, bahasa pemrogram C pada tahap awal dapat
berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap. Pustaka-pustaka yang dibangun
dengan C tetap dapat dipakai pada C++, dibaurkan dengan pemrograman yang
berorientasi obyek.
2.2. Kelebihan dan Kelemahan Bahasa C++
Beberapa kelebihan dari Bahasa C++ yaitu :
1. Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer, baik mikro, mini
maupun komputer besar ( Mainframe Computer ).
2. Kode bahasa C++ bersifat protable. Suatu aplikasi yang di tulis, dengan
bahasa C++ untuk suatu komputer tertentu dapat di gunakan di
komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3. Berbagai struktur data dan pengendalian proses di sediakan dalam C++
sehingga memungkinkan untuk membuat program yang terstruktur.
Struktur bahasa yang baik, selain mudah di pelajari juga memudahkan
dalam pembuatan program, pelacakan kesalahan program dan akan
menghasilkan dokumentasi program yang baik.
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
13
4. Dibandingkan dengan bahasa mesin atau assembly, C++jauh lebih
mudah dipahami dan pemrogram tidak perlu mengetahui mesin
komputer secara detil. Dengan demikian tidak akan menyita waktu yang
terlampau banyak dalam menyelesaikan suatu masalah ke dalam bentuk
program. Hal ini dikarenakan C++ merupakan bahasa yang berorientasi
pada permasalahan, bukan berorientasi pada mesin.
5. C++ memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte.
Disamping itu juga memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari
suatu data atau pointer.
Kelemahan Bahasa C++
1. Banyak operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai. Kalau tidak di kuasai sudah tentu akan
menimbulkan masalah.
2. Para pemrogram C++ tingkat pemula umumnya belum pernah
mengenai pointer dan tidak terbiasa menggunakannya . Padahal
keampuhan C++ justru terletak pada pointer.
2.3. Proses Kompilasi dan Linking program C++
Agar suatu program dalam bahasa pemrograman dapat di mengerti oleh
komputer, program haruslah diterjemahkan dahulu ke dalam kode mesin. Adapun
penerjemah yang digunakan bisa berupa interpreter atau kompiler.Interpreter
adalah suatu jenis penerjemah yang menerjemahkan baris per baris instruksi untuk
setiap saat. Keuntungan pemakaian interpreter, penyusunan program relatif lebih
cepat dan bisa langsung diuji sekalipun masih ada beberapa kesalahan secara
kaidah dalam program. Sedangkan Kelemahannya kecepatan menjadi lambat
sebab sebelum suatu instruksi dijalankan selalu harus diterjemahkan terlebih
dahulu. Selain itu, saat program dieksekusi, interpreter juga harus berada di dalam
memori. jadi memori selalu digunakan baik untuk program maupun interpreter.
Disamping itu, program sumber ( source program ) yaitu program aslinya tidak
dapat dirahasiakan ( orang lain selalu bisa melihatnya )
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
14
Kebanyakan versi C++ yang beredar di pasaran menggunakan penerjemah
berupa kompiler. Kompiler merupakan jenis penerjemah yang lain, dengan cara
kerjanya yaitu menerjemahkan seluruh instruksi dalam program sekaligus. Proses
pengkompilasian ini cukup dilakukan sekali saja. Selanjutnya hasil penerjemahan
( setelah melalui tahapan yang lain ) bisa di jalankan secara langsung tanpa
tergantung lagi oleh program sumber maupun kompilernya. Keuntungannya,
proses eksekusi dapat berjalan dengan cepat, sebab tak ada lagi proses
penerjemahan. Di samping itu, program sumber bisa di rahasiakan,sebab yang di
eksekusi adalah program yang sudah dalam bentuk kode mesin. Sedangkan
Kelemahannya, proses pembuatan dan pengujian membutuhkan waktu relatif
lebih lama sebab ada waktu untuk mengkompilasi ( menerjemahkan ) dan pula
waktu untuk melakukan proses linking.
Proses dari bentuk program sumber C++ ( Source Program, yaitu program
yang di tulis dalam bahasa C++) hingga menjadi program yang executable ( dapat
di eksekusi secara langsung, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4 di bawah ini
:
Gambar 4. Proses kompilasi linking Program bahasa C++
Keterangan gambar :
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
15
1. Pertama-tama program C++ ditulis dengan menggunakan editor.
Program ini disimpan dalam file yang disebut file program sumber
( dengan ciri utama memiliki ekstensi.cpp).
2. File include (umumnya memiliki ekstensi.h, misalnya stdio.h, atau biasa
di sebut dengan file judul ( header file )) berisi kode yang akan di
libatkan dalam program C++ ( Pada program tertentu bisa saja tidak
melibatkan file include ).
3. Berikut kode dalam file program sumber maupun kode pada file include
akan di kompilasi oleh kompiler menjadi kode obyek. Kode Obyek ini
di simpan pada file yang biasanya berekstensi.obj atau.o ( bergantung
kepada lingkungan/environment sistem operasi yang di pakai ). Kode
obyek berbentuk kode mesin, oleh karena itu tidak dapat dibaca oleh
pemrogram. Akan tetapi kode ini sendiri juga belum bisa dipahami
komputer.
4. Supaya bisa di mengerti oleh komputer, maka kode obyek bersama-
sama dengan kode obyek yang lain ( kalau ada ) dan isi file pustaka
( library file, yaitu file yang berisi rutin untuk melaksanakan tugas
tertentu. File ini di sediakan oleh pembuat kompiler, biasanya memiliki
ekstendi.lib) perlu dikaitkan ( linking ) dengan mengunakan linker,
membentuk sebuah program executable ( program yang dapat di
jalankan/dieksekusi secara langsung dalam lingkungan sistem operasi).
5. Program hasil linker ini di simpan dalam file yang di sebut dengan file
executable, yang biasanya berekstensi.exe.
2.4. Struktur Program C++
Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka struktur
dari program harus di mengerti terlebih dahulu. Tiap bahasa komputer
mempunyai struktur program yang berbeda. Struktur program memberikan
gambaran secara luas, bagaimana bentuk program secara umum. Program C++
pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program minimal
mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C+
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
16
+dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau
beberapa pernyataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan
tugas khusus.
Bagian pernyataan fungsi ( sering disebut tubuh fungsi ) diawali dengan
tanda kurung kurawal buka "{" dan di akhiri dengan tanda kurung kurawal tutup
"}". Diantara kurunga kurawal itu dapat dituliskan statemen-statemen program C+
+. Namun pada kenyataanya, suatu fungsi bisa saja tidak mengandung pernyataan
sama sekali. Walaupun fungsi tidak memiliki pernyataan, kurung kurawal
haruslah tetap ada. Sebab kurung kurawal mengisyaratkan awal dan akhir definisi
fungsi. Gambar 5 menunjukkan struktur program C++
Gambar 5 Struktur program C++
Bahasa C++ dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur karena
strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagiannya
(subroutine). Fungsi-fungsi yang ada selain fungsi utama ( main()) merupakan
program-program bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau
diletakkan di file pustaka (library). Jika fungsi-fungsi diletakkan di file pustaka
dan akan di pakai di suatu program, maka nama file judulnya (header file) harus
di libatkan dalam program yang menggunakannya dengan preprocessor directive
berupa # Include
2.5. Pengenalan Program C++
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
17
Contoh program C++:#include<iostream>usingnamespace std;int main(){
cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;return 0;
}
2.5.1. Fungsi main ()
Program C++ tidak lepas dari fungsi, karena fungsi adalah salah satu
dasar penyusun blok pada C++. Program C++ minimal mengandung sebuah
fungsi yaitu fungsi main().
Main adalah nama judul fungsi, sedangkan{
cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;return 0;
}
Keterangan:
Mulai { sampai tanda } disebut tubuh fungsi atau blok
Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi yaitu nilai yang akan
dilewatkan ke fungsi.
Tanda { merupakan awal eksekusi program
Tanda } merupakan akhir eksekusi program
int main(){cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;return 0;
}
2.5.2. Pernyataan
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
Menyatakan bahwa fungsi memiliki nilai balik
Fungsi yang akan di eksekusi pertama kali
Pernyataan
18
Baris:
cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;
merupakan contoh sebuah pernyataan, yang digunakan untuk
menampilkan tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda pada layar.
Tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik disebut konstanta string.
Catatan:
Program diatas bisa ditulis:#include<iostream>usingnamespace std;void main(){
cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;
}
Int diganti void jika fungsi ini tidak memberikan nilai balik (via return)
2.5.3. Mengenal Cout
Cout merupakan sebuah objek didalam C++. Obyek ini disediakan oleh
C++ untuk mengarahkan data ke standart output (normalnya adalah layar).
Misalnya :cout<<"hello, good luck using C++ Program"<< endl;
Tanda << merupakan sebuah operator yang disebut operator
“penyisipan/peletakan”. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang
terletak disebelah kanannya ke objek yang terletak disebelah kiri.
"hello, good luck using C++ Program"disebut konstanta string,
diarahkan ke cout, yang memberikan hasil berupa tampilan string tersebut kelayar.
2.5.4. #include <iostream.h>
Baris:#include<iostream.h>
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
19
Bukanlah suatu pernyataan, tetapi baris tersebut menginstruksikan
kepada kompiler untuk menyisipkan file lain. File-file yang berakhiran dengan .h
disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi seperti
fungsi,variabel dsb. Baris #include <iostream.h> harus disertakan pada
program yang melibatkan objek cout, karena iostream.h berisi deklarasi yang
diperlukan oleh cout dan berbagai objek yang berhubungan dengan operasi
masukan-keluaran pada stream.
2.5.5. Clrscr() untuk menghapus layar
Perintah yang digunakan untuk menghapus layar :Clrscr ();
Apabila pernyataan diatas digunakan maka harus menyertakan baris
berikut:#include<conio.h>
2.5.6. Komentar
Komentar merupakan bagian yang penting dalam program karena
membantu pemrogram atau orang lain dalam memahami program, karena
penjelasan-penjelasan mengenai program atau bagian-bagian dari program.
Penjelasan-penjelsan dalam komentar antara lain:
Tujuan/fungsi program
Saat program dibuat/direvisi
Keterangan-keterangan lain tentang keguanaan sejumlah pernyataan dalam
program//*--------------------------------------------------------------*//*program 1 pengenalan menggunakan C++//*--------------------------------------------------------------*
#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;
void main(){
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
20
cout<<"hallo, selamat menggunakan C++"<< endl;_getch();
}
2.6. Elemen Dasar C++
2.6.1. Karakter
Himpunan karakter pada C++ terdiri dari huruf, digit maupun simbol-
simbol.
Huruf:
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o
p q r s t u x w x y z
Digit:
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Simbol lainya:
_ - + * dan sebagainya
2.6.2. Pengenal
Pengenal suatu nama yang biasa dipakai dalam prmrograman, digunakan
untuk menyatakan:
Variabel
Konstanta bernama
Tipe data
Fungsi
Label
Objek
Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter:
Huruf
Digit
Garis bawah (_)
Catatan:
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
21
Panjang maksimal nama pengenal pada C++ tergantung oleh kompiler
yang digunakan, untuk visual C++ menjamin nama yang signifikan sampai
31 karakter.
Pada C++, huruf kecil dan huruf besar pada suatu pengenal tidak dianggap
sama yang disebut dengan case sensitive.
2.6.3. Tipe Data
Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta
atau variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel
menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang
dinama sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar adalah:
Bilangan bulat (integer)
Bilangan real presisi-tunggal
Bilangan real presisi-ganda
Karakter
Kata kunci yang berkaitan dengan tipe data dasar secara berurutan
diantaranya adalahint (short int, long int, signed int and unsigned int), float,
double dan char. Tabel 2.1 menunjukkkan ukuran memori yang diperlukan dan
kawasan dari masing-masing tipe data dasar.
Tabel 2.1 Ukuran memori untuk tipe data
Tipe Total bit Jangkauan nilai keterangan
char 8 /1 byte -128 s/d 127 Karakter
Int 16 / 4 byte -32768 s/d 32767 Bilangan integer
long 32/4 byte -2147483648 s/d 2147483647
Float 32 / 4byte 1.7E-38 s/d 3.4E+38 Bil real presisi-
tunggal
double 64 /8 byte 2.2E-308 s/d 1.7E+308 Bil real presisi
ganda
Long double 128 3.4E-4932 s/d 1.1E+4932
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
22
Untuk tipe data short int, long int, signed int dan unsigned int maka ukuran
memori yang diperlukan serta jangkauan nilai tipe data ditunjukkan pada Tabel
2.2
Tabel 2.2 Modifikasi tipe data
Tipe Total bit Jangkauan Nilai keterangan
Short int 16 -32768 s/d 32767 Short integer
Long int 32 -2147483648 s/d 2147483647 Long integer
Signed int 32 -2147483648 s/d 2147483647 Int
Unsigned int 0 s/d 65.535
Unsigned long
int
32 0 s/d 4294967295 Int tak bertanda
Signed char -128 s/d 127 char
Signed short
int
-32.768 s/d 32.767 Short, signed
short
Signed long int -2.147.483.648 s/d
2.147.483.648
Long,long int,
signed long
Signed char 0 s/d 255
Contoh program untuk membaca tipe data://*----------------------------------------------------------*//*Program 2.1 membaca tipe data//*----------------------------------------------------------*#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;void main(){
cout <<"ukuran char :"<<sizeof(char)<<endl;cout <<"ukuran short :"<<sizeof(short)<<endl;cout <<"ukuran int :"<<sizeof(int)<<endl;cout <<"ukuran long :"<<sizeof(long)<<endl;cout <<"ukuran float :"<<sizeof(float)<<endl;cout <<"ukuran double :"<<sizeof(double)<<endl;
_getch();
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
23
}
Keluaran:
2.6.4. Variabel dan Konstanta
2.6.4.1. Mendeklarasikan Variabel
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan
nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung.
Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih
dahulu. Pengertian deklarasi adalah memesan memori dan menentukan jenis data
yang bisa disimpan didalamnya.
Bentuk umum deklarasi variabel:
Pada pendeklarasian variabel, daftar variabel dapat berupa sebuah variabel atau
bebarapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contohnya:Int num1;Int num2;Int numanswer;
Atau
int num1, num2, numanswer;
2.6.4.2. Memberikan nilai ke variabel
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
Tipe daftar-variabel
24
Untuk memberikan nilai ke variabel yang telah dideklarasikan, maka
bentuk umum pernyataan yang digunakan adalah:
Contoh:Int bil_bulat=10;floatbil_pecahan=10.5;
2.6.4.3. Inisialisasi variabel
Adakalanya dalam penulisan program, setelah dideklarasikan,variabel
langsung diberi nilai awal. Sebagai contoh:Int nilai=10;Nilai = 10;
2.6.5. Konstanta
Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu
konstanta tidak dideklarasikan tetapi konstanta memiliki tipe. Penulisan konstanta
mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda
petik tunggal contohnya:’A’
Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan
tak mengandung bagian pecahan, contohnya -1 s/d 32767.
Konstanta real (float atau double) bisa mengandung pecahan (dengan
tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial
(mengandung tanda e), contohnya: 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk
tipe double) dan 2.1e+5 maksudnya 2.1 x 105
Konstanta string merupakan deretan kaarakter yang diawali dan diakhiri
dengan tanda (“), contohnya: “Pemrograman Dasar C”.
Contoh program 2_3
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
Nama_variabel = Nilai;
25
//*-----------------------------------------------------------------------*//* program 2_3 pendefinisian variabel bertipe char dan penugasan kosntanta char ke variabel//*-----------------------------------------------------------------------*
#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;
void main(){char kar;kar = 'A';
cout <<"Isi variabel dengan karakter = "<<kar<<endl;
kar=68;cout <<"Isi variabel dengan karakter = "<<kar<<endl;
_getch();
}
Suatu nilai integer 68 bisa diberikan ke variabel bertipe char, sehingga variabel
berisi karakter yang nilai ASCI nya 68 yaitu huruf D, sebagaimana ditunjukkan
pada output programnya.
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
26
Variabel dan konstanta bertipe float dan double
Float, double dan long double digunakan untuk memproses bilangan yang
mengandung nilai pecahan, seperti pada contoh program 2_3a://*-----------------------------------------------------------------------*//* program 2_3a pendefinisian variabel bertipe float dan penugasan kosntanta float ke variabel//*-----------------------------------------------------------------------*
#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;
void main(){float num;num = 1.23e2;
cout <<"Isi variabel dengan angka = "<<num<<endl;
num=123.0;cout <<"Isi variabel dengan angka = "<<num<<endl;
_getch();
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
27
}
Pemodifikasian tipe unsigned dan signed
Pemodifikasian tipe unsigned diterapkan pada data bertipe bilangan bulat
(char,short,int dan long). Variabel yang ditambahi dengan pemodifikasian tipe
unsigned akan menyebabkan nilai yang dikandungnya bernilai positif. Sedangkan,
pemodifikasian dengan signed menyatakan data bisa bernilai positif dan negatif.
Contoh program 2_3b//*-----------------------------------------------------------------------*//* program 2_3b pemodifikasian tipe unsigned dan signed//*-----------------------------------------------------------------------*
#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;
void main(){int x;unsignedshortint y;unsignedlongint z;unsignedchar a;x = -1;
cout <<"Isi variabel x = "<<x<<endl;
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
28
y=-1;cout <<"Isi variabel y = "<<y<<endl;z = -1;
cout <<"Isi variabel z = "<<z<<endl;
a=66;cout <<"Isi variabel a = "<<a<<endl;
_getch();
}
Keluaran:
Konstanta oktal dan desimal
Selain dalam bentuk desimal (sistem bilangan berbasis 10), konstanta
bilangan bulat (char, int, short, long) long dapat disajikan dalam bentuk oktal
(sistem bilangan berbasis 8) dan dalam bentuk heksadesimal (sistem bilangan
berbasis 16)
Konstanta oktal
Digit yang digunakan berkisar 0 sampai dengan 7, contoh:
010 = 9
011 = 10
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
29
Konstanta Heksadesimal
Pada sistem heksadesimal, digit yang dipakai adalah simbol berikut:
0123456789ABCDEF
Penulisan konstanta diawali dengan 0x
Contoh:
0x10 (16 desimal)
0xFF (255 desimal)
Contoh program 2_3c konstanta heksadesimal://*-----------------------------------------------------------------------*//* program 2_3c konstanta heksadesimal//*-----------------------------------------------------------------------*
#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;
void main(){int a, b, c, d;
a=010;b=011;c=0x10;d=0xFF;
cout <<"Isi variabel a = "<<a<<endl;
cout <<"Isi variabel b = "<<b<<endl;
cout <<"Isi variabel c = "<<c<<endl;
cout <<"Isi variabel d = "<<d<<endl;
_getch();
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
30
}
Keluaran:
Konstanta string
Konstanta string adalah deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda
petik ganda (“”), contoh:"hallo, selamat menggunakan C++"
Konstanta Bernama
C++ memungkinkan pendefinisaian suatu konstanta bernama. Hal ini dilakukan
dengan kata kunci const. Bentuk pendefinisiannya:
Contoh program 2.3d konstanta bernama//*-----------------------------------------------------------------------*//* program 2_3d konstanta bernama
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman
Const tipe_datanama_konstanta = nilai;
31
//*-----------------------------------------------------------------------*
#include<iostream>#include"conio.h"usingnamespace std;
void main(){constfloat phi = 3.141592;float jari_jari;float keliling;float luas;
jari_jari = 7.0;luas = 0.5 * phi * jari_jari * jari_jari;keliling = 2 * phi * jari_jari;cout <<"nilai luas = "<<luas<<endl;cout <<"nilai keliling = "<<keliling<<endl;_getch();
}
Keluaran :
Dasar Pemrograman –Algoritma & Pemrograman