bab iii analisis deskriptif temuan penelitianeprints.undip.ac.id/74076/4/bab_iii.pdf · 2019. 7....
TRANSCRIPT
80
BAB III
ANALISIS DESKRIPTIF TEMUAN PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan gambaran responden penelitian ini terkait dengan
variabel -variabel penelitian tentang “ Pengaruh Intensitas periklanan, Citra
Pendidikan Politeknik terhadap Sikap Siswa SMA Di Kota Ambon untuk
mendaftar pada Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon yang
Dimediasi oleh Tingkat Motivasi Siswa. Sampel penelitian adalah 260 siswa
yang terpilih secara acak dari masing masing sekolah tersebut yang terdiri dari
laki – laki dan perempuan yang adalah siswa kelas XII. Dalam bab ini akan
diuraikan temuan penelitian yaitu hasil uji validitas dan uji realibilitas, analisis
deskriptif karakteristik responden dan analisis deskriptif masing-masing
variabel.
3.1 Uji Validitas dan Realibilitas Intrumen Penelitian
3.1.1 Uji Validitas
Uji instrumen adalah untuk mengetahui validitas dan realibilitas dari
instrument yang digunakan dalam penelitian. Agar hasil penelitian dari
penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maka dengan itu
dilakukan uji instrument ini. Dengan menggunakan alat ukur yang tepat, yakni
alat ukur yang valid dan reliabel, diharapkan hasil dari penelitian ini juga
81
menjadi valid dan reliabel. Uji validitas dan realibilitas penelitian
menggunakan SPPS for windows version.22.0. Uji validitas dimaksudkan
untuk menguji setiap butir pernyataan yang diajukan dalam sebuah kuesioner.
Uji validitas ini bertujuan untuk melihat apakah pernyataan tersebut telah
menggambarkan dan menjelaskan variabel yang diteliti. Valid berarti bahwa
instrument yang digunakan tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang hendak diukur. Sedangkan instrument yang reliabel adalah instrument
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, maka
akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono,2012:121).
Dalam penelitian ini uji validitas dengan pearson Correlation, yang
merupakan metode untuk mengukur validitas dengan cara mengkorelasi
setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah dari skor butir
alat ukur. Kriteria instrument ini dapat dikatakan valid apabila r hitung > r
tabel. Pada tahap awal, peneliti mnelakukan uji coba (try out) instrument
penelitian kepada 40 responden di dalam populasi penelitian, yaitu pada siswa
kelas XII SMA Xaverius Ambon. Tujuan uji coba tersebut adalah memastikan
angket sebagai instrument penelitian benar –benar layak dan konsisten dapat
digunakan untuk menghimpun data primer dari sampel penelitian. Data uji
coba ini kemudian diuji coba dengan bantuan SPSS version 22. Terdapat 72
item pernyataan yang diajukan kepada responden untuk mengukur empat
variabel. Meliputi variabel intensitas periklanan (X1) 51 item pernyataan,
82
citra pendidikan Politeknik Negeri Ambon (X2) 11 item pernyatan, 4 item
pernyataan untuk Tingkat motivasi siswa (Me) dan 6 item pernyataan untuk
variabel sikap siswa untuk mendaftar pada jurusan Administrasi Niaga
Politeknik negeri Ambon.
Item yang mengukur masing – masing variabel disebut valid apabila r
hitung dari 40 responden lebih besar dari r tabel = 0,312. Berdasarkan r hitung,
diketahui bahwa dari 61 item pernyataan terdapat Dua belas item pernyataan
tidak valid. Terdiri Item I1B “ Saya tahu iklan Administrasi Niaga Polnam
dari surat kabar harian Ambon ekspres”. Item I1F yang berbunyi saya tahu
pesan iklan Administrasi Niaga Polnam dari sosialisasi di sekolah. Item 1G
yang berbunyi saya tahu iklan Administrasi Niaga Polnam dari
teman/saudara.”, Item I2B yang berbunyi menurut saya iklan Administrasi
Niaga Polnam menarik di media surat kabar harian Ambon Ekpres. Item I5F
yang berbunyi saya tahu pesan iklan Administrasi Niaga Polnam dari media
Sosialisasi di sekolah. Item I5G yang berbunyi saya tahu pesan iklan
Administrasi Niaga Polnam dari Teman/saudara. Item I6F yang berbunyi
menurut saya isi pesan iklan Administrasi Niaga Polnam menarik di media
Sosialisasi di sekolah. Item I7F yang berbunyi menurut saya kualitas pesan
iklan Administrasi Niaga Polnam baik di media sosialiasi di sekolah. Item I7G
yang berbunyi “menurut saya kualitas pesan iklan Administrasi Niaga Polnam
baik di media lain”. Dan Item I8F yang berbunyi menurut saya pesan iklan
83
Administrasi Niaga Polnam mudah diingat di media sosialisasi di sekolah dan
Item I8G yang berbunyi “ menurut saya pesan iklan Administrasi Niaga
Polnam mudah diingat di media lain. Dan juga Item S6 yang berbunyi”Saya
cenderung memilih Prodi Administrasi Niaga Polnam karena karena
Administrasi Niaga Polnam mampu meningkatkan kompetensi saya di
dibidang Administrasi.
Tabel 3.1 Uji Instrumen Penelitian Tahap I
Variabel Item
pertanyaan
r hitung r tabel Keterangan
Intensitas
Periklanan
(X1)
I1A 0,592 0,312 Valid
I1B 0212 0,312 Tidak Valid
I1C 0,644 0,312 Valid
I1D 0,415 0,312 Valid
I1E 0,461 0,312 Valid
I1F 0,261 0,312 Tidak Valid
I1G 0,325 0,312 Tidak Valid
I2A 0,697 0,312 Valid
I2B 0,253 0,312 Tidak Valid
I2C 0,747 0,312 Valid
I2D 0,532 0,312 Valid
I2E 0,590 0,312 Valid
I2F 0,623 0,312 Valid
I3A 0,667 0,312 Valid
I3B 0,586 0,312 Valid
I3C 0,503 0,312 Valid
I3D 0,684 0,312 Valid
I3E 0,663 0,312 Valid
I3F 0,619 0,312 Valid
I3G 0,308 0,312 Tidak Valid
I4A 0,493 0,312 Valid
I4B 0,445 0,312 Valid
I4C 0,754 0,312 Valid
I4D 0,527 0,312 Valid
I4E 0,534 0,312 Valid
I4F 0,698 0,312 Valid
I5A 0,667 0,312 Valid
I5B 0,586 0,312 Valid
I5C 0,503 0,312 Valid
I5D 0,684 0,312 Valid
I5E 0,663 0,312 Valid
I5F 0,302 0,312 Tidak Valid
I5G 0,254 0,312 Tidak Valid
I6A 0,442 0,312 Valid
I6B 0,682 0,312 Valid
84
I6C 0,816 0,312 Valid
I6D 0,729 0,312 Valid
I6E 0,498 0,312 Valid
I6F 0,306 0,312 Tidak Valid
I7A 0,474 0,312 Valid
I7B 0,608 0,312 Valid
I7C 0,716 0,312 Valid
I7D 0,613 0,312 Valid
I7E 0,645 0,312 Valid
I7F 0,296 0,312 Tidak Valid
I7G 0,305 0,312 Tidak Valid
I8A 0,612 0,312 Valid
I8B 0,501 0,312 Valid
I8C 0,687 0,312 Valid
I8D 0,671 0,312 Valid
I8E 0,560 0,312 Valid
I8F 0,275 0,312 Tidak Valid
I8G 0,289 0,312 Tidak Valid
Citra
Pendidikan
Politeknik
(X2)
CPP1 0,748 0,312 Valid
CPP2 0,701 0,312 Valid
CPP3 0,734 0,312 Valid
CPP4 0,774 0,312 Valid
CPP5 0,472 0,312 Valid
CPP6 0,543 0,312 Valid
CPP7 0,678 0,312 Valid
CPP8 0,638 0,312 Valid
CPP9 0,674 0,312 Valid
CPP10 0,675 0,312 Valid
CPP11 0,520 0,312 Valid
Tingkat
Motivasi
(Me)
TM1 0,962 0,312 Valid
TM2 0,970 0,312 Valid
TM3 0,943 0,312 Valid
TM4 0,944 0,312 Valid
Sikap
Siswa (Y)
S1 0,943 0,312 Valid
S2 0,912 0,312 Valid
S3 0,766 0,312 Valid
S4 0,715 0,312 Valid
S5 0,625 0,312 Valid
S6 0,316 0,312 Tidak Valid
Sumber: Data yang diolah,2019
Dari empat variabel yang diteliti, ternyata duabelas item pernyataan yang
tidak valid merupakan indikator dari variabel intensitas periklanan (X1). Item
tidak valid dihilangkan karena pengukuran variabel masih dapat menggunakan
item pernyataan lainnya. Setelah dihilangkan beberapa item pernyataan dari
variabel tersebut (X1) diuji kembali. Hasil dari keseluruhan item pernyataan
85
dinyatakan valid dan layak untuk mengukur variabel penelitian. Dapat dilihat
pada lampiran.
3.1.2 Realibilitas
Uji reabilitas untuk mengetahui apakah indeks yang menunjukan sejauhmana suatu alat
pengukuran dapat dipercaya. Angket dikatakan reliable atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011 : 47).
Alat ukur yang digunakan adalah Cronbach Alpha Kuesioner dikatakan relibel apabila
nilai alpha > 0,6. Realibilitas menunjukan kemantapan atau kosistensi hasil
pengukuran, yaitu apabila alat ukur digunakan untuk mengukur sesuatu berulang kali,
maka alat ukur itu menunjukan hasil yang sama dan dalam kondisi yang sama.
Tabel 3.2 Hasil Uji Realibilitas Variabel Penelitian
Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan Intensitas Periklanan 0,920 Reliabel
Citra Pendidikan Politeknik 0,804
Tingkat Motivasi Siswa 0,878
Sikap Siswa 0,852
Sumber: Data diolah, 2019
Berdasarkan tabel 3.2, diketahui bahwa semua variabel penelitian dinyatakan reliabel,
sehingga seluruh indikator dapat digunakan dalam penelitian.
3.2 Profil Responden
Pada bagian profil responden, penulis akan memaparkan responden yang telah
berpartipasi dalam mengisi kuesioner yang disebarkan oleh peneliti. Uraian ini di
mulai dengan nama sekolah yang terlibat jumlah siswa yang mengisi kuesioner
86
dari masing – masing sekolah, sehingga jawaban dari masing – masing pertanyaan
akan dikelompokan ke dalam masing – masing indikator per variabel.
Penulis menyebarkan kuesioner di Tiga sekolah SMA Di Kota Ambon
yakni; SMA Negeri 1 Ambon, SMA Negeri 2 Ambon, dan SMA Negeri 5 Ambon.
Yang berlangsung dari tanggal 23 Januari sampai 25 Febuari 2017. Penulis
menyebarkan kuesioner menggunakan cara langsung mendatangi sekolah –
sekolah tersebut. Dari total kuesioner yang disebarkan yaitu sebanyak 260
exlempar yang kembali 260 exlempar tetapi dari jumlah kuesioner yang
dikembalikan sebanyak 54 exlempar rusak atau tidak dapat digunakan, sehingga
jumlah kuesioner yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 206
exlempar.
3.2.1 Karakteristik Responden
Pemaparan karakteristik responden meliputi jenis kelamin, dan usia Responden
didominasi yang merupakan profil 206 responden dari Tiga sekolah yang terpilih
secara acak dan tingkat pendidikan responden adalah siswa kelas Tiga SMA.
dalam penelitian ini. Responden laki-laki berjumlah 97 orang dengan nilai
persentase 47 % dan perempuan berjumlah 109 orang dengan nilai persentase
53%. Dapat ditunjukan pada grafik 3.1.
87
Grafik 3.1
Jenis Kelamin Responden
N = 206
Sumber: Data ynag diolah,2019
Pada penelitian ini rentang usia responden dibagi dalam dua kategori, yaitu rentang
usia 16 – 17 Tahun dan 17 – 18 Tahun. Temuan penelitian menujukan bahwa
mayoritas responden, yaitu 88% (180 0rang) berada pada rentang usia 17 – 18
Tahun dan rentang usia 16 – 17 Tahun hanya berada pada 12 % (26 orang). Dapat
dilihat pada grafik 3.2
Grafik 3.2
Usia Responden
N = 206
Sumber: Data yang diolah,2019
47%
53%
1. Jenis Kelamin
1 = Laki laki
2 = Perempuan
88
3.3 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Analisa statistik deskriptif merupakan teknik analisa data yang digunakan untuk
memberikan gambaran tentang karakteristik sampel. Pada bab ini akan diuraikan
temuan penelitian dari keempat variabel penelitian yaitu, intensitas periklanan,
citra pendidikan Politeknik, tingkat motivasi siswa dan sikap siswa untuk
mendaftar kuliah pada Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon.
Masing – masing variabel penelitian akan diukur berdasarkan dimensi dan
indikator yang di cantumkan pada kuesioner, yang diisi oleh 206 siswa kelas XII
sebagai responden dari Tiga sekolah yang diambil secara acak. Semua item
pernyataan yang mengukur variabel berskala 1-5.
3.3.1 variabel Intensitas Periklanan (X1).
Variabel intensitas periklanan lebih melihat pada jumlah informasi di sampaikan
oleh Politeknik negeri Ambon. Melalui media periklanan maupun secara langsung
dengan kegiatan yang dilakukan di setiap sekolah dengan mensosialisasikan
produk-produk yang ada pada Politeknik. yang mampu diingat, dipahami dan
dianalisis oleh para siswa sebagai calon mahasiswa dan tertarik untuk mendaftar
pada Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon. Variabel ini di ukur
berdasarkan dua dimensi, yaitu (a) dimensi mengetahui iklan dan (b) pesan iklan
yang dijabarkan kedalam 53 indikator pernyataan
89
3.3.1.1 Untuk dimensi mengetahui iklan dapat dilihat pada tabel 3.3
Tabel 3.3 Dimensi Mengetahui Iklan No Item
pernyataan
Frekuensi
Persen
Rerata Sangat tidak
setuju
Tidak
setuju
Setuju Sangat
setuju
1 Televisi 5
(2,4%)
89
(43,25)
77
37,4%)
35
(17,0%)
206
(100%)
3.23
Surat kabar 10
(4,9%)
130
(63,1%)
56
(27,2%)
10
(4,9%)
206
(100%)
2.09
Website 0
(0%)
126
(61,2%)
40
(19,4%)
40
(19,4%)
206
(100%)
2.97
Baliho 10
(4,9%)
129
(62%)
46
(22,3%)
21
(10%)
206
(100%)
2.70
RERATA 2.74
Sumber: Data primer diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.3, diketahui bahwa dari keempat media iklan yang
disampaikan jawaban responden terlihat tingkat mengetahui iklan paling tinggi pada
media televisi sebesar 3.23 ini menunjukan bahwa responden masih menggunakan
media iklan televisi untuk mengetahui iklan yang disampaikan. Untuk surat kabar
terlihat 2.09 responden untuk mengetahui iklan sangat rendah. kemudian untuk website
terlihat 2.97 artinya responden aktif melihat iklan pada website Politeknik Negeri
Ambon. Dan pada media Baliho terlihat 2.70. dari keempat media iklan tersebut tingkat
mengetahui iklan masih rendah dapat dibuktikan dengan jumlah rerata sebesar 2.74.
untuk itu Politeknik harus memperbaiki strategi iklan pada media iklan agar responden
mau melihat iklan pada media-media iklan yang sudah ditentukan khususnya pada
media iklan yang masih rendah untuk dilihat oleh responden.
90
Tabel 3.4. Dimensi Menariknya iklan No Item
pernyataan
Frekuensi
Persen
Rerata Sangat Tidak
Setuju
Tidak
Setuju
Setuju Sangat
Setuju
2 Televisi 15
(7,3%)
69
(33,5%)
77
(37,4%)
45
(21,8%)
206
(100%)
3.33
Radio 25
(12,1%)
109
(52,9%)
57
(27,7%)
15
(7,3%)
206
(100%)
2.65
Website 11
(5,3%)
94
(45,6%)
65
(31,6%)
36
(17,5%)
206
(100%)
3.10
Baliho 26
(12,6%)
103
(50,0%)
61
(29,6%)
16
(7,8%)
206
(100%)
2.69
sosialisasi 15
(7.3%)
77
(37.4%)
83
(40.3%)
31
(15.0%)
206
(100%)
3.18
RERATA 2.99
Sumber: Data primer diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.4, diketahui bahwa responden sebagian besar menjawab
dari kelima media iklan tentang menariknya iklan Prodi Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Ambon adalah pada media televisi sebanyak 3.33. untuk sosialisasi juga
menunjukan bahwa terdapat 3.18 artinya responden menilai bahwa pada sosialisasi
pesan yang disampaikan dimengerti oleh responden. Kemudian untuk media website
responden masih menilai bahwa iklan Prodi Administrasi Niaga menarik dengan skor
3.10. sedangkan untuk radio dan baliho masih rendah. dari kelima media iklan tersebut
menunjukan bahwa jawaban responden menunjukan bahwa iklan Prodi Administrasi
Niaga Politeknik Negeri Ambon menarik masih rendah terlihat pada skor rata-rata
yang ditunjukan sebesar 2.99
91
Tabel 3.5 Dimensi gambar iklan menarik No Item
Pernyataan
Frekuensi
Persen
Rerata Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju
Setuju Sangat
Setuju
3 Televisi 15
(7,3%)
68
(33,0%)
52
(25,2%)
71
(34,5%)
206
(100%)
3.36
Surat
kabar
10
(4,9%)
62
(30,1%)
88
(42,7%)
46
(22,3%)
206
(100%)
4.08
Radio 36
(17,5%)
119
(57,8%)
41
(19,9%)
10
(4,9%)
206
(100%)
2.36
Website 21
(10,2%)
62
(31.1%)
75
(36,4%)
46
(22,3%)
206
(100%)
3.27
Baliho 15
(7,3%)
83
(40,3%)
73
(36,4%)
35
(17,0%)
206
(100%)
3.14
Sosialisasi 0
(0%)
76
(36,9%)
94
(45,6%)
36
(17,5%)
206
(100%)
3.43
Rerata 3.27
Sumber: Data primer diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.5, diketahui bahwa responden sebagian besar menjawab
untuk gambar iklan Prodi Administrasi Niaga Polnam menarik dari keenam media
iklan terlihat pada media surat kabar tinggi dengan skor 4.08 kemudian pada sosialisasi
responden menilai gambar iklan lebih menarik terlihat pada 3.43 karena pesan dan
gambar disampaikan secara langsung. Pada media televisi terlihat dengan skor 3.36
artinya responden masih menilai bahwa gambar iklan menarik pada media ini.
kemudian pada media website dan baliho responden juga menilai bahwa gambar iklan
menarik. Secara keseluruhan pada media iklan tersebut responden menilai gambar
iklan rendah dan tidak menarik pada media radio dengan skor 2.36.
92
Tabel 3.6 Dimensi sering melihat iklan No Item
Pernyataan
Frekuensi
Persen
Rerata Sangat Tidak
Setuju
Tidak
Setuju
Setuju Sangat
Setuju
4 Televisi 16
(7,8%)
97
(47,1%)
83
(40,3%)
10
(4,9%)
206
(100%)
2.85
Surat kabar 10
(4,9%)
110
(53,4%)
61
(29,6%)
25
(12,1%)
206
(100%)
2.81
Radio 26
(12,6%)
124
(60,2%)
30
(14,6%)
26
(12,6%)
206
(100%)
2.54
Website 15
(7,3%)
109
(52,9%)
47
(22,8%)
35
(17,0%)
206
(100%)
2.89
Baliho 20
(9,7%)
114
(55,3%)
57
(27,7%)
15
(7,3%)
206
(100%)
2.67
Sosialisasi 15
(7,3%)
101
(49,0%)
80
(38,8%)
10
(4,9%)
206
(100%)
2.84
Rerata 2.76
Sumber: Data primer diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.6, diketahui dari keenam media iklan responden sebagian
besar menjawab sering melihat iklan Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri
Ambon dari media iklan terlihat tinggi pada media di media website Politeknik Negeri
Ambon dengan skor 2.89. sedangkan pada media televisi responden sering melihat
iklan ditunjukan dengan skor 2.85 artinya responden masih senang untuk melihat iklan
pada media ini. kemudian pada sosialisasi responden terlihat skor 2.84 artinya
responden juga masih sering mendapatkan sosialisasi dari Politeknik Negeri Ambon.
Untuk surat kabar juga terlihat skor 2.81 artinya responden masih melihat iklan pada
media ini. untuk media radio dengan skor 2.54 dan media baliho 2.67 terlihat skor
masih rendah responden sering melihat iklan. Secara keseluruhan dari media ini
ditunjukan skor 2.76 dapat dikatakan bahwa responden masih belum terlalu sering
melihat iklan yang disampaikan.
93
3.1.1.2 Dimensi Pesan Iklan
Dalam dimensi ini menujukan pesan iklan yang disampaikan oleh Politeknik kepada
masyarakat khususnya calon-calon mahasiswa yang ingin mengembangkan
pendidikannya di Politeknik secara umum khususnya pada Prodi - Prodi yang
ditawarkan dalam media promosi dengan 17 indikator.
Tabel 3.7 Dimensi Tahu Pesan Iklan No Item
Pernyataan
Frekuensi
Persen
Rerata Sangat Tidak
Setuju
Tidak
Setuju
Setuju Sangat
Setuju
5 Televisi 10
(4,9%)
93
(45,1%)
82
(39,8%)
21
(10,2%)
206
(100%)
3.05
Surat kabar 10
(4,9%)
99
(48,1%)
82
(39,8%)
15
(7,3%)
206
(100%)
2.96
Radio 25
(12,1%)
140
(68,0%)
30
(14,6%)
11
(5,3%)
206
(100%)
2.33
Website 15
(7,3%)
94
(45,6%)
66
(32,0%)
31
(15,0%)
206
(100%)
3.01
Baliho 26
(12,6%)
123
(59,7%)
42
(20,4%)
15
(7,3%)
206
(100%)
2.5
Rerata 2.77
Sumber: Data primer diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.7, diketahui bahwa responden sebagian besar menjawab
tahu pesan iklan Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon dari kelima
media iklan terlihat sangat tinggi pada media televisi dengan skor 3.05 artinya
responden juga ingin mengetahui pesan iklan Prodi Administrasi Niaga. untuk media
website terlihat skor 3.01 artinya responden ingin mengetahui pesan iklan dengan jelas
tentang Prodi Administrasi Niaga. Sementara itu terlihat pada media baliho responden
tidak terlalu tertarik untuk lebih tahu tentang pesan iklan dapat dibuktikan dengan skor
sebesar 2.5.
94
Tabel 3.8 Dimensi isi Pesan iklan menarik No Item
Pernyataan
Frekuensi
Persen
Rerata Sangat Tidak
Setuju
Tidak
Setuju
Setuju Sangat
Setuju
6 televisi 6
(2,9%)
77
(37,4%)
88
(42,7%)
35
(17,0%)
206
(100%)
3.33
Surat kabar 0
(0%)
56
(27,2%)
110
(53%)
40
(19,4%)
206
(100%)
3.65
Radio 16
(7,8%)
109
(52,9%)
60
(29,1%)
21
(10,2%)
206
(100%)
2.81
Website 10
(4,9%)
67
(32,5%)
78
(37,9%)
51
(24,8%)
206
(100%)
3.45
Baliho 10
(4,9%)
119
(57,8%)
52
(25,2%)
25
(12,1%)
206
(100%)
2.82
Rerata 3.21
Sumber: Data primer diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.8, diketahui bahwa responden sebagian besar menjawab
bahwa isi pesan iklan Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon menarik dari
kelima media iklan terlihat paling tinggi pada media surat kabar dengan skor 3.65. pada
media website responden juga menilai isi pesan iklan dengan skor 3.45 artinya
responden masih ingin terus melihat,membaca isi pesan iklan yang disampaikan. Untuk
media radio dan baliho responden menilai bahwa isi pesan iklan tidak menarik dengan
skor yang rendah.
Tabel 3.9 Dimensi Kualitas Pesan iklan No Item pernyataan Frekuensi
Persen
Rerata Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
7 Televisi 5
(2,4%)
63
(30,6%)
87
(42,2%)
51
(24,8%)
206
(100%)
3.56
Surat kabar 0
(0%)
53
(25,7%)
98
(47,6%)
55
(26,7%)
206
(100%)
3.75
Radio 10
(4,9%)
118
(57,3%)
43
(20,9%)
35
(17,0%)
206
(100%)
2.87
Website 5
(2,4%)
77
(37,4%)
94
(45,6%)
30
(14,6%)
206
(100%)
3.32
Baliho 26
(12,5%)
88
(42,7%)
77
(37,4%)
15
(7,3%)
206
(100%)
2.83
rerata 3.26
Sumber: Data primer diolah,2019
95
Berdasarkan tabel 3.9, diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab
kualitas pesan iklan Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon baik dan
mempunyai skor tinggi pada media surat kabar terlihat sebesar 3.75. sedangkan pada
media televisi responden menilai kualitas pesan baik dengan skor 3.56 kemudian pada
media website terlihat responden menilai kualitas pesan baik dengan skor 3.32.
sedangkan pada media radio dan baliho kualitas pesan iklan dinilai oleh responden
masih rendah dengan skor 2.83 dan 2.87. artinya kualitas pesan yang disampaikan tidak
dimengerti oleh responden.
Tabel 3.10 Dimensi Pesan iklan mudah diingat No Item
Pernyataan
Frekuensi
Persen
Rerata Sangat Tidak
Setuju
Tidak Setuju Setuju Sangat
Setuju
8 Televisi 5
(2,4%)
63
(30,6%)
87
(42,2%)
51
(24,8%)
206
(100%)
3.56
Surat kabar 0
(0%)
53
(25,7%)
98
(47,6%)
55
(26,7%)
206
(100%)
3.75
Radio 10
(4,9%)
118
(57,3%)
43
(20,9%)
35
(17,0%)
206
(100%)
2.87
Website 5
(2,4%)
77
(37,4%)
94
(45,6%)
30
(14,6%)
206
(100%)
3.32
Baliho 26
(12,6%)
88
(42,7%)
77
(37,4%)
15
(7,3%)
206
(100%)
3.32
Rerata 3.36
Sumber: Data yang diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.10, diketahui bahwa responden sebagian besar menilai
bahwa pesan iklan Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon mudah diingat
sangat tinggi pada media iklan terlihat pada media surat kabar dengan skor 3.75
sedangkan responden menilai pada media televisi bahwa pesan mudah dingat dengan
skor 3.56. kemudian pada media radio terlihat responden menilai bahwa pesan mudah
diingat pada media ini rendah terbukti dengan skor 2.87. sedangkan pada media website
96
dan baliho terdapat nilai yang sama artinya responden masih dapat mengingat pesan
iklan pada kedua media ini.
Secara keseluruhan penilaian umum responden tentang variabel Intensitas
Periklanan dibagi dalam tiga kategori interval yang mana variabel ini mempunyai 41
item pernyataan dan mempunyai empat pilihan jawaban. Dan nilai terendah adalah 72
dan nilai tertinggi adalah 134 dibagi 3. Maka responden yang berada pada interval
rendah 72 – 92, sedang 93 – 113 dan yang berada pada interval tinggi 114 – 134.
Grafik 3.3
Variabel Intensitas Promosi (X1)
N = 206
Sumber: Data yang diolah,2109
Beradasarkan grafik 3.3, diketahui bahwa sebagian besar responden, yaitu 81
persen siswa SMA negeri di Ambon memiliki tingkat mengetahui iklan Prodi
Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon berada pada kategori sedang yang
artinya sebagian besar responden mengetahui iklan Prodi Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Ambon. kemudian Siswa mempunyai tingkat mengetahui iklan yang
12%
81%
7%
rendah sedang tinggi
97
termasuk kategori tinggi sebanyak 7 persen. dan siswa mempuyai tingkat rendah
terhadap iklan Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon sebanyak 12 persen.
ini menujukan bahwa siswa SMA Negeri Di Kota Ambon sebagian mempunyai rasa
ingin tahu lebih banyak tentang iklan Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri
Ambon.
3.3.2 Variabel Citra Pendidikan Politeknik (X2)
Citra pendidikan Politeknik mengacu pada aksi dari calon mahasiswa yang
mempercayai akan pendidikan yang didapatkan pada Politeknik yang berkaitan
penngembangan pendidikan bagi calon mahasiswa. Yang diukur dengan dua dimensi
yaitu dimensi reputasi Polteknik dan nilai kenyamanan.
3.3.2.1 Dimensi Reputasi Pendidikan Politeknik
Citra dapat dikatakan sebagai persepsi masyarakat dari adanya pengalaman,
kepercayaan, perasaan, dan pengetahuan masyarakat itu sendiri terhadap perusahaan,
sehingga aspek fasilitas yang dimiliki perusahaan, dan layanan yang disampaikan
karyawan kepada konsumen dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap citra.
Dengan demikian citra merupakan salah satu asset terpenting dari perusahaan atau
organisasi yang selayaknya terus menerus dibangun dan dipelihara. Citra yang baik
merupakan perangkat kuat, bukan hanya untuk menarik konsumen dalam memilih
produk atau perusahaan, melainkan juga dapat memperbaiki sikap dan kepuasan
pelanggan terhadap perusahaan. Menurut (Engel James, 1995 :256) citra merupakan
realitas yang diandalkan oleh konsumen sewaktu membuat pilihan, maka pengukuran
98
citra merupakan alat yang esensial untuk analis konsumen. Berdasarkan penjelasan
tersebut maka dimensi reputasi pendidikan Politeknik dapat diukur dengan lima
indikator pernyataan.
Tabel 3.11 Dimensi Reputasi Pendidikan Politeknik No Item pernyataan Frekuensi
Persen
Rerata Sangat
Tidak Setuju
Tidak
Setuju
Setuju Sangat
Setuju
CPP1
CPP2
CPP3
CPP4
CPP5
Akreditasi Polnam
dapat dipercaya
0
(0%)
46
(22,3%)
115
(55,8%)
15
(21,8%)
206
(100%)
3.04
Akreditasi Prodi AN
Polnam sangat baik
0
(%)
31
(15,0%)
124
(60,2%)
51
(24,8)
206
(100%)
3.94
Polnam bekerja sama
dengan instansi lain
(beasiswa,peluang
kerja)
0
(0%)
50
(24,3%)
92
(44,7%)
64
(31,1)
206
(100%)
3.82
Staf pengajar Polnam
bekualitas dan
bepengalaman
5
(2,4%)
35
(17,0%)
126
(61,2%)
40
(19,4%)
206
(100%)
3.78
Adanya hotspot di area
Polnam
10
(4,9%)
46
(22,3%)
102
49,5%)
48
(23,3%)
206
(100%)
3.64
Rerata 3.64
Sumber: Data primer diolah,2019
Beradasarkan tabel 3.11, diketahui bahwa sebagian besar responden percaya
kepada reputasi pendidikan Politeknik terlihat sangat tinggi percaya akan akreditasi
Prodi Administrasi Niaga terbukti dengan skor 3.94 sementara itu responden menilai
akreditasi Politeknik dapat dipercaya dengan skor 3.04 ini menunjukan responden
percaya akan akreiditasi dari Politeknik sendiri. Kemudian responden menilai bahwa
Politeknik bekerjasama dengan instansi lain yang didalamnya ada beasiswa,peluang
kerja baik terlihat dengan skor 3.82. untuk staf pengajar reponden menilai percaya
dengan skor 3,78 sedangkan untuk adanya hotspot di area kampus baik terlihat dengan
skor 3.64.
99
3.3.2.2 Dimensi Nilai kenyamanan
Nilai kenyamanan sangat dirasakan oleh individu untuk memilih suatu tempat
pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan diri sendiri. Dimensi ini diukur
dengan enam item indikator pernyataan.
Tabel 3.12 Dimensi Nilai Kenyamanan No Item pernyataan Frekuensi
Persen
Rerata Sangat
tidak
setuju
Tidak
setuju
Setuju Sangat
setuju
CCP6
CCP7
CPP8
CPP9
CPP10
Adanya area hijau
(taman dan pohon) di
kampus
5
(2,4%)
25
(12,1%)
98
(47,6%)
78
(37,9%)
206
(100%)
4.06
Adanya ruang kuliah
yang
memadai(AC,LCD)
5
(2,4%)
36
(17,5%)
102
(49,5%
63
(30,6%)
206
(100%)
3.88
Adanya lapangan
parker yang mencukupi
0
(0%)
40
(19,4%)
112
(54,4%)
54
(26,2%)
206
(100%)
3.87
Adanya lab Komputer 5
(2,4%)
15
(7,3%)
113
(54,9%)
73
(35,4%)
206
(100%)
4.13
Adanya ATM di
kampus
10
(4,9%)
30
(14,6%)
108
(52,4%)
58
(28,2%)
206
(100%)
3.80
CPP11 AN Polnam dapat di
percaya
10
(4,9%)
15
(7,3%)
120
(58,3%)
61
(29,6%)
206
(100%)
4.00
Rerata 3.95
Sumber: Data primer diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.12, diketahui bahwa responden menilai kenyamanan untuk
perkuliahan pada Politeknik dengan skor tinggi pada adanya lab komputer dibuktikan
dengan skor sebesar 4.13. kemudian area hijau sehingga membuat rasa aman dan
nyaman untuk belajar terlihat skor 4.06 artinya responden juga membutuhkan rasa
nyaman di seputar kampus selanjutnya Prodi Administrasi Niaga dapat dipercaya
dengan skor 4.00. sementara itu untuk adanya lapangan parkir responden menilai
100
bahwa baik adanya dapat dilihat dengan skor 3.87.artinya lapangan yang mencukupi
membuat rasa aman untuk pada area kampus.
Secara keseluruhan penilaian umum responden tentang variabel citra
pendidikan Politeknik dibagi dalam tiga kategori interval dan variabel ini mempunyai
11 item pernyataan dan mempunyai empat pilihan jawaban. Dengan nilai interval yang
terendah 24 dan tinggi 42 dibagi 3. Maka responden yang berada pada interval rendah
24 – 30, kategori sedang 30 – 36 dan responden yang masuk kategori tinggi 36 – 4.2.
Grafik 3.4
Variabel Citra Pendidikan Politeknik
N = 206
Sumber: Data yang diolah 2019
Berdasarkan grafik 3.4, diketahui bahwa siswa SMA Negeri Di Kota Ambon
mempunyai tingkat kepercayaan yang besar terhadap citra pendidikan Politeknik
sebanyak 57 persen dan 43 persen keduanya masuk dalam kategori sedang dan tinggi.
57%
43%
sedang
tinggi
101
3.3.3 Variabel Tingakt Motivasi Siswa (Me)
Tingkat motivasi siswa merujuk pada informasi yang didapatkan melalui media
promosi atau dari orang lain, dalam hal ini terkait dengan intensitas periklanan dari
Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon. Untuk itu diperkuat dengan
pendapat dari Saworno (2009:12) yang mengatakan motiavsi adalah keadaan diri
dalam manusia yang menggerakan untuk bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial
dengan perasaan tertentu didalam menanggapi objek situasi atau kondisi di lingkungan
sekitar. Variabel tingkat motivasi terdiri atas dua dimensi yang diukur kedalam
indikator masing-masing Variabel.
3.3.3.1 Dimensi Keinginan
Keinginan mengacu pada rasa ingin tahu tentang informasi yang disampaikan oleh
Polnam dalam menyampaikan produk-produk yang ada pada Politeknik khususnya
Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon. Dimensi ini diukur dengan dua
indikator pernyataan.
Tabel 3.13 Dimensi Nilai Keinginan No Item Pernyataan Frekuensi
Persen
Rerata Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju
Setuju Sangat
Setuju
TM1
TM2
Saya berkeinginan untuk
mendaftar pada Jurusan
AN Polnam
31
(15,0%)
109
(52,9%)
46
(22,3%)
20
(9,7%)
206
(100%)
2.58
Saya berkeinginan untuk
meningkatkan keahlian
baru di Prodi AN
Polnam
31
(15,0%)
110
(53,4%)
30
(14,6%)
35
(17,0%)
206
(100%)
2.65
Rerata 2.61
Sumber: Data primer diolah,2019
102
Berdasarkan tabel 3.13, diketahui bahwa responden sebagian besar menjawab
untuk berkeinginan untuk meningkatkan keahlian baru pada Prodi Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Ambon paling terlihat dengan skor yang tinggi sebesar 2.65. ini
menunjukan bahwa ada keinginan tinggi dari para responden terhadap Prodi tersebut.
Kemudian untuk berkeinginan mendaftar pada Prodi Administrasi Niaga responden
mempunyai motivasi dapat dilihat dengan skor 2.58. artinya responden juga
mempunyai keinginan untuk mendaftar pada Prodi cukup baik.
3.3.3.2 Dimensi Kebutuhan
Kebutuhan akan pengembangan pendidikan merupakan hal yang paling mendasar bagi
setiap orang dalam mengembangkan diri. Motivasi seseorang berdasarkan kebutuhan
dari dalam diri sendiri. Dimensi ini diukur dengan dua indikator pernyataan.
Tabel 3.14 Dimensi Kebutuhan No Item pernyataan Frekuensi
Persen
Rerata Sangat
tidak
setuju
Tidak
setuju
Setuju Sangat
setuju
TM3
TM4
Saya membutuhkan
AN Polnam untuk
meningkatkan kualitas
pendidikan
26
(12,6%)
62
(30,1%)
78
(37,9%)
40
(19,4%)
206
(100%)
3.21
Saya membutuhkan
AN Polnam untuk
meraih masa depan
36
(17,5%)
83
(40,3%)
57
(27,7%)
30
(14,6%)
206
(100%)
2.81
Rerata 3.01
Sumber: Data primer diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.14, diketahui bahwa responden sebagian besar responden
membutuhkan Prodi Administrasi Niaga untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada
Politeknik Negeri Ambon dengan skor yang tinggi sebesar 3.21 artinya responden juga
membutuhkan tempat belajar sesuia dengan kebutuhan mereka. dan juga terlihat
103
sebagian responden menjawab bahwa meraih masa depan di Prodi Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Ambon terlihat skor sebesar 2.81. secara keseluruhan dari dimensi
kebutuhan menunjukan skor 3.01 artinya dapat disimpulkan bahwa responden sangat
membutuhkan pendidikan yang baik sehingga mempunyai skill sesuai bidangnya.
Secara keseluruhan penilaian umum responden tentang variabel tingkat motivasi dibagi
dalam tiga kategori interval dan variabel ini mempunyai 4 item pernyataan dan
mempunyai empat pilihan jawaban dengan nilai interval yang terendah 4 dan tinggi 16
dibagi 3. Maka responden yang berada pada interval rendah 4 – 8, kategori sedang 8 –
12 dan responden yang masuk kategori tinggi 12 – 16.
Grafik 3.5
Variabel Tingkat Motivasi Siswa
N = 206
Sumber: Data yang diolah,2019
Berdasarkan grafik 3.5, diketahui bahwa sebagian responden yaitu 48 persen
menunjukan motivasinya terhadap Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri
Ambon. Bahwa iklan yang disampaikan mempengaruhi siswa untuk mempunyai
40%
48%
12%
rendah
sedang
tinggi
104
keinginan lebih untuk mengetahui iklan Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri
Ambon dan membutuhkan Prodi tersebut untuk mengembangkan kualitas pendidikan
dalam bidang Administrasi Niaga. Dan sebanyak 40 persen mempunyai motivasi yang
rendah. Semenatra itu hanya 12 persen yang motivasinya tinggi
3.3.4 Variabel Sikap Siswa (Y)
Sikap siswa untuk mendaftar pada Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon
sebagai pola perasaan yang menyeluruh memungkinkan siswa merespons iklan atau
pesan dengan cara menyenangkan atau tidak menyenangkan secara konsiten terhadap
Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon. Menurut pendapat Schiffman,
Kanuk (2008:234) kepribadian juga memainkan peran yang sangat penting dalam
pembentukan sikap. Variabel ini mempunyai tiga dimensi yang diukur yaitu dimensi
pola perasaan, dimensi keyakinan dan dimensi kecenderungan.
3.3.4.1 Dimensi Pola Perasaan
Pada penelitian dimensi pola perasaan terhadap Prodi Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Ambon mengacu pada perasaan senang dan atau tidak senang. Dimensi ini
diukur dengan dua indikator pernyataan yaitu Tingkat kesukaan kepada Prodi
Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon Tingkat kesenangan akan Prodi tersebut.
105
Tabel 3.15 Dimensi Pola Perasaan No Item pernyataan Frekuensi
Persen
Rerata Sangat tidak
setuju
Tidak
setuju
Setuju Sangat
setuju
S1
S2
Saya merasa senang
terhadap Prodi AN
Polnam
31
(15,0%)
83
(40,3%)
72
(35,0%)
20
(9,7%)
206
(100%)
2.83
Saya merasa suka
terhadap Prodi AN
Polnam karena bias
meningkatkan
prestasi yang lebih
baik
16
(7,8%)
61
(29,6%)
119
(57,8%)
10
(4,9%)
206
(100%)
3.22
Rerata 3.02
Sumber: Data primer diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.15, diketahui bahwa sebagian responden merasa suka
dengan Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon dengan skor yang tinggi
sebesar 3.22 siswa menyatakan sikap positif terhadap Prodi tersebut. Kemudian
sebagian responden merespon senang terhadap Prodi Administrasi Niaga dapat dilihat
dengan skor 2.83 dengan sikap rasa senang. Artinya sebagian responden sangat
merespon dengan baik Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon. Secara
keseluruhan sikap responden dapat di katakan memberikan respons yang baik terlihat
pada rata-rata skor yaitu 3.02.
3.3.4.2 Dimensi Keyakinan
Tabel 3.16 Dimensi Keyakinan No Item pernyataan Frekuensi
Persen
Rerata Sangat
tidak setuju
Tidak
setuju
Setuju Sangat
setuju
S3
S4
Saya yakin terhadap AN
Polnam karena
memudahkan saya untuk
mendapatkan pekerjaan
yang lebih baik
31
(15,0%)
83
(40,3%)
72
(35.0%)
20
(9,7%)
206
(100%)
2.83
Saya yakin An Polnam
menciptakan proses
perkuliahan yang baik
16
(7,8%)
61
(29,6%)
119
(57,7%)
10
(4,9%)
206
(100%)
3.22
Rerata 3.02
Sumber: Data primer diolah,2019
106
Berdasarkan tabel 3.16, diketahui bahwa sebagian responden menyatakan sikap
yang positif yakin terhadap Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon dalam
meenciptakan proses perkuliahan yang baik dengan skor yang tinggi sebesar 3.22, dan
terlihat sebagian besar responden menyatakan sikap yang meyakini bahwa Prodi
Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon memudahkan untuk mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik dapat dilihat dengan skor 2.83 secara keseluruhan sikap yang
responden yang meyakini Prodi Administrasi Niaga baik dengan skor 3.02
3.3.4.3 Dimensi Kecenderungan
Kecenderungan adalah bentuk respon dari sikap terhadap suatu objek dimana dengan
semua informasi yang didapatkan. Dalam hal ini siswa merespons iklan yang
disampaikan oleh Politeknik Negeri Ambon tentang Prodi Administrasi Niaga.
Tabel 3.17 Dimensi Kecenderungan No Item pernyataan Frekuensi
Persen
Rerata Sangat
tidak setuju
Tidak
setuju
Setuju Sangat
setuju
S5
Saya cenderung memilih
Prodi AN Polnam
karena mampu
menghasilkan tenaga
ahli siap pakai di
lapangan kerja
63
(30,6%)
123
(59,7%)
20
(9,7%)
0
(0%)
206
(100%)
1.88
Rerata 1.88
Sumber: Data primer diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.17, diketahui bahwa sebagian besar responden
memberikan jawaban bahwa sikap responden cenderung memilih Prodi Administrasi
Niaga karena mampu menghasilkan tenaga-tenaga ahli siap dipakai di lapangan kerja
masih rendah dengan skor sebesar 1.88 artinya responden belum memberikan respon
107
sikap yang positif bahwa Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon mampu
dengan rata-rata skor sebesar 1.88. Secara keseluruhan, penilaian umum responden
tentang variabel sikap siswa untuk mendaftar pada Prodi Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Ambon dibagi dalam kategori interval dan variabel ini mempunyai 5 item
pernyataan dan mempunyai empat pilihan jawaban Dengan nilai interval yang terendah
5 dan tinggi 18 dibagi 3. Maka responden yang berada pada interval rendah 5 – 9,
kategori sedang 10 – 14 dan responden yang masuk kategori tinggi 15 – 18.
Grafik 3.6
Variabel Sikap Siswa untuk mendaftar
N = 206
Sumber: Data yang diolah 2019
Berdasarkan grafik 3.6, diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 60
persen menunjukan sikap yang positif terhadap Prodi Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Ambon untuk mengembangkan pendidikan yang dinginkan sesuai dengan
kualifikasi yang ada pada Prodi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ambon dan juga
merasa senang dengan prodi tersebut dan mau meningkatkan kualitas pendidikan dan
35%
60%
5%
rendah
sedang
tinggi
108
mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Temuan penelitian yang telah dianalisis
kemudian ditampilkan dengan tabulasi silang berikut.
Tabel 3.18
Tabulasi Intensitas Periklanan,Tingkat Motivasi
dengan Sikap Siswa Intensitas Promosi, Tingkat Motivasi dengan Sikap SIswa
Tingkat Motivasi Siswa
Intensitas Periklanan
Total Rendah sedang tinggi
Rendah Sikap Siswa
rendah 5 22 0 27
% within iklan 23.8% 38.6% 0.0% 32.5%
sedang 16 35 5 56
% within iklan 76.2% 61.4% 100.0% 67.5%
Total 21 57 5 83
% within iklan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Sedang Sikap Siswa
rendah Count 10 0 5 15
% within iklan 38.5% 0.0% 12.5% 16.1%
sedang 16 27 30 73
% within iklan 61.5% 100.0% 75.0% 78.5%
tinggi 0 0 5 5
% within iklan 0.0% 0.0% 12.5% 5.4%
Total 26 27 40 93
% within iklan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Tinggi Sikap Siswa
Sedang 0 0 10 10
% within iklan 0.0% 0.0% 50.0% 33.3%
tinggi 0 10 10 20
% within iklan 0.0% 100.0% 50.0% 66.7%
Total 0 10 20 30
% within iklan 0.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Total 47 94 65 206
100% 100% 100% 100.0%
Sumber: Data yang diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.18, diketahui bahwa sebagian besar responden pada
kategori tingkat Motivasi siswa rendah. Terlihat responden menunjukan sikap yang
rendah untuk mengetahui iklan sebanyak 76%. kemudian sebagian besar responden
pada kategori sedang tingkat motivasi siswa terlihat responden menunjukan sikap
mengetahui iklan sebesar 100%. Sementara itu pada kategori tinggi tingkat motivasi
siswa, terlihat responden menunjukan sikap tinggi untuk mengetahui iklan sebanyak
50.0% . ini menunjukan ada kecenderungan positif dari tingkat motivasi siswa dan
109
sikap siswa terhadap intensitas iklan, artinya hubungan tingkat motivasi siswa, sikap
siswa dan intensitas iklan tinggi.
Tabel 3.19
Tabulasi Silang Citra pendidikan Politeknik ,Tingkat Motivasi
dengan Sikap Siswa Citra Politeknik, Tingkat Motivasi Siswa dengan Sikap Siswa
Tingkat motivasi Siswa
Citra Pendidikan Politeknik
Total Rendah sedang Tinggi
Rendah Sikap
Siswa
rendah 5 16 6 27
% within citra 20.0% 38.1% 37.5% 32.5%
sedang 20 26 10 56
% within citra 80.0% 61.9% 62.5% 67.5%
Total 25 42 16 83
% within citra 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Sedang Sikap
Siswa
rendah 10 0 5 15
% within citra 40.0% 0.0% 17.9% 16.1%
sedang 15 35 23 73
% within citra 60.0% 87.5% 82.1% 78.5%
tinggi 0 5 0 5
% within citra 0.0% 12.5% 0.0% 5.4%
Total 25 40 28 93
% within citra 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Tinggi Sikap
Siswa
sedang 0 5 5 10
% within citra 0.0% 50.0% 25.0% 33.3%
tinggi 0 5 15 20
% within citra 0.0% 50.0% 75.0% 66.7%
Total 0 10 20 30
% within citra 0.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Total 50 92 64 206
100% 100% 100% 100.0%
Sumber: Data yang diolah,2019
Berdasarkan tabel 3.19, diketahui bahwa sebagian responden menjawab pada
kategori rendah tingkat motivasi siswa responden menunjukan sikap rendah untuk
percaya kepada citra pendidikan Politeknik sebesar 80.0%, kemudian pada kategori
sedang tingkat motivasi siswa, responden menunjukan sikap sebesar 87.5%
mempunyai tingkat kepercayaan kepada citra pendidikan Politeknik. Sementara itu
untuk kategori tinggi tingkat motivasi siswa, responden menunjukan sikap yang tinggi
110
sebesar 75.0% terhadap citra pendidikan Politeknik. Ini menunujukan kecenderungan
tingkat motivasi yang positif terhadap citra pendidikan Politeknik, dan hubungan sikap
siswa trehadap citra pendidikan Politeknik tinggi.