bab iii analisis saham

12
A. KERANGKA PEMIKIRAN Keterangan : X1 = independent variable Y = Dependent Variable X2 = independent variable X3 = independent variable X6 = Devident X5 = net profit X4 = ROE X3 = ROA Y = HARGA SAHAM X2 = Book Value X1 = Debt Equity

Upload: yudha-alfian-haqqi

Post on 26-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

analisis saham

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III analisis saham

A. KERANGKA PEMIKIRAN

Keterangan :

X1 = independent variable Y = Dependent Variable

X2 = independent variable

X3 = independent variable

X4 = independent variable

X5 = independent variable

X6 = Devident payout ratio

X5 = net profit margin

X4 = ROE

X3 = ROA

Y = HARGA SAHAM

X2 = Book Value

X1 = Debt Equity ratio

Page 2: Bab III analisis saham

X6 = independent variable

B. PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko sistematik terhadap Harga Saham

Properti di Bursa Efek Jakarta,penelitan yang dilakukan oleh

Anastasia,N,Yanny,W.G dan Imelda, W, pada tahun 2003 menghasilkan Faktor

fundamental ( ROA,ROE,Book Value,Devident payout ratio dan Debt equity

Ratio ) dan resiko sistematik mempuntai pengaruh yang signifikan terhadap harga

saham

H1: ROA,ROE,Book Value,Devident payout ratio dan Debt equity Ratio dan

resiko

sistematik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham

Analisis Pengaruh Beberapa variabel Fundamental terhadap harga saham dan laba

per saham ( studi kasus pada industri properti yang go public di bursa efek

jakarta ) penelitian yang dilakukan oleh moeljadi pada tahun 2004 menghasilkan

variabel persediaan,piutang,pengeluaran modal,laba kotor, beban penjualan dan

adminstrasi,tingkat pajak efektif,kualitas laba,berpengaruh terhadap harga saham

dan laba per saham

H2 : variabel persediaan,piutang,pengeluaran modal,laba kotor, beban penjualan

dan

adminstrasi,tingkat pajak efektif,kualitas laba berpengaruh terhadap harga

saham dan laba per lembar saham

Page 3: Bab III analisis saham

Analsis Faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham perusahaan

real estate dan properti ( studi kasus di bursa efek indonesia periode 2006-2009 )

penelitian yang dilakukan oleh Suyati dan Wardoyo,Paulus menghasilkan tiga

variabel yaitu ROE,debt to equity ratio dan net profit margin hanya Return on

equity yang berpengaruh kepada harga saham sedangkan dua variabel lain tidak

berpengaruh

H3 : variabel Return on equity berpengaruh terhadap harga saham

C. METODE PENELITIAN

Identifikasi jenis penelitian :

jenis penelitian asosiatif karena penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan

variabel satu dengan variabel yang lain

Penelitian ini akan menjelaskan pengaruh variabel dari faktor fundamental

terhadap harga saham, dari beberapa faktor tersebut mempengaruhi terhadap

harga saham

Populasi dan Sampel

Populasi yang diambil sebagai obyek penelitian adalah 21 perusahaan

pertambangan batubara yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan 2009-

2012

Page 4: Bab III analisis saham

Teknik sampel adalah purposive sampling karena populasi yang dijadikan

sampling karena populasi memenuhi kriteria tertentu sesuai yang

dikehendaki,dengan kriteria :

Perusahaan bergerak di bidang pertambangan batubara

Perusahaan yang selalu terdaftar di BEI selama periode pengamatan (2009-2012)

Memiliki data yang lengkap sesusai dengan variabel penelitian

Identifikasi dan Pengukuran variabel penelitian :

Pertumbuhan pendapatan (revenue growth)

Rasio laba terhadap saham yang beredar ( earning per share-EPS)

Rasio pertumbuhan EPS

EPS= Keuntungan bersih / Jumlah saham beredar

Rasio adalah digunakan untuk mengukur suatu tingkat keuntungan dari

perusahaan. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai pada kwartal yang sama

pada tahun sebelumnya untuk menggambarkan pertumbuhan tingkat keuntungan

perusahaan. Hasil perhitungan rasio ini dapat digunakan untuk memperkirakan

kenaikan ataupun penurunan harga saham suatu perusahaan di bursa saham.

Rasio harga saham terhadap laba perlembar saham (price earning ratio)

P/E Ratio = Harga saham / EPS

Biasa juga disebut dengan P/E Ratio yang dihitung dengan cara membagi harga

saham dengan keuntungan perlembar saham. Rasio ini digunakan untuk

Page 5: Bab III analisis saham

membandingkan suatu perusahaan dengan P/E Ratio rata-rata dari perusahaan

dalam kelompok industri sejenis.

Rasio harga saham terhadap pertumbuhan laba perseroan

PEG Ratio = P/E ratio / pertumbuhan tahunan EPS

Rasio harga saham terhadap penjualan (price/sales ratio)

P/S Ratio = Harga saham / penjualan per lembar saham

Rasio ini biasanya digunakan untuk menilai suatu perusahaan yang masih baru

atau belum mendapatkan keuntungan dimana rasio ini. Semakin rendah P/S ratio

suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain dalam kelompok industri

yang sejenis menunjukkan semakin bagus perusahaan tersebut.

Rasio harga saham terhadap nilai buku (price book value)

PB/V Ratio = Harga saham / (total harta - total hutang)

Semakin rendah PB/V rasionya berarti harga saham tersebut murah atau berada

dibawah harga sebenarnya, namun hal ini juga dapat berarti ada sesuatu yang

merupakan kesalahan mendasar pada perusahaan tersebut

Rasio hutang perseroan ( debt ratio)

Debt Ratio = Total Utang / Total Aset

Rasio ini mengukur seberapa banyak aset yang dibiayai oleh hutang. Misalnya,

rasio hutang 30 % artinya bahwa 30% dari aset dibiayai oleh hutang. Rasio hutang

Page 6: Bab III analisis saham

bisa berarti buruk pada situasi ekonomi sulit dan suku bunga tinggi, dimana

perusahaan yang memiliki debt rasio yang tinggi dapat mengalami masalah

keuangan, namun selama ekonomi baik dan suku bunga rendah maka dapat

meningkatkan keuntungan.

Margin pendapatan bersih (net profit margin)

Margin pendapatan bersih= Pendapatan bersih / Total penjualan

Net profit margin adalah rasio tingkat profitabilitas yang dihitung dengan cara

membagi keuntungan bersih dengan total penjualan Rasio ini menunjukan

keuntungan bersih dengan total penjualan yang di peroleh dari setiap penjualan.

Jenis data dan Sumber data

Jenis data dalam penelitian ini berupa laporan keuangan perusahaan dan data di

bursa efek Indonesia tahun 2009-2012, jenis data yang diperlukan merupakan

laporan keuangan perusahaan

Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini data internal karena

membutuhkan laporan keuangan perusahaan tersebut,sumber data ini sumber data

internal karena mengambil dari perusahaan tersebut,tidak eksternal dari luar

perusahaan

Teknik pengumpulan data

Page 7: Bab III analisis saham

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi merupakan data

sekunder, karena tidak secara langsung melainkan hanya mengambil dari pihak

perusahaan

Teknik Analisis data

Mengidentifikasi catatan-catatan atau dokumen yang diperoleh dari

perusahaan seperti laporan keuangan

Melakukan identifikasi variabel Return On Equity, Net Profit Margin Debt to

Equity

ratio

Analisis Regresi

Untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnin Ratio (PER),

Book Value Per Share (BVS), Return on Asset (ROA), Return On Total Equity

(ROE), Return On Investment (ROI), Price To Book Value (PBV), Debt To

Equitty Ratio(DER), dan resiko sistematis (BETA) terhadap harga saham pada

perusahaan industri pertambangan digunakan analisis regresi berganda.

Adapun model yang akan di uji dalam penelitian ini adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 + b8X8 + b9X9 +

e

Penjelasan :

Y = Harga Saham X6 = ROI

a = Konstanta X7 = PBV

X1= EPS X8 = DER

X2= PER X9 = Resiko SistematisX3 = BVS e = Tingkat Kesalahan

Page 8: Bab III analisis saham

X4 = ROA b1 – b9 = Koefisien Korelasi

X5 = ROE

Menginterpretasi dan menyimpulkan hasil analisis.

Page 9: Bab III analisis saham

DAFTARPUSTAKA

Vibby Santo. 2006. When to BUY and SELL. Jakarta

Syamsir, Hendra. 2004. Solusi Investasi di Bursa Saham Indonesia.PT Elex Media

Komputido. Jakarta.

Wira. Desmond. 2011. Analisis Fundamental saham. Exceed. Jakarta.

Murhadi . Werner R. 2010 . Analisis Saham : Pendekatan Fundamental.

Indeks .

Jakarta

http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis Fundamental. Wikipedia Ensiklopedia

Bebas.