bab iii benda asing

2
17 BAB III KESIMPULAN Benda asing hidung pada anak sering luput dari perhatian orang tua karena tidak ada gejala dan bertahan untuk waktu yang lama. Penegakan diagnosis secara cepat sangat diperlukan untuk kasus benda asing di saluran napas terutama di hidung. Diagnosis ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada anamnesis, keluhan seperti hidung tersumbat, terdapat cairan kental mukopurulen dan berbau dapat dicurigai adanya benda asing di hidung yang sudah lama. Pemeriksaan fisik merupakan hal terpenting untuk mendiagnosis kasus ini. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan mukosa hidung eritema, edema, dapat terjadi perdarahan, terdapat sekret mukopurulen dan berbau, dapat pula terlihat langsung benda asing didalam kavum nasi atau terlihatnya rhinolit di dasar kavum nasi. Dilakukan juga pemeriksaan untuk menilai sudah terjadinya komplikasi atau belum. Hampir seluruh kasus benda asing pada hidung tidak memerlukan pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan benda asing di hidung pada anak-anak cukup sulit. Pengeluaran benda asing dapat dilakukan dengan memakai pengait (haak) yang dimasukkan ke dalam hidung dibagain atas atau dapat pula digunakan forgarty catheter. Pemberian antibiotika sistemik selama 5-7 hari hanya diberikan pada kasus benda asing hidung yang telah menimbulkan infeksi hidung maupun sinus.

Upload: tetha-deliana-putri

Post on 01-Feb-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Benda asing hidung

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Benda Asing

17

BAB III

KESIMPULAN

Benda asing hidung pada anak sering luput dari perhatian orang tua karena tidak ada

gejala dan bertahan untuk waktu yang lama. Penegakan diagnosis secara cepat sangat

diperlukan untuk kasus benda asing di saluran napas terutama di hidung. Diagnosis

ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada

anamnesis, keluhan seperti hidung tersumbat, terdapat cairan kental mukopurulen dan berbau

dapat dicurigai adanya benda asing di hidung yang sudah lama. Pemeriksaan fisik merupakan

hal terpenting untuk mendiagnosis kasus ini. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior

didapatkan mukosa hidung eritema, edema, dapat terjadi perdarahan, terdapat sekret

mukopurulen dan berbau, dapat pula terlihat langsung benda asing didalam kavum nasi atau

terlihatnya rhinolit di dasar kavum nasi. Dilakukan juga pemeriksaan untuk menilai sudah

terjadinya komplikasi atau belum. Hampir seluruh kasus benda asing pada hidung tidak

memerlukan pemeriksaan penunjang.

Penatalaksanaan benda asing di hidung pada anak-anak cukup sulit. Pengeluaran

benda asing dapat dilakukan dengan memakai pengait (haak) yang dimasukkan ke dalam

hidung dibagain atas atau dapat pula digunakan forgarty catheter. Pemberian antibiotika

sistemik selama 5-7 hari hanya diberikan pada kasus benda asing hidung yang telah

menimbulkan infeksi hidung maupun sinus.

Penegakan diagnosis yang cepat dan penanganan yang tepat dapat menghindari

komplikasi yang sering terjadi seperti sinusitis, otitis media akut, perforasi septum nasi,

selulitis periorbital, meningitis, epiglotitis akut, difteria, tetanus.

17