bab iii identifikasi data - abstrak.uns.ac.id · dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah...

33
34 BAB III IDENTIFIKASI DATA Komik tentang bekal sehat dan higienis ini mendapat dukungan yang baik oleh Dinas Kesehatan Kota Surakarta, sehingga identifikasi data akan mencakup tentang kriteria bekal sehat dan higienis menurut data yang telah didapat sebagai objek perancangan. A. Bekal Makanan Sehat dan Higienis Bagi seorang anak, makan dapat dijadikan media untuk mendidik anak supaya dapat menerima, menyukai, memilih makanan yang baik, juga untuk menentukan jumlah makanan yang cukup dan bermutu. Dengan demikian, dapat dibina kebiasaan yang baik tentang makanan apa yang baik dan memiliki gizi yang tepat yang dibutuhkan bagi anak untuk mendukung masa perkembangan dan pertumbuhannya. Bekal yang sehat dan higienis tidak lepas kaitannya dengan makanan yang mengandung gizi yang seimbang sesuai dengan apa yang dibutuhkan anak. Bekal yang sehat dan higienis memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi, selain kandungan nutrisi yang dimiliki makanan adalah bagaimana makanan tersebut diolah dan disajikan. Dari hasil riset dan observasi yang telah dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Surakarta, maka didapat data berupa kriteria dan unsur-unsur makanan yang layak untuk dijadikan bekal sehat dan higienis. Pada dasarnya, kandungan gizi dan nutrisi dasar seperti karbohidrat, protein, vitamin, kalsium, yodium, besi dan mineral pokok lainnya harus terkandung dalam makanan, karena nutrisi inilah yang paling berperan penting dalam membantu proses tumbuh kembang anak. Usia Sekolah Dasar

Upload: others

Post on 16-Sep-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

34

BAB III IDENTIFIKASI DATA

Komik tentang bekal sehat dan higienis ini mendapat dukungan yang baik oleh

Dinas Kesehatan Kota Surakarta, sehingga identifikasi data akan mencakup tentang

kriteria bekal sehat dan higienis menurut data yang telah didapat sebagai objek

perancangan.

A. Bekal Makanan Sehat dan Higienis

Bagi seorang anak, makan dapat dijadikan media untuk mendidik anak supaya

dapat menerima, menyukai, memilih makanan yang baik, juga untuk menentukan

jumlah makanan yang cukup dan bermutu. Dengan demikian, dapat dibina kebiasaan

yang baik tentang makanan apa yang baik dan memiliki gizi yang tepat yang

dibutuhkan bagi anak untuk mendukung masa perkembangan dan pertumbuhannya.

Bekal yang sehat dan higienis tidak lepas kaitannya dengan makanan yang

mengandung gizi yang seimbang sesuai dengan apa yang dibutuhkan anak. Bekal

yang sehat dan higienis memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi, selain

kandungan nutrisi yang dimiliki makanan adalah bagaimana makanan tersebut diolah

dan disajikan.

Dari hasil riset dan observasi yang telah dilakukan di Dinas Kesehatan Kota

Surakarta, maka didapat data berupa kriteria dan unsur-unsur makanan yang layak

untuk dijadikan bekal sehat dan higienis. Pada dasarnya, kandungan gizi dan nutrisi

dasar seperti karbohidrat, protein, vitamin, kalsium, yodium, besi dan mineral pokok

lainnya harus terkandung dalam makanan, karena nutrisi inilah yang paling berperan

penting dalam membantu proses tumbuh kembang anak. Usia Sekolah Dasar

Page 2: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

35

merupakan usia dimana kondisi fisik anak sedang berkembang dan tumbuh dengan

maksimal, sehingga makanan dengan gizi lengkap dan seimbang diperlukan untuk

membantu pertumbuhan dengan optimal. Berikut kriteria dan unsur-unsur bekal sehat

dan higienis:

1. Memenuhi Gizi Seimbang

Anak usia Sekolah Dasar yang berusia sekitar 7-12 tahun merupakan masa-

masa pertumbuhan paling pesat kedua setelah masa balita. Dimana kesehatan

yang optimal akan menghasilkan pertumbuhan yang optimal pula. Perhatian

terhadap kesehatan sangatlah diperlukan, pendidikan juga digalakan untuk

perkembangan mental yang mengacu pada skill anak. Asupan gizi diperlukan

untuk memenuhi keduanya, yaitu fisik dan mental anak. Karena tentunya fisik dan

mental merupakan sesuatu yang berbeda namun saling berkaitan. Makanan yang

kaya akan nutrisi sangat mempengaruhi tumbuh kembang otak dan organ-organ

lain yang dibutuhkan anak untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal, untuk

itu keluarga adalah pihak pertama yang harus memperhatikan asupan gizi

anaknya.

Anak usia Sekolah Dasar tidak dapat ditebak, apa selera makan yang saat ini

sedang ia senangi. Perubahan sikap terhadap makanan dipengaruhi oleh beberapa

faktor, salah satunya adalah pengaruh dari luar. Pada masa-masa inilah perhatian

ibu terhadap pengaruh pola konsumsi makanan anak harus diperhatikan dan

diarahkan dengan baik, sehingga dapat memenuhi gizi yang diperlukan.

Zat gizi atau nutrisi adalah elemen yang ada dalam makanan yang dapat

dimanfaatkan secara langsung dalam tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak,

vitamin, mineral, dan air. Zat gizi merupakan substansi yang diperoleh dari

makanan dan digunakan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan

Page 3: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

36

jaringan tubuh. Zat gizi dapat dibagi menjadi zat gizi organik dan zat gizi

anorganik. Zat gizi organik terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin.

Sedangkan zat gizi anorganik terdiri dari mineral dan air. Selain itu, zat gizi dapat

dikelompokkan berdasarkan sumbernya, berdasarkan fungsinya, dan berdasarkan

jumlahnya.

Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat

gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh secara seimbang. Sebaliknya,

bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat

gizi esensial tertentu. Zat gizi esensial adalah zat gizi yang harus didatangkan dari

makanan. Bila dikelompokkan, ada tiga fungsi zat gizi dalam tubuh, yaitu:

a. Memberi energi

Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan

protein. Oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh

untuk beraktivitas.

b. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh

Protein, mineral, dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh karena itu,

diperlukan unutk membentuk sel-se baru, memelihara, dan mengganti sels-sel

yang rusak. Dalam fungsi ketiga ini zat gizi dinamakan zat pembangun.

c. Mengatur proses tubuh

Protein, mineral, air, dan vitamin diperlukan untuk mengatur prose tubuh.

Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel. Mineral dan vitamin

diperlukan sebagai pengatur dalam peroses-proses oksidasi, fungsi normal

saraf dan otot serta banyak peroses lain yang terjadi di dalam tubuh termasuk

proses penuaan.

Page 4: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

37

Gizi yang diperlukan oleh anak dapat diperhatikan melalui Angka Kecukupan

Gizi (AKG). Angka Kecukupan Gizi adalah nilai yang menunjukan jumlah zat

gizi yang diperlukan tubuh untuk hidup sehat setiap hari bagi semua populasi

menurut kelompok umur, jenis kelamin dan kondisi fisiologi tertentu. Angka

kecukupan gizi berbeda dengan angka kebutuhan gizi (dietary requirements).

Angka kebutuhan gizi adalah jumlah zat-zat gizi minimal yang dibutuhkan

seseorang untuk mempertajankan status gizi adekuat.

AKG yang dianjurkan didasarkan pada patokan berat badan untuk masing-

masing kelompok umur, gender, dan aktivitas fisik. Dalam penggunaannya, bila

kelompok penduduk yang dihadapi mempunyai rata-rata berat badan yang

berbeda dengan patokan yang digunakan, maka diperlukan penyesuaian. AKG

tidak dipergunakan untuk individu. Dalam menentukan AKG, perlu

dipertimbangkan setiap faktor yang berpengaruh terhadap absorpsi zat-zat gizi

atau efisiensi penggunaannya di dalam tubuh. Untuk sebagian zat gizi, sebagian

dari kebutuhan mungkin dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi suatu zat yang di

dalam tubuh kemudian dapat diubah menjadi zat gizi esensial. Pada kebanyakan

zat gizi, pencernaan dan atau absorpsinya tidak komplit, sehingga AKG yang

dianjurkan harus sudah memperhitungkan bagian zat gizi yang tidak dicerna.

Selain karbohidrat, lemak, dan protein, vitamin juga diperlukan untuk asupan

gizi yang optimal. Semua komponen tersebut sangat penting perannya dalam

pembentukan otot, tulang, sel-sel, dan mekanisme kerja otak. Selain itu, orangtua

disarankan untuk selalu membiasakan anak untuk minum susu. Kandungan makro

dan mikronutrien yang terkandung di dalam susu membantu pemenuhan

kebutuhan dan asupan gizi anak. Di dalam susu, terkandung kalsium dan protein

yang penting untuk proses pembentukan tulang dan otot, serta pertumbuhan otak

Page 5: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

38

untuk meningkatkan fungsi kecerdasan otak. Makanan dengan kandungan gizi

seimbang, cukup energi dan zat gizi sesuai kebutuhan gizi anak sekolah bertujuan

mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal, berat badan normal serta

menurunkan resiko menderita penyakit kronis. Secara umum makanan dengan

gizi seimbang adalah setiap kali makan sebaiknya terdiri dari makanan pokok,

lauk pauk, sayuran dan buah. Atur jadwal makan sehari 3 kali makan utama, 2 kali

selingan dan susu cukup 2 kali.

2. Kualitas Bahan Makanan

Setiap gizi yang diperlukan dapat diperoleh melalui bahan makanan yang telah

banyak tersedia di pasaran. Secara umum disebutkan bahwa makanan gizi

seimbang adalah makanan dengan kriteria 4 sehat 5 sempurna. Kriteria ini terdiri

dari makanan pokok seperti nasi, jagung, singkong, roti, sagu, lauk pauk seperti

daging, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran seperti bayam, kangkung, buncis, buah-

buahan seperti apel, mangga, dan yang terakhir sebagai penyempurna adalah susu.

Gambar 2. Piramida Makanan 4 Sehat 5 Sempurna Sumber: http:// www.frewaremini.com

Page 6: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

39

Setiap bahan makanan tersebut mudah untuk didapatkan dan diolah. Selain

memperhatikan jenis bahan makanan, perlu diperhatikan pula kualitas dari bahan

makanan tersebut. Terdapat setidaknya 3 hal yang harus diperhatikan dalam

menyeleksi kualitas bahan makanan yang baik:

a. Segar dan tidak busuk

Bahan makanan yang segar akan lebih terjamin kualitasnya baik kualitas rasa

dan kandungan gizi. Bahan makanan yang lebih segar lebih banyak

mengandung gizi yang diperlukan.

b. Bersih dan bebas kuman penyakit

Kriteria ini mutlak diperlukan dalam menyeleksi bahan makanan yang dipilih.

Bahan makanan haruslah steril dan higienis agar tidak mengundang penyakit

bagi anak yang akan mengkonsumsinya.

c. Mudah dicerna dalam tubuh

Bahan makanan yang baik adalah bahan makanan yang telah matang

sehingga akan mudah dicerna oleh tubuh. Usia sekolah dasar merupakan usia

dimana anak masih memiliki pencernaan yang masih rentan, sehingga perlu

memilih bahan makanan yang lebih mudah dicerna agar tidak memberikan

gangguan pencernaan bagi anak.

3. Porsi yang Tepat

Usia sekolah dasar merupakan usia dimana anak akan melakukan sikap pilih-

pilih makanan. Anak akan lebih cenderung memilih makanan yang lebih

disukainya karena memiliki rasa yang menjadi favorit bagi si anak. Selain itu,

apabila tidak diatur dan diperhatikan, anak akan mengkonsumsi makanan secara

berlebihan atau justru sulit makan sehingga kurang dalam asupan gizinya. Jika

tidak dicegah, hal ini akan menimbulkan masalah kesehatan bagi si anak.

Page 7: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

40

Sehingga, perlu dilakukan kiat-kiat tersendiri agar anak nantinya mampu

memperoleh gizi yang seimbang, salah satunya adalah dengan memberikan porsi

yang tepat. Jumlah konsumsi makanan utama atau pokok yang baik adalah 3 kali

sehari. Dalam sekali makan, harus memenuhi kebutuhan gizi dasar anak seperti

karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan serat. Selain itu, perlu dihindari

memberikan makanan selingan atau camilan mendekati waktu makan utama, baik

sebelum makan maupun sesudah makan. Berikut adalah anjuran makan bagi anak

usia 7-12 tahun yang dapat diterapkan pada bekal anak:

a. Untuk anak usia 7-9 tahun sebanyak 1900 kalori per hari

Nasi 4 porsi penukar (1 p nasi = 150 gram)

Sayuran 3 porsi penukar (1 p sayuran = 100 gram)

Buah 3 porsi penukar (1 p buah = 100 gram)

Tempe 3 porsi penukar (1 p tempe = 50 gram)

Daging 2 porsi penukar (1 p daging = 50 gram)

Susu 1 porsi penukar (1 p susu = 200 ml susu = 1 gelas)

Minyak 5 porsi penukar (1 p minyak = 5 gram)

Gula 2 porsi penukar (1 p gula = 10 gram)

Tabel 1. Tabel Anjuran Makanan Anak Usia 7-9 Tahun Sumber: Data Dinas Kesehatan

b. Untuk anak laki-laki usia 10-12 tahun sebanyak 2000 kalori per hari

Nasi 5 porsi penukar (1 p nasi = 150 gram)

Sayuran 3 porsi penukar (1 p sayuran = 100 gram)

Buah 4 porsi penukar (1 p buah = 100 gram)

Tempe 3 porsi penukar (1 p tempe = 50 gram)

Daging 2½ porsi penukar (1 p daging = 50 gram)

Page 8: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

41

Susu 1 porsi penukar (1 p susu = 200 ml susu = 1 gelas)

Minyak 5 porsi penukar (1 p minyak = 5 gram)

Gula 2 porsi penukar (1 p gula = 10 gram)

Tabel 2. Tabel Anjuran Makanan Anak Laki-laki Usia 10-12 Tahun Sumber: Data Dinas Kesehatan

c. Untuk anak perempuan usia 10-12 tahun sebanyak 2000 kalori per hari

Nasi 4 porsi penukar (1 p nasi = 150 gram)

Sayuran 3 porsi penukar (1 p sayuran = 100 gram)

Buah 4 porsi penukar (1 p buah = 100 gram)

Tempe 3 porsi penukar (1 p tempe = 50 gram)

Daging 2 porsi penukar (1 p daging = 50 gram)

Susu 1 porsi penukar (1 p susu = 200 ml susu = 1 gelas)

Minyak 5 porsi penukar (1 p minyak = 5 gram)

Gula 2 porsi penukar (1 p gula = 10 gram)

Tabel 3. Tabel Anjuran Makanan Anak Perempuan Usia 10-12 Tahun Sumber: Data Dinas Kesehatan

4. Pengolahan yang baik dan benar

Untuk mendapatkan hasil yang sempurna dalam mengolah makanan menjadi

asupan yang berguna untuk kesehatan tubuh, diperlukan pengetahuan mendasar

tentang baik buruknya ragam metode pengolahan pada makanan. Salah dalam

pengolahan makanan, bisa-bisa bahan makanan yang tadinya sudah sempurna

menyehatkan, malah dapat bersifat berbalik menyerang kesehatan. Disamping

pemilihan dan pengolahan bahan makanan, satu hal yang perlu diwaspadai ialah

pemilihan alat masak. Dianjurkan untuk tidak asal memilih dan menggunakan

Page 9: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

42

peralatan masak dan memastikan peralatan masak yang digunakan tidak terlapisi

bahan kimia.

Cara mengolah dan memasak yang sehat berarti meminimalkan kerusakan

ataupun hilangnya nutrisi yang ada pada makanan karena proses memasak.

Setelah pemilihan bahan makanan yang tepat, masih ada beberapa kiat untuk

menghindari makanan yang ada untuk dikunjungi bakteri dan kuman selama

pengolahan makanan berlangsung.

a. Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak,

unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

makanan di dalam wadah tertutup rapat. Hal ini bertujuan untuk menghindari

kontak kontak bahan makanan mentah dengan makanan jadi dan yang telah

dimasak. Karena bahan makanan mentah masih mengandung mikroorganisme

berbahaya yang dapat mencemari bahan makanan lain yang siap saji. Proses

kontaminasi dapat terjadi dimana saja, termasuk diantaranya pada saat proses

pemasakan maupun pada proses penyimpanan.

b. Pada saat proses pengolahan makanan, dianjurkan untuk menggunakan alat

masak yang berbeda setiap kali mempersiapkan bahan mentah. Seperti halnya

alat potong dan papan alas. Begitupun air yang digunakan untuk melumuri

daging mentah tidak boleh digunakan untuk bahan makanan yang telah siap

untuk dikonsumsi.

c. Untuk mempersiapkan makanan yang berkuah, harus memastikan air kuah

termasak hingga mendidih mencapai suhu 70°C. Pada khususnya pengolahan

masak daging ternak dan unggas, harus pastikan kaldu termasak berwarna

jernih dan tidak lagi merah muda. Hal ini untuk menjaga makanan aman dari

Page 10: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

43

bakteri. Karena pada suhu 70°C-lah mikroorganisme dapat mati dalam waktu

hanya 30 detik.

d. Bagian dalam dari daging mentah pada umumnya bebas dari kuman. Bakteri

umumnya hidup di bagian luar daging. Memakan bagian dalam daging yang

masih merah tidaklah berbahaya. Namun pada daging cincang., daging

panggan gulung dan unggas, terdapat bakteri di keseluruhan sisinya.

e. Dianjurkan untuk tidak meninggalkan makanan yang telah dimasak pada

temperatur kamar lebih dari 2 jam. Makanan yang telah dimasak ataupun

makanan yang mudah rusak harus disimpan ke dalam lemari pendingin.

Begitu pula memanaskan makanan yang telah dimasak hingga matang (di atas

suhu 60°C) pada saat akan dihidangkan.

5. Penyajian

Menyajikan suatu susunan bekal perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu

syarat-syarat penyajian makanan, teknik penyajian makanan dan temperatur pada

makanan. Menyajikan bekal makanan haruslah sesuai dengan dengan jenis

makanannya. Untuk memenuhi penyajian bekal yang baik harus menjalankan

beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Semua makanan panas harus disajikan dalam keadaan tertutup, dan makanan

dingin tidak perlu ditutup kecuali penyajiannya ke tempat yang terlalu jauh

dengan tempat pengolahan.

b. Semua jenis makanan diolah sesegera mungkin dan harus segera disajikan

sesaat setelah diolah, terutama untuk hidangan panas harus segera

dimasukkan pada kotak bekal yang tertutup.

c. Semua jenis hidangan yang telah siap dimasak harus ditempatkan ditempat

pemanas makanan agar kondisi panasnya tetap dipertahamkan sebelum

Page 11: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

44

disajikan dalam bekal.

B. Dinas Kesehatan Kota Surakarta sebagai Pendukung Kampanye Bekal

Makanan Sehat dan Higienis

Gambar 3. Logo Dinas Kesehatan Kota Surakarta Sumber: http:// www.surakarta.go.id

Dinas kesehatan kota surakarta sebagai sponsor dari komik bekal sehat dan

higienis ini merupakan lembaga pemerintah yang mengawasi dan memperhatikan

bidang kesehatan masyarakat Kota Surakarta. Salah satu program utama dari dinas

kesehatan adalah menyusun profil kesehatan Kota Surakarta sebagai salah satu upaya

untuk memberikan gambaran atau informasi hasil-hasil yang telah dicapai dalam

pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan serta situasi daerah dan pencapaian

kegiatan yang telah dilaksanakan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat Kota Surakarta.

1 Visi dan misi

Dinas kesehatan Kota Surakarta memiliki visi: “Terwujudnya Masyarakat

Surakarta yang sehat, mandiri dan berbudaya”. Sesuai dengan tugas pokok dan

Page 12: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

45

fungsinya maka Dinas Kesehatan Kota Surakarta adalah penggerak pembangunan

kesehatan guna terwujudnya masyarakat Surakarta yang sehat, mandiri dan

berbudaya.

Misi, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi kesehatan di Kota

Surakarta, yang bertanggung jawab secara teknis terhadap pencapaian tujuan dan

sasaran pembangunan kesehatan Kota Surakarta. Untuk mewujudkan visi tersebut

ada misi yang diemban yaitu:

a. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang paripurna

b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Kesehatan

c. Meningkatkan sistim kewaspadaan dini penanggulangan penyakit

d. Memantapkan manajemen kesehatan yang efektif, efisien dan akuntabel

e. Meningkatnya upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan budaya

hidup bersih dan sehat serta kemandirian masyarakat.

f. Menggerakkan kemitraan dan peran serta masyarakat di bidang kesehatan

2 Stuktur organisasi

Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas dipimpin oleh seorang Kepala

Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Dalam mendapatkan data penelitian,

penulis mendapatkan sumber dari Bidang Promosi Kesehatan dan Bidang Upaya

Kesehatan. Susunan organisasi Dinas Kesehatan Kota Surakarta terdiri dari:

a. Kepala

b. Sekretariat, membawahkan:

1) Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

2) Subbagian Keuangan

Page 13: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

46

3) Subbagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Promosi Kesehatan, membawahkan:

1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan

2) Seksi Manajemen Informasi Kesehatan

3) Seksi Pengembangan Promosi Kesehatan

d. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, membawahkan:

1) Seksi Pencegahan Penyakit dan Penganggulangan KLB

2) Seksi Pengendalian Penyakit

3) Seksi Penyehatan Lingkungan

e. Bidang Upaya Kesehatan, membawahkan:

1) Seksi Pelayanan Kesehatan

2) Seksi Kefarmasian Makanan, Minuman dan Perbekalan Kesehatan

3) Seksi Akreditasi dan Registrasi

f. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, membawahkan:

1) Seksi Kesehatan Ibu, Anak dan KB

2) Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat

3) Seksi Kesehatan Remaja dan Lansia

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

h. Kelompok Jabatan Fungsional

3 Program

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kota

Surakarta, didapatkan keterangan bahwa belum ada kegiatan maupun program

kampanye bekal sehat dan higienis yang disampaikan kepada pihak sekolah.

Dinas Kesehatan Kota Surakarta hanya sebatas mencatat data keterangan dan

status gizi anak-anak tanpa memberikan kempanye tentang bekal sehat.

Page 14: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

47

C. Hasil Identifikasi Data

Consumer Insight dalam perancangan ini penulis peroleh melalui angket yang

telah penulis bagikan kepada 3 sekolah dasar yang ada di Kota Surakarta. Sekolah

Dasar yang dipilih antara lain adalah SD Negeri 15, SD Kasatriyan, dan SD

Marsudirini. Angket sengaja penulis rancang dengan bahasa yang tidak begitu formal

agar mudah dimengerti oleh anak-anak, kemudian dalam prosesnya penulis juga

menjelaskan setiap nomornya untuk meningkatkan pemahaman responden. Melalui

kegiatan penyebaran angket ini penulis berhasil mendapatkan 45 responden yang

terdiri dari anak-anak SD kelas 1 hingga 6 dengan kisaran usia 7 hingga 12 tahun.

Pertanyaan dan persentase angket juga diidentifikasi sebagai berikut:

1. Apakah kalian sering membawa bekal ke sekolah?

a. Ya

b. Tidak

Hasil analisa:

Hasil angket menunjukkan, dari 45 anak hanya 25 anak (56%) yang telah

biasa membawa bekal ke sekolah. Selebihnya lebih terbiasa untuk

membeli jajanan yang telah tersedia di sekolah untuk dijadikan bekal.

Ya#Tidak#

Page 15: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

48

2. Kalian lebih suka membawa bekal atau jajan di sekolah?

a. Membawa bekal

b. Jajan

Hasil analisa:

Hasil angket menunjukkan, sejumlah 19 anak (42%) lebih suka untuk jajan

di sekolah daripada membawa dan mengkonsumsi bekal dari rumah. Dari

hasil ini menunjukkan, meski terdapat beberapa anak yang telah sering dan

terbiasa membawa bekal tidak selalu menyukai bekalnya, termasuk dari

jenis makanan yang dijadikan bekal.

3. Apakah orang tua kalian lebih sering membawakan bekal atau uang saku untuk

jajan di sekolah?

a. Membawakan bekal

b. Uang saku untuk jajan

Membawa#Bekal#Jajan#

Page 16: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

49

Hasil analisa:

Hasil angket menunjukkan bahwa 24 dari 45 anak atau 53% responden

mengaku dibawakan bekal oleh orang tuanya dari rumah. Hasil ini juga

menunjukkan bahwa anak yang telah dibawakan bekal tidak selalu

memakan bekalnya. Karena meskipun jumlah anak yang telah dibawakan

bekal mencapai lebih dari 50% responden, tetapi tidak semuanya

menyukai dan memakan bekal yang mereka bawa.

4. Apakah di sekolah kalian terdapat kantin?

a. Ada

b. Tidak ada

Membawakan#Bekal#Uang#Saku#

Ada#Tidak#Ada#

Page 17: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

50

Hasil analisa:

Di setiap sekolah yang dipilih telah memiliki kantin. Hal ini menjadi salah

satu faktor utama anak-anak lebih suka membeli makanan karena lebih

banyak banyak pilihan makanan yang mereka sukai untuk dikonsumsi di

sekolah.

5. Apakah di sekolah kalian terdapat penjual jajanan seperti Pop Ice, gorengan, dan

lain-lain?

a. Ada

b. Tidak ada

Hasil analisa:

Hasil dari angket menunjukkan bahwa di setiap sekolah yang dipilih

sebagai wakil responden terdapat penjual jajanan yang menjajakan

berbagai makanan dan minuman. Hal ini juga yang menjadi faktor penarik

bagi anak-anak sehingga lebih suka untuk membeli dan mengkonsumsi

makanan yang dijajakan di area sekolah.

6. Apakah kalian tau manfaat bekal?

a. Tau

b. Tidak tahu

Ada#Tidak#Ada#

Page 18: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

51

Hasil analisa:

Hasil angket menunjukkan, dari 45 anak terdapat 40 anak (89%) yang

mengaku mengetahui manfaat dari bekal. Hasil ini menunjukkan bahwa

pengetahuan anak-anak tentang manfaat bekal tidak berbanding lurus

dengan konsumsi bekal di sekolah, karena masih sedikit jumlah anak yang

lebih suka dan lebih sering mengkonsumsi bekal makanan yang telah

dibawakan dari rumah.

7. Kalian lebih suka makanan apa untuk dijadikan bekal?

a. Nasi, sayur dan lauk

b. Makanan instan seperti mie, sosis, nugget

c. Roti

Tau#Tidak#Tau#

Nasi,#Sayur#dan#Lauk#Makanan#Instan#(Mie,#Sosi,#Nugget)#Roti#

Page 19: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

52

Hasil analisa:

Hasil angket menunjukkan, dari ketiga jenis makanan yang menjadi

pilihan, nasi, sayur dan lauk menempati posisi paling banyak (48%)

sebagai makanan yang paling sering dijadikan bekal.

8. Apakah kalian suka membaca komik?

a. Suka

b. Tidak suka

Hasil analisa:

Hasil angket menunjukkan bahwa sebanyak 41 anak (91%) mengaku

menyukai komik sebagai buku bacaan. Hasil ini menunjukkan bahwa

tingginya minat anak-anak pada buku komik, sehingga diharapkan

pemilihan komik sebagai media kampanye dapat tepat sasaran dan dapat

menyampaikan pesan dengan baik pada anak-anak.

9. Komik apa saja yang pernah kalian baca?

Hasil analisa:

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan isian, untuk mencari gambaran uum

tentang gaya komik yang paling disukai anak-anak. Dari hasil angket yang

didapat menunjukkan bahwa Doraemon, Naruto dan Donald Duck menempati

posisi komik yang paling banyak dibaca oleh anak2.

Suka#Tidak#Suka#

Page 20: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

53

10. Apakah kalian pernah membaca buku tentang bekal sehat?

a. Pernah

b. Tidak pernah

Hasil analisa:

Hasil angket menunjukkan dari 45 anak, hanya 26 anak (58%) yang

mengaku pernah membaca buku tentang bekal sehat dan higienis berupa

buku cerita bergambar.

11. Jika pernah, dimana kalian membacanya?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan isian, dan dari 20 anak yang mengaku

pernah membaca buku tentang bekal sehat mengatakan bahwa mereka

membaca buku tersebut di rumah.

12. Pilihlah salah satu jenis gambar yang kalian suka!

a. b.

Pernah#Tidak#Pernah#

Page 21: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

54

Hasil analisa:

Dari hasil angket menunjukkan anak-anak lebih menyukai tipe gambar (a)

yaitu sejumlah 38 anak (84%). Hasil angket ini menunjukkan anak-anak lebih

menyukai penggambaran karakter tokoh yang terkesan kuat dan memiliki

warna yang cerah serta penggambaran anatomi yang hampir sesuai dengan

aslinya.

13. Pilihlah warna yang kalian sukai!

a.

b.

a#b#

a#b#

Page 22: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

55

Hasil analisa:

Hasil angket menunjukkan, sebanyak 39 anak (87%) lebih menyukai pilihan

warna (b). hal ini menunjukkan anak-anak lebih menyukai jenis warna yang

cerah dan memiliki saturasi warna yang tinggi.

14. Pilihlah gambar yang kalian sukai!

a.

b.

a#b#

Page 23: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

56

Hasil analisa:

Hasil angket menunjukkan sejumlah 35 anak (78%) lebih menyukai gaya

gambar (b) yang tidak flat dan memiliki line dengan warna yang cerah. Hasil

ini menunjukkan anak-anak lebih menyukai gaya gambar yang tidak terlalu

realistis dan memiliki gaya gambar yang lucu.

15. Pilihlah jenis tulisan yang kalian suka!

a. Komik Bekal Sehat dan Higienis

b. Komik Bekal Sehat dan Higienis

c. Komik Bekal Sehat dan Higienis

Hasil analisa:

Hasil angket menunjukkan sebanyak 25 anak (55%) memilih jenis font (a), 13

anak (29%) memilih jenis font (b) dan sisanya (16%) memilih jenis font (c).

Hasil ini menunjukkan anak-anak lebih menyukai jenis font dekoratif dengan

karakter huruf yang tebal dan bersudut tajam.

a#b#c#

Page 24: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

57

D. Komparasi

1. Komik Pengetahuan Dasar “Why?” Makanan dan Gizi

Gambar 4. Komik Pengetahuan Dasar “Why?”

Komik pengetahuan dasar ini berisi tentang penjelasan berbagai macam

makanan sehat dan gizi yang ada pada makanan. Dalam menampilkan materi

tentang makanan dan gizi, komik ini memakai berbagai karakter komik sebagai

penuntun cerita yang membantu pembaca terutama anak-anak dalam memahami

isi komik yang disampaikan. Selain menyediakan materi pengetahuan tentang

berbagai macam makanan sehat dan gizi, cerita juga melibatkan unsur fantasi

yang ditunjukkan melalui karakter komik dan cerita agar konten yang ditampilkan

menarik untuk dibaca oleh anak-anak. Cerita yang dibuat dengan menampilkan

Page 25: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

58

berbagai peristiwa yang berkaitan dengan makanan sehat, kebugaran, juga tentang

berbagai macam pengetahuan khusus tentang makanan seperti kemasan makanan,

makanan hasil pertanian, dan lain sebagainya. Tidak hanya menceritakan melaui

peristiwa, namun isi komik juga memberikan sisipan materi detail tentang

makanan dan gizi.

a. Manfaat Edukasi

Manfaat edukasi utama yang didapatkan dari komik ini adalah anak-anak

akan mendapat pengetahuan secara jelas tentang makanan sehat dan gizi yang

terkandung dalam makanan. Selain itu, komik ini juga memberikan

pengetahuan tentang bagaimana menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

Selain menyajikan pengetahuan, komik ini juga menjadi himbauan tersendiri

bagi anak-anak untuk menjaga asupan makanan dan gizi yang mereka terima

agar membantu pertumbuhan secara optimal.

b. Target Market

Dari segi cerita, materi dan penokohan, komik ini jelas ditujukan untuk

kalangan anak-anak usia Sekolah Dasar. Segmentasi yang dituju merupakan

anak-anak baik laki-laki dan perempuan, tidak memandang perbedaan agama

dan status sosial. Terutama anak-anak dengan pengetahuan yang kurang akan

pentingnya makanan sehat dan bergizi.

c. Strategi Komunikasi Visual

Komik ini merupakan salah satu produk edukasi yang diperjualbelikan

secara umum, sehingga mudah didapatkan karena distribusinya yang melalui

Page 26: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

59

toko buku. Selain itu, tidak ada strategi promosi khusus yang dilakukan dalam

memasarkan komik tersebut.

d. Tampilan Visual

Gambar 5. Tampilan Visual Komik Pengetahuan Dasar “Why?”

Komik pengetahuan dasar ini menggabungkan antara ilustrasi dengan foto

sebagai komponen komik. Ilustrasi berupa karakter komik dan latar cerita

digunakan dalam membantu membangun alur cerita, sedangkan foto

digunakan dalam membantu menjelaskan materi yang disampaikan.

Page 27: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

60

2. Komik Sains KUARK Edisi “Yang Alat Geraknya Ada Empat”

Gambar 6. Komik Sains KUARK

Komik Sains KUARK merupakan komik edukasi kelas olimpiade, dimana

materi yang disampaikan di dalam komik merupakan materi-materi yang muncul

dalam olimpiade. Selain menyajikan cerita bergambar melalui panel seperti komik

pada umumnya, komik ini juga berisi soal-soal latihan olimpiade yang disusun

oleh KUARK. Dalam satu edisi komik KUARK, terdapat berbagai macam judul

cerita sesuai dengan materi olimpiade yang dirangkum menjadi sebuah komik

pendek dan digabungkan menjadi sebuah buku komik sains.

Page 28: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

61

a. Manfaat Edukasi

Manfaat edukasi utama dari komik ini adalah terdapat materi pengetahuan

sains tingkat sekolah dasar tentang biologi, fisika, astronomi, ekologi dan lain

sebagainya. Materi ini dikhususkan mengandung pengetahuan-pengetahuan

yang merupakan materi olimpiade tingkat sekolah dasar, dengan kompetensi

dasar pada setiap judul cerita komik pendek yang ada dalam komik sains

KUARK.

b. Target Market

Dari segi cerita dan materi, komik ini jelas ditujukan untuk kalangan

anak-anak usia Sekolah Dasar. Segmentasi yang dituju merupakan anak-anak

baik laki-laki dan perempuan, tidak memandang perbedaan agama dan status

sosial. Terutama anak-anak yang telah dipersiapkan untuk mengikuti

olimpiade tingkat sekolah dasar.

c. Strategi Komunikasi Visual

Komik ini merupakan salah satu produk edukasi yang diperjualbelikan

secara umum, sehingga mudah didapatkan karena distribusinya yang melalui

toko buku. Selain itu, tidak ada strategi promosi khusus yang dilakukan dalam

memasarkan komik tersebut.

Page 29: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

62

d. Tampilan Visual

Gambar 7. Tampilan Visual Komik Sains KUARK

Komik Sains KUARK menggabungkan antara ilustrasi dengan foto

sebagai komponen komik. Ilustrasi berupa karakter komik dan latar cerita

digunakan dalam membantu membangun alur cerita, sedangkan foto

digunakan dalam membantu menjelaskan materi yang disampaikan.

Page 30: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

63

Analisa

Komik Bekal Sehat dan Higienis

Komik Pengetahuan Dasar “Why?”

Makanan dan Gizi

Komik Sains KUARK

Strength

1. Produk mampu menjadi inovasi baru

dalam memberikan pengetahuan dasar

tentang makanan bekal yang sehat dan

higienis serta gizi yang ada dalam

makanan.

2. Menggunakan ide cerita konsisten yang

menggabungkan unsur fantasi dengan

pengetahuan, sehingga lebih menarik

minat dan memudahkan pemahaman

anak-anak.

3. Menghadirkan visualisasi dengan warna

1. Komik memberikan pengetahuan

tentang makanan dan gizi juga

memberikan pengetahuan tentang

menjaga kebugaran tubuh.

2. Pengetahuan yang disajikan sangat

lengkap menjadikan buku komik

edukasi “Why?” mampu memenuhi

syarat sebagai buku edukasi.

3. Dapat digunakan oleh orang tau

sebagai panduan lengkap dalam

menyeleksi makanan.

1. Selain menyajikan materi

pengetahuan, juga

menyertakan soal-soal

olimpiade yang dapat

digunakan sebagai kisi-

kisi.

Page 31: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

64

cerah dan gaya gambar yang disukai

anak-anak, serta bentuk visual dan gaya

cerita serta gaya gambar karakter tokoh

yang unik dan sesuai dengan target

audience mampu menjadi komponen

unggulan komik.

Weakness

1. Hanya menyajikan informasi tentang

gizi pokok tanpa informasi mendetail

tentang makanan sehat karena

menyesuaikan dengan umur target

audience yang mencakup anak usia

Sekolah Dasar dari tingkat paling

bawah yaitu kelas 1 hingga tingkat akhir

1. Gaya gambar yang kurang menarik,

warna dengan saturasi rendah serta

penempatan komposisi antara

gambar ilustrasi dan foto yang tidak

rapi mengurangi daya tarik komik.

2. Hanya menyampaikan inforrmasi

mendetail mengenai makanan sehat

1. Gaya gambar dan

penokohan serta cerita

yang tidak konsisten.

2. Materi yang disampaikan

sebatas materi olimpiade,

sehingga hanya

menekankan pada materi

Page 32: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

65

yaitu kelas 6. dan kandungan gizi tanpa

menjelaskan manfaat lebih lanjut

sebagai bekal sehat dan higienis.

tanpa memperhatikan

unsur cerita dan

penokohan yang menarik.

Opportunity

1. Produk edukasi berupa komik tentang

bekal makanan sehat dan higienis belum

ada, sehingga memiliki peluang yang

baik.

2. Inovasi cerita yang menggabungkan

antara edukasi dan entertainment akan

mampu menarik lebih banyak minat

anak untuk membaca.

1. Kehadiran komik sebagai inovasi

baru buku panduan lengkap

mengenai makanan sehat dan

kandungan gizi yang lengkap

menjadi daya tarik pula bagi orang

tua untuk dijadikan komik edukasi

bagi anak-anak.

1. Menjadi terobosan baru

bagi buku materi

olimpiade karena dikemas

dalam bentuk komik sains.

Threat

1. Kehadiran komik edukasi lain tentang

makanan sehat dan gizi makanan yang

menyajikan informasi lebih detail akan

1. Kehadiran komik bekal sehat dan

higienis yang memiliki jalan cerita

dan penokohan yang unik disertai

1. Kehadiran komik bekal

sehat dan higienis yang

memiliki jalan cerita yang

Page 33: BAB III IDENTIFIKASI DATA - abstrak.uns.ac.id · Dianjurkan untuk memisahkan bahan makanan mentah berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Juga menyimpan bahan-bahan

66

menjadi pesaing berat bagi komik bekal

sehat dan higienis.

penggabungan dengan materi

edukasi akan menjadi ancaman

tersendiri.

konsisten dan gaya cerita

serta gaya ilustrasi yang

lebih menarik akan

menjadi ancaman.