bab iii laporan produksi 3.1. proses kerja …...- rp 500.000 rp 500.000 sewa kamera dan lensa 1...

115
12 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja Produser Pada pembuatan sebuah program, produser merupakan salah satu profesi yang dibutuhkan. Sehingga pada program dokumenter yang berjudul “PM 2,5 Pembunuh Dalam Senyap” juga terdapat produser sebagai pemimpin pada proses penciptaannya. Menurut Bignell dalam Latief dkk (2017:4) mengemukakan bahwa, “produser adalah orang untuk lembaga televisi yang bertanggung jawab atas anggaran, perencanaan, dan pembuatan program televisi atau serangkaian program”. Sedangkan menurut Latief dkk (2017:4) menyampaikan bahwa, “sebagai pemimpin, produser dianggap orang yang memberikan arah, membimbing, membina sekelompok orang kreatif untuk menghasilkan karya menghibur, mendidik, dan informatif”. Dari kutipan diatas penulis dapat simpulkan bahwa produser merupakan seseorang yang menjadi pemimpin sekelompok orang yang terlibat dalam proses membuat sebuah karya dengan tujuan menghibur atau memberi informasi serta ia juga bertanggung jawab mengenai perencanaan dan anggaran yang dibutuhkan dalam pembutan program tersebut. 3.1.1. Pra Produksi Menurut Fachruddin (2012:10) menyatakan bahwa, “Pra produksi adalah tahap paling penting dalam sebuah produksi televisi, yaitu merupakan semua

Upload: others

Post on 24-Aug-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

12

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

3.1. Proses Kerja Produser

Pada pembuatan sebuah program, produser merupakan salah satu profesi

yang dibutuhkan. Sehingga pada program dokumenter yang berjudul “PM 2,5

Pembunuh Dalam Senyap” juga terdapat produser sebagai pemimpin pada proses

penciptaannya.

Menurut Bignell dalam Latief dkk (2017:4) mengemukakan bahwa,

“produser adalah orang untuk lembaga televisi yang bertanggung jawab atas

anggaran, perencanaan, dan pembuatan program televisi atau serangkaian

program”. Sedangkan menurut Latief dkk (2017:4) menyampaikan bahwa,

“sebagai pemimpin, produser dianggap orang yang memberikan arah,

membimbing, membina sekelompok orang kreatif untuk menghasilkan karya

menghibur, mendidik, dan informatif”.

Dari kutipan diatas penulis dapat simpulkan bahwa produser merupakan

seseorang yang menjadi pemimpin sekelompok orang yang terlibat dalam proses

membuat sebuah karya dengan tujuan menghibur atau memberi informasi serta ia

juga bertanggung jawab mengenai perencanaan dan anggaran yang dibutuhkan

dalam pembutan program tersebut.

3.1.1. Pra Produksi

Menurut Fachruddin (2012:10) menyatakan bahwa, “Pra produksi adalah

tahap paling penting dalam sebuah produksi televisi, yaitu merupakan semua

Page 2: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

13

tahapan persiapan sebelum sebuah produksi dimulai. Makin baik sebuah sebuah

perencanaan produksi, maka akan memudahkan proses produksi televisi”.

Adapun beberapa proses penggarapan desain produksi ditahap pra produksi

Menurut Supriyadi dkk (2012:83) adalah :

1. Menentukan jadwal kerja

2. Anggaran biaya

3. Daftar kebutuhan alat yang digunakan

4. Perijinan

5. Kontrak

6. Nomor telepon seluruh pendukung acara

Pada tahap ini sebagai produser penulis membuat rencana produksi, dimana

rencana produksi dibuat menjadi acuan pekerjaan yang dapat diatur dan terencana

dengan baik, proses kerja produksi hingga pasca produksi dapat berjalan sesuai

dengan yang direncanakan. Hal ini dibutuhkan sebagai pedoman bagi kru untuk

dapat mengetahui apa yang harus dicapai, dengan siapa harus bekerja sama, dan

apa yang harus dilakukan. Selain itu juga untuk memaksimalkan waktu kerja,

mengurangi pemborosan dan mengurangi hal-hal yang dapat menimbulkan

ketidak efisienan.

Diantara perencanaan yang telah dibuat yaitu, yang pertama produser

membentuk sebuah tim yang nantinya akan bekerja sama dalam proses pembuatan

program dokumenter televisi ini. Tim yang terbentuk terdiri dari produser,

sutradara, penulis naskah/reporter, kameramen, dan yang terakhir editor. Setelah

tim terbentuk baru kemudian produser menentukan ide atau gagasan yang

nantinya akan dikembangkan bersama dengan anggota tim lainnya.

Page 3: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

14

Sebelum mengembangkan ide yang telah ada, produser beserta tim terlebih

dahulu melakukan riset lebih mendalam, karena untuk memproduksi sebuah

program dokumenter yang baik didukung oleh riset dilapangan sehingga data atau

informasi yang ingin disampaikan tidak asal-asalan. Lalu setelah melakukan riset

dan mendapatkan data serta informasi yang akurat, barulah ide tersebut

dikembangkan menjadi konsep yang natinya menjadi acuan saat melakukan tahap

produksi. Pengembangan ide menjadi sebuah konsep dilakukan oleh sutradara

yang dibantu oleh penulis naskah serta produser.

Selain itu pada tahap ini produser juga mempersiapkan segala kebutuhan

teknis, baik itu peralatan shooting, menentukan narasumber, lokasi pengambilan

gambar, pengaturan jadwal shooting, dan lain sebagainya yang terkait hingga

tahap produksi dan pasca produksi.

3.1.2. Produksi

Dalam tahap produksi sebagai produser terdapat beberapa tugas yang perlu

dilakukan diantaranya, memastikan serta mengontrol jalannya produksi agar

sesuai dengan yang direncanankan, serta produser juga dituntut untuk selalu

berkoordinasi dengan semua anggota tim (Supriyadi dkk, 2012:91).

Berdasarkan pernyataan diatas penulis sebagai produser juga melakukan

hal-hal yang menjadi tugas pada tahap produksi, diantaranya yaitu memastikan

bahwa perlatan untuk shooting dan lokasi tempat pengambilan gambar telah siap

untuk digunakan. Selain itu pada saat produksi produser juga memberi masukan-

masukan ketika melakukan pengambilan gambar atau dengan kata lain

berkoordinasi dengan sutradara dan kameramen untuk menghasilkan gambar

sesuai dengan konsep yang ada. Produser juga tidak lupa mengingatkan anggota

Page 4: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

15

tim untuk mengefektifkan segala kegiatan yang dilakukan selama proses produksi

agar target-target yang telah ditetapkan pada saat pra produksi tercapai secara

maksimal.

3.1.3. Pasca Produksi

Pada tahap pasca produksi produser juga memiliki beberapa tugas yang

harus dikerjakan seperti, melakukan evaluasi kinerja anggota tim setelah kegitan

produksi serta melakukan quality control dengan sutradara terhadap hasil karya

yang akan ditampilkan (Supriyadi, 2012:94).

Sesuai dengan pernyataan diatas, penulis sebagai produser pada program

dokumenter televisi ini juga melakukan evaluasi kinerja bersama sebagai acuan

kerja pada kegiatan produksi selanjutnya. Selain evaluasi produser juga

mengawasi kegiatan pengeditan gambar oleh editor agar hasilnya tetap sesuai

dengan konsep yang telah dibuat.

3.1.4. Peran dan Tanggung Jawab

Dalam program dokumenter televisi ini penulis sebagai produser tentunya

harus mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku mengenai tugas, peran dan tanggung

jawab seorang produser. Mulai dari peran dan tanggung jawab pada tahap pra

produksi, produksi, hingga pasca produksi.

Pada tahap pra produksi peran dan tanggung jawab penulis sebagai produser

yaitu, mencari ide cerita yang akan diproduksi, selain itu penulis juga mengajak

anggota tim untuk berdiskusi dalam menetapkan ide atau tema yang akan

diproduksi. Setelah mendapatkan ide/tema, penulis mengajak tim produksi untuk

melakukan riset mengenai ide/tema tersebut. Setelah data-data yang dibutuhkan

terkumpul, produser berdiskusi dengan sutradara dan penulis naskah untuk

Page 5: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

16

mengembangkan konsep yang telah ada. Lalu kemudian produser juga membuat

rancangan produksi, mulai dari menentukan narasumber, membuat perizinan

lokasi tempat pengambilan gambar, menentukan jadwal produksi, serta

memastikan peralatan yang digunakan untuk wawancara dan pengambilan

gambar/video.

Pada tahap produksi program dokumenter ini peran dan tanggung jawab

produser yaitu, mengawasi kegiatan produksi, memfasilitasi kegiatan produksi,

membantu anggota tim lainnya, serta menanggung jawabi apabila ada keperluan

izin mendadak ketika saat melakukan pengambilan gambar/video.

Terakhir peran dan tanggung jawab produser pada tahap pasca produksi ini

yaitu, memastikan kembali seluruh keperluan baik data maupun gambar/video

yang dibutuhkan telah terpenuhi untuk kemudian disatukan dan dibentuk sesuai

konsep yang dirancang pada saat pra produksi, selain itu produser juga

bertanggung jawab untuk memfasilitasi anggota produksi pada saat proses editing.

Mengawasi kegiatan editing agar hasilnya tetap sesuai dengan konsep diawal serta

memastikan bahwa seluruh hasil produksi dan hal-hal yang berkaitan lainnya

selesai dalam waktu yang telah ditentukan.

Adapun tugas dan tanggung jawab seorang produser menurut FTV-IKJ

(2008:43) ialah :

1. Mencari dan mendapatkan ide cerita untuk produksi

2. Membuat proposal produksi berdasarkan ide atau skenario film/program

televisi

3. Menyusun rancangan produksi

4. Menyusun rencana pemasaran

5. Mengupayakan dana untuk produksi

Page 6: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

17

6. Mengawasi pelaksanaan produksi melalui laporan yang diterima dari semua

departemen

7. Produser bertanggung jawab atas kontrak kerja secara hukum dengan berbagai

pihak dalam produksi yang dikelola

8. Bertanggung jawab atas seluruh produski

3.1.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Sebelum tahap penentuan ide dan tema apa yang ingin dikembangkan serta

diproduksi, penulis selaku produser terlebih dahulu mencari berbagai film

dokumenter sebagai acuan referensi untuk membuat program dokumenter televisi

ini. Selain itu penulis juga aktif berdiskusi dengan tim mengenai ide-ide yang

nantinya akan dikembangkan dan diproduksi. Penulis beserta tim ingin

mengangkat tema yang bermanfaat dan dekat dengan masyarakat, hingga jatuh

pilihan untuk memproduksi program dokumenter dengan judul “PM 2,5

Pembunuh Dalam Senyap”. Judul ini tercetus karena melihat kondisi polusi udara

di Jakarta yang buruk akibat berbagai aktifitas yang dilakukan oleh

masyarakatnya. Pada saat pengembangan ide dan konsep, penulis beserta tim tetap

aktif berdiskusi untuk menciptakan sesuatu yang berbeda pada program

dokumenter televisi ini, agar masyarakat yang menyaksikannya tertarik serta

dapat dengan mudah menerima informasi yang ingin disampaikan, yang

membedakan program dokumenter televisi ini dengan yang lainnya yaitu masalah

yang dibahas dalam dokumenter ini sesungguhnya merupakan masalah sehari-hari

yang terjadi dalam masyarakat namun masih banyak yang tidak menyadarinya

ataupun hanya sekedar tahu tapi tidak melakukan apa-apa untuk mengurangi

maupun memperbaikinya. Selain itu pada dokumenter yang bergenre ilmu

Page 7: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

18

pengetahuan ini juga diselipkan beberapa instruksi yang dapat diikuti dan

bermanfaat bagi masyarakat.

b. Konsep Produksi

Ada beberapa hal yang penulis siapkan pada tahap produksi, seperti

menyiapkan segala keperluan produksi, baik keperluan teknis maupun non teknis.

Selain itu penulis juga mengingatkan sutradara untuk tetap fokus pada konsep

yang telah dibuat pada tahap pra produksi. Pada saat produksi penulis juga harus

mengambil tindakan cepat apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti

kendala perizinan, transportasi maupun kerusakan peralatan shooting. Penulis

selaku produser juga harus bisa menjaga kekompakan tim agar proses produksi

dapat tetap berjalan dengan baik.

c. Konsep Teknis

Sebelum melakukan proses produksi, penulis sebagai produser sudah terlebih

dahulu mempersiapkan segala kebutuhan teknis pada saat tahap pra produksi.

Diantara kebutuhan teknis yang dipersiapkan yaitu penggunaan kamera dan lensa

sesuai dengan kebutuhan gambar yang diinginkan serta sesuai dengan

kemampuan penata kamera. Sedangkan untuk proses editing penulis menyediakan

software dan peralatn pendukung lainnya sesuai dengan kebutuhan editor.

3.1.6 Kendala Produksi dan Solusinya

Beberapa kendala yang penulis jumpai adalah :

1. Saat pencarian ide dan penentuan konsep apa yang akan diproduksi, disini

penulis beserta tim pada awalnya kesulitan menentukan pilihan ide dan

konsep yang baik dan menarik untuk diproduksi, melihat banyaknya karya-

karya program dokumenter televisi yang telah diproduksi oleh mahasiswa

Page 8: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

19

BSI angkatan terdahulu, sehingga menimbulkan keinginan untuk membuat

sesuatu yang baru dan berbeda

2. Penulis selaku produser kesulitan untuk mendapat izin wawancara

narasumber serta pengambilan gambar/video yang berasal dari instansi

pemerintahan.

3. Pada tahap proses editing penulis beserta tim juga kesulitan untuk memuat

informasi dan data yang ingin disampaikan kepada audiens/penonton

diikarenakan durasi yang terbatas

Adapun solusi dari kendala-kendala diatas adalah :

1. Penulis beserta tim mencari referensi sebanyak-banyaknya untuk

mendapatkan ide tersebut, walaupun pada akhirnya hal itu belum benar-

benar terwujud tapi sangat membantu.

2. Penulis beserta tim merubah sedikit konsep dengan mencoba untuk

meminimalisir narasumber beserta kebutuhan gambar/video yang

berhubungan dengan instansi pemerintahan, dan menggantinya dengan

memaksimalkan informasi yang ingin disampaikan melalui narasumber

yang mudah didapatkan namun tetap berkompeten dalam bidangnya.

3. Penulis beserta tim memutuskan untuk hanya memasukkan info dan data

yang paling penting untuk disampaikan pada penonton diantara info dan

data penting lainnya.

Page 9: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

20

3.1.7. Lembar Kerja Produser

1. Konsep Program

2. Breakdown Budgeting

3. Shooting Schedule

4. Equipment List

5. Working Schedule

6. Surat Izin Riset dan Liputan

Page 10: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

21

Konsep Program

Dalam proses pembuatan program dokumenter televisi yang berjudul “PM

2,5 Pembunuh Dalam Senyap” penulis sebagai produser ikut berperan aktif mulai

dari tahap pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Pada tahap pra produksi

produser mengajak anggota tim berdiskusi untuk menentukan tema yang akan

menjadi bahan pembahasan pada program dokumenter televisi ini. Selain

berdiskusi produser juga menyarankan anggota untuk mencari berbagai referensi

sebagai acuan pembuatan program dokumenter televisi ini, hingga pada akhirnya

ditetapkanlah bahwa program dokumenter televisi yang akan diproduksi bergenre

ilmu pengetahuan. Tema yang diangkat yaitu mengenai dampak polusi udara yang

terjadi di wilayah DKI Jakarta terhadap masyarakatnya. Dalam proses

pengembangan ide dan tema, produser beserta tim juga melakukan berbagai riset,

mulai dari wawancara dengan narasumber yang paham mengenai masalah ini,

hingga mencari artikel-artikel yang membahas masalah polusi udara. Setelah

pematangan konsep dan melakukan bimbingan dengan dosen, produser beserta

tim juga melakukan survey lokasi-lokasi yang akan dijadikan tempat pengambilan

gambar dan video pendukung pada program dokumenter televisi ini. Setelah

semua persiapan dilakukan, produser beserta tim mulai memproduksi hasil konsep

yang dibuat. Semua tahap produksi dilakukan berdasarkan perencanaan pada

tahap pra produksi.

Page 11: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

22

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“Breakdown Budgeting”

Production Company : BSI Producer : Mudrika K.N.

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Director : Widianingrum

Senyap

Duration : 20 Menit

Tabel III.1.

Breakdown Budgeting

No Item Unit Rate Amount Notes

Pra produksi

1 Buku Referensi 3 - Rp 192.000 -

2 Print dan

photocopy

- Rp 13.000 -

3 Transportasi - - Rp 33.000 2 hari

4 Konsumsi - - Rp 155.000 -

5 Pembuatan

Dummy

- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan

lensa 1 hari

6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis

Jumlah Rp 993.000

Produksi

7 Sewa kamera

dan lensa

1 Rp 450.000 Rp 1.750.000 4 hari/discount

8 Clip On 1 Rp 100.000 Rp 300.000 3 hari

9 Lighting 1 Rp 60.000 Rp 175.000 3 hari/ discount

10 Batre Alkaline 2 Rp 10.000 Rp 20.000 -

11 Print dan

Photocopy

- Rp 20.000 Rp 20.000 -

12 Transportasi - - Rp 178.000 4 hari

13 Konsumsi - - Rp 125.000 4 hari

14 Parcel untuk

Narasumber

3 Rp 100.000 Rp 300.000 -

Jumlah Rp 2.868.000

Pasca Produksi

15 Print dan - Rp 116.000

Page 12: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

23

Photocopy

16 Sewa Kos 1 Rp

1.000.000

Rp 1.000.000 37 hari

17 Fee Pembaca

VO

1 Rp 200.000 Rp 200.000 1 hari

18 Konsumsi - Rp 400.000

19 Pembayaran

HAKI

- Rp 250.000 Rp 250.000 -

Jumlah Rp 1.966.000

Total keseluruhan Rp 5.827.000

Page 13: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

24

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“Shooting Schedule”

Production Company : BSI Producer : Mudrika K.N.

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Director : Widianingrum

Senyap

Duration : 20 Menit

Tabel III.2

Shooting Schedule

No Hari dan Tanggal Waktu Pelaksanaan Kegiatan

1

22 Mei 2018

08.00 - 08.30 WIB Tim berkumpul dan

Briefing

08.30 – 09.30 WIB Perjalan ke lokasi

narasumber 1

(Tanggerang, UIN Syarif

Hidayatullah)

09.30 – 10.00 WIB Persiapan alat

10.00 – 11.00 WIB Shooting wawancara

narasumber 1

11.00 – 11.30 WIB Cek gambar dan

merapihkan alat

11.30 – 12.00 WIB Istirahat

12.00 – 13.30 WIB Perjalanan ke lokasi

narasumber 2 (UI Depok)

13.30 – 14.00 WIB Persiapan alat

14.00 – 15.00 WIB Shooting wawancara

narasumber 2

15.00 – 15.30 WIB Cek gambar dan

merapihkan alat

15.30 – 17.00 WIB Perjalanan pulang

06.30 – 07.00 WIB Tim berkumpul dan

briefing

07.00 – 07.10 WIB Perjalanan ke lokasi

shooting (jalan raya depan

Page 14: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

25

2

23 Mei 2018

kampus UNJ)

07.10 – 07.30 WIB Persiapan kamera

07.30 - 09.00 WIB Pengambilan gambar

09.00 – 09.30 WIB Perjalan ke lokasi shooting

(terminal Pasar Senen)

09.30 – 12.00 WIB Pengambilan gambar

12.00 – 13.00 WIB Istirahat

13.00 – 14.30 WIB Pengambilan gambar di

daerah Monas

14.30 – 15.00 WIB Perjalanan ke lokasi

narasumber 3

15.00 – 15.30 WIB Istirahat dan persiapan

kamera

15.30 – 16.30 WIB Shooting wawancara

narasumber 3

16.30 – 17.00 WIB Cek gambar dan

merapihkan alat

17.00 WIB Perjalanan pulang

22.00 WIB Pengembalian kamera

3

30 Mei 2018

08.00 – 08. 30 WIB Pengumpulan Tim dan

briefing

08.30 – 09.00 WIB Perjalanan ke lokasi

shooting (daerah industri

pabrik Pulo Gadung)

09.00 – 12.00 WIB Pengambilan gambar

12.00 – 13.00 WIB Istirahat

13.00 – 14.00 WIB Perjalanan ke lokasi

shooting (daerah Tanjung

Priok)

14.00 – 16.30 WIB Pengambilan gambar

16.30 – 17.00 WIB Persiapan pulang

09.00 – 09.30 WIB Pengumpulan tim dan

Page 15: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

26

4

31 Mei 2018

briefing

09.30 – 10.00 WIB Perjalanan ke lokasi

shooting di daerah

Manggarai

10.00 – 12.00 WIB Pengambilan gambar

12.00 – 13.00 WIB Istirahat

13.00 - 13.30 WIB Perjalanan ke lokasi

shooting di wilayah

Bundaran HI

13.30 – 14.30 WIB Pengambilan gambar

14.30 – 15.00 WIB Perjalanan ke lokasi

narasumber 3

15.00 – 15.30 WIB Istirahat

15.30 – 16.30 WIB Pengambilan gambar di

wilayah sekitar GOR

Sumantri

16.30 – 17.00 WIB Wawancara narasumber 3

17.00 WIB Persiapan pulang

22.00 WIB Pengembalian kamera

Page 16: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

27

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“Equipment List”

Production Company : BSI Producer : Mudrika K.N.

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Director : Widianingrum

Senyap

Duration : 20 Menit

Tabel III.3

Equipment List

1. Selasa, 22 Mei 2018

No Nama Seri Jumlah Keterangan

1 Kamera Sony Nex EA 50 1 Sewa

2 Lensa Sony ZEIS FE 24-70 mm 1 Sewa

4 Tripod Excel 1 Sewa

5 Wireless clip on Sennheiser EW 100

ENGG3

1 Sewa

6 Lighting LED Video Light 5 inch

YN-160

1 Sewa

7 Baterai Alkaline 1 Beli

8 DSLR Canon 700 D 1 Milik Pribadi

2. Rabu, 23 Mei 2018

No Nama Seri Jumlah Keterangan

1 Kamera Sony Nex EA 50 1 Sewa

2 Lensa Sony ZEIS FE 24-70 mm 1 Sewa

4 Tripod Excel 1 Sewa

5 Wireless clip on Sennheiser EW 100

ENGG3

1 Sewa

6 Lighting LED Video Light 5 inch

YN-160

1 Sewa

7 Baterai Alkaline 1 Beli

8 DSLR Canon 700 D 1 Milik Pribadi

Page 17: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

28

3. Rabu, 30 Mei 2018

No Nama Seri Jumlah Keterangan

1 Kamera Sony Nex EA 50 1 Sewa

3 Lensa Sony Tele 70-200 mm 1 Sewa

4 Tripod Excel 1 Sewa

8 DSLR Canon 700 D 1 Milik Pribadi

4. Kamis, 31 Mei 2018

No Nama Seri Jumlah Keterangan

1 Kamera Sony Nex EA 50 1 Sewa

3 Lensa Sony Tele 70-200 mm 1 Sewa

4 Tripod Excel 1 Sewa

5 Wireless clip on Sennheiser EW 100

ENGG3

1 Sewa

6 Lighting LED Video Light 5 inch

YN-160

1 Sewa

7 Baterai Alkaline 1 Beli

8 DSLR Canon 700 D 1 Milik Pribadi

Page 18: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

29

P

r

o

duction Company : BSI Producer : Mudrika K.N.

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Director : Widianingrum

Senyap

Duration : 20 Menit

Tabel III.4

Working Schedule

No

Tahap

Aktifitas

Target per minggu

April Mei Juni Juli

1

Pra

pro

duksi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

2 Penemuan ide

3 Mencari narasumber

4 Riset

5 Pengembangan gagasan

6 Penyelesain konsep

7 Survey lokasi

8 Pembuatan dummy

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“Working Schedule”

Page 19: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

30

9

pro

duksi

Shooting hari pertama

10 Shooting hari kedua

11 Shooting hari ketiga

12 Shooting hari keempat

13 Bimbingan gambar

video

14 Evaluasi produksi

15

Pas

ca p

rodu

ksi

Editing

16 Perekaman VO

17 Penyelesaian dispro

18 Final editing

Page 20: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

31

Surat Izin Riset dan Liputan

Page 21: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

32

3.2. Proses Kerja Sutradara

Menurut Naratama (2013:16) “Sutradara adalah seseorang yang memimpin

produksi mulai dari pra produksi sampai pasca produksi, dari proses kreatif

sampai teknis, dari drama sampai non drama baik indoor maupun outdor, baik

single camera maupun multi kamera”.

Seorang sutradara program dokumentr televisi haruslah memiliki pijakan

sebelum mulai mengerjakan sebuah karya, pijakan tersebut seperti memiliki ide

dan konsep yang jelas tentang apa yang akan diangkat dalam karyanya, informasi

atau fakta apa yang harus diketahui penonton dan mampu menyampaikan secara

logis serta mampu memberi emosi dramatik (Gerzon, 2008:97).

Berdasarkan kutipan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa Sutradara

adalah seseorang yang bertanggung jawab atas terlaksananya sebuah produksi,

ikut berpartisipasi mulai dari proses pencarian ide, pembuatan konsep, teknis

produksi sampai pada tahap penyelesaian.

3.2.1. Pra Produksi

Menurut Naratama (2013:23) “pada periode pra produksi, sutradara wajib

hadir pada setiap diskusi kreatif acara, pembuatan rundown, analisis naskah, dan

penentuan pemain (casting)”. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis mulai

melakukan tugasnya sebagai seorang sutradara ditahap pra produksi, yaitu

pertama-tama penulis bersama dengan anggota tim lainnya mendiskusikan

beberapa tema untuk karya yang akan diangkat ke televisi. Setelah satu tema

dipilih, kemudian penulis bersama produser dan penulis naskah mulai

mengembangkan tema, mulai dari menentukan masalah yang akan diangkat, dari

Page 22: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

33

sudut pandang apa dokumenter ini ditampilkan, sampai pada solusi yang akan di

tawarkan.

Setelah terjadi kesepakatan maka diputuskanlah karya yang akan dibuat

yaitu dengan judul “PM 2,5 Pembunuh Dalam Senyap” sebuah program non

drama dengan format Dokumenter Televisi yang membahas tentang dampak

buruk polusi udara Jakarta bagi kesehatan manusia. Setelah membuat ide cerita,

penulis masih harus menganalisis naskah dibantu oleh penulis naskah, setelah itu

penulis membuat konsep penyutradaraan. Dalam buku Naratama (2013:62),

disebutkan 3 konsep penyutradaraan:

1. What people want to see?

2. What people need to see?

3. What people want and need to see?

Barulah setelah konsep penyutradaraan dibuat, penulis melakukan hunting

lokasi dan dibuatlah director treatment berdasarkan gambaran dari hasil hunting

lokasi yang sebelumnya telah dilakukan.

3.2.2. Produksi

Pada tahap ini, penulis bertugas mengatur jalannya produksi. Berkoordinasi

dengan kru yang lain agar tidak terjadi kesalahan saat produksi karena menurut

Naratama (2013:23) “sutradara bertanggung jawab pada penyutradaraan

pentas/panggung/lokasi dan pengarahan audio visual, termasuk liputan pada

momen”. Dari penyataan tersebut, penulis berusaha melakukan tugas sesuai yang

dicantumkan diatas seperti berkonsentrasi memperhatikan proses produksi mulai

dari teknis seperti pengambilan gambar, suara, blocking narasumber dan non

Page 23: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

34

teknis seperti pandai-pandai mencari momen sebuah kejadian yang berhubungan

dengan tema karya.

3.2.3. Pasca Produksi

Menurut Naratama (2013:23) “sutradara televisi bertanggung jawab pada

hasil akhir proses editing”. Berdasarkan pengertian diatas, pada tahap ini penulis

bersama dengan penulis naskah memantau proses editing agar tetap sesuai dengan

konsep yang pertama kali dibuat. Juga bertanggung jawab untuk hasil akhir karya

tersebut.

3.2.4. Peran dan Tanggung Jawab Sutradara

Menurut Naratama (2013:31) “dalam karya televisi, kepintaran, pengalaman

dan pengetahuan seseorang bukanlah jaminan akan karya yang bagus. Tetapi,

team work lebih penting”. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

bagaimana penulis sebagai sutradara selain bertanggung jawab untuk hasil karya

juga harus dapat menciptakan tim kerja yang kompak agar tercipta kerjasama

yang bagus sehingga pembuatan karya berjalan dengan lancar.

Adapun beberapa peran dan tanggung jawab penulis lainnya, menurut

Naratama (2013:28) yaitu :

a. Sutradara sebagai pemimpin.

b. Sutradara sebagai seniman

c. Sutradara sebagai penasehat teknik

3.2.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Dalam pembuatan program dokumenter televisi ini, penulis ingin

memberikan tontonan yang bermanfaat dan dapat menambah wawasan para

Page 24: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

35

penonton, program dokumenter televisi ini juga di kemas sesederhana mungkin

mulai dari bahasanya agar mudah dipahami dan diterima masyarakat. Disini, yang

ingin penulis tekankan adalah bagaimana dampak dari menghirup PM 2,5 yang

merupakan salah satu polutan berbahaya pada polusi udara. Penulis juga

melakukan riset mendalam terkait PM 2,5 mulai dari pengertian, sebab-akibat,

dampak dan solusi. Namun, pada bagian dampak PM 2,5 penulis lebih

mendalaminya lagi dengan memberikan informasi tentang penyakit-penyakit apa

saja yang disebabkan dari menghirup PM 2,5. Untuk lebih memudahkan penonton

memahami isi dari program dokumenter televisi ini, penulis juga memberikan

gambaran dari penjelasan narasumber dengan membuat animasi dari PM 2,5 dan

beberapa penyakit yang di sebabkan menghirup PM 2,5.

b. Konsep Produksi

Sebelum melakukan kegiatan produksi, penulis terlebih dahulu membuat

beberapa rencana produksi. Pertama-tama, setelah riset dilakukan, penulis

mengunjungi beberapa lokasi yang nantinya akan dijadikan tempat produksi,

setelah itu penulis mulai menyusun daftar gambar yang akan diambil berikut cara-

cara pengambilannya, tentu penulis melakukannya bersama-sama dengan

kameramen. Penulis juga menyiapkan beberapa lokasi cadangan untuk berjaga-

jaga apabila lokasi yang jadi tujuan pertama tidak sesuai dengan yang di harapkan

atau tidak seperti keadaan saat dikunjungi pertama kali. Penulis mulai memimpin

tim untuk melakukan doa bersama dan kembali meminta kerja sama dari tim

produksi agar produksi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Disini penulis

berusaha mengarahkan kameramen dalam pengambilan gambar, penulis juga

Page 25: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

36

harus pandai melihat situasi dan kondisi yang sekiranya bagus untuk diambil

gambarnya.

c. Konsep Teknis

Dalam pembuatan program dokumenter televisi ini, selain isi penulis juga

memperhitungkan masalah teknis agar hasil yang didapat sesuai dengan yang

diinginkan dan tidak mengecewakan. Beberapa masalah teknis yang penulis

perhatikan, pertama adalah dalam gambar. Penulis menggunakan lensa tele untuk

mendapatkan detail gambar yang sempurna, karena beberapa gambar yang

dibutuhkan dalam dokumenter ini seperti kabut asap, asap knalpot dan cerobong

pabrik juga debu-debu yang menempel didaun dan tempat-tempat lainnya. Kedua

adalah suara, dalam proses wawancara suara sangat penting untuk dapat

memperoleh informasi yang baik, untuk itu pada saat wawancara penulis

menggunakan clip on yang jarak frekuensinya tidak terlalu lebar dan

sensitifitasnya cukup yaitu senheiser.

3.2.6. Kendala Produksi Dan Solusinya

Dalam pembuatan program dokumenter televisi ini, penulis menemui

beberapa kendala diantaranya :

1) Pada saat produksi didaerah Jakarta Selatan, kami didatangi security yang

meminta surat ijin lokasi, namun karena kami berfikir bahwa itu dipinggir

jalan dan bukan tempat milik perseorangan maka kami tidak menyiapkan

surat ijin.

2) Pada saat akan mengambil gambar kabut asap, gambar pecah karena

dizoom.

3) Proses pengambilan gambar asap knalpot yang cukup memakan waktu.

Page 26: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

37

Adapun solusi dari kendala-kendala tersebut adalah :

1) Kami memilih pindah ke lokasi yang fungsinya sama namun tidak

memerlukan surat ijin.

2) Mengganti lensa bawaan kamera dengan lensa tele untuk dapat mengambil

detil gambar dan diafragma tidak ikut turun walaupun di zoom maksimal.

3) Menyiapkan setengah hari khusus untuk mengambil gambar asap knalpot.

Page 27: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

38

3.2.7. Lembar Kerja Sutradara

1. Konsep Kerja Sutradara

2. Outline Naskah

3. Treatment

Page 28: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

39

Konsep Kerja Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang bertanggung jawab penuh dalam produksi.

Karena itu, sutradara memiliki peranan penting dalam terciptanya sebuah karya.

Adapun konsep penyutradaraan dalam program dokumenter ilmu pengetahuan

berjudul “PM 2,5 Pembunuh Dalam Senyap” Sutradara menggunakan pendekatan

naratif dimana penjelasan yang dipaparkan narasumber menjadi acuan dalam

karya audio visual, pada saat penjelasan tersebut, kami juga memasukkan

potongan video, grafis dan animasi yang mendukung penjelasan narasumber.

Diawal pemutaran, kami memberikan efek tegang kepada penonton dengan

menampilkan beberapa potongan wawancara yang menjelaskan tentang kondisi

udara Jakarta yang sudah tidak sehat dan beberapa dampak terburuk menghirup

polutan berbahaya seperti PM 2,5 bagi kesehatan manusia. Untuk lebih menarik

dan memuaskan penonton, kami juga menambahkan grafis data-data yang

diperoleh sebagai bukti bahwa apa yang kami angkat adalah benar terjadi, dan

juga animasi untuk memberi gambaran kepada penonton.

Setelah menentukan tema, judul dan point-point yang akan diangkat, kami

mulai melakukan riset. Baik riset pustaka maupun riset lapangan. Untuk riset

pustaka sendiri kami mengumpulkan beberapa jurnal dan berita ditelevisi tentang

polusi udara di Jakarta. Sementara untuk riset lapangan kami melakukan

pendekatan terhadap salah satu narasumber, untuk pendekatan ini yang berperan

aktif adalah sutradara. Tujuan dari pendekatan narasumber ini juga adalah untuk

mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya. Sutradara juga bertugas melakukan

pemilihan tempat-tempat atau suasana yang nantinya bisa diambil oleh

kameramen untuk dimasukan ke dalam produksi. Memilih-milih stock shot yang

Page 29: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

40

tentunya dibantu oleh kameramen. Untuk editing pemberian konsep secara garis

besar kepada editor yang akan dijelaskan lebih detail dijobdesk editor.

Page 30: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

41

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“Outline Naskah”

Production Company : BSI Producer : Mudrika K.N.

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Director : Widianingrum

Senyap

Duration : 20 Menit

Tabel III.5

Outline Naskah NO VIDEO AUDIO

SEGMEN 1

1 TEASER(BEBERAPA

FOTO DATA UDARA

JAKARTA SEMAKIN

BURUK DAN

POTONGAN

WAWANCARA

DENGAN DOKTER

DAN GREENPEACE

INDONESIA

BACKSOUND DAN NARASI

PAK BONDAN:

“BAHKAN TAHUN INI SAJA UNTUK

BULAN MEI KITA SUDAH KOMPILASI

ITU TIDAK ADA HARI BAIKNYA/

SEMUANYA TIDAK SEHAT//”

PAK BUDI:

“KITA TIDAK BISA MEMILIH/ KITA

KAN TIDAK BISA BERHENTI

BERNAFAS/APA YANG MASUK DALAM

NAFAS YA ITU MASUK SEMUA/DAN

EFEKNYA AKHIRNYA ADA SEKIAN

KEMATIAN/ ADA SEKIAN RATUS RIBU

ANAK YANG HARUS SAKIT/ ORANG-

ORANG SAKIT//

PAK MUCHTAR :

“DEBU ITU MENIMBULKAN PERUBAHAN

SEL-SEL PADA SALURAN NAFAS DAN

MENIMBULKAN KANKER PARU”//

2 JUDUL PROGRAM PM 2,5 PEMBUNUH DALAM SENYAP

3 ESTABLISH

LANGIT KOTA

JAKARTA

VO

BEGINILAH LANGIT DI KOTA JAKARTA

4 KABUT ASAP

SEKITAR LANGIT

SEOLAH TIDAK ADA LAGI LANGIT BIRU

TERTUTUP OLEH KABUT POLUSI

Page 31: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

42

JAKARTA BERWARNA ABU

5 CEROBONG ASAP

PABRIK

ASAP-ASAP MENGEPUL DARI CEROBONG

PABRIK

6 KNALPOT

METROMINI/ BUS/

SEPEDA MOTOR

KNALPOT KENDARAAN BERMOTOR

7 MAKANAN DI

BAKAR

RUMAH RUMAH MAKAN

8 TEMPAT

PEMBAKARAN

SAMPAH

DAN PEMBAKARAN SAMPAH

9 JALANAN

BERKABUT

POLUSI UDARA JAKARTA KINI TIDAK

BISA LAGI DIPANDANG SEBELAH MATA

10 ANIMASI POLUTAN

BERBAHAYA CO,

SO2, NO2, PM10

DAN PM2,5

PAPARAN POLUTAN YANG MENGEPUNG

JAKARTA TIDAK HANYA KARBON

MONOKSIDA, SULFUR DIOKSIDA ATAU

NITROGEN DIOKSIDA NAMUN ADA JUGA

POLUTAN YANG DI SEBUT PARTICULATE

MATTER 2,5 YANG DIDUGA SANGAT

BERBAHAYA KARENA MENGANDUNG

KETIGA UNSUR BERBAHAYA TADI//

11 BEAUTY SHOT

JALANAN

BACKSOUND

12 WAWANCARA PAK

BUDI

SECARA UMUM EHH ITU ADALAH

13 DEBU YANG

MENEMPEL PADA

KIPAS

BAGIAN DARI DEBU/

14 ORANG BERJALAN

DI TANAH KERING

SEMUA DEBU ITU TIDAK ADA

15 GAMBAR ALAT

PENGUKUR DEBU

UKURAN-UKURANNYA//NAH TERUS

BELAKANGAN DENGAN PERKEMBANGAN

TEKNOLOGI TERKAIT DENGAN EFEKNYA

KEPADA

16 MASYARAKAT

BERLALU LALANG

MANUSIA MAKA EHH KEMUDIAN

BERKEMBANG BISA DI UKUR

17 JALANAN DAN

KENDARAAN

DEBU YANG UKURANNYA 10 MIKRON/

Page 32: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

43

18 WAWANCARA PAK

BUDI

NAH ITU EHH PARTIKEL DEBU YANG

DISEBUT PM10//NAH BELAKANGAN LAGI

ADA LAGI YANG KAITANNYA DENGAN

PENYAKIT YANG LEBIH PARAH

TERHADAP PARU-PARU MAKA ADA

PARTIKEL DEBU 2,5 MIKRON/LEBIH

KECIL LAGI//

19 WAWANCARA PAK

BONDAN

PM 2,5 INI ADALAH PARAMATER EEE

DEBU KECIL YANG KITA SEBUT FINE

PARTICULATE YANG UKURANNYA 2,5

MIKRON/INI KALAU KITA BANDINGKAN

DENGAN

20 ANIMASI UKURAN

PM 2,5

SEHELAI RAMBUT MANUSIA ITU 1 PER

30/JADI 1 HELAI RAMBUT DI BAGI

30//NAH ITU YANG SANGAT

BERBAHAYA//

21 WAWANCARA PAK

BONDAN

PM 2,5 INI SENDIRI SEBENERNYA

ADALAH HASIL DARI REAKSI KIMIA

YANG ADA DI EEE DI UDARA KETIKA

SEMUA COMBATION MENGELUARKAN

POLUTAN// DISITU BISA TERJADI

SEBENERNYA PM 2,5/PM 2,5 MURNI

DARI HASIL PEMBAKARAN MURNI

KATAKAN

22 PEMBAKARAN

SAMPAH

PEMBAKARAN SAMPAH/ RUMAH TANGGA/

23 BAKAR AYAM BATU BARA DAN SEGALA MACAMNYA

24 ORANG MEROKOK TAPI ADA JUGA PM 2,5 HASIL DARI

REAKSI KIMIA//

25 KENDARAAN

BERMOTOR

INI ADALAH HASIL DARI REAKSI

KIMIA DARI

26 WAWANCARA PAK

BONDAN

So DAN No DAN INI BIASANYA

TERJADI KETIKA PEMBAKARAN DARI

27 CEROBONG ASAP PLTU BATU BARA//

28 ESTABLISH

LANGIT JAKARTA

YANG BERKABUT

BACKSOUND

Page 33: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

44

29 WAWANCARA PAK

BONDAN

SALAH SATU FAKTOR PALING PENTING

UNTUK POLUSI UDARA INI ADALAH

SEBENERNYA KLIMATOLOGI IKLIM//

JADI DI JAKARTA ITU IKLIMNYA DI

PENGARUHI OLEH ARAH ANGIN

KATAKANLAH KEMUDIAN TEMPERATUR

EEE CURAH HUJAN PLUS JUGA KONDISI

FISIOGRAFIS JAKARTA YANG

30 GADUNG-GEDUNG

JAKARTA

BANYAK GEDUNGNYA// JADI KETIKA

TERJADI POLUTAN

31 JALANAN JAKARTA KEMUDIAN ANGINNYA TIDAK ADA

32 WAWANCARA PAK

BONDAN

TEMPERATURNYA JUGA MENDUKUNG

SEHINGGA KETIKA TERJADI POLUTAN

DI TEMPAT TERSEBUT ITU HANYA

MUTER TURBULENCE NAH ITU YANG

BERBAHAYA/JADI KETIKA ADA POLUTAN

DARI

33 METROMINI TRANSPORTASI KAH

34 CEROBONG ASAP DARI INDUSTRI KAH

35 PEMBAKARAN

SAMPAH

ATAU RUMAH TANGGA DAN EEE TIDAK

ADA

36 WAWANCRA PAK

BONDAN

ANGIN DISITU ITU EEE

POLUTANNYA AKAN ADA DISITU AJA

DIAM DAN ITU TIDAK HERAN

KALO KITA MELIHAT BEBERAPA

37 JALANAN

BERKABUT

KONDISI DI JAKARTA YANG TANDA

38 GEDUNG DAN

LANGIT BERKABUT

KUTIP BERKABUT/BAHKAN BEBERAPA

SELEBGRAM MENGATAKAN

39 WAWANCARA PAK

BONDAN

JAKARTA SEDANG WINTERS SEKARANG

KARENA WARNANYA KELABU GITU//

40 ESTABLISH

LANGIT SEKITAR

ISTIQLAL

BACKSOUND

Page 34: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

45

41 WAWANCARA PAK

BONDAN

STASIUN PANTAU EEE PM 2,5 DI

JAKARTA ITU SAYANGNYA PEMERINTAH

BELUM PUNYA/JADI KITA AMBIL

STASIUN PANTAU DARI US EMBASSY

DAN KITA COMPAIN SELAMA SATU

TAHUN KEMARIN DI

42 GRAFIS KALENDER

2017

TAHUN 2017 ITU JUMLAH HARI SEHAT

UNTUK PARAMETER PM 2,5 ITU HANYA

SEKITAR 29 HARI DAN

43 WAWANCARA PAK

BONDAN

TERNYATA KALO KITA KOMPI LAGI

SETELAH SETAHUN RATA-RATANYA

UNTUK PM 2,5 INI ADALAH SEKITAR

EEE 29 SAMPAI 30 MIKRO GRAM PER

METER KUBIK YANG ARTINYA INI PUN

SUDAH EEE MELEBIHI DARI STANDAR

PM 2,5 INDONESIA SENDIRI// JADI

PM 2,5 UNTUK STANDAR INDONESIA

UNTUK RATA-RATA SETAHUN ITU

ADALAH EEE SEKITAR 15 MIKRO GRAM

PER METER KUBIK

ARTINYA TAHUN KEMARIN SAJA

44 DATA STANDAR

RATA-RATA PM

2,5

KALAU KITA MENGIKUTI STANDAR

INDONESIA YANG 15 MIKRO GRAM PER

METER KUBIK ITU SUDAH HAMPIR DUA

KALI LIPAT/

45 WAWANCARA PAK

BONDAN

ITU SUDAH MELEBIHI SEBENERNYA

STANDARNYA//DAN ADA LAGI STANDAR

UNTUK PM 2,5 YANG RATA-RATA 24

JAM/DIMANA KALO KITA CEK RATA-

RATA HARIANNYA INI STANDARNYA

SANGAT JAUH SEKALI//DI INDONESIA

UNTUK STANDAR PM 2,5NYA UNTUK

RATA-RATA

46 INFO GRAFI

UKURAN PM 2,5

SEHARIANNYA ITU SEKITAR 65 MIKRO

GRAM PERMETER KUBIK/

47 WAWANCARA PAPK

BONDAN

NAH KALO KITA BANDINGKAN DATA WHO

DATA KONSUMEN KESEHATAN UNTUK PM

2,5 RATA-RATA HARIAN STANDARNYA

48 INFOGRAFI

UKURAN PM 2,5

ADALAH 25 MIKRO GRAM PERMETER

KUBIK// NAH WAJAR KALO EEE

BEBERAPA

Page 35: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

46

49 WAWANCARA PAK

BONDAN

KLAIM BEBERAPA KEBIJAKAN

MENGATAKAN BAHWA TERNYATA DI

JAKARTA BELUM ADA POLUSI

UDARA/KARNA KALO MENGACU DARI

ATURAN DI KLHK YANG MASIH

MENGGUNAKAN PP 41 TAHUN 99 ITU

UNTUK RATA-RATA 24 JAM ADALAH 65

MIKRO GRAM PERMETER KUBIK/TAPI

KALO KITA CEK DATA-DATA RATA-RATA

BAKU MUTUNYA UNTUK WHO ITU

HARUSNYA 25 ARTINYA SUDAH KITA

LEBIH LONGGAR 3 KALI LIPAT//

50 ESTABLISH

JALANAN DAN

GEDUNG

BACKSOUND

51 MODEL BERJALAN

MENGGUNAKAN

ALAT PENGUKUR

KADAR PM 2,5

VO

UNTUK DAPAT MENGETAHUI BERAPA

BANYAK KONSENTRASI PM 2,5 YANG

TERDAPAT DI JAKARTA/

KAMI MELAKUKAN PENELITIAN

52 PEMASANGAN ALAT

PENGUKUR

KONSENTRASI PM

2.5

MENGGUNAKAN ALAT DARI GREENPEACE

53 PENJELASAN PAK

BONDAN TENTANG

HASIL

PENELITIAN ALAT

TERSEBUT

ALAT INI ADALAH PENGUKUR UNTUK

PARAMETER PM 2,5/

54 MODEL BERLARI

DI SEKITAR

TAMAN

JADI POLUSI UDARA ITU ADA

PARAMETER BERBAHAYA YAITU PM 2,5/

DIA MENGHISAP

55 ALAT PENGUKUR APAPUN PM 2,5 YANG ADA DI UDARA

56 PENGENDARA

BERMOTOR DI

LAMPU MERAH

DAN KEMUDIAN TERHIRUP OLEH

MANUSIA

57 DATA HASIL

PENELITIAN

INI KITA BISA LIHAT DARI SEKITAR

JAM 4 TADI SAMPAI JAM 5.30/

Page 36: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

47

58 MODEL BERADA

DALAM RUANGAN

KETIKA KITA DALAM RUANGAN

ANGKANYA SEKITAR

59 DATA HASIL

PENELITIAN

7 SAMPAI 8 PERMETER KUBIK

ANGKANYA

60 MODEL BERADA DI

LUAR RUANGAN

(PINGGIR JALAN

RAYA)

TAPI PAS KITA KELUAR/ LANGSUNG

ANGKANYA TINGGI DIA/

61 DATA HASIL

PENELITIAN

DI ANGKA 100/ DAN INI SEBENARNYA

REAL TIME YANG KITA BISA BILANG

INILAH SEBENARNYA EEE/

62 LALU LALANG

MASYARAKAT

SELAMA SATU JAM SETENGAH KITA

MENGHIRUP SEKIAN MIKROGRAM

PERMETER KUBIK

63 KENDARAAN

BERMOTOR

DALAM SEKIAN JAM/ DAN DALAM DUNIA

KESEHATAN CUKUP BERBAHAYA/ KALO

64 DATA HASIL

PENELITIAN

HITUNG DALAM SETIAP JAM NYA//

65 GRAFIK ANGKA

CAPAIAN PM 2,5

DAN ADA MAKSIMAL/ KALO TIDAK

SALAH TADI HAMPIR EE DIANGKA 340/

INI BISA JADI

66 KNALPOT MOTOR ADA KENDARAAN TERTENTU YANG

MENGELUARKAN POLUSI TINGGI//

67 DATA HASIL

PENELITIAN

JADI DARI INI KITA BISA BILANG/

SELAMA PERJALANAN TADI/

68 TRANSPORTASI TRANSPORTASI ADALAH SALAH SATU

SUMBER UTAMA BAGIPENYEBAB POLUSI

UDARA DARI PARAMETER PM 2,5//

69 GRAFIK HASIL

PENELITIAN

KARENA KETIKA KITA JALAN TADI/

KITA BISA LIAT BANYAK

TRANSPORTASI YANG KENDARAANNYA

70 KNALPOT MOTOR MENGELUARKAN ASAP

71 METROMINI DAN

TRANSPORTASI

UMUM LAIN

TERUTAMA TRANSPORTASI UMUM YANG

SEBENARNYA SUDAH TIDAK LAYAK

JALAN TAPI MASIH TETAP JALAN

72 GRAFIK HASIL

PENELITIAN

DAN INI ADALAH ANGKANYA YANG

TERCATAT 340 MIKROGRAM PERMETER

Page 37: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

48

KUBIK//

SEGMEN 2

73 BEBERAPA

PENGENDARA

BERMOTOR DAN

PENGATUR LALU

LINTAS

VO

BANYAKNYA PAPARAN PM 2,5 INI

MEMBERI DAMPAK BURUK BAGI

KESEHATAN MANUSIA/ TAK SEDIKIT

DARI MASYARAKAT YANG TERKENA

PENYAKIT YANG DI AKIBATKAN

MENGHIRUP POLUTAN BERBAHAYA/

74 WAWANCARA PAK

BUDI

PARTIKEL DEBU 2,5 INI SEBAGAI

INDIKATORS SEBERAPA BANYAK

KEMATIAN DINI YANG TERJADI/ NAH

KEMATIANNYA KARENA APA ?/ YA

KARENA PENYAKIT LOGAM-LOGAM BERAT

YANG IKUT PARTIKEL DEBU/ TERUS

KEMUDIAN VIRUS YANG IKUT PARTIKEL

DEBU 2,5/ JADI ITU SEMUANYA

MENGAKIBATKAN PENYAKIT YANG CUKUP

PARAH//

75 JALANAN JAKARTA KALO EEE UDARA ITU DEBUNYA DI

ATAS AMBANG BATAS

76 WAWANCARA PAK

BUDI

STANDARNYA PARTIKEL DEBU 10

MIKRON MAKA ITU AKAN BERBAHAYA

BAGI MANUSIA// NAH KENAPA

BAHAYANYA/KALO 10 MIKRON ITU

TERHIRUP OLEH KITA ITU SAMPE

77 ANIMASI

MASUKNYA PM10

KEDALAM SALURAN

PERNAFASAN

MANUSIA

KE EE KEE SS SALURAN NAPAS BAGIAN

ATAS AJA/JADI SAMPE KE LEHER

KEPALA// PENYAKIT-PENYAKIT YANG

ADA YANG DISEBABKAN OLEH PARTIKEL

DEBU 10 MIKRON ITU ADALAH SEPERTI

ISPA/FLU INFLUENZA GITU//

77 WAWANCARA PAK

BUDI

NAH KALO PARTIKEL DEBU 2,5 MIKRON

ITU LEBIH KECIL LAGI/ NAH DIA

MASUK LEBIH DALAM LAGI// PARTIKEL

DEBU 2,5 MIKRON BISA MASUK SAMPE

78 ANIMASI

MASUKNYA PM 2,5

KEDALAM SALURAN

NAFAS BAGIAN

DALAM

KE ALVEOLI/BRENVIOLI/SALURAN KITA

SEBUTNYA SALURAN NAPAS BAGIAN

BAWAH PENYAKIT-PENYAKITNYA YAA

ASMA/BRONKITIS/PNEUMONIA/GANGGUAN

FUNGSI PARU

Page 38: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

49

79 WAWANCARA PAK

BUDI

YAA ITU SEMUA//

80 ORANG MEROKOK BACKSOUND

81 WAWANCARA PAK

MUKHTAR

ADANYA DEBU ITU MENIMBULKAN APA

YAA DAYA TAHAN TUBUH MENURUN

SEHINGGA KUMAN-KUMAN BISA MASUK

KESITU MENIMBULKAN RADANG PARU

NAH KALO KANKER PARU ITUKAN JUGA

ITU

MENIMBULKAN NAMANYA EFEK

KARSINOGEN/

82 ANIMASI SEL

KANKER

KARSINOGEN ITU ADALAH DIMANA DEBU

ITU MENIMBULKAN PERUBAHAN SEL-SEL

PADA SALURAN NAPAS DAN KEMUDIAN

MENIMBULKAN KANKER PARU

83 WAWANCARA PAK

MUKHTAR

/BEGITU//

84 0RANG

MENYEBRANG

JALAN

BACKSOUND

85 WAWANCARA PAK

BUDI

DEBU INI PARTIKEL DEBU 2,5 MIKRON

ITUKAN

86 ANIMSAI LOGAM

MENEMPEL PADA

DEBU

ISTILAHNYA DIA DEBU YAA TAPI

SEBENERNYA GAS-GAS TERUS KEMUDIAN

LOGAM BERAT SENYAWA-SENYAWA KIMIA

ITU NEMPEL DI PARTIKEL DEBU

INI/IKUT GITU// NAH SEHINGGA

DEBU-DEBU KECIL TADI

87 WAWANCARA PAK

BUDI

YANG TERHIRUP MASUK SAMPE ALVEOLI

SAMPE PARU-PARU YAA ITU KEMUDIAN

BISA MENYEBABKAN MACEM-MACEM DIA

BISA MENGIRITASI SALURAN

NAPAS/DIA KALO BAWA VIRUS DIA

BISA KEMUDIAN EE KAYA PNEUMONIA

ITUKAN VIRUS YAA EE ITU BISA EEE

NEMPEL IKUT DEBU INI KEMUDIAN

MENJADIKAN

Page 39: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

50

88 GAMBAR BEBERAPA

ORGAN TUBUH

BAGIAN DALAM

YANG RUSAK

KERUSAKAN-KERUSAKAN YANG KEMUDIAN

JADI PENYAKIT PNEUMONIA TERUS

KEMUDIAN DIA LOGAM-LOGAM

BERATNYA BISA MASUK KE DALAM

IKUTAN MASUK KE DALAM PARU-PARU

LALU KEMUDIAN BISA NGELEWATIN

JANTUNG DI BAWA KE SALURAN EEE KE

PEREDARAN DARAH LALU DIA AKAN KE

TEMPAT YANG KITA SEBUT KALO

DIBIDANG KESEHATAN YAA ITU TARGET

ORGAN//

89 WAWANCARA PAK

BUDI

JADI MASING-MASING SENYAWA KIMIA

ITUKAN KALO DALEM ITU AKAN DI

BAWA KE

90 ANIMASI ORGAN

BAGIAN DALAM

DAN BEBERAPA

PENYAKIT YANG

MENYERANGNYA

TARGET ORGAN/TEMPAT-TEMPAT DIMANA

DIA DEPOSIT/CONTOHNYA MISALNYA

GINI MERCURY PERNAH DENGER YAA

MERCURY ITU LOGAM BERAT NAH

BEGITU MASUK KE DALAM TUBUH DIA

AKAN DIBAWA KE SUSUNAN SYARAF

PUSAT

91 WAWANCARA PAK

BUDI

TERUS KEMUDIAN KE EEE RAMBUT KALO

SEMAKIN LAMA DAN SEBAGAINYA// NAH

ITU KEMUDIAN DISANA AKAN

MENGELUARKAN KE KERUSAKAN-

KERUSAKAN MAKANYA KALO ORANG EE

MENGHIRUP MERCURY KEMUDIAN BANYAK

PENYAKIT-PENYAKIT YANG EEE

GANGGUAN SYARAF JADI SYARAF-

SYARAFNYA ITU TER APA EE DIRUSAK

SEHINGGA TIDAK BISA LAGI

MENGKONTROL GERAKAN TUBUH DAN

SEBAGAINYA//

92 LALU LALANG

WARGA

BACKSOUND

93 WAWANCARA PAK

BUDI

TAPI EFEK YANG PALING BERBAHAYA

ADALAH EFEK YANG BELUM KETAHUAN

NANTI BERAPA LAMA ITU AKAN MUNCUL

KARENA MASH EEE ADA PROSES

PENIMBUNAN LAGI/MASUKIN LAGI DI

TIMBUN LAGI DIDALAM TUBUH DAN

KEMUDIAN BARU MELAKUKAN

KERUSAKAN-KERUSAKAN YANG KEMUDIAN

AKAN GINJALNYA RUSAK KEMUDIAN APA

SUSUSAN SYARAFNYA RUSAK PEMBUATAN

Page 40: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

51

SEL DARAH MERAHNYA RUSAK DAN

SEBAGAINYA DAN SEBAGAINYA YANG

TIMBULNYA CANCER DAN SEBAGAINYA//

SEGMEN 3

94 ESTABLISH

JALANAN

BERPOHON

BACKSOUND

95 BUAH DI POHON

PINGGIR JALAN

BACKSOUND

96 ESTABLIS POHON

DAN GEDUNG

BACKSOUND

97 WAWANCARA PAK

BUDI

POHON-POHONAN YANG DI OUTDOOR ITU

SEBETULNYA EEE HAMPIR HAMPIR

TIDAK ADA SANGAT SEDIKIT YANG

SIFATNYA ITU BISA EEE

98 POHON-POHON

PINGGIR JALAN

MENYERAP PENCEMAR UDARA PENCEMAR

UDARA TERTENTU YAA KARENA

PENCEMAR PENCEMARAN UDARA ITU

BANYAK SEKALI

99 WAWANCARA PAK

BUDI

ADA GAS ADA ADA SENYAWA KIMIA DAN

SEBAGAINYA ADA DEBU DAN

SEBAGAINYA// NAH EEE HANYA

SEDIKIT JADI INTINYA POHON-POHON

ITU

BANYAK ADALAH SUPAYA EEE YANG

PERTAMA KALO DI KAITKAN DENGAN

100 DAUN, DAHAN DAN

POHON PINGGIR

JALAN

PENCEMARAN UDARA DIA ITU BISA

MENGHALANGI/MENGHALANGI

PENYEBARAN PENCEMARAN UDARA KE

TEMPAT LAIN GITU KALO POHONNYA

BANYAK DI PINGGIR JALAN MAKA EEE

KALO DISANA ADA PERUMAHAN GITU

MAKA PENCEMARAN YANG

101 WAWANCARA PAK

BUDI

TERJADI DI JALANAN INI TIDAK

SAMPAI JAUH KESANA ADA

102 TANAMAN DEKAT

RUMAH

PENGHALANGNYA GITU LOH//

103 WAWANCARA PAK

BUDI

TAPI KALO DI DALAM RUANG ADA

JENIS-JENIS TANAMAN TERTENTU YAA

Page 41: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

52

YANG

104 TANAMAN DALAM

RUANGAN

MEMANG PUNYA KEMAMPUAN UNTUK

MENYERAP EEE APAA EEE UDARA KOTOR

DISINI UDARA-UDARA KOTOR YANG ADA

DIRUANGAN TERSEBUT

105 WAWANCARA PAK

BUDI

JADI ADA JENIS-JENIS TANAMAN

TERTENTU TAPI BIASANYA

106 TANAMAN DALAM

RUANG

HIDUP DI DALAM RUANG/DIA GA BISA

HIDUP DILUAR RUANGAN/GITU//

107 WAWANCARA PAK

BUDI

KALO KITA MEMANG GA YAKIN KITA

ITU MENGHIRUP UDARA YANG EEE

BERSIH ATAU EEE ATAU AGAK BERSIH

GITU YAA MAKA KITA HARUS

MENGGUNAKAN MASKER

108 ORANG MEMAKAI

MASKER

MASKER ITU JUGA TIDAK SEMBARANG

MASKER/MASKER STANDAR YANG EEE

YANG BISA

109 WAWANCARA PAK

BUDI

DIGUNAKAN UNTUK MENCEGAH PARTIKEL

DEBU 2,5

110 PENGENDARA

MEMAKAI MASKER

ITU EEE MENSTANDARKAN

111 WAWANCARA PAK

BUDI

N95 JADI EEE APA NAMANYA MASKER

YANG ADA KODENYA N95//

112 GAMBAR MASKER

N95

N95 ITU ARTINYA DIA BISA

MENGURANGI 95% PENCEMAR UDARA//

113 WAWANCARA PAK

BONDAN

SEKALIGUS

TUTORIAL

MENGGUNAKAN

MASKER N95

JADI EEE ADA BEBERAPA YANG PERLU

DI CEK JUGA CARA PAKAI MASKERNYA

KALO MASKER YANG BENER ITU

KADANG-KADANG ORANG TIDAK TAU

BAHWA TERNYATA DISITU ADA

FUNGSINYA UNTUK MENGETATKAN JADI

PASTIKAN KALO PAKE MASKER INI

SEKETAT MUNGKIN DENGAN TIDAK ADA

UDARA YANG MASUK JADI INI SEMACAM

BESI ATAU BIASANYA INI/INI HARUS

DI KAITKAN DENGAN HIDUNG

KITA/TIAP HIDUNG KAN ORANG BEDA-

BEDA YAA INI HARUS DIPASTIKAN

SEHINGGA TIDAK ADA UDARA YANG

Page 42: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

53

MASUK DAN PASTIKAN DI BAWAH JUGA

SAMA SEKETAT MUNGKIN// NAH KETIKA

SEPERTI INI PASTIKAN KETAT

RASAKAN BERNAPAS/HHH HHH KALO

TIDAK ADA DAMPAKNYA BERARTI AMAN

ENAK DI PAKAI// KITA HARUS COBA

DULU SEBENERNYA KARENA EEE ITU

AKAN BERPENGARUH/KALO KITA PAKE

SEHARIAN AKTIFITAS SEPERTI INI

INI AKAN MEMPENGARUHI PERNAPASAN

KITA/SEHINGGA OKE KITA TIDAK

MENGHIRUP POLUTAN TAPI BERBAHAYA

BAGI SALURAN PERNAPASAN KARENA

ITU SANGAT BERPENGARUH JUGA BAGI

OTAK KARENA OTAK BUTUH KADAR

OKSIGEN TERTENTU KAN KETIKA KITA

TIDAK MENGHIRUP OKSIGEN DALAM

JUMLAH YANG KHUSUS TERTENTU ITU

AKAN BERPENGARUH BISA MUDAH

NGANTUK ATAU BISA PINGSAN

BAHKAN/ITU MAKANYA DISINI ADA

114 TULISAN WARNING

PADA MASKER N95

WARNING BAHAYANYA// PERLU DI CEK

JUGA MANA MASKER YANG KIRA-KIRA

NYAMAN

115 WAWANCARA PAK

BONDAN

BUAT TEMAN-TEMAN PAKAI//

116 VIDEO ORANG

ORANG

MENGGUNAKAN

MASKER

VO

PENGGUNAAN MASKER KHUSUS MEMANG

DAPAT MEMBANTU MEMINIMALISASI

DAMPAK PM 2,5// NAMUN/ SAMPAI

KAPANKAH KITA AKAN TERUS

MENGGUNAKAN MASKER?

117 WAWANCARA PAK

BONDAN

KETIKA PEMERINTAH MERASA DALAM

TANDA KUTIP KURANG MENCUKUPI

UNTUK MELAKUKAN PEMANTAUAN UDARA/

GREENPEACE BERINISIASI MELAKUKAN

EEE PEMASANGAN ALAT PM 2,5 DI

BEBERAPA TITIK/INI ADALAH SEBAGAI

BENTUK UPAYA KAMI UNTUK

MENGEDUKASI MASYARAKAT KOTA AGAR

EEE BISA MENDAPATKAN

118 APLIKASI UDARA DATA KUALITAS UDARA SECARA REAL

Page 43: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

54

KITA TIME//

119 WAWANCARA PAK

BONDAN

APLIKASI INI KITA SEBUT NAMANYA

UDARA KITA/SAAT INI KITA PASANG

DI

120 APLIKASI UDARA

KITA

RAWAMANGUN EEE MANGGA BESAR/

CILANDAK/RASUNA SAID/EEE

121 WAWANCARA PAK

BONDAN

BEKASI ADA JONGGOL DAN DI BALI

JUGA UDAH PASANG//

122 KENDARAAN

BERMOTOR

BACKSOUND

123 WAWANCARA PAK

MUKHTAR

SUMBERNYA ITUKAN TERUTAMA

KENDARAAN BERMOTOR // NAH

BAGAIMANA KITA TERUTAMA

PEMERINTAH YAA BISA MENGATUR

KENDARAAN BERMOTOR DIJALAN/

124 KENDARAAN MOTOR MISALNYA DENGAN PROGRAM

125 PAPAN GANJIL

GENAP

APA GANJIL GENAP YAA DIRUAS-RUAS

JALAN// KEMUDIAN JUGA CAR FREE

DAY

126 WAWANCARA PAK

MUKHTAR

ITUKAN BEBERAPA USAHA UNTUK

MENGURANGI POLUSI AKIBAT

KENDARAAN BERMOTOR//

127 WAWANCARA PAK

BUDI

KITA ITUKAN BERNAPAS TIDAK BISA

TIDAK PERNAH BISA MEMILIH KITA

ADA DIMANAPUN JUGA KITA BERNAPAS

128 WARGA JAKARTA ITU JADI MASALAH UTAMA// NAH

SEKARANG PROTEKSI DARI SUMBERNYA

KAN PARTIKEL DEBU INI SUMBERNYA

KAN DARI BERBAGAI MACAM YAA

TERUTAMA AKTIFITAS MANUSIA/

129 KENDARAAN

BERMOTOR

ADA DARI KENDARAAN BERMOTOR/

130 PEKERJA PINGGIR

JALAN

TERUS KEMUDIAN DARI APA BAHAN

BAKAR KENDARAAN BERMOTOR DAN

KEMUDIAN DARI EEE KEGIATAN

AKTIFITAS EEE DEBU DAN SEBAGAINYA

YAA ITU

Page 44: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

55

131 WAWANCARA PAK

BUDI

PEMBAKARAN DAN SEBAGAINYA

MENGELUARKAN PARTIKEL-PARTIKEL

DEBU YANG UKURANNYA KECIL-KECIL

TADI ADA UKURAN GEDE SAMPE KECIL

YAA// NAH SUMBER-SUMBERNYA INI

YANG HARUS DIHILANGKAN TERUTAMA

YANG SUMBER-SUMBER YANG BANYAK

MEMBAWA EEE SENYAWA-SENYAWA KIMIA

BERBAHAYA/SENYAWA KIMIA ITU

SELALU BERBAHAYA/DIA AKAN

MENYEBABKAN BERBAGAI GANGGUAN

DALAM TUBUH JADI SENYAWA KIMIA

ITU TIDAK ADA YANG TIDAK

BERBAHAYA/SEMUANYA BERACUN// NAH

JADI SUMBERNYA INI YANG HARUS

DIHILANGKAN/NAH MENGHILANGKANNYA

GIMANA YA KUALITAS

132 PERTAMINA BENSIN DI PERBAIKI/MAKANYA

KUALITAS BENSIN DI NEGARA-NEGARA

MAJU SEKARANG KITA MASIH PAKE

133 WAWANCARA PAK

BUDI

STANDAR EURO 2/UERO YAA E.U.R.O 2

ITU STANDARNYA ADALAH DALAM SATU

DALAM KANDUNGAN BENSIN ITU

MAKSIMAL ADA 500 MILI LITER

SULFUR/YAA ISTILAHNYA SEPERTI

ITU// TERUS KEMUDIAN HARUSNYA

KITA MENINGKAT KE EURO 3 EURO 4

EURO 5 EURO 6/DI NEGARA-NEGARA

EROPA SEKARANG KE EURO 6//

134 INFO GRAFIK

TINGKATAN

BENSIN

NAH ITU KALO 500 TADI 500 MILI

LITER UNTUK EURO 2 STANDAR EURO 3

ADALAH 150 MILI LITER

SULFURNYA/STANDAR EURO 4 ADALAH

50/

135 WAWANCARA PAK

BUDI

NEGARA TETANGGA SEMUANYA UDAH

PAKE EURO 4 BENSINNYA ARTINYA

MEMPERTIMBANGKAN BAHWA SULFUR

ITUKAN BERBAHAYA/ITU SEMAKIN DI

KECILIN DI KECILIN ANUNYA APA EEE

STANDARNYA DI RENDAHKAN

STANDARNYA TIDAK BERBAHAYA LAGI

BAGI MANUSIA / INI YANG HARUS DI

POTONG/ YANG HARUS DI HILANGKAN

YA SUMBERNYA INI/ CARA

Page 45: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

56

MENGHILANGKAN NYA YA DENGAN

MEMPERBAIKI KUALITAS BENSIN/

SEPERTI ITU//

136 BEBERAPA

PENGENDARA

KENDARAAN

PRIBADI (MOBIL

DAN MOTOR)

TRANSJAKARTA,

KERETA DAN

ANGKUTAN UMUM

RAMAH

LINGKUNGAN

LAINNYA

VO

SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BAIK

SUDAH SEPATUTNYA KITA MEMBANTU

MENGURANGI POLUSI DI JAKARTA

MISALNYA DENGAN MENGURANGI

PENGGUNAAN KENDARAAN PRIBADI

DAN BERALIH KE TRANSPORTASI UMUM

YANG RAMAH LINGKUNGAN//

PERLUNYA KESADARAN BERSAMA UNTUK

PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN ADALAH

KUNCI UTAMA UNTUK MELAKUKAN

SEBUAH PERUBAHAN, KALAU BUKAN

KITA SIAPA LAGI ?

137 BLANK HITAM KATA-KATA BIJAK

138 CREDIT TITTLE BACKSOUND

Page 46: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

57

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“Treatment”

Production Company : BSI Producer :Mudrika K.N.

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Director :Widianingrum

Senyap

Duration : 20 Menit

PM 2,5 Pembunuh Dalam Senyap

1. Establish monas

2. Cerobong asap pabrik

3. Kemacetan jalan

4. Knalpot kendaraan

5. Pembakaran sampah

6. Bakar-bakar makanan

7. Jalanan Jakarta yang berkabut

8. Animamsi beberapa polutan dan penghasilnya

9. Establish jalanan Jakarta

10. Kegiatan pekerja jalan

11. Pengertian dan penjelasan PM 2,5

12. Wawancara narasumber (Pak Budi)

13. Gambar debu yang menempel diperalatan rumah tangga

14. Orang berjalan sekitar lokasi yang berpolusi

15. Wawancara Pak Bondan

16. Animasi ukuran PM 2,5 diukur dengan sehelai rambut manusia

17. Pembakaran sampah, rumah tangga dan batu bara

18. Cerobong asap

Page 47: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

58

19. Gedung-gedung tinggi

20. Lalu lalang kendaraan bermotor

21. Beberapa lokasi di Jakarta yang berkabut

22. Infografi tentang jumlah hari sehat di tahun 2017

23. Data rata-rata standar PM 2,5 berdasarkan standar Indonesia dan WHO

24. Kondisi udara di Jakarta

25. Establish gedung dan jalanan

26. Pengukuran jumlah PM 2,5 oleh alat dari Greenpeace oleh model

27. Penjelasan Pak Bondan (Greenpeace) tentang hasil penelitian

28. Data hasil penelitian

29. Dampak buruk PM 2,5

30. Wawancara Pak Budi

31. Animasi proses masuknya pm10 dan PM 2,5 kedalam tubuh manusia

32. Penyakit yang di sebabkannya

33. Wawancara Pak Mukhtar

34. Animasi perubahan sel penyebab kanker paru-paru

35. Wawancara Pak Budi

36. Animasi logam-logam yang menempel di debu PM 2,5

37. Gambar beberapa organ bagian dalam yang rusak

38. Animasi organ dalam manusia dan penyakit-penyakit yang menyerangnya

39. Cara mencegah PM 2,5

40. Gambar pohon di pinggir jalan

41. Gambar tanaman dalam ruangan

42. Masker khusus untuk mencegah PM 2,5

Page 48: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

59

43. Wawancara Pak Bondan

44. Cara menggunakan masker

45. Gambar detail masker

46. Solusi masalah PM 2,5

47. Wawancara Pak Mukhtar

48. Gambar papan peraturan kendaraan ganjil genap

49. Wawancara Pak Budi

50. Gambar pertamina

51. Tabel perbedaan kualitas bensin

Page 49: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

60

3.3. Proses Kerja Penulis Naskah

Menurut Supriyadi dkk (2014:82) “penulis naskah adalah menterjemahkan

ide ke dalam bentuk naskah”.

Berdasarkan kutipan tersebut penulis menyimpulkan bahwa, penulis naskah

adalah seorang yang bertugas menciptakan dan menulis dasar acuan dalam bentuk

naskah. Penulis naskah juga bertugas menulis semua informasi dari transkip data

riset yang kemudian akan menentukan alur program dokumenter. Umumnya draft

naskah ditulis dalam susunan pembagian setiap segment atau babak, agar pada

tahap produksi dapat dijabarkan secara terperinci dalam susunan shot dan adegan

yang lebih jelas.

Penulis naskah harus bisa mengenali filmnya sendiri, karena jika penulis

telah menuliskan ide, menjabarkan film statement, serta melakukan riset

mendalam tentang film obyek yang akan diambil maka penulis akan lebih mudah

untuk menentukan strategi yang tepat saat dilokasi. Dengan strategi itu, penulis

bisa memilah mana kejadian penting dan mana yang tidak.

3.3.1. Pra Produksi

Menurut Supriadi dkk (2014:51) “untuk membuat naskah dokumenter,

memiliki tahapan-tahapan yakni: penyusunan data/riset/observasi pada subyek,

penulisan TOR (term of reference), penulisan sinopsis, penulisan treatment, dan

penulisan naskah itu sendiri”.

Pada tahap ini penulis naskah berdiskusi dengan anggota tim mengenai tema

dan masalah apa yang akan diangkat dalam pembuatan dokumenter kali ini.

Setelah berdiskusi, penulis dan tim sepakat memilih “PM 2,5 Pembunuh Dalam

Senyap” sebagai tema dalam dokumenter ini. Kemudian penulis naskah dan

Page 50: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

61

seluruh anggota tim melakukan riset dan mengumpulkan data-data untuk

kebutuhan dokumenter. Setelah itu, penulis naskah dibantu produser dan sutradara

mulai membuat konsep penulisan naskah.

Kemudian menurut Nugroho (2007:89) “script adalah alat structural dan

organizing yang dapat dijadikan referensi dan guide bagi semua orang yang

terlibat. Karena dengan script kamu dapat mengkomunikasikan ide filmu ke

seluruh crew produksi. Oleh karena itu script harus jelas, sederhana dan

imajinatif. Ini akan memudahkan orang memahami apa yang akan kamu

buat dan apa isi dan akan diarahkan kemana filmmu”.

Dari pendapat tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa naskah menjadi

sangat penting bagi setiap anggota tim. Karena naskah merupakan acuan dalam

pembuatan film. Karena itu penulis harus mampu membuat naskah berdasarkan

data riset yang telah didapat kemudian mengembangkannya secara bertahap mulai

dari penulisan TOR hingga menjadi naskah.

3.3.2. Produksi

Sampai pada tahap produksi waktunya penulis naskah untuk mengeluarkan

daftar pertanyaan yang sudah dibuat. Ketika melakukan sesi wawancara ini, beri

narasumber sedikit penekanan agar pada saat menjawab pertanyaan nanti,

narasumber bisa mengulang terlebih dahulu pertanyaan yang dilontarkan sebelum

menjawabnya. (Nugroho, 2007:125).

Untuk memilih setting lokasi wawancara, menurut Supriyadi dkk (2014:61)

ada dua hal yang harus diperhatikan:

1. Wawancara dilakukan dalam keadaan duduk, sehingga kemungkinan

subyek yang diwawancarai dapat lebih santai.

Page 51: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

62

2. Pertimbangan mengenai latar belakang dari subyek penting pula. Apabila

dokumenter mengenai suatu penelitian, maka lokasi penelitian akan menjadi

latar belakangnya.

Satu hal yang perlu dingat bahwa dokumenter disyuting berdasarkan pada

kenyataan yang ada dilapangan nanti, sehingga script sepenuhnya tidak bisa

dilihat sebagai sesuatu yang baku dan harus digunakan dalam setiap pengambilan

gambar dilapangan, karena saat proses produksi berlangsung, terkadang realitas

bisa berbicara lain. (Nugroho, 2007:92).

3.3.3. Pasca Produksi

Menurut Supriyadi dkk (2014:64) “ada dua naskah dalam dokumenter, yang

pertama adalah pre-shot script yakni script yang dibuat oleh penulis naskah

sebagai panduan dokumentator di lapangan. Dan yang ke dua, dinamakan pro-shot

script, yakni naskah yang dibuat setelah shooting selesai”.

Pada tahap pasca produksi, penulis membantu produser dan sutradara dalam

menemani editor saat penyuntingan gambar berlangsung untuk melakukan kontrol

terhadap wawancara in frame yang akan ditayangkan. Hal ini bertujuan agar tetap

sesuai dengan konsep penulisan naskah yang telah di buat, sebab sesuai dengan

tanggung jawabnya, unsur fakta 5 W 1 H yang ada pada kata-kata narasumber

bukanlah tanggung jawab editor untuk memilihnya. (Supriyadi, 2014:95).

Berdasarkan kutipan tersebut penulis menyimpulkan bahwa pada tahap

pasca-produski yang merupakan tahapan akhir dari sebuah proses produksi,

penulis naskah turut terlibat menemani editor dalam memilih jawaban-jawaban

dari narasumber yang merupakan kebutuhan dalam dokumenter kali ini.

Page 52: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

63

3.3.4. Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah

Menurut Supriyadi dkk (2014:49) “penulis naskah, orang yang bertanggung

jawab pada pembuatan naskah, data riset, dan sekaligus berperan sebagai reporter

juga”

Berdasarkan kutipan tersebut penulis menyimpulkan bahwa, penulis

berperan penting menciptakan dan menulis dasar acuan dalam bentuk naskah atas

dasar ide cerita yang di tentukan oleh kesepakatan tim. Penulis naskah juga

berperan dalam membuat naskah produksi yang awalnya ditulis dalam bentuk

naskah kasar lalu di susun hingga menjadi sebuah treatment yang kemudian

dievaluasi kembali untuk dikemas ke dalam bentuk skenario.

Penulis naskah turut betanggung jawab ketika menyampaikan informasi ke

dalam bentuk naskah berdasarkan hasil riset yang telah didapat. Dalam

dokumenter televisi kali ini, penulis naskah beserta tim melakukan riset dengan

sungguh-sungguh seperti mencari tahu apa itu PM 2,5, darimana PM 2,5 berasal,

juga dampak apa yang akan berpengaruh jika PM 2,5 terhirup oleh manusia dalam

jangka waktu yang lama.

Selain itu, tanggung jawab lain penulis naskah saat melakukan riset yaitu

dengan terjun langsung ke lokasi. Karena pada saat riset dilapangan, penulis akan

menemukan beberapa fakta-fakta baru dan juga mengenal keadaan yang

sesungguhnya dilokasi syuting. Dengan riset pula, penulis juga bisa mengetahui

gambaran apa yang dapat divisualisasikan, dan kemungkinan-kemungkinannya

untuk dijadikan sebagai acuan program dokumenter televisi yang akan dibuat.

Page 53: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

64

3.3.5. Proses Penciptaan Karya

Dalam menentukan ide dokumenter yang akan diambil, penulis naskah

dibantu produser dan sutradara untuk mencari ide melalui berbagai macam

referensi seperti film-film dokumenter sebelumnya yang pernah tayang dan

beberapa buku penyiaran khususnya dokumenter televisi, juga melalui

pengamatan dilingkungan sekitar yang terjadi sehari-hari. Kemudian setelah

menemukan ide yang pas, penulis naskah ditemani anggota tim melakukan riset

langsung ke lokasi tujuan untuk lebih memperkuat juga mendalami fakta dan data

yang telah didapat. Setelah melakukan riset barulah penulis naskah mulai

menyusun data hasil riset kemudian membuat ringkasan konsep ke dalam sinopsis

yang selanjutnya dikembangkan ke dalam TOR hingga menjadi naskah. Proses

penciptaan karya terbagi atas tiga jenis yaitu:

a. Konsep Kreatif

Penulis naskah dibantu produser dalam mencari ide. Setelah menentukan ide

mengenai dokumenter televisi yang akan diambil melalui keputusan bersama

seluruh tim, selanjutnya penulis yang akan bertanggung jawab dalam

mengembangkan ide tersebut menjadi suatu konsep kreatif yang unik dan berbeda

dari yang lain. Diperkuat oleh data yang diambil setelah melakukan riset, penulis

menemukan fakta menarik tentang partikel polusi udara berbahaya yang ada di

Jakarta yang di sebut dengan PM 2,5. Banyak dari masyarakat khususnya warga

Jakarta yang kurang perduli terhadap dampak PM 2,5. Kemudian secara bertahap

penulis mulai merangkai ide hingga menjadi sebuah naskah yang akan menjadi

acuan bagi produser juga sutradara.

b. Konsep Produksi

Page 54: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

65

Didalam konsep produksi, penulis juga berperan sebagai reporter

dilapangan. Pada saat anggota crew sedang mempersiapkan alat, biasanya penulis

mempelajari kembali pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber. Agar

dapat menghasilkan jawaban yang sesuai, penulis melakukan pendekatan kepada

narasumber untuk menggali banyak data guna memperdalam kembali data yang

telah ada sebelumnya. Di program dokumenter televisi kali ini, penulis akan

melakukan wawancara dengan tiga narasumber yang sesuai dengan bidangnya

masing-masing, sebelum pengambilan gambar dilakukan, penulis berinisiatif

melakukan koordinasi dengan masing-masing narasumber untuk memberikan

jawaban yang mengarah kepertanyaan saja, agar jawaban tidak meluas ke topik

lain. Selanjutnya penulis menyerahkan hasil wawancara kepada sutradara untuk

diteruskan ke tahap penyuntingan.

c. Konsep Teknis

Konsep teknis yang penulis lakukan mulai dari penentuan ide bersama,

pengembangan ide menjadi TOR(Term Of Reference), kemudian membuat daftar

pertanyaan untuk masing-masing narasumber. Penulis memakai Microsoft Word

2010 dengan tipe font Courier New kemudian menggunakan huruf kapital

berukuran 12 untuk penulisan naskah program dokumenter televisi kali ini.

3.3.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Dalam pembuatan program dokumenter ini, penulis menemui beberapa

kendala diantaranya :

1. Masing-masing anggota tim memberikan pendapat dan masukan yang

berbeda dalam menyampaikan ide.

Page 55: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

66

2. Pada saat penulis melakukan pendekatan dengan narasumber sebelum

pengambilan gambar, penulis melakukan wawancara dengan dokter

Mukhtar. Saat itu dokter Mukhtar menjawab secara detail berikut dengan

penjelasannya, namun ketika wawancara berlangsung, dokter hanya

menjawab seperlunya saja.

Adapun solusi dari kendala diatas adalah :

1. Penulis melakukan musyawarah dengan tim untuk mendapat hasil yang

sesuai dari persetujuan bersama.

2. Penulis berusaha melakukan pendekatan sekali lagi dengan narasumber agar

narasumber merasa lebih nyaman saat wawancara berlangsung.

Page 56: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

67

3.3.7 Lembar Kerja Penulis Naskah

1. Konsep Penulisan Naskah

2. TOR (Term Of Reference)

3. Transkip Wawancara

4. Naskah V.O

Page 57: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

68

Konsep Penulisan Naskah

Sebelum membuat suatu program acara, penulis naskah beserta tim saling

bekerja sama dalam memberikan ide atau tema. Setelah mendapat beberapa ide

dari setiap tim, akhirnya kami sepakat memilih polusi udara sebagai tema di

dokumenter kami. Ide dalam konsep penulisan naskah ini didapat setelah kami

melihat kurang pedulinya masyarakat Jakarta terhadap kondisi lingkungan yang

terjadi saat ini, khususnya mengenai polusi udara yang bernama Particulate

Matter 2,5 atau yang biasa disebut dengan PM 2,5. Setelah menentukan tema,

penulis beserta seluruh tim berusaha mengumpulkan data-data yang sesuai dengan

kebutuhan dokumenter yang akan diambil untuk kemudian dibimbingkan kepada

dosen pembimbing. Setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing,

barulah penulis mengembangkannya menjadi sebuah naskah.

Berdasarkan data-data hasil riset yang telah didapat, penulis mulai

mengemas ide yang telah dikembangkan menjadi menarik. Dari polusi udara PM

2,5 ini, penulis akan menuangkan ide yang telah mengendap menjadi sebuah

konsep ide yang menarik dan kreatif. Selain itu, pemilihan judul yang menarik

akan membuat orang tertarik ingin melihat isi didokumenter ini. Selanjutnya

penulis membentuk TOR (term of reference) dan menselaraskan dengan director

treatment yang diberikan oleh sutradara. Kemudian penulis melanjutkan dengan

membuat daftar pertanyaan untuk masing-masing narasumber, setelah itu barulah

penulis membuat naskah voice over yang dibantu oleh sutradara.

Pendekatan dalam pembuatan dokumenter secara garis besar ada dua

macam, yakni essay dan narative, konsep penulisan naskah di program

dokumenter televisi ini penulis menggunakan pendekatan narrative. Dengan

Page 58: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

69

pendekatan narative, penulis tidak menggunakan narrator serta presentator tetapi

memanfaatkan penuturan dari narasumber.. Setelah mendapat berbagai masukan

dari anggota tim dan mengalami berbagai revisi, kemudian penulis naskah

menyerahkan naskah akhir ke sutradara untuk selanjutnya diproduksi.

Page 59: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

70

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“TOR (Term Of Reference)”

Production Company : BSI Producer : Mudrika K.N.

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Director : Widianingrum

Senyap

Duratio : 20 Menit

Masalah

Jakarta adalah ibu kota negara dan merupakan salah satu kota besar di

Indonesia. Sebagai ibu kota, Jakarta menjadi pusat bisnis, politik, dan

kebudayaan. Saat ini berdasarkan data sensus 2017, penduduk Jakarta sudah

mencapai angka 10,37 juta jiwa. Hampir dari setiap daerah di Indonesia memilih

pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan di sana. Hal ini lah juga

melatarbelakangi terjadinya kepadatan penduduk di kota Jakarta. Kepadatan

penduduk berdampak buruk bagi masyarakat Jakarta, salah satunya adalah polusi

udara. Banyak hal yang menjadi penyebab polusi udara seperti asap kendaraan

bermotor, asap pabrik, pembakaran sampah, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Hampir semuanya merupakan hasil dari reaksi pembakaran yang menghasilkan

polutan-polutan berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur, dan partikel halus

berbahaya lainnya. Faktanya, sebagian besar masyarakat Jakarta mengabaikan

masalah tersebut.

Topik

Pembahasan mengenai salah satu sumber polutan penyebab polusi udara

yang paling berbahaya apabila terhirup oleh manusia yaitu Particulate Matter 2,5

(PM 2,5) yang merupakan partikel halus dengan diameter kurang dari 2,5 mm

atau sama dengan 1:30 helai rambut manusia. Partikel ini dapat melayang diudara

Page 60: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

71

dalam waktu yang relatif lama dan masuk ke saluran pernapasan manusia

sehingga menyebabkan berbagai macam penyakit khususnya di bagian

pernapasan.

Angle

Dampak buruk yang ditimbulkan oleh PM 2,5 terhadap kesehatan manusia

Fokus

Memberikan gambaran tentang PM 2,5 mulai dari penyebab, dampak bagi

kesehatan dan lingkungan, kemudian solusi untuk mencegah dan mengatasi

dampak buruk yang disebabkan oleh PM 2,5.

Sumber dan Pertanyaan

1. Narasumber : Bondan Andriyanu (Greenpeace Indonesia)

- Menurut hasil riset yang telah dilakukan oleh Greenpeace Indonesia,

bagaimana kondisi udara di Jakarta saat ini?

- Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kualitas pudara di Jakarta?

- Partikel apa saja yang terkandung dalam polusi udara?

- Dari beberapa partikel tersebut mana yang paling berbahaya?

- Apa itu PM 2,5?

- Dihasilkan dari apa PM 2,5?

- Seberapa bahayakah PM 2,5?

- Dampak buruk apa yang bisa terjadi pada manusia apabila menghirup PM

2,5?

- Lalu berapakah batas PM 2,5 yang boleh dihirup oleh manusia ?

Page 61: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

72

Kami pernah melihat tayangan di youtube, Greenpeace Indonesia

melakukan riset tentang kadar PM 2,5 yang dihirup masyarakat dengan

menggunakan

- sebuah alat. Sebenernya alat apakah itu? Bisa tolong dijelaskan bagaimana

sistem kerja alat tersebut?

- Apa yang akan terjadi pada orang yang menghirup PM 2,5 dalam jangka

panjang?

- Apa yang sebaiknya dilakukan masyarakat untuk mencegah semakin

banyaknya PM 2,5 yang dihirup?

- Adakah masker khusus yang bisa dipakai masyarakat untuk melindungi diri

dari menghirup PM 2,5?

- Pendapat Greenpeace, apa yang sebaiknya di lakukan pemerintah terkait

persoalan polusi udara di Jakarta saat ini?

- Adakah pohon khusus yang bisa menyerap polusi udara terutama PM 2,5?

- Pak kami dengar ada sebuah aplikasi yang dapat mengukur polutan yang

ada di sekitar kita, aplikasi apa sih itu pak ?

- Bagaimana cara menggunakan aplikasi ini ?

- Manfaat apa yang bisa kita peroleh dengan menggunakan aplikasi ini ?

2. Narasumber : Dr.dr. Mukhtar Ikhsan SpP(K), MARS (Dokter Fak.

Kedokteran UIN Syarief Hidayatullah Jakarta)

- Apa saja penyakit yang di sebabkan PM 2,5 yang mempengaruhi paru-paru?

- Bisa bapak jelaskan tentang penyakit-penyakit tersebut, bagaimana

kemudian PM 2,5 dapat memicu tumbuhnya penyakit tersebut ?

Page 62: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

73

- Bagaimana gejala awal dari masing-masing penyakit yang bisa dirasakan

penderita?

- Apakah penyakit tersebut jika sudah terlanjur terjangkit pada tubuh, masih

bisa disembuhkan? Jika masih, lalu bagaimana caranya?

- Untuk dampak terburuknya, apakah penyakit yang disebabkan PM 2,5 ini

dapat mengakibatkan kematian?

- Menghirup PM 2,5 ini bisa di cegah atau di minimalisasi tidak pak ? kalau

bisa, dengan cara seperti apa ?

- Adakah makanan atau minuman khusus yang dapat membantu

memngurangi bahaya polutan yang sudah terlanjur terhirup oleh masyarakat

?

3. Narasumber : Dr. Budi Haryanto, SKM, MKM, MSc (Wakil Ketua Pusat

Penelitian Perubahan Iklim-UI)

- Sebelumnya bisa bapak jelaskan mengenai apa itu PM 2,5?

- Bagaimana pengaruh menghirup PM 2,5 terhadap kesehatan tubuh manusia

?

- Penyakit apa saja yang di sebabkan oleh PM 2,5 ?

- Bisa bapak jelaskan tentang penyakit-penyakit tersebut, bagaimana

kemudian PM 2,5 dapat memicu tumbuhnya penyakit tersebut ?

- Bagaimana gejala awal dari masing-masing penyakit yang bisa dirasakan

penderita?

- Apa dampak terburuk yang dapat di alami masyarakat apabila terlalu

banyak menghirup PM 2,5 ?

- Lalu, apakah penyakit-penyakit tersebut dapat disembuhkan ?

Page 63: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

74

- Mengirup PM 2,5 ini bisa di cegah atau di minimalisasi tidak pak ? kalau

bisa, dengan cara seperti apa ?

- Adakah makanan atau minuman khusus yang dapat membantu mengurangi

bahaya polutan yang sudah terlanjur terhirup oleh masyarakat ?

Page 64: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

75

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“Transkrip Wawancara”

Production Company : BSI Producer : Mudrika K.N.

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Director : Widianingrum

Senyap

Duration : 20 Menit

Narasumber : 1. Bondan Andriyanu

2. Dr.dr. Mukhtar Ikhsan SpP(K), MARS

3. Dr. Budi Haryanto, SKM, MKM, MSc

Pewawancara : Nurlela

Tabel III. 6

Transkrip Wawancara

N

o

Kase

t

Time

Logging

Statement Ke

t

1 1 00:00:02:0

8

PAK BONDAN:

BAHKAN TAHUN INI SAJA UNTUK

BULAN MEI KITA SUDAH KOMPILASI

ITU TIDAK ADA HARI BAIKNYA/

SEMUANYA TIDAK SEHAT//

PAK BUDI:

KITA TIDAK BISA MEMILIH/ KITA

KAN TIDAK BISA BERHENTI

BERNAFAS/SEHINGGA APA YANG MASUK

DALAM NAFAS YA ITU MASUK

SEMUA/DAN EFEKNYA AKHIRNYA ADA

SEKIAN KEMATIAN/ ADA SEKIAN

RATUS RIBU ANAK YANG HARUS

SAKIT/ ORANG-ORANG SAKIT//

PAK MUKHTAR :

DEBU ITU MENIMBULKAN PERUBAHAN

SEL-SEL PADA SALURAN NAFAS DAN

KEMUDIAN MENIMBULKAN KANKER

PARU//

O

K

2 1 00:02:07 SECARA UMUM EHH ITU ADALAH

BAGIAN DARI DEBU/SEMUA DEBU ITU

TIDAK ADA UKURAN-UKURANNYA// NAH

TERUS BELAKANGAN DENGAN

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERKAIT

DENGAN EFEKNYA KEPADA MANUSIA

O

K

Page 65: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

76

MAKA EHH KEMUDIAN BERKEMBANG

BISA DIUKUR DEBU YANG UKURANNYA

10 MIKRON/ NAH ITU EHH PARTIKEL

DEBU YANG DISEBUT PM10// NAH

BELAKANGAN LAGI ADA LAGI YANG

KAITANNYA DENGAN PENYAKIT YANG

LEBIH PARAH TERHADAP PARU-PARU

MAKA ADA PARTIKEL DEBU 2,5

MIKRON/ LEBIH KECIL LAGI//

3 1 00:02:43 PM 2,5 INI ADALAH PARAMATER EEE

DEBU KECIL YANG KITA SEBUT FINE

PARTICULATE YANG UKURANNYA 2,5

MIKRON/ INI KALAU KITA

BANDINGKAN DENGAN SEHELAI RAMBUT

MANUSIA ITU 1 PER 30/ JADI 1

HELAI RAMBUT DI BAGI 30// NAH

ITU YANG SANGAT BERBAHAYA// PM

2,5 INI SENDIRI SEBENERNYA

ADALAH HASIL DARI REAKSI KIMIA

YANG ADA DI EEE DI UDARA KETIKA

SEMUA COMBATION MENGELUARKAN

POLUTAN// DISITU BISA TERJADI

SEBENERNYA PM 2,5/PM 2,5 MURNI

DARI HASIL PEMBAKARAN MURNI

KATAKAN PEMBAKARAN SAMPAH/RUMAH

TANGGA/BATU BARA DAN SEGALA

MACAMNYA TAPI ADA JUGA PM 2,5

HASIL DARI REAKSI KIMIA// INI

ADALAH HASIL DARI REAKSI KIMIA

DARI So DAN No DAN INI BIASANYA

TERJADI KETIKA PEMBAKARAN DARI

PLTU BATU BARA//

O

K

4 1 00:03:36 SALAH SATU FAKTOR yang PALING

PENTING UNTUK POLUSI UDARA INI

ADALAH SEBENERNYA KLIMATOLOGI

IKLIM// JADI DI JAKARTA ITU

IKLIMNYA DIPENGARUHI OLEH ARAH

ANGIN KATAKANLAH KEMUDIAN

TEMPERATUR EEE CURAH HUJAN PLUS

JUGA KONDISI FISIOGRAFIS JAKARTA

YANG BANYAK GEDUNGNYA// JADI

KETIKA TERJADI POLUTAN KEMUDIAN

ANGINNYA TIDAK ADA TEMPERATURNYA

JUGA MENDUKUNG SEHINGGA KETIKA

TERJADI POLUTAN DITEMPAT

TERSEBUT ITU HANYA MUTER

TURBULENCE NAH ITU YANG

O

K

Page 66: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

77

BERBAHAYA/ JADI KETIKA ADA

POLUTAN DARI TRANSPORTASI KAH

DARI INDUSTRI KAH ATAU RUMAH

TANGGA DAN EEE TIDAK ADA ANGIN

DISITU ITU EEE POLUTANNYA AKAN

ADA DISITU AJA DIAM DAN ITU

TIDAK HERAN KALO KITA MELIHAT

BEBERAPA KONDISI DI JAKARTA YANG

TANDA KUTIP BERKABUT/BAHKAN

BEBERAPA SELEBGRAM MENGATAKAN

JAKARTA SEDANG WINTERS SEKARANG

KARENA WARNANYA KELABU GITU//

5 1 00:04:28 STASIUN PANTAU EEE PM 2,5 DI

JAKARTA ITU SAYANGNYA PEMERINTAH

BELUM PUNYA/ JADI KITA AMBIL

STASIUN PANTAU DARI US EMBASSY

DAN KITA COMPAIN SELAMA SATU

TAHUN KEMARIN DITAHUN 2017 ITU

JUMLAH HARI SEHAT UNTUK

PARAMETER PM 2,5 ITU HANYA

SEKITAR 29 HARI DAN TERNYATA

KALO KITA KOMPI LAGI SETELAH

SETAHUN RATA-RATANYA UNTUK PM

2,5 INI ADALAH SEKITAR EEE 29

SAMPAI 30 MIKRO GRAM PER METER

KUBIK YANG ARTINYA INI PUN SUDAH

EEE MELEBIHI DARI STANDAR PM 2,5

INDONESIA SENDIRI// JADI PM 2,5

UNTUK STANDAR INDONESIA UNTUK

RATA-RATA SETAHUN ITU ADALAH EEE

SEKITAR 15 MIKRO GRAM PER METER

KUBIK ARTINYA TAHUN KEMARIN SAJA

KALAU KITA MENGIKUTI STANDAR

INDONESIA YANG 15 MIKRO GRAM PER

METER KUBIK ITU SUDAH HAMPIR DUA

KALI LIPAT/ ITU SUDAH MELEBIHI

SEBENERNYA STANDARNYA// DAN ADA

LAGI STANDAR UNTUK PM 2,5 YANG

RATA-RATA 24 JAM/ DIMANA KALO

KITA CEK RATA-RATA HARIANNYA INI

STANDARNYA SANGAT JAUH SEKALI//

DI INDONESIA UNTUK STANDAR PM

2,5NYA UNTUK RATA-RATA

SEHARIANNYA ITU SEKITAR 65 MIKRO

GRAM PERMETER KUBIK/ NAH KALO

KITA BANDINGKAN DATA WHO DATA

KONSUMEN KESEHATAN UNTUK PM 2,5

RATA-RATA HARIAN STANDARNYA

C

Page 67: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

78

ADALAH 25 MIKRO GRAM PERMETER

KUBIK// NAH WAJAR KALO EEE

BEBERAPA KLAIM BEBERAPA

KEBIJAKAN MENGATAKAN BAHWA

TERNYATA DI JAKARTA BELUM ADA

POLUSI UDARA/KARNA KALO MENGACU

DARI ATURAN DI KLHK YANG MASIH

MENGGUNAKAN PP 41 TAHUN 99 ITU

UNTUK RATA-RATA 24 JAM ADALAH 65

MIKRO GRAM PERMETER KUBIK/ TAPI

KALO KITA CEK DATA-DATA RATA-

RATA BAKU MUTUNYA UNTUK WHO ITU

HARUSNYA 25 ARTINYA SUDAH KITA

LEBIH LONGGAR 3 KALI LIPAT//

6 1 00:06:29 ALAT INI ADALAH PENGUKUR UNTUK

PARAMETER PM 2,5/ JADI POLUSI

UDARA ITU ADA PARAMETER

BERBAHAYA YAITU PM 2,5/ DIA

MENGHISAP APAPUN PM 2,5 YANG ADA

DI UDARA DAN KEMUDIAN TERHIRUP

OLEH MANUSIA INI KITA BISA LIHAT

DARI SELAMA JAM 4 TADI SAMPAI

JAM 5.30/ KETIKA KITA DALAM

RUANGAN ANGKANYA SEKITAR 7

SAMPAI 8 PERMETER KUBIK ANGKANYA

TAPI PAS KITA KELUAR/ LANGSUNG

ANGKANYA TINGGI DIA/ SEKITAR

100/ DI ANGKA 100/ DAN INI

SEBENARNYA REAL TIME YANG KITA

BISA BILANG INILAH EEE

SEBENARNYA/ SELAMA SATU JAM

SETENGAH KITA MENGHIRUP SEKIAN

MIKROGRAM PERMETER KUBIK DALAM

SEKIAN JAM/ DAN DALAM DUNIA

KESEHATAN CUKUP BERBAHAYA/ KALO

KITA HITUNG DALAM SETIAP JAM

NYA// DAN ADA MAKSIMAL/ KALO

TIDAK SALAH TADI HAMPIR EE

DIANGKA 340/ INI BISA JADI ADA

KENDARAAN TERTENTU YANG

MENGELUARKAN POLUSI TINGGI//

JADI DARI INI KITA BISA BILANG

BAHWA/ SELAMA PERJALANAN TADI/

TRANSPORTASI ADALAH SALAH SATU

SUMBER UTAMA BAGI PENYEBAB

POLUSI UDARA DARI PARAMETER PM

2,5// KARENA KETIKA KITA JALAN

TADI/ KITA BISA LIAT BANYAK

C

Page 68: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

79

TRANSPORTASI YANG KENDARAANNYA

MENGELUARKAN ASAP TERUTAMA

TRANSPORTASI UMUM YANG

SEBENARNYA SUDAH TIDAK LAYAK

JALAN TAPI MASIH TETAP JALAN DAN

INI ADALAH ANGKANYA YANG

TERCATAT 340 MIKROGRAM PERMETER

KUBIK//

7 1 00:08:21 PARTIKEL DEBU 2,5 INI SEBAGAI

INDIKATOR SEBAB SEBERAPA BANYAK

KEMATIAN DINI YANG TERJADI/ NAH

KEMATIANNYA KARENA APA/ YA

KARENA PENYAKIT EEE LOGAM-LOGAM

BERAT YANG IKUT PARTIKEL DEBU/

TERUS KEMUDIAN VIRUS YANG IKUT

PARTIKEL DEBU 2,5 TADI/ ITU

SEMUANYA MENGAKIBATKAN PENYAKIT-

PENYAKIT YANG CUKUP PARAH//

O

K

8 1 00:08:42 KALO EEE UDARA ITU DEBUNYA DI

ATAS AMBANG BATAS STANDARNYA

PARTIKEL DEBU 10 MIKRON MAKA ITU

AKAN BERBAHAYA BAGI MANUSIA//

NAH KENAPA BAHAYANYA/KALO 10

MIKRON ITU TERHIRUP OLEH KITA

ITU SAMPE KE EE KEE SS SALURAN

NAPAS BAGIAN ATAS AJA/JADI SAMPE

KE LEHER KEPALA// PENYAKIT-

PENYAKIT YANG ADA YANG

DISEBABKAN OLEH PARTIKEL DEBU 10

MIKRON ITU ADALAH SEPERTI

ISPA/FLU INFLUENZA GITU// NAH

KALO PARTIKEL DEBU 2,5 MIKRON

ITU LEBIH KECIL LAGI/ NAH DIA

MASUK LEBIH DALAM LAGI//

PARTIKEL DEBU 2,5 MIKRON BISA

MASUK SAMPE KE

ALVEOLI/BRONKIOLI/SALURAN KITA

SEBUTNYA SALURAN NAPAS BAGIAN

BAWAH PENYAKIT-PENYAKITNYA YAA

ASMA/BRONKITIS/PNEUMONIA/GANGGUA

N FUNGSI PARU YAA ITU SEMUA//

O

K

9 1 00:09:38 ADANYA DEBU ITU MENIMBULKAN APA

YAA DAYA TAHAN TUBUH MENURUN

SEHINGGA KUMAN-KUMAN BISA MASUK

KESITU MENIMBULKAN RADANG PARU

NAH KALO KANKER PARU ITUKAN JUGA

C

Page 69: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

80

ITU

MENIMBULKAN NAMANYA EFEK

KARSINOGEN/ KARSINOGEN ITU

ADALAH DIMANA DEBU ITU

MENIMBULKAN PERUBAHAN SEL-SEL

PADA SALURAN NAPAS DAN KEMUDIAN

MENIMBULKAN KANKER PARU/

BEGITU//

10 1 00:10:01 PARTIKEL DEBU 2,5 MIKRON ITUKAN

ISTILAHNYA DIA DEBU YAA TAPI

SEBENERNYA GAS-GAS TERUS

KEMUDIAN LOGAM BERAT SENYAWA-

SENYAWA KIMIA ITU NEMPEL DI

PARTIKEL DEBU INI/ IKUT GITU//

NAH SEHINGGA DEBU-DEBU KECIL

TADI YANG TERHIRUP MASUK SAMPE

ALVEOLI SAMPE PARU-PARU YAA ITU

KEMUDIAN BISA MENYEBABKAN MACEM-

MACEM DIA BISA MENGIRITASI

SALURAN NAPAS/ DIA KALO BAWA

VIRUS DIA BISA KEMUDIAN EE KAYA

PNEUMONIA ITUKAN VIRUS YAA EE

ITU BISA EEE NEMPEL IKUT DEBU

INI KEMUDIAN MENJADIKAN

KERUSAKAN-KERUSAKAN YANG

KEMUDIAN JADI PENYAKIT PNEUMONIA

TERUS KEMUDIAN DIA LOGAM-LOGAM

BERATNYA BISA MASUK KE DALAM

IKUTAN MASUK KE DALAM PARU-PARU

LALU KEMUDIAN BISA NGELEWATIN

JANTUNG DIBAWA KE SALURAN EEE KE

PEREDARAN DARAH LALU DIA AKAN KE

TEMPAT YANG KITA SEBUT KALO

DIBIDANG KESEHATAN YAA ITU

TARGET ORGAN// JADI MASING-

MASING SENYAWA KIMIA ITUKAN KALO

DALEM ITU AKAN DI BAWA KE TARGET

ORGAN/ TEMPAT-TEMPAT DIMANA DIA

DEPOSIT/ CONTOHNYA MISALNYA GINI

MERCURY PERNAH DENGER YAA

MERCURY ITU LOGAM BERAT NAH

BEGITU MASUK KE DALAM TUBUH DIA

AKAN DIBAWA KE SUSUNAN SYARAF

PUSAT TERUS KEMUDIAN KE EEE

RAMBUT KALO SEMAKIN LAMA DAN

SEBAGAINYA// NAH ITU KEMUDIAN

DISANA AKAN MENGELUARKAN

O

K

Page 70: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

81

KERUSAKAN-KERUSAKAN MAKANYA KALO

EE MENGHIRUP MERCURY KEMUDIAN

BANYAK PENYAKIT-PENYAKIT YANG

EEE GANGGUAN SYARAF JADI SYARAF-

SYARAFNYA ITU TER APA EE DIRUSAK

SEHINGGA TIDAK BISA LAGI

MENGKONTROL GERAKAN TUBUH DAN

SEBAGAINYA//

11 1 00:11:54 TAPI EFEK YANG PALING BERBAHAYA

ADALAH EFEK YANG BELUM KETAHUAN

NANTI BERAPA LAMA ITU AKAN

MUNCUL KARENA MASH EEE ADA

PROSES PENIMBUNAN LAGI/ MASUKIN

LAGI DITIMBUN LAGI DIDALAM TUBUH

DAN KEMUDIAN BARU MELAKUKAN

KERUSAKAN-KERUSAKAN YANG

KEMUDIAN AKAN GINJALNYA RUSAK

KEMUDIAN APA SUSUSAN SYARAFNYA

RUSAK PEMBUATAN SEL DARAH

MERAHNYA RUSAK DAN SEBAGAINYA

DAN SEBAGAINYA YANG TIMBULNYA

CANCER DAN SEBAGAINYA//

O

K

12 1 00:12:38 POHON-POHONAN YANG DIOUTDOOR ITU

SEBETULNYA EEE HAMPIR HAMPIR

TIDAK ADA SANGAT SEDIKIT YANG

SIFATNYA ITU BISA EEE MENYERAP

PENCEMAR UDARA PENCEMAR UDARA

TERTENTU YAA KARENA PENCEMAR

PENCEMARAN UDARA ITU BANYAK

SEKALI ADA GAS ADA ADA SENYAWA

KIMIA DAN SEBAGAINYA ADA DEBU

DAN SEBAGAINYA// NAH EEE HANYA

SEDIKIT JADI INTINYA POHON-POHON

ITU BANYAK ADALAH SUPAYA EEE

YANG PERTAMA KALO DIKAITKAN

DENGAN PENCEMARAN UDARA DIA ITU

BISA MENGHALANGI/ MENGHALANGI

PENYEBARAN PENCEMARAN UDARA KE

TEMPAT LAIN GITU KALO POHONNYA

BANYAK DI PINGGIR JALAN MAKA EEE

KALO DISANA ADA PERUMAHAN GITU

MAKA PENCEMARAN YANG TERJADI DI

JALANAN INI TIDAK SAMPAI JAUH

KESANA ADA PENGHALANGNYA GITU

LOH//

TAPI KALO DIDALAM RUANG ADA

JENIS-JENIS TANAMAN TERTENTU YAA

C

Page 71: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

82

YANG MEMANG PUNYA KEMAMPUAN

UNTUK MENYERAP EEE APAA EEE

UDARA KOTOR DISINI UDARA-UDARA

KOTOR YANG ADA DIRUANGAN

TERSEBUT JADI ADA JENIS-JENIS

TANAMAN TERTENTU TAPI BIASANYA

HIDUP DIDALAM RUANG/ DIA GA BISA

HIDUP DILUAR RUANGAN/ GITU//

13 1 00:13:47 KALO KITA MEMANG GA YAKIN KITA

ITU MENGHIRUP UDARA YANG EEE

BERSIH ATAU EEE ATAU AGAK BERSIH

GITU YAA MAKA KITA HARUS

MENGGUNAKAN MASKER

MASKER ITU JUGA TIDAK SEMBARANG

MASKER/ MASKER STANDAR YANG EEE

YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK

MENCEGAH PARTIKEL DEBU 2,5 ITU

MENSTANDARKAN N95 JADI EEE APA

NAMANYA MASKER YANG ADA KODENYA

N95// N95 ITU ARTINYA DIA BISA

MENGURANGI 95% PENCEMAR UDARA//

O

K

14 1 00:14:34 JADI EEE ADA BEBERAPA YANG PERLU

DI CEK JUGA CARA PAKAI MASKERNYA

KALO MASKER YANG BENER ITU

KADANG-KADANG ORANG TIDAK TAU

BAHWA TERNYATA DISITU ADA

FUNGSINYA UNTUK MENGETATKAN JADI

PASTIKAN KALO PAKE MASKER INI

SEKETAT MUNGKIN DENGAN TIDAK ADA

UDARA YANG MASUK JADI INI

SEMACAM BESI ATAU BIASANYA INI/

INI HARUS DIKAITKAN DENGAN

HIDUNG KITA/ TIAP HIDUNG KAN

ORANG BEDA-BEDA YAA INI HARUS

DIPASTIKAN SEHINGGA TIDAK ADA

UDARA YANG MASUK DAN PASTIKAN

DIBAWAH JUGA SAMA SEKETAT

MUNGKIN// NAH KETIKA SEPERTI INI

PASTIKAN KETAT RASAKAN BERNAPAS/

HHH HHH KALO TIDAK ADA DAMPAKNYA

BERARTI AMAN ENAK DIPAKAI// KITA

HARUS COBA DULU SEBENERNYA

KARENA EEE ITU AKAN BERPENGARUH/

KALO KITA PAKE SEHARIAN

AKTIFITAS SEPERTI INI INI AKAN

MEMPENGARUHI PERNAPASAN KITA/

SEHINGGA OKE KITA TIDAK

C

Page 72: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

83

MENGHIRUP POLUTAN TAPI BERBAHAYA

BAGI PERNAPASAN KARENA ITU

SANGAT BERPENGARUH JUGA BAGI

OTAK KARENA OTAK BUTUH KADAR

OKSIGEN TERTENTU KAN KETIKA KITA

TIDAK MENGHIRUP OKSIGEN DALAM

JUMLAH YANG KHUSUS TERTENTU ITU

AKAN BERPENGARUH BISA MUDAH

NGANTUK ATAU BISA PINGSAN

BAHKAN/ ITU MAKANYA DISINI ADA

WARNING BAHAYANYA// PERLU DI CEK

JUGA MANA MASKER YANG KIRA-KIRA

NYAMAN BUAT TEMAN-TEMAN PAKAI//

15 1 00:16:00 KETIKA PEMERINTAH MERASA DALAM

TANDA KUTIP KURANG MENCUKUPI

UNTUK MELAKUKAN PEMANTAUAN

UDARA/ GREENPEACE BERINISIASI

MELAKUKAN EEE PEMASANGAN ALAT PM

2,5 DI BEBERAPA TITIK/ INI

ADALAH SEBAGAI BENTUK UPAYA KAMI

UNTUK MENGEDUKASI MASYARAKAT

KOTA AGAR EEE BISA MENDAPATKAN

DATA KUALITAS UDARA SECARA REAL

TIME// APLIKASI INI KITA SEBUT

NAMANYA UDARA KITA/ SAAT INI

KITA PASANG DI RAWAMANGUN EEE

MANGGA BESAR/ CILANDAK/ RASUNA

SAID/EEE BEKASI ADA JONGGOL DAN

DI BALI JUGA UDAH PASANG//

O

K

16 1 00:16:36 SUMBERNYA ITUKAN TERUTAMA

KENDARAAN BERMOTOR// NAH

BAGAIMANA KITA TERUTAMA

PEMERINTAH YAA BISA MENGATUR

KENDARAAN BERMOTOR DIJALAN/

MISALNYA DENGAN PROGRAM APA

GANJIL GENAP YAA DIRUAS-RUAS

JALAN// KEMUDIAN JUGA CAR FREE

DAY ITUKAN BEBERAPA USAHA UNTUK

MENGURANGI POLUSI AKIBAT

KENDARAAN BERMOTOR//

O

K

17 1 00:16:58 KITA ITUKAN BERNAPAS TIDAK BISA

TIDAK PERNAH BISA MEMILIH KITA

ADA DIMANAPUN JUGA KITA BERNAPAS

ITU JADI MASALAH PERTAMA //

O

K

18 1 00:17:07 NAH SEKARANG PROTEKSI DARI

SUMBERNYA KAN PARTIKEL DEBU INI

O

Page 73: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

84

SUMBERNYA KAN DARI BERBAGAI

MACAM YAA TERUTAMA AKTIFITAS

MANUSIA/ ADA DARI KENDARAAN

BERMOTOR/ TERUS KEMUDIAN DARI

APA BAHAN BAKAR KENDARAAN

BERMOTOR DAN KEMUDIAN DARI EEE

KEGIATAN AKTIFITAS EEE DEBU DAN

SEBAGAINYA YAA ITU PEMBAKARAN

DAN SEBAGAINYA MENGELUARKAN

PARTIKEL-PARTIKEL DEBU YANG

UKURANNYA KECIL-KECIL TADI ADA

UKURAN GEDE SAMPE KECIL YAA//

NAH SUMBER-SUMBERNYA INI YANG

HARUS DIHILANGKAN TERUTAMA YANG

SUMBER-SUMBER YANG BANYAK

MEMBAWA EEE SENYAWA-SENYAWA

KIMIA BERBAHAYA/ SENYAWA KIMIA

ITU SELALU BERBAHAYA/ DIA YANG

AKAN MENYEBABKAN BERBAGAI

GANGGUAN DALAM TUBUH JADI

SENYAWA KIMIA ITU TIDAK ADA YANG

TIDAK BERBAHAYA/ SEMUANYA

BERACUN// NAH JADI SUMBERNYA INI

YANG HARUS DIHILANGKAN// NAH

MENGHILANGKANNYA GIMANA YA

KUALITAS BENSIN DI PERBAIKI/M

AKANYA KUALITAS BENSIN DI

NEGARA-NEGARA MAJU SEKARANG KITA

MASIH PAKE STANDAR EURO 2/ UERO

YAA E.U.R.O 2 ITU STANDARNYA

ADALAH DALAM SATU DALAM

KANDUNGAN BENSIN ITU MAKSIMAL

ADA 500 MILI LITER SULFUR/ YAA

ISTILAHNYA SEPERTI ITU// TERUS

KEMUDIAN HARUSNYA KITA MENINGKAT

KE EURO 3 EURO 4 EURO 5 EURO

6/DI NEGARA-NEGARA EROPA

SEKARANG KE EURO 6// NAH ITU

KALO 500 TADI 500 MILI LITER

UNTUK EURO 2 STANDAR EURO 3

ADALAH 150 MILI LITER

SULFURNYA/STANDAR EURO 4 ADALAH

50/ NEGARA TETANGGA SEMUANYA

UDAH PAKE EURO 4 BENSINNYA

ARTINYA MEMPERTIMBANGKAN BAHWA

SULFUR ITUKAN BERBAHAYA/ITU

SEMAKIN DI KECILIN DI KECILIN

ANUNYA APA EEE STANDARNYA DI

RENDAHKAN STANDARNYA TIDAK

K

Page 74: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

85

BERBAHAYA LAGI BAGI MANUSIA /

INI YANG HARUS DI POTONG/ YANG

HARUS DI HILANGKAN YA SUMBERNYA

INI/ CARA MENGHILANGKAN NYA YA

DENGAN MEMPERBAIKI KULITAS

BENSIN/ SEPERTI ITU//

Page 75: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

86

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“Naskah V.O”

Production Company : BSI Producer :Mudrika K.N.

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Director :Widianingrum

Senyap

Duration : 20 Menit

Tabel III.7 Naskah V.O

VISUAL AUDIO

BARS AND TONE

LOGO BSI

PROGRAM ID

COUNTING LEADER

Establish langit kota

Jakarta, kabut asap sekitar

langit Jakarta cerobong

asap pabrik knalpot

metromini, bus, sepeda

motor, makanan dibakar,

tempat pembakaran

sampah, jalanan berkabut,

animasi polutan berbahaya

co, so2, no2, pm 10 dan pm

2,5

00:01:09-00:01:58 Beginilah langit di kota

Jakarta. Seolah tidak ada

lagi langit biru tertutup oleh

kabut polusi berwarna abu.

Asap-asap mengepul dari

cerobong pabrik, knalpot

kendaraan, bermotor,

rumah-rumah makan, dan

pembakaran sampah. Polusi

udara Jakarta kini tidak bisa

lagi dipandang sebelah

mata. Paparan polutan yang

mengepung Jakarta tidak

hanya karbon monoksida,

sulfur dioksida atau nitrogen

dioksida namun ada juga

polutan yang disebut

particulate matter 2,5 yang

diduga sangat berbahaya

karena mengandung ketiga

unsur berbahaya tadi.

Pemasangan alat pengukur

konsentrasi PM 2.5

00:06:17-00:06:28 Untuk dapat mengetahui

berapa banyak konsentrasi

PM 2,5 yang terdapat di

Jakarta kami melakukan

penelitian menggunakan

Page 76: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

87

alat dari Greenpeace.

Beberapa pengendara

bermotor dan pengatur lalu

lintas.

00:08:09-00:08:19 Banyaknya paparan PM 2,5

ini memberi dampak buruk

bagi kesehatan manusia, tak

sedikit dari masyarakat yang

terkena penyakit yang

diakibatkan menghirup

polutan berbahaya.

Video orang-orang

menggunakan masker.

00:15:44-00:15:55 Penggunaan masker khusus

memang dapat membantu

meminimalisasi dampak PM

2,5. Namun sampai

kapankah kita akan terus

menggunakan masker?

Beberapa pengendara

kendaraan pribadi (mobil

dan motor)

Transjakarta, kereta dan

angkutan umum ramah

lingkungan lainnya.

00:19:07-00:19:22 Sebagai warga negara yang

baik sudah sepatutnya kita

membantu mengurangi

polusi di Jakarta.

Misalnya dengan

mengurangi penggunaan

kendaraan pribadi dan

beralih ke transportasi

umum yang ramah

lingkungan. Perlunya

kesadaran bersama untuk

peduli terhadap lingkungan

adalah kunci utama untuk

melakukan sebuah

perubahan, kalau bukan kita

siapa lagi ?

CREDIT TITLE

Page 77: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

88

3.4. Proses Kerja Camera Person

Menurut Kusumawati dkk (2017:68) “Penata Kamera/ camera person

adalah orang yang bertugas mengambil gambar dengan menggunakan

perangkat keras kamera video yang di rekam melalui pita video seperti

memori, Hardisk, atau media penyimpanan lainya sesuai dengan arahan

sutradara”.

Camera person tidak hanya dapat menghasilkan gambar yang baik, tetapi

seorang Camera person harus memahami motivasi dan informasi apa saja yang di

butuhkan untuk memenuhi kebutuhan gambar. Sebagai Camera person penulis

bertugas untuk mengambil gambar dalam program dokumenter televisi yang

berjudul "PM 2,5 Pembunuh dalam Senyap". Camera person adalah orang yang

melakukan perekaman visual dengan kamera, dalam produksi film di bawah

arahan sutradara. Untuk menghasilkan gambar yang tidak hanya dapat di lihat dari

aspek teknis saja, namun aspek non teknis lebih di tuntut seorang penata kamera

agar pesan dari gambar yang di rekam memiliki kualitas gambar yang baik dan

pesan yang dapat di terima oleh penonton.

3.4.1. Pra produksi

Pada tahap pra produksi merupakan tahap yang paling menentukan hasil

gambar yang baik. Pada tahap ini, penulis sebagai camera person akan melakukan

beberapa pekerjaan yang bersifat teknis maupun non teknis seperti

mempersiapkan fasilitas yang akan mendukung jalanya proses produksi

(pemilihan kamera, peralatan penunjang, memilih lensa, dll) pada tahap ini

camera person dan sutradara saling berdiskusi untuk pembuatan shot-shot yang

akan di ambil agar pada saat produksi sudah tersusun gambar apa saja yang ingin

diambil. Maka dari itu sutradara bertugas membuat treatment sebagai acuan

Page 78: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

89

camera person untuk mengambil gambar. Sutradara dan penata kamera berdiskusi

tentang shot, angle, dan camera movement pada program dokumenter televisi

yang berjudul "PM 2,5 Pembunuh Dalam Senyap" penulis mengikuti arahan

sutradara mengenai pengambilan gambar untuk wawancara menggunakan single

camera.

3.4.2. Produksi

Menurut Kusumawati dkk (2017:75) menyatakan bahwa :

“Segala perencanaan yang telah di persiapkan dalam tahap pra

produksi, akan di realisasikan pada tahap produksi”.

seorang sutradara akan memantau penata kamera untuk menterjemahkan

bahasa tulisan ke dalam bahasa visual. Setiap gambar yang di hasilkan

sangat penting terhadap pesan dan informasi apa yang akan di sampaikan

kepada penonton. Penentuan jenis shot size, angle, dan movement tentunya

juga akan mempengaruhi pesan dan informasi tersebut. Gambar yang di

hasilkan juga harus tajam (focus) serta komposisi (framing) yang tepat.

Peran camera person dalam tahap produksi biasanya di bantu dengan

asisten kamera. Asisten kamera bertugas untuk mendukung segala hal yang

berhubungan dengan kamera. Tugas asisten kamera berbeda-beda tergantung

kebutuhan dan jenis produksinya. Misalnya untuk produksi drama, asisten kamera

merupakan operator kamera yang di kepalai oleh DOP (Direcctor of

Photography), namun untuk produksi program tv, asisten kamera memiliki tugas

untuk menjaga kondisi kamera agar tetap bisa di gunakan selama jalanya proses

produksi serta membantu camera person dalam proses merekam gambar. Pada

saat produksi program dokumenter televisi "PM 2,5 Pembunuh Dalam Senyap"

penulis selalu berusaha mengikuti arahan sutradara agar gambar mempunyai

angle yang di sesuaikan dengan treatment.

Page 79: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

90

3.4.3. Pasca Produksi

Pada tahap pasca produksi tidak banyak hal yang di lakukan oleh seorang

camera person, pada tahap ini biasanya camera person membantu sutradara dan

editor untuk menjelaskan hal-hal yang kurang di mengerti. Namun biasanya

sutradara dan produser dapat menjelaskanya langsung kepada editor. Dalam

program dokumenter televisi “PM 2,5 Pembunuh Dalam Senyap” pada tahap

pasca produksi penulis membuat Camera Report untuk di berikan kepada editor

agar mempermudah pemilihan gambar pada saat editing.

Menurut Kusumawati dkk (2017:77) “Camera Report adalah catatan

yang disalin dalam kertas kerja penata kamera yang biasanya berbentuk

kolom atau tabel dan berisikan informasi proses pengambilan gambar,

nomor adegan, ukuran gambar, perintah untuk gambar yang baik atau

tidak”.

3.4.4. Peran dan Tanggung Jawab Camera Person

Menurut Kusumawati dkk (2017:69) “gambar-gambar yang di hasilkan

tentunya memiliki proses yang panjang sebelum pada akhirnya dapat di

saksikan oleh audience atau khalayak”.

Untuk menghasilkan gambar yang tidak hanya dapat di lihat dari aspek

teknis dan non teknis, penulis menjabarkan beberapa peran dan tanggung jawab

seorang penata kamera pada saat pra produksi sampai pasca produksi :

1. Mempersiapkan fasilitas yang akan mendukung jalanya proses produksi

(pemilihan kamera, peralatan penunjang, memilih lensa)

2. Membuat desain kreatif melalui riset

3. Mempelajari naskah yang akan di produksi

Page 80: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

91

4. Mengoperasikan kamera dan merekam gambar

5. Memberikan masukan kepada sutradara untuk menghasilka gambar yang

baik

6. Bertanggung jawab untuk menjaga kamera selama proses produksi agar

kamera tetap pada kondisi normal dan siap digunakan

7. Menyusun camera report

3.4.5. Proses Penciptaan Karya

Pada tahap pembuatan program dokumenter televisi ini penulis bekerja

sama dengan semua tim, hal yang pertama dilakukan adalah riset mencari

informasi tentang dampak bahaya PM 2,5 dengan mencari data-data serta

mengunjungi suatu lembaga swadaya masyarakat, organisasi lingkungan global

Greenpeace setelah mendapatkan informasi selanjutnya penulis naskah membuat

treatment, setelah penulis naskah membuat treatment selanjutnya penulis sebagai

camera person mempelajari treatment tersebut untuk memvisualkan pada saat

produksi yang selenjutnya akan di kemas lebih baik pada tahap editing.

a. Konsep Kreatif

Pada produksi program dokumenter televisi ini penulis sebagai penata

kamera bertanggung jawab dalam pengambilan teknik gambar, adapun teknik

pengambilan gambar yang penulis gunakan pada saat produksi adalah panning,

tilt, eye level, high angle.

Panning adalah teknik pengambilan gambar dengan cara membelokan

badan kamera secara horizontal tanpa merubah posisi kamera. Teknik ini dapat

digunakan untuk melakukan pengambilan gambar dengan mengikuti objek yang

bergerak ke kanan dan ke kiri.

Page 81: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

92

Tilting adalah teknik pengambilan gambar dengan cara menggerakan badan

kamera secara vertical. Tujuan teknik ini dapat di gunakan untuk menunjukan

ketinggian atau profil objek dari bawah ke atas atau sebaliknya.

Eye level adalah sudut pengambilan gambar yang normal, sejajar dengan

sudut pandang manusa. Objek akan terlihat dalam pandangan yang normal seperti

kegiatan sehari-hari.

High angle adalah teknik pengambilan gambar yang memposisikan kamera

berada dalam posisi di atas objek, atau setara dengan arah jarum jam menunjuk

angka pukul 12.05 sampai 15.00 atau sudut 5 derajat sampai 90 derajat, teknik ini

bertujuan untuk memberikan gambaran pada objek yang tertekan. Untuk gambar

pemandangan teknik ini juga biasanya di gunakan.

b. Konsep Produksi

Konsep produksi program dokumenter televisi yang berjudul "PM 2,5

Pembunuh Dalam Senyap" penulis sebagai camera person menggunakan single

kamera yaitu dengan menggunakan 1 kamera dan tripod, pada saat produksi

penulis sebagai camera person mengikuti arahan sutradara serta melihat

treatment yang telah di buat. Pada saat wawancara dengan narasumber juga

penulis menggunakan single kamera, pada saat produksi di lapangan ada beberapa

anggota tim yang membatu penulis untuk mengarahkan lighting ke arah

narasumber.

c. Konsep Teknis

Pada pembuatan program dokumenter televisi yang di beri judul “PM 2,5

Pembunuh Dalam Senyap” hal yang paling penting penulis utamakan adalah

menyiapkan alat, saat proses produksi penulis menggunakan kamera SONNY

Page 82: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

93

NEX EA 50 dan menggunakan lensa ZEISS 2470 dan lensa TELE 70200 dan alat

pendukung nya seperti TRIPOD EXCEL, LIGHTING LED VIDEO LIGHT 5

INCH YN-160 dan SENNHEISER 100 ENG J3 CLIP ON untuk menunjang pada

saat proses produksi.

3.4.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Dalam pembuatan program dokumenter ini, penulis menemui beberapa kendala

diantaranya :

1. Pengambilan shot di atas jembatan penyebrangan busway menyebabkan

kamera bergetar karena orang berlalu lalang.

2. Pengambilan shot asap kendaraan yang tidak selalu ada

3. Kurangnya pengetahuan penulis dengan kamera yang di pakai

Adapun solusi dari kendala diatas adalah :

1. Solusinya penulis memegang kuat-kuat kamera agar tidak terjadi getaran.

2. Solusinya penulis dan tim memilih setengah hari dan menunggu di satu

tempat untuk mengambil shot asap kendaraan demi mendapatkan asap dari

mobil ataupun motor.

3. Solusinya setiap pengambilan alat kamera penulis sempatkan mempelajari

nya terlebih dahulu.

Page 83: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

94

3.4.7. Lembar Kerja Camera Person

1. Konsep Kerja Camera Person

2. Camera Report (Shot List)

3. Spesifikasi Kamera

Page 84: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

95

Konsep Kerja Camera Person

Pada sebuah pembuatan karya salah satunya adalah karya dokumenter

televisi yang di beri judul “PM 2,5 Pembunuh Dalam Senyap” ini pastinya penulis

menginginkan hasil akhir yang baik agar dapat di nikmati oleh siapapun dan dapat

memberikan dampak yang baik bagi siapa pun yang melihatnya serta dapat

memberikan informasi yang dapat di pahami bagi para penonton. Untuk dapat

mewujudkanya penulis berusaha mempersiapkanya dengan baik, salah satunya

dengan membuat konsep camera person.

Dalam pembuatan karya ini penulis sebagai camera person memilih

kamera SONY NEX EA50 yang sudah di sepakati oleh semua tim, alasan penulis

memilih kamera tersebut karena kebutuhan shot yang lebih banyak mengambil

gambar asap kendaraan dan hasil gambar dari kamera tersebut juga bagus, serta

penulis juga menggunakan lensa TELE 70-200 karena untuk mendukung

pengambilan asap dari kejauhan. Dan untuk mendukung jalanya produksi penulis

juga menggunakan TRIPOD EXCEL untuk membantu penulis dalam produksi

dokumenter televisi agar gambar yang di butuhkan tidak goyang atau shaking.

Page 85: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

96

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“Camera Report ”

Production Company : BSI Producer : Mudrika K.N.

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Director : Widianingrum

Senyap

Duration : 20 Menit

Tabel III. 8. Camera Report

No

Visual

Video

Notes Shot Angle Movement

1 VLS Bird eye Till down Establish langit jakarta dan asap kabut Ok

2 MS High Panning Cerobong asap pabrik Ok

3 CU Frog eye Still Knalpot kendaraan mobil/motor Ok

4 MS Eye level Still Makanan yang di bakar Ok

5 MCU Eye level Still Pembakaran sampah Ok

6 LS Eye level Till down Jalanan berkabut Ok

7 MS Eye level Still Jalanan macet jakarta Ok

8 LS Eye level Pan left Suasana pagi di jalan Jakarta Ok

9 MCU Frog eye Still Debu sapu pinggir jalan Ok

10 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

11 ECU Eye level Still Kipas yang berdebu Ok

12 BCU Frog eye Still Debu sepatu Ok

Page 86: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

97

13 CU Eye level Still Alat penyaring debu Ok

14 MCU Eye level Still orang berangkat kerja Ok

15 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

16 LS Eye level Still Jalanan ramai lancar Ok

17 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

18 MS Eye level Still Wawancara Pak Bondan Ok

19 MS Eye level Still Pak Bondan Ok

20 BCU Eye level Still Bakar sampah Ok

21 MS Eye level Still Makanan yang di bakar Ok

22 MS Eye level Still Pengguna jalanan Ok

23 LS Eye level Still Jalanan ramai lancar Ok

24 MS Eye level Still Pak Bondan Ok

25 CU Low angle Still Cerobong asap Ok

26 VLS High angle Pan right Kabut kota Jakarta Ok

27 MS Eye level Still Pak Bondan Ok

28 LS Eye level Still Gedung berkabut Ok

29 LS Eye level Still Jalanan ramai lancar Ok

30 MS Eye level Still Pak Bondan Ok

31 LS Eye level Pan right Asap knalpot kendaraan metromini Ok

32 LS Eye level Still Asap cerobong pabrik Ok

33 ECU Frog eye Still Pembakaran sampah Ok

34 MS Eye level Still Pak Bondan Ok

35 LS Eye level Till down Pembangunan jalanan Ok

36 LS Eye level Still Suasana gedung berkabut Ok

37 MS Eye level Still Pak Bondan Ok

38 VLS Bird eye Pan left Suasana Jakarta berkabut Ok

39 MS Eye level Still Pak Bondan Ok

Page 87: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

98

40 VLS High angle Still Suasana keramaian Jakarta Ok

41 CU Low angle Still Plang arah jalanan Ok

42 LS Eye level Follow Model memperagakan alat pengukur Ok

43 MCU Eye level Still Pemberitahuan alat pengukur Ok

44 MS Eye level Still Lalu lalang lampu merah Ok

45 MS Eye level Still Lalu lalang masyarakat Jakarta Ok

46 LS Eye level Still Jalanan Jakarta Ok

47 MS Eye level Still Jalanan macet di Jakarta Ok

48 CU Eye level Still Knalpot kendaraan Ok

49 LS Eye level Still Jalanan Jakarta ramai lancar Ok

50 MS Eye level Still Asap kendaraan motor Ok

51 LS Eye level Still Jalanan ramai lancar Ok

52 LS Eye level Pan right Asap kendaraan mobil Ok

53 MS Eye level Still Kemacetan jalanan Jakarta Ok

54 LS Eye level Still Keramaian jalanan Jakarta Ok

55 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

56 LS Eye level Still Jalanan Jakarta Ok

57 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

58 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

59 MS Eye level Still orang perokok di pinggir jalan Ok

60 MS Eye level Still Wawancara Pak Mukhtar Ok

61 LS Eye level Still Orang-orang yang sedang nyebrang Ok

62 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

63 LS Eye level Still Para pekerja pinggir jalan Ok

64 VLS Eye level Blur Pohon di pinggir jalan Ok

65 CU Eye level Blur Buah yang tumbuh di pohon Ok

66 MCU Eye level Still Pohon yang kering Ok

Page 88: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

99

67 VLS Eye level Still Suasana Jakarta yang berkabut Ok

68 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

69 FS Eye level Still Pohon berdebu pinggir jalan Ok

70 BCU Eye level Till down Pohon yang kering Ok

71 FS Eye level Zooming Gedung yag berkabut Ok

72 FS Eye level Still Jendela yang terbuka Ok

73 MS Eye level Till up Tanaman di dalam ruang Ok

74 BCU Eye level Still Tanaman di dalam ruang Ok

75 MS Eye level Still Warga yang menggunakan masker Ok

76 MS Eye level Still Pekerja menggunakan masker Ok

77 MS Eye level Still Contoh masker N95 Ok

78 MS Eye level Still Wawancara Pak Bondan Ok

79 MS Eye level Still Lalu lalang kendaraan Ok

80 BCU High angle Still Demo aplikasi udara kita Ok

81 MS Eye level Still Wawancara Pak Mukhtar Ok

82 MS Eye level Still Pengendara motor Ok

83 MS Low angle Still Plang ganjil genap Ok

84 MS Eye level Still Wawancara pak Budi Ok

85 KS Eye level Still Orang yang menunggu busway Ok

86 MS Eye level Still Orang yang berlalu lalang Ok

87 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

88 VLS High angle Still Kemacetan Jakarta Ok

89 MS Low angle Still Gambar SPBU Ok

90 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

91 MS Eye level Still Wawancara Pak Budi Ok

Page 89: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

100

Spesifikasi Kamera

Gambar III. 1. Kamera SONY NEX EA 50

Model : SONY NEX EA50

Sensor : Exmor APS-C CMOS

Resolusi : 16 Megapixels

Lens Mount : E-mount (18 mm)

Format Rekaman : HD video – AVCHD SD video – MPEG2

Stills – Format not specified

Audio – LPCM/AC3

Frame Rates : (1920 x 1080) 59.94p, 59.94i, 50p, 50i,

29.97p,25p, 23.98p (1280 x 720) 59.94p, 50p 480

(576) 59.94i,50i

Frame Guide : 4:3, 13:9, 14:9, 15:9, 1.66:1, 1.85:1, 2.35:1

Stills Shutter : Mechanical

Media Penyimpanan : Memory Stick SD/SDHC/SDXC HXR-FMU128

Monitor : 3.5-inch LCD, 16:9 XtraFine 921K (1920×480)

Output : 1 x HDMI Type A

Page 90: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

101

3 x Component (RCA)

1 x A/V Out (RCA)

1 x USB Type Mini A/B

Input Audio : 2 x XLR (3-pin) Line/Mic, 48 V

Output Audio : 2 x RCA

GPS : Ada

Mikrofon terintegrasi : Ada (Stereo)

Headphone : 1 x Stereo Mini

Speaker terintegrasi : Ada

Remote : IR

1 x LANC

Perekaman bersamaan : Ada (Memory Card + FMU) HD/SD

Timecode dan TC Out : Ya (HDMI)

Tombol Untuk Diprogram : 6

Focus & Exposure Assist : Peaking, Histogram, Zebra

AF : Face Detection

Durasi Perekaman : 780 menit

Page 91: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

102

3.5 Proses Kerja Editor

Menurut Supriyadi, DKK (2014:149) “editor adalah seseorang yang

merangkai suatu gambar atau film melalui tahapan editing”. Jika di liat dari

pernyataan di atas seorang editor memiliki peran yang sangat penting di dunia

perfilman karena editor bertugas memotong, menggabungkan, dan

memperbagus sebuah gambar atau video menjadi sebuah jalan cerita sehingga

dapat dinikmati oleh penonton dengan nyaman dan terbawa suasana yang

ada di film yang di sajikan.

3.5.1 Pra Produksi

Tugas Penulis pada tahap pra produksi. Menurut Supriyadi

dkk,(2014:89) “mempelajari desain produksi dan mulai merancng,

menyiapkan hardware dan software (awal produksi). Relatif tidak banyak

berperan saat pra produksi”. Tugas penulis disini juga tidak jauh berbeda

dengan yang ditulis dalam pernyataan diatas. Pertama-tama penulis ikut

berdiskusi membahas tema apa yang akan di angkat, setelah tema di tentukan

penulis mulai membuat konsep editing dan menentukan peralatan yang akan

di gunakan yang dapat menunjang proses editing karya tersebut.

Adapun konsep penulis yaitu bagaimana merangkai gambar atau video

sesederhana mungkin namun tidak mengurangi isi dari karya tersbut dan

pesan yang ada dapat tersampaikan dengan baik kepada para penontong.

Sementara software yang di gunakan penulis tidak berbeda jauh dari editor

yang lain seperti adobe premiere dan karena pada konsep yang sebelumnya

telah di buat oleh tim produksi program dokumenter ini memakai animasi,

Page 92: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

103

maka ada tambahan software yang di pakai yaitu seperti adobe photoshop dan

after effect.

3.5.2 Produksi

Pada tahap produksi, penulis turut hadir untuk membantu berjalannya

kegiatan produksi seperti memberikan saran dan ide kepada sutradara saat

pengambilan gambar agar lebih mudah saat merangkai video. Di sini penulis

tidak terlibat jauh karena pada prinsipnya tugas penulis adalah dalam hal

editing, dan menurut Supriyadi dkk (2014:148) ”editing merupakan proses

terakhir dalam penyelesaian produksi program TV maupun Film”. Jadi, kerja

penulis memang lebih banyak di tahap setelah produksi.

3.5.3 Pasca Produksi

Pada tahap inilah penulis memiliki peranan yang sangat penting,

menurut Supriyadi dkk (2014:93) “fokus penting pada tahap ini adalah saat

merangkai jerih payah kerja dari tim yang terlibat yakni berupa gambar-

gambar dari peristiwa dan hasil wawancara, hasil shoting presenter, hasil

voice over, desain bumper, desain template, ilustrasi musik menjadi satu

kesatuan program informatif dan mempunyai unsur show yang menarik bagi

pemirsa”.

Disini, hal pertama yang dilakukan penulis setelah menerima video-

video hasil produksi adalah memeriksa dan memilih video yang akan di edit,

setelah terkumpul, penulis mulai merangkai satu persatu dari video tersebut

hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Setelah video terangkai barulah

penulis menambahkan stokshot, efek-efek dan musik ilustrasi.

Page 93: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

104

3.5.4 Peran dan Tanggung Jawab Editor

Menurut Rahmawati dan Rusnandi dalam Supriyadi dkk ( 2014:149)

“editor bekerja setelah proses produksi selesai, namun kini editor sudah

dilibatkan bahkan sebelum proses produksi dimulai”. Pernyataan diatas

ssesuai dengan yang penulis alami. Penulis ikut terlibat dalam proses

produksi untuk membantu sutradara dalam menangani masalah teknis.

Namun, penulis juga tetap bertanggung jawab pada tugas utamanya yaitu

seperti menurut Supriyadi dkk (2014:148) “seorang editor bertanggung jawab

untuk menghubungkan shot-shot yang telah diambil kemudian menjadi satu

peristiwa yang utuh dalam rangkaian scene ataupun sequence agar

mempunyai makna dan pesan yang dapat ditangkap oleh audiensnya”.

Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut pertama-tama penulis

menyiapkan konsep editing, memilih peralatan yang akan di pakai dalam

proses editing dan saat produksi telah selesai dilaksanakan penulis ikut

memilih dan memeriksa video yang mana asaja yang kira-kira bisa di pakai

dan dirangkai nantinya.

3.5.5 Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Dalam program dokumenter kali ini penulis ingin membuat konsep

yang sederhana dalam editing agar mudah di pahami oleh penontonnya.

Setelah menentukan tema yang akan di angkat, kemudian penulis menentukan

konsep editing, dan di ambilah konsep sederhana dengan hanya membantu

memberikan gambaran kepada penonton terkait tema yang di bahas

menggunakan animasi dua dimensi. Penulis juga tidak menggunakan efek

Page 94: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

105

transisi yang berlebihan karena memang tema yang di angkat kali ini lebih

banyak bersifat serius.

b. Konsep Produksi

Pertama penulis memilih atau menyunting gambar yang bagus, lalu

penulis memulai menjahit,menggabungkan video wawancara sesuai konsep

dengan menggunakan software Adobe premiere pro CC, setelah selesai

menjahit, menggabungkan video wawancara penulis memulai

menggabungkan stock shoot yang cocok dengan perkataan narasumber,

penulis juga membuat animasi atau info grafis menggunakan software adobe

after effect pro CC dan membuat gambar yang diperlukan di animasi atau

info grafis menggunakan adobe photoshop cs6, dalam akhir peoses editing

penulis digunakan untuk memasukan musik untuk backsound .

c. Konsep Teknis

Untuk menghasilkan karya yang baik penulis juga memilih alat dan

software yang baik namun di cocokan dengan kemampuan penulis sebagai

editor, penulis menggunakan software adobe premiere pro cc untuk

merangkai dan menjahit karena software ini cukup ringan, dalam pembuatan

animasi, infografis, opener, dan lower third penulis menggunakan software

adobe after effect pro CC karena di software ini yang mudah dan paling

nyaman untuk penulis, penulis juga menggunakan adobe photoshop cs6 untuk

membuat gambar dan mengedit foto.

Untuk VO sendiri penulis mengunakan clip on, boomer, dan alat

recorder suara H1 agar suara yang di hasilkan maksimal dan jernih.

Page 95: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

106

3.5.6 Kendala dan Solusinya

Dalam pembuatan program dokumenter ini, penulis menemui beberapa

kendala diantaranya :

1. Komputer sering mati sendiri,

2. Untuk melakukan editing dan membuat animasi laptop yang di gunakan

penulis memiliki keterbatasan software untuk editing,

3. Kekurangan pengalaman dalam pembuatan animasi atau info grafik dan

melemahnya mood untuk ngedit

Adapun solusi dari kendala diatas adalah :

1. Penulis mencari tahu penyebab komputer yang sering mati di internet serta

cara mengatasinya dan di aplikasikan.

2. Penulis mencari di internet dan menginstal software yang belum ada di

laptop.

3. Penulis mencari tutorial-tutorial yang cocok untuk di karya ini dan untuk

menaikan mood penulis menonton film yang berkaitan dengan karya.

Page 96: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

107

3.5.7. Lembar Kerja Editor

1. Konsep Kerja Editor

2. Laporan Editing

3. Proses Pembuatan Program ID

4. Spesifikasi Editing

Page 97: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

108

Konsep Kerja Editor

Sebelum memulai editing penulis ikut dalam setiap kegiatan di tahap

praproduksi dan produksi untuk memahami konsep karya yang akan dibuat.

Setela dilakukan produksi dan penulis mendapatkan video hasil produksinya,

penulis dibantu sutradara mulai menyeleksi video-video tersebut. Video-

video yang terpilih kemudian mulai dijahit menjadi satu kesatuan utuh dan

membentuk sebuah jalan cerita. Dalam tahapan menjahit pertama-tama yang

dilakukan penulis disini adalah menggabungkan setiap hasil wawancara untuk

disesuaikan dengan durasi yang sudah ditentukan. Setelah semua wawancara

di jahit, barulah penulis menambahkan stockshot-stockshot yang sesuai

dengan apa yang sedang dibahas oleh narasumber. Setelah itu, penulis mulai

membuat animasi-animasi untuk memperkuat penjelasan narasumber dan

membantu menutupi kekurangan stockshot. Setelah semua menjadi satu

kesatuan barulah penulis menambahkan backsound yang dapat membuat

penonton terbawa suasana. Tahap terakhir adalah pemberian warna.

Page 98: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

109

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

“Laporan Editing”

Production Company : BSI Producer :Mudrika Kumala

Project Title : PM 2,5 Pembunuh Dalam Senyap Director :Widianingrum

Duration : 20 Menit

Tabel III.

Laporan Editing

No Durasi EXT/INT KETERANGAN

Visual Audio Transisi Video

effect

1 00:00:00 - 00:00:05 - Bars & Tone - - -

2 00:00:05 - 00:00:10 - Logo BSI - - -

3 00:00:10 - 00:00:15 - Program ID - - -

4 00:00:15 - 00:00:20 - Universal Counting Leader - - -

5 00:00:20 - 00:01:00 - Teaser Musik Instrument - Glitch

Opener

6 00:01:00- 00:01:05 - Judul Program Musik Instrument - -

Page 99: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

110

7 00:01:05- 00:01:18 EXT Establish langit jakarta dan

asap kabut

Musik Instrument - -

8 00:01:18- 00:01:21 EXT Cerobong asap pabrik Musik Instrument - -

9 00:01:21- 00:01:24 EXT Knalpot kendaraan

mobil/motor

Musik Instrument - -

10 00:01:24- 00:01:26 EXT Makanan yang di bakar Musik Instrument - -

11 00:01:26- 00:01:28 EXT Pembakaran sampah Musik Instrument - -

12 00:01:28- 00:01:32 EXT Jalanan berkabut Musik Instrument - -

13 00:01:32- 00:01:34 EXT Jalanan macet jakarta Musik Instrument - -

14 00:01:34- 00:01:59 - Gambar grafis muncul

polutan di Jakarta

VO + Musik

Instrument

Dep to Black -

15 00:01:59- 00:02:06 EXT Suasana pagi di jalan

Jakarta

Musik Instrument Dep to black -

16 00:02:06- 00:02:08 EXT Debu sapu pinggir jalan Musik Instrument - -

17 00:02:08- 00:02:12 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument - -

18 00:02:12- 00:02:14 INT Kipas yang berdebu Wawancara + Musik

Instrument - -

19 00:02:14- 00:02:17 INT Debu sepatu Wawancara + Musik

Instrument - -

Page 100: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

111

20 00:02:17- 00:02:22 EXT Alat penyaring debu Wawancara + Musik

Instrument - -

21 00:02:22- 00:02:24 INT Orang berangkat kerja Wawancara + Musik

Instrument

- -

22 00:02:24- 00:02:26 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument - -

23 00:02:26- 00:02:29 EXT Jalanan ramai lancar Wawancara + Musik

Instrument - -

24 00:02:29- 00:02:32 INT wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

25 00:02:32- 00:02:34 EXT Lalu lalang masyarakat Wawancara + Musik

Instrument

- -

26 00:02:34- 00:02:43 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

27 00:02:43- 00:02:50 EXT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument - -

28 00:02:50- 00:02:58 - Animasi PM 2,5 rambut

manusia

Wawancara + Musik

Instrument

Cross

dissolve

-

29 00:02:58- 00:03:16 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument

- -

Page 101: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

112

30 00:03:16- 00:03:19 EXT Bakar sampah Wawancara + Musik

Instrument - -

31 00:03:19- 00:03:20 EXT Makanan yang di bakar Wawancara + Musik

Instrument

- -

32 00:03:20- 00:03:22 EXT Pengguna jalanan Wawancara + Musik

Instrument - -

33 00:03:22- 00:03:25 EXT Jalanan ramai lancar Wawancara + Musik

Instrument - -

34 00:03:25- 00:03:29 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument

- -

35 00:03:29- 00:03:33 EXT Cerobong asap Wawancara + Musik

Instrument

Dep to black -

36 00:03:33- 00:03:38 EXT Kabut kota Jakarta Musik Instrument Dep to black -

37 00:03:38- 00:03:53 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument - -

38 00:03:53- 00:03:54 EXT Gedung berkabut Wawancara + Musik

Instrument - -

39 00:03:54- 00:03:56 EXT Jalanan ramai lancar Wawancara + Musik

Instrument - -

40 00:03:56- 00:04:06 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik - -

Page 102: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

113

Instrument

41 00:04:06- 00:06:08 EXT Asap knalpot kendaraan

metromini

Wawancara + Musik

Instrument

- -

42 00:04:08- 00:04:09 EXT Asap cerobong pabrik Wawancara + Musik

Instrument

- -

43 00:04:09- 00:04:11 EXT Pembakaran sampah Wawancara + Musik

Instrument

- -

44 00:04:11- 00:04:17 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument - -

45 00:04:17- 00:04:20 EXT Jalanan Wawancara + Musik

Instrument - -

46 00:04:20- 00:04:22 EXT Suasana edung berkabut Wawancara + Musik

Instrument - -

47 00:04:22- 00:04:27 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument - -

48 00:04:27- 00:04:29 EXT Suasana Jakarta berkabut Musik Instrument - -

49 00:04:29- 00:04:39 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument - -

50 00:04:39- 00:04:44 - Grafis data jumlah hari

sehat

Wawancara + Musik

Instrument - -

Page 103: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

114

51 00:04:44- 00:05:12 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument

- -

52 00:05:12- 00:05:21 - Grafis batas PM 2,5 Wawancara + Musik

Instrument

- -

53 00:05:21- 00:05:30 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument - -

54 00:05:30- 00:05:35 - Grafis standar PM2,5

Indonesia

Wawancara + Musik

Instrument

- -

55 00:05:35- 00:05:40 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument

- -

56 00:05:40- 00:05:45 - Grafis standar PM2,5

WHO

Wawancara + Musik

Instrument

- -

57 00:05:45- 00:05:49 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument

- -

58 00:05:49- 00:05:52 EXT Suasana keramaian Jakarta Wawancara + Musik

Instrument - -

59 00:05:52- 00:06:10 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument

- -

60 00:06:10- 00:06:15 EXT Establish gedung dan jalan

raya

Musik Instrument - -

61 00:06:15- 00:06:17 EXT Plang arah jalanan Musik Instrument - -

Page 104: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

115

62 00:06:17- 00:06:30 EXT/

INT

Model memperagaka alat

pengukur

VO + Musik

Instrument Dip to black -

63 00:06:30- 00:06:40 EXT Penjelasan alat pengukur Wawancara + Musik

Instrument

- -

64 00:06:40- 00:06:43 EXT Pekerja pinggir jalan Wawancara + Musik

Instrument

- -

65 00:06:43- 00:06:45 INT Lampu merah Wawancara + Musik

Instrument - -

66 00:06:45- 00:07:00 - Grafis data kategori PM

2,5

Wawancara + Musik

Instrument

- -

67 00:07:00- 00:07:05 EXT Jalanan Wawancara + Musik

Instrument

- -

68 00:07:05- 00:07:11 - Grafis banyaknya pm2,5

yang terdeteksi oleh alat

Wawancara + Musik

Instrument

Additive

dissolve

-

69 00:07:11- 00:07:25 EXT Lalu lalang masyarakat

dan pengendaran di jalan

raya

Wawancara +Musik

Instrument

- -

70 00:07:25- 00:07:36 - Grafis hasil uji coba alat

pengukur

Wawancara + Musik

Instrument

- -

71 00:07:36- 00:07:57 EXT Kendaraan bermotor Wawancara + Musik

Instrument - -

Page 105: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

116

72 00:07:57- 00:08:09 EXT Knalpot kendaraan motor Wawancara + Musik

Instrument - -

73 00:08:09- 00:08:20 EXT Jalanan Jakarta ramai

lancar

VO + Musik

Instrument

Dip to black -

74 00:08:20- 00:08:24 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument - -

75 00:08:24- 00:08:27 - Grafis data kematian dini Wawancara + Musik

Instrument

Cross

dissolve

-

76 00:08:27- 00:08:32 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

77 00:08:32- 00:08:43 - Grafis jumlah kasus

penyakit pernafasan di

beberapa daerah

Wawancara + Musik

Instrument

- -

78 00:08:43- 00:08:56 INT Wawancara Pak Budi Wawancara +Musik

Instrument

- -

79 00:08:56- 00:09:13 - Animasi pm10 masuk ke

pernafasan

Wawancara +Musik

Instrument

- -

80 00:09:13- 00:09:18 INT Wawancara Pak Budi Wawancara +Musik

Instrument

- -

81 00:09:18- 00:09:36 - Animasi PM 2, 5 masuk

kedalam paru-paru

Wawancara +Musik

Instrument - -

Page 106: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

117

82 00:09:36- 00:09:38 EXT orang merokok di pinggir

jalan

Musik Instrument Dip to black -

83 00:09:38- 00:09:51 INT Wawancara Pak Mukhtar Wawancara +Musik

Instrument

- -

84 00:09:51- 00:09:59 - Animasi penyakit kanker

paru-paru

Wawancara +Musik

Instrument

- -

85 00:09:59- 00:10:00 INT Wawancara Pak Mukhtar Wawancara + Musik

Instrument

- -

86 00:10:00- 00:10:02 EXT Orang-orang yang sedang

nyebrang

Musik Instrument - -

87 00:10:02- 00:10:06 INT Wawancara Pak Budi Wawancara +Musik

Instrument - -

88 00:10:06- 00:10:18 - Animsi debu dan beberapa

logam lain

Wawancara + Musik

Instrument

- -

89 00:10:18- 00:10:26 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

90 00:10:26- 00:10:36 - Gambar ilustrasi paru-paru

rusak

Wawancara + Musik

Instrument

- -

91 00:10:36- 00:11:11 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

92 00:11:11- 00:11:26 - Organ tubuh manusia Wawancara + Musik - -

Page 107: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

118

Instrument

93 00:11:26- 00:11:54 INT Wwancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

94 00:11:54- 00:11:58 EXT Jalanan Wawancara +Musik

Instrument

- -

95 00:11:58- 00:12:25 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

96 00:12:25- 00:12:32 EXT Pohon di pinggir jalan Musik Instrument - -

97 00:12:32- 00:12:34 EXT Buah yang tumbuh di

pohon

Musik Instrument - -

98 00:12:34- 00:12:36 EXT Pohon yang kering Musik Instrument - -

99 00:12:36- 00:12:38 EXT Suasana Jakarta yang

berkabut

Musik Instrument - -

100 00:12:38- 00:12:47 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

101 00:12:47- 00:12:54 EXT Pohon pinggir jalan Wawancara + Musik

Instrument

- -

102 00:12:54- 00:13:12 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

103 00:13:12- 00:13:20 EXT Dahan pohon Wawancara + Musik

Instrument - -

Page 108: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

119

104 00:13:20- 00:13:25 EXT Gedung yag berkabut Wawancara + Musik

Instrument - -

105 00:13:25- 00:13:27 INT Wawwancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

106 00:13:27- 00:13:29 EXT Jendela yang terbuka Wawancara + Musik

Instrument - -

107 00:13:29- 00:13:33 INT Wawancara Pak Budi Wawancara + Musik

Instrument

- -

108 00:13:33- 00:13:48 INT Tanaman di dalam ruang Wawancara +Musik

Instrument

- -

109 00:13:48- 00:14:00 INT Wawancara Pak Budi Wawancara +Musik

Instrument

- -

110 00:14:00- 00:14:06 EXT Warga yang menggunakan

masker

Wawancara +Musik

Instrument

- -

111 00:14:06- 00:14:16 INT Wawancara Pak Budi Wawancara +Musik

Instrument - -

112 00:14:16- 00:14:34 Gambar masker N95 Wawancara +Musik

Instrument

Cross

dissolve

-

113 00:14:34- 00:15:45 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara +Musik

Instrument

- -

Page 109: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

120

114 00:15:45- 00:16:00 EXT Establish HI VO + Musik

Instrument

Dip to black -

115 00:16:00- 00:16:20 INT Wawancara Pak Bondan Wawancara + Musik

Instrument

- -

116 00:16:20- 00:16:35 INT Demo aplikasi udara kita Wawancara +Musik

Instrument - -

117 00:16:35- 00:16:37 EXT Kendaraan roda empat Musik Instrument - -

118 00:16:37- 00:16:47 INT Wawancara Pak Mukhtar Wawancara +Musik

Instrument - -

119 00:16:47- 00:16:53 EXT Plang ganjil genap Wawancara +Musik

Instrument - -

120 00:16:53- 00:16:57 INT Wawancara Pak Mukhtar Wawancara + Musik

Instrument

- -

121 00:16:57- 00:17:02 INT Wawancara Pak Budi Wawancara +Musik

Instrument - -

122 00:17:02- 00:17:08 EXT Aktivitas warga Wawancara +Musik

Instrument - -

123 00:17:08- 00:17:16 INT Wawancara Pak Budi Wawancara +Musik

Instrument - -

124 00:17:16- 00:17:19 EXT Kemacetan Jakarta Wawancara +Musik - -

Page 110: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

121

Instrument

125 00:17:19- 00:17:25 EXT Pekerja pinggir jalan Wawancara + Musik

Instrument

- -

125 00:17:25- 00:17:57 INT Wawancara Pak Budi Wawancara +Musik

Instrument

- -

127 00:17:57- 00:18:03 EXT Gambar SPBU Wawancara +Musik

Instrument

- -

128 00:18:03- 00:18:30 INT Wawancara Pak Budi Wawancara +Musik

Instrument - -

129 00:18:30- 00:18:43 - Grafis kualitas bensin

Indonesia

Wawancara +Musik

Instrument - -

130 00:18:43- 00:19:07 INT Wawancara pak Budi Wawancara +Musik

Instrument Dip to black -

131 00:19:07- 00:19:13 EXT Anak kecil bermain sepak

bola

VO + Musik

Instrument - -

132 00:19:13- 00:19:24 - Kata-kata bijak VO + Musik

Instrument Dip to white -

133 00:19:24- 00:20:00 - Credit tittle Musik Instrument Dip to black -

Page 111: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

122

Proses Pembuatan Program ID

Bars and Tone

Logo BSI

Program ID

Page 112: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

123

Counting Leader

Judul Program

Isi

Page 113: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

124

Kerabat Kerja

Ucapan Terima Kasih

Copyright

Page 114: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

125

CV Kru

Behind The Scene

Page 115: BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja …...- Rp 500.000 Rp 500.000 Sewa kamera dan lensa 1 hari 6 Masker N95 - - Rp 100.000 3 jenis Jumlah Rp 993.000 Produksi 7 Sewa kamera dan

126

Spesifikasi Editing

Hardware

Processor : AMD Quad Core A10-7400P

RAM : 4GB DDR3L

Hard Disk : 1 TB

Laptop Asus X550ZE-XX033D

Gambar III.2. Laptop Asus

Accessories

Speaker : Logitech

Mouse : Logitech

Software

1. Adobe Premiere CC

2. Adobe Photoshop

3. After Effect