bab iii metode penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/t1...28 3. tempat dan dan...
TRANSCRIPT
26
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
Action Research) yang dilakukan oleh guru bekerjasama dengan peneliti
(kolaborasi). Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian tindakan (action
research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik dikelasnya
Suharsimi Arikunto (2007: 58).
Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian
yang mengacu pada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh guru di kelasnya yang
menjadi tanggung jawabnya, dengan tujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan mutu proses pembelajaran .
Pelaksanaan PTK yang dikemukakan oleh (Suharsimi Arikunto 2006: 16
dalam Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2012: 217). Tahapan pelaksanaan
PTK ini terdapat empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan atau observasi dan refleksi.
3.2 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan, subyek dari
penelitian tidakan kelas adalah siswa kelas V SD N Bendoharjo 01 Kabupaten
Grobogan semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 20 yang
teridiri atas 6 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Hasil pengamatan awal yang
dilakukan di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan, pada mata pelajaran IPA
masih banyak mengalami kesulitan. Hal ini terlihat dari rendahnya nilai mata
pelajaran IPA yaitu rata-rata nilai 49 sedangkan KKM yang ditentukan guru adalah
66. Untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa tersebut peneliti
menggunakan model pembelajaran kooperatif metode group investigation.
3.3 Variabel Penelitian
Sugiyono (2009: 61) Variabel penelitian adalah dasarnya adalah suatu
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari.
27
Dan kemudian di tarik kesimpulannya. Variabel penelitian tindakan kelas ini ada tiga
yaitu variabel bebas, variabel terikat pertama dan variabel terikat kedua. Variabel
bebasnya yaitu pembelajaran kooperatif tipe group investigation, variabel terikat
pertamanya yaitu hasil belajar dan variabel terikat yang kedua adalah keaktifan
1. Variabel Bebas (X)
Variabel bebas (X) merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya
variabel terikat, yang menjadi variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah
penggunaan model pembelajaran kooperatif metode group investigation. Model
pembelajaran kooperatif metode group investigation adalah model pembelajaran
kelompok di mana siswa dalam kelompok-kelompok kecil malakukan
investigasi/penyelidikan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan.
2. Variabel terikat (Y1)
Variabel terikat merupakan gejala sebagai akibat dari variabel bebas. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel terikat 1 (Y1) adalah hasil belajar IPA yaitu
hasil tes tentang pemahaman siswa dalam mengerjakan soal-soal tes.
3. Variabel terikat yang kedua (Y2) adalah keaktifan siswa.Keaktifan adalah kegiatan
yang dilakukan oleh siswa untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
3.4 Sumber Data
Data penelitian ini yang dapat dikumpulkan berupa informasi kegiatan proses
pembelajaran pada mata pelajaran IPA tentang pemahaman siswa dalam penguasaan
materi IPA. Data penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber antara lain :
1. Siswa, untuk mendapatkan data tentang pemahaman materi dan hasil belajar dan
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
2. Guru, untuk melihat tingkat keberhasilan proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif metode group investigation dan
hasil belajar serta keaktifan belajar siswa. Selain itu, guru sebagai fasilitator
dalam membantu menyiapkan dan menyelesaikan penelitian tindakan kelas
khususnya guru pada mata pelajaran IPA kelas V SDN Bendoharjo 01 Kabupaten
Grobogan
28
3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo
01 Kabupaten Grobogan
4. Dokumen atau arsip berupa daftar presensi, daftar nilai (kondisi awal, siklus
I,dan sklus II), rencana pelaksanaan pembelajaran, foto-foto dan dokumen yang
ada di sekolah yang dapat membantu peneliti untuk mengamati perkembangan
siswa sebagai sumber data yang tepat.
5. Observasi/pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti di kelas V dalam
proses pembelajaran IPA dapat menjadi sumber yang tepat.
3.5 Prosedur Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus. Model yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model Tahapan Pelaksanaan PTK yang
dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006: 16) dalam Wijaya Kusumah dan Dedi
Dwitagama (2012: 217). Tahapan pelaksanaan PTK ini terdapat empat tahap meliputi:
perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi dan refleksi.
29
Rincian prosedur tindakan dapat digambarkan sebagai berikut:
3.1 Gambar bagan siklus I dan siklus II
Berdasarkan bagan penelitian akan dilaksanakan melalui siklus I dan siklus II,
sebelum dilaksanakan penelitian menyusun suatu perencanaan mengenai apa yang
akan dilaksanakan dan diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran. Setelah
perencanaan akan dilaksanakan tindakan dengan suatu pengamatan/observasi
mengenai jalannya tindakan dalam pembelajaran, setelah tindakan akan dilaksanakan
refleksi berdasarkan hasil pengamatan. Hasil refleksi untuk menemukan kelemahan
dan kekurangan yang ditemukan pada tindakan siklus I kemudian diperbaiki pada
siklus II.
3.5.1 Rencana Siklus 1
1. Perencanaan
Dalam perencanaan siklus I, peneliti menetapkan seluruh perencanaan tindakan
yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar IPA
Perencanaan
Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Siklus II
Pengamatan
Pelaksanaan Refleksi
Refleksi Pelaksanaan
30
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif metode group
investigation.Langkah-langkah pelaksanaan untuk siklus I adalah sebagai berikut :
a. Meminta materi kepada guru kelas
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan
materi dan sesuai langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe group
investigation
c. Membuat materi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan.
d. Mempersiapkan sumber belajar dan media belajar yang sesuai dengan materi
pembelajaran
e. Menyiapakan LKS untuk siswa
f. Menyiapkan lembar observasi
g. Membuat lembar evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa
2. Tindakan
Pertemuan I
1. Kegiatan Awal (5 Menit)
1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran
2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi
3) Apersepsi, yaitu: menunjukkan gambar jenis jenis batuan
(beku/magma/vulkanik)
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (15
Menit)
a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang batuan
(beku/magma/vulkanik)
b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5 siswa
2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)
31
a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok (LKS) dan materi
beserta contoh gambar macam-macam batuan (beku/magma/vulkanik)
b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah
disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi
jenis-jenis batuan (beku/magma/vulkanik)
3) Melaksanakan Investigasi (15 Menit)
a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru
bersama teman satu kelompoknya tentang materi batuan
(beku/magma/vulkanik)
b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam
kelompok
4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)
a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan dan
menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas
5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi
mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan menanggapinya.
6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)
a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua penyelidikan
yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru membimbing dalam
menarik kesimpulan.
3. Kegiatan Akhir (5 Menit)
1) Guru memberikan kuis kepada siswa
2) Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar dengan metode group
investigation
3) Guru mengucapkan salam penutup
Pertemuan II
1. Kegiatan Awal (5 Menit)
1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran
32
2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Apersesi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang jenis-
jenis batuan (beku/magma/vulkanik) yang telah dipelajari pada pertemuan
lalu.
2. Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (15
Menit)
a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang batuan
(endapan/sedimen)
b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5
siswa
2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)
a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok (LKS) dan
materi beserta contoh gambar macam-macam batuan (endapan
/sedimen)
b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah
disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang
materi jenis-jenis batuan (endapan/sedimen)
3) Melaksanakan Investigasi (15 Menit)
a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru
bersama teman satu kelompoknya tentang materi jenis-jenis batuan
(endapan/sedimen), serta menjelaskan kepada teman
sekelompoknya yang belum paham tentang materi batuan
(endapan/sedimen)
b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam
kelompok
4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)
33
a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan
dan menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas
5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)
a.Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi
mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan menanggapinya.
6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)
a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua
penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru
membimbing dalam menarik kesimpulan.
3. Kegiatan Akhir (5 Menit)
1) Guru memberikan kuis kepada siswa
2) Guru bertanya tentang pengalaman belajar dengan group investigation.
3) Guru mengucapkan salam penutup
Pertemuan III
1. Kegiatan Awal (5 Menit)
1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran
2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Apersesi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang jenis-
jenis batuan (endapan/sedimen) yang telah dipelajari pada pertemuan lalu.
2. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (10
Menit)
a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang batuan
(malihan/metamorf)
b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5
siswa
2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)
34
a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok (LKS) dan
materi beserta gambar contoh macam-macam batuan (malihan
/metamorf)
b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah
disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok (LKS)
tentang materi jenis-jenis batuan (malihan/metamorf)
3) Melaksanakan Investigasi (10 Menit)
a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru
bersama teman satu kelompoknya, serta menjelaskan kepada
temannya yang belum paham tentang materi batuan
(malihan/metamorf)
b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam
kelompok
4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)
a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan
dan menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas
5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi
mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan
menanggapinya.
6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)
a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua
penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru
membimbing dalam menarik kesimpulan.
3. Kegiatan Akhir (20 Menit)
1) Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang tentang jenis-jenis batuan
(magma/vulkanik, endapan/sedimen, malihan/metamorf)
2) Guru bertanya tentang pengalaman belajar dengan group investigation.
3) Guru mengucapkan salam penutup
35
3. Observasi
Dalam tahap ini guru melakukan pengamatan tentang jalannya proses kegiatan
pembelajaran secara keseluruhan dari kegiatan awal, inti, dan akhir yang
dilaksanakan pada pertemuan I, II, dan III yang dibantu pengamat untuk melakukan
monitoring pelaksanaan pembelajaran.
4. Refleksi
Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil
yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisis terhadap
temuan-temuan yang berupa hambatan dan kekurangan selama pelaksanaan siklus
I sebagai masukan untuk masuk siklus ke II.
3.5.2 Rencana Siklus II
Rancangan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II dilakukan setelah
mengevaluasi tindakan pada sikulus I. Siklus II pelaksanaannya dilakukan seperti
tahap-tahap pada siklus I tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan
hasil-hasil yang diperoleh pada siklus I, sehingga kekurangan yang terjadi pada siklus
I tidak akan terulang pada siklus II.
1. Perencanaan
Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus I
selanjutnya peneliti mengidentifikasi dan merumuskan kembali materi yang
muncul pada siklus I.
1) Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan kelas pada siklus pertama
selanjutnya peneliti mengidentifikasi dan merumuskan kembali materi
yang muncul pada siklus I
2) Menyusun kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
sesuai dengan materi dan langkah-langkah group investigation
3) Membuat kembali materi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
akan diajarkan pada siklus II
4) Mempersiapkan sumber belajar dan media belajar yang sesuai dengan
materi pembelajaran siklus II
36
5) Menyiapakan LKS siklus II
6) Menyiapkan lembar observasi siklus II
7) Membuat lembar evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa siklus II
2. Tindakan
Pertemuan I
1. Kegiatan Awal (5 Menit)
1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran
2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi
3) Apersepsi
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (15
Menit)
a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang pelapukan
batuan (biologi dan fisika)
b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5
siswa
2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)
a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh
gambar pelapukan fisika dan biologi
b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah
disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang
materi tentang pelapikan biologi dan fisika
3) Melaksanakan Investigasi (15 Menit)
a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru
bersama teman satu kelompoknya tentang materi pelapukan batuan
(biologi dan fisika), serta menjelaskan kepada teman
sekelompoknya yang belum memahami tentang pelapukan biologi
dan fisika
37
b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam
kelompok
4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)
a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan
dan menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas
5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi
mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan
menanggapinya, serta guru mendorong siswa untuk lebih percaya
diri dalam mempresentasikan hasil diskusinya.
6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)
a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua
penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru
membimbing dalam menarik kesimpulan.
3. Kegiatan akhir
1) Guru memberikan kuis kepada siswa
2) Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar dengan
metode group investigation
3) Guru mengucapkan salam penutup
Pertemuan II
1. Kegiatan Awal (5 Menit)
1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran
2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi
3) Apersepsi
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok
(15 Menit)
38
a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang susunan tanah
(lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, dan lapisan batuan
induk)
b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5
siswa
2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)
a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok tentang bagian-
bagian tanah
b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah
disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang
bagian-bagian tanah
3) Melaksanakan Investigasi (15 Menit)
a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru
bersama teman satu kelompoknya, serta menjelaskan kepada
teman sekelompoknya yang belum paham tentang materi susunan
tanah
b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam
kelompok
4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)
a. Siswa mengorganisasi data penelitian untuk membuat laporan dan
menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas
5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi
mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan
menanggapinya, serta guru mendorong siswa untuk lebih percaya
diri dalam mempresentasikan hasil diskusinya.
6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)
39
a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua
penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru
membimbing dalam menarik kesimpulan.
3. Kegiatan Akhir
1) Guru memberikan kuis kepada siswa
2) Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar dengan
metode group investigation
3) Guru mengucapkan salam penutup
Pertemuan III
1. Kegiatan Awal (5 Menit)
1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran
2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Apersesi, yaitu Guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang
susunan tanah yang telah dipelajari pada pertemuan lalu.
2. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (10
Menit)
a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang jenis-jenis tanah
(berkapur, berpasir, berhumus, liat)
b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5 siswa
2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)
a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh
gambar jenis-jenis tanah
b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah
disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-
jenis tanah
3) Melaksanakan Investigasi (10 Menit)
40
a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru
bersama teman satu kelompoknya, serta menjelaskan kepada teman
sekelompoknya yang belum paham tentang materi jenis-jenis tanah.
b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam
kelompok
4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)
a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan dan
menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas
5) Mempresentasikan Laporan Akhir (10 Menit)
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi
mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan menanggapinya,
serta guru mendorong siswa untuk lebih percaya diri dalam
mempresentasikan hasil diskusinya.
6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)
a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua
penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru
membimbing dalam menarik kesimpulan.
3. Kegiatan Akhir (5 Menit)
1) Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang (pelapukan, susunan tanah,
dan jenis-jenis tanah) untuk mengetahui pemahaman siswa
2) Guru mengucapkan salam penutup
3. Observasi
1) Peniliti mengamati jalannya pembelajaran pada siklus II mencatat temuan
yang ada pada waktu penelitian melaksanakan kegiatan pembelajaran.
2) Pengamat mengisi lembar observasi pelaksanaan pembelajaran kooperatif
metode group investigation berdasarkan hasil pengamatan.
4. Refleksi
Data-data yang telah dicatat dalam lembar pengamatan baik siswa maupun guru
serta penilaian dalam menyelesaikan tes formatif dianalisis untuk mendapatkan
41
kesimpulan. Hasil analisis dicatat apakah pada setiap tahapan sudah menunjukkan
peningkatan atau belum. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa serta keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V dengan
pelaksanaan pembelajaran yang lebih maksimal.
3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas untuk
mengetahui meningkatnya hasil belajar siswa kelas V dalam mata pelajaran IPA di
SDN bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan melalui model pembelajaran kooperatif
metode group investigation:
1. Observasi
Menurut Poerwanti (2008) observasi merupakan kegiatan mengevaluasi proses dan
hasil belajar dapat dilakukan secara formal yaitu dengan menggunakan instrument
yang sengaja dirancang untuk mengamati unjuk kerja dan kemajuan siswa, maupun
dapat dilakukan secara informal yaitu tanpa menggunakan instrument observasi.
Dalam penelitian ini model observasi digunakan untuk mengamati keterampilan
guru, aktivitas siswa dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA dengan
menerapkan metode group investigation.
2. Tes
Menurut Poerwanti (2008) yang dimaksud dengan tes adalah seperangkat tugas
yang harus dikerjakan oleh siswa untuk mengukur tingkat pemahaman dan
penguasaan terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan
tertentu. Tes evaluasi diberikan kepada siswa secara individu untuk mengetahui
kemampuan kognitif siswa. Tes ini dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran
siklus I dan siklus II. Adapun kisi-kisinya adalah sebagai berikut:
42
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Uji Validitas (Siklus 1)
Kisi-kisi Soal Tes IPA Meteri Proses Pembentukan Tanah
N
o
Standar
Kompeten
si
Kompetensi
Dasar
Indikator Item Soal Juml
ah
Soal
1. 7.
Memaham
i
perubahan
yang
terjadi di
alam dan
hubungan
nya
dengan
penggunaa
n sumber
daya alam.
7.1.Mendiskrips
ikan proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
7.1.1.Menyeb
utkan nama-
nama batuan
berdasarkan
jenis-jenisnya.
7.1.2.Menyeb
utkan ciri-ciri
dan manfaat
batuan
berdasarkan
jenis-jenisnya.
7.1.3.Menjela
skan proses
terbentuknya
batuan
berdasarkan
jenis-jenisnya.
4,5,10,12,18,
21,22
2,6,7,13,14,15,20,2
3,24
1,3,8,9,11,16,17,19
,25
7
9
9
43
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Soal Uji Validitas (Siklus 2)
Kisi-kisi Soal Tes IPA Meteri Proses Pembentukan Tanah
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Item Soal Jumlah
Soal
2. 7. Memahami
perubahan yang
terjadi di alam dan
hubungannya
dengan penggunaan
sumber daya alam.
7.1.Mendiskripsik
an proses
pembentukan
tanah karena
pelapukan
7.2.Mendiskripsik
an jenis-jenis
tanah
7.1.1.Menyebutka
n nama-nama
batuan
berdasarkan jenis-
jenisnya.
7.2.1.
Mengidentifikasi
susunan tanah
7.2.2.
Menyebutkan ciri-
ciri dan manfaat
tanah berdasarkan
jenis-jenisya
1, 4, 7, 10,
12, 15, 18,
19
2, 5, 8, 13,
16, 20, 21,
22, 23
3, 6, 9, 11,
14, 17, 24,
25
8
9
8
3.7 Indikator Kerja
Untuk mengukur keberhasilan tiap-tiap siklus, dalam penelitian tindakan kelas ini tolok
ukurnya adalah sistem belajar tuntas yaitu pencapaian nilai KKM ≥ 66. Keberhasilan
belajar diukur apabila setiap siswa telah mencapai KKM ≥ 66 maka dikatakan berhasil
tuntas dan apabila sebanyak 100% siswa telah mencapai nilai 66 maka dikatakan tuntas
secara klaikal.
44
Sedangkan untuk keaktifan belajar siswa, tolok ukurnya adalah untuk 24 ≤ skor ≤ 28
dikategorikan sangat aktif, 16 ≤ skor ˂ 23 dikategorikan aktif, 9 ≤ skor ˂ 15
dikategorikan cukup aktif, dan untuk 0 ≤ skor ˂ 8 dikategorikan kurang aktif.
3.8 Analisis Data
1. Data kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, untuk analisis data dalam penelitian
ini menggunakan data berupa nilai tes yang dianalisis dengan menggunakan teknik
analisis deskriptif komparatif, yaitu membandingkan nilai hasil belajar IPA pada
kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2. Untuk kriteria ketuntasan belajar siswa
dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas ( ≥ 66 ) dan tidak tuntas ( ˂66 )
3. Data kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil observasi keaktifan belajar siswa, aktivitas
belajar siswa, dan aktivitas mengajar guru . Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat
yang dipisah-pisahkan menurut kriteria untuk memperoleh kesimpulan. Data
kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrument pengamatan
keaktifan belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan aktivitas mengajar guru . Untuk
keaktifan belajar siswa, kriterianya adalah 24 ≤ skor ≤ 28 dikategorikan sangat aktif,
16 ≤ skor ˂ 23 dikategorikan aktif, 9 ≤ skor ˂ 15 dikategorikan cukup aktif, dan
untuk 0 ≤ skor ˂ 8 dikategorikan kurang aktif Poerwanto (dalam Aminah 2011: 143).
Sedangkan untuk aktivitas belajar siswa 80-100 % = Sangat tinggi, 66 – 79 % =
Tinggi, 56 – 65 % = Sedang, 40 – 55 % = Kurang, 0 – 39 % = Sangat kurang
(Alustina Isyuniarsih 2012), dan untuk aktivitas mengajar guru kriterianya adalah Ya:
Jika pernyataan tersebut sudah dilaksanakan dalam praktik pembelajaran, Tidak:
Jika pernyataan tersebut belum dilaksanakanan dalam praktik pembelajaran.
3.9 Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Tes
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu
instrumen. Sebuah instrumen dinyatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
45
diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat
(Arikunto, 2011:34). Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah
teknik korelasi product moment yang dikemukakan Pearson (Arikunto, 2011:34).
Rumus korelasi product moment dengan angka kasar.
rxy = 𝑛Σxy− Σx (Σy)
[𝑛 Σx2− Σx 2][nΣy2− Σy 2 ]
Keterangan:
rxy= koefisien korelasi pearson
x = variabel bebas
y = variabel terikat
n = jumlah data
Uji validitas dilakukan oleh bantuan SPSS 16,0. Tentang kriteria tinggi rendahnya
validitas setiap butir instrumen, ada berbagai pendapat. Kriteria intrumen menurut
Saifuddin Azwar dalam Naniek Sulistya Wardani (2010: 35) menyatakan bahwa
suatu item instrumen dianggap valid jika memiliki koefissien corrected item to total
correlation ≥ 0,20. Kategori inilah yang digunakan untuk menentukan apakah item
valid atau tidak. Menghitung validitas bertujuan untuk menilai ketepatan instrument
tersebut dalam mengukur kemampuan siswa.
Uji validitas dilakukan oleh bantuan SPSS 16,0. Kriteria validitas intrumen
menurut Saifuddin Azwar dalam Naniek Sulistya Wardani (2010: 35) menyatakan
bahwa suatu item instrumen dianggap valid jika memiliki koefissien corrected item to
total correlation ≥ 0,20. Berikut adalah hasil uji validitas soal yang telah dilakukan
sebelum penelitian:
46
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas 25 Soal Pada Siklus I
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 16.2692 26.125 .794 .841
VAR00002 16.1923 27.922 .451 .853
VAR00003 16.1538 27.815 .528 .851
VAR00004 16.3077 27.902 .377 .855
VAR00005 16.3846 28.406 .255 .859
VAR00006 16.2308 28.105 .376 .855
VAR00007 16.3077 28.622 .230 .860
VAR00008 16.3077 27.982 .361 .855
VAR00009 16.3462 27.755 .393 .854
VAR00010 16.4615 28.338 .259 .859
VAR00011 16.3846 28.166 .301 .857
VAR00012 16.4231 26.654 .594 .847
VAR00013 16.1538 29.095 .194 .859
VAR00014 16.1923 29.282 .128 .862
VAR00015 16.4615 26.258 .668 .844
VAR00016 16.5000 26.500 .617 .846
VAR00017 16.1154 28.666 .352 .856
VAR00018 16.3462 28.395 .265 .859
VAR00019 16.3462 28.635 .217 .860
VAR00020 16.4231 26.014 .726 .842
VAR00021 16.4615 27.458 .429 .853
VAR00022 16.2692 28.365 .297 .857
VAR00023 16.3462 27.515 .442 .853
VAR00024 16.5385 26.578 .603 .847
VAR00025 16.0769 28.714 .416 .855
Untuk dapat melihat validitas soalnya dapat dilihat pada kolom Coreected item-
Total Correlation. Dari data diatas didapatkan hasil bahwa 25 soal, ada 23 soal yang
valid, dan 3 soal yang tidak valid karena nilai corrected item total correlationnya
kurang dari 0,2. Soal yang valid adalah nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,15,
47
16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25. Sedangkan soal yang tidak valid adalah nomor
13 dan 14.
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Soal Setelah Dikurangi 2 soal tidak valid Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 14.6154 24.566 .790 .844
VAR00002 14.5385 26.178 .480 .855
VAR00003 14.5000 26.100 .553 .854
VAR00004 14.6538 26.395 .351 .859
VAR00005 14.7308 26.765 .254 .863
VAR00006 14.5769 26.574 .351 .859
VAR00007 14.6538 26.875 .250 .862
VAR00008 14.6538 26.235 .385 .858
VAR00009 14.6923 26.222 .374 .858
VAR00010 14.8077 26.642 .270 .862
VAR00011 14.7308 26.605 .286 .862
VAR00012 14.7692 25.065 .594 .850
VAR00015 14.8077 24.642 .677 .847
VAR00016 14.8462 24.935 .613 .850
VAR00017 14.4615 27.138 .315 .860
VAR00018 14.6923 26.702 .275 .862
VAR00019 14.6923 27.022 .210 .864
VAR00020 14.7692 24.345 .748 .845
VAR00021 14.8077 25.922 .412 .857
VAR00022 14.6154 26.886 .261 .862
VAR00023 14.6923 25.742 .475 .855
VAR00024 14.8846 24.986 .604 .850
VAR00025 14.4231 27.054 .420 .858
Berdasarkan uji validitas soal pada siklus I yang berjumlah 25, ada 23 soal yang
valid dan ada 2 soal yang tidak valid. Hal tersebut terjadi karena nilai corrected item
total correlationnya kurang dari 0,2.
48
3.7. Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah
variabel bentukkan yang menunjukkan derajad sampai dimana masing-masing
indikator itu mengindikasikan sebuah variabel bentukan yang umum. Rumus
reliabilitas dengan metode Alpha adalah:
α = 𝑘
𝑘−1[ 1 −
Σsx2
Σ s tot ]
Keterangan:
α : koefisien realibilitas alpha
k : jumlah item
Σ x2 : jumlah varians item
Σ s tot : jumlah varians total
Kriteria untuk menentukan tingkat reliabilitas instrument digunakan pedoman
yang dikemukakan oleh George dan Mallery dalam Wardani (2010: 35) sebagai
berikut:
α ≤ 0,7 : tidak dapat diterima
0,7 < α ≤ 0,8 : dapat diterima
0,8 < α ≤ 0,9 : reliabilitas bagus
α > 0,9 : reliabilitas memuaskan
Berdasarkan teknik alpha diatas nilai reliabilitas instrumen yang dapat diterima
harus lebih dari 0,7. Berikut ini tabel hasil uji reliabilitas istrumen sebelum penelitian
pada siklus I:
49
Tabel 3.5
Hasil reliabilitas soal evaluasi Siklus 1
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.862 23
Hasil uji reliabilitas pada tabel 3.4 menunjukkan bahwa pada kolom Cronbach’s
Alpha sebesar 0,862 yang berarti reliabilitas memuaskan Kolom N of Items
menunjukkan jumlah soalnya yaitu 23. Hal ini membuktikan bahwa soal sudah
termasuk dalam kriteria reliable memuaskan. Data yang digunakan adalah reliable
dan dapat digunkan untuk penelitian.
50
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas 25 Soal Pada Siklus 2
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 16.2692 26.445 .789 .843
VAR00002 16.1923 28.242 .449 .854
VAR00003 16.1538 28.135 .525 .853
VAR00004 16.3077 28.222 .375 .857
VAR00005 16.3846 28.646 .269 .860
VAR00006 16.2308 28.425 .373 .857
VAR00007 16.3077 28.862 .245 .861
VAR00008 16.3462 27.755 .456 .854
VAR00009 16.3077 28.462 .326 .858
VAR00010 16.4615 28.658 .258 .861
VAR00011 16.3846 28.486 .300 .859
VAR00012 16.4231 26.894 .607 .849
VAR00013 16.1538 29.335 .213 .861
VAR00014 16.4615 27.858 .411 .856
VAR00015 16.4615 26.578 .664 .846
VAR00016 16.5000 26.820 .613 .848
VAR00017 16.1538 28.535 .420 .855
VAR00018 16.2692 28.685 .295 .859
VAR00019 16.4231 28.574 .277 .860
VAR00020 16.3846 26.806 .636 .848
VAR00021 16.1923 29.682 .109 .864
VAR00022 16.2692 28.685 .295 .859
VAR00023 16.3462 27.835 .439 .854
VAR00024 16.5385 26.898 .600 .849
VAR00025 16.0769 29.114 .386 .857
51
Untuk dapat melihat validitas soalnya dapat dilihat pada kolom Coreected item-
Total Correlation. Dari data diatas didapatkan hasil bahwa 25 soal, ada 24 soal yang
valid, dan 1 soal yang tidak valid karena nilai corrected item total correlationnya
kurang dari 0,2. Soal yang valid adalah nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,13,
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25. Sedangkan soal yang tidak valid adalah
nomor 2
52
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Soal Siklus 2 Setelah Dikurangi 1 soal tidak valid
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 15.4615 25.858 .787 .847
VAR00002 15.3846 27.606 .453 .858
VAR00003 15.3462 27.515 .526 .856
VAR00004 15.5000 27.700 .355 .861
VAR00005 15.5769 28.094 .255 .864
VAR00006 15.4231 27.854 .362 .860
VAR00007 15.5000 28.100 .273 .863
VAR00008 15.5385 26.978 .490 .856
VAR00009 15.5000 27.940 .305 .862
VAR00010 15.6538 28.075 .250 .865
VAR00011 15.5769 27.854 .302 .863
VAR00012 15.6154 26.246 .616 .852
VAR00013 15.3462 28.715 .211 .864
VAR00014 15.6538 27.355 .389 .860
VAR00015 15.6538 25.915 .678 .850
VAR00016 15.6923 26.222 .613 .852
VAR00017 15.3462 27.995 .398 .859
VAR00018 15.4615 28.018 .305 .862
VAR00019 15.6154 27.926 .282 .863
VAR00020 15.5769 26.174 .642 .851
VAR00022 15.4615 28.178 .270 .863
VAR00023 15.5385 27.058 .473 .857
VAR00024 15.7308 26.285 .602 .852
VAR00025 15.2692 28.445 .401 .860
53
Berdasarkan uji validitas soal untuk siklus 2 yang berjumlah 25, ada 24 soal
yang valid dan ada 1 soal yang tidak valid. Hal tersebut terjadi karena nilai corrected
item total correlationnya kurang dari 0,2.
Tabel 3.8
Hasil reliabilitas soal evaluasi Siklus 2
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.864 24
Hasil uji reliabilitas pada tabel 3.7 menunjukkan bahwa pada kolom Cronbach’s
Alpha sebesar 0,864 yang berarti reliabilitas memuaskan Kolom N of Items
menunjukkan jumlah soalnya yaitu 24. Hal ini membuktikan bahwa soal sudah
termasuk dalam kriteria reliable memuaskan. Data yang digunakan adalah reliable
dan dapat digunkan untuk penelitian.