bab iii metode penelitian 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/t1...28 3. tempat dan dan...

28
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh guru bekerjasama dengan peneliti (kolaborasi). Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik dikelasnya Suharsimi Arikunto (2007: 58). Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang mengacu pada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh guru di kelasnya yang menjadi tanggung jawabnya, dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu proses pembelajaran . Pelaksanaan PTK yang dikemukakan oleh (Suharsimi Arikunto 2006: 16 dalam Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2012: 217). Tahapan pelaksanaan PTK ini terdapat empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi dan refleksi. 3.2 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan, subyek dari penelitian tidakan kelas adalah siswa kelas V SD N Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 20 yang teridiri atas 6 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Hasil pengamatan awal yang dilakukan di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan, pada mata pelajaran IPA masih banyak mengalami kesulitan. Hal ini terlihat dari rendahnya nilai mata pelajaran IPA yaitu rata-rata nilai 49 sedangkan KKM yang ditentukan guru adalah 66. Untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa tersebut peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif metode group investigation. 3.3 Variabel Penelitian Sugiyono (2009: 61) Variabel penelitian adalah dasarnya adalah suatu kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari.

Upload: haxuyen

Post on 08-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

26

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

Action Research) yang dilakukan oleh guru bekerjasama dengan peneliti

(kolaborasi). Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian tindakan (action

research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik dikelasnya

Suharsimi Arikunto (2007: 58).

Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian

yang mengacu pada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh guru di kelasnya yang

menjadi tanggung jawabnya, dengan tujuan untuk memperbaiki dan

meningkatkan mutu proses pembelajaran .

Pelaksanaan PTK yang dikemukakan oleh (Suharsimi Arikunto 2006: 16

dalam Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2012: 217). Tahapan pelaksanaan

PTK ini terdapat empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan,

pengamatan atau observasi dan refleksi.

3.2 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan, subyek dari

penelitian tidakan kelas adalah siswa kelas V SD N Bendoharjo 01 Kabupaten

Grobogan semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 20 yang

teridiri atas 6 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Hasil pengamatan awal yang

dilakukan di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan, pada mata pelajaran IPA

masih banyak mengalami kesulitan. Hal ini terlihat dari rendahnya nilai mata

pelajaran IPA yaitu rata-rata nilai 49 sedangkan KKM yang ditentukan guru adalah

66. Untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa tersebut peneliti

menggunakan model pembelajaran kooperatif metode group investigation.

3.3 Variabel Penelitian

Sugiyono (2009: 61) Variabel penelitian adalah dasarnya adalah suatu

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

27

Dan kemudian di tarik kesimpulannya. Variabel penelitian tindakan kelas ini ada tiga

yaitu variabel bebas, variabel terikat pertama dan variabel terikat kedua. Variabel

bebasnya yaitu pembelajaran kooperatif tipe group investigation, variabel terikat

pertamanya yaitu hasil belajar dan variabel terikat yang kedua adalah keaktifan

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas (X) merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya

variabel terikat, yang menjadi variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah

penggunaan model pembelajaran kooperatif metode group investigation. Model

pembelajaran kooperatif metode group investigation adalah model pembelajaran

kelompok di mana siswa dalam kelompok-kelompok kecil malakukan

investigasi/penyelidikan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan.

2. Variabel terikat (Y1)

Variabel terikat merupakan gejala sebagai akibat dari variabel bebas. Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel terikat 1 (Y1) adalah hasil belajar IPA yaitu

hasil tes tentang pemahaman siswa dalam mengerjakan soal-soal tes.

3. Variabel terikat yang kedua (Y2) adalah keaktifan siswa.Keaktifan adalah kegiatan

yang dilakukan oleh siswa untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

3.4 Sumber Data

Data penelitian ini yang dapat dikumpulkan berupa informasi kegiatan proses

pembelajaran pada mata pelajaran IPA tentang pemahaman siswa dalam penguasaan

materi IPA. Data penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber antara lain :

1. Siswa, untuk mendapatkan data tentang pemahaman materi dan hasil belajar dan

aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

2. Guru, untuk melihat tingkat keberhasilan proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif metode group investigation dan

hasil belajar serta keaktifan belajar siswa. Selain itu, guru sebagai fasilitator

dalam membantu menyiapkan dan menyelesaikan penelitian tindakan kelas

khususnya guru pada mata pelajaran IPA kelas V SDN Bendoharjo 01 Kabupaten

Grobogan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

28

3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo

01 Kabupaten Grobogan

4. Dokumen atau arsip berupa daftar presensi, daftar nilai (kondisi awal, siklus

I,dan sklus II), rencana pelaksanaan pembelajaran, foto-foto dan dokumen yang

ada di sekolah yang dapat membantu peneliti untuk mengamati perkembangan

siswa sebagai sumber data yang tepat.

5. Observasi/pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti di kelas V dalam

proses pembelajaran IPA dapat menjadi sumber yang tepat.

3.5 Prosedur Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus. Model yang

digunakan dalam penelitian ini adalah model Tahapan Pelaksanaan PTK yang

dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006: 16) dalam Wijaya Kusumah dan Dedi

Dwitagama (2012: 217). Tahapan pelaksanaan PTK ini terdapat empat tahap meliputi:

perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi dan refleksi.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

29

Rincian prosedur tindakan dapat digambarkan sebagai berikut:

3.1 Gambar bagan siklus I dan siklus II

Berdasarkan bagan penelitian akan dilaksanakan melalui siklus I dan siklus II,

sebelum dilaksanakan penelitian menyusun suatu perencanaan mengenai apa yang

akan dilaksanakan dan diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran. Setelah

perencanaan akan dilaksanakan tindakan dengan suatu pengamatan/observasi

mengenai jalannya tindakan dalam pembelajaran, setelah tindakan akan dilaksanakan

refleksi berdasarkan hasil pengamatan. Hasil refleksi untuk menemukan kelemahan

dan kekurangan yang ditemukan pada tindakan siklus I kemudian diperbaiki pada

siklus II.

3.5.1 Rencana Siklus 1

1. Perencanaan

Dalam perencanaan siklus I, peneliti menetapkan seluruh perencanaan tindakan

yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar IPA

Perencanaan

Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Siklus II

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Refleksi Pelaksanaan

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

30

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif metode group

investigation.Langkah-langkah pelaksanaan untuk siklus I adalah sebagai berikut :

a. Meminta materi kepada guru kelas

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan

materi dan sesuai langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe group

investigation

c. Membuat materi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan

diajarkan.

d. Mempersiapkan sumber belajar dan media belajar yang sesuai dengan materi

pembelajaran

e. Menyiapakan LKS untuk siswa

f. Menyiapkan lembar observasi

g. Membuat lembar evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa

2. Tindakan

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal (5 Menit)

1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran

2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi

3) Apersepsi, yaitu: menunjukkan gambar jenis jenis batuan

(beku/magma/vulkanik)

4) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (60 Menit)

1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (15

Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang batuan

(beku/magma/vulkanik)

b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5 siswa

2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

31

a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok (LKS) dan materi

beserta contoh gambar macam-macam batuan (beku/magma/vulkanik)

b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah

disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi

jenis-jenis batuan (beku/magma/vulkanik)

3) Melaksanakan Investigasi (15 Menit)

a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru

bersama teman satu kelompoknya tentang materi batuan

(beku/magma/vulkanik)

b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam

kelompok

4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)

a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan dan

menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas

5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi

mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan menanggapinya.

6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)

a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua penyelidikan

yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru membimbing dalam

menarik kesimpulan.

3. Kegiatan Akhir (5 Menit)

1) Guru memberikan kuis kepada siswa

2) Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar dengan metode group

investigation

3) Guru mengucapkan salam penutup

Pertemuan II

1. Kegiatan Awal (5 Menit)

1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

32

2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Apersesi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang jenis-

jenis batuan (beku/magma/vulkanik) yang telah dipelajari pada pertemuan

lalu.

2. Kegiatan Inti (60 Menit)

1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (15

Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang batuan

(endapan/sedimen)

b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5

siswa

2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)

a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok (LKS) dan

materi beserta contoh gambar macam-macam batuan (endapan

/sedimen)

b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah

disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang

materi jenis-jenis batuan (endapan/sedimen)

3) Melaksanakan Investigasi (15 Menit)

a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru

bersama teman satu kelompoknya tentang materi jenis-jenis batuan

(endapan/sedimen), serta menjelaskan kepada teman

sekelompoknya yang belum paham tentang materi batuan

(endapan/sedimen)

b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam

kelompok

4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

33

a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan

dan menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas

5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)

a.Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi

mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan menanggapinya.

6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)

a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua

penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru

membimbing dalam menarik kesimpulan.

3. Kegiatan Akhir (5 Menit)

1) Guru memberikan kuis kepada siswa

2) Guru bertanya tentang pengalaman belajar dengan group investigation.

3) Guru mengucapkan salam penutup

Pertemuan III

1. Kegiatan Awal (5 Menit)

1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran

2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Apersesi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang jenis-

jenis batuan (endapan/sedimen) yang telah dipelajari pada pertemuan lalu.

2. Kegiatan Inti (45 Menit)

1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (10

Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang batuan

(malihan/metamorf)

b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5

siswa

2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

34

a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok (LKS) dan

materi beserta gambar contoh macam-macam batuan (malihan

/metamorf)

b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah

disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok (LKS)

tentang materi jenis-jenis batuan (malihan/metamorf)

3) Melaksanakan Investigasi (10 Menit)

a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru

bersama teman satu kelompoknya, serta menjelaskan kepada

temannya yang belum paham tentang materi batuan

(malihan/metamorf)

b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam

kelompok

4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)

a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan

dan menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas

5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi

mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan

menanggapinya.

6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)

a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua

penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru

membimbing dalam menarik kesimpulan.

3. Kegiatan Akhir (20 Menit)

1) Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang tentang jenis-jenis batuan

(magma/vulkanik, endapan/sedimen, malihan/metamorf)

2) Guru bertanya tentang pengalaman belajar dengan group investigation.

3) Guru mengucapkan salam penutup

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

35

3. Observasi

Dalam tahap ini guru melakukan pengamatan tentang jalannya proses kegiatan

pembelajaran secara keseluruhan dari kegiatan awal, inti, dan akhir yang

dilaksanakan pada pertemuan I, II, dan III yang dibantu pengamat untuk melakukan

monitoring pelaksanaan pembelajaran.

4. Refleksi

Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil

yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisis terhadap

temuan-temuan yang berupa hambatan dan kekurangan selama pelaksanaan siklus

I sebagai masukan untuk masuk siklus ke II.

3.5.2 Rencana Siklus II

Rancangan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II dilakukan setelah

mengevaluasi tindakan pada sikulus I. Siklus II pelaksanaannya dilakukan seperti

tahap-tahap pada siklus I tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan

hasil-hasil yang diperoleh pada siklus I, sehingga kekurangan yang terjadi pada siklus

I tidak akan terulang pada siklus II.

1. Perencanaan

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus I

selanjutnya peneliti mengidentifikasi dan merumuskan kembali materi yang

muncul pada siklus I.

1) Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan kelas pada siklus pertama

selanjutnya peneliti mengidentifikasi dan merumuskan kembali materi

yang muncul pada siklus I

2) Menyusun kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

sesuai dengan materi dan langkah-langkah group investigation

3) Membuat kembali materi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang

akan diajarkan pada siklus II

4) Mempersiapkan sumber belajar dan media belajar yang sesuai dengan

materi pembelajaran siklus II

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

36

5) Menyiapakan LKS siklus II

6) Menyiapkan lembar observasi siklus II

7) Membuat lembar evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa siklus II

2. Tindakan

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal (5 Menit)

1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran

2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi

3) Apersepsi

4) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (60 Menit)

1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (15

Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang pelapukan

batuan (biologi dan fisika)

b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5

siswa

2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)

a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh

gambar pelapukan fisika dan biologi

b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah

disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang

materi tentang pelapikan biologi dan fisika

3) Melaksanakan Investigasi (15 Menit)

a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru

bersama teman satu kelompoknya tentang materi pelapukan batuan

(biologi dan fisika), serta menjelaskan kepada teman

sekelompoknya yang belum memahami tentang pelapukan biologi

dan fisika

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

37

b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam

kelompok

4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)

a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan

dan menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas

5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi

mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan

menanggapinya, serta guru mendorong siswa untuk lebih percaya

diri dalam mempresentasikan hasil diskusinya.

6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)

a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua

penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru

membimbing dalam menarik kesimpulan.

3. Kegiatan akhir

1) Guru memberikan kuis kepada siswa

2) Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar dengan

metode group investigation

3) Guru mengucapkan salam penutup

Pertemuan II

1. Kegiatan Awal (5 Menit)

1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran

2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi

3) Apersepsi

4) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (60 Menit)

1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok

(15 Menit)

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

38

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang susunan tanah

(lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, dan lapisan batuan

induk)

b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5

siswa

2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)

a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok tentang bagian-

bagian tanah

b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah

disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang

bagian-bagian tanah

3) Melaksanakan Investigasi (15 Menit)

a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru

bersama teman satu kelompoknya, serta menjelaskan kepada

teman sekelompoknya yang belum paham tentang materi susunan

tanah

b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam

kelompok

4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)

a. Siswa mengorganisasi data penelitian untuk membuat laporan dan

menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas

5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi

mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan

menanggapinya, serta guru mendorong siswa untuk lebih percaya

diri dalam mempresentasikan hasil diskusinya.

6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

39

a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua

penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru

membimbing dalam menarik kesimpulan.

3. Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan kuis kepada siswa

2) Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar dengan

metode group investigation

3) Guru mengucapkan salam penutup

Pertemuan III

1. Kegiatan Awal (5 Menit)

1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran

2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Apersesi, yaitu Guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang

susunan tanah yang telah dipelajari pada pertemuan lalu.

2. Kegiatan Inti (45 Menit)

1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (10

Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang jenis-jenis tanah

(berkapur, berpasir, berhumus, liat)

b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5 siswa

2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)

a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh

gambar jenis-jenis tanah

b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah

disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-

jenis tanah

3) Melaksanakan Investigasi (10 Menit)

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

40

a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru

bersama teman satu kelompoknya, serta menjelaskan kepada teman

sekelompoknya yang belum paham tentang materi jenis-jenis tanah.

b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam

kelompok

4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)

a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan dan

menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas

5) Mempresentasikan Laporan Akhir (10 Menit)

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi

mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan menanggapinya,

serta guru mendorong siswa untuk lebih percaya diri dalam

mempresentasikan hasil diskusinya.

6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)

a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua

penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru

membimbing dalam menarik kesimpulan.

3. Kegiatan Akhir (5 Menit)

1) Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang (pelapukan, susunan tanah,

dan jenis-jenis tanah) untuk mengetahui pemahaman siswa

2) Guru mengucapkan salam penutup

3. Observasi

1) Peniliti mengamati jalannya pembelajaran pada siklus II mencatat temuan

yang ada pada waktu penelitian melaksanakan kegiatan pembelajaran.

2) Pengamat mengisi lembar observasi pelaksanaan pembelajaran kooperatif

metode group investigation berdasarkan hasil pengamatan.

4. Refleksi

Data-data yang telah dicatat dalam lembar pengamatan baik siswa maupun guru

serta penilaian dalam menyelesaikan tes formatif dianalisis untuk mendapatkan

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

41

kesimpulan. Hasil analisis dicatat apakah pada setiap tahapan sudah menunjukkan

peningkatan atau belum. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa serta keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V dengan

pelaksanaan pembelajaran yang lebih maksimal.

3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas untuk

mengetahui meningkatnya hasil belajar siswa kelas V dalam mata pelajaran IPA di

SDN bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan melalui model pembelajaran kooperatif

metode group investigation:

1. Observasi

Menurut Poerwanti (2008) observasi merupakan kegiatan mengevaluasi proses dan

hasil belajar dapat dilakukan secara formal yaitu dengan menggunakan instrument

yang sengaja dirancang untuk mengamati unjuk kerja dan kemajuan siswa, maupun

dapat dilakukan secara informal yaitu tanpa menggunakan instrument observasi.

Dalam penelitian ini model observasi digunakan untuk mengamati keterampilan

guru, aktivitas siswa dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA dengan

menerapkan metode group investigation.

2. Tes

Menurut Poerwanti (2008) yang dimaksud dengan tes adalah seperangkat tugas

yang harus dikerjakan oleh siswa untuk mengukur tingkat pemahaman dan

penguasaan terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan

tertentu. Tes evaluasi diberikan kepada siswa secara individu untuk mengetahui

kemampuan kognitif siswa. Tes ini dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran

siklus I dan siklus II. Adapun kisi-kisinya adalah sebagai berikut:

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

42

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Uji Validitas (Siklus 1)

Kisi-kisi Soal Tes IPA Meteri Proses Pembentukan Tanah

N

o

Standar

Kompeten

si

Kompetensi

Dasar

Indikator Item Soal Juml

ah

Soal

1. 7.

Memaham

i

perubahan

yang

terjadi di

alam dan

hubungan

nya

dengan

penggunaa

n sumber

daya alam.

7.1.Mendiskrips

ikan proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

7.1.1.Menyeb

utkan nama-

nama batuan

berdasarkan

jenis-jenisnya.

7.1.2.Menyeb

utkan ciri-ciri

dan manfaat

batuan

berdasarkan

jenis-jenisnya.

7.1.3.Menjela

skan proses

terbentuknya

batuan

berdasarkan

jenis-jenisnya.

4,5,10,12,18,

21,22

2,6,7,13,14,15,20,2

3,24

1,3,8,9,11,16,17,19

,25

7

9

9

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

43

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Soal Uji Validitas (Siklus 2)

Kisi-kisi Soal Tes IPA Meteri Proses Pembentukan Tanah

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Item Soal Jumlah

Soal

2. 7. Memahami

perubahan yang

terjadi di alam dan

hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam.

7.1.Mendiskripsik

an proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

7.2.Mendiskripsik

an jenis-jenis

tanah

7.1.1.Menyebutka

n nama-nama

batuan

berdasarkan jenis-

jenisnya.

7.2.1.

Mengidentifikasi

susunan tanah

7.2.2.

Menyebutkan ciri-

ciri dan manfaat

tanah berdasarkan

jenis-jenisya

1, 4, 7, 10,

12, 15, 18,

19

2, 5, 8, 13,

16, 20, 21,

22, 23

3, 6, 9, 11,

14, 17, 24,

25

8

9

8

3.7 Indikator Kerja

Untuk mengukur keberhasilan tiap-tiap siklus, dalam penelitian tindakan kelas ini tolok

ukurnya adalah sistem belajar tuntas yaitu pencapaian nilai KKM ≥ 66. Keberhasilan

belajar diukur apabila setiap siswa telah mencapai KKM ≥ 66 maka dikatakan berhasil

tuntas dan apabila sebanyak 100% siswa telah mencapai nilai 66 maka dikatakan tuntas

secara klaikal.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

44

Sedangkan untuk keaktifan belajar siswa, tolok ukurnya adalah untuk 24 ≤ skor ≤ 28

dikategorikan sangat aktif, 16 ≤ skor ˂ 23 dikategorikan aktif, 9 ≤ skor ˂ 15

dikategorikan cukup aktif, dan untuk 0 ≤ skor ˂ 8 dikategorikan kurang aktif.

3.8 Analisis Data

1. Data kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, untuk analisis data dalam penelitian

ini menggunakan data berupa nilai tes yang dianalisis dengan menggunakan teknik

analisis deskriptif komparatif, yaitu membandingkan nilai hasil belajar IPA pada

kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2. Untuk kriteria ketuntasan belajar siswa

dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas ( ≥ 66 ) dan tidak tuntas ( ˂66 )

3. Data kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi keaktifan belajar siswa, aktivitas

belajar siswa, dan aktivitas mengajar guru . Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat

yang dipisah-pisahkan menurut kriteria untuk memperoleh kesimpulan. Data

kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrument pengamatan

keaktifan belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan aktivitas mengajar guru . Untuk

keaktifan belajar siswa, kriterianya adalah 24 ≤ skor ≤ 28 dikategorikan sangat aktif,

16 ≤ skor ˂ 23 dikategorikan aktif, 9 ≤ skor ˂ 15 dikategorikan cukup aktif, dan

untuk 0 ≤ skor ˂ 8 dikategorikan kurang aktif Poerwanto (dalam Aminah 2011: 143).

Sedangkan untuk aktivitas belajar siswa 80-100 % = Sangat tinggi, 66 – 79 % =

Tinggi, 56 – 65 % = Sedang, 40 – 55 % = Kurang, 0 – 39 % = Sangat kurang

(Alustina Isyuniarsih 2012), dan untuk aktivitas mengajar guru kriterianya adalah Ya:

Jika pernyataan tersebut sudah dilaksanakan dalam praktik pembelajaran, Tidak:

Jika pernyataan tersebut belum dilaksanakanan dalam praktik pembelajaran.

3.9 Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Tes

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu

instrumen. Sebuah instrumen dinyatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

45

diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat

(Arikunto, 2011:34). Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah

teknik korelasi product moment yang dikemukakan Pearson (Arikunto, 2011:34).

Rumus korelasi product moment dengan angka kasar.

rxy = 𝑛Σxy− Σx (Σy)

[𝑛 Σx2− Σx 2][nΣy2− Σy 2 ]

Keterangan:

rxy= koefisien korelasi pearson

x = variabel bebas

y = variabel terikat

n = jumlah data

Uji validitas dilakukan oleh bantuan SPSS 16,0. Tentang kriteria tinggi rendahnya

validitas setiap butir instrumen, ada berbagai pendapat. Kriteria intrumen menurut

Saifuddin Azwar dalam Naniek Sulistya Wardani (2010: 35) menyatakan bahwa

suatu item instrumen dianggap valid jika memiliki koefissien corrected item to total

correlation ≥ 0,20. Kategori inilah yang digunakan untuk menentukan apakah item

valid atau tidak. Menghitung validitas bertujuan untuk menilai ketepatan instrument

tersebut dalam mengukur kemampuan siswa.

Uji validitas dilakukan oleh bantuan SPSS 16,0. Kriteria validitas intrumen

menurut Saifuddin Azwar dalam Naniek Sulistya Wardani (2010: 35) menyatakan

bahwa suatu item instrumen dianggap valid jika memiliki koefissien corrected item to

total correlation ≥ 0,20. Berikut adalah hasil uji validitas soal yang telah dilakukan

sebelum penelitian:

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

46

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas 25 Soal Pada Siklus I

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 16.2692 26.125 .794 .841

VAR00002 16.1923 27.922 .451 .853

VAR00003 16.1538 27.815 .528 .851

VAR00004 16.3077 27.902 .377 .855

VAR00005 16.3846 28.406 .255 .859

VAR00006 16.2308 28.105 .376 .855

VAR00007 16.3077 28.622 .230 .860

VAR00008 16.3077 27.982 .361 .855

VAR00009 16.3462 27.755 .393 .854

VAR00010 16.4615 28.338 .259 .859

VAR00011 16.3846 28.166 .301 .857

VAR00012 16.4231 26.654 .594 .847

VAR00013 16.1538 29.095 .194 .859

VAR00014 16.1923 29.282 .128 .862

VAR00015 16.4615 26.258 .668 .844

VAR00016 16.5000 26.500 .617 .846

VAR00017 16.1154 28.666 .352 .856

VAR00018 16.3462 28.395 .265 .859

VAR00019 16.3462 28.635 .217 .860

VAR00020 16.4231 26.014 .726 .842

VAR00021 16.4615 27.458 .429 .853

VAR00022 16.2692 28.365 .297 .857

VAR00023 16.3462 27.515 .442 .853

VAR00024 16.5385 26.578 .603 .847

VAR00025 16.0769 28.714 .416 .855

Untuk dapat melihat validitas soalnya dapat dilihat pada kolom Coreected item-

Total Correlation. Dari data diatas didapatkan hasil bahwa 25 soal, ada 23 soal yang

valid, dan 3 soal yang tidak valid karena nilai corrected item total correlationnya

kurang dari 0,2. Soal yang valid adalah nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,15,

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

47

16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25. Sedangkan soal yang tidak valid adalah nomor

13 dan 14.

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Soal Setelah Dikurangi 2 soal tidak valid Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 14.6154 24.566 .790 .844

VAR00002 14.5385 26.178 .480 .855

VAR00003 14.5000 26.100 .553 .854

VAR00004 14.6538 26.395 .351 .859

VAR00005 14.7308 26.765 .254 .863

VAR00006 14.5769 26.574 .351 .859

VAR00007 14.6538 26.875 .250 .862

VAR00008 14.6538 26.235 .385 .858

VAR00009 14.6923 26.222 .374 .858

VAR00010 14.8077 26.642 .270 .862

VAR00011 14.7308 26.605 .286 .862

VAR00012 14.7692 25.065 .594 .850

VAR00015 14.8077 24.642 .677 .847

VAR00016 14.8462 24.935 .613 .850

VAR00017 14.4615 27.138 .315 .860

VAR00018 14.6923 26.702 .275 .862

VAR00019 14.6923 27.022 .210 .864

VAR00020 14.7692 24.345 .748 .845

VAR00021 14.8077 25.922 .412 .857

VAR00022 14.6154 26.886 .261 .862

VAR00023 14.6923 25.742 .475 .855

VAR00024 14.8846 24.986 .604 .850

VAR00025 14.4231 27.054 .420 .858

Berdasarkan uji validitas soal pada siklus I yang berjumlah 25, ada 23 soal yang

valid dan ada 2 soal yang tidak valid. Hal tersebut terjadi karena nilai corrected item

total correlationnya kurang dari 0,2.

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

48

3.7. Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah

variabel bentukkan yang menunjukkan derajad sampai dimana masing-masing

indikator itu mengindikasikan sebuah variabel bentukan yang umum. Rumus

reliabilitas dengan metode Alpha adalah:

α = 𝑘

𝑘−1[ 1 −

Σsx2

Σ s tot ]

Keterangan:

α : koefisien realibilitas alpha

k : jumlah item

Σ x2 : jumlah varians item

Σ s tot : jumlah varians total

Kriteria untuk menentukan tingkat reliabilitas instrument digunakan pedoman

yang dikemukakan oleh George dan Mallery dalam Wardani (2010: 35) sebagai

berikut:

α ≤ 0,7 : tidak dapat diterima

0,7 < α ≤ 0,8 : dapat diterima

0,8 < α ≤ 0,9 : reliabilitas bagus

α > 0,9 : reliabilitas memuaskan

Berdasarkan teknik alpha diatas nilai reliabilitas instrumen yang dapat diterima

harus lebih dari 0,7. Berikut ini tabel hasil uji reliabilitas istrumen sebelum penelitian

pada siklus I:

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

49

Tabel 3.5

Hasil reliabilitas soal evaluasi Siklus 1

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.862 23

Hasil uji reliabilitas pada tabel 3.4 menunjukkan bahwa pada kolom Cronbach’s

Alpha sebesar 0,862 yang berarti reliabilitas memuaskan Kolom N of Items

menunjukkan jumlah soalnya yaitu 23. Hal ini membuktikan bahwa soal sudah

termasuk dalam kriteria reliable memuaskan. Data yang digunakan adalah reliable

dan dapat digunkan untuk penelitian.

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

50

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas 25 Soal Pada Siklus 2

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 16.2692 26.445 .789 .843

VAR00002 16.1923 28.242 .449 .854

VAR00003 16.1538 28.135 .525 .853

VAR00004 16.3077 28.222 .375 .857

VAR00005 16.3846 28.646 .269 .860

VAR00006 16.2308 28.425 .373 .857

VAR00007 16.3077 28.862 .245 .861

VAR00008 16.3462 27.755 .456 .854

VAR00009 16.3077 28.462 .326 .858

VAR00010 16.4615 28.658 .258 .861

VAR00011 16.3846 28.486 .300 .859

VAR00012 16.4231 26.894 .607 .849

VAR00013 16.1538 29.335 .213 .861

VAR00014 16.4615 27.858 .411 .856

VAR00015 16.4615 26.578 .664 .846

VAR00016 16.5000 26.820 .613 .848

VAR00017 16.1538 28.535 .420 .855

VAR00018 16.2692 28.685 .295 .859

VAR00019 16.4231 28.574 .277 .860

VAR00020 16.3846 26.806 .636 .848

VAR00021 16.1923 29.682 .109 .864

VAR00022 16.2692 28.685 .295 .859

VAR00023 16.3462 27.835 .439 .854

VAR00024 16.5385 26.898 .600 .849

VAR00025 16.0769 29.114 .386 .857

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

51

Untuk dapat melihat validitas soalnya dapat dilihat pada kolom Coreected item-

Total Correlation. Dari data diatas didapatkan hasil bahwa 25 soal, ada 24 soal yang

valid, dan 1 soal yang tidak valid karena nilai corrected item total correlationnya

kurang dari 0,2. Soal yang valid adalah nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,13,

14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25. Sedangkan soal yang tidak valid adalah

nomor 2

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

52

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas Soal Siklus 2 Setelah Dikurangi 1 soal tidak valid

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 15.4615 25.858 .787 .847

VAR00002 15.3846 27.606 .453 .858

VAR00003 15.3462 27.515 .526 .856

VAR00004 15.5000 27.700 .355 .861

VAR00005 15.5769 28.094 .255 .864

VAR00006 15.4231 27.854 .362 .860

VAR00007 15.5000 28.100 .273 .863

VAR00008 15.5385 26.978 .490 .856

VAR00009 15.5000 27.940 .305 .862

VAR00010 15.6538 28.075 .250 .865

VAR00011 15.5769 27.854 .302 .863

VAR00012 15.6154 26.246 .616 .852

VAR00013 15.3462 28.715 .211 .864

VAR00014 15.6538 27.355 .389 .860

VAR00015 15.6538 25.915 .678 .850

VAR00016 15.6923 26.222 .613 .852

VAR00017 15.3462 27.995 .398 .859

VAR00018 15.4615 28.018 .305 .862

VAR00019 15.6154 27.926 .282 .863

VAR00020 15.5769 26.174 .642 .851

VAR00022 15.4615 28.178 .270 .863

VAR00023 15.5385 27.058 .473 .857

VAR00024 15.7308 26.285 .602 .852

VAR00025 15.2692 28.445 .401 .860

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN 3repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11990/4/T1...28 3. Tempat dan dan proses berlangsungnya pembelajaran IPA di SDN Bendoharjo 01 Kabupaten Grobogan

53

Berdasarkan uji validitas soal untuk siklus 2 yang berjumlah 25, ada 24 soal

yang valid dan ada 1 soal yang tidak valid. Hal tersebut terjadi karena nilai corrected

item total correlationnya kurang dari 0,2.

Tabel 3.8

Hasil reliabilitas soal evaluasi Siklus 2

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.864 24

Hasil uji reliabilitas pada tabel 3.7 menunjukkan bahwa pada kolom Cronbach’s

Alpha sebesar 0,864 yang berarti reliabilitas memuaskan Kolom N of Items

menunjukkan jumlah soalnya yaitu 24. Hal ini membuktikan bahwa soal sudah

termasuk dalam kriteria reliable memuaskan. Data yang digunakan adalah reliable

dan dapat digunkan untuk penelitian.