bab iii metode penelitian 3.1 pendekatan dan jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › bab...
TRANSCRIPT
14
14
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Jenis pendekatan pada penelitian ini mengggunakan pendekatan secara
kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan
variabel yang sama dengan sampel yang terpisah atau berbeda. Penelitian ini hanya
mencari sebab akibat yang ditimbulkan, tidak mencari hubungan sebab-akibat dari
variabelnya.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah yaitu Al Madrasah Ar-Rahmaniah
(MAR) yang berada di Kampung Lubo Sawo – Bacho, Provinsi Narathiwat,
Thailand pada tanggal 30 Juni – 15 Agustus 2019 dan Madrasah Aliyah Bilingual
(MAB) yang berada di Ds. Junwangi, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa
Timur, Indonesia pada tanggal 6 Januari – 8 Januari 2020.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X,
XI, dan XII di MAR, Narathiwat Thailand dan MAB, Sidoarjo Indonesia, baik laki-
laki maupun perempuan. Data populasi yang digunakan dalam penelitian ini
ditunjukkan dalam Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1. Populasi penelitian MAR, Narathiwat Thailand
No Kelas Populasi
1 4/1 32
2 4/2 27
3 4/3 21
4 4/4 33
5 5/1 14
6 5/2 21
7 5/3 16 8 5/4 17
9 6/1 25
10 6/2 23
11 6/3 25
12 6/4 19
Jumlah 273
15
15
Tabel 2. Populasi penelitian MAB, Sidoarjo Indonesia No Kelas Populasi
1 X IPA 1 25
2 X IPA 2 29 3 X IPA 3 32
4 X IPA 4 40
5 X IPA 5 38
6 X IPS 1 36
7 XI IPS 2 33
8 XI IPA 1 26
9 XI IPA 2 31
10 XI IPA 3 26
11 XI IPA 4 29
12 XI IPA 5 31
13 XI IPS 1 17 14 XI IPS 2 30
15 XII IPA 1 18
16 XII IPA 2 26
17 XII IPA 3 27
18 XII IPA 4 29
19 XII IPA 5 29
20 XII IPS 1 17
21 XII IPS 2 30
Jumlah 594
3.3.2 Sampel
Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik
proporsional-cluster random sampling. Adapun perhitungannya sebagai berikut :
1. Sampel 1 (sampel kelas)
Untuk menarik sampel yang pertama, menggunakan metode pengambilan
sampel dengan rasio 25% karena jumlah populasi kelas 24 maka jumlah sampel
kelasnya adalah 25% x 33 = 8.25 di bulatkan menjadi 8 kelas.
2. Sampel 2 (sampel cluster)
Setelah sampel kelas diketahui, maka sampel tersebut didistribusikan
berdasarkan cluster yang dibagi kedalam 2 cluster dengan menggunakan teknik
alokasi proporsional, menggunakan Rumus 1.
Ni= Ni
Nx n 1)
Keterangan :
Ni =Jumlah Populasi Kelompok
N = Jumlah Populasi Keseluruhan
n = Jumlah Sampel
16
16
Adapun perhitungannya sebagai berikut.
a. MAR, Narathiwat Thailand = 12
33x8=3 kelas
b. MAB, Sidoarjo Indonesia = 21
33x8=5 kelas
Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa MAR, Narathiwat Thailand
menggunakan 3 kelas sampel dan MAB, Sidoarjo Indonesia menggunakan 5 kelas
sampel.
3. Sampel 3 ( Sampel Respon)
Untuk menaril sampel respon, penulis menggunakan slovin dengan Rumus 2:
n= N
1+ Ne2 2)
Keterangan :
N = Populasi penelitian
n = sampel yang diambil dari populasi penelitian
e = presentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa
ditoransi.
Adapun perhitangannya sebagai berikut
n= 227
1+ 227. 0,052=145
Setelah menentukan ukuran sampel keseluruhan, selanjutnya mengalokasikan
atau menyebarkan sampling ke dalam cluster dengan menggunakan alokasi
proporsional seperti yang terdapat pada Tabel 3.
Tabel 3. Sampel siswa
No Kelas Jumlah Siswa Sampel Siswa Keterangan
1 4/3 32 32/227 x 145 = 20 MAR Thailand
= 49 Siswa 2 5/2 21 21/227 x 145 = 13
3 6/3 25 25/227 x 145 = 16
4 X IPA 1 25 25/227 x 145 = 16
MAB Indonesia
= 96 siswa
5 X IPS 1 36 36/227 x 145 = 23
6 XI IPA 2 31 31/227 x 145 = 20
7 XI IPS 2 30 30/227 x 145 = 19
8 XII IPA 2 27 27/227 x 145 = 18
Jumlah 227 145
17
17
3.4 Variabel Penelitian
1.4.1 Jenis Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku peduli lingkungan pada siswa
Madrasah Ar-Rahmaniah (MAR), Narathiwat Thailand dan Madrasah Aliyah
Bilingual (MAB), Sidoarjo Indonesia.
1.4.2 Definisi Operasional Variabel
Perilaku peduli lingkungan yang diukur dalam penelitian ini merupakan
adaptasi dari Kaiser, Oerke, & Bogner, (2007) yang terdiri atas beberapa aspek
seperti konservasi terhadap energi, mobilitas dan preferensi terhadap transportasi,
upaya meminimalisasi dampak limbah, upaya dalam daur ulang sampah, perilaku
terhadap konsumsi barang atau makanan, perilaku terhadap konservasi, yang akan
diukur menggunakan instrumen lembar angket (kuesioner) dengan skala likert dari
1 – 5.
1.5 Prosedur Penelitian
1.5.1 Persiapan Penelitian
Adapun tahap persiapan penelitian ini yaitu:
1. Studi pustaka dan literatur terakait perilaku peduli lingkungan
2. Pengembangan instrumen (kuesioner) penelitian dengan mengadopsi dan
modifikasi dari (Kaiser et al., 2007).
3. Melakukan bimbingan kuesioner
4. Melakukan validasi dan reliabelisasi kuesioner
5. Menentukan sekolah yang dijadikan objek penelitian
6. Mempersiapkan surat izin penelitian
1.5.2 Pelaksanaan dan Alur Penelitian
1. Tahap dalam pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
a. Melakukan izin kepada kepala sekolah yang di jadikan tempat penelitian.
b. Penyebaran kuesioner. Pada MAB, Sidoarjo Indonesia dilakukan dengan cara
membagikan secara langsung lembar kuesioner ke siswa dalam bentuk lembar
kuesioner, sedangkan pada MAR Thailand dilakukan dengan membagikan link
18
18
yang telah terhubung dengan Email peneliti, sehingga data yang diisi melalui
form dengan bantuan google form, datanya tersempaikan kepada peneliti.
c. Melakukan ricek jawaban siswa
2. Pengelolaan Data
a. Mengolah data perilaku peduli lingkungan dengan rumus independent sample t-
test yang dibantu menggunakan SPSS 17 for Windows dan dilakukan dengan
analisis deskriptif.
3.6. Metode Pengumpulan Data
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket
(kuesioner) dan wawancara. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data
yaitu dengan mengisi kuesioner yang telah dibagikan langsung ke responden.
Kuesioner ini berisi pernyataan yang ditujukan untuk mengungkap penilaian siswa
tentang positif dan negatifnya upaya menjaga kelestarian lingkungan. Kisi-kisi
lembar kuesioner perilaku peduli lingkungan yang diadaptasi dari Kaiser et al.
(2007) ditunjukkan pada Tabel 4.
Tabel 4. Kisi-kisi lembar kuesioner
No Indikator Pernyataan Butir Soal Jumlah
Positif Negatif
1 Konservasi energi 2 4 1a, 1b, 1c, 1d, 1e, 1f 6 2 Mobilitas dan transportasi 2 1 2a, 2b, 2c 3
3 Menghindari limbah 5 3 3a, 3b, 3c, 3d, 3e, 3f, 3g, 3h 8 4 Daur ulang 5 0 4a, 4b, 4c, 4d, 4e 5
5 Konsumerisme 3 3 5a, 5b, 5c, 5d, 5e, 5f 6
6 Perilaku terhadap
konservasi 8 0 6a, 6b, 6c, 6d, 6e, 6f, 6g, 6h 8
Jumlah 25 11 36
3.6.2 Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari
Kaiser et al. (2007), yang terdiri atas enam aspek diantaranya yaitu (1) konservasi
terhadap energi; (2) mobilitas dan preferensi terhadap transportasi ramah
lingkungan; (3) upaya meminimalisasi dampak limbah (4) upaya dalam daur ulang
sampah; (5) perilaku terhadap konsumsi barang atau makanan; (6) perilaku
terhadap konservasi.
19
19
Kuesioner disusun menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban dan
skor kuesioner untuk pernyataan positif dan negatif ditunjukkan pada Tabel 5,
sedangkan lembar kuesioner terdapat pada lampiran 1 dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Thailand.
Tabel 5. Skor kuesioner perilaku peduli lingkungan
Pilihan Jawaban Skor
Pernyataan positif Pernyataan negatif
Tidak Pernah (TP) 1 5
Jarang (J) 2 4
Kadang-Kadang (KK) 3 3
Sering (SR) 4 2
Selalu (S) 5 1
Sebelum kuesioner digunakan sebagai instrumen pengumpulan data, terlebih
dahulu di uji validitas dan reliabilitasnya untuk mengetahui kelayakan kuesioner.
Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner data angket di uji cobakan kepada
siswa Indonesia dan siswa Thailand yang merupakan siswa-siswi kelas X, XI, XII.
1. Analisis Kualitas Kuesioner
Uji coba kuesioner di Indonesia dilakukan di SMAN 1 Srengat, Blitar dengan
jumlah sampel 25 siswa kelas X, XI, XII, sedangkan uji coba kuesioner di Thailand
dilakukan di Islam Wittaya Beungnamrak School, Bangkok dengan jumlah sampel
17 siswa dari kelas X, XI, XII. Peneliti menyebarkan angket dengan bantuan google
form dan siswa mengisi melalui form tersebut. Hasil uji coba kuesioner di uji
dengan bantuan SPSS 17 for Windows.
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan cara analisis butir pernyataan, yaitu skor-skor
yang dimiliki oleh setiap butir penyataan dikorelasikan dengan skor total. Uji
validitas ini menggunakan rumus Pearson-product moment dengan taraf
signifikansi 5%. Rumus 3 “Pearson-product moment”.
𝑟𝑥𝑦 = N (∑ xy)-(∑ x)(∑ y)
{N ∑ x2- (∑ x)2}{N ∑ y2- (∑ y)2} 3)
Keterangan :
r = angka korelasi
n = jumlah sampel
y = skor total
x = skor tiap butir
xy = nilai dari pernyataan dikali skor
20
20
Apabila diperoleh hasil perhitungan rhitung > dari rtabel maka dapat
disimpulkan bahwa kuesioner valid dan apabila sebaliknya, jika rhitung < dari rtabel
dapat disimpulkan bahwa kuesioner tidak valid. Untuk mengetahui tingkat validitas
kuesioner, maka nilai hasil uji validitas ke dalam kriteria yang ditunjukkan dalam
Tabel 6.
Tabel 6. Kriteria validitas kuesioner No Nilai r Tingkat Validitas
1 0,81 – 1,00 Sangat Tinggi
2 0,61 – 0,80 Tinggi 3 0,41 – 0,60 Cukup
4 0,21 – 0,40 Rendah
5 0,00 – 0,20 Sangat Rendah
(Sumber: Arikunto, 2010)
b. Uji Reliabilitas
Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas menggunakan Alpha-
Cronbach sebagai (Rumus 4):
ri=K
(K-1){1-
∑ Si2
St2
} 4)
Keterangan :
ri = Reliabilitas total
K = Mean Kuadrat antara subyek
∑𝑆𝑖2 = Mean kuadrat kesalahan
𝑆𝑡2 = Variasi total
Apabila diperoleh hasil perhitungan 𝑟𝑖hitung(+) > dari 𝑟𝑖tabel maka dapat
disimpulkan bahwa kuesioner reliabel dan apabila sebaliknya, jika 𝑟𝑖hitung(-) < dari
𝑟𝑖tabel dapat disimpulkan bahwa kuesioner tidak reliabel. Untuk mengetahui tingkat
reliabilitas kuesioner, maka nilai hasil uji reliabilitas ke dalam kriteria yang
ditunjukkan dalam Tabel 7.
Tabel 7. Kriteria validitas kuesioner
No. Interval Kategori
1 0,8000 – 1,0000 Sangat Tinggi
2 0,6000 – 0,7999 Tinggi
3 0,4000 – 0,5999 Cukup
4 0,2000 – 0,3999 Rendah
5 0,0000 – 0,1999 Sangat Rendah
(Sumber: Triyono, 2013)
21
21
2. Hasil Analisis Kualitas Kuesioner
a. Uji Validitas
Hasil uji validitas kuesioner di Islam Wittaya Beungnamrak School, Bangkok
Thailand di tunjukkan pada Tabel 8 dan hasil validitas uji coba kuesioner di SMAN
1 Srengat, Blitar Indonesia di tunjukkan pada Tabel 9.
Tabel 8. Hasil uji validitas kuesioner di sekolah Thailand
No item r-hitung r-tabel Keterangan Tingkat Validitas
item_1.a 0.825 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_1.b 0.702 0.48 Valid Tinggi item_1.c 0.642 0.48 Valid Tinggi
item_1.d 0.849 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_1.e 0.859 0.48 Valid Sangat Tinggi
item1.f 0.670 0.48 Valid Tinggi
item_2.a 0.708 0.48 Valid Tinggi
item_2.b 0.734 0.48 Valid Tinggi
item_2.c 0.695 0.48 Valid Tinggi
item_3.a 0.642 0.48 Valid Tinggi
item_3.b 0.509 0.48 Valid Cukup
item_3.c 0.909 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_3.d 0.930 0.48 Valid Sangat Tinggi item_3.e 0.815 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_3.f 0.820 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_3.g 0.853 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_3.h 0.826 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_4.a 0.849 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_4.b 0.663 0.48 Valid Tinggi
item_4.c 0.674 0.48 Valid Tinggi
item_4.d 0.702 0.48 Valid Tinggi
item_4.e 0.610 0.48 Valid Tinggi
item_4.f 0.329 0.48 Tidak Valid -
item_5.a 0.702 0.48 Valid Tinggi
item_5.b 0.642 0.48 Valid Tinggi item_5.c 0.728 0.48 Valid Tinggi
item_5.d 0.580 0.48 Valid Cukup
item_5.e 0.859 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_5.f 0.708 0.48 Valid Tinggi
item_5.g 0.853 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_6.a 0.820 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_6.b 0.587 0.48 Valid Cukup
item_6.c 0.513 0.48 Valid Cukup
item_6.d 0.581 0.48 Valid Cukup
item_6.e 0.775 0.48 Valid Tinggi
item_6.f 0.605 0.48 Valid Cukup item_6.g 0.728 0.48 Valid Tinggi
item_6.h 0.859 0.48 Valid Sangat Tinggi
item_6.i 0.921 0.48 Valid Sangat Tinggi
22
22
Berdasarkan Tabel 8 yang di uji di sekolah Thailand menunjukkan bahwa
terdapat 1 item pernyataan yang tidak valid yakni pada item penyataan 4.f.
Sedangkan 38 butir lain dinyatakan valid.
Tabel 9. Hasil validitas uji coba kuesioner di sekolah Indonesia No item r-hitung r-tabel Keterangan Tingkat Validitas
item_1.a 0.873 0.40 Valid Sangat Tinggi
item_1.b 0.542 0.40 Valid Cukup
item_1.c 0.496 0.40 Valid Cukup
item_1.d 0.713 0.40 Valid Tinggi
item_1.e 0.505 0.40 Valid Cukup
item1.f 0.613 0.40 Valid Tinggi
item_2.a 0.787 0.40 Valid Tinggi
item_2.b 0.787 0.40 Valid Tinggi item_2.c 0.539 0.40 Valid Cukup
item_3.a 0.561 0.40 Valid Cukup
item_3.b 0.430 0.40 Valid Cukup
item_3.c 0.860 0.40 Valid Sangat Tinggi
item_3.d 0.873 0.40 Valid Sangat Tinggi
item_3.e 0.548 0.40 Valid Cukup
item_3.f 0.541 0.40 Valid Cukup
item_3.g 0.563 0.40 Valid Cukup
Item_3.h 0.681 0.40 Valid Tinggi
item_4.a 0.610 0.40 Valid Tinggi
item_4.b 0.664 0.40 Valid Tinggi item_4.c 0.872 0.40 Valid Sangat Tinggi
item_4.d 0.555 0.40 Valid Cukup
item_4.e 0.561 0.40 Valid Cukup
item_4.f 0.068 0.40 Tidak Valid -
item_5.a 0.430 0.40 Valid Cukup
item_5.b 0.860 0.40 Valid Sangat Tinggi
item_5.c 0.873 0.40 Valid Sangat Tinggi
item_5.d 0.787 0.40 Valid Tinggi
item_5.e 0.769 0.40 Valid Tinggi
item_5.f 0.166 0.40 Tidak Valid -
item_5.g 0.873 0.40 Valid Sangat Tinggi
item_6.a 0.548 0.40 Valid Cukup item_6.b 0.787 0.40 Valid Tinggi
item_6.c 0.860 0.40 Valid Sangat Tinggi
item_6.d 0.713 0.40 Valid Tinggi
item_6.e .873 0.40 Valid Sangat Tinggi
item_6.f .860 0.40 Valid Sangat Tinggi
item_6.g .263 0.40 Tidak Valid -
item_6.h .505 0.40 Valid Cukup
item_6.i .542 0.40 Valid Cukup
Berdasarkan Tabel 9 yang di uji di sekolah Indonesia menunjukkan bahwa
terdapat 3 item peryataan yang tidak valid yakni pada item penyataan 4.f, 5.f,
dan 6.g. sedangkan 36 butir lain dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas peneliti
memutuskan untuk menghapus 3 item penyataan yang tidak valid, sehingga
23
23
jumlah penyataan yang digunakan dalam penelitian ini 36 item yang telah
dinyatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas ditunjukkan pada Tabel 10 untuk sekolah di Indonesia
dan Tabel 11 untuk sekolah di Thailand.
Tabel 10. Hasil uji reliabilitas kuesioner di sekolah Thailand Cronbach's Alpha N of Items Kategori
.977 39 Sangat Tinggi
Tabel 11. Hasil uji reliabilitas kuesioner di sekolah Indonesia Cronbach's Alpha N of Items Kategori
.965 39 Sangat Tinggi
Hasil perhitungan uji reliabilitas dari 39 item pernyataan adalah sebesar
0.965 yang di uji di sekolah Indonesia dan 0,977 yang di uji di sekolah Thailand.
Hasil rhitung > rtabel (0,48), maka dapat disimpulkan kuesioner perilaku peduli
lingkungan dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis perilaku peduli lingkungan siswa dilakukan dengan cara
penskoran secara manual dengan menggunakan kunci jawaban yang ada. Jika siswa
menjawab pernyataan jawaban positif akan memperoleh skor S = 5, SR = 4, KK =
3, J = 2, TP = 1 dan jika menjawab kemungkinan jawaban negatif akan memperoleh
skor S = 1, SR = 2, KK = 3, J = 4, TP = 5. Menghitung presentase perilaku siswa
menurut Sudijono (2017) dengan Rumus 5.
P= f
Nx 100% 5)
Keterangan :
P = angka persentase perilaku peduli lingkungan siswa
F = jumlah skor perilaku peduli lingkungan yang diperoleh
N = skor maksimal perilaku peduli lingkungan siswa
Sehingga nilai persentase perilaku peduli lingkungan yang diperoleh siswa
dikelompokan ke dalam kriteria yang ditunjukkan dalam Tabel 12.
24
24
Tabel 12. Kriteria penilaian perilaku peduli lingkungan siswa
No. Interval Kategori
1 ≥81,25 Sangat baik
2 62,50 – 81,24 Baik
3 43,75 – 62,49 Cukup
4 ≤43,74 Kurang
(Sumber: dimodifikasi dari (Choesin, 2014)
1. Uji Prasyarat
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, perlu dilakukan uji prasyarat terlebih
dahulu, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Langkah-langkah uji prasyarat
sebagai berikut:
a. Uji normalitas
Pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dengan
Rumus 6.
D=maksimum |Ft-Fs| 6)
Keterangan :
𝐹𝑡 = probabilitas kumulatif normal
𝐹𝑠 = probabilitas kumulatif empiris
D = Selisih absolute terbesar
Untuk mengkonversi nilai mentah (x) menjadi notasi z (z) menggunakan
Rumus 7.
zi=Xi-X̅
SD 7)
Keterangan : zi = angka notasi
Xi = nilai variabel x ke i
X̅ = nilai rata-rata variabel x
SD = Standar Deviasi
Menentukan nilai probabilitas kumulatif normal Ft dengan cara menghitung
luas kurva z dari ujung kiri hingga notasi zi. Menentukan nilai probabilitas
kumulatif empiris Fs dengan Rumus 8.
Fs= jumlah data ke-n
jumlah total data 8)
25
25
Dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Taraf signifikansi yang digunakan α = 5%
2) Hipotesis
H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
3) Keputusan Uji
H0 diterima apabila Sig ≥ 0,05
H1 diterima apabila Sig ≤ 0,05
b. Uji homogenitas
Pengujian homogenitas varians dari dua kelompok data menggunakan rumus
uji Levene statistik (Rumus 9).
w=(n-k) ∑ nik
i=1 (Z̅i-Z̅)2
(k-1) ∑ ∑ (Z̅ij-Z̅i)2ni
j=1ki=1
9)
Keterangan :
n = jumlah observasi
k = banyaknya kelompok
𝑍𝑖𝑗 = |𝑌𝑖𝑗 − 𝑌𝑖|
𝑌𝑖 = rata-rata dari kelompok ke i
𝑍𝑡 = rata-rata kelompok dari 𝑍𝑖
Z = rata-rata menyeluruh dari 𝑍𝑖𝑗
Dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Taraf signifikansi yang digunakan α = 5%
2) Hipotesis
H0 = data varians homogen
H1 = data varians tidak homogen
3) Keputusan Uji
H0 diterima apabila Sig ≥ 0,05
H1 diterima apabila Sig ≤ 0,05
26
26
2. Uji Hipotesis
Data yang dianalisis merupakan hasil kuisioner perilaku peduli lingkungan.
Apabila data normal dan homogen maka selanjutnya dilakukan teknik analisis data
yang menggunakan uji t-test dua sampel (Independent sample t-test) dengan taraf
signifikan 5% dengan Rumus 10.
t= x̅1-x̅2
√s1
2
n1+
s22
n2-2r (
s1
√n1
) (s2
√n2
)
10)
Keterangan :
�̅�1 = rata – rata sampel 1
�̅�2 = rata – rata sampel 2
𝑠1 = simpangan baku sampel 1
𝑠2 = simpangan baku sampel 2
𝑠12 = varians sampel 1
𝑠22 = varians sampel 2
𝑟 = korelasi antara dua sampel
Dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Hipotesis statistik
H0 : Tidak terdapat perbedaan perilaku peduli lingkungan siswa di Madrasah Ar-
Rahmaniah (MAR), Narathiwat Thailand dan Madrasah Aliyah Bilingual (MAB),
Sidoarjo Indonesia
H1 : Terdapat perbedaan antara perilaku peduli lingkungan siswa di Madrasah Ar-
Rahmaniah (MAR), Narathiwat Thailand dan Madrasah Aliyah Bilingual (MAB),
Sidoarjo Indonesia
b. Keputusan Uji
H0 diterima apabila Sig. (2-tailed) ≥ 0,05
H1 diterima apabila Sig. (2-tailed) ≤ 0,05