bab iii metode penelitian 3.1 pendekatan dan jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › bab...

13
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis pendekatan pada penelitian ini mengggunakan pendekatan secara kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan variabel yang sama dengan sampel yang terpisah atau berbeda. Penelitian ini hanya mencari sebab akibat yang ditimbulkan, tidak mencari hubungan sebab-akibat dari variabelnya. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah yaitu Al Madrasah Ar-Rahmaniah (MAR) yang berada di Kampung Lubo Sawo Bacho, Provinsi Narathiwat, Thailand pada tanggal 30 Juni 15 Agustus 2019 dan Madrasah Aliyah Bilingual (MAB) yang berada di Ds. Junwangi, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia pada tanggal 6 Januari 8 Januari 2020. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, XI, dan XII di MAR, Narathiwat Thailand dan MAB, Sidoarjo Indonesia, baik laki- laki maupun perempuan. Data populasi yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan dalam Tabel 1 dan Tabel 2. Tabel 1. Populasi penelitian MAR, Narathiwat Thailand No Kelas Populasi 1 4/1 32 2 4/2 27 3 4/3 21 4 4/4 33 5 5/1 14 6 5/2 21 7 5/3 16 8 5/4 17 9 6/1 25 10 6/2 23 11 6/3 25 12 6/4 19 Jumlah 273

Upload: others

Post on 09-Jun-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

14

14

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Jenis pendekatan pada penelitian ini mengggunakan pendekatan secara

kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan

variabel yang sama dengan sampel yang terpisah atau berbeda. Penelitian ini hanya

mencari sebab akibat yang ditimbulkan, tidak mencari hubungan sebab-akibat dari

variabelnya.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah yaitu Al Madrasah Ar-Rahmaniah

(MAR) yang berada di Kampung Lubo Sawo – Bacho, Provinsi Narathiwat,

Thailand pada tanggal 30 Juni – 15 Agustus 2019 dan Madrasah Aliyah Bilingual

(MAB) yang berada di Ds. Junwangi, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa

Timur, Indonesia pada tanggal 6 Januari – 8 Januari 2020.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X,

XI, dan XII di MAR, Narathiwat Thailand dan MAB, Sidoarjo Indonesia, baik laki-

laki maupun perempuan. Data populasi yang digunakan dalam penelitian ini

ditunjukkan dalam Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1. Populasi penelitian MAR, Narathiwat Thailand

No Kelas Populasi

1 4/1 32

2 4/2 27

3 4/3 21

4 4/4 33

5 5/1 14

6 5/2 21

7 5/3 16 8 5/4 17

9 6/1 25

10 6/2 23

11 6/3 25

12 6/4 19

Jumlah 273

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

15

15

Tabel 2. Populasi penelitian MAB, Sidoarjo Indonesia No Kelas Populasi

1 X IPA 1 25

2 X IPA 2 29 3 X IPA 3 32

4 X IPA 4 40

5 X IPA 5 38

6 X IPS 1 36

7 XI IPS 2 33

8 XI IPA 1 26

9 XI IPA 2 31

10 XI IPA 3 26

11 XI IPA 4 29

12 XI IPA 5 31

13 XI IPS 1 17 14 XI IPS 2 30

15 XII IPA 1 18

16 XII IPA 2 26

17 XII IPA 3 27

18 XII IPA 4 29

19 XII IPA 5 29

20 XII IPS 1 17

21 XII IPS 2 30

Jumlah 594

3.3.2 Sampel

Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik

proporsional-cluster random sampling. Adapun perhitungannya sebagai berikut :

1. Sampel 1 (sampel kelas)

Untuk menarik sampel yang pertama, menggunakan metode pengambilan

sampel dengan rasio 25% karena jumlah populasi kelas 24 maka jumlah sampel

kelasnya adalah 25% x 33 = 8.25 di bulatkan menjadi 8 kelas.

2. Sampel 2 (sampel cluster)

Setelah sampel kelas diketahui, maka sampel tersebut didistribusikan

berdasarkan cluster yang dibagi kedalam 2 cluster dengan menggunakan teknik

alokasi proporsional, menggunakan Rumus 1.

Ni= Ni

Nx n 1)

Keterangan :

Ni =Jumlah Populasi Kelompok

N = Jumlah Populasi Keseluruhan

n = Jumlah Sampel

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

16

16

Adapun perhitungannya sebagai berikut.

a. MAR, Narathiwat Thailand = 12

33x8=3 kelas

b. MAB, Sidoarjo Indonesia = 21

33x8=5 kelas

Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa MAR, Narathiwat Thailand

menggunakan 3 kelas sampel dan MAB, Sidoarjo Indonesia menggunakan 5 kelas

sampel.

3. Sampel 3 ( Sampel Respon)

Untuk menaril sampel respon, penulis menggunakan slovin dengan Rumus 2:

n= N

1+ Ne2 2)

Keterangan :

N = Populasi penelitian

n = sampel yang diambil dari populasi penelitian

e = presentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa

ditoransi.

Adapun perhitangannya sebagai berikut

n= 227

1+ 227. 0,052=145

Setelah menentukan ukuran sampel keseluruhan, selanjutnya mengalokasikan

atau menyebarkan sampling ke dalam cluster dengan menggunakan alokasi

proporsional seperti yang terdapat pada Tabel 3.

Tabel 3. Sampel siswa

No Kelas Jumlah Siswa Sampel Siswa Keterangan

1 4/3 32 32/227 x 145 = 20 MAR Thailand

= 49 Siswa 2 5/2 21 21/227 x 145 = 13

3 6/3 25 25/227 x 145 = 16

4 X IPA 1 25 25/227 x 145 = 16

MAB Indonesia

= 96 siswa

5 X IPS 1 36 36/227 x 145 = 23

6 XI IPA 2 31 31/227 x 145 = 20

7 XI IPS 2 30 30/227 x 145 = 19

8 XII IPA 2 27 27/227 x 145 = 18

Jumlah 227 145

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

17

17

3.4 Variabel Penelitian

1.4.1 Jenis Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku peduli lingkungan pada siswa

Madrasah Ar-Rahmaniah (MAR), Narathiwat Thailand dan Madrasah Aliyah

Bilingual (MAB), Sidoarjo Indonesia.

1.4.2 Definisi Operasional Variabel

Perilaku peduli lingkungan yang diukur dalam penelitian ini merupakan

adaptasi dari Kaiser, Oerke, & Bogner, (2007) yang terdiri atas beberapa aspek

seperti konservasi terhadap energi, mobilitas dan preferensi terhadap transportasi,

upaya meminimalisasi dampak limbah, upaya dalam daur ulang sampah, perilaku

terhadap konsumsi barang atau makanan, perilaku terhadap konservasi, yang akan

diukur menggunakan instrumen lembar angket (kuesioner) dengan skala likert dari

1 – 5.

1.5 Prosedur Penelitian

1.5.1 Persiapan Penelitian

Adapun tahap persiapan penelitian ini yaitu:

1. Studi pustaka dan literatur terakait perilaku peduli lingkungan

2. Pengembangan instrumen (kuesioner) penelitian dengan mengadopsi dan

modifikasi dari (Kaiser et al., 2007).

3. Melakukan bimbingan kuesioner

4. Melakukan validasi dan reliabelisasi kuesioner

5. Menentukan sekolah yang dijadikan objek penelitian

6. Mempersiapkan surat izin penelitian

1.5.2 Pelaksanaan dan Alur Penelitian

1. Tahap dalam pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

a. Melakukan izin kepada kepala sekolah yang di jadikan tempat penelitian.

b. Penyebaran kuesioner. Pada MAB, Sidoarjo Indonesia dilakukan dengan cara

membagikan secara langsung lembar kuesioner ke siswa dalam bentuk lembar

kuesioner, sedangkan pada MAR Thailand dilakukan dengan membagikan link

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

18

18

yang telah terhubung dengan Email peneliti, sehingga data yang diisi melalui

form dengan bantuan google form, datanya tersempaikan kepada peneliti.

c. Melakukan ricek jawaban siswa

2. Pengelolaan Data

a. Mengolah data perilaku peduli lingkungan dengan rumus independent sample t-

test yang dibantu menggunakan SPSS 17 for Windows dan dilakukan dengan

analisis deskriptif.

3.6. Metode Pengumpulan Data

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket

(kuesioner) dan wawancara. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data

yaitu dengan mengisi kuesioner yang telah dibagikan langsung ke responden.

Kuesioner ini berisi pernyataan yang ditujukan untuk mengungkap penilaian siswa

tentang positif dan negatifnya upaya menjaga kelestarian lingkungan. Kisi-kisi

lembar kuesioner perilaku peduli lingkungan yang diadaptasi dari Kaiser et al.

(2007) ditunjukkan pada Tabel 4.

Tabel 4. Kisi-kisi lembar kuesioner

No Indikator Pernyataan Butir Soal Jumlah

Positif Negatif

1 Konservasi energi 2 4 1a, 1b, 1c, 1d, 1e, 1f 6 2 Mobilitas dan transportasi 2 1 2a, 2b, 2c 3

3 Menghindari limbah 5 3 3a, 3b, 3c, 3d, 3e, 3f, 3g, 3h 8 4 Daur ulang 5 0 4a, 4b, 4c, 4d, 4e 5

5 Konsumerisme 3 3 5a, 5b, 5c, 5d, 5e, 5f 6

6 Perilaku terhadap

konservasi 8 0 6a, 6b, 6c, 6d, 6e, 6f, 6g, 6h 8

Jumlah 25 11 36

3.6.2 Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari

Kaiser et al. (2007), yang terdiri atas enam aspek diantaranya yaitu (1) konservasi

terhadap energi; (2) mobilitas dan preferensi terhadap transportasi ramah

lingkungan; (3) upaya meminimalisasi dampak limbah (4) upaya dalam daur ulang

sampah; (5) perilaku terhadap konsumsi barang atau makanan; (6) perilaku

terhadap konservasi.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

19

19

Kuesioner disusun menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban dan

skor kuesioner untuk pernyataan positif dan negatif ditunjukkan pada Tabel 5,

sedangkan lembar kuesioner terdapat pada lampiran 1 dalam bahasa Indonesia dan

bahasa Thailand.

Tabel 5. Skor kuesioner perilaku peduli lingkungan

Pilihan Jawaban Skor

Pernyataan positif Pernyataan negatif

Tidak Pernah (TP) 1 5

Jarang (J) 2 4

Kadang-Kadang (KK) 3 3

Sering (SR) 4 2

Selalu (S) 5 1

Sebelum kuesioner digunakan sebagai instrumen pengumpulan data, terlebih

dahulu di uji validitas dan reliabilitasnya untuk mengetahui kelayakan kuesioner.

Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner data angket di uji cobakan kepada

siswa Indonesia dan siswa Thailand yang merupakan siswa-siswi kelas X, XI, XII.

1. Analisis Kualitas Kuesioner

Uji coba kuesioner di Indonesia dilakukan di SMAN 1 Srengat, Blitar dengan

jumlah sampel 25 siswa kelas X, XI, XII, sedangkan uji coba kuesioner di Thailand

dilakukan di Islam Wittaya Beungnamrak School, Bangkok dengan jumlah sampel

17 siswa dari kelas X, XI, XII. Peneliti menyebarkan angket dengan bantuan google

form dan siswa mengisi melalui form tersebut. Hasil uji coba kuesioner di uji

dengan bantuan SPSS 17 for Windows.

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan cara analisis butir pernyataan, yaitu skor-skor

yang dimiliki oleh setiap butir penyataan dikorelasikan dengan skor total. Uji

validitas ini menggunakan rumus Pearson-product moment dengan taraf

signifikansi 5%. Rumus 3 “Pearson-product moment”.

𝑟𝑥𝑦 = N (∑ xy)-(∑ x)(∑ y)

{N ∑ x2- (∑ x)2}{N ∑ y2- (∑ y)2} 3)

Keterangan :

r = angka korelasi

n = jumlah sampel

y = skor total

x = skor tiap butir

xy = nilai dari pernyataan dikali skor

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

20

20

Apabila diperoleh hasil perhitungan rhitung > dari rtabel maka dapat

disimpulkan bahwa kuesioner valid dan apabila sebaliknya, jika rhitung < dari rtabel

dapat disimpulkan bahwa kuesioner tidak valid. Untuk mengetahui tingkat validitas

kuesioner, maka nilai hasil uji validitas ke dalam kriteria yang ditunjukkan dalam

Tabel 6.

Tabel 6. Kriteria validitas kuesioner No Nilai r Tingkat Validitas

1 0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

2 0,61 – 0,80 Tinggi 3 0,41 – 0,60 Cukup

4 0,21 – 0,40 Rendah

5 0,00 – 0,20 Sangat Rendah

(Sumber: Arikunto, 2010)

b. Uji Reliabilitas

Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas menggunakan Alpha-

Cronbach sebagai (Rumus 4):

ri=K

(K-1){1-

∑ Si2

St2

} 4)

Keterangan :

ri = Reliabilitas total

K = Mean Kuadrat antara subyek

∑𝑆𝑖2 = Mean kuadrat kesalahan

𝑆𝑡2 = Variasi total

Apabila diperoleh hasil perhitungan 𝑟𝑖hitung(+) > dari 𝑟𝑖tabel maka dapat

disimpulkan bahwa kuesioner reliabel dan apabila sebaliknya, jika 𝑟𝑖hitung(-) < dari

𝑟𝑖tabel dapat disimpulkan bahwa kuesioner tidak reliabel. Untuk mengetahui tingkat

reliabilitas kuesioner, maka nilai hasil uji reliabilitas ke dalam kriteria yang

ditunjukkan dalam Tabel 7.

Tabel 7. Kriteria validitas kuesioner

No. Interval Kategori

1 0,8000 – 1,0000 Sangat Tinggi

2 0,6000 – 0,7999 Tinggi

3 0,4000 – 0,5999 Cukup

4 0,2000 – 0,3999 Rendah

5 0,0000 – 0,1999 Sangat Rendah

(Sumber: Triyono, 2013)

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

21

21

2. Hasil Analisis Kualitas Kuesioner

a. Uji Validitas

Hasil uji validitas kuesioner di Islam Wittaya Beungnamrak School, Bangkok

Thailand di tunjukkan pada Tabel 8 dan hasil validitas uji coba kuesioner di SMAN

1 Srengat, Blitar Indonesia di tunjukkan pada Tabel 9.

Tabel 8. Hasil uji validitas kuesioner di sekolah Thailand

No item r-hitung r-tabel Keterangan Tingkat Validitas

item_1.a 0.825 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_1.b 0.702 0.48 Valid Tinggi item_1.c 0.642 0.48 Valid Tinggi

item_1.d 0.849 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_1.e 0.859 0.48 Valid Sangat Tinggi

item1.f 0.670 0.48 Valid Tinggi

item_2.a 0.708 0.48 Valid Tinggi

item_2.b 0.734 0.48 Valid Tinggi

item_2.c 0.695 0.48 Valid Tinggi

item_3.a 0.642 0.48 Valid Tinggi

item_3.b 0.509 0.48 Valid Cukup

item_3.c 0.909 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_3.d 0.930 0.48 Valid Sangat Tinggi item_3.e 0.815 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_3.f 0.820 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_3.g 0.853 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_3.h 0.826 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_4.a 0.849 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_4.b 0.663 0.48 Valid Tinggi

item_4.c 0.674 0.48 Valid Tinggi

item_4.d 0.702 0.48 Valid Tinggi

item_4.e 0.610 0.48 Valid Tinggi

item_4.f 0.329 0.48 Tidak Valid -

item_5.a 0.702 0.48 Valid Tinggi

item_5.b 0.642 0.48 Valid Tinggi item_5.c 0.728 0.48 Valid Tinggi

item_5.d 0.580 0.48 Valid Cukup

item_5.e 0.859 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_5.f 0.708 0.48 Valid Tinggi

item_5.g 0.853 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_6.a 0.820 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_6.b 0.587 0.48 Valid Cukup

item_6.c 0.513 0.48 Valid Cukup

item_6.d 0.581 0.48 Valid Cukup

item_6.e 0.775 0.48 Valid Tinggi

item_6.f 0.605 0.48 Valid Cukup item_6.g 0.728 0.48 Valid Tinggi

item_6.h 0.859 0.48 Valid Sangat Tinggi

item_6.i 0.921 0.48 Valid Sangat Tinggi

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

22

22

Berdasarkan Tabel 8 yang di uji di sekolah Thailand menunjukkan bahwa

terdapat 1 item pernyataan yang tidak valid yakni pada item penyataan 4.f.

Sedangkan 38 butir lain dinyatakan valid.

Tabel 9. Hasil validitas uji coba kuesioner di sekolah Indonesia No item r-hitung r-tabel Keterangan Tingkat Validitas

item_1.a 0.873 0.40 Valid Sangat Tinggi

item_1.b 0.542 0.40 Valid Cukup

item_1.c 0.496 0.40 Valid Cukup

item_1.d 0.713 0.40 Valid Tinggi

item_1.e 0.505 0.40 Valid Cukup

item1.f 0.613 0.40 Valid Tinggi

item_2.a 0.787 0.40 Valid Tinggi

item_2.b 0.787 0.40 Valid Tinggi item_2.c 0.539 0.40 Valid Cukup

item_3.a 0.561 0.40 Valid Cukup

item_3.b 0.430 0.40 Valid Cukup

item_3.c 0.860 0.40 Valid Sangat Tinggi

item_3.d 0.873 0.40 Valid Sangat Tinggi

item_3.e 0.548 0.40 Valid Cukup

item_3.f 0.541 0.40 Valid Cukup

item_3.g 0.563 0.40 Valid Cukup

Item_3.h 0.681 0.40 Valid Tinggi

item_4.a 0.610 0.40 Valid Tinggi

item_4.b 0.664 0.40 Valid Tinggi item_4.c 0.872 0.40 Valid Sangat Tinggi

item_4.d 0.555 0.40 Valid Cukup

item_4.e 0.561 0.40 Valid Cukup

item_4.f 0.068 0.40 Tidak Valid -

item_5.a 0.430 0.40 Valid Cukup

item_5.b 0.860 0.40 Valid Sangat Tinggi

item_5.c 0.873 0.40 Valid Sangat Tinggi

item_5.d 0.787 0.40 Valid Tinggi

item_5.e 0.769 0.40 Valid Tinggi

item_5.f 0.166 0.40 Tidak Valid -

item_5.g 0.873 0.40 Valid Sangat Tinggi

item_6.a 0.548 0.40 Valid Cukup item_6.b 0.787 0.40 Valid Tinggi

item_6.c 0.860 0.40 Valid Sangat Tinggi

item_6.d 0.713 0.40 Valid Tinggi

item_6.e .873 0.40 Valid Sangat Tinggi

item_6.f .860 0.40 Valid Sangat Tinggi

item_6.g .263 0.40 Tidak Valid -

item_6.h .505 0.40 Valid Cukup

item_6.i .542 0.40 Valid Cukup

Berdasarkan Tabel 9 yang di uji di sekolah Indonesia menunjukkan bahwa

terdapat 3 item peryataan yang tidak valid yakni pada item penyataan 4.f, 5.f,

dan 6.g. sedangkan 36 butir lain dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas peneliti

memutuskan untuk menghapus 3 item penyataan yang tidak valid, sehingga

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

23

23

jumlah penyataan yang digunakan dalam penelitian ini 36 item yang telah

dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas ditunjukkan pada Tabel 10 untuk sekolah di Indonesia

dan Tabel 11 untuk sekolah di Thailand.

Tabel 10. Hasil uji reliabilitas kuesioner di sekolah Thailand Cronbach's Alpha N of Items Kategori

.977 39 Sangat Tinggi

Tabel 11. Hasil uji reliabilitas kuesioner di sekolah Indonesia Cronbach's Alpha N of Items Kategori

.965 39 Sangat Tinggi

Hasil perhitungan uji reliabilitas dari 39 item pernyataan adalah sebesar

0.965 yang di uji di sekolah Indonesia dan 0,977 yang di uji di sekolah Thailand.

Hasil rhitung > rtabel (0,48), maka dapat disimpulkan kuesioner perilaku peduli

lingkungan dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis perilaku peduli lingkungan siswa dilakukan dengan cara

penskoran secara manual dengan menggunakan kunci jawaban yang ada. Jika siswa

menjawab pernyataan jawaban positif akan memperoleh skor S = 5, SR = 4, KK =

3, J = 2, TP = 1 dan jika menjawab kemungkinan jawaban negatif akan memperoleh

skor S = 1, SR = 2, KK = 3, J = 4, TP = 5. Menghitung presentase perilaku siswa

menurut Sudijono (2017) dengan Rumus 5.

P= f

Nx 100% 5)

Keterangan :

P = angka persentase perilaku peduli lingkungan siswa

F = jumlah skor perilaku peduli lingkungan yang diperoleh

N = skor maksimal perilaku peduli lingkungan siswa

Sehingga nilai persentase perilaku peduli lingkungan yang diperoleh siswa

dikelompokan ke dalam kriteria yang ditunjukkan dalam Tabel 12.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

24

24

Tabel 12. Kriteria penilaian perilaku peduli lingkungan siswa

No. Interval Kategori

1 ≥81,25 Sangat baik

2 62,50 – 81,24 Baik

3 43,75 – 62,49 Cukup

4 ≤43,74 Kurang

(Sumber: dimodifikasi dari (Choesin, 2014)

1. Uji Prasyarat

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, perlu dilakukan uji prasyarat terlebih

dahulu, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Langkah-langkah uji prasyarat

sebagai berikut:

a. Uji normalitas

Pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dengan

Rumus 6.

D=maksimum |Ft-Fs| 6)

Keterangan :

𝐹𝑡 = probabilitas kumulatif normal

𝐹𝑠 = probabilitas kumulatif empiris

D = Selisih absolute terbesar

Untuk mengkonversi nilai mentah (x) menjadi notasi z (z) menggunakan

Rumus 7.

zi=Xi-X̅

SD 7)

Keterangan : zi = angka notasi

Xi = nilai variabel x ke i

X̅ = nilai rata-rata variabel x

SD = Standar Deviasi

Menentukan nilai probabilitas kumulatif normal Ft dengan cara menghitung

luas kurva z dari ujung kiri hingga notasi zi. Menentukan nilai probabilitas

kumulatif empiris Fs dengan Rumus 8.

Fs= jumlah data ke-n

jumlah total data 8)

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

25

25

Dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Taraf signifikansi yang digunakan α = 5%

2) Hipotesis

H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

3) Keputusan Uji

H0 diterima apabila Sig ≥ 0,05

H1 diterima apabila Sig ≤ 0,05

b. Uji homogenitas

Pengujian homogenitas varians dari dua kelompok data menggunakan rumus

uji Levene statistik (Rumus 9).

w=(n-k) ∑ nik

i=1 (Z̅i-Z̅)2

(k-1) ∑ ∑ (Z̅ij-Z̅i)2ni

j=1ki=1

9)

Keterangan :

n = jumlah observasi

k = banyaknya kelompok

𝑍𝑖𝑗 = |𝑌𝑖𝑗 − 𝑌𝑖|

𝑌𝑖 = rata-rata dari kelompok ke i

𝑍𝑡 = rata-rata kelompok dari 𝑍𝑖

Z = rata-rata menyeluruh dari 𝑍𝑖𝑗

Dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Taraf signifikansi yang digunakan α = 5%

2) Hipotesis

H0 = data varians homogen

H1 = data varians tidak homogen

3) Keputusan Uji

H0 diterima apabila Sig ≥ 0,05

H1 diterima apabila Sig ≤ 0,05

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id › 60029 › 3 › BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN ... 1+ 227. 0,052 =145 Setelah menentukan ukuran

26

26

2. Uji Hipotesis

Data yang dianalisis merupakan hasil kuisioner perilaku peduli lingkungan.

Apabila data normal dan homogen maka selanjutnya dilakukan teknik analisis data

yang menggunakan uji t-test dua sampel (Independent sample t-test) dengan taraf

signifikan 5% dengan Rumus 10.

t= x̅1-x̅2

√s1

2

n1+

s22

n2-2r (

s1

√n1

) (s2

√n2

)

10)

Keterangan :

�̅�1 = rata – rata sampel 1

�̅�2 = rata – rata sampel 2

𝑠1 = simpangan baku sampel 1

𝑠2 = simpangan baku sampel 2

𝑠12 = varians sampel 1

𝑠22 = varians sampel 2

𝑟 = korelasi antara dua sampel

Dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Hipotesis statistik

H0 : Tidak terdapat perbedaan perilaku peduli lingkungan siswa di Madrasah Ar-

Rahmaniah (MAR), Narathiwat Thailand dan Madrasah Aliyah Bilingual (MAB),

Sidoarjo Indonesia

H1 : Terdapat perbedaan antara perilaku peduli lingkungan siswa di Madrasah Ar-

Rahmaniah (MAR), Narathiwat Thailand dan Madrasah Aliyah Bilingual (MAB),

Sidoarjo Indonesia

b. Keputusan Uji

H0 diterima apabila Sig. (2-tailed) ≥ 0,05

H1 diterima apabila Sig. (2-tailed) ≤ 0,05