bab iii metode penelitian 3.1.jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/t1...40...

20
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi (dalam Mulyasa 2009: 10-11) menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di dalamnya, yakni: Penelitian + Tindakan + Kelas. Penelitian menunjuk pada kegiatan mencermati suatu objek, dengan menggunakan cara dan aturan metodelogi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan menunjuk pada suatu gerakan kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk peserta didik. Sedangkan kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok peserta didik dalam waktu sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Berdasarkan pemahaman terhadap tiga kata kunci tersebut, dapat disimpulkan bahwa: penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompo peserta didik dengan memberikan suatu tindakan (treatment) yang sengaja dimunculkan. Menurut Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2008:16), model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dengan melalui beberapa siklus tindakan dan terdiri dari empat komponen yaitu yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Model spiral ini merupakan model siklus berulang berkelanjutan, dengan harapan pada setiap tindakan menunjukkan peningkatan sesuai perubahan dan perbaikan yang ingin dicapai.

Upload: duongliem

Post on 09-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

35

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini

dilaksanakan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran serta meningkatkan

kualitas pembelajaran. Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi (dalam Mulyasa 2009:

10-11) menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di

dalamnya, yakni: Penelitian + Tindakan + Kelas. Penelitian menunjuk pada

kegiatan mencermati suatu objek, dengan menggunakan cara dan aturan

metodelogi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat

dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi

peneliti. Tindakan menunjuk pada suatu gerakan kegiatan yang sengaja dilakukan

dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan

untuk peserta didik. Sedangkan kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian

ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama

dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Yang dimaksud dengan istilah

kelas adalah sekelompok peserta didik dalam waktu sama, menerima pelajaran

yang sama dari guru yang sama pula. Berdasarkan pemahaman terhadap tiga kata

kunci tersebut, dapat disimpulkan bahwa: penelitian tindakan kelas merupakan

suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompo peserta didik dengan

memberikan suatu tindakan (treatment) yang sengaja dimunculkan.

Menurut Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2008:16), model yang

digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dengan melalui beberapa

siklus tindakan dan terdiri dari empat komponen yaitu yaitu perencanaan

(planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi

(reflection). Model spiral ini merupakan model siklus berulang berkelanjutan,

dengan harapan pada setiap tindakan menunjukkan peningkatan sesuai perubahan

dan perbaikan yang ingin dicapai.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

36

Gambar 3.1

Model spiral penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart

3.2. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

3.2.1.Setting Penelitian

Perbaikan pembelajaran Matematika tentang operasi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat dilaksanakan di kelas V semester 2 di SD Negeri 2

Karangrejo, Kabupaten Wonosobo dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian Tindakan Kelas SD Negeri 2 Karangrejo

Tahun Pelajaran 2013/2014

No

Jenis kegiatan

Waktu

Januari Febuari Maret April Mei

1 Persiapan

a.Penulisan

proposal

b.Penyusunan

instrument

2 Pelaksanaan

a.Pelaksanaan

siklus 1

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

37

3.2.2.Karakteristik Subyek Penelitian

Siswa kelas SD Negeri 2 Karangrejo, Kabupaten Wonosobo berjumlah 23

siswa dengan usia 10 – 11 tahun. Dalam proses pembelajaran berlangsung siswa

cenderung bicara sendiri dan ramai. Hal ini juga disebabkan karena kesadaran

orang tua jarang memantau belajar siswa belajar di rumah, sehingga siswa tidak

pernah belajar, bahkan PR pun banyak yang tidak mengerjakan.

3.3.Variabel Penelitian

Variabel penelitian didefinisikan sebagai faktor yang apabila diukur

memberikan nilai yang bervariasi. Adapula yang mendefinisikan variabel sebagai

suatu karakteristik dari orang, objek atau gejala yang memiliki nilai yang berbeda-

beda (dalam Slameto, 2012: 138). Adapun variabel yang digunakan dalam analisis

data ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang diduga sebagai penyebab timbulnya

variabel lain (dalam Slameto, 2012: 140). Dalam penelitian ini variabel bebasnya

adalah model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Dalam model

pembelajaran ini, siswa bekerja dalam permainan mencari pasangan untuk

memecahkan suatu permasalahan.

2. Variabel tergantung (Y)

Variabel tergantung adalah variabel yang timbul sebagai akibat langsung

dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas (dalam Slameto, 2012: 140). Dalam

penelitian ini hasil belajar merupakan variabel yang di pengaruhi. Hasil belajar

merupakan hasil akhir dari proses kegiatan belajar siswa dari seluruh kegiatan

dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan menerima suatu pelajaran untuk

mencapai kompetensi yang berupa aspek kognitif yang diungkapkan dengan

menggunakan suatu alat penilaian yaitu tes evaluasi dengan hasil yang dinyatakan

b.Pelaksanaan

siklus 2

c. Analisis data

3 Pelaporan

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

38

dalam bentuk nilai, aspek afektif yang menunjukkan sikap siswa dalam mengikuti

pembelajaran, dan aspek psikomotorik yang menunjukkan keterampilan dan

kemampuan bertindak siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pengukuran variebel

ini dilakukan dengan tes yang dilakukan diakhir pembelajaran.

3.4.Prosedur penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan

Kelas yang terdiri dari dua siklus Langkah langkah dalam siklus terdiri dari:

Siklus 1

Siklus 1 dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Perencanaan

a. Peneliti meminta ijin Kepala sekolah untuk melakukan penelitian tindakan

kelas.

b. Peneliti melakukan observasi.

c. Peneliti berdiskusi dengan teman sejawat untuk menganalisa pembelajaran

yang telah berlangsung untuk menemukan penyebab kegagalan

pembelajaran.

d. Peneliti berdiskusi bersama dengan teman sejawat dan guru kelas V untuk

menentukan langkah-langkah perbaikan pembelajaran dan menyusun

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

e. Peneliti menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi guru,

lembar observasi siswa, dan lembar soal tes formatif.

2. Pelaksanaan

Pertemuan 1

Kegiatan awal

1. Apersepsi

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

3. Memberikan motivasi kepada siswa

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

39

Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang operasi hitung bilanagn

bulat dengan sifat komutatif dan asosiatif

2. Guru memberikan contoh – contoh soal tentang operasi hitung bilanagan

bulat

Elaborasi

1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan yang lainnya lagi

berisi jawaban

2. Guru membagikan beberapa kartu tersebut kepada siswa secara acak

3. Guru menjelaskan cara penggunaan kartu yang akan dimainkan dalam

permainan mencari pasangan

4. Siswa memikirkan jawaban/soal yang didapat

5. Guru memberikan waktu 5 menit kepada siswa untuk mencari pasangan

berdasarkan kartu yang dipeganngnya.

6. Siswa mencari pasangan yang cocok dari jawaban/soal dimiliki selama 5

menit

7. Siswa mempresentasikan hasil yang didapat jika sudah menemukan

pasangan kartu yang cocok

8. Siswa yang berhasil menemukan pasangan kartu yang cocok diberi

penghargaan

9. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang

berbeda dari sebelumnya

Konfirmasi

1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran

2. Guru memberikan penguatan

Kegiatan Akhir

1. Guru menutup pembelajaran

Pertemuan 2

Kegiatan awal

1. Apersepsi

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

40

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

3. Memberikan motivasi kepada siswa

Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang operasi hitung bilanagn

bulat dengan sifat distributif

2. Guru memberikan contoh – contoh soal tentang operasi hitung bilanagan

bulat

Elaborasi

1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan yang lainnya lagi

berisi jawaban

2. Guru membagikan beberapa kartu tersebut kepada siswa secara acak

3. Guru menjelaskan cara penggunaan kartu yang akan dimainkan dalam

permainan mencari pasangan

4. Siswa memikirkan jawaban/soal yang didapat

5. Guru memberikan waktu 5 menit kepada siswa untuk mencari pasangan

berdasarkan kartu yang dipeganngnya.

6. Siswa mencari pasangan yang cocok dari jawaban/soal dimiliki selama 5

menit

7. Siswa mempresentasikan hasil yang didapat jika sudah menemukan

pasangan kartu yang cocok

8. Siswa yang berhasil menemukan pasangan kartu yang cocok diberi

penghargaan

9. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang

berbeda dari sebelumnya

Konfirmasi

1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran

2. Guru memberikan penguatan

Kegiatan Akhir

1. Guru menutup pembelajaran

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

41

Pertemuan 3

Kegiatan awal

1. Apersepsi

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

3. Memberikan motivasi kepada siswa

Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru mengulang pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua yaitu

tentang operasi hitung bilangan bulat dengan sifat komutatif, asosiatif dan

distributif

2. Guru memberikan contoh – contoh soal tentang operasi hitung bilangan

bulat dengan sifat komutatif, asosiatif dan distributif

Elaborasi

1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan yang lainnya lagi

berisi jawaban

2. Guru membagikan beberapa kartu tersebut kepada siswa secara acak

3. Guru menjelaskan cara penggunaan kartu yang akan dimainkan dalam

permainan mencari pasangan

4. Siswa memikirkan jawaban/soal yang didapat

5. Guru memberikan waktu 5 menit kepada siswa untuk mencari pasangan

berdasarkan kartu yang dipeganngnya.

6. Siswa mencari pasangan yang cocok dari jawaban/soal dimiliki selama 5

menit

7. Siswa mempresentasikan hasil yang didapat jika sudah menemukan

pasangan kartu yang cocok

8. Siswa yang berhasil menemukan pasangan kartu yang cocok diberi

penghargaan

9. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang

berbeda dari sebelumnya

Konfirmasi

1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

42

2. Guru memberikan penguatan

Kegiatan Akhir

1. Siswa mengerjakan lembar evaluasi

2. Guru menutup pembelajaran

3. Pengamatan

Kegiatan pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

pembelajaran. Pengumpulan data diperoleh melalui lembar observasi guru

dan lembar observasi siswa.

4. Refleksi

Dari hasil tes siswa dan hasil pengamatan guru dan siswa, peneliti

bersama teman sejawat membahas kelebihan dan kekurangan dari

pembelajaran pada siklus 1. Dari hasil diskusi ini peneliti dapat menentukan

perbaikan untuk siklus 2.

Siklus 2

Siklus 2 dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Perencanaan

a. Peneliti berdiskusi dengan teman sejawat untuk menganalisa pembelajaran

yang telah berlangsung untuk menemukan penyebab kegagalan

pembelajaran.

b. Peneliti berdiskusi bersama dengan teman sejawat dan guru kelas V untuk

menentukan langkah-langkah perbaikan pembelajaran dan menyusun

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

c. Peneliti menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi guru,

lembar observasi siswa, dan lembar soal tes formatif.

2. Pelaksanaan

Pertemuan 1

Kegiatan awal

1. Apersepsi

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

3. Memberikan motivasi kepada siswa

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

43

Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang menaksir penjumlahan dan

pengurangan ke puluhan dan ratusan terdekat

2. Guru memberikan contoh – contoh soal tentang menaksir penjumlahan

dan pengurangan ke puluhan dan ratusan terdekat

Elaborasi

1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan yang lainnya lagi

berisi jawaban

2. Guru membagikan beberapa kartu tersebut kepada siswa secara acak

3. Guru menjelaskan cara penggunaan kartu yang akan dimainkan dalam

permainan mencari pasangan

4. Siswa memikirkan jawaban/soal yang didapat

5. Guru memberikan waktu 5 menit kepada siswa untuk mencari pasangan

berdasarkan kartu yang dipeganngnya.

6. Siswa mencari pasangan ynag cocok dari jawaban/soal dimiliki

7. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu (5

menit) diberi poin

8. Siswa mempresentasikan hasil yang didapat jika sudah menemukan

pasangan kartu yang cocok

9. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang

berbeda dari sebelumnya

Konfirmasi

1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran

2. Guru memberikan penguatan

Kegiatan Akhir

1. Guru menutup pembelajaran

Pertemuan 2

Kegiatan awal

1. Apersepsi

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

44

3. Memberikan motivasi kepada siswa

Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang perkalian dan pembagian ke

puluhan dan ratusan terdekat

2. Guru memberikan contoh – contoh soal tentang perkalian dan pembagian

ke puluhan dan ratusan terdekat

Elaborasi

1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan yang lainnya lagi

berisi jawaban

2. Guru membagikan beberapa kartu tersebut kepada siswa secara acak

3. menjelaskan cara penggunaan kartu yang akan dimainkan dalam

permainan mencari pasangan

4. Siswa memikirkan jawaban/soal yang didapat

5. Guru memberikan waktu 5 menit kepada siswa untuk mencari pasangan

berdasarkan kartu yang dipeganngnya.

6. Siswa mencari pasangan ynag cocok dari jawaban/soal dimiliki

7. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu (5

menit) diberi poin

8. Siswa mempresentasikan hasil yang didapat jika sudah menemukan

pasangan kartu yang cocok

9. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang

berbeda dari sebelumnya

Konfirmasi

1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran

2. Guru memberikan penguatan

Kegiatan Akhir

1. Guru menutup pembelajaran

Pertemuan 3

Kegiatan awal

1. Apersepsi

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

45

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

3. Memberikan motivasi kepada siswa

Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru mengulang pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua yaitu

tentang menaksir penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian ke

puluhan dan ratusan terdekat

2. Guru memberikan contoh – contoh soal

Elaborasi

1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan yang lainnya lagi

berisi jawaban

2. Guru membagikan beberapa kartu tersebut kepada siswa secara acak

3. Guru menjelaskan cara penggunaan kartu yang akan dimainkan dalam

permainan mencari pasangan

4. Siswa memikirkan jawaban/soal yang didapat

5. Guru memberikan waktu 5 menit kepada siswa untuk mencari pasangan

berdasarkan kartu yang dipeganngnya.

6. Siswa mencari pasangan ynag cocok dari jawaban/soal dimiliki

7. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu (5

menit) diberi poin

8. Siswa mempresentasikan hasil yang didapat jika sudah menemukan

pasangan kartu yang cocok

9. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang

berbeda dari sebelumnya

Konfirmasi

3. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran

4. Guru memberikan penguatan

Kegiatan Akhir

3. Siswa mengerjakan lembar evaluasi

4. Guru menutup pembelajaran

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

46

3. Pengamatan

Kegiatan pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

pembelajaran. Pengumpulan data diperoleh melalui lembar observasi guru

dan lembar observasi siswa.

4. Refleksi

Dari hasil tes siswa dan hasil pengamatan guru dan siswa, peneliti

bersama teman sejawat membahas kelebihan dan kekurangan dari

pembelajaran pada siklus 2 dan membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran

yang telah dilakukan

3.5.Teknik Pengumpulan Data

3.5.1. Tes

Menurut Naniek (2012 : 142) Tes adalah sebagai alat ukur, prosedur

pengukuran yang sengaja dirancang secara sistematis, untuk mengukur

indikator/kompetensi tertentu, dilakukan dengan prosedur administrasidan

pemberian angka yang jelas dan spesifik, sehingga hasilnya relatif ajeg bila

dilakukan dalam kondisi yang relatif sama.

Menurut Naniek (2012 : 144) Tes tertulis adalah tes yang soalnya harus

dijawab peserta didik dengan memberikan jawaban tertulis.

Pada penelian ini, peneliti menggunakan tes tertulis sebagai alat

pengumpulan data hasil belajar siswa mata pelajaran matematika dengan

kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan

sifat-sifatnya, pembulatan dan penaksiran.

3.5.2.Observasi

Menurut Sudjana (2011 : 84) Observasi atau pengamatan sebagai alat

penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun

proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang

sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Observasi dapat mengukur atau

menialai hasil dan proses belajar, misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar,

tingkah laku guru pada saat mengajar, kegiatan diskuso siswa, partisipasi siswa

dalm simulasi, dan penggunaan alat peraga pada waktu mengajar.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

47

Dalam penelitian ini peneliti ikut langsung dalam dalam proses

pembelajaran yang berlangsung di kelas. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data

tentang bentuk penerapan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dalam

pembelajaran matematika yang disesuaikan dengan hasil belajar siswa berkaitan

dengan pemahaman siswa terhadap pelajaran dan sikap atau perilaku siswa setelah

menerima pelajaran.

3.6. Intrumen Penelitian

3.6.1.Kisi – kisi butir soal tes siklus 1

Tabel 3.2

Kisi-kisi Soal Siklus 1

Standar Kompetensi Kompetensi

Dasar Indikator

Bentuk

Penilaian

Jenis

Soal

No

Butir

Soal

1. Melakukan

operasi hitung

bilangan bulat

dalam

pemecahan

masalah.

1.1

Melakukan

operasi

hitung

bilangan

bulat

termasuk

penggunaan

sifat-

sifatnya,

pembulatan

dan

penaksiran.

Siswa dapat

menyelesaikan

masalah

matematika

dengan

menggunakan

sifat

komutatif.

Tes

tertulis

Pilihan

ganda

1, 2,

3, 6,

12,

15,

16,

22,

23

Siswa dapat

menyelesaikan

masalah

Tes

tertulis

Pilihan

ganda

4, 5,

7, 8,

13

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

48

matematika

dengan

menggunakan

sifat asosiatif.

,14

,17

Siswa dapat

menyelesaikan

masalah

matematika

dengan

menggunakan

sifat

distributif.

Tes

tertulis

Pilihan

ganda

9,

10,

11,

18,

19,

20,

21,

24,

25

3.6.2.Kisi – kisi butir soal tes siklus 2

Tabel 3.3

Kisi-kisi Soal Siklus 2

Standar Kompetensi Kompetensi

Dasar Indikator

Bentuk

Penilaian

Jenis

Soal

No

Butir

Soal

2. Melakukan

operasi hitung

bilangan bulat

dalam

pemecahan

masalah.

1.1

Melakukan

operasi

hitung

bilangan

bulat

termasuk

penggunaan

sifat-

Siswa dapat

menaksir

penjumlahan

dan

pengurangan

ke puluhan

terdekat.

Tes

tertulis

Pilihan

ganda

1, 2,

5, 7

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

49

sifatnya,

pembulatan

dan

penaksiran.

Siswa dapat

menaksir

penjumlahan

dan

pengurangan

ke ratusan

terdekat.

distributif.

Tes

tertulis

Pilihan

ganda

3, 4,

6, 13,

18,

19, 21

Siswa dapat

menaksir

perkalian

dan

pembagian

ke puluhan

terdekat.

Tes

tertulis

Pilihan

ganda

8. 9,

10,11,

12, 16

Siswa dapat

menaksir

perkalian

dan

pembagian

ke ratusan

terdekat.

Tes

tertulis

Pilihan

ganda

14,

15,

17,

20,

22,

23,

24, 25

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

50

3.6.3.Lembar pengamatan siswa

Tabel 3.4

Kisi-kisi lembar Observasi Aktifitas Belajar Siswa

No. Aspek yang Diamati Indikator

1. Pra Pembelajaran Siswa menempati tempat duduknya

masing - masing

Kesiapan menerima pelajaran

2. Kegiatan Awal Siswa mampu melakukan/menjawab

apersepsi

Memperhatikan secara seksama ketika

dijelaskan tujuan pembelajaran yang

harus dicapai

3. Kegiatan Inti Memperhatikan dengan serius ketika

dijelaskan materi

Aktif bertanya jawab ketika proses

penjelasan materi

Siswa menerima dan mengerjakan

contoh soal yang diberikan guru

Siswa membahas contoh soal bersama

guru

Siswa menyiapkan diri untuk

mengikuti permainan mencari

pasangan

Siswa menerima kartu

Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang permainan kartu

Siswa mencari pasangan kartu sesuai

waktu yang diberikan

Siswa bermain sportif

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

51

Siswa yang menemukan pasangan

kartu yang cocok diberi poin

Siswa mempresentasikan hasil

mencari pasangan kartu yang cocok

Siswa mengumpulkan kartu untuk

dikocok kembali

4. Kegiatan Akhir Siswa yang mendapat poin banyak

mendapatkan penghargaan

siswa membuat kesimpulan

pembelajaran dengan dibimbing guru

3.5.4.Lembar pengamatan guru

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru

No. Aspek yang Diamati Indikator

1. Pra Pembelajaran Kesiapan ruang, alat, dan media

pembelajaran

Memeriksa kesiapan siswa

2. Kegiatan Awal Melakukan apersepsi dan motivasi

Menyampaikan tujuan pembelajaran

3. Kegiatan Inti Guru menyampaikan materi

Guru memberi kesempatan siswa

untuk bertanya

Guru memberikan contoh soal untuk

dikerjakan individu

Guru membahas contoh soal bersama

siswa

Guru menyiapkan kartu permainan

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

52

mencari pasangan

Guru membagi kartu

Guru menjelaskan cara permainan

kartu

Guru memberikan waktu kepada siswa

untuk mencari pasangan berdasarkan

kartu yang dipeganngnya

Guru mengamati, memberi motivasi

dan dorongan kepada siswa untuk

mendapatkan pasangannya

Guru memberikan poin kepada siswa

yang berhasil mendapatkan

pasangannya

Guru membimbing siswa dalam

presentasi

Guru mengumpulkan kartu,

mengocoknya dan

membagikankembali kepada siswa

4. Kegiatan Akhir Guru memberikan penghargaan

kepada upaya siswa dalam

pembelajaran dan yang memperoleh

poin

Guru membimbing siswa untuk

membuat kesimpulan pembelajaran

3.7.Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil

belajar yang ditunjukkan dengan adanya kenaikan hasil tes belajar siswa. Dalam

pembelajaran diharapkan 80 % dari keseluruhan jumlah siswa mencapai nilai

diatas KKM (70).

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

53

3.8.Analisis Data

Data yang dikumpulkan dalam peelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan

data kuantitatif. Data yang diperoleh akan dianalisis dalam bentuk kata atau

penjelasan yaitu data deskriptif kualitatif dan dalam bentuk angka yaitu data

kuantitatif. Data deskriptif kualitatif diperoleh dari hasil observasi terhadap

pembelajaran denagn model Make a Match yang dilakukan oleh guru dan siswa,

sedangkan data kuantitati diperoleh dari hasil tes siswa.

3.8.Uji Prasyarat Instrumen Penelitian

3.8.1. Uji Validitas

Hasil belajar siswa juga bergantung pada kualitas alat penialainya di

samping pada cara pelaksanaannya. Suatu alat penilaian dapat dikatakan

mempunyai kualitas yang baik apabila memenuhu dua hal, yaitu validitas dan

reabilitas.

Menuut Sudjana (2011: 12) Validitas berkenan dengan ketepatan alat

penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang

seharusnya dinilai, sedangkan Reabilitas adalah ketepatan keajegan alat tersebut

dalam menilai apa yang dinilai.

Menurut Arikunto (2008:126) Suatu item instrumen penelitian dianggap

valid apabila memiliki koefisien corrected item total correlation > 0,2. Uji

validitas masing-masing soaql dalam test kemampuan awal dilihat dari korelasi

antara skor – skor butir soal dengan skor totalnya. Validitas butir ini dihitung

menggunakan SPSS versi 17.0.

3.8.1. Uji Reeliabilitas

Menurut Priyanto (2010:42) Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui

konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan

tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8025/3/T1...40 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Memberikan motivasi

54

Tabel 3.6

Koefisien Reliabilitas

No Koefisien Reliabilitas Kategori

1 ≤ 0, 7 Reliabilitas Rendah

2 0,7 < < 0,8 Reliabilitas Sedang

3 0,8 < α ≤ 0,9 Reliabilitas bagus

4 α > 0,9 Reliabilitas memuaskan

Instrumen dapat dikatakan reliabel apabila nilai alpha > 0,7. reliabilitas

suatu instrumen dapat dihitung menggunakan bantuan Software SPSS 16.0 yaitu

dengan cara Analyze – Scale – Reliability Analysis atau kemudian untuk melihat

hasilnya apakah instrument reliabel atau tidak, dapat dilihat pada output hasil

penghitungan, apabila nilai alpha () kurang dari 0,7 maka instrumen tersebut

tidak reliabel.