bab iii metode penelitian a. metode penelitian 1...

21
21 Angga Wiguna, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Menurut (Yusnandar, E & Nur’aeni, 2014, hlm. 7) Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek - praktek pembelajaran di kelas secara lebih professional. Memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas praktek pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Yang artinya “Penelitian Tindakan adalah satu bentuk inkuiri atau penyelidikan yang dilakukan melalui refleksi diri yang dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi yang diteliti seperti guru, siswa atau kepala sekolah, penelitian ini dilakukan dalam situasi sosial termasuk situasi pendidikan yang bertujuan memperbaiki pemahaman tentang penelitian serta situasi atau lembaga tempat penilitian tersebut dilaksanakan”. Pengertian lain tentang penelitian tindakan kelas menurut Bryman (dalam Devetak, A. Glazar & Vogrinc, 2010, hlm. 78) yang diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu penelitian kualitatif lebih menekankan pada hasil penelitian berupa verbal dan visual dari pada bentuk angka. Prosedur penelitianna tidak menggunakan statistik tetapi menggunakan data kualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian Tindakan Kelas menurut Erickson (dalam Sugiyono, 2013, hlm. 22) yang diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu metode penelitian kualitatif itu dilakukan secara intensif, peneliti ikut berpartisipasi lama di lapangan, mencatat secara hati - hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif terhadap berbagai dokumen yang ditemukan di lapangan, dan membuat laporan penelitian secara mendetail.

Upload: hoangliem

Post on 15-Jul-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

21 Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Menurut (Yusnandar, E & Nur’aeni, 2014, hlm. 7) Penelitian

Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah sebagai suatu bentuk

penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar

dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek - praktek pembelajaran

di kelas secara lebih professional. Memiliki tujuan untuk memperbaiki

kualitas praktek pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Yang artinya “Penelitian Tindakan adalah satu bentuk inkuiri atau

penyelidikan yang dilakukan melalui refleksi diri yang dilakukan oleh

peserta yang terlibat dalam situasi yang diteliti seperti guru, siswa atau

kepala sekolah, penelitian ini dilakukan dalam situasi sosial termasuk

situasi pendidikan yang bertujuan memperbaiki pemahaman tentang

penelitian serta situasi atau lembaga tempat penilitian tersebut

dilaksanakan”.

Pengertian lain tentang penelitian tindakan kelas menurut Bryman

(dalam Devetak, A. Glazar & Vogrinc, 2010, hlm. 78) yang diartikan

dalam bahasa Indonesia yaitu penelitian kualitatif lebih menekankan pada

hasil penelitian berupa verbal dan visual dari pada bentuk angka. Prosedur

penelitianna tidak menggunakan statistik tetapi menggunakan data

kualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

Tindakan Kelas menurut Erickson (dalam Sugiyono, 2013, hlm. 22)

yang diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu metode penelitian kualitatif

itu dilakukan secara intensif, peneliti ikut berpartisipasi lama di lapangan,

mencatat secara hati - hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif

terhadap berbagai dokumen yang ditemukan di lapangan, dan membuat

laporan penelitian secara mendetail.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

22

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode ini beranjak dari adanya masalah yang dihadapi guru di

kelas. Pendekatan ini menghendaki adanya perbaikan dalam pembelajaran

di kelas, perbaikan dimaksud adalah perbaikan dari salah satu sisi,

misalnya perbaikan terhadap pendekatan pengajaran dan merupakan

salahsatu usaha membantu kesulitan-kesulitan dalam proses belajar

mengajar (PBM). Berdasarkan alasan di atas, maka sesuai dengan tujuan

penelitian, Penelitian tindakan kelas akan sesuai jika diterapkan dalam

suatu pembelajaran yang memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas

praktek pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian

tindakan kelas yang telah dikemukakan oleh Erickson (dalam Sugiyono,

2013, hlm. 22). Penelitian yang dilakukan secara intensif, peneliti

mengetahui suatu permasalahan yang terjadi karena berpartisipasi lama

dilapangan, setiap temuan permasalahan dicatat oleh peneliti, setelah

temuan permasalahan dicatat maka peneliti melakukan refleksi agar suatu

permasalahan tersebut bisa diatasi, dan hasil dari refleksi itu peneliti

membuat laporan penelitian secara mendetail.

2. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas bukan tanpa

alasan, karena penelitian yang dipakai ini memiliki manfaat yang berguna

apabila diterapkan pada suatu pembelajaran. Manfaat PTK menurut

Wardhani, dkk (2007, hlm. 1.19) adalah sebagai berikut : (1) Manfaat PTK

bagi Guru : (a) PTK dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memperbaiki

pembelajaran yang dikelolanya karena memang sasaran akhir PTK adalah

perbaikan pembelajaran. (b) Dengan melakukan PTK guru dapat

berkembang secara profesional karena dapat menunjukkan banhwa ia

mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya. Dengan

perkataan lain, guru mampu menunjukkan otonominya sebagai pekerja

profesional. (c) PTK membuat guru lebih percaya diri. Jika PTK mampu

membuat guru berkembang sebagai pekerja profesional, maka sebagai

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

23

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

konsekuensinya, PTK juga mampu membuat guru lebih percaya diri. (d)

Melalui PTK guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif

mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri. Guru tidak hanya

menerima hasil perbaikan yang ditemukan orang lain, namun ia sendiri

adalah perancang dan pelaku perbaikan tersebut, yang menghasilkan

berbagai teori dalam memperbaiki pembelajaran. Hasil yang ditemukan

sendiri akan merupakan dorongan yang kuat bagi guru untuk terus -

menerus melakukan perbaikan. (2) Manfaat PTK bagi Pembelajaran Siswa

: dengan adanya PTK kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat

dianalisis dan diperbaiki, sehingga kesalahan tersebut tidak akan berlanjut.

Jika kesalahan dapat diperbaiki, hasil belajar siswa diharapkan akan

meningkat. (3) Manfaat PTK bagi Sekolah : PTK memberikan sumbangan

yang positif terhadap kemajuan sekolah, yang tercermin dari peningkatan

kemampuan profesional para guru, perbaikan proses dan hasil belajar

siswa, serta kondusifnya iklim pendidikan di sekolah tersebut.

3. Model Penelitian Tindakan Kelas

Penjabaran model tersebut adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan:

rencana tindakan yang harus dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan

atau perubahan yang diinginkan. (2) Tindakan: implemen -tasi atau

penerapan isi rancangan sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau

perubahan yang diinginkan. (3) Pengamatan : mengamati atas hasil atau

dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa.

(4) Refleksi: peneliti mengkaji, melihat, mempertimbangkan atas hasil atau

dampak dari tindakan berdasakan berbagai kriteria. Berdasarkan hasil

refleksi ini, peneliti bersama guru dapat melakukan revisi terhadap rencana

awal.

Mengingat hal tersebut maka dalam penelitian tindakan kelas yang

akan diteliti, penulis menggunakan penelitian model Kemmis dan Mc.

Taggart, yang dalam perencanaan penelitiannya menggunakan sistem

spiral refleksi diri yang dimulai dari menyusun rancangan tindakan

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

24

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(perencanaan), pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatu persiapan pemecahan

masalah.

Rancangan PTK dapat disusun secara berbeda - beda tergantung

pada tujuan penelitian, sifat masalah yang di garap dan karakteristik kelas

yang diteliti. Meskipun demikian, ada ciri - ciri umum pada rancangan

PTK yang sekaligus membedakan dengan jenis penelitian lainnya. Ciri

umum tersebut tampak dalam alur pelaksanaan tindakan berikut :

Gambar 3.1 : Alur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

( Sumber : Putra, 2014, hlm. 133, dimodifikasi )

Gambar tersebut menunjukkan bahwa pertama, sebelum peneliti

melaksanakan tindakan, terlebih dahulu harus direncanakan secara

seksama jenis tindakan yang akan dilakukan. Kedua, setelah perencanaan

disusun secara matang, barulah tindakan itu dilakukan. Ketiga, bersamaan

dilaksanakannya tindakan, peneliti mengamati proses pelaksanaan itu

Siklus I

Refleksi

Perencanaan Siklus II Pengamatan

Tindakan Refleksi

Perencanaan Pengamatan Siklus III

Tindakan

Pra Siklus

Refleksi

Perencanaan Pengamatan

Tindakan

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

25

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sendiri dan akibat yang ditimbulkannya. Keempat berdasarkan hasil

pengamatan tersebut, peneliti kemudian melakukan refleksi atas tindakan

yang telah dilakukan. Jika hasil refleksi menunjukkan perlunya dilakukan

perbaikan atas tindakan yang telah dilakukan, maka rencana tindakan perlu

disempurnakan lagi agar tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak

sekedar mengulang dari apa yang telah diperbuat sebelumnya. Demikian

seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara optimal.

B. Langkah - langkah Penelitian

Penelitian ini akan berlangsung sesuai dengan model PTK yang peneliti

pakai yaitu model Kemmis dan Mc. Taggart, langkah - langkah peneliti adalah

sebagai berikut :

1. Pra Siklus

a. Observasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas,

mengamati aktivitas siswa dan hasil pembelajaran dengan melihat hasil

berupa nilai yang diperoleh siswa pada pretest.

b. Refleksi

Setelah melakukan wawancara dan observasi, peneliti menggali data

dari guru kelas dengan melakukan diskusi tentang masalah-masalah yang

dihadapi dalam proses pembelajaran yang telah berlangsung. Selanjutnya

peneliti dan guru merefleksikan hasil diskusi dalam bentuk rencana

tindakan yang akan dilakukan pada siklus berikutnya.

2. Siklus 1

a. Perencanaan

Rencana pada Siklus 1 (satu) dibuat berdasarkan hasil observasi,

evaluasi, refleksi serta temuan-temuan yang diperoleh pada kegiatan pra

siklus. Adapun rencana yang dibuat peneliti dan guru adalah :

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

26

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Merancang dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran IPA

tentang konsep pencemaran air dengan menerapkan pendekatan

lingkungan alam sekitar.

2) Menyiapkan alat - alat dan bahan pembelajaran yang akan

digunakan.

b. Pelaksanaan

Yaitu pelaksanaan skenario pembelajaran IPA tentang konsep

pencemaran air dengan menerapkan pendekatan lingkungan alam sekitar

di kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Tahun ajaran

2014/2015.

c. Observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan

guru dan siswa dalam proses pembelajaran dengan pedoman observasi

yang telah dibuat.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi, peneliti mengevaluasi masalah-

masalah yang dihadapi pada tindakan, selanjutnya memberikan refleksi

sebagai bahan rancangan kegiatan pada siklus II

3. Siklus II

a. Perencanaan

Peneliti menyusun rancangan kegiatan pembelajaran IPA tentang

konsep pencemaran air dengan menerapkan pendekatan lingkungan alam

sekitar.

b. Tindakan

Yaitu pelaksanaan dari rencana pembelajaran IPA tentang

konsep pencemaran air dengan menerapkan pendekatan lingkungan alam

sekitar berdasarkan refleksi pada siklus I.

c. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam

penguasaan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

27

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa dalam pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan kegiatan

pembelajaran mengoptimalkan penerapan pendekatan lingkungan alam

sekitar pada pembelajaran.

d. Refleksi

Dari hasil observasi dapat diketahui apakah tindakan yang telah

dilakukan pada siklus II telah mencapai tujuan atau belum. Jika belum,

selanjutnya peneliti mengevaluasi serta memberikan refleksi sebagai

bahan acuan dalam penyusunan langkah-langkah tindakan pada siklus III

4. Siklus III

a. Perencanaan

Peneliti menyusun rancangan kegiatan pembelajaran IPA tentang

konsep pencemaran air dengan menerapkan pendekatan lingkungan alam

sekitar dengan acuan kekurangan dari hasil refleksi pada tahap Siklus II.

Sebagai langkah - langkah pada Siklus III ini agar lebih maksimal dalam

pencapaian yang diinginkan peneliti.

b. Tindakan

Yaitu pelaksanaan dari rencana pembelajaran IPA tentang

konsep pencemaran air dengan menerapkan pendekatan lingkungan alam

sekitar berdasarkan refleksi pada siklus II.

c. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam

penguasaan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan

siswa dalam pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan kegiatan

pembelajaran mengupayakan untuk maksimal dalam penerapan

pendekatan lingkungan alam sekitar pada pembelajaran.

d. Refleksi

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

28

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari hasil observasi dapat diketahui apakah tindakan yang telah

dilakukan pada siklus III telah mencapai tujuan atau belum. Jika belum,

selanjutnya peneliti mengevaluasi serta memberikan refleksi sebagai

bahan acuan dalam penyusunan langkah-langkah tindakan pada siklus

berikutnya. Apabila sudah mencapai tujuan maka dicukupkan pada tahap

ini.

C. Subjek dan Lokasi Penelitian

Berikut ini uraian dari subjek dan lokasi yang diambil penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini yaitu kegiatan pembelajaran IPA pada konsep

pencemaran air dengan menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar

di kelas V Sekolah Dasar dengan jumlah siswa 31 orang, yang terdiri dari

19 laki - laki dan 12 orang perempuan.

2) Lokasi penelitian

Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Sekolah Dasar Negeri

Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Alasan peneliti

memilih sekolah tersebut yaitu setelah melakukan wawancara kepada guru

kelas V tentang pembelajaran IPA pada konsep pencemaran air, terdapat

beberapa permasalahan yaitu nilai KKM siswa rendah. Berlandaskan hal

tersebut peneliti akan mencoba menerapkan pendekatan lingkungan alam

sekitar pada konsep pencemaran air untuk meningkatkan pemahaman dan

hasil belajar siswa.

D. Instrumen Penelitian

Untuk pengumpulan dan pengelolahan data tentang variabel - variabel

yang diteliti, maka peneliti menggunakan instrument yang digunakan adalah

instrument observasi, wawancara dan tes. Pada pelaksanaan penelitian ini,

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

29

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terlebih dahulu peneliti menjabarkan beberapa hal yang akan diteliti, hal

tersebut meliputi : (1) Keterampilan guru. (2) Keterampilan siswa. (3)

Pemahaman siswa

Berdasarkan hal yang dijabarkan di atas peneliti tabel pengumpulan data

agar lebih terperinci, tabel tersebut bisa dilihat di bawah ini :

Tabel 3.1 : Alat Pengumpulan Data

No Data Alat Pengumpul Data

1. Keterampilan guru Observasi dan Wawancara

2. Keterampilan siswa Observasi

3. Pemahaman siswa Tes

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua instrument yaitu tes dan

non tes. Penjabaran mengenai tes dan nontes menurut (Sukmadinata, 2006,

hlm. 231) adalah sebagai berikut :

1. Instrumen Tes : Dengan instrumen berbentuk tes atau instrumen yang

bersifat mengukur dapat diperoleh data kuantitatif ordinal, interval, dan

rasio. Tes menurut Zuriah (dalam Mardiana, 2013, hlm. 72) yaitu

“seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan kepada seseorang

dengan maksud untuk menjawab yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan

skor angka”. Tes dalam penelitian ini dipergunakan selain untuk mengetahui

hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penelitian, juga untuk mengetahui

letak kesulitan belajar siswa dalam konsep pencemaran air. Jadi, tes

merupakan usaha pemahaman siswa dengan menggunakan alat - alat yang

bersifat mengukur atau mengetes.

Adapun cara peneliti menyusun tes dalam penelitian ini yaitu dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menentukan Prosedur, Jenis dan Bentuk Tes

Langkah awal yang peneliti lakukan untuk menyusun tes yaitu

menentukan prosedur, jenis serta bentuk tes yang akan digunakan.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

30

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Prosedur tes : pre-test dan post test

2) Jenis tes : Tes tertulis

3) Bentuk tes : Pilihan ganda & Essay

b. Membuat Kisi-Kisi soal

Kisi-kisi soal dibuat dengan tujuan mempermudah peneliti dalam

membuat soal. Dengan kisi-kisi soal, peneliti akan mengetahui gambaran

soal yang akan dibuat.

Adapun kisi-kisi soal untuk pembelajaran IPA tentang konsep

pencemaran air di kelas V SD yaitu sebagai berikut :

1) Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya

dengan penggunaan sumber daya alam

2) Kompetensi Dasar

7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat

mempengaruhinya

Tabel 3.2

Kisi - Kisi Pembuatan Soal Pada Pembelajaran IPA Tentang Konsep

Pencemaran Air Di Kelas V SD

Indikator Tingkat

Kesukaran

C1 C2 C3 Bentuk

Soal

Jml

Menjelaskan pentingnya air

Mudah 2 PG

Sedang 3 Essay

Sukar 5 PG

Menggambarkan proses

daur air dengan menggu-

nakan diagram atau gambar

Mudah 1,1 PG & Essay

Sedang 2 Essay

Sukar 6 PG

Mengidentifikasi faktor -

faktor yang dapat

mempengaruhi pencemaran

air

Mudah

Sedang 9 PG

Sukar 3 PG

Memberi contoh kegiatan -

kegiatan manusia yang

dapat mempengaruhi

pencemaran air

Mudah

Sedang 8 PG

Sukar 4 Essay

Menarik kesimpulan dari

kegiatan bahwa air itu

penting bagi kehidupan

manusia

Mudah

Sedang 7,5 PG & Essay

Sukar

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

31

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Melakukan pembiasaan

menjaga lingkungan agar

terjaga kualitas air

Mudah 10 PG

Sedang 4 PG

Sukar

Jumlah 4 7 4

Keterangan :

C1 = Pengetahuan

C2 = Pemahaman

C3 = Penerapan

c. Membuat Soal (Terlampir)

d. Membuat Kunci Jawaban (Terlampir)

e. Menentukan Kriteria Penilaian

Tiap soal PG diberi bobot nilai 1 jika benar dan 0 jika salah, dan

Essay dengan bobot skor berbeda di setiap butir soalnya. Bobot tersebut

sesuai dengan tingkat kesukaran soal skor 1 untuk mudah, skor 2 untuk

sedang, dan skor 3 untuk sukar. dengan skor maksimal yang dapat

diperoleh adalah 100. Untuk menentukan nilai akhir hasil belajar siswa,

peneliti menggunakan rumus :

Nilai Akhir = Skor yang benar

Skor maksimum X 100

Tabel 3.3

Format Tes Penilaian Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Konsep

Pencemaran Air

No. Nama Siswa Nilai Tes Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah

Rata – rata

Persentase %

Kategori

Dari tabel diatas, maka rumus untuk menentukan nilai rata-rata

kelas yaitu:

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

32

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai rata-rata kelas = Jumlah Nilai

Jumlah banyaknya siswa

Sedangkan untuk menghitung persentase ketuntasan klasikal,

digunakan rumus sebagai berikut :

P = Siswa yang tuntas belajar

Siswa X 100

Hasil dari perhitungan persentase ketuntatasan belajar siswa

dikelompokan ke dalam kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan

pertimbangan kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.4

Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa

S

e

l

(

S

(

S

(Sumber : Aqib, 2009)

Selanjutnya hasil pengelompokan kriteria ketuntasan belajar siswa

disesuaikan dengan kriteria penilaian kualitatif yang dikelompokan ke

dalam empat kategori, yaitu, sangat baik, baik, cukup dan kurang.

Pengelompokan tersebut mengacu kepada kriteria tingkat keberhasilan

belajar siswa, yaitu pada table berikut ini.

Tabel 3.5

Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa

Kriteria Ketuntasan Kualifikasi

Klasikal Individual

≥ 80% ≥ 65 Tuntas

< 80% < 65 Tidak Tuntas

Pencapaian Tujuan

Pembelajaran Kualifikasi

Tingkat Keberhasilan

Pembelajaran

85-100% Sangat Baik (SB) Berhasil

65-84% Baik (B) Berhasil

55-64% Cukup (C) Tidak Berhasil

0-54% Kurang (K) Tidak Berhasil

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

33

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Sumber : Aqib, 2009)

f. Indikator Keberhasilan

Penerapan pendekatan lingkungan alam sekitar untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep pencemaran air di kelas V

SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 dengan indikator sebagai

berikut :

1) 80% dari seluruh siswa kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran

2014/2015 mengalami ketuntasan belajar individual dalam hasil

tes pada pembelajaran IPA tentang konsep pencemaran air.

2. Instrumen Nontes : Pada instrumen nontes atau bersifat menghimpun

dengan jawaban berstruktur, jawaban tersebut dapat dijumlahkan sehingga

diperoleh angka. Angka tersebut bukan skor atau data ordinal, interval atau

rasio, tetapi data nominal, yaitu frekuensi atau jumlah jawaban. Jadi nontes

merupakan prosedur pengumpulan data yang direncanakan untuk

memahami pribadi siswa, yang pada umumnya bersifat kualitatif. Teknik

nontes yang dipakai pada penelitian ini adalah Observasi dan wawancara.

a. Observasi : Hadi (dalam Sugiyono, 2013, hlm. 203) mengemukakan

bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses

yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara

yang terpenting adalah proses - proses pengamatan dan ingatan.

Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan orang yang

diamati menurut ( Sugiyono, 2013, hlm. 204 ) observasi dapat dibedakan

menjadi:

1) Observasi partisipan (Participant Observation), yaitu peneliti terlibat

dengan kegiatan sehari - hari orang yang sedang diamati atau yang

digunakan sebagai sumber data penelitian.

2) Observasi tak partisipan (Nonparticipant Observation), yaitu peneliti

tidak ikut terlibat dengan kegiatan sehari - hari orang yang sedang

diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

34

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan menurut (Sugiyono,

2013, hlm. 205 ) observasi dibedakan menjadi :

1) Observasi tak berstruktur, yaitu observasi yang tidak dipersiapkan

secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Tidak

menggunakan pedoman observasi.

2) Observasi berstruktur, yaitu observasi yang menggunakan pedoman

observasi sebagai instrumen penelitian.

Dalam penelitian ini metode observasi yang digunakan oleh

peneliti adalah observasi tak partisipan , observasi tak berstruktur dan

observasi berstruktur. Pada penelitian ini observasi difokuskan untuk

mengamati kegiatan guru dan siswa pada proses belajar mengajar

berlangsung.

Berikut ini adalah pedoman observasi aktivitas guru dan siswa

pada pembelajaran IPA tentang konsep pencemaran air di kelas V

Sekolah Dasar.

Tabel 3.6

Pedoman Observasi Aktivitas Guru Pada Pembelajaran IPA Pada

Konsep Pencemaran Air Dengan Menggunakan Pendekatan

Lingkungan Alam Sekitar

No. Aspek yang diamati

Ya

Tidak 1. Kegiatan Awal

Mengucapkan salam

Mengkondisikan siswa

Berdoa

Membaca daftar hadir siswa

Bertanya tentang materi sebelumnya

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Guru bertanya kepada siswa mengenai lingkungan

alam sekitar

Guru bertanya kepada siswa mengenai keadaan air

yang ada di lingkungan sekitar rumahnya

Guru bertanya yang mengarahkan kepada pencemaran

air yang terjadi pada saat ini

Guru bertanya kepada siswa tentang hal - hal yang

dapat mencemari air

Guru bertanya kepada siswa ciri - ciri air yang sudah

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

35

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tercemar

Guru memberi penjelasan mengenai pencemaran air

yang terjadi pada saat ini

b. Elaborasi

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

Guru memberikan lembar kerja siswa

Guru memulai keberangkatan dengan memberikan

arahan kepada siswa

Guru dan siswa berdoa terlebih dahulu sebelum

keberangkatan

Guru memberikan waktu kepada siswa selama 10

menit untuk observasi disekitar lingkungan yang

dituju

Setelah waktu yang diberikan habis guru dan siswa

kembali ke kelas

Guru menginstruksikan kepada siswa untuk

mendiskusikan hasil kerja yang diperoleh dari alam di

dalam kelas

Siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan atas

apa yang telah dia amati dan didiskusikan

Perwakilan kelompok siswa mengutarakan hasil

diskusinya di depan kelas

c. Konfirmasi

Guru memberikan applause kepada siswa yang telah

maju ke depan

Guru bertanyajawab tentang hal - hal yang belum

diketahui siswa

Guru dan siswa bertanyajawab meluruskan masalah

dan memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Guru memberikan soal evaluasi

Guru menilai hasil evaluasi

Guru mengkondisikan siswa

Guru membimbing siswa dan berdoa untuk pulang

Jumlah

Persentase %

Keterangan : Ya = Skor 1

Tidak = Skor 0

Setiap aspek dinilai berdasarkan indikator yang muncul

Nulai akhir = jumlah indikator yang muncul x 100%

Jumlah indikator

Tabel 3.7

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

36

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pedoman Observasi Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran IPA Pada

Konsep Pencemaran Air Dengan Menggunakan Pendekatan

Lingkungan Alam Sekitar

No. Aspek Yang Diamati Indikator Yang Muncul Ket

Ya Tidak

A. Pengetahuan dialami, dipelajari

dan ditemukan oleh siswa

1. Melakukan pengamatan dan

penyelidikan

2. Membaca dengan aktif (contoh-

nya dengan pulpen di tangan

untuk menggaris bawahi atau

membuat catatan kecil atau

tanda-tanda tertentu pada teks)

3. Mendengarkan dengan aktif

(menunjukkan respon, missal

tersenyum atau tertawa saat

mendengarkan hal - hal lucu yang

disampaikan, terkagum - kagum

bila mendengar sesuatu yang

menakjubkan, dsb )

B. Siswa melakukan sesuatu untuk

memahami materi pelajaran

(mem- bangun pemahaman)

1. Berlatih (misalnya mencobakan

sendiri konsep - konsep missal

berlatih dengan soal - soal)

2. Berpikir kreatif (misalnya

mencoba memecahkan masalah -

masalah pada latihan soal yang

mempunyai variasi berbeda

dengan contoh yang diberikan)

3. Berpikir kritis (misalnya mampu

menemukan kejanggalan, kelem-

han atau kesalahan yang dilaku-

kan orang lain dalam menyelesai-

kan soal atau tugas)

C. Siswamengkomunikasikan

sendiri hasil pemikirannya

1. Mengemukakan pendapat

2. Menjelaskan

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

37

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Berdiskusi

4. Mempresentasikan laporan

D. Siswa berpikir reflektif

1. Mengomentaridan menyimpulkan

proses pembelajaran

2. Memperbaiki kesalahan atau

kekurangan dalam proses pembe-

lajaran

3. Menyimpulkan materi pembela-

jaran dengan kata katanya sendiri

Jumlah

Persentase %

Keterangan : Ya = Skor 1

Tidak = Skor 0

Setiap aspek dinilai berdasarkan indikator yang muncul.

Nilai akhir = jumlah indikator yang muncul berkategori minimal baik x 100%

Jumlah indikator

Hasil dari perhitungan persentase indikator pencapaian observasi,

dengan pertimbangan kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.8

Kategori Pencapaian Observasi

Persentase % Kategori

86 % - 100 % Sangat Baik (SB)

76 % - 85% Baik (B)

60 % - 75 % Cukup (C)

55 % - 59% Kurang (K)

< 54 % Sangat Kurang (SK)

(Sumber : Purwanto, 2006)

Indikator keberhasilan penerapan pendekatan lingkungan alam

sekitar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep pencemaran

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

38

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

air di kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 dengan

indikator sebagai berikut :

1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA pada konsep pencemaran air

dengan menerapkan pendekatan lingkungan alam sekitar meningkat

dengan kriteria sekurang-kurangnya baik dalam persentasenya sebesar

> 80 %.

2. Penguasaan Guru dalam menerapkan rencana pelaksanaan

pembelajaran dengan menerapkan pendekatan lingkungan alam sekitar

pada konsep pencemaran air meningkat dengan kriteria sekurang -

kurangnya baik dalam persentasenya sebesar > 80 %.

b. Wawancara: wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data

apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal - hal dari responden lebih mendalam (Sugiyono, 2013,

hlm. 194).

Tabel 3.9

Pedoman Wawancara Guru Pada Pembelajaran IPA Pada Konsep

Pencemaran Air Dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan Alam

Sekitar

No. Pertanyaan Jawaban Guru Keterangan

1. Metode apa yang Ibu terapkan

ketika mengajar pembelajaran

IPA tentang konsep pencemaran

air ?

2. Bagaimana aktivitas siswa ketika

Ibu menggunakan metode yang

sering Ibu pakai pada

pembelajaran IPA tentang

konsep pencemaran air ?

3. Apakah Ibu ingin membuat

siswa lebih aktif pada

pembelajaran IPA pada konsep

pencemaran ?

4. Bagaimana hasil belajar siswa

ketika menggunakan metode

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

39

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang Ibu terapkan pada

pembelajaran IPA tentang

konsep pencemaran air ?

5. Apakah Ibu mengalami kesulitan

mengajar ketika menggunakan

metode yang Ibu terapkan pada

pembelajaran IPA tentang

konsep pencemaran air ?

6. Media apa yang Ibu terapkan

ketika mengajar dengan

menggunakan metode yang Ibu

terapkan pada pembelajaran IPA

pada konsep pencemaran air ?

7. Apakah Ibu pernah mengajak

siswa pada pembelajaran

langsung kepada hal yang akan

dipelajari ?

8. Apakah Ibu pernah menerapkan

pendekatan lingkungan alam

sekitar pada pembelajaran IPA

tentang konsep pencemaran air ?

9. Apakah Ibu mengetahui

kelebihan pendekatan

lingkungan alam sekitar apabila

diterapkan pada konsep

pencemaran air ?

10. Usaha apa yang dapat Ibu

lakukan kepada siswa untuk

meningkatkan hasil belajar ?

E. Teknik Penelitian

Teknik penelitian pada penelitian ini untuk mengumpulkan data meliputi

langkah - langkah sebagai berikut : (1) Wawancara : melakukan wawancara

kepada guru untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi pada penelitian di

sekolah tersebut. Hal - hal yang ditanyakan meliputi proses pembelajaran,

permasalahan dalam pembelajaran dan hasil pembelajaran yang dicapai siswa

dalam pembelajaran IPA. (2) Observasi : observasi pertama difokuskan pada

kondisi sebelum menggunakan metode yang akan diuji. Pengamatan kepada

guru dan siswa, guru diamati dalam melakukan cara dia mengajar kepada siswa

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

40

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mencari tahu permasalahan dari segi penyampaian materi dan metode

pengajarannya. Siswa diamati kondisi mereka dari segi pemahaman dalam

materi IPA pada konsep pencemaran air dan hasil yang diperoleh mereka

dengan pengajaran guru dengan menggunakan metode konvensional dalam hal

ini adalah ceramah. Observasi kedua difokuskan pada kondisi sesudah

menggunakan metode yang di uji yaitu pendekatan lingkungan alam sekitar.

Pengamatan kepada siswa diamati dari segi pemahaman mereka dalam materi

IPA konsep pencemaran air dan hasil yang diperoleh mereka pada saat peneliti

menggunakan metode tersebut. (3) Tes : tes digunakan untuk mengukur

pemahaman siswa dan hasil yang diperoleh siswa pada kondisi sebelum dan

sesudah menggunakan metode yang digunakan peneliti yaitu pendekatan

lingkungan alam sekitar.

F. Analisis Data Hasil Penelitian

Temuan - temuan yang berhasil dihimpun selama penelitian ini

berlangsung, dilakukan pengolahan data dengan cara :

1. Triangulasi : dalam teknik pengumpulan data pada penelitian ini telah

terkumpul melalui pengamatan dari tiga sudut pandang yang berbeda.

Dalam hal ini yang dimaksud adalah guru melalui refleksi diri dan respon

selama pembelajaran melalui wawancara, siswa melalui respon

pembelajaran dengan tes, serta peneliti melalui pemerolehan data dari hasil

observasi selama pembelajaran berlangsung.

2. Member Check : teknik ini untuk menginformasikan temuan - temuan

selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam proses ini data atau

informasi yang diperoleh dikonfirmasikan dengan guru kelas melalui

kegiatan akhir pelaksanaan tindakan dan pada akhir keseluruhan

pelaksanaan tindakan.

3. Audit Trial : teknik ini untuk mengecek kebenaran hasil penelitian dengan

membicarakan dan mendiskusikan hasil penelitiannya dengan teman

sejawat.

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1 ...repository.upi.edu/18372/6/S_IPA_KDSERANG_1102386_Chapter3.pdfkualitatif dalam bahan penelitiannya. Adapun ciri - ciri Penelitian

41

Angga Wiguna, 2015

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN AIR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Expert Opinion : data yang diperoleh dikonsultasikan oleh seorang pakar

atau yang dianggap pakar dalam masalah yang diteliti. Dalam hal ini

adalah dosen pembimbing.