bab iii objek dan metode penelitian -...

21
54 Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh strategi customer value terhadap keputusan pembelian paket wisata di PT. Fres Indonesia Wisata. Variabel bebas atau independent varieble dalam penelitian ini adalah customer value. Sedangkan variabel terikat atau dependent variable adalah keputusan pembelian yang memiliki indikator: pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran reservasi, waktu pembelian paket wisata, jumlah pemesanan paket wisata dan metode pembayaran. Unit analisis dari penelitian ini adalah wisatawan individu yang melakukan pembelian paket wisata. Berdasarkan unit analisis penelitian tersebut, dianalisa mengenai pengaruh customer value PT. Fres Indonesia Wisata terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun maka metode yang digunakan adalah cross sectional method yang mempelajari objek dalam kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang (Sugiyono, 2012:5) 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2012:86) deskriptif adalah uraian sistematis tentang teori (dan bukan sekedar pakar atau penulis buku) dari hasil penelitian yang relavan dengan variabel yang diteliti. Melalui penelitian deskriptif maka dapat diperoleh gambaran mengenai verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh customer value terhadap keputusan pembelian di PT. Fres Indonesia Wisata. Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif maka metode yang digunakan adalah explanatory survey. Menurut Sugiyono (2012:11) menyatakan bahwa:

Upload: buicong

Post on 07-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

54

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis pengaruh strategi customer value terhadap

keputusan pembelian paket wisata di PT. Fres Indonesia Wisata. Variabel bebas

atau independent varieble dalam penelitian ini adalah customer value. Sedangkan

variabel terikat atau dependent variable adalah keputusan pembelian yang

memiliki indikator: pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran

reservasi, waktu pembelian paket wisata, jumlah pemesanan paket wisata dan

metode pembayaran.

Unit analisis dari penelitian ini adalah wisatawan individu yang melakukan

pembelian paket wisata. Berdasarkan unit analisis penelitian tersebut, dianalisa

mengenai pengaruh customer value PT. Fres Indonesia Wisata terhadap keputusan

pembelian.

Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan dalam jangka waktu

kurang dari satu tahun maka metode yang digunakan adalah cross sectional

method yang mempelajari objek dalam kurun waktu tertentu atau tidak

berkesinambungan dalam jangka waktu panjang (Sugiyono, 2012:5)

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian dari

penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono

(2012:86) deskriptif adalah uraian sistematis tentang teori (dan bukan sekedar

pakar atau penulis buku) dari hasil penelitian yang relavan dengan variabel yang

diteliti. Melalui penelitian deskriptif maka dapat diperoleh gambaran mengenai

verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh customer value terhadap

keputusan pembelian di PT. Fres Indonesia Wisata.

Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif

maka metode yang digunakan adalah explanatory survey. Menurut Sugiyono

(2012:11) menyatakan bahwa:

55

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian survey adalah penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data

dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan

perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan

kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak

seperti dalam eksperimen).

3.2.2 Operasioanalisasi Variabel

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini dioperasionalisasikan dalam dua

variebel utama yaitu variabel independen (bebas) adalah customer value,

sedangkan variabel dependen (terikat) yaitu leputusan pembelian yang terdiri dari

pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran reservasi, waktu

pembelian paket wisata, jumlah pemesanan paket wisata dan metode pembayaran.

Suatu penlitian agar dapat membedakan konsep teoritis dengan konsep

analitis maka perlu diadakan penjabaran konsep melalui operasional variabel.

Variabel yang diteliti adalah customer value (X) terhadap keputusan pembelian

(Y). Adapun operasionalisasi variebel dapat dilihat pada Tabel 3.1.

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel/Sub

Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item

1 2 3 4 5 6

Customer

Value The difference between the prospective customer’s evaluation of

all the benefits and all the costs of an offering and the perceived

alternatived. (Kotler dan Keller, 2014:125)

Emotional

Value

Kegunaan yang berasal dari perasaan atau pernyataan afektif

yang menghasilkan produk (Sweeny dan Soutar dalam et al,

2012:790)

Perasaan

nyaman

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang

dikeluarkan.

Tingkat

perasaan

nyaman yang

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang

dikeluarkan.

Ordinal 1

Perasaan

senang

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang

Tingkat

perasaan

senang yang

dibandingkan

dengan

pengorbanan

Ordinal 2

56

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel/Sub

Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item

1 2 3 4 5 6

dikeluarkan. yang

dikeluarkan.

Perasaan

aman

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang

dikeluarkan.

Tingkat

perasaan

aman yang

dibandingkan

dengan

pengorbanan

yang

dikeluarkan.

Ordinal 3

Functional

Value

(price/value

for money)

Kegunaan yang berasal dari produk karena pengurangan jangka

pendek yang dirasakan dan biaya jangka panjang. (produk

(Sweeny dan Soutar dalam et al, 2012:790)

Kualitas

fasilitas

dengan harga

yang

diterapkan.

Tingkat

fasilitas

dengan harga

yang

diterapkan.

Ordinal 4

Kualitas

layanan

dengan harga

yang

diterapkan.

Tingkat

kualitas

layanan

dengan harga

yang

diterapkan.

Ordinal 5

Functional

Value

(performance/

quality)

Kegunaan berasal dari persepsi kualitas dan kinerja produk yang

diharapkan. (Sweeny dan Soutar dalam et al, 2012:790)

Kualitas hotel

dengan harga

yang

diterapkan.

Tingkat

Kualitas

hotel dengan

harga yang

diterapkan.

Ordinal 6

Kualitas

transportasi

dengan harga

yang

diterapkan.

Tingkat

Kualitas

transportasi

dengan harga

yang

diterapkan.

Ordinal 7

Kualitas

restoran

Tingkat

Kualitas

Ordinal 8

57

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel/Sub

Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item

1 2 3 4 5 6

dengan harga

yang

diterapkan.

restoran

dengan harga

yang

diterapkan.

Kualitas

destinasi

dengan harga

yang

diterapkan.

Tingkat

Kualitas

destinasi

dengan harga

yang

diterapkan.

Ordinal 10

Social

Value

Kegunaan yang berasal dari dari kemampuan produk untuk

meningkatkan konsep sosial diri. (Sweeny dan Soutar dalam et

al, 2012:790)

Pengakuan

sosial yang

dapat

meningkatkan

rasa lebih

dihargai

dimata sosial.

Tingkat

Pengakuan

sosial yang

dapat

meningkatka

n rasa lebih

dihargai

dimata

sosial.

Ordinal 10

Pengakuan

sosial yang

dapat

meningkatkan

rasa lebih

diperhatikan

dimata sosial.

Tingkat

Pengakuan

sosial yang

dapat

meningkatka

n rasa lebih

diperhatikan

dimata

sosial.

Ordinal 11

Keputusan

Pembelian

(Y)

consumer buyer behavior is the buying behavior of final

consumer indoviduals and households who buy good and

services and services for personal consumption

(Kotler and Keller, 2016:187)

Pemilihan

Produk

Tingkat

keunggulan

produk yang

dimiliki PT.

Fres

Indonesia

Wisata.

Ordinal 1

58

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel/Sub

Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item

1 2 3 4 5 6

Tingkat

kualitas

produk yang

tersedia di

PT. Fres

Indonesia

Wisata.

Ordinal 2

Pemilihan

Merek

Keputusan

wisatawan

untuk

berwisata

berdasarkan

popularitas

PT. Fres

Indonesia

Wisata.

Ordinal 3

Keputusan

wisatawan

untuk

berwisata

berdasarkan

citra PT. Fres

Indonesia

Wisata.

Ordinal 4

Pemilihan

Saluran

Reservasi

Tingkat

pemilihan

pemesanan

paket wisata

secara walk

in.

Ordinal 5

Tingkat

pemilihan

pemesanan

paket wisata

melalui

telepon.

Ordinal 6

Tingkat

pemilihan

pemesanan

paket wisata

melalui

booking

Ordinal 7

59

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel/Sub

Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item

1 2 3 4 5 6

online.

Waktu

Berwisata

Tingkat

pemilihan

berwisata

pada saat

hari libur.

Ordinal 8

Tingkat

pemilihan

pada sat

weekend.

Ordinal 9

Tingkat

pemilihan

pada saat

weekday.

Ordinal 10

Jumlah

pemesanan

produk wisata

Frekuensi

pemesanan

paket wisata

selama

memilih

untuk

berwisata di

PT. Fres

Indoensia

Wisata.

Ordinal 11

Metode

Pembayaran

Tingkat

pemilihan

pembayaran

menggunaka

n uang tunai.

Ordinal 12

Tingkat

pemilihan

pembayaran

menggunaka

n kartu

kredit.

Ordinal 13

Tingkat

pemilihan

pembayaran

menggunaka

n transfer.

Ordinal 14

60

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Sumber data di dalam penelitian merupakan subjek darimana data

diperoleh. Apabila penelitian menggunakan kuesioner atau wawancara, maka

sumber data disebut responden, sedangkan jika penelitian menggunakan teknik

observasi, maka sumber data bisa berupa benda atau proses sesuatu.

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan keterangan

tentang data. Berdasarkan jenis dan sumber data menurut Sugiyono (2012:193)

dapat dapat dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan sekunder. Data primer

merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data. Untuk lebih jelasnya mengenai data dan symber data yang

digunakan dalam penelitian ini, makan penliti mengumpulkan dan menyajikan

dalam Tabel 3.2 berikut.

TABEL 3.2

SUMBER DATA PENELITIAN

No Jenis Data Sumber Data Kategori Data

1 Data jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara ke indonesia tahun

2009 - 2013

BPS Sekunder

2 Data perkembangan usaha jasa

perjalanan wisata berskala

menengah dan besar tahun 2011 –

2015

Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata

Sekunder

3 Data kunungan wisatawan ke

jawa barat tahun 2011 – 2015

Dinas priwisata

Kota Bandung

Sekunder

4 pertumbuhan jumlah usaha

perjalanan wisata kota bandung

tahun 2011 – 2015

Dinas priwisata

Kota Bandung

Sekunder

5 Jumlah pembelian paket tour

domestik dan internasional PT.

Fres Indonesia Wisata

tahun 2012 – 2015

PT. Fres Indonesia

Wisata

Sekunder

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Data

3.2.4.1 Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2012:115) “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan

61

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dn kemudian ditarik

kesimpulannya”.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua wisatawan individu yang

melakukan pembelian paket wisata di PT. Fres Indoensia Wisata. Jumlah

keseluruhan wisatawan individu PT. Fres Indoensia Wisata dimana menjadi

populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 201 wisatawan individu yang

melakukan pembelian paket wisata pada tahun 2015 berdasarkan data yang

diperoleh dari perusahaan.

3.2.4.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2010:109), “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan menurut Suharsimi

Arikunto (2008:109) mendefinisikan sampel sebagai berikut “Sampel adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Donald R. Cooper dan Pamela S.

Schindler (2008:83) mendefinisikan “Sampel adalah bagian dari populasi target,

yang dipilih secara cermat untuk mewakili populasi itu”. Uma Sukaran (2008:122)

menyatakan “Sampel adalah sebagian dari populasi yang terdiri atas sejumlah

anggota yang dipilih dari populasi”.

Dalam penelitian tidak mungkin semua populasi diteliti, hal ini disebabkan

karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, dan perizinan. Maka penelitian

diperkenankan mengambil sebagian objek populasi yang telah ditentukan, dengan

catatan bagian yang diambil tersebut mewakili bagian yang telah diteliti. Dalam

penelitian ini tidak meneliti seluruh populasi akan diambil sampel yang

representatif. Menurut Sugiyono (2010:23) “ Bila populasi besar dan peneliti tidak

dapat mempelajari semua yang ada maka peneliti dapat menggunakan sampel

yang diambil dari populasi tersebut”.

Menurut Husein Umar (2008:59), mengemukakan bahwa untuk menghitung

besarnya ukuran sampel dapat dilakukan dengan menggunakan teknik slovin

dengan rumus :

N

n =______

1 + Ne2

62

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan : n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = persentase kelonggaran peneleitian karena keslahan

pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir

Berdasarkan rumus Slovin, maka sampel ukuran pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

201

n =______

1 + 201 (0.1)2

= 99.9 = 100

Menurut perhitungan sampling diatas, maka ukuran minimal penelitian ini

di PT. Fres Indonesia Wisata yaitu sebesar 100 responden.

3.2.4.3 Teknik Sampling

Menurut Sugiyono (2010:217), “ Teknik sampling merupakan teknik

sampel”. Teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua yaitu

probability sampling yang meliputi simplerandom sampling, proportionate

stratified random, disproportionate stratified random, dan area random. Non

probab ility sampling meliputi sampling sistematis, sampling aksidental,

purposive sampling, sampling jenuh dan snowball sampling.

Asep Hermawan (2005:153) dalam sistematis sampling populasi dibagi

dengan ukuran sampel yang diperlukan (n) dan sampel diperoleh dengan cara

mengambil setiap subjek ke-n. Metode pengambilan acak sistematis menurut

Sugiyono (2010:1160 yaitu “ Metode untuk mengambil sampel secara sistematis

dengan jarak atau interval tertentu dari suatu kerangka sampel yang telah

diurutkan. Dengan demikian, tersedianya suatu populasi sasaran yang tersusun

(Ordered Population Target) merupakan prasyarat oenting bagi

dimungikinkannya pelaksanaan pengambilan sampel dengan metode acak

sistematis”.

Dalam penelitian ini wisatawan yang akan dijadikan sampel bersifat

homogen dan tersebar diseluruh populasi. Sehingga untuk mendapatkan sampel

representatif, maka dalam penelitian ini digunakan systematic random sampling

atau sampel acak sederhana. Menurut Sugiyono (2010:77) sampling sistematis

63

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang

telah diberi nomor urut. Ini memliki kelebihan, yaitu bisa dilakukan sekalipun

tidak ada kerangka sampling. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam

teknik ini, yaitu:

1. Teknik populasi sasaran. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi sasaran

adalah wisatawan yang melakukan pembelian paket wisata di PT. Fres

Indonesia Wisata, Bandung.

2. Tentukan sebuah tempat tertentu sebagai checkpoint, dalam penelitian ini yang

menjadi tempat checkpoint adalah PT. Fres Indonesia Wisata, Bandung.

3. Tentukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling. Dalam

penelitian ini waktu yang digunakan oleh peneliti adalah pukul 10.00-17.00

(rentang waktu datangnya pengunjung).

4. Lakukan orientasi lapangan, terutama pada checkpoint di PT. Fres Indonesia

Wisata, Bandung. Sampel minimal sebesar 100 orang responden. Maka

penelitian ini ditentukan sampel ini ditentukan sampel yang berjumlah 100

orang, pada wisatawan yang melakukan pemeblian paket wisata di PT. Fres

Indonesia Wisata, Bandung. Orientasi ini akan dijadikan dasar untuk

menentukan interval pemilihan pertama atau dasar banyaknya wisatawan.

Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja atau

kelipatan dari bilangan tertentu. Pada penelitian ini yang diambil sebagai

sampel bilangan ganjil adalah 1,2,3,5 dan seterusnya sampai 100.

5. Tentukan ukuran sampel (n) pengunjung yang akan disurvei. Berdasarkan

jumlah sampel maka dalam satu hari (selam 7 hari) kuesioner yang harus

diberikan sebanyak 100/7 = 14.2 = 14 responden.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2010:224), “Teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling srategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data”. Secara umum terdapat beberapa teknik pengumpulan

data, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner serta studi literatur.

Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut:

1. Kuesioner (Angket)

64

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2010:141) mengemukakan bahwa, kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawab.

2. Studi Literatur

Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang

berhubungan dengan teori-teori yang berkaitan dengan masalah variabel

yang terdiri dari positioning dan kepuasan pelanggan.

3.2.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

3.2.6.1 Hasil Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan kevalidan dari suatu

instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang

tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang memiliki validitas rendah. Uma

Sukaran (2008:42) validitas merupakan bukti bahwa instrumen, teknik, atau

proses yang digunakan untuk mengukur sebuah konsep benar – benar mengukur

konsep yang dimaksudkan.

Menurut Sugiyono (2010:121), Instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data (mengukur itu valid). Valid berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur. Instrumen yang valid harus memilki validitas internal dan eksternal.

Tipe validitas yang digunakan adalah validitas konstruk yang

menentukan validitas dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh dari

masing-masing ietm berupa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini

merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Berdasarkan

ukuran statistik, bila semua skor item yang disusun menurut dimensi konsep

berkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut

mempunyai validitas.

Langkah-langkah yang diharapkan untuk menguji validitas menurut Uma

(2008:110) adalah sebagai berikut:

1. Mendefinisikan secara operasioanal suatu konsep yang dapat diukur;

2. Melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden;

3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban; dan

65

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan

skor total memakai rumus teknik korelasi product moment, yang rumusnya

seperti berikut:

rxy = ( )( )

√{ ( ) }* * ) +

Arikunto (2008:146)

Dimana rxy = Indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan.

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi produck moment

n = Jumlah sampel atau banyaknya responden

X = Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item

Y = Skor total yang diperoleh subjek dari seluruh itrm

∑X2= Skor kuadrat faktor korelasi variabel X

∑Y2= Skor kuadrat faktor korelasi variabel Y

Perhitungan validitas item instrument dilakukan dengan menggunakan SPSS 20

for windows. Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS 20 for windows akan

diperoleh hasil pengujian validitas dari item pertanyaan yang diajukan peneliti.

Berikut ini adalah hasil pengujian validitas dari item pertanyaan yang diajukan

peneliti kepada 30 responden penelitian.

TABEL 3.3

HASIL PENGUJIAN VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No Item Pertanyaan r

hitung r table Signifikansi Keterangan

Customer Value – Emotional Value

1

Perasaan nyaman dibandingkan

dengan pengorbanan yang

dikeluarkan 0,769 0,3610 0,000 Valid

2

Perasaan nyaman dibandingkan

dengan pengorbanan yang

dikeluarkan 0,862 0,3610 0,000 Valid

3

Perasaan nyaman dibandingkan

dengan pengorbanan yang

dikeluarkan 0,940 0,3610 0,000 Valid

Customer Value – Functional Value (price/value for money)

4 Kualitas fasilitas dengan 0,899 0,3610 0,000 Valid

66

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Item Pertanyaan r

hitung r table Signifikansi Keterangan

harga yang diterapkan

5 Kualitas layanan dengan

harga yang diterapkan 0,865 0,3610 0,000 Valid

Customer Value – Functional Value performance/quality)

6 Kualitas hotel dengan harga

yang diterapkan 0,813 0,3610 0,000 Valid

7 Kualitas transportasi dengan

harga yang diterapkan 0,951 0,3610 0,000 Valid

8 Kualitas restoran dengan harga

yang diterapkan 0,865 0,3610 0,000 Valid

9 Kualitas destinasi dengan harga

yang diterapkan 0,932 0,3610 0,000 Valid

Social Value

10

Pengakuan sosial dapat

meningkatkan rasa lebih

dihargai 0,949 0,3610 0,000 Valid

11

Pengakuan sosial dapat

meningkatkan rasa lebih

diperhatikan 0,935 0,3610 0,000 Valid

Keputusan Pembelian – Pemilihan Produk

12 Keunggulan produk PT. Fres

Indonesia 0,915 0,3610 0,000 Valid

13 Kualitas produk yang tersedia di

PT. Fres Indonesia 0,918 0,3610 0,000 Valid

Keputusan Pembelian – Pemilihan Merek

14

Keputusan wisatawan untuk

menggunakan jasa PT. Fres

Indonesia 0,955 0,3610 0,000 Valid

15

Keputusan wisatawan untuk

menggunakan jasa berdasarkan

citra PT. Fres Indonesia 0,957 0,3610 0,000 Valid

Keputusan Pembelian – Saluran Reservasi

16 Tingkat pemilihan pemesanan

paket wisata secara walk in 0,656 0,3610 0,000 Valid

17 Tingkat pemilihan pemesanan

paket wisata melalui telepon 0,816 0,3610 0,000 Valid

18

Tingkat pemilihan pemesanan

paket wisata melalui booking

online 0,753 0,3610 0,000 Valid

Keputusan Pembelian – Waktu Berwisata

67

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Item Pertanyaan r

hitung r table Signifikansi Keterangan

19 Tingkat pemilihan berwisata

pada saat weekend 0,917 0,3610 0,000 Valid

20 Tingkat pemilihan berwisata

pada saat weekday 0,950 0,3610 0,000 Valid

21 Tingkat pemilihan berwisata

pada saat libur nasional 0,732 0,3610 0,000 Valid

Keputusan Pembelian – Jumlah Pemesanan

22

Frekuensi pemesanan paket

wisata di PT. Fres Indonesia

Wisata

1,000 0,3610 0,000 Valid

Keputusan Pembelian – Metode Pembayaran

23 Tingkat pembayaran

menggunakan uang tunai 0,881 0,3610 0,000 Valid

24

Tingkat pembayaran

menggunakan uang kartu

kredit

0,790 0,3610 0,000 Valid

25 Tingkat pembayaran

menggunakan transfer 0,651 0,3610 0,000 Valid

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagi alat pengumpulan data

karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjukan tingkat tertentu

(Suharsimi Arikunto 2009:145). Oleh karena itu, digunakan uji reliabilitas yang

gunanya untuk mengetahui ketetapan nilai kuesioner, artinya instrumen penelitian

bila diujikan pada kelompok yang sama walaupun pada waktu yang berbeda

hasilnya akan sama.

Koefisien alpha cronbach (Cσ) merupakan statistik yang paling umum

digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen penelitian. Suatu instrumen

penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika koefisien alpha

68

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cronbach lebih besar atau sama dengan 0,70 (Hair, Anderson, Tatham &Black,

1998:88). Rumus cronbach alpha menurut Suharsimi Arikunto (2009:196):

(

( ))(

)

Keterangan: = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan

= varians total

= jumlah varians butir

Jumlah varians butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varians setiap

butir terlebih dahulu, kemudian jumlahkan, seperti yang dipaparkan berikut:

(

)

Keterangan: = varians total

= jumlah skor

n = jumlah responden

Setelah melakukan uji reliabilitas dan memperoleh angka reliabilitas,

langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan harga tersebut dengan harga r

product moment. Kriteria pengambilan keputusan untuk reliabilitas adalah sebagai

berikut:

1. rhitung>rtabel maka instrument dikatakan reliable

2. rhitung< rtabel instrument dikatakan tidak reliable

Berdasarkan uji reliabilitas yang dilakukan menggunakan sistem SPSS

20 for windows item kuesioner yang diteliti dinyatakan reliabel. Tabel 3.4

menunjukan hasil uji reliabilitas dari instrumen penelitian ini.

TABEL 3.4

HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS

Variabel r hitung

(Alpha Cronbach) r Tabel Keterangan

1 Customer value 0,904 0,700 Reliabel

2 Keputusan pembelian 0,717 0,700 Reliabel

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2016

69

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan Tabel 3.4 dapat diketahui bahwa hasil tingkat reliabilitas

pada variabel citra destinasi yaitu sebesar 0,904. Sedangkan tingkat reliabilitas

variabel keputusan berkunjung wisatawan sebesar 0,717.

3.2.7 Rancangan Analisis Data

3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif

Pada penelitian ini digunakan dua jenis analisis yaitu analisis deskriptif

khususnya bagi variabel yang bersifat kualitatif dan analisis verifikatif berupa

pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik, analisis deskriptif

digunakan untuk melihat faktor penyebab sedangkan analisis kuantitatif menitik

beratkan dalam pengungkapan perilaku variabel penelitian. Dengan menggunakan

kombinasi metode analisis tersebut dapat diperoleh generalisasi yang bersifat

komprehensif. Analisis deskriptif digunakan untuk melihat faktor penyebab.

Adapun yang menjadi variabel bebas atau variabel X adalah customer

value yang memiliki dua dimensi yaitu emotional value (X1), social value (X2),

functional value (price/value for money) (X3) dan functional value

(performancee/quality) (X4). Sedangkan yang merupakan variabel terikat atau

variabel Y adalah keputusan pembelian yang terdiri dari pemilihan produk,

pemilihan merek, pemilihan saluran reservasi, waktu berwisata, jumlah peserta

berwisata dan waktu kunjungan.

3.2.2.1 Rancangan Analisis Data Verifikatif

Analisis berikutnya adalah analisis verifikatif. Analisis data dilakukan

setelah data seluruh responden terkumpul. Kegiatan analisis data dalam penelitian

ini dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut:

1. Menyusun Data. Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan

identitas responden, kelengkapan data dan pengisian data yang disesuaikan

dengan tujuan penelitian.

2. Menyeleksi data untuk memeriksa kesempurnaan dan kebenaran data yang

terkumpul

3. Tabulasi Data

70

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Memberi skor pada setiap item

2) Menjumlahkan skor pada setiap item

3) Mengubah jenis data

4) Menyusun rangking skor pada setiap variabel penelitian

4. Menganalisis Data yaitu proses pengolahan data dengan menggunkan

rumus-rumus statistik, menginterpretasi data agar diperoleh suatu

kesimpulan.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi

linier berganda untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel terhadap variabel

terikat.Berdasaran tujuan penelitian, maka variabel yang dianalisis adalah variabel

independen (X) yaitu customer value yang terdiri dari emotional value, social

value, functional value (price/value for money) dan functional value

(performancee/quality). Sedangkan variabel dependen (Y) yaitu keputusan

pembelian.

Berdasarkan persamaan regresi untuk tiga prediktor dalam Sugiyono

(2007: 211), persamaan regresi linier berganda tiga variabel bebas tersebut

dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Keterangan : Y = Subyek dalam variabel terikat yang diprediksikan

(keputusan pembelian)

a = harga Y bila X = 0

b = koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan

ataupun penurunan variabel terikat yang didasarkan pada

variabel bebas. Bila b (+) maka terjadi kenaikan, bila b (-) maka

terjadi penurunan.

x = subyek pada variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu

X1(emotinal value), X2 (social value), X3 (functional value/price

value for money), X4 (functional value

performance/quality)adalah variabel penyebab.

Teknik analisis regresi linier berganda dilakukan dengan prosedur kerja

sebagai berikut :

71

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Uji Asumsi Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi

normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual

terdistribusi normal. Syarat pertama untuk melakukan analisis regresi

adalah normalitas, yaitu data sampel hendaknya memenuhi persyaratan

distribusi normal. Untuk mengetahui apakah data yang digunakan

berdistribusi normal atau tidak, dapat menggunakan normal probability

plot.

2. Uji Asumsi Multikolinearitas

Uji multikolinieritas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang

tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linier

berganda. Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel

bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap veriabel terikat

menjadi terganggu. Parameter yang sering digunakan untuk mendeteksi

multikorlinieritas adalah nilai VIF (variance inflation factor). Suatu

regresi dikatakan terdeteksi multikolinieritas apabila nilai VIF menjauhi 1

dan kurang dari 10.

3. Uji Asumsi Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidak

samaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain

tetap atau disebut homoskedastisitas. Suatu regresi dikatakan tidak

terdeteksi heteroskedastisitas apabila diagram pencar residualnya tidak

membentuk pola tertentu.

4. Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mencari hubungan antara kedua variabel

yang diteliti. Antara korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan

yang sangat erat. Korelasi yang tidak dilanjutkan dengan regresi adalah

korelasi yang tidak mempunyai hubungan kausal atau sebab akibat, atau

hubungan fungsional. Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua

variabel berupa hubungan kausal atau fungsional.

72

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun intepretasi hasil untuk perhitungan analisis korelasi adalah sebagai

berikut:

TABEL 3.5

INTEPRETASI KOEFISIEN KORELASI

BESARNYA NILAI TINGKAT HUBUNGAN

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

0,200 – 0,399 Rendah

0,400 – 0,599 Sedang

0,600 – 0,799 Kuat

0,800 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono, 2007: 183

5. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi menyatakan besarnya kecilnya nilai variabel X

terhadap Y. Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefisien

korelasi (r2). Rumus koefisien determinasi (Syamsuddin, 2005: 61) adalah

sebagai berikut :

KP = r2 x 100%

Keterangan : KP = Nilai Koefisien determinasi

R = Nilai Koefisien Korelasi

Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang

digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (X) yaitu

X1(emotinal value), X2 (social value), X3 (functional value/price value for money),

X4 (functional value performance/quality) terhadap variabel terikat (Y) yaitu

keputusan pembelian. Pengolahan data yang diperlukan dalam melakukan

penelitian dibantu dengan software IBM SPSS Statistics 20.

3.2.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dimaksudkan sebagai cara untuk menentukan apakah

suatu hipotesis tersebut sebaiknya diterima atau ditolak. Tujuan dari pengujian

hipotesis yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan

dapat dipercaya antara variabel bebas dengan variabel terikat yang ada pada

akhirnya akan diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak atau Ha diterima dari

hipotesis yang telah dirumuskan. Rancangan hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Secara Simultan

73

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ho : β1 = β2 = β3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara penggunaan

customer value terhadap keputusan pembelian

secara simultan.

Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara penggunaan

customer value terhadap keputusan pembelian

secara simultan.

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah:

1) Ho diterima jika Fhitung ≤ Ftabel, artinya tidak terdapat pengaruh

signifikan antara customer value terhadap keputusan pembelian

2) Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel, artinya terdapat pengaruh signifikan

antara customer value terhadap keputusan pembelian

2. Secara Parsial

Ho : β1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

emotional value terhadap keputusan pembelian.

Ha : β1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara emotional

value terhadap keputusan pembelian.

Ho : β2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara social value terhadap

keputusan pembelian.

Ha : β2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara social value terhadap

keputusan pembelian.

Ho : β3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Functional value price

for money terhadap keputusan pembelian.

Ha : β3 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara functional

value price/value for money terhadap keputusan pembelian.

Ho : β4 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara functional value

performance/quality terhadap keputusan pembelian.

Ha : β4 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara functional value

performance/quality terhadap keputusan pembelian.

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah:

1) Ho diterima jika thitung ≤ ttabel, artinya tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara antara emotional value terhadap keputusan pembelian

74

Wandi Suganda, 2016 Pengaruh Customer Value Terhadap Keputusan Pembelian Paket Tour Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ho ditolak jika thitung > ttabel, artinya terdapat pengaruh yang signifikan

antara emotional value terhadap keputusan pembelian

2) Ho diterima jika thitung ≤ ttabel, artinya tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara social value terhadap keputusan pembelian

Ho ditolak jika thitung > ttabel, artinya terdapat pengaruh yang signifikan

antara service benefit terhadap keputusan pembelian

3) Ho diterima jika thitung ≤ ttabel, artinya tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara functional value price/value for money terhadap

keputusan pembelian

Ho ditolak jika thitung > ttabel, artinya terdapat pengaruh yang signifikan

antara functional value price/value for money terhadap keputusan

pembelian

4) Ho diterima jika thitung ≤ ttabel, artinya tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara functional value performance/quality terhadap

keputusan pembelian

Ho ditolak jika thitung > ttabel, artinya terdapat pengaruh yang signifikan

antara functional value performance/quality terhadap keputusan

pembelian.