bab iii pembahasan...2004 tentang pembentukan pemerintahan kecamatan dalam daerah kota pontianak....
TRANSCRIPT
28
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Instansi
Kecamatan Pontianak Barat yang berpusat di Jalan Tabrani Ahmad,
Berdasarkan kondisi geografisnya Kecamatan Pontianak Barat memiliki luas 1682
Ha atau sekitar 33% dari luas Kota Pontianak.
Dan secara administrasi wilayah Kecamatan Pontianak Barat memiliki
batas-batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Kapuas, Kecamatan Pontianak
Utara, Siantan (Wajok Hulu) Kabupaten Pontianak.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pontianak Kota.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pal Sembilan, Kecamatan
Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sungai Rengas, Kecamatan
Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Selain itu Kecamatan Pontianak Barat juga dibagi menjadi 4 (empat)
wilayah Kelurahan, yaitu Sungaijawi Dalam, Sungaijawi Luar, Sungaibeliung dan
Pallima, dengan luas wilayah masing-masing sebagai berikut :
1. Kelurahan Sungaijawi Dalam : 580 Ha
2. Kelurahan Sungaijawi Luar : 234 Ha
3. Kelurahan Sungaibeliung : 301 Ha
4. Kelurahan Pallima : 567 Ha
29
3.1.1 Sejarah Perusahaan
Kecamatan Pontianak Barat dibentuk berdasarkan SK Gubernur Kalimantan
Barat No. 22/Pem.A/1961 tertanggal 8 Agustus 1961 meliputi wilayah yang saat
ini merupakan wilayah Kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Kota. Dengan
batas Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota kemudian dibentuk sebagai hasil
pemekaran berdasarkan Perda Kota Pontianak No. 5 Tahun 2002, menyisakan
wilayah Pontianak Barat seperti yang dikenal saat ini. Selanjutnya Pemerintahan
Kecamatan Pontianak Barat merupakan bagian dari Pemerintahan Kota Pontianak
yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 18 Tahun
2004 tentang Pembentukan Pemerintahan Kecamatan Dalam Daerah Kota
Pontianak. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun
2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak
sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 13 Tahun
2011 dinyatakan bahwa bahwa Kecamatan dipimpin oleh Camat yang dalam
pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Walikota
untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah, dengan demikian Kecamatan
bukan merupakan Wilayah Administrasi Pemerintah yang memiliki wewenang
sebagai penguasa wilayah melainkan hanya merupakan wilayah kerja.
Seiring dengan perkembangan pemerintah dan pembangunan di era
Otonomi Daerah dan penguatan semangat reformasi birokrasi, maka peran dan
fungsi Pemerintahan Kecamatan semakin kompleks yang meliputi semua urusan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan kemasyarakatan
di wilayah Kecamatan.
30
Secara administrasi pemerintahan, Kecamatan Pontianak Barat yang
berpusat di Jalan Tabrani Ahmad terbagi menjadi 4 (empat) Desa/Kelurahan,
yaitu:
1. Desa/kelurahan Sungai Jawi Dalam
2. Desa/kelurahan Sungai Jawi Luar
3. Desa/kelurahan Sungai Beliung
4. Desa/kelurahan Pal Lima
Berdasarkan kondisi geografisnya Kecamatan Pontianak Barat memiliki
luas 1682 Ha atau sekitar 33% dari luas Kota Pontianak dan secara administrasi
wilayah Kecamatan Pontianak Barat memiliki batas-batas wilayah sebagai
berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Kapuas, Kecamatan Pontianak
Utara, Siantan (Wajok Hulu) Kabupaten Pontianak.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pontianak Kota.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pal Sembilan, Kecamatan
Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sungai Rengas, Kecamatan
Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
31
3.1.2 Struktur Organisasi Dan Fungsi
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.1 Struktur Organisasi
Sedangkan tugas dan fungsi dari masing-masing bagan struktur organisasi
dari Kecamatan Pontianak Barat, yaitu :
1. Camat
Tugas pokok Camat adalah melaksanakan penyelenggaraan urusan
pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan urusan pemerintahan
yang dilimpahkan oleh Walikota di wilayahnya. Sedangkan fungsinya
adalah Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Walikota.
32
2. Sekretaris Kecamatan
Tugas pokok Sekretaris Kecamatan adalah menyiapkan bahan dan
merumuskan kebijakan, fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi
di bidang kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud, Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi
sebagai perumusan kebijakan di bidang kesekretariatan dan
penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang
kesekretariatan.
3. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Tugas pokok Kepala Sub Bagian Umum dan kepegawaian adalah
mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan, melaksanakan
kegiatan dan menyusun laporan di bidang umum dan kepegawaian. Dan
fungsinya adalah sebagai pengolahan dan penyusunan bahan perumusan
kebijakan di bidang umum dan kepegawaian serta melaksanakan tugas
lain di bidang umum dan kepegawaian yang diberikan oleh Sekretaris
Kecamatan
4. Kepala Sub Bagian Perencanaan
Tugas pokok Kepala Sub Bagian Perencanaan adalah mengolah dan
menyusun bahan perumusan kebijakan, melaksanakan kegiatan dan
menyusun laporan di bidang perencanaan. Untuk melaksanakan tugas
pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Sub Bagian Perencanaan
mempunyai fungsi sebagai pengolahan dan penyusunan bahan
perumusan kebijakan di bidang perencanaan dan melaksanakn
33
penyelenggaraan kegiatan di bidang perencanaan berdasarkan rencana
kerja yang telah ditetapkan.
5. Kepala Sub Bagian Keuangan
Tugas pokok Kepala Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud
adalah mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di bidang Keuangan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Sub
Bagian Keuangan mempunyai fungsi untuk menyusun rencana kerja di
bidang keuangan dan melaksanakan tugas Pengolahan dan penyusunan
bahan perumusan kebijakan di bidang Keuangan.
6. Kepala Seksi Pemerintahan
Tugas pokok Kepala Seksi Pemerintahan sebagaimana dimaksud adalah
mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan, melaksanakan
kegiatan dan menyusun laporan di bidang pemerintahan. Untuk
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi
Pemerintahan mempunyai fungsi sebagai pengelolaan dan penyusunan
rencana kerja Kecamatan di bidang pemerintahan dan pelaksanaan
pelayanan Kecamatan di bidang Pemerintahan.
7. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Tugas pokok Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana
dimaksud adalah mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di bidang pemberdayaan
masyarakat. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi sebagai
34
pengelolaan dan penyusunan rencana kerja Kecamatan di bidang
pemberdayaan masyarakat dan melaksanakan pelayanan Kecamatan di
bidang pemberdayaan masyarakat.
8. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Tugas pokok Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
sebagaimana dimaksud pada adalah mengolah dan menyusun bahan
perumusan kebijakan, melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di
bidang ketentraman dan ketertiban umum. Untuk melaksanakan tugas
pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum mempunyai fungsi untuk mengolah dan menyusun
kegiatan Kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum.
9. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan
Tugas pokok Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan sebagaimana
dimaksud adalah mengolah dan menyusun bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan di bidang ekonomi dan
pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai fungsi
sebagai pengolahan dan penyusunan bahan laporan kegiatan Kecamatan
di bidang ekonomi dan pembangunan.
3.2 Analisa Kebutuhan
Dalam melakukan pelayanan untuk pembuatan kartu tanda penduduk pada
Kecamatan Pontianak Barat telah menggunakan komputer dalam pembuatan, akan
tetapi pembuatannya dilakukan secara terpisah dimana pada pembuatan kartu
tanda penduduk ini menggunakan aplikasi Microsoft exel sehingga terjadi
35
penumpukan file dan memperkecil ruang penyimpanan pada hardisk. Hal seperti
ini telah menjadi masalah dan sering mengalami kerusakan dan hang. Pada
pembuatan berbagai macam surat keterangan sampai pada pembuatan laporan
kependudukan masih dilakukan menggunakan kertas dan tulis tangan.
Komputer adalah alat bantu pengolahan data yang dapat diandalkan, tidak
hanya kecepatannya melainkan juga keakuratan dan daya tahannya untuk
melakukan pemrosesan data dalam jumlah besar. Kini komputer telah dijadikan
pokok dalam pengolahan data dan penyajian informasi.
Kecamatan adalah instansi pemerintahan yang berhubungan langsung
dengan masyarakat dalam hal memberikan jasa pelayanan kependudukan,
kesibukan dan rutinitas yang sangat tinggi menyebabkan masyarakat sangat
mengharapkan pelayanan kependudukan yang cepat, akurat dan efisien.
3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengguna
atau tempat riset terhadap sistem yang akan dirancang. Berdasarkan hasil yang
telah dilakukan oleh penulis dalam melakukan proses pelayanan pembuatan kartu
tanda penduduk yang masih menggunakan tulis tangan. Adapun tahapan yang
dilakukan dalam tahap pelayanan kartu tanda penduduk adalah sebagai berikut:
A. Menu Utama Admin
Pada halaman menu admin utama ini terdapat menu fitur-fitur adalah sebagai
berikut:
1. Menu Login Admin
Untuk dapat masuk kehalaman admin, harus melakukan login terlebih
dahulu dengan masukan username dan password, jika username dan
36
passwordnya benar maka dapat masuk kedalam halaman admin, jika salah
maka aplikasi akan menampilkan pesan kesalahan, dan jika user telah
melakukan login maka langsung masuk kehalaman home Admin.
2. Petugas
Pada halaman menu petugas terdapat fasilitas input data petugas ini hanya
bisa dilakukan oleh admin utama, dalam menginputan data-data petugas,
admin juga bisa menghapus dan mengubah data.
3. Pekerjaan
Dalam menu input pekerjaan yaitu digunakan untuk menambah data yang
berbeda dengan pilihan yang udah tersedia, dan ini hanya bisa dilakukan
oleh admin utama, dalam menginputan data pekerjaan, admin juga bisa
menghapus dan mengubah data.
4. Data Petugas
Dalam halaman form Data Petugas terdapat tampilan data-data petugas
yang sudah masuk, dan ini hanya bisa dilakukan oleh admin utama, admin
juga bisa menghapus dan mengubah data.
5. Laporan Penduduk
Yaitu laporan dari data-data penduduk yang digunakan untuk mencari
keseluruhan data yang sudah masuk. Dan Pada halaman laporan terdapat
fasilitas mencetak laporan yang hanya bisa dilakukan oleh admin utama
6. Searching
Searching merupakan program yang dirancang untuk mencari informasi
dan proses pencarian data dari sekumpulan data yang sudah ada.
37
7. Logout
Ketika petugas mengklik tombol keluar, maka akan keluar peringatan,
Apakah Anda Yakin Keluar ketika diklik tombol ok maka kembali ke
halaman login.
B. Home Pegawai/Petugas
Pada halaman Home Petugas ini terdapat menu fitur-fitur adalah sebagai
berikut:
1. Menu Login Petugas
Untuk dapat masuk kehalaman petugas, harus melakukan login terlebih
dahulu dengan masukan username dan password, jika username dan
passwordnya benar maka dapat masuk kedalam halaman Petugas, jika
salah maka aplikasi akan menampilkan pesan kesalahan, dan jika user
telah melakukan login maka langsung masuk kehalaman home Petugas.
2. KTP Baru
Pada halaman form KTP Baru adalah layanan fasilitas input data KTP
Baru yang belum terdaftar dan ini hanya bisa dilakukan oleh petugas,
dalam menginputan data-data penduduk, admin juga bisa menghapus dan
mengubah data.
3. KTP Hilang
Pada halaman form KTP Hilang adalah layanan fasilitas untuk mencari
data penduduk yang kehilangan KTP dan ini hanya bisa dilakukan oleh
petugas.
38
4. KTP Perpanjangan
Pada halaman form KTP perpanjangan adalah layanan fasilitas untuk
memperpanjang KTP dan ini hanya bisa dilakukan oleh petugas.
5. Data Penduduk
Dalam halaman form Data Penduduk terdapat tampilan data-data
keseluruhan penduduk yang sudah masuk dan terdaftar dalam pembuatan
KTP di kantor Kecamatan Pontianak Barat.
6. Searching
Searching merupakan program yang dirancang untuk mencari informasi
dan proses pencarian data dari sekumpulan data yang sudah ada.
7. Logout
Ketika petugas mengklik tombol keluar, maka akan keluar peringatan,
Apakah Anda Yakin Keluar ketika diklik tombol ok maka kembali ke
halaman login.
3.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Di dalam system pembuatan KTP berbasis web ini, diperlukan operasional
pendukung agar web yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Adapun kebutuhan
non fungsional pada system web ini adalah sebagai berikut:
A. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras adalah perangkat yang nyata atau terlihat yang digunakan
untuk membantu pengembangan dalam pembuatan aplikasi web serta membantu
user dalam pemakaian aplikasi. Adapun perangkat keras yang digunakan adalah
sebagai berikut:
39
1. Notebook
a. Processor : 2M Cache, 1.50 GHz
b. Battery : Li-Polymer, 3000mAh
c. RAM : 4 GB DDR3
d. Hard Disk : 500 HDD
e. Monitor : 11.6 Inci, Ukuran (L x W x H cm) 30 x 2.1 x 20cm
B. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (Software) adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan
dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat
berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Di dalam
system pembuatan KTP berbasis web ini dibutuhkan perangkat lunak (software)
seperti Dreamweaver dan WampServer. Agar pembuatan sistem informasi
berbasis web dapat berjalan dengan lancar tentu kita perlu melakukan
penginstalan terhadap ke dua perangkat lunak (software) tersebut. Dreamweaver
berfungsi sebagai salah satu editor web yang digunakan oleh seorang programmer
dalam pembutan web sementara WampServer berfungsi sebagai wadah untuk
menyimpan dan menerjemahkan sebuah database menjadi sebuah halaman
website.
C. Pengguna (Brainware)
Pengguna atau biasa disebut user adalah orang yang mengoperasikan atau
mengakses aplikasi web. Pegawai/petugas adalah user yang bertugas penting
dalam terwujudnya aplikasi web ini. Pegawai mempunyai tugas untuk menginput
data mengedit dan menghapus data yang masuk.
40
3.3 Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak digunakan untuk memberikan gambaran awal
mengenai aplikasi pelayanan pembuatan KTP berbasis web yang akan dibuat.
Perancangan web di bagi menjadi tiga bagian yaitu rancangan antar muka dan
rancangan database, dan rancangan struktur navigasi.
3.3.1 Rancangan Antar Muka
Adapun rancangan antar muka yang terdapat pada program aplikasi
pelayanan pembuatan KTP pada Kecamatan Pontianak Barat Berbasis Web adalah
sebagai berikut:
1. Rancangan Antar Muka Halaman Login adalah untuk melakukan login
terlebih dulu agar bisa masuk kedalam web admin dan petugas
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Halaman Login
2. Rancangan Antar Muka Halaman Home Admin adalah halaman menu
utama dari tampilan web Admin
41
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.3. Rancangan Antar Muka Halaman Home Admin
3. Rancangan Antar Muka Form Input Petugas adalah halaman untuk
menginput data-data petugas baru
42
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.4. Rancangan Antar Muka Form Input Petugas
4. Rancangan Antar Muka Form Input Pekerjaan adalah digunakan untuk
menginputkan pekerjaan yang berbeda dari pilihan yang udah disediakan
43
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.5. Rancangan Antar Muka Form Input Pekerjaan
5. Rancangan Antar Muka Form Data Petugas adalah tampilan data-data
petugas yang udah diinputkan oleh admin
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.6. Rancangan Antar Muka Form Data Petugas
44
6. Rancangan Antar Muka Form Laporan Penduduk adalah laporan dari
keseluruhan data-data penduduk yang telah masuk dalam pendaftaran
pembuatan KTP
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.7. Rancangan Antar Muka Form Laporan Penduduk
7. Rancangan Antar Muka Halaman Home Petugas adalah tampilan menu
utama dari web Petugas
45
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.8. Rancangan Antar Muka Halaman Home Petugas
8. Rancangan Antar Muka Form KTP Baru adalah form inputan
pendaftaran KTP yang belum pernah membuat KTP
46
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.9. Rancangan Antar Muka Form KTP Baru
9. Rancangan Antar Muka Form KTP Hilang adalah untuk mencari data
KTP yang hilang
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.10. Rancangan Antar Muka Form KTP Hilang
10. Rancangan Antar Muka Form KTP Perpanjangan adalah form untuk
perpanjangan KTP yang sudah habis masa berlakunya
47
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.11. Rancangan Antar Muka Form KTP Perpanjangan
11. Rancangan Antar Muka Form Lihat Data Penduduk adalah menu
tampilan data penduduk yang sudah masuk
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.12 Rancangan Antar Muka Form Lihat Data Penduduk
48
3.3.2 Rancangan Basis Data
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang
digambarkan dalam ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS (Logical
Relational Structure), seperti dibawah ini:
A. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) yang terdapat pada website yang
dibuat penulis terlihat pada gambar III.13 sebagai berikut.
Id_pekerjaan Pekerjaan
Data_penduduk
Pegawai
Username
Password
LevelKewarganegaraan
Status
Alamat
Tempat_lahir
Tanggal_lahir
Agama
No_telp
Id_pegawai
Nama
Jenis_kelaminTanggal_lahir
Tempat_lahir
Alamat
Id_pegawai
Golongan_darah
Nama
Kelurahan_desa
Rw
Rt Nik
Berlaku_hingga
Tanggal_pengajuan
Foto
Kecamatan
kewarganegaraan
Id_agama
Status
Id_pekerjaan
Foto
MEMPUNYAI Pekerjaan
MEMBUAT
Ket_KTP MENCARI
Nik
KeteranganNo_Ket
Nik
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.13. Entity Relationship Diagram
49
B. LRS (Logical Relational Structure)
Logical Record Structure (LRS) yang dirancang digambarkan data struktur
basis data berikut ini.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.14. Logical Record Structure
50
C. Spesifikasi File
Menjelaskan tentang file atau tabel yang berbentuk dari transformasi ERD
atau file-file penunjang untuk website, file-file ini dengan paremeter-
parameter sebagai berikut:
1. Spesifikasi File Pegawai
Nama File : Pegawai
Akronim : frm_pegawai
Fungsi : Untuk menyimpan data Pegawai
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 309
Kunci Field : id_pegawai
Software : MySQL
Tabel III.1
Spesifikasi File Pegawai
NO Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1 Pegawai id_pegawai Int 20 Primery Key
2 Nik Nik Varchar 16
3 Nama Nama Varchar 30
4 Alamat Alamat Text
5 Tempat Lahir tempat_lahir Varchar 20
6 Tanggal Lahir tanggal_lahir Varchar 20
51
7 Agama Agama Varchar 20
8 No telp no_telp Varchar 13
9 Username Username Varchar 20
10 Password Password Varchar 50
11 Level Level Varchar 10
12 Status Status Varchar 20
13 Kewarganegaraan Kewarganegaraan Varchar 20
14 Foto Foto Varchar 50
Sumber Hasil Penelitian (2017)
2. Spesifikasi File Data_Penduduk
Nama File : data_penduduk
Akronim : frm_penduduk
Fungsi : Untuk menginput data Penduduk
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 379
Kunci Field : nik
Software : MySQL
Tabel III.2
Spesifikasi File Data Penduduk
NO Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1 Nik Nik Int 16 Primery Key
52
2 Nama Nama Varchar 50
3 Tempat Lahir tempat_lahir Varchar 30
4 Tanggal Lahir tanggal_lahir Varchar 25
5 Jenis Kelamin Jenis_kelamin Varchar 10
6 Golongan Darah golongan_darah Varchar 2
7 Alamat Alamat Text
8 Rt Rt Int 3
9 Rw Rw Int 3
10 Kelurahan Desa Kelurahan_desa Varchar 30
11 Kecamatan Kecamatan Varchar 30
12 Agama Id_agama Int 10
13 Status Status Varchar 15
14 Pekerjaan Id_pekerjaan Varchar 25
15 Kewarganegaraan Kewarganegaraan Varchar 20
16 Berlaku Hingga berlaku_hingga Varchar 20
17 Tanggal Pengajuan tanggal_pengajuan Varchar 20
18 Foto Foto Varchar 50
19 Pegawai id_pegawai Varchar 20
Sumber Hasil Penelitian (2017)
3. Spesifikasi File Pekerjaan
Nama File : Pekerjaan
Akronim : frm_pekerjaan
Fungsi : Untuk menyimpan data Pekerjaan
Tipe File : File Master
53
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 23
Kunci Field : id_pekerjaan
Software : MySQL
Tabel III.3
Spesifikasi File Pekerjaan
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. Pekerjaan id_pekerjaan Int 3 Primery Key
2. Pekerjaan Pekerjaan Varchar 20
Sumber Hasil Penelitian (2017)
1. Spesifikasi File Ket_Ktp
Nama File : Keterangan
Akronim : detailpenduduk_ket
Fungsi : Untuk menyimpan data ktp hilang dan perpanjang
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Hard disk
Panjang Record : 34
Kunci Field : no_ket
Software : MySQL
54
Tabel III.4
Spesifikasi File Ket_Ktp
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. No no_ket Int 3 Primery Key
2. Nik Nik Int 16
3. Keterangan Keterangan Varchar 15
Sumber Hasil Penelitian (2017)
3.3.3 Rancangan Struktur Navigasi
Struktur navigasi yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah
struktur navigasi nonlinier, jadi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang
sama tidak ada masterpage dan slavepage. Struktur navigasi terdiri dari bagian
yaitu struktur navigasi pada halaman website (user), struktur navigasi pada
halaman admin (administrator). Struktur nonlinier terlihat pada halaman Home
Admin dan Petugas.
a. Struktur Navigasi Admin
Penulis membuat struktur navigasi admin untuk membuat sebuah peta agar
mempermudah admin dalam melihat isi dalam website ini. Selain itu
fungsi dari struktur navigasi ini adalah membuat rincian umum mengenai
isi dalam suatu website yang telah dibuat.
55
LOGINMENU UTAMA
ADMIN
BERANDA
DATA
PENDUDUK
LAPORAN
LOGOUT
INPUT
PEKERJAAN
INPUT PETUGAS
LAPORAN
PENDUDUK
DATA PETUGAS
Gambar III.15. Struktur Navigasi Admin Utama
b. Struktur Navigasi Petugas
Penulis membuat struktur navigasi petugas untuk membuat sebuah peta
agar mempermudah petugas dalam melihat isi dalam website ini. Selain itu
fungsi dari struktur navigasi ini adalah membuat rincian umum mengenai
isi dalam suatu website yang telah dibuat.
56
LOGINMENU UTAMA
PETUGAS
BERANDA
DATA
PENDUDUK
LOGOUT
KTP BARU
KTP HILANG
KTP
PERPANJANGAN
LIHAT DATA
PENDUDUK
Gambar III.16. Struktur Navigasi Petugas
3.4 Implementasi Dan Pengujian Unit
3.4.1 Implementasi
Implementasi rancangan antar muka yang terdapat pada sistem informasi
website berdasarkan hasil rancangan antar muka dibagi menjadi 11 (sebelas),
halaman login, halaman antar muka admin, halaman antar muka pegawai/petugas.
a. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Login
Harus melakukan login terlebih dahulu, jika login berhasil maka menu-
menu yang sesuai dengan kategori user tersebut akan ditampilkan.
57
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.17. Implementasi Halaman Login
b. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Admin
Implementasi halaman admin adalah implementasi halaman utama website
atau halaman pembuka yang tampil pada saat berhasil login sebagai
Admin.
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.18. Implementasi Halaman Admin
58
c. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Input Petugas
Implementasi Input Petugas adalah implementasi halaman untuk
menginput data petugas yang belum terdaftar.
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.19. Implementasi Halaman Input Petugas
d. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Input Pekerjaan
Implementasi Input Pekerjaan adalah implementasi untuk menginputkan
data pekerjaan yang tidak ada dalam pilihan
59
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.20. Implementasi Halaman Input Pekerjaan
e. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Data Petugas
Implementasi data petugas adalah implementasi yang berisikan data-data
petugas yang telah tersimpan.
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.21. Implementasi Halaman Data Petugas
60
f. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Laporan Penduduk
Implementasi halaman laporan penduduk adalah implementasi yang
berisikan data-data penduduk yang telah terdaftar dalam pembuatan KTP.
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.22. Implementasi Halaman Laporan Penduduk
g. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Home Petugas
Implementasi Pegawai/petugas adalah implementasi halaman utama
website atau halaman pembuka yang tampil pada saat berhasil login
sebagai petugas.
61
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.23. Implementasi Halaman Home Petugas
h. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Input KTP Baru
Implementasi Input KTP Baru adalah implementasi halaman untuk
menginput data penduduk yang belum terdaftar dalam pembuatan KTP
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.24. Implementasi Halaman KTP Baru
62
i. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman KTP Hilang
Implementasi KTP Hilang adalah implementasi halaman untuk mencari
data KTP yang hilang
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.25. Implementasi Halaman KTP Hilang
j. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman KTP Perpanjangan
Implementasi KTP Perpanjangan adalah implementasi halaman untuk
perpanjangan KTP.
63
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.26. Implementasi Halaman KTP Perpanjangan
k. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Lihat Data Penduduk
Implementasi Lihat Data Penduduk adalah halaman untuk melihat
keseluruhan data yang telah terdaftar dalam pembuatan KTP.
Sumber Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.27. Implementasi Halaman Lihat Data Penduduk
64
A. Spesifikasi Sistem Komputer
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras (Hardware) dan perangkat
lunak (Software) yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan website ini.
1. Spesifikasi Perangkat Keras
a. Server
1) CPU
(a) Processor : Intel Atom Inside 1.60 GHz
(b) Memory : 1GB SDRAM Memory
(c) Harddisk : 150GB
2) Monitor : Resolusi 1024x600
3) Mouse : Standard PS/2 Mouse
4) Keyboard : Standard PS/2 Keyboard
5) Koneksi internet : Kecepatan 2 Mbps.
b. Client
1) CPU
(a) Processor : Intel Atom Inside 1.60 GHz
(b) Memory : 1GB SDRAM Memory
(c) Harddisk : 150GB
2) Monitor : Resolusi 1024x600
3) Mouse : Standar PS/2 Mouse
4) Keyboard : Standard PS/2 keyboard
5) Koneksi internet : Kecepatan 2 Mbps.
2. Spesifikasi Perangkat Lunak
65
a. Server
1) Sistem Operasi : Microsoft Windows 8 Ultimate.
2) Browser : Mozilla Firefox dan Google Chrome.
3) DBMS : MySQL
4) Web Server : PHP, phpMyAdmin, Apache Server
b. Client
1) Sistem Operasi : Microsoft Windows 8.
2) web browser : Mozilla Firefox dan Google Chrome.’
3.4.2 Pengujian Unit
Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing
yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program diantarnya adalah
sebagai berikut:
A. Pengujian Unit Blackbox testing pada Menu Utama Admin antara lain
sebagai berikut:
1. Pengujian Black Box Testing pada halaman form Login Admin
Tabel III.5
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Login Admin
No Skenario Pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Usernama dan
password tidak
diisi kemudian klik
tombol login
Level: (kosong)
password: (kosong)
Sistem akan
menolak, Password / Nama yang Anda masukan SALAH : Kembali
Sesuai
harapan
Valid
66
2. Mengetikan
usernama dan
password tidak
diisi atau kosong
kemudian klik
tombol login
Level: Admin
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak Password / Nama yang Anda masukan SALAH : Kembali
Sesuai
harapan
Valid
3. Usernama tidak
diisi (kosong) dan
password diisi
kemudian klik
tombol login
Level: (kosong)
password : admin
Sistem akan
menolak Password / Nama yang Anda masukan SALAH : Kembali
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengetikkan user
nama dan password
dengan data yang
benar kemudian
klik tombol login
Level : Admin
(benar) Password :
Admin (benar)
Sistem
menerima
akses login
dan kemudian
langsung
menampilkan
menu utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber Hasil Penelitian (2017)
2. Pengujian Black Box Testing pada halaman form Pegawai/petugas
Tabel III.6
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Pegawai/Petugas
No Skenario Pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Jika nama, alamat,
tempat lahir,
tanggal lahir,
agama, no telp,
username,
password, status,
level,
kewarganegaraan
tidak diisi
kemudian klik
tombol simpan
Nama: (Kosong),
alamat: (Kosong),
tempat lahir:
(Kosong), tanggal
lahir: (Kosong),
agama: (Kosong),
no telp: (Kosong),
username:
(Kosong),
password:
(Kosong), status:
(Kosong), level:
(Kosong),
kewarganegaraan:
(Kosong)
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap
: -Nama tidak
boleh kosong,
-alamat tidak
boleh kosong,
-tempat lahir
tidak boleh
kosong, -
tanggal lahir
tidak boleh
kosong, -
agama tidak
boleh kosong,
-no telp tidak
boleh kosong,
Sesuai
harapan
Valid
67
-username
tidak boleh
kosong, -
password tidak
boleh kosong,
-status tidak
boleh kosong,
-level tidak
boleh kosong,
-
kewarganegara
an tidak boleh
kosong
2. Jika nama dan
alamat diisi, tempat
lahir, tanggal lahir,
agama, no telp,
username,
password, status,
level,
kewarganegaraan
tidak diisi
kemudian klik
tombol simpan
Nama dan alamat
diisi tetapi form
lainnya
dikosongkan
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap
: -tempat lahir
tidak boleh
kosong, -
tanggal lahir
tidak boleh
kosong, -
agama tidak
boleh kosong,
-no telp tidak
boleh kosong,
-username
tidak boleh
kosong, -
password tidak
boleh kosong,
-status tidak
boleh kosong,
-level tidak
boleh kosong,
-
kewarganegara
an tidak boleh
kosong
Sesuai
harapan
Valid
68
3. Jika nama, alamat,
tempat lahir,
tanggal lahir,
agama, no telp
diisi, username,
password, status,
level,
kewarganegaraan
tidak diisi
kemudian klik
tombol simpan
Nama: (Ani),
alamat: (Jl.Apel
Gg.Pisang), tempat
lahir: (Pontianak),
tanggal lahir: (12-
05-1988), agama:
(Islam), no telp:
(000), username:
(Kosong),
password:
(Kosong), status:
(Kosong), level:
(Kosong),
kewarganegaraan:
(Kosong)
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap
: -username
tidak boleh
kosong, -
password tidak
boleh kosong,
-status tidak
boleh kosong,
-level tidak
boleh kosong,
-
kewarganegara
an tidak boleh
kosong
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengisi semua
data pada form
inputan pegawai
kemudian klik
Simpan
Semua form
inputan diisi
Sistem akan
menerima
akses user dan
menampilkan
“data berhasil
disimpan”
Sesuai
harapan
Valid
Sumber Hasil Penelitian (2017)
3. Pengujian Black Box Testing pada halaman form Pekerjaan
Tabel III.7
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Pekerjaan
No Skenario Pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Jika pekerjaan
tidak diisi
kemudian klik
tombol simpan
Tidak mengisikan
data pada form
imputan pekerjaan
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap
: pekerjaan
tidak boleh
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
2. Mengisi semua
data pada form
inputan kemudian
klik Simpan
Semua form
inputan diisi
Sistem akan
menerima
akses user dan
menampilkan
“data berhasil
disimpan”
Sesuai
harapan
Valid
69
Sumber Hasil Penelitian (2017)
4. Pengujian Black Box Testing pada halaman form Laporan
Penduduk
Tabel III.8
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Laporan Penduduk
No Skenario Pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Jika tidak
mencantumkan
keterangan nama,
tanggal, bulan,
tahun kemudian
klik tombol simpan
Tidak mengisikan
keterangan pada
form laporan
penduduk
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap
: keterangan
tidak boleh
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
2. Mengisi semua
data pada form
inputan kemudian
klik Simpan
Semua form
inputan diisi
Sistem akan
menerima
akses user dan
menampilkan
“data berhasil
disimpan”
Sesuai
harapan
Valid
Sumber Hasil Penelitian (2017)
B. Pengujian Unit Blackbox testing pada Home Pegawai/Petugas antara
lain sebagai berikut:
1. Pengujian Black Box Testing pada halaman form Login Petugas
Tabel III.9
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Login Petugas
No Skenario Pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Usernama dan
password tidak
diisi kemudian klik
tombol login
Level: (kosong)
password: (kosong)
Sistem akan
menolak, Password / Nama yang Anda masukan SALAH : Kembali
Sesuai
harapan
Valid
70
2. Mengetikan
usernama dan
password tidak
diisi atau kosong
kemudian klik
tombol login
Level : Petugas
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak Password / Nama yang Anda masukan SALAH : Kembali
Sesuai
harapan
Valid
3. Usernama tidak
diisi (kosong) dan
password diisi
kemudian klik
tombol login
Level : (kosong)
password : petugas
Sistem akan
menolak Password / Nama yang Anda masukan SALAH : Kembali
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengetikkan user
nama dan password
dengan data yang
benar kemudian
klik tombol login
Level : petugas
(benar) Password :
petugas (benar)
Sistem
menerima
akses login
dan kemudian
langsung
menampilkan
menu utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber Hasil Penelitian (2017)
2. Pengujian Black Box Testing pada halaman form Data Penduduk
Baru
Tabel III.10
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Penduduk Baru
No Skenario Pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpul
an
1. Jika nik, nama,
tempat lahir,
tanggal lahir, jenis
kelamin, golongan
darah, alamat, rt,
rw, kelurahan desa,
kecamatan, agama,
status, pekerjaan,
kewarganegaraan,
berlaku hingga,
tanggal pengajuan,
foto, pegawai tidak
diisi kemudian klik
tombol simpan
Nik: (Kosong),
nama: (Kosong),
tempat lahir:
(Kosong), tanggal
lahir: (Kosong),
jenis kelamin:
(Kosong),
golongan darah:
(Kosong), alamat:
(Kosong), rt:
(Kosong), rw:
(Kosong),
kelurahan desa:
(Kosong),
kecamatan:
(Kosong), agama:
(Kosong), status:
(Kosong),
pekerjaan:
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap :
-nik tidak boleh
kosong, -nama
tidak boleh
kosong, -tempat
lahir tidak boleh
kosong, -tanggal
lahir tidak boleh
kosong, -jenis
kelamin tidak
boleh kosong, -
golongan darah
tidak boleh
kosong, -alamat
Sesuai
harapan
Valid
71
(Kosong),
kewarganegaraan:
(Kosong), berlaku
hingga: (Kosong),
tanggal pengajuan:
(Kosong), foto:
(Kosong), pegawai:
(Kosong)
tidak boleh
kosong, -rt tidak
boleh kosong, -
rw tidak boleh
kosong, -
kelurahan desa
tidak boleh
kosong, -
kecamatan tidak
boleh kosong, -
agama tidak
boleh kosong, -
status tidak
boleh kosong, -
pekerjaan tidak
boleh kosong, -
kewarganegaraa
n tidak boleh
kosong, -berlaku
hingga tidak
boleh kosong, -
tanggal
pengajuan tidak
boleh kosong, -
foto tidak boleh
kosong, -
pegawai tidak
boleh kosong
2. Jika nik, nama,
tempat lahir,
tanggal lahir, jenis
kelamin, golongan
darah, alamat diisi,
rt, rw, kelurahan
desa, kecamatan,
agama, status,
pekerjaan,
kewarganegaraan,
berlaku hingga,
tanggal pengajuan,
foto, pegawai tidak
diisi kemudian klik
tombol simpan
(Kosong),
rt:
(Kosong),
rw:
(Kosong),
kelurahan
desa:
(Kosong),
kecamatan
:
(Kosong),
agama:
(Kosong),
status:
(Kosong),
pekerjaan:
(Kosong),
kewargan
egaraan:
(Kosong),
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap :
-rt tidak boleh
kosong, -rw
tidak boleh
kosong, -
kelurahan desa
tidak boleh
kosong, -
kecamatan tidak
boleh kosong, -
agama tidak
boleh kosong, -
status tidak
boleh kosong, -
pekerjaan tidak
Sesuai
harapan
Valid
72
berlaku
hingga:
(Kosong),
tanggal
pengajuan
:
(Kosong),
foto:
(Kosong),
pegawai:
(Kosong)
boleh kosong, -
kewarganegaraa
n tidak boleh
kosong, -berlaku
hingga tidak
boleh kosong, -
tanggal
pengajuan tidak
boleh kosong, -
foto tidak boleh
kosong, -
pegawai tidak
boleh kosong
3. Jika nik, nama,
tempat lahir,
tanggal lahir, jenis
kelamin, golongan
darah, alamat, rt,
rw, kelurahan desa,
kecamatan, agama
diisi, status,
pekerjaan,
kewarganegaraan,
berlaku hingga,
tanggal pengajuan,
foto, pegawai tidak
diisi kemudian klik
tombol simpan
status: (Kosong),
pekerjaan:
(Kosong),
kewarganegaraan:
(Kosong), berlaku
hingga: (Kosong),
tanggal pengajuan:
(Kosong), foto:
(Kosong), pegawai:
(Kosong)
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap :
-status tidak
boleh kosong, -
pekerjaan tidak
boleh kosong, -
kewarganegaraa
n tidak boleh
kosong, -berlaku
hingga tidak
boleh kosong, -
tanggal
pengajuan tidak
boleh kosong, -
foto tidak boleh
kosong, -
pegawai tidak
boleh kosong
Sesuai
harapan
Valid
4. Jika nik, nama,
tempat lahir,
tanggal lahir, jenis
kelamin, golongan
darah, alamat, rt,
rw, kelurahan desa,
kecamatan tidak
diisi, agama, status,
pekerjaan,
kewarganegaraan,
berlaku hingga,
tanggal pengajuan,
foto, pegawai diisi
Nik: (Kosong),
nama: (Kosong),
tempat lahir:
(Kosong), tanggal
lahir: (Kosong),
jenis kelamin:
(Kosong),
golongan darah:
(Kosong), alamat:
(Kosong), rt:
(Kosong), rw:
(Kosong),
kelurahan desa:
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap :
-nik tidak boleh
kosong, -nama
tidak boleh
kosong, -tempat
lahir tidak boleh
kosong, -tanggal
lahir tidak boleh
Sesuai
harapan
Valid
73
kemudian klik
tombol simpan
(Kosong),
kecamatan:
(Kosong)
kosong, -jenis
kelamin tidak
boleh kosong, -
golongan darah
tidak boleh
kosong, -alamat
tidak boleh
kosong, -rt tidak
boleh kosong, -
rw tidak boleh
kosong, -
kelurahan desa
tidak boleh
kosong, -
kecamatan tidak
boleh kosong
5. Mengisi semua
data pada form
inputan kemudian
klik Simpan
Semua form
inputan diisi
Sistem akan
menerima akses
user dan
menampilkan
“data berhasil
disimpan”
Sesuai
harapan
Valid
Sumber Hasil Penelitian (2017)
3. Pengujian Black Box Testing pada halaman form Data KTP Hilang
Tabel III.11
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Data KTP Hilang
No Skenario Pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Jika nama tidak
diisi, nik tidak diisi
kemudian klik
tombol simpan
Tidak mengisikan
data nama dan nik
pada form data
KTP Hilang
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap
: nama dan nik
tidak boleh
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
2. Jika nama diisi, nik
tidak diisi
kemudian klik
tombol simpan
Tidak mengisikan
data nik pada form
data KTP Hilang
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap
: nik
tidak boleh
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
74
3. Mengisi semua
data pada form
inputan kemudian
klik Simpan
Semua form
inputan diisi
Sistem akan
menerima
akses user dan
menampilkan
“data yang
dicari”
Sesuai
harapan
Valid
Sumber Hasil Penelitian (2017)
4. Pengujian Black Box Testing pada halaman form Data KTP
Perpanjangan
Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Data KTP Perpanjangan
No Skenario Pengujian Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Jika nama tidak
diisi, nik tidak diisi
kemudian klik
tombol simpan
Tidak mengisikan
data nama dan nik
pada form data
KTP Perpanjangan
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap
: nama dan nik
tidak boleh
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
2. Jika nama diisi, nik
tidak diisi
kemudian klik
tombol simpan
Tidak mengisikan
data nik pada form
data KTP
Perpanjangan
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Maaf, data
belum lengkap
: nik
tidak boleh
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
3. Mengisi semua
data pada form
inputan kemudian
klik Simpan
Semua form
inputan diisi
Sistem akan
menerima
akses user dan
menampilkan
“data yang
dicari”
Sesuai
harapan
Valid
Sumber Hasil Penelitian (2017)