bab iii pembahasan · a. matikan kamera, kemudian lepas lensa dari body kamera b. bersihkan kontak...

34
38 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Kasus Kamera sangat memiliki peran penting dalam dunia fotografi, terutama para photografer di indonesia yang banyak memakai kamera sebagai alat utama dalam pekerjaan. Kamera dslr memiliki banyak jenis kerusakan dimana tidak sembarang orang bisa menangani secara langsung saat terjadi kerusakan, dan kamera dslr sangat sensitif terhadap kerusakan, sehingga dibutuhkan pengetahuan dan penanganan dari pakar ahli dibidangnya. Banyak para pengguna kamera tidak mengetahui arti kode error maupun gejala yang terjadi pada kamera, sehingga kamera tidak ditangani secara benar. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi. Berdasarkan dari kerusakan yang sering muncul harus segera dilakukan penanggulangan supaya bisa mengurangi tejadinya kerusakan. Berikut beberapa jenis kerusakan kamera dslrcanon dan nikon berdasarkan hasil wawancara kepada bapak Ais safrudin (praktisi bidang fotografi)dan informasi dari internet, http://www.ilhamcamera.id/2016/04/macam-macam-kode- error-dslr-canon-dan.html, http://www.rawfotografi.com/2016/05/arti-kode-error- pada-kamera-dslr-canon-lengkap-dengan-solusinya.html: A. Data kerusakan kamera canon dslr : 1. Kerusakan kontak elektrik antara lensa dengan body Gejala : a. Kamera bisa hidup b. Lensa tidak berfungsi

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 38

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1. Tinjauan Kasus

    Kamera sangat memiliki peran penting dalam dunia fotografi, terutama

    para photografer di indonesia yang banyak memakai kamera sebagai alat utama

    dalam pekerjaan. Kamera dslr memiliki banyak jenis kerusakan dimana tidak

    sembarang orang bisa menangani secara langsung saat terjadi kerusakan, dan

    kamera dslr sangat sensitif terhadap kerusakan, sehingga dibutuhkan pengetahuan

    dan penanganan dari pakar ahli dibidangnya. Banyak para pengguna kamera tidak

    mengetahui arti kode error maupun gejala yang terjadi pada kamera, sehingga

    kamera tidak ditangani secara benar. Hal tersebut dikarenakan kurangnya

    pengetahuan dan informasi. Berdasarkan dari kerusakan yang sering muncul harus

    segera dilakukan penanggulangan supaya bisa mengurangi tejadinya kerusakan.

    Berikut beberapa jenis kerusakan kamera dslrcanon dan nikon berdasarkan

    hasil wawancara kepada bapak Ais safrudin (praktisi bidang fotografi)dan

    informasi dari internet, http://www.ilhamcamera.id/2016/04/macam-macam-kode-

    error-dslr-canon-dan.html, http://www.rawfotografi.com/2016/05/arti-kode-error-

    pada-kamera-dslr-canon-lengkap-dengan-solusinya.html:

    A. Data kerusakan kamera canon dslr :

    1. Kerusakan kontak elektrik antara lensa dengan body

    Gejala :

    a. Kamera bisa hidup

    b. Lensa tidak berfungsi

    http://www.ilhamcamera.id/2016/04/macam-macam-kode-error-dslr-canon-dan.htmlhttp://www.ilhamcamera.id/2016/04/macam-macam-kode-error-dslr-canon-dan.htmlhttp://www.rawfotografi.com/2016/05/arti-kode-error-pada-kamera-dslr-canon-lengkap-dengan-solusinya.htmlhttp://www.rawfotografi.com/2016/05/arti-kode-error-pada-kamera-dslr-canon-lengkap-dengan-solusinya.html

  • 39

    c. Saat digunakan memotret muncul (Communication between the

    camera and lens is faulty. Clean contact)

    Penyebab :

    a. Kontak elektronik antara lensa dengan body kotor, basah, atau rusak

    b. Suhu yang dingin atau lembab membuat sirkuit basah

    Penanganannya :

    a. Matikan kamera, kemudian lepas lensa dari body kamera

    b. Bersihkan kontak elektronik menggunakan kain atau tisu bersih

    c. Jangan menggunakan tisu basah

    d. Maupun air

    e. Kemudian pasang kembali lensanya, dan cobalah untuk memotret

    f. Jika tidak berhasil maka alangkah baiknya bawakan ke tukang servis

    kamera dslr

    2. Kerusakan pada kartu memory

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Saat digunakan memotret muncul (Card cannot be accesed.

    Reinsert/ change card or format card with camera)

    Penyebab :

    a. Kartu memori rusak sehingga sistem tidak dapat membaca memory

    b. Kontak elektrik pada memory kotor

  • 40

    Penanganannya :

    a. Matikan kamera

    b. Lepas kartu memory

    c. Bersihkan kontak elektrik pada memory menggunakan penghapus

    pensil

    d. Pasang kembali

    e. Jika hal tersebut masih terjadi maka format kartu memory dari

    kamera langsung atau ganti memory

    f. Jika masih belum berhasil maka bawakan ke tukang servis kamera

    dslr

    3. Terlalu banyak folder pada memory

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Saat digunakan memotret muncul (There are too many folder on the

    memory card)

    Penyebab :

    a. Terlalu banyak folder pada memory

    Penanganannya :

    a. Hidupkan kamera

    b. Masuk ke menu pada kamera cari menu setting

    c. Kemudian cari formatmemory, setelah itu format, matikan dan

    nyalakan kembali

  • 41

    4. Kartu memory penuh

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Saat digunakan memotret muncul (Cannot save images because card

    is full, Replace card)

    Penyebab :

    a. Ruang penyimpanan pada kartu memory sudah penuh

    b. Sehingga tidak bisa menyimpan data atau file gambar

    Penanganannya :

    a. Nyalakan kamera

    b. Hapus beberapa foto yang tidak penting

    c. Atau format kartu memory alangkah baiknya ganti dengan kartu

    memory cadangan

    5. Kerusakan pada Flashinternal

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Flashinternal tidak dapat digunakan,tidak bisa dibuka secara mode

    otomatis ataumanual

    c. Tombol pembuka flashinternal tidak berfungsi pada modemanual

    Penyebabnya :

    a. Tombol pembuka flashinternal tidak berfungsi atau rusak

    b. Lampu LED pada flash rusak

  • 42

    c. Kondisi pencahayaan terlalu over sehingga flash secara otomatis

    tidak bisa membuka karena kondisi cahaya terang

    Penanganannya :

    a. Coba untuk clearallsetting pada kamera anda

    b. Jika menggunakan mode otomatis arahkan pemotretan ke tempat

    gelap, maka flash akan otomatis membuka.

    c. Jika masih tidak berfungsi lebih baik bawakan ke tukang servis

    kamera dslr.

    6. Kerusakan pada Sensor

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Hasil gambar tidak maksimal (Blur)

    c. Saat digunakan memotret muncul (Sensor cleaning is not possible.

    Turn the camera off and on again)

    Penyebanya :

    a. Sensor kotor

    b. Sensorcleaning tidak berfungsi normal

    Penanganannya :

    a. Matikan kamera, maka sensorcleaning secara otomatis akan bekerja

    b. Jika tidak maka kita bersihkan sensor secara manual melalui

    menusetting pada kamera kemudian pilih cleaningsensor

    c. Jika hasil pemotretan masih belum maksimal maka kita cek settingan

    bukaan pencahayaan, diafragma dll. pada modemanual.

  • 43

    d. Jika sudah benar dan dan hasil masih sama silahkan bawa kamera

    ketukang servis kamera dslr

    7. Kerusakan pada mekanisme kamera, ( Shutter, cermin dan bukaan lensa)

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Pada saat digunakan memotret muncul (a malfunction with the

    mechanical mechanism has been detected)

    Penyebabnya :

    a. Ada kerusakan pada hadware kamera dslr

    b. Salah satu diantaranya dari Shutter, Cermin, dan bukaan lensa

    sehingga mengganggu kinerja mekanisme kamera

    Penanganannya :

    a. Matikan kamera dan hidupkan kembali dan kita resetall setting

    kamera

    b. Jika hal tersebut masih sama maka kita lepas lensa apakah kondisi

    cermin pada body normal.

    c. Alangkah baiknya kamera kita bawakan ke tukang servis kamera

    8. Kerusakan pada Shutter

    Gejala :

    a. Kamera bisa di nyalakan

    b. Pada saat digunakan memotret muncul (a malfunction with the

    shutter has been detected)

  • 44

    Penyebabnya :

    a. Batas memory pemotretan pada shutter penuh

    b. Terlalu banyak penggunaan berlebihan dan tidak terkontrol oleh

    pemakai

    c. Karena kamera dslr memiliki batasan umur pada shutter

    Penanganannya :

    a. Bawakan kamera tukang servis kamera dslr

    9. Kerusakan pada baterai

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Tiba-tiba mati sendiri pada saat pemakaian

    c. Bentuk baterai agak melendung

    d. Baterai panas saat digunakan

    Penyebabnya :

    a. Pemakaian baterai yang tidak teratur (pada saat pengecasan)

    b. Tidak menggunakan cas baterai original

    c. Terjadi konsleting pada baterai

    Penanganannya :

    a. Ganti baterai kamera dengan yang baru

  • 45

    10. Kerusakan pada kontrolelektrik

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Pada saat digunakan muncul (a malfunction related to the electric

    control has been detected)

    Penyebabnya :

    a. Pemakaian kamera yang berlebihan

    Penanganannya :

    a. Matikan kamera,lepas baterai dan pasang kembali baterai dan

    hidupkan

    b. Bawalah kamera anda ke tukang servis jika cara diatas tidak berhasil,

    karena kemungkinan besar manyangkut pada kerusakan prosesor

    atau sirkuit elektrik

    11. Kerusakan pada lensa

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Pada saat digunakan memotret muncul (An error occurred

    preventing shooting, The lens movement may be obstructed)

    Penyebabnya :

    a. Pemakaian lensa terlalu berlebihan dalam memutar lensa

    b. Fleksibel pada lensa terjepit atau putus

    Penanganannya :

    a. Bawa lensa ke tukang servis kamera dslr untuk diservis lensanya

  • 46

    B. Data kerusakan kamera nikon dslr :

    1. Koneksi elektronis mengandung minyak

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Lensa tidak berfungsi saat digunakan

    c. Saat digunakan memotret muncul pesan “Err” yang berkedip

    Penyebab :

    a. Menunjukan adanya fungsi kamera yang tidak normal

    b. Koneksi elekronisnya mengandung minyak dari proses

    manufakturing

    Penanganan :

    a. Matikan kamera

    b. Lepas lensa dan bersihkan kontak elektrik antara kamera dan lensa

    dengan kain halus dan kering

    c. Kalau pesan “Err” masih muncul maka coba lepas baterai lalu

    pasang kembali

    d. Jika masih saja muncul ada baiknya bawa ke tukang servis kamera

    2. Kerusakan pada ring aperture

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Saat digunakan muncul pesan “FEE” berkedip

    Penyebab :

  • 47

    a. Biasanya pesan ini muncul pada pemakaian lensa generasi tua yang

    dilengkapi ringaperture dan ring tersebut tidak diset diposisi

    apertureminimum.

    b. Saat mengganti lensa, mungkin secara tidak sengaja memutar

    ringaperture pada lensa, sehingga memicu pesan error.

    Penanganan :

    a. Memutar ringaperture pada posisi “f” pada angka terbesar (bukan

    minimum), seperti f/16 pada lensa

    3. Kerusakan pada kontak elektrik lensa

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Saat digunakan muncl pesan segitiga dengan huruf “f”.

    Penyebab :

    a. Kamera tidak mendeteksi adanya kerusakan

    Penanganan :

    a. Lepas lensa dari bodykamera

    b. Bersihkan kontak elektriklensa

    c. Pasang dan pastikan lensa terpasang dengan benar

    4. Kerusakan pada memorycard

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Saat digunakan memotret muncul pesa “-E-“ terus menerus

    Penyebab :

    a. Kartu memory sudah tidak layak pakai

  • 48

    b. Kartu memory rusak

    Penanganan :

    a. Cek apakah kartu memory sudah terpasang

    b. Coba untuk pasang memory card lain

    c. Atau format kartu memory langsung dari kamera

    d. Jika masih saja muncul maka bisa dari koneksi dudukan memory

    yang rusak, karena sering masuk keluar memory (kaki slot memory

    patah)

    e. Bawalah ke tukang servis kamera

    5. Kerusakan pada memory

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Saat digunakan muncul pesan “CHA/CHR” berkedip

    Penyebab :

    a. Biasanya terjadi pad saat mengimport foto dari memory ke komputer

    b. Lalu menghapus data pada memory dari komputer

    c. Menghapus file tanpa memformat bukanlah cara yang tepat

    Penanganan :

    a. Format kartu memory langsung dari kamera

    6. Jamur lensa

    Gejala :

    a. Kamera bisa dinyalakan

    b. Saat digunakan terdapat gambar seperti kotoran pada lensa

    c. Dan seperti ada bercak lecet didalam lensa

  • 49

    Penyebab :

    a. Penyimpanan kamera atau lensa tidak sesuai prosedur

    b. Menyimpan pada tingkat kelembaban tinggi

    C. Cara perawatan kamera dslr

    a. Simpan kamera ditempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari

    langsung.

    b. Simpan kamera dan lensa pada drybox atau drycainet sehingga kita bisa

    mengontrol tingkat kelembaban atau cara alternatifnya menggunakan

    silica gel.

    c. Periksa sensor kamera setelah pemakaian, bila ada kotoran pada sensor

    maka segera bersihkan sensor dari debu menggunakn blower pembersih

    khusus.

    d. Hindari penggantian lensa diluar ruangan yang tingkat debunya banyak.

    e. Jika ada beberapa komponen tidak berfungsi ada baiknya jangan

    dipaksakan untuk bekerja, bawalah ketukang servis.

    f. Jika sudah selesai pemakaian ada baiknya kamera langsung dibesihkan

    dan disimpan untuk menghindari terjadinya jamur.

    g. Hindari meninggalkan kamera pada mobil terlalu lama pada saat mobil

    terkena sinar matahari langsung, karena rentan terhadap suhu lembab

    yang tinggi.

    h. Pakai strap kamera supaya kamera tidak gampang jatuh dari tangan

    i. Matikan kamera sebelum mengganti lensa, memory dll.

    j. Bersihkan kontak lensa dengan microfiber

  • 50

    k. Baterai lithium-lion biasanya bertahan hanya 500 kali charger, dan ada

    baiknya dalam pembuangan sampah baterai jangan sembarangan buang,

    buanglah ketempat khusus.

    l. Jauhkan kamera dari air, kecuali sudah memakai waterprof

    3.2. Spesifikasi Rancangan Program

    3.2.1. Spesifikasi Bentuk Masukan

    Bentuk masukan dari sistem pakar ini adalah user menjalankan program,

    dimana program akan memberikan beberapa pertanyaan yang harus dipilih oleh

    user dan nantinya akan diperoleh hasildari pertanyaan yang dipilih oleh user.

    1. Nama Dokumen : Beranda

    Fungsi : Menampilkan beranda

    Tujuan : menampilkan tampilan awal atau beranda

    Media : Layout (Web View)

    Jumlah : 1

    Frekuensi : Akan muncul otomatis setelah membuka aplikasi

  • 51

    Gambar III.1 Tampilan menuberanda

    2. Nama Dokumen : Diagnosa kerusakan

    Fungsi : Memberikan pertanyaan seputar gejala kerusakan

    Tujuan : Mendiagnosa permasalahan pada kameradslr

    Media : Layout (Web View)

    Jumlah : 1

    Frekuensi : Akan muncul saat pengguna mengklikmenu diagnosa

  • 52

    Gambar III.2 Tampilan diagnosa kerusakan

    3. Nama Dokumen : Informasi Kerusakan

    Fungsi : Pengguna memilih jenis kerusakan yang telah di sediakan

    Tujuan : Menampilkan jenis kerusakan yang tersedia di list

    database

    Media : Layout (WebView)

    Jumlah : 1

    Frekuensi : Akan muncul saat pengguna mengklikmenu informasi

  • 53

    Gambar III.3 Tampilan informasi kerusakan

    4. Nama Dokumen : About

    Fungsi : Memberikan informasi pembuat aplikasi

    Tujuan : Memberikan informasi tentang pembuat dan aplikasi

    Media : Layout (Web View)

    Jumlah : 1

    Frekuensi : Akan muncul saat pengguna mengklikmenuabout

  • 54

    Gambar III.4 Tampilan menuabout

    Spesifikasi program atau Coding dalam sistem pakar diagnosa kerusakan kamera

    dslr sebagai berikut :

    Sub Activity_Create(FirstTime As Boolean)

    Activity.LoadLayout("lymain")

    If File.Exists(File.DirDefaultExternal,"pakar.db")=False Then install

    End If

    DB.Initialize(File.DirDefaultExternal,"pakar.db", False)

    WebExtra.addJavascriptInterface(WebView1,"B4A")

    main_start("")

    End Sub

  • 55

    Menampilkan halaman utama :

    ============ MAIN =============

    Sub main_start(s As String)

    LoadHtmlFile("main.html")

    End Sub

    Keteranganmenu utama :

    Dari coding diatas dapat dipahami cara kerja aplikasi dimulai dari sub

    activity_creat(firsttime as boolean) yang kemudian aplikasi mulai menampilkan

    tampilan layout (lymain) dan kemudian aplikasi membaca file database dan fitur

    webview apakah sudah terdeteksi. Dan setelah aplikasi mendeteksi semua

    kemudian aplikasi membaca program LoadHtmlFile("main.html")yang berfungsi

    untuk menampilkan halaman utama atau beranda.

    Pembuat aplikasi menggunakan basik webview untuk menampilkan isi dari

    database, dimana aplikasi saling berhubungan dengan webview untuk

    menampilkan isi database. dibawah ini adalah coding untuk pemanggilan fungsi

    pembacaan webview:

    Sub LoadHtmlFile (f As String)

    Dim k As String

    Dim h As String

    k=File.ReadString(File.DirDefaultExternal,f)

    h=File.ReadString(File.DirDefaultExternal,"tpl1.html")

    h=h.Replace("[[REPLACE]]",k)

    File.WriteString(File.DirDefaultExternal,"buka.html",h)

    WebView1.LoadUrl("file:///" &

    File.Combine(File.DirDefaultExternal,"buka.html"))

  • 56

    ============ INFORMASI =============

    Sub informasi_start(s As String)

    Dim dt As Cursor

    Dim i As Int

    Dim h As String

    h="INFORMASI

    KERUSAKAN"

    h=h & ""

    dt=DB.ExecQuery("SELECT idkerusakan, namakerusakan

    FROM kerusakan ORDER BY namakerusakan ASC")

    Keterangan menu informasi :

    Dari coding diatas merupakan program dari menu informasi dimana aplikasi

    mulai membaca program dari sub informasi_start(sAsSring) kemudian mengakses

    webview dan database, selanjutnya membaca isi dari informasi kerusakan dalam

    database setelah itu aplikasi akan menampilkan semua data kerusakan dalam

    bentuk listwebview.

    =========== DIAGNOSA ============

    Sub diagnosa_hasil(jwb As String)

    Dim dt As Cursor

    Dim h As String

    If jwb=0 Then

    LoadHtmlFile("d0.html")

  • 57

    Keteranganmenu diagnosa :

    Dari coding diatas aplikasi membaca program dari Sub diagnosa_start(s As

    String) yang dimulai dari nomor satu dan kemudian program ngelink ke sub

    diagnosa_bertanya dimana disitu proses pertanyaan dari gejala-gejala kerusakan,

    dan pengguna diarahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah

    disediakan oleh aplikasi dengan jawaban ya atau tidak. Dimana pada setiap

    pilihan yang dipilih oleh pengguna akan berakhir pada hasil diagnosa kerusakan,

    yang didalamnya terdapat deskripsi kerusakan dan solusi kerusakan.

    ============ ABOUT ============

    Sub about_start(s As String)

    LoadHtmlFile("about.html")

    Keteranganmenu about :

    dari coding diatas merupakan program yang akan dibaca oleh aplikasi untuk

    menampilkan isi menuabout dalam bentuk layout webview.

    3.2.2. Spesifikasi Bentuk Keluaran

    Bentuk keluaran dari aplikasi sistem pakar ini adalah dari pertanyaan yang

    diajukan kepada user dengan faktadan dengan metode forward chaining sehingga

    pada diagnosa kerusakan memberikan informasi apa yang terjadi pada kamera

    setelah menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala secara langsung oleh user.

  • 58

    1. Nama Dokumen : Hasil diagnosa

    Fungsi : Pengguna dapat mengetahui kerusakan, fakta serta solusi

    dari kerusakan yang sudah terdiagnosa.

    Tujuan : Memperoleh hasil dari pertanyaan-pertanyaan yang

    digunakan untuk mendiagnosa kerusakan kamera.

    Media : Layout (Web View)

    Jumlah : 1

    Frekuensi : Ketika pengguna sudah melalui menu hasil diagnosa dan

    program sudah mendeteksi solusi dari permasalahan

    pengguna, aplikasi akan menampilkan data kerusakan.

    Gambar III.5 Tampilan hasil diagnosa

  • 59

    3.2.3. Spesifikasi File

    Berikut dalam pembuatan tugas akhir penulis membuat database dengan nama

    Pakar.db yang memuat beberapa tabel yang isinya sebagai berikut :

    Nama File : Gejala

    Akronim : gejala

    Fungsi : Menyimpan data gejala-gejala kerusakan kamera

    Tipe File : File Master

    Organisasi File : Index Sequential

    Akses File : Random

    Media : Memory Internal

    Panjang Record : 159

    Kunci Field : idgejala

    Software : SQLite

    Tabel III.1 Tabel Gejala

    No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

    1 Id gejala idgejala INT 2 Primary key

    2 Nama gejala namagejala TEXT 149

    3 Ya ya INT 2

    4 Tidak tidak INT 2

    5 Pykya pykya INT 2

    6 Pyktidak pyktidak INT 2

  • 60

    Berikut adalah tampilan database pakar.db dari tabel gejala :

    Gambar III.6 Screenshots dari tabel gejala

  • 61

    Berikut ini adalah isi dari tabel kerusakan :

    Nama File : Kerusakan

    Akronim : kerusakan

    Fungsi : Menyimpan data-data kerusakan kamera

    Tipe File : File Master

    Organisasi File : Index Sequential

    Akses File : Random

    Media : Memory Internal

    Panjang Record : 99

    Kunci Field : idkerusakan

    Software : SQLite

    Tabel III.2 Tabel Kerusakan

    No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

    1 Id Kerusakan idkerusakan INT 2 Primary Key

    2 Nama Kerusakan namakerusakan TEXT 97

  • 62

    Berikut adalah tampilan database pakar.db dari tabel kerusakan :

    Gambar III.7 Screenshots dari tabel kerusakan

    3.2.4. HIPO (Heirrachy Input Proccess Output)

    Pada waktu pengguna menjalankan aplikasi akan tampil halaman pertama

    atau yang disebut dengan beranda, dimana didalam halaman utama terdiri

    beberapamenu yang terdiri dari about, diagnosa, informasi dan home. Menu home

    akan menampilkan halaman utama aplikasi, ketika pengguna memilih menuabout

  • 63

    maka aplikasi akan menampilkan menu tentang aplikasi, kemudian ketika

    pengguna memilih menu diagnosa maka aplikasi akan memberikan pertanyaan

    diagnosa kerusakan kamera dimana pengguna menjawab dengan ya atau tidak

    dan mendiagosa kerusakan sesuai dengan pilihan yang dijawab oleh pengguna,

    yang kemudian memberikan informasi penyebab dan solusi. Untuk menu

    informasi aplikasi akan menunjukan beberapa daftar kerusakan kamera, dimana

    didalam list kerusakan jika di pilih akan terdapat data dari kerusakan kamera.

    Gambar III.8. HIPO Sistem Pakar Kerusakan Kamera dslr

    3.2.5. Spesifikasi Program

    Adapun spesifikasi program dalam aplikasi sistem pakar kamera dslr

    adalah sebagai berikut :

    1. Main Menu

    Nama Program : Main Menu

    Fungsi : Menampilkan halaman utama dari aplikasi beserta menu-

    menu fitur yang tersedia diaplikasi

    Bahasa Progam : B4A

    0.0

    MAIN MENU

    1.0

    DIAGNOSA

    1.1

    PERTANYAAN

    2.0

    2.1

    3.0

    3.1

    4.0

    INFORMASI

    MEMILIH

    ABOUT

    HASIL

    EXIT

    1.2

    HASIL

    2.2

    HASIL

  • 64

    Bentuk Tampilan : Lampiran A-1

    Proses : Ketika pengguna membuka aplikasi akan menampilkan

    halaman utama atau beranda aplikasi. Didalamnya

    terdapat pilihan button utama yang terdiri dari:

    a. About

    Pada menuabout program didalamnya berisi data-data

    tentang aplikasi.

    b. Diagnosa

    Pada menu diagnosa, didalamnya pengguna diberikan

    pilihan dan pertanyaan seputar kerusakan kamera yang

    telah terinput dalam database.

    c. Informasi

    Pada menu ini, pengguna akan diberikan data

    informasi dari kerusakan kerusakan kamera dslr secara

    langsung dalam bentuk list.

    d. Home

    Pada menu ini pengguna akan diperlihatkan menu

    utama dari aplikasi saat pengguna baru membuka

    aplikasi

    2. Diagnosa

    Nama Program : Diagnosa

    Fungsi : Menampilkan pertanyaan seputar gejala kerusakan kamera

    dslr

    Bahasa Progam : B4A

  • 65

    Bentuk Tampilan : Lampiran A-2

    Proses : ketika menu diagnosa dipilih oleh pengguna maka akan

    ditampilkan webview yang memberikan sebuah

    pertanyaan

    seputar gejala kerusakan kamera dslr, dan dari pertanyaan-

    pertanyaan diagnosa akan dijawab oleh pengguna dan

    setelah menjawab akan muncul hasil diagnosa, diskripsi

    dan solusi.

    3. Informasi

    Nama Program : Informasi

    Fungsi : Memberikan informasi tentang data-data kerusakan

    kamera

    dslr.

    Bahasa Program : B4A

    Bentuk Tampilan : Lampiran A-3

    Proses : Ketika pengguna memilih menu informasi aplikasi akan

    menunjukan tampilan list data kerusakan kamera dslr

    yang

    didalamnya terdapat data dari segi penyebab dan solusi.

  • 66

    3.2.6. Flowchart

    1. Flowchart Main Menu

    Gambar III. 9Flowchart Main Menu

    START

    Beranda

    Informasi

    Diagnosa

    About

    Tampil

    Beranda

    Tampil Menu

    Informasi

    Tampil Menu

    Diagnosa

    Tampil Tentang

    Aplikasi

    END

    Menu Utama

  • 67

    2. Flowchart Diagnosa

    Gambar III.10Flowchart Diagnosa

    START

    Menu Diagnosa

    Tampilkan

    pertanyaan

    Baca pilihan gejala

    Dan sesuaikan

    dengan gejala yang

    timbul

    If Solusi = 0 T

    Y

    Solusi = ID_Solusi

    Tampilkan Hasil

    Diagnosa

    END

  • 68

    Saat pengguna memilih menu diagnosa, pengguna diminta untuk memilih

    jenis kamera yang kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan lalu diproses sesuai

    dengan gejala. Setelah itu akan muncul hasil dari diagnosa kerusakan kamera

    3. Flowchart Informasi Kerusakan

    Gambar III.11.Flowchart Informasi Kerusakan

    Pada saat pengguna memilih menu informasi kerusakan pengguna akan

    diminta untuk memiih jenis kerusakan yang tersedia pada list informasi kemudian

    akan diproses sesuai dengan pilihan kerusakan yang dipilih oleh pengguna,

    setelah itu akan muncul informasi dari kerusakan yang telah dipilih.

    START

    END

    Nikon

    Canon

    Tampil Jenis

    Kerusakan

    Canon

    Tampil Jenis

    Kerusakan

    Nikon

    Menu Informasi

  • 69

    START

    Informasi canon

    Kerusakan

    Memory

    Kerusakan

    Lensa

    Kerusakan

    Baterai

    Kerusakan

    Flash

    Menampilkan isi

    data kerusakan Flash

    Menampilkan isi

    data kerusakan

    Baterai

    Menampilkan isi

    data kerusakan

    Lensa

    Menampilkan isi

    data kerusakan

    memory

  • 70

    Gambar III.12. Flowchart Informasi Kamera Canon

    END

    Informasi nikon

    Kerusakan

    Memory

    Kerusakan

    Lensa

    Kerusakan

    Baterai

    Kerusakan

    Flash

    Menampilkan isi

    data kerusakan Flash

    Menampilkan isi

    data kerusakan

    Baterai

    Menampilkan isi

    data kerusakan

    Lensa

    Menampilkan isi

    data kerusakan

    memory

    START

  • 71

    Gambar III.13. Flowchart Informasi Kamera Nikon

    3.3. Sarana Pendukung Program

    3.3.1. Perangkat Keras

    Perangkat keras (hardware) adalah seluruh komponen yang membentuk

    suatu sistem komputer dan peralatan yang memungkinkan komputer dapat

    melaksanakan tugasnya. Klasifikasi perangkat keras yang digunakan adalah

    sebagai berikut :

    1. Monitor : 14” Generic PnP Monitor

    2. Proccessor : Intel(R) Cerelon(R) CPU B815 @1.60GHz 1.60 GHz

    3. Memory : 2 GB

    4. Harddisk : 320 GB

    5. Keyboard : Standard PS/2 Keyboard

    3.3.2. Perangkat Lunak

    Bagian penting lain yang mendukung program adalah perangkat

    lunak(Software) yang akan digunakan dalam mengeksekusi program aplikasi serta

    sistem operasi yang akan digunakan untuk menjalankan program tersebut.

    Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi sistem pakar

    diagnosa kerusakan kamera dslr ini adalah :

    Sistem operasi :Microsoft Windows 732-bit

    Bahasa pemrograman : B4A.

    END