bab iii perancangan sistem 3.1 konsep perancangan aplikasi · 2018. 5. 16. · pada tahap...

37
14 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Perancangan Aplikasi Pada tahap pengumpulan kebutuhan ini didapatkan berbagai informasi melalui wawancara langsung kepada salah satu pegawai Perhutani yaitu bapak Supriyono,SE,MM. Pada tahap ini didapatkan beberapa informasi berupa : 1. Proses Pembuatan TVL Pembuatan Tabel Volume Lokal ditujukan untuk menaksir volume per pohon berdasarkan keliling atau diameter per pohon. Variabel keliling atau diameter sebagai variabel independen (X) sedangkan volume per pohon sebagai variabel dependen (Y). Pengambilan sampel untuk pembuatan tabel volume lokal per pohon di dasarkan pada data primer yaitu pengamatan langsung tebangan per pohon di petak tebangan dan data sekunder yaitu data tebangan kayu per pohon untuk data tebangan per pohon lima tahun terakhir pada saat penelitian. Hasil dari pengumpulan data diolah dengan menggunakan persamaan regresi. Persamaan regresi tersebut digunakan untuk menyusun Tabel Volume Lokal Kayu Tebangan per pohon. 2. Proses Pembuatan Daftar Klem Pembuatan Daftar klem dimulai dari petak rencana tebangan yang akan di lakukan oleh Perum Perhutani. Potensi kayu yang ada di petak tebangan tersebut dilakukan pengekleman

Upload: others

Post on 25-Jan-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 14

    BAB III

    PERANCANGAN SISTEM

    3.1 Konsep Perancangan Aplikasi

    Pada tahap pengumpulan kebutuhan ini didapatkan

    berbagai informasi melalui wawancara langsung kepada salah

    satu pegawai Perhutani yaitu bapak Supriyono,SE,MM. Pada

    tahap ini didapatkan beberapa informasi berupa :

    1. Proses Pembuatan TVL

    Pembuatan Tabel Volume Lokal ditujukan untuk menaksir

    volume per pohon berdasarkan keliling atau diameter per pohon.

    Variabel keliling atau diameter sebagai variabel independen (X)

    sedangkan volume per pohon sebagai variabel dependen (Y).

    Pengambilan sampel untuk pembuatan tabel volume lokal

    per pohon di dasarkan pada data primer yaitu pengamatan

    langsung tebangan per pohon di petak tebangan dan data

    sekunder yaitu data tebangan kayu per pohon untuk data tebangan

    per pohon lima tahun terakhir pada saat penelitian.

    Hasil dari pengumpulan data diolah dengan menggunakan

    persamaan regresi. Persamaan regresi tersebut digunakan untuk

    menyusun Tabel Volume Lokal Kayu Tebangan per pohon.

    2. Proses Pembuatan Daftar Klem

    Pembuatan Daftar klem dimulai dari petak rencana

    tebangan yang akan di lakukan oleh Perum Perhutani. Potensi

    kayu yang ada di petak tebangan tersebut dilakukan pengekleman

  • 15

    atau pengukuran keliling tiap pohon dengan ketentuan

    pengukuran 120 cm dari permukaan tanah. Hasil daftar klem ini

    digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RTT Tebangan

    untuk menentukan berapa volume kayu per pohon dan total

    volume kayu pada petak tebangan dengan menggunakan TVL.

    3. Proses Pembuatan Laporan RTT

    Rencana Teknik Tahunan (RTT) yang berjangka waktu satu

    tahunan merupakan penjabaran dari Rencana Pengaturan

    Kelestarian Hutan (RPKH) yang berjangka waktu 10 tahunan. Di

    dalam RPKH terdapat rencana kegiatan untuk kelestarian hutan

    mulai dari Tanaman, Pemeliharaan Tanaman, Teresan, sampai

    dengan Penebangan. RTT tebangan diperoleh dari penjabaran

    rencana tebangan yang ada di RPKH untuk lokasi dan luas

    tebangan. Sedangkan untuk volume tebangan mengacu pada

    daftar klem dan TVL.

    4. Proses Pembagian Wilayah Perum Perhutani

    Proses pembagian wilayah pada Perum Perhutani yang

    paling besar sampai paling kecil mulai dari Kesatuan

    Pemangkuan Hutan (KPH) yang dibagi menjadi beberapa Bagian

    Hutan (BH). Bagian Hutan dibagi menjadi beberapa Bagian

    Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH). Bagian Kesatuan

    Pemangkuan Hutan dibagi menjadi beberapa Resor Polisi Hutan

    (RPH).

  • 16

    3.2 Ruang Lingkup Aplikasi

    3.2.1 Aplikasi Dekstop

    Memudahkan pegawai biro perencanaan dan biro kph

    dalam memasukkan data yang dibutuhkan dalam

    pembuatan laporan RTT.

    a. Fungsi

    Menambah, mengubah, dan menghapus data

    TVL berserta Daftar Klem.

    Menambah data wilayah Perhutani regional

    Jawa Tengah.

    Menambah, mengubah, dan menghapus data

    users.

    b. Fitur

    User Biro Perencanaan

    - Menambah, mengubah, dan menghapus data

    TVL, Daftar Klem, Users, dan Daftar

    Wilayah regional Jawa Tengah.

    - Mencetak laporan RTT.

    User Biro KPH

    - Menambah, mengubah, dan menghapus data

    Daftar Klem, dan Daftar Wilayah regional

    Jawa Tengah.

    - Mencetak laporan RTT.

  • 17

    3.2.2 Report

    Memudahkan pengguna dalam melihat dan mencetak

    secara langsung laporan RTT dalam aplikasi dekstop.

    a. Fungsi

    Digunakan untuk menampilkan dan mencetak

    laporan RTT.

    b. Fitur

    User Biro Perencancaan

    - Melihat dan mencetak laporan RTT

    berdasarkan tahun dan wilayah yang

    dikehendaki oleh user.

    User Biro KPH

    - Melihat dan mencetak laporan RTT

    berdasarkan tahun dan wilayah yang

    dikehendaki oleh user.

    3.2.3 Web Report

    Memudahkan pengguna dalam melihat dan

    mendownload laporan RTT dalam format pdf melalui web.

    1. Fungsi

    Digunakan untuk menampilkan atau mencetak

    laporan RTT.

  • 18

    2. Fitur

    User Biro Perencanaan

    - Melihat atau mendownload Laporan RTT

    dalam bentuk pdf berdasarkan tahun dan

    wilayah yang dikehendaki oleh user.

    - Mencetak laporan RTT berdasarkan tahun

    dan wilayah yang dikehendaki oleh user.

    User Biro KPH

    - Melihat atau mendownload laporan RTT

    dalam bentuk pdf berdasarkan tahun dan

    wilayah yang dikehendaki oleh user.

    - Mencetak laporan RTT berdasarkan tahun

    dan wilayah yang dikehendaki oleh user.

    3.3 Konsep Perancangan Aplikasi

    3.3.1 Gambaran Umum

    Module yang tersedia :

    1. Bussines Libray dan Web Service

    Bussines library ini berisi class-class yang akan

    digunakan untuk melihat, mengubah, menyimpan,

    menghapus data yang ada pada database. Web Service

    digunakan untuk menghubungkan antara bussines

    layer dengan aplikasi web dan aplikasi dekstop.

  • 19

    2. Aplikasi Web

    Aplikasi berbasis web dirancang untuk

    mempermudah pegawai biro perencanaan dan biro

    KPH dalam mendownload laporan RTT.

    3. Aplikasi Dekstop

    Aplikasi ini dirancang untuk digunakan oleh

    pegawai biro perencanaan dan biro KPH. Aplikasi

    yang terdapat pada biro perencanaan berfungsi untuk

    mengelola seluruh informasi yang nantinya akan

    digunakan dalam pembuatan laporan RTT, seperti

    memilih data TVL yang akan dimasukkan,

    menetapakan wilayah-wilayah yang ada di Perum

    Perhutani divisi regional Jawa Tengah, mendata

    penambahan atau pengurangan users, melihat dan

    mencetak laporan RTT berdasarkan tahun dan

    wilayah-wilayah tertentu yang sudah tersedia. Untuk

    masuk ke aplikasi sebagai biro perencanaan, harus

    login dengan memasukkan username dan password

    selevel dengan admin.

    Aplikasi yang terdapat pada biro KPH berfungsi

    untuk memasukkan data wilayah yang ada pada

    Perum Perhutani divisi regional Jawa Tengah,

    memasukkan data daftar klem yang berasal dari

    lapangan, dan mencetak laporan RTT berdasarkan

    tahun dan wilayah-wilayah tertentu yang sudah

  • 20

    tersedia. Untuk masuk aplikasi sebagai user biro

    KPH, harus login dengan memasukkan username dan

    password selevel dengan client.

    3.3.2 Pengguna Aplikasi

    Berikut adalah keterangan hak akses pada aplikasi

    bagi pengguna aplikasi :

    Tabel 3.1. Tabel Pengguna Aplikasi

    Pengguna Hak Akses

    Biro Perencanaan 1. Memasukkan, mengubah dan

    menghapus data wilayah.

    2. Memasukkan, mengubah dan

    menghapus data TVL.

    3. Memasukkan, mengubah dan

    menghapus Daftar Klem.

    4. Memasukkan, mengubah dan

    menghapus data Users.

    5. Melihat dan mencetak laporan RTT.

    Biro KPH 1. Memasukkan, mengubah dan

    menghapus data wilayah.

    2. Memasukkan, mengubah dan

    menghapus Daftar Klem.

    3. Melihat dan mencetak laporan RTT.

  • 21

    3.4 Perancangan Antar Muka Aplikasi

    Berikut ini adalah rancangan antar muka aplikasi Sistem

    Perencanaan Tebangan Kayu Pada Perum Perhutani Divisi

    Regional Jawa Tengah :

    3.4.1 Menu Login Dekstop (T1)

    Menu login desktop ini nantinya akan muncul

    pertama kali saat aplikasi dijalankan dan berfungsi untuk

    masuk ke aplikasi jika username dan password benar.

    Gambar 3.1. Rancangan Menu ogin di aplikasi desktop

    Keterangan :

    a. Terdapat dua textbox yang berfungsi untuk

    memasukkan UserID dan Password pengguna.

    b. Button Login berfungsi untuk masuk ke aplikasi

    jika memenuhi syarat.

  • 22

    c. Label Error berfungsi untuk memberitahukan

    kepada user jika UserID atau Password tidak

    valid.

    d. Button Cancel untuk menutup aplikasi.

    3.4.2 Menu Utama Biro Perencanaan (T2)

    Menu ini nantinya akan muncul jika proses login

    berhasil dan saat login menggunakan username dan

    password yang mempunyai role sama dengan admin. Menu

    ini berfungsi untuk menampilkan beberapa menu lain yaitu

    menu data wilayah, data TVL, daftar klem, laporan RTT,

    dan users.

    Gambar 3.2. Rancangan menu utama Biro Perencanaan

    Keterangan :

    a. Terdapat 5 tab control yang masing-masing

    terdapat fungsi-fungsi tersendiri. Tab control Data

  • 23

    Wilayah digunakan untuk masuk ke menu Data

    Wilayah.

    b. Tab control Data TVL berfungsi untuk masuk ke

    menu Data TVL.

    c. Tab control Daftar Klem berfungsi untuk masuk

    ke menu Daftar Klem.

    d. Tab control Laporan RTT berfungsi untuk masuk

    ke menu Laporan RTT.

    e. Tab control Users berfungsi untuk masuk ke menu

    Users.

    3.4.3 Menu Utama KPH (T2)

    Menu ini nantinya akan tampil jika pengguna login

    menggunakan username dan password yang mempunyai

    role sama dengan client. Menu ini berfungsi untuk

    menampilkan tiga menu lain yaitu menu data wilayah, data

    klem, dan laporan RTT.

    Gambar 3.3. Rancangan menu utama KPH

  • 24

    Keterangan :

    a. Tab control Data Wilayah digunakan untuk masuk

    ke menu Data Wilayah.

    b. Tab control Daftar Klem berfungsi untuk masuk

    ke menu Daftar Klem.

    c. Tab control Laporan RTT berfungsi untuk masuk

    ke menu Laporan RTT.

    3.4.4 Menu Data Wilayah (T3)

    Menu ini nantinya akan digunakan untuk

    memanipulasi data wilayah seperti mengubah, menambah,

    dan menghapus data wilayah Perum Perhutani Jawa

    Tengah.

    Gambar 3.4. Rancangan menu Data Wilayah

    Keterangan :

    a. Pada tab control Data Wilayah terdapat beberapa

    button seperti :

  • 25

    - berfungsi untuk menambah Data Wilayah

    baru.

    - berfungsi untuk mengubah Data Wilayah

    yang sudah ada.

    - berfungsi untuk menghapus Data Wilayah.

    - berfungsi untuk mencari wilayah-wilayah

    tertentu.

    b. Datagridview 1 yang digunakan untuk

    menampilkan wilayah-wilayah Perum Perhutani di

    Jawa Tengah yang sudah pernah dimasukkan.

    3.4.5 Menu Daftar Klem (T4)

    Menu ini nantinya akan berfungsi untuk

    menampilkan data daftar klem dan juga digunakan untuk

    mengubah, menambah, dan menghapus data daftar klem

    dari wilayah tertentu.

    Gambar 3.5. Rancangan menu Daftar Klem

  • 26

    Keterangan :

    a. Pada tab control Daftar Klem terdapat beberapa

    button seperti :

    - berfungsi untuk menambah data Daftar Klem

    baru.

    - berfungsi untuk menambahkan data baru ke

    data Daftar Klem yang sudah ada.

    - berfungsi untuk mengubah data yang sudah

    pernah masuk pada data Daftar Klem.

    - berfungsi untuk menghapus data Daftar

    Klem.

    b. Datagridview 1 berfungsi untuk menampilkan

    detail wilayah yang sudah menginputkan data

    daftar klem.

    c. Datagridview 2 berfungsi untuk menampilkan data

    daftar klem berdasarkan pilihan pada datagridview

    1.

    3.4.6 Menu Data TVL (T5)

    Menu ini nantinya akan berfungsi untuk menampilkan

    data TVL yang sudah dimasukkan dan juga digunakan

    untuk mengubah, menambah, dan menghapus data TVL.

  • 27

    Gambar 3.6. Rancangan menu Data TVL

    Keterangan :

    a. Pada tab control Data TVL terdapat beberapa

    button seperti :

    - berfungsi untuk menambah data TVL baru.

    - berfungsi untuk menambahkan data baru ke

    data TVL yang sudah ada.

    - berfungsi untuk mengubah data yang sudah

    pernah masuk pada data TVL.

    - berfungsi untuk menghapus data TVL.

    b. Datagridview 1 berfungsi untuk menampilkan

    wilayah data TVL yang sudah dimasukkan.

    c. Datagridview 2 berfungsi untuk menampilkan data

    TVL berdasarkan wilayah tertentu yang berasal

    dari wilayah yang sudah ada pada datagridview 1.

  • 28

    3.4.7 Menu Users (T6)

    Menu ini nantinya akan digunakan untuk

    menampilkan data pengguna dan juga digunakan untuk

    menambah, mengubah, dan menghapus data pengguna.

    Gambar 3.7. Rancangan menu Users

    Keterangan :

    a. Pada tab control Users terdapat beberapa button

    seperti :

    - berfungsi untuk menambahkan data

    pengguna baru ke database.

    - berfungsi untuk mengubah data pengguna.

    - berfungsi menghapus data pengguna

    b. Textbox Username berfungsi untuk memasukkan

    username pengguna baru atau menampilkan

    username yang akan di ubah.

  • 29

    c. Textbox Password berfungsi untuk memasukkan

    password dan menampilkan password berdasarkan

    username jika data pengguna akan di ubah.

    d. Radio Button Administrator berfungsi untuk

    memberikan hak akses administrator kepada

    pengguna aplikasi.

    e. Radio Button Client berfungsi untuk memberikan

    hak akses setara dengan client kepada pengguna

    aplikasi.

    f. Button Save berfungsi untuk menyimpan data

    pengguna yang baru atau mengubah data pengguna

    yang di update.

    g. Datagridview 1 berfungsi untuk menampilkan data

    users.

    3.4.8 Menu Laporan RTT (T7)

    Menu ini nantinya berfungsi untuk mencetak laporan

    RTT berdasarkan wilayah dan tahun tertentu.

    Gambar 3.8. Rancangan menu Laporan RTT

  • 30

    Keterangan :

    a. Combo Box KPH berfungsi untuk menampilkan

    seluruh data KPH.

    b. Combo Box BH berfungsi untuk menampilkan

    seluruh data BH.

    c. Combo Box BKPH berfungsi untuk menampilkan

    seluruh data BKPH.

    d. Combo Box RPH berfungsi untuk menampilkan

    seluruh data RPH.

    e. Date Time Picker berfungsi untuk memilih tahun

    RTT Tebangan.

    f. Button Cetak Laporan berfungsi untuk mencetak

    laporan RTT sesuai dengan KPH, BH, BKPH,

    RPH dan Tahun RTT Tebangan.

    3.4.9 Login Web (W1)

    Login web digunakan untuk masuk ke aplikasi web.

    Gambar 3.9. Rancangan Login Web

  • 31

    Keterangan :

    a. Terdapat 2 textbox, textbox 1 digunakan untuk

    memasukkan username sedangkan pada textbox 2

    digunakan untuk memasukkan password

    pengguna.

    b. Button Login digunakan untuk memasuki web jika

    username dan password valid.

    3.4.10 Menu Perhutani (W2)

    Halaman ini berfungsi sebagai penanda bahwa

    pengguna sudah masuk ke aplikasi web.

    Gambar 3.10. Rancangan menu Perhutani

  • 32

    3.4.11 Menu Laporan RTT Web (W3)

    Menu ini nantinya akan digunakan untuk

    mendowload laporan RTT berdasarkan wilayah tertentu.

    Gambar 3.11. Rancangan halaman welcome

    Keterangan :

    a. Textbox KPH berfungsi untuk memasukkan data

    KPH yang akan di download.

    b. Textbox BH berfungsi untuk memasukkan data BH

    yang akan di download.

    c. Textbox BKPH berfungsi untuk memasukkan data

    BKPH yang akan di download.

    d. Textbox RPH berfungsi untuk memasukkan data

    RPH yang akan di download.

    e. Textbox Tahun RTT Tebangan berfungsi untuk

    memasukkan tahun RTT Tebangan yang akan di

    download.

  • 33

    f. Button Download digunakan untuk mendownload

    laporan RTT sesuai data yang dimasukkan pada

    textbox-textbox diatas.

    3.4.12 Jaringan Semantik Tampilan

    T1

    Keterangan:

    T1: Tampilan Menu Login

    T2: Tampilan Menu Utama

    T3: Tampilan Menu Data Wilayah

    T4: Tampilan Menu Daftar Klem

    T5: Tampilan Menu Data TVL

    T6: Tampilan Menu Users

    T7: Tampilan Menu Laporan RTT

    T2

    T3

    T6

    T7

    T4

    InputKe

    mba

    li

    Kem

    bal

    i

    Kembali

    Kembali

    Input

    Input

    Inp

    ut

    T5

    Kembali

    Input

    Menu utama

    Gambar 3.12. Jaringan semantik tampilan Biro Perencanaan

    Keterangan:

    T1: Tampilan Menu Login

    T2: Tampilan Menu Utama

    T3: Tampilan Menu Data Wilayah

    T4: Tampilan Menu Daftar Klem

    T7: Tampilan Menu Laporan RTT

    T1T2

    T4

    T3

    Menu Utama

    Kem

    bal

    i

    Kembali

    Input

    Inp

    ut

    T7

    Inp

    ut

    Kem

    bali

    Gambar 3.13. Jaringan semantik tampilan Biro KPH

  • 34

    Keterangan:

    W1: Tampilan Menu Login

    W2: Tampilan Menu Perhutani

    W3: Tampilan Menu Laporan RTT

    W1W2

    W3

    Menu Utama

    Kembali

    Input

    Gambar 3.14. Jaringan Semantik Web

    3.5 Perancangan Proses Bisnis (UML)

    Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi

    grafis yang didukung oleh meta model tunggal, yang membantu

    pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya

    sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi

    objek.

    3.5.1 Use Case Diagram

    Use case diagram adalah teknik untuk

    menggambarkan persyaratan fungsional sebuah sistem. Use

    case mendiskripsikan bagaimana interaksi antara pengguna

    sistem atau aktor dengan sistem itu sendiri.

  • 35

    Sistem Perencanaan Tebangan Pada Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah

    Biro Perencanaan

    Biro KPH

    Melihat DataWilayah

    Menambah DataWilayah

    Mengubah DataWilayah

    Menghapus DataWilayah

    Melihat Data TVL

    Melihat DataDaftar Klem

    Menambah Data TVL

    Mengubah Data TVL

    Menghapus Data TVL

    Menambah DataDaftar Klem

    Mengubah DataDaftar Klem

    Menghapus DataDaftar Klem

    Melihat Data Users

    Menambah Data User

    Mengubah Data User

    Menghapus DataUsers

    Mencetak laporanRTT

    Login

    «include»«include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    «include»

    Gambar 3.15. Use Case Diagram

    Pada gambar 3.15 diatas dijelaskan mengenai

    interaksi antara aktor, usecase degan sistem perencanaan

    tebangan. Aplikasi Sistem Perencanaan Tebangan Kayu

  • 36

    Pada Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah ini

    dirancang menggunakan akses login pengguna yaitu biro

    perencanaan dan biro KPH. Biro perencanaan punya

    wewenang yang lebih tinggi terhadap sistem dari pada biro

    KPH. Biro perencanaan dapat mengakses, mengubah,

    menghapus seluruh data yang ada pada sistem seperti data

    wilayah, data TVL, data users, data daftar klem dan juga

    mencetak laporan RTT. Biro KPH mempunyai

    keterbatasan, biro KPH hanya memiliki wewenang untuk

    menambah, mengubah, menghapus data wilayah, data

    daftar klem dan mencetak laporan.

    3.5.2 Activity Diagram

    Activity diagram adalah teknik untuk

    menggambarkan logika procedural, proses bisnis, dan alur

    kerja. Activity diagram digunakan untuk menggambarkan

    aturan-aturan dasar dan alur aktivitas pada suatu sistem

    yang dirancang.

  • 37

    Biro Perencanaan (user)Sistem

    Menampilkan Form Login Memasukkan username & password

    Login

    Menampilkan Menu Biro Perencanaan Manipulasi Data Wilayah

    Manipulasi Data TVL

    Manipulasi Data Daftar Klem

    Manipulasi Data Users

    Cetak Laporan RTT

    Berhasil login

    Mencetak laporan

    Simpan perubahan

    Edit

    Tambah

    hapus

    Y

    T

    TY

    Y

    T

    Y

    TT

    Y

    Gambar 3.16. Activity diagram Biro Perencanaan

    Berdasarkan gambar 3.16, pertama sistem akan menampilkan

    form login, kemudian biro perencanaan (user) melakukan login,

    jika login berhasil maka sistem akan menampilkan menu biro

    perencanaan. Setelah sistem menampilkan menu biro

  • 38

    perencanaan, user dapat memanipulasi beberapa data seperti data

    wilayah, data TVL, data daftar klem, data users dan mencetak

    laporan RTT. Di dalam manipulasi data tersebut, user bisa

    mengubah, menambah, dan menghapus data sesuai data yang

    ingin dimanipulasi. Setelah itu sistem akan menyimpan data yang

    dimanipulasi tersebut.

    Biro KPH (user)Sistem

    Menampilkan Form Login Memasukkan username & password

    Login

    Menampilkan Menu Biro KPH Manipulasi Data Wilayah

    Manipulasi Data Daftar Klem

    Cetak Laporan RTT

    Berhasil login

    Mencetak laporan

    Simpan perubahan

    Edit

    Tambah

    hapus

    Y

    T

    YT

    Y

    T

    Gambar 3.17. Activity diagram Biro KPH

  • 39

    Berdasarkan gambar 3.17, pertama sistem akan menampilkan

    form login, kemudian biro KPH (user) melakukan login, jika

    login berhasil maka sistem akan menampilkan menu biro KPH.

    Setelah sistem menampilkan menu biro KPH, user dapat

    memanipulasi beberapa data seperti data wilayah, data daftar dan

    mencetak laporan RTT. Di dalam manipulasi data tersebut, user

    bisa mengubah, menambah, dan menghapus data sesuai data yang

    ingin dimanipulasi. Setelah itu sistem akan menyimpan data yang

    dimanipulasi tersebut.

    Biro KPH (User)Sistem

    Menampilkan Form Login Memasukkan username & password

    Login

    menampilkan menu untuk mencetak

    Menampilkan menu Perhutani

    memasukkan wilayah yang ingin dicetak

    memilih menu untuk cetak laporan

    mencetak laporan RTT

    Berhasil login

    Gambar 3.18. Activity diagram Web

  • 40

    Berdasarkan gambar 3.18, pertama sistem akan menampilkan

    form login, kemudian biro KPH (user) melakukan login, jika

    login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman welcome.

    Jika user ingin mencetak laporan RTT, user tinggal memilih

    menu untuk mencetak laporan, kemudian sistem akan

    menampilkan menu untuk mencetak, setelah itu user tinggal

    memasukkan wilayah yang akan dicetak. Jika wilayah valid maka

    sistem akan mencetak laporan RTT jika tidak maka sistem akan

    kembali ke menu untuk mencetak.

  • 41

    3.6 Perancangan Basis Data

    Tabel dan relasi yang digunakan dalam aplikasi Sistem

    Perencanaan Tebangan Pada Perum Perhutani Divisi Regional

    Jawa Tengah :

    T_KPH----------------ID_KPH*KPH

    T_BH----------------ID_BH*BHID_KPH

    T_BKPH----------------ID_BKPH*BKPHID_BH

    T_RPH----------------ID_RPH*RPHID_BKPH

    TB_WILAYAHJENIS-----------------------------ID_TVL*ID_RPHID_JENISTEBANGANID_JENISTANAMAN

    TB_JENISTEBANGAN-----------------------------ID_JENISTEBANGAN*JENIS_TEBANGAN

    TB_JENISTANAMAN---------------------------ID_JENISTANAMAN*JENISTANAMAN

    T_TVL-----------------------------ID_TBVL*ID_TVLKELILINGDIAMETERVOLAIVOLAIIVOLAIIIJUMLAH

    T_BLOCK-----------------------------ID_BLOCK*ID_PETAKNO_BLOCKLUAS_BLOCKLUAS_BAKULUAS_RENCANATHN_RENCANA_TEBBONITAKBDKELAS_HUTANTAHUN_TANAMID_TVL

    T_DAFTARKLEM-----------------------------ID_DAFTARKLEM*ID_BLOKNO_BLOCKKELILINGVOLAIVOLAIIVOLAIIIJUMLAHT_PETAK

    -----------------------------ID_PETAK*PETAK

    T_USERS------------------------ID_USER*USERNAMEPASSWORD

    T_ROLES------------------------ID_ROLE*ROLE_NAMEROLE_DES

    T_USERROLES------------------------ID_USERROLES*ID_USER ID_ROLE

    Gambar 3.19. Relasi antar tabel

  • 42

    Deskripsi Tabel :

    a. Tabel USERS

    Tabel USERS digunakan untuk meyimpan data users

    seperti username dan password. Tabel USERS Berisikan

    ID_USER, USERNAME, PASSWORD. ID_USER

    digunakan sebagai kode yang unik untuk membedakan

    antara user yang satu dengan user lainnya, USERNAME

    sebagai nama dari user yang akan digunakan untuk masuk

    ke aplikasi, PASSWORD digunakan untuk masuk ke

    aplikasi berdasarkan username tertentu.

    b. Tabel ROLES

    Tabel ROLES digunakan untuk menyimpan data role yang

    dibutuhkan pada aplikasi. Berisikan ID_ROLE,

    ROLE_NAME, ROLE_DES. ID_ROLE digunakan

    sebagai kode yang unik untuk membedakan antara role

    yang satu dengan lainnya. ROLE_NAME digunakan untuk

    penamaan role yang ada, ROLE_DES digunakan untuk

    memberikan deskripsi pada setiap role yang ada.

    c. Tabel USER_ROLES

    Tabel USER_ROLES berfungsi untuk mengetahui

    pengguna mempunyai berapa ROLES. Berisikan

    ID_USERROLE, ID_USER, ID_ROLE. ID_USERROLES

  • 43

    digunakan sebagai kode yang unik untuk membedakan

    antara user roles yang satu dengan lainnya. ID_USER

    digunakan untuk mengetahui user yang sudah terdaftar atau

    yang sudah ada pada database. ID_ROLE digunakan untuk

    mengetahui role apa saja yang dimiliki oleh user tersebut.

    d. Tabel T_KPH

    Tabel T_KPH berfungsi untuk menyimpan data KPH

    Perum Perhutani Jawa Tengah. Berisikan ID_KPH, KPH.

    ID_KPH digunakan sebagai kode yang unik antar KPH.

    KPH digunakan untuk memberikan nama pada suatu KPH.

    e. Tabel T_BH

    Tabel T_BH untuk menyimpan data BH Perum Perhutani

    Jawa Tengah. Berisikan ID_BH, BH, ID_KPH. ID_KPH

    digunakan untuk mengetahui wilayah KPH yang berasal

    dari tabal T_KPH. ID_BH digunakan sebagai kode yang

    unik antar BH. BH digunakan untuk memberikan nama

    pada suatu BH.

    f. Tabel T_BKPH

    Tabel T_BKPH untuk menyimpan data BKPH Perum

    Perhutani Jawa Tengah. Berisikan ID_BKPH, BKPH,

    ID_BH. ID_BKPH digunakan sebagai kode yang unik antar

  • 44

    BKPH. ID_BH untuk mengetahui wilayah BH. BKPH

    digunakan untuk memberikan nama pada suatu BKPH.

    g. Tabel T_RPH

    Tabel T_RPH untuk menyimpan data RPH Perum

    Perhutani Jawa Tengah. Berisikan ID_RPH, RPH,

    ID_BKPH. ID_RPH digunakan sebagai kode yang unik

    antar RPH. ID_BKPH untuk mengetahui wilayah BKPH.

    RPH digunakan untuk memberikan nama pada suatu RPH.

    h. Tabel T_JENISTEBANGAN

    Tabel T_JENISTEBANGAN berfungsi untuk menyimpan

    data jenis tebangan apa saja yang ada pada Perum Perhutani

    Jawa Tengah. Berisikan ID_JENISTEBANGAN,

    JENIS_TEBANGAN. ID_JENISTEBANGAN digunakan

    sebagai kode unik antar jenis tebangan pada Perum

    perhutani. JENIS_TEBNGAN digunakan untuk

    memberikan nama pada jenis tebangan tersebut.

    i. Tabel T_JENISTANAMAN

    Tabel T_JENISTANAMAN berfungsi untuk menyimpan

    data jenis tanaman apa saja yang ada pada Perum Perhutani

    Jawa Tengah. Berisikan ID_JENISTANAMAN,

    JENISTANAMAN. ID_JENISTANAMAN digunakan

    sebagai kode unik antara jenis tanaman satu dengan yang

  • 45

    lainnya. JENISTANAMAN digunakan untuk memberikan

    nama pada jenis tanaman tertentu.

    j. Tabel T_TVL

    Tabel T_TVL berfungsi untuk menyimpan data-data TVL

    hasil dari analisis pegawai biro perencanaan yang akan

    digunakan untuk refrensi pengisian beberapa data pada

    tabel daftar klem nantinya. Tabel T_TVL Berisikan

    ID_TBTVL, ID_TVL, KELILING, DIAMETER, VOLAI,

    VOLAII, VOLAIII, JUMLAH. ID_TBTVL digunakan

    sebagai kode unik antara data TVL yang satu dengan data

    TVL lainnya. ID_TVL digunakan untuk mengetahui detail

    wilayah, jenis tebangan, dan jenis tanaman yang mengacu

    pada ID_TVL tersebut. KELILING digunakan untuk

    memberikan nilai keliling dari hasil analisis biro

    perencanaan. DIAMETER digunakan untuk menentukan

    nilai diameter . VOLAI digunakan untuk menentukan nilai

    VOLAI dari hasil analisis biro perencanaan. VOLAII

    digunakan untuk menentukan nilai VOLAII dari hasil

    analisis biro perencanaan. VOLAII digunakan untuk

    menentukan nilai VOLAIII dari hasil analisis biro

    perencanaan. JUMLAH digunakan untuk mejumlahkan

    nilai dari VOLAI, VOLAII, VOLAIII.

  • 46

    k. Tabel TB_WILAYAHJENIS

    Tabel TB_WILAYAHJENIS berfungsi untuk

    menghubungkan tabel T_RPH, T_JENISTEBANGAN, dan

    T_JENISTANAMAN. Tabel ini digunakan untuk

    mengetahui detail data RPH, jenis tebangan, jenis tanaman

    berdasarkan id masing – masing pada tabel ini. Berisikan

    ID_TVL, ID_RPH, ID_JENISTEBANGAN,

    ID_JENISTANAMAN. ID_TVL digunakan sebagai kode

    unik dalam tabel TB_WILAYAHJENIS. ID_RPH

    digunakan untuk mengetahui detail dari wilayah dimana

    RPH tersebut berada. ID_JENISTEBANGAN digunakan

    untuk mengetahui deskripsi jenis tebangan berdasarkan id

    tersebut. ID_JENISTANAMAN digunakan untuk

    mengetahui deskripsi jenis tanaman berdasarkan id jenis

    tanaman tersebut.

    l. Tabel T_PETAK

    Tabel T_PETAK berfungsi untuk menyimpan data petak.

    Berisikan ID_PETAK, PETAK. ID_PETAK digunakan

    untuk membedakan antara data petak satu dengan petak

    lainnya. PETAK digunakan untuk menamai petak tersebut.

    m. Tabel T_BLOCK

    Tabel T_BLOCK berfungsi untuk menyimpan detail pada

    setiap block pada suatu wilayah tertentu.

  • 47

    Berisikan ID_BLOCK, ID_PETAK, NO_BLOCK,

    LUAS_BLOCK, LUAS_BAKU, LUAS_RENCANA,

    THN_RENCANA_TEB, BONITA, KBD,

    KELAS_HUTAN, TAHUN_TANAM, ID_TVL.

    ID_BLOCK digunakan sebagai kode unik yang menjadi

    pembeda data satu dengan data lainya pada tabel ini.

    ID_PETAK digunakan untuk mengetahui petak tersebut

    berada. NO_BLOK digunakan untuk mengetahui berasal

    dari block berapakah data yang tersebut. LUAS_BLOCK

    digunakan untuk mengetahui luas suatu block.

    LUAS_BAKU digunakan untuk mengetahui luas baku

    suatu block. LUAS_RENCANA digunakan untuk

    menentukan luas rencana pada suatu block.

    THN_RENCANA_TEB digunakan untuk mengetahui

    tahun berapa pohon pada suatu block tersebut ditebang.

    BONITA digunakan untuk mengetahui kadar kesuburan

    tanah pada suatu block. KBD digunakan untuk mengetahui

    nilai dari KBD di block tersebut. KELAS_HUTAN

    digunakan untuk mengetahui kelas hutan pada block

    tersebut. TAHUN_TANAM digunakan untuk mengetahui

    tahun tanam pohon pada block tersebut. ID_TVL

    digunakan untuk mengetahui detail dari wilayah, jenis

    tanaman dan jenis tebangan.

  • 48

    n. Tabel T_DAFTARKLEM

    Tabel T_ DAFTARKLEM berfungsi untuk menyimpan

    data daftar klem sesuai yang didapat dari lapangan.

    Berisikan ID_DKLEM, ID_BLOCK, NO_POHON,

    KELILING, VOLAI, VOLAII, VOLAIII, JUMLAH.

    ID_ DKLEM digunakan sebagai kode unik yang akan

    membedakan antara data yang satu dengan yang lain pada

    tabel T_ DAFTARKLEM. ID_BLOCK digunakan untuk

    mengetahui detail dari block tersebut. NO_POHON

    digunakan untuk mengetahui nomor pohon pada lapangan

    pada suatu block. KELILING digunakan untuk mengetahui

    keliling pohon pada lapangan pada suatu block. VOLAI,

    VOLAII, VOLAIII akan terisi otomatis berdasarkan

    keliling pohon dan jika tabel T_TVL sudah tersedia untuk

    wilayah block tersebut. JUMLAH digunakan untuk

    menjumlahkan VOLAI, VOLAII, VOLAIII.

  • 49

    3.7 Model Distribusi Aplikasi

    Kantor KPH DaerahKantor KPH Daerah

    Kantor Biro Perencanaan & PU Unit I Jawa Tengah

    Bir

    o P

    eren

    can

    aan

    Bir

    o K

    PH

    Pu

    sat

    Database Webserver

    Biro KPH Biro KPH

    internet

    Web service

    Gambar 3.20 Rancangan model distribusi aplikasi

    Aplikasi yang berbasis dekstop akan diletakkan di kantor

    Biro Perencanaan dan PU Unit I Jawa Tengah. Di dalam kantor

    tersebut terdapat dua bagian user yaitu biro perencanaan dan biro

    KPH dimana biro perencanaan mempunyai hak akses yang lebih

    tinggi dari biro KPH. Aplikasi desktop yang terdapat pada kantor

    tersebut akan menerapkan Web Service sebagai media

    komunikasi antara biro perencanaan ,biro KPH dan server.

    Aplikasi web akan digunakan oleh biro KPH, sehingga

    pegawai biro KPH daerah lebih mudah dalam mendapatkan

    laporan RTT dimana mereka berada. Dalam rancangan gambar

  • 50

    diatas, biro KPH memerlukan koneksi internet untuk mengakses

    laporan RTT yang berada pada server. Masing-masing kph

    daerah akan melakukan permintaan ke server lewat jaringan

    internet kemudian akan diteruskan ke web service menggunakan

    protokol SOAP yang dilewatkan pada HTTP. Setelah itu web

    service akan meneruskan permintaan pengguna ke server sesuai

    dengan permintaan pengguna sebelumnya.

    Server akan diletakkan di kantor Biro Perencanaan dan PU

    Unit I Jawa Tengah karena aplikasi dektop tidak menggunakan

    jaringan internet. Server akan berisi web server, web service, dan

    database.