bab iii perkembangan perkebunan cengkeh rakyat … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman...

42
36 BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT KECAMATAN JATIYOSO TAHUN 1990-2011 A. Perkembangan Perkebunan Cengkeh Rakyat Kecamatan Jatiyoso Tahun 1990-1998 Penemuan teknologi baru di bidang pertanian melatarbelakangi program revolusi hijau menyongsong pembangunan di zaman orde baru. Teknologi tersebut antara lain mencakup pemanfaatan pestisida, penyediaan air melalui pengembangan sistem irigasi, pemanfaatan pupuk nitrogen sintetis, dan penggunaan varietas unggul yang dihasilkan melalui pemanfaatan ilmu dan teknologi pemuliaan yang konvensional. Salah satu kunci keberhasilan revolusi hijau dalam pengembangan teknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak pihak. 1 Salah satu keuntungan adanya revolusi hijau adalah timbulnya rasa percaya diri petani, penyuluh, para ahli serta para pemimpin masyarakat terhadap kemampuan mereka meningkatkan produksi secara cepat. 2 Soeharto berhasil memulihkan perekonomian, mengubah laju pertumbuhan yang negatif dan laju inflasi 660 persen melalui program rehabilitasi beberapa tahun dan diikuti dengan Rencana Pembangunan Lima Tahun yang dipersiapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang 1 Kementrian Pertanian, Satu Dasawarsa Kelembagaan Ketahanan Pangan di Indonesia, (Jakarta: Badan Ketahanan Pangan, 2010), hlm. 9-10 2 Ibid., hlm. 11

Upload: lecong

Post on 04-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

36

BAB IIIPERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT

KECAMATAN JATIYOSO TAHUN 1990-2011

A. Perkembangan Perkebunan Cengkeh Rakyat Kecamatan Jatiyoso

Tahun 1990-1998

Penemuan teknologi baru di bidang pertanian melatarbelakangi program

revolusi hijau menyongsong pembangunan di zaman orde baru. Teknologi tersebut

antara lain mencakup pemanfaatan pestisida, penyediaan air melalui pengembangan

sistem irigasi, pemanfaatan pupuk nitrogen sintetis, dan penggunaan varietas unggul

yang dihasilkan melalui pemanfaatan ilmu dan teknologi pemuliaan yang

konvensional. Salah satu kunci keberhasilan revolusi hijau dalam pengembangan

teknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak

pihak.1 Salah satu keuntungan adanya revolusi hijau adalah timbulnya rasa percaya

diri petani, penyuluh, para ahli serta para pemimpin masyarakat terhadap kemampuan

mereka meningkatkan produksi secara cepat.2

Soeharto berhasil memulihkan perekonomian, mengubah laju

pertumbuhan yang negatif dan laju inflasi 660 persen melalui program rehabilitasi

beberapa tahun dan diikuti dengan Rencana Pembangunan Lima Tahun yang

dipersiapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang

1 Kementrian Pertanian, Satu Dasawarsa Kelembagaan KetahananPangan di Indonesia, (Jakarta: Badan Ketahanan Pangan, 2010), hlm. 9-10

2 Ibid., hlm. 11

Page 2: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

37

dipimpin Widjojo Nitisastro sejak 1969.3 Rencana Pembangunan Lima Tahun

ditujukan pada perbaikan prasarana yang dapat merangsang peningkatan produksi

pertanian. Upaya meningkatkan produksi pertanian di kalangan petani dikenal dalam

dengan Panca-usaha tani, meliputi: 1)Penggunaan bibit unggul tanaman,

2)Penggunaan pupuk, 3)Perbaikan dalam cara bercocok tanam, 4)Pengenalan cara

perlindungan tanaman yang sesuai, dan 5)Pemanfaatan sarana irigasi yang optimal.4

1. Luas Areal Perkebunan Cengkeh Rakyat Kecamatan Jatiyoso

Negara yang sebagian besar potensinya berasal dari sektor pertanian,

harus mempunyai kebijakan yang menjaga keterkaitan antara sektor pertanian

dengan industri. Semakin banyak hasil produksi pertanian yang diolah oleh

industri, semakin tinggi tingkat perkembangan negara tersebut.5 Sejak cengkeh

mendapatkan tempat baru sebagai bahan utama pembuat rokok kretek, banyak

petani yang mulai mengembangkan pertanian cengkeh. Hingga awal tahun 1990-

an areal perkebunan cengkeh baik perkebunan besar maupun perkebunan rakyat

mulai meluas. Latar belakang utama perkembangan luas areal perkebunan

cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh yang tinggi.

3 Jusuf Wanandi, Menyibak Tabir Orde Baru: Memoar Politik Indonesia1965-1998, (Jakarta: Kompas, 2014), hlm. 122

4 Bechtold, karl-Heinz, Politik dan Kebijaksanaan PembangunanPertanian, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1988), hlm. 72

5 Gunawan Sumodiningrat, Membangun Perekonomian Rakyat,(Yogyakarta: Pustaka pelajar, 1998), hlm. 94

Page 3: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

38

Sejak tahun 1990 pemerintah mulai membuat kebijakan yang

mempengaruhi harga cengkeh salah satunya adalah adanya BPPC. Terhitung

sejak adanya BPPC harga jual komoditi cengkeh anjlok cukup drastis. Salah satu

imbasnya adalah penyusutan luas lahan perkebunan cengkeh di dalam negeri.

Produksi cengkeh dalam negeri yang besar tetapi tidak dapat tersalurkan dengan

baik lah yang mengakibatkan menurunnya harga cengkeh di pasaran. Dalam hal

ini BPPC lah yang bertugas sesuai perannya meyangga dan memasarkan cengkeh

di Indonesia.6 Sementara itu, untuk mengatasi produksi cengkeh yang berlebih

pemerintah mengeluarkan kebijakan diversifikasi dan konversi tanaman cengkeh

melalui Keppres No. 20 Tahun 1992 dengan mengurangi luas areal penanaman

cengkeh.7 Konversi tanaman cengkeh adalah pengurangan tanaman cengkeh

melalui usaha penggantian dengan tanaman dan atau usaha tani lain, dalam

rangka penyelarasan pasokan dan kebutuhan cengkeh.8 Turunnya harga cengkeh

ditambah adanya kebijakan diversifikasi dan konversi tanaman cengkeh

melatarbelakangi menyusutnya luas arel perkebunan cengkeh di Indonesia.

6 Tata Niaga Cengkeh (Keppres No. 20 Tahun 1992) oleh Redaksi,(Jakarta: Sinar Grafika, 1992), hlm. 9

7 Tati Herlina Situmeang, “Analisis Produksi, Konsumsi, dan HargaCengkeh Indonesia”, Skripsi, (Bogor: Prodi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya,IPB, 2008), hlm. 72

8 Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik IndonesiaNomor : 144/MPP/Kep/5/1996, Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia,Departemen Perindustrian dan Perdagangan,

Page 4: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

39

Luas areal perkebunan cengkeh rakyat di Kabupaten Karanganyar

pada periode tahun 1990-1998 cenderung mengalami penyempitan lahan. Pada

tahun 1989 luas areal perkebunan cengkeh rakyat mencapai angka 7.251,87

hektar, sedangkan pada tahun 1998 luas perkebunan cengkeh di Kabupaten

Karanganyar tinggal 2.388,59 hektar. Penyempitan lahan yang terjadi sangat

drastis, lahan perkebunan cengkeh rakyat yang tersisa pada tahun 1998 kurang

dari setengah luas areal pada tahun 1989.

Tabel. 7

Luas Areal Perkebunan Cengkeh Rakyat Kabupaten Karanganyar

Tahun 1990-1998

Tahun Luas Areal (ha)

1990 7.256,67

1991 7.254,37

1992 5.715,65

1993 4.010,05

1994 3.120,20

1995 2.526,55

1996 2.472,17

1997 2.472,17

1998 2.388,59

Sumber: Kabupaten Karanganyar dalam Angka Tahun 1990-1998

Data yang terdapat pada Tabel. 7 menunjukkan luas perkebunan

cengkeh rakyat Kabupaten Karanganyar pada tahun 1990-1998 terus mengalami

penyusutan. Penyusutan yang mencolok terjadi pada tahun 1992, luas areal yang

semula pada tahun 1991 seluas 7.254,37 hektar, menyusut menjadi 5.715,65

Page 5: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

40

hektar. Hal ini berkaitan dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai

diversifikasi dan konversi tanaman cengkeh pada tahun 1992 untuk mengganti

tanaman cengkeh dengan tanaman lain. Faktor lainnya adalah penurunan harga

jual cengkeh yang anjlok sehingga berkurangnya minat petani untuk

membudidayakan tanaman cengkeh lagi.

Kecamatan Jatiyoso merupakan salah satu kecamatan di Karanganyar

dengan perkebunan cengkeh rakyat terluas bersama dengan Kecamatan

Ngargoyoso. Pada periode tahun 1990-an luas perkebunan cengkeh di Jatiyoso

mengalami penyusutan yang cukup drastis. Semenjak adanya fluktuasi cengkeh

dan harga cengkeh turun drastis pada masa BPPC, petani cengkeh di Jatiyoso

menelantarkan kebun cengkeh mereka. Petani cengkeh Jatiyoso beralih menanam

tanaman palawija seperti singkong dan jagung, dan menjadikan tanaman cengkeh

sebagai usaha sampingan.9 Salah satu alasan yang menyebabkan para pekebun

menempatkan tanaman perkebunan sebagai usaha diversifikasi atau sampingan

ialah faktor risiko, berkaitan dengan harga komoditi perkebunan yang

berfluktuasi, seiring dengan fluktuasi harga di pasaran internasional. Sehubungan

dengan itu petani merasa tidak aman apabila mereka hanya menanam tanaman

9 Wawancara dengan Wagiman tanggal 26 April 2016

Page 6: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

41

perkebunan. Para pekebun membutuhkan kepastian untuk kelangsungan

subsistensi atau tercukupinya kebutuhan pangan keluarga.10

Tabel. 8

Luas Areal Perkebunan Cengkeh Rakyat Kabupaten Karanganyar

Tahun 1997 dan 1998

KecamatanLuas Areal (ha)

1997 1998Jatipuro 48,98 48,98Jatiyoso 505,20 493,35

Jumapolo 146,30 146,30Jumantono 45,00 45,00

Matesih 180,80 180,80Tawangmangu 173,36 173,36

Ngargoyoso 594,18 570,80Karangpandan 286,35 286,35Karanganyar 8,50 8,50Mojogedang 80,00 52,15

Kerjo 102,75 82,25Jenawi 300,75 300,75

Sumber: Kabupaten Karanganyar dalam Angka Tahun 1997-1998

Tabel. 8 merupakan data luas areal perkebunan cengkeh rakyat di

daerah produksi cengkeh di Kabupaten Karanganyar pada tahun 1997 dan 1998.

Secara keseluruhan luas areal perkebunan cengkeh rakyat di Kabupaten

Karanganyar mengalami penyusutan. Daerah produksi cengkeh yang mengalami

penyusutan lahan antara lain Jatiyoso sebanyak 11,85 hektar, Ngargoyoso

sebanyak 23,38 hektar, Mojogedang sebanyak 27,85 hektar dan Kerjo sebanyak

10 Mubyarto, dkk., Tanah dan Tenaga Kerja Perkebunan: Kajian SosialEkonomi, (Yogyakarta: Aditya Media, 1992), hlm. 71

Page 7: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

42

20,5 hektar. Sedangkan daerah produksi cengkeh lain selain empat daerah

tersebut tidak mengalami penyusutan.

2. Produksi Cengkeh Kecamatan Jatiyoso

Segala bentuk kebijakan pemerintah dalam membangun sektor

pertanian ditujukan agar dapat mencapai kesejahteraan petani. Pengembangan

agroindustri dan agrobisnis, diarahkan pada yang langsung menyentuh kegiatan

sosial ekonomi penduduk pedesaan.11 Kebijakan tata niaga cengkeh tahun 1990

yang berbeda dari sistem sebelumnya berpengaruh terhadap tingkat produktivitas

petani. Sebelum BPPC dibentuk pada tahun 1990, petani cengkeh bebas menjual

hasil panen miliknya. Begitu juga dengan Pabrik Rokok Kretek, mereka boleh

langsung membeli cengkeh baik dari KUD maupun kepada petani cengkeh.

Setelah BPPC dibentuk, petani cengkeh hanya diperbolehkan menjual

cengkehnya kepada KUD yang telah ditunjuk pemerintah dengan harga yang

telah ditentukan. Begitu juga Pabrik Rokok Kretek hanya diperbolehkan membeli

cengkeh kepada BPPC.12

Produksi cengkeh Kecamatan Jatiyoso terus mengalami peningkatan

hingga tahun 1991. Sejak tahun 1980-an tanaman cengkeh memang tengah

menjadi primadona di kalangan petani Jatiyoso. Para petani gencar melakukan

11 Gunawan Sumodiningrat, Membangun Perekonomian Rakyat,(Yogyakarta: Pustaka pelajar, 1998), hlm. 41

12 Tata Niaga Cengkeh (Keppres No. 20 Tahun 1992) oleh Redaksi,(Jakarta: Sinar Grafika, 1992), hlm. 9

Page 8: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

43

penanaman cengkeh di kebun dan pekarangan rumah mereka untuk mendapatkan

hasil panen yang lebih banyak. Terhitung mulai tahun 1981 produksi cengkeh di

Kecamatan Jatiyoso memperoleh angka tertinggi di Kabupaten Karanganyar

sebesar 32.675 kg dengan jumlah pohon sebanyak 374.796 pohon. Para petani

cengkeh di Jatiyoso biasa mendatangkan bibit cengkeh dari daerah Purwokerto

untuk menanam cengkeh di kebun mereka.13 Kecamatan Jatiyoso merupakan

pemasok cengkeh utama di Kabupaten Karanganyar, apabila produksi cengkeh

Kecamatan Jatiyoso mengalami peningkatan, secara otomatis produksi cengkeh

Kabupaten Karanganyar mengalami peningkatan dan sebaliknya.

Tabel. 9

Produksi Cengkeh Perkebunan Cengkeh Rakyat Kabupaten Karanganyar

Tahun 1990-1998

Tahun Produksi (kg) Produksi Rata-Rata (kg/ha)1990 759.687 1501991 2.029.995 418

1992 1.224.380 411

1993 975.295 287

1994 931.586 298

1995 358.577 142

1996 368.893 146

1997 374.152 -

1998 413.600 -

Sumber: Kecamatan Jatiyoso dalam Angka Tahun 1990-1998

Tabel. 9 menjelaskan produksi cengkeh Kabupaten Karanganyar dari

tahun 1990 hingga tahun 1998. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui

13 Wawancara dengan Wagiman tanggal 26 April 2016

Page 9: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

44

produksi cengkeh perkebunan rakyat di Kabupaten Karanganyar mengalami

perkembangan hingga tahun 1991, sekaligus mencapai produksi tertinggi

sebanyak 2.029.995 ton dengan produksi rata-rata sebesar 418 kg. Produksi

cengkeh kemudian mulai menurun pada tahun 1992 hingga tahun-tahun

berikutnya dengan penurunan yang cukup signifikan. Penurunan produksi

cengkeh terbesar terjadi pada tahun 1992, dimana produksi cengkeh menurun

sebanyak 805.615 kg.

Meskipun pada tahun 1992 produksi cengkeh menurun dengan cukup

drastis, akan tetapi produksi rata-rata masih cukup besar yaitu 411 kg per hektar.

Hal ini menandakan bahwa penurunan produksi cengkeh pada tahun 1992 terjadi

karena adanya pengurangan jumlah pohon cengkeh di Kabupaten Karanganyar.

Pada tahun 1992 memang banyak terjadi pengurangan pohon cengkeh di

Perkebunan Rakyat di Indonesia. Hal ini terjadi karena adanya fluktuasi cengkeh

di pasaran terutama di gudang pabrik-pabrik rokok dan gudang BPPC sebagai

pembeli cengkeh dalam negeri. Pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan

untuk melakukan program diversifikasi dan konversi tanaman cengkeh melalui

Keppres No. 20 Tahun 1992. Konversi tanaman cengkeh adalah pengurangan

tanaman cengkeh melalui usaha penggantian dengan tanaman dan atau usaha tani

lain, dalam rangka penyelarasan pasokan dan kebutuhan cengkeh.14 Murahnya

14 Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik IndonesiaNomor : 144/MPP/Kep/5/1996, Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia,Departemen Perindustrian dan Perdagangan,

Page 10: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

45

harga jual cengkeh oleh pemerintah melalui KUD juga melatarbelakangi petani

cengkeh menelantarkan tanaman cengkeh dan menggantinya dengan tanaman lain

seperti palawija.

Produksi cengkeh Kecamatan Jatiyoso juga mengalami penurunan

yang signifikan. Penurunan ini terjadi karena sebagian besar petani cengkeh

Jatiyoso mengganti tanaman cengkeh mereka dengan tanaman palawija seperti

jagung dan singkong.15 Selain itu, tanaman cengkeh juga dibudidayakan secara

intercopping dengan berbagai tanaman pangan, sehingga logis jika rata-rata

produktivitasnya menjadi rendah. Tanaman cengkeh yang dibudidayakan sebagai

tanaman sela, disamping pemeliharaannya tidak bisa dilakukan dengan baik,

tampaknya juga terjadi persaingan dalam penyerapan hara antara tanaman

cengkeh dengan tanaman selanya.16 Penanaman cengkeh dengan sistem

tumpangsari atau sistem tanaman sela dengan tanaman palawija juga

mengakibatkan kerusakan pengakaran cengkeh, erosi, ditambah kehilangan pupuk

lewat permukaan tanah (run off).17

15 Wawancara dengan wagiman tanggal 26 April 2016

16 Mubyarto, dkk., Tanah dan Tenaga Kerja Perkebunan: Kajian SosialEkonomi, (Yogyakarta: Aditya Media, 1992), hlm. 96

17 Toyib Hadiwijaya, Cengkeh: Data dan Petunjuk ke Arah Swasembada,(Jakarta: PT. Gunung Agung, 1986), hm. 54

Page 11: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

46

Produksi pertanian sangat peka terhadap penurunan harga nyata. Harga

rendah dan rasio harga yang berbias cenderung menurunkan rangsangan investasi,

mengganggu usaha-usaha penelitian terhadap komoditi berharga rendah dan

selanjutnya akan mengurangi perubahan fungsi produksi yang diharapkan.18

Harga jual cengkeh yang sangat rendah, mengakibatkan petani sudah tidak

berharap lagi untuk memanen bunga cengkeh. Bahkan orang pun tidak ada yang

mau bila disuruh memanen bunga cengkeh mereka secara cuma-cuma.19 Harga

inilah yang mencerminkan sampai barang tertentu mengalami kelebihan

permintaan (over demand) atau kelebihan penawaran (over supply). Kelebihan

atau kekurangan dalam sistem mekanisme pasar merupakan sinyal untuk

mengurangi atau menambah produksi. Penurunan produksi cengkeh Kecamatan

Jatiyoso pun tidak dapat terelakkan. Pada tahun 1998, Kecamatan Jatiyoso hanya

mampu menyumbang cengkeh sebanyak 63.430 kg dari total keseluruhan daerah

produksi cengkeh di Kabupaten Karanganyar sebanyak 413.600 kg.

18 Bechtold, karl-Heinz, Politik dan Kebijaksanaan PembangunanPertanian, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1988), hlm. 40

19 Ibid.,

Page 12: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

47

Tabel. 10

Produksi Cengkeh Perkebunan Cengkeh Rakyat Kabupaten Karanganyar

Tahun 1997 dan 1998

Kecamatan Produksi (kg)1997 1998

Jatipuro 2.450 8.990Jatiyoso 91.356 63.430

Jumapolo 8.425 6.070Jumantono 2.100 6.120

Matesih 13.570 39.630Tawangmangu 36.480 37.240

Ngargoyoso 71.450 94.420Karangpandan 56.240 69.530Karanganyar 1.548 1.320Mojogedang 2.958 5.750

Kerjo 3.975 24.950Jenawi 83.600 56.150

Sumber: Kabupaten Karanganyar dalam Angka Tahun 1997-1998

Berdasarkan Tabel. 10 dapat diketahui bahwa produksi cengkeh di

Kecamatan Jatiyoso pada tahun 1998 mengalami penurunan. Tabel tersebut

merupakan daftar kecamatan penghasil cengkeh dari 17 kecamatan di Kabupaten

Karanganyar. Kecamatan yang tidak memproduksi cengkeh yaitu Tasikmadu,

Jaten, Colomadu, Gondangrejo, dan Kebakkramat. Penurunan produksi cengkeh

Kecamatan Jatiyoso pada tahun 1998 cukup besar, sebanyak 27.926 kg dari tahun

sebelumnya yaitu 91.356 kg. Pada tahun 1998, daerah produksi cengkeh tertinggi

di Kabupaten Karanganyar adalah Kecamatan Ngargoyoso dengan produksi

sebanyak 94.420 kg. Sedangkan produksi terendah adalah Kecamatan

Karanganyar sendiri sebanyak 1.320 kg.

Page 13: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

48

3. Latar Belakang Berdirinya Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh

(BPPC)

Produksi cengkeh di Indonesia dalam kurun tahun 1980-an hingga

awal tahun 1990-an terus mengalami peningkatan. Hal ini menjadi masalah

khusus bagi pemerintah untuk menangani tata niaga cengkeh yang kian rumit dan

mendesak petani kecil. Sebelum adanya BPPC, pelaksanaan tata niaga cengkeh

dalam negeri langsung dipegang oleh Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok

Indonesia (GAPPRI). GAPPRI yang mempunyai dana besar dan merupakan

konsumen utama cengkeh melahirkan situasi yang monopolistik. Mereka

berhadapan dengan ribuan petani cengkeh, kalau diserahkan pada mekanisme

pasar, biasanya yang terkena petani kecil, yang lebih lemah. Itulah yang terjadi,

ketika harga cengkeh turun drastis.20

Mekanisme penjualan cengkeh dalam negeri, sebelumnya telah diatur

melalui Keppres Nomor 8 Tahun 1980. Berdasarkan Keppres itu, cengkeh dari

petani dikumpulkan oleh Koperasi Unit Desa (KUD), yang sudah terseleksi

Dirjen Koperasi, untuk kemudian dilelang. Pembelinya bisa di Pusat KUD, untuk

kemudian ditampung oleh PT. Kerta Niaga, sebuah badan usaha milik negara,

atau pedagang antar-pulau, yang lazim disingkat jadi PAP, yang akan menjual

komoditi itu ke pengusaha rokok kretek. Seharusnya, PT Kerta Niaga berfungsi

menyangga harga, agar tetap sesuai dengan patokan minimal, yakni Rp 6.500 per

20 Isma Sawitri, “Cengkeh, Dulu dan Sekarang”, Majalah Tempo, 12Januari 1991, Koleksi Perpustakaan Pusat UNS, hlm. 82

Page 14: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

49

kg. Sementara dana yang diperoleh dari pemerintah hanya Rp 65 milyar setahun.

Dana tersebut tidak cukup untuk menghadang produksi cengkeh yang rata-rata 52

ribu ton setahun. Akibatnya, bagian yang tak tertampung itu dibeli oleh PAP

dengan harga dibawah patokan (tidak lebih dari Rp 4.500 per kg). Harga serendah

itu, bagi petani, lebih baik daripada harus menimbun hasil buminya di gudang.

Untuk melindungi para petani pula, diaturlah bahwa pedagang harus membeli via

lelang. Mereka yang membeli cengkeh dari petani untuk diserahkan langsung ke

pabrik rokok, akan dikenakan penalti sebesar Rp 350/kg. Tetapi kenyataannya,

PAP tidak lebih hanya kepanjangan tangan dari pengusaha pabrik rokok.

Pembelian melalui lelang itu pun merupakan hasil kerja sama antara PAP dengan

KUD. Dalam kerja sama itu, cengkeh milik PAP yang sudah dibeli langsung dari

petani dengan harga jauh di bawah patokan, dititipkan ke lelang untuk kemudian

dibeli sendiri (demi menghindari penalti). 21

Situasi tersebut membuat pemerintah bersama dengan Arifin Siregar,

menteri perdagangan pada saat itu untuk memecahkan permasalahan yang tengah

terjadi. Ketika proses pembangunan ekonomi berlangsung, kondisi ekonomi,

tujuan dan hambatan politik menyesuaikan diri, sedangkan tekanan sosial-

ekonomi maupun politik timbul untuk mengganti sistem kebijaksanaan yang

sudah usang dengan yang baru.22 Pemerintah berpendapat, perlu ada suatu badan

21 Ibid., hlm. 80

22 Bechtold, karl-Heinz, Politik dan Kebijaksanaan PembangunanPertanian, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1988), hlm. 38

Page 15: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

50

yang pertama-tama membeli cengkeh dari KUD dan jika perlu menjadi

penyangga dan menjual kepada para konsumen. Semestinya badan tersebut terdiri

dari unsur yang terlibat dalam perdagangan cengkeh, antara lain; unsur

konsumen, petani cengkeh dan pengusaha. Pemerintah sudah tentu berperan

sebagai penengah. Pemerintah menganggap dengan sistem pasar bebas, akan

merugikan para petani cengkeh, dan pemerintah berupaya untuk mencari

keseimbangan dari semua pihak, bukan hanya dari satu pihak.23

Pada tahun 1990, melalui Keputusan Menteri Perdagangan Republik

Indonesia No. 306/KP/XII/1990 pemerintah mulai bertindak jauh dalam

mengelola tata niaga cengkeh dalam negeri. Salah satu isinya adalah membentuk

BPPC untuk berperan aktif dalam mengelola tata niaga cengkeh dalam negeri.

Berdasarkan tata niaga yang baru tersebut, produksi cengkeh dari Sabang sampai

Merauke praktis menuju ke tangan BPPC semua. Termasuk cengkeh dari kebun

milik pabrik rokok kretek sendiri tidak dikecualikan, harus dijual ke BPPC dulu

(bisa melalui KUD) baru dibeli (kembali) oleh pabrik rokok. Bahkan untuk

menghindari penyelewengan, aparat pemerintah turun tangan, tiap perpindahan

cengkeh (antar pulau maupun antar daerah) harus menggunakan semacam surat

jalan dari kantor wilayah Departemen Perdagangan setempat.24

23 Isma Sawitri, “Cengkeh, Dulu dan Sekarang”, Majalah Tempo, 12Januari 1991, Koleksi Perpustakaan Pusat UNS, hlm. 82

24 Ibid., hlm. 81

Page 16: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

51

4. Peran BPPC dalam Mengelola Cengkeh di Indonesia

Perkembangan perkebunan cengkeh rakyat di Indonesia akhir periode

orde baru dipengaruhi oleh peran pemerintah Indonesia dalam menangani

masalah hasil produksi cengkeh dalam negeri. Pelaksanaan pembangunan

nasional yang dijabarkan dalam pembangunan sektoral, regional, dan khusus, baik

secara langsung maupun tidak langsung, dirancang untuk memecahkan tiga

masalah utama pembangunan: pengangguran, ketimpangan distribusi pendapatan

dan kemiskinan.25 Sejak tahun 1969 telah muncul inisiatif dari pemerintah untuk

memberi perhatian khusus kepada komoditi perkebunan tersebut karena mulai

diminati pasar dan bernilai jual tinggi. Permintaan cengkeh dari dalam negeri

yang sebagian besar adalah produsen rokok kretek kian tahun semakin tinggi dan

mengharuskan pemerintah untuk mengimpor cengkeh. Pemerintah Indonesia

menjadikan masalah tata niaga cengkeh sebagai masalah yang cukup serius,

hingga diperlukan berbagai cara untuk menanganinya antara lain ialah bekerja

sama dengan pihak swasta, hingga pembentukan badan khusus untuk menangani

masalah cengkeh.26 Pada bulan November 1970, pemerintah telah menunjuk

beberapa perusahaan swasta antara lain; P.T. MEGA, C.V. WIDJAJA sebagai

Handling Agent untuk cengkeh ex Luar Negeri yang bertugas sebagai pelaksana

25 Gunawan Sumodiningrat, Membangun Perekonomian Rakyat,(Yogyakarta: Pustaka pelajar, 1998), hlm. 43

26 Keputusan menteri Perdagangan No. 167/Kp/VII/70 Tentang TataNiaga Cengkeh, Koleksi Arsip Nasional Indonesia, Departemen Perindustrian danPerdagangan Tahun 1963-1997 No. 905

Page 17: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

52

pemasukan dan Floating Stock Holder untuk cengkeh ex-Luar Negeri. Kemudian

pada bulan Desember 1970 C.V. WIDJAJA digantikan oleh P.T. MERTJU

BUANA dengan tugas yang sama.27 Upaya dalam hal pembentukan badan khusus

yaitu melalui Keputusan Menteri Perdagangan No. 193/Kp/VIII/69 tanggal 11

Agustus 1969 pemerintah telah membentuk Badan Pengadaan Cengkeh yang

bertugas mengatur tata niaga cengkeh dalam negeri. Namun, rupanya badan

tersebut belum mampu menjalankan tugasnya dengan baik karena permasalahan

yang muncul, sehingga pemerintah membentuk Badan Cengkeh Nasional (BCN)

pada tahun 1990 dengan Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC)

sebagai pelaksana tata niaga cengkeh dalam negeri.

BPPC merupakan lembaga yang dibentuk atas dasar usaha bersama,

dengan anggota terdiri dari unsur koperasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

dan swasta. Awalnya GAPPRI tidak menyetujui dengan adanya sistem tata niaga

cengkeh yang baru, namun setelah melalui berbagai persuasi GAPRRI mau tidak

mau mengikuti aturan baru yang dibuat oleh pemerintah karena mereka adalah

konsumen cengkeh utama di Indonesia. Berbagai intrik muncul antara pemerintah

dengan swasta khususnya GAPPRI, mengiringi pembentukan BPPC. GAPPRI

menganggap bahwa pembentukan BPPC adalah bentuk sikap menyerah

pemerintah dalam menangani masalah tata niaga cengkeh di dalam negeri.

Sementara pemerintah menganggap bahwa tata niaga cengkeh yang sebelumnya

27 Ibid.,

Page 18: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

53

diterapkan menciptakan situasi monopolistik yang memberatkan para petani

cengkeh.28

a. Badan Cengkeh Nasional (BCN)

Peran dan tugas BPPC tidak terlepas dari adanya peran BCN. Pada

tanggal 28 Desember 1990, Menteri Perdagangan Arifin M. Siregar

menandatangani Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.

307/KP/XII/1990, dengan substansi pembentukan Badan Cengkeh Nasional.

BCN adalah badan yang melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan

tata niaga cengkeh serta menyampaikan saran-saran kebijaksanaan kepada

pemerintah melalui Menteri Perdagangan tentang hal-hal yang berkaitan

dengan masalah cengkeh. BCN bertanggung jawab kepada Menteri

Perdagangan.29

1) Keanggotaan

Susunan keanggotaan BCN adalah sebagai berikut :

a) Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Departemen

Perdagangan, sebagai Ketua merangkap anggota.

b) Direktur Jenderal Bina Usaha Koperasi, Departemen Koperasi, sebagai

Wakil Ketua merangkap sebagai anggota.

28 Bambang Aji, dkk., “Pertarungan yang Sangat Mahal”, Majalah Tempo,14 Desember 1991, Koleksi Perpustakaan Pusat UNS, hlm. 28

29 Tata Niaga Cengkeh (Keppres No. 20 Tahun 1992) oleh Redaksi,(Jakarta: Sinar Grafika, 1992), hlm. 40

Page 19: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

54

c) Direktur Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian, sebagai

anggota.

d) Direktur Jenderal Aneka Industri, Departemen Perindustrian, sebagai

anggota.

e) Direktur Perkreditan Bank Indonesia, sebagai anggota.

f) Sekertaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri,

Departemen Perdagangan, sebagai anggota.

g) Direktur Pembiayaan Pangan, Departemen Keuangan, sebagai

anggota.

h) Ketua Umum BPPC, sebagai anggota.

i) Ketua GAPPRI, sebagai anggota.

j) Direktur Pengadaan dan Penyaluran Hasil Pertanian dan Kehutanan,

Departemen Perdagangan, sebagai Sekretaris merangkap anggota.

k) Direktur Bina Usaha Pertanian dan Perkebunan, Departemen Koperasi,

sebagai Wakil Sekretaris merangkap anggota.

2) Fungsi

Badan Cengkeh Nasional berfungsi melakukan pembinaan, dan

pengawasan pelaksanaan Tata Niaga Cengkeh serta membantu pemerintah

melalui Menteri Perdagangan dalam perumusan kebijaksanaan tentang

Page 20: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

55

hal-hal yang berkaitan dengan masalah percengkehan.30 Dalam

melaksanakan fungsinya Badan Cengkeh Nasional memperhatikan saran-

saran dari pihak-pihak terkait antara lain para ahli dari Lembaga

Pergutuan Tinggi atau lembaga lainnya.

3) Tugas

Dalam menjalankan fungsinya, Badan Cengkeh Nasional

mempunyai tugas sebagai berikut :

a) Membina dan mengkoordinasikan pihak-pihak yang terkait dalam Tata

Niaga Cengkeh.

b) Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan Tata

Niaga Cengkeh.

c) Memberikan saran-saran kepada Menteri Perdagangan mengenai :

− Harga Dasar Pembelian Cengkeh dari Petani oleh KUD.

− Harga Penyerahan Cengkeh dari BPPC kepada Pabrik Rokok

Kretek atau pemakai lainnya.

− Upaya-upaya meningkatkan taraf hidup petani cengkeh melalui

peningkatan efisiensi produksi serta pengolahannya, dan

penyelarasan pengadaan cengkeh dengan kebutuhan konsumsi

komoditi tersebut.

30 Ibid.,

Page 21: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

56

d) Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatannya dan pelaksanaan

Tata Niaga Cengkeh Hasil Produksi Dalam Negeri minimal 3 (tiga)

bulan sekali kepada Menteri Perdagangan.31

b. Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC)

Pembentukan BPPC merupakan bentuk campur tangan pemerintah

dalam menangani masalah cengkeh di Indonesia. Pada tahun 1980-an cengkeh

menjadi komoditas primadona bagi petani di Indonesia, karena harga jualnya

yang tinggi dan mempunyai prospek yang bagus kedepannya. Hal tersebut

menjadi salah satu faktor mengapa pemerintah merasa perlu ikut andil untuk

tujuan-tujuan tertentu. Pada akhir kepemimpinan Orde Baru suasana

pemerintahan di Indonesia memang bisa dikatakan tidak sehat, kesenjangan

sosial dan praktik kapitalisme sangat dirasakan masyarakat. Kebijakan-

kebijakan yang dibuat oleh pemerintah cenderung dipaksakan, dan sudah

dipersepsikan untuk kepentingan golongan tertentu. Golongan-golongan

tertentu juga mendominasi pemerintahan ataupun perekonomian Indonesia,

sehingga bisa dikatakan bahwa praktik-praktik kolusi berjalan subur pada

periode tersebut.32 Wewenang BPPC dalam menangani komoditi emas

31 Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.307/KP/XII/1990 Tentang Pembentukan Badan Cengkeh Nasional (BCN), KoleksiArsip Nasional Republik Indonesia, Departemen Perindustrian dan Perdagangan Th1963-1997 No. 1245

32 Jusuf Wanandi, Menyibak Tabir Orde Baru: Memoar Politik Indonesia1965-1998, (Jakarta: Kompas, 2014), hlm. 152

Page 22: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

57

pertanian atau cengkeh, presiden Soeharto mempercayakan sepenuhnya

kepada putranya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto sebagai ketua.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, BPPC adalah

lembaga/badan yang dibentuk atas dasar usaha bersama yang anggotanya

terdiri dari unsur koperasi, BUMN dan Swasta, ditunjuk oleh pemerintah

sebagai pelaksana tata niaga cengkeh untuk melakukan kegiatan pembelian,

penyanggaan, penjualan cengkeh dan stabilisasi harga cengkeh di tingkat

petani.33 Peran dan tugas BPPC telah dijelaskan dalam Keputusan Menteri

Perdagangan Republik Indonesia No. 306/KP/XII/1990 berkaitan dengan

pelaksanaan tata niaga cengkeh hasil produksi dalam negeri. Peraturan tata

niaga cengkeh yang dikeluarkan tahun 1990 tersebut menetapkan BPPC

sebagai pelaksana penuh tata niaga cengkeh di Indonesia. Peraturan tersebut

menggantikan peraturan yang lama yaitu Keputusan Menteri Perdagangan dan

Koperasi Nomor 28/KP/I/1980 tentang pelaksanaan tata niaga cengkeh

produksi dalam negeri.

BPPC mengoptimalkan peran KUD dalam melaksanakan

tugasnya, terutama untuk berinteraksi dengan petani cengkeh. KUD yang

dimaksud adalah Koperasi Unit Desa di daerah produksi cengkeh yang

33 Rini Kustiani, dkk., “Cengkeh Tak Lagi berbunga”, Majalah Tempo, 19Oktober 2008, Koleksi Perpustakaan Pusat UNS,82

Page 23: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

58

setelah diseleksi oleh Tim Teknis Daerah Tingkat II34, ditetapkan oleh Kantor

Departemen Koperasi untuk melakukan pembelian cengkeh langsung dari

petani. Pembelian cengkeh dari petani hanya dilakukan oleh KUD yang sudah

dapat melaksanakan fungsinya, dan dilaksanakan di 14 daerah produksi utama

cengkeh, yaitu; D.I. Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu,

Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali,

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Sementara

pembelian cengkeh dari petani bagi daerah-daerah lain di luar daerah tersebut

hanya dilakukan oleh BPPC.35

1) Kegiatan

BPPC ditunjuk sebagai pelaksana tata niaga cengkeh untuk

melakukan kegiatan :

a) Pembelian seluruh hasil produksi cengkeh dari petani melalui KUD.

b) Penjualan cengkeh pada Pabrik Rokok Kretek (PRK) atau pemakai

lainnya.

c) Penyanggaan dan stabilisasi harga cengkeh ditingkat petani.

BPPC dalam melakukan kegiatannya dapat menunjuk Pusat

Koperasi Unit Desa (PUSKUD), Pedagang Antar Pulau Cengkeh (PAP-

C), Pedagang Antar Daerah Cengkeh (PAD-C), Pedagang Cengkeh Lokal

34 Tim Teknis Daerah (TTD) adalah aparat yang melakukan fungsi dantugas Badan Cengkeh Nasional di daerah.

35 Tata Niaga Cengkeh (Keppres No. 20 Tahun 1992) oleh Redaksi,(Jakarta: Sinar Grafika, 1992), hlm. 40

Page 24: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

59

(PCL) sebagai pelaksana BPPC di propinsi yang bersangkutan. BPPC

wajib mendaftarkan pelaksana yang telah ditunjuk kepada Kantor Wilayah

Departemen Perdagangan atau Kantor Departemen Perdagangan sesuai

dengan wilayah kegiatan BPPC. 36

BPPC sangat ketat dalam mengawasi segala bentuk peredaran

cengkeh, baik antar daerah hingga antar pulau. Hal ini terbukti dengan

adanya peraturan-peraturan khusus, antara lain; Kegiatan perdagangan

antar pulau maupun perdagangan antar daerah untuk komoditi cengkeh

hanya dapat dilakukan oleh BPPC; Pengangkutan antar pulau untuk

komoditi cengkeh harus disertai dengan SIPAP-C; Pengangkutan antar

daerah untuk komoditi cengkeh harus disertai dengan SKA-C. SIPAP-C

dan atau SKA-C diterbitkan oleh Kantor Wilayah Departemen

Perdagangan atau Kantor Departemen Perdagangan di daerah produksi

cengkeh dan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia; SIPAP-C dan atau

SKA-C merupakan Surat Keterangan Jalan yang digunakan sebagai bukti

bahwa BPPC telah membayar SRC dan kewajiban lainnya.37

2) Penetapan Harga Cengkeh

36 Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.306/KP/XII/1990 Tentang Pelaksanaan Tata Niaga Cengkeh Hasil Produksi DalamNegeri, Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia, Departemen Perdagangan danPerindustrian Th 1963-1997 No. 244

37 Ibid.,

Page 25: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

60

Pembelian cengkeh dari petani langsung dilakukan oleh KUD

dengan harga dasar yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Menteri

Perdagangan dan wajib dibayar secara tunai. Selain itu, harga pembelian

cengkeh oleh BPPC serta harga penyerahan kepada PRK atau pemakai

lainnya juga ditetapkan oleh Menteri Perdagangan. Penetapan harga

pembelian cengkeh dari petani oleh KUD didasarkan pada standar mutu

cengkeh yang diperdagangkan.38 Sedangkan pengujian mutu dan berat

untuk cengkeh yang diperdagangkan dilakukan oleh surveyor yang

ditunjuk oleh Menteri Perdagangan. Harga pembelian cengkeh dari KUD

oleh BPPC adalah harga dasar ditambah dana penyertaan KUD dalam

BPPC dan imbal jasa KUD. Dana penyertaan KUD dalam BPPC diatur

dan dikelola oleh BPPC. Sementara untuk melakukan pembelian cengkeh

dari petani, KUD dapat menggunakan dana yang bersumber dari modal

sendiri, kredit perbankan atau dari BPPC.39

38 Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :23/KP/I/1991 Tentang Penetapan Harga Dasar Cengkeh, Harga Pembelian CengkehDari Petani, Harga Pembelian Cengkeh Dari KUD Dan Harga Penyerahan BPPC,Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia, Derpartemen Perindustrian danPerdagangan No. 1246

39 Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.306/KP/XII/1990 Tentang Pelaksanaan Tata Niaga Cengkeh Hasil Produksi DalamNegeri, Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia, Departemen Perdagangan danPerindustrian Th 1963-1997 No. 244

Page 26: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

61

5. Peran BPPC dalam mengelola cengkeh di Kecamatan Jatiyoso

BPPC menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan apa yang diatur

dalam Keputusan Menteri Perdagangan RI No. 306/KP/XII/1990 dan berlaku

untuk seluruh wilayah Indonesia. Kecamatan Jatiyoso secara administratif

termasuk ke dalam daerah pemerintahan Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa

Tengah. Menurut tata niaga cengkeh yang berlaku, Kecamatan Jatiyoso termasuk

ke dalam 14 daerah produksi utama cengkeh di Indonesia, karena Kecamatan

Jatiyoso termasuk ke dalam daerah administratif Propinsi Jawa Tengah. Menurut

peraturan yang berlaku pula, pembelian cengkeh dari petani hanya dilakukan oleh

KUD yang telah ditunjuk langsung oleh BPPC. Untuk wilayah Jatiyoso, KUD

yang ditunjuk untuk melakukan pembelian langsung dari petani adalah KUD

Margomulyo yang terletak di Desa Margorejo, Kecamatan Jatiyoso.

Gambar. 3Kantor KUD Margomulyo Jatiyoso Tahun 1990Sumber : Koleksi KUD Margomulyo, Jatiyoso

Page 27: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

62

Koperasi menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 1967, tentang

pokok-pokok koperasi adalah “Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial,

beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata

susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan”.

Tujuan utama dari koperasi adalah meningkatkan taraf hidup anggota.40

Keberadaan koperasi diharapkan dapat menjadi soko guru atau tulang punggung

pereonomian Indonesia. Menurut Sri-Edi Swasono koperasi secara utuh mengisi

baik tuntutan konstitusioal dan secara strategis mengisi tuntutan pembangunan.41

KUD Margomulyo berdiri pada tanggal 1 Desember 1976 dengan

memperoleh pengesahan dari pemerintah dengan Badan Hukum Nomor:

9002/BH/VI Tanggal 21 Januari 1977. KUD bercikal bakal dari Badan Usaha

Unit Desa (BUUD) sejak tahun 1974, dan kemudian sejalan dengan

kebijaksanaan pemerintah, BUUD dirubah menjadi Koperasi Unit Desa (KUD). 42

Seperti halnya koperasi di daerah produksi cengkeh lainnya, KUD Margomulyo

berperan untuk melakukan pembelian cengkeh langsung dari petani. Peraturan

yang ditetapkan pemerintah mengharuskan petani cengkeh di Jatiyoso menjual

40 Ninik Widianti dan Y.W Sunindia, Koperasi dan PerekonomianIndonesia, (Jakarta: Rineka Cipta,1998), hlm.10

41 Sri-Edi Swasono, Koperasi di dalam Orde ekonomi Indonesia, (Jakarta :UI Press, 1985), hlm. 157

42 KUD Margomulyo, Profil KUD Margomulyo, (Karanganyar: KUDMargomulyo, 2006), hlm. 2

Page 28: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

63

hasil panen cengkehnya hanya kepada KUD Margomulyo. Cengkeh yang

dihimpun dari hasil pembelian dari petani oleh KUD Margomulyo, kemudian

hanya boleh dijual kepada BPPC.

Pengurus KUD Margomulyo menyetorkan hasil pembelian

cengkehnya ke daerah Palur, Karanganyar, disana terdapat gudang penyimpanan

cengkeh milik BPPC yang mengumpulkan hasil cengkeh di wilayah Kabupaten

Karanganyar. Selanjutnya, perwakilan BPPC Propinsi Jawa Tengah dari

Semarang yang akan mengambil dan mendistribusikannya melalui lelang dengan

pabrik-pabrik rokok kretek. Menurut peraturan yang berlaku, perpindahan

cengkeh dari daerah ke daerah lain harus di sertai Surat Keterangan Asal Cengkeh

(SKA-C) sebagai surat keterangan jalan. Untuk mengurus SKA-C di wilayah

Kabupaten Karanganyar, KUD Margomulyo bersama KUD lainnya dapat

mengurusnya di Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi

(DISPERINDAGKOP) Kabupaten Karanganyar.43

B. Perkembangan Perkebunan Cengkeh Rakyat Kecamatan Jatiyoso

Tahun 1999-2011

Kerusuhan dan krisis ekonomi yang terjadi di tahun 1998 mengantarkan

lengsernya Soeharto dari kursi Kepresidenan. Perekonomian Indonesia yang sempat

membaik kembali terpuruk bersama dengan pergantian pemerintahan yang baru.

Pasca pemerintahan orde baru sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah

43 Wawancara dengan Wagiman tanggal 26 April 2016

Page 29: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

64

sistem ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan adalah suatu sistem ekonomi yang

memihak kepada kepentingan ekonomi sebagian besar rakyat secara adil, manusiawi,

dan demokratis. Kepentingan ekonomi sebagian besar rakyat itu terdapat dalam

kehidupan petani, nelayan, buruh, pedagang kecil (sektor informal), para penganggur,

dan kaum papa.44 Perekonomian Indonesia yang merosot, sepanjang tahun 2000

tumbuh 3-4 % di era kepemimpinan Gus Dur.45

1. Luas Areal Perkebunan Cengkeh Rakyat Kecamatan Jatiyoso

Pasca pengelolaan cengkeh oleh BPPC, luas areal perkebunan cengkeh

rakyat di Kabupaten Karanganyar susut signifikan.46 Seperti yang telah

dijelaskan, periode tahun 1990-an adalah periode kelam bagi perkebunan cengkeh

di Indonesia. Pembabatan pohon cengkeh produktif oleh para petani berdampak

berkurangnya areal perkebunan cengkeh di wilayah Karanganyar, termasuk

Jatiyoso. Pembabatan ratusan pohon cengkeh produktif juga terbukti

menghilangkan produksi cengkeh di beberapa daerah penghasil cengkeh di

kabupaten Karanganyar. Daerah andalan penghasil cengkeh tersisa Kecamatan

Jatiyoso dan Kecamatan Ngargoyoso, dari 12 daerah yang semula merupakan

daerah produksi cengkeh di Kabupaten Karaganyar. Sementara produksi rata-rata

terbanyak secara umum masih terdapat di Kecamatan Jatiyoso.

44 Ishak Rafick, Catatan Hitam Lima Presiden Indonesia: Jalan BaruMembangun Indonesia, (Jakarta: Ufuk Press, 2009), hlm. 247

45 Ibid.,hlm. 356

46 Kurniawan, “Lahan Cengkeh di Jatiyoso Susut Signifikan”,Solopos.com, Senin 03 September 2012

Page 30: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

65

Tabel. 11

Luas Areal Perkebunan Cengkeh Rakyat Kecamatan Jatiyoso

Tahun 1999-2011

Tahun Luas Areal (ha)

1999 475,35

2000 475,35

2001 485,60

2002 405,47

2003 405,47

2004 475,885

2005 440,735

2006 466,89

2007 416,99

2008 307,15

2009 307,15

2010 405,25

2011 405,25

Sumber: Arsip Laporan Tahunan Dinas Perkebunan Karanganyar

Data luas areal perkebunan cengkeh rakyat Kecamatan Jatiyoso yang

terdapat pada Tabel. 11 menunjukkan luas areal perkebunan cengkeh rakyat di

Kecamatan Jatiyoso relatif stabil. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat

Jatiyoso masih merawat kebun cengkeh mereka. Sementara di Kecamatan lain

luas areal perkebunan cengkeh semakin susut, tanaman cengkeh di Jatiyoso masih

aktif dibudidayakan. Pada periode ini, petani banyak yang mengganti tanaman

cengkeh yang sudah tidak produktif dengan tanaman baru. Bibit-bibit cengkeh

Page 31: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

66

juga mudah didapat di pasar dengan harga yang sangat terjangkau yaitu < Rp

5.000. Berbeda dengan periode tahun 1970-an, yang sebagian besar bibit

didatangkan dari daerah Purwokerto. Pada periode ini pemerintah daerah juga

lebih intensif membina para petani cengkeh di Jatiyoso dengan menyediakan bibit

unggul, mengingat daerah Jatiyoso adalah wilayah potensial penghasil cengkeh di

Kabupaten Karanganyar. Namun, pada tahun 2011 pohon cengkeh yang

dibudidayakan banyak yang mati atau hidup namun tidak menghasilkan, karena

terjangkit virus BPKC.47

2. Produksi Cengkeh Kecamatan Jatiyoso

Pembangunan pertanian di masa reformasi ternyata masih menjumpai

permasalahan yang muncul. Meski diakui keberhasilannya, tapi pembangunan

pertanian masih menyimpan masalah. Keadaan ini terutama diakibatkan oleh

kebijakan nasional yang terlalu berorientasi pada pencapaian produksi tinggi, dan

lebih mengutamakan pada pengembangan industri padat modal. Akibatnya, sektor

pertanian pedesaan realitif dikesampingkan.48 Salah satu bentuk dukungan

pemerintah dalam pengembangan komoditas perkebunan dengan adanya bantuan

47 Wawancara dengan Sunarto tanggal 6 Juni 2016

48 Gunawan Sumodiningrat, Membangun Perekonomian Rakyat,(Yogyakarta: Pustaka pelajar, 1998), hlm. 80

Page 32: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

67

kredit melalui program revitalisasi perkebunan. Program tersebut memiliki

peranan penting dalam meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan.49

Selepas BPPC dibubarkan pada tahun 1998, harga cengkeh mulai

merangkak naik. Harga cengkeh bahkan dapat naik sampai dengan Rp 100.000

per kilogram dalam kurun waktu 3-4 tahun. Kenaikan harga tersebut membuat

para petani cengkeh di Jatiyoso mulai merawat kembali tanaman cengkeh mereka.

Hal ini dikarenakan peningkatan produktivitas tenaga kerja pertanian harus

didukung sepenuhnya dengan peningkatan nilai tukar komoditi pertanian.50 Akan

tetapi, penebangan dan pembakaran masal pohon cengkeh di Jatiyoso pada

periode tahun 1990-an masih berdampak pada produktivitas cengkeh di

Kecamatan Jatiyoso. Pembakaran di atas lahan produktif sangat merugikan

lingkungan yang berdampak pada tingkat kesuburan tanah.51 Upaya yang

dilakukan petani dalam mengembangkan potensi cengkeh tidak dapat

memulihkan produksi cengkeh secara langsung.

49 Suwarto, dkk., Top 15 Tanaman Perkebunan, (Jakarta: PenebarSwadaya, 2014), hlm. 15

50 Gunawan Sumodiningrat, Membangun Perekonomian Rakyat,(Yogyakarta: Pustaka pelajar, 1998), hlm. 41

51 Suwarto, dkk.,op.cit., hlm. 20

Page 33: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

68

Tabel. 12

Produksi Cengkeh Perkebunan Cengkeh Rakyat Kecamatan Jatiyoso

Tahun 1999-2011

Tahun Produksi (kg) Produksi Rata-Rata(kg/ha)

1999 4.644 11,6

2000 34.427 72,4

2001 90.072 225

2002 69.304 197,83

2003 95.000 272

2004 48.902 139

2005 52.070 139

2006 50.600 144

2007 52.050 149

2008 7.000 24,67

2009 53.300 188

2010 69.700 241

2011 21.780 75

Sumber: Arsip Laporan Tahunan Dinas Perkebunan Karanganyar

Data yang terdapat pada Tabel. 12 menunjukkan produksi cengkeh

Kecamatan Jatiyoso mulai mengalami dinamika, yaitu mengalami peningkatan

pada awal tahun 2000-an, kemudian mulai mengalami penurunan pada tahun

2011. Pada awal tahun 2000 harga cengkeh kembali naik sesuai dengan harga

pasar bebas, petani cengkeh mulai merawat kembali tanaman cengkeh mereka

sehingga produksinya semakin naik. Petani cengkeh juga mulai mengembangkan

bibit pohon cengkeh sendiri dengan cara penyemaian biji cengkeh yang tua

dengan metode tampak.

Page 34: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

69

Segala bentuk usaha pertanian sangat bergantung dengan alam.52

Kondisi cuaca yang tidak stabil dapat mempengaruhi produksi cengkeh. Pada

tahun 2008, produksi cengkeh di Kecamatan Jatiyoso menurun cukup drastis,

yaitu hanya 7.000 kg dengan produksi rata-rata 24,67 kg/ha. Penurunan tersebut

sangat signifikan, karena produksi cengkeh turun sebanyak 45.050 kg dari tahun

sebelumnya. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah

kondisi cuaca yang ekstrim. Kemarau yang berkepanjangan dapat menurunkan

produktivitas tanaman cengkeh. Faktor lain adalah karena adanya pengurangan

lahan cengkeh yang cukup besar. Pada tahun 2008 terjadi pengurangan pohon

cengkeh di Kecamatan Jatiyoso yang cukup besar yaitu 109,84 ha.53

Pendirian tempat-tempat penyulingan (destilasi) minyak daun cengkeh

diberbagai tempat di Jatiyoso juga berpengaruh terhadap pembungaan tanaman

cengkeh. Daun cengkeh yang disuling seharusnya hanya daun-daun cengkeh yang

gugur saja. Pada bulan-bulan tertentu, antara lain pada saat daun (pucuk) mulai

membentuk bakal bunga sampai menjelang pemetikan bunga, pembentukan daun

muda sangat terbatas dan karenanya daun yang gugur pun sangat terbatas.

Sementara perusahaan-perusahaan destilasi minyak dari daun sukar dihentikan

52 Kaslan A. Tohir, Seuntai Pengetahuan tentang Usaha Tani Indonesia,(Jakarta: PT. BINA AKSARA, 1983), hlm. 88

53 Kabupaten Dalam Angka Tahun 2008, Badan Pusat StatistikKaranganyar

Page 35: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

70

terlalu lama. Akibatnya, sering terjadi pengaruh yang sangat buruk bagi

pembungaan karena adanya perompesan daun.54

Pada tahun 2011 tanaman cengkeh di wilayah Karanganyar mulai

terjangkit virus Bakteri Pembuluh Kayu Cengkeh (BPKC) yang mengakibatkan

penurunan produksi cengkeh yang cukup drastis.55 Virus BPKC menyebar sangat

cepat sehingga ribuan pohon cengkeh di wilayah Karanganyar banyak yang mati.

Virus tersebut juga menyerang tanaman cengkeh di Kecamatan Jatiyoso dan

mengakibatkan penurunan produksi cengkeh. Produksi cengkeh di tahun 2011

menurun hingga angka 21.780 kg dengan produksi rata-rata sebesar 75 kg/ha.

Pasca terjangkit virus BPKC produksi cengkeh di Kecamatan Jatiyoso sangat

memprihatinkan. Daerah sentra cengkeh di Kabupaten Karanganyar yang mampu

bertahan dari BPPC tersebut hanya mampu menghasilkan 69,70 kg.

3. Sistem Pengelolaan Hasil Panen Cengkeh

BPPC resmi dibubarkan pada tahun 1998 melalui Keppres RI No.21

Tahun 1998 tentang perdagangan cengkeh. BPPC dibubarkan karena terjerat

kasus dugaan korupsi yang menetapkan Hutomo Mandala Putra (Tommy

Soeharto) sebagai tersangka.56 BPPC terbukti tidak dapat berfungsi sebagaimana

54 Toyib Hadiwijaya, Cengkeh: Data dan Petunjuk ke Arah Swasembada,(Jakarta: PT. Gunung Agung, 1986), hlm. 128

55 Wawancara dengan Sunarto tanggal 6 Juni 2016

56 Rini Kustiani, dkk., “Cengkeh Tak lagi Berbunga”, Majalah Tempo, 19Oktober 2008, Koleksi Perpustakaan Pusat UNS, hlm. 82

Page 36: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

71

yang diharapkan yaitu menyangga harga cengkeh dalam negeri, hingga akhirnya

hutang menumbangkan BPPC. GAPPRI sebagai konsumen utama cengkeh,

membeli cengkeh dari BPPC dengan jumlah yang sedikit, sehingga BPPC

terpaksa melakukan pinjaman uang dari Kredit Likuidasi Bank Indonesia (KLBI)

hingga miliaran rupiah.57 Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan

hutang piutang dalam BPPC sampai dengan pembubarannya. Bahkan, simpanan

wajib bagi petani cengkeh yang dihimpun melalui KUD di tiap-tiap daerah yang

sempat diterapkan oleh BPPC di masa tugasnya tidak dapat dikembalikan kepada

para petani cengkeh. Akhirnya, kasus tersebut berhenti pada tahun 2008 dengan

alasan BPPC telah membayarkan hutangnya kepada sejumlah bank yang dulu

telah mengucurkan kredit.58

Setelah BPPC dibubarkan mekanisme penjualan cengkeh di Indonesia

kembali seperti semula sebelum BPPC dibentuk pada tahun 1990, yaitu sistem

liberal atau sistem pasar bebas. Petani cengkeh kembali dihadapkan dengan para

konsumen/perusahaan-perusahaan rokok, para tengkulak dan para penadah tanpa

ada perantara yang menjembatani seperti halnya BPPC. Harga yang berlaku juga

didasarkan oleh harga pasar yang tinggi rendahnya tidak dapat ditetapkan begitu

saja melainkan disesuikan dengan permintaan pasar. Begitu juga dengan para

petani cengkeh di Jatiyoso, yang bebas menjual bunga cengkeh mereka sesuai

57 Bambang Aji, dkk., “Pertarungan yang Sangat Mahal”, Majalah Tempo,14 Desember 1991, Koleksi Perpustakaan Pusat UNS, hlm. 24

58 Rini Kustiani, dkk.,op.cit., hlm. 83

Page 37: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

72

dengan minat petani. Terdapat beberapa pilihan bagi petani yang hendak menjual

hasil panen cengkehnya, antara lain dapat melalui KUD Margomulyo yang masih

melakukan pembelian cengkeh, ataupun pengepul di Pasar Jatiyoso.59

Setelah BPPC dibubarkan pada tahun 1998, KUD Margomulyo masih

melakukan pembelian cengkeh dari petani, meskipun petani sudah tidak

diwajibkan menjual cengkehnya kepada KUD. Cengkeh hasil pembelian yang

dilakukan oleh KUD sudah tidak dijual kepada BPPC, melainkan kepada

konsumen cengkeh secara langsung yaitu perusahaan-perusahaan yang

menggunakan cengkeh seperti pabrik rokok. KUD masih dapat memasarkan

cengkeh dari wilayah Jatiyoso dengan baik. Apabila cengkeh sudah terhimpun,

banyak penadah yang bersedia membeli. Hal ini tidak lain karena adanya relasi

yang terjalin kuat dengan pengusaha-pengusaha di berbagai daerah antara lain

Solo, Ponorogo dan Purwokerto.60

BPPC yang dibubarkan karena adanya dugaan korupsi di tubuh BPPC

sendiri juga berpengaruh kepada kondisi ekonomi di KUD Margomulyo. Semasa

berjalannya, BPPC banyak melakukan pinjaman uang untuk melakukan

pengelolaan cengkeh di Indonesia. Selain hutang kepada KLBI, BPPC juga

bertanggung jawab atas dana KUD yang digunakan untuk membayar biaya

diversifikasi dan konversi tanaman cengkeh karena kondisi keuangan BPPC yang

59 Wawancara dengan Darmin tanggal 7 Mei 2016

60 Wawancara dengan Wagiman tanggal 26 April 2016

Page 38: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

73

tidak stabil. Dana KUD Margomulyo sendiri sampai BPPC dibubarkan, lebih dari

200 juta masih belum dikembalikan oleh INKUD.61

4. Serangan Penyakit Bakteri Pembuluh Kayu dan Cabang (BPKC)

Penggunaan pupuk dan pestisida kimia merupakan bagian dari

revolusi hijau guna meningkatkan hasil produksi pertanian yang maksimal.

Penggunaan pupuk dan pestisida kimia tersebut terbukti dapat meningkatkkan

hasil pertanian, akan tetapi dalam jangka panjang mempunyai dampak negatif

yang mengancam kehidupan dunia pertanian. Dampak negatif penggunaan pupuk

dan pestisida kimia ialah menurunnya kesuburan tanah. Ketergantungan

pemakaian pupuk yang semakin meningkat dan pestisida tidak manjur lagi serta

bahan kimia sintetik yang digunakan dalam pertanian telah merusak struktur,

kimia, dan biologi tanah. Penggunan bahan kimia yang berkepanjangan

berdampak kepada musnahnya berbagai organisme penyubur tanah, kesuburan

tanah merosot/tandus, tanah mengandung residu (endapan pestisida), hasil

pertanian mengandung residu pestisida, keseimbangan ekosistem rusak dan

terjadi peledakan serangan dan jumlah hama.62

Penyakit Bakteri Pembuluh Kayu Cengkeh (BPKC) merupakan salah

satu penyakit yang paling berbahaya pada tanaman cengkeh dan perlu diwaspadai,

karena dapat menyebabkan kematian tanaman. Penyakit BPKC pertama kali

61 Wawancara dengan Wagiman tanggal 26 April 2016

62 Kementrian Pertanian, Satu Dasawarsa Kelembagaan KetahananPangan di Indonesia, (Jakarta: Badan Ketahanan Pangan, 2010), hlm. 15

Page 39: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

74

ditemukan pada tahun 1975 di Sumatra Barat, kemudian menyebar ke daerah

pertanaman cengkeh di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan

Kalimantan Selatan. Tingkat serangan penyakit ini bervariasi tergantung pada

ketinggian tempat, musim, jenis/varietas cengkeh yang ditanam di lingkungan

tempat tumbuh.63

Penyakit BPKC disebabkan oleh bakteri Pseudomonas syzygii yang

hidupnya sangat spesifik dalam pembuluh kayu tanaman cengkeh (akar, batang,

cabang dan ranting). Penyebaran penyakit ini sangat cepat, dan cakupan

serangannya sangat luas. Di wilayah Karanganyar, penyakit BPKC mulai

terindikasi pada tahun 2011.64 Keberadaan penyakit ini mengakibatan banyak

pohon cengkeh yang mati di sejumlah daerah penghasil cengkeh di Kabupaten

Karanganyar, termasuk Kecamatan Jatiyoso pada tahun 2011.

a. Gejala Serangan

1) Gejala Luar

Pohon cengkeh yang teridentifikasi terjangkit penyakit ini

dapat diketahui dari kondisi luar tanamannya yaitu, terjadinya mati ranting

di bagian pucuk tajuk tanaman, dimulai dengan gejala kelayuan daun

kemudian daun mengering dan gugur. Gugurnya daun dapat beberapa

minggu atau bulan. Seringkali tanaman mendadak layu, sehingga daun

63 Direktorat Jenderal Perkebunan, Buku Operasional Pengendalian HamaTerpadu Penyakit Bakteri Pembuluh Kayu Cengkeh, (Jakarta: Departemen Pertanian,1992)

64 Wawancara dengan Sunarto tanggal 6 Juni 2016

Page 40: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

75

kering tetap tergantung untuk beberapa waktu. Kematian tanaman di

lapang dapat terjadi dalam waktu singkat (3-12 bulan) atau lambat (3-6

tahun) sejak tanaman terinfeksi. Kadang-kadang selama masa tersebut

dapat terbentuk daun muda dan kuncup bunga pada bagian tanaman yang

belum terinfeksi.65

2) Gejala Dalam Bagian Tanaman Sakit

Tanaman cengkeh yang telah terjangkit penyakit ini juga dapat

dideteksi dari bagian dalam tanaman. Pada bagian batang/cabang/ranting

dan atau bagian akar tanaman yang terinfeksi bakteri yang daunnya telah

gugur, apabila dijepit dengan tang keluar cairan kental berwarna putih

susu sampai kecoklat-coklatan dan berbau khas yang merupakan eksudat

bakteri P. syzygii. Penyakit BPKC juga dapat dideteksi dari batang,

apabila bagian kayu dari batang/cabang/ranting tanaman yang terserang

dipotong, akan terlihat garis-garis vertikal yang berwarna abu-abu

kecoklatan yang menandakan bagian kayunya sudah mati.66

b. Penularan Penyakit

Penularan penyakit BPKC dapat melalui beberapa faktor, antara

lain; 1) Bakteri penyebab penyakit dapat ditularkan melalui bibit tanaman

terserang, melalui pelukaan akar dan bagian tanaman karena penggunaan alat-

alat pertanian yang telah terinfeksi. 2) Perantaraan serangga vektor Hindola

65 Direktorat Jenderal Perkebunan, loc.cit.,

66 Ibid.,

Page 41: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

76

sp. yang berukuran kecil seperti wereng (serangga dewasa berukuran ± 4mm).

Terdapat dua jenis Hindola yaitu H. striata dan H. fulva. Adanya serangga

Hindola sp. pada tanaman cengkeh terserang BPKC merupakan sumber

penularan alami yang utama, sedangkan tanaman cengkeh terserang tersebut

merupakan sumber inokulum bagi tanaman sehat disekitarnya.

c. Pengendalian

Tindakan pengendalian penyakit BPKC yang lebih baik adalah

berupa pencegahan bagi daerah penanaman baru yang belum terdapat

penyakit BPKC yaitu dengan menggunakan benih sehat (berasal dari tanaman

sehat pada areal bebas BPKC). Pengendalian penyakit BPKC dilaksanakan

dengan menerapkan sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dimulai

dengan pegamatan awal, meliputi luas awal, presentase dan tingkat serangan.

Pengendalian terpadu dilaksankan secara serentak dan masal melalui;

1) Kultur Teknis

a) Pemeliharaan tanaman, pemeliharaan kebun dan pemupukan tanaman

cengkeh yang masih sehat/belum ada gejala BPKC dilaksanakan untuk

meningkatkan daya tahan cengkeh terhadap serangan hama dan

penyakit.

b) Sanitasi kebun, mengumpulkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman

serta melakukan pengendalian gulma.

c) Pemupukan, menggunakan pupuk sesuai rekomendasi untuk

meningkatkan daya tahan tanaman cengkeh.

Page 42: BAB III PERKEMBANGAN PERKEBUNAN CENGKEH RAKYAT … fileteknologi adalah produksi varietas tanaman yang disebut “benih ajaib” oleh banyak ... cengkeh adalah harga jual bunga cengkeh

77

2) Mekanis/Eradikasi

Eradikasi tanaman yang terserang dengan cara ditebang dan

dimusnahkan, untuk mengurangi sumber inokulum. Penebangan tersebut

juga disertai dengan tanaman baru yang sehat dan bebas dari penyakit

BPKC. Akan tetapi, disarankan untuk mengganti dengan tanaman lain

yang sesuai dan menguntungkan.

3) Kimiawi

Tindakan kimiawi dilakukan bila ditemukan serangga Hindola

sp. di kebun cengkeh maka perlu dikendalikan dengan penyemprotan

insektisida berbahan aktif Karbofuran, sebanyak 3 kali berturut-turut

dengan selang waktu 1,5 bulan sekali dengan dosis 150 g/pohon.

Pengendalian penyakit BPKC dengan intensitas ringan (tajuk telah mati <

10%) melalui infus batang dengan antibiotika oxytetrasikin HCI (OTC)

dengan dosis 6 gram/liter, interval 3-4 bulan sekali yang diaplikasikan

pada tanaman yang terserang dan tiga baris tanaman di sekitarnya.67

67 Ibid.,