BAB III

KESIMPULAN

1. Terdapat dua jenis cairan yang dapat digunakan sebagai terapi cairan yaitu

cairan kristaloid dan cairan koloid.

2. Cairan kristaloid mengandung zat dengan BM rendah (< 8000 Dalton), tekanan

onkotik rendah, cepat terdistribusi ke seluruh ruang ekstraseluler.

3. Cairan koloid mengandung zat dengan BM tinggi (> 8000 Dalton), aktivitas

osmotik yang menyebabkan cenderung bertahan agak lama dalam ruang

intravaskuler

4. Bila terjadi perdarahan dengan volume darah yang hilang > 50% diperlukan

transfusi darah dengan rumus untuk mengganti volume darah yang hilang

yaitu:

V = (Hb target – Hb inisial) x 80% x BB

5. Pemberian komponen-komponen darah yang diperlukan saja lebih dibenarkan

dibandingkan dengan pemberian darah lengkap (whole blood).

29